i
KAMUS SANSEKERTA INDONESIA Dr. Purwadi, M.Hum Eko Priyo Purnomo, SIP Lisensi Dokumen: Copyright © 2008 BudayaJawa.Com E-book ini dipublikasikan secara resmi melalui BudayaJawa.com. Semua teks dan grafis yang ada di dalamnya merupakan hak cipta BudayaJawa.com. Tidak satupun dari publikasi ini boleh digandakan, disebarkan, atau direproduksi dengan cara apapun juga, termasuk mengcopy tanpa ijin tertulis dari penulis. ii
KATA PENGANTAR Bahasa Sansekerta mempunyai nilai logika, etika, dan estetika yang sangat tinggi dalam lingkungan kebudayaan Jawa. Sejak dulu kala, bahasa Sansekerta digunakan dalam penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Banyak kitab Jawa Kuno yang ditulis dengan menggunakan unsur serapan bahasa Sansekerta. Pada perkembangannya, bahasa ini lebih popular dengan penyebutan Bahasa Kawi. Sesuai dengan makna harfiahnya, Kawi berarti pujangga. Bahasa Kawi berarti bahasa yang digunakan oleh para pujangga. Pada jaman dahulu bahasa Sansekerta atau bahasa Kawi memang digunakan oleh para cendekiawan, ilmuwan, dan bangsawan. Hal ini menyebabkan bahasa ini menjadi sangat tinggi kedudukannya dalam masyarakat Jawa. Komunikasi antar kelas menengah kerap kali diukur dari tinggi rendahnya seseorang dalam berbahasa. Karya sastra yang bermutu tinggi kualitas filosofisnya selalu memakai barometer parama sastra, parama kawi, mardawa lagu, nawung kridha, dan sambegana. Buku Kamus Sansekerta – Indonesia ini menjadi kunci untuk membuka lembaran kebudayaan Jawa yang sudah berusia berabad-abad lamanya. Sebuah kamus bermutu dan berguna bagi siapa saja. Selamat membaca! Yogyakarta, 25 Mei 2005 Dr. Purwadi, M.Hum iii
Eko Priyo Purnomo, SIP BIOGRAFI PENULIS DR. PURWADI, M.HUM lahir di Grogol, Mojorembun, Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur pada tanggal 16 September 1971. Pendidikan SD sampai SMA diselesaikan di tanah kelahirannya. Gelar sarjana diperoleh di Fakultas Sastra UGM yang ditempuh tahun 1990-1995, kemudian melanjutkan pada Program Pascasarjana UGM tahun 1996- 1998. Gelar Doktor diperoleh tahun 2001 dalam tempo 1,5 tahun. Sampai saat ini sudah menulis lebih dari 200 judul buku dan sering menjadi Narasumber TVRI, RCTI, Trans Tivi, Jogja Tivi, RRI dan Radio Komunitas, Narasumber Koran Kompas, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Republika, Majalah Gatra, Kabare Jogja, Djoko Lodang, Gama, Tabloid Adil, Nyata, dan Narasumber Seminar Nasional dan Internasional Kini menjabat sebagai Rektor Institut Budaya Jawa (Isbuja) Yogyakarta, selain itu juga mengelola Pustaka Raja, sebuah jaringan kerja yang menjadi wadah aktivitas sosial dan budaya dari berbagai elemen masyarakat. Di samping itu Pustaka Raja juga bergerak di bidang penerbitan, percetakan dan pemasaran buku yang berkantor pusat di Jl. Kakap Raya No. 36 Minomartani Yogyakarta 55581. Telp 0274-881020. EKO PRIYO PURNOMO, SIP, lahir di Sleman Yogyakarta, 23 Februari 1978. Sejak sekolah aktif di organisasi Pramuka sebagai Dewan Ambalan. Ketika kuliah aktif sebagai presidium senat se-Yogyakarta. Sekarang sedang menempuh Pascasarjana Ilmu iv
Politik UGM. Buku ini sekaligus sebagai persembahan dan tanda mata buat putri jelita, Rima Erviana, S.F. Apt. TEKS SAMPUL BELAKANG : Bahasa Sansekerta mempunyai nilai logika, etika, dan estetika yang sangat tinggi dalam lingkungan kebudayaan Jawa. Sejak dulu kala, bahasa Sansekerta digunakan dalam penyebaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Banyak kitab Jawa Kuno yang ditulis dengan menggunakan unsur serapan bahasa Sansekerta. Pada perkembangannya, bahasa ini lebih popular dengan penyebutan Bahasa Kawi. Sesuai dengan makna harfiahnya, Kawi berarti pujangga. Bahasa Kawi berarti bahasa yang digunakan oleh para pujangga. Pada jaman dahulu bahasa Sansekerta atau bahasa Kawi memang digunakan oleh para cendekiawan, ilmuwan, dan bangsawan. Hal ini menyebabkan bahasa ini menjadi sangat tinggi kedudukannya dalam masyarakat Jawa. Komunikasi antar kelas menengah kerap kali diukur dari tinggi rendahnya seseorang dalam berbahasa. Karya sastra yang bermutu tinggi kualitas filosofisnya selalu memakai barometer parama sastra, parama kawi, mardawa lagu, nawung kridha, dan sambegana. Buku Kamus Sansekerta – Indonesia ini menjadi kunci untuk membuka lembaran kebudayaan Jawa yang sudah berusia berabad-abad lamanya. Sebuah kamus bermutu dan berguna bagi siapa saja. Selamat membaca! v
A tongkat yang ditancapkan sebagai tanda; 2 tanda alenia dalam tulisan Jawa adha : tangga aba : perintah; aba-aba : adhah : tempat, wadah abah memberi perintah adhang : menunggu; ngadhang : abang : alat, perkakas; abah- abi abah, abahan : menunggu, menghadang perkakas, alat-alat abra adhep : hadap, menghadap; abur : merah acala : lebih, bagus, baik; ngadhep, madhep : acara abicara : santet; menghadap ke; madhep acitya abicaraka : santet; ada abilasa : hawa nafsu; mantep : menghadap abimana : congkak, adaka sombong; abimantrana dengan mantap, niat yang adamar : restu, berkah; abimata adang : 1 hormat; 2 bijaksana; kuat adanu abinawa:mengagumkan, adara terpuji; abipraya : cita- adhi : adik adarma cita; abirama : selaras, adas serasi; abirawa : repot, adhi-adhi : ketuban menyusahkan; abirupa : adeg cantik, indah; abisatya : adhik : adik teman setia, sahabat karib; abiséka : wisuda, adhum : teduh, rindang penobatan; abiwada : penghargaan; abiwara : adi : cantik, indah; ngadi-adi : pelajaran; abiyasa : pandai, bijak rewel, nakal, banyak : berkilauan, gemerlapan : terbang, melayang tingkah; adibusana : : bukit, gunung : acara; ngacarani : pakaian yang indah; menyusun acara, menyambut adidaya : lebih berkuasa; : ilmu pengetahuan : gagasan, prakarsa; ada- adigang : ada : memprakarsai, mempelopori menyombongkan : banteng : lampu, pelita, dian kekuatan; adiguna : : menanak nasi : sinar, cahaya menyombongkan : penghormatan, pujian : mengabdi, berjuang kepandaian; adigung : : nama tumbuhan obat; adas pula waras : jenis menyombongkan tumbuhan untuk jamu : berdiri, tegak; ngadeg : kebesaran; adikara : berdiri; adeg-adeg : 1 berwibawa, berkuasa; adilaga : perang; adiluhung : agung, anggun, bernilai lebih; adiluwih : lebih; adimuka : penguasa, pembesar; adinegara : negara yang lebih baik; adipati : bupati, vatsal; adiraga : bersolek, berhias; adiraja : pemaaf, pemurah; adiwarna : jenis yang lebih baik; adiwignya : orang pandai adil : imbang, rata; pengadilan : tempat pengadilan aditya : matahari adnyana : akal, pikiran ados : bungkuk, buah yang kecil adpada : sembah, bakti adreng : ingin sekali 1
adres : hujan deras diberi peringatan; ki ajar : adri : gunung guru, orang yang adu : adu mengajar; kurang ajar : adus : mandi; adus jamas : nakal, kurang ajar; ngajari mandi besar, keramas; : mengajari, mendidik; adus getih : mandi pelajaran : pelajaran, darah, penuh luka; bahan yang diajarkan ngadusi : memandikan ajeg : tetap, sama adyaksa : jaksa ajeng : 1 mau; 2 ayu; majeng : adyapi : berkuasa, berwenang maju agama : pedoman, jalan, ajèr : melebur, mencair tuntunan hidup aji : 1 raja; 2 ilmu, nilai, agar : pusar harga; aji-aji : ilmu agel : tali kedigjayaan; aji jaya agem : 1 ikatan padi; 2 pakai; kawijayan : ilmu perang; ngagem : memakai; aji panglimunan : ilmu ngugemi : memegang, menghilang; aji mempedomani; ageman pengasihan : ilmu agar : pakaian, busana dicintai seseorang; ora aji ageng : besar, agung; ki ageng : : tidak berharga, tidak pembesar, penguasa laku aglis : cepat, lekas ajil : jajan agni : api ajir : 1 hancur; 2 patokan agnya : perintah; agnyana : ajrih : takut, cemas pikiran aju : cepat, maju; agra : pucuk, puncak ajur : hancur, remuk; ajur agrang : disandarkan; magrang, mumur : hancur lebur mlagrang : melintang, akal : akal, pikiran; akal bakal mengganggu jalan : asal gagasan agreng : lebat, deras, meriah akalpa : barang indah, hiasan agul-agul : kebanggaan, pahlawan akar : akar aguna : berguna, bemanfaat; akara : wujud, rupa aguna kaya : kekayaan, akasa : langit, angkasa harta benda akèh : banyak agung : 1 besar; 2 penuh akep : dekap; ngakep : agus : bagus, tampan memeluk, mendekap aguyu : tertawa aki : kakek agya : cepat, segera akik : batu permata agyat : 1 giat, rajin; 2 gemebyar aking : kurus kering ahengkara : nafsu jahat, durhaka akral : hebat, kuat ahingani : mumpuni, terpercaya akram : berkilauan, bercahaya ahwaya : nama, asma aksa : mata, penglihatan ajag : liar aksama : ampunan, memaafkan; ajang : piring pangaksama : ampunan ajap : harapan, cita-cita; aksamala : tasbih, tanda kesucian ngajab : berharap aksara : abjad, huruf ajar : 1 belajar; 2 brahmana; aksatriya : kesatria ajaran : 1 ajaran, ilmu aksi : 1 mata, penglihatan; 2 yang diajarkan; 2 aliran; tindakan diajar : 1 diberi aku : aku, saya; ngaku : pelajaran; 2 dipukuli, mengakui 2
akum : rendam, terendam alih : pindah; malih : berubah akur : rukun, cocok, sesuai alimerut : jimat, pusaka akwan : menyuruh, aling : tirai, pembatas; aling- memerintahkan aling : pembatas, akwayan : kawan, teman penutup; aling-alingan : akyan : mata, penglihatan bersembunyi almanak : almanak, takwin aliran : 1 saluran; 2 versi, faham ala : jelek, buruk; alan-alan : alis : alis mata; alis-alis : segala hal yang buruk tanda yang menyerupai alab : tergenang air; ngalab : kening mengambil; ngalab alit : kecil, mungil berkah : mengambil/ aliwawar : topan, angin ribut mencari berkah; ngalab alon : pelan, tenang; alon-alon : nyaur : hutang dan pelan-pelan membayar hutang alpa : cacat, cela alad : nyalad, nyala api; alpaprana : huruf biasa ngalad-alad : menyala- alpita : cacat, cela nyala alu : antan, alat penumbuk alah : kalah; alah déné padi : walaupun begitu; alub : direbus, dimasak alah nganggur : aluk : remak, lebih baik daripada tidak bekerja; alum : layu alah ora : daripada alun : ombak besar, gelombang tidak; alah silih : alun-alun : 1 alun-alun, lapangan daripada menukar; besar depan/belakang ngalah : mengalah kraton/kabupaten; alang : halangan, rintangan; 2 pelan-pelan alangan : halangan, alung : lebih baik, lumayan rintangan; ngalang : alup : melolong, meraung melintang, malang : alur : alur, silsilah; alur waris: melintang, malang; hubungan persaudaraan alang ujur : malang alus : halus mujur, malang melintang aluwung : lebih baik alang-alang : jenis rumput, ilalang ama : hama, penyakit tanaman alangen : bersenang-senang amah : sangat marah, suka alap-alap : burung sejenis bangau makan alas : hutan; alas greng aman : aman, selamat : hutan belantara; alas amang : diacu gung liwang-liwung : amara : dewa, Tuhan hutan belantara amarah : amarah alasan, alesan : alasan, dalih amarga : sebab, karena; amargi: alawan : melawan sebab, karena aldaka : gunung, bukit amba : 1 lebar; 2 hamba; 3 saya alem : puji; aleman : suka ambah : diambah : dijamah, dipuji dilalui; ngambah : alembana : pujian melalui, melewati aleng : remak ambak : meskipun demikian alep : indah, bagus ambal : 1 berulang kali; 2 aleran : alir, aliran permadani; ambal- ali : biasa, sudah sering; ali- ambalan : berkali-kali; ali : cincin 3
ambal warsa : ulang ambrik : wangi, semerbak tahun amban : lamban, pelan ambring : sunyi, senyap ambar : wangi, semerbak; ambarukma : ambruk : ambruk, runtuh semerbak harum mewangi ambrung : suara menggelegar ambara : udara, angkasa ambat : diambat : ditarik, ambu : bau; mambu : berbau dipegang telinga ambaudhendha nyakrawati : adil ambung : cium; ngambung : bijaksana dalam memerintah dunia mencium ambawang : jenis buah mangga ambawani : memulai ambur : hambur, tabur ambek : hati, perasaan; ambek adil paramarta : penuh ambus : mencium untuk bau- dengan rasa adil dan bijaksana; ambek bauan darma : dermawan; ambek pati : berani ambuwaha : mendung, awan mati; ambek siya : menyia-nyiakan, suka ambyah : ada di mana-mana; menganiaya; ambek sura : pemberani, ngambyah-ambyah : sombong; ambek wani : pemberani, pahlawan; tidak ringkas, terlalu ambek welas : pemurah, belas kasihan melebar persoalannya amben : 1 ikat, pengikat perut untuk bayi; 2 tiap, setiap amerga : karena, sebab ambeng : ambengan : nasi kenduri; ambeng- amèt : mengambil, mencari; ambeng : duduk melingkari nasi kenduri amèt ati : mengambil ambèr : meluap, tertumpah airnya hati ambet : bau ambetan : durian amlas asih : berbelas kasih ambles : ambles, tenggelam dalam tanah amogasidi, amogasakti : sakti sekali ambo : digelar, dibentangkan amboja : menjamu makanan; amoh : rusak, robek amboja krama : pesta makan-makan among : mengasuh, memelihara; ambra : membesar, merajalela ambrah : diratakan supaya among dagang : tempatnya penuh ambral : admiral, jendral menjaga dagangan, ambrastha : memberantas ambrih : agar, supaya berjualan; among hyun : menjaga cita-cita, meraih idaman; among karsa : menjaga gagasan, idealisme; among kisma : menjaga rumah, menunggu; among praja : pegawai pemerintahan; among raga : olah raga; among slira : menjaga diri, berdandan; among tani : bertani, bercocok tanam; among tuwuh : bercocok tanam amor : bergaul, bercampur amot : memuat, mengandung ampad : rata; ampadan : daun tembakau yang bawah ampah : tahan, cegah ampak-ampak : kabut ampal : tawon, lebah ampang : ringan ampar : sambar; amparan : dampar, tempat duduk raja 4
ampas : 1 ampas, sisa; 2 sayur anapun : adapun (bukan kuah) anarawata : selalu, senantiasa ampeg : berat ancak : menyerang, menyerbu ampeh : ditahan ancal : bunga talas ampèh : tidak terlalu tajam ancala : gunung, bukit menurun/meninggi ancang : ancang-ancang, membuat ampèk : hingga, sampai jarak lompat ampel : jejal, sesak ancar : menohok amperu : empedu ancara : menyambut, ucapan ampet : ditahan; ngampet : selamat menahan ancas : tujuan, maksud; ngancas ampik-ampik : dinding penutup : memintas jalan yang terletak di anceng : menyediakan, menjamin bubungan rumah ancer : kira-kira, dugaan; ancer- ampil : selir; ngampil, nyuwun ancer : patokan ngampil: meminjam ancik : naik, tumpang; ancik- amping : tirai; nyamping : kain ancik : menginjak ampir : mampir, singgah anco : cangkul kecil ampu : menghina, memaksa andaka : banteng ampuh : hebat, manjur; andakara : matahari, surya ampuhan : 1 andalan; andam : pakis, pohon paku 2 prahara andamar : sebagai pelita amput : berbeda jauh andana warih : darah biru, bangsawan amrat : berat, muat andanu : 1 panah; 2 mendung; 3 amreta : air kehidupan kerbau amrik : wangi, semerbak andaru : wahyu, kebahagiaan amril : ampelas, kertas andasih : mengabdi penghalus andel-andel : andalan, pusaka; amud : mengulum, mengunyah ngandel : percaya, yakin; amung : hanya, cuma diandelaké : dipercaya amur : salin rupa ander : penuh, meluap ana : ada anderpati : pemberani anak : anak, putra; anak andèwi : nama tumbuh-tumbuhan angkat : anak pungut; andhah : rendah, bawah; anak bojo : anak istri, andhahan : bawahan, keluarga; anak haram : anak buah anak yang lahir akibat andhan-andhan : ikal mayang perselingkuhan; anak (rambut) mas : anak yang andhang : sandaran, tempat terkasih; anak pupon : bergantung anak pungut; anak putu andhap : rendah, bawah; : anak cucu andhapan : 1 bawahan, anala : api rendahan; 2 babi hutan; anam : anyam, ditata rapi; andhap asor : rendah nganam : menganyam hati, sopan santun anana : mulut, lesan andhar : uraian, penjelasan anang : kasmaran, jatuh cinta andhé : umpama, misal ananta : bermacam-macam; andheg : henti; mandheg : ananta kusuma : berhenti bunga berwarna-warni anapi : tetapi, namun 5
andhèk ngendi : ada di mana; anem : enam anèm : muda, taruna andhèkane : padahal anèng : berada di angeb : berteduh hanya begitu angen-angen : pikiran, gagasan angga : badan andheman : lekukan di dada angga-angga : laba-laba anggada : gelang binatang anggah, anggeh : tepat, kokoh anggakara : berani, pahlawan andhéné : padahal cuma begitu anggal : tidak penuh, kurang berisi anggana : 1 perempuan; 2 sendiri; andheng-andheng : tahi lalat anggana raras : sangat andhèr : meluber, meluap cantik, indah anggang-anggang : labah-labah air andhesthi : mengerjakan, membuat angganjar : memberi ganjaran anggar : pusaka, sejenis pedang andhih : bergeser, dikalahkan anggara : hari Selasa; Anggara Kasih : Selasa Kliwon andhingané : kemarin, yang lalu anggarbini : hamil, mengandung anggé : memakai, menggunakan; andhong : dokar, kereta kuda panggènan : tempat tinggal; anggé-anggé : andhuk : handuk pakaian, busana anggeng : langgeng, tetap andik : mata melotot, anggep : anggap, menganggap angger : setiap, kalau; angger- penglihatan tajam angger : pedoman, undang-undang, andika : 1 berkata; 2 anda; peraturan anggèr : panggilan untuk anak jengandika : anda; anggi-anggi : rempah-rempah anggit : gagasan, pikiran; ngandika : berkata nganggit : mengarang angglang : tampak jelas, nyata andon : olah, laku; andon angglong : menyurut, surut anggo : pakai, guna; nganggo : asmara : bermain cinta; memakai; anggon : pakaian, busana andon gawé : berbagi anggota : anggota, peserta anggotong : menggotong, membawa kerja; andon laku : secara bersama-sama anggrah-anggrah : berserakan, melakukan perjalanan; barang tak berguna anggrèk : nama bunga, jenis andon lulut : bermain kembang angguk : mengangguk, tunduk cinta; andon nyerèt : anggung : selalu, senantiasa anggur : 1 menganggur; 2 buah menghisap ganja; andon anggur anggya : pakai, memakai tuwa : menikmati hari 6 tua; andon-andon : sering kunjung andong : andung, nama tumbuhan andrawina : jamuan, hidangan andrepati : tak takut mati, nekad andu : sumur andulur : mengiring, berderet- deret andum : bagi, membagi; andum gawé : berbagi kerja; andum laku : berpisah untuk meneruskan perjalanan; andum slamet : saling mendoakan selamat anduta : mengutus duta anéka : bermacam-macam, beraneka; anéka rasa : bermacam-macam rasa; anéka rupa : bermacam-macam rupa; anéka warna : bermacam-macam warna
angi : mengipasi nasi panas memperhatikan tingkah angik : melepas biji padi dari orang lain tangkainya dengan digilas angrèh : menyuruh, memerintah angin : udara yang bergerak; angin darat : angin angrem : mengeram yang berasal dari daratan; angin laut : angsa : loba, tamak, ambisius; angin yang berasal dari lautan; angin-anginan : ngangsa : ambisius tidak punya pendirian anging : tetapi, namun angsab : sebanding, sepadan angka : angka; angkawijaya : nama tokoh wayang angsah : asah; angsah jurit : (Abimanyu) angkah : cita-cita, gagasan perang angkalan : halangan angkara : jahat, tamak; angkara angsaka : 1 musuh; 2 bunga murka : kejahatan yang berkobar angsoka angkat : angkat, junjung angker : keramat, wingit; angker angsal : mendapat, memperoleh; kepati-pati : sangat angker angsal-angsal : oleh- angkil : uang perjanjian, uang kontrak oleh angkin : ikat pinggang angklah : terasa sakit, nyeri angsana : bunga angsana; angsana angkuh : sombong, angkuh angkus : udara, langit, angkasa singa : dampar, tampat anglaksa : melepasi anglek : 1 sedih sekali, 2 manis duduk raja sekali anglep : elok, indah, molek angsang : ingsang angling : bersabda, berkata; angling darma : sabda angsar : khasiat benda keramat yang baik anglir : seperti, mirip yang dapat mendatangkan anglo : anglo, dapur yang dibuat dari tanah liat yang nasib mujur bahan bakarnya dari arang angsoka : bunga angsoka anglocita : mengutarakan isi hati anglung : pucuk daun muda angsring : sering, kerap kali anglur selur : berjalan terus, hilir mudik tiada henti angsu : mencari, mengambil; angok : surut, berkurang, susut; angok-angok : ngangsu kawruh : melihat-lihat angon : menggembala, menjaga mencari ilmu ternak; angon ulat : pengetahuan angsung : memberi angsup : berlindung, berteduh angsur : terengah-engah; ngangsur : mengangsur angus : 1 hangus, terbakar; 2 arang anguswa : mencium ani-ani : mengetam, panen aniaya : aniaya, kejam anih : malas, tak suka bekerja anik, anikna : tetapi, akan tetapi anila : angin, udara anindha : kebaikan, kebajikan anindita : sempurna, paripurna anindya : cantik jelita; anindyaguna: kecantikan yang berguna; anindyamantri : patih, wakil; anindyawati : tercantik di dunia aning, aningna : tetapi, namun anis : pergi, hilang anitya : tidak langgeng, tidak kekal 7
anja : berhasil, sukses, tercapai antaka : 1 meninggal dunia, wafat; anjaba : kecuali, di samping itu 2 mayat anjali : menyembah, berbakti antanu : tinta anjana : 1 gajah; 2 muda; 3 antar : panjang, lebar; antariksa berbakti; anjani : 1 : angkasa, dirgantara; berbakti; 2 mudi antarlina : musnah, anjang-anjang : sandaran untuk hilang penguat tumbuhan antara : antara, jarak anjap : para-para antelu : telur anjasmara : pandai bercinta, pintar antem : hantam, pukul; antem anjaya : jaya, menang krama : pukul rata, anji : jera, kapok, bosan ngawur anjrah : semerbak, meliputi, anteng : tenang, tidak banyak merasuk ke berbagai tingkah tempat anthuk : angguk, tanda setuju; anjrak : terus bertempat tinggal manthuk : mengangguk anjum : berjabat, mencium; anti : 1 tunggu, menanti; 2 anjum asta : berjabat lawan tangan; anjum tangan : antiga : telur berjabat tangan antih (ng-) : memintal benang; anjun : tukang membuat prawan ngantih : gerabah, bahan dari perawan memintal tanah liat antihanta, antiyanta : lebih, sangat anol : ikut, mengikuti, menurut anting : tas, keranjang rotan; anom : muda, taruna; anoman : anting-anting : anting- nama tokoh wayang anting; antingan : anon : melihat, mengetahui anting-anting anor raga : sopan, santun antrah : perbuatan, tingkah laku anrang : menyerbu, menyerang antrakusuma : 1 berbagai macam anta : 1 lebih; 2 terakhir; bunga; 2 nama kutang antaboga : nama toko milik Gathutkaca wayang, naga penjaga (wayang) bumi; antakara : antru : sangga, disangga; matahari; antakusuma : ngantru : menyangga 1 berbagai macam antu : tunggu, menanti bunga; 2 kutang yang antuk : mendapat; mantuk : membuat bisa terbang pulang, kembali; ngantuk tanpa sayap (milik : mengantuk Gathutkaca, antya, antyanta : sangat berlebihan; pewayangan); antapura antya-basa : bahasa yang : istana, kerajaan; berlebihan antareja : nama tokoh anubawa : pahala, anugerah; wayang yang bisa masuk anugraha : ke dalam bumi; anugerah, karunia; antasura : ular; anukara : menyamai; antawacana : dialog, anukarta :1 percakapan menurut, ikut; 2 antah : tawar; antah berantah : mengarang, menggubah; antah berantah, sekedar anumata : ijin, kerelaan; sebut anumerta : almarhum; anuraga : 8
sopan, tata krama; apik : baik, bagus, indah, molek anusasana : perintah, apitara : gelar tugas; anuswara : suara apyu : api hidung, sengau apyun : opium anung : terpuji, terpilih aplala : terlebih-lebih anunga : kuasa, utama apsara : dewa anut : menurut, ikut; manut : apsari, apsekar : bidadari menurut apti : maksud, cita-cita; kapti : anyam : mengayam; anyama : cita-cita muda, taruna apu : kapur lunak yang anyang : menawar harga; dikunyah bersama sirih anyang-anyengen : 1 apura : maaf, ampun; pangapura ragu-ragu; 2 sakit : ampunan; apunten : kandung kemih maaf, ampun; anyar : baru pangapunten : 1 anyawar : nama tumbuhan ampunan; 2 tidak tahu anyeb : dingin, sejuk menahu; punten dalem anyeng : dihela, ditarik sewu : maaf tidak anyep : dingin, sejuk, tawar; mengerti anyep njekut : dingin apuran : selokan, saluran air sekali apus : bohong, tipu, muslihat; anyer : berdiri tak sopan apus krama : anyes : dingin sekali, sangat kebohongan, tipu daya sejuk; anyles : apuwa, apruwa : mari, silahkan, ayo dingin sekali ara-ara : padang ilalang, gurun apa : apa; apa-apa : 1 arah : arah, tujuan; arah-arah : sesuatu hal; 2 kayu apa- hati-hati; arahan : apa arahan, petunjuk, saran apadgata : seketika arak : 1 arak, minuman keras; 2 apah : air mau; arak-arakan : apajeng : songsong, payung konvoi, pawai; ngarak : apak, apang : akan, hendak beranak-pinak, apaka : kabut berkembang biak apal : hafal, terekam di pikiran aran : nama, sebutan apan : sebab, karena; apan- arang : jarang; arang kadhing : apan : palang garu, jarang sekali; jati bagian dari bajak ngarang : padat sekali; apapa : aniaya, dzalim ngarang : mengarang, aparan : apa, bagaimana berkarya apariminta : lebih, kelebihan, aras : 1 pipi; 2 cium; aras- kebaikan arasen : malas-malasan; apekan : mendung, mega aras kembang : terkasih, apel : buah apel tersayang apèl : apel, berbaris arca : arca, patung; arcapada : api : 1 pura-pura; 2 jenis dunia, jagat semesta awalan; apirowang : arcana : hormat; mangharcana pura-pura menjadi menghormati kawan; apitambuh : arda : nafsu, serakah; pura-pura tidak kenal; ardacandra : bulan apituwin : lagi pula, tanggal muda; ardana : dan lagi harta, uang; ardani : 9
harta, uang; ardawalépa arka : matahari, surga; : kurang ajar, bedebah, arkamaya: sinar, cahaya, ditanya malah balik praba bertanya; ardawalika : arkara : menyala naga, peralatan untuk arnawa : laut, samudra upacara arohara : huru-hara, geger, ardaya : hati, nurani keributan ardhana : ingin, bermaksud; arok : 1 campur; 2 tempuh, ardhanarèswari : menempuh wanita yang dianggap aron : mentah, setengah matang memiliki praba yang bis arsa : karsa, kehendak; arsaya, menurunkan raja-raja arsana : senang, ardi : gunung, bukit; arditi : gembira; arsi : karsa, gunung, bukit kehendak, kemauan, akan are : satuan luas tanah; hekto arta : arta, uang, duit, harta; are : hektar, satuan luas artaka : uang, bendahara; tanah artati : manis, gula; areng : arang, hangus; areng artawan : orang watu : arang batu berharta, kaya arep : mau, akan, hendak; arti : makna, maksud; artos : ngarep : depan; arti, makna, maksud ngarep-arep : berharap artikel : tulisan untuk majalah atau arga : gunung, bukit koran argya : hormat, mulia, arubiru : haru-biru, prahara; menghargai aruhara : huru-hara, ari : 1 adik; 2 hari; 3 geger, keributan matahari; ari-ari : ari- aruh : sapa, tegur, tanya ari, ketuban; ariaya, arum : harum, wangi ariyaya : hari raya; aruman : tembuni aribawana : nama aruna : matahari, Sang Surya kahyangan; ariwara : arungan : kerja sama berita harian; ariwarti : arus : 1 amis, anyir, busuk; 2 surat kabar harian aliran air arik : kacau-balau, porak- arutala : rembulan poranda arya : gelar bangsawan, ningrat arima, arimong : harimau asa : 1 tujuan, cita-cita; 2 arina : 1 kijang; 2 siang susah, sedih aring : senang, lahab; aring- asab : tidak malu, tebal muka aring : jarang-jarang asah : 1 asah, mengasah; 2 aris : laras, serasi; arista mencuci, membasuh; : laras, serasi asah-asah : bersih- arja : makmur, selamat; arjan bersih, mencuci, : keramaian; arjana : membasuh maksud, gagasan; arjasa asal : asal; asal-usul : asal- : campuran timah; usul, asal mula arjaya : makmur; arjwa asana : tempat duduk, kursi, : utama, baik tahta arju : sepakat, setuju asari, asantun : ingin cepat selesai, arjuna : 1 air; 2 putih cemerlang; lekas purna 3 penengah pandawa; asasta : selamat, sejahtera arjuni : 1 air; 2 lembu ascarya : heran, terkejut 10
asdhrah : pekerjaan, perbuatan asura : raksasa aswa : 1 kapal, 2 kuda; asep : tuah aswana aswatama: kuda yang asih : kasih, sayang, suka aswi utama atahiktri : tempat asin : asin akatara : marah sekali, geram atanapi : kebajikan, nilai asir : mencium atanaya : cahaya, sinar atas : kemudian, dan asiran : durian : berputra, beranak atbuta : atas, terang; atas angin : askara : sinar, cahaya até benua Asia, daerah asal ater angin asli : asli, murni, tulen : besar, raksasa athung : mau, akan aslup : masuk : luka, nanah; ater-ater : ati imbuhan; ater banyu : asmara : cinta, asmara; memberi air; ngateri : atita memberi, mengantarkan asmaradahana, atiti : minta, tangan atika menengadah; athung- asmaradana, atiyanta athung : selalu atiyasa mengemis asmarandana : atma : hati, perasaan; ngati-ati : atos hati-hati; atibagya : suka, tembang asmaradana; atur bahagia; atibara : sangat atut berat; atibisana : buas; asmaranala: pesona, atyanta atidaya : malah, bahkan; atyasa atiharsa : sangat bahagia; terpesona; asmaralaya : atimoha : congkak, sombong; atindriya : surga kepribadian; atirodra : dahsyat, hebat; atisaya : asmu : semu sangat, lebih; atisomya : elok, cantik; atiwéga : asnapun : beda-beda sangat cepat : berhenti, berlalu asor : rendah, hina : bertamu, berkunjung : yaitu, yakni asrah : pasrah, menyerah, : kebal, perkasa : terlebih takhluk; asrah : jiwa, ruh; atmaja : anak, putra; atmaka : nyawa bongkokan : menyerah : keras, kenyal : kata, mengatur total : rukun; atut runtut : rukun, mesra asrama : asrama, tempat tinggal : sangat, kuat : kebal, kuat asri : indah, elok, permai asru : keras, tegang, cepat asta : tangan; jawat asta: bersalaman; tapak asta : tanda tangan astama : bahagia , suka ria astana : 1 istana; 2 kuburan astha : delapan; asthabrata : delapan ajaran kebajikan; asthagina : delapan kegunaan asthi : gajah; asti : gajah astra : senjata, panah; astra lungiyan : berumah tangga, suami istri; astrawara : panah astu : 1 sungguh; 2 memuji; astungkara : memuji, berdoa; astuti : memuji, berdoa, terpuji asuh, asoh : berhenti, mengasuh, merawat asuma : prihatin asukaya : penghasilan, pendapatan asung : memberi, mempersembahkan 11
awang-awang : langit, ayu : 1 cantik, jelita, molek; 2 selamat; hayu; selamat; angkasa; awang-uwung rahayu; selamat, sejahtera; aman, sehat : angkasa, langit B awar-awar : pohon awar-awar babad : 1 cerita sejarah; 2 awas : awas, waspada membabat awat : pandang, lihat; ngawat- babah : 1 terserah; 2 diibabahi : dimulai pelan-pelan; awati : mengawasi, babahan : 1 permulaan; 2 lubang; babahan hawa menjaga sanga : sembilan lubang pada tubuh manusia (dua awé : lambai; ngawé-awé : mata, dua telinga, dua lubang hidung, mulut, melambaikan tangan anus dan kelamin) awèh : memberi babanten : korban babar : 1 beber, urai; 2 lahir, awer-awer : tanda, simbol melahirkan; babaran : awi : ayo, silakan; awicarita : melahirkan; babarji : tidak sama sekali; babar pandai bercerita 12 awig : pandai, ahli, sarjana; awignya : pintar, trampil, banyak pengetahuan awin : bawa, pegang awit : sebab, karena; ngawiti : memulai awiyat : langit, angkasa awon : buruk, jelek; awon- awon : meskipun jelek awor : bercampur, berkumpul; aworjiwa : bercinta; aworsih : bercinta awra : tersiar ke mana-mana awud, awut : kacau-balau, berserakan; awut- awutan : tidak karuan, kacau balau awuh : bersuara, berteriak awya : jangan, larangan aya : serba sulit, dilematis ayah : 1 ayah; 2 kerja; ayahan : pekerjaan, tugas ayak : saring, saringan ayam : ayam; ayam alas : ayam hutan ayaskara : batu bintang ayem : tenang, tentram ayer : mandor, orang yang mengawasi orang lain bekerja ayo : ayo, mari, silakan ayom : ayom, teduh, terlindungi; pengayoman : perlindungan
pisan, babar blas : bahasa : bahasa bahni : api; bahning : api tidak sama sekali baita : perahu, kapal bajag : perampok, pembajak babasan : peribahasa bajang : kerdil, kecil; bajang babo : kata-kata tantangan bajing kèrèk : jenis belalang kecil; bajang ratu : babrag : puber; babragan bajo gapura belah dua : tupai; bajing loncat : : dipan besar bajra tupai loncat; bajingan : bajug penjahat, kurang ajar babrak : 1 tambah lebar; 2 bajul : perampok, pembajak; bajobarat : pasukan menular ke mana-mana bak raksasa yang jahat : halilintar, guntur, petir babu : pengasuh, pembantu bakal : nakal, kurang ajar baksya : buaya; dibajul : digoda; babut : permadani, karpet; bakta mbajul : menggoda bakti wanita; bajul pethak : kasur babut : kasur baku buaya putih : bak, tempat air; mbak, yang empuk bakuh mbak ayu : kakak bakul perempuan bacira : tanah lapang bakung : bibit, akan; cikal bakal : bal awal mula, pemula badal : wakil, ganti bala : banyak akal, kreatif : bawa badan : 1 tubuh, raga; 2 : bakti, patuh : baku, pokok; baku lembaga; badan alus : karang : pemilik pekarangan, lahan; baku badan halus, jiwa; omah : berumah tangga; baku tembak : saling badaniah : bersifat menembak : kuat, gagah, perkasa badan : penjual, pedagang : bunga bakung badha : sama, seimbang : bola; bal-balan : sepak bola badhama : golok, parang : teman, pengikut; baladewa : 1 nama badhar : terbongkar, ketahuan tokoh wayang raja Mandura; 2 daun pohon badhaya : bedaya, tari randu; baladika : komandan, kepala badhik : keris kecil pasukan; baladupak : anak buah; balakosawa : badhong : mahkota pasukan darat; balakrama : para badhut : pelawak priyayi; balakuswa : pakaian; balapecah : badra : 1 bahagia, budi; 2 bulan baga : rahim, kandungan bagas : sehat, kuat; bagaskara : matahari; bagas waras : sehat, kuat; bagaspati : matahari bagawan : resi, pendita bagé : selamat, salam; atur pambagé : ucapan sambutan bagel : lempar, tendang bagong : nama wayang punakawan; bagongan : jenis bahasa di Kraton Yogyakarta bagowong : gerhana total bagus : tampan, ganteng, baik bagya : bahagia, suka baha : sungai, kali bahak : perampok, penjahat bahan : bahan, asal bahar : laut, samudra baharu : baru, sedang bahas : bahas, runding 13
barang pecah-belah; bancar : lancar bala srèwu : jenis ilmu banda : ikat, borgol; bandakala : kadigjayan, ajian pemberani, pilih tanding; balabag : papan, jenis tembang bandawasa : kuat, balabak : jenis tembang perkasa, kekuatan; balabar : banjir, menggenang bandawora : nama balad : kerja bakti, gotong kalung; bandayuda : royong, gugur gunung perang, tempur balak : tolak, tampik bandana : tali, halangan balap : pacu, lomba bandar : pelabuhan laut balawan : kokoh, sentosa bandara : 1 majikan; 2 gelar balé : balai, rumah; balé désa bangsawan : balai desa; balé bandéra : bendera kambang rumah di bandha : harta, kekayaan; bandha tengah kolam; balé bandhu : kaya harta dan omah : rumah tangga; banyak teman; bandha balé pomahan : bau : modal tenaga; perumahan bandha béya : ongkos baléla : memberontak, hidup membangkang bandhan : berkoalisi, bersekutu baleman : bale apa, nyala api bandhang : cepat, besar; banjir balik : kembali, sebaliknya bandhang : banjir besar balila : mogok, berontak bandhawa : saudara balitar : tembaga bandhem : melempar dengan batu balo : mentah, belum matang atau benda yang cukup baloh : alat mencari ikan besar; bandhem po : balung : tulang; balung pisah : capung persaudaraan yang telah bandhit : penjahat, perampok, tercerai-berai durhaka balwana : akar bandhol : nakal bam : gigi geraham bandhosa : keranda, peti mayat bamata : gajah bandhu : saudara, teman kerabat bamba : bara bandhul : ayunan bamban : dimulai lagi, diulang bandhung : 1 besar; 2 menandingi bambang : satria, jejaka bandhusa : keranda, peti mati bambet : bambu bandreng : berkelanjutan, terus- bambon : rumah madat menerus bambu : bambu, nama pohon bandring : bandil ban : ban bané : suara, bunyi bana : 1 panah; 2 hutan; banèh : lain, beda bebana : permintaan, bang : abang : merah; permohonan; bana ngebang : adzan rawa : sawah rendah bangah : jenis bunga banar : luas, lapang, lebar bangal : tak mau dinasehati banata : perahu, baita bangala : bertunas, bertaruk banawi : sungai, bengawan bangawan : bengawan, sungai besar bancak : tempat nasi; bancakan : bangga : memberontak, melawan, kenduri membangkang bancana : bencana, halangan banget : sangat, amat, terlalu bancang : dua pekerjaan banggèl : membalik, kembali dilaksanakan sekaligus dengan cepat 14
banggi : beaya, ongkos banyak : angsa; banyak angrem : nama rasi bintang; bangir : hidung mancung banyar banyak dhalang : banyol perlengkapan upacara bangka : 1 mati, meninggal, 2 banyon yang berupa angsa tiruan banyu setengah matang : jenis ikan bapa : lucu, lawak bangkang : membangkang, : air untuk mengjerang gigi bapang : air; banyu gégé : air memberontak, melawan bapra bar mantra; banyu landa: air bangké : bangkai, jenazah, mayat sada; banyu mili : bara suguhannya mengalir bangsa : bangsa, golongan; barah terus bermacam-macam; barak banyu rasa : air rasa; bangsawan : 1 barakan banyu tangi : air untuk barang memandikan anak; banyu bangsawan, ningrat, barat tawa : air tawar, air barata mentah; banyu tuli : air berdarah biru; 2 baratan untuk obat; banyu wara : bareng bertapa dengan negarawan menghindari air; banyu windu : air basi; banyu bangsal : ruangan, tempat, gedung wulu : air untuk wudhu; tunggal banyu : saudara bangsat : ungkapan marah, seperguruan : bapak, ayah; bapa babu : makian ayah ibu; bapa biyung : ayah ibu; bapa paman : bangun : 1 membangun, paman, adiknya bapak; bapak : bapak, ayah memperbaiki; 2 berdiri; : mendepang : gapura, pintu gerbang 3 terjaga; bangunan: : bubar, selesai; wis bar : sudah selesai; bar-ji : rumah, gedung, habis, sekaligus, bubar siji; bar-ji barbeh : bubar siji pesanggrahan, dsb. bubar kabeh, bubar satu bubar semua, tekad bani : keturunan, trah bersatu padu : sabuk, mengadu nasib banija : pedagang, saudagar : kusta : tempat tinggal sementara baning : kura-kura : sebaya, seusia banjang : ke lautan untuk mencari : benda; barang-barang: ikan anak kadal : angin kencang banjar : deret, jajar; banjaran: : tapa, laku; baratayuda : urut-urutan, kronologis perang tanding keluarga Barata banjel : distansi, sementara : sawah milik bersama : bersama banjeng : kelihatan barisan panjang bergandengan banjir : banjir, air bah; banjir bandang : banjir besar; banjir getih : banjir darah, perang, kerusuhan banjur : lanjut, terus; kebanjur : terlanjur banon : bata, batu merah bantal : alas kepala bantala : tanah, bumi bantaran : jeram bantas : nyaring, merdu banten : kurban, tumbal banthak : kokoh, kuat banthan : berpangkalan banthèng : banteng; banthèng ketaton : banteng terluka banting : banting, lempar bantu : bantu banu : air 15
barèng : canang basma : hangus, terbakar; barès : terus terang, terbuka, basmara (kabasmaran) : jujur; barès kurès : cinta, tertarik; basmi : terus terang sekali, jujur musnah, basmi; basmi bargawa : panah yang kuat buta : punah, hilang tak baribin : 1 gaduh, ramai; 2 berbekas penuh air, menggelegak basonta : 1 rembulan; 2 nama barih : tambah keras tembang gedhe barikan : bersama-sama basu : 1 golongan dewa; 2 kera barinan : bersama-sama dengan, basuki : selamat, sejahtera serempak basundara-basundari : tanah, bumi baring : gila, edan baswara : bersinar, bercahaya baris : baris, jajar, deret; baris bata : batu bata; batako : pendhem : barisan batu bata yang besar tersembunyi batal : gagal, tidak jadi barkah : berkah, rahmat, doa batang : terka, tebak restu bathang : bangkai barkat : berkah, rahmat bathara : dewa, dewata; baro-baro : bubur putih dengan batharagana : mega, bubur merah di mendung; bathari : dewi, tengahnya bidadari baron : hal yang baru bathik : kain batik barongan : barongsai, singo barong bathil : gunting, potong baros : barus bathok : tempurung kelapa; bartis : jenis bakal baju bathok bolu : baru : baru tempurung kelapa yang baruna : barat, dewa laut, air kecil barung : bersama, beriringan bathon : sekawan, sekutu barus : jenis kapur pewangi batih : anggota keluarga; barya : putri, wanita, batihan/bebatiyan : perempuan menggalang persaudaraan basa : bahasa; basagita batin : batin, jiwa, ruhani; : kata-kata indah, batiniah : bersifat batin: puisi; basa krama : batos : batin; mbatin : bahasa halus; basa berkata dalam hati krama inggil : bahasa batir : teman, kawan tinggi; basa ngoko; batu : baterai; batu kandha: basarudita : syair batu undak-undakan pelipur lara batuk : sakit batuk; batuk basah : 1 busuk, bau tak sedap; kering, batuk asma : 2 gelar pahlawan, tanda jenis sakit batuk jasa; 3 basah, berair; batur : teman, pelayan; batur basahan : kain penutup tukon : budak belian tubuh untuk mandi bau : bahu; baudhanyang : basama : janji rangka rumah; basang : memasang, baudhendha : berhak menggunakan, memakai menghukum, mengadili; basanta : bulan, candra baukapiné : berat basar : Maha Tahu, Tuhan sebelah, tidak adil; bau basir : bijak bestari lawéyan : cacat di baskara : matahari, surya pangkal lengan; baureksa 16
: menguasai, menjaga; bebeg : berhenti mengalir karena terbendung bausastra : kamus; bebeh : malas bekerja bausuku : pekerja, bebel : bebal, keras kepala bèbèr : bentang, urai kekuatan, tenaga; becik : baik, bagus, terhormat becus : mampu, kuasa, dapat bauwéda : segala bedaringan : tempat menyimpan pengetahuan, ilmu; baon beras bedhag : berburu, mencari : sawah ladang yang binatang; bedhag pikat : sedang dikerjakan berburu burung dengan pelekat baul : batal, urung bedhah : sobek, robek; bedhah bumi : menggali tanah baut : pintar, terampil bedhama : senjata, alat perang bédhang : pacar, kekasih bawa : 1 kharisma, perbawa; 2 bedhat : bebas, lepas bedhati : pedati, kereta yang ditarik mulai; bawa laksana : sapi bedhawang : labi-labi bijaksana; bawa rasa : bedhawangan : hantu-hantuan bedhaya : tari berembug, musyawarah bedhé : terka, tebak, duga; bedhèk : terka, tebak bawah : bawah; bawahan : bèdhèngan: pematang, petak bedhès : 1 jenis kera; 2 umpatan takhlukan, jajahan kasar bedhidhing : musim dingin, keringat bawana : dunia, alam raya sukar keluar bedhil : bedil, senapan; bedhil bawang : bawang putih angin : senapan angin bedhiyang : menghangatkan badan bawat : payung agung dengan api unggun bedho : permainan sama, tak ada bawéra : luas, terbentang yang unggul bedhol : cabut, bongkar; bedhol bawinipun : oleh karena itu desa : pindahan orang sedesa; bedhol gendéra : bawur : penglihatan suram maju perang, berangkat bertempur; bedhol baya : 1 buaya; 2 bahaya jangkar : membongkar sauh bayan : kabayan, aparat desa bédhor : tangkai panah bedhug : gendang besar, alat bunyi bagian penerangan tabuh di masjid bégal : perampok, penyamun bayang : tempat tidur; béganandha : nama sebutan Indrajit begar : gembira, suka ria bayangkara : prajurit begawan : pendita begeblug : bencana, musibah pengawal raja/presiden 17 bayi : bayi, anak bayu : angin, udara; bayu bajra : angin bercampur petir, nama ilmu kadigjayan; bayu putra : putra Sang Angin; bayu suta: anak Sang Angin bé : urutan tahun Jawa keenam bebada : bayi yang menendang- nendang mau lahir bebana : hadiah, ganjaran, anugrah bebandan : tawanan, orang yang diikat bebara : merantau, pergi mengadu nasib bebasan : peribahasa, perumpamaan bebed : pakaian yang dilipat pada badan
begegeg : berdiri tegap; begegeg bèncèng : penceng, miring; mutho waton : berdiri bèncèng cèwèng : hal kaku, ketakutan ikhwal, seluk beluk begja : beruntung, bernasib bencil : tipu muslihat baik; begja bendana : tabiat buruk kemayangan : untung bendara : tuan, gelar besar, bahagia berlipat; kebangsawanan begjan : keberuntungan bendéra : bendera beja : beruntung bendha : kluwih, buah kluwih béja : untung, bahagia; beja bendhé : gong kecil kemayangan : untung bendhéga : teman melarikan diri besar; bejan-bejan : bendho : pisau besar untung-untungan bendhosa : keranda, peti mayat bekakak : tumbal, sesaji utnuk bendhuk : celeng kurban bèndi : dokar, pedati bekakas : perkakas, benda, alat béndra : terkagum-kagum, bekasakan : jenis hantu, lelembut bersenang-senang bekel : bekel, pamong desa, bendu : hukuman, kutukan pembantu pendheta bendung : bendung, cegah beksa : joget, tari; beksan : béné : biar saja, baru saja jogetan, tarian bènèh : mengerti, tahu, pintar bekta : bawa; bektan : barang bener : benar, betul, tepat bawaan, oleh-oleh bening : bening, bersih bekti : bakti bénjing : besok, nanti, kelak béla : bela, juang; béla pati : bénjo : bengkak, membesar membela kematian bentar : panas orang lain; béla bentayangan : melayang-layang, ke sungkawa : melayat, sana ke mari berduka cita; béla benthak : luas, lapang tampa : ikut menerima benthang : mencari jalan pintas, belah : belah, pecah; belah menerobos banten : baju belah bentheng : sabuk dada; belah kedaton : benthik : jenis mainan anak gigi renggang tradisional belang : loreng, coreng; belang benthong : kayu pemukul dalam buntal : coreng- permainan benthik moreng, rupa tak karuan bentil : kecil, bakal buah yang belèh : sembelih, potong masih kecil belèk : 1 retas, sembelih; 2 benting : sabuk tembelek, tahi ayam bencah : membelah, mengupas beluk : 1 panggil, memanggil; 2 bèr : penuh, kaya, bèr budi jenis hama padi bawa leksana : penuh benang : benang; benang kelos : kearifan dan jenis benang yang sudah kebijaksanaan di plintir; benang mas : bérag : tuntas, mumpuni, benang berwarna emas menguasai benawi : bengawan, sungai besar berah : buruh, budak, pelayan béncak : garu yang tidak ditarik berak : rumah penyaringan orang lembu, sapi sakit bérak : buang air besar; berak- berèk : berteriak-teriak 18
bérama : indah, mengagumkan besalèn : bengkel, tukang besi bérang : parang besar, pisau yang besan : tari-tarian, jogetan tebal dan besar bésan : besan, orang tua menantu beras : beras, kupasan padi; besaos : sederhana, bersahaja beras kencur : jenis besar : 1 besar, raya, agung, minuman beras tumbuk unggul; 2 nama bulan halus dicampur kencur; Jawa ke-12; besaran : 1 beras kuning : beras pohon murbei; 2 hari berwarna kuning; beras raya idul kurban (bulan melik : beras hitam Besar) berat : berat, sulit bèsèk : jenis wadah yang terbuat bérat : dibersihkan, dihilangkan dari anyaman bambu bérawa : gagah perkasa, besem : bakar menakutkan besi : 1 besi; 2 pohon besi bercak : bercak-bercak, noda besik : membersihkan rumput, berci : kain yang halus agak menyiangi temerawang beskap : jenis pakaian bercuh : campur baur, jorok beslit : piagam, surat keputusan berduwin : anggur asli besmi : basmi, bakar, musnah béré : terlantur-lantur besta : borgol, ikat berem : lunak dalamnya bestru : jenis pohon bèrèng : jenis penyakit kulit bestu : sudah pasti, tentu, nyata bèrès : beres, selesai bésuk : 1 besok, nanti; 2 bersih, bergada : satuan pasukan rapi; bésuk- bésuk : bergagah : bersikap gagah, perwira nanti-nanti, suatu saat; bergandang : menarik, bésuk manèh : besok menggelandang lagi bergas : sehat, tangkas besung : tak bersedia, tak sanggup beri : burung garuda besur : keras kepala, tekad bèri : jenis gong besura : bosan, jenuh berik : menyeruduk dengan besus : suka dandan, selalu rapi tanduk besusu : mengkuwang berit : jenis tikus besut : halus, rapi beritan : bagian belakang bet : logo di saku berkah : berkat, rahma, anugrah beta : bawa berkakas : perkakas betah : tahan, betah berkasakan : hantu, lelembut betamal : nyata, bukti berkat : berkah betèk : bekas tapak kaki bèrlin : besi putih seperti perak bètèng : benteng berod : meronta, mengeluh bethara-bethari : dewa-dewi bersat : kacau, berceceran bethat : bersisir bersih : bersih, baik; bersihan : beton : 1 biji buah nangka, biji tempat menyimpan kluwih; 2 struktur barang kecantikan; bangunan dengan rangka bersih désa : upacara semen, pasir, besi dan selamatan bersih desa bebatuan beruh : entah, tidak tahu betutu : ingkung ayam beruk : 1 tempurung untuk betuwah : pusaka, azimat takaran; 2 sejenis kera bewah : menyumbang, membantu besa : tari-tari béya : beaya, ongkos besaja : sederhana, bersahaja bibi : bibi, istri paman 19
bibis : 1 jenis tanaman; 2 jenis birahi : gejolak asmara hewan anjing birama : indah, berirama bibisan : jenis tumbuhan birat : musnah, hilang bibisana : bijaksana birawa : dahsyat, mengagumkan bibit : benih, bibit biring : jenis tombak bicara : wicara, bicara; bicanten biru : biru, nila : berbicara, berkata bisa : bisa bidhawa : triwikrama bisala : lebar bidho : jenis burung elang bisana : susah, gundah bidhung : godha, sik bisatya : amat, sangat bijaksana : bijaksana, arif biséka : penobatan, bijig : menanduk, menyeruduk penghormatan, gelar bijil : buta sebelah mata bisik : nama, gelar, julukan; biksa : hukum bisikan : penanaman, biksama : paksa julukan, sebutan biksma : kopiah bisit : bisa, dapat, boleh biksu : pertapa bisu : bisu, tidak dapat bicara biku : biksu, pendita bisuwa : sesaji bikut : sibuk, repot bita : takut, kuatir, cemas bilahi, bilai : celaka, halangan bithi : tonjok, tinju, pukul bilawani : melawan, memusuhi biting : tusuk lidi biler : tidur biwada : hormat, mulia bilih : bila, apabila biwara : laporan, berita, kabar bilulung : saling mencari biya : beaya, ongkos, upah pertolongan biyada : abdi perempuan di bima : 1 nama wayang kerajaan, pelayan pandawa; 2 seram, perempuan dahsyat; bima sekti : biyak (di-) : dibuka jenis gugusan bintang; biyang : ibu, induk bimana : congkak, biyasa : biasa sombong; bimantra: biyèn : dahulu, lampau, silam puja mantra biyet : lebat sekali buahnya bimata : bijaksana biyung : ibu, induk bimba : arca, patung, lukisan blaba : pemurah, dermawan, bina : bangun, indah suka membantu bincil : 1 ramai; 2 anak katak blabak : papan kayu bindi : gada, alat pemukul; blabar : gelanggang, tempat, bindiwala : jenis medan; blabar kawat : tombak tempat bertanding, medan bingar : berseri-seri, suka cita laga binggel : gelang kaki blacan : jenis harimau bingkas : selesai, rampung blaka : terus terang; blaka suta : bingung : bingung, pikiran goyah terus terang, jujur bini : istri blalak-blalak : mata yang lincah bintang : bintang blandar : tiang penyangga atap; binting : benteng, pagar blandaran : pacuan, pelindung perlombaan, permainan bintit : balut, kain penutup blandhong : tukang menebang kayu yang diikat blarak : daun kelapa bintu : biru, nila blarat : pergi cepat-cepat, keluar bintulu : poleng, ceplok lari 20
blathok : beliung bogol : tipu muslihat, perdaya, blawu : kelabu kebiruan rayuan gombal bledhèg : halilintar, petir, guruh, bogor : pohon siwalan guntur boja : suguhan, hidangan, bledug : 1 debu, asap; 2 anak makanan, menu; boja gajah krama : pesta, bleketépé : dinding dari anyaman bersenang-senang dengan daun kelapa makan-minum; bojana : bleketupuk : jenis burung pesta, bergembira ria blekok : jenis burung bangau dengan makan minum bléncong : lampu untuk pergelaran bojo : suami istri wayang (m)bok : ibu; (m)bok ajeng : bleret : redup panggilan untuk bléro : tidak nyaring perempuan yang blibar : manggis muda berderajat; (m)bok ayu, bligo : jenis buah labu bakyu : kakak bligon : keturunan dari dua jenis perempuan; (m)bok bèn yang berbeda : biarkan saja; (m)bok blilu : bebal, bodoh bilih : mungkin, barang blimbing : buah belimbing; kali; (m)bok bok : blimbing wuluh : buah mungkin saja, boleh jadi; blimbing yang rasanya (m)bok cilik : bibi, adik kecut perempuan ibu; (m)bok blinger : tersesat, keliru gedhè : uwa, kakak blondhot : ingkar janji, tidak tertib perempuan ibu; (m)bok blonyo : alas, usap; lara blonyo : mas : panggilan untuk patung tiruan pengantin perempuan yang blonyoh : labur, ulas berderajat rendah; blorok : bulu ayam yang (m)bok menawa : berwarna hitam dan jikalau, kalau, jika, bila, putih apabila; (m)bok nom : bludru : jenis kain istri muda; (m)boktuwa : blumbang : empang, kolam istri tua bobokan : tetabuhan, gamelan bokong : pantat bobol : jebol, bedah bokor : bokor bobot : 1 berat, beban; 2 bol : bul, tempayan, jenis kualitas; bobot timbang gerabah : persamaan mutu, bolong : lubang perbandingan kualitas bolot : kotoran kulit; kokot - : bobrok : remuk, hancur, kotoran pada leher, daki berantakan, rusak boma : gagah, dahsyat; bocah : anak-anak bomantara : angkasa, bocor : bocor, pecah dirgantara bodhag : bakul yang besar bombang : tirai, penghalang, sekat bodho : bodoh, tolol, dungu; bombong : membesarkan hati; cara bodhon : secara bombong ati : berbesar gampang, dibikin mudah hati, semangat bodhol : pecah, bedah, bocor bombrong : seadanya, tidak berhias boga : makanan bonang : bagian dari gamelan bogang : tidak utuh, banyak jarak, bondhan : menari, berjoget jarang-jarang 21
bonggan : salah sendiri, tak brangta : asmara, cinta berpikir panjang branjangan : jenis burung bongsor : subur, gemuk, gendut branta : asmara, cinta; branta boros : suka menghabiskan mara : asmara uang, suka belanja branyak : genit, gesit bot : berat, beban; bot répot brasak : kasar, keras : beban hidup, kesulitan brasat : lari, bebas, lepas boten : tidak brastha : basmi, berantas botrawi : balumbang, air dalam brata : bertapa, semedi, setia; telaga bratastuti : sembah, boya : tidak, jangan penyembahan; bratawali bra : 1 sinar, cahaya; 2 raja : jenis tumbuhan yang brabadan : berjualan kebutuhan pahit sekali berguna sehari-hari, pedagang untuk obat keluarga; kelontong bratayuda : perang brabah : ramai, gegap gempita keluarga Barata brabak : mau menangis, muka brati : keturunan itik dan angsa merah brawala : berselisih, bertengkar, brabas : meresap, merembas cekcok brabat : melintas dengan cepat, brawuk : mendaku barang milik berjalan lintas orang lain brahala : patung brayan : berumah tangga, suami brahat : hajat, perhelatan, istri kenduri brayat : keluarga, satu rumah brahma : dewa brahma; bregada : regu, satuan pasukan brahmacari : calon bregas : sehat, trengginas pendita, brahmana; brèh : pemurah, suka memberi brahman : brekasakan : jenis makhluk halus pendita, resi, biksu; bremana-bremani : pendita, resi, brahmana : biksu pendita, resi, biksu; bremantya : marah, semangat, gigih brahmani : pendita bremara : lebah, kumbang wanita, resi putri; brengga rowa : kaya harta dan saudara brahmarsi : dewa bresih : bersih, tidak ada sampah; brahwa : bara api bresihan : tempat braja : angin topan, angin ribut; menyimpan alat brajamuka : gajah kecantikan; bresih désa : brakatha : laron, jenis hewan hajat orang sedesa beterbangan; brakithi : membersihkan desa dan semut syukuran brama : api, nyala bretya : prajurit, tentara bramacorah : pencoleng, penjahat brèwu : kaya raya, banyak harta bramantya : marah, semangat, gigih bribin : 1 brisik, gaduh; 2 ramai, bramara : lebah, kumbang menggelegak brambang : bawang merah bricik : dengki, iri braminta : sedih, gundah brintik : rambut keriting bramita : sedih, gundah bris : bulu kuda brana : harta, kekayaan brokoh : kenduri untuk anak brandhal : perampok, pengacau brongsong : 1 bungkus, tutup; 2 branggah : besar, dhasyat penutup mulut sapi agar brangsang : gerah, panas 22
tidak bisa makan bujangga : 1 pujangga, ahli sastra, sewaktu dipakai pengarang ulung; 2 ular membajak sawah bujanggapuspa : nagasari brongta : sedih, susah bujangkara : gelang brosot : keluar, lepas bujel : tumpul, tidak lancip brubuh : pertempuran dahsyat, bujeng : kejar, buru perang amuk-amukan bujil : kecil terus, tidak dapat brungut : muncul, timbul, tampak tambah besar lagi bujuk : rayu, tipu muslihat brunjung : atap joglo yang bagian bujul : bajak, mengolah tanah atas bujung : kejar, buru brutu : anus buka : 1 buka, membuka; 2 bruwet : ruwet, berbelit-belit makan untuk buka puasa; bubak : muka, mulai; bubak 3 mengawali gamelan; kawah : peralatan bukak : buka, untuk upacara pengantin membuka; bukak bubar : selesai, rampung; bubar klambu : buka kelambu, lahan : sia-sia, upacara pada pernikahan; mubadzir bukak kunci: uang bubat : rambut kuda muka; bukakundha : bubuk : serbuk mahkota; bukakundur, bubur : bubur, nasi yang lembut bukasari : mahkota; bubut : 1 cabut, tarik; 2 jenis bukasri : kopiah burung bukti : 1 bukti, nyata; 2 bucal : buang, lempar makanan bucik : luka di kulit bukung : ekor terpenggal, buda : 1 agama Budha; 2 hari terpotong Rabu; buda cemengan bukur : kerang, siput, bekicot : hari Rabu Wage bul : gerabah, jembangan budaya : budaya, budi daya, buah bulan : bulan, candra akal budi, adat bulu : jenis pohon; bulu bekti : budhal : berangkat pergi upeti, persembahan; budheg : tuli, pekak bulu-bulu : jenis jambu budhug : 1 jenis penyakit kusta; 2 bulus : kura-kura, labi-labi lempar, buang bumandhala: jagat, bumi, dunia, alam budhur : bengkak karena bumbu : bumbu, rempah-rempah, keracunan penyedap budi : akal budi; budi arda : bumbung : potongan bambu seruas, hasrat, nafsu; budi daya tabung : usaha, upaya, ikhtiar; bumi : tanah, alam, dunia; budiman : bumintara : negara, berbudi luhur; budya : kerajaan; bumitala : norma, hukum dasar bumi, alas tanah buhaya : buaya bumpet : mampet, buntu, tidak buja : bahu, tangan; tembus bujakrama: perjamuan, bun : embun, bintik-bintik air pesta makan; bujana : buncang : lempar, hempas makan-makan, pesta buncis : jenis sayur, buncis pora buncit : bontot, bungsu bujaga : ular bunder : bundar, bulat bundhet : kusut, luyuh 23
bungah : senang, bahagia, buyuk : pohon nipah buyung : tempayan, jambangan gembira, suka cita buyut : piut, cicit bunggan : salah sendiri, tidak perduli bungis : moncong babi hutan bungkuk : bungkuk, mencekung bungkus : bungkus bunglon : bunglon, hewan yang bisa berubah-rubah warna kulit buntala : bumi, tanah, jagat buntar : 1 alas batang tombak; 2 paling ujung buntas : selesai, tamat buntat : belakang buntel : bungkus, sampul buntu : buntu, tertutup buntung : 1 tidak beruntung, rugi; 2 terpotong buntut : ekor; buntut urang : rambut di tengkuk, leher belakang bupati : bupati, penguasa daerah buri : belakang, nanti buritan : belakang buru : kejar, tangkap buruh : buruh, pegawai, kuli; buruh sawah : buruh penggarap sawah; buruh tani : buruh penggarap sawah busana : pakaian, busana busu : jun yang tertutup busuk : 1 bisu, dungu, tuli; 2 orang miskin, jembel, bodoh C busung lapar : sejenis sakit kurang vitamin yang ditimbulkan akibat kelaparan yang cabar : urung, gagal, kandas, tak berhasil berkepanjangan cablaka cabol : terus terang buta : raksasa caca : pendek kecil cacad : cacat buteng : nafsu, marah : 1 cacat, difabel; 2 cela; cacah buthek : keruh nyacat : mencela : hitung, jumlah; cacah- butuh : butuh, perlu cucah : kacau, buwana : dunia berantakan; cacah eri : jumlah banyaknya ikan; buwara : mengembara, merantau cacah jiwa : buwaya : buaya buwuh : buwuh, menyumbang buya : kejar, buru buyar : cerai-berai, kacau 24
penghitungan jumlah wenthah : seenaknya, tidak sopan penduduk; cacah molo : calathu : bicara calita : geger, gempar penghitungan jumlah calon : calon, bakal caluk : buah asam muda rumah; cacah sawah : calung : alat musik sejenis angklung penghitungan luas cam : renungan, pikiran camah : hina, rendah sawah; cacah sirah : camana : bersuci, membersihkan camara : 1 pohon cemara; 2 penghitungan jumlah sambungan rambut palsu camari : anjing penduduk cambah : kecambah camben : obat bius, candu cacakan : alat peracik tembakau cambor : aduk, campur cambuk : cambuk, cemeti, pecut cacala : pemberitahuan, cambur : aduk, campur campah : hambar, tawar pemberitaan campaka : bunga cempaka campuh : bertempur, berperang cacing : cacing, jenis hewan campur : campur, gaul; campur aduk : bercampur aduk; tanah campur bawur : bercampur aduk, acak- cadama : rendah, hina acakan; campur sari : jenis musik kolaborasi cadhong : 1 terima; 2 minta, tradisional dan modern camra : anjing mohon; 3 ransum cancala : gerak, getar cancing : trengginas, terampil cagak : tiang, pilar cancut : menyingsingkan baju; cancut taliwanda : cahya : cahaya, sinar bersegera berangkat mengerjakan tugas caja : cipta, reka canda : syair, puisi candaka : duta, utusan cakar : kaki ayam/burung candha : marah, geram; candha birawa : merah yang cakarwa : jenis burung belibis dahsyat candhak : pegang, genggam cakep : 1 cakap; 2 dekap; 3 candhala : tabiat kasar; candhala gati : kejam, keji, tabiat syair kasar candhana : kayu cendana caket : dekat, mesra candhang : menadah, telapak terbuka candhi : candi, tempat pemujaan; cakil : 1 nama wayang; 2 candhik ala : senjakala, gurat merah di langit senja lintah candhuk : temu, jumpa cakot : gigit, kunyah 25 cakra : roda; cakrabawa : mengira, menduga; cakradhara : penguasa daerah, bupati; cakra manggilingan : roda berputar; cakrawala : batas angkasa dengan daratan, horizon; cakrawarti : menguasai dunia; cakrawati : menguasai dunia caksana : bijak bestari caksuh : mata, netra caksusrawa : ular cakul : jenis ikan cakup : mencakup, memuat cala : pelita, penerang; calabéka : menjadi penghalang; cala-culu : seenaknya, semaunya; calaina : buta, tak bisa melihat; calawadi : syak wasangka; cala
candra : 1 bulan; 2 pelukisan, caos : memberi, persembahan pujian; candrama : bulan; candramawa : cap : cap; cap-capan : tiruan kucing yang hitam pekat; candrasari : bulan; dengan cap, cetakan; cap candrasasi : bulan; candrasengkala : dumuk : cap jempol; tahun yang didasarkan pada peredaran bulan; cap jempol : cap ibu jari candrasa : jenis senjata, pedang capa : busur candu : candu, madat capah : tumit, kaki, alat jalan canéla : sandal, alas kaki cangak : jenis burung bangau capang : panjang kumis canggah : neneknya nenek canggal : pohon yang telah mati capar : cambah, akar canggèh : tangan usil, suka caparu : cerana mengusik cangkah : 1 sandaran kaki; 2 capeng : bertolak pinggang bercabang capet-capet : lupa-lupa ingat, tahu cangkang : 1 bungkus buah; 2 sedikit kulit telur cangkèl : keras kepala, kepala batu caping : penutup kepala cangkem : mulut, lesan cangket : indah, elok, enak capit : menjepit, mengapit dipandang caplok : telan, makan; nyaplok : cangking : tenteng, jinjing cangkir : cangkir menelan cangklèk : jenis gendhing cangkleng : menunggu lama capuri : tembok, pagar dari batu cangkrama : bercengkerama cangkrang : 1 jenis cacar air; 2 cara : cara. metode; cara balèn semut merah : jenis gendhing cangkring : jenis pohon cangkul : cangkul carak : alat untuk mencuci mulut canik : tipe wajah kecil canthaka : kurang ajar kuda canthas : keras, gesit, lincah canthèl : 1 jenis tanaman caraka : utusan, duta, suruhan, palawija; 2 menyangkut wakil canthik : ujung perahu carakan : bibit, calon, bakal depan/belakang canthing : canting, alat untuk carana : perhiasan, pemandangan, membatik pengayoman canthol : cantol, gantung, gandul canthuka : kodok carang : ranting bambu yang canthula : kurang ajar, tidak punya berduri; carangan: sopan santun cantrik : siswa, santri di sempalan, tambahan padepokan carat : ujung kendi, ceret; carat cantya : mukti, mulia warsa : cleret tahun, petir angin carek : dekat carem : bermain cinta cari : cari, usaha caring : terang, panas carita : cerita, kisah; cariyos : cerita, kisah carma : kulit, belulang carmin : cermin, kaca caru : sesaji, suguhan; carumuka : musuh carub : campur; carub wor: campur baur, satu padu caruk : ambil; nyaruk : mengambil carya : teman, sahabat caryan : terpesona cata : hati, perasaan catar : payung 26
catha : kreatif, banyak akal ceblaka : terus terang, jujur cathak : 1 lalat kuda; 2 cébol : kerdil, kecil pendek; cathèk seenaknya, semaunya : gigit, pagut; cathèk cébol kepalang : tidak cathet cathil gawèl : gigit, pagut kecil dan tidak besar catho : catat cathok : ambil, jinjing cébong : berudu, anak katak : belum mengerti cathuk : 1 tangkap; 2 cebuk : hama tanaman kacang cathut sambungan; cathok cebur : masuk ke dalam air cato cawèl : suka mencela; caton cathok pélas : sekali cecak : cicak pakai catra : benturan dua benda cecaya : cahaya, sinar catratra kecil tapi keras catu : cabut, memalsu cécébucé : babak belur; cécémuwé catur : luka, babak belur : tempurung yang : sendau gurau cawad berlubang cawak : pengayoman, payung ceced : cacad, cela cawan : cakra, payung, songsong cawang : luka, lecet cècèg : sesuai, serasi cawar : 1 tutur kata, sabda, cawèl bicara, cakap; 2 empat; cecek : sesuai caweni 3 permainan catur; cawet catur muka : empat cècèkan : mudah dijalani cawil muka, empat wajah; cawiri caturan: pembicaraan, cecel : hancur, remuk cawis percakapan cawu : aib, cacat cecep : sedot, hisap : suka bicara keras cawuh : cawan, alas gelas cècèr : cecer, berjatuhan : cabang, bibit cawuk : gagal, kandas cécok : bertengkar, konflik caya : gigit, pagut : kain mori warna putih céda : cela, cacat cebak : cawat, celana dalam cebelèh : gigit, pagut cedhak : dekat, mesra : ukiran sulur-suluran : sedia, siap cegah : cegah, hindar : catur wulan, empat bulanan cegat : hadang : berulang-ulang, campur- baur cegèh : sesak nafas : menciduk : 1 cahaya, perangai; 2 cégoh : lahap, rakus pelindung, pengayom; caya murcaya : cegot : potong, putus, patah penghormatan : bersenggukan menangis ceguk : reguk, minum air : kurang cerah cegur : mencebur, masuk dalam air cekak : pendek, singkat; cekak aos : padat berisi cekap : cukup, selesai, rampung cékas : memberi wasiat, pesan cekel : pegang, jabat, kendali; cekel gawé : mempunyai pekerjaan cékoh : meludah; cékoh régoh : lahap cela celari : cela, cacat celak : sutra celari celaka : 1 dekat; 2 penebal alis celathu : celaka, musibah, halangan celeb : omong, bicara, berkata celek : celub, benam cèlèng : dekat, rapat cemani : babi hutan cemara : hitam legam : 1 pohon cemara; 2 cembuk rambut palsu : babi 27
cemburu : cemburu, curiga cenggama, cenggami : takut, kuatir cemèk : anak kambing cènggèr : hiasan pada kepala ayam cemeng : 1 hitam; 2 perasa, cengkah : berbeda, berlawanan gampang menangis cengkal : kayu penyangga cemer : cemar, kotor, rusuh cengkalangan : kayu pembalut roda cemera : anjing (pedati) cemet : tarik, seret cengkang : ukuran selebar ibu jari cemethi : cemeti, senjata dan jari telunjuk yang cemirik : anak anjing dibentang cemok : sentuh, pegang, senggol cengkar : 1 cerai-berai, pisah; 2 cemol : ambil, sentuh makar; 3 tanah gersang cempa : pendek, singkat cengkaruk : bunga pohon randu cempaka : bunga cempaka cengkèh : cengkeh cempala : pemukul kotak untuk cengkir : degan muda, buah kelapa wayang yang masih sangat muda cempaluk : buah asam muda cengkok : tempat merajang cempé : anak kambing, gibas tembakau kecil céngkok : gaya cempèd : pipih, gepeng cengkorongan : rancangan cempedhak : cempedak, sejenis centhang : memanggul, mengangkat, nangka memikul cèmpèh : bakul kecil bundar cénthang : memberi tanda wadah nasi centhé : saron, jenis gamelan cempluk : 1 buncit, gendut, cènthèl : cantel, bergantung bundar; 2 wadah centhèng : suara melengking cemplung : cebur, benam centhuka : katak, kodok cempol : sabut kelapa centhula : semaunya, tidak sopan cempuri : pagar tembok centhung : cabang rambut cempurit : tangkai wayang cepak : 1 dekat, hampir, nyaris; 2 cempurung : anyaman bambu untuk sedia; cepak rejeki : menutup jenazah mudah mencari rizki cemung : kaleng cepaka : bunga cempaka cemuru : kijang cepaplak : terbentang, terbaring cencang : ikat, belenggu cepedhak : sejenis buah nangka cencem : rendam, benam cepeng : tangkap, pegang cendeng : sanak saudara, famili cepet : cepat, lekas cendhak : pendek, singkat; cepuri : tembok, pagar batu cendhak umur : cepat cerak : dekat mati, pendek umur cerdik : pandai, cermat cendhala : jahat, kejam céré : 1 asli, tulus; 2 kecoa; cendhana : cendana, gaharu céré gancèt : jenis cendhani : bambu kecil; cendhani rumah tradisional raras : balai tempat ceret : tanda baca dalam huruf istirahat Jawa cendhèk : pendek cerma : kulit, belulang cendhéla : jendela cermin : cermin, kaca, pengilon céndhol : cendol cèt bang : peluru api cené : cela, cacat, aib cetha : jelas, terang cenéla : alas kaki, sandal cethak : lanjut ceneng : sejenis bokor cèthèk : dangkal cènèng : kaitan, hubungan cethèn : cambuk, cemeti, pecut 28
cèthi : pembantu wanita clunthang : jenis gending cethik : menyalakan, coba : coba; cobi : coba, menghidupkan permisi cething : bakul yang kecil, tumbu, cobèk : cobek, alat untuk tempat nasi menggilas sambal dan cétho : buta, tak bisa melihat bumbu cibuk : gayung, alat berenang cocak : burung cucak; cocak cidra : kianat, bohong, tipu rawa : burung cucak cihna : tanda, lambang rawa cikal : sisa parutan kelapa; cocok : sesuai cikal bakal : pelopor, cocoméyo : tidak memahami tata perintis krama cikar : gerobak, pedati codaka : cundaka, utusan cikrak : keranjang sampah, alat codhot : jenis binatang pemakan mengambil sampah buah cikrukan : bungkuk, merunduk, tua codya : cacat, cela bangka cohung : burung merak cilaka : celaka, malang cokèkan : jenis seni tradisional cili guthi : kecil coklat : 1 warna coklat; 2 jenis cilik : kecil buah cilum : menyelam colong : curi, maling; colong cimplik : lampu kecil, pelita jupuk : hal ambil cincin : cincin, perhiasan jari mengambil, pencurian cindhé : cindai, kain pengikat condra : rembulan; condra pinggang perempuan sengkala : sengkalan cindhil : anak tikus (sandi rahasia) tahun cintaka : pemikiran, angan-angan bulan; condra kanta : cintantya : cantik, indah warna-warni, bulan cinthaka : bilahi, azab condré : jenis keris, senjata cintra : cela, celaka congat : menjorok, muncul cintraka : celaka, musibah conggah : mampu, sanggup cintya : indah, cantik congkrah : berselisih, bersitegang cipta : cipta, buat; cipta ripta : congkrang : sesak, kurang panjang ciptaan, buatan conglok : juru sandi, pengintai cirak : jenis permainan anak congok : 1 penyerta, pengiring, tradisional perantara; 2 (di-) : ciri : 1 ciri-ciri; identitas; 2 dilubang dan diberi tali cela; ciri wanci : hal kekang pada hidung sapi mengenai keburukan, dan kerbau agar bisa titik celanya dikendalikan cis : tombak kecil conthang : dicuntang, dicentang cita : cita-cita conthèng : centang cithak : cetak conthok : lengan baju (keprabon) citho : buta, tak melihat yang besar citra : 1 citra; 2 gambar, conthong : 1 mulut; 2 wadah tulisan, lukisan; berbentuk kerucut citrakara : tukang lukis; conti : dihalang-halangi citraléka : conto : contoh, teladan, misal lukisan, gambaran copot : copot, lepas, tanggal ciyu : minuman keras cora : penjahat, pencuri, orang ciyut : sempit, kecil, rapat jahil 29
corah : sela, renggang, senggang cukil : cukil, jungkil; cukit dulit corak : corak, gaya, model : anak tiga laki-laki semua cora-pracoré : orang jahat, durhaka cukup : cukup, terpenuhi coré : penjahat, orang hina, cukur : cukur, pangkas rambut berperilaku buruk cula : jorok, buruk corèk : coret, gores culik : 1 diambil sebelum coro : kecoa, coro matang; 2 culik, curi cotha : berkain separu untuk culika : licik sabuk culub : masuk ke dalam air cothé sisip, sarung cumanthaka : lancang, sok berani cotho : buntung, tak beruntung, cumbana : bercinta tidak kebagian cumbu : 1 mengoceh; 2 cumbu cowèk : cobek rayu cowong : pucat, lesu cumi : cuma, hanya, semata- crah : cerai, berkelahi mata craki : penjual bahan jamu, cumleng : sakit kepala pedagang bahan obat; cumpèn : terbatas crakèn : bahan jamu, cumpet : tutup, sumbat bahan obat-obatan cumpi : terbatas, tertentu crancang : tampar, tali cumpleng : memekakkan telinga crigan : wadah keris di pinggang cundaka : utusan, suruhan cripu : alas kaki, sandal cundha : ujung, hilir; cundhamani crita : cerita; criyos : kata, : panah api cerita cundhang : kalah criwis : banyak bicara, cerewet cundhit : alat untuk mencari ikan cubung : kecubung, jenis bunga cundhuk : cocok, setuju, ketemu; cucah : menjemukan, cundhuk laris : pelaris, membosankan memotong harga; cucak : jenis burung; cucak cundhuk mentul : rawa : burung perhiasan untuk cucakrawa pengantin cucal : kulit, belulang cundrik : keris kecil cuci : cuci, membersihkan cunéya : perahu, kapal kecil cucud : lucu, humor, jenaka cungkup : rumah nisan di kuburan cucuh : 1 caci; 2 bertempur cunthang : jenis takaran beras cucuk : paruh; cucuk besi : 1 cunthel : putus, patah jenis burung; 2 catut cupak : tampar, pukul, tendang yang besar; cucuk cupar : lancang, campur tangan dhandhang : alat cupet : pendek, kurang panjang; untuk membelah batu, cupet ati : mudah kayu marah; cupet budi : cucul : 1 melepas; 2 membayar tidak mau mengejar nilai- cucup : hisap, sedot nilai kebajikan; cupet cucur : 1 jenis kue; 2 burung lelakon : cita-citanya kedasih tidak tercapai; cupet cudaka : duta, utusan nalar : pendek akal, kecil cugar : gagal, batal hati; cupet pengandel : cuget : cepat marah, putus asa; tidak mudah percaya cugetan : mudah putus cuplak : 1 cabut; 2 penyakit kulit asa, kecil hati cupu : cupu, kotak curak : tahi telinga 30
curang : licik, culas dadu menjadi-jadi, berkembang curiga : keris, pusaka daerah biak curing : sabit, pisau daga : 1 dadu; 2 warna merah curma : sirna, hancur dagan muda curnita : lebur, hancur dagang : daerah, wilayah curung : setandan pisang, : membandel, dagda memberontak curut serangkai pisang : batu lompatan, dagan cuthak : jenis tikus dagel : jual beli; dagangan : cuwa : punggawa, wedana daging barang yang : kecewa, menyesal dah diperjualbelikan : pandai, ahli; widagda : D daha pandai, banyak dahana pengetahuan dadali : burung dadali, walet dahat : 1 setengah matang; 2 dadar : goreng; dadar lèlèr : lucu; dagelan : lelucon dahuru : daging dadhi anugerah, piagam; dajal : jahat, buruk; dahwèn : dadi ndadari : purnama; dak campur tangan, wulandari, wulan intervensi; sering berubah ndadari : bulan daksa menjadi “dak” : dak-dir : purnama daksina sombong, congkak; dak : air susu; lawana menang : sewenang- udadhi : lautan susu dakwa wenang; daksiya : sia-sia : menjadi; dados : dalah : matang, terbakar menjadi; dadra : dalan : api; asmaradahana : api menjadi-jadi; dadya : dalaran asmara menjadi; ndadi : : sangat, amat; dahat sinudarsana : sangat terhormat : geger, huru-hara : dajal, iblis; dajal laknat : iblis, setan : 1 saya -, ku -; 2 jahat; daktulisi : kutulisi, daktonton : kutonton; dak-dir : sombong, congkak; dak menang : sewenang-wenang; daksiya : sia-sia : mahir, ahli : 1 hadiah; 2 selatan; 3 kanan; daksinarga : Gunungkidul; pradaksina : mengelilingi candi dari arah kanan ke kiri : tuduh, dakwa : serta, dan : jalan, tempat lewat : sebab, karena 31
dalasan : serta, dan dangu : 1 lama; 2 didangu : dalèh : duga, kira dipanggil, disapa, ditegur; dalem : 1 dalam; 2 saya, kedangon : terlalu lama; hamba; ndalem : 1 dangu-dangu: semakin rumah; 2 saya, hamba; lama dalemipun bapak : dangur : ketela, ubi kayu rumah bapak; dangus : marah, dzalim kagungan ndalem : dani : baik, bagus milik paduka, anda; daning : kata seru tanda heran panjenengan ndalem, danirmala : sangat suci, zuhud sampeyan ndalem : daniswara : pandai, kaya raya paduka, anda; punten danta : 1 gading; 2 perlahan- ndalem sewu : mohon lahan maaf sebesar-besarnya danti : gajah dalima : buah delima danu : busur panah; danuja : dalon : babi hutan raksasa, termasyhur; dalu : malam danumaya : memancur, daluwang : kertas menyala; danurdara : dama : rendah, hina; didama- satria, sakti; danuraja: dama : disayang-sayang mahkota; danurwéda: damar : dian, pelita, lampu ilmu kesempurnaan, damba : akal, kecerdikan ajaran kebijaksanaan damel : buat, kerja; pedamelan hidup : pekerjaan dara : burung dara, merpati; damèn : batang atau daun padi danten : burung dara dami : 1 tangkai padi; 2 otot (ing.); dara dasih : seperti daging buah nangka; apa yang diimpikan; dara damèn : batang padi gepak : jenis rumah damu : didamu : ditiup; tradisional ndamu : meniup darah : darah, alur keturunan; dana : dana, uang; danabau : darah biru : keturunan sedekah dengan bekerja; bangsawan, ningrat danaiswara : kaya-raya; darak : kira-kira, persangkaan danakrama : tahu daraka : kokoh, kuat, sabar sopan santun; danarta : darana : sabar, lapang dada; sabar harta, arta; danawira : darana : sabar sekali dermawan, suka darani : bumi bersedekah darapon : supaya, agar danar : kuning langsat darba : rumput danas : buah nanas darbé : punya, milik danastri : bidadari daridra : melarat, miskin danawa : raksasa darma : pengabdian, perjuangan, dandan : 1 berdandan, berhias; 2 pengorbanan; memperbaiki; dandan darmabakti: omah : memperbaiki pengabdian; darmaja : rumah keturunan orang utama; dandang : alat tempat menanak darmajeng : selamat, nasi sejahtera; darmakusala : dangan : berkenan, mengerti; perbuatan utama; danganan : mudah darmalaksana: berbuat mengerti, mudah paham adil, kebajikan; 32
darmasastra : kitab dauru : geger, huru-hara yang berisi tentang dawa : panjang; dawa tangane : hukum; darmasunya: suka mencuri; dawa ilmu kesempurnaan ususé : sangat sabar; hidup; darmasunyata : kacang dawa : kacang ilmu kesempurnaan panjang; dawi : panjang hidup; darmawanita : sekali pengabdian para wanita; dawala : putih darmi : pengabdian dawata : dewata, kedewataan darpa : berani, cakap; darpana : daweg : sangat paham; dawegan : cermin; darpaya : degan, kelapa muda berani, cakap; darpita : dawi : mentang-mentang berani, cakap daya : daya, tenaga; daya-daya : darsa : tauladan, contoh; mumpung-mumpung darsana : contoh, dayaka : orang yang memberi/ tauladan; darsari: menaruh belas kasihan contoh, tauladan; dayinta : putri, permaisuri darsih: contoh, debog : batang pisang tauladan dedah : hujan terus-menerus darti : mahkota dedaman : barang yang dihemat- daru : pulung, wahyu; hemat darubeksi: guna-guna, dedamel : pekerjaan, tugas pesona dédé : bukan, lain daruna : keperluan, kepentingan dedeg : tinggi badan; dedeg darung (n-) : terus-menerus pangawé : setinggi daruti : murka badan dan tangan darya : tumbuh, kuasa diacungkan; dedeg dasa : sepuluh; dasamuka piadeg : tinggi badan : bermuka sepuluh; saat berdiri dasanama : nama dedeng : dodot, kain serikat lain; sinonim; dasasila : pinggang sepuluh sila; dasawarsa dedel : rapat, padat; ndedel : : sepuluh tahun; melambung, berkembang dasendriya : deg : tegak, berdiri; degrès : sepuluh indera, ilmu gila, majenun; degsura : kadigjayan saripati keji, aniaya sepuluh kekuatan degan : degan, kelapa muda dasi : hamba dekep : dekap, peluk dasih : 1 hamba; 2 kekasih deksina : 1 selatan; 2 kanan dastha : rusak, hancur dekung : bengkok, kelok datan : tidak; datanpa : tanpa delah (n-) : pasrah; delahan : besok, data : nyala, terus-menerus; akhirnya; delalah : datapati : matahari; kebetulan datapitana: diam, dèlan : trasi hening; datapitara : delancang : 1 kertas; 2 kopiah diam, hening; datatita : delap : suka meminta tak mau diam, hening; datatitaya memberi : diam, hening delapon : supaya dati : lebih baik, bagus delasan : serta, dengan datitan : diam, hening deleg : jenis ikan air tawar daulat : kuasa, kekuasaan 33
dèlèh : taruh, letak; didèlèh : déning : oleh; dènira : olehnya denta : gading, putih seperti ditaruh depara gading deleng : lihat, pandang; : mustahil, tak mungkin déra pandelengan : dérah terjadi derana : oleh penglihatan derap : daerah, uraian derapon : sabar, lapang dada dèlèp : benam, celup derbala : berlari, mendua : supaya, agar, biar dèlèr : teler, mabuk derdah : kaya raya, banyak deles : betul, benar derdasih pengikut dereng : wabah menular, deli : coba saya lihat dèrèng derep kerusuhan yang menjalar delik : 1 sembunyi; deres : terus : dorongan, keinginan kuat bersembunyi 2 dèrès : belum dering : kerja menuai padi mendelik : tercekik, : deras, lebat; deres derkuku melotot derma pathes : deras sekali : mengambil getah karet deling : bambu dersa : tepi benda yang tipis dersana demang : lurah lebar derta : jenis burung dembaga : tembaga derwolo : derma, sedekah; désa démblo : tebal berlapis-lapis dermawan : suka dési memberi demek : sentuh, raba détya : keras déwa : 1 utusan; 2 jenis buah demèk : sentuh, raba jambu déwasa : mahkota demen : senang; demenakaké : déyan : keras hati dibya : desa, dusun; ndésit : memperhatikan dengan kedesa-desaan, anak desa dig : cantik, rupawan serius karena senang; : raksasa : dewa; déwaji : raja yang demenan : selingkuh arif bijaksana; déwana : cahaya, termashur; demeng : hitam déwata : dewa; déwati : dewi, bidadari; dèwi : demung : jenis alat musik gamelan dewi, bidadari; déwangga dèn : 1 di-; dènta : olehnya; : sutra diwangga; déwangkara : matahari dènya : olehnya; 2 : dewasa : diam, lampu, pelita raden, gelar bangsawan; : pandai, cerdik; dibyana : kelebihan dèn ajeng : gelar : lebih, mumpuni; digdaya: sakti, bangsawan putri; dèn mandraguna; digsura : ayu : gelar kebangsawanan putri; dèn bagus : gelar kebangsawanan putra; dèn bèi : gelar kebangsawanan putra denang : mengetahui; (ka-an) : ketahuan denaya : baik, bagus denawa : raksasa déné : oleh; ndéné : ke sini dengak : mendongak, menengadah dengangak : menengadah, mendongak dengap : ingin, hendak minum- minum dengarèn : kebetulan sekali, tak terduga dengkèk : sakit pinggang dengki : dengki, iri 34
sombong, kejam; dlanggu : jalan, pematang sawah digwijaya : kebal, sakti dlangkup : perangkap harimau dika : paduka, engkau; dlapakan : telapak kaki jengandika : kamu, dlapé : meracau, mengigau engkau dlarèh : berlumuran dikara : pangkat dlarung : menurut kehendak dilah : lampu, pelita sendiri; kedlarung- dimar : lampu, pelita dlarung : terlunta-lunta dimer : kepala batu dliring : daun enau muda dina : hari; dinakara : dlondong : anak matahari; dinten : hari dluwang : kertas (ing.) dobol : ambeien; wazir dipa : gunung, bukit, benteng dodol : jualan, berdagang dipangga : gajah dodosan : pesakitan, narapidana dipati : adipati, bupati, raja kecil, dodot : kain dodot vatsal doh : jauh, jarak renggang dipaya : dian dohitra : cucu dipta : sinar, cahaya dol (a-) : jual; didol : dijual; dir : angkuh, congkak dodolan : berjualan; dira : kokoh, berani ngadol : menjual dirada : gajah; diradameta : dolan : main, jalan-jalan taktik perang seperti dolèk : mencari, berupaya gajah mengamuk doloh : letak, taruh diraya : kokoh, berani dom : jarum; dondom : dirèn : selisih tentang merajut, menjahit dengan pembagian pekerjaan jarum tanpa mesin dirga : panjang, selamat, domba : domba, jenis kambing sentausa; dirgahayu : domblèh : bibirnya terbuka semoga berumur don : tujuan, cita-cita panjang aman sentausa; dondom : merajut, menjahit dirgamaya: singgasana; dondon : biasa mengerjakan dirganca : berselisih donga : doa; ndedonga : berdoa pendapat; dirgantara : dongèng : dongeng, cerita, kisah; angkasa; dirgasana dongeng bocah : cerita : tempat duduk raja anak-anak dité : hari Ahad, Minggu dongong : 1 bunga nipah; 2 bengong ditya : raksasa donya : dunia, jagat, alam diwangkara : matahari, surya dora : bohong, menipu; diwangsa : akrab doracara : bohong, diwasa : dewasa, akil baligh menipu; doradasih : diwasasri : matahari seperti apa yang diya : saling menuduh dalam diinginkan, terjadi seperti pertengkaran mimpi; doraka : durhaka; diyat : denda dorapala : penjaga pintu; diyon : pertengkaran soal dorasembada : berdusta pekerjaan karena terpaksa diyu : raksasa doran : tangkai cangkul dlajah : menjelajahi, merambah dosa : dosa; dosa pati : dlamakan : telapak kaki berdosa karena telah dlamé, dlaméh : meracau, mengigau membunuh dlancang : kertas dota : penerangan, kilat 35
dowa : doa; kirim dowa : driji : jari driya : batin, indera; pancadriya mengirimkan doa driyah drona : panca indera dowèr : bibir tebal drondus : derma, sedekah, indera dronjong : 1 biyung; 2 Begawan doyan : doyan, mau dru Durna, nama wayang drabya : punya, empunya, drumas : kata untuk memaki druna : menurun, jalan menurun kepunyaan druni : jahat, ingkar; drubiksa : dubang dragen : kuda perang setan; druhaka : dubug durhaka, jahat, ingkar drajag : datang dengan tiba-tiba dubur : kuningan duding : 1 jembangan; 2 pendita drana : sabar, lapang dada dudu Durna (wayang) duduh : hemat, kikir drastha : mahkota, gelar : kata majemuk dari idu duduk abang, ludah berwarna drasthi : pandangan mata dudur merah karena bercampur dudut kinang drata : keras, cepat duga : bengkak kakinya : anus drawa : meleleh, luluh, air; dugang : telunjuk; nduding, nuding : menunjuk drawana: mengalir, dugi : bukan, tidak duh : 1 kuah; 2 petunjuk; meleleh; drawaya duduh jangan : kuah sayur; nduduhi; memberi : meleleh, meluluh tahu; pituduh : petunjuk, pedoman drawas : bahaya, celaka; : laju, pulang pergi; duduken : bisul di leher ndrawasi : membuat : jelujur, rangka bangunan rumah malang, mencelakakan : tarik : duga, kira; duga drawata : musibah, halangan rumeksa : perkiraan; duga-duga : hati-hati, drawi : minum, makan waspada; duga prayoga : sopan santun, tata krama; drawili : berkata tiada henti duga wetara : duga kira, perkiraan drawina (an-): makan bersama, pesta : depak, tendang; dugang miruwang : mula-mula makan membantu kemudian menjadi musuh drawya : punya, empunya : sampai, tiba : aduh, ungkapan drebya : punya, empunya kesedihan; duhita : susah, duka; duhka : dredah : bertengkar, berkelahi, duka, sedih; duhkahita: duka, susah; duhkata, berselisih drèdès : bercucuran, menetes dredheg : gemetar, was-was, kuatir, takut drejeg : kelihatan tajam drema : derma, sekedar; dremawan : sikap dermawan, murah hati dremba : doyan makan, suka mangsa drèngès : bunga sirih drengki : dengki, iri drenjet : maksud pergi mencari dresana : 1 tauladan; 2 jenis jambu drestanta : tauladan contoh drestha : mahkota dresthi : alis mata drigama : pengacau, ranjau; drigamabasa : bahasa yang menjebak, ambigu, mendua makna; driganca : berselisih, bertengkar 36
duhkita : kesusahan, setan, iblis; durjana : perampok, penjahat; kesedihan; duhkitawara durlaba : sial, rugi; durlaksana : berbuat : kata-kata atau syair jahat; durlaksmi : celaka, jelek; durmata : buruk tentang duka cita tabiatnya; durniti : salah, musuh; dursila : tingkah duk : saat, ketika, sewaktu laku melanggar tata susila; duryasa : mendapat duka : 1 marah; 2 entahlah; malu : berselisih duka sampéyan : : buah durian : Sang Durga; durgama: entah; duka dalem : bahaya, halangan : jenis tembang macapat entah : licik, jahat : belum duksina : 1 selatan; 2 kanan : dosa, kutukan : kejahatan, hina dukut : 1 nama wuku; 2 jenis : perbuatan jahat : pekerjaan buruk rumput durdah : bohong, jahat, buruk durèn : duta, utusan; duta cara: dulang : suap, memberi makan durga memata-matai; duta mangkara : kilat, petir; duli : lutut, duli durma duta panglawung : durta alamat/ firasat akan dulu : lihat, pandang durung adanya musibah dusa : topang, antisipasi; dulur : saudara, famili dusana diduwa : ditopang duskarta : 1 cela, cacat; 2 bendera dum : bagi, beri dustama : pecah, tercerai dustha : pintu gerbang, gapura dumadi : kejadian, yang terjadi; duta : punya, hak milik : keris dumadakan : kejadian duwa : dwi, dua; dwadasa : dua puluh yang mendadak duwaja : 1 guru; 2 bendera duwana : suara dumahan : berkemas, bersedia duwara : pintu gapura, gerbang; duwé dwarala : pintu gapura, dumaya : asap, awan, mega duwung gerbang; dwarapala, dwa dwarapati : (patung) dumèh : mentang-mentang penjaga pintu dwaja : dua dumilah : bercahaya; harga dwani : benci, bermusuhan dwara : dua; dwidasa : dua dumilah : bukit yang puluh; dwi lingga : kata dwaya ulang; dwi lingga salin bercahaya dwésa swara : kata ulang dwi dumuh, dumoh : buta dumung : 1 jenis perangkat gamelan; 2 jenis ular dumuwé : sok punya, bergaya mewah duna dungkap : kekeliruan, meragukan dundum : membagi-bagikan dunga : doa, memuji, bermunajat dungik : abdi pendita dungkap : tiba, waktunya dunung : tempat, tinggal, letak; dumunung : terletak; ora dunung : tidak paham posisi dupa : dupa, kemenyan dupara : mustahil, tak kan terjadi dur : buruk, jahat; durantara : mustahil, tak akan terjadi; duratmaka : maling, penjahat; durbaga : celaka, hina; durbala : lemah, ketakutan; durbiksa : 37
berubah bunyi, misalnya dhagu : dagu dhaham : mendehem wolak-walik; dwi purwa : dhahina : siang dhahar : makan kata ulang sebagian awal, dhahas : kersang, gersang dhahat : sangat, amat misalnya gelang-gelang : dhahga : dahaga, haus dhahina : siang hari gegelang; dwi wasana : dhakah : serakah, loba, tamak dhaken : daku, diakui kata ulang sebagian akhir dhakon : nama permainan anak dhaku : diaku, diakui dwija : guru, pengajar; dhakwa : mendakwa, menuduh, dwijawara: maha guru menuding dhalang : dalang, pencerita wayang dwipa : pulau; jawa dwipa : dhalung : periuk besar dham : bendungan, dam Pulau Jawa; swarna dhama : rendah, hina dhamarga : jalan besar dwipa : Pulau Sumatra dhambul : permainan anak dhami : damai dwipangga : gajah; dwirada : dhamis : rapat, rapi dhampa : nama penyakit kulit gajah; dwiradameta: dhampak : dampak, resiko, akibat dhampar : tempat, papan, kursi taktik perang seperti dhamping : tepi jurang dhampit : kembar laki-perempuan gajah mengamuk dhamplak : besar lagi panjang dhana : dana, uang; dhana-dhini dyah : 1 gelar kebangsawanan : anak bersaudara pria bagi wanita; 2 cantik, wanita dhandha : bayaran mengganti ayu; 3 gadis hukuman dhandhaka : syair, puisi DH dhandhan : berdandan, berhias dhandhang : burung gagak; dhadha : dada; dhadha mentok : dhandhang gendhis, dada binatang yang dhandhang gula : jenis disembelih tembang macapat dhandher : ketela, ubi kayu dhadhali : jenis burung dadali dhandhing : langsing, ramping dhadhap : jenis pohon; dhadhap dhangak : menengadah, menghadap ke atas srep : jenis pohon dhangan : berkenan, sadar, maklum dadap yang berkhasiat dhanghyang: junjungan, pepunden menurunkan panas dhangir : mencangkul, (tanaman obat) menggemburkan tanah dhadhar : terbit (bulan); dhangka : asal, tempat, wilayah, dhadharan : nama letak makanan dhangkak : lehernya pendek lagi dhadhu : dadu, jenis judi sempit dhadhung : tali, ikat, tampar 38
dhangkal : dangkal, tidak dalam dhawuh : sabda, kata, perintah; dhangkèl : akar umbi dhawuhan : perintah, dhangsul : kedelai anugerah dhani : baik, bagus dhawuk : hitam bercampur putih; dhanu : telaga, danau jaran dhawuk : kuda dhanyang : makhluk halus penguasa yang bulunya campur desa atau tempat hitam putih tertentu dhaya : bedaya, tari dhaon : daun dhayang : pepunden, junjungan, dhaos : dacin, timbangan yang dipertuan; dhayang dhapa (pen-) : rumah serambi muka buruh : dayang-dayang, dhapet : rapat pelayan dhaplang : merentangkan tangan dhayita : perempuan, istri dhaplok : tua renta dhayoh : tamu, pendatang dhapuk : berperan, menjadi, dhayuh : tamu, pendatang bertindak dhayung : dayung, kayuh perahu dhapur : rupa, wajah, keadaan dhècol : tidak rata, tidak seimbang, dhara : 1 sedang; 2 dara, gadis berat sebelah dharah : darah keturunan dhedhak : katul, sisa padi digiling dharaka : sabar, suka memaafkan dhedhali : burung dadali, burung dharani : bumi, tanah layang-layang dharat : darat, tanah dhedheg : martil, pukul, palu dhari : perempuan, wanita dhedhek : dedak, katul, sisa beras dharik-dharik : berderet-deret, digiling berbaris rapi dhedhep : sepi, senyap, tenang dharma : bagus, utama, kebaikan; dhedhepa : rentangan tangan dharmabakti : dhedher : tanam, ditumbuhkan pengabdian, darma bakti; dhedhes : mencari dengan cermat dharmamigena : dhèdhès : dedes, kesturi kemampuan, keahlian; dhedhet : gelap gulita, muram; sudharma : ayah, orang dhedhet erawati : tua gemuruh topan dhateng : tiba, datang; dhatengan dheg : gemetar, trataban, : tamu, orang yang terkejut; dheg-dhegan : berkunjung gemetar, kuatir, was-was, dhatu, dhatuk : raja, yang dipertuan, sumelang junjungan; dhatulaya : dhèhèm : bersuara hanya dengan kerajaan, kraton, istana menggerakkan dhaulu : dahulu, lampau tenggorokan dhaun : daun dhèk : ketika, suatu saat, dhaup : menikah, kawin, sewaktu; dhèkwur : berumah tangga singkatan dari cendhek dan dhaut : berangkat, tentara dhuwur, tinggi rendah, dhawah : jatuh, perintah, nasehat; tidak rata dhawahan : dhekah : pedukuhan, dusun, desa bendungan, empang dhekeh : letak, tempat, tinggal dhawak : sendirian, tak berteman dhekeman : kedelai dhawet : jenis minuman dhekok : cekung, menjorok ke bercendol dalam dhawoh : jatuh, perintah dhekong : lekuk, berlubang dhékor : hiasan, dekor 39
dhekos : tinggal di rumah kos- dhisik : dulu, dahulu, lewat, kosan lampau dheku : merunduk, menunduk dhisin : mayat, jisim dhelé : kedelai dhodhok : duduk dhelik : bersembunyi dhodhos : 1 tukang dodos, dhélik : singkatan dari gedhe dan mengambili buah kelapa cilik, besar kecil sawit; 2 menerobos, dhelog : kukali, belanga; dhelog- menjojoh dhelog : duduk diam dhokar : dokar, andong, pedati termenung dholog : kayu jati dheluk : merunduk, menunduk dhomas : domas, putri-putri dhemen : suka, senang, hobi; pengiring pengantin dhemennyar : suka dhudhah : bedah, bongkar, ungkit barang baru dhudhak : banyak sekali dhemit : hantu, lelembut, dhudhuh : menyiangi rumput makhluk halus dhudhuk : duduk; dhudhuk dhempil : cuwil lumpur : uang pengganti dhemping : tepi jurang kerja rodi; dhudhuk dhendha : denda, hukuman wuluh : jenis tembang dheng : saat yang tepat, waktu macapat yang pas dhuk : ketika, pada suatu ketika dhéngah : segala, semua, sekalian; dhumateng : kepada, terhadap sadhéngah : dhupak : depak, terjang, sepak sembarang dhuskarta : celaka, kena musibah dhengkul : lutut dhustha : dusta, menipu, mengakali dhènok : panggilan buat anak dhusun : dusun, dukuh, bagian perempuan desa dhèrèk : ikut, numpang, dhuwak : sobek, robek menyertai dhuwok : mangkok dhestha : dusta, bohong, ingkar dhuwung : keris, pusaka dhestar : baju destar dhuwur : tinggi; dhuwuran : dhesthi : dusta, bohong, ingkar bagian yang tinggi dhéwé : sendiri; dhèwèk : sendiri, tanpa kawan; dhèwèkan : sendiri, E tanpa kawan; dhèwèké: dia, mereka; dhèwèkné, dhèwèknèn : dia, mereka ebun : embun eduk : ijuk dhidhal : lecet, terkelupas edum : membagi edus : mandi, memandikan dhik : adik; dhik-é, dhikné : egah : enggan, malas elak : haus, dahaga adiknya elar : bulu, sayap; ngelar : dhikara : penghinaan, kemarahan elo memperluas eloh : pohon ara dhinakara : matahari elok : subur, gembur emar : indah, bagus dhiné : dinasnya, mestinya, emas : capek, payah : emas, logam mulia adiknya dhingin : dahulu dhipan : tempat tidur dari kayu dhiri : diri, badan, tubuh dhis : batas waktu 40
emat : tamat, cermat endheg : berhenti; ngendheg : menghentikan embag : lunak, becek endhog endhut : telur embah : nenek, kakek; embah enèm : lumpur, tanah liat enem : muda, taruna buyut : buyut, piut; eneng : enam engga : hening, sunyi embah kakung: kakek; : 1 silakan; 2 hingga, enggèr embah putri : nenek enggih sampai; mangga : silakan : anak laki-laki embak : kakak perempuan enggo : iya, tanda setuju; enggih emban : 1 emban, gendong; 2 enggon beton : menjawab ya tapi engon tak dikerjakan pelayan wanita di istana engrem : memakai, mamanfaatkan, ening menggunakan embèn : nanti, lusa, besok; : tempat, letak enjet : menggembala, mengasuh embèn buri : hari enom : mengeram entas : hening, sunyi, senyap, besoknya besok entèk sepi : kapur yang sudah lunak embok : ibu, mama entes : muda, taruna : entas, angkat, baru saja embun : embun enthok : habis, tuntas, tamat; entèk atiné : habis emoh : menolak, tidak mau enti kesabaran, khawatir; entul entèk enting : habis emong : asuh, bimbing entun sama sekali entup : 1 menetas; 2 padat emor : campur, bergaul entut berisi enu : melulu, belaka, semata- emot : memuat, mengisi enut mata; enthok-enthing : enya besar kepala kecil badan empal : daging enyang : tunggu, nantikan : bergoyang, berayun empan : 1 mempan; 2 epuh : titip sementara : sengat kesempatan, waktu, eri : kentut erik : air peluang : menurut, mengikuti erti : silahkan, ambillah empet : tahan, mengendalikan eru : 1 berangkat; 2 tawar, tarik empon-empon : tanaman obat : bingung; nyepuh : melapisi emas sejenis lengkuas, kunir, : duri : gatal di tenggorokan: dll. ngerik : mengerik (jangkerik) emprak : jenis kesenian tradisional : arti, makna : sakit hati, panah emprit : jenis burung; emprit gantil : burung kedasih empu : empu, tukang membuat keris empuk : empuk, lunak; empuk rembugé : enak bicaranya empun : selesai, jangan emput : nama makanan empyak : penyangga genting emud : kulum emum : makmum, pengikut emung : hanya, cuma emur : 1 umur; 2 sutra bersulam emas emut : mengulum enam : anyam, menata encik : injak, tumpang, tindih endah : indah, cantik endang : segera endhak : rendah; endhak- endhak cacing : obat cacing 41
eruh : tahu, melihat, mengerti èket mangékapada : esa : tunggal, satu èksi mempersatukan esat : kering, tidak ada air élawana : lima puluh; èketan : lima esot : kutukan éling puluhan esuh : simpan, asuh, dirawat élok : lihat, pandang, tatap esuk : dorong éman : gajah ésuk : pagi, besok émba : ingat esung : mempersembahkan, émut : indah, elok eter énak : sayang, kasih etir memberi : umpama etoh : antar, mengiringi, éndah : ingat etut : enak, nikmat; énak-énuk menyertai éndha ewu : tir, sejenis minyak untuk éndhang : enak sekali, sangat éndra nikmat ewuh mengecat : 1 indah, elok, cantik; 2 : 1 petaruh, taruhan; 2 énjing alangkah; éndahané : ènthèng alangkah seandainya tahi lalat : menghindar, : ikut, menurut; etut buri éntuk menyimpangi érawati : sebutan untuk putri : mengikuti dari érnawa brahmana belakang; etut wuri èsmu : 1 indera; 2 Batara Indra;; handayani : di ésok éndracapa : bianglala, belakang mendorong èsthi pelangi; naréndra : raja; : seribu; sewu : seribu; èstri éndrajala : tipudaya, rong ewu : dua ribu; èstu penipuan; éndralaya : nyuwun sewu : minta istana Batara Indra; maaf ésuk éndrasara : tipudaya, : 1 repot; 2 punya hajat; étang akal busuk; éndrawila : ngewuhi : merepotkan; intan biru, permata pakewuh; tidak enak : pagi perasaan : enteng, ringan; ènthèng tangané : suka bekerja, É mudah dimintai pertolongan éca : enak, nikmat : dapat, memperoleh èdi : indah, bagus; èdi-pèni : guntur, guruh : indah, bagus, cantik, : laut, samudra éguh elok : agak, mendekati éka : pagi : saran, nasihat, prakarsa : 1 gajah; 2 maksud, : satu, pertama; ékacatra kehendak : putri, wanita : pemerintahan otoriter : sungguh, nyata, betul, yang terfokus kepada benar; ngèstoaken satu kekuasaan; ékadasa dhawuh : mematuhi : sebelas; ékadasi : hari perintah; saèstu : yang kesebelas; sungguh-sungguh ékapada, : pagi : hitung 42
ètel : tabah hati, tenang, gadhing : 1 gading gajah; 2 bunga étung jatmika, keras éwa kembang kantil : hitung éwah : dengki, iri; éwa gadho-gadho : 1 campuran; 2 jenis éwang mengkono : meskipun makanan begitu; éwa semana : éwed meskipun begitu; éwa gadhu : sawah yang ditanami padi èwu punika : meskipun demikian; éwadéné pada musim kemarau éwuh éyang : namun demikian gadhug : pembesar, tokoh, : berubah, bergeser; éwah G pemimpin penggalihé : berubah pikiran; ngéwahi : gadhuh : 1 gaduh, ribut, geger; 2 merubah; tiyang éwah : orang gila nggadhuh : : membantu, menolong; préwangan : makhluk memeliharakan ternak halus pembantu; réwang : pembantu orang lain dengan cara rumah tangga; ngéwangi, ngréwangi : bagi hasil membantu : sulit, rumit, sukar gadhung : gadung, jenis tanaman : seribu; éwon : beribu- ribu; nyuwun sèwu : merambat mohon seribu maaf; panèwu : pimpinan gaga : 1 mencari, berupaya; 2 yang membawahi 1000 orang/prajurit: seribu; jenis padi sèwu : seribu; kapanèwon : tempat gagah : gagah, perwira, kuat tinggal panewu : repot, punya hajat; gagak : burung gagak éwuh aya : serba sulit, dilematis gagal : gagal, kandas : kakek, nenek gagana : langit; gaganantara : angkasa, langit, gagang : pegangan, tangkai gagap : gagap, tidak terampil; gagap-gugupen: gagap, demam panggung gagar : gagal, kandas; gagaran : pedoman, pegangan; gagar mayang : hiasan dari janur; gagar otak : kecelakaan pada otak gagas : pikir; gagasan, pikiran, harapan, pendapat gagat : menjelang pagi, dini hari; gagat rahina : pagi hari gagé : segera gagra kusika : kera yang bulunya lebat gagrak : model; gagrak anyar : model baru; gagrak lawas : model lama gabah : buah padi yang belum gagrayan : kekuasaan dikelupas kulitnya; gabug gegabah : tanpa gahana : jurang gabung pertimbangan matang gada gaja : gajah : 1 mandul; 2 tak berisi gadhah : bergabung gajah : gajah; gajah ngoling : : gada, senjata pemukul; jenis pamor keris; gajah gada gitik : tongkat pemukul oya : nama lain negeri : punya, memiliki Astina (pewayangan); gajah mada : gajah mengamuk (perang) gajeg : ragu-ragu, lupa-lupa ingat 43
gala : gala-gala; gala ganjur : ganda : bau; gandakusuma : nama gamelan berbau harum kembang; galak : buas, kejam, keji; galak gandamaru : gathung : untung- sambungan papan; untungan gandapura : jenis galangan : tempat membuat perahu tumbuhan yang daunnya galap : salah ucap, khilaf dan wangi; gandareja : nama keliru; galap gangsul : daun; gandariya : keliru gandaria, sejenis pohon; galih : 1 pikir; 2 inti batang gandarukem : jenis batu pohon bertuah; gandarusa : galondhong pangareng-areng : nama pohon; gandasuli : upeti nama batikan, nama galuga : kesumba merah, bunga; gandawida : pemerah bibir kasturi, boreh galuh : 1 gadis; 2 galih, pikiran gandar : sarung keris gama : jalan, berjalan gandarwa : gandarwa, makhluk halus; gamam : bimbang, ragu gandarwi : peri, gaman : alat, senjata kuntilanak; gandarwara : gamar : khawatir, was-was agung gambak : sampai, supaya sampai gandem : marem, mantab gambang : jenis alat musik gamelan gandhang : nyaring, keras gambar : 1 gambar, lukisan; 2 gandhèng : gandeng, berhubungan gambaran : rancangan, gandes : luwes; gandes luwes : perkiraan sangat luwes, pantas gambir : gambir gandhéwa : busur panah gambira : gembira; gambiralaya : gandhi : palu, martil palung laut; gandhik : batu giling gambiraloka : taman gandra : rupa, wajah untuk bergembira ria gandrung : gandrung, kasmaran, gamblang : jelas, terang jatuh cinta gamblik : duduk di tepi sekali ganep : genap gambuh : jenis tembang macapat ganggu : ganggu, goda; ganggu gamel : 1 gamelan; 2 gembala gawé : mengganggu, kuda menggoda gamoh : lunak, empuk (daging) gangsa : gamelan gampang : gampang, mudah gangsal : lima gampar : terompah kayu, bakiak gangsar : lancar, mulus, mudah gampil : gampang sekali, sangat gangsingan : gasing mudah gangsir : jenis jangkrik yang besar gamping : 1 gampang sekali, sangat gangsul : keliru mudah; 2 kapur gangsur : merangkak gana : anak lebah; gana-gini : ganita : bilangan hitungan harta milik suami istri; ganitrikundha : tasbih gegana : langit ganjar : memberi ganjaran, ganan : ukiran berbentuk hewan pahala, imbalan; ganjaran ganas : ganas, dahsyat : pahala gancang : cepat, lancar gantal : gulungan daun sirih gancar : lancar, mulus; gancaran gantang : takaran beras : tulisan berupa prosa gantar : galah gantas : keras, nyaring 44
gantèn : laut, samudra garda : garda gantha : kehendak, niat, gardaba : kedelai kemauan gardajita : keinginan gantheng : ganteng, tampan, gagah, gardaka : mengamuk bagus gardhu : gardu, pos, ruang gantung : gantung; gantung penjagaan kawin : peresmian garebeg : garebek, pesta sekatenan kawin yang ditunda; garèk : ketinggalan, tinggal gantung kepuh : garem : garam pakaian cuma satu garèng : salah satu punakawan potong; gantung laku : dalam wayang masih menjalankan garènggati : laba-laba pohon tugas; gantung siwur : garep : akan nenek moyang ke-8 gares : tulang kaki gantya : berganti; gantyan garet : kerat, ringgit, takik : bergantian garini : istri, bini ganung : hati nangka, hati nanas garis : garis ganyang : dimakan langsung garit : garis, gores ganyong : sejenis umbi-umbian garjito : senang sekali, kagum gaota : berkerja; panggaotan : garoh : tidak jadi, tidak sah pekerjaan garok : geruk, parau gapah : tak menghiraukan, garon : telah digaru, penggaru menghina garong : garong, perampok, gapit : jepit, penjepit; gapit- penjahat rempah : gapit/penjepit garot : menggigit wayang garpu : garpu gaplah : tiada berguna garu : alat perata tanah setelah gapura : pintu gerbang; dibajak gapunten (ing.) : pintu garudha : burung garuda; garudha gerbang mungkur : jenis strategi gara : istri, suami; gara-gara : perang; garudha 1 adegan gara-gara nglayang : jenis strategi dalam pentas wayang; 2 perang; garudha huru-hara, kerusuhan; pancasila : garuda garagati, garanggati : pancasila laba-laba pohon; garuh : penggaru, penyisir tanah anggara : Selasa; garuk : garuk anggara kasih garung : saluran yang tidak (Anggara Kasih) : berfungsi lagi Selasa Kliwon garut : garut sejenis umbi garanggati : laba-laba pohon garwa : istri, suami; garwa garap : garap, kerja; garapan : ampéyan : selir; garwa pekerjaan; garap banyu : ampilan : selir; garwa datang bulan, padmi : permaisuri menstruasi; garap gawé garwita : marah, lekas marah : bekerja; garap sari : gas : gas haids gas-gasan : 1 serakah, urakan, ugal- garba : rahim, kandungan; ugalan; 2 balap motor garbini : hamil, dengan menarik gas kuat- mengandung kuat garbis : sebangsa semangka gasab : milik yang tidak sah 45
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172