Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Media PSD Edisi 2 Tahun1 Juni 2016

Media PSD Edisi 2 Tahun1 Juni 2016

Published by rama.ramadhani, 2016-11-01 00:23:36

Description: Media PSD Edisi 2_Tahun1_Juni 2016

Search

Read the Text Version

Harmoni Kemendikbud Bersama MasyarakatMedia Pembinaan Sekolah Dasar EDISI 2.TAHUN I •JUNI2016 PROGAS Sarapan Bergizi Anak Sekolahf ISSN: 2503-3158 9 77250 •

ipinan dan karyawan ,/\"\" Direktorat Pembinaan Sekolah DasarTaqabbattahu /«K»V dan batin DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASARDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PESAN DIREKTUR Iesa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, hanya 1 berjarak tak lebih dari 40 kilometer dari Jakarta. Namun desa pesisir ini banyak menyandang permasalahan, dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, sarana prasarana, hingga persoalan kependudukan. Di sanalah kami, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar mencanangkan Program Gizi Anak Sekolah (Progas). Selain di Kabupaten Tangerang, piloting Progas juga dilaksanakan di Kabupaten Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan.dan Kabupaten Belu. Rendahnya kualitas gizi anak sekolah usia 6-14 tahun menjadi salah satu persoalan dalam pembangunan SDM bidang pendidikan. Progas digulirkansebagai program upaya peningkatan gizi untuk anak sekolah melalui kegiatan bimbingan teknis pendidikangizi seimbang, kegiatan peningkatan asupan gizi melalui penyediaan sarapanbergizi seimbang.dan kegiatanpenumbuhan budi pekerti serta perilaku hidup bersih dan sehat.Kehadiran Progasbukan hanya untuk membiasakan anak untuk sarapan sebelum berangkat sekolah, melainkanjuga mengedukasi orangtua mengenai pentingnya sarapan sebelum anak pergi ke sekolah. Orangtua siswadilibatkan dalam Progasagar program dapat berjalan efektif.Progas juga menyempurnakan program di era sebelumnya.yakni Program Pemberian MakananTambahan bagiAnak Sekolah (PMT-AS) yang sudah dilaksanakan pada kurun tahun 1997-2000. Pada tahun 2010-2011,PMT-AS diubah dalam bentuk kudapan. Berdasarkanhasil kajian kami, makanan berupa kudapan hanya saratkarbohidrat namun kurang komponen sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral. Pelaksanannyajuga belum melibatkan kantin sekolah sehingga ketika itu dana operasionalnya besar untuk pengadaanperalatan masak yang dikelola PKKdan Komite Sekolah.Memasuki triwulan kedua tahun 2016 ini, saya mengajak segenap jajaran di satuan kerja di lingkunganDirektorat Pembinaan SD untuk lebih ekstra dalam bekerja dan senantiasa menumbuhkan etos kerja yangtinggi. Bukan semata untuk pencapaian target anggaran dan kegiatan semata, melainkan juga untuk turutmemberi andil kemajuan pendidikan, khususnya pendidikan sekolah dasar.Tak lupa dalam suasana bulan penuh berkah ini, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Mohonmaaf lahirdan bathin.Semoga kita semua terlahir kembali menjadi insanyang bersih,jujur,dan amanah dalammengemban tugas negara. Jakartajuni 2016 Drs.W6wonWidaryat,M.Si NIP. 19580125 198103 1002EDISI 2 m TAHUN I • JUNI 2016 II

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASARDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAHKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANSUSUNAN REDAKSI: SALAM REDAKSIPembina Tak seperti Edisi 1, kali ini rapat perencanaan Majalah SDEdisi 2 ini digela di tengah suasana puasa Ramadan. Tentu saja, Workshop PenyusunanHamid Muhammad, Ph.D. Majalah Edisi 2 Tahun 2016 yang dibuka Bapak Wowon Widaryat, DirektuDirektur Jenderal Pendidikan Dasardan Menengah Pembinaan SD, ini tanpa dibarengi sajian makanan dan minuman Namunjustru menjadi berkahtersendiri, karena rapat ini kami lanjutkanPengarah dengan buka bersama.Drs. Wowon Widaryat, M.Si. (Direktur Pembinaan SD) Semangat juga tak kendor dalam mengumpulkan bahan-bahan tulisanDr. Thamrin Kasman, M.Si.(Sesditjen Dikdasmen) dan menuliskannya, hingga rapat penyusunan majalah berakhir. Edis 2 hadir dengan cover story Program Gizi Anak Sekolah (Progas). KamPemimpin Redaksi/Penanggung Jawab rangkum kegiatan peluncuran Progas di Kabupaten Tangerang, Kab Kupang, Kab. Belu dan Kab.Timor Tengah Selatan dalam tulisan panjangIr. Harlan, Ml.Kepala Subdit Kelembagaan dan Sarana Prasarana Edisi ini juga menjadi padat dengan Laporan Khusus tentang kegiatan Harmoni Bersama Masyarakat, yang diramu dengan kegiatan peringatanDewan Redaksi Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan Harmoni memang spesial karena baru diadakan kali pertama di Kementerian Pendidikan dan KebudayaanMukhlis, ST, Dr. Juandanilsyah, SE, MA, Beragam kegiatan santai dan menghibur ini memang diniatkan untukGusmayadi Muharmansyah, SE, M.Ed kian mendekatkan dengan masyarakat, agar lebih aktif berpartisipasDrs. AgungTri Wahyunto, M.Pd, Drs. Puryatna, dalam pendidikan. Hardiknas tahun 2016 juga istimewa karena untukDrs. Gesit Mulyawan,M.Pd. kali pertama juga dirayakan sebulan penuh.Saiful Anam, Dipo Handoko, Mukti AllRauhanda Riyantama, Arien TW, A. Fauzi Ramdani Sejumlah kegiatan di subdirektorat juga kami angkat dalam tulisan tulisan di rubrik Program, Kurikulum, Sarana Prasarana, Peserta DidikStaf Redaksi dan Tata Usaha. Tulisan kali ini yang muncul di antaranya tentang Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, sekolah garis depan, sekolahDr. Dewi Utama Fauziah, Drs. Hendi Subarman M.M., dasar rujukan, unit kesehatan sekolah, program Indonesia pintar, danDrs. Sukiono, M.M., Drs. Trias Subarkah, menyongsong Forum Pengetahuan Internasionalterkaitsanitasi sekolahDrs. Fatih Irianto, M.Pd., Drs. Gunawan Apn'liono,Dra. Sri Mulyani M.Pd Kami berharap Edisi 2 ini lebih bagus dari edisi sebelumnya. Semoga sajian kami ini bukan hanya dalam rangka penyebaran informasiDesain dan Tata Letak Direktorat, melainkan juga untuk menambah kekayaan referensi keseolahdasaran dan inspirasi bagi perbaikan kualitas pendidikan dasar.Heli Tafiati S.Sos, M.Pd, Ariati Dano S.Kom, M.Pd,Frangky Wuwungan M.Si, Yudi Yuliadi, S.Pd Selamatmembaca!Arita Windi Astuti, DekaWitaraSekretariat RedaksiFaisal Saleh, S.Pd, Edhie Prasetyo, S.Sos, Laela Chusna SH,Ike Dewi Mayadiani, S.E., M.M.,Aman Prayoga S.PdFebri HariyantoDiterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah DasarDirektorat Jenderal Dikdasmen KemdikbudAlamat RedaksiJl. Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270GedungELt. 18, Kompleks KemdikbudTip. 021-5725636,5725641Faks. 021-5725637, 5725634Laman: www.dikdas.kemdikbud.eo.id II SEKOLAH DASAR

LAPORAN UTAMA: PROGRAM:Sarapan Bergizi untukAnak Sekolah Meningkatkan Kualitas dengan DAKPendidikan P DAFTAR ISI Laporan UtamaKURIKULUM: Sarapan Bergizi untuk Anak Sekolah ! • • ..: na OASE Kabinet Kerja Tingkatkan Gizi Anak• Model Layanan Pendidikan Bermutiu• Siap Diterapkan di Tahun Ajaran 2016/2017 Meramu Makanan Sederhana Tapi Bergizi• Membeli Buku Teks K13 Melalui Online Shop Memanfaatkanjagung, Pisang, Ubi untuk Sarapan Bergizi Sukacita Menyambut Gizi Seimbang di 32 Kecamatan Sarpras Meningkatkan Standar Sanitasi dan Perilaku Bersih Sehat di Sekolah Membangun dari Pinggiran Negeri Meningkatkan Kualitas Hidup Siswai Memanfaatkan Jagung, Pisang, Ubi untuk Sarapan Bergizi Sukacita Menyambut Gizi Seimbang di 32 KecamatanAPA SIAPA: Peserta DidikDrs. Nur Hadi Amiyanto, M.Ed. Memenuhi Hak Pendidikan Semua Anak Sarpras Mengajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pendidikan • Sebulan Merayakan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan • EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORAN UTAMA PROGRAM GIZI ANAK SEKOLAH untiik AFoto:jilan/Kemdikbud SEKOLAH DASAR

nak Sekolah ^^ementerian Pendidikan dan dan Capacity Development Partnership, Kebudayaan (Kemdikbud) 20 persen anak memiliki kebiasaan makan kurang dari tiga kali sehari. k meluncurkan Program Gizi \"Umumnya, mereka berangkat tan- ^^Anak Sekolah (Progas) di pa sarapan. Padahal, ratusan penelitiKabupaten Kupang, Nusa Tenggara membuktikan bahwa sarapan sangatTimur pada tanggal 27 April 2016. mempengaruhi tingkat konsentrasiDalam sambutannya, Direktur Pem- belajar dan bekerja,\" ungkap Wowon.binaan Sekolah Dasar Drs. WowonWidaryat, M.Si. mengatakan, program Sebelumnya, di era tahun 1997-perbaikan gizi anak sekolah bertujuan 2000 telah dilaksanakan programmeningkatkan kualitas pendidikan Pemberian Makanan Tambahan bagidan prestasi siswa. Anak Sekolah (PMT-AS). Namun, pro- gram ini tak berlanjut di seluruh daerah Pada tahun 2016 ini, selain sebagaimana yang diharapkan. Hanyawilayah Provinsi Nusa Tenggara beberapa daerah yang melaksanakanTimur (Kabupaten Kupang, Kabupat- program PMT-AS secara mandiri.en Timor Tengah Selatan, Kabupaten Berkaca dari permasalahan terse-Belu). Desa Kohod di Kecamatan Pa- but, tahun 2010 dan 2011 programkuhaji, Kabupaten Tangerang, Provin- PMT-AS berubah menjadi penyediaansi Banten juga dipilih sebagai per- makanan dalam bentuk kudapan yangcontohan awal dalam implementasi dilaksanakan di 27 kabupaten pada 27Progas. provinsi. Wowon menjelaskan, salah satu Berdasarkan hasil kajian programpersoalan dalam pembangunan SDM tersebut, makanan yang disajikan be-di bidang pendidikan adalah rendah- rupa kudapan (snack) yang sarat akannya kualitas gizi anak sekolah usia karbohidrat namun kurang komponen6-14 tahun. \"Berdasarkan hasil kajian sayur dan buah sebagai sumber vi-Dewan Ketahanan Pangan dan World tamin dan mineral. Dalam petunjukFood Programme (WFP), NTT merupa- teknisnya, makanan tambahan diber-kan daerah yang memiliki kerawanan ikan setelah jam 9 pagi sifatnya ma-pangan tinggi. Bahkan tahun 2015, sih menjadi pengganti sarapan. SertaWFP menempatkan NTT sebagai pelaksanaannya belum melibatkandaerah dengan kerawanan tertinggi kantin sekolah sehingga dana oper-kedua setelah Papua,\" katanya. asional lebih besar untuk pengadaan peralatan masak bagi Tim Pengge- Rendahnya kualitas gizi tersebut rak PKK atau komite Sekolah sebagaisalah satunya disumbang oleh faktor pengelola makanan.asupan makanan yang tidak seim-bang. Berdasarkan data dari Analytical EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016 i

LAPORAN UTAMA Progas ini dilaksanakan melaluitiga kegiatan yang saling berkaitan,yaitu bimbingan teknis pendidikan giziseimbang, peningkatan asupan gizimelalui penyediaan sarapan bergiziseimbang, dan pendidikan karakterserta perilaku hidup bersih dan sehat.PELUNCURAN PROGAS DI NTT prestasi peserta didik melalui pembe- kolah, kami kami juga mengajak tim rian gizi dan peningkatan asupan gizi kesehatan daerah sebagai komponen Program ini telah diluncurkan se- melalui sarapan sehat. \"Dan tentun- masyarkat yang ahli di bidang pe-cara paralel pada tanggal 27-30 April ya menumbuhkan budi pekerti agar nyuluhan dan bimbingan kesehatan.2016 di Kabupaten Kupang, Kabupat- peserta didik mempunyai perilaku/ Hal ini akan memberikan kesempat-en Timor Tengah Selatan, dan Kabu- budaya hidup bersih dan sehat. Untuk an bagi semua masyarakat untukpaten Belu. Program dilaksanakan membentuk karakter insan Indonesia meningkatkan pengetahuan dan ke-serentak di NTT setelah libur lebaran. yang tangguh dan berdaya saing ting- mampuan terkait peningkatan giziWowon menjelaskan, rangkaian ke- gi,\" katanya. dan pembudayaan hidup bersih,\" te-giatan ini dilaksanakan dengan sasa- gas Wowon.ran 142 sekolah dasar dan sasaran Selain itu, program ini ber-peserta didik sebanyak 36.551 orang. hubungan dengan Nawacita Presi- Wowon menegaskan, tanggungSedangkan peserta yang diundang den Joko Widodo yaitu mewujudkan jawab pengelola dan tim pelaksanamengikuti bimbingan teknis berjum- masyarakat Indonesia yang mampu Progas amatlah besar. Namun, tang-lah 728 orang. Dengan rincian, 263 berdaya saing. Ditunjukkan dengan gung jawafr jtu jangan dipandangorang untuk 51 sekolah dasar di Ka- meningkatnya kualitas SDM dengan sebagai beban melainkan merupa-bupaten Kupang, 285 orang untuk 57 pendekatan konsep partisipasi mas- kan penghormatan dari Kementeri-sekolah dasar di Kabupaten Timor yarakat. \"Selain melibatkan unsur se- an. Tiga kabupaten di Provinsi NusaTengah Selatan, dan 180 orang untuk34 sekolah dasar di Kabupaten Belu. \"Peserta yang mengikuti bimtekterdiri atas lima orang dari masing-masing sekolah, yaitu kepala sekolah,satu guru, dan tiga orang anggotatim masak. Serta mengundang satuorang pembina dari Unit PelaksanaDinas Pendidikan tingkat kecamatandan satu orang pembina kesehatantingkat kecamatan,\" jelas Wowon. Wowon mengatakan, peluncuranProgas ini bertujuan untuk mening-katkan kualitas pendidikan danSEKOLAH DASAR

Tenggara Timur ditentukan sebagai kata Wowon.percontohan awal. Mereka dilibatkanpada proses perencanaan, penyiapan, Banyak manfaat yang didapatpelaksanaan, dan evaluasi Progas di jika menggunakan bahan pangan lo-masing-masing sekolah. kal. Di samping mengandung gizi cu- kup tinggi lantaran masih segar. JugaBERASAL DARI BAHAN LOKAL mudah didapat dan harganya pun le- bih murah. Selain itu, makanan terse- Pada kesempatan yang sama, but biasa dikonsumsi masyarakatWowon menjelaskan bahwa ada se- sehingga pola makannya tidak beru-jumlah ketentuan yang mesti dipaha- bah. Lebih pentingnya lagi, anak-anakmi dalam pelaksanaan Progas. Sara- dididik untuk mengenal produk lokalpan haruslah berasal dari bahan lokal agartumbuh rasa mencintai dan me-dan bebas dari cemaran. Makanan ngenalkan cita rasa tradisional.juga harus mengandung karbohidrat,protein hewani/nabati, serta vitamin Menurut Wowon, sarapan diberi-dan mineral. Air minum yang dikon- kan sebanyak 96 kali dalam setahun.sumsi juga memenuhi persyaratan air Dan sekali makan senilai Rp 12.000.yang sehat. Dengan demikian, pola menu pun di- susun minimal tiga variasi. Untuk Menu sarapanjuga harus mampu menjamin kandungan gizi, menumemenuhi seperempat hingga seper- tersebut harus mendapat persetu-tiga kebutuhan gizi harian anak. Pal- juan dari instansi kesehatan atauing tidak mengandung 400-500 kalori perguruan tinggi kesehatan di daerahdengan protein 10-12 gram. Makanan tersebut. \"Jika 96 kali makan dalamharus disajikan dalam bentuk menu setahun, maka 96 dibagi 48 minggu.lengkap khas daerah yang bersang- Hasilnya seminggu dua kali makan.kutan. \"Dengan menggunakan bahan Tinggal diatur, apakah hari senin danpangan lokal, diharapkan mampu rabu atau senin dan kamis. Karena inimeningkatkan ekonomi masyarakat ditentukan dengan jumlah siswanya,\"setempat. Pasti ada yang bertani, jelasnya.beternak, atau pun budidaya ikan,\" Wowon berharap, melalui bimbingan teknis ini menjadi arena saling tukar informasi dalam mem- buat menu-menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Oleh sebab itu, Kementerian bekerjasama dengan narasumber dari pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), Seameo, Ref- con, dan Kementerian Kesehatan, ser- ta tim Progas Direktorat Pembinaan SD. BERPADU PROGRAM 3 K Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Drs. Hendrikus Paut, M.Pd. menyam- paikan, Progas bersinergi dengan pro- gram daerah yang telah dilaksanakan sebelumnya. \"Program ini kami beri nama 3 K (Kebun Lestari, Koperasi, EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORAN UTAMA I•n ...J MANUMUTI IJTANBAGISISWAMISKIN l.m: ..;•. dan Kantin Sehat). Hal ini merupa- Hendrik mengatakan, hal ini ten- nya pemberian makanan tambahan kan upaya pemerintah daerah untuk tu membawa angin segar bagi ma- bagi anak sekolah,\" ungkapnya. mengatasi masalah gizi anak sekolah syarakat. Karena kondisi ekonomi dan yang dicanangkan oleh Bapak Bupati,\" tingkat sosial kemasyarakatan yang Dalam kunjungannya beberapa katanya. sangat terbatas. Tanpa diduga tahun waktu lalu ke sekolah-sekolah di keca- 2016, pemerintah Kabupaten Kupang matan lain, Hendrik menemukan hasil Melalui program ini, kebutuhan didukung dengan kegiatan pemberian yang sangat luar biasa. Di lingkung- makanan tambahan bagi anak di- makanan/sarapan sehat bagi anak se- an sekolah sudah ditanami dengan harapkan bisa tersedia di lingkungan kolah. \"Kurang lebih, anak-anak akan pisang, ubi, dan Iain-lain. Fakta terse- sekolah. Utamanya dengan meman- diberi makanan sebanyak 96 kali. but sangat sinkron terkait kebijakan faatkan potensi lahan yang cukup Sekali makan seharga 12.000. Jika pemerintah tentang Program 3 K. Hal luas. \"Dan ini sudah mulai terasa man- dihitung-hitung nilainya sangat besar, ini seiring dengan yang diluncurkan faatnya. Tahap awal untuk tingkat SD sekitar 10 miliar. Ini suatu angka yang Kemdibud yakni pemberian makanan• per kecamatan sudah dibentuk seko- cukup besar bagi Kabupaten Kupang. tambahan/ sarapan pagi. lah model. Selanjutnya akan diadopsi Walaupun baru mencapai tiga keca- oleh sekolah-sekolah lain. Jumlah SD matan dari 28 kecamatan yang ada. Khususnya bagi bapak/ibu kepa- di Kabupaten Kupang mencapai lebih Paling tidak sudah memberikan suatu la sekolah, Hendrik memiliki harapan dari 300 sekolah. Kami berharap ke dukungan di dalam mengatasi perso- besar agar mampu melaksanakan depannya program ini bisa terlaksana alan pendidikan di daerah ini, khusus- program ini dengan baik. Mulai tahap di setiap sekolah,\" jelas Hendrik. perencanaan, pelaksanaan, sampai pertanggung jawabannya. Jadi harusSEKOLAH DASAR

dibentuk tim tersendiri untuk menan- konsumsi dan status gizi anak se- Anak (HMA), atau maksimal 5 x sara- gani program makanan tambahan ini. kolah, Direktorat Pembinaan sekolah pan dalam seminggu (tergantung ke- \"Jika sekali makan 12.000, maka 96 Dasar Ditjen Pendidikan Dasar sanggupan masing masing sekolah kali dibagi 12.000, kemudian dibagi dan Menengah Kemdikbud bekerja Penerima Progas) dapat berselang lagi dengan satu tahun (48 minggu). sama dengan World Food Programme atau berurutan setiap hari. Berarti rata-rata satu minggu itu dua (WFP), Institut Pertanian Bogor (IPB) kali makan. Tinggal diatur, apakah hari serta didukung partner IPB yaitu tim Penelitian ini dilaksanakan di 3 seni dan hari rabu atau hari senin dan dari Tokyo University, Jepang yang su- kabupaten di Provinsi NTT yaitu ka- kamis,\" ungkapnya. dah berpengalaman dalam penelitian bupaten Kupang, Kabupaten Timor sejenis ini. Tengah Selatan dan Belu. Produk in- Karena ini juga ditentukan den- tervensi yang diberikan kepada siswa gan jumlah siswanya. Apabila satu Penelitian ini akan mengevaluasi berupa makanan sarapan yang di- sekolah jumlah siswanya 553 orang, dampak Progas terhadap kehadiran siapkan oleh orang tua dan makanan maka bisa dipastikan sekali makan siswa, ketahanan fisik, kualitas kon- sarapan yang disiapkan dan diolah membutuhkan jumlah uang cukup sumsi dan status gizi anak sekolah. oleh sekolah dengan menu yang yang besar. \"Jadi mari kita bergandeng tan- Penelitian yang diketuai Dr. Rim- dikembangkan Tim Progas Kemen- gan melaksanakan program ini den- bawan dari IPB ini menggunakan kua- dikbud. gan baik. Agar segala yang kita cita-ci- si eksperimen dengan subjek anak takan dapat berjalan dengan lancar,\" sekolah. Penelitian ini terdiri dari dua Pengambilan data penelitian tandas Hendrik. kelompok, yaitu kelompok yang me- ini dilakukan dua kali, yaitu sebelum nerima sarapan dari Progas kelom- pelaksanaan Progas dan setelah sele- PENEUTIAN DAMPAK PROGAS pok intervensi) dan kelompok kontrol. sai Progras. Pengambilan data awal meliputi: a) data dan informasi me- Untuk mengevaluasi dampak Bentuk intervensi yang diberikan ngenai sekolah yang terlibat Progas; Progas terhadap terhadap tingkat adalah penyediaan sarapan minimal b) data dan informasi mengenai prak- kehadiran, ketahanan pisik, kualitas 3 x seminggu, dengan 96 Hari Makan tek konsumsi pangan dan kebersihan serta status gisi anak sekolah yang\"V terlibat dalam Progas; c) data dan informasi mengenai pengatahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan gizi; mengumpulkan informasi ten- ang siwa terhadap makanan lokal. Hasil penelitian ini dapat meng- gambarkan bagaimana pelak- sanaan Progas dapat mem- berikan dampak kepada siswa dalam meningkatkan kualitas asupan gizi, pe- ngetahuan dan sikap serta perilaku hidup bersih dan sehat, tingkat kehadiran disekolah dan minat be- ) lajar. Selanjutkan dari ha- sil penelitian ini juga akan dapat menjadi bahan ma- sukan bagi Kemendikbud dalam merumuskan kebija- kan Progas di masa yang akan datang. m RAUHANDA RIYANTAMA EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPOR.PROCAS Dl KABUPATEN TANCERANCBERSAMA Tingkatkan Gizi Anak Di tahun 2016 ini, Direktorat swasta, antara lain program susu ben- Pembinaan Sekolah Dasar dera dan program pembinaan perilaku meluncurkan Program Gizi hidup bersih dan sehat bagi peserta Anak Sekolah (PROGAS) didik yang dikenal dengan KAP (know- dengan tujuan untuk meningkatkan ledge, attitude, practice). Selain itu, ada kualitas pendidikan dan prestasi pula dukungan tim ahli gizi dari ber- belajar peserta didik. Kegiatan bagai stakeholder dalam upaya mem- PROGAS ini meliputi pernberian bantu meningkatkan kemampuan pendidikan gizi, peningkatan asupan tim masak untuk menyiapkan menu gizi melalui sarapan sehat, dan makanan sesuai dengan standar gizi pendidikan karakter agar siswa yang ditetapkan, serta bantuan dari mempunyai perilaku dan budaya hidup World Food Programme (WFP) dalam bersih dan sehat untuk membentuk pendampingan dan penyuluhan gizi karakter Insan Indonesia yang masyarakat. tangguh dan berdaya saing. PROGAS ini menjadi salah satu program BERSINERGI DENGAN OASE KK unggulan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Program gizi anak sekolah yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pen- Adapula kegiatan pendukung didikan Dasar dan Menengah ini juga pelaksonaan PROGAS, antara lain bersinergis dengan program kerja Or- workshop dan lokakarya, kampanye ganisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) PROGAS, dan Bimbingan Teknis bagi Kabinet Kerja (KK) untuk mewujudkan pelaksana PROGAS di masing-masing Kohod sebagai Kampung Sejahtera, sekolah. Selain kegiatan internal Direk- yang menjadi bagian nawacita kabinet torat Pembinaan SD,kegiatan inijuga kerja Jokowi-Yusuf Kalla. Melalui pro- telah mendapat dukungan dari mitra gram gizi anak sekolah dapat mening-SEKOLAH DASAR

katkan gizi peserta didik melalui pen- 30 Mei 2016, dengan sasaran 4 seko- Tangerang, serta berbagai tamu un-didikan gizi, peningkatan asupan gizi, lah dasar dan sasaran peserta didik dangan. Sebenarnya Gubernur Bantenpenumbuhan budi pekerti, peningkat- sebanyak 1.820 orang. Desa Kohod pun masuk dalam daftar undangan,kan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dipilih karena secara administratif ter- namun beliau tak dapat hadir dikare-serta peningkatan kemampuan belajar letak berdekatan dengan Kota Jakarta, nakan harus menjalankan tugas lain-dalam membentuk Insan Indonesia akan tetapi kehidupan masyarakatnya nya.yang Sehat, Cerdas, Produktif, Tang- termasuk kategori kurang sejahtera.guh dan Berdaya Saing. Dalam laporannya, Direktur Pem- Bagi CASE KK, Desa Kohod mer- binaan Sekolah Dasar, Wowon Widar- Pada tahun 2016 ini, Wilayah upakan salah satu sasaran kmerja yat menyampaikan bahwa tujuan pro-Provinsi Nusa Tenggara Timur (Ka- nyata program OASE KK untuk mewu- gram gizi anak sekolah mendukungbupaten Kupang, Kabupaten Timor judkan \"Kampung Sejahtera\" dengan dan sesuai dengan program aksiTengah Selatan, Kabupaten Belu) dan tema \"Menuju Desa Kohod Sejahtera OASE KK dalam bidang pendidikanDesa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Ka- Bersama OASE Cinta\". Dengan pro- karakter, bidang peningkatan kualitasbupaten Tangerang-Provinsi Banten, gram gizi anak sekolah ini, diharapkan keluarga, dan bidang pemberdayaandinnana ke empat lokasi ini ditentukan dapat mewujudkan Desa Kohod Se- sosial budaya.sebagai percontohan awal dalam im- jahtera Bersama OASE Cinta.plementasi PROGAS. Organisasi Aksi Solidaritas Era Turut hadir dalam acara tersebut (OASE) Kabinet Kerja memiliki tiga Di Desa Kohod, yang terletak di antara lain Direktur Pembinaan Seko- bidang yaitu pendidikan karakter, pe-Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Ta- lah Dasar, Wowon Wirdayat, rombon- ningkatan kualitas keluarga, dan so-ngerang, rangkaian kegiatan PROGAS gan OASE KK yang dipimpin oleh Ibu sial budaya demi kesejahteraan bang-dilaksakan sejak tanggal 27 hingga Fery Farhati Anies Baswedan, Pejabat sa Indonesia. Ketiga bidang tersebut Pemerintah Provinsi Banten, Bupati merupakan penjabaran dari Visi OASE EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORAN UTAMA fyaitu mewujudkan Indonesia Ber- tuhan program kerja OASE KK dapatkarakter, Damai dan Sejahtera. Se- meningkatkan kesehatan, pendidikan,dangkan misi CASE adalah Menjalan- pembangunan mental, dan karakterkan Pendidikan Karakter, Berupaya masyarakat Kohod.meningkatkan kualitas keluarga, danMelakukan kegiatan pemberdayaan Di akhir sambutannya, ibu Ferysosial budaya. Sedangkan program Farhati Anies Baswedan mengajakkerja OASE adalah mendukung pro- untuk secara bersama-sama mening-gram yang bertemakan revolusi men- katkan kesejahteraan masyarakattal, mengubah pola pikir dan mem- melalui pembangun pendidikan Indo-berdayakan masyarakat agar dapat nesia. \"Saya percaya kita akan mampuhidup mandiri, produktif, kreatif, dan mencapai hasil yang lebih baik di wak-berkarakter. tu yang akan datang,\" katanya. Dalam sambutannya, Ketua Beberapa rangkaian acara pen-OASE KK yang diwakili oleh Ibu Fery canangan PROGAS antara lain pem-Farhati Anies Baswedan menyam- berian sarapan bagi siswa-siswi SONpaikan beberapa program aksi yang Kohod III oleh Rombongan OASE KKtelah dan akan dilaksanakan oleh bersama para pejabat di lingkunganOASE KK. Salah satunya adalah Ditjen Dikdasmen beserta pejabatbidang peningkatan kualitas keluarga, Pemkab Tangerang. Menu sarapanyang pada intinya sesuai dan men- yang disajikan adalah hasil karya timdukung Program Gizi Anak Sekolah masak SON Kohod III dengan bebera-sebagai program unggulan Kemen- pa menu yang sesuai dengan kearifanterian Pendidikan dan Kebudayaan. lokal di Desa Kohod. Selain itu jugaHarapannya dengan berbagai sen- diadakan penandatanganan Surat Perjanjian Penerima Bantuan (SPPB)SEKOLAH DASAR

antara Pejabat Pembuat Komitmen mengikuti bimbingan teknis terdiri kolah Tahun 2016 yang terdiri dari:Dlrektorat Pembinaan Sekolah Dasar dari lima orang dari masing-masing (a) Kebutuhan gizi anak sekolah, (b)dengan empat Kepala Sekolah Dasar sekolah terdiri dari Kepala Sekolah Pendidikan gizi seimbang, (c) Pe-(SON KOHOD I, II, III, DAN IV) penerima dan Guru sebagai tim pengelola PRO- numbuhan budi pekerti, (d) Penyiapan,bantuan Program Gizi Anak Sekolah GAS di masing-masing sekolah, 1 pengolahan, dan penyajian makanandan Bantuan Sarana dan Prasarana. orang Pembina dari Unit Pelaksana untuk sarapan, (e) Penjaminan kea- Dinas Pendidikan Tingkat Kecamatan, manan pangan, (f) Pencegahan danBIMTEK PELAKSANA PROGAS dan 1 orang Pembina Kesehatan Ting- penanggulangan keracunan pangan, kat Kecamatan. Sedangkan beberapa dan (g) Peran serta masyarakat da- Selain pencanangan PROGAS di narasumber yang mengisi acara bim- lam pelaksanaan PROGAS. Selain itu,SON Kohod III, Direktorat Pembinaan tek ini antara lain para pakar gizi dari juga diadakan praktek perencanaanSekolah Dasar juga mengadakan perguruan tinggi dan instansi terkait dan perhitungan gizi anak sekolahBimbingan Teknis Pelaksana PRO- seperti WFR Dinas Kesehatan, BPOM, dan praktek pengolahan dan penyaji-GAS, yang dilaksanakandi lokasi yang serta Tim Progas Direktorat Pembi- an makanan untuk sarapan.sama. Kegiatan bimbingan teknis naan Sekolah Dasar.ini bertujuan untuk menyamakan Mendikbud berharap bimbinganpersepsi peserta dalam pelaksanaan Para narasumber tersebut me- teknis ini dapat menjadi arena sal-Program Gizi Anak Sekolah Tahun nyampaikan beberapa materi yang ing tukar informasi dalam membuatAnggaran 2016, meningkatkan penge- meliputi kebijakan umum Direktorat perencanaan, uji coba menu-menutahuan dan kemampuan peserta da- Pembinaan Sekolah Dasar Tahun yang sesuai dengan kebutuhan gizilam melaksanakan Program Gizi Anak 2016 dalam pelaksanaan Program peserta didik. \"Galilah informasi se-Sekolah Tahun Anggaran 2016 di Gizi Anak Sekolah Tahun 2016, me- banyak-banyaknya dari nara sumbermasing-masing sekolah, dan menge- kanisme pelaksanaan Program Gizi dan beberapa modul yang telah di-tahui perencanaan, pelaksanaan, dan Anak Sekolah Tahun 2016, petunjuk siapkan sebagai bahan diskusi danpelaporan Program Gizi Anak Sekolah teknis Program Gizi Anak Sekolah Ta- acuan pelaksanaan program gizi anakTahun Anggaran 2016. hun 2016, serta memberikan modul sekolah,\" katanya, dalam sambutan pelaksanaan Program Gizi Anak Se- pembukaannya. Peserta yang diundang untuk Dalam pengarahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Kerjasama Pusat dan Dae- rah, Dr. James Modouw, dikatakan bahwa kegiatan PROGAS bertujuan untuk meningkatkan kualitas pen- didikan dan prestasi belajar peserta didik melalui pemberian pendidikan gizi, peningkatan asupan gizi melalui sarapan sehat dan penumbuhan budi pekerti agar peserta didik mempunyai perilaku dan budaya hidup bersih dan sehat, membentuk karakter Insan In- donesia yang tangguh dan berdaya saing. Oleh karena itu, Mendikbud berterima kasih atas dukungan OASE KK dalam berbagai program Kemdik- bud, serta mengajak para duta OASE KK untuk terus membantu dan men- dukung peningkatkan mutu dan akses pendidikan dasar dan menengah baik dalam pendidikan karakter, mening- katkan kualitas peserta didik melalui pembinaan keluarga, dan pember- dayaan sosial budaya di sekolah. a ARIENTW EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORAN PROCAS Dl KABUPATEN KUPANG Meramu Makanan SederhanaSEKOLAH DASAR

Sebagai langkah awal peluncuran Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS) di Provinsi Nusa TenggaraTimur. SD GMIT Manuputi diKecamatan Kupang Tengah,Kabupaten Kupang ditunjuk sebagaicontoh awal pelaksanaan PROGAS.Kegiatan tersebut diselenggarakanpadatanggal28Apri!2016. Pada kesempatan tersebut, StafAhli Menteri Bidang Kerja Sama Pusatdengan Daerah Dr. James Modouwmenyampaikan bahwa pelaksanaanprogram pemberian makanan bergizibertujuan untuk meningkatkan kual-itas pendidikan dan juga prestasi be-lajar. Berdasarkan berbagai sumber,Provinsi Nusa Tenggara Timur terma-suk wilayah yang memiliki kerawananpangan cukup tinggi. \"Jika anak-anakini tidak makan pagi, otomatis energitidak maksimal. Dampaknya ketikadiajak berpikir untuk proses menyerapilmu akan sangat kurang. Jadi makanpagi ini sangat penting, khususnyabagi pertumbuhan anak-anak sekolahdasar,\"jelasnya. Untuk mewujudkan masyarakat mengganggu kesehatan dan tumbuh MEMBENTUK KARAKTER SISWAIndonesia yang berdaya saing maka kembang anak.harus menyiapkan SDM sejak dini, Sementara itu, Wakil Dekansalah satunya di sekolah dasar. Oleh Ketiga, baik pemerintah daerah Bidang Sumberdaya, Pengembangan,sebab itu, diperlukan kerja sama yang dan pemerintah pusat bahu-mem- dan Kerjasama Fakultas Ekologi Ma-baik antara orangtua, guru, dan pe- bahu memberikan penyeluhan atau nusia IPB Prof. Dr. Ahmad Sulaemanmerintah daerah. \"Pertama, kita harus penyadaran dan juga penyediaan menuturkan, concern pemerintahbersama-sama untuk mendorong kes- fasilitas untuk mendorong anak-anak pusat adalah memastikan makananlapan orangtua supaya selalu menye- memperoleh gizi yang baik di tingkat yang dikonsumsi anak tidak menye-diakan sarapan pagi bagi anak. Ini pro- sekolah. babkan penyakit. \"Beberapa waktugram yang tidak boleh dilepaskan dari lalu pernah ada kasus di salah satupendidikan,\" kata James. sekolah di Kabuaten Buol, Sulawesi Tengah. Siswanya banyak yang sakit Kedua, guru dan kepala sekolahmenyediakan kantin sehat dan ber-gizi untuk anak-anak. Jangan sampaimakanan anak-anak terlalu banyakminyak atau kadaluarsa sehingga EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORANUTAMAperut (mencret). Saya sampai diutus mengenal bagaimana makanan yang jelas Ahmad Sulaeman.ke sana untuk menyelidiki. Ternyata sehat dan bergizi tinggi. \"Nantinyabukan karena makanan tambahan ketika mereka sedang di luar rumah, Selain itu, kata Ahmad Sulaeman,yang diberikan sekolah, melainkan ja- bisa mengenali makanan yang sehat pembiasaan lain yang dibudidayakanjanan yang dibeli di luar komplek seko- seperti apa. Tidak jajan sembarang- adalah cuci tangan. Sebelum mulailah,\" ungkapnya. an,\"jelasnya. maka, anak-anak diwajibkan untuk cuci tangan terlebih dahulu. Setelah Untuk mengantisipasi kasus Kedua adalah peningkatan itu, ketua kelas memimpin doa untuktersebut, saat ini sedang melatih guru asupan gizi melalui sarapan sehat. makan. \"Sehabis makan juga dibia-dan orangtua siswa terkait Program Jadi sarapan sehat itu penting bagi sakan cuci tangan dan dilanjutkanGizi Anak Sekolah (PROGAS). Terma- tumbuh kembang anak. Jika sejak dini membereskan piringnya masing-mas-suk bagaimana menyiapkan makanan sudah disuguhkan dengan makanan ing,\" katanya.yang sehat dan aman. Kalau pun yang bergizi, ketika tumbuh dewasasetelah dijaga masih terjadi keracun- mereka akan memiliki fisikyang sehat SEDERHANA, NAMUN BERGIZIan, mereka juga dilatih bagaimana dan pikiran yang kuat.menangani agar orangtua tidak panik. Sementara itu, Kepala SD GMITDan juga tidak membuat kapok anak- Dan yang ketiga, pendidikan budi Mauputi Yacob Asfes, S.Pd. menga-anak makan di sekolah. \"Jadi yang pekerti atau karakter. Hal ini bertu- takan makanan yang diberikan kepa-diajari bukan hanya masalah bikinnya, juan agar anak-anak tidak hanya me- da siswa tidak perlu mewah-mewah.tetapi juga menanggulangi jika terjadi ngandalkan bapak-ibu guru ketika me- Sederhana tetapi bergizi, itu yang jauhhal-hal yang tidak diinginkan,\" tandas nyajikan makanan di sekolah, mereka lebih penting. \"Yang terpenting bagiAhmad Sulaeman. bisa mandiri. \"Misalnya empat orang anak-anak itu kandungan gizinya, bu- bertugas, ada yang menyajikan bubur, kan model makanan yang disajikan. Ahmad Sulaeman mengatakan, menyajikan pisang, memberikan telur, Semoga dengan diluncurkannya pro-ada tiga komponen yang diajarkan dan sebagainya. Dan untuk yang tidak gram ini, kualitas SDM di NTT senna-pada PROGAS. Pertama adalah pendi- mendapat giliran bertugas, dia me- kin meningkat,\"harapnya.dikan gizi. Tujuannya agar anak-anak ngantrikan makanan untuk mereka,\" Menurut Yacob, mengurus pen-SEKOLAH DASAR

didikan tidak bisa hanya diselesaikan • Mauputi Yacob Asfes, S.Pd.di dalam kelas antara guru dan murid. mengingatkan kepada guru, orangtua,Ada faktor-faktor pendidikan yang si- dan pemerintah, bahwa makan itufatnya internal, yaitu proses belajar penting sebelum belajar. Itu sebabnyamengajar. Tetapi pendidikan juga pagi ini kita mencanangkan itu,\" tan-menyangkut proses eksternal, yai- dasnya.atu asupan gizi, kesehatan, fak-tor transportasi dari rumah RAUHANDAke sekolah, keamanan, dan RIYANTAMAsebagainya. Oleh sebab itu,dinas pendidikan dan gu- EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016ru-guru selalu konsentrasipada faktor internalnya.Sedangkan pemerintahdaerah mendukung darifaktor eksternalnya. Yacob berharap,program gizi ini ke de-pannya bukan lagi men-jadi beban pemerintahpusat. Tetapi juga harusmelibatkan masyarakat/publik. Di mana mas-yarakat ikut memberikankontribusinya melalui pan-gan lokal. \"Intinya, kita harus

PROCAS Dl KABUPATEN BELUMEMANFAATKANJagung, Pisang dan Ubi Peluncuran Program Gizi dilaksanakan pada tahun 2000, 2006, Anak Sekolah (PROGAS) ini dan 2011. Akan tetapi berhenti begitu berlabuh di Kabupaten Belu, saja dengan berbagai alasan. \"Kini, di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2016 kita mencoba menghidup- tanggal 30 April 2016. Acara tersebut kan kembali dengan memberikan berlangsung di SD Inpres Tulamalae, makanan tambahan bergizi bagi anak Atambua. Perhelatan kali ini hanya sekolah,\" katanya. dihadiri oleh guru dan tim masak yang sudah ditunjuk. Kebetulan saat itu Program makanan tambahan bertepatan hari sabtu, pertanda siswa bagi anak kali ini diselenggarakan le- libur sekolah. wat sekolah. Dengan harapan dapat berjalan secara berkelanjutan. Keti- Pada kesempatan tersebut, Staf ka bapak/ibu guru bertemu dengan Ahli Menteri Bidang Kerja Sama Pu- orangtua supaya menyebarluaskan sat dengan Daerah Dr. James Mo- praktik ini. Tidak mungkin yang mem- douw menjelaskan, upaya pemberian berikan makanan ini bapak/ibu guru makanan tambahan sudah pernah terus menerus di sekolah. James berharap, program ini se- lama satu tahun dibiayai oleh peme- rmtah pusat. Setelah itu pemerintah daerah supaya bisa mengambil alih dan terus dilanjutkan. \"Kita sudah pu- nya pengalaman baik dengan WFP di beberapa daerah lain. Bagaimana mel- ibatkan partisipasi masyarakat untuk menyediakan makanan lokal, entah Jagung, ubi, dan lain sebagainya.Yang dilihat jangan mewahnya makanan, tetapi kandungan gizi yang ada di makanan tersebut,\" katanya. Selain itu, orangtua juga harus disosialisasikan bahwa anak itu keti- ka belajar pagi membutuhkan makan. Kalau tidak makan, apa saja pelajaran hanya akan masuk telinga kiri dan ke- luartelingakanan. Mereka tidakmemi-SEKOLAH DASAR

liki daya tangkap yang baik karena ti- memiliki kekuatan untuk berpikir,\"ujar Batetemo, S.Pd., mengungkapkandak memiliki energi untuk berpikir dan James. kegembiraannya karena sekolah yangmenyerap pelajaran. Dan makanan itu ia pimpin ditunjuk sebagai sekolahadalah obatnya untuk menyerap ilmu. James berharap program ini bisa model program gizi di Kabupaten terus berlanjut di tahun-tahun sete- Belu. Rerata anak-anak yang sekolah Terkadang orangtua hanya mem- rusnya. Berdasarkan Undang-Undang di sini berasal dari keluarga denganberikan makanan tanpa mempertim- No. 6 Tahun 2014, bahwa pendidikan perekonomian rendah. Dampak untukbangkan waktunya. Waktu makan anak usia dini tanggung jawabnya di anak-anak pun tidak pernah.pagi dikasihkan siang, waktu makan tangan desa. \"Tentunya kita memilikisiang dikasihkan malam. Hal ini akan anggaran desa yang berasal dari pe- \"Kadang ketika upacara benderasia-sia. Sekali pun dia makan banyak merintah pusat. Anak-anak di kelas di hari senin banyak anak-anak yangsama sekali dia tidak bisa menyerap awal, satu sampai tiga diharapkan pingsan. Jika ditanya, pasti jawab ti-ilmunya. Oleh sebab itu, orangtua ha- dapat dukungan gizi yang bagus lewat dak sarapan pagi. Jadi ini programrus diberi tahu bahwa yang terpenting program-program dari desa. Dengan betul-betul mengatasi permasalahananak harus makan pagi meskipun se- demikian program ini bisa berlanjut,\" yang kami alami selama ini. Dalu ta-dikit. \"Kalau tidak sempat makan di ru- tandasnya. hun 2011 ada PMT-AS, tetapi hanyamah, orangtua bisa menyiapkan bekal berupa snack. Namun kali ini berupauntuk makan di sekolah. Utamanya PENTINGNYASARAPAN PAGI sarapan pagi. Kami sangat senang,\"ketika jam sembilan ke atas, anak ma- ungkap Modesta.sih bisa terus makan. Supaya otaknya Sementara itu, Kepala Inpres Tulamalae, Atambua Ibu Modesta Menurut Modesta, sarapan pagi EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

sangat penting bagi kelangsungan yak 12 kali. Jadi setiap minggunya i Modesta Batememo, S.Pd.proses KBM. Jika anak-anak belajar mendapat jatah tiga kali makan.dalam kondisi kenyang, mereka bisa Mengingat nilai sekali makan sebesarmenyerap materi yang disampikan 12.000 rupiah, maka tim masak harusguru dengan sempurna. \"Banyak data betul-betul menyiapkan dengan baik.menyebutkan bahwa indeks integritas \"Untuk itu mereka mengikuti bimbing-di daerah kami sangat bagus, akan an teknis. Mereka belajar menyajikantetapi nilainya sangat rendah. Salah makanan bergizi dengan takaran yangsatu penyebabnya anak-anak tidak seimbang,\" terang Modesta yang su-pernah sarapan sebelum berangkat dah menjadi kepala sekolah sejak ta-sekolah,\" katanya. hun 2008 itu. Menu-menu yang disajikan nan- Modesta mengatakan, untuk me-tinya akan beragam pada setiap hari- menuhi kandungan gizi rencananyanya. Tujuannya agar anak-anak tidak akan menyajikan dari unsur nabatimudah bosan. Dan yang terpenting dan hewani. Misalnya mie bihun de-mengandalkan produk lokal, sebagai ngan ayam goreng. Menu penutupnyawujud meningkatkan taraf ekonomi disajikan jagung boseng, yaitu jagungwarga sekitar. Banyak menu yang bisa yang sudah ditumbuk sehingga keluardisajikan, antara lain pisang rebus, ja- isinya saja. Kemudian dicampur ka-gung rebus, atau ubi rebus. cang tanah, kacang pali, dan sambal tomat. m Rencanannya pemberian sara-pan ini dilaksanakan ketika istira- RAUHANDA RIYANTAMAhat pertama, yaitu pukul sembilanpagi. Dalam sebulan anak-anak akanmendapatkan jatah makan seban-SEKOLAH DASAR

PROGAS DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN SUKA CITATak hanya di Kabupaten MENYAMBUT Kupang, peluncuran Program Gizi Anak Sekolah (PROGAS) Gizi Seimban berlanjut ke Kabupaten TimorTengah Selatan (ITS) pada tanggal29 April 2016. Seremoninya tak kalahmeriah. Kali ini diselenggarakan diHotel Bahagia Dua, Jalan Gajah MadaNo. 55, Soe. Sebelum dimulai acara,warga sekitar mempersembahkantarian perang khas Suku Abui sebagaitanda penghormatan selamat datang. EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

LAPORAN UTAMA Dalam acara tersebut, Sekretaris Salmun mengatakan, jika segala Daerah Kabupaten Timor Tengah Se- aktifitas dimulai dengan sarapan pagi latan Salmun Tabun menyambut suka maka pikiran menjadi segar. Lebih lagi cita peluncuran program gizi anak di ini dimaksudkan untuk anak-anak se- daerahnya. Mengingat ITS termasuk kolah. Bisa dipastikan mereka akan daerah cukup luas, terdapat 32 keca- dengan sangat mudah menerima ma- matan sehingga persoalan-persoalan teri pelajaran yang disampaikan. Ber- yang ada cukup kompleks. \"Dengan beda lagi jika berangkat sekolah tidak berbagai keterbatasan pemerintah didahului sarapan. Pasti a'nak-anak daerah, maka kami masih membutuh- akan lemas dan susah konsentrasi kan bantuan pemerintah pusat. Salah dalam belajar. satunya terkait pengembangan SDM,\" katanya. Meskipun yang hadir di sini me- SEMANGAT MENYEBARLUASKAN PRO- rupakan empat kecamatan yang di- GRAM GIZI pilih. Hal ini tetap menjadi semangat untuk berubah menjadi lebih baik. Memang TTS kondang dikenal Menurut data, wilayah ITS terma- sebagai daerah kering. Bahkan sudah suk kurang gizi. Pemberian makanan dua bulan ini tidak turun hujan. Hal ini tambahan sebelumnya pernah dilak- tentu menjadi masalah tersendiri ter- sanakan. Namun, kali ini lebih spesial hadap program pembenan makanan lagi karena ditambah dengan program bergizi yang harus menggunakan gizi seimbang. \"Yang pasti ini sudah produk lokal. \"Oleh karena itu, pro- dilakukan penelitian. Jadi tidak seke- gram eksternal ini harus kita kerjakan dar sarapan pagi, tetapi sarapan pagi dengan sungguh-sungguh meskipun yang bergizi. Nanti tim masak dari banyak hak yang menghambat. Tu- masing-masing sekolah akan dila- juannya agar anak-anak kita, generasi tih bagaimana menyajikan makanan penerus kita menjadi orang berguna yang sehat dan bergizi,\" jelas Salmun. bagi nusa dan bangsa,\" tegas Salmun.SEKOLAH DASAR

Seperti yang sudah diketahui ber- PENGARUH ASUPAN GIZI TERHADAP makanan bergizi bagi anak.sama, di TT hanya ditunjuk empat ke- PRESTASI ANAKcamatan saja. Untuk itu, sekolah yang James menuturkan, pendidikanditunjuk agar selalu membuka pintu Sementara itu, Staf Ahli Menteri prosesnya buka hanya dipengaruhilebar-lebar bagi sekolah lain yang in- Bidang Kerja Sama Pusat dengan oleh interaksi antara guru dan muridgin belajar menyajikan makan bergizi. Daerah Dr. James Modouw menga- saja. Tetapi banyak faktor lain yang\"Program ini harus kita sebarkan ke takan, terdapat data statistik dari ke- mendukung, misalnya perlu alat tulis,seantero Nusa Tenggara Timur. Agar menterian yang menunjukkan bahwa alat permainan edukatif, serta saranahidup kita semakin sejahtera, salah faktor asupan gizi dan pola asuh anak dan prasarana sekolah lainnya. Dansatu yang harus diperbaikan adalah berpengaruh terhadap hasil presta- yang tak bisa ditinggalkan adalah per-bidang pendidikan.Jika anak-anaknya si anak. Dari hasil Ujian Nasional an orangtua atau masyarakat sekitar terhadap pendidikan anak-anaknya.pintar maka akan tahun yang seharus- menunjukkan tingkat integritas yangnya diperbuat untuk negeri mereka,\" disumbangkan kabupaten-kabupaten Faktor pendidikan ini sangat kom-tandas Salmun. di NTT indeksnya sangat tinggi. Teta- pleks. Dewasa ini hubungan antara pi hasil belajar/prestasi yang dicapai orangtua dengan anak berpengaruh Salmun menjelaskan, tidak mendapatkan nilai terendah nasional. terhadap prestasi belajar. Dukungansemua sekolah di ITS memiliki kua- itu bukan hanya sekedar perhatian, litas yang sama baik. Ada banyak \"Artinya, kejujuran di NTT sudah tetapi lebih pada praktik riil. Salah sa- laporan, karena kekurangan ruang sangat bagus. Mereka tidak mau con- tunya terhadap gizi anak. \"Setelah gizi kelas siswa sekolah dibagi menjadi tek-contekan atau praktik kecurangan tercukupi, ada faktor eksternal. An-dua gelombang, yakni pagi dan siang. lainnya. Tetapi yang harus dibenahi tara lain, keamanan akses anak-anakTentunya ini kurang efektif bagi pem- sekarang ini adalah soal prestasinya,\" untuk sampai ke sekolah juga harusbelajaran siswa. Memang ini suatu ungkap James. Alasan ini mendorong diperhatikan. Mulai dari transportasi-kendala yang harus segera dituntas- untuk melakukan intervensi, khu- nya hingga perlengkapan yang diba-kan. Agar kelak generasi-generasi se- susnya di bidang pendidikan. Salah wa ke sekolah,\" kata James.lanjutnya menerima pendidikan yang satu upayanya adalah memberikanjauh lebih baik. Terdapat fenomena yang mun- cul terkait struktur penduduk di NTT. Anak-anak usia sekolah jumlahnya lebih besar dibandingkan orang-orang dewasa. Ternyata banyak orang de- wasa yang merantau keluar daerah- nya, kemudian menitipkan anak-anak- nya kepada keluarganya. Hal seperti itu bisa membuat asupan gizi terha- dap anak berkurang. \"Sesungguhnya ketersediaan makanan banyak. Tetapi cara memberikan dan waktu mem- berikan ini yang sering tidak paham. Kapan memberikan makanan yang tepat untuk anak di sekolah,\" pungkas James, B RAUHANDA RIYANTAMA EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PENDIDIKAN Upaya peningkatan akses dan mutu pendidikan me-MENIN6KATKAN rupakan salah satu prioritasKUALITAS SARPRAS pembangunan nasional, se- hingga perlu mendorong pemerintahdengan kabupaten/kota melakukan tindakan nyata dalam mewujudkan pening- katan akses bagi masyarakat ter- hadap layanan pendidikan yang lebih berkualitas. Untuk membantu pemerintah kabupaten/kota mewujudkan pe- ningkatan akses masyarakat terha- dap pendidikan yang lebih berkualitas, Pemerintah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendi- dikan. DAK Bidang Pendidikan pada SD/SDLB adalah dana yang bersum- ber dari pendapatan APBN yang di- alokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai kebutuhan sarana dan/atau prasarana SD/SDLB yang merupakan urusan daerah.SEKOLAH DASAR

DAK Bidang Pendidikan pada SD/ ruang kelas baru (RKB) berikut pembelanjaan, dan mengunakanSDLB dimaksudkan untuk mendanai perabotnya, pembangunan ruang mekanisme pembayaran secara nonkegiatan pendidikan yang menjadi perpustakaan berikut perabotnya, tunai (cashless), sesuai peraturanurusan wajib daerah sesuai prioritas pembangunan ruang guru berikut perundang-undangan.nasional sebagai upaya pemenuhan perabotnya, pembangunan jambanstandar sarana dan prasarana SD/ siswa atau guru, dan pembangunan Kewajiban melakukanSDLB untuk mencapai standar nasi- rumah dinas guru di daerah3T.onal pendidikan. Alokasi DAK Bidang e-Purchasing, dikecualikan dalamPendidikan pada SD/SDLBtahun ang- Sedangkan untuk sarana pendi-garan berkenaan sesuai ketentuan dikan meliputi koleksi perpustakaan hal; a) Barang/Jasa belum tercantumperaturan perundang-undangan. sekolah yang terdiri dari buku pe- ngayaan, buku referensi, dan buku dalam e-Catalogue; b) spesifikasi Prinsip dalam penggunaan DAK panduan pendidik, media pendidikanBidang Pendidikan pada SD/SDLB yang terdiri dari komputer laptop/ta- teknis barang/jasa yang tercantummeliputi; (a) efisien, yaitu harus diu- blet, proyektor, dan layar proyektor,sahakan dengan menggunakan dana serta peralatan pendidikan matemati- pada e-Catalogue tidak sesuai dengandan daya yang ada untuk mencapai ka, ilmu pengetahuan alam, bahasasasaran yang ditetapkan dalam wak- Indonesia, ilmu pengetahuan sosial, spesifikasi teknis yang dibutuhkantu sesingkat-singkatnya dan dapat jasmani, olahraga, dan kesehatan, ser-dipertanggungjawabkan; (b) efektif, ta seni budaya dan keterampilan. oleh K/L/D/I; d) penyedia barang/jasayaitu harus sesuai dengan kebutuh-an yang telah ditetapkan dan dapat Kegiatan peningkatan prasarana tidak menanggapipesanansedangkanmemberikan manfaat yang sebe- pendidikan dilakukan oleh panitia yangsar-besarnya sesuai dengan sasaran ditetapkan Kepala Sekolah penerima kebutuhan terhadap barang/jasayang ditetapkan; (c) transparan, yaitu alokasi DAK secara swakelola sesuaimenjamin adanya keterbukaan yang dengan ketentuan peraturan perun- tersebut mendesak dan tidak dapatmemungkinkan masyarakat dapat dang-undangan. Kegiatan peningkat-mengetahui dan mendapatkan in- an sarana pendidikan dilakukan oleh ditunda lagi; e) penyedia barang/jasaformasi mengenai pengelolaan DAK dinas pendidikan kabupaten/kotaBidang Pendidikan; (d) akuntabel, yai- melalui pemilihan penyedia barang/ tidak mampu menyediakan barangtu pelaksanaan kegiatan dapat diper- jasa sesuai dengan ketentuan pera-tanggungjawabkan; (e) kepatutan, turan perundang-undangan. baik sebagian maupun keseluruhanyaitu penjabaran program/kegiatanharus dilaksanakan secara realistis Kabupaten/kota penerima alo- dalam jangka waktu yang ditentukandan proporsional; (f) manfaat, yaitu kasi DAK SD/SDLB dapat memilihpelaksanaan program/kegiatan yang kegiatan peningkatan sarana dan dalam rencana pelaksanaansejalan dengan prioritas nasional prasarana pendidikan dengan mem-yang menjadi urusan daerah dalam perhatikan alokasi DAK yang me- pengadaan barang/jasa karenakerangka pelaksanaan desentralisasi menuhi rentang 40% sampai dengandan secara riil dirasakan manfaatnya 60% untuk membiayai kegiatan pen- kelangkaan ketersediaan barangdan berdaya guna bagi sekolah. ingkatan sarana dan prasarana pendi- dikan hingga mencapai 100% sesuai (stock); e) penyedia barang/jasa tidak Sasaran DAK Bidang Pendidikan dengan kebutuhan sekolah. Proporsipada SD/SDLB meliputi SD/ kegiatan sarana pendidikan untuk mampu melayani pemesanan barang/SDLB, baik yang diselenggarakan koleksi perpustakaan sebesar ± 50%;oleh pemerintah daerah maupun media pendidikan sebesar ± 30%; dan jasa karena keterbatasan jangkauanmasyarakat. Kegiatan DAK Bidang peralatan pendidikan sebesar ±20%;Pendidikan pada SD/SDLB terdiri dari dari jumlah proporsi yang dipilih untuk layanan penyedia barang/jasa; h)peningkatan prasarana dan sarana kegiatan sarana pendidikan.pendidikan. Peningkatan prasarana penyedia barang/jasa tidak dapatpendidikan meliputi rehabilitasi ruang Dalam rangka menjamin kualitasbelajar, ruang guru, dan jamban sarana dan peningkatan tata kelola menyediakan barang/jasa sesuaidengan tingkat kerusakan sedang dilakukan dengan menggunakanatau berat, baik berikut perabotnya mekanisme e-procurement dan dengan jangka waktu yang telahatau tanpa perabutnya, pembangunan e-purchasing sesuai peraturan perundang-undangan dalam proses ditetapkan setelah Pejabat Pembuat pengadaan untuk menunjang efisiensi Komitmen (PPK)/Pejabat yang ditetapkan oleh Pimpinan Institusi menyetujui pesanan barang/jasa; KRITERIA SEKOLAH PENERIMA DAK SD/SDLB penerima DAK adalah SD/SDLB yang memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus. Adapun beberapa kriteria umum, antara lain, diprioritaskan bagi SD/ SDLB yang berlokasi di daerah 3T, masih beroperasi dan memiliki ijin operasional. Kriteria lainnya, berdiri di atas lahan yang tidak bermasalah atau tidak dalam sengketa, dan miliksendin yang dibuktikan dengan sertifikat atau bukti lain yang dikeluarkan pejabat berwenang. Sedangkan kriteria khusus SD/ SDLB penerima kegiatan peningkatan prasarana antara lain rehabilitasi ruang belajar berikut perabotnya, rehabilitasi ruang guru berikut EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

DASAR KEBIJAKAN DAK BIDANG PENDIDIKAN UU No 33/2004 D&X dmaJaudkin untuk mtmbantu m*mboyai ktgaan-ktfutan khunji di Da*nh UU No 23/2014. ttrttntu y»ng nwuplkin uruun Datrah dan t»suai dtngan priorrtas national PP No. 55/2005 khususnya untuk mtmbiayai kgbutuhan sarana dan prasarana p«layanan P*rpr*iNo.36/20l5. dasar maiyarakat yang b«lum mencapai standar tertgntu aUu untuk mcndorong pvrccpatan pembangunan Datrah. •«'<!•.»•• ^-.- uu -.« 332004 , .,,.. STANDAR Starxlar sarxna dan prasarana idlUH standlr nawonil p«ndidikan :i:.»* SARPRAS yjng b«Hcntan d«ngan krftvria minimal t«nung ruing btiaa'. tempit =<•*:• OIKDASMEN btroUhra^i. ttmpit bcnbadaH. p«rpusakam. Uboratonum. ben^ktl keni. tempat btrmain. tempat b*rkr*aw dan b*f«kr*a». J*fta sumbiK '-'-'. b«Ujar lam. yang dip*Hukan unCuk menynjng proses pembcbanin. «-~,' ttrmaiyk ptnggunun ttknotop mformui dan komunfatu Pi 42tyii (1)ApeHyk>» untvk i ppr» li'ioosyro«« latuan ptnd»dikan waiib memiliki taraiva yang nx^outi pyibpt. o^ratatan PRASARANA SARANA bctaiar Uinnva. bahan nat>: pakat. s*rti D*H«ngkapan latn yang d'p«dukan untuk menunjan^ proses p*mb«lajaran yang teratur dan berkelanjutar *-. 4:Ptnturan p*r-uu-an di Udanj konitrukW pratarana. . UUNo.43/2007JO.PP24/20I4 -UU No.3/2005(O.PP 16^007P»rmtn6*nai No. 24/2007 - PPNo. 19/2005 & perubahann,! - SNI 73292009 . SNP 0073011 - P»rm*nd*n»s No 24/2007perabotnya, rehabihtasi jamban Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota SDLB dapat memperoleh lebih darsiswa dan/atau guru, pembangunan melakukan seleksi sekolah calon satu kegiatan sarana dan/atauruang kelas baru (RKB) berikut penerima DAK SD/SDLB melalui pe- prasarana pendidikan sebagai upayaperabotnya, pembangunan ruang metaan, pendataan, dan verifikasi ke- pemenuhan standar sarana danperpustakaan berikut perabotnya, layakan proposal serta kondisi sarana prasarana pendidikan. Biaya kegiatanserta pembangunan rumah dinas dan/atau prasarana pendidikan ber- peningkatan sarana dan prasaranaguru. dasarkan kriteria umum dan kriteria pendidikan SD/SDLB berpedoman khusus. pada standar harga satuan yang Untuk mekanisme penetapan se- tertera pada Pasal 298 ayat (2)kolah penerima alokasi DAK SD/SDLB Dinas Pendidikan juga menetap- Undang Undang Nomor 23 Tahundimulai dari Direktorat Pembinaan SD kan alokasi dan jenis kegiatan per 2014 tentang Pemerintahan Daerahmengirim Petunjuk Teknis beserta sekolah secara proporsional setelah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pelaksanaannya kepada melakukan validasi kondisi dan kebu- Peraturan Pemerintah PenggantiPemerintah Daerah Kabupaten/Kota. tuhan sekolah. Bupati/Walikota me- Undang Undang Nomor 2 Tahun 2014.Kemudian Dinas Pendidikan Kabu- netapkan sekolah penerima DAK SD/paten/Kota menyampaikan pembe- SDLB melalui SK Penetapan berdasar- EVALUASI DAK 2015ritahuan kepada sekolah mengenai kan usulan dari Dinas Pendidikan Ka-kegiatan DAK SD/SDLB. bupaten/Kota. Kemudian Kabupaten/ Pada tahun 2015, sasaran Kota melakukan penandatanganan evaluasi pelaksanaan kegiatan Selanjutnya, sekolah membuat perjanjian pemberian DAK SD/SDLB DAK meliputi 26 provinsi ataudan menyampaikan proposal kegia- untuk peningkatan prasarana pendi- 214 kabupaten/kota. Evaluasi initan peningkatan sarana dan/atau dikan dengan sekolah penerima alo- dilaksanakan pada Oktober sampaiprasarana pendidikan sesuai dengan kasi DAK SD/SDLB. dengan Desember 2015. Kesimpulanprioritas kebutuhannya ke Dinas Pen- hasil evaluasi pelaksanaan DAKdidikan Kabupaten/Kota. Kemudian, Dalam pelaksanaannya, SD/SEKOLAH DASAR

bidang pendidikan 2015, di antaranya, termasuk katagori \"sedang\", meliputi kasi DAK per daerah ditetapkan segeramenu kegiatan prasarana pendidikan ketepatan waktu mengusulkan dengan Peraturan Presiden tentangyang dipilih Kabupaten/Kota pada SD/SDLB penerima DAK 32%, rincian APBN setelah UU APBN di-pelaksanaan DAK bidang pendidikan Ketepatan waktu MoU 72% dan terbitkan, Juknis/Juklak harus sudahSD/SDLB tahun 2015 meliputi: a) pelaksanaan Monev 59%; c) kinerja ditetapkan oleh K/L paling lama 7 harirehabilitasi ruang kelas rusak sedang/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota kerja setelah alokasi DAK ditetapkanberat berikut perabotnya sebesar diukur dari pelaporan kegiatan DAK dalam Perpres Rincian APBN, Juknis89%; b) rehabilitasi ruang guru berikut \"kurang\", meliputi pelaporan bulanan berlaku minimal 3 tahun.sanitasi dan perabotnya sebesar 20%; prasarana pendidikan 47%, pelaporanc) pembangunan ruang kelas baru penerimaan sarana pendidikan 47%, Apabila ada tambahan sub bidang(RKB) berikut sanitasi dan perabotnya pelaporan DAK on line ke pusat 15% atau menu kegiatan baru, cukup di-sebesar 91%; d) pembangunan dan pelaporan pelaksanaan DAK di buatkan Juknis/Juklak tambahan,perpustakaan dan perabotnya Kabupaten/Kota 16%. Pelaporan dan tidak ada kewajiban penyediaansebesar 69%; e) pembangunan ruang terlambat karena juknis terlambat dan Dana Pendamping DAK. Daerah dapatguru berikut sanitasi dan perabotnya pelaksanaan DAK terlambat. segera melakukan proses lelang/ten-sebesar28%;f)pembangunanjamban der kegiatan DAK setelah alokasi DAKsiswa dan sanitasinya sebesar 42%; Meski demikian ada beberapa ditetapkan dalam Perpres tentangg) pembangunan rumah dinas guru permasalahan umum yang dihadapi Rincian APBN TA 2016.daerah khusus sebesar 10%. dalam pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan SD/SDLB. Antara lain SISA DAK PENDIDIKAN Menu kegiatan sarana pendidikan Pelaksanaan Kegiatan Saranayang dipilih Kabupaten/Kota pada (Metode Tender) lebih lambat Mengenai sisa DAK pada Pasalpelaksanaan DAK bidang pendidikan dibandingkan kegiatan PrasaranaSD/SDLB tahun 2015, meliputi: a) (Metode Swakelola); Harga satuan 110 sama pengertiannya denganpengadaan alat peraga pendidikan untuk Prasarana yang telahditentukansebesar 85%; b) pengadaan media Juknis (Rujukan dari Kementerian PU) sisa DAK pada pasal 117 Peraturanpendidikan sebesar48%; c) pengadaan sulit dipenuhi khususnya daerah/koleksi perpustakaan sebesar 36%; kecamatan terpencil. Menteri Keuangan Nomor 48/ Kmerja Kabupaten/Kota dalam Berdasarkan data dari Kemen- PMK.07/2016. Ketentuan pada keduapengelolaan DAK dapat diukur terian Keuangan, postur dana alokasidari perencanaan, pelaksanaan khusus tahun anggaran 2015, dana pasal tersebut saling melengkapi.dan pelaporan kegiatan DAK dinas alokasi khusus berasal dari angga-pendidikan Kabupaten/Kota. Secara ran APBN sebesar Rp 161,57 triliun. Pasal 110 mengatur sisa DAK 2015garis besar kinerja perencanaan Sedangkan pada tahun 2016 sebesarDAK baik, pelaksanaan DAK sedang Rp 208,93 triliun. Dana alokasi khusus dan sebelumnya dan juga mengaturdan pelaporan DAK kurang. Berikut tersebut terbagi dalam DAK fisik danringkasannya: a) kinerja Dinas DAK nonfisik (dana transfer lainnya). sisa DAK 2016 dan seterusnya.Pendidikan Kabupaten/Kota diukur Pada tahun 2016, untuk DAK fisik se-dan Perencanaan kegiatan DAK besar 85,45 triliun rupiah, sedangkan Jika sisa DAK 2015 ke bawah ataubaik, meliputi: penyusunan SK DAK nonfisik sebesar Rp 123,48 trili-Tim Manajemen DAK 85%, jadwal un. sisa DAK 2016 dan seterusnyapelaksanaan DAK 72%, verifikasi calonpenerima DAK 82%, pemetaan calon DAK non fisik dialokasikan tidak tercapai outputnya, makapenerima DAK 85%, penyusunan untuk mendanai kegiatan yangSK SD/SDLB penerima DAK 94%, bersifat non fisik berupa, antara lain akan menjadi pemotong DAK tahunpembentukan Tim Teknis 85%, belanja operasional pendidikan danpembentukan Panitia Pengadaan kesehatan, tunjangan profesi dan anggaran berikutnya.78% dan Daftar harga satuan sarana tambahan penghasilan guru PNSD,pendidikan 79%; b) Kinerja Dinas dan peningkatan kualitas pengelolaan Sementara Pasal 117 hanyaPendidikan Kabupaten/Kota diukur DAK di bidang infrastruktur. mengatur sisa DAK 2015 dandari pelaksanaan kegiatan DAK sebelumnya. Jika ada sisa DAK Kebijakan pendukung pelaksa- baik output tercapai atau tidak naan DAK tahun 2016 antara lain, alo- tercapai dapat digunakan tahun 2016 (tahun pengampunan) dengan menggunakan Juknis DAK berjalan. Jika tidak ada juknisnya, dapat menggunakan juknis subbidang lain. Kedua pasal tersebut tidak bisa dijadikan dasar untuk penyusunan Juknis SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) DAK. Dalam pasal tersebut tidak ada perintah untuk membuat Juknis SILPA DAK Pendidikan. m ARIEN TW DAN MUKHLIS EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

SARPRASMenyongsong Forum Pertukaran Pengetahuan International (International Learning Exchange} MENINGKATKAN STANDAR SANITAS dan Perilaku Bersih-Sehat LSsekolah harus memiliki kolah dapat meningkatkan kehadiran layak serta pembiasaan perilaku h sanitasi yang layak, yakni semua siswa, bukan hanya siswa per- dup bersih dan sehat di sekolahme berupa fasilitas air yang empuan remaja. Intervensi mencuci rupakan bagian dan hak anak yam aman, jamban yang bersih tangan dengan sabun di sekolah-se- harus dipenuhi oleh semua piha dan berfungsi, sarana cuci tangan kolah juga berdampak signifikan pada Pemenuhan hak anak untuk belaja dengan sabun, pengelolaan sampah penurunan angka ketidakhadiran mu- di lingkungan sekolah yang sehat da yang memadai, dilengkapi dengan rid sebesar 21-54% . Selain mencegah nyaman secara langsung maupun t pengetahuan dan perilaku siswa angka kesakitan dan kematian, inter- dak langsung mempengaruhi kualita dalam mempraktekkan perilaku hidup vensi sanitasi sekolah yang mencakup kesehatan dan pendidikan mereka. bersih dan sehat. Praktek mencuci praktek mencuci tangan pakai sabun tangan memakai sabun meskipun dan pengolahan air telah menunjuk- Selain itu, anak-anak jug terlihat sederhana, mudah dilakukan kan penurunan ketidakhadiran murid berpotensi menjadi agen perubahar dan bermanfaat untuk kesehatan. sebesar 26-58%, dengan dampak khu- di lingkungannya, apabila di sekola Namun di lapangan, ternyata cukup susnya pada anak perempuan . dibiasakan hidup bersih dan seha sulit untuk dijadikan kebiasaan para \"Penelitian kami menyebutkan bahwa siswa. Aidan Cronin, Kepala Unit Air dan anak-anak yang di sekolah terbias Sanitasi, UNICEF Indonesia menya- mencuci tangan dengan sabun dapa Penelitian global telah menun- takan bahwa penyediaan akses air menjadi agen perubahan perilakjukkan bahwa fasilitas jamban di se- yang aman dan fasilitasijamban yang hidup bersih dan sehat di tingkaSEKOLAH DASAR

keluarga dan masyarakat,\" kata Aidan Standar Pengelolaan Satuan Pendi- Kemudian berturut-turut India (2013),yang telah bekerja di Indonesia sejak dikan mensyarakatkan rasio 1 jamban Laos (2014), dan Sri Lanka (2015)tahun 2013 ini. untuk 60 murid laki-laki dan 1 jamban dipercaya menjadi penyelenggara ILE. untuk 50 murid perempuan. Pada ILE di Sri Lanka tahun 2015, In- Sayangnya, isu sanitasi sekolah donesia terpilih menjadi tuan rumahbelum merupakan prioritas bagi INTERNATIONAL LEARNING EXCHANGE ILE untuk tahun 2016. UNICEF, berko-para pemangku kebijakan. Misalnya, laborasi dengan GIZ, mendukungberdasarkan, data terbaru dari Rendahnya akses pada air yang pemerintah Indonesia, dalam hal iniKementerian Kesehatan, hanya aman, sanitasi dan perilaku hidup Kementerian Pendidikan dan Kebu-sebesar 12% anak-anak berusia antara bersih dan sehatdi sekolah tidak hanya dayaan untuk menjadi tuan rumah5 dan 14 tahun melakukan praktek terjadi di Indonesia, tapi juga menjadi penyelenggaraan ILE pada tanggalmencuci tangan mereka memakai masalah utama di banyak negara 14-18 November 2016 di Jakarta.sabun setelah buang air besar, 14%mencuci tangan dengan sabun berkembang di Asia dan Pasifik. APA DAN BAGAIMANA ILE 2016sebelum makan dan 35% mencuci Selain itu, jangkauan pelayanan yangtangan mereka dengan sabun setelah tidak merata dan laju pembangunan Kegiatan ILE tahun 2016 akanmakan(Riskesdas2013). yang lambat menjadi isu yang perlu dihadiri sekitar 200 peserta, baik mendapatkan perhatian bagi semua dari dalam maupun luar negari. Data fasilitas WASH yang dikum- pemangku kepentingan. Berdasarkan Setidaknya 15 negara hadir dalampulkan melalui Data Pokok Pendidikan fakta tersebut UNICEF berkolaborasi pertemuan ini, antara lain Filipina,(Dapodik) tahun 2014 menunjukkan dengan lembaga kerjasama bilateral, India, Laos, Sri Lanka, Bangladesh,bahwa rata-rata rasio jamban sekolah GIZ, menggagas Forum Pertukaran Kamboja, Nepal, Afghanistan, Kiribati,di Indonesia adalah 1 unit jamban se- Pengetahuan International atau Myanmar, Bhutan, China, Papuakolah untuk 115 murid. Selain itu total International Learning Exchange (ILE). Nugini, Timor Leste, dan Pakistan.fasilitas sanitasi di sekolah yang ada Selain itu, sejumah pakar dan aktivishanya seperempat dilaporkan berada Tujuan penyelenggaraan forum akan datang dan membahas isu-isudalam kondisi baik (Data 2010/11). ini untuk meningkatkan kesadaran strategis terkait sanitasi sekolah, dan komitmen dalam mengatasi per- seperti Sustainable Development Ketika data dipilah berdasarkan masalahan air, sanitasi dan perilaku Goals, pemeliharaan dan perawatan,jenis kelamin, angka untuk anak la- hidup bersih dan sehat di sekolah. monitoring dan evaluasi programki-laki berada di bawah 50%. Padahal, Forum ini pertama kalinya diseleng- sanitasi sekolah, serta isu baru yangperaturan Menteri Pendidikan Nasi- garakan di Filipina pada tahun 2012. perlu mendapatkan perhatian, sepertional Nomor 19 Tahun 2007 tentang manajemen kesehatan menstruasi. Menteri Pendidikan dan Kebu- dayaan, Anies Baswedan, diagenda- kan membuka kegiatan ini. Pemerin- tah Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat dalam penyelenggaraan ILE dengan memusatkan kegiatan di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta mengundang per- wakilan provinsi dengan dukungan alokasi dana dari APBD. Pemerintah daerah daribeberapa kabupaten/kota akan diundang untuk mempresentasikan berbagai bentuk komitmen mereka dan praktik cerdas yang telah dilakukan. Sementara itu, Kemendikbud akan mempresenta- sikan arah strategi dan kebijakan na- sional untuk mengatasi isu sanitasi sekolah. & DIPO HANDOKO EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

SARPRA Foto: Dok. Dit. PSDSEKOLAH CARIS DEPANMembangundori ^^ementerian Pendidikan dan 3 kilometer,\" kata Hamid Muhammad sekolah swasta. Selanjutnya, ada juga Kebudayaan (Kemendikbud) Dirjen Pendidikan Dasar dan Menen- pembangunan sekolah garis depan gah. yang baru. Revitalisasi sekolah dan k mulai tahun 2017 akan pembangunan sekolah baru tersebut ^Lmengoperasikan Sekolah SGD diharapkan mampu mem- merupakan kerjasama antara peme-Garis Depan (SGD). Program SGD perkecil kesenjangan Angka Parti- rintah pusat (Kemendikbud) denganmerupakan wujud hadirnya negara sipasi Kasar (APK) antar-kalangan daerah provinsi, kabupaten/kota ataudi wilayah-wilayah terjauh, terpencil, ekonomi dan wilayah di seluruh In- swasta/yayasan.perbatasan, termiskin dan terentan donesia. Selain itu, program ini jugadalam pembangunan. Program ini memungkinkan anak-anak di seluruh Di tahap pertama SGD 2016, Ke-memberikan layanan pendidikanter- Indonesia mendapatkan akses pen- mendikbud merevitalisasi sekolah-se-integrasi dari SD, SMR hingga SMA/ didikan yang sama. Program yang kolah di 49 kota/kabupaten di bebe-SMK. Diharapkan anak-anak usia se- menerapkan konsep membangun dari rapa provinsi. Selain revitalisasi, adakolah dapat menuntaskan Wajib Bela- pinggir, baik secara geografis maupun juga beberapa pembangunan SGDjar 12 Tahun tanpa kesulitan. sosiologis ini dimulai dengan melaku- baru. Data usulan jumlah SD yang di kan revitalisasi terhadap sekolah-se- revitalisasi tahun 2016 sebanyak 27 \"Jika tidak bisa berada di satu kolah yang ada, baik negeri maupun sekolah dasar, dari jumlah keseluruh-lokasi, jarak antarsekolah maksimalSEKOLAH DASAR

an 103 sekolah. Sisanya, 30 untuk 3T. \"Pendidikan dilaksanakan dengan Menurut Hamid, kurikulum nasi-SMR 25 SMA, 18 SMK dan 3 SLB. memperkuat layanan digital. Adapun onal diterapkan di wilayah 3T karenaSedangkan untuk pembangunan unit guru diutamakan diisi guru garis de- sudah ada guru berkompeten dansekolah baru sebanyak 11 unit, yaitu pan (GGD),\" ujar Hamid Muhammad. fasilitas yang memadai, sehingga bu-7 unit untuk SMA, 2 SMK dan 2 SLB. kan alasan bagi murid di daerah per- Sedangkan untuk kurikulum yang batasan tak memperoleh pendidikan Laporan Kemajuan Pelaksa- akan digunakan, SGD mengadopsi layaknya anak di perkotaan. Dengannaan SGD mencatat, alokasi dana kurikulum nasional (Kurikulum 2013) kemudahan tersebut, maka siswa direvitalisasi tahun 2016 sebesar Rp yang diperkaya dengan materi yang daerah 3T akan menerima kurikulum87.913.330.000. Berdasarkan dana memperhatikan karakteristik daerah. yang sama dengan siswa perkotaan.tersebut, Rp 20.271.896.000 merupa- Selain itu, sistem pembelajaran yangkan anggaran untuk revitalisasi 27 SD. diterapkan juga merujuk pada pembe- Pengamat pendidikan dari Fed-Sedangkan anggaran untuk pemba- lajaran abad ke-21 dan pembelajaran erasi Guru Seluruh Indonesia (FGSI),ngunan 11 unit sekolah baru sebesar berkelanjutan. Doni Koesoema mengatakan, anak In-Rp 25.118.743.000. donesia sudah seharusnya mendapat Proses pembelajaran melaku- akses yang sama terhadap pendi- Untuk fasilitas yang akan dibe- kan pendekatan saintifik serta me- dikan. Kesamaan memungkinkanrikan kepada SGD akan sesuaikan manfatkan Teknologi Informasi dan seluruh anak Indonesia menjadi gen-dengan kondisi murid. Pemerintah Komunikasi. Dengan pembelajaran erasi penerus yang berkualitas.berusaha memberikan kemudahan yang berbasis sumber yang berag-akses terhadap pendidikan. Hal ini am (resource-based learning) dan Donie juga mengatakan, kes-karena, untuk mengetahui sarana menggunakan berbagai pendekatan amaan akses juga memungkinkanyang diperlukan harus dilakukan sur- (problem-based, collaborative-based seluruh anak menikmati kemajuanvei lebih dulu. \"Inilah yang kini tengah atau project-based learning). Diharap- pembangunan. \"Pendidikan hakdilakukan sehingga kami tahu wilayah kan, dengan pendekatan tersebut seluruh warga Indonesia terlepas dariyang harus secepatnya memperoleh dapat menghasilkan lulusan yang me- tempatnya. Saya sangat berharap se-sekolah,\" kata Hamid. nguasai tigajenis kecakapan, meliputi kolah garis depan bisa mendekatkan kecakapan hidup dan berkarier, ke- akses seluruh anak pada pendidikan,\" Persentase jumlah ketersediaan cakapan belajar dan berinovasi, serta ujar Donie. mfasilitas pendukung di sekolah, seperti kecakapan memanfaatkan teknologijaringan listrik, akses internet dan dan media informasi. A. FAUZI RAMDANIlaboratorium komputer kondisinyabelum lengkap. Dengan ada revitali- fisasi ini, sekolah akan mendapatkanfasilitas tersebut. Salah satu contohpencanangan SGD adalah revitalisa-si SMP Negeri 27 Bekasi, KecamatanBantar Gebang, pada tanggal 18 juli2016. Revitalisasi meliputi 5 ruang ke-las baru, 1 ruang perpustakaan, 1 ru-ang keterampilan, 1 ruang laboratori-um komputer dan 6 paket rehabilitasi.Kemajuan lainnya adalah pengerjaandi SMA Negeri 15 Bekasi, sejak Maret2016.DUKUNGAN DARI GURU GARIS DEPAN Untuk meningkatkan mutu SGDdiperlukan dukungan dari tenaga pen-gajar yang berkompeten seperti dariGuru Garis Depan (GGD) dan dari guruprogram Sekolah Mengajar di daer-ah Terdepan, Terluar dan Tertinggal(SM-3T). Ditunjuknya para guru SM-3T tersebut karena dianggap telahmemiliki kualifikasi mengajar sertakemampuan beradaptasi di daerah EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016 I

UNIT KESEHATAN SEKOLAHMeningkatkanKUALITAS HIDUP Ksmenterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemend- kbud) mulai tahun 2017 akan mengoperasikan Se- kolah Garis Depan (SGD). Program SGD merupakan wujud hadirnya negara di wilayah-wilayah terjauh, terpencil, perbatasan, termiskin dan terentan dalam pemba- ngunan. Program ini memberikan layanan pendidikan terinte- grasi dari SD,SMR hingga SMA/SMK. Diharapkan anak-anak usia sekolah dapat menuntaskan Wajib Belajar 12 Tahun tan- pa kesulitan.SEKOLAH DASAR

Kualitas tumbuh kembang anak lam Negeri, Menteri Agama, Menteri kolah, memberikan akses terhadapusia Sekolah Dasar akan sangat me- Pendidikan dan Kebudayaan, dan pelayanan kesehatan, ada kebijakannentukan kualitas kehidupan seseo- Menteri Kesehatan pada Tanggal 3 dan upaya sekolah untuk mempro-rang di masa dewasanya. Para ahli September 1980 tentang kebijaksa- mosikan kesehatan dan berperanbahkan menyatakan bahwa usia se- naan dan Pengembangan UKS No. aktif dalam meningkatkan kesehatankolah dasar, 7-13 tahun, merupakan 408a/U/1984, Nomor 1391/Menkes/ masyarakat.masa pertumbuhan yang paling pesat SKBVI/1984, Nomor 74/th/1984, No-setelah masa balita. Pada usia SD, mor 61/1984, yang notabene mer- Meskipun sudah dijadikan se-anak mengembangkan ukuran tubuh upakan landasan hokum pelaksanaan bagai program nasional, nyatanyadan juga bertambahnya kemampuan UKS yang pertama kali terbit, UKS belum semua sekolah melaksanakan(skill) dalam struktur dan fungsi tu- dilaksanakan dengan melibatkan program ini karena berbagai alasan.buh yang lebih kompleks. Dengan semua unsur masyakat. Para kepala sekolah yang ditemuikata lain, masa-masa usia SD adalah penulis umumnya menyatakan bah-masa pengembangan seluruh aspek Lantas, dalam Peraturan Bersa- wa program UKS tak dapat dijalankankemanusiaan baikjasmani, rohani, ke- ma antara Menteri Pendidikan Dan karena berbagai hambatan seperti ke-jiwaan, serta sosialnya. Kebudayaan Republik Indonesia, Men- terbatasan sarana dan prasarana ru- teri Kesehatan Republik Indonesia, angan, ketiadaan sumber dana, hing- Untuk mendorong perkemban- Menteri Agama Republik Indonesia, ga tidak adanya petugas yang khususgan yang baik, anak-anak usia SD itu Dan Menteri Dalam Negeri Republik menangani program UKS ini di tingkatmemerlukan pemenuhan gizi yang Indonesia Nomor 6/X/PB/2014, No- sekolah.baik, juga harus terhindar dari ber- mor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahunbagai penyakit. Data di Kementerian 2014, Nomor 81 Tahun 2014, tentang Namun, pemerintah terus beru-Kesehatan meyebutkan, saat ini se- Pembinaan Dan Pengembangan Us- saha mendorong agar semua sekolahkolah masih merupakan salah satu aha Kesehatan Sekolah/Madrasah menjalankan program UKS ini secaratempat yang potensial menyebarkan yang merupakan penyempurnaan penuh dan paripurna. Salah satu lang-penyakit. Penularan demam berda- SKB sebelumnya, dinyatakan bahwa kah yang ditempuh adalah denganrah dengue, diare, cacingan, infeksi UKS melibatkan semua pihak yang menyempurnakan aturan pelaksa-saluran pernapasan akut, serta reak- berkaitan dengan masalah keseha- naan program UKS ini. Penyempur-si simpang terhadap makanan aki- tan sekolah, menciptakan lingkungan naan terakhir dilakukan melalui pe-bat buruknya sanitasi dan keamanan sekolah yang sehat dan aman, mem- nerbitan Peraturan Bersama antarapangan. Hal ini pada akhirnya menim- berikan pendidikan kesehatan di se- Menteri Pendidikan Dan Kebudayaanbulkan dampak yang lumayan serius, Republik Indonesia, Menteri Kesehat-yakni berupa gangguan tumbuh kem-bang dan penurunan prestasi belajaranak didik. Kenyataan itu pada akhirnyaakan mengantarkan kita pada sebuahkesimpulan bahwa peningkatan kese-hatan anak sekolah dengan titik beratpada upaya promotif dan preventifadalah hal yang sangat penting da-lam menciptakan generasi masa de-pan yang berkualitas. Dalam konteksini, Usaha keasehatan Sekolah (UKS)menjadi sangat penting dan strategisuntuk mencapai derajat kesehatanyang setinggi-tingginya. UKS pada prinsipnya adalah se-buah upaya untuk mempromosikancara hidup yang sehat kepada parasiswa, guru, orangtua, dan ma-syarakat. Karena itu, sesuai dengankonsep yang tertuang dalam SuratKeputusan Bersama Menteri Da- EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

SARPRASan Republik Indonesia, Menteri Aga- dan pemeliharaan kesehatan lingkun- dengan kapasitas dan tugas pokokma Republik Indonesia, Dan Menteri gan termasuk bebas asap rokok, por- masing-masing instansi. Sesuai pas-Dalam Negeri Republik Indonesia No- nografi, narkotika psikotropika dan al 9 peraturan tersebut, pelaksanaanmor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun zat adiktif lainnya (NAPZA), dan ke- program UKS ditangani oleh tim2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor kerasan; dan pembinaan kerjasama pelaksana yang disusun berjenjang81 Tahun 2014, tentang Pembinaan antar masyarakat sekolah. dari tingkat pusat, provinsi, dan kabu-Dan Pengembangan Usaha Kesehat- paten/kota hingga ke tingkat sekolah.an Sekolah/Madrasah. Dalam pasal 8 peraturan tersebut TERUS DIGENJOT juga ditegaskan bahwa untuk menun- Pasal 4 peraturan bersama terse- jang kelancaran trias UKS/M itu diper- Direktorat Pembinaan Sekolahbut menjelaskan bahwa cakupan lukan beberapa aspek pendukung Dasar sebagai ujung tombak Kement-kegiatan pokok UKS/M adalah (a), yang meliputi ketenagaan; b.pen- erian Pendidikan dan Kebudayaan se-pendidikan kesehatan; (b).pelayanan danaan; c.sarana prasarana;manaje- jak sangat lama mendorong perbaikankesehatan; dan (c).pembinaan men; dan penelitian dan pengemban- kualitas kesehatan anak-anak usia SDlingkungan sekolah sehat. Pendidikan gan. ini, salah satunya adalah dengan ter-kesehatan yang dimaksud meliputi us mengembangkan unit kesehatanaspek peningkatan pengetahuan, pe- Kegiatan UKS di sekolah, sesuai sekolah (UKS). Salah satu langkahrilaku, sikap, dan keterampilan untuk dengan peraturan bersama 4 ment- yang ditempuh dalam waktu dekathidup bersih dan sehat; penanaman eri tersebut adalah sebuah kegiatan ini adalah dengan menyelenggarakandan pembiasaan hidup bersih dan lintas sektoral yang penanganannya Workshop Tim Pembina Bimtek Nasi-sehat serta daya tangkal terhadap juga dilakukan bersama-sama sesuaipengaruh buruk dari luar; dan pembu-dayaan pola hidup sehat agar dapatdiimplementasikan dalam kehidupansehari-hari. Sementara yang dimaksudkansebagai pelayanan kesehatan dalamkegiatan UKS ini meliputi stimulasideteksi dan intervensi dini tumbuhkembang (SDIDTK); penjaringan ke-sehatan dan pemeriksaan kesehatanberkala; pemeriksaan dan perawatangigi dan mulut; pembinaan perilakuhidup bersih dan sehat (PHBS); per-tolongan pertama pada kecelakaan(P3K)/pertolongan pertama padapenyakit (P3P); pemberian imunisasi;tes kebugaran jasmani; pemberan-tasan sarang nyamuk (PSN); pembe-rian tablet tambah darah; pemberianobat cacing; pemanfaatan halamansekolah sebagai taman obatkeluarga (TOGA)/apotek hidup; .pen-yuluhan kesehatan dan konseling;pembinaan dan pengawasan kantinsehat; informasi gizi; pemulihan pas-ca sakit; serta rujukan kesehatan kepuskesmas/rumah sakit. Sedangkan pengertian pem-binaan lingkungan sekolah sehatyang dimaksud adalah pelaksanaankebersihan, keindahan, kenyamanan,ketertiban, keamanan, kerindangan,dan kekeluargaan (7K); . pembinaanSEKOLAH DASAR

onal (TBPN) Program Usaha Keseha- anatomi tubuh manusia. Selain itu, un- Benar, semuanya memang butuhtan Sekolah, menyusun Pedoman dan tuk kelengkapan administrasi, diperlu- biaya. Tetapi pepatah lama menga-Panduan UKS di Sekolah Dasar, serta kan buku catatan tentang anak sakit takan, jer basuki mowo beo. Setiap ke-melakukan supervisi pelaksanaan dan buku penghubung antara penge- baikan selalu membutuhkan biaya. mUKSdi Sekolah Dasar. lola UKS dengan Puskesmas terdekat. Drs. SUKIONO, M.M Diharapkan, semua sekolah Tentu, agar program UKS dapatdasar kelak akan benar-benar men- terlaksana dengan baik, sekolah harus Sumber:jalankan program UKS ini dengan memasukkan program ini ke dalam 1. Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikanbaik. Tak perlu gamang atau ragu Rencana Kerja Sekolah (RKS). Ren-untuk melaksanakan program UKS cana Kerja Anggaran Sekolah (RKAS) Dan Kebudayaan Republik Indonesia, Menterikarena melaksanakan program UKS pun harus secara jelas memberikan Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Agamamemang tidak susah. Dari sisi sarana dukungan pada pelaksanaan kegiatan Republik Indonesia, Dan Menteri Dalam Negeridan prsarana, sekolah hanya memer- ini. Misalnya, RKAS menyebutkan be- Republik Indonesia Nomor 6/X/PB/2014,lukan sebuah ruangan minimal seluas rapa biaya yang disediakan untuk ke- Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014,12 meter persegi untuk difungsikan giatan pelatihan dokter kecil, penana- Nomor 81 Tahun 2014,sebagai ruang pelayanan kesehatan man tanaman obat di kebun sekolah, 2. Pedoman Pelaksanaan UKSdi Sekolah, Direk-dan sekaligus ruang administrasi. penyelenggaraan latihan dan kegiatan torat Pendidikan Dasar, 2014 dokter kecil, dan sebagainya. Yang tak Di ruangan itu harus disediakan kalah penting, sekolah harus menun-dipan, alat pengukur berat badan dan juk pembina dan pelaksana kegiatanpengukur tinggi badan, almari/rak, UKS agar kegiatan dan program UKSkotak PPPK, meja, kursi, serta poster dapat terselenggara dengan baik. EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

KURIKULUMSEKOLAH DASAR RUJUKAN PENDIDIKAN BERMUTUPendidikan merupakan salah satu tujuan negara Karena itu, sekolah perlu memiliki sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Un- manajemen sekolah yang mampu dang-Undang Dasar 1945 yaitu untuk mencerdas- melayani kebutuhan peserta didik kan kehidupan bangsa. Pendidikan seperti apakah untuk berkembang, termasuk yang dapat mencerdaskan kehidupan bangsa? Jawaban- penyediaan sarana dan prasarana, nya adalah pendidikan yang bermutu di mana pemerintah tenaga pendidik dan kependidikan, berkewajiban untuk menjamin mutu pendidikan. Hal itu dan program pembelajaran yang diterjemahkan melalui penyusunan standar nasional pendi- mengarah kepada pengembangan dikan yang diatur dengan peraturan pemerintah. semua potensi peserta didik. Layanan pendidikan di sekolah dipandang sebagai sebuah wadah untuk memproses pengembangan potensi Indonesia sebagai negara dengan peserta didik dan sekaligus pembudayaan nilai-nilai. penduduk terbesar keempat setelah China, India, dan Amerika Serikat, SEKOLAH DASAR

memiliki lebih dari 148.000 sekolah na, pembudayaan dan pemberdayaan berbagi pengalaman praktik-praktik peserta didik, keteladanan dan kreati- yang pembalajaran baik.dasar. Kualitas layanan pendidikan vitas, kompetensi baca-tulis-hitung, serta partisipatif dalam pengendalian RENCANAINDUK PENGEMBANGANpada jenjang sekolah dasar juga mutu layanan pendidikan. SEKOLAH DASAR RUJUKANbervariasi mulai dari yang berkualitas TUJUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH Sekolah Dasar Rujukan DASAR RUJUKAN merupakan sekolah dasar negeritinggi sampai ke kualitas rendah. yang mendapatkan pembinaan dari Pengembangan sekolah dasar pemerintah maupun pemerintahKarena itu diperlukan suatu strategi rujukan secara umum bertujuan untuk daerah untuk menjadi sekolah meningkatkan layanan pendidikan rujukan/contoh/model bagi sekolah-untuk membuat model-model layanan sekolah lain di wilayahnya. Sebagai pada jenjang sekolah dasar yangpendidikan bermutu, yang disesuaikan memenuhi standar nasional tahap awal, sekolah dasar model pendidikan sesuai dengan amanat ini dikembangkan pada tingkatdengan keragaman kualitas masing- UUD 1945 yang menjadi center of kabupaten/kota, sehigga setiap excellence untuk mencerdaskan kabupaten/kota memiliki satumasing SD, yang dapat dijadikan kehidupan bangsa. Secara khusus, sekolah dasar rujukan. Karena itulah kebijakan sekolah dasar rujukan penetapan suatu sekolah dasarsebagai acuan dan tolok ukur bagi dimaksudkan untuk mengembangkan sebagai sekolah dasar rujukan layanan pendidikan bermutu yang memerlukan suatu proses penelitiansemua pihak yang berkepentingan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dan pengembangan. bagi pemerintah maupun pemerintahdengan pendidikan. daerah. Selain itu, pengembangan Kebijakan pengembangan SD sekolah dasar rujukan dapat dijadikan rujukan merupakan suatu kebijakan Salah satu kebijakan sebagai model layanan pendidikan pembinaan, sehingga sekolah yang yang bermutu di tingkat kabupaten/ telah ditetapkan sebagai sekolahyang dikeluarkan Kementerian kota yang dapat dijadikan contoh dasar rujukan juga tidak perlu bagi sekolah lain melalui diseminasi mengubah nomenklatur. StatusPendidikan dan Kebudayaan adalah rujukan pada sekolah dasar yang telah ditetapkan tidak merubahpengembangan sekolah dasar administrasi kelembagaan sekolah.rujukan. Sekolah dasar rujukanterbentuk atas dasar keinginan untukmenciptakan sekolah bermutu yangdapat dijadikan model bagi sekolahlain. Pengembangan sekolah dasar ru-jukan merupakan upaya untuk meng-hadirkan sekolah yang memenuhistandar nasional pendidikan yangmencakup standar kompetensi lulu-san, standar isi, standar proses, stan-dar penilaian, standar pendidik dantenaga kependidikan, standar saranaprasarana, standar pengelolaan danstandar pembiayaan. Dari sisi prak-tis, sekolah dasar rujukan diharapkandapat menampilkan praktik-praktikyang baik yang dapat menjadi contohatau model bagi pihak lain. Sekolah dasar rujukan diharap-kan dapat menerapkan prinsip-prin-sip penyelenggaraan pendidikansebagaimana tertuang dalam Un-dang-undang No. 20 Tahun 2003 ten-tang Sistem Pendidikan Nasional, yai-tu mencakup prinsip demokratis danberkeadilan, sistemik dan multimak- EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

Sekolah Dasar Rujukan adalah pengembangan standar isi secaraSekolah Dasar Negeri, tidak berubahnamanya, namun diberi pembinaan KARAKTERISTIK SD RUJUKAN integratif dan komprehensif sesuaikhusus melalui pengembangan danpembinaan internal. Perlu diingat bahwa sekolah dengan prinsip pengembangan dan Dasar Rujukan merupakan sekolah Rencana induk pengembangan dasar negeri yang diharapkan dapat pelaksanaan kurikulum. - TingkatSD Rujukan dikembangkan dijadikan sebagai rujukan, contoh,secara komprehensif dengan atau model bagi sekolah lain di Kompetensi diintegrasikan denganmengidentifikasi dan mengkaji tingkat kabupaten/kota, sehinggakekuatan, kelemahan, peluang dan sekolah dasar rujukan harus memiliki materi bela negara, hak asasiancaman dalam menemukan program beberapa karakteristik sebagaidan strategi peningkatan layanan sekolah model yang memenuhi manusia, inklusifitas, multikultural,mutu pendidikan, yang memerlukan delapan standar nasional pendidikan.keterlibatan dan dukungan semua Dari sisi standar kelulusan, sekolah keadilan dan kesetaraan gender,pihak. Pengembangan dimulai denganpenyusunan grand disain, sosialisasi, dasar rujukan harus memiliki prestasi disabilitas, jaminan pemenuhan hakseleksi, penetapan, pembinaan akademik dan non akademik lebihdan pengembangan inovasi, dan dibandingkan sekolah lain. Prestasi dan perlindungan anak, anti korupsi,diseminasi hasil. lulusan peserta didik sesuai atau melebihi standarkompetensi lulusan kolusi dan nepotisme, taat hukum, Proses penetapan sekolah dasar yang ditentukan. Selain itu, sekolahrujukan diawali dengan sosialisasi mampumenyiapkan lulusan peserta demokrasi, kewarganegaraan,program kepada pemerintah daerah didik berkebutuhan khusus yangmelalui dinas pendidikan provinsi memiliki keterampilan sesuai dengan pelestarian lingkungan, kebencanaan,dan kabupaten/kota, termasuk kebutuhan khusus dan potensipenyampaian kriteria sekolah dasar masing-masing. dan literasi abad 21 (duapuluhrujukan. Kegiatan tersebut diikutidengan pengajuan 3 (tiga) calon Pemenuhan standar isi, sekolah satu). Sekolah dasar rujukan jugasekolah dasar rujukan oleh dinas dasar rujukan, dicapai melaluipendidikan kabupaten/kota, melalui harus menerapkan standar proses,pengiriman portofolio sekolah yangdiusulkan secara lengkap. Tahap melalui pengembangan RPPberikutnya adalah seleksi administrasi(pra-seleksi) yang dilakukan oleh berdasarkan pemetaan keterpaduanDirektorat Pembinaan Sekolah Dasar,berdasarkan kriteria dan aturan yang antar Kompetensi Dasar, termasuktelah ditetapkan. Verifikasi ke semuasekolah dasar yang diusulkan sebagai menerapkan pembelajarancalon sekolah dasar rujukan oleh timpusat merupakan tahap berikutnya yang mklusif. Pembelajaranuntuk melakukan pengecekanterhadap portofolio yang dikirimkan yang dipraktekkan harus dapatdengan keadaan yang sebenarnya.Selanjutnya, berdasarkan hasil pra- menciptakan sekolah yang ramahseleksi administrasi dan verifikasicalon sekolah dasar rujukan, anak, menumbuhkan karakter danditetapkan satu sekolah dasar rujukandi setiap kabupaten/kota dengan budi pekerti baik serta memiliki nilai-melibatkan dinas pendidikan provinsi. nilai anti korupsi. Penerapan standarSEKOLAH DASAR

penilaian merupakan salah satu Penerapan manajemen berbasis prestasi yang diraih kepada sekolahkarakteristik sekolah dasar rujukanmelalui penerapan prinsip-prinsip sekolah merupakan amanat dari lain di lingkungannya. Pengimbasanpenilaian sebagaimana diatur dalamperaturan. Sistem Pendidikan Nasional yang dapat dilakukan melalui kegiatan Darisegipesertadidik.pemenuhan dilaksanakan melalui standar seminar, diskusi, kunjungan, ataustandar pendidi dan tenagakependidikan merupakan bagian yang pengelolaan. Karena itu, sekolah pelibatan sekolah lain dalam kegiatantidak terpisahkan dari sekolah dasarrujukan. Pendidik yang mempunyai dasar rujukan harus dapat dijadikan peningkatan kapasitas sekolah,kompetensi pedagogik, kepribadian,profesional, dan sosial serta memiliki model penerapan manajemen seperti pelatihan untuk peningkatanketerampilan pemenuhan hak danperlindungan anak merupakan hal berbasis sekolah, dengan memiliki profesionalisme guru.yang harus dimiliki oleh sekolahdasar rujukan. Sedangkan kepala rencana pengembangan sekolah Pengembangan sekolah dasarsekolah juga diharapkan memilikikompetensi kompetensi manajerial, yang mencakup rencana kerja jangka rujukan tidak dimaksudkan untukkewirausahaan dan supervisiakademik. menengah, rencana kerja tahunan, melakukan pembinaan sekolah Dalam hal standar sarana dan rencana kerja anggaran sekolah. secara ekslusif, tetapi lebih kepadadan prasarana, sudah sewajarnyabahwa sekolah dasar rujukan Pelaksnaaan pengembangan sekolah pembinaan sekolah dasar yangmemiliki fasilitas layanan pendidikanyang lebih baik dari sekolah lain di mulai dari perencanaan, pelaksanaan, memenuhi standar nasionalwilayahnya. Artinya, sekolah dasarrujukan memiliki penampilan dan pengawasan, dan evaluasinya perlu pendidikan. Pembinaan dapatfasilitas yang dapat dijadikan standarpelayanan pendidikan yang bermutu, melibatkan partisipasi masyarakat dilakukan dalam bentuk pemberianserta dikelola dan dimanfaatkansepenuhnya untuk kepentingan sesuai dengan ketentuan. bantuan, pelatihan, pendampinganpendidikan. Pengelolaan manajemen dan bentuk pembinaan teknis yang keuangan sekolah efektif, efisien, lain. Melalui pengembangan sekolah transparan dan akuntabel merupakan dasar rujukan diharapkan muncul sebagian dari prinsip penerapan berbagai inovasi upaya peningkatan standar pembiayaan. Sekolah dasar mutu pendidikan, baik inovasi rujukan harus memiliki karakteristik di bidang manajemen sekolah, yang menunjukkan optimalisasi peran serta masyarakat, maupun pembiayaan sekolah termasuk pembelajaran yang aktif, kreatif, penggalian berbagai potensi efektif dan menyenangkan, dalam partisipasi dari masyarakat serta rangka mencapai insan yang cerdas dunia usai dan industri. dan kompetitif. m Sebagai sekolah model, sekolah dasar rujukan memiliki tugas dan Dr. NGADIRIIM, M.Ed tanggungjawab untuk menularkan dan mengimbaskan keberhasilan dan EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

REVISI KURIKULUM 2013III TAHUN AJARAN 2016/2017Penerapan Kurikulum 2013 (K13) memasuki babak dan percontohan implementasi K13. baru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Keputusan Menteri Pendidikan (Kemendikbud) telah meluncurkan Hasil Revisi Kurikulum 2013 untuk diterapkan pada tahun pe- dan Kebudayaan (Mendikbud) lajaran 2016/2017. \"Untuk nama kami sepakati tetap meng- Anies Baswedan menghentikan gunakan Kurikulum 2013,\" kata Ir. Totok Suprayitno, Ph.D., penerapan K13 untuk sekolah yang Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendik- baru menerapkan satu semester bud, usai mengukuhkan 153 Nara Sumber Nasional Kuriku- berdasarkan pada rekomendasi tim lum 2013 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbud evaluasi implementasi Kurikulum di Sawangan, Depok, Jawa Barat, 20 Maret 2016. 2013 dan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan. Tim Evaluasi Kemendikbud optimistis seluruh sekolah yang Kurikulum 2013 diketuai Prof. Dr. menerapkan K-13 akan mudah mengimplementasikan Suyanto, Guru Besar Universitas karena metodenya lebih sederhana dan ringkas. K13 Negeri Yogyakarta yang juga mantan sempat dihentikan pelaksanaannya di sekolah-sekolah Direktur Jenderal Pendidikan Dasar. yang baru menerapkan satu semester sejak tahun pelajaran Anggotanya antara lam Hamid 2014/2015. Sementara sekolah-sekolah yang sudah Muhammad, Ph.D, Dirjen Pendidikan menerapkan K13 sejak tahun pelajaran 2013/2014, yakni Dasar dan Menengah, dan Prof. sebanyak 6.326 sekolah, tetap menerapkan Kurikulum 2013. Hamid Hasan, Guru Besar Universitas Sekolah-sekolah yang telah menerapkan Kurikulum 2013 Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. selama 3 semester ini dijadikan sekolah pengembangan \"Sebagian besar sekolah belum siap melaksanakan Kurikulum 2013,\" kata Mendikbud ketika itu. Sejumlah masalah mengiringi implementasi K13, di antaranya adalah kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendamping guru dan pelatihan kepala sekolah yang belum merata. Menurut Anies, pendidikan Indonesia menghadapi masalah yang tidak sederhana karena Kurikulum 2013 diproses secara amat cepat dan bahkan sudah ditetapkan untuk dilaksanakan di seluruh Indonesia sebelum kurikulum tersebut pernah dievaluasi secara lengkap dan menyeluruh. Kala itu Mendikbud juga menegaskan ia tidak mencela atau menganggap buruk K-13. Menurutnya, secara prinsip kurikulum harus menyesuaikan zaman. Tidak selalu setiap ganti menteri ganti kurikulum, seperti yang kerap menjadi anekdot masyarakat luas. la juga berharap bahwa setiap perubahan tak perlu terlalu dikhawatirkan. \"Jangan pula kita membuat perubahan yang tidak bisa dijalankan, dan Jangan kita membuat perubahan yang sifatnya ekstrim kemudian merepotkan. Kita ini tujuannya mencerdaskan, bukan memuaskan yang membuat kebijakan ,\" katanya. \"Dan intinya bukan soal apakah kurikulum akan ganti atau tidak. Tapi adalah bagaimana kualitas manusia Indonesia menjadi meningkat,\" lanjutnya.SEKOLAH DASAR

EMPATPOINREVISI REVI5I KURIKULUM 2013 Proses revisi K-13 dilakukan A A Memngkatkan hubungan atau keterkaitan antarasejak Januari 2015 hingga akhir Kompetensi Inti (Kl) dan Kompetensi Dasar (KD).Oktober 2015. Tim Evaluasi K13menerima masukan dari publik, para Menyedertlanakan aspek penilaian siswa oleh guru.ahli dan pegiat pendidikan. MenurutTotok Supriyatno, secara konten Proses berpikir siswa tidak dibatasi.tidak ada yang salah dalam bukuKurikulum 2013. Kesalahan terdapat Teon 5M (Mengmgat, Memahami, Menerapkan, Menganalisis. danpada urutan, terutama buku tematik Mencipta} tidak sebatas teon tetapi benar-benar drterapkan dalamyang merupakan integrasi dari pembelajaran.berbagai mata pelajaran. \"Jadi yangberubah adalah urutannya, sehingga Poin-poin penting revisi Kuriku- PPKN,\" katanya.otomatis akan berubah semuanya. lum 2013 meliputi lima hal. Pertama, Ketiga, proses berpikir siswa tidakMisalnya untuk pelajaran di kelas meningkatkan hubungan atau ket-8 sebelumnya Teori Pythagoras erkaitan antara Kompetensi Inti (Kl) dibatasi. Pada kurikulum yang lama,diajarkan pada semester 1, di buku dan Kompetensi Dasar (KD). Kedua, berlakusistempembatasan. \"Misalnyaedisi revisi ini diajarkan di semester 2, menyederhanakan aspek penilaian SD hanya sebatas pemahaman, SMPurutan penyajian disesuaikan dengan siswa oleh guru. Pada K13 versi la- analisa, dan SMA mencipta. Sekarangkompetensi dasarnya,\" katanya. was, seluruh guru wajib menilai as- SD bisa menciptakan sesuatu pek sosial dan spiritual (keagamaan) karena materinya kita satukan, tidak Buku-buku pelajaran K-13 siswa. Sistem ini yang lantas dikeluh- dipenggal-penggal lagi,\" kata Totok.lama, kata Totok, secara fisik tidak kan banyak guru. Dalam skema yangmencantumkan informasi tentang baru, penilaian sosial dan keagamaan Keempat, teori 5M (Mengingat,penulis, penelaah dan editornya. siswa cukup dilakukan oleh guru Memahami, Menerapkan, Menga-Pada edisi revisi, informasi mengenai PPKn dan guru pendidikan agama-bu- nalisis, dan Mencipta) tidak sebataspenulis, penelaah dan editor sudah di pekerti. Sementara guru fisika dan menjadi teori. Guru dituntut untuk be-dicantumkan secara detil. Hal itu mata pelajaran lainnya hanya menilai nar-benar menerapkan dalam pembe-memungkinkan masyarakat untuk aspek akademik sesuai bidang yang lajaran.dapat mengetahui dan berkomunikasi diajarkan saja.dengan unsur-unsur penerbitan buku, Meski tidak banyak perubahan,serta bisa menyampaikan langsung Totok mencontohkan penilaian Kemendikbud berharap para pela-ke penulis atau melalui portal/laman spiritual, yang sebelumnya juga diwa- tih bisa menyajikan unsur kebaruanyang sedang disiapkan, sehingga ada jibkan bagi guru Matematika dan Ba- dalam K13 versi revisi itu. \"K13 versiketerlibatan publik untuk mengontrol hasa, kini tidak lagi. Penilaian spiritual baru ini tetap mendukung proses bela-kualitas buku tersebut. diserahkan kepada guru Agama dan jar di kelas yang menyenangkan,\" kata PPKN. Itu pun penilaiannya secara Totok. Mantan kepala Biro Kepega- Proses penyusunan revisi buku deskriptif dan tidak berupa angka. waian Kemendikbud itu menambah-K-13, kata Totok, dimulai dari penulis, \"Guru Matematika bisa memberikan kan, Narasumber Nasional dan In-lalu ditelaah lagi. Hasil telaah kemu- penilaian spiritual misalnya ketika me- struktur Nasional K13 dituntut harusdian diperbaiki kembali oleh penulis, lihat siswanya menyontek. Guru ber- bisa berperan maksimal, sehinggakemudian diatur dan diedit bahasa hak memberikan pengetahuan spiritu- ketika melatih guru di tingkat provinsidan penyajiannya oleh editor. Hasilnya al dan menilai. Penilaian itu kemudian atau sekolah tidak mengalami ham-diperbaiki di bagian tata letak dan de- diserahkan kepada guru Agama dan batan. sisain kemudian dibuatkan dummy-nyauntuk diuji tingkat keterbacaannya DIPO HANDOKOoleh guru (teacher review) di sekolahapakah cukup dipahami. Tahap finaldilanjutkan dengan pembuatan filesiap cetak. \"Buku pelajaran untuk ke-las 1 sampai kelas 12 berjumlah 300judul, sedangkan kelas 1, 4, 7 dan 10berjumlah 100 judul termasuk bukuagama,\" kata Totok. EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

MembeliBuku Teks K13Melalui Menjelang Tahun Ajaran 2016/2017 ber- Kl 3 yang direvisi untuk kelas 1,4,7,10 gulir, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar telah siap dibeli oleh sekolah pelaksana dan Menengah (Dirjen Dikdasmen), Ke- K13 Tahun Pelajaran 2016/2017yang menterian Pendidikan dan Kebudayaan telah ditetapkan melalui SK Dirjen menggulirkan dua kebijakan terkait buku-buku Kuriku- Dikdasmen dan sekolah pelaksana lum 2013(K-2013). Kebijakan tersebut berupa Surat Kl 3 Tahun Pelajaran 2015/2016 yang Edaran (SE) Dirjen Dikdasmen Nomor 10/D/KR/2016 telah ditetapkan melalui SK Kepala tentang Penyediaan Buku Teks Pelajaran Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan 2013 Tahun Pelajaran 2016/2017 dan SE Nomor Kemdikbud; 2) Pemesanan buku teks 12/D/KR/2016. pelajaran K13 seperti tersebut pada butir 1 sudah dapat dilakukan mulai SE yang ditandatangani 30 Juni 2016 ini tanggal 1 Juli 2016, dengan cara ditujukan kepada suluruh kepala dinas pendidikan belanja daring (online shopping) pada provinsi dan kabupaten/kota yang diimbau masing-masing laman penyedia. segera mensosialisasikan ke sekolah-sekolah. Daftar tautan laman penyedia tersedia Sejumlah ketententuan yang tertuang dalam SEDirjen pada laman: https://e-katalog.lkpp. Dikdasmen tersebut. meliputi: 1) Buku teks pelajaran go.id/backend/buku_kurikulum-2013; 3) Kepala sekolah menugaskanPemewnan buku KO melalui 5 Online Shop Penyedia operator Dapodik untuk melakukan e kdtalog Rcpp.go.fd pemesanan buku pada halaman online penyedia menggunakan muU 1Juli 2016 user ID dan password Dapodik; 4) Pembayaran buku teks pelajaran K134 Online Shop Penyedia melalui dana BOS dilakukan setelah PESAN pesanan buku diterima oleh sekolah. Pembayaran dilakukan dengan salah Cek status pengiriman Membayar buku setelah satu cara, yaitu: a. Pembayaran buku di riwayat pesanan menandatangani BAST nontunai melalui payment gateway yang disediakan oleh masing-masing penerimaan buku penyedia; b. Pembayaran nontunai melalui transfer langsung kepada penyedia.; 5) Tata cara pemesanan dan pembayaran buku lebih rinci dapat diperiksa pada laman masing- masing penyedia. m MUKTI ALISEKOLAH DASAR

PESERTA DIDIKPROGRAM INDONESIA PINTARHak PendidikanSEMUAANAKProgram Indonesia Pintar PIP berupa bantuan dana yang Indonesia tanpa terkecuali. Hal ini (PIP) adalah salah satu ditujukan kepada anak usia sekolah untuk dapat menyelesaikan jenjang Nawa Cita Pemerintahan 6 hingga 21 tahun dari keluarga pendidikan dasar sebagaimana Joko Widodo-Jusuf Kala pemegang Kartu Keluarga Sejahtera diamanatkan oleh konstitusi. Selain dalam rangka meningkatkan kualitas (KKS) atau yang memenuhi kriteria itu, program ini untuk membantu pendidikan Indonesia berdasarkanlln- sebagaimana yang telah ditetapkan. saudara sebangsa kita supaya bisa struksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014. Para siswa yang mendapatkan bersekolah sehingga mereka bisa Untuk melaksanakannya, Kementeri- bantuan menerima Kartu Indonesia menjadi pemimpin di masa depan. an Pendidikan dan Kebudayaan (Ke- Pintar (KIP) sebagai identitas. Untuk sasaran daerahnya, pemerintah mendikbud) mengeluarkan Peraturan memberikan perhatian lebih besar Menteri Nomor 12 Tahun 2015 ten- Melalui pelaksanaan Wajib kepada daerah-daerah yang belum tang Program Indonesia Pintar. Belajar 12 Tahun, PIP diarahkan menuntuntaskan pelaksanaan wajib untuk memenuhi hak seluruh anak EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

PESERTA DIDIK Alur mekanisme pelaksanaan PIP bagi peserta didik pemegang KIPS*tt*a wangtua KP l**nv»fjju' uculan damaiapooXan nomo MkQlati (SO dan IMtuk S>K•U• PKDM L*P SKB PKBUIKPKIP k*PKBMlKP mammta panga*ahan Manyampaikan ka OwtM Paod.«l*ian manat u*kan utoIan daci SKB PKBM LKP *• d«akto«at 1*hrw« malaiut A|>f*»». PIP untut. SO dan SMP) an S panaoma PtPka SakolahuntukMing Mil till (Unj PIPAlur mekanisme pelaksanaan PIP bagi peserta didik yang tidak memiliki KIP Dattar MSW* SMA dan SMK Ttdak KIP Dapod.k ikMdan M«ny*<mui u^uUn darl fcan (SK) p •'wif *• im daltar •.r*.>ij*xSKUI'KIUA UP Dapod.fc mwian pt-«^tj dxMt kc Unlufc SMA dan SMK SO dan SMP mvnenma SK dan DM t kv D*nat P-<r.t) Pwnd K*ali*araa*i • (UMuh dan K*'bataraan dan Oft P*wnb Kur^u^dan SO dan SMPi dana PIP k* • Mmtrwnlvr danaPiPhr- dam MMtoh wap n SK tton .. KatoWoca. dafta* nama panatmta ka Dwtav lit- k« «akolarV -.KK PondNMian Provww PKBMTIKPSEKOLAH DASAR

belajar pendidikan dasar sembilan bud, penerima PIP sebanyak 17,9 juta. angka siswa tidak melanjutkantahun. Sisanya, 2,4juta penerima PIP berada sekolah dan angka putus sekolah di bawah naungan Kementerian Ag- sangat tinggi sehingga berpengaruhMELALUI KARTU INDONESIA PINTAR ama (Kemenag). terhadap APK. Pemerintah menargetkan pener- PEMERATAAN PENDIDIKAN Sasaran penerima PIP pun tidakima PIP melalui Kartu Indonesia Pin- hanya kepada peserta di pendidikantar (KIP) untuk tahun 2016 sebanyak KIP bertujuan upaya untuk formal, namun program ini juga17.927.308 anak usia sekolah. Dari meningkatkan akses layanan pendi- dapat dinikmati bagi peserta didik dijumlah tersebut, sekitar 10.360.614 dikan anak usia sekolah. Mencegah pendidikan kesetaraan, seperti kejarmenyasar tingkat Sekolah Dasar (SD). peserta didik dari kemungkinan pu- Paket A untuk SD, Paket B untukUntuk mendapatkan penerima yang tus sekolah (drop out). Mengemba- SMR dan Paket C untuk SMA/SMK.tepat, pemerintah menggunakan Ba- likan siswa yang putus sekolah atau Selain itu, mereka yang ikut paketsis Data Terpadu (BDT)terbaru yang melanjutkan pendidikan agar kemba- kesetaraan lainnya dari lembagadikeluarkan oleh Tim Nasional Perce- li mendapatkan layanan pendidikan nonformal, seperti Sanggar Kegiatanpatan Penanggulangan Kemiskinan hingga tamat satuan pendidikan me- Belajar (SKB), Pusat Kegiatan Belajar(TNP2K). Penerimaan data ini sudah nengah. Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursusdimulai dan bertahap dari tanggal 10 dan Pelatihan (LKP) dan Balai LatihanFebruari sampai 16 Maret 2016. Program ini juga untuk mengu- Kerja (BLK) atau satuan pendidikan rangi perbedaan angka partisipasi nonformal lainnya, sesuai dengan Bersamaan dengan proses sekolah antar-kelompok masyarakat kriteria yang telah ditetapkan.percetakan dan pengiriman KIP, yang masih cukup tmggi. Hal ini kare-Kemdikbud juga menyiapkan na Angka Partisipasi Kasar (APK) kel- KOORDINASI ANTAR KEMENTERIANproses SK penerima dana KIP. SK ini uarga yang mampu secara ekonomidifokuskan kepada siswa tingkat akhir secara umum lebih tinggi tingkat par- Dalam penyaluran PIP, Kemendik-agar mereka masih bisa menerima tisipasinya dibandingkan dengan APK bud berkoordinasi dengan Kementeri-dana KIP sebelum tahun ajaran keluarga tidak mampu. an Sosial dan Tim Nasional Percepa-berakhir. Pemerintah berharap siswa tan dan Penanggulangan Kemiskinanyang tingkat akhir yang mendapat Terjadinya kesenjangan tersebut, (TNP2K). \"Tiap-tiap siswa yang me-bantuan tersebut bisa melanjutkan salah satunya disebabkan karena nerima bantuan harus sudah terveri-pendidikan ke jenjang selanjutnya. tingginya biaya pendidikan, baik biaya fikasi oleh Kemendikbud, Kemensos,Setelah itu di tahun ajaran baru, langsung atau tak langsung. Biaya dan TNP2K,\" kata Mendikbud.semua siswa yang masuk kategori langsung, seperti iuran sekolah, buku,penerima KIP sudah bisa mencairkan seragam, dan alat tulis. Sedangkan Untuk memacu target penyalu-dana KIP 2016. biaya tak langsung, seperti biaya ran KIP, Kemendikbud mengajak 107 transportasi, kursus, uang saku, dan bupati memperbaiki pendidikan di Pada tahun 2015, besarnya dana biaya Iain-lain yang harus ditanggung wilayah masing-masing. \"Ini pentingsasaran penerima PIP mencapai 20,3 oleh peserta didik. Rendahnya angka karena semua elemen, mulai pendi-juta siswa. Untuk lembaga atau pe- partisipasi kelompok ekonomi tidak dikan usia dini, kuncinya pada pemim-ngelola di bawah naungan Kemdik- mampu untuk sekolah menyebabkan pin daerah. Maka komitmen daerah harus kita perkuat,\" kata Mendikbud. Dalam Buku Petunjuk Teknis PIP, siswa Sekolah Dasar/Paket A mendapatkan dana Rp 225 ribu/ semester. SMP/Paket B, Rp 375 ribu/semester. Untuk SMA/Paket C dan SMK sebesar Rp 500 ribu/ semester. Sedangkan untuk siswa yang aktif mengikuti pembelajaran di lembaga nonformal diberikan dana sebesar Rp 1 juta selama mengikuti kursus terstandar dalam satu periode kursus dalam satu tahun tanpa mempertimbangkan lama waktu kursus. H A. FAUZI RAMDANI EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

HARMONI BERSAMA MASYARAKATMASYARAKAT BERPARTISIPASI dalam Pendidikan

had pagi, 29 Mei Flores yang sedang naik daun Gemu 2016, halaman Kantor Fa Mi Re (Serong Kiri-Serong Kanan). Kementerian Pendidikan dan Keringat yang membasahi setelan olahraga, kaus dan celana training ebudayaan (Kemendikbud) panjang warna hitam, dibalut jaketdi Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, olahraga biru tua, yang dikenakanJakarta, disesaki ratusan orang, yang Mendikbud Anies Baswedan, takdatang silih berganti sejak pukul 5 pagi. membuatnya menyudahi senam.Mereka adalah para peserta Harmoni Mendikbud dan istri bahkan turutBersama Masyarakat (Habermas) dan bermain dolanan anak sejenak diPesta Pendidikan dan Kebudayaan panggung, bersama sejumlah siswa.yang digelar Kemendikbud. Pesta Dikbud pamungkas Tampak pula pejabat eselon I, bertajuk \"Semua Murid SemuaSekretaris Jenderal Didik Suhardi, Guru\"ini didukung oleh lebih dan T O ODirjen Guru dan Tenaga Kependidikan komunitas dan organisasi pegiatSumarna Surapranata, Dirjen pendidikan. Tema Semua MuridPendidikan Dasar dan Menengah Semua Guru rnemberikan inspirasiHamid Muhammad, Dirjen Pendidikan bagi masyarakat bahwa pendidikanAnak Usia Dini dan Pendidikan adalah proses sepanjang hayat danMasyarakat Harris Iskandar, dan kontribusi terhadap pendidikan dapatInspektur Jenderal Daryanto. Tampak dilakukan melalui berbagai carapula para staf hingga pimpinan sesuai profesi dan kapasitas masing-di Direktorat Pembinaan Guru masing.Pendidikan Dasar larut dalam keriaansuasana. Direktur Pembinaan Sekolah Usai bersenamria, dipanduDasar Drs. Wowon Widaryat, M.Si., presenter Lusi Wiryono, Mendikbudyang mengenakan kaos putih bergaris dan istri mengikuti penjelasan sekilashijau, dipadu celana olahraga hijau dari sejumlah komunitas yang terlibatantusias mengikuti senam pagi. dalam Pekan Dikbud 2016. Mendikbud kemudian diantar memasuki Para pejabat eselon di lingkungan purwarupa kelas masa depan yangKemendikbud pun berbaurdengan staf dirancang sedemikian rupa dalamdan karyawan, bersama masyarakat sebuah bus. Bus dilengkapi fasilitaslarut dalam kegiatan senam pagi. pembelajaran dan video konferensiHabermas selain dihadiri pegawai yang menandai era belajar dapatKemendikbud juga mengundang dilakukan di mana saja dan kapansiswa, guru, masyarakat, serta para saja.pegiat pendidikan. Mendikbud menyusuri diorama Selain kegiatan senam aerobik hidup mewakili empat tema Pestayang dimulai pada pukul 6, sebagian Dikbud yaitu \"Kembali ke Sekolah\",peserta mengikuti lomba lari 4 \"Ekspresi Merdeka\", Anak adalahkilometer Indorunners bersama TOO Bintang\" dan \"Semua Murid SemuaMurid T O O Guru. Lomba lari dilepas Guru\". Ada pula \"Jalur Rempah\"Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan \"Jalur Maritim\" sebagai refleksi(Mendikbud) Anies Baswedan pada sejarah Indonesia. Anies jugapukul 6.30. Mendikbud, sapaan akrab menuliskan harapannya kemudianMendikbud, yang didampingi istrinya, menyematkannya pada \"PohonFery Farhati, larut mengikuti senam Harapan\" yang dihadirkan pada stanaerobik. Guru Garis Depan. Fery Farhati Anies Baswedan menulis \"Pahala guru tak Semua tampak bersemangat akan habis bersama waktu. Akanmengikuti gerak instruktur senam selalu mengalir dari amal baik siswa-diiringi hentakan beragam lagu dan siswanya\".musik berirama ceria. Dari senammodern dengan iringan irama disko Acara kemudian bergeser kehingga gerak tradisional dilatari lagu EDISI 2 • TAHUN I • JUNI 2016

area Mall FX, Jalan Sudirman dengan DARI SENAM HINGGA LAYANAN INFOR- Presiden Joko Widodo dan sejumlahrangkaian Festival Publik yang sudah MASI DAN KONSULTASI menteri Kabinet Kerja akan hadir.dipersiapkan bagi anak, keluarga, Namun Presiden Jokowi berhalangankomunitas dan pengunjung umum. Harmoni Bersama Masyarakat hadir karena ada kegiatan kenegaraanKegiatan sehari penuh ini memungk- (Habermas) adalah kegiatan baru lain.inkan mereka merasakan pengala- Kemendikbud di era Anies Baswedanman langsung akan kontribusi nyata yang digelar memeriahkan Bulan Pen- Habermas diselenggarakan se-komunitas kepada dunia pendidikan didikan dan Kebudayaan. Sepanjang bagai bagian dari upaya Kemendik-melalui pertunjukan seni dan hiburan, Mei ditetapkan Mendikbud Anies se- bud mengikutsertakan komunitasperagaan busana untuk guru, kontes, bagai Bulan Pendidikan dan Kebu- dan masyarakat umum. Kemendik-lokakarya, publikasi praktik baik pendi- dayaan dalam rangka memperingati bud berupaya mengajak masyarakatdikan, pameran pahlawan pendidikan, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berpartisipasi dan merayakan pen-nostalgia sekolah. Tahun 2016. Ada beragam acara yang tingnya pendidikan dengan cara yang dibingkai dalam kegiatan bertajuk menyenangkan. Habermas difasilitasi Direktorat Pembinaan SD me- Pesta Pendidikan dan Kebudayaan oleh unit-unit utama Kemendikbudmanfaatkan event kebersamaan 2016. Pesta Dikbud 2016 menggan- sebagai penanggung jawab kegiatandengan masyarakat itu dengan mem- deng sekitar 100 komunitas dan or- mingguan mulai tanggal 10 April 2016bagikan Majalah Sekolah Dasar dan ganisasi bidang pendidikan dan kebu- lalu.buku Beragam Jurus Pembudayaan dayaan.Budi Pekerti Profit 18 Sekolah Dasar Ber- Habermas perdana difasilita-budiPekertiyang diterbitkan Direktorat Habermas pada Ahad, 29 Mei si Inspektorat Jenderal Kemendik-Pembinaan SD. Masyarakat antusias itu sekaligus sebagai kegiatan bud. Acara dimeriahkan penampilanmendapatkan majalah dan buku mes- pamungkas rangkaian Pesta drumband cilik dari Gita Pancaran SDki harus mengantri. Dalam sekejap Pendidikan dan Kebudayaan yang Pancoran 01 Jakarta, sejumlah bandstok majalah dan buku itu pun habis. diselenggarakan Ditjen Pendidikan Indie, di antaranya La Hila Band, 5 Dasar dan Menengah. Sedianya,SEKOLAH DASAR


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook