Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Rupa Karya Infrastruktur Permukiman

Rupa Karya Infrastruktur Permukiman

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2023-04-13 09:18:07

Description: Berbagai capaian kinerja tahun 2021 ini merupakan komitmen seluruh jajaran di Ditjen Cipta Karya yang dikemas dalam sinergi harmonis, baik antar unit kerja maupun dengan stakeholder. Semangat “Sigap
Membangun Negeri” inilah yang senantiasa kami internalisasikan kepada setiap entitas Ditjen Cipta Karya. Semangat untuk menciptakan kebersamaan agar lebih mudah mewujudkan keterpaduan infrastruktur permukiman demi penyediaan kawasan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

Search

Read the Text Version

Terowongan Silaturahmi Persiapan Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan Selain aspek pengguna, proyek ini juga Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan memperhatikan keamanan dan keselamatan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dibangun bangunan. Seperti diketahui, proses pembuatan dengan anggaran Rp37,3 miliar (APBN TA 2020- terowongan adalah dengan menggali rongga 2021). Pembangunannya dimulai sejak 15 tanah, sementara area tanah yang digali berada Desember 2020 dan selesai pada 19 September di dekat dua bangunan cagar budaya yang rawan 2021. Lingkup pekerjaannya meliputi persiapan rusak jika penggalian yang dilakukan tidak berhati- dan K3, pekerjaan pembongkaran, galian tanah hati. Karena itu, perhitungan dan pelaksanaan dan finishing jalan, pekerjaan struktur, pekerjaan pekerjaan dengan cermat dan seksama harus arsitektur, dan pekerjaan MEP (Mechanical Electrical dilakukan oleh kontraktor pelaksana proyek ini. & Plumbing). Dalam hal ini, proses pembangunan, persyaratan Pekerjaan galian tanah dan finishing jalan meliputi teknis keandalan bangunan yang meliputi pekerjaan galian tanah, pekerjaan timbunan aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan pemadatan, pekerjaan sumur recharging, dan kemudahan merupakan prioritas dalam piezometer dan inclinometer, pekerjaan perkerasan pelaksanaan proyek. bawah jalan dan pekerjaan lapisan atas jalan. 151

Selanjutnya pekerjaan struktur meliputi pekerjaan menggunakan bahan marmer dan dilengkapi guide wall, pekerjaan dwall, pekerjaan capping dengan railing stainless sebagai simbol jabat tangan. beam, pekerjaan struktur baja lift dan entrance. Untuk menunjang fungsi sebagai bangunan publik, Sementara pekerjaan arsitektur meliputi pekerjaan terowongan ini juga dilengkapi dengan lift difabel. entrance, pekerjaan dinding dan lantai marmer dan pekerjaan plafond perforated metal. Terowongan Silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal yang Terowongan Silaturahmi dibangun dengan dapat menampung 500 unit mobil yang dapat dimensi: panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, diakses masyarakat melalui empat titik, yakni: Area lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area parkir bawah tanah (basement B1) Masjid Istiqlal, tunnel 136 meter persegi dengan total luas shelter area dalam Gereja Katedral, trotoar depan Masjid dan tunnel 226 meter persegi. Untuk memastikan Istiqlal dan trotoar yang berada di depan Gereja keamanan struktur Gereja Katedral, jarak terdekat Katedral. pintu masuk terowongan dengan gereja yakni 32 meter. Sementara jarak terdekat terowongan Pembangunan Terowongan Silaturahmi telah dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter. dilaksanakan dalam waktu singkat. Terwujudnya terowongan ini diharapkan dapat memudahkan Arsitektur Terowongan Silaturahmi jamaah kedua rumah ibadah ini untuk Adapun akses masuk terowongan dibangun menggunakan lahan parkir secara bersama dan dengan gaya modern, dengan desain eksterior menjadi ikon baru toleransi antar umat beragama menggunakan material transparan sehingga dan kebhinekaan di Indonesia. terlihat pemandangan kedua tempat ibadah. Desain interior Terowongan Silaturahmi ini Terowongan Silaturahmi 152 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Terowongan Silaturahmi 153

Rumah Cimanggis Penanda Kebudayaan dan Peradaban Rumah Cimanggis sebegai cagar budaya perlu dilestarikan untuk mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Sebuah kekayaan bangsa yang penting artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Selanjutnya hanya perlu pemeliharaan rutin, perawatan dan pemeriksaan secara berkala oleh pengelola. Ashri Amalia Hadi, Christopher Salangka, Nurita Bunga Lassa Direktorat Bina Penataan Bangunan Sebagai wujud salah satu komitmen untuk turut berada di lingkungan Kampus Universitas Islam serta berkontribusi dalam pelestarian bangunan Internasional Indonesia (UIII), Depok. cagar budaya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Bina Adalah Landhuis Tjimanggis, yang berarti rumah Penataan Bangunan - Direktorat Jenderal Cipta peristirahatan di Tjimanggis. Sebuah bangunan tua Karya telah melaksanakan kegiatan penataan peninggalan Gubernur Jenderal VOC Van der Parra bangunan kawasan pusaka Rumah Cimanggis yang yang berada di Cimanggis Depok. Warga setempat Rumah Cimanggis Tempo Dulu 154 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Rumah Cimanggis menyebutnya dengan Gedung Tinggi, Rumah biasa disebut Rumah Cimanggis resmi menjadi Genteng dan Rumah Gede, tapi tempat tersebut cagar budaya dengan SK Penetapan 593/289/Kpts/ lebih populer dengan nama Rumah Cimanggis. Disporyata/Huk/2018. Berdasarkan catatan Depok Heritage Community, bangunan yang berada di Kombinasi kemegahan gaya arsitektur Louis XV dalam kawasan pemancar Radio Republik Indonesia dengan gaya tropis ditunjukkan melalui ciri gaya (RRI) tersebut didirikan sekitar tahun 1775 hingga bangunan yang memiliki atap menjorok dan lebar. 1778. Sehingga, bangunan tersebut telah berusia Sisa-sisa ornamen yang menunjukkan kemegahan sekitar 240 atau 243 tahun. di masa lalu tersebut adalah empat relief di atas pintu dan gambar anak bayi serta vas bunga yang Bangunan tersebut merupakan bekas peninggalan sebagian dicuri dan diburu oleh kolektor hingga ke istri dari Gubernur Jenderal VOC Petrus Albertus luar negeri. van der Parra, yakni Yohana van der Parra. Meski berusia lebih dari 200 tahun, bangunan itu sampai Sebuah bangunan peninggalan zaman kolonial di kini masih kokoh berdiri. kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, atau yang 155

