Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Terdiri dari lantai 1, lantai 2, lantai tribune, dan atap, Istora Papua juga bisa menjadi venue bagi cabang olahraga basket, futsal, bela diri, hingga acara pertemuan atau acara keagamaan. Direktorat Prasarana Strategis 51
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua ISTORA DAN RUMAH ADAT HONAI Bangunan Istora Papua Bangkit terinspirasi dari Honai, rumah adat khas Papua. Selain itu, eksterior akan dihiasi mural motif Papua dengan panel dekoratif rangka hollow. Honai merupakan rumah adat Papua khususnya di Bagian Pengunungan. Di mana bentuk dasar rumah Honai adalah lingkaran dengan rangka dari kayu dan berdinding anyaman serta atap kerucut yang terbuat dari jerami. Dikutip dari buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya (2013) karya Pram, Honai adalah rumah adat suku Dani yang ukurannya tergolong mungil. Bentuknya bundar, berdinding kayu, dan beratap jerami. 52 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 53
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 54 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Tampak depan Istora Papua Bangkit Direktorat Prasarana Strategis 55
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua Detail eksterior bangunan dilengkapi dengan panel dekoratif rangka hollow bermotif khas Papua 56 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 57
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 58 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX ARENA AQUATIC Arena Aquatic PON XX Papua 2020 Arena Aquatic dilengkapi pencahayaan field of Arena Aquatic di bangun di atas play mumpuni 1500 lux untuk kolam Luas Lahan : 28.000 m2 lahan seluas 23.124 meter persegi tanding dan kolam diving sedangkan Luas Bangunan : 17.783 m2 dengan luas bangunan 17.733 untuk kolam pemanasan 600 lux. meter persegi dengan kapasitas Selain itu, Arena ini juga dilengkapi penonton 1.722 kursi. Arena fasilitas timing system, scoring board, Aquatic ini memiliki tiga arena sound system, tata udara, CCTV, bertanding atau Field of Play (FOP) solar panel, serta penataan kawasan yaitu kolam tanding (competition untuk parkir, landscape dan bangunan pool), dengan panjang 51,23 meter, penunjang lainnya. lebar 25 meter dan kedalaman 3 meter, kolam loncat indah (diving Arena Aquatic Papua telah memenuhi pool), dengan panjang 21 meter, Sertifikasi Venue sesuai standar lebar 25 meter dan kedalaman 5 federasi renang internasional, meter, serta kolam pemanasan Fédération Internationale de Natation, (warm up pool), dengan panjang FINA Facility Rules pada 27 Juli 2020. 50 meter, lebar 21 meter, dan Kemudian setelah selesai disertifikasi, kedalaman 1 hingga 2 meter. Arena Aquatic Papua dinyatakan memenuhi standar olimpiade. Kapasitas : 1569 Kursi Tribun Kolam Tanding : 25m x 51,23m Kedalaman 3m (10 Lines) Kolan Diving : 20m x 25m Kedalaman 5m Kolam Pemanasan : 20m x 50m Kedalaman 1m dan 2m Timing System : 1 Scoring Board + 2 Touchpad Lampu FOP : 1200 Lux (Vertical) dan 1500 Lux (Horizontal) Cabor : Renang, Short Course 25m, Water Pollo, Syscronized/Senam Indah, Loncat Indah Direktorat Prasarana Strategis 59
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 60 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Tampak depan Arena Akuatik Direktorat Prasarana Strategis 61
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 62 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 63
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 64 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 65
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua INDOOR DAN sehingga pada saat pelaksanaan Hockey Indoor Hockey kegiatan semua lokasi sudah Outdoor & Arena Cricket OUTDOOR HOCKEY tertata dengan rapi. Arena Cricket dan lapangan Hockey Kementerian PUPR juga Luas Lahan : 133.509 m2 baik indoor maupun outdoor dilengkapi mendapat tugas membangun lighting, timing system serta videotron Arena Sepatu Roda, Panahan, Luas Bangunan Hockey Indoor : 18.807 m2 skoring. Kawasan Doyo Baru sebagai dan Dayung di Kota Jayapura, area pendukung Arena Cricket, Hockey sekaligus penataan kawasan Luas Bangunan Arena Cricket : 72.204 m2 Outdoor dan Indoor juga dilakukan Kampung Harapan sebagai area pendukung Istora dan Aquatik. Kapasitas Hockey Indoor : 1900 kursi Kapasitas Hockey Outdoor : 1250 kursi Kapasitas Arena Cricket : 2585 kursi 66 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 67
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 68 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 69
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 70 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 71
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 72 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 73
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 74 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Bagunan kedua venue (hockey dan cricket) ini dilengkapi dengan fasilitas lighting, scoring board digital, ruang medis, ruang khusus pemain, ruang ganti pemain, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya termasuk akses disabilitas. Direktorat Prasarana Strategis 75
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua ARENA SEPATU RODA, PANAHAN DAN pembangunan venue serta infrastruktur DAYUNG pendukung lain yang dijadwalkan rampung pada semester pertama tahun 2021. Pandemi COVID-19, telah menyebabkan Meskipun beberapa venue telah Arena Sepatu Roda, Dayung dan Panahan, penundaan pekerjaan pembangunan diselesaikan pada akhir tahun 2020, adalah venue yang proses pengerjaannya, beberapa venue PON XX Papua. masih tersisa beberapa pekerjaan hingga awal tahun 2021 masih terus berlanjut. 76 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Arena Sepatu Roda Luas Kawasan : 19.800 m2 Luas Arena Kompetisi : 5.320 m2 Luas Bangunan Penunjang : 790 m2 Kapasitas Tribun Penonton : 650 orang PT Nindya Karya ( Persero) Wilayah V, kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyelesaikan ketiga venue tersebut. Lingkup pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektronika, infrastruktur dan Lansekap. Arena Sepatu Roda di bangun di “Perkembangan pembangunan ke-tiga Technical Delegate (TD) PB Perserosi, bangun di Bumi Perkemahan (Buper) venue tersebut masih berjalan sangat Jefri Abel, menyatakan bahwa venue Waena, Arena Panahan di bangun progresif. Menjelang akhir tahun cabang olahraga Sepatu Roda Indoor dibelakang area Stadion Papua 2020, progresnya sudah melampaui yang sedang di bangun di Papua Bangkit dan Dayung di bangun di 50%. Saya optimis semua pekerjaan ini, akan menjadi yang terbaik dan Youtefa. akan dapat diselesaikan tepat waktu”, terbesar di Asia. ungkap Anggoro. Direktorat Prasarana Strategis 77
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 78 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 79
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 80 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Arena Panahan Luas Kawasan : 38.300 m2 Luas Arena Kompetisi : 10.800 m2 Luas Bangunan Penunjang : 1.300 m2 Luas Arena Latihan : 8.200 m2 Kapasitas Tribun Penonton : 100 orang Direktorat Prasarana Strategis 81
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 82 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 83
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua Arena Dayung Luas Kawasan : 1,8 Ha Luas Lintasan : 1,7 Ha Luas Kawasan Reklamasi : 10.000 m2 Luas Bangunan Penunjang (Gudang perahu dan Menara Pendukung) : 2.000 m2 Kapasitas Penonton : 100 orang. 84 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 85
Fasilitas PON Berstandar Internasional untuk Papua 86 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 87
Persembahan Terbaik Bagi Negeri
Persembahan Terbaik Bagi Negeri 90 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Persembahan Terbaik Bagi Negeri Dalam rangka mewujudkannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan perhatian khusus terhadap pengadaan sejumlah sarana, prasarana, dan infrastruktur sanitasi yang terintegrasi dengan baik di seluruh venue penyelenggaraan PON XX Direktorat Prasarana Strategis 91
Persembahan Terbaik Bagi Negeri Bekerja & Berupaya Maksimal KONI Pusat telah menetapkan Setelah berjalan kurang lebih 4 Cornelis Sagrim Propinsi Papua sebagai tuan bulan, dibentuk BPPW Papua, yang rumah Pekan Olah Raga kemudian mengambil alih tanggung Kepala Balai Prasarana Permukiman Nasional 2021, setelah propinsi jawab pelaksanaan pembangunan Wilayah Papua Papua mengajukan diri menjadi venue PON 2021 Papua ini. penyelenggara perhelatan olah raga analisis teknis value engineering nasional tersebut. Karena itu Provinsi Kepala Balai Prasarana Permukiman maka anggaran tersebut bisa Papua harus mempersiapkan diri Wilayah Papua, Dr.Cornelis Sagrim, dipangkas hingga 40%. dengan baik, berbagai infrastruktur ST. M.MT menjelaskan, “Setelah kami olah raga yang masih minim mendapat amanah tersebut, hal awal Sesuai rencana, Pemerintah Propinsi mesti diperbaiki dan juga harus yang kami lakukan untuk konsolidasi Papua menyediakan Kampung membangun venue cabang olah raga adalah mendapatkan kepastian lahan, Harapan sebagai lokasi yang sudah yang belum ada. clear and clean.” Karena master plan dibebaskan pihak pemerintah kawasan olah raga tersebut dibuat Kementerian Pekerjaan Umum oleh pemerintah provinsi, maka salah dan Perumahan Rakyat kemudian satu syarat yang diminta Balai PPW mendapatkan amanah untuk Papua adalah readiness criteria mendukung Provinsi Papua yang diwujudkan dengan kesiapan mempersiapkan infrastruktur venue dokumen perencanaan. olah raga demi terselenggaranya PON 2021 melalui Inpres nomor 10 tahun Sagrim mengatakan bahwa Balai 2017. kemudian melakukan kajian-kajian dokumen perencanaan tersebut Persiapan tugas tersebut kemudian untuk mengefektifkan sumber dilakukan oleh Bina Penataan daya dana yang ada. Sehingga Bangunan Direktorat Jenderal perencanaan yang sebelumnya Cipta Karya Kementerian PUPR. memiliki anggaran tinggi, dengan 92 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 93
Persembahan Terbaik Bagi Negeri daerah untuk di bangun venue. Di dan Gelanggang Aquatic sekaligus Kota Jayapura sebagai wilayah untuk area ini sudah ada Stadion Papua melakukan penataan kawasan sport pembangunan infrastruktur PON. Bangkit yang di bangun dengan dana center tersebut. Provinsi Papua. Sebagai bagian dari Seiring berjalannya pembangunan dukungan Kementerian PUPR, maka Selain itu, Provinsi Papua juga Istora, Aquatic, Hockey, Cricket di bangunlah Istora Papua Bangkit menunjuk beberapa kabupaten di luar serta penataan kawasan, masih ada 94 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX beberapa venue yang belum tersedia Kita senantiasa menjaga pekerjaan sedang digenjot-genjotnya dan belum diakomodir Inpres nomor protokol kesehatan yang karena waktu yang tersedia sangat 10 tahun 2017. Maka diterbitkanlah sudah dikeluarkan oleh terbatas, tiba-tiba muncul COVID-19. Inpres nomor 1 tahun 2020 sebagai Menteri Kesehatan dan Situasi proyek yang cukup beresiko dasar hukum pembangunan venue ditindaklanjuti oleh edaran bagi pekerjanya, membuat semua tambahan yang perlu didukungan pihak harus ekstra hati-hati. Kementerian PUPR, yakni sepatu Menteri PUPR melalui roda, panahan serta dayung. Instruksi Menteri nomor 2 “Kita senantiasa menjaga protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan Hingga saat ini, Kementerian PUPR pekerjaan dan harus dipindahkan. oleh Menteri Kesehatan dan sudah menyelesaikan 100% Kami berharap Pemerintah Provinsi ditindaklanjuti oleh edaran Menteri pembangunan Istora, Aquatic, Hockey, Papua segera menyelesaikan PUPR melalui Instruksi Menteri Cricket dan penataan kawasan. persoalan-persoalan tersebut hingga nomor 2.” jelas Sagrim. Protokol Sementara tiga lainnya dalam sedang clear and clean.” kesehatan tersebut dilakukan secara dalam proses pengerjaan, yaitu: ketat. Kalau ada yang badannya tidak Sepatu roda, panahan dan dayung. Ia menambahkan, pembangunan enak langsung diisolasi dan tidak venue dayung juga sedikit boleh dipaksa. Selain itu, jam kerja Proses pembangunan infrastruktur bermasalah karena berada di area juga dibatasi. PON 2021 Papua ini tentunya konservasi laut, jadi harus melalui tidak bisa lepas dari kendala dan proses AMDAL dan reklamasi. Karena Kendala tersebut dirasa semakin hambatan. Sagrim mengungkapkan itu perlu ada izin dan perjanjian berat karena Papua memberlakukan bahwa selama pelaksanaan, kerja sama antara Pemda dengan kebijakan lockdown selama 3 bulan. kendala utama yang dihadapi adalah Kementerian Kehutanan, dalam hal ini “Kita mengalami kesulitan saat akan persoalan pembebasan lahan. BKSDA Provinsi Papua. ada pergantian tenaga kerja. Mereka yang harusnya di-drop dari luar “Ketika memulai pekerjaan, di Pandemi COVID-19 juga membawa Papua tidak bisa masuk. Sehingga kawasan sport center masih ada pengaruh besar pada proses hal tersebut sangat menghambat 12 rumah yang belum dibebaskan, pelaksanaan pekerjaan. Saat proses kerja.” ujar pria asli Papua ini. sehingga masih membutuhkan negosiasi dan menghabiskan waktu Saat kendala-kendala tersebut dapat 2-3 bulan baru pekerjaan bisa dilewati, kontraktor diharapkan dapat berjalan normal. Selain itu, di area melakukan pekerjaannya dengan aquatic juga masih terdapat sekitar lancar dan dapat memenuhi target 30 makam yang mengganggu proses untuk selesai pada bulan Agustus Direktorat Prasarana Strategis 95
Persembahan Terbaik Bagi Negeri 2021. Sehingga ketujuh venue yang infrastruktur PON ini, ia harus banyak hambatan, namun kita tetap bernilai Rp 1,3 trilliun tersebut dapat mengelola anggaran yang cukup berkoordinasi dengan pihak terkait, digunakan untuk melaksanakan PON besar dengan issue besar yang harus sehingga hambatan tersebut dapat 2021 Papua. ia dihadapi juga. dilalui dengan baik. Sagrim juga berharap bahwa “Saya pada prinsipnya adalah Menurut Sagrim, hal yang pengelola nantinya, dalam hal ini menerima amanah tersebut, menurutnya paling menantang Propinsi Papua melalui Dinas Olah sekaligus sebagai tantangan dalam tugasnya kali ini, di samping Raga dan Pemuda nantinya dapat untuk membuktikan bahwa kita pekerjaan dengan scope konstruksi membentuk satu UPT khusus agar juga bisa.” tegas pria bertubuh tingkat tinggi dan dana yang besar, venue olah raga yang sudah di besar ini. Sagrim menambahkan adalah waktunya yang sangat bangun dapat terjaga dengan baik, bahwa ia harus memaksimalkan tim terbatas. Proyek ini dimulai di bulan karena pemeliharaan venue-venue yang ada di satker dan PPK. Serta maret, tapi baru efektif dapat bekerja tersebut membutuhkan biaya-biaya melakukan koordinasi dengan pusat pada bulan mei, karena masalah yang cukup tinggi. dan pelaksana, dengan membangun clearing di lapangan ini ternyata hubungan yang baik, kerja sama yang belum beres 100%. Amanah Besar baik, agar semua dapat berjalan “Ini adalah tugas yang besar, apalagi dengan baik. Menghadapi hal itu semua, Sagrim background saya sebelumnya belum memegang teguh tekad, “Yang pernah menangani pekerjaan yang Amanat yang ia emban cukup berat penting kita bekerja semaksimal berhubungan dengan gedung.” jawab karena menurut Sagrim ia membawa mungkin dan berupaya semaksimal Sagrim, saat ditanya kesannya nama institusi Kementerian PUPR. mungkin, memaksimalkan SDM mendapatkan tugas melaksanakan “Jangan sampai kita mencederai semaksimal mungkin, sehingga kita pembangunan venue PON 2021. nama besar kementerian PUPR, bisa berharap mendapatkan hasil walaupun ini di daerah saya sendiri yang maksimal.” Sagrim sebelumnya bertugas tapi saya tetap akan lakukan sebagai Satker Pengembangan komitmen itu.” Kawasan Permukiman Cipta Karya. Putra daerah Papua ini Sagrim merasa bersyukur karena mengungkapkan bahwa selama tugas tersebut separuhnya sudah bertugas menjadi Satker Cipta ia lampaui. “Kita dapat membangun Karya, ia hanya bertanggung jawab venue ini dengan standar international mengelola anggaran yang kecil. hingga memperoleh rekor Muri Sementara saat mempersiapkan segala.” Meskipun harus menghadapi 96 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 97
Persembahan Terbaik Bagi Negeri Tantangan #5.000km apa kesan terhadap proyek yang dari Ibu Kota Negara berhasil diselesaikan timnya dengan baik. Menggarap berbagai venue PON XX membeberkan tantangan penyelenggaraan PON XX di yang dijalani timnya selama masa Pernyataan tersebut tentu Papua memang tidak mudah. pembangunan venue PON Papua bukan tanpa alasan. Ia kemudian Jarak yang sangat jauh dari ibukota ke-XX, serta berbagai langkah yang mengungkapkan beberapa alasan menyebabkan tim harus berhadapan ditempuhnya untuk memastikan yang mendasari pendapatnya. dengan berbagai persoalan. Dari tugas yang dibebankan kepadanya Alasan pertama, adalah jarak yang persoalan tenaga kerja, bahan baku dapat terselesaikan dengan baik. sangat jauh dari Ibukota Negara yang hingga transportasi. Pembangunan Dalam kesempatan pertama membawa banyak konsekuensi. venue PON XX bertambah sulit Anggoro, menyatakan bahwa tugas Dari kesulitan transportasi orang karena sempat dihadang bencana pembangunan berbagai venue Asian dan barang, panjangnya waktu yang alam, kerusuhan sosial dan Games XVIII di kawasan Gelora Bung dibutuhkan untuk mengangkut orang pandemi COVID-19. Namun, dengan Karno, yang dulu dipandangnya dan barang yang juga berdampak keuletan dan kerja smart, pekerjaan sebagai pekerjaan yang sangat berat, pada tingginya biaya-biaya terkait pembangunan venue Pon ke-XX ini tiba-tiba terasa jauh lebih ringan, transportasi. dapat diselesaikan dengan baik dan setelah ditugaskan menggarap siap dipergunakan pada perhelatan venue PON di Papua. Alasan kedua, adalah terjadinya PON yang direncanakan akan berbagai peristiwa tak terduga berlangsung pada bulan Oktober “Setelah ditugaskan menggarap selama berlangsungnya pekerjaan. tahun 2021, atau mundur setahun pembangunan fasilitas PON di Papua, Dari bencana alam, yaitu bencana dari jadwal semula akibat pandemi saya merasa kesulitan yang dialami banjir di Sentani, kerusuhan sosial di COVID-19. saat ditugaskan melakukan renovasi Jayapura, hingga pandemi COVID-19. fasilitas Asean Games ke-XVIII di Pandemi COVID-19, yang merebak Anggoro Putro, Kepala Satker Gelora Bung Karno (GBK), nggak ada diawal bulan Maret 2020, bahkan Pelaksanaan Prasarana Permukiman apa-apanya. Menggarap venue PON tidak hanya terjadi di Indonesia, Wilayah II Prov papua Kementerian di Papua jauh lebih berat”, ungkap tapi melanda 217 negara didunia. PUPR yang memimpin tim Anggoro saat ditanyakan kepadanya Dampaknya sangat serius baik dari pembangunan berbagai venue sisi kesehatan maupun ekonomi. Bencana kemanusiaan yang disebut-sebut, belum pernah terjadi sehingga tidak ada pembandingnya. 98 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Fajar Harapan dari Timur Indonesia 5.000 km dari Ibu Kota, Tantangan Menyiapkan Infrastruktur PON XX Direktorat Prasarana Strategis 99
Persembahan Terbaik Bagi Negeri Tantangan 5.000 km dari biaya yang dibutuhkan agar bisa Anggoro Putro, S.T., M.Sc. Ibu Kota Negara sampai ke Papua. Papua berjarak 5.000 km dari Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Jakarta, 5 jam jika ditempuh dengan “Saat mengerjakan proyek di Jakarta, dan Permukiman Wilayah II penerbangan langsung (direct flight). kalau kita dengar kiriman barang Provinsi Papua & PPK Perlu waktu dua sampai tiga minggu sudah tiba di Tanjung Priok, itu jika ditempuh dengan kapal laut. Jika artinya barang sudah dekat. Kita Kondisi tersebut, membuat dibandingkan dengan penerbangan kemudian bisa hitung waktunya Anggoro dan tim-nya mesti cerdik ke luar negeri, seperti menempuh kapan barang akan sampai diproyek. mengatur strategi agar semua perjalanan dari Jakarta ke Hongkong. Kalaupun ada masalah teknis, kita tahapan pekerjaan di lapangan dapat Dengan jarak tersebut, tentu dapat bisa langsung urus atau tangani dilakukan dengan aman dan efisien. dibayangkan besarnya upaya dan agar prosesnya bisa lebih cepat. Strategi mengatur ritme pekerjaan ini Nah, kondisi sangat jauh berbeda dipandang Anggoro sangat penting, Merantau karena SK. kalau proyeknya ada di Papua. agar tidak ada jadwal yang kosong, Pulang karena cinta. Kalau mendengar barang sudah yang kemudian mengakibatkan salah Ini semua karena tugas sampai di Tanjung Priok itu, itu hitung, salah prediksi waktu dan negara, target negara. Saya artinya masih perlu waktu lama hambatan lain yang berdampak pada sudah menempuh tempat agar barang sampai di Papua, tiba penyelesaikan pekerjaan secara terjauh di mana seorang di proyek. Jika pakai kapal laut, kita keseluruhan. ASN ditugaskan. Buat saya, harus menunggu dua bahkan sampai kalau dipindahkan kemana tiga minggu, itupun tergantung pun, itu dekat buat saya,\" ketersediaan kapal pengangkut dan tegas Anggoro sembari juga cuaca. Sementara jika diangkut dengan pesawat, biayanya juga tersenyum. sangat mahal. Diluar itu masih ada kemungkinan tidak bisa diangkut semuanya, karena adanya ketentuan pembatasan terhadap material tertentu dalam aturan penerbangan”, ungkap Anggoro menceritakan tantangan penyelesaian pekerjaan venue PON di Papua yang dihadapi timnya. 100 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202