Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore ANNUAL REPORT PTKM 2020_FINAL [170521]_1

ANNUAL REPORT PTKM 2020_FINAL [170521]_1

Published by Madani Group, 2021-05-17 07:38:57

Description: ANNUAL REPORT PTKM 2020_FINAL [170521]_1

Search

Read the Text Version

DIREKSI 149 Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan ran Perundang-undangan dan Anggaran Dasar. perundang-undangan yang berlaku; dan j. Tunduk dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan 4. Memberikan pertanggung jawaban dan segala yang berlaku di induk perusahaan Perseroan setelah keterangan tentang jalannya Perusahaan, berupa dinyatakan berlaku bagi Perseroan berdasarkan laporan kegiatan Perusahaan, termasuk didalamnya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. laporan keuangan. a. Menyusun dan menyampaikan pelaksanaan TUGAS DANWEWENANG SECARA KOLEGIAL sistem manajemen kinerja di Perusahaan kepada 1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha Dewan Komisaris. b. Menyusun dan menyampaikan kepada RUPS dan kegiatan Perseroan sesuai dengan tujuan dan usulan insentif kinerja direksi sesuai ketentuan lapangan usahanya. anggaran dasar. a. Merespon usulan peluang bisnis dari manajemen c. Melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan SPI dan auditor eksternal kepada di bawah Direksi atau Dewan Komisaris. Dewan Komisaris. b. Membahas isu-isu terkini mengenai perubahan d. Menyampaikan laporan manajemen triwulan dan tahunan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang ling-kungan bisnis dan permasalahan yang Saham. berdampak besar terhadap kinerja Perusahaan e. Menyampaikan hasil usulan peluang bisnis ke- dan meminta arahan Dewan Komisaris. pada Dewan Komisaris. c. Menjalankan Perusahaan sesuai dengan Rencana f. Menyampaikan hasil usulan dari perubahan ling- Kerja dan Anggaran tahunan Perusahaan. kungan bisnis dan permasalahan yang berdam- d. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian pak kepada kinerja perusahaan kepada Dewan kinerja setiap jabatan/unit di bawah dan tingkat Komisaris. Perusahaan, serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris. 5. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan dengan e. Mengevaluasi efekti tas pengendalian intern perincian tugasnya pada tingkat entitas dan operasional. a. Penetapan uraian Tugas dan Tanggung jawab f. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS masing-masing anggota Direksi. lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang- undangan dan Anggaran Dasar. 6. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan g. Melakukan analisa risiko dan tindakan pengenda- Anggaran Dasar Perseroan. lian atas program yang membutuhkan investasi a. Melaksanakan hubungan yang bernilai tambah dan hutang dalam jumlah signi kan. dengan stakeholders. 2. Menyiapkan rencana pengembangan Perseroan, 7. Menjalankan perusahaan sesuai dengan peraturan rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian termasuk rencana lain yang berhubungan dengan dengan pihak ketiga. pelaksanaan usaha ataupun kegiatan Perseroan, serta disampaikan kepada Dewan Komisaris dan 8. Komitmen GCG Pemegang Saham. a. Menetapkan penanggung jawab penerapan dan a. Menyusun rancangan RJPP. Pemantauan GCG b. Menyusun rancangan RKAP. b. Menandatangani Pakta Integritas yang dilampir- kan dalam usulan tindakan direksi yang menda- 3. Mengadakan dan memelihara tata buku dan admi- patkan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau nistarasi Perusahaan dengan kelaziman yang berlaku Pemegang Saham bagi Perusahaan. a. Menyediakan akses dan informasi mengenai Peru- sahaan dalam agenda RUPS berdasarkan Peratu- LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

150 DIREKSI TUGAS DANWEWENANG Susunan Direksi Jabatan MASING-MASING DIREKTUR Tugas danWewenang Direktur Utama No. Nama Direktur Utama Direktur Rumah Sakit Secara garis besar tugas dan wewenang Direktur 1. Didik Sugeng Kunariadi Direktur Keuangan dan SDM Utama adalah Mengorganisasikan, merumuskan kebi- 2. Rachmat Setiarsa jakan, mengelola dan mengembangkan bisnis Perusa- 3. Akhmad Syariful Huda haan secara menyeluruh dan terintegrasi sesuai kebi- jakan umum yang digariskan oleh Pemegang Saham, BOARD MANUAL berdasarkan RJPP dan RKAP, untuk mencapai visi, misi, Sebagai pegangan tata laksana kerja, Direksi PT dan tujuan Perusahaan guna mencapai pro tabilitas dalam arti yang seluas-luasnya. Krakatau Medika telah memiliki Board Manual yang selalu diperbaharui secara berkala sesuai dengan Tugas danWewenang Direktur Rumah Sakit perkembangan industri. Board Manual ini menjelaskan Mengorganisasikan, merencanakan, mengelola tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dan mengembangkan fungsi kegiatan operasional sehingga dapat menjadi acuan hubungan kerja bagi rumah sakit yang meliputi pelayanan medis, pelayanan Direksi dan Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas keperawatan, dan penunjang medis dengan senantiasa masing-masing menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit sesuai standar yang ditetapkan. Board Manual yang ada saat ini telah disepakati dan ditandatangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris di Tugas danWewenang Direktur Keuangan & SDM tahun 2020. Mengorganisasikan, merencanakan, mengelola Isi dari Board Manual yang berhubungan dengan dan mengembangkan fungsi kegiatan operasional Direksi antara lain: keuangan, sumber daya manusia, general affair, 1. Pengangkatan Dan Persyaratan Direksi. Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup, 2. Jabatan Rangkap Direksi. dan sistem informasi. Baik jangka pendek maupun 3. Masa Jabatan Direksi. jangka panjang serta fungsi kegiatan operasional 4. Tugas,Wewenang Dan Kewajiban Direksi. pendukung lainnya 5. Perbuatan Direksi Yang Harus Mendapatkan Persetu- Struktur Direksi juanTertulis Dewan Komisaris. Struktur Direksi berdasarkan Keputusan Pemegang 6. Perbuatan Direksi Yang Hanya Dapat Dilakukan Oleh Saham Nomor: 09/PS-KM/Kpts/2019 tanggal 3 Desem- Direksi Setelah Mendapat Rekomendasi Dari Dewan ber 2019 adalah sebagai berikut: Komisaris Dan Persetujuan Dari RUPS. 7. Perbuatan Direksi Yang Tidak Perlu Mendapat STRUKTUR ORGANISASI DIREKSI Persetujuan Dewan Komisaris Atau RUPS Sepanjang Perbuatan Tersebut Telah Tertuang Dalam Rencana DIREKTUR Kerja Dan Anggaran Perusaahan (RKAP) UTAMA KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN DIREKSI Direktur Direktur Keberagaman anggota Direksi merupakan faktor Rumah Sakit Keuangan & SDM penting yang mendukung pelaksanaan tugas Direksi. Keberagaman dalam latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja ini membuat sesama Direksi dapat bekerja secara sinergis. Keberagaman ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas usaha. Aspek keberagaman dalam komposisi Dewan Direksi tercermin LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

DIREKSI 151 dari unsur yang dimiliki oleh para anggota Direksi, 6 Hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi seperti independensi, keahlian/pendidikan, pengala- adalah hubungan check and balances dengan tujuan man kerja, dan usia. akhir untuk kemajuan Perseroan. Hubungan check and balances tersebut bertujuan untuk : Komposisi Direksi PT Krakatau Medika yang a. Menciptakan hubungan kerja Dewan Komisaris menjabat saat ini telah memenuhi unsur keberagaman dan Direksi yang harmonis guna mendukung sebagaimana diuraikan di atas. pencapaian kinerja Perusahaan. b. Mendorong Dewan Komisaris dan Direksi dalam HUBUNGAN KERJA ANTARA DEWAN KOMISARIS membuat keputusan dan menjalankan tindakan- DENGAN DIREKSI nya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-unda- Peranan dari hubungan yang baik antar Organ ngan. Perusahaan untuk senantiasa memenuhi peraturan c. Menetapkan prinsip-prinsip GCG dalam hubu- perundang-undangan dan anggaran Dasar Perseroan, ngan kerja Dewan Komisaris dan Direksi agar serta saling menghargai dan menghormati fungsi dan pengelolaan Perusahaan dilaksanakan secara peranan masing-masing semata-mata demi kepenti- profesionalisme, e sien, efektif dan berkualitas. ngan Perseroan. d. Mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebutuhan akan bisnis dari Perusahaan. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan Direksi dan jalannya pengurusan pada umum- REMUNERASI DIREKSI nya. Anggota Direksi mendapatkan gaji, tunjangan Adapun Pola Hubungan Kerja antara Dewan Komi- serta fasilitas termasuk santunan purna jabatan yang saris dan Direksi diatur sebagai berikut : jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh RUPS dengan 1 Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap memper-hatikan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. pelaksanaan RJPP, RKAP dan Anggaran Dasar Per- seroan. PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI 2 Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi Remunerasi Direksi ditetapkan dengan pertimba- mengenai ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang ngan sebagai berikut: berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. 1. Peraturan Menteri BUMN Negara RI Nomor: PER- 3 Direksi menghormati tanggung jawab dan wewe- nang Dewan Komisaris melakukan pengawasan ter- 04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedo- hadap kebijakan pengelolaan Perseroan. man Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komi- 4 Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan saris, dan Dewan Pengawas BUMN. dan ketepatan waktu dalam pencapaian informasi 2. Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Steel (Persero) Perseroan kepada Dewan Komisaris. Tbk. No:86A/DU-KS/Kpts/2014 tanggal 15 Juli 2014 5 Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris tentang Peraturan Remunerasi/Penghasilan Direksi dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan PT Krakatau kelembagaan, yang dilandasi oleh suatu mekanisme Steel (Persero)Tbk. hubungan kerja yang baku atau korespondensi untuk dipertanggung jawabkan. Komponen Remunerasi Direksi Jabatan Honorarium Tunjangan Aspunjab THR Tantiem Pajak Pajak Direksi 1.782.000.000 216.000.000 482.625.000 0 0 450.120.800 2.930.745.800 LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

152 DIREKSI RAPAT DIREKSI Pada tahun 2020 Direksi mengadakan rapat seba- Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan nyak 49 kali dengan rincian sebagai berikut: setiap waktu apabila : Jumlah Rapat Direksi a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Nama Jabatan Jumlah Jumlah Direksi; Rapat Kehadiran b. Kehadiran Komisaris dan Pemegang Saham dalam Didik Sugeng K Direktur Utama 49 49 rapat Direksi, juga dimungkinkan atas permintaan Rachmat Setiarsa Direktur Rumah Sakit 48 49 Dewan Komisaris atau pemegang saham yang me- Akhmad Syariful Huda Direktur Keuangan 49 49 miliki jumlah saham mayoritas; c. Wajib diadakan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. Tanggal Rapat Direksi Jumlah No Tanggal Rapat Jumlah Kehadiran Kehadiran No Tanggal Rapat 26. 14 Juli 2020 66,66% 27. 21 Juli 2020 100% 1 03 Januari 2020 100% 28. 28 Juli 2020 100% 2. 14 Januari 2020 100% 29. 4 Agustus 2020 100% 3. 21 Januari 2020 100% 30. 13 Agustus 2020 100% 4. 29 Januari 2020 100% 31. 18 Agustus 2020 100% 5. 6 Februari 2020 100% 32. 25 Agustus 2020 100% 6. 18 Februari 2020 100% 33. 1 September 2020 100% 7. 25 Februari 2020 100% 34. 6 September 2020 100% 8. 3 Maret 2020 100% 35. 8 September 2020 100% 9. 17 Maret 2020 100% 36. 15 September 2020 100% 10. 24 Maret 2020 100% 37. 22 September 2020 100% 11. 31 Maret 2929 100% 38. 29 September 2020 100% 12. 1 April 2020 100% 39. 6 Oktober 2020 100% 13. 14 April 2020 100% 40. 7 Oktober 2020 100% 14. 22 April 2020 100% 41. 13 Oktober 2020 100% 15. 28 April 2020 100% 42. 20 Oktober 2020 100% 16. 6 Mei 2020 100% 43. 27 Oktober 2020 100% 17. 12 Mei 2020 100% 44. 3 November 2020 100% 18. 19 Mei 2020 100% 45. 10 November 2020 100% 19. 27 Mei 2020 100% 46. 17 November 2020 100% 20. 2 Juni 2020 100% 47. 10 Desember 2020 100% 21. 9 Juni 2020 100% 48. 15 Desember 2020 100% 22. 16 Juni 2020 100% 49. 22 Desember 2020 100% 23. 23 Juni 2020 100% 100% 24. 1 Juli 2020 100% 25. 7 Juli 2020 LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