Rumah Cimanggis Upaya penyelamatan cagar budaya Pada tahun 1834 gempa bumi hebat terjadi Nilai Sejarah yang tinggi di sekitar Bogor dan Jakarta. Gempa tersebut Rumah Cimanggis juga merupakan salah satu menghancurkan Istana Bogor. Banyak rumah besar contoh arsitektur terbaik pada akhir abad 18. di kedua wilayah tersebut mengalami kerusakan, Ini karena rumah tersebut memadukan gaya termasuk Rumah Cimanggis. Hal tersebut bisa jadi bangunan dari berbagai negara. Kental dengan mempengaruhi struktur bangunan tersebut saat sejarah pemiliknya hingga rangkaian percampuran ini. pengaruh arsitektur Belanda, Prancis, Inggris, dan tak ketinggalan kondisi alam Hindia Belanda yang Bangunan rumah ini memiliki tiga ruangan tropis. utama dengan ukuran yang sama. Satu ruangan berada persis setelah memasuki pintu utama Selain penting dari segi historis, Rumah Cimanggis rumah. Ruangan berikutnya berada di tengah, juga penting dari aspek ekologis karena kawasan yakni antara pintu utama dan pintu belakang. Rumah Cimanggis adalah kawasan Ruang Terbuka Ruangan ketiga berada sebelum melewati pintu Hijau (RTH) bagi Depok yang sedang mengejar belakang. Beberapa pilar berdiameter sekitar 80- target 30 persen RTH. Selain itu, juga difungsikan 90 sentimeter pun masih dapat dijumpai di kedua untuk retensi air atau menahan run off jika hujan di teras rumah itu. Namun, sebagian pilar itu tampak Puncak, Bogor, Depok, agar tidak menjadi beban air hancur di bagian atasnya. di Jakarta. Sejak ditetapkannya status cagar budaya Rumah Cimanggis yang tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Depok Nomor: 593/289/Kpts/ Disporyata/Huk/2018, maka Rumah Cimanggis dinilai mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Karena itu diperlukan upaya perlindungan dan penyelamatan cagar budaya tersebut. Renovasi kawasan pusaka Rumah Cimanggis menjadi sangat strategis bagi kemajuan budaya sebagai salah satunya upaya meningkatkan pariwisata dan pendidikan berbasis pemanfaatan kawasan pusaka yang mengindahkan kaidah-kaidah pelestarian. Pelaksanaan revitalisasi Rumah Cimanggis Kementerian PUPR menggandeng Pusat Dokumen Arsitektur (PDA) dalam merevitalisasi Rumah Cimanggis. Sebab, kegiatan revitalisasi cagar budaya tidak bisa sembarangan, ada aturan yang harus ditaati karena dalam melakukan revitalisasi cagar budaya tidak boleh menghilangkan arsitektur asli bangunan tersebut. 156 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Rumah Cimanggis Pada akhirnya revitalisasi yang dilakukan tahun anggaran 2020-2021. Nilai kontrak fisik mencakup Pekerjaan Persiapan meliputi pekerjaan pekerjaan fisik revitalisasi ini sebesar Rp11,5 miliar. pembersihan lahan, pemasangan scaffolding, K3 dan pekerjaan bongkaran. Pekerjaan Arsitektur Pelestarian Rumah Cimanggis meliputi Pekerjaan kusen/pintu/plafond kayu, Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti perbaikan dinding, pemasangan atap genteng, mengatakan, cagar budaya perlu dilestarikan untuk pengecatan, dan pekerjaan pilaster. Pekerjaan mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman, Struktur meliputi pondasi, perbaikan dinding, dan produktif dan berkelanjutan. Diharapkan pihak pekerjaan struktur atap. Pekerjaan MEP meliputi pengelola dapat melaksanakan pemeliharaan rutin, pekerjaan instalasi Mekanikal Elektrikal, AC, CCTV perawatan dan pemeriksaan secara berkala. Cagar dan lampu. Pekerjaan Lansekap meliputi pekerjaan budaya merupakan kekayaan bangsa yang penting perapihan taman sekitar bangunan. artinya bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, Adapun proses pengerjaannya dimulai dari 30 sehingga perlu dilindungi dan dilestarikan demi September 2020 dan berakhir pada 16 September pemupukan kesadaran jati diri bangsa dan 2021 dimana sumber dana menggunakan APBN kepentingan nasional. 157

Rumah Cimanggis menunjukkan bahwa dalam komponen masyarakat dapat bekerja sama, diamnya bangunan, tingginya pilar, lekak lekuk dan memanfaatkan kawasan pusaka tersebut angin-angin, tersimpan begitu banyak nilai penting sebagai ruang publik bagi interaksi antar anggota bagi hidup dan kehidupan bangsa ini. masyarakat, sehingga dapat tercipta energi-energi baik di dalamnya. Di masa mendatang, pelestarian Rumah Cimanggis ini diharapkan mampu membuat seluruh Rumah Cimanggis Masa Konstruksi 158 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Rumah Cimanggis 159

06 Membuka Ruang Ilmu, Membangun Karakter Bangsa 160 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Sarana dan Prasarana Strategis: Membuka Ruang Ilmu, Membangun Karakter Bangsa Hasil pembangunan infrastruktur diharapkan dapat lainnya agar tertib aturan penyelenggaraan memperkuat infrastruktur Indonesia, membangun bangunan gedung dan dapat diandalkan. ruang ilmu dan masa depan bangsa, pemulihan ekonomi rakyat dan membangun karakter bangsa. Untuk melaksanakan amanat tersebut, pada tahun 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Harapan tersebut didapuk pada kegiatan Rakyat membentuk unit kerja di bawah Direktorat peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan, Jenderal Cipta Karya yang bertugas melaksanakan olahraga, pasar dan sarana prasarana strategis pembangunan sarana dan prasarana strategis atas MIN 5 Kabupaten Solok Selatan 161

MIN 5 Kabupaten Solok Selatan perintah langsung Presiden maupun Menteri PUPR. Hal itu menjadi alasan mendasar kinerja unit kerja ini Unit kerja tersebut bernama Direktorat Prasarana hanya memiliki target output karena pelaksanaan Strategis yang sebelumnya (tahun 2019) bernama tugas dan fungsinya yang bersifat direktif. Direktorat Pusat Pengembangan Sarana dan Prasarana ini tidak memiliki target outcome karena sarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PPSPOP). dan prasarana yang telah dibangun, direhabilitasi dan direnovasi akan diserahterimakan kepada Programnya terdiri dari kegiatan pembangunan, K/L terkait. Dengan kata lain, aspek manfaat yang rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana sekolah, dirasakan oleh masyarakat menjadi wewenang dan madrasah, perguruan tinggi dan perguruan tinggi tanggung jawab K/L yang bersangkutan. keagamaan islam, olahraga, pasar, dan sarana prasarana strategis lainnya. Adapun K/L yang bekerja sama dengan Direktorat Prasarana Strategis adalah Kementerian Agama, Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Prasarana Strategis bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pemuda Kementerian/Lembaga lain dalam pekerjaan dan Olahraga, Kementerian Keuangan, Kementerian persiapan perencanaan, perencanaan, alih status Perencanaan Pembangunan Nasional /Badan aset, dan lain sebagainya. Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian 162 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan 2. PN 3 “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kebudayaan, dan Badan Nasional Penanggulangan Berkualitas dan Berdaya Saing” melalui PP 7 Bencana. “Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing” dan KP 4 “Prestasi Olahraga” pada Program 6 Dalam rangka mendukung RPJMN 2020 – 2024 “Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga melalui pembangunan infrastruktur pelayanan, Berstandar Internasional”; Direktorat Prasarana Strategis berkontribusi dalam pelaksanaan Prioritas Nasional (PN), Program 3. PN 1 “Memperkuat Ketahanan Ekonomi Prioritas (PP) dan Kegiatan Proiritas (KP), yaitu: untuk Peretumbuhan yang Berkualitas dan 1. PN 3 “Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkeadilan” melalui PP 8 “Penguatan Pilar Pertumbuhan dan Daya Saing Ekonomi”dan KP Berkualitas dan Berdaya Saing” melalui 3 “Peningkatan Sistem Logistik dan Stabilitas PP 4 “Peningkatan Pemerataan Pelayanan Harga” pada Program 1 “Pembangunan Sarana Pendidikan Berkualitas” dan KP 2 “Pemerataan dan Prasarana Pendukung Efisiensi Sistem Akses dan Wajib Belajar 12 Tahun” pada ProP 1 Logistik”. “Sarana dan Prasarana Pendidikan”; Capaian Output Kegiatan Prasarana Strategis TA 2021 Sumber: Laporan Kinerja Direktorat BPrasarana Strategis TA 2021 163

Membangun Ruang Ilmu di Bumi Penghasil Nikel Desain bangunan dan prasarana pendukung distandardisasi, termasuk pemilihan warna tampilan bangunan yang mengikuti unsur warna seragam pelajar sesuai tingkat Pendidikan. Hasilnya menjadi ciri khas tersendiri bangunan-bangunan sekolah dan madrasah yang ditangani oleh Kementerian PUPR mulai tahun anggaran 2021. Muhammad Nofal, M. Adrian Idris, Putri Alifia Desiana Direktorat Prasarana Strategis Halmahera Tengah, merupakah salah satu Kawasan industri ini membawa dampak positif Kabupaten di Provinsi Maluku Utara. Wilayah ini terhadap perekonomian dan kehidupan sosial terkenal sebagai penghasil nikel di belahan Pulau masyarakat sekitar. Namun realitanya, ketersediaan Halmahera. Lebih tepatnya di Weda terdapat satu dan kualitas prasarana publik masih ada yang belum kawasan industri pertambangan yang cukup besar sesuai dengan standar kelayakan. Salah satunya dengan komoditas utama adalah nikel. adalah prasarana pendidikan di Desa Messa, Weda Timur, yaitu SD Negeri 1 Messa. SD Negeri 1 Messa 164 SigapBerkaryaMembangun Negeri

SD Negeri 1 Messa SD Negeri 1 Messa : Tingkatkan Asa Wajib Belajar Keputusan Menteri PUPR Nomor 332/KPTS/M/2021 di Pesisir Weda tentang Penetapan Lokasi Pembangunan, Menurut data BPS tahun 2020, hanya ada lima Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana sekolah tingkat dasar yang ada di Kecamatan Perguruan Tinggi serta Penetapan Daftar Rincian Weda Timur. Lima sekolah tersebut masing-masing Detail Nama dan Alamat Sekolah dan Madrasah tersebar di lima desa, yaitu Desa Dotte, Desa Messa, Negeri serta Penetapan Sebagian Bangunan Desa Kotalo, Desa Yeke, dan Desa Trans SP II. Salah Gedung di Universitas Islam Internasional Indonesia satunya adalah SD Negeri 1 Messa yang terletak di Tahun Anggaran 2021-2022. Desa Messa dengan luas wilayah 42,28 km2 dengan jumlah penduduk 443 orang (BPS 2020). Desa ini Direktorat Prasarana Strategis melalui Balai Prasarana dapat dijangkau ± 4-5 jam melalui jalur darat dari Permukiman Wilayah Maluku Utara melaksanakan Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah. amanah kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi SD Negeri 1 Messa dimulai dengan kegiatan survei SD Negeri 1 Messa merupakan sekolah yang masuk penilaian kerusakan, penyusunan perencanaan dalam penetapan lokasi pembangunan dalam teknis, pengadaan, dan pelaksanaan serta serah 165

Ruang Kelas Belajar terima aset. Berdasarkan hasil penilaian kerusakan, pekerjaan antara lain persiapan, Keselamatan Kondisi prasarana SD Negeri 1 Messa masuk dalam dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi, Rehabilitasi kategori layak untuk ditangani Kementerian PUPR. Gedung A sebanyak 2 Ruang Kelas Belajar (RKB), Gedung B (3 RKB), Gedung C (3 RKB + Ruang UKS), SD Negeri 1 Messa adalah salah satu sekolah yang Gedung D (Perpustakaan), pekerjaan bangunan masuk dalam kegiatan rehabilitasi dan renovasi baru Gedung E (Kantor), pagar dan gerbang dari 39 sekolah di Provinsi Maluku Utara TA 2021. sekolah, dan landscape sekolah. SD Negeri 1 Messa masuk dalam paket Kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Sarana Prasarana Sekolah SD Negeri 1 Messa dan 38 sekolah lainnya di Maluku Utara II TA 2021 dengan nilai kontrak paket Provinsi Maluku Utara yang dilakukan rehabilitasi Rp28 miliar dengan jumlah output sebanyak tujuh dan renovasi termasuk ‘angkatan pertama’ yang sekolah di Kabupaten Halmahera Tengah yang mengikuti Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta dilaksanakan pada 5 Mei – 30 November 2021. Karya Nomor 47 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Standardisasi Desain dan Penilaian Penanganan rehabilitasi dan renovasi SD Negeri 1 Kerusakan Sekolah dan Madrasah. Messa dengan nilai Rp1.987.949.172, melingkupi 166 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Desain bangunan dan prasarana pendukung Ruang Kelas Belajar (sebelum) distandardisasi, termasuk pemilihan warna tampilan bangunan yang mengikuti unsur warna mengajar. Selain itu, masih banyak sekolah yang seragam pelajar sesuai tingkat Pendidikan (SD/ belum memiliki fasilitas pendukung berupa kamar SMP/SMA dan MI/MTs/MA). Hasilnya menjadi ciri mandi atau toilet serta meubelair yang layak pakai. khas tersendiri bangunan-bangunan sekolah dan Sehingga diharapkan kolaborasi pembiayaan untuk madrasah yang ditangani oleh Kementerian PUPR memajukan Pendidikan di Maluku Utara khususnya mulai tahun anggaran 2021. dan Pendidikan di Indonesia pada umumnya. Dengan mengikuti SE DJCK 47/2020, maka Kepala sekolah SD Negeri 1 Messa sebagai penerima bangunan sekolah juga telah memenuhi standar dan pengelola mengucapkan terima kasih atas keandalan bangunan, standar ruang dan fasilitas terlaksananya kegiatan rehabilitasi dan renovasi di pendukung prasarana pendidikan. SD Negeri 1 Messa. Dimana melalui program ini, ruang kelas sekolah yang sebelumnya kurang layak Penataan lansekap sekolah juga tetap dan nyaman untuk digunakan dalam kegiatan memperhatikan fungsi resapan lahan dengan tetap belajar mengajar, kini sudah sudah memenuhi menyediakan lahan untuk resapan, tidak melakukan standar ruang kelas yang aman dan nyaman. penebangan pohon eksisting, menambah dan Dengan adanya rehabilitasi dan renovasi prasarana memperbaiki saluran drainase seluruh bangunan sekolah secara langsung memberikan dampak serta membuat pot tanaman permanen di depan kelas sehingga menambah nilai estetika. Sarana cuci tangan di depan bangunan kelas juga disediakan sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Dan yang tidak terlupakan, aspek bangunan tahan gempa sudah diterapkan mengingat Wilayah Kepulauan Maluku Utara dalam beberapa tahun terakhir sering diguncang gempa. Apresiasi Pemerintah Kabupaten dan Kepala Sekolah Hasil kegiatan rehabilitasi dan renovasi SD Negeri 1 Messa dan enam sekolah lainnya di Kabupaten Halmahera Tengah diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. Pemkab mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku Utara yang telah membantu dalam perbaikan sekolah melalui program Pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah di Maluku Utara. Sebagai informasi, sebelum masuknya program rehabilitasi dan renovasi dari Kementerian PUPR, banyak sekolah yang memiliki Ruang Kelas Belajar kurang layak sehingga menghambat proses belajar 167

Lapangan Upacara (sebelum) positif yang signifikan terhadap peningkatan terdapat pada area strategis pertambangan. kualitas kegiatan belajar mengajar di SD Negeri 1 Cukup ironis jika dari kegiatan pertambangan Messa. itu belum berdampak positif terhadap kualitas prasarana pendidikan di sekitarnya. Disamping penerima manfaat yang menerima Skema pembiayaan yang kreatif dan variatif hasil pekerjaan, kegiatan SD Negeri 1 Messa seharusnya juga dapat diterapkan pada kegiatan juga berdampak positif pada masyarakat pembangunan prasarana Pendidikan. Pendapatan sekitar. Selama masa pelaksanaan, kontraktor Pemerintah Daerah dari industri pertambangan pelaksana memperkerjakan beberapa pekerja maupun dana CSR perusahaan tambang dapat lokal, menggunakan material setempat, dan juga didorong untuk peningkatan kualitas bangunan memenuhi kebutuhan pangan pekerja dari warung prasarana pendidikan dan fasilitas penunjang atau toko warga setempat. belajar mengajar seperti meubelair, perangkat pembelajaran TIK, dan sebagainya. Ironi di Tanah Tambang, Perlunya Pembiayaan Kreatif dan Variatif Di Wilayah Indonesia Timur, kondisi prasarana pendidikan seperti SD Negeri 1 Messa ini banyak 168 SigapBerkaryaMembangun Negeri

