activity (MPA), berikut langkah-langkahnya: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menjelakan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas diskusi b. Guru membagi kelas dalam 5 kelompok heterogen c. Setiap kelompok diberikan masalah terkait berbeda, yaitu: 1) Kelompok 1: persamaan dan perbedaan zakat, infak dan shadaqah. 2) Kelompok 2: ketentuan zakat fitrah bagi seorang anak bayi lahir pada malam hari Raya Iedul Fitri 3) Kelompok 3: Peta konsep tentang zakat fitrah yang mencakup pengertian, dalil, syarat zakat fitrah 4) Kelompok 4: Peta konsep tentang zakat mal yang mencakup pengertian, dalil, syarat zakat mal, harta yang wajib dizakati beserta nishabnya 5) Kelompok 5: Rangkuman makna dari ayat-ayat Al-Qur’an tentang keutamaan zakat dan ancaman bagi orang yang tidak melaksakannya d. Setiap kelompok mendiskusikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut e. Hasil jawaban setiap kelompok disajikan menarik, bisa menggunakan peta konsep atau karya lain dengan mengandung pesan yang mudah dimengerti kelompok lain f. Ketua kelompok membagi tugas anggota kelompoknya, sebagian bertugas menjadi pembeli ke kelompok lain dengan membawa lembar penilaian, dan sebagaian bertugas menjadi penjual yang harus tetap tinggal di kelompoknya, untuk menjelaskan hasil produknya kepada kelompok lain yang berkunjung g. Petugas yang berfungsi sebagai pembeli berkunjung ke kelompok lain kurang lebih 5 menit dan mencatat hal hal penting yang dijelaskan oleh penjual di kelompok yang dikunjungi, serta memberikan masukan h. Hal ini terus dilakukan oleh para pembeli ke semua kelompok lain sebagai penjual, sampai semua kelompok terkunjungi i. Setelah selesai berkunjung, para pembeli kembali ke kelompoknya menjelaskan hasil kunjungannya kepada teman kelompoknya yang bertugas sebagai penjual 82
j. Anggota kelompok yang bertugas sebagai penjual menjelaskan temuan dan masukan dari para pembeli dan kemudian mendiskusikannya dengan anggota kelompok lain k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil perbaikan karyanya secara bergantian l. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran m. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan persamaan dan perbedaan zakat, infak dan shadaqah. b. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan tentang bagaimana Islam mengatur tentang ketentuan zakat fitrah bagi seorang anak bayi lahir pada malam hari Raya Iedul Fitri c. Kegiatan kelompok membuat peta konsep tentang zakat mal yang mencakup pengertian, dalil, syarat zakat mal, harta yang wajib dizakati beserta nishabnya d. Kegiatan kelompok mencari dan membuat rangkuman makna dari ayat-ayat Al-Qur’an tentang keutamaan zakat dan ancaman bagi orang yang tidak melaksakannya. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, 83
kreatif, menyenangkan serta Islami. 5. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi ketentuan zakat yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 6. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif sebagai berikut: Usman Bin Affan sahabat Rasululloh yang yang dermawan, beliau mensedekahlan seluruh barang dagangannya kepada warga yang sedang ditimpa musibah kekringan, karena beliau memiliki keyakinan penuh pada janji Allah Swt. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat merumuskan hikmah yang terdapat dalam kisah tersebut dikaitkan dengan materi yang dipelajari. 3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, 84
c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. 85
b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal: No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak lanjut 1. didik Perilaku Sikap tangan 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. 86
No. Kunci Skor No. Kunci Skor Jawaban Penilaian Jawaban Penilaian 1. A 1 6. A 1 1 2. B 1 7. C 1 1 3. B 1 8. A 1 10 4. D 1 9. C 5. D 1 10. A Jumlah skor Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Tuliskan Ayat al-qur’an yang - Jika peserta didik dapat 20 dalil ayat menjadi dasar menuliskan ayat al- al-qur’an kewajiban zakat qur’an tentang yang antara lain terdapat kewajiban zakat menjadi dalam: dengan tepat, dasar kewajiban a. Q.S. al-Baqarah mendapat skor 20. zakat! /2: 43 - Jika peserta didik dapat b. Q.S. al-Baqarah menuliskan ayat al- /2: 277 qur’an tentang c. Atau ayat lain kewajiban zakat tetapi yang sesuai kurang lengkap, mendapat skor 15. - Jika peserta didik hanya dapat menuliskan sebagian dari ayat al-qur’an tentang kewajiban zakat, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menuliskan sebagian dari ayat al-qur’an tentang kewajiban zakat dan tidak tepat mendapat skor 5. 2 Apakah a. Zakat fitrah atau - Jika peserta didik dapat 20 boleh, zakat mal menjelaskan hukum 87
zakat fitrah diberikan serta alas an atau zakat kepada anak memberikan zakat mal yatim boleh saja kepada anak yatim diberikan apabila anak dengan tepat, kepada yatim tersebut mendapat skor 20. anak masuk ke dalam - Jika peserta didik dapat yatim? salah satu dari 8 menjelaskan hukum golongan serta alas an penerima zakat, memberikan zakat yakni fakir, kepada anak yatim miskin, gharim, tetapi kurang tepat, muallaf, fi mendapat skor 15. sabilillah, hamba - Jika peserta didik sahaya, ibnu hanya dapat sabil dan amylin menjelaskan zakat. hukumnya saja atau b. atau jawaban alasannya saja lain yang sesuai mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan hukumnya saja atau alasannya saja, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 3 Sebutkan Ancaman bagi - Jika peserta didik dapat 20 20 ancaman orang yang tidak menjelaskan 4 macam bagi orang mau membayar ancaman bagi orang yang tidak zakat, antara lain: yang inkar zakat mau a. termasuk dengan tepat, membayar golongan mendapat skor 20. zakat! munafik - Jika peserta didik dapat b. disiapkan jalan menjelaskan 3 macam yang sukar ancaman bagi orang c. mendapat siksa yang inkar zakat, yang pedih mendapat skor 15. d. di akhirat - Jika peserta didik termasuk hanya dapat golongan orang menjelaskan 2 macam kafir ancaman bagi orang e. atau jawaban yang inkar zakat, lain yang sesuai mendapat skor 10. ajaran qur’an - Jika peserta didik atau hadits hanya dapat menjelaskan 1 macam ancaman bagi orang yang inkar zakat, mendapat skor 5. 4 Allah Swt Makna pernyataan - Jika peserta didik dapat adalah bahwa Allah Swt menjelaskan 88
pemilik adalah pemilik keterkaitan antara dua seluruh seluruh alam raya hal tersebut dengan alam raya, apabila dikaitkan tepat, mendapat skor seseorang dengan kewajiban 20. yang membayar zakat - Jika peserta didik dapat beruntung adalah: menjelaskan memiliki a. Manusia keterkaitan antara dua harta pada merupakan hal tersebut tetapi hakikatnya makhluk sosial kurang tepat, hanya yang tidak bisa mendapat skor 15. merupakan sepenuhnya bisa - Jika peserta didik titipan terbebas dari hanya dapat semata. bantuan orang menjelaskan Apa makna lain. Sebagai pengertian dua hal pernyataan contohnya, tersebut, mendapat tersebut dalam harta skor 10. apabila yang - Jika peserta didik dikaitkan dianugerahkan hanya dapat dengan oleh Allah menjelaskan kewajiban kepada orang pengertian dua hal membeyar kaya, tersebut, dan ternyata zakat? sesungguhnya tidak tepat mendapat terdapat hak skor 5. (bagian) orang- orang miskin. Seseorang bisa memperoleh kekayaan, bisa jadi karena jasa orang lain yang ada di sekitarnya. b. Atau jawaban lain yang sesuai 5 Sebutkan 8 Yang berhak - Jika peserta didik dapat 20 kelompok menetrima zakat menyebutkan 8 yang adalah: kelompok yang berhak berhak a. Fakir: orang menetrima zakat menerima yang hidupnya dengan tepat, zakat sengsara, tidak mendapat skor 20. beserta mempunyai - Jika peserta didik dapat artinya! harta dan menyebutkan 7 tenaga untuk kelompok yang berhak memenuhi menetrima zakat kebutuhan dengan tepat, hidupnya. mendapat skor 18. b. Miskin: orang - Jika peserta didik dapat yang menyebutkan 6 kehidupannya kelompok yang berhak tidak cukup dan menetrima zakat 89
masih berada dengan tepat, dalam mendapat skor 15. kekurangan. - Jika peserta didik dapat c. Amilin: menyebutkan 5 kelompok orang kelompok yang berhak atau badan menetrima zakat tertentu yang dengan tepat dengan bertugas lengkap, mendapat mengumpulkan, skor 13. menerima - Jika peserta didik dapat titipan, dan menyebutkan 4 membagikan kelompok yang berhak zakat. menetrima zakat d. Muallaf: orang dengan tepat, yang mendapat skor 10. harapannya - Jika peserta didik dapat besar untuk menyebutkan 3 masuk Islam kelompok yang berhak atau orang yang menetrima zakat baru masuk dengan tepat, Islam, mendapat skor 8. sedangkan - Jika peserta didik dapat kondisi imannya menyebutkan 2 masih lemah. kelompok yang berhak e. Riqab: orang menetrima zakat yang berusaha dengan tepat, keras untuk mendapat skor 5. membebaskan - Jika peserta didik budak atau hanya dapat tawanan orang menyebutkan 1 Islam yang kelompok yang berhak disandera oleh menetrima zakat orang-orang dengan tepat, kafir. mendapat skor 3 f. Gharim: orang yang tidak sanggup membayar hutang untuk kepentingan yang bukan untuk maksiat. g. Sabilillah: orang yang berjuang untuk kepentingan Islam dan umat Islam. h. Ibnu Sabil: orang 90
yang sedang dalam perjalanan (musafir) dan bukan untuk maksiat. Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian produk. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peserta didik dapat membuat produk dalam bentuk kata-kata/ quots, slogan atau bentuk lain tentang materi zakat dalam bentuk ajakan atau motivasi agar orang lain tergugah untuk membayar zakat. Contoh Rubrik Penilaian Produk: Nama : Anggota : Kelas : Nama Produk : No ASPEK SKOR (1-5) 5 1 234 1 Perencanaan a. Persiapan 91
b. Jenis Produk 2 Tahapan Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan b. Teknik Pengolahan c. Kerjasama Kelompok 3 Tahap Akhir d. BentukPenayangan e. Inovasi f. Kreatifitas Total Skor Keterangan penilaian: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku taat dan peduli sebagai hikmah dari ketentuan zakat. 92
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi zakat dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik . Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat dilakukan berupa pendalaman materi zakat. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 93
94
95
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenmena dan kejadian tampak mata KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KD Indikator 1.9 Meyakini bahwa c. mematuhi pelaksanaan ibadah haji dan ibadah haji dan umrah umroh adalah perintah Allah d. menyenangi ibadah haji dan umroh sebagai Swt. perintah agama 2.9 Menunjukkan perilaku c. membiasakan perilaku menjaga solidaritas menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari umat Islam dalam d. menampilkan perilaku menjaga ukhuwah kehidupan sehari-hari antar umat Islam dalam kehidupan sehari- hari 3.9 Memahami ketentuan a. Menjelaskan pengertian haji ibadah haji dan umrah b. Menjelaskan pengertian umrah c. Menunjukan dalil naqli tentang haji dan umroh d. Membandingkan perbedaan haji dan umroh e. Merinci syarat wajib haji f. Merinci rukun-rukun haji g. Merinci wajib haji h. Merinci sunah-sunah haji i. Mendeskripsikan macam-macam haji j. Mengaitkan macam-macam haji dengan pelaksanaan umroh k. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan ibadah haji dan umroh 96
4.9 Mempraktikkan d. Mendemonstrasikan manasik haji manasik haji e. Membuat laporan tentang peragaan manasik haji Setelah mengikuti proses pembelajaran (misal dengan menggunakan metode student teams achievement divisions (STAD)/ inkuiri/ group investigation (GI)/ jigsaw/ model team ahli)/ demonstration/ jigsaw (model team ahli)/ atau metode lain yang sesuai), peserta didik mampu: 1. Mematuhi pelaksanaan ibadah haji dan umroh 2. Menyenangi ibadah haji dan umroh sebagai perintah agama 3. Terbiasa berperilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari 4. Terbiasa berperilaku menjaga ukhuwah antar umat Islam dalam kehidupan sehari- hari 5. Menjelaskan pengertian haji dengan tepat 6. Menjelaskan pengertian umrah dengan tepat 7. Menunjukan dalil naqli tentang haji dan umroh dengan tepat 8. Membandingkan perbedaan haji dan umroh dengan tepat 9. Merinci syarat wajib haji dengan tepat 10. Merinci rukun-rukun haji dengan tepat 11. Merinci wajib haji dengan tepat 12. Merinci sunah-sunah haji dengan tepat 13. Mendeskripsikan macam-macam haji dengan tepat 14. Mengaitkan macam-macam haji dengan pelaksanaan umroh dengan tepat 15. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan ibadah haji dan umroh dengan tepat 16. Mendemonstrasikan manasik haji dengan tepat 17. Membuat laporan tentang peragaan manasik haji dengan benar 97
Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: 1. Pendahuluan: a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al- Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. c. Guru memberikan motivasi dan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pentingnya materi haji dan umrah. d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, kegiatan serta penilaian yang akan dilakukan. 2. Kegiatan inti Guru sebagai fasilitator dan motivator yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam kegiatan inti, guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan mengikuti langkah rubrik kegiatan yang sudah dituangkan dalam buku peserta didik , yaitu: 1. Infografis Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas. Infogarfis dalam bab ini menampilkan materi ketentuan ibadah haji dan umrah. 2. Tafakur Tafakkur merupakan rubrik prolog materi untuk membuka cakrawala pemikiran peserta didik. Tafakur menyajikan persoalan penting terkait materi pelajaran. Tahap ini menjadi stimulus bagi peserta didik yang dilatih untuk berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur dapat berupa berita, studi kasus, 98
cerita pendek, artikel dan lain-lain. Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan merespon isi tafakur. Pada bab ini, Tafakur berisi ajakan kepada para peserta didik untuk menyadari bahwa ibadah haji dan umrah adalah sarana yang tepat dan sangat baik untuk menjembatani persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah) di seluruh dunia. 3. Pantun Islami Pantun Islami yang dimaksud adalah pantun yang berisi ajakan, anjuran dan berisi pesan moral terkait materi yang akan dipelajari. Tujuan pantun Islami dalam buku ini adalah untuk agar peserta didik terbiasa membaca pantun yang pada akhirnya diharapkan akan menumbuhkan penghargaan terhadap budaya bangsa dan mampu melestarikannya. Pantun Islami disajikan dengan santai namun syarat dengan makna dan nasihat Pada bab ini terdiri dari tiga pantun nasehat yang mengajak peserta didik untuk memiliki perilakumenjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca pantun Islami tersebut, peserta didik diminta untuk menghafalkan dan menampilkan serta memperagakannya di depan kelas. Hal ini dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi pantun. Di samping itu dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam literasi. 4. Talabul ‘Ilmi Talabul ‘Ilmi berisi sajian materi pelajaran yang disusun sesuai kompetensi dasar. Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi dalam bab ini terdiri dari ketentuan Haji dqn Umrah dalam Islam, manasik Haji, Manasik Umrah, Hikmah Ibadah Haji dan Umrah. Pada saat mempelajari bab ini guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti student teams achievement divisions (STAD), inkuiri, group investigation (GI), jigsaw, model team ahli), demonstration, jigsaw (model team ahli), atau metode lain yang sesuai. Salah satu metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah student teams achievement divisions (STAD), berikut langkah-langkahnya: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menjelakan langkah 99
pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas diskusi b. Guru membagi kelas dalam 5 kelompok heterogen c. Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk mendiskusikan materi ketentuan haji dan umrah, dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan d. Setiap kelompok berdiskusi dan mencari bahan materi dari sumber yang sesuai e. Hasil jawaban setiap kelompok disajikan menarik, bisa menggunakan peta konsep atau karya lain dengan mengandung pesan yang mudah dimengerti kelompok lain f. Anggota kelompok yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. g. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik, yang pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu h. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran i. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran. Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan pengertian, hukum¸ rukun, wajib, waktu pelaksanaan haji dan umrah serta manasik (tatacara pelaksanaan) haji dan umrah 100
b. Kegitan kelompok mendiskusikan pandangan Islam tentang orang yang berangkat hajinya bukan berniat untuk dirinya, tapi dengan niat menghajikan orang lain yang sudah meninggal dunia. c. Kegitan kelompok mencari sumber materi yang menjelaskan tempat miqat haji dan ketentuannya, serta membuat rute perjalanan haji dengan menggunakan peta (dalam hal ini peserta didik boleh menmbuat rute secara manual atau bisa juga dengan menggunakan map dengan memanfaatkan internet) d. Kegiatan kelompok mendiskusikan tentang keutamaa umrah. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menyenangkan serta Islami. 5. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi ketentuan ibadah haji dan umrah yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 6. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif sebagai berikut: Usman Bin Affan sahabat Rasululloh yang yang dermawan, beliau mensedekahlan seluruh barang dagangannya kepada warga yang sedang ditimpa musibah kekringan, karena beliau memiliki keyakinan penuh pada janji Allah Swt. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 101
Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat menceritakan kembali di depan kelas dengan menggunkan bahasa sendiri. 3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. 102
Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa ) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal: No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak lanjut didik Perilaku Sikap tangan 1. 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. 103
Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. No. Kunci Skor No. Kunci Skor Jawaban Penilaian Jawaban Penilaian 1. A 1 6. D 1 2. B 1 7. A 1 3. C 1 8. A 1 4. C 1 9. B 1 5. B 1 10. D 1 Jumlah skor 10 Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Jelaskan 3 Persamaan dan perbedaan - Jika peserta didik 30 persamaan antara ibadah haji dan dapat menyebutkan serta 3 umrah 3 persamaan serta perbedaan a. Dari segi pengertian 3 perbedaan antara antara ibadah Haji adalah menyengaja ibadah haji dan haji dan umrah! mengunjungi Baitullah umrah, dengan di Mekah untuk lengkap mendapat melaksanakan rangkaian skor 30. ibadah yang telah diatur - Jika peserta didik ketentuan dan tata dapat menyebutkan caranya oleh syariat 3 persamaan serta agama Islam 2 perbedaan antara b. Dari segi hukum ibadah haji dan Hukum melaksanakan umrah, atau ibadah haji adalah wajib sebaliknya, bagi orang Islam yang mendapat skor 25. mampu. - Jika peserta didik c. Dari segi tatacara dapat menyebutkan tata cara melaksanakan 2 persamaan serta 104
kedua ibadah itu ada 2 perbedaan antara tiga macam cara ifrad, tamattu dan qiran. ibadah haji dan d. Dari segi waktu pelaksanaan umrah, mendapat Pelaksanaan haji adalah pada waktu yang telah skor 20. ditentukan yaitupada tanggal 10, 11, 12 dan - Jika peserta didik 13 Zulhijjah setiap tahunnya dapat menyebutkan e. Dari segi Rukun: Rukun haji terdiri dari 2 persamaan serta ihram, wukuf, thowaf, sa’i tahallul dan tertib 1 perbedaan antara ibadah haji dan umrah, atau sebaliknya mendapat skor 15. - Jika peserta didik dapat menyebutkan 1 persamaan serta 1 perbedaan antara ibadah haji dan umrah, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menyebutkan 1 persamaan atau perbedaan antara ibadah haji dan umrah, mendapat skor 5 2 Tuliskan ayat Ayat yang mengandung - Jika peserta didik 15 yang perintah ibadah haji antara dapat menuliskan mengandung lain terdapat dalam: ayat al-qur’an perintah ibadah a. Q.S. Ali ‘Imrān/3: 97 tentang kewajiban haji! b. Q.S. al-Baqarah/2: 196 haji dengan tepat, c. Atau ayat lain yang mendapat skor 15. sesuai - Jika peserta didik dapat menuliskan ayat al-qur’an tentang kewajiban haji tetapi kurang lengkap, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menuliskan sebagian dari ayat al-qur’an tentang kewajiban haji dan tidak tepat, mendapat skor 5. 105
3 Dalam Hikmah dari kegiatan ihram, - Jika peserta didik 20 pelaksanaan wukuf, melempar jumrah, dapat menjelaskan ibadah haji, ada thawaf, sa’i, dan tahallul 5 hikmah dari ritual beberapa antara lain: haji tersebut rangkaian a. Pemakaian kain ihram dengan tepat, kegiatan yang yang berwarna putih ini mendapat skor 20. harus bermakna kesetaraan - Jika peserta didik dilaksanakan, dan kesederhanaan. dapat menjelaskan seperti ihram, b. Wukuf mengandung 4 hikmah dari ritual wukuf, makna berhenti dari haji tersebut melempar perbuatan maksiat, dan dengan tepat,, jumrah, thawaf, memperbanyak zikir, doa mendapat skor 15. sa’i, dan tahallul atau membaca al-Qur’an - Jika peserta didik yang tentu seperti yang dilakukan hanya dapat semuanya ketika wukuf menuliskan bukan hanya c. Melelmpar jumrah sebagian dari ayat sebatas ritual mengandung makna al-qur’an tentang semata, tetapi membuang jauh-jauh kewajiban haji, memiliki makna segala keburukan yang mendapat skor 10. tertentu. Coba ada dalam dirinya - Jika peserta didik kalian analisis, sehingga menjadi hanya dapat hikmah dari seseorang yang bersih menuliskan masing-masing hatinya sebagian dari ayat kegiatan d. Sa’i mengandung makna al-qur’an tentang tersebut! bahwa kehidupan ini kewajiban haji dan harus dijalani dengan tidak tepat penuh semangat, seperti mendapat skor 5. semangatnya Sii Hajar dan Ismail mencari air e. Tawaf dengan mengelilingi Kabah ini mengandung makna bahwa kehidupan ini berputar, dari tidak ada, menjadi ada dan kemudian akan tidak ada lagi yakni kematian f. Tahalul mengandung makna dengan mencukur rambut ini diharapkan manusia bisa membuang sifat sombong dan angkuh, yang disimbolkan dengan rambut kepala yang sering dibanggakan g. atau jawaban lain yang sesuai 106
4 Pada saat Perbandingan pelaksanaan - Jika peserta didik 15 pelaksanaan ibadah haji dengan cara dapat ibadah haji, ifrad, tamattu, dan qiran, membandingkan 3 umat Islam juga adalah: cara pelaksanaan wajib a. Ifrad yaitu dengan haji antara ifrad, melaksanakan melaksanakan ibadah tamattu, dan qiran ibadah umrah., haji terlebih dahulu dengan tepat, yang dalam kemudian melakukan mendapat skor 15. pelaksanaanya ibadah umrah - Jika peserta didik bisa dilakukan b. Tamattu' yaitu dengan dapat dengan cara melaksanakan umrah membandingkan 3 ifrad, tamattu, dahulu kemudian cara pelaksanaan dan qiran. mengerjakan haji. haji antara ifrad, Bandingkan c. Qiran yaitu tamattu, dan qiran ketiga hal mengerjakan haji tetapi kurang tersebut dari sekaligus ibadah lengkap, mendapat segi cara umrah. skor 10. pelaksanaannya - Jika peserta didik ! hanya dapat membandingkan 3 cara pelaksanaan haji antara ifrad, tamattu, dan qiran, mendapat skor 5. 5 Mengapa a. Ibadah haji merupakan - Jika peserta didik 20 ibadah haji silaturahmi akbar bagi dapat menjelaskan dapat sesama muslim dari bahwa ibadah haji merekatkan berbagai penjuru dunia dapat merekatkan ikatan umat sehingga dapat ikatan umat Islam Islam se-dunia? mempererat tali se-dunia, mendapat persaudaraan dan skor 20. merekatkan ukhuwah - Jika peserta didik Islamiyah dapat menjelaskan b. Atau jawaban lain yang bahwa ibadah haji dapat merekatkan sesuai ikatan umat Islam se-dunia tetapi kurang tepat, mendapat skor 15. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit bahwa ibadah haji dapat merekatkan ikatan umat Islam se-dunia, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit 107
bahwa ibadah haji dapat merekatkan ikatan umat Islam se-dunia, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian praktik dan penilaian proyek. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peseta didik dapat mempraktikkan manasik haji Contoh Rubrik Penilaian Praktik : Penilaian Praktik Manasik Haji Nama Kelompok : Kelas : Mata Pelajaran : PAI BP Kompetensi Dasar : mempraktikkan manasik haji No. Aspek Yang Dinilai Bobot Nilai Nilai 1 Cara memakai pakaian ihram 1 2 1-7 108
2 Ihram (niat) haji 1-7 3 Tawaf Qudum 1-7 4 Sa’i, 1-7 5 Mabit di Mina 1-7 6 Wukuf di Arafah 1-7 7 Mabit (bermalam) di Muzdalifah 1-7 8 Melempar Jumrotul aqobah 1-8 9 tawaf ifadah pada Yaumun Nahar 1-7 di Mina 1-7 10 Tahalul Awal (Ashgar) 1-7 11 Sa’i 1-7 12 Tahalul Tsani (Tahalul ke dua) 1-8 13 melempar jumrah ula, wusta, 1-7 aqabah 14 Tawaf Wada’ Jumlah Skor Maksimum Keterangan penilaian: Skor tertinggi = 100 a. Peseta didik dapat membuat proyek berupa laporan hasil pelaksanaan manasik haji Contoh Rubrik Penilaian Proyek: Rubrik Penskoran Penilaian Proyek Nama : Anggota : Kelas : Nama Proyek : ASPEK KRITERIA SKOR 1. Kelengkapan Ada semua komponen tugas 3 109
Ada satu bagian komponen tidak ada 2 1 Ada lebih dari satu bagian yang tidak ada 3 2 2. Kesesuaian Tugas yang dikumpulkan sesuai dengan materi 1 dengan materi Tugas keluar dari materi 3 2 Tidak sesuai materi 1 3. Kualitas materi Lengkap, logis, sistematis, sesuai tujuan 3 laporan Logis, sistematis, sesuai tujuan, tidak lengkap 2 1 Logis, tidak sistematis, tidak sesuai tujuan , kurang lengkap 4. Ketepatan waktu Tugas dikumkan tepat waktu Terlambat melebih waktu Tidak mengumpulkan tugas Catatan : 3 = Baik 2 = Sedang NA = ∑ skor *4 = Sangat Baik 3 1 = Kurang baik b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku menjaga solidaritas umat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi haji dan umrah dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. 110
Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik . Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat dilakukan berupa pendalaman materi haji dan umrah. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 111
112
113
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenmena dan kejadian tampak mata KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KD Indikator 1.12 meyakini bahwa meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil- berkembangnya Islam di al-‘alamin Nusantara sebagai bukti Islam menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah rahmatan lil-al-‘alamin perkembangan Islam di Nusantara 2.12 menunjukkan perilaku cinta l. Menjelaskan tradisi Nusantara sebelum Islam tanah air sebagai implementasi m. Menyimpulkan pengaruh kebudayaan mempelajari sejarah hindu budha terhadap kebudayaaan Islam di Indonesia perkembangan Islam di n. Menjelaskan cara dakwah dalam Nusantara penyebaran Islam di Nusantara 3.12 memahami sejarah o. Menyebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara perkembangan Islam di p. Mengaitkan tradisi atau budaya Islam Nusantara yang berkembang di Nusantara dengan perkembangan Islam saat ini q. Menjelaskan manfaat menjaga 114
4.12 menyajikan rangkaian kelestarian tradisi Islam seiring dengan sejarah perkembangan Islam di perkembangan zaman Nusantara menyajikan karya (bisa menggunakan media gambar, slide, power point, tabel, peta konsep atau bentuk lainnya) tentang alur penyebaran Islam di Nusantara Setelah mengikuti proses pembelajaran (misal dengan menggunakan metode jigsaw (model team ahli)/ inkuiri/ group investigation (GI)/ dua tinggal/ dua tamu/ student teams achievement divisions (STAD)/ atau metode lainnya yang sesuai), peserta didik mampu: 1. meyakini bahwa berkembangnya Islam di Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan lil-al-‘alamin 2. terbiasa berperilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara 3. Menjelaskan tradisi Nusantara sebelum Islam dengan benar 4. Menyimpulkan pengaruh kebudayaan Hindu Budha terhadap kebudayaaan Islam di Indonesia dengan tepat 5. Menjelaskan cara dakwah dalam penyebaran Islam di Nusantara dengan tepat 6. Menyebutkan Seni Islam yang berkembang di Nusantara dengan tepat 7. Mengaitkan tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara dengan perkembangan Islam saat ini dengan tepat 8. Menjelaskan manfaat menjaga kelestarian tradisi Islam seiring dengan perkembangan zaman dengan tepat 9. menyajikan karya (bisa menggunakan media gambar, slide, power point, tabel, peta konsep atau bentuk lainnya) tentang alur penyebaran Islam di Nusantara secara kreatif 115
Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: 1. Pendahuluan: a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain. b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al-Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. c. Guru memberikan motivasi dan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pentingnya materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara. d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, kegiatan serta penilaian yang akan dilakukan. 2. Kegiatan inti Guru sebagai fasilitator dan motivator yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam kegiatan inti, guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan mengikuti langkah rubrik kegiatan yang sudah dituangkan dalam buku peserta didik , yaitu: 1. Infografis Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas. Infogarfis dalam bab ini menampilkan materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara. 2. Tafakur Tafakkur merupakan rubrik prolog materi untuk membuka cakrawala pemikiran peserta didik. Tafakur menyajikan persoalan penting terkait materi pelajaran. Tahap ini menjadi stimulus bagi peserta didik yang dilatih untuk berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur dapat berupa berita, studi kasus, 116
cerita pendek, artikel dan lain-lain. Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan merespon isi tafakur. Pada bab ini, Tafakur berisi ajakan kepada para peserta didik untuk menyadari bahwa penyebaran Islam di Nusantara membawa keselamatan dan kedamaian. 3. Pantun Islami Pantun Islami yang dimaksud adalah pantun yang berisi ajakan, anjuran dan berisi pesan moral terkait materi yang akan dipelajari. Tujuan pantun Islami dalam buku ini adalah untuk agar peserta didik terbiasa membaca pantun yang pada akhirnya diharapkan akan menumbuhkan penghargaan terhadap budaya bangsa dan mampu melestarikannya. Pantun Islami disajikan dengan santai namun syarat dengan makna dan nasihat Pada bab ini terdiri dari tiga pantun nasehat yang mengajak peserta didik untuk memiliki perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara. Setelah membaca pantun Islami tersebut, peserta didik diminta untuk membaca pantun tentang ajakan berperilaku santun, kemudian melengkapi bait pantun yang masih kosong. Hal ini dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi pantun. Di samping itu dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam literasi. 4. Talabul ‘Ilmi Talabul ‘Ilmi berisi sajian materi pelajaran yang disusun sesuai kompetensi dasar. Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi dalam bab ini terdiri dari menelusuri alur perjalanan dakwah, cara-cara dakwah, perkembangan Islam di Nusantara serta ibrah dari dakwah Islam di Nusantara. Pada saat mempelajari bab ini guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti jigsaw (model team ahli), inkuiri, group investigation (GI), dua tinggal, dua tamu, student teams achievement divisions (STAD), atau metode lainnya yang sesuai Salah satu metode yang dapat digunakan dalam kegiatan ini adalah metode jigsaw (model team ahli), berikut langkah-langkahnya: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menjelakan langkah 117
pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas diskusi b. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat bagian materi yang berbeda, misalnya tentang biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Panembahan Senopati, Sultan Baabullah, Sultan Iskandar Muda, Raden Fatah c. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian materi yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan materi mereka d. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang materi yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh e. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi f. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran g. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok mencari literature tentang biografi Sultan Ageng Tirtayasa, Panembahan Senopati, Sultan Baabullah, Sultan Iskandar Muda, Raden Fatah b. Kegiatan kelompok merumuskan cara-cara dakwah yang efektif dan efisien di zaman sekarang. 118
c. Kegiatan kelompok mencari dari berbagai sumber tentang 10 mesjid bersejarah di Indonesia, dan mendiskusikan tentang pentingnya keberadaan masing masing masjid tersebut. d. Kegiatan kelompok mendiskusikan pentingnya keberadaan kerajaan/ kesultanan Islam bagi proses penyebaran Islam di bumi Nusantara. e. Kegiatan kelompok mendiskusikan fungsi dari organisasi kemasyarakatan Islam bagi perkembangan Islam di Nusantara. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menyenangkan serta Islami. 5. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 6. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif tentang cara berdakwah yang dilakukan Sunan Kudus dengan melarang umat Islam di Kudus untuk makan sapi, sebagai bukti toleransi dan penghormatan kepada masyarakat yang pada saat itu mayoritas beragama Hindu. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat merumuskan hikmah 119
yang terdapat dalam kisah tersebut dikaitkan dengan materi yang dipelajari. 3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap 120
yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa ) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal: No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak didik Perilaku Sikap tangan lanjut 1. 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis 121
terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. No. Kunci Skor No. Kunci Skor Jawaban Penilaian Jawaban Penilaian 1. A 1 6. A 1 1 2. B 1 7. C 1 1 3. B 1 8. A 1 10 4. D 1 9. C 5. D 1 10. A Jumlah skor Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Sejarah a. Penyebaran Islam - Jika peserta didik dapat 20 menunjukan di Indonesia menjelaskan alas an bahwa berlangsung secara penyebaran Islam di penyebaran cepat tidak lepas Indonesia berlangsung Islam di dari peran para secara cepat dengan Indonesia pedagang sekaligus tepat, mendapat skor berlangsung mubaligh yang 20. secara cepat. menyebarkan Islam - Jika peserta didik dapat Jelaskan dengan gigih, menjelaskan alas an mengapa hal pantang menyerah penyebaran Islam di itu bisa tetapi tetap dengan Indonesia berlangsung terjadi? cara yang santun, secara cepat tetapi lembut, bijaksana kurang tepat, dan tidak memaksa mendapat skor 15. kehendak, dari satu - Jika peserta didik tempat-ke tempat hanya dapat yang lain. menjelaskan sedikit b. atau jawaban lain alas an penyebaran yang sesuai Islam di Indonesia 122
berlangsung secara cepat, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit alas an penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara cepat, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 2 Jelaskan a. Proses masuknya - Jika peserta didik dapat 15 20 bagaimana Islam di tanah menjelaskan proses proses Papua dibawa oleh masuknya Islam di masuknya para pedagang pulau Papua dengan Islam di pulau sekaligus mubaligh tepat, mendapat skor Papua! Bacan. Melalui jalur 15. damai - Jika peserta didik dapat perdagangan ini, menjelaskan proses Islam semakin masuknya Islam di dikenal terutama di pulau Papua tapi kota-kota kurang tepat, pelabuhan. Pada mendapat skor 10. abad ke 15 M - Jika peserta didik sejumlah daerah di menjelaskan sedikit Papua bagian barat, proses masuknya Islam yakni wilayah- di pulau Papua dan wilayah Waigeo, kurang tepat, Missool, Waigama, mendapat skor 5 dan Salawati kepala sukunya memeluk Islam. b. atau jawaban lain yang sesuai 3 Pelajaran apa Pelajaran dari cara - Jika peserta didik dapat yang bisa berdakwah para menjelaskan ibrah dari diteladani penyebar Islam di cara berdakwah para dari cara Nusantara: penyebar Islam di berdakwah a. Membiasakan cara Nusantara dengan para yang santun, tepat, mendapat skor penyebar bijaksana dan 20. Islam di konsisten dalam - Jika peserta didik dapat Nusantara? menyebarkan Islam. menjelaskan ibrah dari b. Membiasakan cara berdakwah para perilaku bersatu, penyebar Islam di rukun, dan Nusantara tetapi bersama-sama kurang tepat, mempertahankan mendapat skor 15. tanah air. - Jika peserta didik c. Membiasakan hanya dapat 123
menjaga, merawat menjelaskan sedikit peninggalan ibrah dari cara sejarah, baik berupa berdakwah para makam, masjid, dan penyebar Islam di peninggalan lainnya Nusantara, mendapat d. Membiasakan skor 10. menghargai hasil - Jika peserta didik karya para ulama hanya dapat berupa buku untuk menjelaskan sedikit dijadikan sumber ibrah dari cara pengetahuan. berdakwah para e. Membiasakan penyebar Islam di berfikir kritis dan Nusantara, tetapi tidak gemar membaca tepat mendapat skor 5. dan mempelajari Al- Qur’an. f. Membiasakan diri dalam meningkatkan daya kreativitas, komunikasi dan kerjasama dalam menghadapi tantangan zaman g. Atau jawaban lain yang sesuai 4 Sebutkan 9 Wali yang berjasa - Jika peserta didik dapat 25 orang wali menyebarkan Islam di menyebutkan 9 wali (beserta pulau Jawa disebut wali yang menyebarkan tempat songo, yang terdiri dari: Islam di pulau Jawa berdakwahny a. Sunan Maulana dengan tepat, a) yang Malik Ibrahim atau mendapat skor 25. berjasa Syekh Maghribi di - Jika peserta didik dapat menyebarkan Gresik. menyebutkan 8 wali Islam di pulau b. Sunan Ampel atau yang menyebarkan Jawa! Raden Rahmat di Islam di pulau Jawa Surabaya. dengan tepat, c. Sunan Bonang mendapat skor 23. atau Raden - Jika peserta didik dapat Maulana Makdum menyebutkan 7 wali Ibrahim di yang menyebarkan Bonang, dekat Islam di pulau Jawa Tuban. dengan tepat, d. Sunan Giri atau mendapat skor 20. Prabu Satmata - Jika peserta didik dapat atau Sultan Abdul menyebutkan 6 wali Fakih di Bukit Giri, yang menyebarkan dekat Gresik. Islam di pulau Jawa e. Sunan Drajat atau dengan tepat, Syarifuddin di mendapat skor 18. 124
Drajat, dekat - Jika peserta didik dapat Sedayu, Surabaya. menyebutkan 5 wali f. Sunan Gunung yang menyebarkan Jati atau Syarif Islam di pulau Jawa Hidayatullah atau dengan tepat dengan Syeikh Nurullah lengkap, mendapat atau paletehan di skor 15. Gunung Jati, - Jika peserta didik dapat Cirebon. menyebutkan 4 wali g. Sunan Kudus atau yang menyebarkan Ja’far Sodiq di Islam di pulau Jawa Kudus. dengan tepat, h. Sunan Kalijaga, mendapat skor 12. nama aslinya - Jika peserta didik dapat Raden Mas Syahid menyebutkan 3 wali di Kadilangu, yang menyebarkan dekat Demak. Islam di pulau Jawa i. Sunan Muria atau dengan tepat, Raden Umar Said mendapat skor 9. adalah di Gunung - Jika peserta didik dapat Muria, Kudus menyebutkan 2 wali yang menyebarkan Islam di pulau Jawa dengan tepat, mendapat skor 6. - Jika peserta didik hanya dapat menyebutkan 1 wali yang menyebarkan Islam di pulau Jawa dengan tepat, mendapat skor 3 5 Jelaskan 2 hal Cara agar Islam terus - Jika peserta didik dapat 20 yang akan berkembang di bumi menyebutkan 2 dilakukan pertiwi ini antara lain perilaku generasi oleh kalian melalui: muslim, agar Islam sebagai a. Santun dalam terus berkembang di generasi tatakrama sehari- bumi pertiwi, muslim, agar hari mendapat skor 20. Islam terus b. Rukun dengan - Jika peserta didik berkembang sesame teman hanya dapat di bumi c. menjaga, merawat menyebutkan 1 pertiwi ini? peninggalan sejarah perilaku generasi d. menghargai hasil muslim, agar Islam karya para ulama terus berkembang di dan menjadikannya bumi pertiwi, sebagai sumber mendapat skor 10 pengetahuan. e. berfikir kritis 125
f. gemar membaca dan memahmi Al- Qur’an g. meningkatkan daya kreativitas, komunikasi dan kerjasama dalam perilaku sehari-hari untuk mennghadapi tantangan zaman h. Atau jawaban lain yang sesuai. Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian produk. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peserta didik dapat membuat produk berupa membuat alur penyebaran Islam di Indonesia dari mulai masuknya Islam sampai menyebar ke setiap pulau di Indonesia 126
Contoh Rubrik Penilaian Produk: Nama : Anggota : Kelas : Nama Produk : No ASPEK SKOR (1-5) 5 1 234 1 Perencanaan a. Persiapan b. Jenis Produk 2 Tahapan Proses Pembuatan a. Persiapan Alat dan Bahan b. Teknik Pengolahan c. Kerjasama Kelompok 3 Tahap Akhir a. BentukPenayangan b. Inovasi c. Kreatifitas Total Skor Keterangan penilaian: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = cukup baik 4 = baik 5 = sangat baik Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku cinta tanah air sebagai implementasi mempelajari sejarah perkembangan Islam di Nusantara. 127
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik . Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat dilakukan berupa pendalaman materi sejarah perkembangan Islam di Nusantara. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 128
129
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenmena dan kejadian tampak mata KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KD Indikator 1.2 Terbiasa membaca al- 1.2.1 Menyenangi membaca al-Qur’ān Qur’ān dengan meyakini dengan meyakini bahwa Allah akan bahwa toleransi dan mencintai orang-orang yang menghargai perbedaan mempunyai perilaku toleransi dan adalah perintah agama. menghargai perbedaan. 2.2 Menghayati perilaku 1.2.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan toleran dan menghargai meyakini bahwa Allah akan mencintai perbedaan dalam orang-orang yang mempunyai perilaku pergaulan di sekolah dan toleransi dan menghargai perbedaan. masyarakat sebagai implementasi 2.2.1. Menghayati perilaku toleransi dan menghargai perbedaan 2.2.2. Membiasakan perilaku toleransi dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari 130
pemahaman Q.S. al- 3.2.1 Mendeskripsikan arti Q.S. al- Hujurāt/49: 13 3.2 Memahami Q.S. al- Hujurat/49 : 13 tentang toleransi dan Hujurāt/49: 13 tentang toleransi dan menghargai menghargai perbedaan perbedaan dan Hadis terkait. 3.2.2 Mendeskripsikan arti hadis terkait 4.2.1 membaca Q.S. al- toleransi dan menghargai perbedaan Hujurat/49: 13 dengan tartil 3.2.3 Mengaitkan makna isi kandungan 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. Q.S. al-Hujurat/49 : 13 serta hadis al-Hujurat/ 49: 13 serta Hadis terkait dengan terkait dengan kehidupan sehari hari lancar 3.2.4 Mengidentifikasi contoh-contoh 4.2.3 menyajikan keterkaitan toleransi dan menghargai perilaku toleransi dan menghargai perbedaan dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 13 perbedaan 3.2.5 Menyimpulkan manfaat dari perilaku toleransi dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sehari hari 4.2.1.1. Menerapkan hukum waqaf dalam Q.S. al-Hujurat/49 : 13 4.2.1.2. Membaca Q.S. al-Hujurat/49 : 13 4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 13 serta Hadis terkait dengan lancar 4.2.3 menyajikan karya (bisa berupa kliping) terkait toleransi dan menghargai perbedaan sesuai pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 13 Setelah mengikuti proses pembelajaran (misal dengan menggunakan metode peer teaching/tutor sebaya/ make a macth/ group investigation/ atau metode lainnya yang sesuai), peserta didik mampu: 1. Menyenangi membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan mencintai orang-orang yang mempunyai perilaku toleransi dan menghargai perbedaan. 2. Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan mencintai orang-orang yang mempunyai perilaku toleransi dan menghargai perbedaan. 3. Terbiasa berperilaku toleransi dan menghargai perbedaan 4. Terbiasa berperilaku toleransi dan menghargai perbedaan dalam kehidupan 131
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259