DIREKSI 153 PROGRAM PELATIHAN DIREKSI Dalam menjalankan peran dalam melakukan melakukan pengelolaan perusahan, diperlukan pelatihan dan/atau Pendidikan bagi Direksi sehingga fungsi dan kapabilitasnya sebagai Direksi dapat dimaksimalkan. Sepanjang tahun 2020 direksi melaksanakan pelatihan sebagai berikut: Nama Fungsi Diklat Tanggal Pelatihan Jenis Kegiatan/ Penye- Biaya Tempat Mulai Selesai Peserta Tema lenggara Pelatihan Kegiatan Didik Sugeng K Direksi Diklat 3 Februari 13 Februari Korporat Rembug – I PT Papua Jaya Rp 90.000.000,- The Royale Rachmat Setiarsa 2020 2020 (Temasuk Direksi Karya Amerta (Untuk semua Krakatau Hotel Akhmad Syariful Huda 25 Juni 2020 Karyawan) peserta) 4 Mei 2020 Didik Sugeng K Direksi Diklat 24 Agustus Korporat Advance Corporate PT Equiti Rp 304.000.000,- RS Krakatau Rachmat Setiarsa 2020 (Temasuk Strategy : Strategy Manajemen (Untuk semua Medika Akhmad Syariful Huda Karyawan) Development Teknologi Peserta) Didik Sugeng K Direksi Diklat 30 September Korporat Penerapan Operation PT Equiti Rp 500.000.000,- RS Krakatau Rachmat Setiarsa (Untuk semua Medika Akhmad Syariful Huda 2020 (Temasuk Control Center Ebitda Manajemen Peserta) Karyawan) Teknologi ASSESSMENT DIREKSI Kriteria evaluasi kinerja Direksi ditetapkan dalam RKAP berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi yang disahkan oleh RUPS KPI DIREKSI 2020 KPI atau Key Performance Indicators merupakan parameter kualitatif yang digunakan untuk mengukur kinerja anggota Direksi. Penentuan KPI oleh Perseroan dilakukan di setiap awal tahun yang meliputi target-target untuk dicapai dalam rangka mendorong perkembangan Perseroan. Nama KPI / KPI Name Bobot / Satuan / Target 2020 / Realisasi sd. Des 2020 / Performance Bobot Value Unit Target for 2020 Realization up to Des 2020 / s.d. Keuangan dan Pasar / Efisiensi Biaya Dec. 2020 Dec. 2020 Des 2020 Biaya Pokok Pendapatan Biaya Usaha 40 327.775 254.685 77,70% 34,00 EBITDA 10 Rp 000.000 35.608 33.166 93,14% 7,77 Pendapatan Pihak Ketiga 10 Rp 000.000 21.572 16.765 77,72% 9,31 Pelanggan 10 Rp 000.000 307.612 281.267 91,44% 7,77 Jumlah Kunjungan Pasien 10 Rp 000.000 9,14 Customer Loyalty 20 338.427 173.426 51.24% Pelanggan Baru Korporasi 5 Kunjungan 60,0 80,0 133,33% 17,56 Kepuasan Pelanggan Rawat Inap 5% 5 7 140,00% 2,56 Efektifitas Produk dan Proses 5 Entitas 92,00 92,30 100,33% 5,00 Bed Occupancy Ratio 5% 5,00 Pemenuhan Obat BPJS 15 59,40 39,30 66,16% 5,00 Volume Penunjang Medis 5% 80,00 61,00 76,25% 9,30 Fokus Tenaga Kerja 5% 675.812 294.174 43,53% 3,31 Produktivitas SDM 5 Tindakan 3,81 Kompetensi SDM 10 615.999 462.375 75,06% 2,18 Kepemimpinan, Tata Kelola, 5 Rp 000/ SDM 25 20 79,76% 7,74 TanggungJawab, Kemasyarakatan 5 Jam/ SDM 3,75 Index GCG 15 3,99 Survey Verifikasi Akreditasi Rumah Sakit 13,75 Joint Operationship IHC TOTAL 5 Skor 80,00 81,65 102,06% 5,00 5 Skor 80,00 80,00 100,00% 5,00 5 Jmlh Sinergi 75,00% 3,75 100 4 3 82,35 LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

154 DIREKSI PELAKSANAAN TUGAS DIREKSI 2020 1. Pelaksanaan Tugas Direksi 2020. 2. Melaksanakan assessment pada semua level organisasi. 3. Melaksanakan kebijakan promosi pekerja sebagai bagian dari pengembangan SDM. 4. Melakukan sosialisasi GCG. 5. Melaksanakan area of improvement GCG. 6. Melaksanakan self-assessment GCG. 7. Melaksanakan kegiatan CSR . 8. Melaksanakan segala keputusan pemegang saham sirkuler perusahaan. 8. Melaksanakan rapat koordinasi dengan unit usaha. 9. Melaksanakan pelatihan-pelatihan pekerja . 10. Melaksanakan pelaporan LHKPN. 11. Melaksanakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019. 12. Menyusun laporan tahunan tahun buku 2019. 13. Melaksanakan renewable pembaruan website perusahaan. 14. Melaksanakan rencana investasi tahun 2020. 15. Menyusun RKAP tahun 2021. 16. Melaksanakan pengawasan pencapaian kinerja unit usaha tahun 2020. 17. Melaksanakan audit laporan keuangan tahun 2020 oleh Kantor Akuntan Publik. 18. Melakukan penetapan pejabat korporasi sampai level Manager . 19. Melakukan penambahan unit usaha dan layanan , yaitu Klinik Krakatau Medika Pandeglang dan Layanan Hyperbaric Oksigen Terapi. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

SEKRETARIS PERUSAHAAN 155 Sekretaris Perusahaan Siwi Hartati TUGAS DANTANGGUNG JAWAB Sekretaris Perusahaan Seorang Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN jawab sebagai berikut : a. Memastikan bahwa Perusahaan mematuhi pera- Lahir di Klaten, 10 Februari 1967. Selepas sekolah menengah atas, Siwi Hartati melanjutkan studi di turan tentang persyaratan keterbukaan yang berlaku Akademi Analis Kesehatan Solo dengan Gelar D3 dan wajib memberikan informasi yang berkaitan Analis Kesehatan. dengan tugasnya kepada Direksi secara berkala dan kepada Dewan Komisaris apabila diminta oleh Sebelum bergabung dengan PT Krakatau Medika, Dewan Komisaris. beliau sempat berkarir di divisi Marketing PT Raja- b. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan memeriksa wali Nusindo pada Tahun 1991-1992, kemudian di kegiatan legal advice, penatausahaan dokumen, divisi Kesehatan Kerja PT Krakatau Steel (Persero) kehumasan, protokoler, dan seremonial Perusahaan Tbk. pada tahun 1992-1996. untuk menunjang akti tas Perusahaan agar berjalan dengan efektif dan e sien serta meningkatkan citra Beliau mulai bergabung di PT Krakatau Medika pada Perusahaan. tahun 1996, beliau pernah menjadi Analis Labo- c. Mengelola terselenggaranya rapat-rapat direksi ratorium (1996-2005), Kepala Bagian Hubungan termasuk didalamnya undangan, agenda rapat, Pelanggan PT Krakatau Medika (2005-2007), Kepala material rapat, notulensi dan dissenting opinion Bagian Pemasaran (2007-2009), kemudian Kepala dalam periode yang ditetapkan, untuk memastikan Bidang Pemasaran pada tahun 2009-2020. Sejak berjalannya rapat dengan efektif demi kepentingan April 2020, beliau ditunjuk sebagai Sekretaris Peru- Perusahaan. sahaan PT Krakatau Medika. d. Mengkoordinasikan terselenggaranya RUPS, rapat koordinasi Direksi dan Dewan Komisaris serta manajemen meeting termasuk didalamnya unda- ngan, agenda rapat, materi rapat, dan notulensi, untuk memastikan berjalannya rapat dengan efektif demi kepentingan Perusahaan. e. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan melaksa- nakan semua kegiatan penyediaan informasi dalam bentuk orientasi formal, buletin, kliping kepada Direksi dan Dewan Komisaris serta pihak stakeholders lainnya sehingga akurat dan up to date serta mendu- kung citra Perusahaan. f. Memberikan informasi secara berkala kepada Direksi dan Dewan Komisaris jika diminta, untuk memas- tikan bahwa Perusahaan mematuhi peraturan tentang persyaratan keterbukaan yang berlaku. g. Mengkoordinasikan pengaturan kegiatan direksi yang berkaitan dengan corporate events untuk mendukung efekti tas fungsi direksi dan kinerja LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

156 SEKRETARIS PERUSAHAAN Perusahaan. 4. Melaksanakan sosialisasi GCG, Whistleblowing h. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengontrol System, dan Grati kasi; pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pene- 5. Melakukan self assessment GCGTahun Buku 2019; rapan (GCG) untuk memastikan terciptanya prinsip 6. Melakukan Induction Course kepada Direksi dan korporasi yang sehat sesuai dengan peraturan pe- rundangan yang berlaku. Dewan Komisaris yang Baru Menjabat; I. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan jika diper- 7. Koordinator dalam pengumpulan data e-LHKPN; lukan bertindak sebagai wakil Perusahaan untuk 8. Mewakili direksi dalam penyelesaian permasalahan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepen- tingan Perusahaan guna menjembatani hubungan hukum perusahaan; Perusahaan dengan stakeholders. 9. Melakukan Pengumpulan dokumen Due Dilligence j. Mengarahkan, mengkoordinasikan dan mengontrol operasional perkantoran, pengelolaan sik seperti terkait Akuisisi Saham; aset tanah dan rumah milik Perusahaan di lokasi 10. Mempersiapkan rapat Direksi dan rapat BOD & BOC; Jakarta untuk memastikan operasional berjalan 11. Melakukan pembaharuan Board Manual; dengan e sien. 12. Mengelola media informasi perusahaan, seperti k. Mengadakan Program Pengenalan Perusahaan (Induction Course) bagi Dewan Komisaris dan Ang- website, dan media sosial; gota Direksi yang baru diangkat. 13. Melakukan pendampingan dan mengawasi pelaksa- l. Menyampaikan isu-isu terkini dari eksternal me- ngenai perubahan lingkungan bisnis Perusahaan naan kegiatan perijinan; dan permasalahannya. 14. Opini hukum dan penyelesaian masalah hukum baik m. Membuat, memelihara dan menyimpan daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS dan di tingkat mediasi maupun peradilan bagi unit usaha risalah rapat Direksi. secara korporasi; n. Memberikan laporan hasil tugasnya kepada Direktur 15. Mengelola proses hukum yang berkaitan dengan Utama. penyimpangan pelanggaran hukum dengan konsul- tan hukum bekerjasama dengan unit/bagian terkait; PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN 16. Melakukan Rekapitulasi dan Pengarsipan seluruh Pada tahun 2020, untuk mendukung pelaksanaan Dokumen-Dokumen Direksi; 17. Melakukan Pengarsipan dan Pemusnahan Arsip tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan PT sesuai Prosedur untuk Dokumen-Dokumen seluruh Krakatau Medika mengikuti pelatihan EBITDA. tanggal unit kerja; 10-13 Maret 2020, Penyelenggara PT Equiti Manajemen 18. Melakukan proses pembuatan dan/atau review atas Teknologi , bertempat di Hotel Royal Krakatau, Cilegon. Perjanjian Kerjasama (PKS) Layanan Kesehatan dan Non Layanan Kesehatan dengan Perusahaan dan PELAKSANAAN TUGAS asuransi, serta melakukan koordinasi/komunikasi Pada tahun 2020, aktivitas Sekretaris Perusahaan dengan pihak terkait untuk penandatangan, distri- busi dan sosialisasi; adalah sebagai berikut: 19. Mengelola dokumen-dokumen Penting Perusa- 1. Menyiapkan materi dan penyelenggaraan Pra RUPS haan; 20. Mewakili Direksi/Direktur Utama untuk menghadap dan RUPSTahun Buku 2019; atau bertemu instansi-instansi terkait /pihak ketiga 2. Melaksanakan area of improvement GCG; baik mewakili untuk hal-hal yang berhubungan 3. Pendampingan dalam setiap kunjungan kerja Di- dengan hukum maupun diluar hukum ; 21. Penyusunan Pembaharuan Pedoman terkait Kearsi- reksi; pan, Humas, dan Legal; 22. Melakukan Publikasi “KM News” terkait berita-berita Perusahaan secara berkala. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

HUBUNGAN KERJA 157 Hubungan Kerja tara Dewan Kisaris dengan Direksi Peranan dari hubungan yang baik antar Organ dan ketepatan waktu dalam pencapaian informasi Perusahaan untuk senantiasa memenuhi peraturan Perseroan kepada Dewan Komisaris. perundang-undangan dan anggaran Dasar Perseroan, 5. Setiap hubungan kerja antara Dewan Komisaris serta saling menghargai dan menghormati fungsi dan dengan Direksi merupakan hubungan yang bersifat peranan masing-masing semata-mata demi kepenti- kelembagaan, yang dilandasi oleh suatu mekanisme ngan Perseroan. hubungan kerja yang baku atau korespondensi untuk dipertanggung jawabkan. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas 6. Hubungan kerja Dewan Komisaris dengan Direksi kebijakan Direksi dan jalannya pengurusan pada adalah hubungan check and balances dengan tujuan umumnya. akhir untuk kemajuan Perseroan. Hubungan check and balances tersebut bertujuan untuk: Adapun Pola Hubungan Kerja antara Dewan a. Menciptakan hubungan kerja Dewan Komisaris dan Komisaris dan Direksi diatur sebagai berikut : Direksi yang harmonis guna mendukung pencapaian 1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap kinerja Perusahaan. b. Mendorong Dewan Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan RJPP, RKAP dan Anggaran Dasar Per- membuat keputusan dan menjalankan tindakannya seroan. dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan 2. Dewan Komisaris memberikan nasihat kepada Direksi terhadap peraturan perundang-undangan. mengenai ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan c. Menetapkan prinsip-prinsip GCG dalam hubungan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang kerja Dewan Komisaris dan Direksi agar pengelolaan berlaku sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Perusahaan dilaksanakan secara profesionalisme, 3. Direksi menghormati tanggung jawab dan wewe- e sien, efektif dan berkualitas. nang Dewan Komisaris melakukan pengawasan d. Mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai terhadap kebijakan pengelolaan Perseroan. dengan kebutuhan akan bisnis dari Perusahaan. 4. Direksi bertanggung jawab atas akurasi, kelengkapan LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