SD Negeri 1 Messa 169

Gerak Cepat BPPW Bengkulu Pasca Kebakaran MTsN 3 Bengkulu Utara Para siswa MTsN 3 Bengkulu Utara telah menanti empat tahun agar ruang kelasnya yang hangus segera diperbaiki. Setelah dibangun kembali oleh Kementerian PUPR, motivasi para siswa terdongkrak untuk belajar dan mengejar mimpi lebih tinggi. Bunga Wigati Direktorat Prasarana Strategis Peristiwa kebakaran yang dialami MTsN 3 Bengkulu jendela, pintu dan meubelair di dalam kelas hangus Utara pada 2 Agustus 2017 menghanguskan satu terbakar. massa bangunan ruang kelas yang terdiri dari tiga Ruang Kelas Belajar (RKB). Kebakaran tersebut Akibat kebakaran tersebut, RKB yang dipakai untuk meninggalkan struktur dan dinding bangunan aktifitas belajar mengajar tersisa tujuh unit. Dengan ruang kelasnya saja. Sementara atap, plafon, jumlah siswa sebanyak 322 orang, jumlah RKB Gapura 170 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Ruang Kelas Belajar yang ada tidak mampu mengakomodir kebutuhan sekaligus dipakai sebagai lapangan olahraga masih belajar mengajar. baik, hanya kondisi catnya sudah mulai pudar. Penghijauan di area sekitar madrasah cukup rindang. Selain bangunan ruang kelas yang terbakar, Pepohonan seperti ketapang kencana mengelilingi beberapa bangunan dan fasilitas madrasah yang sekolah tersebut. Setiap ruang kelas terdapat lain sudah termakan usia. Kondisi atap seng tanaman hias seperti pucuk merah dan bougenville. pada dua bangunan ruang kelas dan bangunan perpustakaan sudah usang. Kondisi plafon banyak Terletak dekat dengan jalan raya Trans Sumatera, yang berlubang sehingga bocor ketika hujan tepatnya di Jalan Raya Lais Desa Pal 30, Kecamatan turun. Kondisi toilet sendiri tampak tidak terawat Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, membuat lokasi dan berbau. Satu-satunya musholla yang ada juga MTsN 3 Bengkulu Utara cukup strategis. Tetapi di saatnya memerlukan pengecatan ulang. sisi lain cukup rawan dengan tindak kriminalitas. MTsN 3 Bengkulu Utara memiliki kawasan yang Madrasah berada pada tanah yang berkontur. cukup luas. Jalan akses di dalam kawasan masih Struktur dinding penahan tanah eksisting sudah berupa tanah. Kondisi lapangan upacara yang berlumut, retak dan pada beberapa titik sudah 171

Lapangan berlubang. Dengan kondisi lahan yang curam, tidak Lokasi Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi ada pagar pengaman di area lahan yang berkontur Pasar Rakyat serta Penetapan Daftar Rincian Detail sehingga berbahaya bagi para siswa ketika Nama dan Alamat Sekolah dan Madrasah Negeri beraktifitas di luar ruangan. Tahun Anggaran 2020 – 2021, MTSN 3 Bengkulu Utara menjadi salah satu madrasah yang mendapatkan Dengan kondisi pasca kebakaran, MTsN 3 Bengkulu penanganan dari Kementerian PUPR. Utara diusulkan oleh Kementerian Agama untuk mendapatkan penanganan dari Kementerian PUPR. Pada 21 Oktober 2020 – 18 April 2021 dilakukan Survey identifikasi tingkat kerusakan dilakukan rehabilitasi dan renovasi prasarana MTSN 3 oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu Utara. Kegiatan dilaksanakan dengan Bengkulu pada tahun 2018 dan kemudian skema kontrak tahun jamak (Multi Years Contract) ditindaklanjuti dengan penyusunan dokumen dengan biaya sebesar Rp2,3 miliar. Berdasarkan Perencanaan Teknis pada tahun 2019. hasil identifikasi kebutuhan di lapangan, maka lingkup penanganan di MTsN 3 Bengkulu Utara Dengan adanya RKB yang memenuhi kriteria Rusak mencakup rehabilitasi tiga bangunan ruang kelas Berat, maka berdasarkan pada Keputusan Menteri yang terdiri dari delapan RKB, rehabilitasi bangunan PUPR Nomor 1490/KPTS/M/2020 tentang Penetapan 172 SigapBerkaryaMembangun Negeri

perpustakaan, rehabilitasi musholla, rehabilitasi Musholla toilet, penataan lapangan upacara, pembuatan gapura dan pagar keliling, pembuatan jalan akses, penanganan 201 madrasah negeri yang tersebar di serta perkuatan struktur dinding penahan tanah. seluruh Indonesia. Pada tahun 2022 ditargetkan 51 madrasah negeri dan pada tahun 2023 sebanyak 18 Peran Multi Stakeholder madrasah negeri selesai ditangani. Kepala MTsN 3 Bengkulu Utara mengapresiasi penanganan yang dilaksanakan oleh Kementerian Kegiatan rehabilitasi dan renovasi madrasah yang PUPR melalui BPPW Bengkulu. Pendekatan dilaksanakan Kementerian PUPR fokus kepada penanganan yang berbasis ketuntasan telah madrasah yang diusulkan oleh Kementerian Agama berhasil meningkatkan kualitas sarana dan dengan indikasi terdapat ruang kelas Rusak Berat. prasarana belajar mengajar di MTSN 3 Bengkulu Utara menjadi lebih baik. Apabila hasil survey identifikasi tingkat kerusakan yang mengacu pada Surat Edaran Direktur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Jenderal Cipta Karya Nomor 47/SE/DC/2020 Strategis BPPW Bengkulu, Kurniawan, berharap tentang Petunjuk Teknis Standarisasi Desain dan dengan dukungan fasilitas belajar mengajar yang Penilaian Kerusakan Sekolah dan Madrasah, hasil lebih baik bisa mendongkrak motivasi para siswa untuk belajar dan mengejar mimpi lebih tinggi. Pihak madrasah juga diharapkan bisa menjaga aset yang sudah terbangun dengan sebaik-baiknya. Serah terima aset MTsN 3 Bengkulu Utara dari BPPW Bengkulu kepada Kanwil Agama Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan pada 24 Desember 2021. Namun hingga saat ini MTsN 3 Bengkulu Utara belum mempunyai Perijinan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Seiring dengan telah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, maka Pemerintah Daerah diharapkan secara aktif mendorong penerbitan PBG dan SLF untuk bangunan pendidikan dalam rangka tertib penyelenggaraan Bangunan Gedung Negara. Pihak Kanwil Agama juga diharapkan berkontribusi mengelola aset yang telah terbangun dengan pengalokasian biaya perawatan dan pemeliharaan secara rutin tiap tahunnya. Mulai tahun 2019 hingga 2021, Kementerian PUPR di bawah koordinasi Direktorat Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya telah menyelesaikan 173

penilaiannya membuktikan ruang kelas Rusak Oleh karena itu, sumber pendanaan lain seperti Ringan atau Rusak Sedang, maka kebutuhan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) diharapkan penanganan dikembalikan ke Kementerian Agama. juga menggunakan pendekatan ketuntasan untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di madrasah secara menyeluruh. Jalan Akses dan DPT 174 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Perpustakaan 175

Pembangunan Gedung Jurusan Peternakan Polije KerjaTuntas, Hasil Puas “Fasilitasnya lengkap, gedungnya bersih, nyaman, dan aman. Semoga dengan dibangunnya Gedung Fakultas Peternakan ini dapat meningkatkan akreditasi jurusan kami”. Tim PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jatim Fahmi Dwi Santoso harus patuh pada jadwal Mahasiswa Manajemen Bisnis Unggas tahun 2020 kuliahnya di Fakultas Peternakan Politeknik Negeri ini sekarang bersyukur sudah dapat menikmati Jember, Jawa Timur. Jadwalnya harus menyesuaikan kebanggannya sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dengan jurusan Teknik dan Angkatan lain hanya karena gedung fakultas yang dinanti sejak tahu 2015 untuk memakai ruang kuliah yang masih nebeng di dibangun sudah tuntas dikerjakan oleh Kementerian Gedung Teknik. Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Gedung Politeknik Negeri Jember Jurusan Peternakan 176 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Gedung Politeknik Negeri Jember Jurusan Peternakan Rehabilitasi fasilitas pendidikan merupakan Sebelum dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, instruksi Presiden JokoWidodo kepada Kementerian bangunan ini merupakan bangunan KDP yang PUPR untuk mempercepat pembangunan dan sudah berhenti pembangunanya sejak tahun 2015. rehabilitasi sekolah, madrasah, dan lanjutan KDP Kemudian berdasarkan berdasarkan Perpres 43 (Konstruksi Dalam Pengerjaan) Perguruan Tinggi tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, Negeri atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Negeri di seluruh Indonesia. Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, akhirnya Salah satu penerima bantuan tersebut di Provinsi pada tahun 2020 pembangunan ini dilanjutkan Jawa Timur adalah Politeknik Negeri Jember- oleh Kementerian PUPR hingga tuntas. disingkat Polije. Bangunan gedung yang ditangani oleh Kementerian PUPR adalah Gedung Jurusan Rehabilitasi Polije berlangsung selama sembilan Peternakan yang berlokasi di area Politeknik Negeri bulan berupa pembangunan gedung Jurusan Jember, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Peternakan. Dana pembangunan mencapai lebih (L: -8157’27,68° ; B: 113 723’82,29°). 177

Proses Belajar Mengajar dari Rp30 miliar dan berasal dari APBN TA 2020- untuk memenuhi kebutuhan akademis sehingga 2021 mulai dari September 2020 hingga Juni 2021. dapat berfungsi secara optimal. Pembangunan Gedung Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember meliputi pekerjaan Bangunan gedung jurusan peternakan ini memiliki persiapan, pekerjaan struktural beton, pekerjaan desain yang mirip dengan gedung teknik yang rangka atap, pekerjaan listrik dan mekanikal, berada di sebelahnya. Namun secara tampilan dan pekerjaan K3 dan pekerjaan infrastruktur. Luas fasad telah disesuaikan dengan kebutuhan jurusan. bangunan gedung jurusan peternakan kurang Dengan dibangunnya gedung baru ini jurusan lebih 6.545 m2. peternakan Politeknik Negeri Jember memiliki gedung baru dengan jumlah ruang belajar Dalam pelaksanaan pembangunannya terdapat mengajar, fasilitas laboratorium ruang dosen beberapa penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan dan program studi untuk kelangsungan kegiatan ruang sesuai Jurusan Peternakan. Bangunan belajar mengajar di Politeknik Negeri Jember. Gedung Jurusan Peternakan terdiri dari ruang – Harapan dari pembangunan Gedung Jurusan ruang kelas, ruang dosen, dan ruang labortatorium Peternakan Politeknik Negeri Jember dapat 178 SigapBerkaryaMembangun Negeri

bermanfaat untuk kelangsungan kegiatan belajar pada gedung Jurusan Peternakan Politeknik Negeri mengajar khususnya untuk Politeknik Negeri Jember. Jember sendiri. Selain itu untuk seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, diharapkan dapat dilakukan pemanfaatan dan dilakukan perawatan rutin dari segi struktur, arsitektur dan mekanikal elektrikal Ruang Belajar Mengajar 179

Merindukan Rumah Sakit Pendidikan Penuntasan Konstruksi Gedung RSP UIN Alauddin Makassar Setelah berstatus Konstruksi Dalam Pekerjaan (KDP) sejak 2011, Gedung Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin Makassar kini berdiri megah di tengah kawasan kampus islam terbesar di timur Indonesia. Tim PPK Prasarana Strategis Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan Tepuk tangan riuh mengiringi wajah penuh harapan menyalami Dr. Ir. H. Ahmad Ahasiri selaku dari civitas akademika yag memenuhi Lantai 1 Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Gedung Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Sulawesi Selatan Direktorat Jenderal Cipta Karya Islam Negeri Alauddin Makassar. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kementerian PUPR melalui BPPW Sulawesi Selasa, 26 Juli 2022, Rektor UIN Alauddin Makassar Selatan akhirnya menyerahkan pemanfaatan Prof. Hamdan Juhannis dengan semangat gedung rumah sakit tersebut setalah berhasil RS UIN Alauddin Makassar 180 SigapBerkaryaMembangun Negeri

RS UIN Alauddin Makassar menuntaskan pembangunannya dalam waktu karena di Rumah Sakit Pendidikan mahasiswa sekitar dua tahun. kedokteran akan terjun langsung untuk mendapatkan pengalaman dalam menangani RSP milik UIN Alauddin Makassar itu merupakan berbagai macam penyakit. RS pertama yang dibangun langsung Kemenag RI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 93 Gedung Rumah Sakit Pendidikan UIN Alauddin tahun 1995, yang dimaksud dengan Rumah Sakit Makassar merupakan salah satu unit bangunan Pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai gedung dengan status Konstruksi Dalam Pengerjaan fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan (KDP) dan pada awalnya telah dibangun sampai pelayanan kesehatan secara terpadu dalam bidang dengan 9 lantai dan 1 lantai basement dengan nilai pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran aset Rp116 miliar. gigi, pendidikan berkelanjutan, dan pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi. Penuhi Syarat Teknis Dalam pembangunannya, selain mengacu pada Rumah Sakit Pendidikan merupakan fasilitas yang Peraturan Menteri PUPR N0. 22 Tahun 2018 tentang sangat penting dalam pendidikan kedokteran, Pembangunan Gedung Negara, Pembangunan 181

RS UIN Alauddin Makassar RSP UIN Alauddin Makassar juga mengakomodir kembali di tahun 2019 oleh Kementerian PUPR mengacu pada Perpres No. 43 tahun 2019 tentang peraturan-peraturan terkait Persyaratan Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Kemudahan Bangunan Gedung, Persyaratan Teknis Pendidikan Dasar dan Menengah. Sistem Proteksi Kebakaran, serta peraturan lainnya Gedung Rumah Sakit Pendidikan UIN Alaudin Makassar memiliki luas lahan 7.462 m2 dan terkait standar rumah sakit di Indonesia. luas total bangunan yang dikerjakan 23.877 m2. Pembangunan lanjutan gedung ini tuntas Proses Pembangunan Gedung Rumah Sakit dilaksanakan dengan lingkup pekerjaan struktur, Pendidikan UIN Alauddin Makassar diawali di tahun arsitektur, serta mekanikal dan elektrikal. 2011 sebagai Konstruksi Tahap I (pertama). Di tahun 2013 dilanjutkan Konstruksinya sebagai Konstruksi Bangunan gedung RSP UIN Alauddin Makassar Tahap II (kedua). Dan di tahun 2015 dilanjutkan terdiri atas 9 lantai dan 1 lantai bassement, Konstruksinya sebagai Pembangunan tahap III pembagian fungsi tiap lantai dijelaskan dalam tabel (ketiga), namun terhenti pembangunannya sejak berikut: 2016. Proses Lanjutan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan UIN Alaudin Makassar ini dimulai 182 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Lantai Fasilitas Basement Ruang Instalasi Gizi dan Cafetaria 1 Ruang UGD, Poliklinik, dan Laboratorium 2 Ruang Poli, Endoscopy, dan Hemodialisis 3 4 Ruang Operasi, Perawatan Insentif, dan Kebidanan 4 Ruang Pendidikan / Kelas 5 - 8 Ruang Perawatan 9 Ruang Management RSP UIN Alauddin Makassar dilengkapi fasilitas ruang rawat inap dimulai dari ruang rawat inap kelas III sampai dengan ruang rawat inap VVIP. Ruang rawat inap yang ada di RSP UIN Alauddin Makassar yakni sebagai berikut: Kelas Kamar Bed RS UIN Alauddin Makassar III 20 79 II 20 60 pendidikan tinggi, sebagai pusat pengembangan I 20 40 ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, VIP 15 15 sebagai pusat penapisan dan penerapan teknologi 3 3 medik, pusat unggulan pelayanan medik, dan pusat VVIP 78 197 unggulan riset kedokteran khususnya di Provinsi TOTAL Sulawesi Selatan. Berharap Jadi Pusat Riset Unggulan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan UIN Alaudin Makassar ini sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu di Makassar. Diharapkan dengan berfungsinya RSP UIN Alauddin Makassar nantinya, maka akan dapat mewujudkan antara lain pelaksanaan fungsi Tridharma institusi 183

Pembangunan IAIN Lhokseumawe Hadiah Setengah Abad Kampus Islam di Samudera Pasai Memasuki usia setengah abad, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kini makin berdiri megah di jalan nasional Medan – Banda Aceh, Kabupaten Aceh Utara. Polesan Kementerian PUPR mencuatkan harapan sebagai kampus islam yang mampu memberi solusi problematika umat. Nurhardiyanti Br. Purba Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe kota Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 12 merupakan transformasi dari Akademi Ilmu Agama Juni 1969 yang merupakan angka keramat bagi (AIA) yang diprakarsai oleh Drs. Tgk. H. A. Wahab keberadaan Akademi Ilmu Al-Quran dan menjadi Dahlawi saat menjabat sebagai Bupati Aceh Utara. satu-satunya kampus di Sumatera yang memiliki Bersama para tokoh masyarakat lainnya, sang Fakultas Syariah, jurusan Ilmu Falak (Astronomi bupati, menginisiasi lahirnya lembaga perguruan Islam). tinggi Islam pertama di Kota Lhokseumawe, ibu IAIN Lhokseumawe 184 SigapBerkaryaMembangun Negeri

IAIN Lhokseumawe IAIN Lhokseumawe merupakan Perguruan Tinggi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Keagamaan Islam kebanggaan masyarakat Aceh Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Kaya karena lahir di pusat kerajaan islam pertama di melanjutkan pembangunan tiga gedung IAIN Indonesia, yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Lhokseumawe dengan pembangunan lebih dari satu tahun anggaran, yaitu 2019-2020. Pembangunan IAIN Lhokseumawe merupakan tindak lanjut amanat Peraturan Presiden Nomor Pembangunan meliputi gedung yang belum 43 Tahun 2019 untuk menangani pembangunan rampung dikerjakan, yaitu Gedung Biro Rektorat lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) seluas 6.887 m2 dan lansekap seluas 12.215 m2, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Gedung Ma’had Al-Jamiah seluas 5.793 m2 dan di seluruh Indonesia yang telah dilaksanakan lansekap seluas 11.032,07 m2 dan Gedung Serbaguna beberapa tahap pekerjaan dan terhenti seluas 2.737,95 m2 dan lansekap seluas 8.123,60 m2. pembangunannya pada tahun 2017. 185

IAIN Lhokseumawe Lingkup pekerjaan pembangunan IAIN Apresiasi Menteri dan Rektor Lhokseumawe terdiri dari pekerjaan struktur, Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi arsitektur, mekanikal dan elektrikal, bangunan menyampaikan rasa bahagia dan haru yang penunjang, sarana dan prasarana (Landscape), mendalam atas selesainya tiga bangunan gedung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta jalan di kampus IAIN Lhokseumawe pada saat peresmian. dan pekerjaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Fachrul Razi juga berpesan agar gedung terpadu Surya (PJU-TS). yang telah selesai dibangun dengan penuh perjuangan harus dioptimalkan pemanfaatannya, Pembangunan ini dilakukan selama 370 hari perkuliahan harus lebih bermakna untuk menggali kalender sejak 26 November 2019 dan telah selesai dan menebarkan ilmu pengetahuan keagamaan pada 29 November 2020. Pembangunan IAIN Islam serta aktifitas riset yang memadai. Lhokseumawe ini dibangun menggunakan sumber dana APBN dengan nilai kontrak Rp62 miliar. Rektor IAIN Lhokseumawe, Hafifuddin menyampaikan apresiasi kepada Menteri Agama 186 SigapBerkaryaMembangun Negeri

IAIN Lhokseumawe atas kehadirannnya dalam peresmian gedung yang memadai bagi para ciivitas akademika baru di kampus IAIN Lhokseumawe. Hafifuddin selama kegiatan belajar mengajar. Pembangunan mengatakan, peresmian tiga gedung baru tersebut IAIN Lhokseumawe juga diharapkan dapat menjadi momentum bagi IAIN Lhokseumawe menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang mengevaluasi diri dan menyusun program strategis unggul, berwawasan global dalam pendidikan, sehingga diharapkan IAIN Lhokseumawe dapat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang Selain itu, Pemerintah Daerah atau stakeholder unggul dan mampu memberikan jawaban dan serta masyarakat diharapkan dapat dilakukan solusi bagi problematika kehidupan umat di Aceh, pemanfaatan dan perawatan rutin baik dari segi bangsa Indonesia dan dunia. fungsi bangunan gedung maupun estetika pada gedung-gedung IAIN Lhokseumawe. Pembangunan IAIN Lhokseumawe diharapkan dapat bermanfaat sebagai sarana dan prasarana 187

Pesona Eksotis Arena Kompetisi di Bumi Cendrawasih Masyarakat Papua akan selalu mengenang bulan Oktober 2021. Pada tanggal 2-15 Oktober 2021 merupakan waktu yang bersejarah bagi mereka karena Papua didapuk menjadi tuan rumah pesta olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON XX). Ulfa Nabila Direktorat Prasarana Strategis PON XX di Papua telah berhasil diselesaikan bahwa Papua telah mampu dan siap, bukan secara apik dan meriah. Antusiasme masyarakat hanya dengan mengirimkan atletnya, namun juga Papua bukan hanya dari ramainya sorak sorai saat menjadi tuan rumah hajatan besar olahraga skala pertandingan berlangsung, namun juga seruan Nasional. “Torang Bisa!” yang menjadi slogan PON XX terus digaungkan untuk membakar semangat juang para Keberhasilan penyelenggaraan tentunya tak lepas atlet. “Torang Bisa!” juga menandakan pembuktian dari ketersediaan infrastruktur dan fasilitas yang Venue Panahan, Dayung dan Sepatu Roda PON XX Papua 188 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Atlit Dayung telah dibangun. Berdasarkan Inpres Nomor 10 2017) serta Venue Sepatu Roda, Venue Panahan dan Tahun 2017 serta Inpres Nomor 1 Tahun 2020 Venue Dayung (sesuai amanat Inpres Nomor 1Tahun maka Kementerian PUPR mendapatkan mandat 2020). Tak hanya dari segi kuantitas, namun kualitas untuk memberikan dukungan pembangunan venue yang dibangun telah memenuhi persyaratan infrastruktur fisik utama dan pendukung untuk berskala nasional dan beberapa diantaranya telah digunakan selama dan pasca PON. mendapatkan Sertifikasi Internasional. Dukungan pembangunan infrastruktur yang Dari semua venue tersebut, tiga venue terakhir yang dilakukan Direktorat Jenderal Cipta Karya diselesaikan menjelang penyelenggaraan PON XX melalui Direktorat Prasarana Strategis dan Balai Papua yaitu pembangunan Venue Sepatu Roda, Prasarana Permukiman Wilayah Papua dalam Venue Panahan dan Venue Dayung tergabung penyelenggaraan PON XX Papua dibuktikan melalui dalam satu paket pekerjaan konstruksi yang pembangunan Venue Akuatik, Lapangan Hockey dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya (Persero). Indoor, Lapangan Hockey Outdoor, dan Istora Papua Pekerjaan ini dilakukan secara multiyears contract Bangkit (sesuai amanat Inpres Nomor 10 Tahun dengan masa pelaksanaan lebih kurang 17 bulan 189

Venue Sepatu Roda yang dimulai pada 25 Februari 2020 dan berakhir secara khusus oleh Vesmaco dengan menunjuk pada 31 Juli 2021 dengan anggaran sekitar Rp128 perusahaan asing Korea C&R selaku distributor miliar. dan aplikator resmi. Demi menunjang pelaksanaan pertandingan, venue ini juga dilengkapi dengan Perolehan Sertifikasi Internasional Field of Play high speed camera timing system untuk memastikan Venue Sepatu Roda hasil pertandingan dengan tingkat akurasi yang Berlokasi di dalam kawasan seluas 19.800 m2 pada tinggi. area Bumi Perkemahan Waena Kota Jayapura, Venue Sepatu Roda Papua memiliki standar bertaraf Venue Sepatu Roda Papua memiliki bangunan internasional yang sangat membanggakan. Disebut utama seluas 5.320 m2 yang dilengkapi tribun sebagai Venue Sepatu Roda Indoor terlengkap dengan kapasitas 650 penonton. Sistem di Asia Tenggara oleh Federation International pencahayaan yang digunakan pada venue ini de Roller Sport (FIRS), Federasi Sepatu Roda sebesar 1.501 lux pada arena lintasan dan 449 lux Dunia, Field of Play lintasan Venue Sepatu Roda untuk area safe zone. Selain itu, sistem tata suara Papua telah menggunakan spesifikasi material pada venue ini menggunakan horn speaker outdoor, berstandar internasional yaitu track durflex 101 SP serta terdapat pula scoring board untuk melengkapi Roller Professional yang diproduksi oleh Vesmaco. kebutuhan saat pelaksanaan kompetisi. Distribusi dan instalasi material ini juga dilakukan 190 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Keelokan Venue Dayung, Menonton Venue Sepatu Roda Pertandingan Menikmati Alam Terletak di Teluk Youtefa, salah satu lokasi terindah Sumber Daya Alam Papua bersama Pemerintah di Abepura, Kota Jayapura, Venue Dayung Papua Provinsi Papua dapat melakukan pengelolaan menawarkan arena kompetisi sekaligus destinasi bersama Venue Dayung pasca PON berlangsung. wisata yang memanjakan mata. Pembangunan venue ini dilakukan pada dua bagian area yaitu Venue Panahan, Kampung Harapan pada area daratan dan area perairan. Area daratan Berdiri megah di Kampung Harapan Distrik Sentani dari Venue Dayung merupakan lahan reklamasi Kabupaten Jayapura, Venue Panahan dibangun disertai pengaman pantai seluas 19.771 m2 yang diatas kawasan seluas 33.600 m2, yang terdiri pengerjaannya dilaksanakan oleh Balai Wilayah atas Bangunan Utama seluas 1.300 m2, Lapangan Sungai Jayapura, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. Kompetisi dengan luas 10.000 m2, serta Lapangan Latihan seluas 5.541 m2. Di atas lahan reklamasi tersebut terdapat pembangunan Gudang Perahu seluas 1.753,7 Venue Panahan Papua telah dilengkapi dengan m2, Menara Finish dengan luas 62,38 m2 serta fasilitas pendukung seperti Mushola, Toilet, Ruang pekerjaan lanskap yang dikerjakan oleh Balai Pompa, Ruang Loker, Ruang Meeting, Ruang Media Prasarana Permukiman Wilayah Papua. Selain itu, dan Gudang. Sistem drainase terletak pada saluran terdapat pekerjaan pemadatan tanah di dalam bawah lapangan kompetisi area venue menggunakan kawasan Venue Dayung yang dilakukan oleh pipa HDPE Perforated Currogated 4 inc. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jayapura, Direktorat Jenderal Bina Marga. Adapun pada area perairan terdapat lintasan dayung dengan panjang 2.200 meter dan lebar 81 meter dengan total luas lintasan 1,7 hektar, Menara Start dengan luas 14 m2, dua unit Menara Pelurus dengan luas masing-masing 9 m2, lima unit Menara Pantau dengan luas masing - masing 9 m2, dua unit obstacle canoe slalom, delapan unit penanda jarak dan penyediaan ponton modular. Venue ini telah dilengkapi dengan sistem pencahayaan dan tata suara yang mumpuni dan terstandar, dengan menggunakan Floodlight LED pada sistem pencahayaan dan menggunakan wall speaker serta horn speaker pada sistem tata suara. Pada pekerjaan pembangunan Venue Dayung terdapat keterpaduan pekerjaan antar unit organisasi maupun dengan instansi lainnya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat kolaborasi pekerjaan yang dilakukan BPPW Papua, BWS Jayapura dan BPJN Jayapura dalam pembangunan area daratan Venue Dayung. Adapun area perairan Venue Dayung berada di kawasan lindung, sehingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) c.q. Balai Besar Konservasi 191

Selain itu, sistem pencahayaan dan sistem tata suara management, agar terus dihasilkan pemasukan yang digunakan telah sesuai standar persyaratan untuk membiayai pengelolaan venue melalui dengan menggunakan sistem pencahayaan gelaran event, baik olahraga maupun non-olahraga. Floodlight LED serta Horn Speaker dan Ceiling Misalnya saja, pemanfaatan keindahan alam di Speaker untuk mendukung kualitas tata suara di Arena Dayung sehingga dapat menjadi destinasi seluruh bagian venue. wisata di Teluk Youtefa. Tak Boleh Terlupakan, Pengelolaan Venue Pasca Selain itu, penyelenggaraan berbagai kompetisi PON XX Papua di Arena Sepatu Roda baik dalam lingkup regional Dengan dibangunnya venue dengan standar maupun nasional, mengingat ketersediaan Venue tinggi tersebut, diharapkan sejalan dengan Sepatu Roda dengan standar internasional masih pemanfaatannya pasca PON berlangsung. Rencana cukup sulit ditemukan di wilayah Timur Indonesia. pengelolaan venue dan seluruh fasilitas olahraga yang telah terbangun harus segera dilakukan dan Opsi lain yang sering digunakan yaitu dengan hal mutlak dalam keberlanjutan pemanfaatannya. mekanisme Naming Rights (Hak Penamaan). Contoh Hal tersebut sesuai dengan pesan Presiden Joko dari penggunaan mekanisme Naming Rights pada Widodo saat meresmikan tujuh venue yang bidang infrastruktur olahraga di Indonesia yaitu dibangun Kementerian PUPR tanggal 2 Oktober keikutsertaan Pertamina pada Sirkuit Mandalika melalui 2021 yang bertempat di Istora Papua Bangkit. hak penyertaan nama hingga dinamakan sirkuit jalan raya Pertamina Mandalika International Circuit. “Berbagai venue ini dibangun dengan inovasi, kecanggihan konstruksi yang hemat energi, dan Harapan Pasca Pembangunan Infrastruktur ramah lingkungan,” katanya. “Setelah mampu Pemanfaatan venue secara terorganisir tentu membangun venue-venue yang baik ini, pekerjaan akan mendorong kemajuan dalam pembinaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah pemuda/pemudi atlet olahraga baik khususnya menjaga, merawat, dan memanfaatkan venue ini di wilayah Timur Indonesia agar semakin terasah dengan sebaik-baiknya,” ucap Jokowi. dan berprestasi. Hal tersebut sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo tanggal 2 Oktober 2021 lalu. Dalam hal pengelolaan infrastruktur olahraga “Manfaatkan venue ini sebagai tempat penjaringan terdapat beberapa opsi pengelolaan infrastruktur bibit unggul olahraga, pembinaan para atlet Papua olahraga yang dapat dilakukan. Saat ini, umumnya untuk semakin berprestasi baik di tingkat nasional di Indonesia pengelolaan arena olahraga dilakukan maupun di tingkat dunia,” ujarnya. dengan membentuk Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Melalui terbangunnya infrastruktur olahraga UPTD dan BLUD ini bertugas melaksanakan sebagai dukungan penyelenggaraan PON XX Papua operasionalisasi dan pemeliharaan arena olahraga telah berkontribusi besar dalam keberhasilan yang telah terbangun. penyelenggaraannya. Momen PON XX Papua telah mendongkrak pariwisata dan juga meningkatkan Di sisi lain, terdapat pilihan mekanisme pengelolaan pertumbuhan ekonomi kreatif setempat. Tentunya lain yang dapat digunakan sebagai alternatif. Salah hal tersebut diharapkan bukan hanya terjadi saat satunya, Public Private Partnership (PPP), sistem gelaran PON saja namun diharapkan momen pengelolaan dengan melibatkan Badan Usaha PON merupakan titik balik dari kebangkitan bumi dalam pengelolaan infrastruktur olahraga. Cendrawasih baik dari segi infrastruktur, pariwisata, ekonomi kreatif dan tentu saja prestasi dari bibit- Badan Usaha tidak hanya melakukan operasi bibit unggul atlet olahraga dari ujung Timur dan pemeliharaan, tetapi melaksanakan business Indonesia. 192 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Venue Akuatik PON XX Papua 193

Konsep“Hijau”Pasar Sukowati Blok C Ramah Lingkungan danVisioner Hasil penilaian Bangunan Gedung Hijau, Pasar Sukawati Blok C berhasil memperoleh predikat BGH Madya untuk perencanaan, dan BGH Utama untuk tahap pelaksanaan. Dengan konsep green building diharapkan para pedagang dan pengunjung merasa aman dan nyaman, serta pengelolaanya dapat dilakukan secara profesional ke depan. Tim PPK Prasarana Strategis Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Pasar Sukawati telah berdiri sejak tahun 1985 yang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan terdiri dari tiga blok yaitu Blok A, B dan C. Bangunan Rakyat dengan sigap melaksanakan Pembangunan Pasar Sukawati ini pernah mengalami kerusakan Pasar Sukawati Blok A dan Blok B pada Tahun 2019- akibat dari kebakaran sehingga kondisinya sudah 2020 dan dilanjutkan dengan Pasar Sukawati Blok C mulai rusak serta terdapat areal parkir yang tidak pada Tahun 2020-2021. memadai sehingga terkesan semrawut. Pasar Sukowati sebelum direnovasi 194 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Pasar Sukowati Blok C Tampak Barat Daya dan basement hingga 20 Desember 2021 untuk pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, lansekap dan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun pendukung lainnya. 2019 tentang “Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Pembangunan Pasar Sukawati Blok C ini Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, mengakomodir pedagang eksisting dengan jumlah dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah” 529 untuk los pedagang dan 64 untuk kios atau Pemerintah menugaskan Kementerian PUPR untuk took. Sedangkan pada basement tersedia 279 melaksanakan pembangunan atau renovasi pasar parkir kendaraan roda dua dan empat parkir khusus rakyat dalam rangka mengembalikan dan atau difabel. Untuk parkir kendaraan roda empat terletak meningkatkan fungsi pasar sebagai salah satu pada basement Pasar Sukawati Blok A dengan penunjang perekonomian. alur sirkulasi kendaraan masuk dari Sukawati Blok A dan keluar melalui Pasar Sukawati Blok C yang Dalam hal ini Direktorat Prasarana Strategis dihubungkan oleh terowongan yang dibangun melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar. Bali melaksanakan amanah terkait hal tersebut yaitu Pembangunan Pasar Sukawati Blok C yang Pasar Sukawati Blok C Kabupaten Gianyar terletak di Jalan Raya Sukawati No.75X, Kecamatan merupakan satu di antara pasar lainnya yang Sukawati Kabupaten Gianyar dimulai pada tanggal 13 November 2020 untuk pekerjaan persiapan 195

Pasar Sukowati Blok C Tampak Perspektif dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum Pembangunan Pasar Sukawati Blok C Kabupaten dan Perumahan Rakyat yang memanfaatkan Gianyar juga telah mengupayakan penerapan teknologi Building Information Modelling (BIM) prinsip-prinsip Bangunan Hijau (BGH) yang sejalan pada tahap pelaksanaan dengan level 5 dimensi dengan amanat Permen PUPR No. 02/PRT/M/2015 (5D) menggunakan aplikasi Cubicost dan Revit tentang Bangunan Gedung Hijau yang mewajibkan untuk pekerjaan Struktur, Arsitektur dan MEP. Pada penerapan BGH pada bangunan gedung kelas 4 tahap pelaksanaan, pemanfaatan BIM antara lain hingga 9 dengan kompleksitas tidak sederhana, untuk membantu dalam pengerjaan shop drawing, ketinggian sedang dengan luasan di atas 5000 m2 kurva S, RAB, spesifikasi teknis dan memeriksa (Pasar Sukawati Blok C termasuk dalam kelas 6). kesesuaian antara gambar rencana dengan gambar pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Dalam hal ini, berdasarkan hasil asesmen penilaian BGH tahap perencanaan Pasar Sukawati Blok C Penerapan BIM pada Pembangunan Pasar Sukawati Kabupaten Gianyar berhasil memperoleh predikat Blok C merujuk Permen PUPR Nomor: 22/PRT/M/2018 BGH Madya dengan perolehan nilai 133 poin. yang mewajibkan penggunaan BIM pada Bangunan Sedangkan tahap pelaksanaan menyandang Gedung Negara tidak sederhana dengan kriteria luas predikat BGH Utama dengan perolehan nilai 93 di atas 2.000 m2 dan di atas 2 lantai. poin yang mengacu pada SE Dirjen Cipta Karya 196 SigapBerkaryaMembangun Negeri

Area Bermain Outdoor No.86 /SE/DC/2016 tentang Petunjuk Teknis mendorong perekonomian Bali yang sempat lesu Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau. akibat Pandemi Covid-19. Pasar Sukawati juga menjadi pasar rakyat modern yang bersih, tertata Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi hasil dan terkelola dengan baik sehingga mampu Pembangunan Pasar Sukawati Blok C ini yang menghidupi ratusan pedagang dan masyarakat mampu menerapkan kearifan lokal yaitu gaya sekitar dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan arsitektur Bali yang dilengkapi dengan Bangunan Gedung Hijau yang ramah lingkungan aksara Bali sesuai dengan Peraturan Gubernur dan visioner. Dengan demikian pedagang dan Bali No. 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan pengunjung merasa aman dan nyaman dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. pengelolaanya dapat dilakukan secara professional ke depan. Selain itu bangunan Pasar Sukawati Blok C memilii sirkulasi angin, udara, dan cahaya yang bagus sehingga membuat pendingin ruangan tidak diperlukan. Dengan selesainya Pembangunan Pasar Sukawati Blok C Kabupaten Gianyar ini, diharapkan dapat 197

Penasihat Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Diana Kusumastuti Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin Penanggung Jawab tertulis. Dian Irawati 200 hlm; 20 x 25 cm Pengarah ISBN: 0000-0000 Riono Suprapto Pandu Gunadi Atmosukarto Diterbitkan oleh: Bobby Ali Azhari J. Wahyu Kusumosusanto Prasetyo Anang Muchlis Essy Asiah Vincentius Untoro Kurniawan Kontributor Fajar Santoso Hutahaean Eko Winarno Taufan Mediasworo Putri Intan Suri Kusumawardhani Marsaulina Pasaribu Dades Prinandes Usman Hermanto Sarwono Tim Produksi Gina Leonita Irwan Leo Putra Harahap Bukhori Shafira Sastri Nifa Anzalta MF Resta Apriatami Hafid Tri Nugroho M. Louis Amallian 198 SigapBerkaryaMembangun Negeri



200 SigapBerkaryaMembangun Negeri


Rupa Karya Infrastruktur Permukiman

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook