Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore BK Kelas IX

BK Kelas IX

Published by GuruBKzamanNow TV, 2021-10-05 10:45:10

Description: BK Kelas IX

Search

Read the Text Version

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Orang yang berinteligensi linguistik tinggi akan berbahasa lancar, baik dan lengkap. Ia mudah mengembangkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, mudah belajar beberapa bahasa, mudah mengerti urutan arti kata-kata dalam belajar bahasa. Mereka juga mudah untuk menjelaskan, mengajarkan, menceritakan pemikirannya kepada orang lain. Mereka lancar berdebat, mudah ingat dan bahkan dapat menghafal Al-Qur’an dengan waktu singkat. b. Kecerdasan Logika-Matematika. (Logical-Mathematical Intelligence) Kecerdasan logika dan matematika adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal-hal yang besar. Ini adalah jenis keterampilan yang sangat dikembangkan pada diri insinyur, ilmuwan, ekonom, akuntan, detektif, dan para anggota profesi hukum. Orang yang mempunyai inteligensi matematis-logis sangat mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi dalam pemikiran serta cara mereka bekerja dan suka pada menepukan pola atau memcahkan rumus. Dalam menghadapi banyak persoalan, dia akan mencoba mengelompokkannya sehingga mudah dilihat mana yang pokok dan yang tidak, mana yang berkaitan antara yang satu dengan yang lain, serta mana juga yang merupakan persoalan lepas. Maka, dia tidak mudah bingung. Mereka juga dengan mudah membuat abstraksi dan suatu persoalan yang luas dan bermacam-macam. c. Kecerdasan Visual-Spasial (Spatial-Visual intelligence) Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal- hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warna, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang. Kecerdasan visual-spasial ini memungkinkan orang membayangkan bentuk-bentuk geometri atau tiga dimensi dengan lebih mudah. Ini karena ia mampu mengamati dunia spasial secara akurat dan mentransformasi presepsi ini. Termasuk didalamnya adalah kapasitas untuk menvisualisasikan, menghadirkan visual dengan grafik atau ide spasial, dan untuk mengarahkan diri sendiri dalam ruang secara cepat. Visual-spasial bisa diartikan juga sebagai sebuah model yang melihat secara deskriptif bagaimana seorang individu menggunakan kecerdasan mereka untuk memecahkan masalah dan menghasilkan bentuk. Profesi yang biasa dihasilkan adalah pelukis, fotografer, desainer, pemahat, dll. d. Kecerdasan Musikal (Musical Intelligence) Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang. Bagi mereka yang memiliki kecerdasan ini dengan mudah belajar dan bermain musik secara baik. Yang menonjol adalah mereka dapat mengungkapkan perasaan dan pemikirannya dalam bentuk musik. Mereka dengan mudah mempelajari sesuatu bila dikaitkan dengan musik atau dalam lagu. Kecerdasan jenis ini adalah bakat yang dimiliki oleh para musisi, komposer, perekayasa rekaman. 47

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII e. Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence) Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, temperamen, serta gerakan tubuh orang lain. Kepekaan akan ekspresi wajah, suara, isyarat dari orang lain juga termasuk dalam kecerdasan ini. Secara umum kecerdasan interpersonal berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menjalin relasi dan komunikasi dengan berbagai orang. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok. Kecerdasan jenis ini biasanya dimiliki oleh para pemimpin, para guru, fasilitator, motivator, polisi, pemuka agama, dan penggerak massa. Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi biasanya sangat mudah bekerja sama dengan orang lain, mudah berkomunikasi dengan orang lain. Hubungan dengan orang lain bagi mereka yang memiliki kecerdasan sungguh serasa sangat menyenangkan. Mereka dengan mudah mengenali dan membedakan perasaan serta apa yang dialami teman dan orang lain. Kebanyakan mereka peka terhadap teman, terhadap penderitaan orang lain, dan mudah berempati yakni mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain saat berinteraksi dengan orang tersebut. Banyak diantaranya suka memberi masukan kepada teman, saudara atau orang lainnya hal ini bertujuan agar mereka maju. Maka, tidak jarang sekali dia berperan sebagai komunikator, sebagai fasilitator dalam pertemuan atau dalam perbincangan masalah penting. Dan mereka juga dengan mudah menjadi penggerak massa karena kemampuannya mendekati masa itu. f. Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence) Kecerdasan intrapersonal atau cerdas diri adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri serta kemampuan untuk bertindak secara adaptatif berdasar pengenalan diri itu, dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai, etika dan moral, serta memiliki kesadaran tinggi akan gagasan-gagasannya. Ia sadar akan tujuannya hidupnya sehingga tidak ragu- ragu untuk mengambil keputusan pribadi. Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh para filosof, penyuluh agama, pembimbing, serta kadang kala pemimpin juga memiliki kecerdasan ini. Orang yang memiliki Kecerdasan ini biasanya mudah berkonsentrasi dengan baik karena dapat mengatur perasaan dan emosinya sehingga kelihatan sangat tenang. Pengenalan akan dirinya sungguh sangat mendalam dan seimbang, kesadaran spiritualitasnya juga sangat tinggi. Orang tipe ini kebanyakan refleksif dan suka bekerja sendirian. Bahkan, kadang kala mereka suka menyepi sendiri di tempat terasing. g. Kecerdasan Gerak-Tubuh (Bodily-Kinesthetic Intelligence) Kecerdasan gerak tubuh atau ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan. Kemampuan seperti ini biasanya dimiliki oleh para atlet, aktor, pemahat, ahli bedah atau seniman tari. Kecerdasan gerakan tubuh yang sering juga disebut body smart ini, memang penemuan Gardner yang paling controversial, karena beberapa orang berpendapat control terhadap fisik bukanlah bentuk dari kecerdasan. Namun, Gardner dan peneliti-peneliti lain dalam bidang multiple intelligences mempertahankan pendapatnya. Individu dengan kecerdasan gerakan tubuh, secara alami memilliki tubuh yang atletis dan memiliki keterampilan fisik. Ia juga memiliki kemampuan dan merasakan bagaimana seharusnya tubuh bergerak. 48

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Orang yang mimiliki kecerdasan gerak tubuh dapat dengan mudah mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka pikirkan dan rasakan dengan mudah diekspresikan dengan gerak tubuh, dengan tarian dan ekspresi tubuh. Mereka juga dengan mudah dapt memainkan mimik, drama, dan peran. Mereka dengan lihai melakukan gerakan tubuh dalam olahraga dengan segala macam variasinya. h. Kecerdasan Naturalis ( Naturalist Intelligence) Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta, melakukan pemilahan-pemilahan runtut dalam dunia kealaman, dan menggunakan kemampuan ini secara produktif- misalnya berburu, bertani, atau melakukan penelitian biologi. Kecerdasan seperti ini biasanya dimiliki oleh para pecinta alam, para petani,pendaki gunung, pemburu. Ide Gardner tentang kecerdasan naturalis baru muncul pada tahun 1995 dan dipublikasikan tahun 1997. Sampai sekarang teori tentang kecerdasan ini masih terus dalam proses penyempurnaan. Seseorang yang memiliki kecerdasan naturalis tinggi biasanya dapat dilihat dari kemampuannya mengenal, mengklafikasi, dan menggolongkan tanaman-tanaman, binatang serta alam yang ada disekitarnya. No Multiple Pekerjaan Pengembangan Inteligence 1 Linguistik Guru Bahasa, penerjemah, Membaca buku apa saja, berlatih novelist, pengarang drama, pidato atau bercerita, menceritakan penyunting buku, penyunting banyak kejadian yang terjadi kepada bahasa orang lain, mengikuti tambahan pelajaran kebahasaan, membiasakan menggunakan bahasa baku, 2 l o g i k a - Mentalist, penasihat keuangan, Berhitung mental, mencari cara matematika kontraktor, guru matematika, termudah melakukan sesuatu, akuntan, bankir, software belajar aritmatika, bermain sempoa, programmer, web programmer, sudoku, congklak dan catur, berlatih pegawai pajak, pegawai saham, penjumlahan perencana keuangan, risk analist, peneliti 3 Visual-spasial Pelukis, desainer, pembuat Mendesain, menggambar, menghafal peta, navigator, pembuat jalan, visualisasi bentuk barang seni, arsitek, teknik sipil, pilot 4 Musik Arranger, pemain musik, Berlatih musik, buatlah sebuah grup komposer, penyanyi musik, mendengarkan banyak musik. 49

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 5 Interpersonal Pekerja sosial, pengusaha, Membaca buku tentang bersosial, penyebarinformasi,custommer komunikasi, mempelajari psikologi, service representative, mempelajari komunikasi. agen pemasaran, manajer pemasaran pendakwah, guru, networker 6 Intrapersonal Psikolog, Pemuka agama, Guru Mempelajari ilmu psikologi, BK, Konselor, teolog. mempelajari paedagogik, androgogi, membaca buku penafsiran tentang diri, 7 Kinestetik Pesenam, atlet olahraga, Melakukan kegiatan fisik secara pelatih olahraga, pengrajin, teratur montir, dan penjahit 8 Naturalis Petani, pemerhati lingkungan, Mencari informasi tentang lingkungan peneliti lingkungan, peneliti hidup, membaca topik-topik tanah, peneliti tumbuhan, lingkungan hidup,bercocok tanam, dokter, nelayan, pendaki, dan memelihara hewan piaraan pemburu KESIMPULAN Tuliskanlah kesimpulanmu dengan meneruskan kalimat yang telah disediakan! 1. Kemampuan yang saya miliki dalam bidang ......................................................................... 2. Saya menyenangi profesi yang cocok dengan kemampuan yang saya miliki tersebut, yaitu ..................................................................................................................................... 3. Pengembangan yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan saya tersebut diantaranya adalah ............................................................................................................... ............................................................................................................................................... 4. Kelemahan yang saya miliki dalam bidang ............................................................................ 5. Saya menyenangi profesi yang sesuai dengan kelemahan yang saya miliki tersebut, yaitu . ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 6. Pengembangan yang akan saya lakukan untuk meningkatkan kelemahan saya tersebut diantaranya adalah ............................................................................................................... ............................................................................................................................................... 50

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII MENGENAL MINAT DIRI Bidang Bimbingan : Pribadi Aspek Perkembangan : Penerimaan diri dan pengembangannya Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat Tujuan : Mengenal kemampuan dan keinginan diri (Pengenalan) Penguatan Imtak : Al-Baqarah 216 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas SEPATU BAGUS YANG TAK BAGUS Di sebuah kota, hidup seorang pengrajin sepatu, terkenal dengan karya-karya sepatu buatannya yang mampu membuat pelanggan merasa sangat puas. Kini, untuk dibuatkan sepatu olehnya, pelanggan harus menunggu kurang lebih dua bulan agar sepatunya rampung, karena banyaknya pemesan. Suatu ketika, seorang anak muda sangat antusias untuk memesan sepasang sepatu yang akan digunakannya pada acara graduasi sekolahnya. Pikirnya jika ia menggunakan sepatu karya pengrajin terkenal, ia akan terlihat lebih gagah, menunggu satu atau dua bulan adalah suatu konsekuensi yang wajar demi meraih hal tersebut. Tibalah waktunya ia bertemu dengan pengrajin sepatu. Tak disangka pengrajin itu sangat ramah. Ketika kaki si pemuda sedang diukur, pengrajin banyak bertanya tentang si pemuda, dari warna kesukaan, peruntukkan sepatu, dan kehidupan pribadi si pemuda. Namun, pemuda ini, menjawab dengan malu-malu dan tidak mau berterus-terang. Si pengrajin tahu bahwa si pemuda malu-malu dan tidak mau berterus terang walaupun ia meminta si pemuda untuk jujur dan tegas. Akhirnya pengrajin bertanya dengan lebih lugas. “Sepatunya ingin lancip atau bulat?” Tanya pengrajin. “Bagaimana tuan saja, tuan pengrajin terkenal tentu tahu yang mana yang bagus untukku”. “Apakah sepatunya ingin tinggi dan berhak?” Pengrajin meneruskan pertanyaannya. “Bagaimana tuan saja, tuan pengrajin terkenal tentu tahu yang mana yang bagus untukku”. “Bagaimana dengan bahannya?” Pengrajin bertanya dengan nada setengah kesal. “Bagaimana tuan saja, tuan pengrajin terkenal tentu tahu yang mana yang bagus untukku”. “Baiklah kalau begitu, datanglah sebulan lagi, Insyaa Allah sepatunya sudah selesai” Ungkap pengrajin. Pemuda tersebut lalu pulang dengan gembira. Sebulan kemudian, pemuda tersebut kembali ke tempat pengrajin sepatu. Betul saja sepatu yang ia pesan sudah jadi. Bahkan pengrajin masih mengingat si pemuda. Tak lama, 51

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII pengrajin memberikan sebuah sepatu kepada pemuda. Pemuda langsung mencoba sepatu tersebut. Sepetu tersebut ukurannya pas, namun wajah pemuda terlihat sangat tidak puas. “Maaf tuan, saya melihat wajah anda tidak puas, apakah ada yang salah?” Tanya pengrajin. “Sepatu ini bagus namun tidak bagus untukku” Jawab si pemuda. “Sebenarnya aku tak suka dengan bentuknya, dan lagi ini terlalu tinggi untukku, bahkan bahannya pun terlalu mewah untukku.” Si pemuda terlihat sangat kecewa. “Maaf tuan, saya sudah berusaha sebaik mungkin. Bahkan saya berusaha keras menanyakan MINAT tuan, namun, Tuan sendiri pun tak tahu minat tuan. Aku tidak tahu sepatu seperti apa yang bagus menurut tuan.” Pengrajin menjelaskan. Si pemuda menyadari ini adalah kesalahannya, ia kemudian membayar pesanan sepatunya tersebut sambil berpikir dalam hati “Sepatu ini mahal, membuatnya pun lama seharusnya sepatu ini bagus untukku.” Ini adalah sepatu bagus yang tak bagus. A. Apakah Minat Itu? Menurut Ginzberg, Ginzburg, Axelrad, dan Herna (1951), perkembangan dalam pemilihan pekerjaan mencakup tiga tahapan utama yaitu fantasy, tentatif, dan realistik. Dua tahap daripadanya, yaitu masa tentatif dan realistik masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa tahap. Masa tentatif meliputi empat tahap yaitu minat, kapasitas, nilai, dan transisi. Sedangkan masa realistik terdiri dari tahap eksplorasi, kristalisasi, dan spesifikasi. Dari umur 11 hingga 17 tahun, remaja ada dalam tahap tentative dari perkembangan karir, sebuah transisi dari tahap pengambilan keputusan realistis dari masa dewasa muda. Ginzberg percaya bahwa kemajuan remaja terlihat mulai dari mengevaluasi minat mereka (11 hingga 12 tahun) lalu mengevaluasi kemampuan mereka (13 hingga 14 tahun) sampai mengevaluasi nilai mereka (15 hingga 16 tahun). Pemikiran berubah dari yang kurang subyektif hingga pemilihan karir yang lebih realistis pada usia 17 dan 18 tahun. Ginzberg menyebut usia 17 dan 18 tahun hingga awal 20-an sebagai tahap realistis dalam pemilihan karir. Salah satu perkembangan dalam pemilihan pekerjaan adalah pada tahapan minat. Tahapan ini berkisar antara 11 hingga 12 tahun. Tahapan ini terjadi Pada masa tentative. Pada masa ini pilihan karir anak mengalami perkembangan. Mula-mula pertimbangan karier itu hanya berdasarkan kesenangan, ketertarikan, dan minat saja tanpa pertimbangan apapun sedangkan faktor-faktor lainnya tidak dipertimbangkan. Menyadari bahwa minatnya berubah- ubah maka anak mulai memikirkan dan bertanya kepada dirinya sendiri apakah dia memliki kemampuan (kapasitas) melakukan pekerjaan yang dia inginkan, dan apakah pekerjaan itu cocok dengan minatnya. Tahap berikutnya, waktu anak bertambah besar anak. Masa tentatif berlangsung mencakup anak usia lebih kurang 11 tahun sampai 18 tahun atau pada masa anak bersekolah di SMP dan SMA. Pada masa ini, pilihan pekerjaan seseorang mengalami perkembangan. Walaupun minat pada usia SMP masih berubah-ubah, alangkah baiknya kita semua mengenal minat kita. Hal ini ditujukan sebagai bahan perenungan apakah minat kita sudah sesuai dengan kapasitas (kemapuan) yang kita miliki, atau sebaliknya. Lalu, dilanjutkan dengan perenungan lainnya yaitu apakah minat ini akan diandalkan sebagai vokasi/karir yang akan kita pilih untuk masa depan atau hanya kesukaan semata. Firman Allah SWT dalam Al-quran surat Al Baqarah ayat 216 mengingatkan kita bahwa minat kita bisa jadi tidak baik untuk kita. 52

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII ‫َوَع َس ٰٓى أَن ُِتُبّ ۟وا َشْئـًا َوُهَو َشٌّر َلّ ُك ْم ۗ َوٱ َلّلُ يـَْعلَُم َوأَنتُْم َل تـَْعلَ ُموَن‬ Artinya: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian minat sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Orang yang berminat pada suatu hal akan memberi perhatian, mencarinya, mengarahkan diri, berusaha mencapai/ memperoleh sesuatu itu. (Munandir, 1995). Minat dapat membangkitkan “power”, kekuatan, dorongan yang mengarahkan kepada optimalisasi pendakian objek tertentu. B. Identifikasi Minat Teori Tipe Kepribadian Teori tipe kepribadian (Personality type theory) merupakan teori yang dikemukakan oleh John Holland dimana ia mengemukakan bahwa harus dilakukan usaha untuk mencocokkan pilihan karir individu dengan kepribadiannya (Holland, 1987 dalam Santrock, 2001). Menurut Holland, apabila individu menemukan karir yang sesuai dengan kepribadiannya, maka individu kemungkinan besar akan menikmati karir yang dipilihnya tersebut dan bertahan dalam pekerjaan tersebut dalam waktu yang cukup lama. Holland mengemukakan ada 6 kepribadian dasar yang harus dipertimbangkan ketika menyesuaikan keadaan psikologis individu dengan karir. Kepribadian tersebut adalah realistic, investigative, artistic, social, enterprising, dan convensional, keenam tipe kepribadian ini biasa disingkat menjadi RIASEC. Berikut merupakan perbedaan karakteristik dari setiap kepribadian. Realistic Investigative Artistic Social Enterprising Conventional 1. Kemampuan 1. Kemampuan 1. Berpikir abstrak 1. Komunikatif 1. Percaya diri, 1. Tergantung pada mekanikal, bersikap asertif orang lain psikomotor, dan memecahkan 2. Menyukai 2. Bersahabat, atletik yang baik mudah bergaul 2. Mudah 2. Tidak kreatif masalah dan estetika beradaptasi 2. Jujur 3. Suka memberi 3. Suka kedisiplinan analitis yang baik (keindahan) dan membantu 3. Ambisius dan ketepatan 3. Setia 2. Cenderung 3. Kreatif, suka hal- 4. Baik, impulsif 4. Kemampuan 4. Suka 4. Suka kegiatan- berpikir hal kompleks, berbicara dan memperhatikan kegiatan di luar matematis emosional, 5. Bertanggung memimpin yang detail jawab baik 5. Lebih suka 3. Suka intuitif, ideal 5. Efisien bekerja dengan 6. Berjiwa 5. Suka mesin, alat-alat, mengobservasi, 4. Lebih suka kelompok menggunakan 6. Melaksanakan tumbuhan, dan mempelajari, dan bekerja secara pengaruh tugas secara hewan mengevaluasi 7. Mempunyai seseorang teratur mandiri toleransi yang 6. Lebih menyukai cukupbaik 6. Kemampuan 7. Kemampuan kegiatan-kegiatan 4. Lebih suka 5. Suka menyanyi, interpersonal klerikel dan yang bersifat fisik bekerja sendiri menulis, 8. Dapat yang cukup baik numerical yang memahami baik 7. Lebih menyukai 5. Pemberi ide berakting, 7. Penuh energi, tugas-tugas 9. Kemampuan ekstrovert, 8. Terorganisir kongkrit 6. Hati-hati, kritis, melukis verbal dan optimis, persuasif personal yang 9. Stabil dan bersifat 8. Tidak terlalu suka dan selalu ingin 6. Imaginatif baik 8. Suka mengambil tradisional bersosialisasi resiko, spontan tahu 5 7. Tidak suka 9. Suka mengontrol 7. Suka kedisiplinan hal-hal yang 8. Berorientasi tugas konvensional 9. Sistematis 8. Tidak dapat diduga 9. Tidak suka hal-hal 9. Tidak suka yang kompleks keteraturan (lebih menyukai kesederhanaan) 53

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Realistic Investigative Artistic Social Enterprising Conventional Individu dengan Individu dengan Individu-individu Individu-individu ini Individu-individu Individu-individu dengan kepribadian sering mempunyai kepribadian ini lebih kepribadian ini ini lebih suka kemampuan verbal ini menggunakan ini menunjukkan berinteraksi dan hubungan baik memilih karir- lebih berorientasi dengan dunianya interpersonal kemampuan ketidaksukaan melalui ekspresi yang baik. Mereka karir yang bersifat pada konsep dan artistik, cenderung lebih sesuai untuk verbalnya untuk terhadap aktivitas- menghindari situasi memasuki profesi praktis dan biasanya teori. Mereka yang konvensional yang berhubungan memimpin orang aktivitas yang tidak dan interpersonal. dengan manusia, menggunakan alat- lebih berperan Individu-individu seperti mengajar, lain, mendominasi terstruktur. Mereka ini lebih baik pekerja sosial, alat. Seperti buruh, sebagai pemikir berorientasi pada konseling, dan individu, dan lebih sesuai dalam karir, sperti seni dan semacamnya. bertani, mekanik, dari pada sebagai menulis. menjual produk atau pekerjaan sebagai teknisi, supir alat- pelaksana. Mereka hal lain ke orang. bawahan, seperti alat besar sering menghindari Mereka lebih sesuai pegawai bank, adanya hubungan untuk memilih sekretaris, dan petugas interpersonal dan karir, seperti sales, arsip. lebih sesuai dengan bidang politik, dan karir- manajemen. karir yang berkaitan dengan matematika dan pengetahuan. a. Realistic Orang yang memiliki kepribadian realistic cenderung memilih aktivitas yang bersifat nyata, teratur dan sistematis. Mereka Senang melakukan sesuatu yang berhubungan dengan benda-benda, alat, mesin atau hewan. Umumnya cenderung mampu dalam hal mekanik, elektrik, pertanian & teknik. Akan tetapi cenderung kurang memiliki kemampuan dalam hubungan sosial. Orang dengan kepribadian ini memiliki sifat praktis, terus terang, keras kepala, kurang fleksibel, kaku, tidak suka menonjolkan diri dan kurang memiliki minat sosial. Orang tipe ini memilih pekerjaan-pekerjaan dalam bidang seperti teknik, mekanik dan pertanian. b. Investigative Orang yang memiliki kepribadian ini cenderung memilih aktivitas yang berhubungan dengan penyelidikan atau pengamatan yang sistematis terhadap budaya, biologi maupun fisika agar dapat mengerti dan mengontrol hal-hal tersebut. Tipe seperti ini memiliki sifat analitis, kritis, ingin tahu, rasional, suka bekerja sendiri. Cenderung memiliki kemampuan matamatik dan ilmiah serta kurang dalam kemampuan kepemimpinan. Tipe ini menyukai pekerjaan-pekerjaan seperti peneliti, analis riset pasar, ahli astronomi, ahli antropologi dll. c. Artistic Orang yang memiliki kepribadian artistic cenderung memilih aktifitas yang ambigius, bebas dan tidak sistematis. Senang memanipulasi benda, verbal maupun tubuh manusia untuk menciptakan suatu bentuk seni. Cenderung memiliki kemampuan dibidang seni-bahasa, musik, drama, tulis menulis, dan puisi. Akan tetapi, cenderung kurang mampu dalam bidang klerikal (administrasi/ perkantoran). Tipe ini memiliki sifat sulit diatur, emosional, ekspresif, idealistik, tidak praktis imajinatif, menyukai kebebasan, kreatif, sensitif, orisinal, tidak suka ikut-ikutan. Menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan seni, musik, drama, tari, tulis- menulis, bahasa, desain. d. Social Orang yang memiliki kepribadian social cenderung memilih aktivitas yang berhubungan/ melibatkan orang lain. Seperti memberi informasi, melatih, mengembangkan maupun menyembuhkan. Cenderung memiliki kemampuan dalam hubungan interpersonal seperti memahami orang lain, mengajar serta kurang mampu dalam hal-hal yang bersifat keteknikan. Orang tipe ini memiliki sifat senang menolong orang lain, kooperatif, sabar, ramah, bersahabat, empatik, persuasif, hangat, pengertian dan bijaksana. Tipe ini suka dengan pekerjaan humas, pekerja sosial, psikolog, konselor, rohaniwan dll. 54

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII e. Enterprising Orang yang memiliki kepribadian enterprising cenderung memilih aktivitas yang bersifat mempengaruhi orang lain. Semangatnya besar & energik, serta berani mengambil resiko. Cenderung menolak aktivitas-aktivitas yang bersifat sistematis dan penyelidikan/penelitian. Cenderung memiliki kemampuan dalam bidang kepemimpinan dan hubungan interpersonal serta kurang mampu dalam bidang pelatihan ilmiah. Orang tipe ini memiliki sifat ambisius, ingin populer, percaya diri, ingin memimpin, ramah, energik, pandai mempengaruhi orang lain, banyak bicara, suka menonjolkan diri. Umumnya memilih pekerjaan seperti entertainer, marketing, pengacara, jaksa, politikus, broker dll. f. Conventional Seseorang yang memiliki kepribadian conventional cenderung memilih aktivitas yang sistematis dan teratur. Menyenangi aktivitas yang berhubungan dengan data seperti menyimpan catatan, mengumpulkan/mengatur data, melakukan filing data. Umumnya menolak aktivitas yang ambigius, bebas dan tidak sistematis. Cenderung memiliki kemampuan dalam bidang klerikal dan sistem bisnis serta kurang mampu dalam bidang artistik. Tipe seperti ini memiliki sifat teliti, hangat, sopan-santun, rapi, patuh, kurang imajinatif, kurang fleksibel, praktis, hati-hati, teratur. Umumnya memilih pekerjaan dalam bidang Akuntansi, sekretaris, pegawai Administrasi kantor, teller bank, bagian pembukuan. ASESSMEN TIPE KEPRIBADIAN HOLLAND Disajikan 42 pernyataan tentang kepribadian. Kamu diminta untuk memberikan nilai 1 (satu) untuk pernyataan yang sesuai dengan diri kamu, dan nilai 0 (nol) untuk pernyataan yang tidak sesuai dengan diri kamu. Tidak ada pertimbangan benar atau salah dalam angket ini sehingga diharapkan kamu dapat mengisinya dengan jujur agar hasil yang didapat sesuai dengan kepribadian kamu. Silahkan mengerjakan. No PERNYATAAN Nilai 1 Saya terampil dalam kemampuan mekanikal atau atletik 2 Saya menikmati belajar dan merasa lebih percaya diri untuk memecahkan masalah matematika ataupun sains 3 Saya menyenangi berperan serta dalam kegiatan seni 4 Saya senang bertemu dan berbicara dengan banyak orang 5 Saya menyukai komunikasi dengan orang lain untuk menjual, membujuk atau memimpin 6 Saya menyenangi kegiatan organisasi 7 Saya menyenangi kegiatan yang berkenaan dengan teknis dan mekanik. 8 Saya menyenangi kegiatan yang memerlukan jalan keluar yang kreatif 9 Saya lebih senang bergabung dengan kelompok mendiskusikan seni 10 Saya tertarik pada kegiatan membantu orang lain seperti mengajar, membantu dalam masalah pribadi 11 Saya meyenangi kegiatan mempengaruhi dan memimpin orang lain 12 Saya menyukai aktivitas-aktivitas yang pasti, terikat dan sistematik 13 Saya lebih senang melakukan kegiatan yang menguras tenaga daripada kegiatan yang menuntut saya duduk dan menguras pikiran saya 55

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 14 Saya senang bertanya kepada orang lain untuk mengetahui sesuatu 15 Saya senang mengekspresikan diri dalam cara yang bebas dan tidak tersistematis, seperti membuat musik, seni, atau menulis 16 Saya tertarik dengan kegiatan sosial 17 Saya tertarik untuk membuka usaha sendiri 18 Saya menyenangi kegiatan perkantoran 19 Saya lebih menyenangi otomotif dibandingkan dengan seni 20 Saya menyenangi kegiatan pencarian kebenaran 21 Saya senang membicarakan seni dengan teman 22 Saya senang berdiskusi dengan orang lain mengenai banyak hal 23 Saya memerlukan popularitas untuk dapat memengaruhi orang lain 24 Saya dapat bekerja sama dan mengikuti perintah orang lain 25 Saya senang bekerja dengan menggunakan alat-alat (misal: gergaji, obeng, mesin jahit, dll) 26 Saya selalu penasaran terhadap segala sesuatu yang tidak saya ketahui 27 Saya senang berdiskusi tentang ekspresi dan mengembangkan produk artistic 28 Saya senang bertemu dan berkenalan dengan orang baru 29 Saya menyukai bekerja dengan orang lain, tapi lebih memilih membujuk dan mengatur dibanding untuk menolong 30 Saya senang bekerja di depan komputer dibanding bekerja di luar 31 Saya merasa diri saya tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain 32 Saya senang melakukan kegiatan introspeksi pada sesuatu 33 Saya merasa diri saya kreatif 34 Saya memandang diri saya baik kepada semua orang 35 Saya merasa diri saya adventurous 36 Saya senang dengan kerapihan 37 Saya tidak menyenangi basa-basi 38 Saya senang kegiatan yang menggunakan logika 39 Saya merasa diri saya sensitif 40 Saya perhatian kepada semua orang 41 Saya merasa dominan dibanding orang lain 42 Saya menyenangi kedetailan sehingga orang dapat paham dengan informasi yang diberikan Setelah selesai, pindahkan jawabanmu ke tabel yang sudah disediakan. Pindahkan sesuai dengan nomor yang tersedia. Jika sudah selesai, silahkan jumlahkan ke bawah dan buatlah kesimpulan. LEMBAR JAWABAN R I A S E C ANGKET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. JUMLAH 56

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII KESIMPULAN 1. Kepribadian karirku yang paling besar adalah ...................................................................... 2. Kepribadianku kedua terbesar adalah .................................................................................. 3. Kepribadianku ketiga terbesar adalah .................................................................................. 4. Berdasarkan asessmen tersebut maka saya memiliki sifat-sifat ........................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 5. Hal baru yang saya dapatkan pada bagian ini adalah ........................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... C. Assesmen Minat ASESSMEN MINAT Berikut ini disajikan daftar-daftar berbagai macam pekerjaan yang tersusun dalam berbagai kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 12 macam pekerjaan. Setiap pekerjaan merupakan keahlian khusus yang memerlukan latihan atau pendidikan keahlian tersendiri. Mungkin hanya beberapa diantaranya yang anda sukai. Anda diminta untuk memilih pekerjaan mana yang ingin anda lakukan atau pekerjaan mana yang anda sukai, terlepas dari besarnya upah atau gaji yang akan diterima. Juga terlepas dai apakah anda akan berhasil atau tidak dalam mengerjakan pekerjaan tersebut. Tugas anda adalah mencantumkan nomor atau angka pada tiap pekerjaan dalam kelompok-kelompok yang tersedia. Berilah nomor (angka) 1 untuk ekerjaan yang paling anda sukai diantara kedua belas pekerjaan yang tersedia pada setiap kelompok, dan dilanjutkan dengan pemberian nomor 2; 3; dan seterusnya berurutan berdasarkan besarnya kadar kesukaan anda terhadap pekerjaan itu, dan nomor 12 anda cantunkan untuk pekerjaan yang paling tidak disukai dari daftar pekerjaan yang tersedia pada kelompok tersebut. Bekerjalah secepatnya, dan tulislah nomor-nomor sesuai dengan kesan dan keinginan anda yang pertama muncul. Jika anda wanita, gunakanlah daftar pekerjaan yang tersusun di bagian kanan pada setiap kelompok (bagian w). Jika anda laki-laki gunakanlah daftar pekerjaan yang tersusun di bagian kiri setiap kelompok (bagian L). 57

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Mulailah dengan membaca basmallah! L W Teknologi pertanian A Teknik sipil Akuntan Teknologi pertanian Ilmuan Mekanik pesawat terbang Manajer penjualan Akuntan Seniman Ilmuan Wartawan Penjual hasil-hasil mode Seniman Pianis konser Wartawati Guru sekolah dasar Pianis konser Guru sekolah dasar Manager bank Sekretaris Desainer interior Perancang busana Dokter Dokter Ahli Pembuat alat-alat B Ahli Statistik Petugas Perakitan alat Ahli Kimia Industri Bagian keuangan perusahaan Broadcaster Ahli Kimia Industri Artis Profesional Reporter Penulis Artis Profesional Dirigen Orkestra Penulis Psikolog Pendidikan Sekretaris organisasi Pemain Musik Orkestra Psikolog Pendidikan Ahli Bangunan Sekretaris Ahli Bedah Pembuat Seni Keramik Ahli Kehutanan Ahli Bedah Guru Pendidikan Olahraga C Auditor Keuangan Auditor Keuangan Ahli Meteorologi Ahli Meteorologi Marketing Marketing Arsitek Guru Kesenian Penulis drama Penulis Drama Komponis Komponis Kepala Yayasan Sosial Kepala Sekolah Pegawai Kotapraja (Pemda) Resepsionis Penata rambut Ahli Mebel (furniture) Dokter Hewan Dokter Hewan Ahli Ukur tanah Pramugari Tukang Bubut Operator Mesin Rajut D Ahli Biologi Ahli Biologi Periklanan Agen Biro Iklan Dekorator Interior Dekorator Interior Ahli sejarah Ahli sejarah 58

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Kritikus Musik Kritikus Musik Pekerja Sosial Pekerja Sosial Pegawai Asuransi Penulis Steno Penjilid Buku Tukang Cat Apoteker Apoteker Penjelajah Penjelajah Tukang Listrik Ahli Pertamanan Penilai Pajak Pendapatan Petugas Mesin Hitung Wartawan E Perancang Pakaian Ahli Perpustakaan Petugas Wawancara Perancang Perhiasan Guru Musik Pembina Rohani Ahli Perpustakaan Guru Musik Petugas Arsip Ahli pengeboran Penyebar Agama Petugas Arsip Dokter Gigi Perencana Proyek Karyawan pabrik Terapis Montir Guru MIPA Pembina Keolahargaan Ahli Pertanian Ahli Reparasi Jam Guru MIPA Ahli Pertanian F Fotographer Fotografer Penulis Majalah Penulis Majalah Pemain Organ Pemain Organ Organisator Kepramukaan Petugas Palang Merah Petugas Pengiriman Barang Pegawai Bank Petugas Mesin Perkayuan Pengurus Rumah Tangga Ahli Kacamata Ahli Sortir Kulit Perawat Peternak Instalator Ahli Pasang Lensa Pembantu Kasir Bank Kasir Ahli Botani Ahli Botani Marketing Marketing Kritikus Buku G Ahli Pustaka Musik Pembina Klub Remaja Kritikus Buku Ahli Pustaka Musik Pegawai Kantor Pembina Klub Remaja Ahli Bangunan Ahli Rontgen Pegawai Kantor Tukang Binatu Nelayan Ahli Rontgen Pembuat Arloji Petani Bunga Petugas Mesin Sulam Kasir Ahli Tata Buku Ahli Astronomi Ahli Astronomi Peraga Alat-alat Kosmetika Juru Lelang Penata Panggung Penata Panggung 59

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII H Pemimpin Band Pemimpin Band Juru Kampanye Juru Kampanye Pegawai Pos Pegawai Pos Tukang Ledeng Penjahit Ahli Psikoterapi Ahli Fisioterapi Sopir Pengangkutan Peternak Ayam Montir Radio Ahli Reparasi Permata Juru Bayar Juru Bayar Ahli Geologi Ahli Geologi Petugas Hubungan Masyarakat Petugas Hubungan Masyarakat Penata Etalase Penata Etalase Penulis Sandiwara Radio Penulis Sandiwara Radio I Petugas Kesejahteraan Sosial Petugas Kesejahteraan Sosial Petugas Ekspedisi (Surat) Penyusun Arsip Tukang Sepatu Juru Masak Perawat Perawat Orang Tua Petani Tanaman Hias Tukang Kebun Tukang Las Petugas Mesin Kaos kaki Petugas Pajak Petugas Pajak Asisten Laboratorium Asisten Laboratorium Salesmen Asuransi Sales Barang Perancang Motif Tekstil Perancang Motif Tekstil Penyair Penyair Pramuniaga Toko Musik Pramuniaga Toko Musik Tulislah di bawah ini 3 (tiga) macam pekerjaan yang paling ingin Anda lakukan atau Anda sukai. (tidak harus pekerjaan yang tercantum dalam daftar yang ada) 1. ............................................................................................................................................... 2. ............................................................................................................................................... 3. ............................................................................................................................................... Selanjutnya pindahkan jawabanmu ke kolom yang telah disediakan dengan catatan: 1. Kelompok pekerjaan diisikan sesuai dengan kolom yang telah disediakan. Contoh kelompok pekerjaan A diisikan pada kolom A, kelompok pekerjaan B diisikan pada kolom pekerjaan B dan seterusnya. 2. Mulai mengisi secara berurutan dari atas ke bawah dengan mengawali dari kolom yang diberi tanda bintang (*) dan jika telah terisi sampai bawah maka lanjutkan ke atas. Contoh kelompok pertanyaan A di mulai dari kolom pertama hingga kebawah, kelompok pekerjaan B dimulai dari kolom ke 2, kemudian 3,4,5,6,7,8,9,10,11,12, dan terakhir kolom 1. Begitu seterusnya. 3. Jumlahkan kesamping! 60

Bimbingan dan Konseling A B C D E F G H I JUMLAH SMP Islam Al Azhar KELAS VIII * No KATEGORI * 1 Outdoor * 2 Mechanical * 3 Compotational * 4 Science * 5 Personal Contact * 6 Aesthetic * 7 Literary * 8 Musical 9 Social 10 Clerical 11 Practical 12 Medical Hasil Urutkanlah hasil kerjamu dari kategori yang memiliki jumlah terendah hingga kategori yang memiliki jumlah tertinggi. Kemudian, tuliskan urutan tersebut di tabel yang telah disediakan di bawah ini! Urutan Kategori Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Urutan tersebut merupakan kelompok minat kamu dari yang paling kamu minati hingga kelompok yang paling tidak diminati. Untuk mengetahui makna dari hasil pekerjaanmu tentang minat, kamu dapat membaca pembahasan dari kelompok kerja. 61

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII D. Pembahasan 1. Outdoor Outdoor merupakan kategori minat yang mengarah pada aktivitas di luar ruangan atau di lapangan terbuka, misalnya kegiatan outbound, travelling, eksplorasi pertambangan, dan sebagainya. Pekerjaan bada kelompok ini dilakukan diluar, di udara terbuka, dan tidak berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin. Contoh pekerjaan yang sesuai  untuk laki- laki antara lain petani, penjaga hutan, penyelidik, ahli sortir kulit, nelayan, petani tanaman hias, juru ukur, nelayan, supir. Sedangkan untuk wanita antara lain ahli pertamanan, peternak, petani bunga dan tukang kebun, pekerjaan pertanian, guru pendidikan jasmani, pramugari kapal, pembina keolahragaan, dan peternak. 2. Mechanical Mechanical merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang mekanik atau teknik, misalnya teknik mesin, teknik sipil, dan sebagainya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain insinyur sipil, montir, pembuat arloji, tukang las, ahli pembuat alat-alat, tukang bubut, tukang listrik, montir, instalator, pembuat arloji, montir radio, tukang las. Sedangkan untuk wanita antara lain ahli kacamata, petugas mesin sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam. 3. Computational Computational merupakan kategori minat yang mengarahpada kemampuan di bidang perhitungan atau yang berhubungan dengan angka-angka, misalnya ahli pembukuan, akuntan, dan sebagainya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain akuntan, auditor, kasir, petugas pajak. Sedangkan untuk wanita antara lain pegawai urusan gaji, juru bayar, pegawai pajak, guru ilmu pasti. 4. Scientific Scientific merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang scientific, misalnya peneliti, ahli matematika, dan sebagainya. Pekerjaanbada bidang inimembutuhkan keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain ilmuwan, ahli biologi, ahli astronomi dan insinyur kimia industry. Sedangkan untuk wanita antara lain ilmiahwati, ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, asisten laboratorium. 5. Personal Contact Personal contact merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang persuasif, misalnya ahli komunikasi, marketing, dansebagainya. Pekerjaan ini banyak berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain penyiar radio, petugas wawancara, sales asuransi, pedagang keliling. Sedangkan untuk wanita antara lain sales girl, pegawai rumah mode, penyiar radio, petugas humas. 6. Aesthetic Aesthetic merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang seni gambar atau arsitektur, misalnya pelukis, senipatung, arsitek, dan sebagainya. Pekerjaan ini berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu. Contoh pekerjaan yang sesuai  untuk laki-laki antara lain  seniman, artis, arsitek, decorator, fotografer dan penata panggung. Sedangkan untuk wanita antara lain seniwati, guru kesenian, artis, penata panggung. 62

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 7. Literary Literary merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang literatur atau buku-buku, misalnya ahli perpustakan, petugas administrasi, dan sebagainya. Pekerjaan ini berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca dan mengarang. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain wartawan, pengarang, penulis skenario, ahli perpustakaan, penulis majalah. Sedangkan untuk wanita antara lain wartawan, kritikus buku, penyair, penulis sandiwara radio. 8. Musical Musical merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang musik, misalnya ahli komposer musik, pemain musik, dan sebagainya. Seseorang dengan kategori ini berminat memainkan alat-alat musik atau untuk mendengarkan orang lain bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan musik. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain pianis konser, komponis, pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga toko musik. Sedangkan untuk wanita antara lain pemain organ, guru musik, komponis, pianis konser,dan pramuniaga toko musik. 9. Social service Social service merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang pelayanan sosial, misalnya sukarelawan, pekerja sosial, ahli kemasyarakatan, dan sebagainya. Seseorang dengan kategori ini berminat terhadap kesejahteraan penduduk dengan keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasehati tentangproblem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang besar atau kuat tentang pelayanan. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain guru SD, psikolog pendidikan, kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah. Sedangkan untuk wanita antara lain guru SD, psikolog pendidikan, petugas kesejahteraan social, ahli penyuluh jabatan, dan petugas palang merah. 10. Clerical Clerical merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang ketrampilan tangan, misalnya sekretaris, notulen, pembuat kerajinan, dan sebagainya. Seseorang dengan kategori ini berminat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain manajer bank, petugas arsip, petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi (surat). Sedangkan  untuk wanita antara lain  sekertaris pribadi, juru ketik, penulis steno, pegawai kantor, penyusun arsip. 11. Practical Practical merupakan kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang praktis, misalnya montir, ahli memperbaiki mesin, dan sebagainya. Seseorang dengan kategori ini berminat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain tukang kayu, ahli bangunan, ahli mebel, tukang cat, tukan batu, tukang sepatu. Sedangkan untuk wanita antara lain ahli penata rambut, tukang bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak. 12. Medical Kategori minat yang mengarah pada kemampuan di bidang medis atau kesehatan, misalnya dokter, perawat, ahli kesehatan dan sebagainya. Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap 63

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII hal-hal biologis pada umumnya. Contoh pekerjaan yang sesuai untuk laki-laki antara lain dokter, ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen. Sedangkan  untuk wanita antara lain  dokter, ahli bedah, dokter hewan, pelatih rehabilitasi pasien, perawat orangtua. KESIMPULAN Tuliskan kesimpulanmu tentang minat diri dengan melanjutkan kalimat-kalimat berikut! 1. Minat pekerjaan yang saya inginkan adalah ......................................................................... ............................................................................................................................................... 2. Kelompok minat yang paling saya minati adalah .................................................................. ............................................................................................................................................... 3. Kelompok minat kedua yang saya minati adalah .................................................................. ............................................................................................................................................... 4. Kelompok minat ketiga yang saya minati adalah .................................................................. ............................................................................................................................................... 64

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII MENERIMA DIRI Bidang Bimbingan : Pribadi Aspek Perkembangan : Penerimaan diri dan pengembangannya Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat Tujuan : Menerima keadaan diri secara positif (Akomodasi) Penguatan Imtak : Al-Baqarah 216 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas ilustrasi Salah satu alumni SMP Al Azhar mendatangi gurunya di SMP Al Azhar. Ia menceritakan bahwasanya ia telah gagal beberapa kali dalam tes masuk kedokteran sesaui dengan cita-citanya, sesuai dengan minatnya dari dahulu ia sekolah dasar sehingga ia banting setir menjadi desainer interior. Alumni ini dikenal oleh gurunya sebagai murid yang pandai dan dalam beberapa kesempatan meraih peringkat 1 di SMP. Hal ini membuat guru tersebut turut merenungkan apa yang terjadi sehingga muridnya ini tidak lolos dalam tes masuk kedokteran. Sebelum mengutarakan pendapatnya, alumni ini kemudian menjelaskan bahwa ia selalu gagal dalam tes kepribadian. Anggapnya, mungkin ia tidak memiliki nilai-nilai/ kepribadian-kepribadian yang harus dimiliki seorang dokter. Akhirnya ia berkonsultasi dengan seorang psikolog praktik mengenai kepribadiannya itu. Dari hasil konsultasinya dengan psikolog, akhirnya alumni itu menyadari, bahwa ia memiliki cita-cita yang secara kemampuan ia bisa mengejarnya, namun secara nilai (values) dan kepribadian ia tidak mampu menjadi dokter. Ia sempat sangat menyesal tidak mengasah values dan kepribadiannya agar cocok menjadi dokter. Namun, di pertemuan kesekian kalinya dengan psikolog tersebut, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil jurusan yang telah menerimanya sebagai mahasiswa. Kini ia telah memiliki usahanya sendiri. Ilustrasi di atas merupakan gambaran bahwasanya Allah sangat mengetahui apa yang baik untuk diri manusia. Manusia perlu menyadari bahwa Allah Maha mengetahui mana yang baik untuk manusia sesuai dengan firman Allah dalam surat al-baqarah ayat 216. Ilustrasi di atas juga menjelaskan bahwa dibalik semua kejadian pasti ada hikmahnya untuk manusia. Dengan menyadari hikmah yang terkandung dibalik sebuah kejadian, maka ia akan bersyukur. Ketika bersyukur maka akan bertambahlah kenikmatan yang dirasakan, sebaliknya ketika manusia kufur, maka manusia akan merasakan tersiksa. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat ibrohiim ayat 7-8. 65

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII ‫َوإِ ْذ َتََذّ َن َرُبّ ُك ْم لَئِ ْن َش َكْرُْت َلَِزي َدَنّ ُك ْم ۖ َولَئِ ْن َكَفْرُْت إِ َّن َع َذاِب لَ َش ِدي ٌد‬ Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; «Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih». Namun, banyak manusia yang tidak menyadari bahwa dibalik semua kejadian pasti ada hikmahnya. Manusia cenderung terpaku pada pada perasaan tersiksa karena apa yang diharapkannya tidak menjadi kenyataan, ia tidak segera menyadari hikmah dari yang terjadi. Pada ilustrasi diceritakan bahwa sang alumni menerima keadaan dirinya yang tidak cocok sebagai dokter. Ia berusaha mempelajari kembali dirinya. Ia mempelajari pekerjaan apa yang cocok dengan kemampuan dan kepribadian yang ia miliki. Kemudian ia tidak lagi memaksakan keinginannya untuk menjadi dokter. Pada akhirnya ia menemukan profesi yang cocok dengan dirinya dan mendapatkan kepuasan dari profesi yang dikerjakannya. Apa yang kita inginkan perlu diperjuangkan. Semua orang wajib berusaha dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun, manusia hanya bisa berusaha, Allah lah yang memiliki irodah untuk memutuskan apakah keinginan kita terwujud atau tidak. Pada dasarnya dalam menggapai apa yang kita inginkan akan ada tantangan baik dari internal (diri sendiri) maupun dari lingkungan sekitar (eksternal). Tantangan dari internal dapat berupa ketidakcocokan/ kelemahan antara keinginan, kepribadian, dengan kemampuan atau sifat-sifat negatif yang kita miliki. Pada bagian ini kita akan berupaya menyadari bahwa manusia memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Dengan menyadarinya, diharapkan kita dapat menerima keadaan diri kita secara positif. MENJADI DIRIKU Edcoustic Tak seperti bintang di langit Menjadi diriku Tak seperti indah pelangi Dengan segala kekurangan Karena diriku bukanlah mereka Menjadi diriku Ku apa adanya Atas kelebihanku…… Dan wajahku memang begini Terimalah aku Sikapku jelas tak sempurna Seperti apa adanya Ku akui ku bukanlah mereka Aku hanya insan biasa Ku pun tak sempurna Ku apa adanya Tetap ku bangga Atas apa yang ku punya Setiap waktu ku nikmati Anugerah hidup yang ku miliki 66

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII A. Menerima Kelemahan dan Kelebihan Secara Positif Renungkanlah sejenak kegiatan assesmen yang pernah dilakukan sebelumnya. Apa yang kamu pikirkan setelah membuat kesimpulan-kesimpulan dari kegiatan assesmen? Apakah ada perbedaan pengetahuan tentang diri sebelum dan sesudah melakukan beberapa assesmen dan membuat kesimpulan? Apakah kini kamu mengetahui kelemahan juga kelebihanmu? Paling tidak, sedikit demi sedikit terungkap apa yang selama ini belum kamu ketahui tentang diri. Kamu jadi mengetahui kelebihan kamu maka dengan ini percaya diri kamu akan bertambah dalam melakukan apa-apa saja yang kamu mampu. Kamu pun semakin menyadari beberapa kelemahan dalam diri yang perlu diperbaiki. Selain itu kamu akan memahami kegiatan apa saja yang cocok dengan keadaamu sekarang ini. Pertanyaannya adalah bagaimana kalau kegiatan yang kamu cita-citakan tidak sesuai dengan kemampuan dan kepribadian? Apakah kamu akan terus mengupayakan? Apakah kamu akan mengubah cita-cita? Atau bahkan kamu akan kebingungan? B. Kelemahan dan Kelebihanku Cocok Untuk Apa? Apakah kamu telah memiliki cita-cita? Jika belum, maka luangkanlah waktu sejenak untuk berpikir hendak menjadi apakah dirimu di masa yang akan datang. Pikirkan pencapain- pencapaian apa yang ingin kamu dapatkan (misal melanjutkan pendidikan, umroh, belajar di Eropa, memiliki cafe, butik atau lainnya), pikirkan juga usia berapakah kamu mencapainya. Jika sudah, renungkanlah apakah cita-citamu sudah mempertimbangkan aspek kelemahan dan kelebihan yang kamu miliki? Jika sudah, maka tantangan internal dalam menggapai cita- citamu telah kamu kuasai. Namun jika belum maka kamu perlu “menyesuaikan” cita-citamu. Menyesuaikan cita-cita dapat berarti mencocokan segala atribusi (kemampuan, kepribadian, nilai-nilai) dengan apa yang kita inginkan. Maknanya, atribusi harus selaras dengan cita-cita yaitu kita mengembangkan kepribadian sesuai cita-cita, meningkatkan kemampuan sesuai cita-cita, mengembangkan nilai-nilai pribadi sesuai dengan cita-cita. Atau, bisa juga cita-cita harus selaras dengan atribusi yakni cita-cita kita disesuaikan dengan kemampuan, kelebihan dan nilai-nilai pribadi. Pada dasarnya, kita cenderung lebih mudah menggapai cita-cita kita dengan menganalisis kelemahan dan kelebihan yang kita miliki. Kelemahan dan kelebihan tersebut dapat berupa kelemahan dan kelebihan dalam kepribadian, dalam kemampuan dan nilai-nilai pribadi. Contohnya untuk menjadi seorang pengusaha, kita perlu memiliki kepribadian enterprising, yaitu mampu membujuk, senang berkomunikasi dengan orang lain namun juga kompetitif disamping memiliki kemampuan berpikir kreatif, kemampuan menjual, dan kemampuan interpersonal, lebih jauh kita juga perlu memiliki nilai-nilai pribadi ekonomis, hemat, ulet, sungguh-sungguh dan tentu saja bersyukur. Jika masih terdapat ketidakcocokan atau kelemahan pada salah satu aspek kemampuan atau kelebihan, maka kita perlu mengupayakan agar kelemahan tersebut teratasi dengan melatih kemampuan atau memperbaiki sedikit demi sedikit kepribadian kita. Namun, jika kemampuan dan kepribadian kita tidak cocok dengan minat kita maka upayakan untuk merenungkan kembali apa minat kita sesungguhnya. C. Identifikasi Kecocokan Minat dengan Kepribadian dan Kemampuan Pada kegiatan-kegiatan sebelumnya kita telah melakukan assesmen kepribadian, kemampuan dan minat. Kesimpulan dari kegiatan tersebut dapat kamu gunakan untuk menerima secara positif keadaan diri kamu dengan cara bersyukur, berusaha dan merubah strategi. Bersyukur apabila minat (cita-cita) kamu sesuai dengan atribusi yang kamu miliki, berusaha apabila beberapa atribusi yang kamu miliki tidak sesuai dengan apa yang kamu cita- citakan, dan merubah strategi dengan merubah cita-cita apabila banyak atribusi yang kamu miliki bertentangan dengan cita-cita kamu. Perhatikan tabel berikut. 67

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII TABEL KECOCOKAN ANTARA MINAT, KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN Mendukung KEPRIBADIAN tidak mendukung Mampu Cocok Mendukung Kepribadian dan kemampuan kamu walaupun kamu memiliki kapasitas untuk mumpuni untuk menjadi apa yang kamu sukses melakukan apa yang kamu cita- KEMAMPUAN cita-citakan. Kamu perlu menganalisis citakan, namun kamu cenderung akan tantangan dari luar agar dapat tidak puas menjalankan apa yang kamu mewujudkan cita-cita kamu. Tantangan cita-citakan. tersebut antara lain: izin dari orang tua, Bahkan, beberapa profesi secara ketat prasyarat lain yang ditetapkan lembaga/ memilah dengan mempertimbangkan institusi dan mengusahakan secara kepribadian, beberapa profesi tersebut konsisten apa yang kamu cita-citakan. cenderung menolak apabila kepribadian Ingatlah selalu AL-Quran surat Ibrahiim pelamar tidak sesuai dengan standar yang ayat 7 yang artinya: diharapkan. Kamu perlu mengupayakan mengembangkan kepribadian yang sesuai “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu dengan cita-cita kamu. Ingatlah Al-Quran memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu surat Ar-Rad ayat 11 yang artinya: bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya sesuatu kaum sehingga mereka mengubah azab-Ku sangat pedih”. keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Butuh latihan Tidak cocok Tidak mendukung Jika kemampuan kamu tidak mendukung Lebih baik kamu renungkan kembali apa namun kepribadian kamu mendukung yang sebenarnya menjadi keinginan kamu kamu untuk menggapai cita-cita, mungkin berdasarkan kemampuan dan kepribadian ada proses yang perlu kamu evaluasi. Kamu yang kamu miliki. Jangan sia-siakan waktu, membutuhkan latihan lebih giat, belajar terimalah dirimu secara positif, tidak lebih giat, mengembangkan keterampilan- semua orang memiliki kemampuan dan keterampilan lebih giat dan memenuhi kelebihan yang sama. Cobalah mengenal persyaratan lain untuk menggapai cita- dirimu dengan mengetahui apa yang kamu cita. Bersungguh-sungguhlah dan jangan mampu, terima keadaan mu, bergeraklah malas. Ingatlah surat Al-Ankabut ayat 6 sesuai dengan keadaanmu. Ingatlah surat yang artinya: Al-baqarah ayat 216 yang artinya: “Dan barangsiapa yang bersungguh-sungguh, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal sesungguhnya kesungguhannnya itu untuk ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) dirinya sendiri.” kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” 68

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Kita lakukan identifikasi! 1. Berdasarkan assesmen kepribadian eneagram, kepribadian yang kamu miliki adalah? ............................................................................................................................................... 2. Berdasarkan kepribadian eneagram yang kamu miliki, profesi yang cocok untuk kamu adalah? ............................................................................................................................................... 3. Berdasarkan assesmen kepribadian MBTI, kepribadian yang kamu miliki adalah? ............................................................................................................................................... 4. Berdasarkan kepribadian MBTI yang kamu miliki, profesi yang cocok untuk kamu adalah? ............................................................................................................................................... 5. Berdasarkan assesmen kemampuan Multiple Inteligence, 3 kemampuan yang kamu miliki adalah? Tuliskan masing-masing profesi yang cocok di setiap kemampuan! a. .............................................. profesinya adalah ............................................................... b. .............................................. profesinya adalah ............................................................... c. .............................................. profesinya adalah ............................................................... 6. Berdasarkan assesmen minat tipe kepribadian karir Holland, 3 kepribadian dan minat terbesar kamu adalah? Tuliskan masing-masing profesi yang cocok di setiap kepribadian! a. .............................................. profesinya adalah ............................................................... b. .............................................. profesinya adalah ............................................................... c. .............................................. profesinya adalah ............................................................... 7. Berdasarkan assesmen minat RMIB, 3 kelompok minat kamu adalah? Tuliskan masing- masing profesi yang kamu inginkan di setiap kelompok minat tersebut! a. .............................................. profesinya adalah ............................................................... b. .............................................. profesinya adalah ............................................................... c. .............................................. profesinya adalah ............................................................... 8. Cita-cita pekerjaan kamu adalah? ............................................................................................................................................... KESIMPULAN 1. Berdasarkan kegiatan identifikasi kecocokan minat dengan kepribadian dan kemampuan yang kamu lakukan, termasuk dalam kategori apakah kamu? (pilih salah satu) a. Cocok b. Mampu c. Butuh latihan d. Tidak cocok 2. Setelah mengetahui kategori kecocokan minat dengan kepribadian dan kemampuan, kegiata apa yang akan kamu lakukan selanjutnya untuk menggapai cita-citamu? ............................................................................................................................................... 3. Apakah kamu menerima kelebihan dan kekurangan kamu? ............................................................................................................................................... 69

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII AKU POSITIF Bidang Bimbingan : Pribadi Aspek Perkembangan : Penerimaan diri dan pengembangannya Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat Tujuan : Menampilkan perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya (Tindakan) Penguatan Imtak : Al-Ankabut ayat 6, An-Najmu 39-41 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas ilustrasi Sisi : “Ka, kamu tugas Pak Fajar yang angket peminatan udah beres belum? Aku belum nih.” Chika : “Iya Sis, aku juga sama.” Chika : “kemarin baru diobrolin. Ih entah dapat ilham dari mana mamah sama papahku tiba-tiba ceramahin aku untuk masuk MIA.” Chika : “Iya Sis, aku juga sama.” Sisi : “kan mereka tau nilai IPA sama MTK aku engga gitu bagus, bisa sih, tapi kayanya aku lebih cocok di bahasa deh nilai aku di Bahasa Indonesia sama Bahasa Inggris lebih besar dibanding mapel lainnya, ekskul aku aja english club sama Mading. Aku seneng sastra, novel, sering bikin cerpen, ikut lomba nulis, seneng ke perpus baca novel, FLS2N aja aku juara bikin cerpen.” Chika : “Iya Sis, aku juga sama.” Sisi : “Terus cita-cita aku kan ingin jadi penerjemah film gitu, kan mending bahasa.” Chika : “Iya Sis, aku juga sama.” Sisi : “Sas, Sis, Sas, Sis, emang aku jualan online. Lagian sama apanya? Sejak kapan kamu pengen jadi penerjemah film? Dasar, kayanya aku salah orang curhat, ya udah aku mau ke ruang BK aja ketemu Pak Fajar.“ Chika : “Ikuuut!” Sisi : “Ayo cepetan” Mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi kamu yang sedang kelas IX akan mengalami seperti yang dialami Sisi. Perbedaan pendapat antara orangtua dan anak dalam merencanakan masa depan. Tapi, pada bagian ini kita belum membahas itu, pada bagian ini kita akan membahas menampilkan diri sendiri sesuai dengan atribusi yang kita miliki. Menampilkan diri sesuai atribusi positif merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang sebagai representasi kepribadian, kemampuan, minat dan nilai-nilai yang 70

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII dimilikinya. Tujuan dari menampilkan diri sesuai atribusi adalah menggambarkan diri secara positif, meningkatan kemampuan yang dimiliki, mengembangkan kepribadian dan nilai-nilai pribadi yang positif dan menggapai minat. Seseorang yang dapat menampilkan diri sesuai atribusi positif akan muncul sebagai seseorang yang berprestasi. Pada ilustrasi obrolan sisi dan siska, kita dapat menilai mana murid yang menampilkan diri sesuai atribusi positif dan yang tidak. Bisakah kamu menebak siapa? Salah satu murid dalam ilustrasi diceritakan memiliki minat besar dalam bidang bahasa. Ia memiliki kemampuan berbahasa, baik secara lisan maupun tulisan, tampak dari cara ia bercerita ia memiliki sifat penuh dengan antusiasme dan kesetiaan terhadap orang dekat, peduli pada banyak hal yang menunjukkan bahwa kemungkinan ia berkepribadian INFP yang cocok dengan profesi sebagai sastrawan. Sisi adalah contoh murid yang menampilkan diri sesuai atribusi positif. Untuk mendukung minatnya dalam bidang sastra, ia senang membaca sastra seperti novel dan cerpen. Untuk mengasah kemampuan bahasanya, disebutkan ia sering membuat cerpen, mengikuti ekstrakurikuler english club dan majalah dinding. Selain itu, untuk mendapatkan pengakuan kemampuannya dalam berbahasa, ia mengikuti lomba- lomba. Apakah kamu telah menampilkan diri kamu sesuai atribusi positif yang kamu miliki? A. Kepribadian Positif Sikap mental dan kepribadian kita masing-masing akan ditentukan oleh “aku” yang terdapat dalam diri kita sendiri. “aku positif” dan “aku negatif” hidup dalam diri kita yang selalu saling bertentangan dan saling menonjolkan sifatnya masing-masing. Penonjolan dari salah satu ”aku” ini akan melahirkan dan menentukan kepribadian kita masing-masing. Kepribadian ini selanjutnya akan menentukan berhasil atau gagalnya seseorang dalam usaha mencapai cita-cita hidupnya. Kepribadian yang tinggi, positif dan baik, ideal adalah mereka yang mampu menggunakan ‘akal pikiran’ yang positif dan tidak meninggalkan suatu hati nurani. Perjuangan hidup akan ditentukan oleh kepribadian (watak) kita masing-masing. Watak atau kepribadian merupakan salah satu faktor yang akan menentukan berhasilnya perjuangan hidup kita masing-masing. Setiap orang menginginkan hidup tentram, aman, senang dan bahagia. Keinginan itu awalnya berupa angan-angan barulah menjadi impian dan idaman yang akhirnya menjadi cita-cita. Angan-angan yang semula bagaikan bayangan kita akan berusaha menjadikan suatu kenyataan penuh harapan. Kita harus bercita-cita setinggi langit. Mereka yang tidak bercita-cita adalah manusia yang hidup pasrah (menyerah) kita akan menjadi pasif, menyerah pada apa adanya dan akhirnya berada dalam keresahan, putus asa. Mereka ini dikalahkan oleh keadaan. Mereka yang berhasil dalam mencapai cita-citanya adalah mereka yang dapat memenangkan masa depannya. B. Menampilkan Kemampuan Positif Tahukah kamu, Soekarno sang proklamator Indonesia yang terkenal dengan pidatonya pada masa mudanya terilhami oleh perkataan HOS Tjokroaminoto, “Demi menjadi orang besar, pemuda harus menulis seperti wartawan dan berbicara seperti orator.” Setiap malam, setelah HOS Tjokroaminoto masuk kamarnya dan mengunci pintu, Soekarno menjalankan aksinya berlatih pidato dengan sangat keras sambil menghadap cermin di kamarnya. Suatu malam Soekarno pernah mengatraksikan pengadilan rakyat di dalam kamarnya. Penghuni kamar yang lain pun terbangun dan mengintip Soekarno muda sedang belajar berpidato. Dengan sering berlatih beliau makin mantap mengejar cita-citanya sebagai orator. Soekarno muda banyak belajar pidato pada gurunya, HOS Tjokroaminoto. Beliau sering diajak Tjokro menemaninya menghadiri rapat-rapat akbar. Dari pengalaman itu, Soekarno muda 71

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII banyak belajar dari gaya pidato Tjokroaminoto. Soekarno muda juga sangat rajin membaca. Beliau menyelami pemikiran-pemikiran besar dunia: filsafat Yunani, revolusi Perancis, gerakan buruh Inggris, pemikiran marxisme, dan lain-lain. Di sekolah, ia sering mendengar pelajaran tentang pengadilan rakyat Yunani. Pelajaran itu sangat berkesan dalam ingatannya. Ia membayangkan pemikir-pemikir yang sedang marah selagi berpidato dan meneriakkan semboyan-semboyan seperti “Hidup Kemerdekaan”. Soekarno menjadi orang hebat karena pada masa mudanya ia bersungguh-sungguh meningkatkan kemampuannya yang positif demi mengejar cita-citanya. Percayalah, dengan bersunggguh-sungguh Allah akan memberikan kita keberhasilan. Percayalah, proses tidak akan mengkhianati hasil, karena sesungguhnya Allah telah berfirman: ‫َوأَن َلّْي َس لِِْلن َٰس ِن إَِّل َما َسَع ٰى َوأَ َّن َس ْعيَهُۥ َسْو َف يـَُر ٰى‬ Artinya: ‫َُثّ ُْيَزٰىهُ ٱ ْلََزآءَ ٱْلَْوَف‬ “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.” (An-Najm 39-41). Mari kita melakukan refleksi. Sudahkah kamu menampilkan kemampuan positifmu? Ingat kembali apa yang kamu cita-citakan, lalu apa saja yang pernah kamu lakukan untuk menggapai cita-citamu? Apakah kamu bersungguh-sungguh untuk menggapai cita-citamu? Berapa banyak waktu yang kamu gunakan untuk menggapai cita-citamu? Lebih banyak manakah waktu yang kamu gunakan untuk mengejar cita-citamu dengan waktu yang kamu gunakan untuk bermain dan berleha-leha (seperti main mobile legend, stalking instagram orang lain dan lainnya). KESIMPULAN 1. Yang telah saya lakukan untuk menampilkan kemampuan positif saya adalah .................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 2. Untuk meningkatkan kemampuan positif, saya berencana untuk melakukan ...................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 72

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII AKU AMBISI KENYATAAN USAHA Bidang Bimbingan : Pribadi Aspek Perkembangan : Penerimaan diri dan pengembangannya Tugas Perkembangan : Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat Tujuan : Menampilkan perilaku yang merefleksikan keragaman diri dalam lingkungannya (Tindakan) Penguatan Imtak : Al-Ankabut ayat 6, An-Najmu 39-41 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas ilustrasi Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, sehingga si calon penebang pohon itupun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin. Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon. Hari pertama bekerja, dia berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan terkesan dan memberikan pujian dengan tulus, “Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu”. Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. “Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?” pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi. Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, “Kapan terakhir kamu mengasah kapak?” 73

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Dari ilustrasi diatas, kita mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya adalah berusaha untuk menjaga kualitas diri adalah hal penting, hal ini dapat dilakukan dengan bekerjakeras. Namun, bekerjakeras tanpa pertimbangan hal yang perlu dievaluasi juga akan menurunkan kualitas diri. Apa yang kamu dapat dari llustrasi tersebut? A. AKU, Ambisi, Kenyataan, dan Usaha Setiap manusia pasti memiliki hal besar yang ingin dicapai. Hal besar ini dapat kita sebut sebagai AMBISI. Ambisi dapat berupa banyak hal, berupa keinginan untuk melakukan sesuatu atau bisa juga suatu pekerjaan yang ingin dilakukan. Ambisi ini nantinya akan memberikan motivasi internal (drive) yang mengarahkan kita agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Misalkan, seseorang berambisi untuk meng-umrohkan kedua orang tuanya, maka dia akan termotivasi untuk berusaha seperti menabung atau lainnya. Setiap manusia dalam mengejar ambisi tentunya memiliki kondisi kelemahan, kelebihan, peluang dan tantangan. Kondisi kelemahan, kelebihan, peluan dan tantangan ini dapat kita sebut sebagai KENYATAAN. Kemudian, dengan mengetahui kenyataan diri, kita termotivasi untuk melakukan upaya-upaya untuk mengurangi kelemahan, meningkatkan kekuatan, menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. Segala bentuk upaya untuk menggapai ambisi ini dapat kita sebut sebagai USAHA. AMBISI, KENYATAAN dan USAHA perlu kita petakan sebagai rencana dan aksi kita menjadi manusia yang lebih baik. 1. Ambisi Ambisi terdiri atas apa yang kita inginkan menjadi, apa yang ingin kita lakukan, apa yng ingin kita miliki, keinginan lain-lain apa yang sangat dikehendaki. Lanjutkan kalimat di bawah ini untuk mengidentifikasi ambisimu. Tuliskan beberapa Ambisi terbesarmu selain mendapatkan ridho Allah SWT! Aku ingin menjadi ................................................................................................................. Aku ingin melakukan ............................................................................................................. Aku ingin memiliki ................................................................................................................. Aku ingin ............................................................................................................................... 2. Kenyataan Kenyataan terdiri atas kelebihan, kelemahan, peluang dan tantangan. Kelebihan dapat diidentifikasi dari kepribadian dan kemampuan yang mendukung kita menggapai ambisi. Kelemahan dapat diidentifikasi dari kepribadian dan kemampuan yang kurang mendukung kita menggapai ambisi. Peluang dapat diidentifikasi dari kelebihan yang dimiliki lingkungan dan orang disekitar kita yang dapat mendukung kita untuk menggapai ambisi. Tantangan dapat diidentifikasi dari kekurangan yang dimiliki lingkungan dan orang disekitar kita yang menghalangi kita untuk menggapai ambisi. Lanjutkan kalimat di bawah ini untuk mengidentifikasi kenyataan dirimu. Kelebihan dari kepribadianku yang mendukungku menggapai ambisi diantaranya adalah . ............................................................................................................................................... Kelebihan dari kemampuanku yang mendukungku menggapai ambisi diantaranya adalah ................................................................................................................................... 74

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Kelemahan dari kepribadianku yang menghambatku menggapai ambisi diantaranya adalah ................................................................................................................................... Kelemahan dari kemampuanku yang menghambatku menggapai ambisi diantaranya adalah ................................................................................................................................... Salah satu faktor diluar diriku yang yang mendukungku menggapai ambisi diantaranya adalah ................................................................................................................................... Salah satu faktor diluar diriku yang yang menghambatku menggapai ambisi diantaranya adalah.................................................................................................................................... 3. Usaha Usaha merupakan segala bentuk upaya-upaya untuk mengurangi kelemahan, meningkatkan kekuatan, menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang. Lanjutkan kalimat di bawah ini untuk mengidentifikasi apa yang perlu kamu lakukan untuk menggapai ambisimu! Untuk menutupi kelemahan kepribadianku, aku akan melakukan ....................................... ............................................................................................................................................... Untuk menutupi kelemahan kemampuanku, aku akan melakukan ...................................... ............................................................................................................................................... Untuk meningkatkan kepribadian agar sesuai dengan ambisiku, akau akan melakukan ...... ............................................................................................................................................... Untuk meningkatkan kepribadian agar sesuai dengan ambisiku, akau akan melakukan ...... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... B. Mind Map AKU 1. Definisi Mind map AKU Mind map dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan dengan peta pikiran. Buzan (2008: 6) mengungkapkan bahwa mind map merupakan cara yang mudah dan kraetif untuk “memetakan” pikiran. Dengan menggunakan mind map ini, akan memudahkan kita dalam memasukkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi dari otak. Pengertian ini menekankan bahwa dengan menggunakan mind map, seseorang akan mudah untuk memasukkan maupun mengambil informasi dari otak, karena telah terpetakan secara jelas dan rinci. Metode mind map dapat membantu murid meningkatkan perecanaan karir, karena salah satu fungsi metode mind map adalah memudahkan suatu perencanaan (Buzan, 2008: 9). Mind map akan membantu untuk mengetahui posisi seseorang saat ini dan hal yang akan dicapai, dibandingkan hanya dengan merencanakan dalam pikiran. Hal tersebut dikarenakan perencanaan karir yang belum jelas dan hanya ada dalam pikiran bisa dipetakan dalam satu lembar kertas yang penuh warna sehingga mudah diingat, dipahami, dan menarik. 2. Cara mengembangkan mindmap AKU a. Siapkan kertas kosong, berukuran A4 atau A3 (lebih besar bila diperlukan). b. Siapkan spidol warna (lebih dari tiga warna) 75

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII c. Siapkan kertas dengan posisi landscape. d. Memulai dari tengah kertas untuk menggambar tema utamanya yaitu AKU, tuliskan nama kamu dan hiaslah dengan gambar. e. Buatlah cabang pertama yang menjelaskan ambisi f. Dari cabang tersebut buatlah sub-cabang yang terdiri atas ambisi-ambisimu, termasuk cita-cita dan sekolah lanjutan (Satu cabang dituliskan satu kata atau frasa). g. Buatlah cabang kedua yang menjelaskan tentang keadaan yang terdiri dari kelebihan, kelemahan, peluang dan tantangan yang telah di eksplorasi pada kegiatan sebelumnya. h. Buatlah cabang ketiga yang menjelaskan usaha-usaha kamu dalam menggapai ambisi. 3. Contoh membuat mindmap AKU 76

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 4. Praktik membuat mindmap Buatlah Mindmap perencanaan karir dengan menggunakan konsep AKU! 77

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Evaluasi Bagian I 1. Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan bagian I, sekarang anda diminta untuk mengevaluasi diri anda dengan cara melingkari pernyataan pada satu kelompok pernyataan yang menurut anda paling sesuai dengan keadaan diri anda sekarang ini! 2. Jangan beranjak ke halaman selanjutnya jika anda belum menyelesaikan evaluasi ini! 3. Mulailah dengan membaca basmallah! 1 A Saya memilih ekskul berdasarkan pertimbangan orang tua B Saya menyembunyikan kelemahan saya di depan teman-teman C Saya memperbaiki nilai-nilai saya yang kurang dengan belajar mandiri D Saya berani berbeda dalam hal mengekspresikan kemampuan 2 A Saya belajar dalam rangka menyiapkan ujian B Saya memilih suatu ekstrakurikuler karena teman dekat saya memilih yang sama C Saya bangga dengan kelebihan yang saya miliki D Saya belajar karena mengusahakan keinginan saya 3 A Saya memilih suatu ekstrakurikuler karena ingin berprestasi dalam bidang ekskul tersebut B Saya memiliki waktu belajar di rumah setiap hari C Saya belajar karena semua teman telah menguasai hal yang akan saya pelajari D Saya belajar karena semua orang juga belajar 4 A Saya menghindari perbuatan yang dapat merusak masa depan saya B Saya belajar karena itu merupakan kewajiban saya C Saya memilih ekskul sebagai pengisi waktu senggang bersama teman dekat D Orang tua saya memilihkan cita-cita untuk saya 5 A Saya mengandalkan kemampuan yang saya miliki untuk masa depan B Saya terus melatih kelebihan yang saya miliki C Saya tertarik melakukan yang teman saya lakukan D Saya harus melatih kemampuan saya karena orang tua menyuruh 6 A Saya memilih suatu cita-cita berdasarkan keinginan orang tua B Saya memilih suatu cita-cita karena mengikuti teman saya C Saya memilih suatu cita-cita karena saya merasa memiliki tanggung jawab D Saya memilih suatu cita-cita karena pertimbangan kemampuan saya 7. A Saya mengetahui kepribadian, kemampuan dan minat yang saya miliki B Saya merasa hasil asessmen tidak sesuai dengan keadaan saya C Saya berpikir hasil assesmen dapat digunakan untuk memilih peminatan di sekolah lanjutan D Saya berpikir hasil assesmen teman saya banyak yang sesuai dengan diri saya 78

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII KESIMPULAN 1. Jika nilai yang kamu miliki kurang dari atau sama dengan 14, maka kamu termasuk dalam kategori perlindungan diri. Ini berarti, kamu belum memiliki sikap yang positif terhadap diri kamu. Kamu cenderung “menyerahkan semua” kepada orang tua atau orang yang berpengaruh bagimu. Kamu tidak memahami pentingnya berusaha dan belajar, tidak pula menyadari bahwa semua orang memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing yang berbeda, seperti kamu dan orang tua kamu pun berbeda dalam hal kelemahan dan kelebihan. Usahakan untuk mulai memikirkan apa yang menjadi kewajibanmu sebagai murid kelas IX. 2. Jika nilai kamu berkisar dari 15 hingga 20, maka kamu termasuk kategori konformitas. Kamu sangat terpengaruh oleh keinginan teman dekat/ kelompok bermain. Kamu tidak benar-benar menerima keadaan diri kamu dan melakukan pengembangan sesuai kebutuhanmu. Pengembangan diri yang kamu lakukan masih sebatas mengikuti tren yang ada di kelompokmu. Contoh, jika kebanyakan temanmu mengikuti kegiatan bela diri, maka kamu cenderung untuk mengikuti pula kegiatan tersebut tanpa betul -betul paham apa tujuan dari mengikuti kegiatan tersebut. Usahakan tidak semua yang dilakukan temanmu kamu lakukan juga, pilahlah yang memang seuai dengan keadaan kamu. 3. Jika nilai kamu berkisar dari 21 hingga 27, maka kamu termasuk kategori sadar diri. Maknanya, kamu telah faham makna berusaha untuk kepentingan pengembangan diri. Berada dalam kategori ini, dapat berarti kamu telah mengengal kepribadian dan kemampuan yang kamu miliki, namun, kamu belum benar-benar mengekspresikan diri kamu sesuai dengan kepribadian dan kemampuan kamu. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor-faktor internal seperti sifat malu, kurang percaya diri, merasa belum sepenuhnya mampu dan rendah diri, atau bisa juga karena faktor-faktor eksternal seperti tidak tersedianya fasilitas untuk mengembangkan diri. Usahakan untuk terus mengembangkan rasa kepercayaan diri kamu untuk dapat mengekspresikan kelebihan yang kamu miliki. 4. Jika nilai kamu adalah 28, maka kamu berada dalam kategori seksama. Artinya, seluruh tugas perkembangan yang berkaitan dengan pengenalan diri dan pengembangannya di SMP telah kamu capai. Kamu telah mengenal kelemahan dan kelebihan kamu, kamu juga menghargai keadaan diri kamu secara positif dan dapat mengekspresikan kelebihan yang kamu miliki. Bagaimana cara menghitung perolehanmu? Silahkan pelajari di halaman selanjutnya. 79

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Pedoman penyekoran Pindahkan jawabanmu sesuai nomor, kemudian temukan skormu dengan memerhatikan penyekoran berikut! 1 A =2 2 A =2 3 A =5 4 A =5 B =3 B =3 B =4 B =4 C =4 C =4 C =3 C =3 D =5 D =5 D =2 D =2 5 A =5 6 A =2 7. A = 4 B =4 B =3 B =2 C =3 C =4 C =5 D =2 D =5 D =3 Jumlah Skor = 80

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII BAGIAN DUA WAWASAN DAN PERSIAPAN KARIR ilustrasi Fulan : “Assalamualaikum, kamu Milea ya? Milea : “Waalaikum salam, kamu siapa?” Fulan : “Aku ramal kita bakalan ketemu di SMA!” Milea : “Ramal-ramal, percaya ramalan itu salah satu perbuatan musyrik tahu! lagian aku pillih SMK bukan SMA.” Fulan : “SMK? Kamu jangan SMK ini berat, kamu gak akan kuat, eh kamu gak akan kuliah? ”. Milea : “Justru aku mau kuliah desain animasi, nah biar ada pengetahuan sama keterampilan buat masuk kuliah, aku mau masuk SMK peminatan Animasi.” Fulan : “Oh gitu, emang ada ya? Beneran bisa masuk kuliah?” Milea : “Ada dong salah satunya ada di SMKN 2 Bandung, Ya iyalah bisa, kan kuliah itu hak segala bangsa, dan oleh sebab itu SMK itu bukan sekolah yang ga boleh kuliah, tapi sekolah yang mendapatkan pengetahuan sama keterampilan ”. Fulan : “Kalau gitu, aku ramal kita bakalan ketemu di kantin SMK ” Milea : “Ah kamu mah ikut-ikutan aja. Ikuti lentera jiwamu dong jangan ikut arus air, main dong ke ruang BK ketemu Guru BK!” Pada kelas IX murid dihadapkan pada suatu keadaan dimana ia harus berhasil keluar dari SMP dengan khusnul khotimah. Khusnul khotimah ini maksudnya adalah tamat dalam keadaan baik. Keadaan baik tersebut dilihat dari hasil belajar dan kelanjutan studi pasca SMP. Jadi di kelas IX, terdapat dua tantangan utama, yaitu meraih kelulusan dengan nilai sebailk- baiknya dan mendapatkan sekolah sebaik-baiknya. Dengan alasan tersebut pertemuan murid secara perorangan dengan Guru Bimbingan dan Konseling menjadi lebih intens karena program peminatan. Program peminatan peserta didik merupakan upaya advokasi dan fasilitasi perkembangan peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga mencapai perkembangan optimal (Kemdikbud: 81

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 2013). Hasil dari program peminatan di SMP berupa rekomendasi peminatan yang digunakan sebagai bahan pertimbangan sekolah lanjutan untuk memfasilitasi peminatan peserta didik. Pada dasarnya, program peminatan di SMP ini ditujukan untuk memberikan wawasan dan membantu memfasilitasi persiapan karir murid. Pada bagian ini kegiatan dikhususkan agar murid memiliki kompetensi untuk: 1) Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri; 2) Menyadari keragaman nilai dan persyaratan dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu; 3) Mengidentifikasi ragam alternatif pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan diri. Pada bagian ini akan dibahas mengenai wawasan studi lanjutan pasca SMP dan wawasan lainnya dalam rangka persiapan karir. Wawasan studi lanjutan tersebut berupa jenis studi lanjutan pasca SMP, peminatan studi lanjutan serta prospek karirnya di masa yang akan datang, sedangkan wawasan dalam rangka persiapankarir berupa prasyarat dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu. 82

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII SEKOLAH LANJUTAN PASCA SMP Bidang Bimbingan : Karir Aspek Perkembangan : Wawasan dan Persiapan Karir Tugas Perkembangan : Mengenal kecenderungan karir Tujuan : Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri Penguatan Imtak : Al-Ankabut ayat 6, An-Najmu 39-41 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas TEKA-TEKEIKSPERIMEN SEDERHANA Artikanlah pesan teka-teki di bawah ini dengan menggunakan frasa PESAN RAHASIA sebagai petunjuk, kemudian jawablah pertanyaan pesan tersebut di tempat yang telah disediakan! PESAN RAHASIA 16 5 19 1 5 14 1 18 1 19 9 1 19 21 4 1 8 11 1 8 11 1 13 21 13 5 13 9 12 9 11 9 18 5 14 3 1 14 1 19 5 11 15 12 1 8 12 1 14 10 22 20 1 14 ? 20 21 12 9 11 1 14 ! Artinya: ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... Jawaban: 83

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII A. Pertimbangan dalam Memiih Sekolah Lanjutan Di kelas IX murid akan dihadapkan dengan pemilihan sekolah lanjutan. Bagian ini akan memberikan wawasan mengenai sekolah lanjutan pasca SMP. Pengenalan sekolah lanjutan ini ditujukan agar murid kelas menentukan pilihan sekolah lanjutan berdasarkan informasi yang valid, karena tidak sedikit informasi tidak valid yang beredar di masyarakat. Sebelum memulai ke informasi yang valid tentang sekolah lanjutan, mari kita identifikasi terlebih dahulu alasan mengapa kamu memilih sekolah. Silahkan urutkan dari alasan utama hingga alasan yang paling tidak penting mengapa memilih sekolah lanjutan! No. Aspek Urutan 1 Kemampuan diri 2 Jarak dari rumah 3 Lingkungan 4 Akreditasi 5 Lulusan 6 Ekstrakurikuler 7 Sarana dan prasarana 8 Kurikulum dan muatan lokal 9 Biaya 10 Harapan orang tua 11 Menunjang prospek/ harapan pribadi Hal-hal di atas memang perlu dipertimbangakan dalam memilih sekolah. Kita dapat membaginya menjadi kemampuan diri, lokasi sekolah, keadaan sekolah, dan dukungan orang tua. 1. Kemampuan diri Perlu kamu ketahui, sekolah lanjutan setelah SMP melakukan seleksi penerimaan murid dengan beberapa cara diantaranya adalah seleksi akademik, tes kemampuan dan prestasi. Seleksi akademik dan prestasi biasanya dilakukan sekolah negeri dengan melihat hasil Ujian Nasional dan prestasi akademik maupun non akademik. Seleksi akademik menggunakan nilai UN berdampak pada persaingan nilai UN yang nantinya muncul istilah passing grade (batas lulus). Sedangkan, tes kemampuan biasanya dilakukan sekolah swasta dan sekolah kejuruan dengan cara melakukan tes khusus (biasanya tes mata pelajaran, TPA dan keterampilan lainnya). Adanya seleksi ini menuntut kita untuk memiliki kemampuan dan/atau nilai mumpuni agar bisa bersaing dengan orang lain. Lebih jauh, adanya passing grade menuntut kita untuk menyadari beberapa sekolah memiliki peminat yang cukup besar sehingga persaingan untuk masuk ke sekolah tersebut pun menjadi lebih sengit karena emakin besar peminat, maka akan semakin besar passing grade yang muncul. Maka dari itu, kita perlu memertimbangkan kemampuan kita dalam memilih sekolah. Tetaplah bersemangat dan bersunggguh-sungguh sehingga kita dapat masuk ke sekolah yang kita inginkan. Man Jadd Wa Jadda, Siapa yang bersungguh-sungguh dia yang berhasil. 84

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 2. Lokasi Berkaitan dengan lokasi sekolah kita perlu mempertimbangkan lingkungan sekolah dan jarak. a. Lingkungan kita perlu memertimbangkan apakah lokasi sekolah tersebut akan menunjang pembelajaran yang baik bagi kita, atau apakah lokasi sekolah tersebut cenderung memikat kita untuk bermain. b. Jarak Jarak rumah dengan sekolah juga perlu dipertimbangkan, hal ini perlu dipikirkan karena semakin jauh lokasi rumah kita dengan sekolah semakin banyak waktu yang kita butuhkan dalam perjalanan. Hal ini akan berpengaruh pada kecenderungan kita untuk terlambat masuk sekolah dan kecenderungan kita kelelahan dalam perjalanan. 3. Keadaan sekolah Selanjutnya dalam memilih sekolah, kita perlu memertimbangkan keadaan sekolah tersebut. Dalam memertimbangkan keadaan, baiknya kita memerhatikan akreditasi, lulusan, kurikulum, muatan lokal, ekstrakurikuler dan sarana prasarana. a. Akreditasi dan profil lulusan Memertimbangkan akreditasi dan profil sekolah berguna untuk membantu kita dalam mewujudkan cita-cita. Biasanya, dalam brosus penerimaan murid baru selalu ditampilkan akreditasi dan profil lulusan, hal ini agar membantu kita mengetahui prospek lulusan sekolah tersebut. Akreditasi sekolah perlu kita ketahui karena semakin baik akreditasi biasanya berbanding lurus dengan kualitas pendidikan sekolah tersebut, akreditasi juga biasanya dikaitkan dengan jumlah murid yang diperbolehkan mengikuti seleksi ke perguruan tinggi (SNMPTN). Profil lulusan sekolah juga perlu kita perhatikan, semakin banyak lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi yang kamu minati, semakin besar peluang kamu dalam mewujudkan cita-cita kamu. b. Kurikulum, muatan lokal dan ekstrakurikuler Memertimbangkan kurikulum, muatan lokal dan ekstrakurikuler berguna bagi kita untuk mengembangkan diri sesuai dengan yang kita harapkan. Dalam memilih sekolah kita perlu mencocokkan apakah sekolah tersebut dapat membuat kita berkembang untuk mengejar cita-cita kita. Perhatikan kurikulum sekolah tersebut apakah akan memfasilitasi kita mengembangkan kemampuan kita untuk menunjang kebutuhan kita mewujudkan cita-cita. Misalkan, jika ingin menjadi penulis sastra apakah sekolah tersebut memiliki peminatan bahasa, muatan lokal bahasa, dan ekstrakurikuler dalam kebahasaan. c. Sarana dan prasarana Memertimbangkan sarana dan prasarana berguna dalam meramalkan proses pembelajaran seperti apa yang biasanya terjadi di sekolah tersebut. Misalkan ketersediaan lapangan, jika kita berminat dan berbakat dalam olahraga basket, maka coba perhatikanlah sekolah mana yang memiliki lapangan basket yang menunjang minat dan bakat kamu. Begitu juga fasilitas lainnya, seperti ketersediaan alat yang menunjang kegiatan berbasis IT, ketersediaan fasilitas untuk berseni, dan lainnya. 4. Kemampuan dan dukungan orang tua Pada dasarnya kemampuan dan dukungan orang tua perlu kita ketahui. Cobalah untuk sering berdiskusi dengan orang tua tentang sekolah lanjutan seperti apa yang mereka harapkan, dengan begitu kita akan mengetahui sebatas mana kemampuan orang tua kita dalam membiayai dan sekolah mana saja yang diperbolehkan oleh orang tua kita. Ingat ridho orang tua berpengaruh besar dalam kesuksesan kita. 85

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII B. Identifikasi 1. Tuliskanlah harapanmu mengenai sekolah lanjutan ditinjau dari aspek-aspek lokasi, keadaan sekolah! Contoh: No Aspek Harapan 1 Lokasi Saya ingin bersekolah di lingkungan yang baik untuk (lingkungan sekolah dan jarak) menunjang cita-cita saya, mengurangi kecenderungan saya untuk bermain, jarak tidak menjadi masalah bagi saya. Saya juga berharap dapat bersekolah di bandung atau Jakarta. 2 Keadaan sekolah Saya ingin melanjutkan sekolah di sekolah yang memiliki (akreditasi, lulusan, kurikulum, akreditasi sekolah A, lulusannya banyak yang di terima di UI, muatan lokal, ekstrakurikuler UNJ atau ITB, kurikulumnya memiliki peminatan MIA, dan dan sarana prasarana) memiliki ekstrakurikuler KIR (Karya Ilmiah Remaja). Untuk sarana dan prasarana saya ingin melanjtkan di sekolah yang memiliki lab kimia, fisika dan biologi yang bagus. No Aspek Harapan 1 Lokasi (lingkungan sekolah dan jarak) 2 Keadaan sekolah (akreditasi, lulusan, kurikulum, muatan lokal, ekstrakurikuler dan sarana prasarana) 2. Tuliskanlah harapan orangtuamu mengenai sekolah lanjutan ditinjau dari aspek-aspek lokasi, keadaan sekolah! No Aspek Harapan 1 Lokasi (lingkungan sekolah dan jarak) 2 Keadaan sekolah (akreditasi, lulusan, kurikulum, muatan lokal, ekstrakurikuler dan sarana prasarana) 86

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII KESIMPULAN Buatlah kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan harapan sekolah lanjutan kamu dengan orangtua kamu dengan melanjutkan kalimat di bawah ini! 1. Persamaan harapan saya dengan orang tua dalam aspek lokasi adalah .............................. ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 2. Perbedaan harapan saya dengan orang tua dalam aspek lokasi adalah ............................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 3. Persamaan harapan saya dengan orang tua dalam aspek keadaan sekolah adalah ............. ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 4. Perbedaan harapan saya dengan orang tua dalam aspek keadaan sekolah adalah ............. ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... 87

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII SEKOLAH LANJUTAN PASCA SMP SMA/ SMK / MA Bidang Bimbingan : Karir Aspek Perkembangan : Penerimaan diri dan pengembangannya Tugas Perkembangan : Mengenal kecenderungan karir Tujuan : Mengekspresikan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri (Pengenalan) Penguatan Imtak : Al- Hasyr ayat 18 Penguatan Karakter : Mandiri dan integritas Frequently Asked Question # Q : Apa perbedaan SMA, SMK dan MA? # A : Perbedaan paling mencolok adalah pada tujuan yang dijabarkan menjadi kurikulum dan peminatan. # Q : Bolehkah lulusan SMK melanjutkan kuliah? # A : Baik, SMA, SMK dan MA memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan kuliah dengan catatan mengikuti ujian nasional. # Q : Apakah di MA dan SMK belajar matematika? # A : Matematika adalah salah satu matapelajaran yang di UN kan di SMA, SMK maupun MA apapun peminatannya. # Q : Apakah lulusan SMK boleh memilih jurusan yang tidak sesuai dengan peminatan di SMK? # A : Bisa, dengan cara memilih jalur SBMPTN, namun lebih baik sesuai peminatan di SMK. # Q : Bolehkah peminatan IPS memilih jurusan IPA, seperti kedokteran? # A : Bisa, dengan cara memilih jalur SBMPTN dengan kategori IPC, namun tidak diperbolehkan pada saat SNMPTN. 88

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Perlu diketahui pilihan sekolah menengah pasca SMP terdiri atas tiga jenis yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyyah. FAQ di atas merupakan informasi penting yang perlu diketahui semua murid SMP ketika memilih jenis studi lanjutan karena banyak beredar informasi tidak valid mengenai jenis studi lanjutan pasca SMP. Apakah kamu pernah mendengar informasi bahwa SMK tidak dapat melanjutkan kuliah? Informasi tersebut merupakan informasi hoax, karena sebenarnya baik SMA, SMK dan MA memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, namun memang lulusan SMK memiliki keterampilan yang sudah disesuaikan dengan dunia kerja sehingga lulusan SMK dapat langsung bekerja diperusahaan-perusahaan. Agar tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak valid dalam memilih jenis sekolah lanjutan pasca SMP maka pelajarilah bagian dari buku ini dengan baik. A. Mengenal SMA Sekolah Menengan Atas (SMA) merupakan jenis sekolah yang berada di bawah naungan kementrian pendidikan dan kebudayaan. SMA bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik/ murid sehingga proporsi pembelajaran teori/ materi lebih banyak dibandingkan dengan praktik di lapangan kerja. Lulusan SMA diarahkan menjadi lulusan yang memiliki kapasitas wawasan yang lebih luas sehingga memeroleh wawasan untuk menentukan keputusan-keputusan karir lanjutan. SMA dapat dikelola oleh negeri seperti SMAN 1 Jakarta, SMAN 3 Bandung, SMAN 3 Jogjakarta, SMAN 1 Cianjur dan lain sebagainya. SMA juga dapat dikelola oleh yayasan swasta seperti SMA Islam Al Azhar 1 Jakarta, SMA Islam Al Azhar 2 Pejaten dan lain sebagainya. Pendidikan di SMA dapat diselesaikan selama tiga tahun. 1. Tujuan SMA Tujuan utama SMA adalah menyiapkan peserta didik/ murid untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi), maka dari itu, SMA ditujukan untuk: a. Meningkatkan pengetahuan peserta didik/ murid untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi b. mengembangkan diri peserta didik/ murid sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. c. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam membangun sehubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar. 2. Kurikulum SMA Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas terdiri atas 2 kelompok matapelajaran yaitu wajib (Kelompok A dan Kelompok B) dan kelompok peminatan. Berbeda dengan di SMP yang hanya 40 menit setiap jam pelajarannya, di SMA 1 jam pelajaran berjumlah 45 menit. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 kegiatan ekstra kurikulum di SMA terdiri atas Pramuka (wajib), UKS, PMR, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan peserta didik di masing-masing satuan. Berikut merupakan struktur kurikulum SMA. 89

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII MATAPELAJARAN ALOKASI WAKTU PER-MINGGU Kelompok A (Wajib) X XI XII Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 Bahasa Indonesia 444 Matematika 444 Sejarah Indonesia 222 Bahasa Inggris 222 Kelompok B (Wajib) Seni Budaya 222 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 Prakarya dan Kewirausahaan 222 Jumlah Jam Kelompok A dan B per minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan) Matapelajaran Peminatan Akademik 12 16 16 Matapelajaran Pilihan Lintas Kelompok 6 4 4 Peminatan JUMLAH ALOKASI WAKTU PER-MINGGU 42 44 44 3. Kelompok Matapelajaran Wajib Kelompok matapelajaran wajib merupakan bagian dari pendidikan umum yaitu pendidikan bagi semua warganegara yang bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa. Kelompok matapelajaran wajib terdiri atas kelompok matapelajaran A dan B. Perbedaan antara kelompok matapelajaran A dan B yaitu, kelompok matapelajaran A kontennya secara keseluruhan dikembangkan oleh pusat, Kelompok B adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah. 4. Kelompok Peminatan SMA Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan (Permendikbud No 64 Tahun 2014). Peminatan pada SMA, terdiri atas 3 kelompok peminatan yaitu: a) Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; b) Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; dan c) Peminatan Bahasa dan Budaya. 1) Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berisi mata pelajaran sains yang terdiri atas mata pelajaran: 1) Matematika; 2) Biologi; 3) Fisika; dan 4) Kimia. 2) Kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial berisi mata pelajaran sosial yang terdiri atas: 1) mata pelajaran; 1) Geografi; 2) Sejarah; 3) Sosiologi; dan 4) Ekonomi. 90

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 3) Peminatan Bahasa dan Budaya berisi mata pelajaran bahasa dan budaya yaitu: 1) Bahasa dan Sastra Indonesia; 2) Bahasa dan Sastra Inggris; 3) Bahasa dan Sastra Asing Lain; dan 4) Antropologi. Yang dimaksud dengan bahasa asing antara lain Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Mandarin, Bahasa dan Sastra Jepang, Bahasa dan Sastra Korea, Bahasa dan Sastra Jerman, dan Bahasa dan Sastra Perancis sesuai dengan minat peserta didik. Selain mata pelajaran peminatan, peserta didik diperbolehkan melakukan pendalaman minat atau memilih lintas minat sebanyak 6 jam di kelas X, 4 jam di kelas XI dan 4 jam di kelas XII dengan syarat dan ketentuan. 5. Prospek karir SMA Tujuan utama SMA adalah menyiapkan peserta didik/ murid untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi (Perguruan Tinggi). Sehingga, yang dimaksud prospek karir pada bagian ini adalah prospek pilihan jurusan di perguruan tinggi untuk menggapai karir pekerjaan yang diinginkan. Denganadanyapeminatan,pesertadidikakanmenjadilebihfokusmengembangkan dirinya berdasarkan peminatannya. Pemilihan minat perlu dipikirkan secara matang agar tercapai kepuasan belajar. Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik. Dalam Permendikbud No 64 tahun 2014 dijelaskan bahwa pemilihan kelompok peminatan didasarkan pada: 1) nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat; 2) nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan 3) rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat. Sebelum memilih peminatan, baiknya kita mengetahui terlebih dahulu prospek karir di setiap peminatan di SMA. 91

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII PROSPEK KARIR PEMINATAN SMA Kelompok peminatan Matematika dan Imu Alam yang terdiri atas kelompok mata pelajaran Matematika, MIA Fisika, Kimia dan Biologi lebih banyak mempelajari pada penguasaan konsep-konsep sains untuk memahami gejala alam serta hubungan satu sama lain antar gejala alam. Maka, prospek karir kelompok peminatan ini berupa karir-karir yang membutuhkan keterampilan merumuskan masalah, merumuskan teori, observasi dan eksperimen, analisis dan memecahkan masalah.. Berikut beberapa program studi yang dapat pilih di perguruan tinggi, diantaranya: a. Bidang Ilmu Sains Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Statistik, Ilmu Komputer, Geofisika, Astronomi, Farmasi b. Bidang Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Kedokteran Gigi, Pendidikan Dokter, Kedokteran Hewan, Ilmu Keperawatan, Gizi dan Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, Kebidanan. c. Bidang Ilmu Teknik Teknik Fisika, Teknik Kimia, Teknik Geofisika, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Manufaktur, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Teknik Lingkungan, Teknik Planologi, Teknik Penerbangan, Teknik Metalurgi, Teknik Geodesi, Teknik Nuklir, Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Geomatika. d. Bidang Ilmu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Ilmu Tanah, Budidaya Petanian (Agronomi), Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Industri Pertanian, e. Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Fisika, Pendidikan matematika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Teknik Elektronika, Pendidikan Teknik Sipil, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Teknik Ilmu Komputer. 92

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII IIS Kelompok peminatan Ilmu-Ilmu Sosial meliputi mata pelajaran: Sejarah, Sosiologi dan Antropologi, Geografi dan Ekonomi. Kelompok peminatan ini lebih banyak mempelajari kehidupan sosial serta pengusaan keterampilan dalam bidang ilmu sosial. Penilaian akademik lebih fokus pada keterampilan sosial seperti memahamii sejarah, membuat peta, interaksi sosial, dan adaptif terhadap lingkungan sosial. Prospek karir yang cocok dengan peminatan ilmu-ilmu sosial antara lain. a. Bidang Ilmu Ekonomi Ekonomi Akuntasi, Ekonomi Manajemen, Ekonomi Studi Pembangunan. Ekonomi Islam. b. Bidang Ilmu Sosial dan Politik Ilmu Komunikasi, Ilmu Pemerintahaan, Ilmu Hubungan Internasional, Sosiologi, Administrasi Negara, Administrasi Niaga, Sosiatri, Kriminologi. c. Bidang Ilmu Hukum Hukum Perdana, Hukum Pidana d. Bidang Ilmu Psikologi e. Bidang Ilmu Filsafat f. Bidang Ilmu Parawisata dan Perhotelan Administrasi Hotel, Manajemen Parawisata, Manajemen Tata Hidangan, Manajamen Kamar, Manajemen Bisnis Perjalanan. g. Bidang Ilmu Seni dan Desain Seni Rupa, Seni Tari, Seni Kria, Seni Musik, Pedalangan, Karawitan, Teater, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior. h. Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan Guru SD, Pendidikan Luar Bisa, Pendidikan Luar Sekolah, Pendidikan Sejarah, Pendidikan PPKn, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Geografi, Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Asing, Pendidikan Seni, Pendidikan Ilmu IPS, Pendidikan Agama. BB Kelompok peminatan Bahasa dan Budaya meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Asing dan Sosiologi. Kelompok peminatan ini lebih banyak mempelajari Bahasa dan sastra serta berfokus pada pengembangan keterampilan bahasa seperti membuat surat, menyusun karya tulis, mengerjakan instruksi lisan, dialog, membuat sastra berpidato dan penerjemah bahasa. a. Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra: Bahasa dan sastra Indonsesia, Bahasa dan Sastara Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Jerman, Bahasa Jepang, Bahasa Perancis. b. Bidang Ilmu Seni: Seni Rupa, Seni Musik, Seni Pedalangan, Seni Karawitan, Teater c. Bidang Ilmu Sosial dan Politik: Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi d. Bidang Ilmu Hukum Hukum Perdana, Hukum Pidana e. Bidang Ilmu Pendidikan: Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Asing (Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, Bahasa Arab), Pendidikan Seni. 93

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII 94

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII B. Mengenal SMK Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) merupakan jenis sekolah yang berada di bawah naungan kementrian pendidikan dan kebudayaan, namun beberapa SMK juga berada dibawah kementrian lain seperti kementrian industri, kementrian pariwisata dan lainnya. SMK bertujuan untuk menyiapkan keterampilan peserta didik guna siap kerja, sehingga proporsi pembelajaran praktik lebih banyak dibandingkan dengan pembelajaran teori/ materi. Bahkan SMK mensyaratkan peserta didiknya untuk studi lapangan berpraktik sesuai dengan kejuruannya. SMK dapat dikelola oleh negeri (kementrian pendidikan dan kebudayaan) seperti SMKN 1 Jakarta, SMKN 9 Bandung, SMKN 1 Cianjur dan lain sebagainya. SMK juga dapat dikelola oleh kementrian lainnya seperti kementrian perindustrian layaknya SMAKBO. SMK juga dapat dikelola oleh yayasan swasta. Pendidikan di SMK ada yang dapat diselesaikan selama tiga tahun dan beberapa diselesaikan selama 4 tahun. 1. Tujuan SMK Pendidikan SMK ditujukan untuk: a. Menyiapkan peserta diidik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. b. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, mampu berkompetensi, dan mampu mengembangkan diri. c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada masa kini maupun masa yang akan dating. d. Menyiapkan tamatan yang bermutu agar menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif. 2. Kurikulum dan Peminatan SMK Kurikulum SMK/MAK dirancang dengan pandangan bahwa SMA dan SMK pada dasarnya adalah pendidikan menengah, pembedanya hanya pada pengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan menengah. Oleh karena itu, struktur umum SMK sama dengan struktur umum SMA, yakni ada tiga kelompok Mata pelajaran: Kelompok A, B, dan C. Peminatan pada SMK/MAK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan (Permendikbud No. 64 Tahun 2014). Bidang keahlian/peminatan pada SMK meliputi: a) Teknologi dan Rekayasa b) Teknologi Informasi dan Komunikasi c) bidang kesehatan d) Agribisnis dan Agroteknologi e) Perikanan dan Kelautan f) Bisnis dan Manajemen g) Pariwisata; h) Seni Rupa dan Kriya i) Seni Pertunjukan. Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas: a) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1); b) Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2); dan c) Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3). Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri. 95

Bimbingan dan Konseling SMP Islam Al Azhar KELAS VIII Kelompok mata pelajaran di setiap peminatan dapat dilihat dalam tabel berikut: No Peminatan/ Kejuruan MATA PELAJARAN PEMINATAN AKADEMIK C1 DASAR KEAHLIAN 1 Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa Fisika Kimia Gambar Teknik 2 Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Fisika Pemrograman Sistem Komunikasi; dasar Komputer Kimia Biologi 3 Peminatan Bidang Kesehatan; Fisika Kimia Biologi Kimia Biologi 4 Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi; Fisika Pengantar Pengantar Administrasi 5 Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan Fisika Akuntansi Perkantoran. 6 Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen Pengantar Pengantar Manajemen Ekonomi dan Pariwisata Pertunjukan Bisnis Pengetahuan Bahan 7 Peminatan Bidang Pariwisata; IPA Terapan Tata Teknik Pentas 8 Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya Dasar-Dasar 9 Peminatan Bidang Seni Pertunjukan Desain Wawasan Seni Pertunjukan Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/ program/ paket keahlian mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan program keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada SMK/MAK. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK/ MAK dan/atau hasil tes penempatan (placement test) oleh psikolog. Berikut merupakan struktur kurikulum di SMK. MATAPELAJARAN ALOKASI WAKTU PER-MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 333 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 222 Bahasa Indonesia 444 Matematika 444 Sejarah Indonesia 222 Bahasa Inggris 222 Kelompok B (Wajib) Seni Budaya 222 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 333 Prakarya dan Kewirausahaan 222 Jumlah Jam Kelompok A dan B per minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan) Matapelajaran Peminatan Akademik (C1) dan Vokasi (C2 24 24 24 dan C3) JUMLAH ALOKASI WAKTU PER-MINGGU 48 48 48 Keterangan: Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian. 96


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook