Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2023-07-07 06:08:06

Description: Nilai kejujuran yang ditanamkan dan dicontohkan, juga kerja keras yang dilakukan menyadari kondisi hanya memiliki orangtua tunggal menjadi pegangan yang selalu dijalankan. Sepuluh tahun mengabdi di Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia, dengan berbagai jabatan dan tugas yang harus dijalankan. Agus Joko Pramono menjejak langkah dalam menjalankan tugas di jalan yang lurus.

Search

Read the Text Version

Bunga Rampai SATU DASAWARSA Kenangan PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO 1SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO



RaBmunpgaai SATU DASAWARSA Kenangan PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Bunga Rampai Kenangan SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO Penyusun : Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Diterbitkan Juli 2023 oleh: BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONEISA Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 31 Jakarta Pusat 10210 Telepon : (021) 255 49000 Fax : (021) 57 95 02 88 Email : [email protected] Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh buku ke dalam bentuk apa pun secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, tanpa izin tertulis dari BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONEISA.

Daftar Isi 13 PROLOG 15 BAB I Pengabdian Tak Bertepi Menapaki Panggilan Tugas Baru Gagal Jadi Dokter, Kini Jadi Auditor Kenangan Masa Bhakti 2013 - 2019 51 BAB II Untaian Prestasi di Satu Dasawarsa Berkarya Bekerja di Tengah Labirin Transformasi Digital, Sebuah Legacy untuk BPK Bekerja untuk Masa Depan Melesat Cepat Seperti Anak Panah Kenangan Masa Bhakti 2019 - 2022 85 BAB III 360 Hari Menuju Purna Bhakti Membawa BPK Mendunia Menyabet Jabatan Strategis PBB di Bidang Audit Penyambung Suara BPK Kenangan Masa Bhakti 2022 - 2023 Ada Doa yang Selalu Menjaga Agus Joko Pramono di Mata Kolega 137 EPILOG 138 BIODATA

PERIODE OKTOBER 2009 - APRIL 2014

PERIODE APRIL 2014 - OKTOBER 2014

PERIODE OKTOBER 2014 - APRIL 2017

PERIODE APRIL 2017 - OKTOBER 2019

PERIODE OKTOBER 2019 - APRIL 2022

PERIODE APRIL 2022 - SEKARANG

“Hanya ayah yang boleh pakai, kalau butuh pensil atau kertas, beli di warung.” 12SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

PROLOG Ayah selalu berpesan, “Jangan ambil apa pun yang bukan hak kamu!” Pesan sederhana yang diucapkan sang ayah, selalu Keuangan Republik Indonesia, dengan berbagai jabatan dan tertanam di benak Agus Joko Pramono, sejak dia tugas yang harus dijalankan. Agus Joko Pramono menjejak masih kecil. Bukan sekadar pesan, tetapi sang ayah langkah dalam menjalankan tugas di jalan yang lurus. mencontohkan langsung. Dia selalu dilarang menggunakan pensil yang ada di tas sang ayah, karena pensil itu adalah Hanya berpikir, memberikan yang terbaik untuk BPK, inventaris kantor. Agus Joko Pramono juga tak pernah juga memiliki makna memberikan yang terbaik untuk melihat ayah membawa satu lembar kertas pun dari kantor, negeri. Sebagai abdi negara, sepatutnya mencintai negeri ini yang digunakan untuk anak-anaknya. “Hanya ayah yang dengan memberikan pengabdian yang terbaik. Karena cinta boleh pakai, kalau butuh pensil atau kertas, beli di warung,” tanah air adalah rasa hormat dan kasih sayang yang bisa kenang Agus Joko Pramono atas petuah ayah yang meninggal dilakukan dengan banyak cara, sesuai tugas, profesi, jabatan dunia saat dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar. yang dimiliki. Dan mengawal penggunaan uang negara juga menjadi bukti cinta tanah air. Nilai kejujuran yang ditanamkan dan dicontohkan, juga kerja keras yang dilakukan menyadari kondisi hanya Banyak cara untuk mencintai negeri ini. memiliki orangtua tunggal menjadi pegangan yang selalu dijalankan. Sepuluh tahun mengabdi di Badan Pemeriksa Bagimu negeri, jiwa raga kami … 13SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

“Cita-cita saya tidak pernah berubah sejak dari awal. Menjadi Anggota BPK sebuah pilihan untuk mengabdi pada negeri.” 14SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

BAB I PENGABDIAN TAK BERTEPI “Cita-cita saya tidak pernah berubah sejak dari awal. Menjadi Anggota BPK sebuah pilihan untuk mengabdi pada negeri.” Sepuluh tahun yang lalu, Agus Joko Pramono Komisi XI DPR RI menetapkan tiga kriteria yang dijadikan membuat sebuah keputusan besar dalam hidupnya. pedoman untuk memilih Anggota BPK, yaitu track record, Selalu ada alasan ketika seseorang memilih untuk moralitas dan visinya menjadi Anggota BPK. Di hadapan menjejak langkah ke fase pengabdian tugas selanjutnya. Anggota Komisi XI, saat menyampaikan presentasinya Seperti yang dipilih oleh Agus Joko Pramono yang akrab AJP mengungkapkan untuk mewujudkan transparansi disapa AJP oleh kolega juga para stafnya. Memutuskan dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara perlu untuk menjadi bagian di Badan Pemeriksa Keuangan, AJP mengoptimalkan sinergi antara BPK dan DPR. Bahkan pun menyampaikan paparan di depan Anggota Komisi seluruh lembaga negara juga harus bersinergi dalam XI RI yang menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan (fit mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam and proper test) calon Anggota BPK, pada 18-19 Juni 2013 pengelolaan keuangan negara. “BPK bisa bersinergi dengan silam. AJP yang sebelumnya menjadi Tenaga Ahli Bidang DPR ke depannya,” katanya kala itu. BUMN/BUMD dan Kekayaan Negara yang Dipisahkan di BPK, terpanggil untuk mengabdi dan memberikan Agus Joko Pramono terpilih lewat pemilihan secara sumbangsih terbaiknya untuk BPK. tertutup dengan mekanisme voting pada 25 Juni 2013, 15SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

menyisihkan 21 pendaftar lainnya. “Pemikiran saya Selain itu, dia bertekad mendorong BPK Berdasarkan hasil voting oleh Komisi tidak berubah, hanya dapat menjadi penghubung antar instansi Keuangan dan Perbankan DPR itu, AJP pemerintahan. Posisi dan keberadaan BPK memperoleh 42 suara. Dia terpilih untuk untuk mencapai dapat dijadikan jembatan komunikasi menjadi Anggota BPK Pengganti antar Waktu itu semua maka antar instansi agar bersama-sama (PaW) menggantikan Taufiequrachman Ruki saya masuk ke BPK. dapat melakukan perbaikan. Dalam yang memasuki masa pensiun. Cuma metodologinya pandangannya, BPK sebagai lembaga negara semakin advance.” yang kerap menjalin komunikasi dengan Akhirnya pada 2 Juli 2013, Ketua DPR RI berbagai lembaga negara mempunyai posisi Marzuki Alie memimpin sidang yang salah strategis untuk memperkuat sinergi guna satu agendanya adalah penetapan Agus menghasilkan nilai tambah bagi perbaikan Joko Pramono sebagai PaW BPK di Ruang pengelolaan keuangan negara. Kewenangan Rapat Paripurna Gedung Nusantara II Kompek itulah yang harus dipergunakan BPK sebaik- Parlemen Senayan. Agus Joko Pramono mengucapkan sumpah jabatan sebagai Anggota BPK yang dipandu oleh Ketua BPK, Hadi Poernomo di Auditorium BPK RI, Jakarta, pada 1 Agustus 2013, dilantik menjadi Anggota BPK periode 2013 hingga 2018. Setelah resmi menjadi Anggota BPK, dikutip dari Warta Pemeriksa Edisi Juli 2013, AJP menyatakan dirinya akan segera melakukan beberapa perubahan mendasar dalam bidang pekerjaannya. Ia punya gagasan membawa BPK menjadi lembaga negara yang profesional, yang diisi oleh sumber daya manusia (SDM) profesional, berkompeten, berintegritas, dan independen. Selama ini AJP melihat sumber daya manusia di BPK masih didominasi ahli akuntansi. Akibatnya mengalami kerepotan ketika mengaudit rumah sakit tapi tidak mempunyai SDM yang mumpuni di bidang kesehatan. Karena itulah, AJP berniat mengumpulkan SDM yang handal dan profesional dengan multi disiplin ilmu guna menunjang audit yang dilakukan BPK. 16SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

baiknya agar pengelolaan keuangan negara di Indonesia terus membaik. “Cita-cita saya tidak pernah berubah sejak dari awal. Menjadi Anggota BPK adalah sebuah pilihan untuk mengabdi pada negeri. Saya presentasi untuk menjadi Anggota BPK di tahun 2013 saat itu. Saya tahu persis bahwa latar kerja negara ini ditunjukkan dengan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi bernegara, dengan menggunakan uang negara, yang nantinya akan diaudit oleh BPK. Jadi sederhananya, yang utama Pengambilan sumpah Agus Joko Pramono sebagai Anggota BPK dilakukan pada Kamis, 1 Agustus 2013. Dipandu oleh Ketua BPK, Hadi Poernomo di Auditorium BPK RI, Jakarta. 17SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Mewakili BPK, Agus Joko Pramono menyerahkan langsung Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP ) Tahun Anggaran 2017 kepada menteri dan kepala lembaga dari 13 entitas di Kantor Pusat BPK, pada Selasa, 5 Juni 2018. 18SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

adalah tujuan bernegara. Dari situ, pemikiran Dalam kepemimpinan kolektif dan kolegial saya tidak berubah, hanya untuk mencapai “Tapi tujuan negara BPK, AJP mendapat amanat untuk menjadi itu semua maka saya masuk ke BPK. Cuma yang tercantum Anggota III yang membawahi pemeriksaan metodologinya semakin advance,” ujarnya. pengelolaan dan tanggung jawab Dia melanjutkan, “Teorinya begini, ada dalam UUD 1945. Itu keuangan negara bidang lembaga negara, tujuan bernegara. Tujuan bernegara ini lalu sebenarnya sederhana, kesejahteraan rakyat, kesekretariatan didelegasikan kepada organisasi bernegara. negara, aparatur negara, riset dan teknologi. tapi membutuhkan Oktober 2014, AJP mendapat tugas baru Ada presiden, lalu ada eksekutif, legislatif, kerja besar, kerja menjadi Anggota II. yudikatif. Semua, baik pemerintah pusat masif, dan harus kerja Saat masa jabatannya habis, pada 19 April maupun daerah. Semua eksekutif, legislatif, yang searah.” 2018, AJP kembali mengikuti fit and proper yudikatif, ini menyusun kegiatan apa yang mau dicapai. Lalu kegiatan yang direncanakan test di DPR RI. AJP mengantongi 51 suara dari ini diberi uang oleh negara. Kemudian mereka 54 Anggota Komisi XI DPR RI, menyisihkan melaporkan penggunaan uang negara atas kegiatan 17 peserta lainnya. Pada 26 April 2018, dalam yang mereka laksanakan. Dan kemudian audit atas uang Rapat Paripurna DPR yang dipimpin oleh Taufik Kurniawan, Wakil negara ini dilakukan oleh BPK, sebagaimana BPK melakukan Ketua DPR menyetujui Agus Joko Pramono menjadi Anggota BPK tugas dan fungsinya dalam memastikan pencapaian tujuan periode 2018-2023. AJP kembali dilantik menjadi Anggota BPK pada bernegara. Itu kuncinya!” 1 Agustus 2018 di Gedung Mahkamah Agung Jakarta. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipandu oleh Ketua Mahkamah Cita-cita dasar AJP untuk masuk ke BPK, yaitu memastikan Agung, M. Hatta Ali. pelaksanaan organisasi yang menggunakan uang negara, ditujukan dalam rangka pencapaian tujuan bernegara. Bukan untuk kelompok, AJP melanjutkan tugasnya sebagai Anggota II BPK RI. AJP bukan tujuan personal, bukan tujuan menterinya. “Tapi tujuan merasa tertantang untuk memahami secara mendalam tentang negara yang tercantum dalam UUD 1945. Itu sebenarnya sederhana, penggunaan keuangan negara yang kemudian diberi label opini tapi membutuhkan kerja besar, kerja masif, dan harus kerja yang WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atau unqualified opinion. searah,” tegasnya. Yang artinya menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang AJP menyadari cita-cita sederhana yang menjadi visinya, tak material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas sederhana dalam pelaksanaannya. “Karena itu mencakup struktur tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di organisasi antar ruas. Dari pemerintah pusat, daerah, BUMN, Indonesia. Soal WTP, menurutnya WTP adalah hal yang memang BUMD, organisasi yang tidak masuk dalam APBN, maupun yang sudah seharusnya. ada di dalam APBN, itu semua menjadi tugas BPK untuk memeriksa uang negara yang digunakan.” 19SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Menapaki Panggilan Tugas Baru Di tengah perjalanan menjalani tugas dan tanggung jawabnya sebagai Anggota BPK, Agus Joko Pramono mendapat tugas baru. Hari itu, Kamis 24 Oktober 2019, Agus Joko Pramono diambil sumpahnya sebagai Wakil Ketua BPK, mendampingi Agung Firman Sampurna sebagai Ketua BPK. Dalam sumpah yang diucapkan dengan lantang, Agus Joko Pramono berjanji akan sungguh-sungguh untuk menjadi Wakil Ketua BPK. Dengan sistem kepimpinan kolektif kolegial di jajaran pimpinan BPK, AJP bahu membahu bekerjasama untuk membawa BPK ke arah yang lebih baik dengan menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Banyak torehan kerja yang dilakukan AJP selama mendampingi Agung Firman Sampurna. BPK menyedot perhatian nasional. Dua kasus besar yang ditangani BPK di saat duet kepemimpian Agung Firman Sampurna dan Agus Joko Pramono adalah kasus Jiwasraya dan Asabri. Berdasarkan hasil audit investigatif, ditemukan kerugian negara sebesar Rp16,81 triliun. Sedangkan pada kasus Asabri BPK mencatat negara mengalami kerugian sebesar Rp22,78 triliun. Kasus Jiwasraya dan Asabri membuka mata publik, BPK punya semangat besar untuk menyelamatkan uang negara dari para koruptor lewat kerja yang dilakukan. BPK terus berupaya mendorong penegakan hukum melalui tugas pemeriksaannya. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 20 AGUS JOKO PRAMONO

AJP terbukti mampu menjalankan tugas-tugas yang diamanatkan kepadanya, dirinya sangat kapabel juga mumpuni. Karenanya untuk kedua kalinya, dirinya kembali terpilih menjadi Wakil Ketua BPK mendampingi Isma Yatun. Sumpah dilakukan pada 21 April 2022 di ruang Kusumah Atmadja Mahkamah Agung, Jakarta. Keduanya dilantik untuk masa jabatan periode 2022- 2027. Ketua Mahkamah Agung, M. Syarifuddin memimpin pengambilan sumpah. Pelantikan dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemilihan secara musyawarah mufakat dalam Sidang Anggota BPK pada 19 April 2022. Masih banyak mimpi untuk lembaga yang sepuluh tahun digawanginya, “BPK bisa mengambil perannya sesuai dengan konstitusi, yaitu memberi masukan untuk mengambil keputusan dalam memilih alternatif masa depan dengan skenario-skenario yang ada, yang dikenal dengan foresight BPK. Dalam memberikan alternatif tersebut, BPK memiliki pemikiran yang panjang. Sebagai contohnya, kita pernah menghadapi beberapa krisis, krisis 1998 dalam bidang ekonomi, krisis 2004 ketika terjadi tsunami Aceh, krisis 2008 ketika kasus Century merebak, dan masih banyak lagi. Mungkin BPK satu- satunya badan yang merekam permasalahannya dulu seperti apa. Kami sampaikan kepada pemerintah, sebuah langkah penyelesaian masalah berdasarkan pengalaman yang pernah kami lalui dan tangani. Saya ingat betul saya sampaikan bahwa semua krisis ini menimbulkan jejak permasalahan,” papar AJP. “Saya berharap BPK kedepannya betul-betul mengambil proporsinya dalam kewenangan besar yang diberikan oleh konstitusi. BPK ini memiliki kemampuan memori yang 21SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

panjang. Hanya BPK yang memiliki kemampuan memasuki semua Sepuluh tahun mengabdi di BPK dengan berbagai tugas yang organisasi bernegara di seluruh Indonesia. Semua organisasi itu diamanatkan kepadanya. AJP tidak pernah menganggap sebuah diaudit oleh BPK. Baik dari sisi kinerja, keuangan. Jadi sudah jabatan yang disandang adalah sebuah prestasi. “Jabatan itu yang seharusnya BPK memiliki pengetahuan lebih mengenai negara kemudian melahirkan prestasi lewat kerja yang dilakukan. Jadi, ini,” lanjutnya. prestasi itu adalah apa yang ada di dalam jabatan, bukan jabatannya.” SATU DASAWARSA PENGABDIAN 22 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono resmi mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua BPK usai mengucapkan sumpah jabatan dan janji di Gedung Mahkamah Agung, Kamis, 24 Oktober 2019. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 23 AGUS JOKO PRAMONO

Gagal Jadi Dokter, Kini Jadi Auditor Lahir pada 1972, Agus Joko Pramono terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja di Departemen Pertanian di bagian inspektorat. Tegas dan jujur, itulah gambaran sang ayah yang memberi contoh langsung pada anak-anaknya. Membawa pensil atau kertas satu lembar pun tak pernah dilakukan, Agus Joko Pramono pun dilarang menggunakan barang fasilitas kantor yang digunakan untuk bekerja. “Orangtua saya percaya bahwa setiap orang sudah punya haknya masing-masing. Kalau ngambil punya orang, pasti akan ada yang berkurang dari kita, karena sudah ada porsinya masing-masing. Dia hati-hati betul dalam mendidik anaknya. ‘ini tidak benar’, ‘ini jangan’.” Ketika Agus Joko Pramono berusia 11 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sang ayah berpulang ke pemilik kehidupan. Hidup hanya bersama orangtua tunggal, Agus Joko Pramono sadar diri dan tertempa untuk bekerja keras dan menorah prestasi. Lantaran itulah, Agus Joko Pramono rela melepas mimpinya sebagai dokter, meski dia diterima sebagai mahasiswa kedokteran di sebuah Perguruan Tinggi Negeri. Karena secara bersamaan, Agus Joko Pramono diterima sebagai mahasiswa di STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negeri), lembaga pendidikan di bawah Kementerian Keuangan, dimana tiap mahasiswanya terikat pada ikatan dinas. “Bercita-cita menjadi dokter karena saya ingin mengobati ayah saya yang sakit. Dan yang saya pikirkan, lulus dapat kerja dan selama kuliah dapat uang SATU DASAWARSA PENGABDIAN 24 AGUS JOKO PRAMONO

“Saya berharap, BPK ini bisa lebih maju lagi setelah saya tak lagi di sini. Saya akui, SDM di BPK ini bisa terbilang sangat bagus.” saku. Sementara kalau kuliah di kedokteran, biayanya terjadi. Agus Joko Pramono bersyukur, semua berjalan mahal, sementara saya masih punya 2 orang adik.” dengan baik. Dan, kerja keras tak pernah mengkhianati hasil, meski tak mengharap, atas dedikasi dan “Di BPK saya juga bisa lebih bermakna. Saya berharap, BPK pengabdiannya, pada tahun 2014, Agus Joko Pramono ini bisa lebih maju lagi setelah saya tak lagi di sini. Saya akui diganjar penghargaan berupa Bintang Mahaputera SDM di BPK ini bisa terbilang sangat bagus,” ujarnya. Nararya. Pernghargaan ini diberikan langsung oleh Presiden RI. Sepuluh tahun mengabdi, tentu banyak kenangan yang tak terlupakan. “Ketika pemerintah membeli pesawat Soal jabatan, Agus Joko Pramono tak pernah risau. Kembali kepresidenan, sebelum presiden memakai pesawat dia teringat pesan sang ayah, “Jangan pernah merasa kamu itu, BPK yang melakukan audit justru yang pertama tidak akan tergantikan. Jadi kita biasa saja. Akan ada orang menggunakan dan melihat seluk beluk pesawat itu,” yang lain. Kalau berpikir hanya ada saya, itu adalah salah cerita Agus Joko Pramono. satu bentuk kesombongan. Santai aja, kalau kita gak achieve di sini, kita achieve di tempat lain. Biasa saja, saya sudah Rekam jejak yang telah ditorehkan mencatat semua selesai juga biasa saja.” keberhasilan dan tentu saja kekurangan yang juga SATU DASAWARSA PENGABDIAN 25 AGUS JOKO PRAMONO

Bersama pimpinan BPK, Agus Joko Pramono menerima Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, yang melakukan penandatanganan kesepakatan tentang data transaksi Pemprov DKI, 7 Oktober 2013. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 26 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono berfoto dengan Ketua BPK Hadi Poernomo pada kegiatan Family Gathering di Ocean Ecopark, Jakarta, 12 Januari 2014 27SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Ziarah makam pendahulu BPK di Taman Makam Pahlawan Kalibata dalam peringatan HUT ke-67 BPK, 17 Januari 2014. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 28 AGUS JOKO PRAMONO

Foto Bersama Pimpinan BPK dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Budiono pada MOU peningkatan Akuntabilitas Keuangan Negara di Kantor Pusat BPK RI, 22 Januari 2014. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 29 AGUS JOKO PRAMONO

Syukuran HUT ke-67 BPK di Kantor Pusat BPK, Jakarta, 28 Januari 2014. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 30 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono memimpin rapat koordinasi persiapan pemeriksaan LKKL di lingkungan AKN III, 30 Januari 2014. 31SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Pimpinan BPK bersama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo saat penandatanganan MoU tentang akses pengelolaan dan tanggung jawab keuangan daerah, 16 April 2014. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 32 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono bersama Pimpinan BPK memberi Pengarahan kepada Para Pelaksana BPK RI, 23 April 2014. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 33 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menjadi pembicara dalam Dialog Terbuka dengan tema “Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara” yang dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2014, di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 34 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono membuka secara resmi acara Focus Group Discussion dengan tema Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) Dan Kecukupan Standar Akuntansi Pemerintah Atas Transaksi- Transaksi Berbasis Akrual yang dilaksanakan pada Senin, 7 September 2015. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 35 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono bersama Pimpinan BPK lainnya, saat ziarah ke Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 12 Januari 2016 SATU DASAWARSA PENGABDIAN 36 AGUS JOKO PRAMONO

Syukuran HUT ke-69 BPK di Badiklat BPK Kalibata, Jakarta, 21 Januari 2016. 37SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono ikut serta dalam lomba Porseni antar satuan kerja dalam rangka menyambut HUT ke-70 BPK, 4 November 2016. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 38 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono mewakili BPK saat menjadi tuan rumah Pertemuan ke-9 Dewan Pengarah INTOSAI Knowledge Sharing Meeting . Badung, Bali, 23 – 25 Agustus 2017. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 39 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono menyampaikan sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kesiapan Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) dan Tindak Lanjut Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017”, Rabu, 18 Oktober 2017. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 40 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono mengikuti lomba gerak jalan dalam rangkaian peringatan HUT ke-71 BPK, 14 Januari 2018. Lomba ini diikuti oleh pegawai pelaksana BPK dari semua satuan kerja di Kantor Pusat BPK, BPK Perwakilan DKI Jakarta, dan Badan Diklat BPK. 41SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono saat menjadi nara sumber seminar Dana Desa di hotel Lombok Raya, 12 April 2018. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 42 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono membuka dan memberi arahan pada rapat koordinasi (Rakor) Auditorat Keuangan Negara (AKN) II BPK, 11 Juli 2018. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 43 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono memberikan arahan pada rapat koordinasi AKN V dan AKN VI terkait efektivitas pembinaan dan pengawasan dana desa. Banyuwangi, 17-19 Sepyember 2018. 44SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono bertemu dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Pada peristiwa tersebut, tercatat 10 pegawai BPK Perwakilan Provinsi Bangka Belitung turut menjadi korban, 29 Oktober 2018. 45SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono ikut bermain sepak bola di event Sepak Bola Eksekutif Trofeo Exhibition yang diselenggarakan di Lapangan Bola Bea Cukai Rawamangun, 01 Februari 2019. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 46 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono mewakili BPK mempresentasikan pengalaman BPK pada Information and Technology (IT) for Development of Public Administration di Moscow, September 2019. 47SATU DASAWARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

SATU DASAWARSA PENGABDIAN 48 AGUS JOKO PRAMONO

Agus Joko Pramono bersama pimpinan BPK menyerahkan IHPS kepada Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 19 September 2019. SATU DASAWARSA PENGABDIAN 49 AGUS JOKO PRAMONO

“Sangat menantang, terutama masalah kultur. BPK adalah organisasi yang tiba-tiba membesar di tahun 2006.” SATU DASAWARSA PENGABDIAN 50 AGUS JOKO PRAMONO


SATU DASA WARSA PENGABDIAN AGUS JOKO PRAMONO

The book owner has disabled this books.

Explore Others

Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook