Jangan Dibaca! [1]
Jangan Dibaca! Rahasia Mencapai Hidup Sukses Bahagia Fauzi Albarra, CHt., CNLP Jurnalis, Mindset Motivator & NLP Practitioner Iman Imonk Desain Sampul Husnul Khotimah Foto Sampul “Jika memetik manfaat dari isi buku ini, segera pinjamkan buku ini kepada anggota keluarga, sahabat atau orang di sekitar Anda agar mereka mendapatkan manfaat yang sama” Penerbit: Albarra Mediatama Jl. Pangeran Jayakarta No 07 Kelurahan Masigit, Jombang, Kota Cilegon-Banten E-mail: [email protected] Copyright @2016 Jangan Dibaca! [2]
JANGAN DIBACA! Penerbit: Albarra Mediatama (Cilegon) Cetakan pertama, April 2016 ISBN: Penulis: Fauzi Albarra Editor & Layout: Penerbit Desain sampul cetakan pertama: Imonk Anyer Foto sampul: Husnul Khotimah Jl. Pangeran Jayakarta No. 07 Kelurahan Masigit, Jombang, Kota Cilegon-Banten E-mail: [email protected] Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang keras memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan teknik perekaman lainnya tanpa seizin tertulis dari penerbit. Dicetak oleh: Lingkar Graphic Jln. Nangka 1 Maguwoharjo, Yogyakarta lingkargraphic.blogspot.com [email protected] Jangan Dibaca! [3]
Daftar Isi Kata Pengantar ............................................... 3 Ucapan Terima Kasih ..................................... 7 #1. Introduction ............................................................ 10 #2. Keajaiban Otak........................................................ 23 #3. Apa Itu Pikiran? ...................................................... 63 #4. KUHP (Rahasia Pikiran)......................................... 89 #5. Bahaya Pikiran Negatif ........................................... 99 #6. Berpikir Positif........................................................ 142 #7. Meniru Tokoh Sukses.............................................. 158 #8. Kekuatan Tanpa Batas ............................................ 180 #9. Membangun Kekuatan Personal............................. 194 #10. Komunikasi Efektif................................................ 232 #11. Bersyukur............................................................... 248 Daftar Pustaka ................................................ 251 Info Seminar ................................................... 257 Tentang Penlis ................................................ 258 Jangan Dibaca! [4]
Kata Pengantar Bismillahirrohmaanirrohiim.. Puji serta syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta dan segala isinya. Shalawat serta keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW, sang penyeru kebaikan, teladan bagi umat manusia. Kemuliaan juga semoga senantiasa tercurahkan kepada para sahabat Nabi, para ulama, dan seluruh ummatnya hingga akhir kehidupan. Selamat menatap hitam putih warna kertas dan huruf yang saya susun. Ini buku kedua yang saya tulis. Buku pertama berjudul “Terapi Otak Gizi Buruk” sudah lebih dulu meluncur pada April 2013 lalu. (Tersedia dan bisa dipesan buku TOGB versi ebook). Bagi yang sudah membaca buku pertama, tulisan dalam buku ini akan membahas lebih dalam lagi. Artinya bahwa pengetahuan Anda tentang ilmu pikiran seperti yang sudah dicatatkan dalam buku pertama tersebut, insya Allah akan lebih bertambah. Dan bagi yang belum membaca buku “Terapi Otak Gizi Buruk”, tenang saja, karena dalam buku ini juga akan dicatatkan lagi beberapa hal penting. Mudah-mudahan ini dapat menambah khasanah pengetahuan bagi pembaca dan Saya berjanji bahwa buku kedua ini lebih baik dari buku Jangan Dibaca! [5]
sebelumnya dan menuntun bagaimana meningkatkan kualitas diri, membentuk pribadi sukses bahagia. Jika Anda sudah membaca bagian pengantar ini apalagi hingga selesai membaca seluruh isi buku, berarti cara kerja pikiran benar adanya. Bahwa pikiran hanya mengenal bahasa positif. Kalimat “Jangan Dibaca!” menurut pikiran adalah sama dengan perintah untuk membacanya, karena pikiran tidak mengenal kata “jangan”, “tidak” atau “akan”. Jika tidak pikiran bekerja, mengapa Anda membaca buku yang jelas dituliskan di halaman muka ‘Jangan Dibaca!”? Selain itu, buku ini merupakan bukti dari eksperimen Saya tentang ilmu pikiran, dimana setiap manusia sesungguhnya memiliki kemampuan luar biasa yang tak terbatas, karena manusia mewarisi ilmu Allah SWT. Kekuatan tidak terbatas maksudnya adalah manusia kesulitan mencapai batas kemampuan dirinya, terlebih menurut Albert Einstain bahwa setiap manusia baru memaksimalkan 10% kemampuan otaknya. Lalu mengapa ada manusia biasa saja dan manusia luar biasa yang mampu hidup sukses bahagia? Ternyata perbedaannya hanya pada siapa yang mau memaksimalkan kemampuan (potensi) diri dan siapa yang mengabaikannya. Eksperimen yang dimaksud adalah saya menguatkan tekad menyelesaikan tulisan pada buku ini dalam waktu 10 hari. Seluruh isi buku ini selesai saya tulis selama 10 hari, dimulai pada 9 Maret dan selesai 19 Maret 2016. Kecuali kata pengantar ini yang saya tulis sehari sebelumnya. Butuh Jangan Dibaca! [6]
memaksimalkan kemampuan untuk sampai pada target itu, karena menyelesaikan lebih dari 200 halaman dalam 10 hari tidak banyak dilakukan orang. Tulisan ini jelas jauh dari sempurna, karena jika menuliskan ilmu Allah tentang pikiran saja, bisa ditulis hingga jutaan buku dan itu menunjukkan luasnya ilmu Allah. Untuk kesempurnaan buku ini, pembaca bisa mendalaminya melalui literature lain yang mengupasnya dari berbagai sisi. Tentu saja harapan saya sebagai penulis adalah, buku ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Jika ingin berdiskusi tentang isi buku, atau mengundang di acara seminar, workshop atau pelatihan tentang pengembangan diri, Anda bisa menghubungi via WA: 08 1223 1223 11 atau Hp: 08 77705555 87. Sejumlah materi yang pernah melibatkan Saya sebagai pembicara antara lain: Cara Cepat Menjadi Pembicara Hebat (Public Speaking), Pelatihan Wirausaha Mandiri, Strategi Komunikasi Efektif untuk Konselor, Motivasi Pelayanan Prima, Strategi Menjadi Konselor Ulung, Menjadi Pelajar Cerdas, Motivasi Kerja, dll. Cilegon, Selasa 8 Maret 2016 Jangan Dibaca! [7]
Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada: Mereka yang telah hidup bersama saya, mendampingi, mencintai dengan penuh kasih sayang. Kakek Ki Ahyani (alm), Nenek Abu Dewi (alm), Ayah Kiman Jaya (alm), Ema Khaeriyah (semoga diberikan kesehatan), Paman Ust Syamsuddin (alm), mertua, kakak, sanak, saudara. Saya menjadi seperti sekarang ini semata-mata atas pertolongan Allah melalui tangan-tangan mereka. Semoga Allah menjaga mereka dan menempatkan mereka di tempat yang terindah, karena Allah lah sebaik-baiknya pemberi balasan. Istri saya, Aliyah Syah Chan dan anak-anak tercinta Azra Putri Cendikia (9 Thn), Syamil Azzam Fawzy (7 Thn), dan Azzura Zein Albarra (2 Thn hingga Juni 2016). Kalian telah sabar mendampingi dengan penuh cinta. Semoga kebahagiaan, kemakmuran, keberkahan, senantiasa menyertai kita bersama. Seluruh guru, ustadz, kiyai, MA Malnu Pusat Menes yang telah sabar membimbing saya pada saat menimba ilmu. Kawan kawan Alumni 99 MA Malnu Pusat Menes, kalian hebat dan semoga kita tetap berbuat kebaikan sesuai tuntunan Islam. Kawan-kawan Berita Cilegon Online (BCO) beritacilegon.co.id, seperti Mang Jukisan, Ahmad Fauzi Chan, Mang Rully dan Mang Iip yang begitu sabar, serta para pejuang lapangan, seperti Rahmat dan Zainal Jangan Dibaca! [8]
Takin, juga semoga kalian lebih hebat lagi. Kang Yayan Fajar Roniyanto web developer BCO juga semoga tetap bekerjasama dengan terus melahirkan karya-karya baru yang memanfaatkan tenologi informasi (IT). Anak-anak Pelajar Islam Indonesia (PII), Angga Wijaya, Azis Kobong, Rizal Muhammadi, dan Bamas Hidayaturrahman, terima kasih telah membantu terselesaikannya buku ini. Sejumlah tulisan terpaksa kalian yang harus mengetik di laptop tentang pembahasan yang saya sampaikan melalui lisan. Tanpa kalian, penulisan buku ini mungkin tidak sampai target 10 hari untuk 200 halaman lebih. Orang-orang hebat seperti Ippho Santosa, Bong Chandra, Andrie Wongso, Tung Desem Waringin, Mario Teguh, Ibrahim Elfiky, Anthony Robbins, Forbes Robbins Blair, Farah Gray, Andhika P Sedyawan, Teddy Prasetya, Ghenaez Reza, Khrisna Murti, Adi W Gunawan, para motivator dan tokoh ilmu pikiran lainnya yang sengaja atau tidak sengaja telah membimbing saya melalui buku, ebook, video, seminar, maupun artikel lain yang saya baca tentang cara berpikir dan pengetahuan mereka. Semoga orang-orang seperti kalian kelak lebih banyak lagi. Mereka yang mengundang saya sebagai pembicara mindset motivasi, yakni PT Krakatau Steel (KS) yang sejak tahun 2012 hingga saat ini mengundang saya dalam penyampaian materi wirausaha untuk UKM binaan PKBL, Koperasi Pedagang Pasar Cilegon, Koperasi KMPI Anyer, P2TP2A Provinsi Banten, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPPMD) Banten, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jangan Dibaca! [9]
Banten, Dinas Pendidikan Kota Cilegon, 21 sekolah negeri di Kota Cilegon, Pelajar Islam Indonesia (PII) Banten, UKM Himala UNMA, UKM Kreasi UNMA, UKM Forma UNMA, IKMA Teknik Untirta, SMA Alkhairiyah Cilegon, RSUD Pandeglang, Pelajar se- Pandeglang, P3KC Cilegon, UPT Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat pada BPMKP Cilegon, dll. Ribuan bahkan mungkin puluhan ribu wajah dari sejumlah peserta seminar, workshop, diskusi, maupun dalam kesematan lain yang melibatkan saya sebagai pembicara. Sahabat Ornamens terima kasih atas kebersamaan kita, yakni Kang Toink, Chusnul ‘erji’ Mubarok, Fathur Arnando, Nas Brow, Bang Dawai, Iip Zendols, Tb Nuruzaman, dan kawan lainnya yang tak dapat disebutkan secara satu persatu. Sejumlah radio yang melibatkan saya sebagai pembicara dalam program talkshow, seperti Radio Cilegon Pass FM dan Radio Mandiri FM. Kemudian media massa, yakni Banten Raya, Radar Banten, dan media lainnya yang ikut membantu saya. Penerbit Albarra Mediatama, desainer cover Imonk Anyer, dan pemilik foto pada desain cover Husnul Khotimah yang telah memberikan support luar biasa sehingga buku ini sampai kepada pembaca. Jangan Dibaca! [ 10 ]
Introduction Kata introduction di sini bukan saja berarti berkenalan atau perkenalan. Ini sebagai pembuka saja dan entah mengapa Saya begtu menikmati menggunakan kata itu. Jika menurut kaidah ini salah, ya gak apa-apa deh. Anggap saja ini tulisannya pembukaan. Ok! Seluruh tulisan dalam isi buku ini dimulai sehari sebelum Gerhana Matahari Total (GMT). Ilmuan memperkirakan fenomena alam langka ini terjadi pada Rabu 9 Maret 2016. Diriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW, terkejut atas terjadinya gerhana matahari, karena khawatir terjadi bencana besar setelah itu. Kemudian Rasulullah mengingatkan kepada ummatnya agar memperbanyak dzikir, takbir, istighfar, dan amalan lainnya, termasuk melaksanakan shalat Gerhana dan menyeru umat untuk melakukan shalat tersebut. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Al Bukhari) Jangan Dibaca! [ 11 ]
Saya tidak dapat menjelaskan terkait Gerhana Matahari Total lebih jauh, karena fokusnya adalah tentang pengembangan diri, ilmu pikiran, dan sejumlah tata cara untuk bagaimana menguasai kemampuan baru. Ada tiga hal yang perlu disiapkan pembaca agar mendapatkan manfaat lebih banyak dari isi buku ini. Sebelum membaca, siapkan secara mental tiga hal penting di bawah ini. 1. Buka Pikiran Sebagian banyak dari Anda mungkin sudah tahu tentang buka pikiran seperti yang saya maksud. Buka pikiran bukan berarti membuka resleting yang dijahit melingkar di kepala, kemudian melihat isi otaknya seperti apa, hehe. Just kidding ya! Pembaca tidak perlu heran jika dalam tulisan saya nanti ada celetukan yang tidak biasa, karena tulisan ini ditulis dengan kalimat tutur. Tujuannya agar pembaca merasa nyaman dan seperti berbicara langsung dengan penulis. Ya, itu harapan saya. Anda bisa membayangkan jika parasut seorang penerjun ternyata tidak mengembang. Alhasil, penerjun sehebat apa pun bisa terjatuh dan sangat mungkin mengalami luka berat. Bahkan hingga kehilangan jiwa. Maksudnya, di antara Anda saat ini mungkin ada yang sudah memiliki banyak ilmu pengetahuan, termasuk sudah mendalami betul apa yang akan saya sampaikan dalam buku ini. Namun perlu diketahui bahwa setiap diri memiliki pengalaman berbeda-beda sehingga sama Jangan Dibaca! [ 12 ]
pun dasar ilmu pengetahuannya, jika disimak tetap ada ilmu baru yang bisa didapatkan. Bahkan Albert Einstain pun, yang disebut sebagai manusia cerdas, ada yang menyebutkan hanya menggunakan di bawah 10% (persen) kemampuan otaknya. Jika Einstain saja baru menggunakan di bawah 10% potensi otaknya, apalagi kita. Gitu nggak sih? Kaitan dengan buka pikiran ini tentu saja tidak disarankan hanya untuk sebelum membaca buku saya. Ini perlu dilakukan untuk semua kegiatan menuntut ilmu dan menuntut ilmu dilakukan dari buayan hingga ajal menjemput. 2. Penuhi Hasrat Penuhi hasrat yang saya maksud tidak seperti yang sebagian dari Anda pikirkan. Hayo! Tuh kan jadi kemana-mana. Penuhi hasrat yang dimaksud adalah bagaimana meningkatkan keinginan untuk menguasai sebagian atau seluruhnya dari ilmu pengetahuan yang dipelajari, termasuk isi buku saya ini. Lebih jelasnya adalah dengan ikhlas dan menyiapkan diri membaca hingga mendapatkan manfaat bagi diri sendiri dan seluas-luasnya untuk orang tahupedia.com lain. Saya yakin bahwa tulisan ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaan adalah hanya milik Allah SWT. Jika ada manfaat yang dapat Jangan Dibaca! [ 13 ]
diambil dari isi buku ini, silakan. Namun jika ada yang keliru, abaikan saja dan lebih baiknya ingatkan saya dalam ruang diskusi atau pada kesempatan lainnya. Pada halaman berikutnya saya akan mengupas tentang ilmu pikiran, terutama fungsi pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Berdasarkan hasil penelitian para pakar ilmu pikiran bahwa 88 persen kehidupan kita dikendalikan (dikuasai) oleh pikiran bawah sadar. Seorang perokok, misalnya. Dia tahu bahwa menghisap rokok itu berbahaya, tetapi dia tidak mampu berhenti dari kebiasaan buruk itu. Setiap mencoba berhenti seperti ada ajakan dalam dirinya untuk membakar dan menghisap rokok lagi. Itu yang saya maksud sebagai perilaku otomatis. Saya teringat tentang apa yang pernah disampaikan Adi W Gunawan, seorang pakar ilmu pikiran. Dalam sebuah video berdurasi pendek yang beredar di youtube. Ia menyebutkan bahwa ada 5 cara agar mampu melakukan reprogramming pikiran bawah sadar. Dengan melalui di antara lima cara tersebut, secara sadar kita bisa mengganti informasi negatif yang sudah ada di dalam pikiran bawah sadar (sebagai akibat dari perilaku masa lalu) sehingga secara otomatis melakukan hal-hal positif. Itu karena pembatas antara pikiran sadar dengan pikiran bawah sadar atau apa yang disebut dengan critical factor menjadi terbuka. Jadi, informasi yang masuk sudah tanpa filter lagi dan langsung diterima. Jangan Dibaca! [ 14 ]
Pertama, adalah informasi yang disampaikan oleh tokoh idola. Kita tahu bahwa baik melalui ucapan atau perilaku, fans selalu mengikuti apa yang dilakukan idolanya; Kedua, melakukan repetisi. Maksudnya adalah mendengar, melihat, dan melakukan hal positif yang ingin otomatis ada pada diri kita, secara berulang- ulang. Seperti seseorang mahir bermain gitar, tentu karena aktivitas memainkan gitar yang dilakukan secara berulang-ulang; Ketiga, dilakukan secara hipnotis. Seseorang diajak masuk dalam kondisi trans atau kondisi hypnosis, kemudian pada saat itu diinduksi informasi-informasi yang menguatkan agar orang tersebut melakukan hal positif. Untuk cara ini tentu harus dilakukan oleh para ahli hypnotherapist: Keempat, adalah perubahan positif disampaikan atau dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan emosi positif. Kemudian dengan penuh kesadaran bahwa kita ingin betul-betul berubah menjadi lebih baik; Kelima, identifikasi kelompok. Setiap informasi dari komunitas maupun keluarga. Jika kita masuk dan harmonis dalam suatu kelompok atau keluarga, maka informasi yang berkembang di kelompok tersebut akan diterima pikiran bawah sadar. Cara yang keempat inilah yang saya maksud sebagai penuhi hasrat. Seperti seorang perempuan muda yang tengah mengandung anak pertama dan mengidam. Anda tahu bahwa pada saat perempuan hamil muda, ada keinginan kuat darinya untuk mendapatkan apa yang diinginkan pada saat itu juga. Dan keinginannya lebih banyak sesuatu yang cenderung aneh-aneh. Jangan Dibaca! [ 15 ]
Jika keinginan sudah diungkapkan, maka sebenarnya alam semesta pun (seperti) memberikan dukungan kuat kepadanya. Entah mengapa, suami yang sebelumnya malas, tiba-tiba penuh semangat dan seolah memiliki energi besar untuk mencari dan mendapatkan kolak pisang yang dibuat oleh tukang ojek yang selalu berjaket merah dan memakai topi hitam. Satu lagi, harus berkumis. Kebayang kan anehnya kayak apa? Kemudian ada contoh lainnya yang pernah saya dengar dan saya tidak tahu ini benar atau tidak. Atau Anda pernah mendengar bahwa seorang yang sedang ngidam tiba-tiba meminta kepada suaminya agar mencarikan suatu benda yang melingkar di atas tanah, berwarna coklat, kering karena sudah beberapa hari, kemudian diambil ujungnya saja. Setelah menerima ujung benda lunak itu, si istri yang ngidam hanya mencium baunya dan setelah itu diserahkan lagi kepada suaminya untuk dibuang. Apa hayoo..! hehehe. Intinya, kuatkan keinginan atau hasrat untuk menguasai sesuatu yang sedang dipelajari, termasuk pada saat membaca buku ini. 3. Berbahagialah Selain dua hal di atas, saya tidak meminta hal berat kepada Anda sebelum membaca tuntas isi buku ini. Saya hanya meminta Anda untuk bahagia saat membacanya, itu saja! Bahagia pada saat melakukan pengembaraan ilmu. Tidak meminta yang aneh-aneh seperti perempuan hamil muda dan ngidam, hehe. Jangan Dibaca! [ 16 ]
Saya percaya dan yakin Anda juga percaya bahwa “bahagia” adalah kata istimewa yang dapat memengaruhi kehidupan dan bukan kata bisa. Bahagia adalah kata yang melibatkan rasa. Bukan sebatas tulisan dan ungkapan semata. Tidak serta merta orang yang menuliskan kata bahagia kemudian ia merasa bahagia. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena saya akan menginformasikan kepada Anda bagaimana bahagia menurut rasa. Akan saya sampaikan kepada Anda tentang bagaimana caranya mengubah kondisi depresi ke kondisi bahagia seperti menolehkan wajah dari kiri ke kanan. Atau semudah membalikan telapak tangan. Kok bisa? Ya bisa lah! Kan ada caranya. Percayalah bahwa pesulap melakukan atraksi yang menakjubkan dengan mudah, karena dia tahu caranya. Namun jika pesulap melakukan atraksi sehebat apa pun di depan penonton yang mengetahui caranya, maka dijamin akan biasa saja dan jauh dari anggapan menakjubkan, karena penonton juga sudah tahu cara bahkan bisa melakukannya. Begini caranya bahagia yang melibatkan rasa! Anthony Robbins, seorang master Neuro-Linguistic Programming (NLP), menginformasikan kepada saya tentang cara bahagia dan ilmu tata cara motivator nomor 1 di dunia ini saya bagikan juga kepada Anda. Kata Anthony Robbins: “Our emotion is created by our motion” Jangan Dibaca! [ 17 ]
Anda yang jago berbahasa Inggris tentu tahu artinya, bahwa “Emosi kita diciptakan oleh gerakan”. Sengaja saya tebalkan agar kita mudah mengingatnya. Kita kupas dulu soal emosi. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas: “Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.” Dapat disimpulkan bahwa emosi tidak hanya diletakkan pada kondisi marah, seperti yang banyak diyakini masyarakat. Bahwa bahagia juga bagian dari emosi. Selanjutnya saya akan gambarkan maksud dari Anthony Robbins, melalui tulisan ini. Sebenarnya saya lebih mudah menyampaikannya melalui pertemuan tatap wajah, karena ada bahasa tubuh yang bisa dilihat langsung, seperti pada setiap seminar motivasi yang saya selenggarakan atau saat menjadi pembicara di sejumlah forum yang diundang sekolah, perusahaan BUMD, BUMS dan pemerintahan. Kita mulai! Coba sekarang Anda tersenyum. Bagaimana perasaannya? Setelah itu, coba Anda cemberut dan bagaimana perasaannya? Sekarang, coba Anda bersikap dengan mimik atau gerakan wajah wajah seperti orang bahagia. Apa yang Anda rasakan? Jangan Dibaca! [ 18 ]
Sekarang, coba Anda bersikap dengan mimik seperti orang kesulitan. Apa yang Anda rasakan. Saya yakin Anda dapat merasakan perbedaan di antara keduanya hanya dengan mengubah gerakan pada wajah saja. Coba sekarang Anda berdiri sambil tersenyum, kepalkan tangan dan gerakan di depan wajah Anda sambil mengatakan “Yess! Silakan ulangi tiga kali hingga Anda benar-benar mantap bahagia dan penuh semangat. Mengapa Anda harus dalam kondisi bahagia pada saat menimba ilmu? Itu karena Anda akan fokus pada ilmu yang ingin Anda kuasai dan mengabaikan pada persoalan di luar itu. Ingat! Bahwa manusia tidak bisa fokus pada dua titik. Jika Anda fokus pada bahagia, maka Anda sedang kehilangan rasa sulit. Namun jika Anda sedang fokus dengan perasaan sulit, maka ketika itu Anda meninggalkan kebahagiaan. Untuk materi bahagia ini akan diperluas pada tulisan berikutnya dengan contoh-contoh yang dapat mudah dipahami. Percayalah bahwa sesuatu yang terjadi di luar diri kita baik yang disengaja atau tidak disengaja oleh orang lain terkait diri kita, sesungguhnya itu netral saja, karena respons nya tetap ada pada kita. Kita mau marah, tetap baik, biasa saja atau mengabaikannya, itu adalah potensi pilihan kita. Anda memilih respons apa, Anda akan mendapatkan ganjarannya. Itulah tiga hal yang saya yakini bermanfaat untuk Anda pada saat melakukan pengembaraan ilmu. Apakah pada saat membaca, menonton tayangan bersifat keilmuan Jangan Dibaca! [ 19 ]
melalui youtube dan televisi, pada saat di dalam kelas, atau pada saat mendengarkan ceramah dan seminar-seminar berisi tentang materi yang mengubah Anda menjadi peribadi terbaik, memiliki tambahan kemampuan atau skiil, dan sebagainya. Saya sampaikan terima kasih kepada Gheanez Reza, seorang Master NLP, Hypnotherapist, Mind Programming for Excelent Life dan choach, asli Banten yang mengingatkan kepada saya tentang tiga hal ini pada setiap forum seminar atau workshop yang ia gelar. Kemudian tiga hal tersebut tidak hanya saya sampaikan melalui tulisan ini, tetapi juga melalui sejumlah seminar yang saya bertindak sebagai pembicara. Untuk informasi seminar yang pernah melibatkan saya sebagai pembicara, bisa dilihat di bagian belakang buku ini. Selanjutnya, ada permintaan bonus dari saya selain ketiga hal di atas. Permintaan tersebut adalah action. Jika ada yang dapat dipetik manfaat, setelah membaca yang tinggal melakukan atau action baik pada kondisi mental maupun sikap dan perilaku. [] Jangan Dibaca! [ 20 ]
Senyum 3225 Ajaib! Sebelum ke tulisan berikutnya, saya bagikan untuk Anda sebuah keajaiban dari senyum 3225. Bagi yang pernah mengikuti seminar saya, mungkin sudah tahu. Jika tahu tapi samar-samar, bahkan sudah lupa, ini juga bisa mengingatkan kembali agar tetap pada garis keajaiban senyum 3225. Dengan senyum ini, saya sudah merasakan keberuntungan terus menerus. Bisa senyum? Kalau bisa, coba dulu. Khawatir sudah lupa senyum, karena sering marah atau galau, hehe. Saya tidak perlu menjelaskan banyak tentang senyum karena Anda juga sudah pastinya tahu. Terlebih agama kita, Islam mengkatagorikan senyum sebagai sedekah. Ada sedekah yang sangat mudah untuk kita lakukan, tanpa perlu banyak mengeluarkan tenaga. Sedekah itu ialah “senyuman” yaitu hanya dengan menarik wajah dan bibir ke bagian pinggir dengan tampak menyenangkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, َﺻ َﺪﻗَﺔٌ ﻟَ َﻚ أَ ِﺧﯿ َﻚ َو ْﺟ ِﮫ ﻓِﻲ ﺗَﺒَ ﱡﺴ ُﻤ َﻚ “Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib). Jangan Dibaca! [ 21 ]
Senyum 3225 disebut ajaib, karena tidak hanya menjadi ibadah dan sedekah, tetapi menurut para praktisi neuro- linguistic programming (NLP), senyum ini menjadi Pintu Gerbang Kepercayaan Orang Lain terhadap yang melakukannya. Bayangkan jika Anda menadapatkan kepercayaan dari orang lain. Senyum Kunci Kepercayaan Kok bisa? Oh, ya bisa lah! Jika Anda belum kenal dengan seseorang, kemudian pada saat bertemu Anda menggunakan senyum 3225, maka orang tersebut akan memercayai Anda sebagai orang baik dan sekurang- kurangnya orang tersebut membalas senyuman Anda. Dan jika Anda sudah kenal dengan seseorang dan ingin mendapatkan kepercayaan, maka senyum 3225 akan menjadi pintu gerbang kepercayaan orang lain terhadap Anda. Setelah orang itu percaya, tinggal Anda menjaga kepercayaan tersebut agar langgeng. Senyum 3225 adalah sebuah teknik senyum hasil kajian para pakar ilmu pikiran. Seperti apa senyum 3225? Mari kita coba! Senyum 3225 itu, senyum dilakukan oleh Anda kepada seseorang pada jarak diperkirakan 3 meter. Ya tapi nggak perlu juga diukur dulu sudah tiga meter atau belum, hehehe.. jadi cukup diperkirakan saja. Kemudian 22 artinya, senyum yang benar itu adalah menarik bibir ke kiri 2 centimeter dan ke kanan 2 centimeter sehingga menampilkan senyuman berseri dan menyenangkan. Loh, mengapa harus dua centimeter ke kiri dan ke kanan? Itu karena, jika Anda senyum hanya satu centimeter Jangan Dibaca! [ 22 ]
menarik bibir ke kiri dan ke kanan, bisa ditafsirkan sebagai senyum sinis dan tidak ikhlas. Coba deh! Penjelasan 3 sudah, 22 juga sudah. Kini tinggal 5. Angka 5 ini menunjukkan lamanya waktu senyum. Dalam sejumlah seminar, saya sering bertanya kepada kepada peserta, berapa lama 5 yang dimaksud dalam senyum 3225? Jawaban peserta bervariasi, ada yang bilang 5 jam, 5 menit dan ada yang bilang 5 detik. Saya coba uraikan jawaban-jawaban tersebut dalam sebuah contoh kasus. Jika 5 jam, berarti Anda akan senyum sepanjang perjalanan dari Cilegon sampai Tangerang dengan berjalan kaki. Jika begini, berarti Anda….? Gak usah dijawab, nanti disangka baru lagi, hehehe. Bagaimana jika 5 menit. Sekarang logikanya, Anda bertemu orang, tersenyum pada jarak 3 meter. Jika senyumnya harus 5 menit, orang sudah lewat dari hadapan Anda, lantas Anda senyum kepada siapa? Ayeey! Yang benar adalah lama senyum cukup 5 detik saja. Lama waktu tersebut sudah diperhitungkan dengan kenyamanan kita senyum dan orang lain yang melihatnya juga nyaman. Jadi yang baik bukan lamanya senyum, tetapi seringnya senyum pada setiap pertemuan dengan orang lain. Senyum Membahagiakan Sekali lagi, coba Anda senyum lepas sekarang. Rasakan kenikmatannya. Saya yakin Anda merasakan kebahagiaan hanya dengan menggerakan wajah dan bibir Anda ke sisi kiri dan kanan. Sederhananya, jika ingin bahagia, Saya hanya cukup tersenyum nikmat, apa pun kondisinya. [] Jangan Dibaca! [ 23 ]
Keajaiban Otak Melalui buku ini, saya yakin Anda mendapatkan informasi baru. Ada banyak yang sudah menikmati manfaat dari penggunaan fungsi otak secara maksimal untuk kepentingan diri sendiri, memberi manfaat untuk keluarga dan lingkungan sekitar. Setelah mengenal dan mengerti bagaimana menggunakan fungsinya, Anda pasti lebih berhati-hati dan memberi perhatian lebih dalam penggunaannya. Pasti akan menyayangi, mencintai, dan tidak sembarang membiarkan otak dalam kondisi seadanya. Anda akan merawat, dan benar-benar menikmati keadaan Anda yang merasa nyamanyan dengannya. Mengapa? Karena otak Anda nanti hanya akan berisi pikiran-pikiran yang membahagiakan diri, keluarga dan orang lain di sekitar Anda. Otak Terdiri dari 2 Bagian Perbedaan teori fungsi otak kanan dan otak kiri populer sejak tahun 1960, ketika peneliti bernama Roger Sperry menemukan bahwa otak manusia terdiri dari dua hemisfer (bagian), yaitu otak kanan dan otak kiri. Keduanya juga memiliki fungsi berbeda, seperti disebutkan di atas. Menurut Roger Sperry, saat otak kanan sedang bekerja, maka otak kiri cenderung lebih tenang dan begitu juga sebaliknya. Akan tetapi kalaupun keduanya memiliki fungsi berbeda, setiap individu mempunyai kecenderungan untuk menggunakan salah satu belahan yang dominan dalam Jangan Dibaca! [ 24 ]
menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan, tetapi keduanya saling terlibat dalam proses pemikiran. Dari keduanya memiliki fungsi masing-masing. Berikut disebutkan di bawah ini: Otak Kiri Terkait erat dengan IQ (kecerdasan); Terkait dengan otak sadar; Intrapersonal; Realistis, logis; Fokus, linier; Terencana (antispontan), dan Motorik kanan. Otak Kanan Terkait erat dengan EQ (emosional); Terkait otak bawah sadar; Interpersonal; Imajinatif, intuitif, irasional; Holistik, literal; Spontan, kurang terencana; Motorik kiri. Beberapa ahli menyebutkan tentang kedua fungsi otak tersebut. Ada yang mengatakan bahwa penggunaan otak kanan akan lebih mempercepat proses menuju kesuksesan setiap keinginan, karena tidak perlu harus berurut (literal), selalu berasumsi tidak ada yang mustahil dan semua hal yang diimpikannya bisa tercapai. Otak kanan juga dinilai mampu mendorong untuk melakukan aksi spontanitas, Jangan Dibaca! [ 25 ]
sehingga ide-ide yang baru muncul, langsung diimplementasikan tanpa banyak pertimbangan. Sedangkan evaluasi dapat dilakukan dalam perjalanan dan istilah akrabnya adalah learning by doing. Berbeda dengan yang lebih cenderung menggunakan otak kiri, terlalu banyak pertimbangan sehingga gamang dalam melaksanakan ide. Hanya banyak berpikir, tetapi apa yang dipikirkannya hanya dikritisi tanpa ada yang dikerjakan. Konsep ini yang dipercaya oleh Ippho “Right” Santosa, dan selalu disampaikan dalam seminar-seminarnya, termasuk dalam isi buku “7 Keajaiban Rezeki” yang menjadi salah satu buku bestseller di Indonesia. Saya juga pengagumnya dan patut sebut Ippho si pakar Otak Kanan. Saya juga meyakini bahwa baik penggunaan otak kanan maupun otak kiri sama pentingnya seperti menggunakan tangan kanan dan tangan kiri, kaki kanan dan kiri, telinga kanan dan kiri, serta mata kanan dan kiri. Dari keduanya tidak bisa dipisahkan, karena cenderung saling mendukung. Hanya saja memang, saya juga percaya bahwa dominasi penggunaan otak kanan lebih mampu mempercepat tercapainya tujuan. Dalam hal proses pencapaiannya tidak dilakukan secara ideal, cenderung spontan, dan cepat mengambil keputusan untuk memulai prosesnya. Konsep saya ini sama dengan yang pernah dicatatkan Jonru Ginting dalam bukunya berjudul “Menerbitkan Buku Itu Gampang”. Jonru, pria yang cukup terkenal via media sosial ini memberi sebuah tips yang menurut saya juga sangat baik. Jangan Dibaca! [ 26 ]
Katanya, “Gunakan otak kanan dulu, baru otak kiri.” Artinya, biarkan otak kanan bekerja menurut imajinasinya terlebih dahulu, baru kemudian setelah itu, otak kiri bekerja sesuai tugasnya, yaitu bersikap kritis untuk menyempurnakan hasil yang diinginkan. Bagaimana caranya? Baca terus ya! Rugi beli buku ini kalau nggak dibaca sampai selesai. Sel Otak Manusia Anda tahu bahwa di dalam otak manusia terdapat sel-sel yang sangat luar biasa dan ternyata jumlahnya sama dengan manusia lainnya. Semua manusia normal, sama- sama memiliki 100 miliar sel otak aktif dan 900 miliar sel otak pendukung (pasif), itu artinya bahwa manusia memiliki 1.000.000.000.000 (1 triliun) sel otak, sebagai akumulasi dari sel aktif dan pasif. Dengan demikian jika Anda pernah mengenal orang-orang hebat di sekitar Anda, mereka memiliki otak sama dengan Anda, yaitu 100 miliar sel aktif. Begitu juga dengan para pakar, seperti James Watt, Thomas Alpha Edison, Albert Einsten, Wright Bersaudara (penemu pesawat), Bill Gates (pemilik microsoft corporate), Farrah Gray (milliarder dalam usia 14 tahun), kemudian para presiden, menteri, gubernur, bupati/walikota, anggota DPR/DPRD, penulis, motivator, pengusaha kaya raya, wartawan, jaksa, pengacara, hakim, polisi, memiliki sel otak yang sama dengan Anda, termasuk juga dengan orang- orang yang disebut bodoh di sepanjang zaman. Jangan Dibaca! [ 27 ]
Yang membedakan manusia-manusia tersebut adalah bagaimana mereka mengenal lebih jauh dan memfungsikan otaknya secara maksimal dan benar. Utamanya dengan menginput informasi-informasi positif ke dalam otak mereka. Patut diingat bahwa otak cenderung pasif, seperti wadah yang siap menerima apa saja baik positif maupun negatif, baik realita maupun imajinatif. Jika input positif yang banyak, maka realitas hidupnya juga positif. Tetapi apabila input negatif yang banyak diterima otak, maka realitas hidupnya juga tak lebih dari segalah hal negatif. Memilih input yang positif atau negatif, semuanya Anda yang berhak menentukan. Sel Otak Binatang Kita perlu tahu sebagai perbandingan bahwa sel otak binatang tentu saja lebih sedikit dari sel otak manusia yang mencapai 1 triliun. Binatang yang memiliki sel otak terbanyak adalah simpanse (sejenis monyet), dengan hanya total 10 miliar sel otak. Dengan sel otak hanya 10 miliar itu, simpanse menjadi satu-satunya binatang yang mengerti menggunakan alat, misalnya menggunakan payung seukurannya dalam topeng monyet, dan binatang yang bisa membawa gerobak (seukurannya) sebagai alatnya. Jika Simpanse saja bisa berusaha, hingga bisa menghasilkan uang untuk manusia, maka mestinya manusia harus lebih dari itu. Kalau sama, bahkan lebih rendah, kemungkinan otaknya belum digunakan secara sempurna. Kapasitas Memory Hingga 70 Triliun Sejumlah pakar sudah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa otak manusia sungguh dahyat. Selain Jangan Dibaca! [ 28 ]
sel otak yang mencapai 1 triliun, ternyata memori otak manusia juga memiliki kapasitas 30 hingga 70 triliun tera byte. Fakta yang membuktikan bahwa kapasitas memori otak begitu besar. Manusia mampu menampung informasi dari mulai dalam kandungan, bayi, anak-anak, remaja, pemuda, tua, hingga manula. Jika setiap hari yang masuk pada diri manusia mencapai 300 informasi saja, maka bisa dibayangkan berapa informasi yang masuk ke otak melalui mata, telinga, hidung, rasa, dan lainnya, hingga usia 70 tahun. Begitu dahsyat potensi otak ini. Otak Nggak Dipake? Terkait penggunaan otak, ada sebuah joke dan joke ini banyak digunakan motivator untuk menyinggung pembaca dan pendengarnya agar bangkit, bersemangat dalam menggunakan fungsi otak secara maksimal. Alkisah, seseorang menjual otak di sebuah negeri. Ia menjajakan sejumlah otak yang berasal dari berbagai negara. Harga otak tersebut bervariasi dan ternyata yang termahal adalah otak yang diambil dari warga Indonesia. Jika otak yang diambil dari warga Amerika, Jepang, Eropa, ia bandrol harga Rp 5000.000, otak yang diambil dari warga Indonesia justru sangat mahal, yaitu mencapai Rp 10.000.000. Mengapa demikian, karena otak yang dijual dari warga Indonesia masih bagus dan mulus. Mulus akibat jarang digunakan. Sedangkan otak dari warga Amerika, Jepang, Jangan Dibaca! [ 29 ]
Eropa, dikisahkan sudah hampir rusak, karena otaknya sering berfungsi atau digunakan untuk menciptakan karya- karya besar, sebut saja pesawat, komputer, robot, dan lainnya. Joke ini memang tampak kejam, tetapi begitulah. Meski demikian, tidak semua otak milik manusia warga Indonesia mahal, karena ada banyak juga baik pendahulu maupun yang berjuang saat ini benar-benar memfungsikan otaknya secara maksimal. Saya rasa, contoh otak yang dijual milik warga Indonesia itu dari manusia pemalas, manja dan lemah motivasi. Kini giliran kita yang patut melakukan analisa diri. Apakah otak yang memiliki 1 triliun sel itu sudah digunakan secara baik dan benar? atau masih diabaikan dan dibiarkan dalam kondisi mulus? Hemat saya, kalau memang otak tidak mau digunakan, ya disedekahkan saja. Banyak yang nyari tuh organ itu. Caranya gampang, cukup menyerahkan diri kepada tim medis untuk mengangkat otak dan memindahkannya kepada mereka yang membutuhkan, hehehe. Lah, kan percuma ada pada kita pun jika dibiarkan dan tidak mendukung kesuksesan dan kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat. Yakin nyesel kalau cuma sampe disini. Baca teruss....! Otak Bukan Bak Sampah Jika manusia dianalogikan sebagai komputer, maka otak bisa berfungsi sebagai hardisk, memori, dan prosesor, atau disebut perangkat keras (hardware). Sedangkan file-file dan programnya (software) adalah pikiran. Ini yang kemudian menentukan otak Anda bernutrisi baik atau buruk. Jangan Dibaca! [ 30 ]
Anda bisa memasukan pemikiran apa saja, karya siapa saja, jenis apa saja, dan otak yang bertindak sebagai hardisk, akan menyimpannya dengan rapih dan penuh tanggung jawab. Sedangkan memori adalah perangkat keras yang berfungsi mengingat file (pemikiran) mana saja yang dibutuhkan agar gampang dicari, sebelum digunakan. Saya mengajak Anda untuk sepakat bahwa otak bukanlah bak sampah yang bebas dimasukkan pemikiran kotor apa saja. Anda membaca buku, membaca lingkungan, kemudian mendengarkan orang lain di sekitar Anda bicara, itu sangat berpengaruh terhadap isi otak Anda. Dengan demikian, Anda harus selektif, karena apa yang terpikir untuk dilakukan, berdasar pada pemikiran yang sebelumnya Anda masukan ke dalam otak Anda. Jika saat ini sudah terlanjur ada pemikiran-pemikiran negatif dalam otak Anda, maka abaikan, delete dan segeralah terus memasukan pemikiran- pemikiran positif yang mendukung berkembangnya keperibadian Anda. Anda terdorong untuk lebih maju dan memiliki kepercayaan diri untuk meraih kesuksesan apapun yang Anda impikan sebelumnya. Jika sudah begitu, maka tinggal hanya pemikiran positif saja yang ada dalam otak Anda. Pemikiran yang mengajak Anda untuk bangkit, pemikiran yang mendorong Anda untuk mengerahkan seluruh potensi diri, anti-takut, anti- lelet, anti-malas, anti-lemah, anti-ber-alasan, anti- meratapi, dan lainnya. Anda justru harus bangun, termotivasi untuk bercita-cita tinggi dan melakukan upaya- upaya me¬wujudkan cita-cita itu. Anda pasti akan Jangan Dibaca! [ 31 ]
bermanfaat, tidak saja bagi Anda sendiri, tetapi juga pada keluarga dan orang lain di sekitar Anda. Ingat bahwa pikiran Anda adalah leader (pemimpin bagi diri Anda sendiri, yang mampu memengaruhi seluruh organ tubuh Anda. Anda ingin makan, karena pemikiran Anda yang memerintahkannya. Begitu pun ketika minum, tidur, bangun, diam, dan bergerak untuk maju. Semua itu digerakan oleh pikiran. Anda percaya? Yakinlah.! Ilmuan menyebutkan bahwa kecepatan pikiran otak mentransfer pemikiran hingga menjadi tindakan adalah 200 km/jam. Begitu cepatnya pemikiran yang ada dalam otak, sangat mempengaruhi kehidupan Anda pada masa kini dan masa mendatang. Sebab, apa yang kita tanam saat ini, baik dalam pemikiran maupun perbuatan, maka hasilnya akan kita tuai kemudian. Jika pikiran dan perbuatan positif yang dominan, maka hasil yang dituainya pun didominasi oleh hal bersifat positif, pun sebaliknya. Jadi, mana yang Anda pilih untuk diinput ke otak Anda. Apakah hal negatif atau positif? Semuanya Anda sendiri yang menentukan. Melalui SMS maupun facebook, banyak pelajar yang bertanya mengapa selalu malas saat belajar. Saya katakan kepada mereka bahwa ciri-ciri otak gizi buruk ada pada mereka. Pasti mereka bergaul bukan dengan pembelajar sehingga kehilangan motivasi belajar. Mereka lebih banyak bergaul dengan pemalas juga. Tahukah Anda bahwa apapun yang ada di sekitar Anda dapat gampang menular. Jika di sekitar Anda ada yang Jangan Dibaca! [ 32 ]
malas-malasan, pasti Anda juga malas. Itu hukum pikiran yang bersifat pasti dan tidak bisa diganggu gugat. Coba aja ada yang nguap di depan Anda dan Anda melihatnya, pasti Anda juga ikut. Atau Anda melihat ada yang mengambil belek di sela matanya, maka tidak perlu lama, sadar atau tidak, Anda juga akan melakukan hal sama. Otak Butuh Prioritas Saya teringat tentang tiga hal yang disampaikan Abdul Hakim Lubis, dalam perbincangan ringan, awal Juni 2011 lalu. Lubis adalah birokrat yang sukses di puncak karirnya. Ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah di Kota Cilegon, wilayah Provinsi Banten. Kepada saya, Lubis mengatakan bahwa manusia akan disebut sukses, karena menjadi bermakna dan sudah melakukan tiga hal. Pertama, bermanfaat terhadap dirinya sendiri; Kedua, bermanfaat kepada istri, anak, orangtua, dan keluarganya; Kemudian ketiga, bermanfaat terhadap lingkungan sekitarnya. Bermanfaat Terhadap Diri Apa yang disampaikan Lubis itu kemudian saya kembangkan. Bermanfaat terhadap diri, artinya bagaimana kita mampu memberikan asupan nutrisi yang maksimal terhadap sejumlah hal yang dibutuhkan tubuh. Jika diurut, maka ada sekitar lima kebutuhan dalam diri manusia yang harus terpenuhi. Dari kelimanya, memiliki kebutuhan konsumsi masing-masing, dan dari kebutuhan konsumsi masing-masing itu akan menentukan baik atau tidak apa yang dihasilkan nantinya. Jangan Dibaca! [ 33 ]
# Kebutuhan Perut Kebutuhan perut selama ini dianggap lebih penting dari kebutuhan tubuh lainnya, sehingga tidak perlu heran jika manusia harus banting badan hingga tulang-tulangnya, untuk memenuhi kebutuhan ini. Bahkan ada yang mengistilahkan “kaki seperti di kepala dan kepala di kaki”. Kutipan tersebut menjadi sebuah gambaran bahwa sangat membutuhkan kerja yang sadar agar kebutuhan perut terpenuhi. Jika kebutuhannya tidak terpenuhi, atau asal kenyang, maka berat dan tinggi badan bisa tidak seimbangdengan usianya. Jika sudah begitu, gizinya bisa kurang atau bahkan buruk. # Kebutuhan Otak Diketahui bahwa otak adalah sebuah tempat penampungan yang juga membutuhkan asupan makanan seperti halnya perut. Yang dibutuhkan untuk konsumsi otak adalah informasi, baik yang didapat melalui telinga dengan pendengaran, mata dengan penglihatan, serta potensi indra lain yang berpotensi menyerap informasi. Melalui penglihatan, bisa dengan membaca buku, melihat keadaan lingkungan sekitar, menonton tivi, melihat kesuksesan orang, melihat kegagalan orang, melihat kesuksesan diri, dan melihat kegagalan diri. Kemudian melalui pendengaran, bisa dengan cara mendengarkan informasi dari dari, dari teman, dari tape, dan dari siapa saja. Saya ulangi bahwa otak adalah wadah yang netral, apa saja bisa dikonsumsi. Artinya, sama halnya dengan kebutuhan perut, asupan makanan yang menjadi kebutuhan otak juga bisa saja yang tidak baik. Jangan Dibaca! [ 34 ]
Oleh sebab itu, seperti diulas sebelumnya, setiap diri seyogyanya tak sembarangan menginput informasi untuk kebutuhan otak, karena otak bisa mempengaruhi tubuh. Kalau informasi yang diterima otak positif maka perilaku yang dihasilkannya juga mengandung manfaat. Akan tetapi jika informasi yang diterima otak negatif maka jangan heran kalau timbul perilaku tak terpuji. # Kebutuhan Ruh Kebutuhan ruh saya artikan sebagai kebutuhan untuk menajamkan spiritual dengan berdzkir atau mengingat ke- Esa-an Allah. Manusia sangat membutuhkan asupan nutrisi yang baik terhadap otak untuk lebih menajamkan spiritualitas dalam ruhnya. Dengan nilai spiritual yang mumpuni, maka mental juga bisa terjaga dengan baik. Itulah mengapa ummat Islam diperintahkan untuk membaca dan memahami Al-Quran, yang di dalamnya antara lain terdapat petunjuk yang jelas mengenai bagaimana memanfaatkan ruh untuk mendekatkan diri kepada Tuhan-Nya. Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk mencari tahu lebih banyak informasi yang dilakukan pejuang Islam pendahulu. Ia adalah Rasulullah Muhammad SAW. Ini agar kita memodel, meneladani, dan mengikuti apa-apa yang telah dilakukannya dalam menjalani kehidupan, karena pada hakikatnya hidup adalah untuk beribadah. Ibadah artinya menjadi abdi Tuhan dalam setiap keadaan. Baik ketika menjalankan ibadah persembahan berupa salat, puasa dan sejenisnya, tetapi juga menjadi abdi dalam menjalani segala aspek kehidupan. Jangan Dibaca! [ 35 ]
Artinya bahwa apa yang dibutuhkan ruh, tetap harus mendapat dukungan dari informasi yang diterima otak, baik dari yang dilihat maupun yang didengar. # Kebutuhan Raga (Badan) Kebutuhan raga juga sangat penting untuk disesuaikan asupan¬nya. Raga membutuhkan peregangan agar otot- ototnya tidak kaku. Artinya bahwa raga juga butuh diolah agar tetap bugar. Raga bergantung kepada Anda yang menggerakan. Diolah atau tidaknya raga, akan berpengaruh bagi kesehatan diri Anda. # Kebutuhan Biologis Kebutuhan biologis juga memiliki kebutuhan sama yang tidak kalah dengan kebutuhan perut, otak, ruh, dan raga. Kebutuhan biologis adalah hasrat yang harus ditunaikan, baik oleh pria maupun wanita. Namun tentu saja tidak boleh asal ditu¬nai¬kan, karena jika salah, tidak kepada yang hak (istri kepada suami dan suami kepada istri), maka pasti ada dampak buruk yang dihasilkan nantinya. Kelima item yang ada pada tubuh, seperti perut, otak, ruh, raga dan biologis, adalah seperti rantai makanan yang satu sama lain saling membutuhkan. Maka Anda akan menjadi manusia pari¬purna apabila kelima kebutuhan tersebut diberikan asupan makanan dengan nutrisi dan gizi yang baik. Namun penting juga untuk diketahui, mana dari kelima item tersebut yang perlu mendapat prioritas nutrisi. Kalau saya memilih otak dan ruh yang perlu mendapat prioritas kebutuhan nutrisi yang berkualitas. Sebab, otak akan menghasilkan pemikiran yang mendorong pada Jangan Dibaca! [ 36 ]
tindakan, karena pikiran bergantung pada nutrisi yang dikonsumsi otak. Begitu juga ruh yang di dalamnya terdapat akal, yang bisa menentukan mana yang baik (hak) dan mana yang tidak baik (bathil). Mengapa perut, raga dan biologis menjadi kalah prioritas dari kebutuhan otak? Karena perut Anda dapat diisi dengan makanan bergizi akibat pikiran Anda yang mendorong. Begitu juga Anda ingin berbadan sehat, pikiran Anda juga yang mendorong untuk melakukan olahraga atau tidak. Pikiran juga yang mendorong Anda untuk menunaikan hasrat biologisnya, dengan cara baik atau tidak. Manfaat Kepada Keluarga & Lingkungan Bagaimana diri bermanfaat terhadap keluarga dan lingkungan sekitar itu akan sendirinya terjadi, karena jika 5 kebutuhan diri yang disebutkan di atas sudah terpenuhi dengan baik maka tindakan pun berubah baik. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang berarti semua hal diawali dari diri sendiri “Ibda Binnafsik”. Dengan demikian, begitu penting fungsi otak sehingga dengan pemikiran yang dihasilkannnya bisa mengendalikan tubuh ke arah mana pun. [] Jangan Dibaca! [ 37 ]
Menggunakan Fungsi Otak Anda yang belum mengenal fungsi otak, dianalogikan sama saja dengan orang yang tidak tahu dengan batu berlian. Berlian tidak akan bernilai apa-apa bagi mereka yang tidak mengenal bahwa berlian adalah batu yang indah dan memiliki nilai jual sangat tinggi. Jika sudah mengenal dengan baik, maka kita akan dapat memfungsikan otak kiri dan kanan dengan benar. Alkisah, seorang pemulung yang tengah melakukan perjalanan, tiba-tiba menemukan sebongkah batu yang menurutnya sangat cantik dan unik. Karena bagus, ia mengambil batu tersebut kemudian dibawa ke rumahnya. Setibanya di rumah, ia menyimpan batu tersebut di atas lemari. Setelah itu beberapa hari kemudian, ada adiknya yang datang ke rumah pemulung ini untuk bersilaturahmi. Sang adik rupanya tahu batu apa gerangan yang ada di rumah kakaknya itu. Terjadilah percakapan di antara mereka. “Kang, itu dapat dari mana? Punya siapa?” kata adiknya. Pemulung kemudian menjawab, “Oh itu batu kok. Punya saya, kemarin nemu di jalan pas nyari rongsokan.” “Kenapa nggak dijual saja,” kata adiknya. “Dijual kemana, batu kayak gitu doang kok,” pemulung heran. Jangan Dibaca! [ 38 ]
“Ya dijual lah, itukan batu berlian. Dengan batu itu, Akang pasti kaya,” ujar adiknya bersemangat. Mendengar bahwa itu berlian, si pemulung kemudian jatuh pingsan, karena dia baru menyadari bahwa batu tersebut akan mengubah status sosialnya menjadi sang miliarder. Sebab, si pemulung hanya pernah mendengar nama berlian itu mahal, tetapi tidak tahu bentuknya seperti apa. Akhir cerita, berlian tersebut dijualnya dan pemulung beserta adiknya menjadi kaya raya. Kisah di atas adalah fiktif, tetapi mungkin saja terjadi ada orang yang belum mengetahui suatu barang yang berharga. Yang terpenting dari kisah ini untuk mengingat kembali bahwa ada sebongkah benda berharga yang ada di dalam kepala kita. Benda itu adalah otak. Jika dimaksimalkan secara baik, otak ini bisa mengubah nasib manusia, sesuai apa yang diinginkannya. Ini tidak bisa ditawar-tawar! Tahukah Anda bahwa otak sungguh memiliki nilai tinggi yang sangat mampu menentukan kehidupan, termasuk status sosial (menjadi miskin atau kaya, menjadi baik atau jahat). Anda bisa menjadi miliarder jika otak yang ada pada diri Anda, gunakan semaksimal mungkin. Sebab, seorang milarder yang memiliki beberapa perusahaan di Indonesia, seperti Chairul Tanjung dan Jusuf Kalla, juga memiliki otak yang sama seperti kita. Bedanya, mereka mau bekerja keras, berpikir cerdas, kreatif, dan memanfaatkan potensi otak yang ada padanya untuk meraih kesuksesan. Otak Kanan Disalahgunakan Otak sungguh bisa digunakan sebagaimana fungsinya, atau sama dengan yang pernah disebutkan sebelumnya Jangan Dibaca! [ 39 ]
bahwa bagian otak ada dua, yakni otak bagian kanan dan otak bagian kiri. Satu dari fungsi keduanya adalah otak kanan cenderung imajinatif, dan otak kiri realistis. Kita akan coba mengenal penggunaan fungsi otak yang terjadi pada kebanyakan orang, mungkin juga terjadi pada Anda. Oke! Sekarang cobalah mulai mengingat-ingat, bagaimana kita memfungsikan dua bagian otak kita tersebut. Otak kanan, karena imajinatif, sering digunakan untuk hal yang justru berpengaruh negatif. Misalnya, ketika kita menuliskan kata-kata melalui pesan singkat (short massage service/SMS) ponsel, dan dikirimkan kepada orang-orang tertentu yang sangat penting menurut kita, kemudian orang dimaksud tidak membalas SMS yang kita kirimkan. Setelah itu, imajinasi kita bermain untuk mencoba menebak-nebak, dan bahkan membayangkan bahwa orang tersebut tidak membalas SMS karena marah, atau tidak mempedulikan kita. Bayangan itu biasanya selalu diingat dan terus saja terpikirkan yang bukan-bukan tentang orang tersebut, bahkan kita mungkin hingga sempat menggambarkan dalam imajinasi kita bahwa orang tersebut abai dan tidak peduli terhadap kita. Tentu saja pikiran berkecamuk, galau dan hanya membayangkan (mempersepsikan) hal yang jelek terhadap orang tersebut. Akibatnya, mental terganggu dan jika hal ini terjadi malam hari, kemungkinan besar kita tidak bisa tidur lelap (insomnia) dan hilang rasa bahagia. Kita pasti merasa tersiksa dengan keadaan ini, tetapi perasaan tersebut selalu saja datang, entah berupa rasa takut, khawatir, dan pengaruh negatif lainnya. Bagi Anda yang tidak bisa tidur Jangan Dibaca! [ 40 ]
karena persoalan yang telah terlewat meskipun hanya sedetik, saya berani katakan, “Kasihan deh lo”. Itu berarti fungsi imajinasi Anda disalahgunakan. Bukan untuk mendukung kesuksesan dan membahagiakan, tetapi justru menyiksa dan merugikan diri dan orang lain. Atau Anda diceritakan tentang seseorang perihal keburukannya. Misalnya seseorang itu disebutkan sebagai orang yang sombong, angkuh, pelit, penjilat, koruptor, dan sejenisnya. Setelah mendengar itu Anda kemudian terpengaruh untuk memetakan hal sama dalam pikiran Anda. Sehingga ketika Anda dipertemukan dengan orang yang diceritakan itu, Anda akan memberikan perlakuan berbeda, selemah-lemahnya menghindar. Padahal “The Map is Not Territory” apa yang ada di peta bukan wilayah sebenarnya. Maksudnya, kita sering memunculkan peta (berimajinasi) buruk tentang seseorang dalam pikiran. Padahal itu belum pada yang sebenarnya (kenyataannya). Untuk membuktikannya, lakukan komunikasi langsung terlebih dulu dan biarkan kita sendiri yang membuktikan cerita-cerita orang atau apa yang kita petakan dalam pikiran sebelumnya. Mengapa? Karena setiap manusia memiliki kekurangan dan boleh jadi banyak kelebihannya. Persoalan lainnya, yang rugi ya kita sendiri karena ada batasan yang tidak jelas dari potensi kesuksesan hidup masa depan, karena boleh jadi yang disebutkan keburukannya oleh orang tersebut, ternyata kemudian adalah orang baik dan menjadi bagian dari kesuksesan dan kebahagiaan hidup kita. Jangan Dibaca! [ 41 ]
Otak Kanan Dimanfaatkan Akan lebih baik jika kita banyak memfungsikan otak kanan atau imajinasi kita kepada hal-hal yang lebih membawa dampak baik dan bermanfaat bagi kehidupan kita dan orang di sekitar kita, bukan untuk mengimajinasikan hal-hal yang merugikan. Keluarlah dari zona nyaman sibuk berpikir buruk tentang masalah orang lain yang belum tentu bermasalah. Mari berimajinasi yang mendukung kesuksesan keinginan kita. Terus kuatkan imajinasi itu sehingga kumpulan energi dalam imajinasi, mendorongnya untuk terbukti dengan nyata di alam sadar. Prosesnya dilalui dengan sangat luar biasa sulit, tetapi tetap dilakukan, karena Wright Brother tidak mengenal kata gagal ketika menciptakan pesawat. Yang ada menurut mereka adalah hanya sudah berhasil, tetapi belum sempurna. Artinya, keberhasilan itu terus dikembangkan hingga benar-benar sempurna. Kalau ada kata gagal, pasti mereka menghentikan langkah dan tidak melanjutkan impiannya. Kemudian apa yang terjadi? Karena ulet, sabar, dan ketelitiannya, Wright Brother, bisa mewujudkan imajinasinya itu dengan sangat luar biasa, sehingga pesawat yang ia impikan bisa terwujud nyata. Anda juga tentu tahu bahwa pesawat hingga kini terus mengalami perkembangan-perkembangan yang cukup bagus sehingga menjadi sarana transportasi sangat mahal, dan eksklusif, karena terkesan elite. Jangan Dibaca! [ 42 ]
Sekarang, mengapa tidak kita mulai saja berimajinasi kepada hal-hal positif agar kemudian imajinasi itu mendorong untuk dilakukan dan terjadi secara rasional. Misalnya Anda ingin punya pulau, maka imajinasikan terus apapun yang Anda inginkan. Setelah itu kemudian sering dikatakan, maka otak Anda hanya mengenal pulau yang diinginkan dan dalam upaya mewujudkannya pun, adalah pulau yang Anda imajinasikan. Karena pikiran Anda hanya mengenal jelas apa yang sering kali masuk ke dalam otak baik disengaja atau tidak, baik imajinasi maupun nyata. Kekuatan pikiran untuk memiliki pulau tersebut kemudian mendorong Anda semakin bersemangat untuk berusaha dan mengupayakannya setahap demi setahap. Maka seiring dengan waktu, keinginan Anda akan benar- benar tercapai. Ingat bahwa akan ada banyak pihak yang mendukung setiap tujuan kita, selain keluarga, rekan, orang lain, ada juga yang paling maha dahsyat. Dialah Allah SWT. Mengapa harus pulau? Itu hanya salah satu misal saja, dan Anda bisa menggantinya dengan memimpikan tercapainya sesuatu yang terukur. Artinya ada keyakinan kuat dalam diri kita bahwa mimpi itu akan tercapai. Contoh lain adalah ketika Anda ingin bertemu orangtua, anggota keluarga maupun kekasih pujaan, Anda cukup kuatkan dalam imajinasi atau saya sebut sebagai kekuatan pikiran. Jika mereka masih hidup dalam waktu dekat akan ada kontak, baik langsung (bertemu) maupun tak langsung (via telepon, sms atau sejenisnya). Dalam teori kekuatan pikiran ada istilah communication subconscious subjective Jangan Dibaca! [ 43 ]
atau komunikasi batin. Anda pasti akan bertemu dengan orangtua, anggota keluarga maupun kekasih pujaan, karena apapun yang difokuskan pasti dapat tercapai. Pokoknya tidak perlu menunggu lama. Sebagaimana komputer yang dapat terhubung dengan komputer lain melalui jaringan, demikian juga dengan pikiran manusia dapat terhubung dengan pikiran orang lain dimanapun mereka berada jika keterhubungan tersebut diciptakan. Pikiran manusia juga terhubung dengan alam semesta yang dalam bahasa psykologi disebut dengan pikiran alam semesata atau universal consciouness. Pikiran manusia juga saling berinteraksi setiap saat baik disadari ataupun tidak disadari. Otak Kiri Disalahgunakan Otak kiri pun sering kali digunakan salah sehingga merugikan diri sendiri. Padahal, meskipun hanya memiliki 12 persen kemampuan, otak kiri sungguh dahsyat. Anda mungkin pernah ketika sudah membayangkan untuk melakukan yang bermanfaat, konkretnya berwirausaha mandiri, kemudian tidak jadi dilakukan karena Anda memiliki banyak pertimbangan. Misalnya khawatir merugi atau gagal, dan atau karena tidak cukup modal. Atau contoh lainnya, Anda sudah cukup umur untuk menikah. Tetapi salah satu sunnah Rasul Muhammad SAW, itu tidak juga dilakukan, karena otak kiri memberikan gambarang pertimbangan ideal. Misalnya “Kan belum kerja, mau dikasih makan apa nanti istri dan anak saya”, “Harus punya uang banyak buat pesta”, “Belum ada yang cocok”, dan banyak lagi pertimbangan rasional yang Jangan Dibaca! [ 44 ]
sesungguhnya irasional. Mengapa irasional, karena akhirnya berharap ideal, ternyata usia kita terus bergerak maju dan perlahan semakin tua. Apa jadinya setelah itu? Otak kiri masih saja menipu dengan bisikan yang menyesatkan kenikmatan hidup. Misalnya “Bingung cari pendamping. Mana ada yang mau sama saya yang sudah ting-ting” Ia menjadi minder. Padahal coba lihat di sekeliling kita. Sangat banyak lelaki lanjut usia, bahkan punya istri dan banyak anak, menikah lagi dan menikahnya dengan yang masih muda. Bapak kita yang satu itu juga masih laku dan percaya diri, lantas mengapa Anda masih mempercayai bisikan pemikiran dari otak kiri yang menipu dan merusak sisi kehidupan Anda. Maka, selamatkan diri Anda dengan menyegerakan menikah. Kita coba ulangi bahwa sejauh ini mungkin fungai otak kiri Anda justru digunakan untuk menolak kemungkinan kesuksesan hidup. Anda mematahkan kemungkinan bisa menjadi sukses, kaya raya dan bahagia. Sebab, persepsi kekhawatiran merugi yang diikuti juga sesungguhnya belum tentu terjadi dan baru pada dugaan semata. Dan kalau pun sementara gagal, Anda tetap saja tidak merugi, karena posisi Anda sudah naik level (tingkat) kemampuan. Ibarat anak tangga, Anda sudah lebih baik dari hari sebelumnya di titik nol, sedangkan Anda saat ini sudah berada di anak tangga kelima misalnya. Tinggal melanjutkan saja dan kegagalan sebelumnya bisa Anda jadikan sebagai pelajaran berharga. Jangan Dibaca! [ 45 ]
Dengan tanpa memulai, mungkin Anda tidak pernah sampai pada tangga kelima itu. Maka dengan demikian, langkah pertama menjadi berharga bagi Anda, tidak saja dalam kontek usaha, tetapi juga untuk mewujudkan keinginaan yang lain, termasuk ingin cerdas. Harus berani belajar, karena kita hanya akan tahu dan mampu apa-apa yang dipelajari. Jika tidak belajar dan berlatih, jangan harap akan bisa..! Otak Kiri Dimanfaatkan Semestinya otak kiri difungsikan mendukung fungsi otak kanan yang menelurkan ide kreatif menjemput kesuksesan yang diinginkan. Fungsi otak kiri semestinya lebih memperkuat ide-ide, misalnya menghitung strategi bisnis dan keuntungan yang bisa dihasilkan dari usaha yang baru dimulai itu. Sebab seyogyanya usaha yang dimulai tidak bisa dihentikan hanya karena kekhawatiran yang berlebihan sehingga tidak memberikan kesempatan untuk Anda berwirausaha. Otak kiri juga sering kali disalahgunakan. Orang cenderung berpikir memiliki modal terlebih dulu untuk berbisnis dan menghasilkan uang. Padahal ada banyak cara yang tidak perlu menggunakan modal bahkan ijazah untuk Anda bisa menjadi pebisnis sukses. Anda bisa menjadi bisnisman jalanan. Misalnya ada sebuah rumah yang di depan pintunya terpampang tulisan “Rumah Ini Dijual” dan menyertakan nomor telepon yang bisa dihubungi. Jika melihat keadaan itu, Anda bisa menghubungi nomor telepon tersebut dan menanyakan kondisi rumah, dan luas Jangan Dibaca! [ 46 ]
tanahnya. Anda bisa katakan kepada si pemilik rumah tersebut bahwa Anda siap membantunya mencarikan peminat dengan meminta imbalan persentase atau bentuk kesepakatan lain yang menguntungkan Anda dengan tanpa merugikan pemilik. Selain itu, Anda juga bisa menjadi marketer jalanan pada jenis lainnya. Misalnya Anda bisa bekerjasama dengan tenaga marketing di sebuah perusahaan pernjualan, seperti beberapa show room mobil dan motor. Kita tahu bahwa tenaga marketing selalu diberikan target penjualan oleh pimpinannya. Pada keadaan itu, Anda bisa menawarkan bantuan untuk menjadi marketer jalanan, dengan mencarikan peminat, kemudian menyampaikannya kepada tenaga marketing show room mobil itu. Dan jika sampai goal, Anda tentu boleh meminta imbalan dari suksesnya penjualan. Atau cobalah Anda berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan (mall) di tempat itu cukup banyak kreator bisnis. Ada kreator yang tidak menjual, tetapi menyewakan mainan untuk anak-anak, misalnya sepatu roda. Dalam 10 menit disewakan seharga Rp 20.000. Bisa dibayangkan penghasilan yang didapat dala 8 jam saja dan belum lagi jika sepatu roda yang disewakan ada 10 pasang. Ini luar biasa. Karena itu, jika telah memiliki modal baik kecil terlebih besar, Anda tidak juga mau memulai karena khawatir merugi dan kekhawatiran berlebihan lainnya, sungguh terlalu! Kemudian Anda juga tidak mau memulai menjadi Jangan Dibaca! [ 47 ]
bisnisman jalanan dan kreator bisnis lainnya, karena bangga dengan rasa malu, ke laut aja dech! Dengan demikian, pikiran dalam otak kiri yang tidak mendukung kesuksesan Anda dengan cara upgrade your mind, terlebih benar-benar merasuki jiwa, harus didobrak dan diganti dengan pikiran yang mau mendukung Anda untuk berani memulai kesuksesan. Pertimbangan memang perlu untuk memulai langkah sukses.Namun apabila terlalu banyak pertimbangan, maka langkah sukses kemungkinan tidak akan dimulai. Lebih jauh saya contohkan antara kerja otak kiri dan otak kanan yang harus saling mendukung. Misalnya, ketika Anda ingin menulis, maka tulislah apa yang ada dalam pikiran Anda. Biarkan otak kanan bekerja dan otak kiri bertindak sebagai pendukung, bukan justru sebagai pihak yang sering melakukan sabotase. Setelah tulisan selesai, baru kemudian giliran otak kiri yang bekerja, dengan melakukan tugasnya sebagai bagian yang menganalisa dan mengkritisi kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam tulisan yang dikerjakan otak kanan. Jika kerjasama seperti itu terjalin baik dan terus selaras, maka apapun yang Anda inginkan pasti akan tercapai sempurna. Jangan Dibaca! [ 48 ]
Upgrade Your Mind Saya yakin Anda sekarang mulai mengerti bagaimana memfungsikan otak kiri dan otak kanan yang mendukung terwujudnya cita-cita dan mendukung pada perkembangan positif Anda. Sebelum ke pembahasan berikutnya, saya ingin berbagi kisah pengalaman pribadi yang menurut saya patut juga dicatatkan, karena di dalamnya mengandung makna yang mungkin bisa Anda manfaatkan. Ceritanya begini, pada Sabtu 4 Juni 2011 sore, saya dipertemukan langsung dengan salah seorang trainer handal pada saat awal saya mempelajari ilmu pikiran. Motivator yang dijuluki Master Mind Navigator dan Mind Programming Coach ini adalah Gheanez Reza. Dia membentuk membina warga Banten untuk menjadi motivator dalam wadah Banten Trainer Club (BTC) with Geanez Reza Institute yang akhirnya saya juga termasuk di dalamnya. Pertemuan ini sungguh tidak diperkirakan. Mulanya seorang teman menawarkan kepada saya untuk mengikuti workshop Mind Programming for Excellen Life. Sebuah workshop sangat dahsyat yang selanjutnya mampu mengubah pola pikir saya untuk terus berkembang positif. Sebelum akhirnya bertemu dengan Reza, sapaan akrab Gheanez Reza, saya meminta teman datang ke rumah saya pada jam satu (13.00) pada hari yang sama untuk mendalami informasi tentang kegiatan tersebut. Saya katakan kepada teman yang juga event organizer (EO) Reza bahwa saya ingin bertemu terlebih dahulu dengan trainernya sebelum mengikuti kegiatannya nanti. Jangan Dibaca! [ 49 ]
Sebagai orang yang waktu itu bercita-cita menjadi trainer dan motivator handal, tentu saya sangat berharap bertemu di luar forum seminar, workshop atau pelatihan-pelatihan, tidak hanya dengan Reza, tetapi juga dengan seluruh motivator yang sudah sukses saat ini, termasuk dengan Krishnamurti, Bong Chandra, Ippho Santosa, Tung Desem Waringin, Andrie Wongso, dan juga Mario Teguh. Ini perlu saya lakukan agar bisa lebih terjiwai dan cita-cita menjadi motivator terbaik benar-benar terwujud. “Waduh, saya tidak tahu nih, apakah dia (Gheanez Reza- red) ada waktu saat ini, karena jadwalnya padat. Terlebih ia adalah direktur di sebuah perusahaan,” ujar Haikal. Saya kembali memintanya mencari waktu luang Reza agar bisa bertemu. Apa yang terjadi, saya sungguh mujur. Pada hari yang sama dan hanya beda 2 jam dari kami membicarakan itu pada pukul 15.00 WIB. Saya langsung bisa bertemu dengannya pukul 17.00. “Kebetulan brow, dia sore ini ada jadwal di Cilegon. Kita bisa temui nanti sore,” kata teman tadi. Begitu bahagia rasanya hati ini, karena saya juga tinggal di Cilegon, Provinsi Banten. Jadi, tidak perlu biaya besar dan waktu yang banyak untuk dipertemukan dengan Reza, hehehe... Ternyata, keinginan yang saya sampaikan dengan penuh yakin, masuk ke alam bawah sadar, membuahkan hasil dan saya sangat bersyukur kepada Allah atas pertemuan pertama kami. Jangan Dibaca! [ 50 ]
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260