158 KEBIJAKAN KEBERAGAMAN Kebijakan Keberagaman Kposisi Dewan Kisaris dan Direksi Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus dalam Dari sisi keahlian, para Direktur dan Komisaris menentukan keberagaman komposisi Dewan Komisaris memiliki keragaman latar belakang pendidikan di dan Direksi dikarenakan penentuan komposisi Dewan bidang kesehatan, manajemen, keuangan maupun Komisaris dan Direksi merupakan hak pemegang saham. bisnis. Dari sisi karir dan pengalaman kerja, masing- Namun, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Per- masing Direktur dan Komisaris memiliki jalur pengem- seroan memiliki keberagaman yang mencakup ke- bangan karir yang juga berbeda, ada yang memiliki ragaman bidang keahlian, pendidikan dan pengalaman pengalaman kerja di bidang kesehatan, keuangan dan terkait dengan kegiatan industri utama Perseroan, ke- ekonomi. Dari segi usia, anggota Direksi dan Dewan uangan, danTata Kelola Perusahaan. Komisaris juga memiliki rentang usia yang berbeda. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KOMITE AUDIT 159 Komite Aud Rosaliya Dewi Setiyorini Soraya Rizfathanty Ketua/ Chairman Anggota Komite Audit Profil Ketua Komite Audit Profil Anggota Komite Audit Rosaliya Dewi Setiyorini adalah warga negara Soraya Rizfathanty adalah warga negara Indonesia Indonesia berusia 47 tahun dan berdomisili di berusia 35 tahun dan berdomisili di Cilegon. Lahir di Cilegon. Lahir di Malang, 14 Juni 1973, dan menjabat Serang, 17 Oktober 1986, dan menjabat sebagai sebagai Komisaris PT. Krakatau Medika melalui Anggota Komite Audit PT. Krakatau Medika melalui keputusan Pemegang Saham PT Krakatau Medika Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Krakatau Nomor: 02/PS-KM/Kpts/2020 pada tanggal 03 Medika Nomor: 02/DK-KM/Kpts/X/2020 Tentang Februari 2021 Saat ini beliau menjabat sebagai Pengangkatan Anggota Komite Audit PT. Krakatau General Manager Subsidiaries and Afiliates Medika pada tanggal 7 Oktober 2020. Business Management PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Saat ini beliau menjabat sebagai Manager Funding Strategy di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Beliau Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Akuntansi dari Universitas Brawijaya Malang pada Trisakti pada tahun 2008. tahun 1996. Beliau ditunjuk sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 04/Dekom-KM/Kpts/II/2020 tentang Pembagian Tugas Antar Anggota Dewan Komisaris PT Krakatau Medika pada tanggal 10 Februari 2020. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

160 KOMITE AUDIT Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh WEWENANG KOMITE AUDIT Komisaris, dimana fungsi utamanya adalah untuk Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit membantu Komisaris dalam memenuhi tanggung jawab pengawasannya yang meliputi, penelaahan atas Laporan mempunyai wewenang sebagai berikut : Keuangan PT. Krakatau Medika, penelaahan terhadap 1. Mengakses dokumen, data dan informasi Perusahaan proses penyusunan Laporan Keuangan dan Sistem Pengendalian Internal dan pengawasan atas proses yang relevan dengan tanggung jawab Komite Audit. audit. 2. Berkomunikasi langsung dengan Karyawan, Mana- gement dan pihak internal audit. 3. Wewenang lain yang diberikan oleh dewan komisaris. TUGAS DANTANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit bisa 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan bekerja sama dengan Internal Audit. perusahaan PELAPORAN 2. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan peme- 1. Komite Audit menyampaikan laporan akti tas ke- riksaan oleh auditor internal dan auditor eksternal pada Dewan Komisaris secara berkala tiap triwulan. serta mengawasi pelaksanaan tindaklanjut oleh 2. Komite Audit menyampaikan laporan kepada Dewan direksi atas hasil temuan auditor guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam Komisaris setiap penugasan yang diberikan. memastikan efekti ktas sistem pengendalian 3. Komite Audit menyampaikan laporan tahun pelaksa- management. naan kegiatan Komite Audit. RAPAT KOMITE Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran No Nama Komisaris/ Commissioner 4 4 1. Rosaliya Dewi Setiyorini Komite Audit/ Audit Committee 2 2 2. Soraya Rizfathanty* Note : Soraya Rizfathanty mulai menjabat sejak 7 Oktober 2020 PELAKSANAAN KEGIATAN Output Kegiatan Notulen Rapat/ Meeting minutes Laporan kepada Dewan Komisaris/ Report to 1. Pelaksanaan rapat komite/Committee meeting Board of Commissioners 2. Pelaksanaan Management Walkthrough/ Walkthrough Laporan Tahunan Komite/ Committee annual report Management Implementation Notulen Rapat/ Meeting minutes 3. Penyusunan Laporan Tahunan Komite/ Preparation of Committee Annual Report 4. Mengikuti Rapat BOD-BOC/ Attended BOD-BOC Meeting LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KOMITE INVESTASI DAN NOMINASI & RENUMERASI 161 Komite Investasi dan Ninasi & Remunerasi Per 31 Desember 2020, Perusahaan tidak mempunyai Komite Investasi dan Nominasi & Remunerasi. Penilaian Kinerja Ke Penilaian Komite Audit Evaluasi kinerja komite diatur dalam piagam komite yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan usulan komite terkait. Hubungan Afiliasi Direksi dan Dewan Kisaris Dewan Komisaris HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN FINANSIAL DENGAN NAMA Dewan Direksi Pemegang Saham Dewan Direksi Pemegang Saham Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali Rahmad Hidayat Nawawi Sahim Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Rosaliya Dewi Setiyorini Agus Prayitno* ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ *efektif menjabat sebagai Komisaris PT Krakatau Medika hingga 3 Februari 2020 Direksi HUBUNGAN KELUARGA DENGAN HUBUNGAN FINANSIAL DENGAN NAMA Dewan Direksi Pemegang Saham Dewan Direksi Pemegang Saham Komisaris Pengendali Komisaris Pengendali Didik Sugeng Kunariadi Rachmat Setiarsa Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Akhmad Syariful Huda ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ ✓✓✓ LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

162 INTERNAL AUDIT Internal Aud Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan dr. Aprilia Eka W dan konsultasi yang bersifat independent dan objektif, Kepala SPI dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan dan anak perusahaannya, melalui pendekatan yang sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Dalam memenuhi tanggung jawab secara professional kepada Komite Audit, maka Fungsi Internal Audit menjalankan tugas pengawasan (Assurance) dan fungsi pemberian nasihat (Consulting) untuk meyakini/me-mastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor. Tanggal Pengangkatan Profil Kepala Auditor Internal Dasar Hukum Pengangkatan 1 Juli 2020 Kewarganegaraan Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Medika Tempat, Tanggal Lahir Nomor : 84/DU-KM/Kpts/VII/2020 tentang Pengukuhan Jabatan sebagai Usia Kepala Satuan Pengawasan Intern Gelar Indonesia Riwayat Pekerjaan Tanjungkarang, 3 April 1966 55 tahun S1 Pendidikan Dokter Umum FK Unpad ( 1991 ) S2 Manajemen Rumah Sakit FKM UI ( 2012 ) - Bergabung di Krakatau Medika pada Juli 1996. - Training Dialisis untuk Dokter th 1997 - Penanggung jawab unit Hemodialisa dan Dokter Jaga di Unit Gawat Darurat th 1997 – 2004 - Kepala Instalasi Hemodialisis th 2005 - 2010 - Kepala Instalasi Bedah Sentral dan CSSD th 2010 - 2015 - Kepala Instalasi Hemodialisis th 2015 - 2020 - Kepala Satuan Pengawas Internal th 2020 - 2021 - Manager Penunjang Medis 20 Januari 2021 – sekarang LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

INTERLA AUDIT 163 Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Satuan 5. Kepala SPI secara administratif bertanggung jawab Pengawasan Intern (SPI) dan melapor kepada Direktur Utama serta menyam- Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SPI dilakukan paikan laporan hasil audit kepada Dewan Komisaris oleh Direktur Utama PT Krakatau Medika atas perse- dengan tembusan kepada Direktur terkait laporan tujuan Komisaris PT Krakatau Medika. Pengangkatan hasil audit. Kepala SPI berdasarkan pada SK Direktur Utama PT Krakatau Medika Nomor : 84/DU-KM/Kpts/VII/2020, 6. Kepala SPI dapat berkomunikasi langsung dengan tanggal 1 Juli 2020 Dewan Komisaris dan/atau melalui Komite Audit Struktur dan Kedudukan Internal Audit 7. Pihak yang diaudit wajib bekerjasama dengan SPI dan 1. SPI merupakan unit pengawasan internal yang ber- segera menindaklanjuti hasil temuan serta memberi- kan komitmen untuk melakukan perbaikan dalam tanggung jawab terhadap Direktur Utama jangka waktu maksimal 60 hari setelah hasil audit 2. SPI dipimpin oleh Kepala Satuan Pengawasan Intern diterima. (Kepala SPI) Pada tahun 2020, kegiatan Internal Audit yang bersifat 3. Kepala SPI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur koordinasi baik struktural maupun fungsional dengan Board of Director (BOD) dan Komite Audit adalah sebagai Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. berikut: 4. Auditor internal SPI bertanggung jawab langsung kepada Kepala SPI No. Tanggal AGENDA 1. 13 Januari 2020 2. 2 Maret 2020 Pembahasan PKAT SPI 2020 3. 16 April 2020 1. Pemantauan terhadap pengembangan bisnis (hiperbarik & relokasi sektor B & C) 4. 27 April 2020 2. Pembahasan LHA audit operasional SDM dan audit operasional Rawat 5. 16 Mei 2020 Jalan 6. 11 Juni 2020 7. 20 Juli 2020 1. Pembahasan tindak lanjut audit operasional SDM 8. 24 November 2020 2. Pembahasan audit kepatuhan pengadaan barang & jasa tahun 2019 9. 30 Desember 2020 yang sedang berlangsung 1. Pemantauan terhadap distribusi donasi APD 2. Pembahasan tindak lanjut audit operasional SDM mengenai biaya pengobatan karyawan Pembahasan audit operasional Instalasi Pemeliharaan Sarana Umum yang sedang berlangsung Pembahasan mengenai temuan SPI yang belum terselesaikan, terutama temuan tahun 2019 1. Pembahasan LHA audit operasional Medical Center & Laboratorium 2. Pembahasan rencana audit operasional POA (fokus audit) 1. Pending item SPI 2. Pemantauan terhadap proyek-proyek urgent 3. Kepatuhan pengisian resume medis Progress tindak lanjut audit tahun 2020 LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

164 INTERNAL AUDIT Formasi Internal Audit per 31 Desember 2020 berjumlah 5 (Lima) orang sesuai Surat Keputusan Direktur Utama PT Krakatau Medika nomor 2/DU-KM/Kpts/I/2018 tanggal 9 Januari 2018 tentang Struktur Organisasi PT KrakatauMedika, dengan susunan sebagai berikut: No. Jabatan Jumlah Personil 1. Kepala SPI 1 Orang 2. Chief Auditor SPI Rumah Sakit 1 Orang 3. Chief Auditor SPI Corporate 1 Orang 4. Auditor SPI Rumah Sakit 1 Orang 5. Auditor SPI Corporate 1 Orang Adapun struktur organisasi Fungsi Internal Audit Tahun 2019 beserta formasi jabatan dan pemangku jabatan yang ada adalah sebagai berikut : Direktur Utama Kepala Satuan Pengawasan Intern Chief Auditor SPI Chief Auditor SPI Corporate Rumah Sakit Auditor SPI Auditor SPI Corporate Rumah Sakit LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

INTERLA AUDIT 165 Visi dan MisiIntern Aud Sesuai yang tercantum dalam Piaga Audit Internal dalian internal dan sistem manajemn risiko sesuai (Internal Audit Charter) PT Krakatau Medika No. 002/DU- dengan kebijakan Perusahaan. KM/I/2020 tanggal 2 Januari 2020, maka Visi dan Misi 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas e siensi Fungsi Internal Audit PT Krakatau Medika adalah sebagai dan efekti tas di bidang Keuangan, akuntansi, berikut: operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. Visi 4. Memberikan sarana perbaikan dan informasi yang Menjadi mitra manajemen yang terpercaya dengan obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. melaksanakan audit internal yang memenuhi prinsip- 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan prinsip tata Kelola perusahaan yang baik (Good Corporate laporan kepada Direktur Utama dan Dewan Komi- Governance). saris c.q Komite Audit. 6. Memantau, menganalisis dan melaporkan atas Misi kecukupan hasil audit termasuk di dalamnya mela- Melaksanakan kegiatan audit internal secara inde- porkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada Direktur Utama dan pendent dan obyektif serta memberikan jasa konsultasi Dewan Komisaris c.q Komite Audit. guna memberi keyakinan dan nilai tambah bagi perusa- 7. Melaksanakan peran sebagai konsultan internal haan dalam mencapai tujuan. bagi pihak-pihak internal perusahaan yang mem- butuhkan. TUGAS DANTANGGUNG JAWAB 8. Bekerja sama dengan Komite Audit sesuai kode etik 1. Menyusun dan melaksanakan program kerja audit dan kepentingan perusahaan. 9. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu tahunan (PKAT), PKAT disetujui Direktur Utama dan dilaporkan ke Dewan Komisaris. 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengen- LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

166 INTERNAL AUDIT kegiatan audit internal. - Menjalankan tugas operasional perusahaan. 10. Melakukan evaluasi secara berkesinambungan - Melakukan atau menyetujui transaksi diluar terhadap mutu kualitas audlt yang dilaksanakan. aktivitas SPI. 11. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, ATURAN PERILAKU atas permintaan Direktur Utama atau Dewan Ko- Dalam menjalankan tugasnya Internal Audit memi- misaris. 12. Memelihara sikap mental yang independen dalam liki perilaku yang harus dipatuhi dan dilaksanakan yaitu: melakukan audit yang tercermin dan laporan yang lengkap, obyektif serta berdasarkan analisis yang 1. Integritas cermat tidak memihak. Auditor Internal : 13. Kepala SPI dan Auditor Internal harus independen 1.1 Harus melaksanakan pekerjaannya dengan jujur, dari kegiatan audit, yaitu : hati-hati dan bertanggung jawab. - Tidak memiliki kepentingan atas obyek audit 1.2 Harus mematuhi hukum dan membuat pe- ngungkapan sebagaimana diharuskan oleh atau kegiatan yang diaudit. hukum atau profesi. - tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab 1.3 Tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatan illegal, atau melakukan kegiatan yang mendis- untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan opera- kreditkan profesi audit internal atau organisasi. sional dari pihak yang diaudit. 1.4 Harus menghormati dan mendukung tujuan - tidak melakukan audit terhadap kegiatan yang organisasi yang sah dan etis. sebelum (selama satu tahun terakhir) menjadi tanggung jawabnya. 2. Objektivitas - bagi auditor internal yang pernah terlibat aktif Auditor Internal : dalam pengembangan sistem, selama enam 2.1 Tidak boleh berpartisipasi dalam kegiatan atau bulan terakhir dilarang meIakul‹an audlt hubungan apapun yang dapat, atau patut terhadap sistem tersebut. diduga dapat, menghalangi penilaian auditor internal yang adil. Termasuk dalam hal ini adalah WEWENANG kegiatan atau hubungan apapun yang menga- Internal Audit diberi wewenang untuk : kibatkan timbulnya pertentangan kepentingan 1. mengakses seluruh informasi yang relevan tentang dengan organisasi. 2.2 Tidak boleh menerima apapun yang dapat, atau perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya. patut diduga dapat mengganggu pertimba- 2. melakukan komunikasi secara langsung dengan ngan profesionalnya. 2.3 Harus mengungkapkan semua fakta material Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. yang diketahuinya, yang apabila tidak diung- 3. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, kapkan, dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang direviu. Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. 4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan 3. Kerahasiaan Auditor Internal : auditor eksternal. 3.1 Harus berhati-hati dalam menggunakan dan 5. Bekerja dengan bebas tanpa campur tangan atau- menjaga informasi yang diperoleh selama me- laksanakan tugas. pun tekanan dari pihak manapun. 3.2 Tidak boleh menggunakan informasi untuk 6. Memiliki kebebasan dalam menetapkan metodo- memperoleh keuntungan pribadi, atau dalam cara apapun, yang bertentangan dengan hu- logi, Teknik dan pendekatan audit yang diperlukan dalam pencapaian tujuan audit. 7. Memperoleh bantuan pendampingan dari personil dalam organisasi yang diaudit, maupun jasa khusus lainnya, dari dalam maupun luar organisasi, bila diperlukan. 8. Kepala SPI dan Auditor internal tidak berwenang dalam hal sebagai berikut : LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

INTERLA AUDIT 167 kum, atau merugikan tujuan organisasi yang sah 1. 10 (sepuluh) LHA sesuai Program Kerja Audit Tahunan dan etis. (PKAT) berdasarkan target Annual Audit Plan (AAP) tahun 2020 4. Kompetensi Auditor Internal : 2. 1 (satu) LHA audit kepatuhan 4.1 Hanya memberikan jasa yang sesuai dengan 3. 1 (satu) LHA audit khusus dan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman 4. 1 (satu) LHA atas pelaksanaan unscheduled audit yang dimilikinya. 4.2 Harus melaksanakan jasanya sesuai dengan (Non-AAP) atas permintaan/surat tugas Direktur Standar Internasional Praktik Profesi Auditor Utama Nomor : 106/ST/DU-KM/VI/2020 tanggal 22 Internal. Juni 2020. 4.3 Harus senantiasa meningkatkan keahlian, ke- efektifan dan kualitas jasanya secara berke- Sampai Desember 2020 tercatat 70 (tujuh puluh) lanjutan. item temuan dan 125 (seratus dua puluh lima) reko- mendasi yang harus ditindaklanjuti oleh unit terkait KUALIFIKASI DAN KUALITAS AUDITOR INTERNAL untuk meningkatkan internal control dalam opera- Unit Internal Audit dipimpin oleh seorang Kepala sionalnya. SPI. Dalam melaksanakan kegiatan audit, auditor internal MONITORINGTINDAK LANJUT didukung tenaga auditor profesional yang telah memiliki TEMUAN AUDIT OPERASIONAL serti kasi profesi, antara lain: Atas temuan audit operasional per 31 Desember 2020 1. 1 (satu) orang auditor berserti kat QIA adalah sebagai berikut : 2. 1 (satu) orang auditor telah mendapatkan pelatihan - Jumlah temuan : 64 item - Jumlah rekomendasi : 112 item tingkat lanjutan serti kasi quali ed internal auditor - Jumlah tindak lanjut rekomendasi selesai : 111 item 3. 1 (satu) orang auditor telah mendapatkan pelatihan - Jumlah tindak lanjut rekomendasi belum selesai : 1 item tingkat dasar serti kasi quali ed internal auditor Monitoring tindak lanjut temuan audit kepatuhan Status temuan per 31 Desember 2020 tersebut sebagai Program pengembangan auditor internal dan ser- berikut : ti kasi profesi auditor dilakukan secara berkesinam- - Jumlah temuan : 4 item bungan dan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. - Jumlah rekomendasi : 4 item Pengembangan SDM dalam unit ini dilakukan oleh - Jumlah tindak lanjut rekomendasi selesai : 4 item jajaran manajemen PT Krakatau Medika dengan mengu- - Jumlah tindak lanjut rekomendasi belum selesai : 0 item payakan setiap auditor memiliki serti kasi profesi auditor bertaraf nasional seperti Quali ed Internal Auditor (QIA). Monitoring tindak lanjut temuan audit investigasi Status temuan per 31 Desember 2020 tersebut sebagai Selain memiliki serti kasi profesi auditor, auditor PT berikut : Krakatau Medika mengikuti/menghadiri seminar/ - Jumlah temuan : 2 item workshop terkait dengan profesinya yang diselenggaran - Jumlah rekomendasi : 9 item oleh: Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA) dan - Jumlah tindak lanjut rekomendasi selesai : 9 item Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI). - Jumlah tindak lanjut rekomendasi belum selesai : 0 item REALISASI/PELAKSANAAN KEGIATAN AUDIT DAN KONSULTASI 2020 Temuan Audit Internal & Kegiatan Konsultasi Temuan audit internal berasal dari kegiatan audit operasional. Untuk kegiatan audit tahun 2020 diter- bitkan 13 (tiga belas) Laporan Hasil Audit (LHA) yaitu : LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

168 KANTOR AKUNTAN PUBLIK Kantor Akuntan Publik Perseroan menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Audit terhadap laporan keuangan Perusahaan untuk melakukan kegiatan audit secara eksternal dan tahun buku 2020 dilakukan oleh Akuntan Publik memberikan opini atas laporan keuangan yang telah Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young), dengan disusun oleh Direksi. lingkup audit akhir tahun. Adapun biaya jasa/fee Akuntan Publik Tahun 2020 adalah sebesar Rp. 375.000.000,- tidak Penunjukkan KAP dilaksanakan melalui keputusan termasuk PPN 10% atas Penerimaan jasa yang terdiri dari RUPS Tahunan pada 8 September 2020 yang diaktakan jasa audit laporan keuangan tahunan, melalui Akta Notaris Ny. Hj. Erna Yudhaningsih, SH (Notaris di Cilegon) No. 006 tanggal 08 September 2020 Berikut Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melaku- dalam agenda 4 dengan keputusan: kan jasa audit di PT Krakatau Medika selama periode 2015 -2019 : “Memberikan kuasa dan melimpahkan kewena- ngan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kan- No. Tahun / Kantor Akuntan Publik / tor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan pemeriksaan Year Public Accounting Firm atas Laporan Keuangan Perseruan Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember 2020 (dua 1. 2016 Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) ribu dua puluh) berikut besaran nilai jasanya, sesuai 2. 2017 Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) ketentuan peraturan yang berlaku dengan ketentuan 3. 2018 Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk sama 4. 2019 Tanudiredja, Wibisana & Rintis (PWC) dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk PT 5. 2020 Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) PERTAMINA BINA MEDIKA IHC” LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 169 Sistem Pengendalian Internal (SPI) Penyelenggaraan sistem pengendalian internal PT Krakatau Medika berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Medika Nomor 54/DU-KM/Kpts/ IX/2017 tertanggal 15 September 2017 tentang Pedoman Good Krakatau Medika Governance (GKMG). Pengendalian internal adalah suatu proses yang mengidenti kasi, menganalisis, menilai dan dijalankan oleh komisaris, direksi, manajemen dan mengelola risiko usaha relevan. personil lainnya dalam perusahaan yang dilaksanakan 3. Aktivitas pengendalian, merupakan kebijakan dan untuk memberikan keyakinan yang memadai (reasona- prosedur yang membantu meyakinkan bahwa ble assurance) dalam usaha pencapaian tujuan: perintah dan petunjuk manajemen dilaksanakan, 1. Operation meliputi efektivitas dan e siensi penggu- serta tindakan yang dilaksanakan tertuju pada risiko untuk mencapai tujuan entitas. naan sumber daya; 4. Informasi dan komunikasi, yaitu proses penyajian 2. Compliance yaitu ketaatan terhadap peraturan laporan mengenai kegiatan operasional, nansial dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang perundang-undangan yang berlaku, berlaku pada perusahaan. 3. Financial Reporting yaitu pembuatan laporan keua- 5. Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal termasuk fungsi ngan yang akurat dan dapat dipercaya. internal audit pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi perusahaan, sehingga dapat dilaksa- Sesuai Pedoman Good Krakatau Medika Governance nakan secara optimal, dengan ketentuan bahwa (GKMG) sistem pengendalian internal yang ditetapkan penyimpangan yang terjadi dilaporkan kepada Direksi mencakup 5 (lima) komponen sebagai berikut: Direksi dan tembusannya disampaikan kepada Komite Audit. 1. Lingkungan pengendalian, mencakup faktor-faktor yang menentukan suasana organisasi, yang mempe- EVALUASITERHADAP EFEKTIVITAS ngaruhi kesadaran pengendalian orang di dalam SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL organisasi tersebut. Digunakan untuk membangun struktur aktivitas bisnis dan pengendaliannya, Tujuan dari evaluasi sistem pengendalian internal menetapkan tujuan, menaksir risiko, sistem in- adalah mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa formasi dan komunikasi serta aktivitas peman- sistem pengendalian internal telah diimplementasikan tauan. di PT Krakatau Medika dan berjalan secara efektif. 2. Penilaian risiko, merupakan pengkajian dan pengelolaan risiko usaha yaitu suatu proses untuk LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

170 SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL Evaluasi atas pengendalian intern perusahaan sistem maupun kebijakan yang memungkinkan (entity level) tahun buku 2020 ini merupakan evaluasi manajemen dapat secara lebih efektif menjalankan terhadap seluruh komponen sistem pengendalian kegiatan perasional Perusahaan. internal beserta atribut dan point of focus-nya yang mengacu pada The Committe of Sponsoring Organizations HUBUNGAN INTERNAL AUDIT of the Treadway Commission (COSO) Internal Control DENGAN KOMITE AUDIT Integrated Framework yang telah diadaptasi sesuai Komunikasi dengan Komite Audit kondisi dan kebutuhan PT Krakatau Medika. Komunikasi antara Kepala SPI dengan Komite Audit Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengen- dapat dilakukan secara formal dan informal. Komunikasi dalian internal menjadi tumpuan manajemen untuk formal Kepala SPI dilaksanakan melalui pertemuan dan menilai efektivitas sistem pengendalian internal dan penyampaian laporan, yaitu antara lain: menentukan langkah perbaikan dan penyempurnaan a. Menghadiri rapat Komite Audit. b. Menyampaikan laporan secara periodik. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

MANAJEMEN RISIKO 171 Manajemen Risiko Sebagai salah satu Anak Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan kesehatan, Perseroan terus berupaya untuk mengantisipasi segenap tantangan dan lingkungan persaingan bisnis secara makro maupun mikro. Oleh karena itu Perseroan berkomitmen untuk melakukan pengelolaan risiko secara terstruktur dan terintegrasi serta menetapkan langkah mitigasi dan tindak lanjut yang tepat guna mengurangi potensi terjadinya risiko dan dampak kerugian bagi Perseroan. Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan Lingkup penerapan Manajemen Risiko Perseroan menetapkan pedoman penerapan manajemen risiko meliputi: mengacu pada standar Committee of Sponsoring 1. Risiko Proses Bisnis (Unit Kerja) Organization of The Treadway Commission (COSO). 2. Risiko Proyek (Investasi) Dalam kerangka manajemen risikonya, COSO ERM 3. Risiko Aksi Korporasi menuntut perusahaan untuk dapat menentukan terlebih dahulu sasaran perusahaannya, yang terdiri dari empat PROSES MANAJEMEN RISIKO kategori yaitu: Perseroan telah menetapkan standar proses Strategis : Sasaran tingkat tinggi yang mendukung manajemen risiko dengan mengacu pada framework COSO ERM. Adapaun tahapan-tahapan proses dan selaras dengan misi perusahaan. manajemen risiko berbasis pada COSO terdiri dari 8 tahapan utama, dan masing-masing tahapan terdiri dari Operasi : Pemanfaatan efektivitas dan e siensi beberapa kegiatan seperti pada gambar berikut: dari penggunaan sumber daya perusa- haan. Pelaporan : Keterpercayaan dari pelaporan baik internal maupun eksternal Pemenuhan : Ketaatan terhadap berbagai Undang- Undang dan peraturan yang berlaku. PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKO Departemen Perencanaan Bisnis dan Pemasaran sebagai Unit Pengelola Manajemen Risiko (UPMR) di Perseroan bertugas mengkoordinir setiap tahapan implementasi manajemen risiko dan melaporkan pemetaan pro l risiko Perseroan secara triwulanan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Untuk pengelolaan risiko Departemen Perencanaan Bisnis dan Pemasaran dibantu oleh Key Person, sedangkan pengawasan pelaksanaan manajemen risiko Perseroan dilakukan oleh nit Internal Audit. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

172 MANAJEMEN RISIKO Berikut adalah deskripsi dari 8 tahapan manajemen adalah risiko sebelum adanya tindakan apapun untuk risiko yang dilakukan oleh perseraoan : mengubah peluang maupun dampak risiko. Sedang- kan risiko residual adalah risiko yang masih tersisa 1. Lingkungan Internal setelah dilakukannya tindakan untuk memitigasi Mengidenti kasi kondisi internal perusahaan, meli- suatu risiko inheren secara efektif. Tingkat risiko puti kekuatan dan kelemahannya, serta pandangan menunjukkan ukuran suatu risiko yang diperoleh dari entitas terhadap risiko dan manajemen risiko. hasil perkalian antara peluang dan dampak dari risiko. 2. PenetapanTujuan 5. Penetapan Respon/Tindakan Tahap awal yang harus dilakukan dalam pelaksanaan Setiap risiko yang sudah diidenti kasi, diketahui manajemen risiko. Tujuan meliputi: tujuan strategis, penyebabnya serta telah ditetapkan tingkat risi- tujuan operasional, tujuan pelaporan dan tujuan konya, langkah selanjutnya adalah menentukan kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang respon atas risiko. Respon/mitigasi yang mungkin berlaku. atas suatu risiko dapat dilakukan dengan cara: - Hindari risiko (avoidance), dengan tidak mela- 3. Identi kasi Risiko kukan kegiatan yang dapat menimbulkan Risiko diidenti kasi dari kemungkinan kejadian/ dampak kerugian akibat risiko tersebut. peristiwa atau kondisi yang menjadi penghambat - Kurangi risiko (risk reduction), dengan mengu- atau penyebab tidak tercapainya sasaran atau target rangi peluang dan dampak potensi kejadian Unit Kerja (SRK) serta pencapaian tujuan suatu proyek dengan menggunakan sumber daya yang ada. (khusus untuk identi kasi proyek). - Berbagi risiko (risk sharing), melakukan transfer sebagian risiko ke pihak lain atau kepada pihak 4. Penilaian dan Pengukuran Risiko asuransi. Pengukuran risiko merupakan proses untuk menen- - Terima risiko (risk acceptance), menerima risiko tukan tingkat peluang (likelihood) dan dampak sepenuhnya dan melakukan kegiatan tersebut terjadinya suatu risiko. Pengukuran risiko dilakukan sesuai rencana dengan tetap menjaga status atas risiko inheren dan risiko residual. Risiko inheren tingkat risiko. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

MANAJEMEN RISIKO 173 6. Tindak Lanjut Respon EVALUASI MANAJEMEN RISIKO Melaksanakan respon yang paling optimal ber- Evaluasi manajemen risiko dilakukan untuk me- dasarkan hasil kajian yang dapat dipertanggung jawabkan. ngukur efektivitas pengelolaan risiko pada Perseroan. Adapun efektivitas pengelolaan risiko sangat tergantung 7. Pemantauan dan Pelaporan pada ketepatan dalam melakukan identi kasi dan miti- Sebagai tindak lanjut dari Manajemen Risiko perlu gasi risiko. Untuk memastikan hal tersebut, Perseroan dilakukan pemantauan dan pelaporan terhadap telah melakukan program Risk & Control Self Assessment tindak lanjut proses manajemen risiko yang telah (RCSA) yaitu sebuah program kerja yang secara intens ditetapkan sebelumnya, terutama langkah-langkah berkomunikasi dengan unit-unit kerja untuk meningkat- mitigasi apakah telah dilaksanakan secara efektif kan kualitas dan efektivitas dalam pengelolaan dan sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. penerapan manajemen risiko. Melalui proses RCSA, Dept. Perencanaan Bisnis dan Pemasaran memperoleh peta Berikut ini adalah kebijakan tentang tindak lanjut dari seluruh risiko unit kerja yang selanjutnya akan digunakan pengelolaan risiko : untuk menentukan risiko-risiko yang berpengaruh a. Setiap Unit Kerja tingkat Bidang dan Departemen signi kan terhadap capaian Perseroan. harus melaporkan progres pengendalian risiko Selama tahun 2020 telah dilaksanakan pengelolaan proses bisnis dan risiko pengamanan per Triwulan risiko proses bisnis, investasi, dan aksi korporasi, berikut (3 Bulan) maksimal pada tanggal 15 bulan berikut- hasil evaluasi dan efektivitas pengelolaan risikonya : nya. b. Risiko yang dilaporkan progresnya hanya untuk a. Risiko Proses Bisnis risiko dengan tingkat risiko Ekstrim dan Tinggi, Efektivitas sudah mencapai 72% unit teridenti kasi meliputi : risikonya dengan sebaran risiko seperti pada diagram - Hasil evaluasi pengukuran risiko (penilaian berikut : ulang terhadap peluang dan dampak) serta 28% 22% Tingkat Risiko. - Progress mitigasi risiko yang telah dilakukan. Rendah - Khusus untuk pelaporan risiko proyek disam- Tinggi paikan setiap bulan. Ekstrim c. Pemetaan risiko tingkat Perusahaan (corporate level) dilaporkan secara berkala oleh Manager 50% Perencanaan Bisnis dan Pemasaran kepada : - Direksi sebagai pihak yang berwenang me- ngambil keputusan terhadap laporan yang di- berikan - Kepala SPI, sebagai dasar bagi pelaksanaan RBIA (Risk Based Internal Audit). 8. Komunikasi dan Informasi Informasi yang relevan diidenti kasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan waktu yang tepat agar personil dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

174 MANAJEMEN RISIKO Selain itu berikut merupakan Top Risk yang berhasil dipetakan dan tercantum dalam RJPP PT Krakatau Medika Tahun 2020 – 2025. No. RISIKO SUMBER RISIKO AKIBAT PELUANG PROFIL RISIKO TINGKAT MITIGASI DAMPAK 1 Kegagalan Tidak dapat bersaing Pendapatan menurun Besar (4) Sangat EKSTRIM a) Meningkatkan standar kualitas Pencapaian dengan RS / Klinik – pelayanan Target klinik swasta. Merugikan (4) b) Marketing secara intens dan terus – Perubahan regulasi menerus melakukan pendekatan dan kesehatan promosi kepada customer dan publik. 2 Kegagalan Sistem Informasi yang Kunjungan menurun Besar (4) Merugikan (3) EKSTRIM Melakukan pemantauan terkait Pelayanan Sedang (3) regulasi-regulasi baru secara rutin belum mutahir dan sehingga pangsa Melakukan evaluasi rutin dan terintegrasi. pasar menurun. pengembangan sistem informasi rumah sakit Kualitas dan kuantitas Sangat EKSTRIM Sumber Daya Manusia a) Menjalin kerja sama dengan Ikatan yang kurang. Merugikan (4) Dokter Indonesia (IDI) daerah dan membuka jaringan dengan Fasilitas pelayanan Sedang (3) Merugikan (3) TINGGI Universitas yang ada fakultas yang tidak memadai kedokterannya. 3 Kegagalan Kekosongan obat dan Ketergantungan pada Besar (4) Merugikan (3) EKSTRIM b) Prioritas awal agar untuk posisi yang Pasokan Alkes di distributor pemasok penting, agar di isi oleh tenaga yang kompeten dan melalui seleksi yang Buffer stok di gudang Sedang (3) Merugikan (3) TINGGI benar. farmasi rumah sakit terlalu rendah Melakukan pengecekan fasilitas- fasilitas secara rutin 4 Kegagalan Keterbatasan sumber Pengembangan Sedang (3) Sangat EKSTRIM Melakukan pemberharuan fasilitas Investasi dana. perusahaan Merugikan (4) EKSTRIM dengan teknologi terkini terhambat sehingga Sangat Besar Sulitnya mendapatkan kalah bersaing dengan (5) Sangat 1. Mencari kompetitor yang sejenis kontraktor yang kompetitor Merugikan (4) 2. Membuat formularium obat rumah sesuai kualifikasi sakit Proses perizinan Besar (4) Sangat EKSTRIM 3. Memastikan/memantau pesanan ke berlarut-larut Merugikan (4) distributor terkait status pesanan (1 hari setelah penyampaian surat Proyek terhenti Sedang (3) Bencana (5) EKSTRIM pesanan ditengah jalan Revisi standar min-max terutama untuk 5 Peningkatan Pengendalian yang Biaya tidak efisien Sedang (3) Sangat EKSTRIM alkes Biaya kurang terhadap Merugikan (4) Merencanakan.mengalokasikan anggaran sesuai peruntukannya atau menerapkan strategi prioritas 1. Mengoptimalkan sistem informasi terkait pengumuman adanya tender 2. Mengundang kontraktor-kontraktor berpotensi dari luar daerah cakupan 1. Menyiapkan dokumen-dokumen dengan lengkap 2. Melakukan koordinasi rutin dengan pihak-pihak terkait 3. Melakukan sosialisasi dan koordinasi ke pihak-pihak eksternal 1. Melakakukan pembayaran sesuai dengan peruntukannya 2. Melakukan evaluasi rutin terhadap kontraktor Melakukan program efisiensi dan pengendalian biaya secara efektif. Operasional setiap kegiatan / (Variabel Cost) operasional. Perusahaan LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

MANAJEMEN RISIKO 175 b. Risiko Proyek Investasi Telah dilakukan pengelolaan risiko proyek investasi yaitu terhadap Proyek Pembangunan Gedung Klinik Krakatau Medika Pandeglang, yang mana efektivitasnya tergolong baik dengan realisasi mitagi mencapai 97% dan berhasil memitigasi beberapa risiko ektrim yang ada sehingga tingkat risiko berhasil turun disetiap periode waktunya, seperti pada tabel berikut. No. Risiko Level Risiko In R1 R2 R3 R4 1. Project terhenti/terhambat di tengah jalan 2. Terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja proyek 20 16 12 6 3 3. Kontraktor tidak dapat menyelesaikan proyek tepat waktu 2 4. Penambahan biaya (cost over run) 5542 6 5. Pekerja terpapar virus Covid-19 6. Pencurian barang/material 20 16 16 6 7. Kualitas Pekerjaan Tidak Sesuai Kontrak 8. Hasil Pekerjaan tidak bisa dimanfaatkan/ dioperasionalkan 15 12 15 12 9 16 16 16 12 12 66622 25 20 20 12 12 20 - 20 20 20 c. Risiko Aksi Korporasi Telah dilakukan pengelolaan risiko aksi-aksi korporasi dan berhasil memetakan risiko-risikonya seperti pada tabe dan gra k berikut. No. Risiko Jumlah Risiko 1. Kerjasama Layanan Antar Obat dengan Halodoc Rendah Tinggi Ekstrim 2. Isolasi Mandiri Mess Billet 5 3. New Normal 01 5 4. Pemutusan Kontrak dan Pengembalian Lift 00 8 5. Pemutusan Kontrak dan Menerima Lift Eksisting 5 6. Kontrak Service Maintenance Lift dengan Pihak Ke 3 (tiga) 02 4 01 5 02 22 9 8 7 6 5 4 3 2 Rendah 1 Tinggi 0 Ekstrim 123456 LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

176 PERKARA HUKUM & SANKSI ADMINISTRATIF Perkara Hukum &Sanksi Administrif Per 31 Desember 2020, Tidak ada perkara hukum dan sanksi administratif yang diterima Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KODE ETIK 177 Kode ik PT Krakatau Medika berkomitmen untuk menjalankan core business-nya dengan mengedepankan etika bisnis dan etika kerja (Code of Conduct) sebagai komitmen yang terdiri dari etika usaha Perseroan dan standar perilaku setiap Insan Krakatau Medika demi menjaga kualitas pelayanan dan kepercayaan stakeholders terhadap Perusahaan, serta menjadi nilai tambah untuk meningkatkan kinerja Perusahaan mewujukan visi dan misi Perusahaan berlandaskan tata nilai Perusahaan. PEDOMAN Pokok-pokok dalam Pedoman Etika Bisnis dan Etika Penerapan kode etik yang dijalankan seluruh insan Kerja (Code of Conduct), meliputi: 1. Visi & Misi Perusahaan; Krakatau Medika berpedoman pada buku Pedoman Etika 2. Tata Nilai Perusahaan; Bisnis dan Etika Kerja yang ditetapkan melalui Surat 3. Standar etika bisnis, mencakup hal-hal sebagai Keputusan Direksi PT Krakatau Medika Nomor: 67/DU- KM/Kpts/IX/2018 tanggal 20 September 2018. Pedoman berikut: Etika Bisnis dan Etika Kerja menjadi bagian dari seluruh a) Komitmen terhadap peraturan perundang- Insan Krakatau Medika dalam menjalankan aktivitasnya di Perusahaan dan acuan dalam menjalankan kegiatan undangan. bisnis Perusahaan yang berhubungan dengan internal i. Komitmen terhadap peraturan perundang- maupun stakeholders Perusahaan. undangan dan prinsip-prinsip GCG Selain itu, dengan memiliki Pedoman Etika Bisnis ii. Kepatuhan terhadap pelaporan LHKPN dan Etika Kerja (Code of Conduct), Perusahaan telah b) Komitmen terhadap Stakeholders mewujudkan salah satu komitmennya dalam menerap- i. Hubungan Eksternal kan GCG secara konsisten. ii. Hubungan Internal LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

178 KODE ETIK 4. Standar etika kerja, mencakup hal-hal sebagai penerapan Etika Bisnis dan Etika Kerja di lingkungan berikut: Perusahaan dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Krakatau Medika. a) Landasan pokok standar etika kerja. Pejabat yang berwenang bertanggung jawab atas b) Etika menjaga nama baik Perusahaan. penerapan Etika Bisnis dan Etika Kerja di unit kerjanya c) Etika menjaga hubungan baik antar karyawan. masing-masing. d) Etika kerja sebagai pimpinan. e) Etika pimpinan dalam melakukan komunikasi. Setiap dugaan pelanggaran dapat dilaporkan f ) Etika bawahan dalam melakukan komunikasi. kepada Pimpinan Unit Kerja, Direksi, Dewan Komisaris, g) Etika dalam menjaga kerahasiaan data dan Pemegang Saham maupun melalui media kotak pengaduan atau whistleblowing system yang tersedia di informasi Perusahaan. lingkungan Perusahaan. Dugaan pelanggaran yang h) Etika dalam menjaga hak atas kekayaan intelek- dilaporkan akan ditindaklanjuti dan dikaji untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut apabila tual (intellectual rights) Perusahaan. diperlukan. Perusahaan memberikan sanksi yang tegas i) Etika dalam menyampaikan informasi kepada dan konsisten kepada setiap Insan Krakatau Medika yang melakukan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Bisnis karyawan. dan Etika Kerja (Code of Conduct). j) Etika dalam menjaga asset Perusahaan. k) Etika dalam menjaga keselamatan, Kesehatan PENYEBARLUASAN CODE OF CONDUCT Sosialisasi merupakan tahapan awal agar dapat kerja dan lingkungan hidup. l) Etika dalam menggunakan email-internet. menerapkan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code m) Etika dalam perencanaan dan penggunaan ang- of Conduct) PT Krakatau Medika, sehingga Insan Kraka- tau Medika mengetahui standar-standar yang telah garan. ditetapkan oleh Perusahaan terkait dengan hal-hal yang n) Etika dalam mencegah terjadinya benturan ke- boleh dan dilarang oleh Perusahaan. Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara pentingan dan penyalahgunaan jabatan. efektif dan menyeluruh dengan ketentuan hal-hal o) Etika dalam menghadapi aktivitas politik. sebagai berikut: p) Etika menjalankan aktivitas dengan organisasi/ a. Melakukan sosialisasi Pedoman Etika Bisnis dan Etika Lembaga swadaya masyarakat/ organisasi Kerja (Code of Conduct) kepada seluruh Insan Kraka- lainnya tau Medika dan melakukan penyegaran secara ber- q) Etika mencegah terjadinya grati kasi kala. 5. Penerapan dan penegakan etika bisnis dan etika kerja a) Sosialisasi dan internalisasi. b) Mekanisme pemantauan pelaksanaan pedoman etika bisnis dan etika kerja. c) Penanganan pelanggaran etika bisnis dan etika kerja. d) Pelaporan atas pelanggaran. e) Reward and punishment. f ) Pembaharuan pedoman etika bisnis dan etika kerja. g) Penjelasan pernyataan PENEGAKAN CODE OF CONDUCT Penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) ini menjadi tanggung jawab seluruh Insan Krakatau Medika. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Etika Bisnis dan Etika Kerja di lingkungan Perusahaan. Direksi bertanggung jawab atas LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KODE ETIK 179 b. Setiap pekerja dapat mengakses Pedoman Etika Perusahaan, struktur yang dinamis serta mengikuti Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) melalui web- perkembangan peraturan perundang-undangan site PT Krakatau Medika. yang berlaku c. Setiap stakeholders dapat mengakses Pedoman Etika Penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan inter- Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) melalui web- nalisasi atas Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code of site PT Krakatau Medika. Conduct) PT Krakatau Medika dilakukan oleh Bidang Legal & GCG yang ditujukan kepada seluruh Insan Kraka- d. Setiap Insan Krakatau Medika harus menandatangani tau Medika. formulir pernyataan komitmen untuk mematuhi dan melaksanakan Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja Jumlah Pelanggaran Kode Etik Beserta Sanksi yang (Code of Conduct). Diberikan padaTahun Buku e. Mengkaji secara berkala terhadap Pedoman Etika Pada tahun 2020 tidak ada pelanggaran kode etik Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) dalam rangka dan dengan demikian tidak ada sanksi yang diberikan mengembangkan dan menyempurnakan Pedoman oleh Perusahaan. Etika Bisnis dan Etika Kerja (Code of Conduct) sehingga sesuai dengan laju perkembangan pasar, kebutuhan LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

180 BUDAYA PERUSAHAAN Budaya Perusahaan TATA NILAI PERUSAHAAN KOMITMEN 1. Menerima dan meyakini nilai-nilai budaya. Fokus Pada Pelanggan, Pemberdayaan 2. Kesiapan dan kesediaan untuk selalu Manusia, Pembelajaran Berkesinambungan, EMPATI Mengharkatkan Manusia, Inovatif, Faktual, RAMAH berusaha untuk bekerjasama dalam 5R, Tanggung Jawab Sosial. IKHLAS mencapai sasaran organisasi. SIGAP 3. Keinginan untuk bertahan di dalam organisasi. Menempatkan diri seolah-olah menjadi Kemampuan menyelami perasaan orang lain seperti orang lain. tanpa harus tenggelam, kemampuan dalam mendengarkan perasaan orang lain tanpa KERIS harus larut dan kemampuan dalam melakukan respon atas keinginan orang lain. Baik hati dan menarik budi bahasanya; manis Senyum, Salam, Sapa. tutur kata dan sikapnya; suka bergaul dan menyenangkan. 1. Menyerahkan diri kepada Tuhan Berlandaskan ridha Yang Maha Kuasa, Tanpa 2. Menjalani hidup hanya untuk-Nya. keterpaksaan dalam menjalankan tugas, 3. Mengandalkan bimbingan dan bantuan- Tanpa pamrih Jujur dalam berupaya, Sabar dalam menghadapi sesuatu, Setia pada Nya. Perusahaan. Suatu sikap atau perilaku kita dalam Cepat, Tepat, Fleksibel. kapasitas sebagai Karyawan dalam menghadapi masalah. CORE VALUE BUMN AMANAH Memegang Teguh Kepercayaan yang Diberikan AKHLAK KOMPETEN Terus Belajar dan Mengembangkankapabilitas HARMONIS Saling Peduli dan Menghargai Perbedaan LOYAL Berdedikasi dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara ADAPTIF Terus Berinovasi dan Antusias dalam Menggerakkan Perubahan KOLABORATIF Membangun Semangat Kerja yang Sinergis Usulan mengenai Tata Nilai Perusahaan PT Krakatau Medika oleh Direksi PT Krakatau Medika dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Krakatau Medika Nomor: 68/DU-KM/Kpts/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pedoman PenetapanTata Nilai. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 181 Sistem Pelaporan Panggaran SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN SISTEM PERLINDUNGAN PELAPOR Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing Dalam melakukan proses tindak lanjut atas setiap System (WBS) adalah sistem yang mengelola pengaduan pengaduan/penyingkapan wajib mengedepankan kera- mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak hasiaan, asas praduga tidak bersalah dan profesionalis- etis/tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri me. Perusahaan memberikan perlindungan hukum (independen) yang diciptakan untuk mengoptimalkan kepada pelapor, diantaranya: peran serta Insan Krakatau Medika dan stakeholders a. Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau perdata; dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingku- b. Perlindungan atas keamanan pribadi, dan/atau ke- ngan PT Krakatau Medika. luarga pelapor dari ancaman sik dan/atau mental; Mekanisme penyaluran pengaduan/penyingkapan c. Perlindungan terhadap harta pelapor; oleh pelapor pada dasarnya dilakukan melalui jalur d. Kerahasiaan dan penyamaran identitas pelapor; dan/ formal yaitu melalui atasan langsung, Unit Usaha dan fungsi terkait (seperti SDM, SPI, atau Sekuriti). Akan atau, tetapi, bila pelapor memandang sarana pengaduan/ e. Pemberian keterangan tanpa bertatap muka dengan penyingkapan tersebut tidak efektif atau ada keraguan, maka pelapor dapat menyalurkan pengaduan/penying- terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan perkara kapan melaluiWBS. dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada seng- keta pengadilan. Lingkup pengaduan/penyingkapan yang akan ditindaklanjuti WBS meliputi Tindakan pelanggaran atas Perlindungan tidak diberikan kepada pelapor yang perbuatan melawan hukum dan peraturan perusahaan, terbukti melakukan pelaporan palsu dan/atau tnah. benturan kepentingan, perbuatan tidak etis atau per- Pelapor yang melakukan laporan palsu dan/atau tnah buatan merugikan lainnya. dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

182 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN PIHAK PENGELOLAWBS b. Ditutup, jika kesimpulan penelahaan awal tidak Kepemimpinan dalam penyelenggaraan WBS be- mengandung unsur kebenaran; dan, rada pada Direksi, khususnya Direktur Utama. Dewan c. Disampaikan kepada Direksi untuk diputuskan Komisaris akan melakukan pengawasan atas kecukupan pemberian pembebasan tugas sementara (skor- dan efekti tas pelaksanaan tersebut. Dalam menjalan- sing/penonaktifan) jika kesimpulan awal telah kan tugasnya tersebut, Direksi dapat menyusun struktur diduga kuat melakukan pelanggaran sebagai- pengelolaanWBS sebagai berikut : mana diatur dalam Peraturan Kerja Bersama PT 1. Penanggung Jawab Pengelola WBS adalah Direktur Krakatau Medika. Keuangan & SDM 5. Jika laporan yang disampaikan kepada Penanggung 2. Sub-unit Perlindungan Pelapor adalah Departemen Jawab PengelolaanWBS; a. Tidak termasuk kategori fraud, maka diteruskan Sekretaris Perusahaan cq. Unit Kerja Legal & GCG kepada Manager SDM & Umum untuk ditindak 3. Sub-unit Investigasi adalah unit kerja Satuan Penga- lanjuti berdasarkan peraturan perusahaan yang berlaku. wasan Intern (SPI) b. Termasuk kategori fraud, maka diteruskan kepada 4. Komite Khusus/Komite Pemantau Sistem Pelaporan sub-unit investigasi (SPI) agar dilakukan pene- laahan, dicari dan dikumpulkan bukti untuk jika indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh Direksi mengkaji kebenaran atas fraud lalu memberikan dan Dewan Komisaris. rekomendasi sanksi atas pelanggaran yang terjadi kepada Direksi. PROSEDUR PENGELOLAANWBS 1. Pelapor membuat pengaduan dan mengirimkannya Penanggung Jawab Pengelolaan WBS melakukan monitoring tindak lanjut hasil investigasi permasalahan kepada pengelola WBS melalui sarana/media sebagai melalui WBS. berikut: a. Kotak Pengaduan (Drop Box); Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses pada b. Google Form (dengan mengakses tautan: bit.ly/ tahun BukuTerkahir pengaduanwbs); Tidak ada pengaduan yang masuk pada WBS pada c. Scan barcode pada Banner/Pam et WBS yang tahun 2020. berada di lingkungan PT Krakatau Medika. Sanksi/Tidak Lanjut atas Pengaduan yang telah d. Website: www.krakataumedika.com Selesai Diproses padaTahun Buku 2. Pengelola WBS dalam hal ini sub-unit perlindungan Tidak ada sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang pelapor mencatat dan menuangkan ke dalam format dilakukan pada tahun 2020. standar yang menghasilkan: a. Laporan penerimaan kontak; b. Laporan sesuai dengan kategori lingkup penga- duan; c. Laporan di luar kategori lingkup pengaduan; dan d. Disclosure Report (pengugkapan hasil penga- duan). 3. Sub-unit perlindungan pelapor menyampaikan Dis- closure Report kepada Direktur Keuangan & SDM selaku Penanggung Jawab PengelolaanWBS. 4. Penanggung Jawab Pengelolaan WBS melanjutkan laporan Disclosure Report dari Sub-unit Perlindungan Pelapor : a. Ditutup, jika pengaduan tidak memenuhi unsur 3W (what, where dan when); LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

07 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

184 GAMBARAN UMUM CSR Gambaran Umum CSR Kehadiran PT Krakatau Medika Fungsinya sosial sebagai rumah sakit tidak semata sebagai bagian dari entitas di dipandang sebagai investasi yang semata berfokus pada bidang layanan jasa kesehatan pro t, tetapi juga sebagai bukti orientasinya dalam mengemban tanggung jawab menjalankan misi sosial yang bermanfaat bagi masya- dan kewajiban dalam rakat, pemangku kepentingan, dan lingkungan Perse- mendukung terciptanya roan. kebermanfaatan yang terasa bagi seluruh pemangku Berbekal pemahaman tersebut serta komitmen kepentingan Perseroan. kuat terhadap pemeliharaan hubungan yang sinergis dan harmonis dengan pemangku kepentingan, Perse- roan melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dengan membidik isu- isu keberlanjutan yang relevan dengan keberlangsungan usaha Perseroan. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

MANFAAT CSR 185 Manfaat CSR pembiayaan yang lebih besar. Hal ini dilatarbelakangi oleh peningkatan kesadaran investor mengenai pen- 1. Meningkatkan Citra Perusahaan tingnya CSR bagi keberlangsungan usaha Perseroan Dengan melakukan kegiatan CSR, konsumen dapat serta kebijakan lembaga penyedia dana, seperti lebih mengenal Perseroan sebagai perusahaan yang perbankan, yang lebih memprioritaskan pemberian selalu melakukan kegiatan yang baik bagi masya- bantuan bagi perusahaan yang melakukan CSR. rakat. 2. Memperkuat Brand Perusahaan Pedoman dan Dasar Hukum Melalui kegiatan memberikan product knowledge Pelaksanaan CSR kepada konsumen dengan cara membagikan produk secara gratis, dapat menimbulkan kesadaran kon- Komitmen PT Krakatau Medika terhadap pelaksa- sumen akan keberadaan produk Perseroan sehingga naan CSR yang berkelanjutan dan menyeluruh di wilayah dapat meningkatkan posisi brand perusahaan. Cilegon sekitarnya dibuktikan dengan disahkannya kebijakan oleh Direktur Utama PT Krakatau Medika 3. Mengembangkan Kerja Sama dengan Para melalui Surat Keputusan Direksi Nomor : 100/DU- Pemangku Kepentingan KM/Kpts/XII/2018 tanggal 31 Desember 2018. Isi Dalam melaksanakan kegiatan CSR, perusahaan kebijakan CSR disesuaikan dengan orientasi Perseroan tentunya melibatkan segenap pemangku kepen- untuk menciptakan keharmonisan dan keselarasan tingan, diantaranya pemerintah daerah, masyarakat, hubungan antara Perseroan dan pemangku kepentingan dan universitas lokal. Hal ini memungkinkan Per- secara komprehensif, baik dari proses perencanaan, seroan untuk menjalin relasi yang harmonis dan pelaksanaan, evaluasi, hingga pelaporan dan publikasi sinergis dengan para pemangku kepentingan kepada segenap stakeholders. tersebut. 4. Membedakan Perusahaan dengan Pesaingnya Ruang Lingkup Kegiatan CSR Pelaksanaan CSR membuka kesempatan bagi Perseroan untuk menunjukkan keunggulan kompa- Ruang lingkup kegiatan CSR dilaksanakan di ratifnya sehingga memperkuat daya saing dengan wilayah-wilayah prioritas dengan pembagian sebagai kompetitor yang menawarkan produk dan jasa berikut : sejenis. Wilayah Ring I 5. Menghasilkan inovasi dan pembelajaran untuk Area geogra s yang berpotensi terkena dampak Meningkatkan Pengaruh Perusahaan kegiatan operasi perusahaan dengan radius kurang lebih Selain berperan sebagai investasi sosial, pelaksanaan 0-5 km. program CSR yang sesuai dengan kegiatan utama perusahaan turut mengasah kreativitas melalui pe- Wilayah Operasi Ring II rencanaan CSR yang konsisten dan penyusunan Area administratif kecamatan yang berpotensi terkena program yang inovatif, yang pada gilirannya mampu dampak kegiatan operasi perusahaan. meningkatkan peran dan posisi Perseroan di industri. Wilayah Operasi Ring III 6. Membuka Akses untuk Investasi dan Pembiayaan Area di luar Ring I dan Ring II berdasarkan penugasan bagi Perseroan pimpinan. Pelaksanaan CSR membuka kesempatan bagi Perseroan untuk meraih peluang investasi dan Wilayah Indonesia di luar wilayah terdampak yang dipandang perlu untuk mendapatkan bantuan, seperti daerah bencana, tertinggal, perbatasan, dan terpencil. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

186 TATA KELOLA CSR Ta Ka CSR Penyusunan, pelaksanaan, dan pengelolaan kegia- 3. Melakukan persiapan dan bertindak sebagai pelak- tan CSR dijalankan oleh Bidang Humas & Perkantoran sana kegiatan/program CSR dan PKBL. dibawah koordinasi Sekretaris Perusahaan. 4. Melakukan koordinasi dengan masyarakat penerima Adapun Kebijakan Pengelolaan CSR adalah sebagai bantuan, instansi terkait maupun pejabat daerah berikut: setempat di sekitar masyarakat penerima bantuan 1. Membuat rencana anggaran biaya dari pelaksanaan CSR dan PKBL. masing-masing program dan bertanggung jawab 5. Melakukan koordinasi dengan media setempat ber- atas penggunaan anggaran. kaitan dengan publikasi kegiatan CSR dan PKBL. 2. Memastikan program terlaksana dan manfaat pro- gram tepat guna. 6. Membuat laporan pelaksanaan CSR yang telah dise- lenggarakan. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 187 Tanggung Jawab Perusahaan Terka Hak Asasi Manusia KEBEBASAN BERSERIKAT hubungan yang harmonis, sinergis dan adil serta me- Perseroan memberikan kesempatan bagi pekerja menuhi hak dan kewajibannya masing-masing. untuk membentuk serikat pekerja dan menempatkan ` Hak dan kewajiban antara pekerja dan Perseroan serikat pekerja sebagai mitra perusahaan demi tercip- telah disusun dan disepakati bersama melalui Perjanjian tanya hubungan industrial yang harmonis dan dinamis. Kerja Bersama (PKB) periode 2019-2020. Keberadaan serikat pekerja menjadi salah satu media bagi Perseroan maupun pekerja dalam membangun LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

188 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Tanggung Jawab Perusahaan Terka Operasi yang Ad WS WHISTLE BLOWING SYSTEM Pemenuhan prinsip operasi yang adil di lingkungan Perseroan diterapkan melalui kebijakan dan perangkat kepatuhan terhadap prinsip korporasi yang sehat. KEBIJAKANTERKAIT OPERASIYANG ADIL baikan kualitas kepatuhan yang bebas dari praktik- Perseroan berupaya menyelaraskan komitmen praktik fraud yang dapat menimbulkan risiko terhadap kelangsungan usaha Perseroan. untuk memelihara hubungan yang sinergis dan har- monis dengan stakeholder melalui pelaksanaan aktivitas KEGIATANTERKAIT OPERASIYANG ADIL bisnis dan penanaman tata nilai perusahaan. Hal ini turut Pemenuhan prinsip operasi yang adil di lingkungan diimplementasikan melalui praktik usaha yang etis dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang Perseroan diterapkan melalui kebijakan dan perangkat berlaku di seluruh aspek usaha, antara lain Proses Penga- kepatuhan terhadap prinsip korporasi yang sehat. Ken- daan Barang dan Jasa yang sesuai prosedur, Keselamatan dati Perseroan belum memiliki program khusus terkait dan Kesehatan Kerja (K3), kebijakan Anti Grati kasi, evaluasi dan diseminasi operasi yang adil, kebijakan dan pengelolaan perangkat kepatuhan yang dimiliki. praktik terkait Pengadaan barang dan Jasa, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), kepegawaian, dan perangkat TARGETTERKAIT OPERASIYANG ADIL tata kelola seperti Anti Grati kasi, Whistleblowing System, Maksud dan tujuan penerapan dan pelaksanaan dan pengelolaan benturan kepentingan menjadi wujud Perseroan dalam menjunjung penerapan prinsip operasi praktik dan aktivitas bisnis berprinsip operasi stake- yang adil bagi seluruh pemangku kepentingan.. holder. Selain itu, diharapkan dengan terpenuhinya operasi yang adil, arah Perseroan dapat menuju per- LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 189 Tanggung Jawab Perusahaan Terka Lingkungan dup KEBIJAKANTERKAIT LINGKUNGAN HIDUP TARGETTERKAIT LINGKUNGAN HIDUP PT Krakatau Medika merealisasikan tanggung jawab- Target dan rencana kegiatan tanggung jawab perusa- nya terhadap lingkungan hidup sebagai bagian dari haan di bidang lingkungan hidup diorientasikan pada komitmen perusahaan dalam menumbuhkan budaya aspek-aspek sebagai berikut: keberlanjutan. Perseroan menerapkan program-program 1. Monitoring pemenuhan perizinan terkait lingkungan tanggung jawab di bidang lingkungan yang difokuskan pada praktik-praktik bisnis berwawasan lingkungan, dan hidup. penekanan dampak negatif terhadap lingkungan yang 2. Pengelolaan lingkungan hidup sesuai izin lingkungan dihasilkan operasional Perseroan. yang dimiliki. KEGIATANTEKAIT LINGKUNGAN HIDUP A. Perizinan Lingkungan Izin lingkungan PT Krakatau Medika dengan No. 503/0019/PB/DPMPTSP/2018, dengan pencapaian pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan pada tahun 2020 dijelaskan pada tabel 1. No. Uraian Standar Tabel 1. Izin Lingkungan Evaluasi RTL 1. Lingkungan 100% Pencapaian 2. Pelaporan 100% Pembuatan 100% Proses Adenddum, terdapat beberapa Addendum 100% penambahan kegiatan Pelaporan telah dilakukan ke DLH Kota, Cilegon, Dinkes, Dan DLHK Prov Banten LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

190 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN B. Pengelolaan Limbah B3 (LB3) Sumber LB3 di Rumah Sakit berasal dari kegiatan pelayanan medis, Penunjang Medis Pelayanan Keperawatan dan kegiatan workshop dan perkantoran. Kinerja pengelolaan limbah B3 tahun 2020 dijelaskanpada tabel 2. Tabel 2. Capaian Kinerja Pengelolaan limbah B3 No. Uraian Standar Pencapaian Evaluasi RTL 1. Pemilahan di Unit 100% 98% Terdapat Unit yang belum memilah Peningkatan edukasi unit 100% 70% limbah sesuai SPO 2. Pengangkutan Penambahan SDM (petugas Internal ke TPS Lb3 100% Pengangkutan limbah covid dari unit pengangkut limbah) ke TPS seharusnya 12 jam sekali namun karena keterbatasan petugas pengangkut Limbah B3 , hanya 24 sekali 3. Penyimpanan di TPS 100% 91% Terdapat beberapa jam pengangkutan Evaluasi kontrak dan Lb3 100% melewati 48 jam pemgadaan cold storage 100% 100% 4. Pengangkutan ke 100% 100% Berlaku hingga tahun 2023 pihak ke-3 100% 100% Laporan telah disampaikan ke Peneguran ke PT Wastec 5. Perizinan TPS Lb3 Kepmenkes, DLHK Banten, DLH agar melakukan festronik Cilegon namun belum ke KLHK, kembali 6. MOU dengan Pihak Festronik belum berjalan lancar ke-3 berizin 7. Pelaporan C. Pengendalian Pencamaran Air Air limbah rumah sakit Krakatau Medika berasal dari ruang perawatan, pelayanan medis, penunjang medis, dapur dan laundry, dan lain-lain. Air limbah diolah di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sebagai pengendalian pencemaran air. Capaian Kinerja pengendalian pencemaran air padaTahun 2020 dijelaskan pada tabel 3. Tabel 3. Capaian Kinerja Pengendalian Pencemaran Air No. Uraian Standar Pencapaian Evaluasi RTL 1. Pemenuhan BMAL 90% 100% Kualitas air limbah tidak ada yang Pertahankan kinerja IPAL & (Baku Mutu Air 100% melebihi BMAL mutu kualitas air limbah Limbah) 50% Pemeriksaan kualitas inlet dan badan Dilakukan pemeriksaan 2. Pemeriksaan air air penerima pada bulan Juni, sesuai dengan aturan limbah dan badan air 100% September dan Desember tidak 100% dilakukan (dikarenakan efisiensi covid- 100% 19, Relaksasi covid) 3. Perizinan TPS Lb3 100% Berlaku hingga 2024 4. Ketentuan Teknis 100% 5. Pelaporan 100% Kemenkes, KLHK, DLHK Banten. DLH Kota, Dinkes LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 191 D. Pengendalian Pencemaran Udara Sumber emisi PT Krakatau Medika berasal dari, Generator set, boiler dan kendaraan bermotor. Dalam pengendalian pencemaran udara Rumah sakit Pada Tahun 2020 telah melakukan pengelolaan dan pemantauan sumber emisi dan pengujian kualitas udara ambien dengan laporan pencapaian kinerja disajikan pada tabel 4. Tabel 4. Capaian Kinerja Pengendalian Pencemaran Udara No. Uraian Standar Pencapaian Evaluasi RTL 1. Pemenuhan Baku 100% 100% Mutu Udara Ambien 100% dan Emisi 50% Pemeriksaan dilakukan setiap 2 Dilakukan pemeriksaan 100% kali setahun, pada tahun ini tidak sesuai dengan aturan 2. Pemeriksaan Udara melakukan pemeriksaan kualitas Ambien udara pada semester 1 (dikarenakan efisiensi covid-19, 3. Ketentuan Teknis 100% Relaksasi dari DLH kota Cilegon) Telah dibuat cerobong, lubang sampling dan titik koordinat pada genset gd lama yang baru E. Pencapaian Program penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Dalam rangka pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan kesehatan rumah sakit, RS Krakatau Medika melakukan program penyelenggaraan kesehatan Lingkungan yang terdiri dari program penyehatan, pengamanan dan pengendalian. Capaian program kesehatan lingkungan tahun 2020 dijelaskan pada tabel 5. Tabel 5. Capaian program kesehatan Lingkungan RS Tahun 2020 No. Uraian Standar Pencapaian Evaluasi RTL 1. Penyehatan Air 100% 100% Terpenuhi a. Kuantitas air bersih 100% 80% b. Pengawasan kualitas • Pengecekan sisa chlorin pada air Pengadaan alat sisa chlorin air keperluan hygiene 80% bersih setiap 24 jam sekali (sedang dan sanitasi dalam proses) • Pengecekan bakteri legionella sp pada eye wash (sedang dalam proses) 2. Penyehatan Udara 100% Penyediaan alat pengukur kualitas Pelaporan dari setiap unit a. Pengawasan 100% udara (Termohygro, maghnehelic) telah Penyehatan udara dilengkapi ruang b. Pemeriksaan Kualitas 80% Penyediaan tenaga Cleaning Service Sertifikasi cleaning service Udara yang tersertifikasi 3. Pengawasan penyehatan Sarana dan bangunan LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

192 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN No. Uraian Standar Pencapaian Evaluasi RTL 4. Pengamanan Limbah dan 100% 90% a. Pemeriksaan kualitas inlet dan Pemeriksaan sesuai aturan Radiasi badan air penerima pada bulan Juni, Perbaikan TPS 1 Domestik a. Pengamanan Limbah 100% September dan Desember tidak 100% dilakukan (dikarenakan efisiensi covid-19, Relaksasi covid) b. Pemenuhan Bangunan TPS 1 domestik sesuai standar (penambahan penutup, westafel dan perbaikan jalan menuju TPS) b. Pengamanan Radiasi 100% Memenuhi 5. Pengawasan Hygiene dan 100% Memenuhi sanitasi makanan a. Memenuhi standar baku mutu pangan siap saji b. Hasil IKL memenuhi syarat jasaboga golongan B 6. Pengawasan Sanitasi 100% 90% Pemeriksaan angka kuman linen Linen 100% (sedang dalam proses) 7. Pengawasan 100% Memenuhi Pengendalian vektor dan hewan pengganggu 8. Pengawasan Disinfeksi 100% 100% Memenuhi permukaan ruang 9. Pengawasan Sanitasi 100% 100% Memenuhi Kegiatan kontruksi/ renovasi RS Beberapa program belum memenuhi kriteria, dianta- ranya disebabkan oleh pandemi Covid-19. Pencapaian program yang belum tercapai kami akan melakukan tindak lanjut pada tahun 2021 dan kami juga akan menerapkan program green hospital (rumah sakit ramah lingkungan). MEKANISME TERKAIT PENGADUAN MASALAH LINGKUNGAN Perseroan berupaya memfasilitasi sarana pengaduan bagi stakeholder untuk menyampaikan masalah terkait lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan Perseroan. Setiap pengaduan masalah lingkungan yang masuk akan dicatat, dikonsultasikan, dan dipelajari serta dianalisis untuk mengetahui akar penyebabnya LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KEGIATAN TERKAIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 193 serta memutuskan tindak lanjutnya. Sakit tidak diikutkan kembali. Pengelolaan dan pelaksanaan tindak lanjut dilaksana- Penilaian Pengelolaan lingkungan perusahaan saat ini kan oleh fungsi terkait dengan mengikuti prosedur yang tetap berdasarkan Assessment PROPER yang terdiri dari berlaku. Pemantauan penyelesaian rekomendasi tindak perizinan lingkungan, pengelolaan Limbah B3, pengen- lanjut dilakukan oleh fungsi K3LH PT Krakatau Medika. dalian pencemaran air dan pengendalian pencemaran udara. Selama tahun 2020 PT Krakatau Medika tidak terdapat aduan masyarakat mengenai pencemaran lingkungan DAMPAKTERKAIT LINGKUNGAN HIDUP karena kami terus berupaya melakukan pengelolaan dan Pengelolaan lingkungan hidup yang diterapkan pengendalian pencemaran lingkungan. secara konsisten memberikan dampak positif terhadap SERTIFIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN efektivitas dan e siensi manajemen Keselamatan dan Komitmen perusahaan di bidang Pengelolaan Ling- Kesehatan Kerja (K3), baik bagi petugas medis, pasien, mitra kerja, maupun pemangku kepentingan lainnya. Hal tersebut kungan dibuktikan dengan keikutsertaan PROPER hingga tercermin dari tidak adanya pengaduan yang disampaikan tahun 2016, dengan predikat Biru. Pada tahun 2020 terkait indikasi kelalaian dalam pengolahan lingkungan Perseroan tidak mengikuti PROPER dikarenakan informasi maupun manajemen lingkungan yang tidak etis. dari DLHK Provinsi dan DLH Kota Cilegon bahwa Rumah LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

194 KEGIATAN TERKAIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 Tanggung Jawab Perusahaan Terka Kesaman dan Kesehan Kerja K3 PEMBARUAN PEDOMAN K3 PT KM. Dalam mendukung pengelolaan K3 yang sesuai • SPO Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pada Pekerja dengan kebutuhan Perseroan serta perkembangan Tamu. industri yang dinamis, fungsi HSE PT Krakatau Medika • SPO Komunikasi Emergency Non Medis. secara berkala memperbarui pedoman/SPO pelaksa- • SPO Jalur Evakuasi BilaTerjadi Bencana. naan HSE, antara lain : • SPO Evakuasi Lantai 2 Di KMH. • Pedoman K3RS. • SPO Penggunaan APAR. • Pedoman Pengelolaan B3. • SPO Penggunaan Fire Hydrant Pillar. • SPO Pelaporan Kejadian K3. • SPO Penggunaan Fire Hydrant Gedung. • SPO Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). • SPO Jalur evakuasi Lantai 2 Sektor C2 Ruang Klinik • SPO PenangananTumpahan Darah, Cairan, Muntahan, Excekutif dan MCU di KMH. Cairan B3, dan sitotosik dengan spill kit. • SPO Red Code (kebakaran) Di KMH. • SPO Pengawasan Keamanan dan Keselamatan Pem- • SPO Prosedur Ancaman Bom. bangunan dan Renovasi. HSE PARTICIPATION • SPO Identi kasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Sebagai salah prioritas utama manajemen, Perse- Risiko K3. roan menempatkan HSE sebagai concern perusahaan • SPO Identi kasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan pemegang saham yang tercermin dari pelibatan • SPO Penatalaksanaan Safety Induction. aspek kinerja HSE sebagai salah satu indikator kinerja • SPO Penatalaksanaan Tertusuk Jarum Atau Benda utama Direksi. Partisipasi dan pelibatan manajemen dalam pengelolaan HSE diwujudkan melalui penye- Tajam. lenggaraan Rapat P2K3 yang dipimpin langsung oleh • SPO Pre Construction Risk Asesment (PCRA). Direktur Utama selaku Ketua P2K3 dengan membahas • SPO Perlindungan KekerasanTerhadap Staf. • SPO Pelaksanaan Medical Check Up (MCU) Karyawan LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

KEGIATAN TERKAIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 195 semua permasalahan yang ada dalam upaya meningkat- dan proses kerja yang aman dan sehat, memperbaiki ki- kan budaya keselamatan dan penyampaian program nerja HSE, menumbuhkan budaya sadar K3, serta menu- kerja HSE. runkan tingkat kecelakaan kerja. HSE menjadi perhatian perusahaan dan pemegang saham sehingga menjadi TARGET CSR TERKAIT KESELAMATAN salah satu indikator kinerja utama Direksi di Tahun 2020 DAN KESEHATAN KERJA (K3) yaitu Total Recordable Incident Rate (TRIR) dan Drill Emer- gency Response. Implementasi kebijakan dan program tanggung jawab terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT TRIR tahun 2020 adalah 8,9. Hal ini menunjukkan Krakatau Medika bertujuan dalam menciptakan iklim kesadaran pekerja melaporkan kecelakaan kerja maupun Capaian pengelolaan HSE Perseroan turut tercermin dalam indikator kinerja HSE tahun 2020 yang disajikan dalam tabel berikut : No. Penjelasan/ Tunjangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Agst Okt Nov Des Total Rata- Description Rata 1. Dewan KomisJumlah Jam Jam 94.230 84.097 88.245 88.811 69.542 86.014 87.757 75.152 88.443 82.530 81.783 81.443 1.008.047 84003,9 Kerja / Total Work Hours 2. Kecelakaan Kerja / Occupational Accident a. Meninggal (NoA) / Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 Fatality (NoA) b. Cacat sebagian/ Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 berat/partial/ Severe Disability c. Tidak mampu bekerja Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 sementara/ sedang/ Temporarily unable to work/moderate d. First Aid/ringan/ First Kali/ Times 0 2 4 0112 2 0 2 0 0 14 1,17 aid/minor e. Hari hilang/ Lost Days Hari/ Days 00 0 0000 0 0 0 00 0 0 f. Medical treatment - 02 3 0101 1 0 1 00 9 0,75 g. Total Recordable Incident Rasio/ Rasio 0,0 23,8 34,0 0,0 14,4 0,0 11,4 13,3 0,0 12,1 0,0 0,0 8,9 9,1 Rate (TRIR) h. Kerugian kecelakaan/ Rp Rp 10.632.000 Rp 15.948.000 Rp 5.316.000 Rp 5.316.000 Rp 5.316.000 Rp 5.316.000 Rp 47.844.000 Rp 3.987.000 Accident Loss Screening Lab Screening Lab Screening Lab Screening Lab Screening Lab Screening Lab Screening Lab Screening Lab 3. Kebakaran/ Fire Accident a. Besar/ Major Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 b. Kecil/ Minor Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 c. Kerugian kebakaran/ Fire 00 0 0000 0 0 0 00 0 0 Loss 4. Insiden Besar/ Major Incident a. Jumlah insiden/ Total Kali/ Times 0 0 0 0000 0 0 0 00 0 0 Incident b. Kerugian insiden/ 00 0 0000 0 0 0 00 0 0 Incident loss 5. Sertifikasi Peralatan Operasional/ Certification of operational equipment 6. Aktivitas Pembangunan Kali/ Times 2 4 62 21 6 4 1 3 9 40 3,3 Budaya HSE/ HSE Culture Development Activities a. Pelatihan/ Sosialisasi Kali/ Times 2 4 6 2121 6 4 1 3 9 40 3,3 HSE/ HSE Training/ Dissermination b. MWT Triwulan/ Quarter 1 1 1 1 4 0,3 c. HSE Meeting Bulan/ Month 1 1 11 11 1 1 1 1 1 12 1,0 7. Pekerja BDK/ BDK Worker a. Jumlah pekerja/ Total Orang/ Person 533 531 526 521 519 519 513 510 510 506 501 483 514 Worker b. Jumlah hari/ Total Hari/ Days 22 20 21 21 17 21 22 19 22 21 21 22 249 21 Daysaris LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

196 KEGIATAN TERKAIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3 Unsafe Act/Unsafe Condition Fatality 000 Days Away From Work 0 00 Restricted Work Case Medical Treatment Case 0 00 First Aid 12 12 8 Nearmiss Unsafe Act/Unsafe Condition 18 22 13 0 00 12 12 8 2018 2019 2020 perilaku atau kondisi tidak aman semakin meningkat Hal ini juga dilakukan terhadap pekerja outsourcing untuk perbaikan yang berkelanjutan. Recordable incident di lingkungan perusahaan. terbanyak adalah needle stick injury pada dokter, perawat, dan analisa laboratorium karena kurangnya pemantauan 2. Pemeriksaan Kesehatan (Medical Check Up) Fit to atas pematuhan standar. Kejadian ini selalu dibahas Work didalam rapat P2K3 bersama manajeman yang dipimpin Setiap pekerja diwajibkan melakukan pemeriksaan langsung oleh Direktur Utama sebagai Ketua P2K3. kesehatan berkala untuk memastikan bahwa pekerja berada dalam kondisi sehat dan dapat beraktivitas Drill Emergency Response tahun 2019 dilakukan di sesuai dengan beban pekerjaan yang diberikan. semua Unit gedung lama PT Krakatau Medika dengan Selain itu, HSE bersama dokter okupasi telah tema gempa bumi dan kebakaran. Pada tahun 2020 menyusun SPO Pelaksanaan Medical Check Up (MCU) simulasi dilakukan dengan tema pemadaman api ringan Karyawan PT Krakatau Medika. Acuan ini digunakan atau red code 1 dengan APAR dan red code 2 dengan untuk menilai kemungkinan risiko kesehatan yang menggunakan hydrant. berpengaruh terhadap kinerja pekerja, menyediakan data kesehatan pekerja, serta menyusun usaha-usaha PENGELOLAAN DAN PEMBERIAN pencegahan yang diperlukan. JAMINAN KESEHATAN KERJA Pengelolaan kesehatan kerja dimaksudkan untuk melindungi pekerja dari segala risiko yang dapat meru- gikan kesehatan akibat kerja atau Penyakit Akibat Kerja (PAK). Hal ini dilakukan melalui program dan kegiatan pemeliharaan kesehatan kerja, di antaranya: 1. Health Care Promotion (Promosi Kesehatan bagi Pekerja) Pengenalan pekerja terhadap hazard mulai dari identi kasi hazard, dampak hazard dan penanga- ngan akibat exposure hazard, serta cara pencegahan agar tidak terkena exposure hazard di tempat kerja. LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN 197 dengan beban kerja dan risiko pekerjaannya. Perusahaan telah menyusun Pedoman K3RS yang salah satu isinya mengenai Kesehatan Kerja dan SPO Pelaksanaan Medical Check Up (MCU) Karyawan PT Krakatau Medika. Pelaksanaan Medical Check Up (MCU) Fit to Work PENGELOLAAN KESELAMATAN KERJA dilakukan dalam beberapa tahap yaitu : Pengelolaan aspek keselamatan kerja diorientasi- 1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (pra kerja) 2. Pemeriksaan kesehatan berkala kan pada pemeliharaan kondisi dan iklim kerja tanpa 3. Pemeriksaan kesehatan khusus kecelakaan kerja dengan memberikan suasana dan lingkungan kerja yang aman sehingga hasil yang dicapai Dalam menggenapkan komitmen Perusahaan ter- dapat optimal dan bebas dari risiko bahaya. Dalam hal ini, hadap pengelolaan kesehatan kerja, seluruh pekerja di Perusahaan menyediakan perlengkapan perlindungan lingkungan PT Krakatau Medika diikutsertakan dalam serta alat-alat keselamatan kerja dan pekerja diwajibkan program BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan serta memakai dan memelihara perlengkapan perlindungan pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai dan alat-alat keselamatan kerja tersebut, terutama untuk dengan ketentuan dan fasilitas yang tersedia. Kebijakan pekerjaan tertentu yang memiliki risiko tinggi. ini telah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja. Selain penyediaan alat keselamatan kerja, pekerja juga dibekali dengan pelatihan-pelatihan mandatory Kesehatan kerja dimaksudkan untuk melindungi terkait keselamatan kerja, antara lain Pelatihan dasar pekerja terhadap segala hal yang merugikan kesehatan K3RS, Pelatihan Kesehatan Lingkungan, Pelatihan PPI akibat kerja atau mencegah terjadinya penyakit akibat (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit kerja (PAK). Setiap pekerja diwajibkan melakukan Dasar, Pelatihan Basic Life Support, Hand Hygiene, Fire pemeriksaan kesehatan. Tujuannya untuk memastikan Safety, dan pelatihan keselamatan kerja lainnya. pekerja dalam kondisi sehat dan dapat berakti tas sesuai DAMPAK TERKAIT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Dampak yang ditimbulkan dari pemenuhan tang- gung jawab perusahaan terkait keselamatan dan kese- hatan kerja dilihat dari jumlah biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk memenuhi tunjangan kesehatan pegawai, pelaksanaan pelatihan dan pendidikan K3 bagi pegawai, serta penyediaan alat-alat K3 selama tahun 2020 secara keseluruhan adalah Rp 4.309.682.587 (belum termasuk tunjangan kesehatan pegawai). LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA

198 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Tanggung Jawab Perusahaan Terka Pengembangan Sosi Kemasyarakan Target CSR Pelaksanaan CSR di bidang pengembangan sosial kemasyarakatan diintegrasikan pada tujuan pembangunan berkelanjutan dan menargetkan dampak dan kebermanfaatan yang terasa bagi masyarakat sebagai berikut: 1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 3. Membangun citra positif bagi Perseroan 4. Mendukung penyediaan layanan dan edukasi kesehatan bagi pasien, kader Posyandu, maupun penerima manfaat program lainnya 5. Membangun generasi sadar kesehatan 6. Menanamkan kecintaan pada layanan Rumah Sakit, khususnya RS Krakatau Medika LAPORAN TAHUNAN 2020 | PT KRAKATAU MEDIKA


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook