PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI GORONTDRAAFLT KOM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 RASIONALISASI Merdeka Belajar-Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan. Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahsiswa harus disipakan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link dan match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetap juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal. Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan perwujudan pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebuthan mahasiswa. Program utama dari kebijakan ini antara lain: kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi, dan hak belajar tiga semester di luar program studi. Proses pembelajaran dalam kampus merdeka merupakan salah satu peerwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa yang sangat esensial. Pembelajaran dalam kampus merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, krativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaatan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diharapakan dapat menjawab tantangan perguruan tinggi utuk menghasilkan lulusan yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
dan industri, maupun dinamika masyarakat. Untuk mencapai harapan tersebut, maka Perguruan Tinggi khususnya program studi dituntut untuk merekonstruksi kurikulumnya sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kebijakan Medeka Belajar-Kampus Merdeka. 1.2 TUJUAN Tujuan umum dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Adapun tujuan khusus rekonstruksi kurikulum ini adalah untuk menghasilkan suatu kurikulum yang dapat memfasilitasi tercapainya tujuan dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, serta menghasilkan kurikulum merdeka yang memuat program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel dan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangankan potensiya sesuai passion dan bakatnya. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
BAB 2 VISI, MISI DAN TUJUAN PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA 2.1 VISI Visi Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika adalah sebagai berikut. “Terwujudnya Program Studi Pendidikan Fisika yang Unggul di Kawasan Asia Tenggara Tahun 2035” 2.2 MISI Misi Program Studi S-1Pendidikan Fisika adalah: 1. Mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terdiversifikasi berbasis teknologi yang bermutu efektif, efisien, teruji guna menghasilkan lulusan yang profesional, handal, mandiri, berbudaya entrepreneur dan bermoralitas agama. 2. Mengembangkan kegiatan penelitian keilmuan fisika yang bermutu dan terpublikasi di tingkat nasional dan internasional. 3. Mengembangkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bermutu dalam bentuk penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi. 4. Mengembangkan kapasitas dan kompetensi sumberdaya program studi Pendidikan Fisika melalui kerja sama di tingkat lokal, nasional dan internasional dalam menunjang pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. 2.3 TUJUAN PRGRAM STUDI Tujuan program studi S-1 Pendidikan Fisika sebagai realisasi misi program studi dijabarkan sebagai berikut: 1. Terbentuknya masyarakat belajar (learning community), berparadigma “membangun bersama mewujudkan keunggulan semua”. 2. Tercipta lulusan profesional, handal, mandiri, dan bermoralitas agama. 3. Terwujudnya masyarakat ilmiah (scientific society) yang menghasilkan penelitian bermutu dan terpublikasi di tingkat nasional dan internasional. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
4. Terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui penerapan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan prinsip kemitraan, manfaat, prioritas, legalitas dan berkelanjutan. 5. Meningkatnya kapasitas dan kompetensi sumberdaya Program Studi Pendidikan Fisika melalui kerja sama dalam bidang tri dharma perguruan tinggi di tingkat nasional dan international. 6. Terciptanya Program Studi Pendidikan Fisika sebagai institusi yang produktif, cerdas, terbuka, mandiri, handal, profesional, responsif, adaptif dan bercitra positif melalui pengembangan kapasitas, kompetensi, sumber daya internal dan penjaminan mutu akademik, manajemen dan kelembagaan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
BAB 3 STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MB-KM) 3.1 PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN FISIKA Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika dirancang untuk menghasilkan lulusan dengan profil sebagai Pendidik Bidang Fisika, Peneliti Bidang Pendidikan Fisika, dan Pengelola Laboratorium Sekolah dan Lembaga Pendidikan serta wirausahawan pendidikan. Rincian profil lulusan program studi pendidikan fisika dijelaskan pada tabel 1 berikut. Tabel 1. Profil lulusan program studi S-1 Pendidikan Fisika Profil Deskripsi Profil Pendidik 1. Pendidik mata pelajaran Fisika yang beriman dan Bidang Fisika bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional 2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran fisika di sekolah menengah (SMA/MA/SMK) 3. Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai peserta didik pada mata pelajaran fisika di sekolah menengah 4. Memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis ilmu pengetahuan, teknologi yang kontekstual dan lingkungan sekitar untuk pembelajaran fisika 5. Mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis lingkungan sekitar, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang kontekstual. 6. Mengembangkan kemampuan berfikir dan bersikap ilmiah sesuai dengan karakteristik fisika dan karakteristik siswa pada pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler 7. Mengkaji dan menerapkan berbagai metode pembelajaran fisika yang inovatif dan telah teruji 8. Melakukan penelitian pendidikan fisika dalam bentuk pengkajian dan evaluasi pembelajaran fisika DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
Peneliti 1. Peneliti yang mengkaji permasalahan pendidikan pendidikan fisika, menerapkan metodologi penelitian Fisika pendidikan untuk menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian, dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah dan jurnal ilmiah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran fisika dengan didukung kemampuan berbahasa Inggris dan penguasaan teknologi informasi, serta memiliki potensi melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yang linear dengan bidang penelitian pendidikan 2. Melakukan penelitian pendidikan fisika dalam bentuk pengkajian dan evaluasi pembelajaran fisika dengan pendekatan kuantitatif dan/atau kualitatif untuk memecahkan permasalahan 3. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi Calon 1. Pengelola lembaga pendidikan seperti kepala Pengelola sekolah, wakil kepala sekolah, kepala lembaga laboratorium, ketua MGMP yang mampu pendidikan menerapkan fungsi-fungsi manajemen mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan Wirausahawan pengawasan dengan baik dan bertanggung jawab Pendidikan 2. Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran 3. Mengelola sumberdaya dan aktivitas pada suatu laboratorium 4. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Menunjukkan kinerja mandiri, melakukan pengaturan diri (Self Regulation), bermutu, dan terukur 1. Wirausahawan yang mampu berdiri sendiri maupun bekerja bersama orang lain untuk menghasilkan dan menjual produk yang berhubungan dengan kependidikan seperti peralatan eksperimen, laboratorium, bahan pendukung eksperimen bahan ajar, dan media pembelajaran maupun jasa dalam bidang pendidikan seperti bimbingan belajar. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
3.2 CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Studi S-1 Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Pendidikan Fisika ditunjukkan pada table 2 berikut: Tabel 2. Capaian Pembelajaran Lulusan Ranah/Aspek Rumusan Capaian Pembelajaran Sikap (S) S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Ranah/Aspek mampu menunjukkan sikap religius; Pengetahuan (P) S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika; S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila; S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Rumusan Capaian Pembelajaran P1 Menguasai prinsip SSP (subyek Spesfik Pedagogik) fisika termasuk ortopedagogik (pendidikan inklusi dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus) yang mencakup konsep pendidikan; perkembangan peserta didik, teori-teori belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran, kurikulum dan perencanaan pembelajaran, kesulitan belajar, dan esensi fisika P2 Menguasai prinsip pengelolaan dan pengembangan unit/lembaga, sumber daya, infrastruktur, peralatan, serta media pendidikan/pembelajaran yang kontekstual berbasis teknologi dan kearifan lokal DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
P3 Menguasai prinsip-prinsip evaluasi P4 P5 pendidikan dan tindak lanjutnya, serta penelitian pendidikan fisika Menguasai pengetahuan tentang pengelolaan, kepemimpinan, regulasi pendidikan, keprofesian, dan kewirausahaan Menguasai prinsip-prinsip fisika, matematika, komputasi, dan instrumentasi fisika yang mendukung pembelajaran fisika dan pendidikan lanjut baik melalui layanan pendidikan formal, informal, dan non-formal P6 Menguasai pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengembangan berbagai instrumen dan piranti lunak bidang fisika dan pembelajarannya Ranah/Aspek Rumusan Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum (KU) KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks 1. KU 2 pengembangan atau implementasi ilmu 2. KU 3 pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai 3. KU 4 humaniora yang sesuai dengan bidang 4. KU 5 keahliannya; KU 6 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, KU 7 bermutu, dan terukur; Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni; Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
Ranah/Aspek KU 8 Mampu melakukan proses evaluasi diri KU 9 terhadap kelompok kerja yang berada Keterampilan Khusus KK 1 dibawah tanggung jawabnya, dan mampu (KK) mengelola pembelajaran secara mandiri KK 2 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, KK 3 mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan KK 4 mencegah plagiasi Rumusan Capaian Pembelajaran Mampu melaksanakan pembelajaran fisika sekolah menengah dengan pendekatan saintifik sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik siswa agar mampu mengembangkan kemampuan berfikir dan sikap ilmiah termasuk melaksanakan kegiatan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar yang sahih, andal, obyektif, dan praktis (sesuai dengan karakteristik pembelajaran Fisika Melakukan penelitian pendidikan fisika dalam bentuk pengkajian dan evaluasi pembelajaran fisika dengan pendekatan kuantitatif dan/atau kualitatif untuk memecahkan permasalahan pembelajaran fisika dan dilaporkan dalam bentuk artikel ilmiah termasuk melakukan analisis reflektif terhadap pembelajaran (melalui pengamatan dan umpan balik dari peserta didik, orangtua peserta didik, serta rekan sejawat) untuk peningkatan kualitas pembelajaran Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas dan penggunaan laboratorium untuk pembelajaran Fisika serta melakukan pendampingan peserta didik dengan mempertimbangkan aspek sosio-kultural, serta bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkaitan (orang tua dan teman-teman peserta didik, masyarakat sekitar, serta guru sejawat) Mampu mengidentifikasi potensi peserta didik di tengah kekhususannya dan menyusun rancangan serta melaksanakan pola pengembangan potensi untuk beradaptasi dengan lingkungan sesuai keadaan khusus yang dimiliki melalui intervensi motivasional dan instruksional sebagai bekal untuk hidup mandiri atau merekomendasikan pola pendidikan untuk anak dengan kebutuhan belajar khusus (exceptional learning need) untuk mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan keadaan khusus yang dimiliki DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
KK 5 Mengambil keputusan strategis berdasarkan KK 6 KK 7 kajian terhadap masalah mutu, relevansi dan KK 8 KK 9 akses di bidang pendidikan dalam penyelenggaraan kelas, laboratorium fisika dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya. Mampu membuat perangkat pembelajaran fisika secara mandiri sesuai dengan kebutuhan pengguna baik sekolah maupun masyarakat umum dengan menggunakan kaidah keilmuan dan prinsip desain instruktusional. Mampu menganalisis masalah dan merumuskan berbagai solusi alternative instrumentasi fisika, sumber belajar fisika, media belajar fisika dan masalah manajemen laboratorium fisika, serta menyimpulkannya untuk pengambilan keputusan yang tepat Mampu meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efisiensi instrumentasi fisika, sumber belajar fisika, media belajar fisika dan perangkat pembelajaran fisika secara mandiri dengan menggunakan kaidah keilmuan dan prinsip-prinsip inovasi Mampu mempromosikan pentingnya pembelajaran fisika bagi siswa, orang tua siswa, maupun masyarakat umum dengan menggunakan media komunikasi konvensional/mutakhir yang efektif dan relevan bagi sasaran mandiri sesuai dengan kurikulum yang berlaku, prinsip- prinsip desain instruksional, pendekatan saintifik, memanfaatkan IPTEKS, kearifan lokal, dan lingkungan alam sekitar 3.3 BAHAN KAJIAN Bahan kajian yang mendukung pencapaian profil lulusan diuraikan pada tabel3 berikut. Kode Tabel 3. Bahan Kajian BK 1 Bahan Kajian Kependidikan Pembelajaran Fisika bagi Anak Berkebutuhan Khusus Seminar Fisika Kepemimpinan PLP II/PPL 2 Skripsi Wawasan BUdaya DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
3.4 STRUKTRUR KURIKULUM Kompetensi utama di dalam kurikulum Program Studi S-1 Pendidikan Fisika pada FMIPA Universitas Negeri Gorontalo diarahkan agar lulusan memiliki seperangkat penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan kecakapan strategis dalam bidang Fisika dan pendidikan Fisika. Program Studi S-1 Pendidikan Fisika pada FMIPA Universitas Negeri Gorontalo ditetapkan jumlah SKS yang dicapai antara 144-193 SKS yang ditempuh dalam 7-14 semester atau lama studi 3,5-7 tahun (Kepmen DIKNAS RI No. 324/D/2002). Berdasarkan aturan formal ini dan hasil kajian maka beban studi pada Program Studi S-1 Pendidikan Fisika pada FMIPA Universitas Negeri Gorontalo adalah minimal 146 SKS. Berikut komposisi Mata Kuliah berdasarkan kelompok keilmuan Tabel 4. Komposisi Mata Kuliah No Kelompok Mata Kuliah Jumlah SKS 1 Mata Kuliah Wajib Umum Nasional 8 2 Mata Kuliah Wajib Institusi 20 3 Mata Kuliah Keprodian 104 4 Mata Kuliah Pilihan 61 Mata Kuliah yang harus diambil Mahasiswa 132 + 14 = 146 (MK Wajib + MK Pilihan) DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
MATAKULIAH Tabel 5 Kerangka Kode Nama sks No Mata 2 Kuliah MATA KULIAH WAJIB UMUM 1 NAS60112 Pendidikan Agama 2 NAS60212 Pendidikan Pancasila 2
a dan Deskripsi Mata Kuliah Prasyarat Deskripsi Mata Kuliah CPL - Matakuliah Pendidikan Agama diberikan S1, dengan mengacu prinsip Student S2 Centered Learning (SCL) ,membahas tentang (1) Ketuhanan dalam Islam, Keimanan dan Ketakwaan, Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern, (2) Hakikat Manusia Menurut Islam, Hukum, HAM, dan Demokrasi dalam Islam , Hukum Islam dan Kontribusi Umat Islam Indonesia), (3) Etika, Moral dan Akhlak, IPTEK dan Seni dalam Islam, (4) