Thesis Yayuk

137 Karakter Sub Karakter Langkah-Langkah Jumlah Discipline Pengendalian Jawaban Melalui managemen Sama diri kelas yang baik 1 Membuat aturan 3 Tepat waktu tentang pengendalian diri di 3 kelas. 2 Selalu memberi 2 nasehat Dengan memberi 1 reward dan punishment 2 Selalu dalam setiap 1 aktivitas di kelas 1 dibiasakan untuk 1 bisa mengendalikan diri 2 Membuat buku 2 catatan pelanggaran disiplin khususnya pengendalian diri Memberi batas-batas waktu Memberi peraturan tentang tepat waktu Menegur secara baik-baik Meminta siswa yang terlambat untuk memikirkan cara supaya besok tidak terlambat lagi Memberi nasehat, bimbingan dan himbauan Memberi teladan langsung, seperti : datang ke sekolah tepat waktu, mengajar dan menyelesaikan tugas tepat waktu

138 Karakter Sub Karakter Langkah-Langkah Jumlah Integrity Kejujuran Jawaban Kalau guru Sama Menjaga terlambat juga minta 1 kekudusan maaf 2 Menjadikannya aturan kelas dan 1 berulang-ulang 1 menekankan pada 2 siswa saat akan menyelesaikan 1 ulangan/masalah/ tugas 2 Memberi motivasi supaya hidup jujur 4 Memberi apresiasi 1 kepada siswa yang 2 jujur Memberikan 3 nasihat, penjelasan kepada siswa bahwa jujur itu penting Memberi teladan, selalu mengingatkan bahwa kejujuran itu penting. Berulang-ulang menekankan agar jujur pada siswa saat akan ulangan atau menyelesaikan suatu tugas. Menasihati melalui FT/devotion, Memberi peraturan supaya berbicara kudus Memberi penjelasan atau contoh akibat dari tidak menjaga kekudusan (melihat film porno) Memberikan nasihat dan memberikan contoh dari Yesus

139 Karakter Sub Karakter Langkah-Langkah Jumlah Jawaban Mengajak sharing, Sama banyak ngobrol, 1 mengingatkan untuk menghindari 2 gambar-gambar porno, film porno. Memberi sanksi dengan menulis di buku pelanggaran. 4.4.2.Analisis Data Peran Pendampingan Guru Kelas dalam Pendidikan Karakter Siswa Tabel 4.4.2. Analisis Data Peran Pendampingan Guru Kelas dalam Pendidikan Karakter Siswa Karakter Sub Karakter Peran guru Jumlah Jawaban Love Mengasihi Membantu, dengan Sama sesama cara memberi 3 nasehat 1 Membantu, dengan cara memberi 2 dorongan untuk berbagi makanan 2 dengan teman Membantu, dengan cara menolong memecahkan masalah dengan teman Membantu, dengan cara memberi arahan anak untuk membiasakan mengasihi teman

140 Karakter Sub Karakter Peran guru Jumlah Merawat dan Jawaban memelihara Ya, dengan menjadi Sama alam ciptaan- teladan dalam 4 Nya membuang sampah 2 Ya, dengan 2 Respect Taat pada menunjukkan cara otoritas merawat tanaman 1 Ya, dengan cara mengingatkan siswa 1 untuk 1 membersihkan dan merapikan laci meja 1 Ya, dengan cara menyuruh siswa 1 membawa botol minum dari rumah 1 untuk mengurangi 1 sampah botol plastik Ya, Siswa lebih taat kepada guru Ya, Siswa mulai mengerti artinya taat pada otoritas di tempat dia berada Ya, karena pembiasaan taat pada otoritas dilakukan dengan konsisten Ya, Siswa menyadari bahwa guru di dalam kelas adalah otoritas tertinggi, makanya harus taat pada guru Ya, Anak-anak lebih taat meskipun harus selalu dipantau Ya, anak terus diingatkan tentang ketaatan pada otoritas

141 Karakter Sub Karakter Peran guru Jumlah Penuh perhatian Jawaban Ya, Siswa akan Sama diam, tenang dan 1 mendengarkan saat pelajaran. 1 Ya, siswa lebih fokus dan respect 1 satu dengan yang lain 1 Masih belum sempurna, karena beberapa anak belum konsentrasi Cukup membantu, sebagian besar siswa mau belajar penuh perhatian Ya, Memberi 1 teladan untuk memperhatikan Ya, walaupun dalam 2 prosesnya berbeda, setiap anak butuh waktu yang berbeda untuk belajar bersifat penuh perhatian Discipline Pengendalian Cukup membantu 2 diri siswa bisa mengendalikan diri , contohnya : saat ada temannya yang tidak sengaja menjatuhkan barangnya tidak marah dan bisa bertanya dengan sopan.

142 Karakter Sub Karakter Peran guru Jumlah Tepat waktu Jawaban Cukup membantu, Sama siswa dilatih 2 menghadaapi persoalan maka 2 siswa akan terbiasa dan dengan mudah 2 mengendalikan diri 3 Cukup membantu, 3 karena siswa tertanam konsep 2 bahwa pengendalian diri itu penting agar 2 bisa mencapai tujuan. Menepati / konsisten terhadap batas waktu yang diberikan Memberi nasihat agar tepat waktu Menolong mereka dengan cara memberi jalan keluar atas kesulitan yang menyebabkan mereka terlambat. Selain persoalan datang sekolah tepat waktu, penyelesaian tugas tepat waktu pun menjadi perhatian. Jika tidak menyelesaikan tepat waktu, ada konsekuensi ringan. Memberi teladan tepat waktu, selalu mengingatkan untuk tepat waktu saat masuk sekolah maupun setelah istirahat.

143 Karakter Sub Karakter Peran guru Jumlah Integrity Kejujuran Jawaban Menepati batas Sama Menjaga waktu yang 1 kekudusan ditentukan 2 (konsisten) 2 Membuat aturan 1 tentang kejujuran Memberi motivasi 2 dan didikan Jika ada siswa yang 2 tidak jujur ditanyai tanpa menuduh 1 (membuat siswa 3 mengaku sendiri) 1 lalu ditanya alasan tidak jujur dan diberi jalan keluar supaya bisa bersikap jujur. Saat tes/ulangan, saya memberikan kepercayaan penuh terhadap mereka tetapi tiidak lepas dari pengawasan, sehingga mereka akan terbiasa untuk jujur. Memposisikan diri untuk menjadi teman untuk bisa mendengarkan anak- anak. Membuat integrity menjadi aturan. Memberi nasihat dan bimbingan, meng komunikasikan pada ortu Memberi peraturan, arahan, didikan dan bimbingan

144 Memberi contoh 2 1 cara menjaga 2 kekudusan. 1 Jika ada suatu masalah, saya mengajarkan mereka untuk semakin mengerti mana yang baik, mana yang buruk. Mana yang harus dilakukan, mana yang tidak. Mengingatkan anak- anak saat devotion pagi tentang pentingnya menjaga kekudusan. Memberi nasehat dan bimbingan, mengkomunikasikan pada ortu. 4.4.3.Analisis Data Dampak Peran Pendampingan Guru Kelas terhadap Keberhasilan Pendidikan Karakter Siswa Tabel 4.4.3. Analisis Data Dampak Pendampingan Guru Kelas dalam Pendidikan Karakter Siswa Karakter Sub Karakter Keberhasilan Jumlah Jawaban Love Mengasihi Cukup berhasil. Ada Sama sesama anak yang mudah, 2 tapi ada anak yang sulit dinasehati. 1 Cukup berhasil. Beberapa murid sudah bisa mengatasi masalah sendiri saat bermasalah dengan teman

145 Karakter Sub Karakter Keberhasilan Jumlah Jawaban Merawat dan Berhasil, karena Sama memelihara semua anak sudah 1 alam ciptaan- bisa menerapkan Nya karakter love dalam 2 pergaulan mereka, dan tidak saling 1 membully atau mengejek 2 Cukup berhasil, 2 karena ada perubahan sikap 2 anak-anak menjadi lebih mengasihi teman. Cukup berhasil, Siswa semakin belajar menerapkan karakter mengasihi sesama di segala tempat tanpa malu. Cukup berhasil, ada beberapa anak yang mulai sadar akan kebersihan lingkungan. Cukup berhasil, karena sebagian besar siswa suadah membiasakan diri membuang sampah di tempatnya, hemat air, memanfaatkan barang bekas, dan menata laci. Cukup berhasil, karena ada perubahan sikap/karakter yang lebih baik, siswa mulai menjaga kebersihan baik di kelas maupun di rumah.

146 Karakter Sub Karakter Keberhasilan Jumlah Respect Taat pada Jawaban otoritas Cukup berhasil. Sama Siswa bisa 1 Penuh perhatian mempraktekkan menjaga dan 2 memelihara alam ciptaan Tuhan. 2 Cukup berhasil, 2 siswa dapat menghargai gurunya 1 dengan cara 3 menjawab dengan 2 sopan. 2 Cepat berhasil, sebagian besar siswa 1 menghormati dan taat pada otoritas. Cukup berhasil, pendampingan sangat efektif tidak hanya di kelas tetapi juga diterapkan di rumah. Cukup berhasil, dalam prosesnya tergantung respon setiap siswa Cukup berhasil, siswa dapat lebih fokus pada pelajaran Cukup sebagian, besar siswa sudah menerapkan sikap penuh perhatian. Cukup berhasil, siswa mau memperhatikan ketika orang lain bicara kepadanya Cukup berhasil, meskipun setiap siswa punya proses berbeda dalam merespon

147 Karakter Sub Karakter Keberhasilan Jumlah Discipline Pengendalian Jawaban Cukup berhasil, Sama diri siswa tahu kapan 1 harus bicara kapan Tepat waktu harus diam/tenang. 2 Cukup berhasil, 2 Integrity Kejujuran Kelas Menjadi lebih tertib 1 Cukup berhasil, Ada 2 perubahan 1 sikap/karakter menjadi lebih baik. 2 Cukup berhasil, 2 Siswa lebih disukai teman-temannya, 2 Berhasil. Anak lebih fokus/konsen saat 2 pelajaran 1 Cukup berhasil. Siswa lebih cepat dalam mengerjakan tugas karena lebih fokus Cukup berhasil, siswa jadi jarang terlambat Cukup berhasil, siswa bisa bekerja lebih cepat dan tepat waktu Cukup berhasil, siswa semakin tepat waktu dalam segala hal. Cukup berhasil, anak-anak selalu sportif Cukup berhasil, terjadi perubahan sikap dari anak-anak menjadi lebih baik

148 Karakter Sub Karakter Keberhasilan Jumlah Jawaban Menjaga Anak-anak lebih Sama kekudusan 1 disukai teman-teman 3 karena jujur. Kelas 2 menjadi lebih tertib. 3 Cukup berhasil. 2 2 Dengan memberikan 1 kepercayaan kepada 1 siswa, ternyata siswa mampu menjalankan dan menjaga kepercayaan yang diberikan dalam hal ini kejujuran. Cukup berhasil. Ketika mereka lupa untuk membawa buku atau tugas mereka segera memberitahu. Cukup berhasil, anak-anak terbiasa berbicara dengan kata-kata yang baik, dan sopan. Cukup berhasil, anak-anak tidak asal nonton video dari you tube… Cukup berhasil, walaupun masih ada beberapa anak yang kadang berbohong. Cukup membantu. Siswa semakin termotivasi untuk semakin hidup lebih baik. Cukup berhasil, Siswa terbiasa memakai baju yang sopan ke sekolah ataupun ke gereja.

149 4.5. Interprestasi Data 4.5.1.Interpretasi Data Langkah-Langkah yang Dilaksanakan Guru Kelas dalam Pendidikan Karakter Siswa Berdasarkan analisis data diketahui bahwa langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dalam pendidikan karakter siswa sudah baik, kenyataan ini ditunjukkan dengan banyaknya ragam usaha yang sudah guru lakukan untuk mendorong siswa memiliki karakter yang diharapkan. Hal ini diperkuat dengan hasil angket yang diisi siswa bahwa guru sudah benar-benar melakukan berbagai usaha untuk mendampingi siswa untuk memiliki karakter love, respect, disiplin, dan integrity. Usaha-usaha yang dilakukan guru seperti memberi penjelasan tentang karakter melalui renungan pagi, memberi nasehat, memberi teladan, membuat aktivitas yang menarik, bahkan pendekatan secara pribadi dari hati ke hati kepada siswa. 4.5.2.Interpretasi Data Peran Pendampingan Guru Kelas dalam Pendidikan Karakter Siswa Berdasarkan hasil analisis data maka bisa dipastikan bahwa peran guru kelas dalam mendampingi siswa dalam pendidikan karakter sangat penting. Dari hasil wawancara dengan guru diketahui ternyata guru kelas terlibat langsung dengan siswa setiap hari, tidak hanya sebagai pengajar saja, tetapi guru memiliki peran penting lainnya seperti menasehati, mendorong, memotivasi, memberi teladan, dan mencarikan jalan keluar jika ada siswa yang bermasalah dalam proses pendidikan karakter. Dari jawaban wawancara guru diketahui guru juga memiliki banyak masalah dan hambatan dalam mendampingi siswa untuk bisa memiliki karakter. Guru-guru pantang menyerah dalam menghadapi masalah dan hambatan tersebut, mereka terus berusaha untuk bisa berperan mendampingi siswa memiliki karakter yang

150 baik. Hal ini dikuatkan dengan hasil angket triangulasi, jawaban siswa menunjukkan peran guru sangat besar dalam mendorong siswa memiliki karakter yang baik. 4.5.3.Interpretasi Data Dampak Pendampingan Guru Kelas terhadap Keberhasilan Pendidikan Karakter Siswa Berdasarkan analisis data diketahui bahwa adanya pendampingan guru kelas menunjukkan dampak keberhasilan pendidikan karakter siswa. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pada setiap kesempatan bersama dengan murid. Guru-guru kelas V SD Kristen Tri Tunggal dengan sungguh-sungguh berupaya melakukan berbagai cara agar setiap siswa terdorong untuk memiliki karakter yang baik. Guru-guru di SD Kristen Tri Tunggal tidak hanya berperan sebagai pengajar saja, tetapi dari jawaban wawancara dengan para guru menyebutkan bahwa guru juga melakukan peran dalam mendampingi siswa untuk bertumbuh dalam proses pembentukan karakter. Guru-guru SD Kristen Tri Tunggal sudah melakukan peran pendampingannya dengan baik dan bertanggung jawab, maka dampaknya adalah pendidikan karakter berhasil dengan baik, seluruh siswa sudah bertumbuh dalam karakter, dan karakter itu sudah menetap dalam pribadi setiap siswa sehingga mereka bisa terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari, kapanpun dan di manapun mereka berada.

154 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya, khususnya dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan tentang Peran Pendampingan Guru Kelas Dalam Pendidikan Karakter Siswa Kelas V di SD Kristen Tri Tunggal Semarang adalah sebagai berikut : 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas terhadap siswa kelas V di SD Kristen Tri Tunggal Semarang dalam pendidikan karakter sudah baik. Hal itu ditunjukan oleh tindakan guru yang telah berusaha dengan berbagai cara agar setiap siswa di kelas memiliki karakter love, respect, discipline, dan integrity. Beberapa masalah dan hambatan yang dijumpai telah mampu diatasi oleh para guru. Para guru terus berusaha untuk menemukan cara mengatasi masalah dan hambatan tersebut secara tepat. 2. Peran pendampingan guru kelas dalam dalam pendidikan karakter terhadap siswa kelas V di SD Kristen Tri Tunggal Semarang ternyata telah dilakukan oleh para guru. Para guru tidak hanya berperan untuk memberikan bimbingan, arahan, nasehat, dan penjelasan saja; tetapi para guru telah memberikan teladan langsung dalam berkarakter. Hal tersebut dimengerti oleh para siswa. Data triangulasi juga menunjukkan hal yang sama, yaitu para guru telah melaksanakan peran pendampingan dalam pendidikan karakter siswa. Para guru menasihati dengan berbagai cara baik pembalajaran karakter dari Firman Tuhan maupun pembiasaan karakter love, respect, discipline, dan integrity. 3. Adapun dampak dari pendampingan guru terhadap keberhasilan pendidikan karakter siswa kelas V di SD Kristen Tri Tunggal Semarang menunjukkan keberhasilan dan perubahan karakter yang bersifat menetap. Hal tersebut dibuktikan dari hasil data bahwa semua siswa 154

155 sudah menerapkan karakter love, respect, discipline, dan integrity. Karakter itu sudah menjadi bagian hidup siswa, mereka menerapkan karakter bukan karena ingin dipuji, takut mendapat sanksi, ataupun karena itu suatu perintah, tetapi mereka secara natural mengimplentasikan karakter itu tanpa disuruh, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah, dan di manapun mereka berada. Karakter love, respect, discipline, dan integrity telah menjadi gaya hidup bagi siswa kelas V SD Kristen Tri Tunggal, Semarang. 5.2. Implikasi Setelah melakukan deskripsi, analisis, dan interpretasi data, baik dari hasil wawancara maupun rekapitulasi data trianggulasi diperoleh hasil bahwa para guru kelas telah melakukan peran pendampingan dalam pendidikan karakter siswa kelas V di SD Kristen Tri Tunggal Semarang. Seluruh siswa sudah menunjukkan bahwa mereka menerapkan dan memiliki karakter love dan respect dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hal yang perlu diperhatikan dan dapat ditingkatkan lagi adalah karakter discipline khususnya dalam hal pengendalian diri dan karakter integrity. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini yaitu lompatan berpikir sebagai respon dari hasil penelitian, maka peneliti mengajukan implikasi penelitian yaitu: Character Project. ”Character Project” Untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan siswa dalam karakter pengendalian diri (discipline) dan karakter integrity maka sekolah bisa mengadakan Character Project. Latar belakang Program Pendidikan karakter merupakan bagian penting dari kehidupan SD Kristen Tri Tunggal Semarang. Setiap siswa sudah mencoba untuk memahami dan menerapkan karakter yang menjadi Core Value Sekolah

156 Kristen Tri Tunggal yaitu karakter love, respect, discipline, dan integrity. Seluruh siswa sudah berhasil menerapkan keempat karakter tersebut dengan baik, namun penerapan karakter pengendalian diri (disiplin) dan karakter integrity masih perlu ditingkatkan lagi Deskripsi Program Character Project ini adalah sebuah program berisi rangkaian aktivitas yang akan dikerjakan oleh siswa sehingga siswa lebih bisa memahami dan menerapkan karakter discipline khususnya dalam hal pengendalian diri dan karakter integrity lebih maksimal. Character Project ini akan berlangsung dalam waktu satu semester, dengan tujuan agar siswa mengalami proses pembiasaan pembangunan karakter yang bersifat menetap. Tujuan Program Character Project ini sebuah program untuk menolong siswa dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan karakter disciplin khususnya dalam hal pengendalian diri dan karakter integrity. Program ini juga menolong para guru untuk menentukkan langkah-langkah dalam mendampingi siswa untuk bisa meningkatkan karakter disiplin (pengendalian diri) dan karakter integrity. Pelaksanaan Program Jadwal pelaksanaan program ini adalah sebagai berikut : 1. Pengisian kartu kontrol penguasaan diri dan integrity di rumah setiap hari. Kartu kontrol diberikan pada minggu pertama dan minggu ketiga setiap bulannya. Kartu kontrol perilaku karakter dalam setiap minggu dilakukan sesuai dengan pembelajaran karakter yang sedang diusahakan. Program ini akan melibatkan orang tua atau wali untuk melakukan pengamatan terhadap siswa ketika mereka berada di rumah. Orang tua atau wali akan memberi tanda paraf kolom sesuai

157 dengan jadwal. Setiap hari Senin pagi siswa akan mengumpulkan kartu tersebut kepada guru untuk dicheck, dan kemudian dikembalikan lagi kepada siswa untuk dilanjutkan lagi pengisiannya. 2. Devotion pagi dengan tema pengendalian diri, selama satu bulan berturut-turut. Siswa bisa ditunjuk secara bergiliran sesuai nomer absen untuk menyampaikan devotion dengan tema yang sama, kemudian guru meluruskan dan melengkapi devotion yang disampaikan siswa secara singkat. 3. Bekerjasama dengan pengurus Boys Brigade (seperti pramuka untuk pelajar Kristen) menyisipkan game atau aktivitas yang mengarahkan siswa berkembang dalam nilai karakter pengendalian diri dan integrity. Hal tersebut bisa dilakukan sesuai dengan jadwal Boys Brigade. 4. Belajar secara visual tentang karakter dengan cara Nonton Bareng video atau film singkat tentang pengendalian diri dan integrity. Siswa diminta membuat tanggapan berdasarkan isi video atau film yang ditayangkan. 5. Get your stars. Sebuah reward berupa stiker bergambar bintang yang bisa mereka ambil sendiri jika siswa tersebut merasa layak mendapatkannya karena sudah melakukan suatu usaha pengendalian diri dan integrity. Stiker itu lalu ditempelkan pada board yang sudah disiapkan di dinding kelas. Banyak sedikitnya stiker bisa dipakai sebagai grafik untuk mengukur keberhasilan mereka dalam meningkatkan penerapan karakter pengendalian diri dan integrity. Alokasi Dana Character Project ini tidak membutuhkan dana yang besar, hanya membutuhkan biaya untuk penggandaan kartu kontrol penguasaan diri, cetak stiker bintang, cetak board untuk menempelkan stiker bintang di masing-masing kelas. Kemudian untuk game atau aktivitas dalam kegiatan

158 Boys Brigade akan digunakan bahan atau alat yang sudah tersedia di sekolah. Materi Pokok 1. Bahan devotion dengan tema pengendalian diri (selft control) dan integrity. 2. Game-game kreatif tentang pengendalian diri dan integrity. 3. Beberapa video singkat tentang pengendalian diri dan integrity. 4. Stiker bintang dan board 5. Kartu kontrol pengendalian diri dan integrity, berbentuk tabel dengan pernyataan singkat tentang usaha-usaha pengendalian diri dan integrity siswa di sekolah dan di rumah, misalnya : a. Saya meluangkan waktu belajar lebih dahulu, kemudian baru bermain. b. Saya mengambil makanan secukupnya dan tidak menyisakan makanan yang sudah saya ambil c. Saya tidak membantah saat orang tua saya menyuruh saya belajar. d. Saya mau menahan diri untuk tidak marah saat adik mencoret buku saya. e. Saya menahan diri untuk tidak membalas saat teman saya melakukan sesuatu yang membuat saya jengkel. f. Saya berusaha fokus saat belajar dan menahan diri tetap belajar meskipun ada tontonan bagus di TV. g. Saya menahan diri untuk tidak mencontek jawaban teman, walaupun dengan mudah saya melihat jawaban teman. 5.2. Saran 5.2.1. Bagi Sekolah Dasar Kristen Tri Tunggal Semarang Program pendidikan karakter yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Kristen Tri Tunggal ini sudah berhasil dengan baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi. Selain pembiasaan karakter dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, sekolah perlu juga mengadakan

159 kegiatan khusus yang memuat materi pendidikan karakter untuk siswa, seperti outbond atau retreat yang bisa lebih menanamkan karakter siswa. 5.2.2. Bagi Siswa-siswi Sekolah Kristen Tri Tunggal Semarang Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa sudah membiasakan diri dengan karakter love, respect, discipline, dan integrity dalam kehidupan sehari-hari, tetapi masih perlu ditingkatkan lagi pemahaman dan pembiasaan karakter disiplin khususnya penguasaaan diri dan karakter integrity. Agar siswa bisa semakin membiasakan diri dengan karakter pengendalian diri, maka disarankan siswa bisa diberi kartu penguasaan diri. Orang tua bisa dilibatkan dengan memberi tanda pada kartu tersebut saat siswa bisa mengendalikan diri atau saat siswa tidak bisa mengendalikan diri dengan baik di rumah. Kemudian guru bisa mengecek kartu penguasaan diri itu secara berkala, misalnya : seminggu sekali. 5.2.3. Bagi Guru-Guru Sekolah Kristen Tunggal Semarang Berdasarkan paparan data di atas, peran pendampingan guru kelas dalam mendampingi siswa sudah cukup berhasil, namun perlu ditingkatkan lagi supaya guru bisa mendampingi, membimbing, dan mengarahkan siswa untuk menerapkan program pendidikan karakter lebih efektif lagi . Saran penulis bagi guru adalah guru bisa mengikuti seminar atau workshop tentang pembentukan karakter yang disesuaikan dengan perkembangan jaman. Sebaiknya jika guru memiliki group komunikasi dengan siswa seperti group wa maka guru bisa memanfaatkannya untuk mengirim renungan, ayat, atau video singkat yang bertema karakter, misalnya bulan Oktober bertema

160 mengasihi sesama, bulan november bertema penguasaan diri, dan seterusnya.

DAFTAR PUSTAKA Alwasilah A. Chaeder, Pokoknya Kualitatif, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2003 Andreas B. Subagyo, Pengantar Riset Kualitatif dan Kuantitatif, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2004 Arta Fransisika, Parents’ Handook Elementary School, SD Kristen Tri Tunggal Semarang, 2018 Arniwati & Budyarto, Dampak Teknologi terhadap Kehidupan Rohani Anak dan Remaja, Malang: Gandum Mas, 2012 Character Training Institute, Character First Education Edisi Indonesia Seri 1 Booklet 1, 1997 Character Training Institute, Character First Education Edisi Indonesia Seri 1 Booklet 2, 1997 Character Training Institute, Character First Education Edisi Indonesia Seri 1 Booklet 3, 1997 Character Training Institute, Character First Education Edisi Indonesia Seri 2 Booklet 4, 2006 Character Training Institute, Character First Education Edisi Indonesia Seri 2 Booklet 5, 2006 Darma Kesuma, Jepi Triatma, dan Johar Permana, Pendidikan Karakter, Bandung: PT Remaja Rosdak Karya, 2012 Daud Manno, Kompetensi “Integratif” Tuhan Yesus sebagai Guru, Jember: STA Jember, 2019 Doni Kesuma, Pendidikan Karakter, Jakarta: Grasindo, 2007 Elkind and Sweet, Character Counts, San Fransisco: Live Wire Media, 2004 Fred N. dan Howard B Lee, Foundation of Behavioral Research, Forth Worth: Harcout Collage Publisher, 2000 George R. Knight, Philoshopy and Education : an Introduction in Christian Perpective, Berien Springs: Andrews University Press, 2006

Hasil Wawancara dengan Diana Yuniadhi Prasanti, Wakil Kepala Sekolah non akademis SD Kristen Tri Tunggal Semarang, tanggal 26 April 2019. Harris Clemes, Bagaimana Mengajar Anak Bertanggung Jawab, Jakarta : Binarupa Aksara, 1995 Jerry Bridges, Mengejar Kekudusan - The Pursuit of Holiness, Bandung: Pionir Jaya, 2009 John Chrysostom, The Right Way for Parents To Bring Up Their Children, dalam Christianity and Pagan Culture in Later Roman Empire oleh M. L. W. Lalstner Ithaca, N.Y: Cornell University Press, 1951 Lawrence O, Richards, Pelayanan Kepada Anak-anak, Mengayomi Kehidupan Iman dalam Keluarga Allah, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2007 Leonardo A. Syiamsuri, Karisma versus Karakter-Menuju kepada Keunggulan Seorang Pelayan Tuhan, Jakarta: Nafiri Gabriel, 2002 Lexy J. Moleang, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya, 1995 Rick Yount, Research Design and statistical Analysis for Christian Ministy, Forth Worth: Southern Baptist Theological Seminary, 1990 Sardiman A.M., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2012 Sekolah Kristen Tritunggal Semarang, VISI-MISI, tritunggal.or.id, diakses 14/5/19 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2010 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Bandung: Alfabeta, 2005 Thomas Lickhona, Character Matters-Persoalan Karakter, Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara, 2012 Thomas Lickona, Educating For Character-Mendidik untuk Membentuk Karakter, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara, 2012 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan-Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta, 2003 William R. Rick Yount, Research Design and Statistical Analysis of Christian Ministry, Fort Wort: SWBTS, 1990

1 Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Guru Kelas V SD Kristen Tri Tunggal Semarang Identitas Partisipan 1. Nama : 2. Usia : 3. Guru Kelas : 4. Alamat : 5. Pendidikan : I. Daftar Pertanyaan tentang Karakter Love (loving others dan loving creation) 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dalam pembiasaan karakter love : a. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter love khususnya dalam hal mengasihi sesama? b. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter love khususnya dalam hal merawat dan memelihara alam ciptaan Tuhan ? 2. Peran pendampingan guru kelas dalam pembiasaan karakter love : a. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter love khususnya dalam hal mengasihi sesama? Jelaskan!

2 b. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka dapat memiliki karakter love dalam hal mengasihi sesama? Berilah contohnya! c. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter love khususnya dalam hal merawat dan memelihara alam ciptaan-Nya? Jelaskan! d. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka mereka dapat memiliki karakter love khususnya dalam hal merawat dan memelihara alam ciptaan-Nya? Berilah contohnya! 3. Dampak pendampingan guru terhadap keberhasilan pembiasaan karakter love pada siswa : a. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter love dalam hal mengasihi sesama? Jelaskan! b. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter love khususnya dalam hal merawat dan memelihara ciptaan-Nya ? Jelaskan!

3 c. Menurut saudara apakah ada siswa di kelas saudara yang mengalami masalah pembiasaan karakter love? d. Jika ada, masalah apa saja yang dialami siswa di kelas saudara dalam pembiasaan karakter love? Sebutkan! e. Bagaimana langkah-langkah yang saudara lakukan dalam mendampingi siswa yang bermasalah dalam pembiasaan karakter love tersebut di atas? f. Apakah ada hambatan saat saudara melakukan pendampingan dalam melaksanakan pembiasaan karakter love terhadap siswa di kelas saudara? g. Jika ada, hambatan apa saja yang saudara alami saat mendampingi siswa agar mereka memiliki karakter love? Sebutkan! h. Langkah-langkah apa saja saudara lakukan sebagai guru kelas untuk mengatasi hambatan tersebut di atas?

4 II. Daftar pertanyaan tentang karakter respect (toward authorities dan be attentive) 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dalam pembiasaan karakter respect : a. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter respect khususnya dalam hal ketaatan kepada otoritas? b. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter respect khususnya dalam penuh perhatian? 2. Peran pendampingan guru kelas dalam pembiasaan karakter respect : a. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter respect khususnya dalam hal ketaatan kepada otoritas? Jelaskan! b. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka dapat memiliki karakter respect dalam hal ketaatan kepada otoritas? Berilah contohnya! c. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter respect khususnya dalam hal penuh perhatian? Jelaskan!

5 d. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka mereka dapat memiliki karakter respect khususnya dalam penuh perhatian? Berilah contohnya! 3. Dampak pendampingan guru terhadap keberhasilan pembiasaan karakter respect pada siswa : a. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter respect dalam hal ketaatan pada otoritas? Jelaskan! b. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter respect khususnya dalam hal penuh perhatian? Jelaskan! c. Menurut saudara apakah ada siswa di kelas saudara yang mengalami masalah pembiasaan karakter respect? d. Jika ada, masalah apa saja yang dialami siswa di kelas saudara dalam pembiasaan karakter respect? Sebutkan!

6 e. Bagaimana langkah-langkah yang saudara lakukan dalam mendampingi siswa yang bermasalah dalam pembiasaan karakter respect tersebut di atas? f. Apakah ada hambatan saat saudara melakukan pendampingan dalam melaksanakan pembiasaan karakter respect terhadap siswa di kelas saudara? g. Jika ada, hambatan apa saja yang saudara alami saat mendampingi siswa agar mereka memiliki karakter respect? Sebutkan! h. Langkah-langkah apa saja saudara lakukan sebagai guru kelas untuk mengatasi hambatan tersebut di atas? III. Daftar pertanyaan tentang karakter discipline (self control dan be on time) 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dalam pembiasaan karakter discipline : a. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter discipline khususnya dalam hal pengendalian diri?

7 b. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter love khususnya dalam hal tepat waktu ? 2. Peran pendampingan guru kelas dalam pembiasaan karakter discipline : a. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter discipline khususnya dalam hal pengendalian diri? Jelaskan! b. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka dapat memiliki karakter discipline dalam hal pengendalian diri? Berilah contohnya! c. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter discipline khususnya dalam hal tepat waktu? Jelaskan! d. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka mereka dapat memiliki karakter discipline khususnya dalam hal tepat waktu? Berilah contohnya!

8 3. Dampak pendampingan guru terhadap keberhasilan pembiasaan karakter discipline pada siswa : a. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter discipline dalam hal pengendalian diri? Jelaskan! b. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter discipline khususnya dalam hal tepat waktu? Jelaskan! c. Menurut saudara apakah ada siswa di kelas saudara yang mengalami masalah pembiasaan karakter discipline? d. Jika ada, masalah apa saja yang dialami siswa di kelas saudara dalam pembiasaan karakter discipline? Sebutkan! e. Bagaimana langkah-langkah yang saudara lakukan dalam mendampingi siswa yang bermasalah dalam pembiasaan karakter discipline tersebut di atas?

9 f. Apakah ada hambatan saat saudara melakukan pendampingan dalam melaksanakan pembiasaan karakter discipline terhadap siswa di kelas saudara? g. Jika ada, hambatan apa saja yang saudara alami saat mendampingi siswa agar mereka memiliki karakter discipline? Sebutkan! h. Langkah-langkah apa saja saudara lakukan sebagai guru kelas untuk mengatasi hambatan tersebut di atas? IV. Daftar pertanyaan tentang karakter integrity (honesty dan holiness) 1. Langkah-langkah yang dilakukan guru kelas dalam pembiasaan karakter integrity : a. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter integrity khususnya dalam hal kejujuran? b. Sebagai guru kelas usaha apa yang sudah saudara lakukan agar siswa di kelas saudara memiliki karakter integrity khususnya dalam menjaga kekudusan?

10 2. Peran pendampingan guru kelas dalam pembiasaan karakter integrity : a. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter integrity khususnya dalam hal kejujuran? Jelaskan! b. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka dapat memiliki karakter integrity dalam hal kejujuran? Berilah contohnya! c. Menurut saudara apakah pendampingan saudara terhadap siswa membantu siswa memiliki karakter integrity khususnya dalam hal menjaga kekudusan? Jelaskan! d. Bagaimana cara saudara dalam mendampingi siswa-siswa di kelas saudara agar mereka mereka dapat memiliki karakter integrity khususnya dalam menjaga kekudusan? Berilah contohnya! 3. Dampak pendampingan guru terhadap keberhasilan pembiasaan karakter integrity pada siswa : a. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter integrity dalam hal kejujuran? Jelaskan!

11 b. Menurut saudara bagaimana keberhasilan pendampingan saudara dalam membantu siswa memiliki karakter integrity khususnya dalam hal menjaga kekudusan ? Jelaskan! c. Menurut saudara apakah ada siswa di kelas saudara yang mengalami masalah pembiasaan karakter integrity? d. Jika ada, masalah apa saja yang dialami siswa di kelas saudara dalam pembiasaan karakter integrity? Sebutkan! e. Bagaimana langkah-langkah yang saudara lakukan dalam mendampingi siswa yang bermasalah dalam pembiasaan karakter integrity tersebut di atas? f. Apakah ada hambatan saat saudara melakukan pendampingan dalam melaksanakan pembiasaan karakter integrity terhadap siswa di kelas saudara? g. Jika ada, hambatan apa saja yang saudara alami saat mendampingi siswa agar mereka memiliki karakter integrity? Sebutkan!

12 h. Langkah-langkah apa saja saudara lakukan sebagai guru kelas untuk mengatasi hambatan tersebut di atas?

1 Lampiran 2 Daftar Pernyataan Kuisioner untuk Siswa Kelas V SD Kristen Tri Tunggal Semarang PETUNJUK PENGISIAN : 1. Pernyataan-pernyataan di bawah ini bukanlah pernyataan yang menghendaki jawaban benar atau salah atau menguji anak-anak, tetapi untuk mengetahui pendapat anak-anak terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan. 2. Bacalah pernyataan di bawah ini kemudian berilah tanda cek (V) pada kolom jawaban yang tersedia, dengan pilihan sebagai berikut : a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju DATA RESPONDEN Nama : …………………………………….. Kelas : VA/VB/VC Jenis Kelamin : L/P Umur : …….. tahun NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat setuju ragu Setuju Tidak Setuju Love : Loving Others (No Bullying) 1 Saya selalu menolong teman yang mengalami kesulitan 2 Saya selalu bermain dengan rukun saat istirahat

2 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat 3 Saya tidak pernah mengejek setuju ragu Setuju Tidak Setuju teman. 4 Guru selalu menasehati saya untuk menolong teman yang kesulitan 5 Guru selalu mengingatkan saya untuk bermain dengan semua teman (tidak pilih-pilih teman) 6 Guru memberi sanksi kepada saya jika saya mengejek teman Love : Loving Creation (No Littering) 7 Saya selalu menjaga kebersihan laci meja saya 8 Saya selalu membuang sampah di tempat sampah 9 Jika tempat sampah di dalam kelas penuh maka saya akan membuang sampah ke tempat sampah besar di luar kelas. 10 Guru mengawasi kebersihan seluruh kelas kami 11 Guru saya tidak segan-segan memungut sampah yang tercecer di lantai supaya kebersihan kelas terjaga. Respect : Toward Authorities (Taat pada otoritas)

3 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat 12 Saya selalu mengikuti morning setuju ragu Setuju Tidak Setuju devotion setiap hari dengan sungguh-sungguh karena saya menghormati Firman Allah 13 Saya selalu patuh dan taat melakukan perintah guru 14 Saya menghormati guru saya karena guru adalah orang tua saya di sekolah 15 Guru saya memimpin morning devotion dengan khusyuk (sungguh-sungguh) 16 Guru memberi sanksi jika saya tidak mengerjakan perintah guru Respect : Be Attentive (Penuh Perhatian) 17 Saya selalu memperhatikan saat guru sedang mengajar 18 Saya selalu duduk dengan sikap yang benar saat pelajaran 19 Saya harus menatap orang yang berbicara saya agar saya mengerti informasi yang disampaikan 20 Saya tidak mau mengobrol dengan teman saat pelajaran 21 Guru menegur saya ketika sikap duduk saya tidak baik saat pelajaran

4 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat 22 Guru akan memberi sanksi jika setuju ragu Setuju Tidak Setuju saya sering tidak memperhatikan saat guru menjelaskan Discipline : Seft Control (Pengendalian diri) 23 Saya selalu selalu bisa mengendalikan diri untuk tidak bermain saat mengerjakan tugas dari guru 24 Saya tidak mau ngobrol dengan teman saat menyelesaikan tugas dari guru 25 Saya tidak akan membalas jika ada teman yang menyakiti saya 26 Saya tidak akan cepat marah jika ada teman yang mengejek saya 27 Guru memberi pujian jika saya bekerja dengan tenang 28 Guru saya menunjukkan sikap sabar saat mengajar di kelas 29 Guru memberi sanksi kepada saya jika saya bertengkar. Discipline : Be On Time (Tepat waktu) 30 Saya selalu datang ke sekolah tepat waktu 31 Saya tidak pernah terlambat masuk kelas 32 Saya selalu mengerjakan tugas- tugas tepat waktu

5 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat 33 Guru saya selalu mendorong setuju ragu Setuju Tidak Setuju kami menggunakan waktu dengan berkualitas. 34 Guru memberikan reward jika saya dapat mengerjakan tugas tepat waktu 35 Guru memberikan saran kepada saya supaya saya dapat mengerjakan tugas tepat waktu Integrity : Honesty (Kejujuran) 36 Saya selalu berkata jujur sesuai dengan fakta yang ada 37 Saya tidak mencontek saat mengerjakan soal ulangan 38 Saya selalu sportif saat bermain 39 Saya berani mengakui kesalahan ketika saya berbuat salah 40 Saya mau meminta maaf tanpa disuruh ketika saya berbuat salah 41 Saya selalu memberitahu guru jika saya menemukan barang (uang, pensil, penghapus, dan lain-lain) 42 Guru memanggil saya jika saya berbohong 43 Guru akan memberi sanksi jika saya berbohong

6 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat 44 Guru memberi pujian kepada setuju ragu Setuju Tidak Setuju saya ketika saya berani mengakui kesalahan saya 45 Guru menyuruh saya untuk menanyakan kepasa teman- teman apakah barang yang saya temukan itu miliknya Integrity : Holiness (Tidak berkata-kata kotor) 46 Saya selalu mengucapkan salam kepada ibu guru saat tiba di sekolah 47 Saya selalu berusaha untuk berbicara dengan sopan dan lembut 48 Saya tidak mau bicara kata-kata kotor 49 Saya tahu jika saya mengucapkan kata-kata kotor bisa membuat orang lain marah 50 Guru saya tidak pernah membentak kami saat berkomunikasi 51 Guru saya mengajarkan bahwa kekudusan hidup saya harus tercermin juga dari perkataan- perkataan saya

7 NO. PERNYATAAN Sangat Setuju Ragu- Tidak Sangat setuju ragu Setuju Tidak Setuju Integrity : Guard Your Heart (No Pornography) 52 Saya selalu mengenakan pakaian sopan di manapun berada. 53 Saya tidak mau menonton film porno 54 Saya akan menolak jika ada teman yang mengajak untuk menonton gambar atau film porno 55 Saya tahu jika menonton film porno akan mengotori hati dan pikiran saya, sehingga hidup saya menjadi tidak kudus. 55 Guru menjelaskan kepada saya pakaian yang tidak sopan yang tidak pantas dipakai ke sekolah 56 Guru pernah menanyakan kepada saya apakah saya pernah menonton gambar atau film porno 57 Guru pernah menjelaskan kepada saya akibat buruk jika saya menonton film porno 58 Guru akan memanggil orang tua saya jika saya pernah menonton film porno