KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA PLBN WINI diMUejunKngeguinaTdkiamPhueasrnoNnuasa
2
PLBN WINI diMUejunKngeguinaTdkiamPhueasrnoNnuasa 3
4
\"Kita ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau- pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.\" Joko Widodo Presiden Republik Indonesia
“Pos Lintas Batas Negara (PLBN) merupakan infrastruktur penting bukan hanya dalam bidang politik dan kedaulatan, tetapi juga sebagai embrio pertumbuhan perekonomian lokal. PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan\". M. Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
SAMBUTAN Danis H Sumadilaga Direktur Jenderal Cipta Karya Bangkitnya Optimisme dari Perbatasan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Kawasan Perbatasan telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional di bidang Pertahanan dan Keamanan. Penetapan Kawasan Perbatasan sebagai Kawasan Strategis Nasional menegaskan strategisnya fungsi kawasan ini sebagai bagian dari kebesaran bangsa kita. Selama puluhan tahun Pemerintah Indonesia mengedepankan faktor pertahanan dan keamanan (hankam) dalam melakukan pengelolaan kawasan perbatasan. Namun demikian, sejalan dengan perkembangan geo-politik dan geo-ekonomi dunia, Pemerintah Indonesia mengubah paradigma dan orientasi pengembangan kawasan perbatasan menjadi lebih berorientasi ekonomi dan kegiatan produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah melakukan langkah strategis dengan melakukan percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Penataan, pembangunan dan pengembangan di kawasan perbatasan dilakukan secara terencana dan terpadu sehingga masyarakat perbatasan bangkit semangat dan kebanggaannya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 8
Kawasan Perbatasan adalah representasi wajah bangsa, pintu masuk, beranda depan, bagian pertama yang dilihat oleh bangsa lain ketika memasuki wilayah negara kita. Kawasan perbatasan adalah bukti kebesaran dan kedaulatan bangsa kita. Dengan komitmen tersebut, pemerintah memacu Melalui upaya ini, diharapkan ketergantungan pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan masyarakat perbatasan terhadap negara tetangga juga secara serentak dan terpadu, di mulai dengan semakin berkurang, dan segera menuju kemandirian. pembangunan tujuh (7) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu. Ke tujuh PLBN Terpadu tersebut terdiri dari : Program pemerintah memajukan daerah perbatasan, tiga (3) PLBN Terpadu yang berlokasi di Provinsi Nusa sejalan dengan sembilan (9) agenda prioritas Presiden, Tenggara Timur (NTT), tiga (3) PLBN Terpadu di Provinsi Ir Joko Widodo, yang dikenal dengan Nawacita, Kalimantan Barat dan satu (1) PLBN Terpadu di Provinsi khususnya butir ketiga yaitu membangun Indonesia Papua. dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Tujuan dari pembangunan PLBN Terpadu tersebut adalah menciptakan sentra-sentra pertumbuhan Dengan selesainya pembangunan tujuh (7) PLBN ekonomi baru yang dampaknya segera dapat Terpadu tersebut, masyarakat di daerah perbatasan dirasakan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan siap menyongsong kemandirian dan masa depan yang kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat perbatasan. lebih baik. Danis H Sumadilaga Direktur Jenderal Cipta Karya
KATA PENGANTAR Diana Kusumastuti Direktur Bina Penataan Bangunan Menyambut Asa di Perbatasan Kawasan Perbatasan tidak semata merupakan pintu, gerbang terdepan negara namun identitas penting yang merepresentasikan wajah bangsa. Dari tapal batas negara, bangsa lain dapat mengenali keberadaan dan kebesaran kita sebagai sebuah bangsa. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang berdaulat. Ada ribuan pulau disatukan oleh lautan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya ada begitu banyak pintu masuk ke wilayah Republik Indonesia baik melalui daratan maupun laut. Dalam kaitan tersebut keputusan pemerintah untuk membangun pos- pos di Kawasan Perbatasan yang kemudian disebut dengan Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) menjadi sangat strategis maknanya. Pembangunan PLBN-PLBN tersebut tidak semata dimaknai sebagai keberhasilan mendirikan bangunan bagus dengan fasilitas pelayanan yang mengesankan, tapi merupakan bentuk nyata kepedulian negara kepada masyarakat yang tinggal 10
Kawasan-kawasan perbatasan yang telah dibangun diharapkan dapat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat perbatasan. di perbatasan agar mereka memiliki fasilitas dan 9 (sembilan) KSN RTR Kawasan Perbatasan Negara, kesempatan yang sama dengan masyarakat Indonesia membangun 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara lainnya untuk menikmati infrastruktur yang baik. (PLBN) Terpadu, serta Pengembangan Infrastruktur Keberadaan infrastruktur yang memadai ini nantinya Permukiman di 9 (sembilan) kawasan, harus diapresiasi, diharapkan akan menjadi pemicu mereka untuk didukung dan dimaknai sebagai keseriusan komitmen mewujudkan kehidupan yang lebih baik. pemerintah untuk menjadikan masyarakat perbatasan lebih sejahtera, maju dan mandiri. Keseriusan pemerintah mengembangkan potensi di wilayah perbatasan yang diantaranya dilakukan dengan menetapkan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) termasuk di dalamnya Diana Kusumastuti Direktur Bina Penataan Bangunan 11
DAFTAR ISI 8 75 • Sambutan Zona Pendukung PLBN • Kata Pengantar Terpadu Wini • Daftar Isi Tahap 2 27 99 Mengenal PLBN Terpadu Wini Zona Pendukung PLBN • Wini, Texas of Timor Terpadu Wini Tahap 3 39 107 PLBN Terpadu Wini Mengubah PLBN Memacu Perkembangan Kehidupan Ekonomi Perbatasan • Membangun Pusat Pertumbuhan • Penanganan yang Spesifik • Gerbang Kedaulatan Ekonomi Baru • Menjadi Bagian dari Pertumbuhan Kebanggaan Bangsa • Perbatasan adalah 117 Tentang Kedaulatan Penutup Negara 63 Mengelola Wilayah Perbatasan • BNPP, Menata Perbatasan Memacu Kesejahteraan • Pelayanan Semakin Mudah dan Baik 12
13
Perbatasan dan Nawacita Butir Ketiga Pembangunan di kawasan perbatasan merupakan perwujudan salah satu dari sembilan (9) program prioritas presiden dan wakil presiden, Ir. Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang dikenal dengan Nawacita. Nawacita digagas untuk menunjukkan sembilan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Nawacita butir ketiga menyebutkan kesungguhan tekad pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Mencermati hal tersebut maka langkah cepat pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada wilayah- wilayah perbatasan negara melalui pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dengan berbagai fasilitas penunjang pelayanan yang terintegrasi sudah sangat tepat. Pemerintah menjadikan agenda penguatan wilayah-wilayah perbatasan sebagai prioritas salah satunya karena wilayah-wilayah perbatasan tersebut merupakan wajah dan representasi bangsa sekaligus gerbang, pintu masuk menuju Indonesia dan pintu keluar ke wilayah negara lain. 14
Perbatasan, Kawasan Strategis yang Lama Kawasan perbatasan memiliki posisi dan kedudukan Terabaikan yang sangat strategis. Sebagai wajah dan gerbang negara, kawasan perbatasan yang merepresentasikan Kawasan perbatasan adalah bagian wilayah provinsi, wajah bangsa menjadi pintu perlintasan masyarakat kabupaten atau kota yang langsung bersinggungan untuk menuju atau keluar dari wilayah negara kita. dengan garis batas negara (atau wilayah negara) dan/ Dengan fungsi yang demikian strategis, kawasan atau yang memiliki hubungan fungsional (keterkaitan). perbatasan kita lama terbaikan, bahkan banyak Sedangkan Garis Batas Antar Negara adalah suatu garis diantaranya yang berada dalam kondisi yang yang memisahkan wilayah kedaulatan dan yurisdiksi memprihatinkan. satu negara dengan negara lain yang berbatasan, baik itu yang letaknya berhadapan (opposite) maupun berdampingan/berdekatan. 15
PERBATASAN DAN NAWACITA BUTIR KETIGA Selama puluhan tahun kondisi perbatasan Indonesia sangat jauh tertinggal dibandingkan wilayah perbatasan negara tetangga. Ketertinggalan terjadi tidak hanya dari segi infrastruktur, tapi juga kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. Ketertinggalan tersebut memicu munculnya berbagai persoalan sosial, termasuk diantaranya adalah maraknya kegiatan ilegal yang dalam jangka panjang dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai kerawanan sosial. 16
17
PERBATASAN DAN NAWA KETIGA NAWACITA PLBN Terpadu Menegakkan Kedaulatan dan negara tetangga. Hal tersebut sangat memungkinkan Memacu Pertumbuhan karena wilayah perbatasan kita memiliki potensi dan ketersediaan sumber daya alam yang masih sangat Kondisi tersebut tentu tidak dapat dibiarkan begitu memungkinkan untuk dikembangkan. saja. Karena itulah, Pemerintah hadir menjadi pembuka jalan bagi wilayah-wilayah perbatasan Indonesia untuk Keberhasilan penataan kawasan-kawasan perbatasan menata langkah yang nantinya dapat mengantarkan tidak hanya akan memperkuat kebanggaan dan masyarakat perbatasan berdiri sejajar atau bahkan kedaulatan kita sebagai bangsa besar yang merdeka lebih tinggi dibandingkan kawasan perbatasan dan berdaulat, tapi juga sangat penting untuk 18
memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Disisi Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN 2004- lain pembangunan PLBN Terpadu yang juga disertai 2009) yang kemudian dikukuhkan melalui Peraturan penyediaan sarana prasarana pendukung ini diharapkan Presiden Nomor 39 Tahun 2005 tentang Rencana Kerja akan memicu pertumbuhan ekonomi bangsa sehingga Pemerintah Tahun 2006 (RKP 2006) telah menempatkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. pembangunan wilayah perbatasan sebagai prioritas pertama. Program pengembangan potensi di wilayah perbatasan harus dilakukan sejalan dengan pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Rencana 19
PERBATASAN DAN NAWACITA BUTIR KETIGA 20
Keputusan ini ditindaklanjuti dengan penetapan garis batas negara dan garis batas administratif, peningkatan penyediaan fasilitas kepabeanan, keimigrasian, karantina, komunikasi, informasi, pertahanan di wilayah perbatasan negara (CIQS); serta peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah yang secara administratif terletak di wilayah perbatasan negara. Ada 2 (dua) tujuan besar dari pelaksanaan program ini yaitu : a. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui penetapan hak kedaulatan NKRI yang dijamin oleh hukum intenasional serta; b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan menggali potensi ekonomi, sosial dan budaya, serta memanfaatkan lokasi geografis yang sangat strategis untuk berhubungan dengan negara tetangga. Kesempatan untuk mengembangkan wilayah perbatasan semakin terbuka lebar dengan pemberlakuan era perdagangan bebas baik di ASEAN maupun internasional. Semakin banyaknya kesepakatan dan kerjasama ekonomi baik di tingkat regional maupun internasional juga membuka peluang baru yang menjanjikan bagi pengembangan wilayah perbatasan. Dalam situasi ini, keberadaan PLBN Terpadu dengan pengelolaan yang baik akan sangat dirasakan manfaatnya bagi pertumbuhan ekonomi daerah yang diharapkan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. 21
PERBATASAN DAN NAWACITA KETIGA Mendorong Percepatan Pembangunan di Kabupaten Kapuas Hulu; 2) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meliputi : PLBN Terpadu Wini di Kabupaten Upaya pemerintah untuk membangun wilayah Timor Tengah Utara/TTU, PLBN Terpadu Motaain di perbatasan dimulai dari 7 (tujuh) PLBN Terpadu yang Kabupaten Belu dan PLBN Terpadu Motamasin di terdiri dari: 1) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meliputi Kabupaten Malaka; 3) Provinsi Papua ada PLBN Terpadu PLBN Terpadu Entikong di Kab. Sanggau, PLBN Terpadu Skouw di Kota Jayapura. Aruk di Kabupaten Sambas dan PLBN Terpadu Badau 22
Perhatian besar pemerintah terhadap pembangunan Menandai hal tersebut telah dikeluarkan INPRES 7 (tujuh) PLBN tersebut ditunjukkan dengan 6/2015 tentang Percepatan Pembangunan di Kawasan lahirnya beberapa peraturan perundangan. Hal Perbatasan 7 (tujuh) PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa proses Penunjang, Perpres RI Nomor 3 tahun 2016, Perpres RI pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan melalui Nomor 58 tahun 2017 dan Perpres RI Nomor 56 tahun pembangunan PLBN serta Sarana Prasarana Penunjang 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden tersebut dapat dilakukan dengan cepat. Nomor 3 Tahun 2016 Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dasar Hukum pembangunan Pos Lintas Batas Negara Republik Indonesia INPRES NO. 6 TAHUN 2015 GELOMBANG I TAHAP 1 Percepatan pembangunan ZONA INTI 7 (tujuh) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan PLBN TERPADU ARUK PLBN TERPADU MOTAAIN PLBN TERPADU SKOUW sarana prasarana penunjang di Kawasan Perbatasan PLBN TERPADU ENTIKONG PLBN TERPADU MOTAMASIN PERPRES NO. 3 TAHUN 2016 PLBN TERPADU BADAU PLBN TERPADU WINI PERPRES NO. 58 TAHUN 2017 PERPRES NO. 56 TAHUN 2018 GELOMBANG I TAHAP 2 ZONA PENDUKUNG (SARPRAS) Percepatan Proyek Strategis Nasional PLBN TERPADU ARUK PLBN TERPADU MOTAAIN PLBN TERPADU SKOUW INPRES NO. 1 TAHUN 2019 PLBN TERPADU ENTIKONG PLBN TERPADU MOTAMASIN Tanggal 17 Januari 2019 Tentang Percepatan pembangunan PLBN TERPADU BADAU PLBN TERPADU WINI 11 (sebelas) PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di GELOMBANG II Kawasan Perbatasan JAGOI BABANG, LONG MIDANG, SEI PANCANG, SOTA, OEPOLI, YETETKUN, LABANG, SERASAN, LONG NAWANG, JASA/SUNGAI KELIK, DAN NAPAN 23
PERBATASAN DAN NAWACITA BUTIR KETIGA Pengelolaan Berkesinambungan untuk Kesejahteraan Saat ini pembangunan 7 (tujuh) PLBN Terpadu tersebut telah selesai dilakukan. Pembangunan sarana prasarana penunjang sebagian telah selesai dan sebagian lainnya sedang berlangsung. Wajah 7 (tujuh) PLBN Terpadu yang dibangun tersebut berubah total. Masyarakat di wilayah perbatasan tersebut mengaku sangat bangga memiliki PLBN Terpadu yang tidak hanya megah dan indah, tapi telah dilengkapi berbagai sarana pelayanan keimigrasian yang lengkap dalam satu atap. Hal ini tentu membanggakan dan menumbuhkan optimisme masyarakat perbatasan. Pekerjaan rumahnya kemudian adalah bagaimana memanfaatkan dengan baik berbagai infrastruktur yang telah dibangun tersebut agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan memberikan dampak yang signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan tersebut. 24
25
26
PLBNMTeenrgpeandaulWini 27
Mengenal PLBN Terpadu Wini Kawasan Perbatasan Wini masuk wilayah administrasi Kecamatan Insana Utara, Desa Humusu C. Wini memiliki panjang perbatasan mencapai 104,5 km yang melintasi 22 desa, serta 1 kelurahan yang tersebar di delapan (8) kecamatan. Salah satu pintu gerbang perbatasan daratnya yaitu Wini yang menghubungkan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU, Indonesia) dengan District Ambeno (Timor Leste). Wilayah Kabupaten TTU merupakan daerah daratan dengan luas 2 669,70 km2 atau hanya sekitar 5,6% dari luas daratan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sebagian wilayah kabupaten TTU yang berbatasan dengan laut sawu atau lazim dikenal dengan sebutan wilayah pantura memiliki luas lautan ±950 km2 dengan panjang garis pantai 50 km. Di Kabupaten TTU terdapat tiga (3) jalur perbatasan darat sebagai pintu masuk dari dan ke wilayah District Oecusi (Timor Leste) yaitu : jalur Wini–Sakato yang berupa jalan Negara, Jalur Napan–Oesilo dan Haumeni Ana–Pasabe, yang merupakan jalan kabupaten. 28
Wini, Kec. Insana Utara, Kab. TTU Penduduk per Kecamatan 10.247 jiwa (2017) Rata-rata Pelintas +– 80 orang perhari 29
MENGENAL PLBN TERPADU WINI Wini, Texas of Timor “Saya merekomendasikan Anda untuk datang ke Wini. Dijamin Anda akan senang disana”, ungkap Menteri Pariwisata (2014-2019), Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya menjelang penyelenggaraan Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Wini pada tanggal 3 hingga 4 Desember 2018 lalu. Arief Yahya Pernyataan Menpar tersebut tidaklah berlebihan. Wini Pemandangan semakin memikat karena adanya memang memiliki pemandangan yang sangat indah hamparan padang rumput dengan ternak peliharaan dan unik. Jika Anda berkendaraan menuju Wini, daerah berlatar belakang perbukitan, serta hamparan laut paling utara di kecamatan Insana Utara ini, kabupaten dengan air berwarna biru jernih yang akan Anda Timor Tengah Utara (TTU) ini, maka di sepanjang jalan nikmati selama kurang lebih 2 (dua) jam perjalanan dari Anda akan disuguhi pemandangan alam yang cantik. Kota Atambua. Deretan perbukitan batu yang mengitari kota serta membelah dua negara menjadi pemandangan unik yang tidak akan dijumpai di tempat lain. Beberapa pembalap yang pernah melintasi kawasan Wini berujar bahwa pesona bukit batu yang mengelilingi Wini kota itu menjadikan Wini sebagai ‘Texas of Timor.’ 32
Jika Anda pencinta wisata pantai berpasir putih dengan snorkling menikmati pemandangan bawah laut yang ombak yang tenang serta pemandangan matahari indah yang nampak nyata karena kejernihan air lautnya. tenggelam yang indah, Wini akan memberikan Keindahan pantai Wini yang dulu hanya dikenal oleh semuanya. Kondisi alamnya masih alami, udaranya masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut, bersih dengan deretan pohon peneduh yang rindang setelah dibangunnya PLBN Terpadu Wini mulai dikenal di sepanjang pantainya. Wisatawan yang datang masyarakat Indonesia, bahkan internasional. Beberapa umumnya memilih jalan-jalan, mandi, berenang bahkan kapal pesiar pernah singgah di Wini. 33
MENGENAL PLBN TERPADU WINI Wini tidak hanya punya pantai indah yang sekarang telah garam, wisata rohani Gua Maria, juga kehidupan dan dilengkapi dengan infrastruktur penunjang pariwisata aktivitas nelayan tradisionalnya. Jangan lupa berkunjung lain untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, ke Arena Pacuan Kuda Tanjung Bastian yang unik karena namun juga memiliki berbagai atraksi budaya dari dibangun persis diantara bibir pantai yang eksotis dan aktivitas keseharian masyarakatnya. Adat istiadat, pasar tebing karang yang terjal. Sangat eksotis! tradisional, usaha ekonomi produktif seperti tambak internet 34
Kemasyhuran Wini kini semakin berkibar karena Harbin Saragih, Kepala Sub Bidang Area 2 Cross Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata Border Indonesia-Timor Leste Kementerian Pariwisata memiliki agenda rutin mempromosikan daerah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah perbatasan melalui keberadaan PLBN Terpadu. Kegiatan satu alternatif untuk mendatangkan wisawatan melalui yang bertitel Festival Wonderful Indonesia Cross Border perbatasan yang akan dimanfaatkan sebagai salah satu Indonesia Timor Leste ini diharapkan dapat menarik destinasi baru bagi NTT. kunjungan wisatawan dari Timor Leste ke Indonesia. internet 35
KEINDAHAN PANTAI WINI Keindahan Pantai Wini sudah banyak diketahui orang. Setiap akhir pekan, pantai yang cantik dan tenang ini dikunjungi banyak wisatawan. Tidak hanya penduduk lokal, tetapi juga wisatawan dari Timor Leste. 36
37
38
MPeLnBgNubTaehrpKaedhuidWuipnain 39
PLBN Terpadu Wini Mengubah Kehidupan Kompleks PLBN Terpadu Wini didesain untuk menunjang terbentuknya aktivitas yang ramai dan hidup di kawasan perbatasan. Karena itu kompleks PLBN Terpadu Wini dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap, sehingga dapat memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah tersebut. Penanganan Yang Spesifik Kawasan perbatasan memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan wilayah lainnya. Kawasan perbatasan yang lokasinya berbatasan dengan wilayah negara lain, secara umum berada di lokasi terpencil. Ketiadaan infrastruktur yang memadai, terutama jalan membuat wilayah perbatasan semakin terpinggir dan sulit diakses. Meskipun ada beberapa ciri umum, setiap daerah memiliki kekhasan yang menuntut pendekatan dan penanganan yang berbeda-beda. Wilayah perbatasan jika dilihat dalam peta ditandai dengan adanya garis perbatasan. Bentuknya berupa garis lengkung atau lurus yang letaknya diantara perbatasan 2 (dua) negara. Garis perbatasan terbagi dua, yaitu garis perbatasan alamiah, berupa suatu bidang vertikal yang melalui permukaan tanah, lapisan bawah (pertambangan), di udara dan di atas permukaan bumi. Adapun yang kedua adalah garis perbatasan artifisial yang berupa puncak-puncak bukit, sungai-sungai, danau-danau, bahkan bentuk- bentuk buatan manusia seperti jalan raya dan dinding atau tembok. 40
Lahan : 4.42 Ha Zona Inti PLBN Terpadu Wini • Gudang sita berat dan ringan terdiri dari : • Lapangan penimbunan Bangunan : 5.025m2 • Bangunan utama • Bangunan pemeriksaan Waktu pelaksanaan • Bangunan carwash 22 Des 2015 - 15 Des 2016 • Bangunan jembatan timbang kargo keberangkatan Biaya Pelaksanaan • Bangunan pemindai • Bangunan utilitas Rp. 130.425.364.000 • Kennei kendaraan (x-ray) • Check point • Bangunan pemeriksaan • Monumen dan gerbang kargo kedatangan tasbara • Bangunan pemeriksaan • Helipad terpadu kendaraan 41
PLBN TERPADU WINI MENGUBAH KEHIDUPAN Sejalan dengan perkembangan jaman, fungsi perbatasan tarif lintas batas yang akan mempengaruhi mengalami perkembangan. Berikut beberapa pemasaran hasil-hasil produksi. diantaranya : d. Fungsi legal (hukum), dalam kaitan ini perbatasan a. Berfungsi sebagai Garis Pertahanan, seperti Dinding merupakan batas berlakunya hukum suatu negara. Karena itu penduduk yang tinggal di wilayah Tiongkok yang digunakan bangsa Cina untuk perbatasan, harus mematuhi hukum-hukum yang mempertahankan diri terhadap serangan orang- berlaku bagi negara di mana mereka tinggal. orang Mongol. Namun, dengan timbulnya supranasionalisme b. Sebagai batas wilayah kekuasaan negara. Jika yang didasarkan atas kepentingan ekonomi dan struktur organisasi negara tersebut meningkat, kebudayaan, beberapa negara mau melepaskan fungsi perbatasannya pun bertambah. sebagian dari kekuasaannya untuk kepentingan c. Fungsi perdagangan. Pemerintah dapat bersama. memberlakukan pajak-pajak tarif tertentu seperti 42
43
PLBN TERPADU WINI MENGUBAH KEHIDUPAN Daerah perbatasan dengan keunikan karakternya juga a. Pengelolaan sumber daya alam lintas batas negara memiliki beberapa isu yang patut dijadikan bahan yang belum terkoordinasi dengan baik sehingga pemikiran saat merencanakan pengembangannya memungkinkan eksploitasi sumber daya alam sehingga pembangunan berbagai infrastruktur yang kurang adil bagi pengembangan daerah dan pengembangan kawasannya tepat guna dan dapat masyarakat. dimanfaatkan secara optimal. Isu-isu tersebut meliputi : 44
b. Tidak tercipta keharmonisan antar kluster sosial c. Adanya masalah atau gangguan hubungan bilateral ekonomi baik kluster penduduk setempat maupun antar negara yang berbatasan akibat adanya kluster binaan pengelolaan sumber daya alam di peristiwa-peristiwa baik yang terkait dengan aspek kawasan. keamanan maupun politis. 45
46
47
PLBN TERPADU WINI MENGUBAH KEHIDUPAN Gerbang Kedaulatan Kebanggaan Bangsa Memasuki kawasan PLBN Terpadu Wini, jalanan lebar dan mulus yang terbagi dalam 2 (dua) jalur terpampang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu merupakan di depan mata. Bergerak semakin mendekati gerbang pos pemeriksaan lintas batas orang dan barang keluar masuk utama, akan terlihat kawasan yang tertata rapi. masuk batas negara. PLBN merupakan bangunan yang Bangunan di sisi kanan dan kiri jalan mulai dipadati menyelenggarakan fungsi keimigrasian (immigration), rumah-rumah, warung, bahkan penginapan. Melihat ke kepabeanan (custom), karantina (quarantine), keamanan sisi kiri jalan, di sepanjang pantai terlihat bangunan baru, (security) dan fungsi-fungsi lain yang diperlukan. juga penanda pantai Wini. Semua terlihat moderen dan 48
megah. Sungguh tidak menyangka jika Wini punya bangunan 5.025m2. Di dalamnya terdapat bangunan kawasan PLBN Terpadu yang luar biasa, yang pasti akan utama yang di dalamnya beroperasi secara terpadu mengubah tidak hanya wajah, tapi juga kehidupan fungsi-fungsi keimigrasian, kepabeanan, karantina, seluruh warga masyarakatnya. keamanan dan fungsi-fungsi lain yang diperlukan. PLBN Terpadu Wini tahap I mulai dibangun pada 22 Selain bangunan utama juga terdapat beberapa Desember 2015, dan selesai pada tanggal 15 Desember bangunan lain seperti gudang sita, bangunan pemindai 2016. Dibangun atas tanah seluas 4,42 Ha dengan luas kendaraan, bangunan kennel, bangunan karantina 49
PLBN TERPADU WINI MENGUBAH KEHIDUPAN hewan dan tumbuhan, bangunan jembatan timbang, nyaman beberapa zona secara bergantian sesuai jadwal bangunan car wash, pos imigrasi, pos sekuriti, landscape, buka dan tutup. Selebihnya tidak ada hambatan, karena rigid beton jalan kawasan, dan gerbang Tasbara pada dasarnya masyarakat sangat senang dan antusias (Guard House). PLBN Terpadu Wini telah diresmikan menyambut proyek PLBN ini”, ungkap Reza dari PT. penggunaannya oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada Pembangunan Perumahan, kontraktor pelaksana PLBN tanggal 9 Januari 2018. Terpadu Wini. Kawasan PLBN Terpadu Wini terlihat megah dengan Reza menambahkan bahwa tantangan terbesar desain entrance yang monumental. Bangunan utama pelaksanaan proyek adalah terkait cuaca. Cuaca di Wini dikelilingi pepohonan dan taman yang asri. Melewati sangat ekstrim di awal dan akhir tahun, sedangkan gerbang utamanya, berdiri megah bangunan yang pengiriman material dalam skala besar hanya dapat mengadopsi bentuk rumah adat masyarakat Kabupaten dilakukan melalui transportasi laut. Cuaca yang ekstrim Timor Tengah Utara/TTU. Berbentuk dasar segitiga mengakibatkan keterlambatan pengiriman material dengan atap dengan kemiringan tertentu. Fasad yang berpengaruh terhadap jadwal penyelesaian bangunan diberikan sentuhan moderen serta aksen pekerjaan. garis tegas sehingga membuat bangunan terlihat lebih ikonik dan monumental. Selama pelaksanaan pekerjaan, PP selaku kontraktor pelaksana melibatkan pekerja lokal hingga 50% dari Selain bentuk dasar atap, kesan kuat keindahan nuansa total pekerja. Untuk menyesuaikan keterampilan antara lokal muncul dari kehadiran pola motif tenun NTT yang pekerja yang dibawa dari Jawa dengan pekerja lokal, dijadikan motif ornamen pada fasad bangunan. Motif PP melatih keahlian-keahlian tertentu sehingga mereka tenun lokal ini memberikan citra kuat identitas lokal dapat berkolaborasi dengan baik. Hal ini merupakan pada bangunan utama PLBN Terpadu Wini. komitmen PP untuk berpartisipasi meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal sehingga berkontribusi pada PT. Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor pembukaan lapangan kerja baru. pelaksana menjelaskan pengalamannya mengerjakan PLBN Terpadu Wini yang hasilnya sangat mengagumkan Selain sentuhan lokal yang kental, atmosfir kawasan juga ini. “Setiap proyek punya tantangannya sendiri. terasa sejuk dan nyaman. Hal tersebut karena sejak awal Mengerjakan proyek PLBN yang merupakan area lalu konsep pengembangan kawasan ini diarahkan untuk lalang pelintas batas, kami juga harus memperhatikan menjadi kawasan hijau. Gagasan tersebut diwujudkan orang-orang yang lewat. Hal itu untuk memastikan melalui ketersediaan ruang hijau yang sangat memadai semua orang, baik pekerja maupun pelintas batas aman, melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang karena kami sangat mengutamakan keselamatan, safety proporsional, hingga mencapai 50%. first dan untuk mengefisienkan waktu kami menerapkan buka tutup zona. Dengan demikian selama pekerjaan berlangsung pelintas batas masih bisa melintas dengan 50
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126