Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan RakyaT SAYEMBARA KONSEP PERANCANGAN KAWASAN DAN BANGUNAN GEDUNG KOMPLEKS PERKANTORAN YUDIKATIF DI IBU KOTA NUSANTARA Direktorat Jendral Cipta Karya 1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
sambutan 2 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
SAYEMBARA KONSEP PERANCANGAN KAWASAN DAN BANGUNAN GEDUNG KOMPLEKS PERKANTORAN YUDIKATIF DI IBU KOTA NUSANTARA Direktorat Jendral Cipta Karya 3 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
SAYEMBARA KONSEP PERANCANGAN KAWASAN DAN BANGUNAN GEDUNG KOMPLEKS PERKANTORAN YUDIKATIF DI IBU KOTA NUSANTARA PANITIA PELAKSANA SAYEMBARA TIM TEKNIS SAYEMBARA Ir. Diana Kusumastuti, M.T. Putri Intan Suri., ST., MT Ir. Imam S. Ernawi, MCM, M.Sc Luciana Angelin Narua, S.T., M.P Kusrianti., ST., MBA Boby Ali Azhari, S.T., M.Sc. Ary Prasetyo, S.H., M.Hum Ir. Pantja Dharma Oetojo, M.Eng.Sc. Maretha Ayu Kusumawati, S.T., M.T., M.Sc. Yohanes Richwanto, S.T. Nazib Faizal, S.T., M.Sc. Rozali Indra Saputra, S.T., M.Sc. Pandu Gunadi Atmosukarto, S.T., MUM Wahyu Imam Santoso, S.T., M.T. Latifah Sumandari, S.T., M.T. Ir. Sumirat, MM Bhima Dhananjaya, S.T., M.Eng. Ir. Joessair Lubis, CES Mia Amalia, S.T. Ir. Antonius Budiono, MCM Cahyani Kusrianingsih, S.H., M.Hum. Indri Damayanti, B.Sc, MAB Rio Supriyanto, S.T., M.Kom. Ir. Manaek Sihombing, MSi Seprian Fajri, ST Ashri Amalia Hadi, ST., MT Pierre Natigor Pohan, ST Anisa Budi Kurniasari, ST M. Ikhsan Maulana , S.T. Muchammad Dicky Adviyandi, S.Ars. Christopher Salangka, S.T., M.Eng. Ida Bagus Putere Gunada, S.T. Arni Wahyuningtyas, ST Friscarona Hariyanto, S.T., M.Eng. Muhamad Iqbal Tawakal, S.T. Galih Fauzi Hikmatulloh, S.Kom Sam Sihadiputranto, S.T.
TIM PENYUSUN BUKU Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung PENGARAH Kompleks Perkantoran Yudikatif Ir. Diana Kusumastuti, MT di Ibu Kota Nusantara PENANGGUNG JAWAB Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Boby Ali Azhari, ST, MSc Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis PELAKSANA Cetakan Pertama, Agustus 2022 Putri Intan Suri, ST, MT 156hlm.; 22 cm x 27,5 cm Friscarona Hariyanto, S.T., M.Eng. ISBN: 00000-0000 Diterbitkan oleh: Seprian Fajri, ST Arni Wahyuningtyas, ST Kementerian Pekerjaan Umum dan Ashri Amalia Hadi, ST., MT Perumahan Rakyat Pierre Natigor Pohan, ST Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Anisa Budi Kurniasari, ST Jakarta Selatan 12110 M. Ikhsan Maulana , S.T. Muchammad Dicky Adviyandi, S.Ars. Christopher Salangka, S.T., M.Eng. Ida Bagus Putere Gunada, S.T. Dyah Ratna Tiaralaksmi, S.T., MaHS Aysha Saffana Mazaya Reza, S.Ars. TIM KREATIF Dian Rosalia Dyota Tennereza Muchamad Nugie Edi NEL M. Gofar Erwin NEL
Daftar isi 8 15 23 • Sambutan Menteri PUPR Pendahuluan Karya Pemenang • Kata Pengantar Direktur Jenderal Cipta Kompleks Yudikatif merupakan Pemenang Pertama kawasan di Ibu Kota Negara Karya Kementerian PUPR yang ditempati oleh lembaga- Judul Karya : Adil Ka’talino lembaga Yudikatif. Adapun lembaga yudikatif Tim : Y- 011 adalah lembaga pemerintahan yang fungsinya mengawasi Pemenang Kedua penerapan Undang-Undang Dasar. Judul Karya : Paramarta Tim : Y- 003 Pemenang Ketiga Judul Karya : Cakra Nusantara Tim : Y- 012 6 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
67 131 139 Karya Para Peserta Profil Dewan Juri Perjalanan Sayembara • Y002- 001 • Ar. Gregorius Antar Awal, Sayembara Konsep • Y006- 002 IAI, AA (Ketua) Perancangan Kawasan • Y010- 004 • Ir. Djoko Muryanto, M.Sc. dan Bangunan Kompleks • Y013- 005 • Ar. Bambang Eryudhawan, IAI Perkantoran Yudikatif ini • Y019- 006 • Dr. Ar. Woerjantari Kartidjo merupakan satu rangkaian • Y031- 007 Soedarsono, M.T., IAI dengan sayembara bidang • Y032- 008 • Ir. Budi Faisal, M.A.UD, MLA, Ph.D Istana Wakil Presiden, • Ir. Jimmy Siswanto Juwana, MSAE Legislatif dan Kompleks • Rahman Andra Wijaya, S.T., M.T. Peribadatan • Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H. • Billy Mambrasar, S.T., B.Sc., MBA., M.Sc Direktorat Jendral Cipta Karya 7 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
sambutan M. Basuki Hadimuljono Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Menteri Pekerjaan Umum dan Kalimantan Timur telah diumumkan secara resmi melalui pidato Kenegaraan Presiden RI tanggal 16 Perumahan Rakyat Agustus 2019 di DPR RI. Gagasan yang sudah diungkapkan sejak era Presiden Soekarno ini akhirnya ditindaklanjuti dengan serius. Langkah pertama dari proses pemindahan IKN ini, Presiden Joko Widodo telah menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memulai proses perencanaan IKN dengan memberikan kesempatan terbuka yang memberikan ruang seluas- luasnya kepada masyarakat Indonesia untuk terlibat dan menjadi bagian dari proses yang sangat bersejarah ini. Karena itu Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) diselenggarakan. Sebagai tindak lanjut dari hasil sayembara tersebut dan kebutuhan urban disain dan populasi maka diadakanlah Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Kompleks Perkantoran di Ibu Kota Nusantara, yang meliputi perancangan Istana Wakil Presiden, Kompleks Legislatif, Kompleks Yudikatif, dan Kompleks Peribadatan. 8 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Komplek Perkantoran di Ibu Kota Nusantara, yang meliputi perancangan Istana Wakil Presidens, Kompleks Legislatif, Kompleks Yudikatif, dan Kompleks Peribadatan. Melalui sayembara ini, gagasan-gagasan yang disumbangkan masyarakat Indonesia dipilih dan diseleksi dengan proses fair dan independen oleh Dewan Juri yang kompeten dan berpengalaman, sehingga terpilih karya terbaik dan sesuai untuk IKN. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sayembara ini, baik penyelenggara, peserta, maupun seluruh pendukung terlaksananya sayembara ini. Ini adalah bukti dukungan seluruh masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Ibu Kota Negara yang kita cintai. Jakarta, Juni 2022 M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Cipta Karya 9 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
kata pengantar Diana Kusumastuti Pemindahan Ibu Kota Negara merupakan peristiwa Direktur Jenderal Cipta Karya penting dalam perjalanan Bangsa Indonesia. Kementerian Pekerjaan Umum Dibutuhkan energi dan sumber daya yang besar untuk mewujudkan lompatan besar kemajuan negeri dan Perumahan Rakyat ini. Sebab itu prosesnya harus melibatkan sebanyak- banyaknya partisipasi masyarakat Indonesia. Sebagai upaya menampung keterlibatan masyarakat agar dapat memberikan pemikiran, ide dan gagasannya untuk mewujudkan Ibu Kota Negara yang menjadi kebanggaan dan simbol kebesaran negeri ini, diwujudkan melalui Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Kompleks Perkantoran di Ibu Kota Nusantara. Ini adalah sayembara kedua untuk melengkapi kawasan setelah Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara. Putra-putri terbaik bangsa dari berbagai bidang pengetahuan, keahlian dan pengalaman juga terlibat membantu menjadi juri untuk menyeleksi hingga menemukan karya terbaik. 10 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Penetapan pemenang dilakukan dalam proses yang baik dan adil (fair), independen, dan tidak ada keberpihakan. Untuk memberikan gambaran mengenai keseluruhan proses pelaksanaan Sayembara ini, buku ini disusun. Minat masyarakat untuk terlibat dalam sayembara kedua ini ternyata cukup besar. Sebanyak lebih dari 200 pendaftar memasukkan karyanya. Mereka harus melalui berbagai proses hingga akhirnya dapat terpilih karya terbaik dari sayembara ini. Kami memastikan bahwa seluruh proses pelaksanaan sayembara, dari pendaftaran hingga penetapan pemenang dilakukan dalam proses yang baik dan adil (fair), independen, dan tidak ada keberpihakan. Untuk memberikan gambaran mengenai keseluruhan proses pelaksanaan Sayembara ini, buku ini disusun. Dalam kesempatan ini, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat, membantu, berpartisipasi, dan bekerja keras untuk menyukseskan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Kompleks Perkantoran di Ibu Kota Nusantara. Jakarta, Juni 2022 Diana Kusumastuti Direktur Jenderal Cipta Karya Direktorat Jendral Cipta Karya 11 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Rencana Penataan Kawasan Ibu Kota Nusantara
PENDAHULUAN
pendahuluan Kompleks Yudikatif merupakan kawasan di Ibu Kota Negara yang ditempati oleh lembaga-lembaga Yudikatif. Adapun lembaga yudikatif adalah lembaga pemerintahan yang fungsinya mengawasi penerapan Undang-Undang Dasar atau UUD dan hukum yang berlaku. Latar Belakang yang baru melalui Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara sehingga terpilih Presiden Joko Widodo telah mengumumkan rencana pemenang sayembara dengan konsep gagasan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan “Nagara Rimba Nusa”. Timur melalui pidato Kenegaraan Presiden RI tanggal 16 Agustus 2019 di DPR RI. Keberadaan Ibu Sebagai tindak lanjut hasil sayembara, dilakukan Kota Negara baru bernama Nusantara tersebut, proses Urban Design dengan kebutuhan populasi diharapkan dapat mewujudkan pemerataan dan serta fungsi-fungsi di IKN, serta berkoordinasi keadilan ekonomi berkelanjutan sekaligus dapat dengan Kementerian/Lembaga dalam penyusunan merepresentasikan kemajuan bangsa sesuai visi perencanaan spasial IKN. Proses urban design Indonesia Maju. ini tak bisa lepas dari Konsep Trias Politica dalam sistem pemerintahan Indonesia, yakni pemisahan Pemindahan Ibu Kota Negara telah memiliki aturan ketatanegaraan atas Eksekutif, Legislatif, dan dan dasar hukum dengan disahkannya Undang- Yudikatif. Sehingga ruang-ruang di IKN, di antaranya Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu terbagi atas zona-zona tersebut. Kota Negara (IKN) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia pada 18 Januari 2022. Undang-undang Nantinya dalam perancangan tata guna lahan tersebut juga telah ditandatangani oleh Presiden yang mendetail, fungsi pemerintahan menjadi dan diundangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM pusat kegiatan utama Kawasan. Tak hanya Fungsi pada 15 Februari 2022, Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, KIPP – IKN turut menjadi pusat kegiatan diplomasi serta Sebagai salah satu langkah dari proses pemindahan pusat kegiatan ekonomi dan bisnis. Selain itu, IKN ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan kawasan juga dilengkapi dengan beberapa fungsi Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai proses yang menunjang program nasional dalam bidang perencanaan IKN dengan mengundang keterlibatan kebudayaan, keagamaan, dan sosial dan pertahanan masyarakat umum dalam proses perwujudan IKN negara. 16 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
pendahuluan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti memberikan pengarahan dalam Penjurian Sayembara Konsep Perancangan Kompleks Perkantoran di IKN Kompleks Yudikatif Kompleks Perkantoran Yudikatif berada pada Sumbu Tripraja yang melambangkan filosofi Trias Unsur Yudikatif memiliki kekuasaan untuk Politica yaitu Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif. memeriksa, mengadili dan memutus perkara Prinsip ini diterjemahkan dalam desain Kawasan Inti berdasarkan hukum dan keadilan baik di Mahkamah Pusat Pemerintahan (KIPP – IKN) dengan pemisahan Agung maupun perkara konstitusi di Mahkamah area Legislatif (Kantor MPR, DPR, DPD), Eksekutif Konstitusi. Unsur Yudikatif di Indonesia adalah (Istana Presiden), dan Yudikatif (Kantor MA, MK, KY). Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi Hubungan ketiganya dihubungkan pada satu sumbu (MK), sedangkan Komisi Yudisial (KY) merupakan aksis Tripraja yang merepresentasikan harmoni lembaga negara yang berwenang menjaga dan ketiganya dalam menjalankan pemerintahan, menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, yaitu bersinergi dan bersama-sama dalam upaya serta perilaku hakim. mencapai tujuan negara, tanpa mencampuri kewenangan konstitusional masing-masing lembaga negara yang diatur dalam UUD 1945. Direktorat Jendral Cipta Karya 17 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Diskusi para juri saat proses penjurian berlangsung 18 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
pendahuluan Berdasarkan dokumen Urban Design Development 2. Konsep Perancangan yang terpilih memiliki Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP – IKN), Kompleks Perkantoran Yudikatif mempunyai gambaran kualitas desain bangunan yang terbaik luasan 15,16 Ha dengan titik koordinat 0o 58’ 6.43” S 116o 41’ 32.65” E dan berjarak 0.589 km dari Istana secara sistem dan arsitektural untuk mendukung Kepresidenan. Kompleks Perkantoran Yudikatif memiliki persyaratan KDB 25%, KLB 0,7 KDH 35% Visi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota serta KB khusus dengan batas: Utara : ` Kantor Kementerian/Lembaga Negara (KIPP-IKN) sebagai model Kota Masa Selatan : ` Hunian Vertikal Timur : `Kantor Kementerian/Lembaga Depan Berbasis Hutan dan Kepulauan sebagai Barat : ` Kantor Kementerian/Lembaga Simbol Transformasi dan kemajuan peradaban Sayembara Indonesia. Untuk mendapatkan desain terbaik dalam proses penyusunan perencanaan konstruksi maka 3. Konsep Perancangan memenuhi Indikator diperlukan keterlibatan masyarakat Indonesia dalam proses awal ini, sebagaimana amanat Presiden Joko Kinerja Terukur/Key Performance Indicator (KPI) Widodo agar pembangunan IKN harus dirancang dan dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sendiri. yang telah ditetapkan dalam Dokumen Rencana Karena itu Kementerian PUPR menyelenggarakan Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Pengembangan Kawasan Pemerintahan Bangunan Kompleks Perkantoran Yudikatif sebagai salah satu bangunan yang akan menjadi prioritas (Government) KIPP- IKN yaitu: pembangunan di Ibu Kota Nusantara. a. 10 menit pencapaian ke fasum, fasos dan Penyelenggara Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Kompleks Perkantoran titik transit Yudikatif di Ibu Kota Nusantara ini bertujuan untuk: b. Memperhatikan ekologi dan preservasi lingkungan alami dengan capaian 50-70% area terbuka hijau c. 20 - 30% konservasi tanaman lokal indonesia d. Penggunaan 70-80% public transport/model share e. Kurang dari 500 m jarak berjalan kaki ke titik transportasi publik f. Pencapaian infrastruktur kawasan cerdas g. Penggunaan energi alternatif h. Ditunjang dengan infrastruktur teknologi informatika yang advance dan mengimplementasikan teknologi masa depan dan lompatan teknologi. 1. Mendapatkan Konsep Perancangan Kawasan sebagai gagasan desain bangunan dan lingkungan yang bersifat menyeluruh sebagai sistem tata bangunan, sebagai acuan dalam pengembangan ke tahap perencanaan teknis selanjutnya melalui kegiatan penyusunan basic design. Direktorat Jendral Cipta Karya 19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Kunjungan peserta sayembara ke lokasi IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur 20 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
pendahuluan Kunjungan peserta sayembara ke lokasi IKN di Penajam Paser, Kalimantan Timur Direktorat Jendral Cipta Karya 21 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
karya pemenang
gedung Yudikatif pemenang Pertama
Adil Ka’Talino Sikap Adil Kepada Sesama Manusia dan Alam Konsep yang diajukan oleh tim PT Air Mas Asri untuk disain komplek yudikatif ini dinamakan “Adil Ka’Talino”, yang berarti keharusan bersikap adil kepada sesama manusia dan alam. Ini adalah pedoman atau semboyan hidup yang timbangan. Benda ini memiliki makna kewajiban dan berasal dari suku Dayak Kahayan. Dalam tradisi ketidakberpihakan hukum dalam menimbang bukti suku tersebut, semboyan ini biasa diucapkan saat yang dihadirkan ke pengadilan agar terciptanya membuat pertemuan dalam masyarakat maupun suatu keadilan. pemerintahan. Tim ini mencoba menyerap lokalitas Kalimantan Menurut Ari Wicaksono, ketua tim yang sebagai inspirasi bangunan tropis Indonesia, dari mempresentasikan konsep, salah satu unsur dunia bangunan panggung, rumah-rumah tradisional, yudikatif yang harus selalu hadir adalah keadilan, dan tameng-tameng tradisional Kalimantan untuk sikap yang harus dimiliki saat berinteraksi kepada diambil sebagai kulit bangunan perkantoran yudikatif sesama makhluk, baik itu sesama manusia maupun ini. Kemudian menggunakan secondary skin agar dengan alam seisinya. Sikap tersebut kemudian seluruh bangunan gedung tahan terhadap panas, hal diekspresikan lewat konsep keseimbangan Sumbu tersebut terinspirasi dari motif kain tenun. Tripraja sebagai konsep utama dalam design ini. Nuansa yang ingin disampaikan dalam konsep Konsep yang dipersiapkan selama 1,5 bulan tersebut bangunan pada kawasan yudikatif ini adalah harmoni merupakan respon terhadap sumbu Tri Praja – antara kawasan kantor dengan sikap wibawa dan pembagian kekuasaan menjadi tiga bagian, kemudian tegas, namun dapat menyatu dengan alam melalui merancang arsitekturnya dengan mengadaptasi dengan earthy color tone. Sentuhan nilai lokalitasnya nilai tradisional menjadi bangunan yang modern. Di ditampilkan melalui façade pada bangunan yang mana penempatan seluruh massa diletakkan sejajar diambil dari bentuk perisai suku Dayak yang dengan sumbu Tri Praja. Konsep penempatan posisi memiliki filosofi sebagai pelindung keadilan. Façade massa tersebut terinspirasi dari salah satu benda bangunan diaplikasikan dalam bentuk overstek yang menjadi simbol dalam bidang yudikatif, yakni berupa fin horizontal dan vertikal. 26 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Pemenang (YO44- 011) Ketua : Eduardus Ary Witjaksono Anggota : Fediah; Sri Darminingsih; Suardi Anver; Zakky Daniel Haq; Galih Winastwan Punagi; Tingga Pradana; Nur Arvan; Muhammad Hilmy Arieza; Rizky Antofagasta Direktorat Jendral Cipta Karya 27 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Diskusi para juri saat proses penjurian berlangsung 28 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang komentar Juri Adil Ka'Talino Secara umum, desain rancang telah Kesan monumental yang sangat kuat tercipta merespon kondisi struktur yang sulit dan dari konsep simetri. Ruang terbuka pun ekstrem dengan baik. Konten-konten dihadirkan untuk menyatukan tiga bangunan lokal telah pula diadopsi dengan baik, seperti sekaligus menjadi ruang terbuka publik. Desain fasad bangunan yang terinspirasi oleh tameng siteplan dan lanskapnya pun memiliki wayfinding khas Suku Dayak. kawasan yang baik. Fasadnya dilengkapi secondary skin flexible Konsep desainnya kurang memperhatikan dan automated yang dapat merespon dan kondisi kontur sehingga banyak dilakukan cut & memanen panas (solar harvesting). Selain pada fill. Massa bangunan juga berorientasi ke Barat fasad, karakter budaya lokal dituangkan dalam dan Timur sehingga pelru menggunaan kaca bangunan berkonsep tropis. Kelokalan lainnya dan sirip untuk mengantisipasi ketidakefisienan adalah penggunaan tanaman lokal untuk green energi. Dengan kemajuan teknologi, seharusnya recovery. bisa ditampilkan desain yang lebih efisien. Direktorat Jendral Cipta Karya 29 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Adil Ka'Talino Y044- 011 Sumbu Tripraja membelah site lembaga Yudikatif mulai dari area gedung Mahkamah Agung di posisi paling depan site (timur laut) menghadap ke arah Istana Kepresidenan. Kedua lembaga ini berada di titik tertinggi pada kawasan site yang relatif berkontur. Hal ini memiliki makna bahwa Mahkamah Agung sebagai lembaga peradilan tertinggi negara yang harus menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat berdasarkan Undang- undang Dasar 1945. 30 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 31 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
32 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 33 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
34 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 35 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
36 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 37 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
gedung Yudikatif pemenang kedua
PARAMARTA Adil, Pemurah dan Penuh Ampunan Konsep perkantoran kompleks yudikatif ini diberi nama PARAMARTA didisain oleh PT. KIND INDONESIA. Diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti adil, pemurah dan penuh ampunan. Yonav Partana, MSc., IAI., Ketua tim PT. sama dengan harmoni. Hal tersebut dimaksudkan Kind Indonesia, mengungkapkan bahwa sebagai sarana optimalisasi pelayanan peradilan konsep disainnya terinspirasi dari sosok Ibu. yang terbuka dan mengayomi serta merangkul Lembaga Yudikatif itu seperti seorang ibu yang adil masyarakat. Selain itu, tata massa bangunan pada dan pemurah dalam melindungi, merangkul serta kawasan ini membahasakan bahwa dunia peradilan mengayomi seluruh masyarakat. mampu menjadi naungan hidup berbangsa dan bernegara. Sekaligus menjalankan peran dalam Selain itu, konsep disain perkantoran yudikatif ini mendukung ilmu pengetahuan melalui keberadaan didasarkan pada prinsip kesetaraan yang merupakan Perpustakaan dan Pusat Sejarah Hukum. nilai universal pada bidang hukum. Namun, meskipun nilai ini bersifat kemanusiaan, pada hakekatnya Kawasan Yudikatif memiliki titik hubung dengan tetap bersumber dari Sang Pencipta. Hal tersebut Sumbu Tripraja melalui Plaza Nrima yang bermakna menyiratkan pesan bahwa seluruh gerak dan nafas Penerima. Hal tersebut dimaksudkan bahwa plaza di dunia peradilan harus tetap tunduk kepada Tuhan. tersebut merupakan gerbang penerima rangkaian fasilitas pelayanan hukum, pusat sejarah dan Dalam konsep disain ini, bangunan tiga lembaga perpustakaan. Yudikatif diposisikan untuk dapat saling bekerja 40 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Pemenang (YO08- 003) Ketua : Yonav Partana, MSc., IAI. Anggota : Pety Ayu Saraswati; Pratikno Sudarman; Nurtriyono Notokusumo; Anang Dwi Sulistyo; Pelangi Tri Puteri; Cipta Novia Larasatil; Adrian Rahman; Isnaini Nur Jannah; Lily Mayliani Putri Purnomo Direktorat Jendral Cipta Karya 41 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Penjurian dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aspek yang telah disyaratkan dalam kriteria desain 42 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang komentar Juri PARAMARTA Konsep desain bangunan cukup baik dengan Sayangnya, Tim belum berkunjung ke site bangunan utama menonjol dan bangunan sehingga tidak sepenuhnya memahami kondisi pendukung yang mengalah. Desainnya tapak di lokasi. Lalu, aspek smart building dan telah merespon sumbu Tri Praja dengan baik, smart city belum dielaborasi dengan baik. begitu pula dengan elaborasi programnya. Catatan lainnya adalah wayfinding kawasan yang menyesatkan, massa bangunan terlalu banyak. Untuk bangunan utama, yaitu gedung MK, MA, dan KY, berada pada ketinggian yang sama Kemudian, ruang terbuka yang menyatukan tiga dan bersifat monumental. Bangunan tersebut bangunan (MK, MA, KY) masih kurang terasa. memiliki efisiensi sirkulasi maksimal. Konsep bangunan sebagai DPY membuat ventilasi dan pencahayaan kurang, terutama Upaya penerapan green building diwujudkan pada bangunan penunjang. melalui penggunaan green roof dan smart building. Green roof bersifat multifungsi, yaitu bisa berfungsi pula sebagai helipad. Direktorat Jendral Cipta Karya 43 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
PARAMARTA Y008- 003 Lembaga Yudikatif layaknya seperti seorang Ibu yang adil dan pemurah dalam melindungi, merangkul serta mengayomi seluruh masyarakat. Azas Kesetaraan merupakan akar kaidah universal dalam hukum kemanusiaan yang bersumber dari Ilahi, perlu diingatkan kembali perannya guna semua peradilan tetap tunduk akan Tuhannya. 44 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 45 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
46 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 47 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
48 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Karya Pemenang Direktorat Jendral Cipta Karya 49 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
50 Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung Kompleks Perkantoran Yudikatif di Ibu Kota Nusantara
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146