6. Mendeskripsikan pengertian penyembelihan hewan dalam ajaran Islam dengan tepat 7. Menganalisis syarat-syarat penyembelihan hewan dengan tepat 8. Menjelaskan tata cara penyembelihan hewan dengan tepat 9. Menjelaskan cara penyembelihan hewan secara mekanik dengan tepat 10. Membandingkan cara penyembelihan hewan dengan cara tradisional, mekanik dan teknik lainnya dengan tepat 11. Menyimpulkan manfaat dari syariat penyembelihan hewan dengan tepat 12. Mendemontrasikan tata cara penyembelihan hewan dengan benar 13. Membuat laporan pelaksanaan praktik penyembelihan hewan dengan benar Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: 1. Pendahuluan: a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al- Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. c. Guru memberikan motivasi dan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pentingnya materi ketentuan penyembelihan hewan. d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, kegiatan serta penilaian yang akan dilakukan. 2. Kegiatan inti Guru sebagai fasilitator dan motivator yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam kegiatan inti, guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan mengikuti langkah rubrik kegiatan yang sudah dituangkan dalam buku peserta didik , yaitu: 182
1. Infografis Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas. Infogarfis dalam bab ini menampilkan materi ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam. 2. Tafakur Tafakkur merupakan rubrik prolog materi untuk membuka cakrawala pemikiran peserta didik. Tafakur menyajikan persoalan penting terkait materi pelajaran. Tahap ini menjadi stimulus bagi peserta didik yang dilatih untuk berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur dapat berupa berita, studi kasus, cerita pendek, artikel dan lain-lain. Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan merespon isi tafakur. Pada bab ini, Tafakur berisi ajakan kepada para peserta didik untuk menyadari pentingnya ketentuan dan tata cara penyembelihan hewan yang diajarkan oleh syariat Islam. 3. Pantun Islami Pantun Islami yang dimaksud adalah pantun yang berisi ajakan, anjuran dan berisi pesan moral terkait materi yang akan dipelajari. Tujuan pantun Islami dalam buku ini adalah untuk agar peserta didik terbiasa membaca pantun yang pada akhirnya diharapkan akan menumbuhkan penghargaan terhadap budaya bangsa dan mampu melestarikannya. Pantun Islami disajikan dengan santai namun syarat dengan makna dan nasihat Pada bab ini terdiri dari tiga pantun nasehat yang mengajak peserta didik untuk memiliki perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan. Setelah membaca pantun Islami tersebut, peserta didik diminta untuk menghafalkan dan menampilkan serta memperagakannya di depan kelas. Hal ini dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi pantun. Di samping itu dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam literasi. 183
4. Talabul ‘Ilmi Talabul ‘Ilmi berisi sajian materi pelajaran yang disusun sesuai kompetensi dasar. Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi dalam bab ini terdiri dari ketentuan dan tatacara penyembelihan hewan dalam ajaran Islam, serta manfaat syariat penyembelihan hewan. Pada saat mempelajari bab ini guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti demonstration, problem based intrudoction (PBI), projek based learning, inkuiri, atau metode lainnya yang sesuai. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam kegiatan ini adalah metode demonstration, berikut langkah- langkahnya: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menjelakan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas diskusi b. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, yang masing- masing terdiri dari 5 orang c. Guru menyajikan gambaran sekilas materi tentang tatacara penyembelihan hewan d. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan untuk praktik tatacara penyembelihan hewan e. Menunjuk salah seorang peserta didik untuk mendemontrasikan tatacara penyembelihan hewan secara tradisional sesuai ketentuan Islam. f. Seluruh peserta didik memperhatikan demontrasi dan menganalisanya. g. Tiap peserta didik mengemukakan hasil analisanya, dan mendiskusikan tentang pengalaman mereka terkait tatacara penyembelihan hewan h. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran i. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran. 184
Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan cara berburu, dan ketentuan Islam agar hasil buruannya tersebut halal dikonsumsi. b. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh seseorang muslim apabila hewan peliharaan tertabrak kendaraan bermotor, dan keadaan ayam tersebut masih hidup. c. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan tatacara penyembelihan hewan secara tradisional. d. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan hikmah dari penyembelihan hewan ditinjau dari segi social. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menyenangkan serta Islami. 5. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi ketentuan penyembelihan hewan dalam Islam yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 6. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, 185
orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif tentang kisah ulama besar bernama Syekh Atho' Assilami yang mendamaikan kecemburuan santri- santrinya terhadap salah seorang santri lainnya dengan memerintahkan santrinya untuk menyembelih ayam dan tidak boleh ada seorangpun yang mengetahuinya. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat menyebutkan tokoh- tokoh yang ada dalam kisah tersebut beserta karakternya masing-masing. 3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak 186
dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa ) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal:\\ 187
Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak No. Tanggal Perilaku Sikap tangan lanjut didik 1. 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. Kunci Skor Kunci Skor No. Penilaian No. Penilaian Jawaban Jawaban 1. D 1 6. D 1 2. A 1 7. B 1 3. A 1 8. D 1 4. B 1 9. C 1 5. B 1 10. D 1 Jumlah skor 10 188
Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Coba kalian a. Agama Islam - Jika peserta didik dapat 20 15 analisis, mengajarkan ini agar menjelaskan pentingnya mengapa Islam daging yang melakukan memerintahkan dihasilkan menjadi penyembelihan hewan manusia untuk sehat, bergizi, dan sesuai dengan syari’at melakukan berkualitas dan halal dengan tepat, mendapat penyembelihan untuk dikonsumsi, skor 20. hewan sesuai juga di sisi yang lain - Jika peserta didik dapat dengan syari’at? hewan yang hendak menjelaskan pentingnya dikonsumsi juga tidak me-lakukan tersiksa karenanya penyembelihan hewan b. Atau jawaban lain sesuai dengan syari’at yang sesuai tetapi kurang tepat, mendapat skor 15. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit pentingnya melakukan penyembelihan hewan sesuai dengan syari’at, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit pentingnya melakukan penyembelihan hewan sesuai dengan syari’at, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 2 Salah satu a. Tamyiz adalah orang - Jika peserta didik dapat syarat bagi yang yang sudah menjelaskan tentang orang yang mampu membedakan tamyiz dengan tepat, menyembelih hal antara yang baik mendapat skor 15. hewan kurban dan yang buruk - Jika peserta didik dapat menurut syariat b. Atau jawaban lain menjelaskan tentang Islam adalah yang sesuai tamyiz tapi kurang tepat, tamyiz. Jelaskan mendapat skor 10. apa yang - Jika peserta didik 189
dimaksud menjelaskan sedikit dengan tamyiz! tentang tamyiz dan tidak tepat, mendapat skor 5 3 Mengapa alat a. Alat yang digunakan - Jika peserta didik dapat 20 15 yang digunakan untuk menyembelih menjelaskan pentingnya 30 untuk hewan harus tajam menyembelih hewan menyembelih karena dimaksudkan dengan alat yang tajam hewan harus agar proses dengan tepat, mendapat tajam? penyembelihan skor 20. berlangsung cepat - Jika peserta didik dapat sehingga hewan menjelaskan pentingnya tersebut cepat mati menyembelih hewan b. Atau jawaban lain dengan alat yang tajam yang sesuai tetapi kurang tepat, mendapat skor 15. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit pentingnya menyembelih hewan dengan alat yang tajam, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit pentingnya menyembelih hewan dengan alat yang tajam, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 4 Dalam proses a. Daging yang - Jika peserta didik dapat penyembelihan disembelih dengan menjelaskan manfaat hewan, darah yang dialirkan penyembelihan yang darahnya harus sampai kering akan darahnya benar-benar benar-benar memiliki penampilan dialirkan sampai kering dialirkan sampai yang lebih bagus, dengan tepat, mendapat kering. Apa warnanya juga merah skor 15. manfaat hal cerah, sehingga dari - Jika peserta didik dapat tersebut apabila sisi kualitas baik dari menjelaskan manfaat ditinjau dari kesehatan, nilai gizi, penyembelihan yang segi kesehatan? dan yang lainnya juga darahnya benar-benar akan menjadi lebih dialirkan sampai kering baik tapi kurang tepat, b. Atau jawaban lain mendapat skor 10. yang sesuai - Jika peserta didik menjelaskan sedikit manfaat penyembelihan yang darahnya benar- benar dialirkan sampai kering dan tidak tepat, mendapat skor 5 5 Penyembelihan Urutan tata cara - Jika peserta didik dapat 190
dapat dilakukan penyembelihan hewan menyebutkan langkah secara secara tradisional sesuai langkah tata cara tradisonal dan dengan ketentuan Islam: penyembelihan hewan juga secara a. Menyiapkan lubang secara tradisional, modern. pe-nampung darah. dengan lengkap Tuliskan urutan b. Hewan yang akan mendapat skor 30. tata cara disembelih - Jika peserta didik dapat penyembelihan dihadapkan kiblat, menyebutkan 5-6 hewan secara lambung kiri dibawah. langkah tata cara tradisional c. Kaki hewan dipegang penyembelihan hewan sesuai dengan kuat-kuat atau diikat, secara tradisional, ketentuan kepalanya ditekan mendapat skor 25. Islam! kebawah lubang - Jika peserta didik dapat penampung darah menyebutkan 4 langkah yang sudah disiapkan tata cara penyembelihan d. Leher hewan hewan secara diletakkan di atas tradisional, mendapat lubang penampung skor 20. darah yang sudah - Jika peserta didik dapat disiapkan menyebutkan 3 e. Berniat menyembelih langkah tata cara dan membaca penyembelihan hewan basmalah dan takbir secara tradisional, f. Arahkan pisau (alat mendapat skor 15. penyembelih) pada - Jika peserta didik dapat - bagian leher hewan. menyebutkan 2 langkah g. Sembelihlah hewan tata cara penyembelihan sampai terputus hewan secara tenggorokan, saluran tradisional, mendapat makanan, dan urat skor 10. lehernya Jika peserta didik hanya dapat menyebutkan 1 langkah tata cara penyembelihan hewan secara tradisional, mendapat skor 5 Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 191
3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian proyek. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peserta didik dapat membuat proyek berupa laporan tatacara penyembelihan hewan sesuai syariat Islam berupa rekaman video atau poto Contoh Rubrik Penilaian Proyek: Rubrik Penskoran Penilaian Proyek Nama : Anggota : Kelas : Nama Proyek : ASPEK KRITERIA SKOR 3 1. Kelengkapan Ada semua komponen tugas 2 1 Ada satu bagian komponen tidak ada 3 2 Ada lebih dari satu bagian yang tidak ada 1 3 2. Kesesuaian Tugas yang dikumpulkan sesuai dengan materi 2 dengan materi Tugas keluar dari materi 1 Tidak sesuai materi 3 2 3. Kualitas materi Lengkap, logis, sistematis, sesuai tujuan 1 laporan Logis, sistematis, sesuai tujuan, tidak lengkap Logis, tidak sistematis, tidak sesuai tujuan , kurang lengkap 4. Ketepatan waktu Tugas dikumkan tepat waktu Terlambat melebih waktu Tidak mengumpulkan tugas 192
Catatan: 3 = Baik 2 = Sedang NA = ∑ skor *4 = Sangat Baik 3 1 = Kurang baik b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku peduli terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi ketentuan penyembelihan hewan dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat 193
dilakukan berupa pendalaman materi ketentuan penyembelihan hewan. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 194
195
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, KI-3: gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif KI-4: dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenmena dan kejadian tampak mata Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KD 1.11.1 Indikator 1.11 Melaksanakan qurban dan 1.11.2 2.11.1. Meyakini ajaran ibadah kurban dan akikah. akikah merupakan perintah agama. 2.11.2. Melakukan ibadah kurban dengan 2.11 Menghayati perilaku ikhlas. empati dan gemar Berperilaku empati dan gemar menolong kaum du’afa menolong kaum dhuafa sebagai sebagai implementasi implementasi dari pemahaman pemahaman makna makna ibadah kurban dan akikah ibadah qurban dan akikah. Berperilaku peduli kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari. 3.11 Memahami ketentuan 3.11.1. Mendeskripsikan pengertian qurban qurban dan akikah. 3.11.2. Mendeskripsikan pengertian akikah. 3.11.3. Menyebutkan dalil qurban 3.11.4. Menyebutkan dalil akikah 3.11.5. Mengaitkan dalil tentang qurban dan akikah dengan kehidupan sehari-hari 196
4.11 Menjalankan pelaksanaan 3.11.6. Menjelaskan ketentuan hewan ibadah qurban dan akikah 3.11.7. qurban dan akikah. di lingkungan sekitar 3.11.5. Menjelaskan cara pembagian daging rumah. 3.11.8. qurban dan akikah. 4.11.1 Membandingkan ketentuan qurban dan akikah 4.11.2 Menyimpulkan hikmah pelaksanakan qurban dan akikah. Menyusun karya berupa narasi/ video tentang pelaksanaan ibadah qurban dan akikah di lingkungan sekitar rumah Menyusun karya berupa narasi tentang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim a.s Mengikuti proses pembelajaran (misal dengan menggunakan metode group investigation (GI)/ projek based learning/ problem based intrudoction (PBI)/ inkuiri/ atau metode lainnya yang sesuai), peserta didik mampu: 1. Meyakini ajaran ibadah kurban dan akikah merupakan perintah agama. 2. Melakukan ibadah kurban dengan ikhlas. 3. Terbiasa berperilaku empati dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah kurban dan akikah 4. Terbiasa berperilaku peduli kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari. 5. Mendeskripsikan pengertian qurban dengan tepat 6. Mendeskripsikan pengertian akikah dengan tepat 7. Menyebutkan dalil qurban dengan tepat 8. Menyebutkan dalil akikah dengan tepat 9. Mengaitkan dalil tentang qurban dan akikah dengan kehidupan sehari-hari dengan tepat 10. Menjelaskan ketentuan hewan qurban dan akikah dengan tepat 11. Menjelaskan cara pembagian daging qurban dan akikah dengan tepat 12. Membandingkan ketentuan qurban dan akikah dengan tepat 197
13. Menyimpulkan hikmah pelaksanakan qurban dan akikah dengan tepat 14. Menyusun karya berupa narasi/ video tentang pelaksanaan ibadah qurban dan akikah di lingkungan sekitar rumah secara kreatif 15. Menyusun karya berupa narasi tentang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim a.s dengan kreatif Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: 1. Pendahuluan: a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al- Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. c. Guru memberikan motivasi dan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pentingnya materi kurban dan akikah. d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, kegiatan serta penilaian yang akan dilakukan. 2. Kegiatan inti Guru sebagai fasilitator dan motivator yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam kegiatan inti, guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan mengikuti langkah rubrik kegiatan yang sudah dituangkan dalam buku peserta didik , yaitu: a. Infografis Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas. Infogarfis dalam bab ini menampilkan materi ketentuan qurban dan aqiqah. 198
b. Tafakur Tafakkur merupakan rubrik prolog materi untuk membuka cakrawala pemikiran peserta didik. Tafakur menyajikan persoalan penting terkait materi pelajaran. Tahap ini menjadi stimulus bagi peserta didik yang dilatih untuk berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur dapat berupa berita, studi kasus, cerita pendek, artikel dan lain-lain. Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan merespon isi tafakur. Pada bab ini, Tafakur berisi ajakan kepada para peserta didik untuk menyadari pentingnya ketentuan dan tata cara qurban dan aqiqah yang diajarkan oleh syariat Islam. c. Pantun Islami Pantun Islami yang dimaksud adalah pantun yang berisi ajakan, anjuran dan berisi pesan moral terkait materi yang akan dipelajari. Tujuan pantun Islami dalam buku ini adalah untuk agar peserta didik terbiasa membaca pantun yang pada akhirnya diharapkan akan menumbuhkan penghargaan terhadap budaya bangsa dan mampu melestarikannya. Pantun Islami disajikan dengan santai namun syarat dengan makna dan nasihat Pada bab ini terdiri dari tiga pantun nasehat yang mengajak peserta didik untuk memiliki perilaku empati dan gemar menolong kaum du’afa sebagai implementasi pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah. Setelah membaca pantun Islami tersebut, peserta didik diminta untuk membuat kembali pantun nasihat lainnya yang mengajak untuk senantiasa bersyukur atas kelahiran anak dan peduli sesama dengan berqurban. Hal ini dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi pantun. Di samping itu dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam literasi. d. Talabul ‘Ilmi Talabul ‘Ilmi berisi sajian materi pelajaran yang disusun sesuai kompetensi dasar. Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi dalam bab ini terdiri dari ketentuan dan hikmah aqiqah dan qurban dalam ajaran Islam. 199
Pada saat mempelajari bab ini guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti group investigation (GI), projek based learning, problem based intrudoction (PBI), inkuiri, atau metode lainnya yang sesuai. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam kegiatan ini adalah metode group investigation. Metode ini adalah pembelajaran dengan kelompok kecil bertujuan untuk menuntun dan mendorong peserta didik dalam keterlibatan belajar. Kegiatan dalam metode ini menuntut peserta didik untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok. Hasil akhir dari kelompok adalah sumbangan ide dari tiap anggota serta pembelajaran kelompok yang lebih mengasah kemampuan intelektual dibandingkan belajar secara individual. Berikut langkah- langkahnya: a. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, maksimal 5 orang dalam satu kelompok b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan tugas kelompok yang harus dikerjakan c. Setiap kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain d. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah diberikan secara bersama-sama, dengan cara membaca dari buku sumber e. Hasil jawaban setiap kelompok disajikan menarik, bisa menggunakan peta konsep atau karya lain dengan mengandung pesan yang mudah dimengerti kelompok lain f. Setelah selesai diskusi, secara bergiliran tiap kelompok mempresentasikan hasil pembahasan kelompok di depan kelas g. Kelompok lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disampaikan h. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran i. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran. 200
Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan perbedaan antara penyembelihan hewan qurban dan hewan aqiqah ditinjau dari segi orang yang melaksanakannya, jenis hewan yang disembelih, waktu penyembelihan serta dari ketentuan pembagian daging sembelihan b. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan tentang apa yang sebaiknya dilakukan terhadap kulit dari hewan qurban yang sudah disembelih, apabila ada orang yang akan membeli kulit hewan tersebut untuk dijadikan kerajinan dan lain sebagainya. c. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan ketentuan pelaksanaan aqiqah yang waktunya bersamaan dengan hari pelaksanaan qurban. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menyenangkan serta Islami. e. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi ketentuan qurban dan aqiqah yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 201
f. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif tentang kisah penyesalan Ali Al-Mubarak akibat tidak berkurban, sementara Syarafuddin salah seorang karyawannya, dia diampuni dosa-dosanya dan diberikan rahmat-Nya untuknya karena dia berusaha untuk melaksanakan kurban dengan menghemat anggaran rumah tangganya. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat merumuskan hikmah yang terdapat dalam kisah tersebut dikaitkan dengan materi yang dipelajari. 3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. M enginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 202
1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap 203
yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal: No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak lanjut didik Perilaku Sikap tangan 1. 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. No. Kunci Skor No. Kunci Skor Jawaban Penilaian Jawaban Penilaian 1. B 1 6. B 1 2. C 1 7. C 1 3. B 1 8. D 1 4. D 1 9. C 1 5. C 1 10. B 1 Jumlah skor 10 204
Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Jelaskan makna a. Makna hadis bahwa - Jika peserta didik dapat 10 35 hadis riwayat setiap anak itu tergadai menjelaskan bahwa Ibnu Majah dengan akikah nya setiap anak itu tergadai yang bahwa akikah itu dengan akikah nya menyatakan merupakan tebusan dengan tepat, bahwa setiap bagi anak yang baru mendapat skor 10. anak itu lahir sehingga dapat - Jika peserta didik hanya tergadai membebaskan anak dapat menjelaskan dengan akikah dari ketergadaian, dan bahwa setiap anak itu nya! akan menjadi syafaat tergadai dengan akikah pada hari akhir bagi nya tapi kurang tepat, kedua orang tuanya mendapat skor 5. b. Atau jawaban lain yang sesuai 2 Sebutkan 7 Perbedaan ketentuan - Jika peserta didik dapat perbedaan akikah dan qurban: menyebutkan 7 ketentuan a. Dari segi pengertian perbedaan ketentuan akikah dan 1) akikah adalah akikah dan qurban qurban! menyembelih dengan tepat, kambing/domba mendapat skor 35. sebagai tanda - Jika peserta didik dapat syukur kepada menyebutkan 6 Allah Swt. atas perbedaan ketentuan lahirnya anak, baik akikah dan qurban, laki-laki atau mendapat skor 30. perempuan - Jika peserta didik dapat 2) kurban artinya menyebutkan 5 ibadah dalam perbedaan ketentuan bentuk me- akikah dan qurban laksanakan dengan tepat, penyembelihan mendapat skor 25. hewan tertentu - Jika peserta didik dapat atas dasar perintah menyebutkan 4 Allah Swt. dan perbedaan ketentuan petunjuk Rasulullah akikah dan qurban, Saw. dengan mendapat skor 20. harapan dapat - Jika peserta didik dapat 205
mendekatkan diri menyebutkan 3 kepada-Nya perbedaan ketentuan b. Dari segi dalil akikah dan qurban, 1) Perintah akikah mendapat skor 15. terdapat dalam H.R. - Jika peserta didik dapat Ibnu Majah menyebutkan 2 2) Perintah untuk perbedaan ketentuan berkurban antara akikah dan qurban, lain terdapat dalam mendapat skor 10. Q.S. al- - Jika peserta didik hanya Kautsar/108:1-3 dapat menyebutkan 1 c. Dari segi Hewan yang contoh perilaku optimis, digunakan untuk mendapat skor 5 akikah 1) hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/ domba 2) hewan yang digunakan untuk akikah adalah sapi, kerbau, unta, kambing/ domba d. Dari segi Orang 1) orang yang diakikahi adalah anak laki-laki yang baru lahir 2) orang yang berkurban adalah setiap muslim e. Dari segi jumlah hewan 1) Jumlah hewan untuk akikah adalah untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing/domba dan untuk anak perempu-an sebanyak 1 ekor kambing/ domba 2) Untuk jenis hewan unta, sapi, dan kerbau boleh untuk kurban sejumlah tujuh orang, sedang-kan untuk kambing dan domba hanya 206
untuk kurban nya satu orang f. Dari segi Waktu penyembelihan hewan akikah 1) Penyembelihan hewan akikah sebaiknya dilaksanakan pada hari ke tujuh dari kelahiran bayi 2) Waktu penyembelihan kurban adalah setelah salat Idul adha (tanggal 10 bulan zulhijjah) dan tiga hari tasyrik (11,12, dan13 bulan zulhijjah) g. Dari segi Pembagi-an daging akikah 1) Sebaiknya daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak, dibagikan kepada tetangga, karib kerabat 2) Daging kurban dibagikan kepada fakir dan miskin dalam keadaan masih mentah, belum dimasak h. Atau jawaban lain yang sesuai 3 Jelaskan a. Ibadah qurban memiliki - Jika peserta didik dapat 20 keterkaiatan makna memeberikan menjelaskan antara ibadah sesuatu yang paling keterkaiatan antara qurban dengan berharga, maka dalam ibadah qurban dengan kepedulian konteks social. Ibadah kepedulian sosial sosial! kurban mampu dengan tepat, menumbuhkan sikap mendapat skor 20. kepedulian terhadap - Jika peserta didik dapat orang lain menjelaskan b. Atau jawaban lain yang keterkaiatan antara sesuai ibadah qurban dengan kepedulian sosial tetapi 207
kurang tepat, mendapat skor 15. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan keterkaiatan antara ibadah qurban dengan kepedulian sosial, mendapat skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat men-jelaskan keterkaiat-an antara ibadah qurban dengan kepedulian sosial, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 4 Tuliskan Ayat Ayat Al-Qur’ān yang berisi - Jika peserta didik dapat 15 Al-Qur’ān yang perintah berqurban: menuliskan ayat Al- berisi perintah a. Q.S. al-Kautsar/108:1-3 Qur’ān tentang perintah berqurban! b. H.R. Ahmad berqurban dengan c. Atau jawaban lain yang tepat, mendapat skor sesuai 15. - Jika peserta didik dapat menuliskan ayat Al- Qur’ān tentang perintah berqurban tapi kurang tepat, mendapat skor 10. - Jika peserta didik menuliskan sebagian ayat Al-Qur’ān dan tidak tepat, mendapat skor 5 5 Jelaskan a. Ibadah qurban - Jika peserta didik dapat 20 mengapa merupakan bentuk menjelaskan bahwa ibadah qurban kepasrahan dan syukur qurban merupakan merupakan seorang hamba kepada bentuk kepasrahan dan bentuk Allah Swt karena syukur seorang hamba kepasrahan dan ibadah kurban kepada Allah Swt syukur seorang merupakan ibadah dengan tepat, hamba kepada yang pernah dijalankan mendapat skor 20. Allah Swt! Nabi Ibrahim AS saat - Jika peserta didik dapat akan menyembelih menjelaskan bahwa putranya, Ismail AS. qurban merupakan Kemudian Allah Swt. bentuk kepasrahan dan mengganti Nabi Ismail syukur seorang hamba AS dengan seekor kepada Allah Swt tetapi domba. Peristiwa ini kurang tepat, mendapat me-nunjukkan bahwa skor 15. kurban - Jika peserta didik hanya ibadah sesungguhnya dapat menjelaskan 208
merupakan bentuk sedikit bahwa qurban kepasrahan dan syukur merupakan bentuk seorang hamba kepada kepasrahan dan syukur Allah Swt seorang hamba kepada b. Atau jawaban lain yang Allah Swt, mendapat sesuia skor 10. - Jika peserta didik hanya dapat menjelaskan sedikit bahwa qurban merupakan bentuk kepasrahan dan syukur seorang hamba kepada Allah Swt, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian proyek. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peserta didik dapat membuat proyek berupa laporan hasil wawancara dengan ustaz tentang proses pelaksanaan aqiqah dan qurban di daerah tempat tinggal siswa Contoh Rubrik Penilaian Proyek: 209
Rubrik Penskoran Penilaian Proyek Nama : Anggota : Kelas : Nama Proyek : ASPEK KRITERIA SKOR 3 1. Kelengkapan Ada semua komponen tugas 2 1 Ada satu bagian komponen tidak ada 3 2 Ada lebih dari satu bagian yang tidak ada 1 3 2. Kesesuaian Tugas yang dikumpulkan sesuai dengan materi 2 dengan materi Tugas keluar dari materi 1 Tidak sesuai materi 3 2 3. Kualitas materi Lengkap, logis, sistematis, sesuai tujuan 1 laporan Logis, sistematis, sesuai tujuan, tidak lengkap Logis, tidak sistematis, tidak sesuai tujuan , kurang lengkap 4. Ketepatan waktu Tugas dikumkan tepat waktu Terlambat melebih waktu Tidak mengumpulkan tugas Catatan: 3 = Baik 2 = Sedang NA = ∑ skor *4 = Sangat Baik 3 1 = Kurang baik b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku peduli terhadap lingkungan dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi pemahaman ajaran penyembelihan hewan. 210
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi kurban dan akikah dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat dilakukan berupa pendalaman materi kurban dan akikah. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 211
212
213
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI-3: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenmena dan kejadian tampak mata KI-4: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori KD Indikator 1.13 Meyakini bahwa tradisi 1.13.1 Meyakini ajaran Islam adalah yang paling sempurna Islam Nusantara sebagai 1.13.2 Meyakini agama Islam menghargai bukti ajaran Islam dapat tradisi Nusantara mengakomodir nilai-nilai 2.13.1 Menghormati tradisi Islam di Nusantara sebagai warisan budaya sosial budaya yang sangat berharga masyarakat. 2.13.2 Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam sebuah 2.13 Menghayati perilaku kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar peduli lingkungan 2.13.3 Memiliki kepedulian dengan ikut sebagai implementasi mengembangkan budaya Islam supaya sesuai dengan perkembangan zaman dari mempelajari sejarah tradisi Islam Nusantara 214
3.13 Memahami sejarah tradisi 3.13.1 Menjelaskan tradisi Nusantara sebelum Islam Nusantara. datang Islam 4.13 Menyajikan sejarah dan 3.13.2 Menelaah pengaruh kebudayaan perkembangan tradisi hindu budha dalam kebudayaaan Islam Nusantara. Indonesia 3.13.3 Mengaitkan akulturasi budaya di Nusantara dengan perkembangan Islam 3.13.4 Menelaah tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara 3.13.5 Menyimpulkan hikmah dari Tradisi Islam Nusantara 3.13.6 Menjelaskan upaya yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi tradisi Ids;lam di Nusantara 4.13.1 Menyusun karya tulis tentang seni dan tradisi di sekitar lingkungan rumah yang bernuansa Islam. 4.11.2 Memaparkan hasil karya tulis di depan kelas. Setelah mengikuti proses pembelajaran (misal dengan menggunakan metode sebagain tinggal/ sebagian tamu/ inkuiri/ group investigation (GI)/ numbered heads together/ student teams achievement divisions (STAD)/ jigsaw (model team ahli)/ atau metode lainnya yang sesuai), peserta didik mampu: 1. Meyakini ajaran Islam adalah yang paling sempurna 2. Meyakini agama Islam menghargai tradisi Nusantara 3. Terbiasa menghormati tradisi Islam di Nusantara sebagai warisan budaya yang sangat berharga 4. Memiliki kepedulian dengan mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam sebuah kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar 5. Memiliki kepedulian dengan ikut mengembangkan budaya Islam supaya sesuai dengan perkembangan zaman 6. Menjelaskan tradisi Nusantara sebelum datang Islam dengan benar 215
7. Menelaah pengaruh kebudayaan Hindu Budha dalam kebudayaaan Indonesia dengan tepat 8. Mengaitkan akulturasi budaya di Nusantara dengan perkembangan Islam dengan tepat 9. Menelaah tradisi atau budaya Islam yang berkembang di Nusantara dengan benar 10. Menyimpulkan hikmah dari Tradisi Islam Nusantara dengan tepat 11. Menjelaskan upaya yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi tradisi Ids;lam di Nusantara dengan benar 12. Menyusun karya tulis tentang seni dan tradisi di sekitar lingkungan rumah yang bernuansa Islam secara kreatif 13. Memaparkan hasil karya tulis di depan kelas dengan percaya diri Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan: 1. Pendahuluan: a. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan dapat berupa LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain b. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, pembacaan al- Qur’an surah/ayat pilihan, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik. c. Guru memberikan motivasi dan appersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pentingnya materi Sejarah Tradisi Islam Nusantara. d. Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, kegiatan serta penilaian yang akan dilakukan. 216
2. Kegiatan inti Guru sebagai fasilitator dan motivator yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam kegiatan inti, guru dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan mengikuti langkah rubrik kegiatan yang sudah dituangkan dalam buku peserta didik , yaitu: 1. Infografis Infografis berisi penyajian garis besar materi dalam bentuk teks dan gambar. Membaca infografis, akan merangsang peserta didik untuk dapat mengembangkan rasa ingin tahu terhadap isi materi yang akan dibahas. Infogarfis dalam bab ini menampilkan materi sejarah tradisi Islam Nusantara. 2. Tafakur Tafakkur merupakan rubrik prolog materi untuk membuka cakrawala pemikiran peserta didik. Tafakur menyajikan persoalan penting terkait materi pelajaran. Tahap ini menjadi stimulus bagi peserta didik yang dilatih untuk berfikir persoalan-persoalan kekinian terkait dengan materi pelajaran. Isi tafakur dapat berupa berita, studi kasus, cerita pendek, artikel dan lain-lain. Setelah itu peserta didik dapat membangun pengetahuannya dengan merespon isi tafakur. Pada bab ini, Tafakur berisi ajakan kepada para peserta didik untuk menyadari bahwa tradisi Islam ini membawa banyak manfaat bagi kehidupan umat Islam, baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Pantun Islami Pantun Islami yang dimaksud adalah pantun yang berisi ajakan, anjuran dan berisi pesan moral terkait materi yang akan dipelajari. Tujuan pantun Islami dalam buku ini adalah untuk agar peserta didik terbiasa membaca pantun yang pada akhirnya diharapkan akan menumbuhkan penghargaan terhadap budaya bangsa dan mampu melestarikannya. Pantun Islami disajikan dengan santai namun syarat dengan makna dan nasihat. Pada bab ini terdiri dari tiga pantun nasehat yang mengajak peserta didik untuk memiliki perilaku peduli lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi Islam Nusantara. Setelah membaca pantun Islami tersebut, peserta didik diminta untuk 217
membaca pantun tentang ajakan berperilaku santun, kemudian melengkapi bait pantun yang masih kosong. Hal ini dapat digunakan guru untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap isi pantun. Di samping itu dapat menumbuhkan kreativitas peserta didik dalam literasi. 4. Talabul ‘Ilmi Talabul ‘Ilmi berisi sajian materi pelajaran yang disusun sesuai kompetensi dasar. Jika peserta didik membaca materi keseluruhan dengan tuntas, maka akan membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Materi dalam bab ini terdiri dari menelusuri tradisi Nusantara sebelum Islam, akulturasi budaya Islam, melestarikan tradisi Islam di Nusantara, mengapresiasi tradisi Islam di Nusantara. Pada saat mempelajari bab ini guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran, seperti sebagain tinggal, sebagian tamu, inkuiri, group investigation (GI), numbered heads together, student teams achievement divisions (STAD), jigsaw (model team ahli), atau metode lainnya yang sesuai. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam kegiatan ini adalah metode sebagain tinggal, sebagian tamu. Berikut langkah- langkahnya: a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menjelakan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dan memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas diskusi b. Guru membagi kelas dalam 5 kelompok heterogen c. Setiap kelompok diberikan masalah terkait berbeda, yaitu: 1) Kelompok 1: Seni Bangunan dan Seni Ukir dari masa ke masa 2) Kelompok 2: Seni Musik dan Seni Suara dari masa ke masa 3) Kelompok 3: Seni Tari dan Seni Pertunjukan dari masa ke masa 4) Kelompok 4: Seni Kaligrafi dari masa ke masa 5) Kelompok 5: Seni Sastra dari masa ke masa d. Setiap kelompok mendiskusikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut e. Hasil jawaban setiap kelompok disajikan menarik, bisa menggunakan gambar, tulisan, slide atau bentuk lainnya dengan mengandung pesan yang mudah dimengerti kelompok lain 218
f. Ketua kelompok membagi tugas anggota kelompoknya, sebagian bertugas menjadi tamu yang berkunjung ke kelompok lain dengan membawa lembar penilaian, dan sebagaian bertugas menjadi tuan rumahyang harus tetap tinggal di kelompoknya, untuk menjelaskan hasil produknya kepada kelompok lain yang berkunjung g. Petugas yang berfungsi sebagai tamu berkunjung ke kelompok lain kurang lebih 5 menit dan mencatat hal hal penting yang dijelaskan oleh tuan rumah di kelompok yang dikunjungi, serta memberikan masukan. h. Hal ini terus dilakukan oleh para tamu ke semua kelompok lain sebagai tuan rumah, sampai semua kelompok terkunjungi i. Setelah selesai berkunjung, para tamukembali ke kelompoknya menjelaskan hasil kunjungannya kepada teman kelompoknya yang bertugas sebagai tuan rumah j. Anggota kelompok yang bertugas sebagai tuan rumah menjelaskan temuan dan masukan dari para tamu dan kemudian mendiskusikannya dengan anggota kelompok lain k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil perbaikan karyanya secara bergantian l. Guru memberikan penguatan dengan penjelasan singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran m. Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan materi pembelajaran. Pada bagian ini banyak kegiatan-kegiatan yang menuntut aktivitas dan kreativitas peserta didik sehingga guru dapat berperan sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan- kegiatan tersebut lebih sebagai panduan untuk membiasakan dan mengasah kemampuan peserta didik dalam menghadapi tuntutan dunia masa depan anak yang harus memiliki kecakapan berpikir dan belajar (thinking and learning skils) sehinggan menghadapi tantangan abad 21. Kecakapan-kecakapan tersebut diantaranya adalah kecakapan memecahkan masalah (problem solving), berpikir kritis (critical thinking), kolaborasi, dan kecakapan berkomunikasi. Aktivitas yang diberikan dalam baba ini antara lain: a. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan cara dakwah para ulama memanfaatkan tradisi sebelum Islam datang, yang sudah dilakukan masyrakat 219
secara turun temurun. b. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikan tradisi-tradisi Islam yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka serta menyebutkan nilai -nilai luhur yang terkandung di dalam tradisi tersebut c. Kegiatan kelompok membaca dan mendiskusikanapa yang sebaiknya dilakukan oleh seorang muslim apabila salah satu tradisi di daerahnya yang bertentangan dengan syariat Islam, tetapi masyarakat setempat tetap melaksanakannya. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru, tetapi perpusat pada peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi aktif, kreatif, menyenangkan serta Islami. 5. Ihtisar Rubrik Ihtisar menyajikan ringkasan materi pada rubrik Talabul ‘Ilmi. Membaca Ihtisar akan membantu peserta didik menemukan poin-poin penting dari materi sejarah tradisi Islam Nusantara yang telah dibahas secara mendalam. Poin-poin penting tersebut dapat menumbuhkan rasa keingin tahuan pesrta didik untuk lebih mendalami materi. Oleh karena itu peserta didik harus dimotivasi untuk membaca materi secara lengkap. 6. Uswatun Hasanah Rubrik uswatun Hasanah berisi kisah-kisah ispiratif tentang sosok Nabi, sahabat, orang-orang saleh atau siapapun yang kisahnya dapat dijadikan pelajaran bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Rubrik uswatun hasanah ini adalah salah satu rubrik yang sangat penting untuk mengolah kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial peserta didik sehingga guru dianjurkan untuk tidak melewatkan bagian ini. Rubrik uswatun hasanah pada bab ini disajikan kisah inspiratif tentang kisah Sunan Kalijaga yang menciptakan empat karakter jenaka dalam wayang kulit, yang awalnya digunakan sebagai metode dakwah dalam menyebarkan Islam. Diharapkan perilaku tersebut dapat menginspirasi peserta didik untuk mengambil nilai-nilai yang tersirat sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah membaca kisah-kisah inspiratif, peserta didik dapat menyebutkan tokoh- tokoh yang ada dalam kisah tersebut beserta karakternya masing-masing. 220
3. Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup ini guru: a. Melakukan penguatan materi yang bisa dipandu dengan rubrik ikhtisar yang ada di buku siswa, b. Melakukan refleksi dengan memberikan rubrik uswatun hasanah yang ada di buku siswa, dan juga dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya, c. Melakukan kegiatan penilaian sikap pengetahuan dan keterampilan melalui rubrik mari bermuhasabah, mari berlatih dan kreativitas generasi muslim d. Melakukan rencana tindak lanjut melaui kegiatan remedial dan pengayaan e. Menginformasikan kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. 1. Mari Bermuhasabah Rubrik ini berisi penilaian sikap spiritual dan sikap sosial yang harus diisi peserta didik dengan jujur. Kegunaan rubrik ini untuk memetakan diri dan menjadi titik tolak dalam membimbing peserta didik agar berperilaku lebih mulia sebagai perwujudan dari tuntutan KI-1 dan KI-2. Teknik penilaian yang disajikan yaitu dengan menggunakan: a. Penilaian diri. Apabila buku siswa PAI dan Budi Pekerti tidak mencukupi, guru dapat memperbanyak format penilaiannya di buku tersebut untuk kepentingan penilaian sikap. Pada saat mengisi penilaian ini, peserta didik diminta untuk membaca dengan teliti, kemudian diminta memberikan respon dari setiap pernyataan, dengan cara memberi tanda centang (√) pada salah satu lambang emotion yang tersedia dengan jujur sesuai keadaan peserta didik yang sebenarnya. Selain memilih salah satu lambang emotion tersebut, peserta didik juga harus memberikan alasannya. Hal ini dimaksudkan untuk menggali lebih dalam tentang sikap 221
yang tertanam pada peserta didik setelah mendapatkan materi pembelajaran. Setelah itu guru dapat memberikan penguatan atau bimbingan lebih lanjut. Apabila peserta didik yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan (dilihat dari hasil pengisian butir-butir peryataan sikap positif dengan kolom selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah yang tersedia di buku siswa) maka perlu ditindak lanjuti dengan melakukan pembinaan oleh guru, wali kelas dan guru BK. b. Jurnal Di samping peserta didik mengisi muhasabah diri. Guru dapat melakukan pengamatan terhadap sikap spiritual dan sosial peserta didik baik di dalam proses pembelajaran maupun di luar kelas. Hal-hal yang muncul dari perilaku peserta didik dapat dituangkan ke dalam buku jurnal. Buku jurnal berisi tentang catatan perilaku peserta didik yang “ekstrim” yaitu perilaku yang sangat baik atau kurang baik sesuai dengan KD yang dipelajari dan sikap yang ditumbuhkan dalam satu semester. Contoh format buku jurnal: No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Tanda Tindak lanjut didik Perilaku Sikap tangan 1. 2. 3. Dst. Diskripsi yang digunakan untuk penilaian sikap adalah: 1) Sangat Baik, jika memiliki kecenderungan sebagian besar mata pelajaran. 2) Baik, jika tidak ada catatan apapun dalam jurnal. 3) Cukup, jika mulai menunjukkan adanya perkembangan positif. 4) Kurang, jika belum menunjukkan adanya perkembangan positif. 2. Mari Berlatih Rubrik ini berisi latihan soal pilihan ganda dan uraian. Rubrik ini membantu peserta didik untuk mengukur kompetensi dasar yang berasal dari KI-3 yang akan dicapai setelah mempelajari materi pelajaran. 222
