MAJALAH KEARSIPAN

Contoh E-Book Modul Kearsipan





DAFTAR ISI 5 MENYONGSONG ERA BARU Rayi Darmagara : Sumrahyadi : DUNIA KEARSIPAN DI INDONESIA 12 DANA DESA DAN 15 KABINET BARU PROGRAM AKUNTABILITAS BARU DAN HARAPAN BARU Dunia kearsipan sebagai salah satu PENGELOLAANNYA bidang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak luput dari Sejak berlakunya Undang-Undang Setelah memasuki lebih dari 100 hari perubahan. Arsip yang berada di beberapa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa Kabinet Kerja pimpinan Presiden terpilih tempat pada awalnya secara umum hanya yang keberadaannya pada masa dahulu Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dimaknai sebagai tumpukan kertas terlupakan dan tidak terperhatikan, dengan visi terwujudnya Indonesia yang kegiatan yang sudah tidak digunakan lagi saat ini menjadi prioritas utama dalam berdaulat, mandiri dan berkepribadian, dimana biasanya disimpan di dalam kardus pembangunan. telah memunculkan program kerja atau karung bekas, saat ini besar tuntutan baru dengan beberapa skala prioritas. akan perubahan dari kondisi tersebut. Prioritas tersebut tertuang ke dalam 9 (sembilan) agenda yang dikenal dengan istilah Nawa Cita. DARI REDAKSI 4 Parno Nusantara : 33 DIGITALISASI & METADATA ARSIP DAGREGISTER OLEH Banu Prabowo : 17 CORTS FOUNDATION DI ANRI NAWA CITA DAN ARSIP : Dharwis W.U. Yacob : 38 MENGGALI KETELADANAN MELALUI ARSIP, MENUJU SELAMAT DATANG RENAISANS INDONESIA PERMENPAN BARU!: TANTANGAN DAN Sumantri : 19 IMPLEMENTASI TAHUN 1965, INDONESIA MAMPU MENEMBUS ANGKASA Manca Negara : 40 PERINGATAN 100 TAHUN LUAR Ina Mirawati : 22 PERANG DUNIA I: ARSIP NEGARA TURKI BERHASIL MELALUI ARSIP TERCIPTA AKUISISI ARSIP PD I DI DUNIA KETERANGAN COVER BERAGAM KREATIFITAS Visualisasi mengenai perkembangan dunia kearsipan di Indonesia meliputi: E-Arsip, SESUAI PROGRAM NAWA CITA Profil : 43 Pengajuan Arsip KAA dan GNB sebagai Memori of the World, terbitnya Peraturan Menteri Mochammad Satrianto : 26 BALE PANYAWANGAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 48 tahun PEMBANGUNAN TERPADU DIORAMA PURWAKARTA: 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis MASA HINDIA-BELANDA MELALUI KHAZANAH ARSIP IKONNYA KAD PURWAKARTA Visualizer: isanto BOW DAN V EN W Octavia Syafarwati : 45 Rina Rakhmawati : MENGENAL ARSIP KARTOGRAFI LEBIH DEKAT TANTANGAN TEKNOLOGI 29 LIPUTAN 47 MEDIA SOSIAL DALAM DUNIA KEARSIPAN

Pembina: DARI REDAKSI Kepala Arsip Nasional RI, Sekretaris Utama Arsip Nasional RI, K earsipan di Indonesia sudah berkiprah jauh sebelum Deputi Bidang Konservasi Arsip, Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk, ketika Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, fungsi arsip masih sebatas sebagai bagian dari kegiatan Deputi Bidang Informasi & administrasi dan digunakan untuk kepentingan pencipta arsip. Pengembangan Sistem Kearsipan Bidang kearsipan semakin dianggap strategis sejak arsip tidak lagi hanya digunakan untuk kepentingan internal penciptanya akan Penanggung Jawab: tetapi juga informasinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Dra. Multi Siswati, MM yang lebih luas. Pemimpin Redaksi: Eli Ruliawati, S.Sos., MAP Penyelarasan terus dilakukan untuk dapat menyesuaikan Wakil Pemimpin Redaksi: dengan tuntutan zaman sebagai konsekwensi dari kemajuan Adhie Gesit Pambudi, S.Sos., MA., iptek, khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang juga berimplikasi pada pergeseran pada tatanan komunikasi, baik Dewan Redaksi: lokal, regional, nasional maupun global. Drs. Azmi, M.Si., Drs. Hilman Rosmana, Dalam menyongsong era baru dunia kearsipan di Indonesia, M. Ihwan, S.Sos., M.Si., Majalah ARSIP edisi ke 65 menurunkan berbagai artikel yang Drs. Bambang Parjono Widodo, M.Si, dapat memberikan pemahaman lebih luas mengenai peran kearsipan dalam mendukung program pembangunan di berbagai Drs. Langgeng Sulistyo B, bidang terkait, termasuk artikel laporan utama yang antara lain Redaktur Pelaksana: berisi wawancara dengan Kepala ANRI, Menteri PAN-RB, dan Rektor UNPAD periode 2007-2015, di samping artikel lainnya Bambang Barlian, S.AP., yang menjadi rubrik tetap. Susanti, S.Sos., M.Hum., Diharapkan dengan terbitnya Majalah ARSIP edisi kali Editor: ini dapat memberikan manfaat bagi para peminat, pemerhati, Tiara Kharisma, S.I.Kom., termasuk para pemangku kepentingan. Di lain pihak, kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk keperluan Rayi Darmagara, SH., perbaikan majalah ini di masa yang akan datang. R. Suryagung Sudibyo P., S.S, M.Hum., Redaksi Achmad Dedi Faozi, S.Hum., Raistiwar Pratama, S.S Fotografer: Hanif Aulia Rahman, A.Md., Farida Aryani, S.Sos Desain Grafis: Beny Oktavianto, A.Md Isanto, A.Md Sekretariat: Khoerun Nisa Fadillah, S.IP., Yuanita Utami, S.IP., Octavia Syafarwati, S.Si., Majalah ARSIP menerima artikel dan berita tentang kegiatan kearsipan dan cerita-cerita menarik yang merupakan pengalaman pribadi atau orang lain. Jumlah halaman paling banyak tiga halaman atau tidak lebih dari 500 kata. Redaksi berhak menyunting tulisan tersebut, tanpa mengurangi maksud isinya. Artikel sebaiknya dikirim dalam bentuk hard dan soft copy ke alamat Redaksi: Subbag. Publikasi dan Dokumentasi, Bagian Humas, Arsip Nasional RI, Jalan Ampera Raya No. 7 Cilandak, Jakarta 12560, Telp.: 021-780 5851 Ext. 404, 261, 111, Fax.: 021-781 0280, website: www.anri.go.id, email: [email protected] Majalah ARSIP Edisi 65 2015 4

LAPORAN UTAMA MENYONGSONG ERA BARU DUNIA KEARSIPAN DI INDONESIA D unia kearsipan sebagai baik untuk keperluan penelitian dalam agenda prioritas atau biasa disebut salah satu bidang dalam rangka penyelesaian studi maupun Nawacita. Hal ini tentu menjadi salah untuk melihat kembali terobosan serta satu dasar yang digunakan oleh kehidupan bermasyarakat, kesalahan yang pernah dilakukan instansi pemerintah dalam membuat di masa lalu. Keterbukaan informasi program kerja dan perubahan dalam berbangsa dan bernegara tidak luput publik menjadi salah satu peraturan tubuh instansi pemerintah. Ketika yang mendasari hal tersebut. terjadi perubahan dalam sebuah dari perubahan. Arsip yang berada instansi pemerintah, tentu hal ini Transformasi dalam bidang menjadi sebuah era baru dalam di beberapa tempat pada awalnya kearsipan mengikuti perkembangan bidang pemerintahan, demikian pula yang terjadi di berbagai bidang halnya dengan bidang kearsipan. secara umum hanya dimaknai kehidupan. Pimpinan tertinggi Menurut Menteri PAN dan RB, Yuddy pemerintahan menjadi faktor besar Chrisnandi, “Aparatur negara yang sebagai tumpukan kertas hasil dalam transformasi sektor-sektor salah satu tugasnya memberikan kehidupan dalam suatu negara. pelayanan kepada masyarakat, secara kegiatan yang sudah tidak digunakan Dalam era kepemimpinan Presiden umum dituntut untuk bisa merespon Jokowi kita kenal adanya 9 (Sembilan) perkembangan strategis yang cepat.” lagi di mana biasanya disimpan di dalam kardus atau karung bekas, saat ini besar tuntutan akan perubahan dari kondisi tersebut. Bahkan arsip sudah menjelma dalam berbagai bentuk media simpan termasuk arsip elektronik. Besar tuntutan bahwa arsip dapat disajikan kembali bagi publik Majalah ARSIP Edisi 65 2015 5

LAPORAN UTAMA Ada dua poin yang saya sampaikan saat pelantikan, pertama titik Artinya seorang aparatur negara harus dapat menyesuaikan kebutuhan beratnya adalah bagaimana kita bisa dan perkembangan lingkungan membangun, mengembangkan arsip strategisnya. agar lebih berperan dalam konteks di seluruh kementrian dan lembaga Dunia kearsipan di Indonesia yang pusat dan daerah, kemudian yang pada prakteknya telah ada sejak tahun 1892 telah mengalami begitu banyak ke dua terkait bagaimana semua perubahan. Melihat sejarah, pada masa daerah bisa mengembangkan kependudukan Belanda di Nusantara, lembaga kearsipan dikenal dengan memori kolektifnya sehingga nanti nama Landsarchief. Pada masa diintegrasikan oleh Arsip Nasional itu segala kebijakan pemerintahan disesuaikan dan diambil oleh Gubernur masa ini lahir Undang-Undang No. Presiden. Jenderal yang didampingi oleh 7 Tahun 1971 tentang Pokok-Pokok Algemeene Secretarie, demikian pula Kearsipan. Mengenai hal ini, Kepala Perubahan terus terjadi pada ANRI, halnya dengan penataan arsip saat Arsip Nasional RI, Mustari Irawan dalam perkembangan berikutnya itu disesuaikan dengan kebutuhan dalam wawancara dengan redaksi yaitu pada masa kepemimpinan pimpinan pemerintahan. Memasuki Media Kearsipan Nasional menyatakan Noerhadi Magetsari, Arsip Nasional era kemerdekaan, lembaga kearsipan “ketika dirumuskan, ditetapkan RI mengalami pengembangan struktur mengalami perubahan menjadi Arsip Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 organisasi di mana dalam struktur Negeri. tentang pokok-pokok kearsipan, saya organisasi muncul Deputi Pembinaan, kira itu suatu momentum yang sangat Deputi Konservasi , Unit Pelaksana Perubahan nama lembaga ini penting sekali bagi dunia kearsipan, Teknis (UPT) dan memperluas kembali terjadi pada 1959, Arsip jadi di situ memang menegaskan cakupan wewenangnya dengan Negeri berubah nama menjadi Arsip tentang arsip sebagai sebuah lembaga membentuk Arsip Nasional Wilayah Nasional. Pada masa ini Arsip Nasional dan juga arsip sebagai sebuah sebagai instansi vertikal di Daerah bertanggung jawab secara langsung naskah. Ini sangat menarik sekali Tingkat I. kepada Menteri PP dan K dan memiliki karena kita bisa melihat bahwa arsip tugas yang lebih luas daripada mempunyai peranan yang sangat Pada perkembangan berikutnya sebelumnya. Pada masa ini Arsip besar sekali dalam pemerintahan.” yaitu masa kepemimpinan Mukhlis Nasional selain bertugas menyimpan Lahirnya Undang-Undang ini menjadi Paeni dirumuskan visi dan misi dan merawat arsip pemerintahan dan momentum dan digunakan sebagai ANRI serta diterbitkannya program partikelir/ swasta, juga bertugas untuk dasar ditetapkannya hari kearsipan Citra Daerah. Dalam hal ini menurut mengembangkan masalah kearsipan. yaitu pada 18 Mei 1971. Pada tahun Mustari Irawan, program Citra Derah Pada 1961, Arsip Nasional mengalami berikutnya, yaitu 1974 berdasarkan merupakan bagian dari implementasi perluasan tugas dan fungsi, di mana Keputusan Presiden, Arsip Nasional visi ANRI, yaitu mendorong Arsip Nasional tidak hanya berperan berubah nama menjadi Arsip Nasional daerah untuk mengumpulkan dan dalam penyelenggaraan arsip Republik Indonesia (ANRI) dan mengoleksi memori kolektif daerah statis tetapi juga berperan dalam langsung bertanggungjawab kepada yang kedepannya akan disinergikan penyelenggaraan arsip dinamis. Hal menjadi memori kolektif bangsa. ini sesuai dengan Peraturan Presiden No. 19 Tahun 1961. Namun dalam kenyataannya, Arsip Nasional hanya berperan dalam mengurus arsip statis, sedangkan kewenangan untuk mengakses arsip dinamis tetap berada pada instansi masing-masing. Perluasan peran Arsip Nasional baru benar-benar terjadi pada tahun 1971 dalam masa kepemimpinan Soemartini. Pada 6 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Oman Sjachroni sebagai Kepala ANRI berikutnya mulai mengembangkan Sistem Kearsipan Nasional dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikenal sebagai Sistem Pengelolaan Arsip berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (SIPATI). Djoko Oetomo menjadi Kepala ANRI berikutnya setelah Oman Sjachroni. Dalam masa kepemimpinannya, Djoko Oetomo membangun diorama untuk lebih memperkenalkan arsip kepada masyarakat. Pada masa ini pula lahir Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan yang menggantikan Undang-Undang No. 7 Tahun 1971. Perubahan besar terlihat dari pengertian arsip, dimana dalam Kepala ANRI Mustari Irawan Undang-Undang No. 7 Tahun 1971 yang dimaksud dengan arsip adalah naskah-naskah, sedangkan dalam dengan beberapa universitas di Nasional punya peranan yang sangat Indonesia untuk mengingat dan besar di mana arsip itu harus kita Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 membangun kembali karakter positif bangun sehingga punya kontribusi, bangsa Indonesia. punya fungsi dan peran signifikan arsip adalah rekaman kegiatan dalam dalam kehidupan berbangsa dan Sejak Desember 2013, ANRI bernegara juga dalam kehidupan segala bentuk dan media. Undang- berada dibawah kepemimpinan Mustari bermasyarakat.” Irawan. Dalam kepemimpinannya, undang baru ini membawa perubahan Kepala ANRI yang dilantik pada 27 Perkembangan kearsipan nasional Desember 2013, ingin membawa saat ini sudah semakin pesat. Dalam yang signifikan dalam dunia kearsipan ANRI dengan visi dan misi perubahan. UU No. 43 Tahun 2009 juga diatur Dalam wawancaranya, Kepala ANRI mengenai Sistem Kearsipan Nasional di Indonesia dimana UU No. 7 yang memiliki nama lengkap Mustari (SKN) dan Jaringan Informasi Irawan ini mengatakan bahwa ia ingin Kearsipan Nasional (JIKN) di mana Tahun 1971 lebih fokus pada Arsip menjadikan arsip sebagai pilar Good ini merupakan pengembangan Governance dan integrasi memori sistem arsip yang berbasis elektronik/ stasis, sedangkan Undang-Undang kolektif bangsa. “ Ada dua poin yang digital. Kondisi ini sesuai dengan saya sampaikan saat pelantikan, keinginan pemerintahan Jokowi, yaitu No. 43 Tahun 2009 tidak hanya pertama titik beratnya adalah untuk membentuk e-government. bagaimana kita bisa membangun, Implementasi e-government dalam fokus kepada arsip statis, tetapi juga mengembangkan arsip agar lebih tata kelola pemerintahan di Indonesia, berperan dalam konteks di seluruh diharapkan dapat membuat kepada Arsip dinamis, jadi mulai dari kementrian dan lembaga pusat dan pemerintah menjadi lebih efektif, daerah, kemudian yang ke dua efisien dan transparan. Penggunaan awal sampai hulu, sudah diatur dalam terkait bagaimana semua daerah bisa teknologi informasi diharapkan juga mengembangkan memori kolektifnya dapat menjadi salah satu cara untuk Undang-Undang tersebut. Program sehingga nanti diintegrasikan oleh memberikan pelayanan yang cepat Arsip Nasional. Saya punya obsesi dan lebih baik kepada masyarakat. Arsip Masuk Desa juga menjadi bahwa secara kelembagaan, Arsip Perubahan dalam dunia kearsipan salah satu program yang dijalankan dalam masa kepemimpinan Djoko Oetomo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran kepala dan sekretaris desa terhadap masalah kearsipan. Menjabat sebagai Kepala ANRI berikutnya adalah M. Asichin. Dalam masa kepemimpinannya diselenggarakan program Character Building atau dikenal dengan Pembangunan Karakter Bangsa. Dalam hal ini ANRI bekerjasama Majalah ARSIP Edisi 65 2015 7

LAPORAN UTAMA Rektor UNPAD periode 2007-2015, Ganjar Kurnia tidak hanya dalam bidang kebijakan sertifikat dari ANRI, saat ini sedang kementerian harus memiliki arsiparis nasional, tetapi juga pada pembinaan proses untuk diangkat menjadi kearsipan nasional. ANRI saat ini fungsional.” dan saya sudah mengirimkan surat- juga dituntut untuk dapat memberikan pembinaan kepada seluruh instansi Kerjasama dengan PTN dalam surat kepada seluruh kementerian pemerintah baik pusat maupun daerah bidang kearsipan tidak hanya dalam serta swasta yang memperoleh pembentukan LKPT di PTN, tetapi melalui sekjen kementerian/lembaga dana dari pemerintah. Objek binaan juga pada pembentukan program supaya mengangkat arsiparisnya.” ANRI ada sekitar 1700 (seribu tujuh kearsipan dalam PTN. Dalam hal ini ratus) yang terdiri dari unsur instansi menurut Mustari Irawan, “kita bisa Kepala ANRI juga menyatakan pemerintah pusat dan daerah, BUMN, bekerja sama dengan perguruan tinggi perguruan tinggi negeri, organisasi maka itu juga bisa dikembangkan keinginannya untuk membentuk masyarakat dan organisasi politik. bersama, dikembangkan secara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di keilmuan, sehingga bisa melahirkan Sekolah Tinggi Kearsipan (STIKER), seluruh Indonesia juga tidak luput dari orang-orang yang mengerti kearsipan. objek binaan ANRI. Pembentukan Kearsipan memang tidak murni ilmu berikut pernyataannya “saya Lembaga Kearsipan Perguruan atau pengetahuan tetapi juga harus Tinggi (LKPT) sudah mulai dilakukan dipraktekkan, ini dua hal yang harus ingin membuat atau mendirikan oleh beberapa PTN, diantaranya dimiliki oleh perguruan tinggi dan Universitas Gajah Mada (UGM), memang sekarang ini kalau kita lihat Sekolah Tinggi Kearsipan, teman- Institut Teknologi Sepuluh November hanya beberapa perguruan tinggi yang (ITS) dan Universitas Padjajaran memiliki program studi itu dan memang teman menyebutnya STIKER. (UNPAD). Keberadaan LKPT di kebanyakan masih D3 (Diploma UNPAD sangat dirasakan manfaatnya Tiga).” Ini dilakukan dalam rangka Membuka STIKER sebenarnya khususnya bagi civitas akademika di memenuhi kebutuhan akan jabatan UNPAD. Dalam wawancara dengan fungsional arsiparis. Kedepannya untuk mengantisipasi kemungkinan Media Kearsipan Nasional, Rektor dibutuhkan lebih dari seratus ribu UNPAD periode 2007-2015, Ganjar arsiparis di mana dalam satu eselon persaingan ketika kita memasuki Kurnia, mengatakan bahwa “UNPAD 2 (dua) atau setiap SKPD harus bertahun-tahun menyelenggarakan memiliki satu orang pejabat fungsional Masyarakat Ekonomi Asean tahun ini hari jadi pada 24 september arsiparis. “Jadi saya ingin nanti semua dan termasuk dalam SDM.” seharusnya pada 11 september, ternyata 24 september itu adalah Dalam menghadapi era baru peresmiannya ketika presiden hadir, dan untuk menjawab tantangan ke sedangkan surat keputusannya sendiri depan, ANRI bekerjasama dengan itu dikeluarkan tanggal 11 september, Kementerian PAN dan RB telah nah itu kami baru tahu seperti itu mengeluarkan Peraturan Menteri beberapa tahun ini saja sehingga kami PAN dan RB No. 48 Tahun 2014 ubah, dari mana sumbernya? Ya tentu tentang Jabatan Fungsional Arsiparis. dari arsip.” Pendirian LKPT di UNPAD Terdapat beberapa perbedaan pada 2013 memperoleh dukungan antara PERMENPAN No. PER/3/M. penuh dari pimpinan sehingga saat PAN/3/2009 tentang Jabatan ini UNPAD telah memiliki beberapa Fungsional Arsiparis dan Angka orang arsiparis dan gedung khusus Kreditnya dengan PERMENPAN untuk penyimpanan arsip. Ginanjar dan RB No. 48 Tahun 2014 tentang mengatakan ”Kami sudah punya 4 orang arsiparis di universitas sekarang sudah fungsional, dan kami sudah punya 36 orang pegawai yang telah memperoleh pelatihan kearsipan, jadi dari pegawai biasa dilatih untuk menjadi arsiparis dan mendapatkan 8 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Jabatan Fungsional Arsiparis, pilpres, yang di wawancarai oleh dalam menghadapai era Masyarakat diantaranya dalam PERMENPAN dan wartawan bukan Kepala LIPI, tetapi Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan RB No. 48 Tahun 2014 ada perubahan yang diwawancarai adalah peneliti mulai diberlakukan pada 2015. dalam cara penilaian arsiparis. Dalam di LIPI yang terkait dengan masalah Dampak dari MEA adalah persaingan PERMENPAN dan RB ini tidak sosial politik. Mereka bisa bicara bebas di bidang permodalan, barang tercantum lagi megenai nilai kegiatan secara nasional. Contoh lainnya dan jasa serta tenaga kerja. Artinya di arsiparis untuk diajukan sebagai angka adalah auditor, bagaimana auditor era MEA, persaingan akan semakin kredit, cara penilaian arsiparis dengan bisa berperan dalam memberikan ketat, termasuk dalam bidang menggunakan SKP. Perbedaan lainnya masukan-masukan kepada setiap pekerjaan, di mana arsiparis juga adalah tidak adanya pemberhentian kementrian dan lembaga. Arsiparis akan bersaing dengan tenaga kerja sementara untuk jabatan fungsional menurut hukum memiliki peranan yang asing ASEAN. Oleh sebab itu tidak arsiparis. Mengenai hal ini Kepala sangat besar sekali, tinggal bagaimana berlebihan jika arsiparis dituntut untuk ANRI berpendapat “Hal ini memberi itu dirumuskan. Saya menginginkan lebih meningkatkan pengetahuan dorongan kepada arsiparis, ia harus arsiparis itu pertama harus berpikir dan kemampuan khususnya dalam bekerja secara profesional dan untuk berubah jadi jangan terlalu asyik kearsipan. Mengenai hal ini, Mustari saya sebetulnya melihat arsiparis dengan hal-hal yang sifatnya rutin, mengatakan “Sertifikasi itu sebetulnya itu sebagai suatu profesi yang tetapi bagaimana arsiparis itu bisa sebuah pengakuan secara formal harus diimbangi dengan kreativitas lebih segar lagi, lebih punya hasrat terhadap kompetensi seseorang dan inovasi jadi jangan terlalu dan semangat untuk berubah. Untuk khususnya di bidang kearsipan. bergantung pada instruksi jangan itu saya sudah mencoba mendorong Apabila arsiparis benar-benar hanya menunggu, tetapi bagaimana arsiparis mengikuti seminar profesional, dia bisa ditempatkan dia bisa membangun dirinya dan internasional. Tahun lalu saya minta dimana saja apakah itu di pemerintah, menciptakan suatu pekerjaan. Dengan arsiparis yang senior, untuk bicara swasta, atau di BUMN. Oleh karena itu PERMENPAN ini saya lalu berharap di SARBICA, hal ini semata-semata komponen penilaian saat melakukan bahwa arsiparis semakin menjaga untuk menambah kepercayaan diri sertifikasi itu harus benar-benar jadi profesinya. ”Kehadiran PERMENPAN arsiparis, bahwa arsiparis itu sama instrumennya harus benar. Saya baru tidak otomatis meningkatkan dengan fungsional yang lain.” tidak lebih menekankan kepada daya saing tetapi dapat memberikan jumlah tetapi kepada kualitas ketika dorongan arsiparis di Indonesia untuk Sertifikasi jabatan fungsional sudah memberikan sertifikasi bisa lebih profesional. arsiparis juga menjadi agenda ANRI se- dipertanggung jawabkan baik secara jak 2009 hingga saat ini. Tuntutan akan moral, maupun sebagai suatu profesi Arsiparis sebagai jabatan fung- arsiparis yang profesional, disambut itu yang jauh lebih penting jadi nanti dia sional profesional di bidang kearsipan, ANRI dengan memberikan sertifikasi bisa berkiprah dimana saja, sebaiknya dituntut untuk selalu menambah terhadap arsiparis. Untuk memperoleh ada semacam spesialis. ” wawasan dan pengetahuannya sertifikasi, seorang arsiparis harus terutama di bidang kearsipan sesuai menjalankan serangkaian tes/ ujian Pemerintahan Jokowi memiliki dengan perkembangan jaman. Pada yang menentukan apakah arsiparis sembilan agenda perubahan (Nawa era e-government, arsiparis diharapkan tersebut layak memperoleh sertifikasi cita). ANRI dapat mengambil peranan mampu untuk mengimplementasikan keahlian dalam bidang tertentu atau guna membantu Pemerintahan e-archive dalam pekerjaannya. tidak. Saat ini untuk sertifikasi baru Jokowi dalam mencapai Nawacita. Arsiparis juga diharapkan dapat tersedia sertifikasi arsip dinamis dan ANRI sebagai lembaga negara yang berperan lebih besar lagi dalam bidang sertifikasi arsip statis, dan baru sekitar menyimpan arsip-arsip pemerintahan kearsipan. Sebagaimana dikatakan 442 orang dari 3241 arsiparis atau dengan nilai pertanggungjawaban oleh Kepala ANRI saat ini, “Saya sekitar 13,64% (data 2009-2013). nasional berperan besar dalam upaya sebenarnya menginginkan arsiparis Dengan sertifikasi yang diperoleh, membangun pemerintahan yang itu memiliki peranan yang lebih besar diharapkan dapat meningkatkan bersih, efektif dan terpercaya. Hal dari sekarang, saya punya obsesi kemampuan, kepercayaan diri ini sesuai dengan salah satu agenda bagaimana kalau arsiparis itu seperti arsiparis yang bersangkutan serta nawacita yaitu membuat pemerintah layaknya auditor atau layaknya seperti kepercayaan masyarakat akan tidak absen dengan membangun seorang peneliti. Jadi kalau kita lihat kemampuan arsiparis tersebut. tata kelola pemerintahn yang bersih, misalkan seorang peneliti, ketika ada Sertifikasi ini juga diharapkan dapat efektif, demokratis dan terpercaya. kasus-kasus politik misalnya dalam meningkatkan daya saing arsiparis Visi ANRI sebagai Simpul Pemersatu Majalah ARSIP Edisi 65 2015 9

LAPORAN UTAMA Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN & RB) Yuddy Chrisnandi Bangsa juga dapat menjawab agenda perubahan memperteguh kebhinekaan Nawa Cita, tepatnya pada program publik. Sebagaimana dikatakan dan memperkuat restorasi sosial kedua yakni membuat pemerintah Yuddy Chrisnandi “negara tidak Indonesia. Khazanah ANRI juga tidak absen dengan membangun tata pernah absen di dalam memenuhi dapat digunakan sebagai bahan kelola pemerintahan yang bersih, kebutuhan masyarakatnya dalam hal untuk mengingatkan kembali karakter- efektif, demokratis, dan terpercaya.” tata kelola pemerintah yang efektif, karakter positif bangsa Indonesia dan yang berkeadilan, yang menegakkan sebagai bahan dalam upaya melakukan Era pemerintahan baru juga hukum, dan seterusnya. Masyarakat ini revolusi karakter bangsa. Berikut menjadi era baru bagi dunia kearsipan. memiliki berbagai macam kepentingan pernyataan Menteri PAN dan RB, ANRI sebagai lembaga kearsipan untuk mendapatkan informasi, Arsip Yuddy, “Kemajuan peradaban suatu nasional harus mampu mengikuti Nasional merupakan salah satu tatanan masyarakat juga ditentukan perkembangan dengan melakukan sumber informasi yang diperlukan oleh kesadaran masyarakatnya berbagai perubahan. ANRI juga harus oleh masyarakat.” Pesan Yuddy tentang keberhasilan-keberhasilan mampu menjawab berbagai tuntutan dalam wawancara dengan Media dan kegagalan-kegagalan di masa dalam menyediakan informasi kepada Kearsipan Nasional “Jadi ANRI itu lalu, sehingga masyarakat mampu melakukan tindakan-tindakan korektif serta mengembangkan dirinya untuk menata suatu peradaban baru yang lebih menjanjikan keadaan yang lebih baik. Maka disitu lah peran dimana arsip nasional untuk menyajikan segala bentuk informasi yang diperlukan masyarakat dan juga menyajikan dokumen-dokumen sejarah, sejarah kebangsaan, sejarah pemerintahan dari jaman ke jaman dan hal-hal yang mampumeningkatkandanmemberikan wawasan yang luas bagi masyarakat yang memerlukan informasi dari ANRI. Jadi berbicara tentang Nawacita tentu ANRI memiliki peran di dalam memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, bedanya adalah kalau pelayanan-pelayanan sebelumnya sifatnya pasif atau paling tinggi reaktif atas kebutuhan-kebutuhan masyarakat mengenai berbagai macam informasi kesejarahan seperti dokumen-dokumen pemerintahan. Nawacita mengharapkan ANRI berperan responsif, lebih aktif di dalam menyebarluaskan pengetahuan guna meningkatkan wawasan masyarakat tentang sejarah peran pemerintahan, tentang hal-hal perbaikan dan koreksi- koreksi untuk perbaikan-perbaikan masa depan.” Dalam kesempatan yang berbeda, Yuddy juga mengatakan “Keberadaan arsiparis amat mendukung terlaksananya program 10 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

jangan hanya menjadi penyelenggara Pembangunan diorama merupakan salah satu cara inovatif di dalam memberikan akses kegiatan kearsipan rutin tetapi harus informasi arsip kepada publik dengan cara menggabungkan unsur arsip, seni, dan mensosialisasikan kepada masyarakat teknologi (Dok. HM. ANRI) bahwa pemerintah ini punya segudang informasi.” Menjawab hal tersebut, Keberadaan arsiparis amat sejak 2009 ANRI telah memiliki diorama mendukung terlaksananya sebagai salah satu sarana sosialisasi program Nawa Cita, tepatnya kepada masyarakat mengenai arsip pada program kedua yakni dan informasi yang bisa diperoleh dari membuat pemerintah tidak arsip. Hal ini disambut baik oleh Yuddy absen dengan membangun Chrisnandi dengan memberikan tata kelola pemerintahan yang arahan kepada para pimpinan bersih, efektif, demokratis, dan lembaga kearsipan provinsi dan kabupaten/kota dalam kegiatan Rapat terpercaya Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Kearsipan Nasional dan Sosialisasi untuk mempermudah akses publik itu harus kita sebarkan, kita harus Peraturan Menteri Pendayagunaan terhadap arsip dan sebagai upaya diseminasikan. Ini bukan semata- Aparatur Negara dan Reformasi preservasi arsip. Dan untuk lebih mata untuk memberikan kekuatan Birokrasi (PANRB) Nomor 48 Tahun memperkenalkan lagi arsip Indonesia kepada kita dalam rangka melakukan 2014 yang diselenggarakan di ANRI serta memperlihatkan kehebatan penyelamatan penyimpanan dan juga pada 31 Maret 2015. Demikian arahan Indonesia kepada dunia, ANRI peservasi tetapi juga mengangkat, Yuddy Chrisnandi “Saya meminta mengusung arsip Konferensi Asia menghidupkan kembali peranan dengan sangat kepada Kepala ANRI, Afrika dan Gerakan Non Blok sebagai indonesia, menghidupkan kembali Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Memory of The World. Mengenai mengenai bangsa indonesia di masa hari ini jadikan momentum untuk hal ini Kepala ANRI, Mustari Irawan yang lalu bahwa sebenarnya kita membangun peta jalan dan pemetaan mengatakan “Khazanah-khazanah adalah bangsa yang sangat besar, di provinsi mana yang memiliki tata yang bisa memberikan gambaran pe- dan mempunyai peranan yang sangat kelola pemerintahan yang baik, ranan indonesia di dunia internasional penting.” (Santi) bisa disebarluaskan kepada publik dengan memadai, diorama-diorama yang lengkap. Saya mengharapkan sekurang-kurangnya empat tahun kedepan, atau selambat-lambatnya awal tahun 2019 di seluruh wilayah tanah air ini, paling tidak sudah ada cikal-bakal dioramanya masing- masing.” Diorama di ANRI bukan hanya satu- satunya sarana sosialisasi kepada masyarakat, ANRI juga memiliki ruang layanan arsip yang senantiasa siap sedia melayani masyarakat yang membutuhkan informasi melalui arsip. Sebagai upaya memberikan pelayanan yang maksimal dalam menyediakan informasi, ANRI bekerjasama un-tuk meningkatkan/ memperbanyak khasanah arsip dengan beberapa lembaga dan kementerian serta beberapa negara. Kegiatan digitalisasi juga dilakukan Majalah ARSIP Edisi 65 2015 11

ARTIKEL LAPORAN UTAMA Rayi Darmagara : DANA DESA DAN AKUNTABILITAS PENGELOLAANNYA S ejak berlakunya Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa yang keberadaannya pada masa dahulu terlupakan dan tidak terperhatikan, saat ini menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Desa sudah menjadi garda terdepan pembangunan didaerah, setidaknya Pemerintah melalui APBN 2015 menetapkan kucuran dana desa senilai Rp 9,1 triliun, ditambah dengan usulan RAPBN 2015 mencapai Rp 20 triliun. Terhadap dana ini pemerintah sudah mengeluarkan rincian dana desa perkabupaten dan kota penerima dana desa, meskipun jumlah dana desa tersebut masih sangat jauh dari amanat UU Desa yang mengalokasikan Rp 1,4 miliar untuk setiap desa di Indonesia. Secara garis besar dana tersebut dengan transparan dan Sumber: APBN 2015, Kementerian Keuangan RI program ini sesuai akuntabel. Kepala Desa berdasarkan dengan program nawacita Peraturan Pemerintah Nomor 43 pemegang kekuasaan desa. Kepala pemerintahan Joko Widodo, Tahun 2014 tentang Peraturan Desa harus memiliki kemampuan disana tertuang program Pelaksanaan Undang-Undang Nomor menyusun agenda pembangunan untuk membangun Indonesia 6 Tahun 2014 tentang Desa adalah desa dan pengelolaan keuangan desa dari pinggiran dengan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, memperkuat daerah-daerah penatausahaan, pelaporan dan dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Dalam cita ini, pemerintah berkomitmen menjadikan desa sebagai ujung tombak pelayanan publik. Tentu saja hal ini memberikan kon- sekwensi terhadap kesiapan Kepala Desa yang harus mampu mengelola 12 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

pertanggungjawaban. Apabila para sebagai bahan akuntabilitas dan 113 Tahun 2014 tentang Pedoman kepala desa tidak hati-hati atau tidak harus bisa merefleksikan kegiatan dan mampu mengatur dan pelaporan dan peristiwa yang direkam. Pengelolaan Keuangan Desa, sudah pertanggungjawaban sesuai aturan, maka sebagai konsekwensinya dapat diprediksi bahwa arsip yang mereka bisa berhadapan dengan sanksi hukum. Penggunaan dana Arsip adalah jawaban dan tercipta dari pengeloaan dana desa desa rentan dengan penyelewengan perangkat utama dalam akuntabilitas dan penyalahgunaan sehingga penggunaan dana desa, arsip melalui diantaranya, pertama, peraturan Desa akuntabilitas penggunaannya mutlak pengelolaannya merupakan solusi diperlukan oleh setiap Kepala Desa. tepat bagi Kepala Desa agar terhindar tentang APBdesa. Kedua, rencana dari malpraktek pengelolaan dana desa yang berujung pada pemidanaan Anggaran Biaya Desa. Ketiga, buku bagi Kepala Desa karena terindikasi terjadi praktek korupsi. Kas Pembantuan Kegiatan. Keempat, surat Permintaan Pembayaran. Kelima, pernyataan Tanggungjawab Belanja. Keenam, penatausahaan, Arsip sebagai Wujud Akuntabilitas yang meliputi: buku kas umum, Penggunaan Dana Desa buku kas pembantu pajak, dan Secara berjenjang, ANRI buku bank desa. Ketujuh, laporan diamanatkan melakukan proses Dalam Undang-Undang pembinaan sesuai dengan Pasal Realisasi Pelaksanaan APBdesa 10 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1999 tentang Nomor 28 Tahun 2012 tentang semester. Kedelapan, laporan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor Penyelenggaraan Negara yang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan Pertanggungjawaban Realisasi kepada pencipta arsip tingkat daerah Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi yaitu pemerintahan daerah provinsi, Pelaksanaan APBdesa. pemerintahan daerah kabupaten/ dan Nepotisme, dijelaskan bahwa kota, BUMD dan pemerintahan desa. Dari kegiatan tersebut, peran Selain itu, Lembaga Kearsipan daerah Lembaga Kearsipan daerah asas umum pemerintahan yang baik kabupaten/kota juga bertanggung kabupaten/kota dalam mengupayakan jawab melakukan pembinaan sinergitas antara arsip yang tercipta adalah asas yang menjunjung tinggi kearsipan terhadap pencipta arsip di dengan kewajiban pengelolaan arsip lingkungan daerah kabupaten/kota dinamis yang diatur dalam Pasal norma kesusilaan, kepatutan dan yang meliputi satuan kerja perangkat 30 Peraturan Pemerintah Nomor 28 daerah, penyelenggara pemerintahan, Tahun 2012 tentang Pelaksanaan norma hukum, untuk mewujudkan pemerintahan desa, organisasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun kemasyarakatan, dan perusahaan 2009 tentang Kearsipan Kearsipan, penyelenggara negara yang bersih daerah kabupaten/kota dan desa untuk kegiatan penciptaan arsip serta perusahaan swasta berskala diperlukan penetapan tata naskah dan bebas dari korupsi, kolusi dan kabupaten/kota. dinas, klasifikasi arsip, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip. nepotisme, dengan salah satu Pada kegiatan penggunaan arsip harus mampu menjamin ketersediaan asasnya adalah akuntabilitas yaitu dan autentisitas arsip. Pada kegiatan pemeliharaan arsip harus melakukan asas yang menentukan bahwa setiap pemberkasan arsip aktif dengan membuat daftar arsip aktif yang terdiri kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan atas daftar berkas dan daftar isi berkas, dan melaksanakan penyimpanan penyelenggara negara harus dapat arsip, serta melakukan penyusutan arsip yang berdasarkan JRA. dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dana desa yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan Terminologi arsip sebagai pemerintahan, pembangunan, rekaman kegiatan dalam lingkup pemberdayaan masyarakat dan yang lebih kecil yaitu pemerintahan kemasyarakatan harus dilaporkan oleh desa dalam pelaksanaan kehidupan Kepala Desa pada tiap semester tahun bermasyarakat, berbangsa berjalan. Pelaporan dilaksanakan dan bernegara harus mampu berdasarkan kegiatan yang sudah mencerminkan kegiatan tersebut Sinergi antara arsip yang tercipta dengan pengelolaan arsip yang dilakukan dalam penggunaan dana terlebih khusus mengenai pembagian mampu menjawab akuntabilitas pengelolaan dana desa, sehingga dana desa. Pelaporan yang dilaksanakan dana desa. Ini artinya bahwa arsip desa yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara oleh Kepala Desa harus bersumber yang tecipta dari kegiatan dana desa yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfermelaluianggaranpendapatan pada arsip yang tercipta. Sehingga harus memenuhi unsur isi/konten dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan kearsipan yang otentik, utuh dan terpercaya, sebagaimana tertuang dalam Undang- konteksnya sesuai kegiatan/fakta dan Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang strukturnya menggambarkan kegiatan Kearsipan dimana terwujudnya asas dana desa. akuntabilitas yaitu penyelenggaraan Melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor kearsipan harus memperhatikan arsip Majalah ARSIP Edisi 65 2015 13

ARTIKEL LAPORAN UTAMA penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa. Blue Print Pengelolaan Arsip Dana Desa Menurut data Kementerian Program Arsip Masuk Desa merupakan upaya ANRI dalam memberikan pemahaman Dalam Negeri dalam buku induk masyarakat pedesaan terhadap pentingnya arsip dalam penyelenggaraan pemerintahan. kode dan data wilayah administrasi pemerintahan per provinsi, kabupaten/ (Dok. HM.ANRI) kota dan kecamatan seluruh Indonesia, terdapat 72.944 wilayah dapat diakses secara terbuka oleh yang ada di desanya serta tanggung administrasi desa dan 8.309 wilayah masyarakat luas dalam rangka jawab mereka dalam membangun administrasi kelurahan. Sehingga pemenuhan hak untuk memperoleh desa. total wilayah administrasi setingkat informasi dalam berbagai kebutuhan desa dan kelurahan sebanyak 81.253. dan kepentingan. Perlu digalakkan kembali Atas dasar hal tersebut diperlukan Program Arsip Masuk Desa melalui blue print dalam mencapai sasaran, kerjasama dengan LKD kabupaten/ penyusunan strategi, pelaksanaan kota, sehingga tujuan penggunaan program dan fokus kegiatan serta dana desa untuk kemakmuran dan langkah-langkah atau implementasi kesejahteraan masyarakat desa yang harus dilaksanakan terhadap melalui pembangunan infrastruktur pengelolaan arsip dana desa. dan pemberdayaan masyarakat desa selaras dengan tujuan penyelenggara Sebagai wilayah terdekat dengan Program Arsip Masuk Desa (AMD) kearsipan yaitu menjamin keselamatan desa, Lembaga Kearsipan daerah dan keamanan arsip sebagai bukti kabupaten/kota harus mampu Sebenarnya, sudah jauh-jauh hari pertanggungjawaban dalam kehidupan memberikan solusi dan mampu bermasyarakat, berbangsa, dan menjawab kekhawatiran para Kepala ANRI berperan terhadap peningkatan bernegara serta meningkatkan kualitas Desa dengan pengelolaan arsip pelayanan publik dalam pengelolaan yang baik dan benar. Keberadaan pemahaman masyarakat pedesaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dana desa merupakan berkah LKD dan terpercaya. kabupaten/kota dalam memfungsikan terhadap pentingnya arsip dalam pembinaannya kepada Desa, dengan Keselarasan tujuan tersebut membentuk blue print pengelolaan pelaksanaan kegiatan pemerintahan memberikan angin surga bagi kepala dana desa, lebih jauh pengelolaan desa dan perangkat desa dalam arsip pemerintahan desa. dan kegiatan kebangsaan melalui menciptakan tertib arsip pengelolaan dana desa sehingga kekhawatiran Peraturan Kepala ANRI Nomor terhadap pemeriksaan dan pelaporan dapat teratasi. 08 Tahun 2009 tentang Program Arsip Masuk Desa yang selanjutnya dijabarkan melalui Peraturan Pengelolaan dana desa yang Kepala ANRI Nomor 14 Tahun 2009 berdasarkan peraturan dengan bukti pelaporan dan pertanggungjawaban tentang Pedoman Pengelolaan Arsip dari arsip yang tercipta harus mampu dikelola dengan baik sehingga dapat Pemerintahan Desa/Kelurahan. diuji melalui pemeriksaan keuangan oleh BPK. Lembaga Kearsipan perlu Hanya saja, berdasarkan perka melakukan penyusunan strategi tersebut program ini dilaksanakan penanganan arsip pengelolaan dana selama lima tahun, mulai tahun 2009 desa melalui pembinaan dan lebih sampai dengan 2014. Melalui program jauh bahwa Lembaga Kearsipan ini, diharapkan mampu meningkatkan bertanggung jawab terhadap arsip pemahaman masyarakat pedesaan sebagai bahan pertanggung jawaban tentang pentingnya arsip sehingga daerah sehingga pada akhirnya mereka menjadi tanggap terhadap hak-hak keperdataan, hak-hak politik dan mengetahui sumber daya alam 14 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Sumrahyadi : KABINET, PROGRAM, DAN HARAPAN BARU BIDANG KEARSIPAN S etelah memasuki lebih dari telah membuat bahan pertimbangan dalam implementasi sehingga perlu enam bulan Kabinet Kerja penyusunan kabinet baru terutama dibuatkan Undang-Undang secara pimpinan Presiden terpilih untuk mengantisipasi era pemerintahan khusus. Undang-Undang ini juga Jokowi dan Wakil Presiden yang baru setelah masa berakhirnya rencananya secara lebih teknis lagi kepemimpinan Presiden Susilo akan dijabarkan dengan Rancangan Jusuf Kalla dengan visi terwujudnya Bambang Yudhoyono. Selain itu, Peraturan Presiden tentang Grand untuk mewujudkan tata pemerintahan Design E-Gov dan Master Plan E-Gov Indonesia yang berdaulat, mandiri dan yang baik (good governance) (Sumber: Program Kementerian PAN Kementerian PAN RB sedang RB Bidang Kelembagaan dan Tata berkepribadian, telah memunculkan menyusun Rancangan Undang- Laksana, Majalah Layanan Publik, Undang e-gov sebagai wadah hukum Edisi L.2014:40) program kerja baru dengan beberapa untuk memperkuat pelaksanaan e-gov sesuai dengan Instruksi Presiden Harapan Baru Bidang Kearsipan skala prioritas. Prioritas tersebut (Inpres) Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Program Kementerian PAN RB tertuang ke dalam 9 (sembilan) agenda Pengembangan e-gov. Inpres ini tersebut di atas secara lebih rinci memang dirasakan kurang gaungnya diwujudkan dalam bentuk yang yang dikenal dengan istilah Nawa lebih teknis lagi yang menurut Cita, dengan masih menonjolkan tata pemerintahan yang bersih, efektif, bebas korupsi dan sekaligus dengan melakukan revolusi mental. Selain itu, juga ditekankan perlunya keamanan nasional dan kehidupan politik yang demokratis. Kemandirian ekonomi menjadi suatu keharusan dengan didukung oleh pembangunan infrastruktur yang memadai. Secara khusus untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien, efektif, transparan, inovatif dan partisipatif telah dibangun berbagai system informasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) baik dalam bidang layanan seperti perijinan, pengadaan barang dan jasa serta layanan lainnya. Sistem layanan yang terpadu ini merupakan salah satu wujud dari electronic government (E-Gov) yang memang menjadi tuntutan zaman pada masa sekarang ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Penyelenggaraan kearsipan berbasis E-Government melalui pembangunan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) Kementerian Pendayagunaan merupakan upaya Arsip Nasional Republik Indonesia dalam memberikan informasi Aparatur Negara dan Reformasi yang autentik dan utuh dalam mewujudkan arsip sebagai tulang punggung manajemen Birokrasi (PAN RB) melalui Deputi penyelenggaraan negara dan memori kolektif bangsa dalam kerangka NKRI Bidang Kelembagaan Tata Laksana Majalah ARSIP Edisi 65 2015 15

ARTIKEL LAPORAN UTAMA dibuat dan diterima oleh lembaga pemerintahan Negara (Integrated negara, pemerintah daerah, lembaga Government Data Center) yang istilah Kementerian PAN RB adalah pendididkan, perusahaan, organisasi merupakan salah satu dari program “flagship”. Ada enam flagship yang politik, organisasi kemasyarakatan Kementerian PAN RB. Ini merupakan akan dirumuskan secara mendalam, dan perseorangan dalam pelaksanaan peluang bagi ANRI untuk menunjukkan antara lain adalah Government kehidupan bermasyarakat, berbangsa perannya dalam kancah nasional Cyber Security, Government Internet dan bernegara. sebagai lembaga yang berfungsi Exchange, Government Service Bus, sebagai pusat data dan informasi Integrated Government Data Center, Konsep ini sejalan dengan dari seluruh aktivitas pemerintah dan National Single Window Extended, program nawa cita dalam bentuk lembaga negara. Sebetulnya dari dan pengembangan sistem pelayanan open goverment. Open Goverment di segi sistem dan aplikasi SIKN sudah perijinan. Dari enam flagships tersebut, bidang kearsipan dilakukan dengan siap untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan Integrated Government kegiatan pembangunan Sistem data dan informasi nasional, tinggal Data Center ini nampaknya yang Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dukungan politis dari pimpinan yang dapat dijadikan kegiatan utama yang yang dimaksudkan agar terciptanya masih diharapkan. Bahkan jaringan dikoordinasikan oleh Arsip Nasional pemerintahan yang bersih dan internet untuk mengakses seluruh Republik Indonesia (ANRI). Peran akuntabel serta adanya keterbukaan informasi tersebut sudah terbentuk aktif ANRI sangat dibutuhkan untuk informasi publik melalui pembentukan dalam wadah www.jikn.go.id. ikut mewujudkan program tersebut. JIKN. Kalau kita lihat secara historis pada Pemahaman integrated goverment Dengan melihat pengertian beberapa negara seperti Australia data center pada dasarnya adalah tersebut maka informasi sangat misalnya, pada akhir tahun 1990-an suatu pusat data dari kegiatan terkait dengan arsip, sehingga dapat juga telah melakukan kegiatan yang pemerintahan yang terpadu. Sehingga dikatakan bahwa arsip sebagai bahan serupa, yang mana Arsip Nasional seluruh data pemerintahan terintegrasi untuk diolah menjadi informasi atau isi Australia pada waktu itu berperan dengan mudah dapat diakses untuk arsip itu sendiri merupakan informasi. sebagai koordinator kegiatan tersebut. bahan pengambilan keputusan dan Kemudian ditegaskan dalam salah Hal ini cukup beralasan karena untuk meningkatkan layanan publik satu Pasal pada Undang-Undang memang lembaga ini mempunyai yang prima. Pada beberapa negara Nomor 14 Tahun 2008 bahwa semua kewenangan untuk melakukan sudah terbentuk kelembagaan dan yang dihasilkan, disimpan, dikelola, pembinaan kearsipan yang berfungsi sistem aplikasi ini seperti Korea dan dikirim, dan/atau diterima oleh badan sebagai sumber informasi. beberapa negara lainnya. publik dikatagorikan sebagai informasi publik. Dengan dimasukkannnya ANRI Secara konsep lebih jauh lagi melalui SIKN sebagai pusat data dan dijelaskan bahwa pada prinsipnya Kemudian masih dalam Undang- informasi dari lembaga negara sesuai data merupakan bagian dari informasi Undang Nomor 43 Tahun 2009 dengan program Kementerian PAN atau merupakan bahan mentah untuk Tentang Kearsipan disebutkan RB serta didukung oleh peraturan diolah menjadi informasi. Pemahaman bahwa lembaga kearsipan nasional perundangan kearsipan, maka sekali ini sesuai Undang-Undang Nomor (ANRI) membangun (SIKN) untuk lagi diharapkan peran ANRI menjadi 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan memberikan informasi yang autentik lebih nampak secara nasional. Program Informasi Publik, disebutkan bahwa dan utuh dalam mewujudkan arsip ini menjadi peluang dan harapan informasi adalah keterangan, sebagai tulang punggung manajemen baru bagi ANRI dengan memadukan pernyataan, gagasan, dan tanda- penyelenggaraan negara dan memori program dari Kementerian PAN RB tanda yang mengandung nilai, makna kolektif bangsa dalam kerangka NKRI. dan pelaksanaan dari salah satu dan pesan baik data, fakta, maupun SIKN merupakan system informasi dari tugas dan fungsi ANRI sebagai penjelasannya yang dapat didengar, arsip dinamis dan statis yang dikelola lembaga yang membangun SIKN dan dan dibaca yang disajikan dalam secara nasional, atau dengan kata membentuk JIKN. Karena berdasarkan berbagai kemasan dan format sesuai lain merupakan sistem aplikasi yang kenyataan sekarang ini bahwa tingkat dengan perkembangan teknologi memuat data dan informasi arsip yang perkembangan implementasi SIKN informasi dan komunikasi secara tercipta pada lembaga negara. belum menggembirakan disebabkan eletronik maupun nonelektronik (Pasal oleh beberapa hal, sehingga dengan 1, ayat 1). Sedangkan pengertian Dengan melihat kedua peraturan diangkatnya kembali isu ini peran ANRI arsip menurut Undang-Undang Nomor perundangan tersebut di atas, menjadi lebih nampak dan secara 43 Tahun 2009, adalah rekaman nampaknya tidaklah berlebihan politis didukung oleh Kementerian kegiatan atau peristiwa dalam bahwa ANRI melalui SIKN yang PAN dan RB. berbagai bentuk dan media sesuai dibangun dapat berfungsi sebagai dengan perkembangan teknologi pusat data dan informasi bagi seluruh informasi dan komunikasi yang 16 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Banu Prabowo : NAWA CITA DAN ARSIP: MENGGALI KETELADANAN MELALUI ARSIP, MENUJU RENAISANS INDONESIA P oin ke delapan dari Nawa Cita adalah melakukan revolusi karakter bangsa. Permasalahannya bagaimana membangun karakter bangsa dengan menghubungkan dengan arsip? Ada pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman sejarah peradaban Barat terutama masa renaisans /rennaisance (abad XIV-XVII) dapat digunakan sebagai analog bagaimana arsip bisa dijadikan acuan dalam membangun karakter bangsa. Dalam sejarah peradaban Barat, Presiden ke-1 RI, Soekarno ikut di dalam antrian renaisans adalah suatu zaman pada pemilihan umum tahun 1955 peralihan dari abad pertengahan (500- 1500) menuju pencerahan. Zaman setelah berabad-abad dikubur oleh bebas, korupsi, gaya hidup konsumtif renaisans menunjukkan penolakan abad pertengahan di bawah pimpinan dan hedonis. Bahkan kini telah terjadi unsur-unsur tertentu dari cara pandang gereja. Warisan Romawi Yunani kuno banalitas terhadap dekadensi moral abad pertengahan (feodalisme, dipelajari lagi oleh para cendekiawan tersebut. Banalitas terjadi ketika irrasional), menuju cara pandang yang masa itu disebut kaum Humanis. tindakan itu menjadi kewajaran, hidup modern, rasional, ditandai Renaisans bukanlah reproduksi kultur menjadi sesuatu yang biasa-biasa dengan bangkitnya kembali bentuk- antik, tetapi interpretasi baru atasnya. saja, bukan suatu pelanggaran yang bentuk budaya klasik (keagungan harus dijatuhi sanksi sosial ataupun Yunani Romawi), dan kemunculan Dalam konteks Indonesia, hukuman berat. sikap-sikap modern yang khas. renaisans sangat tepat diacu untuk mewujudkan point ke delapan dari Merpembaiki dan mengubah Rennaisance merupakan program Nawa Cita yaitu membangun karakter buruk dekadensi moral, karakter bangsa lalu dengan cara menjadi karakter bangsa yang unggul peralihan menuju Zaman Modern, apa? Merujuk model renaisans , terkait seperti kemandirian, kesederhanaan kata renaisans berarti “kelahiran dengan arsip yaitu: digunakannya hidup memerlukan kesadaran untuk kembali” dan ia digunakan untuk khazanah arsip statis untuk acuan berubah. Membangun kesadaran keteladanan dalam membangun menuntut adanya acuan keteladanan mengacu kepada usaha para seniman karakter manusia Indonesia. Menggali (benchmark). Keteladanan ini salah nilai-nilai keteladanan tokoh bangsa satunya terdapat dalam nilai-nilai yang dan pemikir untuk memulihkan dan yang termuat dalam khasanah arsip, tersimpan pada catatan tokoh-tokoh dengan membongkar mental korup, bangsa yang di dalam arsip statis. menerapkan pengetahuan kuno dan hipokrit, rakus, suka jalan pintas, mental menerabas, menjadi manusia Peran Arsip dalam Membangun standar-standar Yunani Romawi. Indonesia yang jujur, bertanggung Karakter Bangsa jawab, sederhana dan tidak korup. Selama renaisans para individu Arsip berisi jejak rekaman Dekadensi Moral Bangsa kegiatan, baik dihasilkan oleh menunjukkan minat yang bertambah lembaga maupun perorangan. Dari Dekadensi moral bangsa mulai arsip perseorangan atau arsip tentang kepada kehidupan duniawi dan cita- terlihat dari kejahatan kemanusiaan orang kita dapat mengambil berbagai seperti penyalahgunaan narkoba, seks cita yang sadar diri untuk menentukan nasib mereka sendiri, suatu sikap yang merupakan kunci modernitas. Dua catatan penting dalam renaisanse Barat adalah timbulnya semangat hidup baru, keinginan berubah menjadi yang lebih baik dengan mengacu pada penggalian pengetahuan dan standar kehidupan Yunani Romawi. Budi Hardiman (2011:7) menegaskan bahwa renaisans berarti kelahiran kembali kebudayaan Yunani Romawi Kuno, Majalah ARSIP Edisi 65 2015 17

ARTIKEL LAPORAN UTAMA Ki Hadjar Dewantara tokoh pendidikan mengembalikan dana taktis wakil yang dikenal dengan semboyan “ing presiden. Padahal, dana taktis ini tidak pelajaran. Perilaku, keteladanan para ngarso sung tulodo, ing madyo mangun perlu dipertanggungjawabkan.Ia juga pendiri bangsa, pahlawan, dapat digali karso, tut wuri handayani” (di depan enggan menggunakan mobil dinas dari arsip tersebut, dengan demikian memberi contoh, di tengah memberi untuk keperluan pribadi. Ketika ia diharapkan selanjutnya akan mampu semangat, di belakang memberi dorongan) meninggal tidak meninggalkan banyak memandu dalam pembangunan harta warisan untuk keluarganya. karakter bangsa. untuk bisa memperoleh hak pendidikan Ia adalah tokoh yang menjaga seperti halnya para priyayi maupun kehormatan, ia menolak jabatan Jika, selama renaisans para orang-orang Belanda. komisaris perusahaan dengan alasan individu menunjukkan sikap yang “tidak enak, apa kata rakyat nanti..” merupakan kunci modernitas, yaitu Sikap hidup sederhana dan minat yang bertambah kepada semangat egalitarian, menjauh dari Tokoh-tokoh tersebut hanya kehidupan duniawi dan cita-cita yang sikap feodal ia tunjukkan dengan sebagian dari tokoh nasional yang sadar diri untuk menentukan nasib menggunakan nama “Ki” , meskipun dapat dijadikan keteladanan dalam mereka sendiri (Perry, 297). Maka, beliau adalah termasuk bangsawan rangka ikut serta mewujudkan revolusi dalam mewujudkan poin kedelapan yaitu cucu dari Raja Pakualaman III. karakter bangsa melalui penggalian Nawa Cita yang perlu dilakukan Alasan tidak lagi menggunakan gelar arsip, dan nilai-nilai keutamaan adalah membangun, menyebarkan kebangsawanan di depan namanya sebagai manusia. kesadaran untuk meneladani tokoh- agar dapat bebas dekat dengan rakyat, tokoh nasional, baik yang sudah ada baik secara fisik maupun jiwa. Peran ANRI dalam Membangun dalam bentuk khazanah arsip maupun Karakter Bangsa dalam bentuk wawancara sejarah SelanjutnyaSoekarno,keteladanan lisan . Presiden pertama RI ini, di samping Apa yang harus diperbuat Arsip sebagai seorang nasionalis sejati, ia Nasional Republik Indonesia (ANRI) Beberapa keteladanan yang dapat dikenal sebagai pribadi yang hidup dalam konstelasi membangun dijadikancontoh:PangeranDiponegoro sederhana. Presiden Soekarno tidak karakter bangsa? ANRI sebagai (1785-1855), misalnya. Diponegoro mewariskan harta benda berlimpah lembaga kearsipan nasional yang digambarkan sebagai “pejuang ketika ia wafat tahun 1970. Ketika ia melaksanakan tugas negara di bidang restorasi” keluhuran kedudukanAgama membangun Stadion Senayan yang kearsipan sudah semestinya memiliki Islam di Jawa. Diponegoro mencita- ia pikirkan adalah prestasi olah raga komitmen meningkatkan kualitas citakan pemulihan atau restorasi tata bangsa tanpa pernah mengharapkan pelayanan publik dalam pengelolaan nilai moral yang lebih luas (xxvi). ada persentase komisi dari proyek. dan pemanfaatan arsip yang autentik Karakter yang dapat diteladani: sifat Bahkan Patung Dirgantara yang dibuat dan terpercaya (Pasal 3 UU No 43 th kepekaan sebagai manusia terutama pada masa peralihan kekuasaan pada 2009), maka sudah seharusnya ANRI dalam mengenali kompleksitas 1965 dibiayai sebagian dengan uang membuka lebar-lebar akses publik dunia, tampil sederhana, kepedulian pribadi Soekarno. (Asvi Warman terhadap arsip maupun informasi tokoh pada rakyat, tak suka terhadap sikap Adam, Kompas, 10/2) teladan yaitu dengan menyediakan angkuh, suka pamer. Ia adalah contoh bahan arsip tentang tokoh-tokoh kejujuran, memiliki kreativitas yang Hatta adalah contoh keteladanan teladan yang ada dalam khazanah kuat suatu kemampuan untuk terus berikutnya (Dedi Purnama Eksan: arsip, atau mengisi kekosongan bergerak dan menciptakan dunia baru. 2014), ia dikenal hidup sederhana, khazanah arsip dengan metode sejarah Kearifan Diponegoro adalah kearifan tidak suka menggunakan fasilitas lisan. Dengan demikian maka ANRI orang bersahaja, yang mengenali negara, anti korupsi, memiliki integritas akan menunjukkan perannya dalam dan mengakui ada kerumitan, tetapi sangat tinggi. Hatta tak pernah mau konstelasi nasional, pembangunan langsung bertindak apa adanya. mengambil uang yang bukan haknya, bangsa, memajukan karakter bangsa. Walaupun hidup di zaman serba sulit ia pernah menyuruh asistennya untuk ia tetap menjaga integritasnya. Peter Dengan khazanah arsip yang Carey sejarawan Inggris yang lebih dimiliki, ANRI dapat ikut serta berperan dari 30 tahun meneliti Pangeran dalam pembangunan karakter bangsa Diponegoro menyatakan bahwa sesuai dengan tugas dan fungsinya sumber utama penulisannya adalah yaitu: melakukan pameran-pameran Laporan Residen Belanda di Arsip tokoh-tokoh teladan, melakukan Nasional Republik Indonesia. (Peter penerbitan sumber-sumber arsip, Carey, 2014:x ). seminar, diskusi tentang keteladanan tokoh-tokoh, menyediakan bahan ajar Keteladanan berikutnya dapat bagi siswa maupun mahasiswa tentang dilihat pada Ki Hadjar Dewantara (1889- tokoh-tokoh teladan. Bagaimana ANRI, 1959), ia seorang tokoh pergerakan sudah siapkah dengan khazanah yang gigih membangun kesadaran arsipnya ikut berperan serta dalam berbangsa, gigih memperjuangkan renaisans Indonesia, berpartisipasi kesetaraan pendidikan. Kegigihan aktif dalam mewujudkan poin dalam membangun kesadaran kedelapan dari Nawa Cita, revolusi berbangsa ia tunjukkan dengan karakter bangsa?? aktifnya dalam organisasi sosial dan politik. Perjuangan dalam membangun kesetaraan pendidikan terlihat pada kegigihannya mendirikan Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata 18 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Sumantri: TAHUN1965, INDONESIA MAMPU MENEMBUS ANGKASA LUAR D alam Undang-Undang Nomor Roket Kappa 8 siap meluncur Roket Kappa-8 menembus angkasa luar 43 Tahun 2009 Tentang (Koleksi Arsip dan Dokumentasi LAPAN) (Koleksi Arsip dan Dokumentasi LAPAN) Kearsipan disebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau Dari catatan sejarah visi dan Indonesia sebagai Negara Black Area peristiwa dalam berbagai bentuk dan misinya, LAPAN adalah sebuah atau daerah hitam yang minim data media sesuai dengan perkembangan lembaga yang mencoba menghimpun ilmiahnya.Kedua, Keberhasilan misi teknologi informasi dan komunikasi kebutuhan bangsa Indonesia dalam ke luar angkasa yang dilakukan Uni yang dibuat dan diterima oleh lembaga bidang penerbangan dan keantariksa- Soviet dengan Vostok 1 pada tahun negara, pemerintah daerah, lembaga an yang saat itu merupakan hal yang 12 April 1961berhasil menjadikan Yuri pendidikan, perusahaan, organisasi baru, terutama dalam hal keantariksa- Gagarin sebagai manusia pertama politik, organisasi kemasyarakatan, an yang banyak dipengaruhi oleh ke luar angkasa. Sedangkan Amerika dan perseorangan dalam pelaksanaan kemajuan-kemajuan yang didapat dari Serikat dengan astronot Alan Shepard kehidupan bermasyarakat, berbangsa peristiwa perlombaan antariksa (space dan Gus Grisson pada 12 juli 1961 dan bernegara. Kearsipan mempunyai race) antara Amerika dan Uni Soviet mereka menjadi semakin popular dan peranan penting sebagai pusat membawa berkah terhadap kemajuan menggugah publik dunia, begitu pula ingatan maupun sumber sejarah, perkembangan teknologi di Indonesia. publik Indonesia. Keberhasilantersebut salah satu indikator dari hal tersebut juga menjadi perekat hubungan kearsipan memberi informasi serta alat Pertama, diadakannya International diplomatik Indonesia- Rusia disamping pengawasan yang sangat diperlukan Geophysical Years (IGY) pada tahun bayang-bayang konflik Irian Barat organisasi dalam melaksanakan 1957-1958merupakansebuahpertanda dan konprontasi Indonesia-Malaysia. segala kegiatannya. bahwa dunia sudah siap memasuki Hubungan sema-kin dieratkan dengan era litbang dan pemanfaatan teknologi kunjungan Ir. Sukarno ke Moskow Dalam proses penyajian informasi antariksa secara internasional, namun pada tahun 1961 bertemu PM Leonid pimpinan dapat membuat keputusan pada kesempatan ini indonesia tidak Brezhnev dan Nikita Kruczhev,serta dan merencanakan kebijakan, serta dapat memberikan kontribusinya kosmonot Yuri Gagarin mereka memberikan informasi tentang prestasi dalam perhelatan riset berskala diberikan Bintang Maha Putra oleh awal berdirinya sebuah lembaga. internasional. Akhirnya para komunitas pemerintah Indonesia. Semaraknya fenomena peroketan di sains internasional mencemooh Indonesia pada awal periode 1960- an merupakan sebuah bukti bahwa orang-orang Indonesia sudah mampu melakukan alih teknologi. Pada masa inilah sebuah system peroketan telah dirintis dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu mencapai tahap awal standar pengembangan roket layaknya negara-negara maju yang menimbulkan beragam dampak dalam berbagaikehidupan di Indonesia, diantaranya adalah lahirnya Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar- LAPAN pada tahun 1963. Majalah ARSIP Edisi 65 2015 19

KHAZANAH Guntingan berita Koran kompas’65 pembelian roket dari Jepang kesuksesan Peluncuran Roket hal ini dilandasi oleh dua faktor, Pada abad 16 peroketan dalam Tahun 1965. pertama adalah guna memajukan artian negative telah dilakukan kemampuan peroketan dalam negeri pada massa kerajaan Somba Opu (Koleksi Arsip dan Dokumentasi LAPAN) sebagai pertahanan dan keamanan di Indonesia (Nusantara) dimana negara serta memperkenalkan perlawanan Sultan Hasanudin terha- Angkasaluar, dengan nama lainnya Indonesia dalam forum komunitas dap VOC, Belanda menggunakan Projek S adalah salah satu projek yang sains internasional melalui IQSY meriam-meriam dan salah satu yang diusulkan oleh panitia Astronautika th 1964-1965 dan sebagai The New terbesaradalahmeriam“AnakMakasar” 1962. Projek S direncanakan untuk Emerging Forces. Kedua adalah untuk dengan panjang 6m, berat 9ton dan mengikutkan Indonesia ke dalam mendukung politik konfrontasi yang diameter 41,5cm. Pada tahun 1960an pelaksanaanInternational Quite Sun pada saat itu sedang dilancarkan berita mengenai keantariksaan terbaru Year 1964-1965. terhadap Malaysia. Selanjutnya selalu menghiasi koran-koran nasional Menteri/Panglima Angkatan Udara dan menjadi bagian dari fenomena Pada tanggal 28 Agustus 1963 Omar Dhani menugaskan beberapa maraknya peroketan.di Indonesia. Presiden Sukarno menyetujui anak buahnya untuk menemui para Maraknya riset-riset peroketan yang ahli roket Ionosfer Jepang di Tokyo. dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia memutuskan membeli Gajah Mada dengan roket Gama 1,2 10 buah roket Kappa-8 dari Jepang dan 3 pada tahun 1963-1964 disusul melalui Keputusan Presiden Nomor Institut Teknologi Bandung dengan 242 Tahun 1963, dengan rincian US$ roket Ganesha X-1A, X-1B, X-2A dan 1.000.000 (satu juta dollar Amerika X-2B pada tahun 1964. Sedangkan Serikat), untuk pembelian system roket dikalangan AngkatanDarat yaitu Kappa US$ 2.000.000(dua juta dollar roket Achmad Yani, Angkatan Udara Amerika Serikat) untuk pengembangan dengan roket Kartika-1, roket Tjleret, roket dan Rp. 3.000.000.000,-(3 Pasopati, Widya dan Yoga, Angkatan miliar rupiah) untuk membangun Laut dengan roket Seropkal. Hal ini suatu pangkalan peluncuran roket di membuktikan bahwa sudah ada aksi Indonesia. Sebelum roket-roket tiba nyata bahwa bangsa Indonesia juga memiliki kemauan dan kemampuan Penurunan Roket-roket Kappa-8 dari pesawat Helikopter AU untuk melakukan transfer teknologi (Koleksi arsip dan Dokumentasi LAPAN keantariksaan demi kepentingan nasional. Untuk menjawab perkembangan zaman dan memulai kegiatan keantariksaan yang lebih sistematis akhirnya Dewan Penerbangan (DEPANRI) membuat suatu panitia teknis yaitu Panitia Astronautika yang khusus menangani masalah keantariksaan di Indonesia pada 14 desember 1962. Anggota-anggotanya terdiri dari Angkatan Udara (Letkol Udara Imam Sukoco, dan Mayor Udara Kirono), Departemen Perhubungan Udara (Ir. Karno Barkah dan Drs. M. Sukanto), Departemen Urusan Research Nasional (Dr. Tek Pik Sin), Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahu- an (Prof Sutardi Mangundoyo), dan Departemen Luar Negeri (Mr. Nugroho). Proyek Roket Ionosfer/ 20 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

di Indonesia, pada awal tahun 1965 Pembangunan landasan luncur roket di Pameungpeuk dikirim pula tenaga-tenaga ahli yang (Koleksi Arsip dan Dokumentasi LAPAN) telah berpengalamanke Jepang untuk mempelajari ilmu peroketan dan dapat Menpangau Omar Dhani (tengah) kembali setelah melakukan inspeksi. mengoperasikan peluncuran roket- (Koleksi Arsip dan Dokumentasi LAPAN) roket Kappa-8 tersebut, mereka adalah sebagian dari team projek Indonesia tanggal 17 Agustus 1965 dapat diketahui masyarakat ilmiah PRIMA yang telah sukses meluncurkan roket ketiga SK-8-3 ketinggian direkord international dalam IQSY 1964- Roket KARTIKA-1 dan Roket GAMA hanya sampai 70 km. Arti penting dari 1965, maka Indonesia akhirnya dan Roket GANESHA seperti Wiranto peristiwa bersejarah tersebut bahwa dapat dikeluarkan dari kategori Black Arismunandar, Iskandar Alisyahbana, untuk pertama kalinya roket telah Areasejak masa IGY tahun 1957- Oetardjo Diran, Samaun Samadikun, diluncurkan dari bumi Indonesia dan 1958. MelaluiPBB Indonesia diakui Baiquni, Kusumanto Purbasiswojo, sungguh-sungguh telah menembus oleh dunia internasional sebagai Kisman Soebandi, Sukendro batas antariksa melebihi tinggi orbit Negara yang serius mengembangkan Wardoyo, Erawan Lambri dll.Nurtanio para kosmonot dan astronot pada teknologi peroketan untuk menunjang Pringgoadisuryo sebagai Dirjen Lapan, saat itu. Data ilmiah yang diperoleh program luar angkasa. R.J Salatun selaku Pimpinan Projek kemudian disumbangkan kepada S/Ionosfer Angkasa Luar didampingi Program IQSY 1964-1965 dalam Ir.Koesoediarso Hadinoto selaku Symposium Space and Technology Penasehat Ilmiah Menteri/Pangau di Tokyo. Peristiwa tersebut diatas mengundang konsultan dari Jepang Prof. Hideo Itokawa guna merancang dan membangun stasiun peluncuran yang telah dipilih yaitu lokasi yang pernah digunakan peluncuran roket KARTIKA-1 di pantai selatan Pameungpeuk, Garut. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia roket Kappa-8-1 dapat diluncurkan dengan mulus pada tanggal 9 Agustus 1965 mencapai angkasa luar dengan ketinggian 334 km, jauh lebih tinggi dari jarak yang dapat ditempuh oleh astronot-astronot di seluruh dunia saat itu, hal ini merupakan sejarah besar dalam hal keantariksaan di Indonesia, bahkan dalam lingkup Asia-Afrika. Peluncuran sebuah wahana roket dari bumi Indonesia hingga mencapai luar angkasa merupakan peristiwa sejarah yang memiliki arti penting dalam bidang keantariksaan di Indonesia. Selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 1965 roket Kappa-8-4berhasil melun- cur dengan ketinggian 250 km, tepat pada perayaan Hari Kemerdekaan Majalah ARSIP Edisi 65 2015 21

KHAZANAH Ina Mirawati : MELALUI ARSIP TERCIPTA BERAGAM KREATIFITAS SESUAI PROGRAM NAWA CITA P ada tahun 1966 Presiden di Soekarno berpidato depan MPRS yang terkenal dengan Nawa Aksara (Nawaksara). Kemudian pada tahun 2015 Presiden Joko Widodo mengumandangkan programnya yang disebut Nawa Cita. Terdapat perbedaan yang sangat signifikan di antara kedua Nawa tersebut terkait juga dengan situasi pada masanya. Perbedaannya adalah Na- waksara Presiden Soekarno merupakan Sembilan Laporan pertanggungjawaban Presiden Soekarno yang ditolak oleh MPRS karena dinilai tidak lengkap. MPRS Padi yang baru dipanen disimpan di lumbung padi. ANRI, RVD JaTim No. K80518 HW 1 kemudian meminta Presiden Soekarno untuk melengkapi pidato tersebut walaupun akhirnya beliau diturunkan tentang nilai-nilai kesejarahan dan lokal dalam rangka mendukung budi pekerti bangsa, dengan demikian dari jabatannya sebagai Presiden RI. wawasan kebangsaan, perlindungan, sesungguhnyalah bahwa arsip merupakan sumber informasi yang Sementara, Nawa Cita Presiden Joko pengembangan dan aktualisasi nilai dapat melahirkan banyak kreatifitas yang berguna bagi masyarakat dan Widodo bertujuan ingin meningkatkan dan tradisi dalam rangka memperkaya negara. produktivitas rakyat dan daya saing di dan memperkukuh khasanah budaya Arsip sebagai Sumber Kreatifitas pasar internasional sehingga dapat bangsa, meningkatkan promosi, Saat ini bidang kearsipan semakin rumit. Produksi arsip semakin mencapai akselerasi pertumbuhan diplomasi dan pertukaran budaya. meningkat seirama dengan laju pembangunan dan teknologi modern. ekonomi nasional. Arah kebijakan ANRI lainnya Dari proyek Kedungombo tercipta satu truk arsip selama kurang dari satu adalah memfasilitasi terbangunnya tahun. Dari sebuah bank di Jakarta tercipta sepuluh kilometer arsip Dalam hal ini adalah tugas ANRI repositories bagi produk-produk selama setahun. Pertamina bukan mengawal dan mewujudkan program hanya memproduksi minyak mentah Nawa Cita Presiden Joko Widodo kreatif yang dimanfaatkan sebagai tetapi juga memproduksi arsip. Begitu tersebut. Beberapa program ANRI yang terkait dengan Program Nawa sumber inspirasi pada proses kreasi Cita ini, di antaranya adalah bahwa ANRI mempunyai arah kebijakan berikutnya. Untuk semua hal itu maka berhubungan dengan masalah pendidikan karakter dan pekerti bangsa kegiatan yang dilakukan ANRI di sini yang dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal, peningkatan pemahaman adalah mengolah, menyelamatkan, memanfaatkan dan melestarikan arsip karya seni ekonomi kreatif dalam bentuk film, video dan fotografi. Tujuannya untuk pemanfaatan informasi arsip terkait nilai-nilai kearifan 22 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

pula dengan perusahaan-perusahaan Para wanita di Sumatera Utara menjual kain sarong hasil buatan lainnya di seluruh dunia. tangannya sendiri di pasar Simelong. ANRI, RVD SumUt No. 80228 AA 1 Mengingat jumlah arsip yang semakin besar dan tuntutan Salah satu kerajinan hasil kreatifitas yang dari kreatifitas tersebut dengan cara penggunaan arsip yang semakin dibuat oleh orang Bali membandingkan bagaimana hasil meningkat, maka arsip perlu ditangani yang pernah diraih pada masa lalu secara profesional. Bidang kearsipan ANRI, Kempen RI Jkt No. R550514 FG 2-2 hingga sekarang. Sebagai contoh, jika mulai diakui sebagai suatu profesi kita ingin mendapatkan hasil padi yang dan munculah istilah arsiparis. Para generasi muda mampu melahirkan berkualitas, maka melalui arsip kita arsiparis ini adalah sumber daya gagasan baru berdasarkan apa yang dapat melihat perkembangannya dari yang harus mampu menangani dan sudah dimiliki sejak dahulu. Oleh tahun ke tahun. Kita dapat mengetahui mensiarkan pentingnya arsip untuk karena itu jika menginginkan adanya bahwa ada saat di mana panen padi menciptakan berbagai kreatifitas kesinambungan untuk mencapai mengalami anjlok yang disebabkan seperti ekonomi kreatif, salah satu suksesnya kreatifitas (dalam oleh banjir atau terserang hama. program yang diinginkan Presiden hal ini ekonomi kreatif) ataupun Catatan yang ditulis oleh residen pada Jokowi. kreatifitas bentuk lainnya, maka arsip masa pemerintahan Hindia Belanda mempunyai peranan yang sangat dapat menjadi acuan bagi kita dan dari Gejala yang cukup menarik pada penting karena arsip adalah sumber catatan atau laporan tersebut dapat awal abad ke-21 adalah kebangkitan kita buat film bagaimana bercocok usaha kecil dan sektor informal tanam dan menghasilkan padi yang dalam bentuk ekonomi dan industri kreatif. Berbeda dengan ekonomi baik serta cara menyimpan padi yang kreatif di negara-negara industri baru di panen di lumbungnya. maju, sebagaimana dikonsepsikan John Howkins dalam bukunya The Para wanita di Sumatera Utara Creative Economy:How People Make telah melakukan kreatifitasnya sendiri Money From Ideas (London:Penguin, dengan membuat kain sarung yang 2001) yang bersumber pada ilmu dirancang secara tradisional kemudian pengetahuan dan teknologi modern, menjualnya secara berkelompok di ekonomi kreatif di Indonesia lebih pasar yang ramai. Dari arsip foto banyak bersumber pada pengetahuan yang dibuat sekitar tahun 1947 ini dan kearifan lokal didukung oleh kita bisa menciptakan ekonomi kreatif nilai-nilai budaya. Pemerintah sendiri yang dibalut dengan budaya suku memberi tanggapan positif dengan bangsa Indonesia. Kita bisa membuat mendeklarasikan tahun 2009 sebagai buku atau film mengenai sejarah Tahun Industri Kreatif, sehingga muncul kesadaran luas di tengah masyarakat mengenai potensi ekonomi rakyat yang didukung oleh ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif yang dimaksud di sini adalah gagasan orisinil yang bisa diperoleh seseorang yang sangat kreatif sehingga melahirkan bermacam ide dan dapat mengurangi jumlah pengangguran karena hasil kreatifitasnya memiliki nilai jual yang sangat dihargai dan hak ciptanya mendapatkan perlindungan secara legal. Ekonomi kreatif dapat menumbuhkan semangat berinovasi dalam dunia pendidikan sehingga Majalah ARSIP Edisi 65 2015 23

KHAZANAH pembuatan kain sarung tradisional dikawal oleh Letnan Ajudan 2 Knoerle. sebagai bahan pendidikan karakter Film tersebut dapat dibuat berdasarkan bangsa. atau mengembangkan motif sarung sumber arsip foto dan arsip kertas mulai dari kehidupan Pangeran Diponegoro, Pada tahun 1950-an penjual sesuai dengan permintaan konsumen perlawanannya terhadap Hindia jamu, penjual emas, penjual mainan Belanda pada tahun 1825 hingga 1830. anak-anak maupun penjual payung dengan tidak meninggalkan keunikan Film yang dibuat bisa mengambil latar berdagang kebanyakannya di belakang kebudayaan tempo dulu, pinggir jalan yang strategis di mana atau kekhasan tradisionalnya. Buku kemudian dikemas secara lengkap banyak orang berlalu lalang. Mereka dan apik menggunakan tehnologi menggelar barang dagangannya di dan film disebar luaskan melalui modern sehingga menghasilkan tanah dan para pembeli mengerumuni suatu karya yang sangat kreatif dan mereka untuk membeli atau hanya media TV atau internet. Para pelajar, menarik. Bukan hanya Diponegoro sekedar melihat-lihat. Kejadian ini saja tetapi pahlawan lainnya dapat hingga sekarang masih kita temui mahasiswa dapat diberi tugas untuk kita buat filmnya sehingga tercipta tetapi pemerintah RI sekarang sudah karya ekonomi kreatif. Melalui gaya membangun banyak kios di pusat mengembangkan kreatifitasnya pengemasan yang tidak bertele-tele pertokoan yang lebih teratur dan dengan memakai sumber arsip maka terorganisir. Berdasarkan arsip foto dengan melihat film atau membaca film tersebut dapat dipasarkan ke yang ada maka kita dapat melihat berbagai sekolah dan dimanfaatkan perbedaan kehidupan masyarakat buku yang dibuat berdasarkan sumber pada masa lalu dengan masa arsip tersebut. Ide kreatifitas lainnya dapat juga terinspirasi pada masyarakat di masa lalu yang membuat mainan atau barang kesenian dari pelepah pisang, semuanya berdasarkan sumber arsip foto atau video yang ada pada masa lalu. Ide ini kemudian dikembangkan menggunakan peralatan yang lebih modern serta pengetahuan lebih luas sehingga dapat tercipta hasil yang sangat kreatif. Semua hal yang kita temukandalamarsipsangatmenunjang kreatifitas kita karena ternyata apa yang masyarakat pada masa lalu lakukan, hingga sekarang masih ada yang kita contoh (seperti berbelanja ke pasar tradisional) walaupun tidak dapat kita pungkiri bahwa orang sekarang lebih menyukai berbelanja di supermarket yang ber AC, bersih, tidak becek daripada pasar tradisional. Namun demikian pasar tradisional tetap ada dan dipertahankan, diberi fasilitas dijaga kebersihannya serta ada yang digabungkan dengan pertokoan yang menjual baju batik, seperti Pasar Mayestik. Selanjutnya ada kreatif lain yang Instruksi kepada Letnan Ajudan 2 Knoerle untuk membawa P. dapat dibuat berdasarkan sumber Diponegoro ke Menado sebagai tempat pembuangannya. arsip, yaitu film mengenai perlawanan ANRI, Bt 30-4-1830 No. 1. Pangeran Diponegoro hingga akhirnya beliau dibuang ke Menado. Di dalam arsip Algemene Secretarie (Besluit tahun 1830) yang kita temukan, dilaporkan bahwa Pangeran Diponegoro dibawa ke Menado dengan menggunakan korvet (kapal) yang bernama Hr.M. Pollux dengan 24 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

dipadu dengan cara modern, cara-cara memasak sehingga menghasilkan kuliner unik yang diramu dari bumbu- bumbu campuran, dan masih banyak lagi kreatifitas yang bisa dihasilkan serta diakui oleh dunia. Melalui arsip pula banyak tercipta berbagai produk kreatifitas atau Ekonomi Kreatif seperti program Nawa Cita Presiden Joko Widodo. Penjual jamu sehat di pinggir jalan. Arsip adalah harta yang tak ternilai ANRI, Kempen RI Jkt No. 2-10-2 harganya karena jika arsip itu hilang maka kita tidak akan mendapatkan sekarang, kemudian kita kembangkan cerita yang utuh. Cerita sepotong dalam suatu kreatifitas yang cerdas yang diperoleh dari arsip yang tidak melalui penulisan buku. lengkap, ibarat tentara tanpa senjata atau penulis tanpa pena. Oleh karena itu arsip harus dimanfaatkan, dirawat, dan dilestarikan dengan penuh Penjual jamu memang tetap ada Penjual emas di pinggir jalan di Makasar. namun ide kreatif yang dikembangkan ANRI, RVD SulSel No. A 16243 pengusaha adalah dengan mendirikan pabrik jamu seperti Sido Muncul. kreatif yang terekam di dalam arsip perhatian. Jangan sampai generasi Mereka juga memanfaatkan para foto, film, kertas, video, mulai sejak muda tidak kenal sejarah karena penjual jamu untuk memasarkan masa kolonial hingga sekarang. arsip yang terlantar, rusak atau hilang. jamunya baik melalui tukang jamu Melalui arsip kita bisa menggali lebih Mensosialisasikan arsip sebagai gendongan maupun pedagang dalam potensi yang Indonesia miliki sumber informasi untuk menciptakan jamu yang membuka kiosnya. Para karena di dalam arsip terdapat banyak kreatifitas akan membuat masyarakat pengusaha jamu juga memberikan hal yang sepertinya kecil, tidak berarti, sadar betapa pentingnya arsip. Mereka diskon atau fasilitas menarik seperti namun penting diungkapkan dan tidak lagi akan berfikir bahwa arsip pulang kampung bersama secara dimanfaatkan untuk kemaslahatan hanyalah seonggok kertas usang yang gratis menggunakan bus yang telah masyarakat. Melalui arsip sebagai tempatnya di gudang sehingga tidak disediakan. Untuk memasarkan sumber primer kita dapat mempelajari menarik untuk dilirik apalagi dibaca. produknya maka dibuatlah promosi cara-cara beternak secara tradisional dalam bentuk film berdurasi mini yang menggunakan tokoh panutan atau aktor berbadan tegap. Semua ide ekonomi kreatif ini terekam dalam arsip film dan sangat berguna untuk generasi muda atau masyarakat yang ingin mengetahui sejarah tentang jamu. Mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan sumber arsip memang layak untuk disebarluaskan. Hal ini disebabkan antara lain Indonesia menyimpan banyak potensi produk Majalah ARSIP Edisi 65 2015 25

KHAZANAH Mochammad Satrianto : PEMBANGUNAN TERPADU MASA HINDIA-BELANDA MELALUI KHAZANAH ARSIP BOW DAN V EN W B elajar dari sejarah” mungkin bisa menjadi ungkapan yang tepat untuk melihat bagaimana pembangunan infrastruktur saat ini dengan ketika pemerintah kolonial melakukannya di masa lampau. Tidak kurang dari Rp 290 triliun dianggarkan dalam APBN-P 2015 untuk belanja Infrastruktur, suatu jumlah yang lebih besar.Anggaran tersebut direncanakan untuk membangun Bendungan, irigasi, Pipa gas, rel kereta api, pelabuhan, bandara, jalan tol dan perumahan. (Kompas, 23/2/2015). Pembangunan tersebut diharapkan membawa dampak secara ekonomi yang luas dan pada Peta lokasi bandara Kali Banteng, Semarang (Grote Bundel V en W No. Inv. 6266) akhirnya kesejahteraan masyarakat. cikal bakal dari Kementerian Pekerjaan Umum. Tersedianya infrastruktur yang baik Memperhatikan isi dari arsip- dan mencukupi memang sangat arsip BOW dan V en W maka kita dapat melihat masa kini atau penting terutama bagi kesejahteraan. membandingkannya.Banyak dari isinya yang terkait masa kini atau Hal inilah yang dahulu juga telah masa kini yang mengacu pada masa lampau. BOW dan V en W secara diupayakan oleh pemerintah kolonial terjemahan bebas adalah Departemen Pekerjaan Umum dan Urusan Hindia Belanda dengan pembangunan Lalulintas dan Pengairan. Dari nama tersebut dan tugas-tugasnya dapat infrastruktur. Apa yang telah mereka terlihat tidak jauh berbeda dengan kementerian pekerjaan umum saat ini, bangun dahulu mungkin saat ini yaitu mengurus berbagai pekerjaan infrastruktut umum, jalan raya atau masih kita saksikan dan manfaatkan. lalulintas dan pengairan atau irigasi. Banyak hal telah dibangun dan Organisasi BOW/V en W membagi berbagai tugas dan tanggungjawab direncanakan oleh pemerintah kolonial mereka dalam berbagai bagian atau afdeeling. Urusan-urusan tersebut ketika itu, bandara, pelabuhan, jalan raya, jalan kereta api, bendungan dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya jika kita mau belajar dan meniru apa yang telah mereka lakukan. Peta lokasi bandara Kali Banteng, Semarang (Grote Bundel V en W Kesadaran akan pentingnya infrastruktur yang baik dan saling No. Inv. 6266) menunjang ini diwujudkan oleh pemerintah kolonial dengan Hindia Belanda yaitu BOW (Burgerlijke membentuk lembaga yang mengurus masalah infrastruktur pada masa Openbare Werken) dan V en W (Verkeer en Waterstaat). BOW—yang kemudian pada masanya berganti nama menjadi VenW—merupakan 26 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

yang terkait langsung dengan Peta Lokasi Rencana Bandara Kemayoran (Grote Bundel V en W No. Inv. 2750) infrastruktur antara lain mengenai bangunan (afdeling A), mulai dari dengan stasiun KA Maguwo—semula Arsip pembangunan lapangan rumah, gedung-gedung instansi juga digunakan untuk nama bandara terbang Kali Banteng (Sekarang pemerintah, penjara, rumah sakit, dimaksud—dan masih aktif. Bandara Ahmad Yani, Semarang) sekolah, kantor pos dan sebagainya. yang ada pada Grote bundel V en W Selain bangunan ada urusan jembatan Contoh dalam arsip mengenai No.Inv. 230 juga bisa dapat menjadi dan jalan (Afdeling B), lapangan itu mungkin dapat kita lihat pada contoh. Arsip berisikan pembangunan terbang (Afdeling BL), pengairan arsip mengenai bandara Maguwo lapangan terbang Kali Banteng sejak dan irigasi (Afdeling E), Pelabuhan (Adi Sucipto, Yogyakarta) yang pemilihan lokasinya. Dalam bundel (Afdeling H) dan sebagainya. tergambar dari peta atau cetak terdapat surat bernomor A15/7/4-1936 biru memperlihatkan bandara yang dari pemerintah provinsi yang antara Pada arsip BOW terdapat berdekatan dengan jalur kereta api lain menyebutkan pentingnya lokasi Rubriek BL (Bureau Luchtvaart) yang (Grote bundel V en W No. Inv. 5973). dimaksud terkait ibukota Semarang, mengurusi permasalahan lapangan Pada arsip itu ada disebutkan “Het pelabuhan dan jalur kereta api, “Dit terbang.Lapangan terbang yang onderwerpelijke vliegveld ligt aan de vliegveld zou nog aan merkelijk dichter menjadi urusannya adalah seluruh Spoorlijn Djokja-Solo, tegenover de bij het Centrum der stad Semarang lapangan terbang dari Sabang sampai N.I.S. halte Magoewo ±10km van de gelegen zijn dan wanneer het land Kali Merauke.Beberapa diantaranya sudah hoofdplaats.…”. Dapat tergambar Banteng werd gekozen, terwijl ook de kita kenal, misalnya di Bandung, bahwa lokasi bandara tidak jauh dari onmiddelijke nabijheid van de haven Kemayoran, Semarang, Yogyakarta. ibukota dan tidak jauh dari jalur kereta en van het N.I.S Station Tawang van api sehingga dapat terhubung dengan groot belang zijn.”. Sebuah situs berita online transportasi kereta api yang terlebih mewartakan bahwa pemerintah dulu ada. Dengan demikian dapat Pada bundel yang sama, Surat berencana mengembangkan jaringan dilihat adanya upaya integrasi antar bernomor A15/7/20-1936 dari dinas kereta api yang tersambung dengan moda transportasi dari infrastruktur pengairan Provinsi menyinggung bandara dan akan ada 13 bandara yang yang mereka bangun. bakal tersambung dengan jaringan kereta api yang ditargetkan rampung pada 2019. (http://finance.detik.com/ read/2015/03/09/161231/2853520/4 /13-bandara-ri-akan-dilengkapi-jalur- kereta-di-2019). Ketika kita ramai membicarakan integrasi transportasi udara dengan kereta api, seperti apa yang sudah dibuat di bandara Kualanamu Sumatera Utara dan sedang dibuat di bandara Soekarno- Hatta dan sebagaimana warta online dimaksud, mungkin kita sedang mengulang sejarah masa lalu yang dibuat oleh pemerintah kolonial. Pemerintah Kolonial secara tidak langsung telah mencontohkan tetang hal itu. Tengoklah eks bandara Kemayoran yang terletak tidak jauh dari jalur kereta api, Stasiun Kemayoran dan Stasiun Pasar Senen, bandara Hussein Sastranegara dengan Halte Kereta api Andir di Bandung. Demikian juga bandara Adi Sucipto di Yogyakarta yang masih berhubungan baik Majalah ARSIP Edisi 65 2015 27

KHAZANAH tentangkondisi sekitar lokasi akan Foto Udara Lokasi rencana Bandara Kemayoran, terlihat Jalur kereta api di dekatnya. dibangunnya lapangan terbang Kali (Grote Bundel V en W No.Inv. 2750). Banteng dan koordinasi pekerjaan yang mungkin dapat mengganggu kolonial. Tengoklah kementerian PU dan wariskan, karena yang mereka infrastruktur yang telah ada. “Ik vestig yang memiliki Balai Besar Wilayah lakukan kitalah yang melaksanakan, u aandacht op de aanwezigheid van Sungai di beberapa wilayah dapatlah mereka merencanakan dan een telegraaf route met … dradenlangs disandingkan dengan yang pernah mengorganisasi pembangunannya. de noordzijde van de S.C.S baan en ada pada masa kolonial. Contoh Kita pun hingga kini masih banyak een telefoon route met 18 draden van adanya Balai Besar Wilayah Sungai memanfaatkan apa yang telah mereka de gouvernements telefoon en 4 van Cimanuk-Cisanggarung, Brantas, wariskan, bahkan mungkin belum de S.C.S langs de zuidzijde. Wanneer Serayu, Bengawan Solo. Pemerintah membuat lebih banyak atau lebih baik het vliegveld dicht bij de spoorweg kolonial ketika itu sudah membuat dari itu. Tak ada salahnya kita tidak komt zullen deze leidingen wellicht Irrigatieafdeeling Tjimanoek, Brantas, hapuskan jejak mereka sepanjang itu verplaats moeten worden.”.Dapat Serajoe, dan Solovallei werken.Selain positif dan baik serta dapat menjadi kita ambil pelajaran dari sini adalah peninggalan organisasi, pada afdeling pelajaran bagi bangsa kita. mengenai lokasi bandara yang E bisa menjadi pelajarandalam strategis dekat dengan jalur kereta pengelolaan wilayah sungai saat ini, Warisan infrastruktur dan arsip api dan dapat terhubung dengan karena afdeling ini bertanggungjawab kolonial Belanda yang terkait yang telepon/telegraf yang telah ada serta dalam pengelolaan sungai, pengairan kita miliki dapatlah kita gunakan koordinasi antar instansi pada suatu dan irigasi/bendungan. Melalui arsip sebesar-besarnya bagi kesejahteraan kegiatan pembangunan. BOW/ V en W Irrigatieafdeeling rakyat. Ini juga berarti kita tidak Tjimanoek mungkin kita dapat belajar melupakan perjuangan para pahlawan Harian Kompas pada 21 Februari bagaimana pemerintah kolonial kemerdekaan yang dahulu berjuang “mengelola” sungai Cimanuk, sehingga melawan pemerintah kolonial.Arsip 2015 memberitakan rencana musibah banjir yang melanda wilayah tidaklah berkata-kata dan berbicara, ia pantura Indramayu beberapa waktu hanya sekedar catatan dan rekaman pengaktifan kembali jalur kereta api lalu akibat jebolnya tanggul sungai atas apa yang telah dikerjakan/ Cimanuk kelak tidak terulang kembali. dibuat, namun kitalah yang dapat menuju pelabuhan Tanjung Emas membuatnya jadi bermakna. Penjajahan pemerintah kolonial Semarang yang telah sekian lama tidak Belanda mungkin telah meninggalkan luka bagi kita sebagai bangsa, namun dimanfaatkan. Dari hal ini kita dapat tidak berarti kita melupakan dan membuang apa yang telah mereka buat melihat bahwa sesungguhnya kolonial Hindia Belanda telah mewariskan transportasi kereta api yang penting bagi sarana pengangkutan barang, tidak dengan memanfaatkan truk. Upaya kita saat ini untuk membuat pelabuhan terhubung dengan kereta api mungkin sejatinya hanya mengulang sejarah atau pondasi yang diwariskan oleh pemerintah kolonial di abad 19/awal abad 20. Hal mana bisa dilihat pada peta kota Semarang yang juga terdapat pada Arsip grote Bundel V en W No. Inv. 230 yang menunjukkan jalur kereta api yang telah terhubung dengan pelabuhan. Terkait irigasi dan pengairan kita dapat belajar kepada rubriek E pada arsip BOW/V en W yang mengelola urusan irigasi dan pengairan. Urusan pengairan kini pun jika dilihat kebelakang kita juga mewariskan pondasi yang telah dibuat pemerintah 28 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Rina Rakhmawati : TANTANGAN TEKNOLOGI MEDIA SOSIAL DALAM DUNIA KEARSIPAN B eberapa waktu lalu, harian pemerintah pusat adalah program Meskipun demikian, sosial media Kompas menyorot peran blusukan asap di Riau. pun memiliki ekses negatif. Dalam sosial media sebagai kekuatan salah satu ulasannya, harian Kompas baru yang mempengaruhi proses Ketangguhan sosial media dalam mengatakan bahwa pengetahuan bernegara. Penggunaan sosial media mempengaruhi masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia tentang dalam bidang politik pemerintahan pun mulai banyak dimanfaatkan oleh perkembangan dan etika penggunaan mulai marak setelah fenomena akun sebagian besar lembaga pemerintah media sosial masih belum memadai. @TrioMacan2000 dengan berbagai untuk melakukan sosialisasi program- Hal ini berakibat pada pemanfaatan informasi “dibalik layar” proses programnya. Di bidang kearsipan, Arsip teknologi media sosial yang tidak politik yang terjadi di Indonesia. Nasional Republik Indonesia (ANRI) produktif, bahkan rawan terjerat Jelang pemilihan umum anggota maupun beberapa lembaga kearsipan pidana. Tulisan ini tidak hanya legislatif hingga pemilihan presiden/ di tingkat daerah mulai memasuki menyorot penggunaan media sosial wakil presiden, sosial media menjadi ranah media sosial. Kebijakan tersebut bagi kearsipan, tetapi juga melihat arena baru dalam berkampanye. dinilai dapat mendekatkan kearsipan tantangan yang dihadapi bidang Hingga pada tahun 2012, muncul dengan masyarakat Indonesia, kearsipan di era media sosial. petisi elektronik yang diprakarsai oleh sebagai pengguna media sosial Change.org. Laman petisi elektronik terbesar di dunia. Langkah tersebut Dinamika Media Sosial tersebut terhubung dengan beragam diharapkan mampu memberikan sosial media sehingga efektivitas peluang menyadarkan masyarakat Media sosial berkembang seiring petisi menjadi lebih maksimal. Salah akan pentingnya arsip dalam dengan merebaknya penggunaan satu petisi yang mendapat respon kehidupan sehari-hari. jaringan internet berbasis Web 2.0. Fungsi utama media sosial pun kerap Majalah ARSIP Edisi 65 2015 29

VARIA Facebook. Pada periode ini, pengguna jenis kategori media sosial yang lebih dibebaskan dalam pengaturan memungkinkan pengguna untuk bergeser menyesuaikan pertumbuhan situs tanpa campur tangan pihak berbagi informasi dalam jaringannya perangkat teknologi. Safko dan Len pengelola situs. Dengan membatasi dengan mempublikasikan konten atau (2009) mendefinisikan media sosial 140 karakter, twitter memposisikan tautan yang berhubungan dengan sebagai kegiatan, kebiasaan dan dirinya sebagai media mikroblogging minat dan keahlian penggunanya, perilaku yang terjadi diantara komunitas untuk menyiarkan konten. misalnya facebook; orang-orang yang berkumpul secara online dengan tujuan untuk membagi Ketiga, periode setelah 2010 Kedua, penyiaran, memfasilitasi informasi, pengetahuan serta opini ditandai dengan bergesernya pola pikir kampanye surat elektronik, blogging menggunakan media percakapan. media sosial dari yang sebelumnya dan wiki atau bahkan perangkat Dari perspektif sosiologi, media sosial media untuk mengutarakan pendapat yang dapat mengatur konten online dapat diartikan sebagai komoditi yang menjadimediauntukmenginformasikan termasuk dalam kategori ini, misalnya diproduksi secara kolektif oleh aksi apa yang terjadi saat ini. blogger, joomla, wikipedia; koleksi yang dimediasi oleh teknologi komputer. Media sosial berkembang Mohammad Fardani Dzulhikam Ketiga, berbagi foto, memung- seiring dengan teknologi internet yang membagi 15 kategori media sosial, kinkan pengguna untuk menyimpan, disebut dengan web 2.0. Alasan utama yaitu: mengelola dan membagikan foto- mengapa media sosial berkembang fotonya dengan pengguna lain, contoh: begitu cepat adalah karena media Pertama, jejaring sosial, flickr, picasa dan instagram; sosial memudahkan pengguna untuk mencerna informasi yang datang Praktik jual beli arsip di media sosial (Qualman, 2009). Safko dan Len (Gbr.1) dalam Mohammad Fardani Dzulhikam membagi tiga periode kemunculan berbagai media sosial: Pertama, dekade 90-an, para penyedia jasa layanan internet mengembangkan situs yang memungkinkan pengguna secara online, membuka kemungkinan mengelola situs yang telah dibuat pengguna secara mandiri dan mengenalkan layanan surat elektronik (surel). Pada tahun 1996, instant messaging ICQ diluncurkan. Ia menjadi platform dasar aplikasi- aplikasi berformat mikro, seperti Twitter. Berselang satu tahun, yaitu 1997, SixDegrees.com diluncurkan menggunakan model bisnis Jaringan Kontak sehingga memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil dan berhubungan dengan teman dan keluarga. Kedua, periode 2000-2009, situs- situs media sosial mulai menjamur, seperti Friendster, MySpace dan 30 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Keempat, suara, memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan membawa ribuan jam lagu, podcast, dan program lainnya dalam sebuah perangkat bergerak, contoh: iTunes, Podbean; Kelima, video, mengakses konten, merekam, berbagi momen dan peristiwa dengan pengguna lainnya, misalnya: youtube, google video; Keenam, microblogging, pengguna yang ingin berkomunikasi secara singkat mengenai sesuatu hal yang penting atau bermakna, misalnya twitter, plurk; Ketujuh, livecasting, untuk streaming siaran langsung, melibatkan penonton untuk mendidik atau menghibur mereka, misalnya Live 365, shoutcast; Kedelapan, dunia virtual, memungkinkan untuk menjadi seseorang atau sesuatu yang lain dalam berinteraksi dengan pengguna lain di suatu komunitas virtual, misalnya kaneva, second life; Kesembilan, permainan; Kesepuluh, Aplikasi pendukung produktvitas, contoh: Google Docs, Praktik jual beli arsip di media sosial (Gbr.2) Google Alert. Kesebelas, aggregators, membantu dalam mengumpulkan, memperbarui, dan menyimpan pengguna dalam berkomunikasi dan Kearsipan di Era Media Sosial informasi untuk kemudahan akses berkolaborasi orang ke orang, contoh: selanjutnya, misalnya Digg, Google Skype, Go To Meeting. Pasca reformasi, tuntutan Reader; masyarakat agar pemerintah lebih Penggunaan media sosial mulai transparan dan terbuka dalam hal Kedua belas, RSS (Rich banyak merambah di lingkungan kinerja dan produk kebijakan yang Site Summary), secara otomatis pemerintahan. Banyak institusi dihasilkan semakin meningkat. menyajikan konten terbaru dari situs pemerintah yang mulai memanfaatkan Transparansi menjadi salah satu untuk kebutuhan pengguna, misalnya media sosial untuk menyebarkan prasyarat mutlak terwujudnya good FeedBurner, RSS 2.0. Ketiga belas, informasi publik. Hal ini juga berkaitan governance. Selain melalui website mesin pencari. Keempat belas, dengan tuntutan transparansi resmi organisasi, beberapa instansi perangkat bergerak, misalnya AOL yang lebih besar sebagai implikasi pemerintah menggunakan media Mobile, Brightkite. Kelima belas, penetapan Undang-Undang Nomor sosial, baik berupa jejaring, suara, foto aplikasi antar personal, memudahkan 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan hingga microblogging untuk berbagi Informasi Publik. informasi publik. Majalah ARSIP Edisi 65 2015 31

VARIA media sosial tidak lagi dilakukan perumpamaan terhadap media secara tersembunyi, meski diperlukan sosial. Senjata tentu memiliki dampak Di bidang kearsipan, peran media kejelian untuk dapat menemukan positif dan negatif, bergantung pada sosial pun memiliki andil cukup besar, lapak online-nya. Jual beli arsip yang pengguna atau pemiliknya. Media utamanya memperkenalkan apa bukan menjadi hak milik pencipta arsip sosial dapat menjadi senjata efektif dan bagaimana kearsipan di tengah dapat dikenakan pasal-pasal pidana dan efisien dalam mensosialisasikan masyarakat. Adanya media sosial, dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun segala sesuatu tentang kearsipan utamanya jejaring sosial, memaksa 2009 tentang Kearsipan, yaitu: kepada masyarakat awam. Ia juga lembaga kearsipan untuk bergerak menjadi sarana ampuh mendekatkan lebih lincah mendekati masyarakat Setiap orang yang dengan sengaja lembaga kearsipan kepada publik dengan berbagai ragam informasi menguasai dan/atau memiliki arsip tentang fungsi dan perannya dalam berupa status, foto hingga video negara sebagaimana dimaksud dalam membantu masyarakat mengelola youtube. Tidak sedikit pula praktisi Pasal 33 untuk kepentingan sendiri arsipnya. kearsipan yang memanfaatkan atau orang lain yang tidak berhak sisi positif dari media sosial untuk dipidana dengan pidana penjara paling Namun demikian, media sosial mengenalkan kegiatan profesi lama 5 (lima) tahun atau denda paling pun memiliki efek negatif yang mampu arsiparis dan pengelola arsip, beserta banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lebih memarjinalkan dokumen- hasil pengolahan arsip yang mereka lima puluh juta rupiah. dokumen bersejarah melalui jual beli lakukan. ilegal. Kemudahan dalam melakukan Setiap orang yang transaksi jual beli dokumen melalui Namun demikian, jika ditelusuri media sosial, utamanya jejaring sosial, lebih teliti, tidak sedikit pengguna memperjualbelikan atau menyerahkan akan menimbulkan persepsi buruk. media sosial yang menyebarkan Salah satunya adalah masyarakat data dan informasi yang diragukan arsip yang memiliki nilai guna awam akan memandang bahwa validitas dan orisinalitasnya. Apa dokumen bersejarah tidak memberi yang dilakukan Jonru hanya sebagian kesejarahan kepada pihak lain di luar manfaat dalam menunjang aktivitas kecil dari penyebaran informasi harian mereka, sehingga dapat dengan dengan dasar yang tidak begitu kuat. yang tleha ditentukan sebagaimana mudah dijual. Persepsi tersebut Harian Kompas menyebutkan bahwa dapat berakibat pada ketidak-tahuan pengetahuan masyarakat Indonesia dimaksud dalam Pasal 53 dipidana masyarakat terhadap hak-hak perdata tentang perkembangan dan etika yang tersimpan dalam dokumen arsip. penggunaan media sosial masih dengan pidana penjara paling lama belum memadai. Persebaran data Tantangan media sosial maupun informasi yang diragukan, 10 (sepuluh) tahun dan denda paling seharusnya menjadi pekerjaam sebetulnya dapat diminimalisasi rumah yang menarik, utamanya bagi melalui pengetahuan dan pemahaman banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus lembaga-lembaga kearsipan agar yang tepat terhadap pengelolaan lebih meningkatkan citra kearsipan arsip. Dalam bidang kearsipan, juta rupiah). di mata publik. Media sosial tidak informasi dipilah pilih sehingga hanya hanya menjadi sarana sosialisasi, informasi yang memiliki kekuatan Hasil pengamatan penulis, tetapi juga senjata investigasi untuk validitas dan orisinalitaslah yang dapat dokumen arsip yang diperjualbelikan meminimalisasi penyalah-gunaan dimanfaatkan oleh pengguna. didominasi dokumen pertanahan dokumen arsip sehingga informasi hingga dokumen laporan keuangan, yang tersebar di masyarakat dapat Selain tantangan dalam hal salah satunya laporan keuangan lebih dipertanggungjawabkan. sosialisasi kearsipan dan penyaringan pabrik gula. Dokumen tersebut tidak terhadap persebaran informasi di hanya memiliki nilai kesejarahan media sosial, fenomena jual beli dalam bidang agraria nasional, namun juga marak ditemukan di jejaring juga menyimpan hak-hak keperdataan media sosial, utamanya facebook. masyarakat. Apabila dapat diper- Jual beli dokumen arsip di zaman jual beli-kan dengan bebas, maka kemungkinan terjadinya ketimpangan dalam proses pembuatan kebijakan agraria nasional semakin tinggi. Catatan Akhir “Internet sejatinya sebuah senjata”, demikian Harian Kompas membuat 32 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Parno Nusantara : DIGITALISASI & METADATA ARSIP DAGREGISTER OLEH CORTS FOUNDATION DI ANRI D agregister Kastil Batavia terdiri dari 165 jilid terkait kurun waktu Informasi arsip sebagaimana amanat merupakan sumber informasi 1640-1806. UU No.43 Tahun 2009 Tentang terbanyak dan paling ringkas Kearsipan maka dilakukanlah kegiatan terkait sejarah kepulauan Indonesia, Kegiatan preservasi arsip dilakukan Reproduksi. serta kawasan Asia Tenggara pada melihat kondisi arsip DagRegister umumnya. Arsip yang meliputi kurun yang tidak selalu dapat dibaca dengan Sesuai dengan Peraturan Kepala waktu 184 tahun ini menyajikan mudah akibat umur, pelapukan, Arsip Nasional Republik Indonesia rangkaian data secara sistematis gerogotan tinta, gerusan kadar asam, Nomor 23 Tahun 2011 tentang yang tidak dapat ditemukan di tempat pengubahan warna kertas menjadi Pedoman Preservasi Arsip Statis lain, terkait kegiatan pelayaran cokelat serta tulisan memudar atau disebutkan bahwa Reproduksi serta aktivitas perdagangan antara pemudaran. Dari masa ke masa, merupakan bagian dari tindakan Eropa dan Asia, antar Asia dan preservasi arsip pun dilakukan, Seperti preservasi preventif yaitu melakukan antar kepulauan nusantara. Arsip halnya oleh kepala Arsip Negara pada penggandaan arsip kedalam satu ini merujuk pada ribuan surat yang abad kesembilan belas (Landsarchief jenis atau media yang sama dengan diterima dan dikirimkan selama kurun yang kemudian menjadi ANRI), cara alih media ke media yang waktu tersebut. Bagi para sejarawan, J.A. Van der Chijs yang mengambil berbeda. Salah satu cara alihmedia salah satu aspek penting dagregister prakarsa di tahun 1886 untuk mulai tersebut melalui kegiatan digitalisasi. tersebut adalah bahwa didalam arsip penerbitan DagRegister. Kemudian Digitalisasi adalah proses alih media ini terdapat lebih dari dua ribu surat Dra. Soemartini (Kepala ANRI Tahun dari bentuk tercetak baik berupa diplomatik yang dikirimkan para 1972-1991) melanjutkan preservasi dokumen /arsip maupun audio dan penguasa Asia Tenggara ketika itu arsip Dagregister tersebut melalui video menjadi format/bentuk digital. kepada Pemerintah Agung di Kastil kegiatan restorasi (laminasi serta Batavia, serta surat-surat jawaban yang penjilidan ulang) supaya fisik arsip lebih Salah satu kebijakan preservasi bersangkutan. Berdasarkan Inventaris tahan lama. Seiring perkembangan arsip statis berdasarkan Perka ANRI baru tahun 2007 dengan Penerbit Brill teknologi dan kebutuhan akses tersebut adalah melalui kerjasama di Leiden, Arsip DagRegister yang ada akan informasi arsip yang tersimpan dimana dijelaskan bahwa Lembaga di Arsip Nasional Republik Indonesia dalam arsip DagRegister dan sebagai kearsipan melakukan hubungan upaya Pelestarian dan Penyelamatan kerjasama dengan institusi dan Majalah ARSIP Edisi 65 2015 33

VARIA organisasi lain dalam rangka Proses digitalisasi alur proses digitalisasi sedangkan tim memenuhi kebutuhan preservasi arsip akses sampai dengan publikasi tidak statis baik dalam lingkup nasional pihak sepakat untuk memulai program diulas pada tulisan ini. maupun internasional. Arsip Nasional digitalisasi dan akses publik khususnya Republik Indonesia (ANRI) dan pada arsip VOC yang sudah rentan. Adapun teknis digitalisasi arsip Yayasan Corts (The Corts Foundation Nama proyek untuk pengembangan – TCF) mulai mengembangkan sebuah teknologi adalah DASA (Digital Dagregister adalah sebagai berikut, Proyek Sejarah Digital di awal 2010. Archives Systems at ANRI) dimana Yayasan Corts merupakan sebuah Salah satu khasanah VOC yang pertama arsip Dagregister yang organisasi non-pemerintah Belanda didigitalisasi adalah Dagregister. di bidang warisan kebudayaan. telah diterima Tim Konten dari Dalam tahun yang sama, pemerintah Teknis Digitalisasi Arsip Indonesia mengakui TCF sebagai DagRegister Depot penyimpanan arsip dilakukan sebuah Organisasi Non-pemerintah Internasional (INGO) dan memberi Kegiatan teknis digitalisasi arsip pengecekan kembali serta Re- izin kepada yayasan itu untuk Dagregister dilakukan oleh sebuah tim berkiprah di Indonesia. Sesudah digitalisasi yang terdiri dari tim konten, numbering content Arsip tersebut terdaftar sebagai sebuah INGO, ANRI tim pemindaian dan tim akses. Setiap dan TCF menandatangani sebuah tim mempunyai tugas pekerjaan yang berdasarkan InventarisSetelah di Memorandum of Understanding (MoU) berbeda dan menjadi satu mata rantai pada tanggal 18 Mei 2011. Kedua kegiatan digitalisasi. Kegiatan teknis lakukan Re-numbering content, arsip yang meliputi tim konten dan tim pemindaian sampai dengan server tersebut diterima oleh Tim Scanning storage dapat dilihat pada gambar untuk dilakukan pemindaian/scanning. Pemindaian/scanning dilakukan dengan menggunakan Overhead Scanner Zeutschel OS 14000 A1 yang telah dikalibrasi sempurna di pabrik Zeutschel di Tubingen, Jerman. Dengan alat ini diperoleh hasil pemindaian berwarna yang berkualitas 34 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

tinggi, hal ini dilakukan dengan bantuan Beberapa hal yang di buat berkas untuk format ini biasanya ahli-ahli dari Belanda. Pemindaian/ meliputi: sangat besar, karena dalam file ini scanning dilakukan sesuai Petunjuk • Folder Penyimpanan Digital gambar tidak dikompresi. Metaformoze Preservation Imaging • Nama Kegiatan Digitalisasi, dalam Guidelines 1.0 (www.metamorfoze. Kedua, JPG / JPEG (Joint nl/guidelines. April 2012) sehingga kegiatan Dagregister disebut DASA Photographic Experts Group) untuk digitalisasi dilakukan sesuai standar ( Digital Archive Systems at ANRI ) keperluan akses / publikasi. JPG mutu terbaik dunia dengan hasil • Koleksi Arsip yang di scan dan sudah digunakan dan menjadi standar pemindaian bermutu tinggi. Nomor Jilid Arsip ( Nomor Bundel ) gambar di internet karena bisa • ScanJob dikompresi hingga ukuran kecil. Data Kedua, sebelum dilakukan • Format Digital yang dibuat, yang JPG tertentu bisa dikompres dengan terdiri dari 2 jenis yaitu : rasio perbandingan 2:1 bahkan lebih pemindaian/scanning, dilakukan tinggi lagi yaitu 100:1, tergantung Pertama, TIFF (Tagged Image pengaturan yang diberikan. Pada saat kalibrasi terhadap Scanner Zeutschel Format File) untuk keperluan jaringan internet yang tersedia masih Preservasi. TIFF merupakan format berupa koneksi dial-up, JPG / JPEG OS 14000 A1 /A0 melalui Universal gambar terbaik saat ini dengan adalah satu-satunya jenis data yang pengertian bahwa semua data dan bisa dikirimkan dan dilihat secara Test Target (UTT). Setiap hasil UTT informasi (data RGB, data CMYK, bebas. dan lainnya) yang berkaitan dengan di analisa setiap hari sesuai dengan koreksi atau manipulasi terhadap Scanner Zeutsel sendiri telah gambar tersebut tidak hilang. Format dilengkapi dengan fitur dimana satu standar metamorfoze. TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan kali scanner menghasilkan 2 output pencetakan dengan kualitas gambar format yang berbeda yaitu file TIFF Ketiga, setelah Universal Test yang sangat tinggi sehingga ukuran dan JPEG. Target (UTT) sesuai dengan standar metamorfoze maka dilakukan pembuatan data untuk arsip yang akan di pindai/scan melalui software scanner yaitu Omniscan 12.4 SR4 Buid844. Gambar alur proses digitalisasi Majalah ARSIP Edisi 65 2015 35

VARIA kepada Tim Scanning untuk dilakukan adalah istilah dalam dunia teknologi pemindaian/scanning ulang informasi, yang kurang lebih berarti Keempat, pemindaian/Scanning data yang merekam informasi penting mulai dilakukan halaman per halaman Metadata mengenai sebuah file. Sementara setiap jilidnya. Kelima, satu jilid arsip EXIF adalah metadata yang khusus yang telah selesai di pindai/scan Berdasarkan Peraturan Kepala dipakai dalam dunia fotografi digital. kemudian dilakukan Quality Control ANRI no 21 Tahun 2011 tentang EXIF adalah sebuah singkatan yang sebelum hasil digital arsip tersebut Standar Elemen Data Arsip dinamis kepanjanganannya Exchangeable disimpan sebagai Preservasi maupun dan Statis untuk penyelenggaraan Image Format. dilakukan Secondary Entry oleh Tim Sistem Informasi Kearsipan Nasional Content untuk kebutuhan akses/ disebutkan bahwa Elemen Data Contoh Metadata yang tercipta publikasi. Quality Control ini meliputi : merupakan struktur data terkecil pada file digital Dagregister dengan • Pengecekan kesesuaian antara dalam suatu sistem pengolahan data Scanner Zeutsel A1/A0 seperti terlihat yang memiliki makna atau semantik pada EXIF Viewer di atas. Metadata jumlah hasil pemindaian/scanning tertentu. Standar elemen data arsip inilah yang dilakukan pengecekan (file digital) dengan fisik arsipnya adalah penetapan nama elemen data pada bagian Qualitycontrol. file digital • Bila ada halaman yang lewat arsip yang ada dalam suatu sistem yang diambil sebagai contoh adalah terpindai (terscan), maka arsip kearsipan dalam rangka menjaring DagRegister HR 2475. Pada gambar akan dikembalikan kepada petugas metadata kearsipan khususnya diatas ditampilkan dua format/bentuk pemindai/scanning untuk di lakukan metadata untuk mendeskripsikan file digital yang di hasilkan yaitu TIFF pemindaian folio yang terlewat sumber (arsip). dan JPEG. Format/bentuk file digital • Bila jumlah halaman hasil TIFF dibuat dengan menambah sedikit pemindaian/scanning (file digital) Metadata kearsipan adalah ruang kosong di keempat sisi dengan dengan fisik arsipnya sudah sesuai informasi yang membantu agar arsip tujuan memperlihatkan bahwa tidak maka dilakukan pengecekan dapat dengan mudah diidentifikasi ada bagian dari arsip yang hilang pada metadata dari hasil digitalisasi dan diakses, disamping juga saat dilakukan digitalisasi, sementara tersebut memungkinkan arsip dapat dikelola file format/bentuk digital JPEG/JPG • Bila terdapat metadata yang tidak secara efektif dan efisien. dibuat menyesuaikan dengan ukuran sesuai dengan metadata yang dari arsip tersebut. diharapkan, maka dikembalikan Beberapa contoh kegunaan kepada petugas pemindai/scanning metadata pada arsip, diantaranya: Dari sekian banyak metadata yang untuk dilakukan re-scanning • Untuk membandingkan dua tercipta, beberapa hal yang bisa dilihat • Bila metadata sudah sesuai, secara umum meliputi : maka arsip dengan bentuk file buah arsip yang diambil dengan • Software Scanner yang digunakan TIFF disimpan sebagai Preservasi pengaturan yang berbeda, kemudian Images, sedangkan bentuk file JPG/ dilihat perbedaan hasilnya sehingga adalah Omniscan 12.4 SR4 JPEG siap untuk di Upload untuk bisa diperoleh pengaturan yang Build1844 yang merupakan aplikasi keperluan akses / publikasi lebih baik yang terintegrasi dengan Scanner • Untuk mengetahui siapa pencipta Zeutsel A1/A0 Keenam, Arsip digital format file arsip digital tersebut, dan • Waktu pemindaian/scanning yaitu JPG/JPEG yang sudah tersimpan sebagainya 2013.09.11 09:54:30. Hal tersebut di cloud/scanstore, dilakukan menginformasikan bahwa arsip pengecekan kembali oleh Tim Metadata yang tercipta pada digital ini tercipta pada tanggal 11 Content untuk selanjutnya dilakukan Digitalisasi Arsip Dagregister dimulai September 2013 pukul 09:54:30. secondary entry dan sebagai quality pada saat arsip akan dilakukan Baik pada file TIFF maupun file JPG/ assurance terakhir sebelum arsip siap pemindaian/scanning. Metadata yang JPEG, keduanya tercipta pada waktu di publikasi. Bila ada halaman yang tercipta bisa dilihat dengan aplikasi tidak terscan maka akan dikembalikan EXIF Data. Pada dasarnya metadata 36 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

yang sama dikarenakan pemindaian/ Contoh Metadata pada arsip Dagregister HR 2475 scanning dilakukan pada waktu yang sama tetapi dengan 2 output format • Pelaksana pemindaian/scanning; yang berbeda yaitu sesuai pada saat pembuatan • File Directory (Folder Penyimpanan) data sebelum pemindaian/scanning yaitu menginformasikan bahwa dimulai yaitu tim REPRO dan, penyimpanan arsip terdapat pada directory seperti yang tercipta. Y:\\01. • Resolusi gambar yang di ambil yaitu Dagregister (2457-2623)\\TIFF_ 300 dpi (dot per inch), spesifikasi dpi Preservation_Master untuk file TIFF menunjukkan kerapatan jumlah titik yang tersimpan sebagai preservasi per inci yang dapat dicapai printer dan Y:\\01.Dagregister (2457-2623)\\ dalam bentuk teks atau grafis pada JPG_Publication_Images sebagai halaman yang dicetak. Semakin file digital untuk keperluan akses/ tinggi dpi, maka semakin halus publikasi. Terdapat pembagian folder teks atau gambar yang tercetak penyimpanan antara file digital untuk demikian juga bila dpi semakin preservasi dengan file digital untuk besar, maka semakin bagus gambar keperluan akses / publikasi yang dihasilkan. Jika gambar ingin • Nama File Hasil pemindaian/ diperbesar, pengaturan dpi tinggi diperlukan. Capaian maximal dpi scanning yaitu ID-ANRI_ tergantung pada spesifikasi scanner dapat dengan mudah diidentifikasi yang di gunakan dan diakses, untuk selanjutnya K66a_2457_0001.tiff atau ID-ANRI_ arsip digital tersebut dapat dikelola Metadata yang tersimpan pada secara efektif dan efisien. Digitalisasi K66a_2457_0002.jpg. ID-ANRI Arsip Dagregister merupakan bagian diperlukan sebagai salah satu yang tidak terpisahkan dari kegiatan upaya pengamanan informasi yang berarti Arsipnya di Indonesia dan Digitalisasi dan merupakan identitas terkandung dalam arsip, dengan tujuan yang menempel dari arsip digital membuat copy yang dapat berfungsi berada di ANRI, K66a merupakan Dagregister sehingga informasi sebagai preservation copy untuk tersebut membantu agar arsip mengamankan arsip aslinya dan tidak koleksi VOC Hoge Regering (sesuai digunakan jika tidak benar-benar di butuhkan, atau sebagai viewing copy dengan katalog di Ruang Baca), atau reference copy di Ruang Layanan informasi maupun sebagai duplicating 2547 nama jilid /Bundel dan 001/002 copy bagi kebutuhan peminat arsip di Layanan informasi (Layanan Ruang Nomor file digital sedangkan .tiff Baca) sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Kepala Arsip Nasional atau .jpg adalah format digital yang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Preservasi di hasilkan Arsip Statis. • Ukuran File Digital; tercatat 46 MB untuk kebutuhan Preservation dan 1795kB untuk keperluan akses atau publikasi. Ukuran file digital masih bisa dikompresi lebih kecil lagi dengan cara menurunkan resolusi pada pengaturan scanner atau melakukan kompresi setelah JPEG/JPG dihasilkan tergantung kebutuhan dari publikasi • Bentuk File Digital, file TIFF merupakan format digital untuk pelestarian informasi (preservasi) dan file JPG/JPEG untuk keperluan akses atau publikasi. Majalah ARSIP Edisi 65 2015 37

VARIA Dharwis W.U. Yacob : SELAMAT DATANG PERMENPAN BARU ! : TANTANGAN DAN IMPLEMENTASI P rofesi Arsiparis tentunya bagi Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 sebagian besar masyarakat Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis Indonesia masih belum banyak dikenal. Selain itu pula, beberapa daerah, pemerintahan desa dan memiliki aturan-aturan tertentu, maka pandangan masyarakat Indonesia satuan organisasi perguruan tinggi arsiparis yang berada di lingkungan negeri. pegawai negeri sipil ini juga harus tentang tugas arsiparis sangatlah mengikuti aturan-aturan yang berlaku minim. Arsiparis, bagi sebagian kecil Dari penjelasan diatas, dapat dalam ruang lingkup pegawai negeri masyarakat Indonesia yang mengenal diartikan bahwa arrsiparis disandang sipil. Bahkan sampai istilah pegawai istilah arsiparis, memiliki tugas oleh pegawai negeri sipil. Selain itu negeri sipil pun telah berubah. Istilah yang membosankan, melelahkan, pula, arsiparis merupakan salah satu pegawai negeri sipil kini berubah menakutkan serta memiliki pendapatan rumpun jabatan fungsional. Jabatan menjadi aparat sipil negara sejak dan penghargaan yang tidak sebanding fungsional arsiparis ini setara dengan diberlakukannya Undang-Undang dengan tanggung jawabnya. Sebagian jabatan fungsional lain seperti guru, Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu kecil lagi mengasumsikan bahwa tugas peneliti, dosen, atau dokter yang sudah Undang-Undang RI No. 5 Tahun arsiparis sangat rumit. Namun, tidak dikenal oleh masyarakat. Tentunya, 2014. sedikit pula yang merasa senang dan dikarenakan arsiparis merupakan menjadi tertantang dengan tugasnya bagian dari pegawai negeri sipil ini Seiring dengan ditetapkannya sebagai seorang arsiparis. Tentunya sebelum melangkah lebih jauh, definisi arsiparis harus diketahui terlebih dahulu. Definisi arsiparis adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang untuk melaksanakan tugas kearsipan. Selain itu pula arsiparis adalah seseorang pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan/atau pendidikan dan pelatihan kearsipan serta mempunyai fungsi, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan kearsipan yang diangkat oleh pejabat yang berwenang di lingkungan lembaga negara, pemerintahan 38 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

Undang-Undang Aparatur Sipil berbangsa, dan bernegara, serta arsip dinamis memiliki pendekatan Negara (ASN) yaitu Undang-Undang menjaga keselamatan aset nasional keilmuan yang berbeda. Dengan RI No. 5 Tahun 2014 yang mengatur dalam bidang ekonomi, sosial, politik, dibedakannya penggelolaan arsip mengenai kedudukan Pegawai Negeri budaya, pertahanan, dan keamanan menjadi pengelolaan arsip statis dan Sipil maka disusunlah pula Peraturan sebagai identitas dan jati diri bangsa; pengelolaan arsip dinamis akan tercipta Menteri Negara Pendayagunaan dan juga menyediakan informasi guna arsiparis yang semakin profesional di Negara Dan Reformasi Birokrasi meningkatkan kualitas pelayanan bidangnya sesuai dengan tugasnya No. 48 Tahun 2014 tentang Jabatan publik dalam pengelolaan dan masing-masing baik dalam bidang Fungsional Arsiparis. Adapun tugas pemanfaatan arsip yang autentik dan arsip statis dan bidang arsip dinamis. arsiparis sesuai dengan Peraturan terpercaya. Selain itu, tugas pokok Ditambahkannya tugas arsiparis Menteri Negara Pendayagunaan arsiparis berdasarkan Peraturan yaitu pengolahan dan penyajian arsip Negara Dan Reformasi Birokrasi Menteri Negara Pendayagunaan menjadi informasi adalah menandakan No. 48 Tahun 2014 Bab I Ketentuan Negara Dan Reformasi Birokrasi bahwa tugas arsiparis menyesuaikan Umum Pasal 1 adalah melaksanakan No. 48 Tahun 2014 Bab V Tugas dengan perkembangan teknologi kegiatan kearsipan yang diangkat oleh Pokok, Hasil Kerja Dan Uraian Tugas yang terjadi sehingga arsiparis tidak pejabat yang berwenang di lingkungan Jabatan Fungsional Arsiparis adalah menjadi suatu profesi yang ketinggalan Lembaga Negara, Pemerintahan melaksanakan kegiatan pengelolaan zaman. Arsiparis diharapkan sebagai Daerah, Pemerintahan Desa, dan arsip dinamis, pengelolaan arsip arsiparis yang tidak lekang oleh waktu Perguruan Tinggi Negeri. statis, pembinaan kearsipan dan dan selalu mengikuti perkembangan pengolahan dan penyajian arsip teknologi seperti sekarang ini dimana Tugas arsiparis tersebut dijabarkan menjadi informasi. teknologi telah memasuki era digital. dalam berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Negara Dari peraturan diatas, terjadi Selain itu juga, tugas arsiparis Dan Reformasi Birokrasi No. 48 perubahan atas tugas arsiparis yang sesuai dengan Peraturan Menteri Tahun 2014 Bab II Rumpun Jabatan, terjadi selama ini. Selama ini, tugas Negara Pendayagunaan Negara Dan Kedudukan Jabatan Fungsional arsiparis hanya memiliki tugas memiliki Reformasi Birokrasi No. 48 Tahun Arsiparis Pasal 4 meliputi menjaga tanggung jawab dalam pengelolaan 2014 menjadi jauh lebih berkembang terciptanya arsip dari kegiatan yang arsip dan pembinaan kearsipan sehingga menuntut arsiparis menjadi dilakukan oleh lembaga negara, sedangkan berdasarkan Peraturan sebuah profesi yang benar-benar pemerintahan daerah, perguruan Menteri Negara Pendayagunaan profesional. Dengan adanya Peraturan tinggi negeri kemudian menjaga Negara Dan Reformasi Birokrasi No. Menteri Negara Pendayagunaan ketersediaan arsip yang autentik dan 48 Tahun 2014 Bab V Tugas Pokok, Negara Dan Reformasi Birokrasi terpercaya sebagai alat bukti yang sah, Hasil Kerja Dan Uraian Tugas Jabatan No. 48 Tahun 2014 membuat tugas menjaga terwujudnya pengelolaan Fungsional Arsiparis, tugas arsiparis arsiparis Indonesia menuju ke arah arsip yang andal dan pemanfaatan diperluas menjadi pengelolaan era baru yaitu ke arah yang lebih baik. arsip sesuai dengan ketentuan arsip dinamis, pengelolaan arsip Tentunya dengan ucapan “Selamat peraturan perundang-undangan, statis, pembinaan kearsipan, serta Datang Permenpan Baru”, semoga menjaga keamanan dan keselamatan pengolahan dan penyajian arsip arsiparis ke depan menjadi profesi arsip yang berfungsi untuk menjamin menjadi informasi. Hal ini merupakan yang lebih baik dan menjadi profesi arsip-arsip yang berkaitan dengan perkembangan tugas arsiparis yang handal tentunya dengan mampu hak-hak keperdataan rakyat melalui menjadi lebih luas. Sebelumnya, menjawab persoalan dan tantangan di pengelolaan dan pemanfaatan arsip dalam pengelolaan arsip tidak masa depan. yang autentik dan terpercaya, menjaga dibedakan antara pengelolaan arsip keselamatan dan kelestarian arsip statis dan pengelolaan arsip dinamis. sebagai bukti pertanggungjawaban Padahal secara ilmu kearsipan, dalam kehidupan bermasyarakat, mengolah arsip statis dan mengolah Majalah ARSIP Edisi 65 2015 39

MANCA NEGARA PERINGATAN 100 TAHUN PERANG DUNIA I: ARSIP NEGARA TURKI BERHASIL AKUISISI ARSIP PD I DI DUNIA T elah seratus tahun lalu Perang Dunia (PD) I meluluhlantakan sebagian bumi Eropa. Perang yang berlangsung sejak 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918 dimenangkan Blok Barat dan berakhir dengan dilaksanakannya gencatan sejata pada 11 November 1918. Pecahnya PD I memberikan berbagai dampak bagi seluruhun belahan dunia. Apalagi saat itu banyak negara yang masih belum terbebas dari kolonialisme dan imperialisme yang mana sebagian bangsa Eropa yang melakukan penjajahan juga terlibat di dalam PD I. Genap seabad, selama tahun Kantor Arsip Negara Turki 2014-2018 ada berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memperingati PD Perdana Menteri dengan menggelar copy. Lalu, bagaimana sebenarnya I. Tak lain peringatan ini dilaksanakan kegiatan internasional yakni, melalui kegiatan Documents of the untuk semakin mengingatkan berbagai Documents of the First World War First World War Centenary Arsip belahan dunia bagaimana dampaknya Centenary. Kegiatan ini dapat Negara Turki dapat memperoleh dikatakan menjadi kegiatan yang copy arsip tentang PD I dari berbagai PD I dan mereka pun dapat mengambil dilakukan Arsip Negara Turki untuk negara di belahan dunia? berbagai hikmah dan pelajaran agar mengakuisisi arsip tentang PD I yang jangan lagi sampai tercetus PD III. berada di negara-negara belahan Documents of the First World War Termasuk Republik Turki atau Türkiye dunia. Bukan hanya negara yang Centenary diselenggarakan pada 19 Cumhuriyeti yang juga menjadi salah mengikuti PD I, namun banyak negara – 24 Maret 2015 di Istanbul, Turki. satu negara yang ikut dalam PD I turut yang tidak secara langsung terlibat Kegiatan ini dibuka oleh Presiden menyelenggarakan kegiatan untuk dalam PD I tetapi memiliki arsip yang Turki, Recep Tayyip Erdoğan yang memperingati seabad PD I. Saat PD berkaitan dengan PD I. sebelumnya pernah menjabat sebagai I, Turki masih berbentuk kesultanan Perdana Menteri Turki pada 14 Maret atau dikenal dengan Kesultanan Tingkat perkembangan arsip 2003 sampai 28 Agustus 2014 dan Utsmaniyah. tentang PD I yang berhasil diakusisi sebenarnya hampir mirip dengan Arsip Negara Turki adalah dalam bentuk pelaksanaan simposium. Perwakilan Penyelenggaraan kegiatan peringatan seabad PD I di Turki di antaranya dilaksanakan oleh Arsip Negara Turki yang dalam pelaksanaan tugasnya berada di bawah koordinasi 40 Majalah ARSIP Edisi 64 2014

berbagai negara yang memiliki arsip Pemaparan makalah tentang arsip PD I pada kegiatan internasional Documents of the tentang PD I dalam kesempatan ini First World War Centenary di Istanbul - Turkey, 19-21 Maret 2015 menyampaikan makalahnya untuk membahas dan mengupas arsip apa Senegal, Serbia, Slovakia, Sloveni, of the First World War. yang dimiliki oleh negaranya dan Jerman, Austria, Belgia, Maroko, memiliki keterkaitan baik langsung Finlandia, Prancis, Belanda, Inggris, Adapun arsip yang digunakan dan maupun tidak langsung dengan PD Iran, Spanyol, Kenya, Latvia, Libya, kemudian dikirimkan ke Arsip Negara I. Namun, tentu ada proses panjang Malta, Mongolia, Moldova, Uzbekistan, Turki bersumber pada khazanah yang dilalui dan dilaksanakan untuk Rusia, Romania, Tartastan, Tunisia, ANRI, Algemeene Secretarie – BGS 12 menuju ke arah simposium ini. New Zealand dan Yunani. Bagi Dec. 1917 no. 2996/II dan Algemeene perwakilan keempat puluh lima negara Secretarie – Bt.GG 11-04-1921 no.29. Arsip Negara Turki memulai yang mempresentasikan makalahnya Berdasarkan arsip tersebut, pada kegiatan Documents of the First World ini Arsip Negara Turki menjamin periode PD I, Indonesia yang saat itu War Centenary dengan melaksanakan seluruh biaya yang harus dikeluarkan dikenal dengan nama Hindia Belanda komunikasi pada tahun 2014 kepada oleh peserta, seperti akomodasi, tiket masih mengalami penjajahan oleh Arsip Nasional di negara-negara perjalanan dan lain-lain. Belanda. Saat itu, Belanda memang belahan dunia. Komunikasi yang tidak ikut serta menjadi negara yang dilakukan Arsip Negara Turki dilakukan Tidak semua dari keempat puluh berperang. Tetapi, kisruhnya kondisi melalui surat undangan Kepala Arsip lima negara tersebut membahas arsip di belahan bumi Eropa akhirnya Negara Turki, Associate Professor yang berkaitan langsung dengan PD dimanfaatkan oleh putra Indonesia, Uğur Űnal kepada Arsip Nasional I, seperti halnya Indonesia dan Peru Abdul Muis yang merupakan wakil negara lain untuk turut berpartisipasi yang dapat menjadi peserta walaupun dari pimpinan Sarikat Islam untuk memperingati Peringatan Seabad PD tidak mengikuti dan memiliki arsip yang melakukan perjalanan ke Belanda berkaitan langsung dengan PD I. Peru dan berorasi. Orasi Abdul Muis diawali I. Dalam surat tersebut, Arsip Negara saat itu dijajah oleh Spanyol yang juga di Jenewa. Dalam orasinya, Abdul Turki mengajak arsip negara lain merupakan negara di bumi Eropa. Muis menyampaikan konsep tentang untuk membuat makalah tentang hasil Indonesia yang dalam hal ini diwakili pertahanan Hindia Belanda yang riset terhadap arsip yang berkaitan Kepala Subdirektorat Pemanfaatan bertajuk Stroomingen en Partijen in baik secara langsung maupun tidak Arsip,SenjaKalaYahyaberkesempatan Oost-Indie (aliran-aliran dan partai- langsung dengan PD I. Pada awal untuk mempresentasikan arsip yang partai politik di Hindia Belanda). Orasi tahun 2015, tiap peserta dari berbagai berkaitan dengan PD I yang disimpan Abdul Muis pun banyak dipublikasikan Arsip Nasional di Dunia diharuskan dan dilestarikan Arsip Nasional dalam berbagai media cetak di mengirimkan makalahnya kepada Republik Indonesia (ANRI). Dalam Belanda. Arsip Negara Turki disertai dengan makalahnya yang bertajuk Documents copy arsipnya untuk kemudian diseleksi dan diputuskan layak tidaknya untuk dibahas dan dikupas dalam Documents of the First World War Centenary. Hasilnya, sebanyak 45 negara dinyatakan dapat mempresentasikan makalah tentang hasil riset terhadap arsip yang berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan PD I pada Documents of the First World War Centenary. Negara yang hadir tersebut yakni Turki, Australia, Rusia, Bosnia-Herzegovina, Bulgaria, Indonesia, Estonia, Afrika Selatan, Georgia, Kroasia, India, Italia, Jepang, Kanada, Kazakhstan, Lithuania, Hongaria, Malaysia, Nigeria, Norwegia, Polandia, Bangladesh, Majalah ARSIP Edisi 64 2014 41

MANCA NEGARA Pameran arsip tentang PD I pada kegiatan internasional Documents of the First World War Centenary Berdasarkan arsip yang disimpan di ANRI, diceritakan bahwa dalam maupun tidak langsung dengan PD I. mengingatkan bahwa sebagai sumber periode PD I sebetulnya Indonesia Tidaklah berlebihan jika akhirnya Turki daya manusia kearsipan kita memiliki memiliki hikmah dan buah manis dari nyaris lengkap memiliki arsip tentang tugas dan kewajiban bagimana arsip perjalanan Abdul Muis. Saat itu hasil PD I. Arsip yang dimilikinya pun telah yang dijaga dan dilestarikan dapat orasinya memanfaatkan politik balas sesuai dengan kriteria yang diinginkan dipublikasikan, dapat diakses dan budi yang diterapkan Belanda untuk karena pada tahap awal Arsip Negara dimanfaatkan (sumber www.ica.org). kemudian ditindaklanjuti dalam sebuah Turki melakukan seleksi dan verifikasi pergerakan. Hasil pergerakan tersebut terhadap makalah yang dikirimkan. Melihat keberhasilan Arsip akhirnya Indonesia dalam hal ini Hindia Negara Turki dalam mengakuisisi Belanda mendapat kemajuan, pertama Kegiatan ini walaupun seperti arsip tentang PD I melalui kegiatan dalam bidang politik berdasarkan Documents of the First World War konstitusi Indische Staatsregeling simposium namun mampu Centenary, lantas timbul pertanyaan, buatan Belanda pada 18 Mei 1918 adakah dampak positif bagi Indonesia Gubernur Jenderal Graaf van Limburg membuahkan hasil yang cukup turut berpartisipasi dalam Documents Stirum atas nama pemerintah penjajah of the First World War Centenary? Belanda membentuk dan melantik signifikan, Arsip Negara Turki telah Partisipasi aktif Indonesia dalam Volksraad (Dewan Rakyat) yang secara ajang internasional Documents harafiah berarti “Dewan Rakyat”, memiliki referensi dan sejarah of the First World War Centenary yakni semacam dewan perwakilan tentu memberikan dampak positif, rakyat Hindia-Belanda. Kedua, dalam terjadinya PD I dari berbagai belahan melalui kegiatan ini secara nyata bidang pendidikan akhirnya didirikan Indonesia dalam hal ini ANRI dapat Technische Hogeschool (THS) atau dunia. Pelaksanaan kegiatan ini memperkenalkan kekayaan khazanah yang saat ini dikenal dengan Institut arsip ANRI pada awal abad ke-20 yang Teknologi Bandung pada tahun 1920. pun turut diapresiasi oleh Presiden terpelihara dan aksesibel bagi peneliti arsip dunia. Khususnya, bagi peneliti Terlepas dari sisi positif yang International Council on Archives, arsip yang akan menggali tentang dialami Indonesia saat periode PD I. situasi politik di Asia, khususnya Namun, sejatinya PD I lebih banyak David Fricker yang dalam sambutan tentang pergerakan nasional bangsa memberikan efek negatif, terutama Indonesia pada masa penjajahan bagi negara yang terlibat langsung pembukaan rangkaian acara kolonial dari perspektif pemerintahan dalam PD I beserta negara yang dijajah kolonial Hindia Belanda. (Red TK) oleh negara yang ikut serta dalam PD menyatakan bahwa kegiatan ini menjai I. Seperti halnya Rusia, Turki, Jerman, Austria dan lain-lain sebagai negara ide original Turki dalam mengakuisisi yang turut serta PD I. Banyak arsip yang dimiliki mereka dan menunjukkan arsip dari berbagai belahan dunia bahwa memang PD I itu sangat merugikan. Dalam kesempatan ini, dalam suatu kegiatan. Nantinya, arsip seluruh arsip yang digunakan oleh 45 negara ini oleh Arsip Negara Turki turut yang berhasil diakuisisi Arsip Negara juga dipamerkan. Penyelenggaraan pameran dilaksanakan bertepatan tersebut selain dilestarikan tetapi dengan pelaksanaan simposium juga harus dimanfaatkan “sebagai Documents of the First World War pengingat” yang jujur dan apa adanya Centenary. dari kejadian masa lalu agar kita dapat Melihat kenyataan tersebut, melalui pelaksanaan Documents of mengambil hikmah ataupun pelajaran the First World War Centenary, Arsip Negara Turki berhasil mengakuisisi dari suatu peristiwa, khususnya dalam arsip tentang PD I dari berbagai negara di belahan dunia. Arsip hal ini PD I. Selain itu, Fricker pum tersebut baik yang berkaitan langsung 42 Majalah ARSIP Edisi 64 2014

BALE PANYAWANGAN DIORAMA PURWAKARTA: IKONNYA KAD PURWAKARTA Keberadaban suatu bangsa dapat dilihat dari kesungguhannya bermasayarakat harus diangkat. Antara untuk menyimpan dan menjaga catatan peristiwa masa lalunya lain melalui perpaduan arsip, seni dan (H.Dedi Mulyadi/Bupati Purwakarta 2008-2018) teknologi yang diimplementasikan dalam bentuk diorama, yang berisi P urwakarta, adalah sebuah merupakan diorama digital pertama sejarah Purwakarta dan Tatar Sunda kabupaten di Provinsi Jawa di Jawa Barat tentang Tatar Sunda secara keseluruhan. Diorama ini Barat, terletak ±80 km sebelah dan Purwakarta yang sebagian besar diharapkan dapat memperkenalkan timur Jakarta. Kabupaten Purwakarta diambil dari arsip . BPDP ini dibangun arsip khususnya sejarah dan budaya berada pada titik-temu tiga koridor dan dikelola oleh KAD Purwakarta. Sunda kepada masyarakat dengan utama lalu-lintas yang sangat strategis, Bahkan telah menjadi ikon baru KAD cara yang menarik dan mudah yaitu Purwakarta-Jakarta, Purwakarta- Purwakarta. dipahami. Bandung dan Purwakarta-Cirebon. Sekilas Bale Panyawangan Diorama BPDP tersebut dibangun oleh Tim Selama ini Purwakarta dikenal Purwakarta (BPDP) dari SKPD , ANRI dan Sejarawan dari dengan waduk nya yaitu waduk Unpad yaitu Prof Nina Lubis dan Prof Jatiluhur dan Cirata. Namun, pada Prakarsa awal pembangunan Sobana Hardjasaputra. Diorama yang tanggal 28 Februari 2015, Purwakarta diorama ini berasal dari Bupati dibuat selama 1,5 tahun . Diorama ini mulai tampil beda dengan menambah Purwakarta H Dedi Mulyadi, yang mengambil tempat di salah satu gedung destinasi pariwisata mereka lewat akrab disapa dengan nama Kang dedi. kembar (bekas tempat pertemuan tiga karakter budaya, yaitu Monumen Bupati yang juga budayawan Sunda ini orang Belanda tempo dulu). Gedung Citraresmi, Taman Air Mancur sangat paham sekali akan pentingnya ini terletak strategis tepat di pintu terbesar di Indonesia yaitu Sribaduga arsip. Ia menganggap arsip sebagai masuk - keluar stasiun Purwakarta. Situ Beleud, dan Bale Panyawangan bukti peradaban. Ia tidak ingin arsip Selain strategis diorama tersebut juga Diorama Purwakarta. hanya dianggap sebagai tumpukan dikelola secara professional dimana kertas belaka. Namun lebih dari itu, mereka menggunakan pegawai Salah satu destinasi nya yaitu Bale menurut Kang Dedi peranan arsip khusus untuk guide dan resepsionis Panyawangan Diorama Purwakarta sebagai bagian penting dalam proses yang diseleksi ketat oleh BKD. Bahkan (selanjutnya disingkat BPDP) kehidupan berbangsa, bernegara dan mereka setiap hari menggunakan Majalah ARSIP Edisi 65 2015 43

PROFIL Sepeda onthel menjadi salah satu ikon unik Diorama Purwakarta pakaian kampret (untuk laki-laki) kemerdekaan dan masa revolusi Antusias Warga dan paski (untuk perempuan), dalam 1945-1950 serta masa demokrasi rangka melestarikan budaya Sunda. liberal 1950-1959. Belum genap 2 bulan, BPDP telah dikunjungi ribuan orang dari BPDP mempunyai 9 hall dengan Ketujuh, Bale Prabu Nilakendra, backpacker Jakarta, DPD RI, hingga nama raja-raja Sunda yaitu: Pertama, menampilkan Purwakarta pada MenPAN. Bahkan MENPAN berucap Bale Prabu Maharaja Linggabbhuwana masa demokrasi liberal 1959-1967. tidak menyangka kota sekecil yang menyajikan sejarah tatar Kedelapan, Bale Prabu Surawisesa Purwakarta tetapi mempunyai museum sunda . Kedua, Bale Prabu Niskala menyajikan Purwakarta pada masa secanggih BPDP. Dari seluruh hall dan Wastukencana yang menampilkan orde baru 1968-1998 hingga masa 13 multimedia, ada 3 multimedia yang hall of fame sosok para pemimpin reformasi 1998-sekarang. Kesembilan, sangat menarik perhatian pengunjung, Purwakarta dari masa ke masa. Bale Ki Pamanah Rasa, memberikan yaitu e-book yang dapat membaca gambaran Digjaya Purwakarta sendiri, foto instant langsung jadi Ketiga, Bale Prabu Dewaniskala, Istimewa 2008-2018. bareng Pak Bupati, dan keliling menggambarkan Purwakarta pada Purwakarta dengan sepeda. masa pengaruh Mataram dan Diorama ini diakhiri dengan VOC dengan rentang waktu tahun pemutaran film dokumenter tentang Saat ini beberapa daerah 1620-1799. Keempat, Bale Prabu Purwakarta dan tatar Sunda masa lalu melakukan studi banding ke BPDP, Ningratwangi, menyajikan Purwakarta hingga saat ini di ruang mini thetare. seperti dari Kab Bandung, Kab pada masa HIndia BElanda 1800- Hampir seluruh menggunakan sumber Cirebon, Bapuspida Jabar, Malang 1942. arsip , baik yang dimiliki oleh KAD hingga Gianyar. Di masa mendatang maupun dari khasanah ANRI. Diorama Kang Dedi masih mempunyai Kelima, Bale Prabu Jayaningrat , ini juga tidak hanya melulu berisi mimpi yaitu akan membuat Diorama menampilkan gambaran Purwakarta tentang informasi Purwakarta namun Nusantara pada tahun 2016, bahkania pada masa pergerakan nasional dan juga Seluruh Tatar Sunda dari praasasti masih memimpikan adakan hadirnya masa pendudukan Jepang. Keenam, nya hingga kebudayaanmnya.Bahkan Diorama Dunia di Purwakarta. Semoga Bale Prabu Dewata menyajikan termasuk kebudayaan nusantara. terwujud Kang.(agg) keadaan Purwakarta pada masa 44 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

CERITA KITA Octavia Syafarwati : MENGENAL ARSIP KARTOGRAFI LEBIH DEKAT P ada sebuah lorong Diorama Indonesia dan sekitanya. skala. Peta merupakan salah satu dari Sejarah menuju hall D, data geospasial , dimana terdapat Bapak Randy seorang Pada saat itu teknologi pemetaan dua jenis peta, yaitu peta umum dan guru Sekolah Dasar Kartika Kelas 2 masih sederhana. Nah, peta-peta peta khusus”, jawab Kak Arti yang dengan muridnya yang berjumlah 15 telah memandu diorama selama dua orang berhenti dan meminta muridnya yang adik lihat adalah peta-peta yang tahun. Kak arti juga menambahkan untuk mendengarkan penjelasan dari terdapat pada Arsip Nasional Republik bahwa pada awalnya peta yang pemandu diorama bernama Kak Arti Indonesia (ANRI)”, jawab Kak Arti dibuat menggunakan teknologi yang terkait dengan peta yang terpampang yang sedang bertugas memandu sederhana yaitu dengan sketsa ketika pada jalanan yang menurun. sekolah tersebut. Kak Arti kemudian para pelaut berlayar dengan bantuan menyebutkan khazanah arsip peta rasi bintang sebagai titik acuan. Empat peta yang terpampang pada yang terdapat diANRI terdiri atas Badan sisi kanan lorong menggambarkan Koordinasi Survey dan Pemetaan Seorang siswi bernama Gemintang transformasi peta wilayah Indonesia Nasional (Bakosurtanal), Biro Pusat menunjuk peta yang kedua dengan dan sekitarnya. “Kak, mengapa pada Statistik (BPS), Departement van tangannya mungil sembari berjinjit dan peta pertama, pulau-pulau Indonesia Oorlog (DVO), Direktorat Topografi bertanya “Kakak, jika peta itu adalah tidak seperti sekarang? Apakah Angkatan Darat (Dittopad), dan gambar muka bumi, kenapa ada pulau-pulau tersebut mengalami Topografische Dienst. gambar manusia di sisi kanan dan kiri perubahan?” tanya salah satu siswi peta?”. Tak lama kemudian, Kak Arti pada pemandu diorama. “Pada peta Pada kesempatan pertama, menjawab “gambar manusia pada sisi pertama dan kedua merupakan seorang siswa bernama Gigih kanan dan kiri adalah gambar ciri fisik peta sketsa yang digambar ketika bertanya “Kak Arti, peta itu apa?”. dari orang-orang yang pernah ditemui para pelaut mengarungi kepulauan “Peta adalah gambaran muka bumi di oleh pembuat peta. atas bidang datar yang menggunakan Majalah ARSIP Edisi 65 2015 45

CERITA KITA Pengunjung sedang memperhatikan arsip peta yang ditampilkan di salah satu Diorama Sejarah Perjalanan Bangsa Kak Arti lalu mengeluarkan buku saku dari amplop cokelat bertuliskan Pada peta keempat, terpampang Tak terasa lorong yang menurun Arsip Nasional Republik Indonesia peta dengan kualitas gambar dan telah dilalui, para siswa/i SD Kartika untuk dijadikan sebagai hadiah bagi warna yang baik. “Adik-adik pada dan Bapak Randy tampak puas dengan para siswa/i yang bisa menjawab peta terakhir yang dilihat adalah peta penjelasan kak Arti. Diakhir pemaparan pertanyaan Kak Arti. Tak lama dari khazanah Badan Koordinasi mengenai pengenalan peta, Kak Arti kemudian dengan suaranya yang Survey dan Pemetaan Nasional atau berpesan kepada siswa/i yang duduk cukup lantang, Bapak Randy berkata disingkat dengan Bakosurtanal yang di kelas 2 SD “Peta adalah salah satu “Anak-anak sebentar lagi Kak Arti kini telah berubah nama menjadi bukti dari wilayah territorial dari NKRI, akan memberikan hadiah bagi yang Badan Informasi Geospasial atau diharapkan dengan pengetahuan bisa menjawab pertanyaan”. BIG”, penjelasan dari Kak Arti sambil tentang peta, dapat meningkatkan mengarahkan tangannya kepada peta rasa cinta tanah air”. Dengan anggukan kepala dari yang didominasi oleh warna biru dan Bapak Randy, kemudian Kak Arti hijau. Instansi BIG adalah intansi yang dengan suara lembutnya melontarkan bertanggung jawab dalam mengelola pertanyaan “adik-adik, ilmu apa dan menerbitkan peta. yang mempelajari peta?” Beberapa lama kemudian, seorang siswa dengan nametag bernama Johanes mengangkat tangan dan menjawab “Geografi, kak”, dengan senyuman ramah Kak Arti merespon “jawaban Adik Johanes, kurang tepat. Meskipun demikian Kak Arti akan member hadiah buku saku sebagai apresiasi dari keberanian adik dalam menjawab pertanyaan kakak”. Kak Arti lalu melanjutkan pembahasan dari pertanyaan yang telah dilontarkan “Ilmu yang mempelajari peta disebut dengan Kartografi”. Pada peta ketiga yang agak sulit untuk dilihat oleh siswa dan siswi dibawah bimbingan Bapak Randy, Kak Arti menjelaskan bahwa pada peta ini sudah menggunakan metode pemetaan yang lebih maju dibanding dua peta sebelumnya. Peta tersebut menggunakan Ilmu Geodesi dan survey lapangan sehingga peta yang dihasilkan lebih akurat daripada dua peta. Selain itu peta ini juga telah menampilkan posisi astronomis dari daerah yang dipetakan. 46 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

ANRI RAIH PENGHARGAAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2014 Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyerahkan penghargaan Peringkat ke-1 (satu) Keterbukaan Informasi Publik Kategori Lembaga Tahun 2014 kepada Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan Dini Saraswati Jakarta, ARSIP - Arsip Nasional 2014 di Istana Wakil Presiden, peringkat sepuluh terbaik berdasarkan Jakarta. penilaian tahap pertama. Maka Republik Indonesia (ANRI) meraih terpilihlah ANRI sebagai Peringkat ke-1 (satu) Keterbukaan Informasi Peringkat ke-1 (satu) Keterbukaan Pemeringkatan keterbukaan Publik Kategori Lembaga Tahun 2014 dengan nilai akhir 94.4 Informasi Publik Kategori Lembaga informasi pada badan publik Dalam sambutannya, JK Tahun 2014 dalam Anugerah dimaksudkan untuk mengetahui mengatakan salah satu keberhasilan demokrasi adalah transparansi. Pemeringkatan Keterbukaan tingkat kepatuhan badan publik dalam Karena dengan transparansi, maka masyarakat dapat mengetahui setiap Informasi Badan Publik 2014 yang melaksanakan Undang-Undang Nomor kejadian dan peristiwa yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan dan diselenggarakan oleh Komisi 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan parpol. Kalau transparan, maka dia cenderung bersih Tambah JK. (Rick) Informasi Pusat. Penghargaan Informasi Publik (UU KIP). dengan tersebut diserahkan langsung oleh motode penilaian yang dilakukan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam dua tahapan,pertama yaitu Self Jusuf Kalla (JK) kepada Deputi Bidang Assessment Questioner dan Verifikasi Informasi dan Pengembangan Sistem Website. Selanjutnya adalah Visitasi Kearsipan Dini Saraswati mewakili ke seluruh badan publik yang memiliki Kepala ANRI, Jumat, 12 Desember bobot yang cukup untuk masuk dalam Majalah ARSIP Edisi 65 2015 47

LIPUTAN SEMAKIN MAMPU MENGELOLA ARSIP DENGAN BAIK, SEMAKIN MODERN ORGANISASI Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto secara simbolis menyerahkan arsip statis BATAN kepada Kepala ANRI Mustari Irawan di Kantor BATAN, Jl. Kuningan Barat, Mampang Prapatan Jakarta (24/12) Jakarta, ARSIP - Badan Tenaga kearsipan dengan baik. Marilah kita BATAN telah menyerahkan arsip Nuklir Nasional (BATAN) serahkan jadikan kebiasaan mengelola arsip statis nya untuk keempat kalinya, ini arsip statisnya kepada Arsip Nasional itu menjadi lifestyle kita, menjadi pola artinya ada perhatian yang sangat Republik Indonesia (ANRI). Arsip budaya kita, ujarnya. Lebih lanjut Djarot besar sekali dari pimpinan tertinggi Statis BATAN diserahkan oleh Kepala menambahkan bahwa pengelolaan Batan imbuhnya. Lebih lanjut Mustari BATAN Djarot Sulistio Wisnubroto arsip yang baik menjadi indikator menambahkan pentingnya dukungan kepada Kepala ANRI Mustari Irawan manajemen kinerja organisasi. dari pimpinan tertinggi di instansi di Kantor BATAN, Jl. Kuningan Barat, Semakin kita mampu mengelola arsip, dalam penyelenggaraan kearsipan. Mampang Prapatan Jakarta (24/12). maka semakin modern organisasi kita Tanpa dukungan dari pimpinan tambahnya. penyelenggaraan kearsipan tidak akan Dalam sambutannya, Djarot berjalan secara optimal. (sa) mengajak kepada seluruh jajarannya Mustari pun mengapresiasi acara untuk melaksanakan pengelolaan penyerahan arsip statis BATAN. 48 Majalah ARSIP Edisi 65 2015

MUSTARI IRAWAN DAN MARENS ENGELHARD TANDATANGANI SECOND ADENDUM EP ANRI-NAN Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Mustari Irawan dan Kepala Arsip Nasional Belanda (NAN), Marens Engelhard menandatangani Second Adendum to the Executive Program (EP) Jakarta, ARSIP - Kepala Arsip Nasional NAN dalam rangka pelestarian arsip antara ANRI dan NAN ini merupakan Republik Indonesia (ANRI), Mustari dan peningkatan pemahaman sumber tindak lanjut Memorandum of Irawan dan Kepala Arsip Nasional daya manusia di bidang kearsipan. Understanding (MoU) kedua belah Belanda (NAN), Marens Engelhard pihak yang ditandatangani pada 13 menandatangani Second Adendum Dalam Second Adendum ini, Maret 2013 di Jakarta dan di The to the Executive Program (EP). kedua belah pihak menyepakati Hague (29/03/2013) serta Executive Penandatanganan Second Adendum kerjasama digitalisasi arsip “Indices Program yang ditandatangani pada 21 dilaksanakan pada 27 Februari 2015 Algemene Secretarie”, digitalisasi Agustus 2013. (sa) di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 4 arsip pilihan mengenai “Residentie Gedung C ANRI, Jakarta. Second Archieven”, digitalisasi “Indices BOW” Adendum merupakan perubahan dan Pelatihan di Bidang Kearsipan. kedua Executive Program ANRI dan Penandatangan Second Adendum Majalah ARSIP Edisi 65 2015 49