Skema Jasa Deskripsi Engineering, Menyediakan jasa analisis teknik Procurement & mesin pembangkit yang disesuaikan Construction (EPC) dengan kebutuhan serta biaya yang bersaing. Memiliki jaminan yang Troubleshooting berkualitas, tim profesional dari Cogindo juga mampu memberikan Testing & rekomendasi untuk meningkatkan Commisioning kinerja pembangkit. Modification, Tim teknis Cogindo menganalisis Rehabilitation & sidik gangguan di berbagai bidang Relocation pembangkit. Dengan pengalaman luas yang dimiliki para tenaga ahli, Cogindo siap memeriksa segala masalah individu maupun keseluruhan dalam sistem kontrol, instrumentasi, analisa vibrasi, hingga pengimbangan situs. Menyediakan jasa pengujian, pemeriksaan tes individu atau keseluruhan sistem kerja serta pengujian precommissioning dan commissioning. Layanan pembongkaran, relokasi, perbaikan, pemasangan, modifikasi, dan pengujian komisioning yang dilindungi asuransi. 39 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Melalui penawaran skema jasa MRO yang lengkap dan bervariasi, Cogindo ingin lini bisnis ini bisa menjadi andalan ke depan. Tak sekadar menyediakan jasanya saja, namun juga menjadi yang andal dan terdepan di bidangnya. Itulah komitmen Cogindo. Maka untuk menuju ke sana, persiapan yang dilakukan harus benar-benar matang. Hal itu juga tercermin dari rekam jejak Cogindo. Jika ditilik ke belakang, ada proses panjang hingga akhirnya MRO menjadi salah satu bagian produk dan layanan yang ditawarkan pada pasar. Perlu proses pengembangan portofolio yang panjang. Sebab, siapa yang berani memberikan pekerjaan di bidang jasa pada pihak yang belum ada bukti kompetensinya? Dalam rekam jejak perjalanan Cogindo, penyiapan dan pengembangan usaha di bidang MRO sudah tampak sejak tahun 2012. Kala itu langkah awal dilakukan melalui Jasa Inspection Turbine and Auxiliary PTLU Unit 2 PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Ombilin. Sejak saat itu, perlahan namun pasti Cogindo semakin mengembangkan bisnisnya di bidang MRO. Tahun 2017 mulai melakukan penjajakan bisnis MRO melalui kerja sama dengan empat workshop kompeten. Setahun berikutnya ada momen pengembangan bisnis MRO khususnya repair melakui KSO dengan PT Varley Indonesia. 40 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Melalui proses panjang ini, kepercayaan mulai terbangun, baik dari dalam diri Cogindo maupun kepercayaan yang muncul dari pihak luar. Tak berselang lama, bahkan Cogindo tak hanya mendapat proyek MRO di kancah nasional, namun juga internasional. Tahun 2019 Cogindo melakukan penandatanganan MoU kerja sama di bidang MRO dengan EVN NPS Vietnam. Salah satu langkah yang menjanjikan bagi perusahaan. Ke depan MRO akan semakin dikembangkan. Bagi direksi, keputusan ini jelas dilandasi sejumlah alasan kuat. Potensinya banyak! Bayangkan saja, dari sekian banyak pembangkit yang ada di Indonesia, baik milik PLN grup maupun swasta, semuanya membutuhkan jasa MRO secara berkala. Ini mirip dengan membayangkan bengkel dan cuci kendaraan yang selalu dibutuhkan sepanjang zaman. MRO dalam dunia energi listrik pun mirip demikian. Belum lagi potensi untuk merambah ke industri selain tenaga listrik. MRO juga bisa merambah industri seperti gas dan minyak yang memiliki sistem proses di pabrikannya. Sehingga potensi yang ada begitu melimpah dan siap dimanfaatkan. Cogindo sudah membaca hal itu sejak beberapa tahun silam. Ada sebuah momen di mana kompetensi Cogindo di jasa MRO teruji. Saat itu tim dari Cogindo terlibat dalam tugas melakukan proses retubing pembangkit di PLTU Suralaya 8 yang memiliki kapasitas 630 MW. Kapasitas yang cukup besar. 41 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
SDM andal Cogindo siap menjawab segala kebutuhan di pembangkit listrik. Untuk mengerjakan tugas tersebut, Cogindo bekerja sama dengan perusahaan dari Jepang. Retubing sendiri merupakan salah proses krusial karena menyangkut elemen vital dari pembangkit yakni boiler. Saat itu hampir seluruh tube-nya harus diganti dan waktunya mendesak. Kondisi pandemi juga menghambat karena ada sejumlah protokol kesehatan ketat. 42 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Di satu sisi para teknisi dikejar waktu dan di sisi lain ada prosedur yang begitu ketat. Namun, berbekal kompetensi yang andal dan pengalaman, akhirnya pekerjaan berat itu terselesaikan dengan zero accident. Hingga sekarang hasil pekerjaannya aman dan bisa berjalan lancar. 43 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Sebenarnya, kompetensi di bidang MRO telah lama dimiliki oleh Cogindo. Segala hal terkait ketenagalistrikan adalah bidang yang dikuasi oleh PLN Grup. Termasuk di dalamnya Cogindo. Namun, sebelum menjadi seperti sekarang, MRO tak dijadikan sebagai sesuatu yang komersial. Belum dijual. Sebab, masih ada sejumlah keraguan yang melatarbelakanginya. Hingga akhirnya, melalui proses assessment yang dilakukan oleh pihak luar terhadap Cogindo, MRO dianggap sebagai lini yang sangat potensial dan bisa menunjang pertumbuhan perusahaan ke depan. Sebagai anak perusahaan yang gesit, Cogindo diproyeksikan menjadi bagian dari Indonesia Power yang terdepan dalam jasa MRO. Jasa MRO juga menjadi salah satu poin yang mendukung misi besar Cogindo yakni berbisnis di luar PLN grup. Dengan pangsa pasar yang luas dan lintas industri, MRO sangat memungkinkan membuat langkah Cogindo meraih misinya semakin nyata. Meningkatan pendapatan melalui kemandirian menjalankan bisnis- bisnis di luar PLN grup. Namun sekali lagi, meski sudah menemukan potensi besar, Cogindo tak bisa hanya menunggu momentum datang. Jajaran direksi selalu berpesan agar perusahaan ini bisa agile, bergerak lincah menjemput potensi yang ada di depan. Ketika ada perubahan, Cogindo terus berupaya mengembangkan sebuah inovasi bisnis baru. Agar selangkah lebih maju di masa depan. 44 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
META-First untuk Bisnis Masa Depan Seperti yang disampaikan pada awal bab, salah satu bentuk pengembangan bisnis Cogindo adalah dengan mengadakan workshop mobile. Aktivitas jasa MRO memang tak bisa dilepaskan dari workshop. Seperti namanya, workshop mobile merupakan tempat kerja atau dalam konteks industri adalah bengkel, bengkel yang bergerak. Mobile workshop milik Cogindo berfokus pada pengerjaan-pengerjaan dalam skala yang tak terlalu besar. Meski begitu, potensi dari bisnis darinya cukup menjanjikan. Pembangkit listrik sejenis PLTU dan PLTG memiliki turbin dan generator dan kedua komponen itu pada masa tertentu membutuhkan proses balancing dan reblading. Jika pembangkit dengan kapasitas besar di atas 100 MW, sudah banyak pihak yang bisa menawarkan jasa MRO tersebut, termasuk Cogindo. Namun, pada kapasitas 100 MW ke bawah, ada segmen yang belum dijamah. Maka mobile workshop mengambil ceruk itu. Sebab, kebutuhan untuk mengerjakan kapasitas kecil tentu berbeda dengan kapasitas besar. Ibarat hendak menembak burung kecil tentu cukup menggunakan senapan angin. Jika menggunakan senapan kaliber besar barangkali tembakannya memang tepat sasaran, namun juga membuat burungnya tidak bisa dimanfaatkan sebab hancur tak karuan. 45 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Ketimbang memboyong elemen-elemen pembangkit yang hendak diperbaiki ke bengkelnya—yang pasti membutuhkan banyak biaya—maka dirasa lebih baik membawa bengkelnya ke pembangkit melalui sebuah kontainer. Apalagi unit yang diperbaiki kapasitasnya kecil. Begitulah bagaimana mobile workshop bekerja. Direktur Utama Cogindo Ade Hendratno mengatakan, mobile workshop ini merupakan langkah Cogindo dalam mengakselerasi bisnis MRO dan diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik di bidang MRO pembangkit untuk Indonesia Power, PLN, dan IPP (Independent Power Producer, pembangkit milik swasta). Mobile workshop merupakan satu dari sekian banyak inovasi lain yang digencarkan Cogindo selama beberapa tahun belakangan. Perusahaan ini memetakan lima inisiasi penting yang harus dilakukan untuk mengembangkan potensi bisnis MRO. Pertama adalah reorganisasi dari tubuh perusahaan demi menciptakan tim yang tepat untuk mengakselerasi lini ini. Kedua adalah penguatan tools aspek MRO. Ketiga adalah mengembangkan mobile workshop. Keempat memperkuat certified/expertise di bidang MRO. Serta kelima yakni mengembangkan aplikasi crowdsourcing yang di dalamnya terdapat gambaran keunggulan, sertifikasi, portofolio terkait bidang MRO. Lima inisiasi di bidang MRO itu tertuang dalam tema besar gerak perusahaan di tahun 2022 yang dinamakan META-First. Pemilihan tema ini diinisiasi Direktur Utama Ade Hendratno setelah melihat tren yang berkembang sekarang dan juga prospek jangka panjang di masa depan. 46 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
META-First Cogindo Poin Inisiasi MRO • Reorganisasi • Penguatan Tools MRO • Mobile Workshop • Certified/Expertise • Crowdsourcing Ecosystem • MRO Strategic Partnership Technology • M RO Line Marketplace • D igital Business Development Agility • EBT • Business License • Expert System • Cross Competence CFPP to MRO • S kill and Certification Kehadiran META-First merupakan wujud dari kemampuan Cogindo membaca perkembangan zaman. Setiap tahun Cogindo memang memiliki tema besar yang menggambarkan arah gerak bisnisnya. Dan, seperti konteks teknologi yang sedang populer—yakni hadirnya Metaverse di dunia digital—maka META- First ala Cogindo akan jadi tumpuan inovasi masa depan yang sudah mulai dikerjakan dan dilaksanakan. Berinovasi dan terus maju berkembang. 47 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Inovasi dan Cogindo memang dua hal yang tampaknya tak terpisahkan. Pada laporan tahunan Cogindo 2019, dalam aspek Innovation Operational Level tercatat bahwa perusahaan ini memiliki 255 inovasi dalam enam tahun. Ini membuktikan betapa dinamisnya Cogindo dalam menjalankan bisnisnya. Siapkan EBT Sambut Masa Depan Selain inisiasi Cogindo terkait bisnis MRO, salah satu lini lain yang mulai digarap secara matang adalah penyiapan berbagai hal menyongsong era Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Bagi dunia energi dan ketenagalistrikan, EBT merupakan keniscayaan yang harus dipersiapkan secara matang. Perhatian pada kondisi kerusakan lingkungan dunia mendorong gerakan net zero emission masif digaungkan. Negara-negara di dunia telah menyepakati komitmen untuk menahan laju perubahan iklim dalam Konferensi Perubahan Iklim COP 21 di Paris. Konferensi ini menghasilkan kesepakatan yang disebut Paris Agreement. Kesepakatan ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim, menuju ketahanan iklim dan pembangunan rendah emisi. 48 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Di bidang energi listrik, Indonesia sendiri telah menetapkan target bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025. Ini artinya, proporsi penggunaan EBT di Indonesia dalam jangka dekat ditargetkan mencapai hampir seperempat jumlah energi total. Meski secara realisasi, kemungkinan belum bisa tercapai secara sempurna dikarenakan sejumlah hambatan. Cogindo yang bergerak di bidang energi dan ketenagalistrikan tentu sudah mempersiapkan sejumlah hal menyongsong masa depan ini. EBT merupakan salah satu perhatian utama Cogindo selama beberapa tahun belakangan. Selama ini tak bisa dimungkiri bahwa berbagai lini usaha Cogindo masih bergerak di ranah energi fosil. Namun, jajaran direksi berkomitmen untuk terus mempersiapkan perubahan ini. Persiapan yang tentu butuh proses yang matang. Ada tantangan sekaligus peluang. Itulah cara Cogindo melihat segala hal yang ada di depan. Secara peluang, tentu akan ada lini-lini bisnis yang bisa dikembangkan di ranah EBT. Jajaran direksi telah memetakan apa saja kebutuhan yang perlu dipersiapkan. Mulai dari aspek organisasi, SDM yang fokus membidangi, regulasi, hingga sumber daya yang bisa diajak kerja sama untuk mempercepat langkah ke sana. Dalam mempersiapkan EBT, Cogindo juga berpijak pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang dibuat oleh PLN. Ini menjadi krusial karena menyangkut di aspek mana nantinya Cogindo akan memainkan bisnisnya. 49 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Namun pertama, hal yang paling penting untuk dipersiapkan Cogindo adalah aspek perizinan. Jajaran direksi menyampaikan bahwa setiap jenis EBT memiliki izinnya masing-masing. Kita tahu bahwa EBT ada banyak variasi, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Semuanya perlu izin yang berbeda-beda. Selanjutnya, inkubasi bisnis baru di ranah EBT juga telah dijalankan. Direksi bahkan telah mencanangkan dalam beberapa waktu ke depan akan membentuk unit khusus untuk mengurus pembangkit ramah lingkungan ini. Hal ini merupakan bentuk komitmen Cogindo pada masa depan. Selain itu hal yang dipersiapkan adalah dari aspek teknologinya. Meski secara umum pergeseran teknologi dari yang biasa dioperasikan Cogindo sekarang ke ranah EBT tak terlalu besar. Tapi itu tetap harus dipersiapkan. Salah satu jenis EBT yang dirasa akan menggerus pasar PLN grup adalah PLTS. Sebab PLTS memungkinkan konsumen juga menjadi produsen yang menghasilkan kebutuhan listrik bagi keperluan masing-masing. Maka dari itu, Cogindo masih menunggu arahan pemegang saham terkait hal ini. Jika diarahkan untuk bermain di hulu dalam hal penyediaan peralatan PLTS, Cogindo telah memiliki ekosistem dengan perusahaan yang kompeten. Cogindo juga telah dibekali pengalaman di PLTP. Ini menjadi keunggulan yang bisa dimanfaatkan di masa mendatang. Cogindo memiliki pengalaman mengoperasikan PLTP Ulumbu yang memasok 65% kebutuhan energi listrik di wilayah sistem Manggarai (Labuan Bajo-Ruteng-Ulumbu). Ranah PLTA juga secara kompetensi sudah lama dikuasai oleh Cogindo. 50 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Di aspek SDM, beberapa tahun terakhir Cogindo juga telah memasukkan EBT sebagai salah satu kompetensi yang terus diarahkan untuk dikuasasi para teknisinya. Salah satunya di ranah PLTS. Mengambil contoh di tahun 2020 di mana Cogindo melakukan sertifikasi puluhan pegawainya di bidang ini. Peningkatan Kompetensi SDM di Bidang PLTS Tahun 2020 Pelaksana Utama 8 Pegawai Tersertifikasi Pengoperasian PLTEBT Analis Muda 8 Pegawai Tersertifikasi Pembangunan dan Pemasangan PLTEBT Analis Muda 1 Pegawai Tersertifikasi Pemeliharaan PLTEBT Pelaksana Utama 8 Pegawai Tersertifikasi Pemeliharaan PLTEBT Ini hanya satu contoh dari program-program terkait peningkatan kompetensi SDM di ranah EBT yang terus dikembangkan Cogindo. Berbagai inovasi yang tertuang tadi juga tercantum dalam rancangan 12 strategi utama PT Cogindo DayaBersama tahun 2020-2025. Perumusan strategi ini didasarkan dari hasil analisa perusahaan. 51 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
No Strategi 1 Menambahkan portofolio baru di bidang MRO, supply energy, dan O&M 2 Mengembangkan bisnis baru di bidang EPC dan pelatihan pembangkitan 3 Mengembangkan bisnis di pembangkit EBT 4 Mengembangkan pasar di luar negeri 5 Melakukan market research untuk pengembangan bisnis terkait perubahan teknologi listrik 6 Peningkatan penggunaan TKDN dalam bisnis pembangkitan 7 Mengoptimalkan rekrutmen pegawai dari daerah sekitar pembangkit melalui program pembelajaran berkelanjutan 8 Meningkatkan sistem pengelolaan SDM 9 Meningkatkan pengelolaan branding management dan kompetensi inti perusahaan 10 Menambah mitra kerja sama untuk pengembangan bisnis perusahaan 11 Perbaikan bisnis proses dan implementasi digitalisasi proses 12 Perbaikan sistem dan peningkatan penggunaan IT pada proses bisnis perusahaan 52 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Dari rencana strategis tersebut, tampak bahwa seluruh elemen direktorat di Cogindo saling terlibat dan bersinergi dalam menciptakan inovasi-inovasi menarik untuk perusahaan. Tak bisa bergerak sendirian, semua saling bergandengan, bersinergi mewujudkan trusted energy solution provider. “Saya pikir tiga tahun terakhir memang teman- teman Cogindo berubah mindset bahwa bisnis tak hanya di PLN grup. Meski potensi di dalam masih besar, sekali lagi, kalau kita ingin berkembang lebih dari induknya, harus memperbesar bisnis di luar. Saya harap mindset ini jadi peninggalan kami sebagai pengurus untuk generasi selanjutnya,” Ade Hendratno Direktur Utama PT Cogindo DayaBersama 53 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Selain melakukan berbagai program dan inovasi demi menunjang transformasi serta pertumbuhan perusahaan, Cogindo selalu berkomitmen untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya pada lingkungan sekitar secara optimal. Hal ini melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) baik untuk masyarakat maupun lingkungan alam. Salah satu hal menarik dari Cogindo adalah sebaran pekerjaannya di unit pembangkit yang begitu luas. Terdapat puluhan titik di seluruh Indonesia. Hal itu membuat perusahaan ini berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar pembangkitan. Dalam penerapannya, ada kategori ring satu, dua, dan tiga untuk memetakan skala prioritas pelaksanaan CSR di lingkungan sekitar perusahaan. Lingkaran terdekat diprioritaskan karena paling bersinggungan dengan aktivitas pembangkit. Selama ini Cogindo menjalankan tugas-tugas CSR dengan peran sebagai supporting system bagi program-program yang dijalankan induk perusahaan yakni PT Indonesia Power. Hal ini dikarenakan sebagian besar pembangkit dikelola Cogindo bersama perusahaan induknya. 54 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Setiap tahun perusahaan ini melakukan banyak aktivitas CSR. Pada catatan laporan tahunan 2020 saja, sepanjang tahun Cogindo menjalankan 30 program yang bervariasi. Baik yang bersifat responsif pada situasi darurat maupun terencana. Cogindojugamemilikikomitmenuntukmemberdayakan putra daerah untuk ambil peran dalam kerja-kerja di unit pembangkit. Hal tersebut merupakan satu dari tujuh kebijakan utama perusahaan di bidang CSR yang tertuang dalam SK Direksi No.49.K/CDB/IV/2013 tentang CSR PT Cogindo DayaBersama. Keseimbangan sosial dan bisnis inilah yang menjadi salah satu bagian strategi perusahaan untuk terus bertumbuh. Perusahaan tumbuh, lingkungan tersentuh, membuat semua bisa berkembang secara utuh. 55 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
BAB III MILENIAL DENGAN SEMANGAT TINGGI
Sebagian besar pekerja Cogindo adalah anak-anak muda milenial. Dengan semangat yang tinggi dan kompetensi mumpuni, mereka jadi ujung tombak perusahaan. Merekalah generasi masa depan yang sudah berperan besar untuk kemajuan perusahaan. 58 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Ini kisah tentang para pegawai muda Cogindo. Mereka yang identik dengan semangat kreatif, dinamis, haus akan ilmu, dan selalu mencari tantangan baru. Anak muda ini telah menjadi bagian penting dalam diri Cogindo. Mardedi Mone Pe masih berusia 21 saat bergabung di PT Cogindo DayaBersama tahun 2013. Ia bergabung di unit PLTP Ulumbu dan bekerja sebagai operator 59 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
lapangan. Sewindu berjalan sejak masa itu, pria yang akrab disapa Mone ini telah menjadi Site Manajer di PLTD Tenau milik Cogindo pada tahun 2021 lalu. Usianya memang baru 30 tahun, namun Mone telah dipercaya untuk memimpin operasi dan pengelolaan salah satu aset terbesar yang dimiliki Cogindo. Ia telah melewati banyak posisi sebelum berada di jabatan yang ia duduki saat ini. Kepercayaan yang didapat Mone tak lepas dari kompetensi yang berhasil ia raih selama ini. Belajar hal baru dari setiap unit yang ia tempati. Cogindo percaya pada anak muda dan segala potensi yang dimilikinya. “Tanpa profesionalisme perusahaan, saya tidak bisa berada di posisi sekarang ini,” ujar Mone dengan semangat. Selain Mone, ada juga Qonita Selfia yang menjadi representasi kalangan muda di perusahaan ini. Usianya setara dengan usia Cogindo, 24 tahun. Namun, sudah dipercaya untuk menggawangi berbagai urusan penting terkait public relation perusahaan. Kepercayaan yang diberikan membuat Qonita ingin bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Baik Mone maupun Qonita merupakan anak muda yang biasa juga disebut sebagai generasi milenial. Sebagaimana dikemukakan oleh Howe & Strauss (2000) dalam pengelompokan generasi, mereka yang lahir antara tahun 1982 hingga 2000 dikategorikan sebagai milenial. Sebagai generasi milenial, Qonita mengakui bahwa bekerja di perusahaan start up dengan sistem kerja yang serba high tech merupakan impian banyak kawan seusianya. Bebas mengekspresikan diri dan 60 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
lebih fleksibel ketimbang perusahaan konvensional semacam Cogindo. Namun, waktu berjalan membuat ia sadar bahwa tempat ini dengan segala ciri dan budaya kerja yang ada, telah membuatnya nyaman dan mendapatkan hal- hal yang ia butuhkan sebagai anak muda yang haus akan pengembangan diri. Generasi milenial memang punya ciri khas tersendiri dalam aspek bekerja. Mereka memiliki karakter kerja yang cukup berbeda dengan generasi sebelumnya. Riset yang dilakukan Gallup (2016) menunjukkan beberapa ciri milenial dalam dunia kerja: 1. Para milenial bekerja bukan hanya sekadar untuk menerima gaji, tapi mengejar tujuan personal tertentu; 2. Milenial tidak terlalu mengejar kepuasan kerja, namun lebih ingin kemungkinan untuk mengembangkan diri di pekerjaan tersebut; 3. Milenial tidak menginginkan atasan yang terlalu suka memerintah dan mengontrol; 4. Milenial tidak menginginkan review tahunan melainkan on going conversation; 5. Mereka tidak terpikir untuk memperbaiki kekurangannya namun lebih berpikir untuk mengembangkan kelebihannya; 6. Bagi mereka, pekerjaan bukan hanya sekadar bekerja melainkan bagian dari hidup mereka. Baik Qonita maupun Mone yang berasal dari generasi ini dan memiliki kecenderungan karakter serupa merasakan bahwa Cogindo selalu memberikan kesempatan bagi staf muda untuk belajar. Usia juga tak menjadi penghalang sebagai landasan pemberian kepercayaan. Ruang-ruang untuk memberikan masukan dan terlibat dalam hal-hal besar di perusahaan juga 61 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
terbuka bagi mereka yang muda. Ini yang membuatnya yakin bahwa Cogindo adalah perusahaan yang terus berkembang dan turut mengembangkan dirinya menyongsong masa depan. Qonita berada di divisi humas dan merupakan bagian dari anak muda di tubuh Cogindo. Anak muda menjadi mayoritas sekaligus bagian terpenting dalam perusahaan ini. Bagai dua hal yang tak terpisahkan. Anak muda milenial adalah identitas yang melekat pada diri Cogindo. Pada tahun 2020, 82% Sumber Daya Manusia (SDM) Cogindo berasal dari kalangan usia 18-30 tahun. Dominasi ini menunjukkan bahwa Cogindo diisi oleh para milenial dengan semangat tinggi. Komposisi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (2020) 18-30 tahun 41-50 tahun 2.432 67 31-40 tahun >50 tahun 452 18 Total 2.969 62 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Dari tahun ke tahun jumlah pegawai Cogindo terus bertambah. Namun dominasi kalangan muda tak pernah berubah. Tahun 2020 merupakan tahun dengan jumlah karyawan terbanyak sepanjang sejarah Cogindo. Penambahan ini dikarenakan perekrutan di awal tahun sekaligus penambahan pegawai tugas karya dari PT Indonesia Power. Beberapa tahun setelahnya, belum ada lagi penambahan karyawan dikarenakan freeze recruitment atau penangguhan rekrutmen eksternal di lingkungan PT PLN (Persero) Group. SDM muda jadi andalan Cogindo di segala lini. 63 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Di lingkungan Cogindo memang ada komposisi karyawan yang berasal dari induk perusahaan PT Indonesia Power. Komposisi tersebut berstatus tugas karya. Selain itu ada dua status kepegawaian lain di Cogindo yakni organik yang merupakan rekrutmen murni dari perusahaan ini dan juga tenaga kerja waktu tertentu (TWKT). Secara jumlah, tentu status organik merupakan yang terbanyak. Karyawan dengan status organik di Cogindo sendiri menduduki berbagai level jabatan. Mulai dari teknisi hingga level manajer. Sedangkan untuk level direksi dipegang oleh SDM dari PT Indonesia Power. Cogindo sadar bahwa keberadaan kalangan muda di tubuh perusahaannya harus diperlakukan sebaik mungkin. Anak muda merupakan potensi bagi masa depan Cogindo yang lebih baik lagi. Tak heran jika jajaran direksi memberikan ruang bagi ide dan segala aspirasi dari generasi ini. Para direksi yakin dengan memberikan ruang dan kesempatan bagi para milenial di Cogindo, ke depan mereka bisa berkembang. Bahkan memberikan tanggung jawab tertentu bagi para anak muda ini bukan merupakan hal yang asing ditemui di Cogindo. “Biarkan mereka doing agar bisa learning,” ujar Direktur Bisnis Cogindo, Kukuh Pambudi. Tujuannya, di masa depan akan membuat mereka yang muda telah memiliki kemampuan unggul saat menduduki posisi-posisi pemimpin di divisinya masing-masing. Mereka akan menjadi panglima yang kompeten dan andal. 64 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Namun, memberikan kesempatan saja terkadang belum cukup. Butuh dorongan agar generasi muda ini memiliki keberanian untuk mengambil peluang-peluang yang diberikan. Salah satu caranya melalui komunikasi dan kultur keterbukaan. Para karyawan diberikan ruang untuk menyampaikan kritik, saran, bahkan usulan yang berkaitan dengan inovasi penting bagi perusahaan. Hal ini dilakukan melalui skema-skema kegiatan yang dibangun di dalam perusahaan. Baik secara formal maupun non formal. Pada waktu-waktu tertentu tak jarang para direksi yang berkantor di lantai tujuh, turun ke bawah. Sekadar untuk menyapa, berbincang, dan memberikan semangat bagi para karyawannya. Selain itu kedekatan juga dibangun melalui agenda rutin morning coffee. Dalam momen itu direksi bisa menyapa para karyawannya. Sarapan dan ngopi bersama. Bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai persoalan- persoalan pekerjaan. Pada momen ini karyawan bisa bertanya pada direksi baik secara langsung maupun anonim. Teknisnya, pertanyaan akan dikumpulkan lewat petugas khusus, kemudian disampaikan ke direksi. Setelah pelaksanaan morning coffee, dilakukan pula survei mengenai peningkatan apa yang harus dilakukan perusahaan. Juga pesan khusus bagi direksi mengenai hal yang perlu dibahas pada rapat selanjutnya. 65 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Membangun kedekatan di dalam Cogindo melalui kegiatan formal maupun non formal. Selain morning coffe, kegiatan yang juga menunjang koordinasi antar karyawan dalam menjalankan tugasnya terselenggara dalam Weekly Important Goals (WIG). Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap pekan untuk membahas berbagai target-target setiap departemen. WIG merupakan implementasi atau turunan dari Key Perfomance Indicator (KPI) dari manajer. Setiap minggu, para karyawan diarahkan untuk menentukan target yang hendak dicapai. Hal ini dilakukan demi menciptakan kontrol sekaligus komitmen untuk terus ber-progress. 66 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Selain menyusun target-target mingguan, para karyawan juga bisa menyampaikan kendala maupun keluhan teknis pada atasan. Berbagai kendala itu didengar dan kemudian diberikan saran dan solusi pemecahan. Cogindo memiliki prinsip agar segala perkembangan perusahaan terukur secara detail. Perlahan namun pasti. WIG adalah cara Cogindo untuk mengukur perkembangan itu. Berbagai hal itu menunjukkan iklim keterbukaan yang dikembangkan Cogindo. Direksi sangat terbuka, apa yang bisa diubah dan dikembangkan akan diupayakan. Keluhan juga didengarkan. Bagi para karyawan, jika apa yang mereka rasakan dan keluhkan didengarkan, maka loyalitas dan etos kerja pun akan tumbuh sejalan. Direksi juga menyampaikan bahwa salah satu yang perlu diperhatikan jajaran pemimpin adalah kemampuan mendengarkan. Tampak sederhana namun dalam penerapannya kadang luput dari perhatian. Selain mendengar suara para karyawan, para pemimpin juga harus jadi role model. Ini merupakan kunci yang juga terus diupayakan para direksi. Memberikan contoh dulu, bahkan jika perlu turun ke lapangan. Ketika semuanya berupaya memberikan contoh yang baik, maka berbagai hal bisa berjalan ke arah yang diinginkan. Bagi karyawan, saat melihat para atasannya memberikan contoh nyata atas suatu tindakan membuat hati tergerak. Inilah yang terbentuk dalam pola komunikasi di Cogindo. Tak semata instruksi namun juga contoh nyata bagi para pegawainya. 67 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Dengan semua pendekatan tersebut, ditambah upaya- upaya untuk memberikan ruang bagi generasi muda Cogindo, banyak hal nyata yang diraih. Beberapa inovasi terbaru yang muncul dari Cogindo tak lain karena usulan para milenial. Salah satunya inisiasi tentang marketplace Cogindo. Ini merupakan upaya untuk menjangkau pasar melalui pengembangan teknologi. Usulan cemerlang ini ternyata datang dari generasi muda Cogindo. Selain itu, Mardedi Mone selaku Site Manajer PLTD Tenau juga memberikan contoh bahwa usia tak menjadi penghalang dalam kerja sama menumbuhkan inovasi di Cogindo. Usianya yang baru 30 tahun saat diangkat menjadi Site Manajer membuatnya harus menjadi pemimpin bagi para kru maupun expert dengan usia yang lebih tua darinya. Namun, berkat iklim positif yang terbangun di perusahaan ini, semuanya tak menjadi persoalan besar. Performa baik tetap tercapai. Membangun Budaya Perusahaan Apa yang terbangun di Cogindo bukan hanya berdasarkan siapa yang memimpin perusahaan ini. Sebab pemimpin selalu silih berganti. Mereka dibatasi periode. Sehingga bagaimana Cogindo begitu mengedepankan SDM mudanya sudah tertanam dalam budaya perusahaan. Cogindo semula memiliki budaya perusahaan “SIAP AKSI” yang merupakan akronim dari Safety, Intergrity, Professional, Proactive, dan Sinergy. Nilai-nilai ini wajib dipahami dan diterapkan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Tanpa terkecuali. 68 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Budaya SIAP AKSI mendukung visi dan misi yang dimiliki Cogindo. Serta harapannya bisa dijaga dan menjadi budaya kerja yang benar-benar terwujud dalam sikap setiap karyawannya. Pertama dari segi safety, tentu sebagai bisnis yang bergerak di bidang kelistrikan sudah menjadi kewajiban untuk mengedepankan ini. Tak ada pekerjaan maupun keberhasilan yang seharga nyawa manusia. Karyawan Cogindo saat melakukan tugas di unit pembangkit selalu mengutamakan safety dengan tools yang sesuai standar keamanan. 69 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Tak heran jika Cogindo berulang kali mendapatkan penghargaan zero accident atas kerja-kerjanya. Salah satunya penghargaan Zero Accident Award 2020 dari dari Gubernur Kalimantan Timur atas prestasi dalam pelaksanaan program K3 sehingga mencapai 272,118 jam tanpa kecelakaan kerja. Pada tahun yang sama, Cogindo juga melakukan sertifikasi sistem manajemen K3 di PLTD Nusa Penida. Ini merupakan bentuk komitmen sekaligus perhatian Cogindo. Aspek safety merupakan hal utama dan tak bisa ditawar lagi. Ini jadi kunci utama sebelum menyentuh aspek yang lain. Selanjutnya, hal yang juga sangat krusial adalah integrity. Cogindo merupakan perusahaan dengan layanan yang tersebar di puluhan pembangkit mencakup hampir seluruh pulau besar Indonesia. Sebagian di antaranya juga berada di daerah terpencil. Mengingat sebaran pembangkit yang dilayani Cogindo, maka pengawasan dari kantor pusat di Jakarta tentu tak bersifat direct. Sehingga para karyawan di lapangan harus berpegang teguh pada integritas dalam menjalankan tugas. Budaya yang sudah melekat berikutnya adalah profesionalitas. Cogindo bergerak di bidang energi listrik yang krusial dan berhadapan dengan partner maupun klien yang beragam. Kerja-kerja ini didasarkan pada kontrak. Maka profesionalitas merupakan keharusan. Melakukan tanggung jawab dan kewajiban sesuai mandat yang telah diberikan jadi kunci utama keberlanjutan kerja sama. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan layanan, tentu sifat proaktif merupakan hal yang 70 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
mutlak dibutuhkan. Cogindo harus terus menginisiasi komunikasi, menanyakan kebutuhan para pelanggan. Melalui komunikasi yang proaktif, kepuasan pelanggan dapat tercapai. Kebutuhan mereka dapat terjawab dengan maksimal dan Cogindo pun mendapatkan keuntungan. Budaya terakhir adalah sinergi. Sinergi merupakan segala upaya untuk mencapai keharmonisan dan titik stabil dalam suatu proses pekerjaan. Sinergi dibutuhkan agar semuanya bisa merasa puas dengan kinerja-kinerja yang dilakukan. Baik stakeholders maupun teknisi di lapangan. Semua budaya tersebut sudah melekat pada semua insan di Cogindo. Namun seiring berjalannya waktu, pemegang saham memberikan arahan untuk mengubah budaya perusahaan menjadi AKHLAK. Hal ini dilakukan untuk mengintegrasikan dengan nilai-nilai yang ada di seluruh BUMN pada tahun 2020 lalu. AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaborasi. Meski secara poin-poin berubah, secara substansi AKHLAK telah mencakup apa yang ada di dalam SIAP AKSI. Bahkan menjadikannya lebih sempurna dari sebelumnya. Perubahan budaya perusahaan ini juga terasa implementasinya sampai level karyawan. Beberapa karyawan merasakan bahwa dulu di kala menerapkan SIAP AKSI, semuanya terasa cepat. “Siap” jadi jawaban atas segala tugas yang diberikan. Namun, setelah berubah menjadi AKHLAK, semangat itu berkembang ke tahap yang lebih lanjut. Semangat untuk bekerja secara cepat dan siap terhadap segala tantangan tetap ada. Karyawan lebih merasakan 71 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
bahwa pekerjaan ini merupakan tugas yang mulia. Ada tanggung jawab dan amanah yang berkaitan dengan orang banyak di setiap tugas yang mereka jalankan. “Misalnya ketika work from home selama pandemi. Kita tidak diawasi secara langsung, bisa saja kerja tidak optimal. Namun kita jadi ingat AKHLAK. Kerja tidak benar berarti tak ber-AKHLAK,” ujar seorang karyawan. AKHLAK sejatinya merupakan poin-poin yang dibuat untuk memudahkan implementasi panduan professional dan moral yang disampaikan oleh Menteri BUMN. Panduan professional dan moral itu mencakup tiga hal yakni; (1) Transparan, (2) Kinerja Jelas, dan (3) Kecepatan Kerja. Meningkatkan Kompetensi SDM Muda Budaya perusahaan salah satu muaranya adalah membentuk karakter dan kompetensi pekerja. Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan produk dan layanan sesuai harapan perusahaan. Bergerak di bidang energi listrik melalui jasa-jasa O&M dan MRO, maka SDM Cogindo dituntut memiliki kompetensi yang mumpuni. Memahami segala piranti di pembangkit secara mendalam, memperbaiki berbagai permasalahan kelistrikan secara jeli. Maka dari itu kompetensi adalah kunci. Ada banyak skema yang dilakukan Cogindo untuk meningkatkan kompetensi. Salah satunya adalah pemenuhan dari segi sertifikasi. 72 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Sertifikasi merupakan bukti kualifikasi seorang untuk melakukan kerja-kerja di berbagai bidang, termasuk pembangkit listrik. Hampir setiap pemberi kerja mensyaratkan sertifikasi sebagai salah satu hal yang harus dipenuhi. Hal tersebut biasanya tertuang dalam Service Level Agreement (SLA) yang disepakati antara Cogindo dengan kliennya. Dulunya, Cogindo sering berperan sebagai supporting bagi PT Indonesia Power dalam melakukan berbagai pekerjaan. Namun seiring waktu berjalan dengan ragam transformasi yang dilakukan, Cogindo mulai bermain di luar PLN grup. Kesadaran untuk meningkatkan kompetensi expert pada SDM Cogindo akhirnya bertumbuh. Perusahaan ini perlu lebih banyak expert di bidang pembangkit. Demi mendukung peningkatan kompetensi tadi, setiap tahun Cogindo pasti memberikan pelatihan dan memfasilitasi SDM-nya untuk menjalani proses sertifikasi. Mulai dari level nasional hingga internasional, mengingat belakangan Cogindo juga telah mengembangkan bisnis overseas. Dari aspek SDM, Cogindo memiliki sebuah sistem bernama pohon kebisaan. Sistem ini semacam jalur profesi di mana SDM Cogindo yang tadinya memiliki kompetensi di jasa O&M pembangkit saja, berkembang ke ranah-ranah pembangkitan lainnya. Cogindo telah menyiapkan jalur profesi pada kemampuan- kemampuan baru yang sedang dipelajari SDM-nya. 73 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Cogindo memberi kesempatan bagi karyawannya untuk berkembang melalui proses sertifikasi kompetensi. Pohon kebisaan memungkinkan SDM di Cogindo memiliki ragam talenta dan kemampuan. Bagi jajaran direksi, di masa sekarang multitalenta adalah kemampuan yang sangat logis untuk dikembangkan. Maka perusahaan mendorong talenta terbaiknya untuk mengembangkan diri dan potensi sesuai kebutuhan. Mereka diarahkan untuk mengembangkan kompetensi di berbagai lini pembangkitan. Tentu, itu semua dilakukan dengan perhitungan yang matang. Ada kalanya Cogindo lebih memilih untuk melakukan pro hire atau perekrutan khusus di level expert untuk kebutuhan proyek tertentu. Selain itu juga bisa bekerja sama dengan pihak lain baik di PLN grup maupun di luar untuk pemenuhan kebutuhan SDM suatu proyek. 74 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Hal tersebut dilakukan jika kebutuhan hanya bersifat sementara serta pada proyek-proyek tertentu yang mungkin tak menjadi fokus utama dalam bisnis Cogindo. Jika kebutuhan terkait kompetensi bersifat jangka panjang, maka perusahaan akan melakukan pembinaan bagi SDM internalnya. “Dari sisi SDM, bisnis yang baik adalah yang bisa membuat orang percaya bahwa kita bisa diandalkan,” Triyono Budi - Direktur SDM Cogindo. Bagi Cogindo, peningkatan kompetensi SDM di dalam perusahaan merupakan sebuah investasi. Maka program-program yang dilakukan harus terukur. Menunjang kebutuhan dan kualitas pekerjaan. Serta bisa mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan revenue melalui jasa-jasa yang diberikan. Cogindo juga berupaya meningkatkan teknologi yang menunjang kompetensi bagi para karyawannya. Teknologi berguna untuk menciptakan efisiensi dalam proses pelatihan. Maka dari itu Cogindo pun menyiapkan teknologi pembelajaran yaitu Cogindo Simulator Room. Simulator berfungsi menunjang berbagai kebutuhan pelatihan terkait pembangkitan secara lebih efisien. Proses simulasi akan jadi pembelajaran nyata yang riil, sehingga berbagai tantangan di lapangan bisa diantisipasi. Saat ini Cogindo telah memiliki simulator untuk PLTU, PLTD, dan PLTMG. Latar belakang pendirian simulator erat kaitannya dengan peningkatan kebutuhan bisnis di jasa O&M. Beberapa tahun silam penugasan dari PT Indonesia 75 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Power meningkat. Ini membuat Cogindo harus memastikan proses deployment SDM ke pembangkit terjaga kompetensinya. Dalam beberapa kasus, uji kompetensi pengoperasian pembangkit lebih terasa sempurna jika dilakukan melalui simulator. Kadang kala saat kemampuan diuji di pembangkit langsung, kemampuannya tidak tampak betul. Sebab, beberapa pembangkit kondisinya masih begitu baik sehingga tak ada tantangan berarti yang ditemukan saat pengoperasian. Namun, saat menggunakan simulator, kemampuan untuk mengatasi masalah, termasuk yang kondisi kritis, dapat teruji dengan baik. Hal inilah yang membuat keberadaaan simulator begitu krusial. “Di pembangkitan, operator itu seperti halnya pilot saat menerbangkan pesawat. Harus teruji dalam segala situasi,” Ade Hendratno Direktur Utama PT Cogindo DayaBersama 76 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Jajaran direksi juga yakin bahwa simulator ini dapat bertahan dan berguna dalam jangka waktu yang lama. Salah satu alasannya karena teknologi di ranah pembangkit listrik perubahannya tidak terlalu cepat. Termasuk saat nantinya bergerak ke ranah EBT. Simulator ini masih bisa relevan. SDM Adalah Aset Utama Cogindo merupakan perusahaan yang memberikan layanan berbagai bidang pembangkitan. Kerja-kerja yang dilakukan membutuhkan kompetensi dari para SDM-nya. Inilah yang membuat SDM merupakan aset utama perusahaan. Kesadaran akan aset utama tersebut membuat Cogindo terus berupaya memberikan yang terbaik bagi SDM- nya. Dan, rupanya memaksimalkan treatment terbaik bagi para SDM tak semata jargon maupun angan- angan pimpinan. Hal-hal itu sangat dirasakan oleh jajaran karyawan. Mengambil contoh dari survei kepuasan karyawan, tahun 2020 tingkat kepuasan karyawan berada di angka 96,5 %. Angka ini meningkat dari perolehan tahun sebelumnya yakni 94,2 %. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kepuasan karyawan terhadap pengelolaan SDM maupun praktik ketenagakerjaan di Cogindo. Seorang karyawan membagikan cerita mengenai satu hal yang berkesan baginya. Hal itu adalah bagaimana Cogindo menghargai jasa dan kinerja para karyawannya. Ada berbagai skema apresiasi, mulai dari reward atas kinerja baik hingga penganugerahan karyawan teladan dan agen perubahan. 77 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Cogindo sadar bahwa inspirasi bisa datang dari mana saja. Termasuk para karyawannya. Bentuk apresiasi melalui penghargaan agen perubahan diberikan pada sosok yang mampu menginisiasi inovasi. Agen perubahan diberikan kesempatan untuk berbagi kepada seluruh karyawan tentang kiat yang ia lakukan demi menciptakan warna baru bagi perusahaan. Hal ini bisa memicu semangat-semangat lain muncul kemudian. Adapun tentang karyawan teladan, Cogindo memanfaatkan poin-poin yang tertera dalam slogan budaya perusahaan “AKHLAK”. Pegawai teladan dipetakan menjadi kategori Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, hingga Kolaboratif. Variasi tersebut membuat para karyawan terpicu untuk bisa memaksimalkan diri sesuai aspek-aspek yang tertera pada budaya perusahaan itu. SDM Cogindo dengan budaya AKHLAK kini makin siap diandalkan menjadi sumber meraih keberhasilan perusahaan, kini dan masa depan! 78 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
79 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
BAB IV MERAWAT ASET DENGAN INOVASI BERKELANJUTAN
Aset perusahaan adalah bagian tak terpisahkan untuk kemajuan perusahaan. Kemampuan menjaga, merawat, dan membangun semua aset yang dimiliki Cogindo, akan jadi modal kemajuan di masa depan. Matahari mulai terbenam. Hari mulai gelap, tak banyak pancaran sinaran lampu yang menyinari sampai pelosok desa. Daya listrik masih sangat terbatas. Jadi, tidak semua daerah mampu mendapatkan aliran listrik secara maksimal. Namun, semua berubah setelah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT Cogindo DayaBersama hadir di beberapa pulau terluar Indonesia. Kedatangannya membawa kebahagiaan yang tak terhingga bagi warga sekitar. Sebab, daya listrik daerah yang bertambah ini membuat aliran listrik dapat tersalurkan secara merata di berbagai desa. Warga yang selama ini tak banyak terjamah listrik pun langsung bisa merasakan manfaatnya. Alhasil, beragam teknologi dan infrastruktur terkini juga mulai masuk seiring aliran listrik. Tak ada lagi istilah desa tertinggal apalagi terisolir dari energi listrik. Maka, kehadiran PLTD milik PT Cogindo DayaBersama bagi masyarakat seolah sudah seperti seorang pahlawan. 82 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
“Di pulau terluar Indonesia, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masih menjadi andalan.” Triyono Budi Direktur SDM Berawal dari Diesel Aset PLTD berhubungan dengan salah satu produk dan layanan dari Cogindo yakni suplai energi. Yakni, memenuhi kebutuhan listrik skala kecil hingga menengah untuk wilayah tertentu. Suplai energi merupakan jasa yang ditawarkan Cogindo dalam penyediaan segala perlengkapan dan fasilitas secara cepat demi meningkatkan kualitas kerja pembangkit listrik. Mulai dari diesel, turbin gas, turbin uap, siklus ganda, hingga tenaga air. Kepemilikan PLTD berperan penting dalam mengembangkan jasa ini. Direktur SDM Cogindo, Triyono Budi bercerita bahwa untuk skala kecil, pembangkit seperti PLTU susah menjangkau. “Pernah dicoba namun batubaranya dari mana?” ujarnya. Bahan bakar untuk diesel memang disebut mahal dan kurang ramah lingkungan. Mengingat tren ke depan arahnya menuju EBT. Namun Cogindo memiliki solusi yakni dengan menggunakan Marine Fuel Oil (MFO). 83 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
MFO merupakan bahan bakar yang digunakan pada pembakaran dapur industri berskala besar. Harganya pun lebih terjangkau sehingga bisa meningkatkan efisiensi kinerja PLTD. Aset PLTD yang dimiliki Cogindo sejak awal hingga sekarang telah menggunakan bahan bakar jenis ini. Sehingga efisiensinya dapat terjaga dengan baik. Kemampuan di bidang PLTD merupakan hal yang pada masa-masa awal membuat Cogindo besar. “Kalau di diesel kita sangat leading,” papar Ade Hendratno, Direktur Utama Cogindo. Diesel milik Cogindo sudah berkembang besar sebelum jasa O&M dan MRO bertumbuh pesat seperti sekarang. Dalam perjalanannya, Cogindo juga telah menciptakan ekosistem di ranah diesel dengan menggandeng pabrikan besar seperti Wartsila dari Finlandia dalam berbagai skema kerja sama. Hal ini mendukung segala kebutuhan material terkait PLTD. Perawatan berkala dari aset-aset yang dimiliki oleh Cogindo. 84 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Perjalanan Aset Cogindo Pada 2009, Cogindo telah mencatatkan sejarah penting bagi perusahaan. Pertama kalinya, Cogindo mengelola PLTD Batakan di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan kapasitas 45 Megawatt (MW). Setelah melewati proses persiapan, PLTD Batakan diresmikan pada Februari 2010. Pembangkit listrik ini pun menjadi aset Cogindo yang terus dikembangkan. Aset PLTD pertama Cogindo di Batakan, Balikpapan. 85 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Beragam inovasi teknologi terus dihadirkan Cogindo untuk PLTD Batakan. Strategi-strategi khusus pun dirancang dan diterapkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan. Pada 2020, PLTD Batakan mendapatkan anugerah dan apresiasi khusus dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas keberhasilannya pada program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Anugerah tersebut diberikan kepada PT Cogindo DayaBersama setelah PLTD Batakan berhasil mencegah terjadinya kecelakaan kerja sepanjang tahun 2017 hingga 2019. Berdasarkan catatan resmi pemerintah, PLTD Batakan sukses membuat rekor dengan 272.118 jam kerja tanpa ada satu orang pun yang mengalami kecelakaan kerja. Torehan Zero Accident ini pun bakal terus dipertahankan oleh PLTD Batakan. Cogindo bertekad untuk selalu meningkatkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan sejahtera. Dengan begitu, maka PLTD Batakan diyakini semakin mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Tak berhenti di sana, Cogindo terus melebarkan sayap bisnisnya. PT Cogindo DayaBersama pada 2014 telah berhasil meresmikan PLTD berkapasitas 10 MW di Pesanggaran Banyuwangi. Lalu, empat tahun berselang, tepatnya pada 2018, PLTD Pesanggaran kemudian berhasil direlokasi ke Nusa Penida. Sejak saat itu, PLTD Nusa Penida sukses menerangi tiga nusa, yaitu Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Ini tentu menjadi prestasi tersendiri mengingat daerah tersebut sangat maju sebagai salah satu daerah wisata unggulan di Bali. 86 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
PLTD Nusa Penida sangat penting untuk menerangi tiga pulau di Bali. Pada 2020, PLTD Nusa Penida bahkan telah berhasil meraih sertifikasi ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. Selain itu, di tahun yang sama PLD Nusa Penida juga telah mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 87 INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI • COGINDO
Inovasi Berkelanjutan Cogindo terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Inovasi dan pengembangan teknologi terus dilakukan. Dalam teknologi informasi, Cogindo telah bersinergi dengan perusahaan induk untuk memperkuat investasi infrastruktur IT berbasis Industri 4.0. Alhasil, beragam aplikasi pun telah berhasil dikembangkan. Salah satunya aplikasi ProGCG, yaitu aplikasi Power Plant Monitoring & Reporting untuk meningkatkan keandalan pembangkit PLTD Batakan dan PLTD Nusa Penida. Selain itu, PT Cogindo Daya Bersama pun telah menerapkan sistem manajemen aset pembangkit. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai kinerja Cogindo dalam kemampuan mengelola aset. Arahan dan kebijakannya pun secara resmi telah tertuang dalam Keputusan Direksi No. 044.K/ CDB/XII/2016 Tentang Kebijakan Manajemen Aset Pembangkit. Adapun isinya yaitu, pertama terkait pembangunan dan implementasi sistem manajemen aset pembangkit harus mampu meningkatkan efisiensi serta efektivitas. Selain itu juga harus bisa memberikan nilai tambah pada proses bisnis utama terutama pada operasi dan pemeliharaan pembangkit. Kedua, pembangunan dan implementasi sistem manajemen aset pembangkit harus selaras dengan tujuan dan sasaran Perusahaan serta Sistem. Secara terperinci, Cogindo telah membuat 6 kategori dalam manajemen aset pembangkit, yaitu Manajemen Keandalan, Manajemen Perencanaan Kerja dan Kontrol, Manajemen Operasi, Manajemen Pengadaan, Manajemen Overhaul, dan Manajemen Efisiensi. 88 COGINDO • INOVASI BERKELANJUTAN DALAM PENYEDIAAN ENERGI
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124