Bagian ini merupakan penilaian pengetahuan menggunakan teknik tes tertulis terdiri dari 10 soal pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, dan 5 soal uraian. Guru juga dapat mengembangkan soal-soal lebih lanjut. a. Soal pilihan ganda tersedia di buku siswa b. Kunci jawaban soal Pilihan ganda. No. Kunci Skor No. Kunci Skor Jawaban Penilaian Jawaban Penilaian 1. A 1 6. B 1 1 1 2. B 1 7. D 1 1 1 3. A 1 8. D 1 10 4. C 9. D 5. B 10. B Jumlah skor Perhitungan nilai PG menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ c. Kunci jawaban soal Uraian. No Soal Kunci Jawaban Cara Penilaian Skor Maksimal 1 Sejarah a. Setiap wilayah di - Jika peserta didik dapat 20 menunjukan Indonesia mempunyai menjelaskan alasan Seni bahwa Seni dan tradisi yang berbeda, dan tradisi Islam tradisi Islam dengan adanya berkembang di berkembang di akulturasi yakni proses Nusantara dengan Nusantara. percampuran antara tepat, mendapat skor Jelaskan unsur kebudayaan yang 20. mengapa hal satu dan kebudayaan - Jika peserta didik dapat itu bisa terjadi? yang lain sehingga menjelaskan alasan Seni terbentuk kebudayaan dan tradisi Islam yang baru tanpa berkembang di menghilangkan sama Nusantara tetapi kurang sekali ciri khas masing- tepat, mendapat skor masing kebudayaan 15. lama. Kedatangan Islam - Jika peserta didik hanya di Nusantara dapat menjelaskan berakulturasi dengan sedikit alasan Seni dan perilaku atau budaya tradisi Islam masyarakat Indonesia berkembang di yang sudah ada saat itu Nusantara, mendapat menjadi sebuah budaya skor 10. 223
baru yang dikenal - Jika peserta didik hanya dengan istilah budaya dapat menjelaskan Islam sedikit alasan Seni dan b. Atau jawaban lain yang tradisi Islam sesuai berkembang di Nusantara, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 2 Di berbagai Pelajaran apa yang bisa - Jika peserta didik dapat 20 20 daerah di diambil dari tradisi menjelaskan ibrah dari Indonesia menghatamkan al-Qur’an tradisi menghatamkan terdapat tradisi adalah semakin yakin al-Qur’an dengan tepat, menghatamkan bahwa mendapat skor 20. al-Qur’an. Di a. Al-Qur’an merupakan - Jika peserta didik dapat Kalimantan satu-satunya sumber menjelaskan ibrah dari tradisi ini hidup tradisi menghatamkan dinamakan b. Akan menjadi syafaat al-Qur’an tetapi kurang batamat Al bagi pembacanya di tepat, mendapat skor Qur'an. hari kiamat 15. Pelajaran apa c. Merupakan amalan - Jika peserta didik hanya yang bisa yang paling dicintai dapat menjelaskan diambil dari oleh Allah Swt sedikit ibrah dari tradisi tradisi d. Mendapatkan predikat menghatamkan al- menghatamkan insan terbaik Qur’an, mendapat skor al-Qur’an e. Mendapatkan doa dari 10. tersebut? para malaikat - Jika peserta didik hanya f. Atau jawaban lain yang dapat menjelaskan sesuai sedikit ibrah dari tradisi menghatamkan al- Qur’an, tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 3 Jelaskan Perbedaan antara agama - Jika peserta didik dapat perbedaan dan budaya menjelaskan perbedaan antara agama a. Agama merupakan antara agama dan dan budaya! karya Allah, sedangkan budaya dengan tepat, budaya merupakan mendapat skor 20. karya manusia. Agama - Jika peserta didik dapat bukan bagian dari menjelaskan perbedaan budaya dan budaya antara agama dan pun bukan bagian dari budaya tetapi kurang agama, tetapi saling tepat, mendapat skor berhubungan erat satu 15. sama lain. Ajaran-ajaran - Jika peserta didik hanya agama mewarnai corak dapat menjelaskan budaya yang dihasilkan perbedaan antara oleh manusia-manusia agama dan budaya, yang memeluknya, mendapat skor 10. sehingga muncullah - Jika peserta didik hanya akulturasi budaya Islam dapat menjelaskan b. Atau jawaban lain yang sedikit perbedaan sesuai antara agama dan 224
budaya tetapi tidak tepat mendapat skor 5. 4 Jelaskan Prinsip Islam dalam - Jika peserta didik dapat 15 25 bagaimana memandang akulturasi menjelaskan prinsip prinsip Islam budaya Islam dalam dalam a. Dalam ajaran Islam, memandang akulturasi memandang umatnya diperbolehkan budaya dengan tepat, akulturasi untuk berinteraksi mendapat skor 15. budaya! dengan budaya-budaya - Jika peserta didik dapat lain di luar Islam, selama menjelaskan prinsip tidak bertentangan Islam dalam dengan nilai-nilai dalam memandang akulturasi Islam. Hal ini budaya tapi kurang sebagaimana firman tepat, mendapat skor Allah dalam surat al- 10. Baqarah ayat 42 - Jika peserta didik b. Atau jawaban lain yang menjelaskan sedikit sesuai prinsip Islam dalam memandang akulturasi budaya dan tidak tepat, mendapat skor 5 5 Sebutkan 8 Upaya generasi muslim - Jika peserta didik dapat upaya yang dalam mengapresiasi menyebutkan 8 perilaku akan dilakukan budaya dan tradisi Islam di mengapresiasi budaya oleh kalian Indonesia: dan tradisi Islam di sebagai a. senantiasa merawat, Indonesia dengan generasi melestarikan, lengkap, mendapat skor muslim, untuk mengembangkan dan 25. mengapresiasi menghargai tradisi hasil - Jika peserta didik dapat terhadap karya para ulama menyebutkan 7 perilaku budaya dan terdahulu yang sesuai mengapresiasi budaya tradisi Islam di dengan ajaran Islam, dan tradisi Islam di Indonesia? b. menolak dan Indonesia, mendapat membuang tradisi yang skor 21. tidak sesuai dengan - Jika peserta didik dapat ajaran Islam, menyebutkan 6 c. berusaha mengetahui perilaku mengapresiasi dan memahami tradisi budaya dan tradisi Islam di Indonesia, mendapat dan budaya Islam, skor 18. d. menghargai dan - Jika peserta didik dapat menghormati jasa para menyebutkan 5 perilaku pejuang Islam, mengapresiasi budaya e. berfikir kritis untuk dan tradisi Islam di bersikap terhadap Indonesia dengan tradisi, lengkap, mendapat skor 15. f. mengasah kreativitas Jika peserta didik dapat dalam menciptakan menyebutkan 4 perilaku inovasi baru yang tidak - mengapresiasi budaya bertentangan dengan 225
nilai ajaran Islam, dan tradisi Islam di g. serta mengikuti dan Indonesia, mendapat berpartisipasi aktif skor 12. kegiatan - Jika peserta didik dapat dalam keagamaan menyebutkan 3 h. atau jawaban lain yang perilaku mengapresiasi budaya dan tradisi Islam sesuai di Indonesia, mendapat skor 9. - Jika peserta didik dapat menyebutkan 2 perilaku mengapresiasi budaya dan tradisi Islam di Indonesia, mendapat skor 6. - Jika peserta didik hanya dapat menyebutkan 1 perilaku mengapresiasi budaya dan tradisi Islam di Indonesia, mendapat skor 3 Perhitungan nilai uraian menggunakan rumus: Skor perolehan Skor tertinggi x 100 = ⋯ Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pilihan ganda dan uraian dibagi 2. NPG + NU 2 =⋯ 3. Kreativitas Generasi Muslim Rubrik ini berisi dua macam kegiatan yaitu penilaian kompetensi dasar yang berasal dari KI-4 yakni aspek keterampilan, yang harus dicapai peserta didik dan kegiatan tantangan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dikuasai peserta didik. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan dalam bab ini adalah penilaian proyek. Tujuan adanya rubrik Aktif Berkreasi pada bab ini adalah: a. Peserta didik dapat membuat proyek berupa laporan hasil penelusuran di internet atau sumber lainnya tentang sejarah perkembangan seni Islam di Nusantara dari 226
masa ke masa, dan komentar keterkaitan seni tersebut dengan nilai-nilai dalam Islam Contoh Rubrik Penilaian Proyek: Nama : Rubrik Penskoran Penilaian Proyek Anggota : KRITERIA Ada semua komponen tugas Kelas : Ada satu bagian komponen tidak ada Ada lebih dari satu bagian yang tidak ada Nama Proyek : ASPEK SKOR 1. Kelengkapan 3 2 2. Kesesuaian Tugas yang dikumpulkan sesuai dengan 1 dengan materi materi 3 Tugas keluar dari materi 2 1 Tidak sesuai materi 3 3. Kualitas materi Lengkap, logis, sistematis, sesuai tujuan 2 laporan Logis, sistematis, sesuai tujuan, tidak 1 lengkap 3 2 Logis, tidak sistematis, tidak sesuai tujuan , 1 kurang lengkap 4. Ketepatan Tugas dikumkan tepat waktu waktu Terlambat melebih waktu Tidak mengumpulkan tugas Catatan: NA = ∑ skor *4 = Sangat Baik 3 2 = Sedang 3 = Baik 1 = Kurang baik 227
b. Guru senantiasa mendorong peserta didik untuk mengimplementasikan materi pelajaran ke dalam kehidupan nyata dengan menerapakan perilaku peduli terhadap lingkungan sebagai implementasi mempelajari sejarah tradisi Islam Nusantara. Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan atau keterlambatan belajar pada materi Sejarah Tradisi Islam Nusantara dengan tujuan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Remedial dilakukan dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dikuasai peserta didik, kemudian dilakukan penilaian kembali sesuai dengan materi tersebut. Kegiatan remedial direncanakan dan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan individu atau kelompok peserta didik. Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran, setelah kegiatan pembelajaran atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Metode dan media yang digunkan hendaknya sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik. Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti kegiatan pengayaan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperdalam penguasaan materi pelajaran yang sedang dilaksanakan sehingga tercapai tingkat perkembangan yang optimal. Pengayaan dapat dilakukan berupa pendalaman materi Sejarah Tradisi Islam Nusantara. Tekniknya dapat dengan memberikan kesempatan menjadi tutor sebaya, mengembangkan latihan praktis, membuat hasil karya, melakukan suatu proyek, membahas masalah, atau bentuk kegiatan pembelajaran lainnya. 228
Ad-Damsyiqi, Ibnu Hamzah Al Husaini Al Hanafi. 2008. Asbabul Wurud 1 & 2, Penerjemah H.M. Suwarta Wijaya, B.A dan Drs. Zafrullah Salim. Jakarta: Kalam Mulia. Al-Hasyimi, Abdul Mun’im. 2009. Akhlak Rasul Menurut Bukhari-Muslim, Penerjemah Abdul Hayyie Al-Kattani, Penyunting Harlis, Cet.I. Jakarta: Gema Insani. Al-Kumayi, Sulaiman. 2008. Hari-hari dalam Naungan Al-Qur’ān. Jakarta: Erlangga. Al-Munajjid, Muhammad bin Shalih. 2006. Silsilah Amalan Hati, Penerjemah Bahrun Abubakar Ihzan Zubaidi,Lc,. Bandung: Irsyad Baitussalam. An- Nawawi. Imam. tt. Riayadlus Shaalihin. Jakarta: Pustaka Hanif. Ash- Shan'ani. Muhammad Bin Ismail Al-Amir. tt. Subulus Salam (Syarah Kitab Bulughul Maram). Jakarta: Darus Sunnah. Asy-Syafrowi, Mahmud.2014. Belajar Bijaksana dari Kehidupan Binatang. Jakarta: PT. Buku Seru. Az-Zuhaili, Wahbah. 2010. Fiqih Islam Wa adillatuhu. Jakarta. Gema Insani Darulfikir. Bahreisy. Salim. 2008. Shohih Bukhori. Surabaya: Aden Publishing. Bakhri, Syaiful. 2003. Oase Spiritual, Hikmah dalam Ujaran & Kisah. Jakarta: Erlangga. Departemen Agama R.I. 2006. Al-Qur’ān dan Terjemahnya, Jakarta: Lintas Media. Departemen Agama RI. 2007. Syaamil Al-Qur’ān Terjemah Per Kata. Bandung: CV Haekal Media Centre. Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve. Developer, Saltanera. 2011. Ensiklopedi Hadis 9 Imam (software). Jakarta: Lidwa Pustaka. Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. 2002. Ensiklopedi Islam. Jilid 1-5. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. El-Sutha, Saiful Hadi. 2013. Adil dan Bijaksana itu Bikin tenteram, Seri Perkaya Hati 1. Jakarta: Erlangga. 229
Falah. Maslahul. 2014. 79 Teladan Dahsyat Sepanjang Hayat. Jakrta: Nabila Publishing. Hasan, Shahih. 2014. 110 Hikmah untuk Setiap Muslim. Surakarta: Al-Qudwah Publishing. Hawwa Said. 2006. Tazkiyatun Nafs, Intisari Ihya Ulumuddin.Jakarta: Pena Pundi Aksara Hendra, Endang. 2012. Menapaki Jejak Kejayaan Islam, Bandung: CII. Husein, Musthafa Harahap. 2012. Risalah Tauhid. Bekasi: Al-Musthafawiyah penebar Ilmu dan Kebajikan. Ibnu Hajar Al Asqalani, 2000. Al Hafizh. Bulughul Maram. Terjemahan Achmad Sunarto Jakarta: Pustaka Amani. Jawad Mughniyah. Muhammad. 2004. Al Fiqhu ala madzahibil homsah terjemah oleh Masykur dkk. Beirut: Al Jawad. Karim. Ulin Nuha. 2008. Menuju Ketenangan Batin, kumpulan karya tulis KH M Cholil Bisri Jakarta: Kompas. Kementerian Agama RI. 2011. Islam Rahmatan Lil’alamin. Jakarta: Kementrian Agama RI. Madjid. Nurcholish dkk. 2004. Ensiklopedi Islam untuk Pelajar. Jilid 1-6. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. Muhammad Yusuf, Ahmad. 2016. Ensiklopedi Tematis Ayat Al-Qur’an dan Hadits, Jilid 1,3,4,5,6,7. Jakarta: Widya Cahaya. Rasjid, Sulaiman. 2002. Fiqih Islam. Jakarta: Sinar Baru Algensindo. Ridwan, Abqary. 2009. 99 Kisah Menakjubkan dalam al-Quran. Bandung: Mizan Media Utama. Rusyd, Ibnu. 2013. Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtashid, Penerjemah Abdul Rasyad Shiddiq, Penyunting Tim Akbar. Jakarta: Akbar Media Eka Sarana. Sabiq Sayyid.1993. Fikih Sunnah. Bandung: Al Ma’arif. Salim, Peter dan Yenny Salim.1995 Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Pres. Shabir, Muslich, M.A, Drs. 2004. Terjemah Riyadhus Shalihin 1 & 2. Semarang: PT.Karya Toha Putra. Sholikhin, Muhammad. 2013. Kejaiban Haji dan Umrah. Jakarta: Erlangga. Soenarto, Ahmad. 1988. Pelajaran Tajwid praktis dan Lengkap. Jakarta: Bintang Terang. 230
Taufik, Muhammad. 2013. Ensiklopedia Pengetahuan al-Qur’ān dan Hadits. Jakarta: Kamil Pustaka. Team Baitul Hikmah, 2017. Ensiklopedia pengetahuan al-Qur’an dan Hadits Jilid 2, 6, 7. Jakarta: Kamil Pustaka. Team Baitul Hikmah, 2017. Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, Jakarta: Kamil Pustaka Tim Riset dan Studi Islam Mesir. 2005. Ensiklopedi Sejarah Islam. Jakarta: Pustaka Al- Kautsar. Yatim, Badri, 2005. Sejarah Peradaban Islam, Dirasah Islamiyah II, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Yusuf. Mundzirin dkk. 2006. Sejarah Peradaban Islam di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Yogyakarta. Zakaria. A. 2003. Etika Hidup Seorang Muslim. Garut: Ibnu Azka Press. maktabah asy-syamilah Internet: http://bersamadakwah.net/10-keutamaan-berbakti-kepada-orang-tua/ http://lh5.ggpht.com/NRzOAmxuM7ShWr9rndp7nlqebJnmW0npLSVgnG3e5Z4haxfh4R aZ_ dcUNvHu6zm9LBI-f3LCRaFNMQBoTmppzb9. Diunduh tanggal 16 Maret 2018, jam 15.20. http://rikzamaulan.blogspot.com/2010/05/adab-bertutur-kata-yang-baik.html http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9a/Wayang_Kulit_ http://www.bacaanpopuler.com/2016/06/kisah-hatim-al-asham-ulama-tuli-yang.html http://www.bukukita.com/Agama/Islam/130689-Kisah-kisah-79-Teladan-Dahsyat- Sepanjang-Hayat.html http://www.kisahkehidupan.webs.com/kisahteladan.htm 40 Kisah Teladan http://www.nurulhayat.org/majalah-hikmah-nurul-hayatRubrik Kisah Hikmah Majalah Nurul hayat edisi 143 http://www.permadialibasyah.com/ Bahan Renungan Kalbu 231
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259