Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore SFO TW I 2021

SFO TW I 2021

Published by Eko Aprianto, 2021-04-29 15:12:23

Description: SFO TW I 2021

Keywords: SFO

Search

Read the Text Version

Analisis Nomor ST 10. Tingkat Partisipasi Pelaporan S1 Regulasi terkait r Data Capaian Output Satker diterbitkan Penyampaian su S1 Langkah Strateg telah dikirim ke s Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Pengisian capaian output satker telah O1, S1, S2 Melakukan pend terpusat menggunakan aplikasi SAKTI capaian output Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Update aplikasi SAS baru di-launching S1,T1, S1 Mengusulkan ke pertengahan bulan Maret bisa dikirimkan s penginputan ca ke OM-SPAN Satker belum ada kepedulian dalam T2 penyampaian capaian output sesuai Perdirjen Nomor PER-4/PB/2021

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) reformulasi sudah W1 Komunikasi pada satker belum optimal urat terkait Langkah- W2 gis Pelaksanaan Anggaran satker SO Strategy Nomor WO Strategy dampingan penginputan O1, O2, Mengingatkan satker secara berkala untuk t pada satker W1, menginput capaian output. ST Strategy Nomor WT Strategy ebijakan agar SPM hanya W1, T1, Sosialisasi kepada satker terkait reformulasi setelah satker melakukan T2 IKPA (PER-4/PB/2021) apaian output dan upload 14

Analisis Nomor ST S1 Komitmen yang SDM yang Komp 11. Persentase Rekonsiliasi tingkat S2 Dukungan aplik UAKPA secara tepat waktu dan handal untuk me andal Peraturan dan k S3 telah diakomod sd pelaksanaan Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban satker dalam Menyusun laporan S1, S2, O1, Mendorong sec keuangan melakukan eduk Satker O2 Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. S2, O2 Meng obtimalka APK, dan Direktorat Teknis Lainnya terhadap Satker dg akuntabel da Nomor THREATS (–) Nomor S Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang S1,T1 Koordinasi , sosia T1 aware dan koordinasi internal kurang utuh ditingkatkan ole kerjanya melalu Pemahaman SDM pada Satker terkait Komunikasi Sosialisasi dan Bi

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) g tinggi Pimpinan Unit dan W1 Penyajian LKBUN sangat bergantung pada peten data sumber Satker, K/L kasi e Rekon LK yang Proses penyelesaian E-Rekon bergantung emproses rekonsiliasi LK W2 pada ketentuan open dan close periode yang ditentukan kebijakan terkait Rekonsiliasi , dir dg baik dari tingkat atas n teknis di lapangan SO Strategy Nomor WO Strategy cara aktif dan terus W1,W2, Mengingatkan satker untuk menyiapkan kasi oleh KPPN kepada O1,O2 data data sebelum masa E-Rekon dibuka (saat open periode) an koordinasi dan edukasi r untuk melakukan rekon an tepat waktu ST Strategy Nomor WT Strategy alisasi dan edukasi Mengedukasi Satker agar secara rutin eh KPPN kepada mitra ui berbagai saluran W1,T1 menyiapkan data2 pendukung terkait imtek kepada petugas proses rekonsiliasi 15 Berkoordinasi lebih intesif dengan Satker,

Analisis Nomor ST S1 Komitmen yang SDM yang Komp 12. Persentase LPJ Bendahara yang S2 Dukungan aplik memproses LPJ B Andal dan tepat waktu. Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban satker dalam Menyusun Laporan S1, O1,O2 Mendorong sec Pertanggungjawaban Bendahara melakukan eduk Satkeri Satker O2 Dukungan dari Tim Pembina Kanwil, Dit. S2, O2 Meng obtimalka APK, dan Direktorat Teknis Lainnya proses LPJ Benda Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Pimpinan Satker Mitra Kerja yg kurang S1,T1 Komunikasi seca aware dan koordinasi internal kurang utuh S1,T2 operator sampa Pemahaman SDM pada Satker terkait Koordinasi lebih KPPN ke Kanwil d T2 peraturan laporan pertanggungjawaban bendahara yang masih kurang

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) g tinggi Pimpinan Unit dan Peraturan LPJ Bendahara, terkait masa peten W1 penyampaian laporan 10 hari kalender sehingga pelaksanaanya terpotong hari libur. kasi SAS dan SPRINT dalam Bendahara SO Strategy Nomor WO Strategy cara aktif dan terus W1,W2, Koordinasi oleh KPPN agar melakukan kasi oleh KPPN kepada O1,O2 edukasi dan sosialisasi serta melakukan monitoring an aplikasi dan monitoring ahara hingga tuntas ST Strategy Nomor WT Strategy ara berjenjang mulai dari W1,T1 Mengedukasi Satker agar secara rutin ai level KPA menyiapkan data2 pendukung terkait LPJ intensiif dan sinergi dengan W2,T2 Berkoordinasi dengan kantor Kanwil untuk dan pimpinan unit ditinjut ke KP terkait Peraturan1L6PJ

Analisis Nomor ST 13. IKU Nilai kualitas pengelolaan kinerja berbasis S1 Berbagai kegiatan Strategy Focused Organization rangka peningkata S2 S3 S4 Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Kewajiban membuat laporan SFO secara O1 S1 Melakukan dokum Triwulanan dan rapi O1, O2, O2 S1, S2, S3, S4 Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Setiap KPPN menyusun Laporan SFO S1,T1 Membuat laporan T2 S1,S2,T2

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) n telah dilaksanakan dalam W1 Petugas yang menangani kegiatan terbatas an layanan W2 SO Strategy Nomor WO Strategy mentasi kegiatan secara teratur O1W1, Menyusun jadwal kegiatan secara tepat W2 O2, W2 ST Strategy Nomor WT Strategy kegiatan secara unik W1T1 Meningkatkan kempetensi pegawai melalui pelatihan yang diadakan oleh kantor pusat W1W2T2 17

Analisis Nomor ST 14. IKU Nilai hasil evaluasi pelaksanaan tugas S1 S kepatuhan internal S2 S S3 S4 Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor O1 THREATS (–) O1 S1 O2 O1, O2, S1, S2, S3, Nomor S4 T1 T2 Nomor S1,T1 S1,S2,T2

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 W2 SO Strategy Nomor WO Strategy ST Strategy WT Strategy O1W1, W2 18 O2, W2 Nomor W1T1 W1W2T2

Analisis Nomor ST 15. IKU Nilai rata-rata hard competency pegawai S1 SDM kapasitasny rata-rata hard c S2 Kemudahan me jejaring sosial Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Tersedia sarana belajar mandiri melalui O1 S1 Sharing Knowled media E-Learning dan KLC Dan pejabat O1, O2, O2 Regulasi dan materi terkait hard S1, S2 Kesempatan be competency telah tersedia di internet Bank Soal Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Perubahan Regulasi Treasury S1,T1 Memberikan kes S1,S2,T2 Bimtek dari BPPK T2 Perkembangan IT dan aplikasi internal keuangan Kesempatan un melalui jejaring s

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) ya bervariasi sehingga nilai W1 Tidak ada mekanisme pelatihan internal competency selalu bagus pegawai engakses peraturan melalui SO Strategy Nomor WO Strategy dge antar pegawai O1W1, Pelatihan teknis perbendaharaan elajar bagi pegawai melalui O2, W1 GKM internal ST Strategy Nomor WT Strategy sempatan untuk mengikuti W1, T1 GKM regulasi secara periodik K W1, T2 Pelatihan IT/aplikasi ntuk mengakses peraturan sosial 19

Analisis Nomor ST 16. IKU Persentase kualitas pelaksanaan anggaran S1 Seluruh SDM KPP KPPN cukup baik Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Adanya SDM yang memiliki kompentensi S1,O1 KPPN memiliki SD yang sangat baik. mengelola keua adalah mengaw Nomor THREATS (–) Nomor S Kurangnya monitoring oleh para pengelola T1 anggaran terkait target waktu dalam S1,T1 pengelolaan IKPA

s SWOT TRENGTH (+) Nomor WEAKNESSES (–) PN memiliki kopetensi yang W1 Pelaksanaan anggaran tidak berjalan sesuai Rencana Kerja Tahunan Tidak semua pegawai yang melakukan W2 pengelolaan anggaran peduli terhadap nilai IKPA, hanya yang memiliki IKU terkait pengelolaan anggaran. SO Strategy Nomor WO Strategy DM yang sangat baik dalam W1,O1, WT Strategy angan yang diperlukan O2 wasi target 20 ST Strategy Nomor W1,T1

Analisis Nomor ST 17. IKU Nilai kualitas LK tingkat UAKPA dan S1 SDM KPPN Jakar UAKPB Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Adanya bimbingan dan monitroing dari O1 S1 Mengikutsertaka kantor pusat dan kanwil dalam pelatihan pusat O2 Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Regulasi yang sering berubah S1,T1 Meningkatkan k T2 pusat dan kanw

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) Tidak semua pengelola keuangan peduli rta 6 yang kompeten W1 terhadap LK tingkat UAKPA dan UAKPB, hanya yang memiliki IKU terkait pelaporan anggaran. SO Strategy Nomor WO Strategy an pengelola keuangan O1W1, Mengusulkan agar IKU terkait pengelola n oleh kanwil atau kantor W2 anggaran di KPPN melibatkan seluruh pejabat pengelola keuangan ST Strategy Nomor WT Strategy koordinasi dengan kantor W1T1 seluruh pengelola keuangan agar wil memahami perubahan peraturan peraturan terkait dengan pengelola keuangan 21

Analisis 18. IKU Tingkat kualitas pengelolaan BMN Nomor ST Nomor OPPORTUNITIES (+) S1 S THREATS (–) S2 S O1 S3 O2 S4 Nomor Nomor T1 T2 O1 S1 O1, O2, S1, S2, S3, S4 Nomor S1,T1 S1,S2,T2

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 W2 SO Strategy Nomor WO Strategy ST Strategy WT Strategy O1W1, W2 22 O2, W2 Nomor W1T1 W1W2T2

Analisis Nomor ST 19. IKU Persentase penyelesaian implementasi S1 Adanya tahap-t Rencana Sistem Manajemen Keamanan Informasi disediakan kant Nomor OPPORTUNITIES (+) Nomor S O1 Adanya kewajiban join domain untuk O1 S1 Monev TIK oleh K semua perangkat komputer di kantor berkala Nomor THREATS (–) Nomor S T1 Terdapat ancaman dari pihak lain (hacker) S1,T1 Selalu melakuka update antivirus

s SWOT Nomor WEAKNESSES (–) TRENGTH (+) W1 Kurang SDM yang dapat menguasai IT tahapan yang sudah tor pusat SO Strategy Nomor WO Strategy KPPN dan Kanwil secara O1W1 Pelatihan Security awareness untuk seluruh pegawai ST Strategy Nomor WT Strategy an update software dan W1T1 Pelatihan terkait keamanan jaringan s secara berkala 23

Strategi organisasi melalui analisa SWOT pada KPPN Jakarta VI Dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi, perlu dilakukan diidentifikasi terhadap strategi organisasi dengan menggunakan SWOT. Strategi organisasi tersebut selanjutnya menjadi panduan dalam penyusunan Peta Strategi, Sasaran Strategis, dan IKU PPN Jakarta VI. Selanjutnya analisa strategi organisasi dengan analisa SWOT adalah sebagai berikut : 1. VISI DAN MISI 1.1. Visi KPPN Jakarta VI “Menjadi pengelola Perbendaharaan Negara di daerah yang profesional, modern, transparan dan akuntabel” 1.2. Misi KPPN Jakarta VI 1. Mewujudkan pengelolaan kas dan investasi yang pruden, efisien dan optimal. 2. Mendukung kinerja pelaksanaan angaran tepat waktu, efektif dan optimal. 3. Mewujudkan akuntansi dan pelaporan keuangan Negara yang akuntabel, transparan dan tepat waktu.. 4. Mewujudkan pelaksanaan proses bisnis, implementasi aplikasi dan kepatuhan internal yang handal, efektif dan efisien. 2. NILAI-NILAI KEMENTERIAN KEUANGAN 2.1. Integritas 2.2. Profesional 2.3. Sinergi 2.4. Pelayanan 2.5. Kesempurnaan 3. PENGARUH EKSTERNAL DAN INTERNAL 3.1. Pengaruh Eksternal (E) 1. Tuntutan untuk peningkatan SDM KPPN untuk meningkatkan layanan kepada mitra kerja 2. Tuntutan untuk kemudahan informasi dan teknologi dalam pelayanan kepada mitra kerja. 3. Tuntutan mitra kerja atas peningkatan kualitas pelayanan.

4. Semakin meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. 5. Meningkatkan kebutuhan pembiayaan untuk modernisasi layanan KPPN yang menjadi beban keuangan Negara. 6. Otomatisasi system layanan berbasis teknologi informasi yang rentan terhadap cyber crime. 7. Di masa transisi dalam tatanan normal baru pandemi Corona Virus Disease (COVID- 19) sistem kerja Kementerian Keuangan harus mengikuti standar protokol kesehatan. 8. Pelayanan dan pencairan dana ABPN disampaikan ke KPPN melalui ternologi informasi seperti email. 9. Berbagai informasi disampaikan melalui teknologi informasi email, what’sApp dan facebook. 10. Pembinaan terhadap Satker mitra kerja dilaksanakan melalui online secara virtual. 3.2. Pengaruh Internal (I) 1. Kelengkapan peraturan yang mendukung pelaksanaan tugas KPPN. 2. Komitmen pimpinan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KPPN. 3. Tersedianya SDM yang mencukupi dalam segi kuantitas dan kualitas. 4. Semakin banyaknya pelaksanaan tugas yang strategis dalam bidang perbendaharaan Negara di daerah. 5. Tersedianya teknologi Informasi dalam sistem aplikasi yag membantu proses layanan dengan mitra kerja 6. Pemenuhan sarana yang dan prasarana yang memadai dan sesuai standar di seluruh KPPN. 7. Pada masa transisi dalam tatanan normal baru guna pencegahan penularan Corona Virus Disease (COVID-19) sistem kerja kementerian Keuangan diatur berdasarkan standar protokol kesehatan. 8. Pembatasan pegawai yang melaksanakan kerja di kantor Work From Office (WFO) dan sebagian melaksanakan Work From Home (WFH)

STRENGTH (Kekuatan) S S1 Dalam proses penguatan sumber daya manusia sebagai salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VI melakukan optimalisasi penggunaan media internet dan sistem elektronik yang terkoneksi dengan data/informasi guna memudahkan proses pembelajaran terhadap pegawai. Termasuk dalam hal ini proses pembelajaran secara elektronik melalui modul-modul yang terdapat e- learning Direktorat Jenderal Perbendaharaan. S2 Guna mencapai visi “Menjadi Pengelola Perbendaharaan Negara yang unggul di Tingkat Dunia”, KPPN Jakarta VI melaksanakan Sosialisasi/Gugus Kendali Mutu (GKM) secara rutin oleh masing-masing Seksi/Subbagian Umum dengan tema terkait issue strategis kepada semua pegawai KPPN Jakarta VI, pada masa transisi normal baru untuk pencegahan penularan Corona Virus Disease (COVID-19) pelaksanaan Sosialisasi/Gugus Kendali Mutu (GKM) dilaksanakan secara virtual sehingga memberikan informasi masih bisa berjalan walaupun secara virtual atau lewat digital terkait berbagai perkembangan kebijakan, peraturan, operasional

berbagai aplikasi serta pengembangan competency lainnya. Disamping itu, KPPN Jakarta VI rutin melaksanakan doa dan sharing information yang dilakukan setiap hari selasa pagi sebelum memulai aktivitas kerja. S3 Pemanfaatan sarana dan prasarana yang masih baru membawa dampak yang positif karena tingkat kerusakan jarang terjadi dan kebersihan serta keindahan dapat diwujudkan. S4 Pelaksanaan implementasi Sistem Elektronik kehadiran yang modern pada KPPN Jakarta VI memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga proses pembinaan dan penatausahaan kedisiplinan pegawai dapat diwujudkan. Pada masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) absensi kehadiran pegawai dilakukan secara online melalui aplikasi edjpb.kemenkeu.go.id dan aplikasi office.kemenkeu.go.id. WEAKNESS (Kelemahan) W W1 Kompetensi SDM pada KPPN Jakarta VI masih perlu ditingkatkan. Untuk memberikan pemahaman dan mampu memberikan motivasi dilakukan melalui kegiatan peningkatan keahlian (capacity building). Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki pejabat/pegawai dalam rangka menyesuaikan dengan isu keuangan publik yang berkembang dan sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi. Pada masa transisi normal baru untuk pencegahan penularan Corona Virus Disease (COVID-19) pelatihan pengembangan SDM dilaksanakan online secara virtual yang mengakibatkan gangguan terputusnya jaringan ataw tidak ada sinyal . W2 Lokasi KPPN Jakarta VI yang berada satu gedung dengan KPPN Jakarta 1, 4 dan KPH membuat KPPN sulit untuk berinovasi dan berkreasi dengan area kantor yang lebih luas. W3 Semakin meningkatnya beban kerja pada KPPN Jakarta VI mengakibatkan banyak arisp yang perlu dikelola dengan baik. Keterbatasan gudang arsip sudah tidak memadai sehingga perlu disediakan tempat/ruang arsip yang terpisah dari pengelola gedung KPPN Jakarta VI, yaitu KPPN Jakarta I. W4 Perubahan organisasi dan pengembangan teknologi informasi yang sangat dinamis mempengaruhi proses bisnis DJPb dan akan berdampak pada timbulnya kesulitan dalam penetapan jumlah dan kualifikasi SDM pada suatu unit secara ideal. OPPORTUNITIES (Kesempatan ) O O1 KPPN Jakarta VI berlokasi strategis di Jalan Juanda Nomor 19 Jakarta Pusat. Hal ini memberikan banyak manfaat diantaranya: kemudahan dalam melakukan koordinasi

dengan kantor pusat, biaya konsultasi/transportasi yang tidak begitu besar, pemenuhan sarana dan prasarana lebih cepat, dan kemudahan memperoleh informasi terkini O2 Telah disempurnakannya Pusat Layanan yang terintegrasi dengan Treasury Learning Center pada KPPN Jakarta VI diharapkan stakeholders mendapatkan layanan yang prima. Pemanfaatan TLC disesuaikan dengan jadwal pelayanan kepada mitra kerja, sehingga diperoleh manfaat yang maksimal. O3 Selaku Instansi Vertikal yang telah memenangkan juara 1 dalam lomba Pengarusutamaan Gender (PUG) KPPN Jakarta VI pada Tahun 2018 lebih mengutamakan pemenuhan sarana dan prasarana untuk pengguna berkebutuhan khusus sehingga terjadi kesetaraan kebutuhan antar tiap stakeholder. O4 Berbagai prestasi yang telah diraih KPPN Jakarta VI, yaitu pemenang Kantor Pelayanan Terbaik, PUG dan Pencanangan Kantor bersetifikat ISO, serta Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani, dan Peringkat Pertama Pembinaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta membuat KPPN Jakarta VI pada tahun 2018, penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada tahun 2019 dan 2020 dan mendapatkan unggul dibanding organsasi lainnya, Sehingga timbul rasa percaya bahwa KPPN Jakarta VI siap bersaing dan unggul ditingkat dunia. THREATS (Ancaman) T T1 Adanya revolusi industri generasi 4.0 menuntut setiap pegawai agar menguasai teknologi informasi, namun tidak semua pegawai di KPPN Jakarta VI mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada karena faktor usia, sehingga menjadi beban bagi generasi baby bommer di KPPN Jakarta VI. T2 Pesatnya dunia informasi digital diikiuti dengan bebasnya akses media sosial memungkinkan semua pegawai dapat terpapar informasi-informasi hoax dan atau menyesatkan yang jika tanpa filter dan penguasaan literasi yang baik dapat mempengaruhi mental idieologi pegawai. T3 Automasi Sistem Pelayanan yang berbasis Tehnologi Informasi rentan terhadap serangan Cyber Crime. T4 Dengan masa pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) ini proses pelayanan dilakukan melalui teknologi informasi sehingga mengalami perubahan pelayanan sistem kerja, otomatis semua pegawai harus mengerti media elektronik.

3. Analisis TOWS

24

1. IKU Nilai kualitas LK K WEAKNESSES ( • Jadwal rekon yg beruba THREATS (–) WT Memberikan layanan kons • Operator e-rekon sering ganti penyusunan laporan ke • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE • Kewajiban Membuat laporan WO Melakukan komunikasi se kepada petugas sat MINI-MAXI STRATE

Kuasa BUN KPPN (–) STRENGTH (+) ah-ubah • Kompetensi SDM KPPN yang baik sultasi dalam ST keuangan Melakukan bimbingan kepada setuan kerja utk EGIS dalam penyusuna Laporan Keuangan MAXI-MINI STRATEGIS ecara inten SO tker Melakukan bimbingan teknis kepada petugas EGIS satker MAXI-MAXI STRATEGIS 25

2. IKU Indeks kepuasan satker te THREATS (–) WEAKNESSES ( • Petugas satuan kerja sering • Keramahan petugas KP ganti/baru kurang konsisten • OPPORTUNITIES (+) WT • Kesetiaan Petugas satuan kerja Mengadakan kegiatan co pengguna layanan MINI-MINI STRATE WO Peningkatan kualitas layan service exelent MINI-MAXI STRATE

erhadap pelayanan KPPN (–) STRENGTH (+) PPN yang • Prosedur layanan KPPN yang sudah mapan ostumer day ST EGIS Mengadakan kegiatan sosialisasi kepada satuan kerja MAXI-MINI STRATEGIS SO nan melalui Menginformasikan kepada petugas satuan EGIS kerja berlaitan dengan prosedur layanan KPPN MAXI-MAXI STRATEGIS 26

3. IKU Persentase penyelesaia THREATS (–) WEAKNESSES ( • OPPORTUNITIES (+) WT MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

an SP2D secara tepat waktu (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 27

4. IKU Indeks efektivitas e THREATS (–) WEAKNESSES ( • Petugas satuan kerja sering • Tidak adanya layanan t ganti/baru WT • OPPORTUNITIES (+) Menjalin Komunikasi mela • Kesetiaan Petugas satuan kerja media pengguna layanan MINI-MINI STRATE WO Menyediakan layanan konsu WA, zoom MINI-MAXI STRATE

edukasi dan komunikasi (–) STRENGTH (+) tatap muka • Kompetensi SDM KPPN yang baik alui berbagai ST EGIS Malakukan sosialisasi untuk peraturan/ketentuan yang baru MAXI-MINI STRATEGIS SO ultasi melalui Mengadakan kegiatan costumer day melalui EGIS zoom MAXI-MAXI STRATEGIS 28

5. IKU Persentase tingkat implem kompetensi pejabat perbendahar WEAKNESSES ( • Kuota untuk refresmen THREATS (–) WT • Penyelenggara refresmen hanya Melakukan koordinasi de dilaksanakan oleh BPPK MINI-MINI STRATE WO • OPPORTUNITIES (+) • Minat pejabat perbendaharaan pada Melakukan komunikasi kep satuan kerja kerja melalui berbagai saran MINI-MAXI STRATE

mentasi standardisasi raan (–) STRENGTH (+) n terbatas • Kompetensi SDM KPPN yang baik engan BPPK ST EGIS Melakukan FGD dengan BPPK pada setuan MAXI-MINI STRATEGIS a komunikasi EGIS SO Memberikan penjelasan yang memadahi kepada pejabat perbendaharaan melalui sosialisasi MAXI-MAXI STRATEGIS 29

6. IKU Persentase tingkat imp WEAKNESSES ( THREATS (–) • Jadwal implementasi S padat • Sarana IT pada satuan kerja yang tidak merata WT • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE WO • Kewajiban menggunakan SAKTI bagi MINI-MAXI STRATE semua satuan kerja

plementasi Aplikasi SAKTI (–) STRENGTH (+) SAKTI yg • Kompetensi SDM KPPN yang baik ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS EGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 30

7. IKU Persentase akurasi WEAKNESSES ( THREATS (–) WT • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

perencanaan kas (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 31

8. IKU Indeks efektivitas pengelol THREATS (–) WEAKNESSES ( • OPPORTUNITIES (+) WT MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

laan pengeluaran kas (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 32

9. IKU Nilai kinerja pelaks WEAKNESSES ( THREATS (–) WT • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

sanaan Anggaran K/L (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 33

10. IKU Tingkat partisipasi pelap satker WEAKNESSES ( THREATS (–) WT • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

poran data capaian output (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 34

11. IKU Persentase rekonsiliasi tin waktu dan andal WEAKNESSES ( THREATS (–) WT • OPPORTUNITIES (+) MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE

ngkat UAKPA secara tepat (–) STRENGTH (+) EGIS ST EGIS MAXI-MINI STRATEGIS SO MAXI-MAXI STRATEGIS 35

12. IKU Persentase LPJ Bendaha THREATS (–) WEAKNESSES ( • OPPORTUNITIES (+) WT MINI-MINI STRATE WO MINI-MAXI STRATE


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook