PLBN ENTIKONG mess pegawai dan convenience WISMA INDONESIA store pasar perbatasan Masjid 51
52
mess pegawai Bangunan yang diperuntukkan bagi pegawai PLBN Terpadu Entikong ini sebanyak 24 unit yang terdiri dari tiga tipe luas, yaitu Tipe 36, 50, dan 70. 53
54
PASAR TRADISONAL ENTIKONG Adalah pasar tradisional hasil penggabungan 4 pasar eksisting yang terdiri dari 141 kios. 55
56
PASAR Modern ENTIKONG Merupakan zona pendukung yang dibuat menjadi kawasan komersial untuk menarik minat wisatawan dari luar, khususnya Malaysia, untuk berbelanja di Indonesia. Terdiri dari pasar modern, toko serba ada (convenience store) dan food court. 57
MINI TERMINAL ENTIKONG Dibangun untuk mendukung kegiatan PLBN agar angkutan umum yang membawa penumpang ke PLBN menjadi lebih tertib dan memberikan keamanan serta kenyamanan bagi penumpangnya. 58
59
testimoni MASJID Dibangun untuk mendukung kegiatan PLBN sebagai sarana ibadah umat muslim di lingkungan PLBN maupun pelintas batas. Desain modern dipadukan dengan ornamen dayak membuat masjid ini tampak unik. 60 60
61 61
Zona Pendukung PLBN Terpadu Entikong Tahap 3 Geliat PLBN Terpadu Entikong mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Meskipun belum semua fasilitas pendukung beroperasi penuh, tapi proses selama pembangunan hingga terbangunnya berbagai fasilitas di zona inti PLBN Terpadu Entikong telah mengubah banyak hal. Pembangunan tahap 3 sebagai pengembangan kawasan PLBN Terpadu Entikong menjadi bagian penting yang membuat masyarakat terbebas dari keterpencilan. Ruang Lingkup Bangunan ITEM PEKERJAAN VOLUME Terdampak (M2) Gedung BPPOM 300 Gedung BNP2TKI 300 Asrama Polsek Entikong 288 Gedung Balai Konservasi SDA 400 Pos Jaga KPPBC TMP C Entikong 16 Pagar KPPBC TMP C Entikong 100 (Pagar Beton) Interior Bangunan Terdampak - Landscape Bangunan Terdampak 840 Hardscape Bangunan Terdampak 1.246 62
Zona ITEM PEKERJAAN VOLUME Pendukung (M2) Patung Soekarno 3 2.164 Gedung Serbaguna 126 60 Toilet Umum 80 Loket KILB Area Kedatangan dan 1 Keberangkatan - Hanggar Sampah - Incinerator - 1.480 Meubelair Bangunan Zona Sub Inti 5.094 dan Pendukung 1.200 Penataan Landscape Zona Sub Inti dan Pendukung MEP Kawasan Pagar Keliling Zona Inti (Pagar BRC) Hardscape Parkir Pasar dan Jalan Lingkar Kawasan Koridor Pejalan Kaki Penghubung Antar Zona 63
ZoNA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 KALIMANTAN BARAT Entikong, Kabupaten Sanggau ENTIKONG ARUK BADAU 64
PLBN Terpadu Entikong Pos Lintas Batas Darat Jumlah Penduduk Per 17.641 jiwa (2017) Kecamatan Rata-rata Jumlah Pelintas + 800 orang/hari Kendaraan Pengangkut + 30 kendaraan/hari Sembako Kendaraan Pribadi + 15 kendaraan/hari Kesiapan Lahan sudah Aset yang akan dihilangkan Polsek Entikong Jaringan Jalan Jalan aspal Jaringan Listrik Ada Jaringan Telekomunikasi 3G Jaringan Air Minum Ada TPS Ada 65
ZoNA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 masterplan PLBN Terpadu Entikong tahap 3 ZONA INTI : 1. Bangunan Utama PLBN 2. Bangunan Cargo 3. Jembatan Timbang 4. Bangunan Carwash 5. Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) 6. Bangunan Utilitas 7. Pos Check Point/ Pos Pengaman Terpadu 8. Kantor Pengelola 9. Bangunan Karantina & Klinik 10. Mobile X-Ray 11. Loket KILB 12. Monumen Tasbara 13. Gerbang Tasbara ZONA PENUNJANG 14. Mess Pegawai & Wisma Indonesia 15. Gedung Serbaguna 16. Convenience Store 17. Plaza Terbuka 18. Pasar 19. Masjid 20. Mini Terminal 21. Patung Soekarno 22. Area Parkir Pasar KETERANGAN 1. Batas Negara 2. Pagar Keliling Kawasan PLBN 3. Jalan 4. Jembatan 5. Sungai 6. Batas Zona Penunjang 66
Pra - Desain 67
ZoNA PENDUKUNG PLBN TERPADU ENTIKONG TAHAP 3 Pra - Desain 68
Pra - Desain 69
Testimoni Dampak Positif Pembangunan PLBN Entikong Mulai Terasa Ricky Himerly Pegawai Imigrasi PLBN Entikong, Kalimantan Barat Geliat PLBN Terpadu Entikong mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Meskipun belum semua fasilitas pendukung beroperasi penuh, tapi proses selama pembangunan hingga terbangunnya berbagai fasilitas di zona inti PLBN Terpadu Entikong telah mengubah banyak hal. Pembangunan jalan sebagai infrastruktur pengembangan kawasan PLBN Terpadu Entikong menjadi bagian penting yang membuat masyarakat terbebas dari keterpencilan. Masyarakat menunggu pengoperasian berbagai fasilitas pendukung PLBN Terpadu Entikong lainnya, dan tidak sabar melihat denyut kehidupan perekonomian yang semoga akan berdampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan Entikong. 70
Pemeriksaan kesehatan bagi pelintas batas yang kondisi tubuhnya kurang sehat untuk mencegah terjadinya penularan penyakit 71
testimoni Pos Lintas Batas Negara kita sekarang 3 kali lebih bagus dari seberang Arsensius Staf Pengembangan Kawasan PLBN Entikong Kawasan perbatasan seolah telah menjadi bagian kalau hujan atapnya banyak yang bocor, lalu paritnya dari hidup Arsensius, Staf Pengembangan Kawasan meluap, kalau hujannya deras luapan air bisa masuk ke PLBN Entikong. Lebih dari 20 tahun ia mendedikasikan dalam.” waktunya bekerja di pos lintas yang berbatasan langsung dengan Malaysia.“Saya bekerja disini dari masih berstatus “Kalau sekarang, bangunan baru yang ada luar biasa tenaga honor sampai menjadi PNS. Dari kondisi pos baik dari segi bangunan, fasilitasnya memadai semua. lintas yang memprihatinkan hingga berubah menjadi Pos lintas batas negara kita sekarang 3 kali lebih bagus bangunan megah seperti ini,” tutur Arsensius. dari seberang,” kata Arsensius bangga, seraya berharap kawasan perbatasan Entikong semakin tumbuh kegiatan Menurutnya, kondisi bangunan pos lintas batas negara perekonomiannya, terutama bila pembangunan zona sebelumnya biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa. pendukung mulai dioperasikan untuk menarik perhatian “Kalau fasilitasnya ya jauh karena dulu kan pos-pos biasa, wisatawan Malaysia. paling di dalam ruangan ada kipas angin biasa. Dulu, 72
Infrastruktur Mengubah Kehidupan Muirin , S.Pd. M.Pd Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 44, Tarentang, Sanggau, Kalimantan Barat Sekolah Dasar Negeri 44 Tarentang berlokasi di pinggir lainnya sulit, jalannya terputus, terkadang kami harus jalan raya Trans Kalimantan dengan rute Pontianak- lalui berhari-hari. Adanya jalan yang menjadi bagian dari Entikong, tepatnya di Dusun Tarentang, Desa Subar, pembangunan PLBN ini sangat membantu kelancaran Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan transportasi kami. Saya bekerja juga bisa lebih cepat, hasil Barat. pertanian juga bisa diangkut lebih mudah. Saya juga sudah ke Entikong, perubahannya luar biasa. Dulu daerah Bapak Muirin sebagai warga desa Subar yang itu ramai tapi kumuh. Sekarang, berubah sampai tidak bisa mengetahui dan melihat pembangunan jalan Trans dikenali lagi. Bagus, terang dan mewah. Karena itu kami Kalimantan yang tepat berada di depan Sekolah Dasar sudah tidak malu lagi sama negara tetangga, sekarang yang dipimpinnya, mengakui terjadinya perubahan malah kami bangga menjadi warga negara Indonesia. sangat pesat yang dimulai saat pembangunan jalan Trans Mudah-mudahan kemajuan di bidang infrastruktur ini Kalimantan. “Perubahan drastis semenjak dimulainya juga akan berpengaruh terhadap kualitas SDM di daerah pembangunan jalan di depan sekolah kami ini. Kalau kami, agar apa yang telah dibangun pemerintah ini tidak lima atau enam tahun lalu, jalan yang lebar dan mulus sia-sia, tapi termanfaatkan dengan baik. Kami sungguh di depan sekolah kami masih gelap, banyak pohon, berterimakasih kepada pemerintah”. mirip hutan belantara. Kalau menuju desa satu dengan 73
testimoni Lebih banyak tamu, pendapatan meningkat Bulquis Sarji Rental Mobil Bulquis telah lebih dari lima tahun bekerja sebagai sopir kalau mau ke Entikong saya berpikir keras, bagaimana dengan tujuan Pontianak-Entikong dan sebaliknya. Dia mengatur waktu agar tidak sampai malam masih ada mengalami masa-masa sulit saat jalan menuju Entikong di jalan. Di samping tidak aman, juga tidak ada tempat ada dalam kondisi hancur dan berbatu. Dia juga masih buat berhenti jika kecapaian. Kalau sekarang, berbeda. mengingat dengan baik, saat kesulitan mendapatkan Disepanjang jalan banyak warung, tempat berhenti tempat istirahat, atau makan karena kemalaman dalam kalau lelah juga ada. Kalaupun terpaksa bermalam, untuk perjalanan. Mengingat pengalaman tersebut, Bulquis sekedar tidur ada penginapan. Kalau sudah dekat PLBN sangat senang melihat apa yang terjadi di Entikong situasi malah semakin ramai. Pilihan tempat makan sekarang. Kondisi jalan dan lingkungan yang semakin banyak dan beragam. Situasi seperti ini tidak pernah baik di Entikong ini membuat Bulquis bisa mengantar saya bayangkan sebelumnya. Saya bersyukur daerah tamunya dengan lebih cepat dan nyaman, tanpa saya sudah semakin ramai dan maju. Saya tidak sabar khawatir kemalaman, atau kelaparan di jalan. “Kondisi menunggu beroperasinya fasilitas lain di PLBN seperti Entikong sekarang sangat berbeda dengan dulu. Sebagai pasar tradisional, moderen, food court dan lainnya. Pasti sopir, yang paling saya ingat ya kondisi jalannya. Dulu nanti semakin ramai disini”, tutur Bulquis bangga. 74
Pemeriksaan barang import jauh lebih ketat dan tertib. Sumijo Warga Namanya Sumijo, mengesankan ia berasal dari pulau Jawa. Bagaimana dengan pembangunan PLBN Terpadu Entikong Namun, garis keturunan Suku Dayak nampak keras di wajahnya. yang menjadi bagian dari aktivitasnya? “Saya merasa sangat Sumijo, adalah satu dari ratusan orang yang menggantungkan bangga terutama dengan pembangunan yang begitu luar hidupnya di kawasan perbatasan Entikong. Minimal seminggu biasa permanennya dan megahnya. Namun saya berharap, 2 kali, Sumijo dan ratusan kepala keluarga lain yang tinggal di pembangunan yang sangat baik ini juga diikuti oleh sinergitas kawasan perbatasan (Kecamatan Entikong dan Kecamatan para petugas di perbatasan seperti bea cukai, imigrasi, Sekayam) berbelanja ke Malaysia menggunakan Kartu Identitas karantina, dan instansi lainnya. Sejauh ini pengawasan Lintas Barang (KILB) dengan batas belanja RM 600 per kartu. barang import saya rasa sudah berjalan baik sesuai dengan prosedurnya. Pemeriksaannya yang pertama di karantina itu “Setiap hari maksimal bisa mencapai 50 mobil atau sekitar 200 di pos karantina yang dekat dengan pemeriksaan imigrasi, orang yang berbelanja. Kemudian mengapa kita berbelanja ke kemudian setelah lolos di karantina baru kita ke bea cukai, Malaysia? karena pada prinsipnya semua barang ada jenisnya setelah bea cukai mengatakan bahwa barang itu layak dan di Malaysia dan di Indonesia cuma ada beberapa jenis barang sesuai dengan kuotanya maka akan diberikan semacam resi yang barangnya tidak sampai ke daerah perbatasan, mungkin atau cek yang bisa kita bawa untuk membuktikan bahwa biaya yang tinggi dan mahal, jadi kita bisa membandingkan barang tersebut benar-benar masuk lewat jalur yang legal.” harga dan bisa beli di Malaysia, itu keuntungannya,”kata Sumijo. 75
testimoni Jalanan yang ramai membuka peluang usaha Binkin Pegawai Taman Wisata Danau Belibis Desa Telabang, Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar Obyek wisata Danau Belibis, berlokasi di Dusun Telabang, semakin ramainya kendaraan yang lalu lalang di jalan dipinggir jalan Trans Kalimantan, dari Pontianak menuju raya Trans Kalimantan, yang hanya berjarak 200 meter Entikong. Obyek wisata yang masih tergolong baru ini saja dari Danau Belibis. “Selama dua bulan ini, ada saja menawarkan wisata mengelilingi danau kecil bekas galian pengunjung yang mampir, mungkin karena penasaran, tambang emas yang bisa dikelilingi dengan sampan atau karena ingin istirahat sejenak karena perjalanan yang atau canoe. Dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000,- panjang dari Pontianak ke Entikong atau sebaliknya. Saya pengunjung bisa menikmati pemandangan danau yang juga senang, karena sebelumnya tidak bekerja, sakarang teduh di tengah rindangnya berbagai jenis pepohonan. jadi punya pekerjaan. Jalan bagus yang dibangun Binkin salah satu pegawai yang bertugas jaga pemerintah ini, sangat berguna bagi kami. Saya pun mengatakan bahwa obyek wisata ini baru saja dibangun sekarang bisa naik kendaraan baik sepeda motor atau sekitar tiga bulan lalu. Peluang mengembangkan tempat menumpang kendaraan umum kalau mau pergi. Jalanan ini, diantaranya karena pemilik tempat wisata melihat yang terang dan mulai ramai juga membuat tidak takut kalau keluar di sore hari”, ungkap Binkin penuh syukur. 76
OBYEK WISATA DANAU BELIBIS Obyek wisata baru yang tumbuh sebagai dampak positif dari pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Lokasinya yang berada di jalan raya trans Kalimantan membuatnya mudah dikunjungi. 77
78
JEMBATAN TAYAN Jembatan yang menyeberangi Sungai Kapuas ini berada di Kota Tayan, Kabupaten Sanggau. Jembatan Tayan menghubungkan Provinsi Kalimantan Barat dengan Provinsi Kalimantan Tengah sehingga masyarakat Kalimantan Tengah bisa langsung naik mobil ke Malaysia melalui PLBN Terpadu Entikong, pos lintas batas yang juga dikunjungi Presiden Jokowi pada hari yang sama. 79
80
PLBN Terpadu Entikong di malam hari 81
82
MemMaMecenuPniLPnBdPNegoePArkrmRteaouUrKbtnmbkagaabntnPugaeshuraancnnaenpatan Kesejahteraan 83
Mendorong Percepatan Pembangunan Perbatasan Kawasan perbatasan adalah bagian wilayah provinsi, kabupaten atau kota yang langsung bersingg ungan dengan garis batas negara (atau wilayah negara) dan/atau yang memiliki hubungan fungsional (keterkaitan). Sedangkan Garis Batas Antar Negara adalah suatu garis yang memisahkan wilayah kedaulatan dan yurisdiksi satu negara dengan negara lain yang berbatasan, baik itu yang letaknya berhadapan (opposite) maupun berdampingan/berdekatan (adjacent). Program pengembangan potensi di wilayah perbatasan harus dilakukan sejalan dengan pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN 2004-2009) yang kemudian dikukuhkan melalui Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2005 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2006 (RKP 2006) telah menempatkan pembangunan wilayah perbatasan sebagai prioritas pertama. Keputusan ini ditindaklanjuti dengan penetapan garis batas negara dan garis batas administratif, peningkatan penyediaan fasilitas kepabeanan, keimigrasian, karantina, komunikasi, informasi, pertahanan di wilayah perbatasan negara (CIQS); serta peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah yang secara adminstratif terletak di wilayah perbatasan negara. Ada 2 (dua) tujuan besar dari pelaksanaan program ini yaitu : a. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui penetapan hak kedaulatan NKRI yang dijamin oleh hukum internasional serta; b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat set empat dengan menggali potensi ekonomi, sosial dan bud aya, serta memanfaatkan lokasi geografis yang sangat strategis untuk berhubungan dengan negara tetangga. 84
Upaya pemerintah untuk membangun wilayah Perhatian besar pemerintah terhadap pemba perbatasan di mulai dari 7 (tujuh) PLBN Terpadu di ngunan 7 (tujuh) PLBN tersebut ditunjukkan dengan 7 (tujuh) lokasi. Lokasinya terdiri dari : 1) Provinsi lahirnya beberapa peraturan perundang-undangan. Kalimantan Barat (Kalbar) meliputi PLBN Terpadu Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa Entikong di Kabupaten Sanggau, PLBN Terpadu Aruk proses pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan di Kabupaten Sambas dan PLBN Terpadu Badau di melalui pembangunan PLBN serta Sarana Prasarana Kabupaten Kapuas Hulu; 2) Provinsi Nusa Tenggara Penunjang di kawasan perbatasan tersebut dapat Timur (NTT) meliputi : PLBN Terpadu Wini di dilakukan dengan cepat serta mengoptimalkan Kabupaten Timor Tengah Utara/TTU, PLBN Terpadu peran dan fungsi berbagai stakeholder terkait. Motaain di Kabupaten Belu dan PLBN Terpadu Motamasin di Kabupaten Malaka; 3) Provinsi Papua ada PLBN Terpadu Skouw di Kota Jayapura. 85
Para pelintas batas berjalan kaki menuju gerbang perbatasan Menandai hal tersebut telah dikeluarkan Instruksi Era Baru Kebangkitan Perbatasan Presiden Nomor 6 tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan di kawasan perbatasan merupakan Pembangunan 7 (tujuh) PLBN Terpadu dan Sarana perwujudan salah satu dari sembilan (9) program Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan, Perpres prioritas presiden dan wakil presiden, Ir. Joko Widodo Nomor 3 tahun 2016, Perpres RI Nomor 58 tahun dan Jusuf Kalla yang dikenal dengan Nawacita. 2017, dan Perpres Nomor 56 tahun 2018 tentang Nawacita merupakan sembilan prioritas jalan untuk Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 melakukan perubahan menuju Indonesia yang Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek berdaulat secara politik serta mandiri dalam bidang Strategis Nasional. ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Pembangunan desa dan daerah pinggiran, termasuk 86
kerangka negara kesatuan. Mencermati hal tersebut maka langkah cepat pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada wilayah-wilayah perbatasan negara melalui pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan berbagai fasilitas penunjang pelayanan yang terintegrasi sudah sangat tepat. Agenda penguatan wilayah-wilayah perbatasan sebagai prioritas juga sangat relevan saat ini, ketika dunia global sedang gencar-gencarnya berkompetisi untuk meningkatkan daya saing di seluruh lini. Untuk memastikan kita siap, mem iliki modal dan kemampuan untuk menghadapi persaingan global, maka seluruh potensi masyarakat Indonesia, dimana pun berada harus dipastikan siap dan mampu menjadi bagian dari proses besar perubahan bangsa. Melalui peran strategisnya di gerbang terdepan bangsa, daerah-daerah perbatasan harus mampu menampilkan dan berfungsi sebagai etalase yang menunjukkan kebesaran dan keunggulan bangsa. Kawasan perbatasan memiliki posisi dan kedud ukan yang sangat strategis. Sebagai wajah dan gerbang negara, kawasan perbatasan yang merepresentasikan wajah bangsa menjadi pintu perlintasan masyarakat untuk menuju atau keluar dari wilayah negara kita. Dengan fungsi yang demikian strategis, kawasan perbatasan kita lama terabaikan, bahkan banyak diantaranya yang berada dalam kondisi yang memprihatinkan. kawasan perbatasan di dalamnya merupakan Selama puluhan tahun kondisi perbatasan bagian penting dan sangat strategis dalam proses Indonesia sangat jauh tertinggal dibandingkan perubahan tersebut. wilayah perbatasan negara tetangga. Keterting galan terjadi tidak hanya dari segi infrastruktur, Perhatian besar terhadap desa, daerah pinggiran, tapi juga kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. termasuk daerah perbatasan di dalamnya di Ketertinggalan tersebut memicu munculnya ber tegaskan dalam Nawacita butir ketiga. Poin tersebut bagai persoalan sosial, termasuk di antaranya adalah menyebutkan kesungguhan tekad pemerintah maraknya kegiatan ilegal yang dalam jangka panjang untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerawanan sosial. Kondisi tersebut tentu tidak dapat dibiarkan. Karena itulah, Pemerintah hadir menjadi pembuka jalan bagi wilayah-wilayah perbatasan Indonesia untuk menata langkah yang nantinya dapat mengantarkan masyarakat perbatasan berdiri sejajar atau bahkan lebih tinggi dibandingkan kawasan perbatasan negara tetangga. Hal tersebut sangat memungkinkan 87
PENGANTAR Pintu masuk gedung utama PLBN Terpadu Aruk karena wilayah perbatasan kita memiliki potensi dan dan berdaulat, tapi juga sangat penting untuk ketersediaan sumber daya alam yang masih sangat memperkuat pertahanan dan keamanan negara. memungkinkan untuk dikembangkan. Di sisi lain pembangunan PLBN Terpadu yang juga disertai penyediaan sarana prasarana pendukung ini Keberhasilan penataan kawasan-kawasan perba diharapkan akan memicu pertumbuhan ekonomi tasan tidak hanya akan memperkuat kebanggaan dan bangsa sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kedaulatan kita sebagai bangsa besar yang merdeka masyarakatnya. 88
Kesempatan untuk mengembangkan wilayah perbatasan tersebut mengaku sangat bangga perbatasan semakin terbuka lebar dengan memiliki PLBN Terpadu yang tidak hanya megah pemberlakukan era perdagangan bebas baik di dan indah, tapi telah dilengkapi berbagai sarana ASEAN maupun internasional. Semakin banyak pelayanan keimigrasian yang lengkap dalam satu nya kesepakatan dan kerjasama ekonomi baik atap. di tingkat regional maupun internasional juga membuka peluang baru yang menjanjikan bagi Pengelolaan PLBN juga sudah diserahkan kepada pengembangan wilayah perbatasan. Dalam situasi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). “Kami ini, keberadaan PLBN Terpadu dengan pengelolaa n menjalankan fungsi memberikan fasilitasi dan yang baik akan sangat dirasakan manfaatnya bagi mengkoordinasi stakeholder yang ada di PLBN Aruk pertumbuhan ekonomi daerah yang diharapkan yang meliputi: custom, imigrasi, karantina. Fungsi- berdampak signifikan terhadap peningkatan ke fungsi tersebut merupakan gabungan tugas dan sejahteraan masyarakatnya. fungsi dari beberapa kementerian yaitu: Kementerian Hukum dan HAM, Keuangan, Kesehatan, Pertanian Pemerintah tentu menaruh harapan besar kepa serta Kelautan dan Perikanan. Mudahnya tugas da PLBN-PLBN Terpadu yang diharapkan dapat kami di BNPP adalah sebagai fasilitator. Dalam tugas bersinergi dengan masyarakat sekitar dan stakeholder tersebut kami harus memastikan bahwa semua terkait agar bekerja cepat dan tepat untuk menjadikan prasarana pendukung yang tersedia sebagai alat daerahnya sebagai embrio pertumbuhan ekonomi kerja teman-teman berfungsi dengan baik, sehingga baru. Pemerintah telah memberikan 'alat, sarana' seluruh aktivitas pelayanan dapat terselenggara yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan hal dengan baik,\" ungkap Purwoto yang telah bertugas tersebut. Inovasi harus menjadi landasan untuk sebagai Kepala PLBN Aruk sejak 10 Agustus 2018. mempercepat pertumbuhan dan mengantarkan seluruh masyarakat perbatasan menjadi makin Kawasan yang tertata sangat bagus, gedung dan sejahtera. fasilitas yang moderen serta canggih, serta stakeholder yang siap memberikan pelayanan dengan baik Pengelolaan dan Pemanfaatan Kunci tentu menumbuhkan optimisme akan masa depan Keberhasilan perbatasan yang lebih baik. Pekerjaan rumahnya Saat ini pembangunan 7 (tujuh) PLBN Terpadu kemudian adalah bagaimana memanfaatkan tersebut telah selesai dilakukan. Pembangunan dengan baik fasilitas penunjang lain yang juga telah sarana prasarana penunjang sebagian telah selesai dibangun agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebagian lainnya sedang berlangsung. Wajah dan memberikan dampak yang signifikan pada 7 (tujuh) PLBN Terpadu yang dibangun tersebut peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada berubah total. Masyarakat di ketujuh wilayah di wilayah perbatasan tersebut. 89
90
Di hari tertentu, masyarakat kerap menggunakan zona bebas untuk menjual hasil bumi mereka 91
testimoni 92
MemMaMecenuPniLPnBdPNegoePArkrmRteaouUrKbtnmbkagaabntnPugaeshuraancnnaenpatan Kesejahteraan 93
Mengenal PLBN Terpadu Aruk PLBN Aruk terletak di Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Dusun paling ujung di Kalimantan Barat ini berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia Timur. Untuk menuju Dusun Aruk diperlukan sekitar 6 sampai 7 jam perjalanan dari Bandara Udara Supadio, Pontianak. Sementara dari Kabupaten Sambas yang berjarak sekitar 91,7 km cukup ditempuh 1,5 jam saja melalui Jalan Lintas Kalimantan Poros Utara. Dusun Aruk merupakan bagian dari Desa Sebunga, salah satu dari lima desa di Kecamatan Sajingan Besar. Empat desa lain di Sajingan Besar adalah Desa Kaliau, Desa Santaban, Desa Senatab, dan Desa Sungai Bening. Secara keseluruhan, luas wilayah Kecamatan Sajingan Besar sekitar 1.391,20 km persegi atau sekitar 21,75 persen dari total wilayah Kabupaten Sambas yang mencapai 6.395,70 km persegi. Ibu kota Kecamatan Sajingan Besar adalah Kaliau, yang juga nama gunung di sekitar kecamatan tersebut. Penduduk kecamatan ini sebagian besar Suku Dayak, diikuti penduduk keturunan Melayu. Masyarakat Dusun Aruk sendiri diyakini merupakan Suku Dayak Bakati’ yang berasal dari wilayah adat Banoe Rara di Kabupaten Bengkayang. Suku ini bermigrasi hingga ke wilayah perbatasan Malaysia sekitar tahun 1850-an dikarenakan berkecamuknya Perang Monterado. 94
95
dekat dengan alam Masyarakat Dusun Aruk adalah Suku Dayak Bakati’ yang berasal dari wilayah adat Banoe Rara di Kabupaten Bengkayang. Suku yang sangat dekat dengan alam ini bermigrasi hingga ke wilayah perbatasan Malaysia sekitar tahun 1850-an dikarenakan berkecamuknya Perang Monterado. 96
97
Mengenal PLBN TERPADU Aruk Luas Lahan : 9,1 Ha Pembangunannya meliputi : Luas Bangunan : 4.118 m2 1. Bangunan Utama Waktu Pelaksanaan 2. Bangunan Pemeriksaan Terpadu 23 Desember 2015 - 16 Desember 2016 Biaya Pelaksanaan Kedatangan Rp 131.130.519.000,- 3. Bangunan Klinik 4. Bangunan Carwash/Disinfectant 5. Bangunan Jembatan Timbang 6. Bangunan Pemindai Truk 7. Bangunan Pemeriksaan Terpadu Keberangkatan 8. Bangunan Gudang Sita 9. Kennel 10. Bangunan Utilitas 11. Bangunan Check Point 12. Monumen Tasbara 98
Di hari tertentu, masyarakat kerap menggunakan zona bebas untuk menjual hasil bumi mereka 99
Inovasi untuk Pengelolaan yang Lebih Baik Transformasi yang Membangkitkan Semangat Sebelum dikelola oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), pos perbatasan Aruk dikelola oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kondisi bangunan gedung saat itu masih sangat sederhana. Kalah bagus jika dibandingkan penampilan gedung pos perbatasan Malaysia. Kondisi kantor yang penuh keterbatasan tersebut sering membuat petugas yang bekerja minder dan kurang percaya diri. Kondisi berbeda terjadi saat pos perbatasan Aruk dirombak total dan dibangun kembali dengan desain yang baru. Kantor kecil sederhana tersebut kini telah berganti rupa, berubah menjadi kawasan perbatasan terpadu yang kemudian dikenal dengan nama Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Aruk PLBN Terpadu didefinisikan sebagai pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk batas wilayah negara. PLBN merupakan bangunan yang menyelenggarakan fungsi : keimigrasian, kepabeanan, karantina, keamanan dan fungsi-fungsi lain yang dibutuhkan. 100
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196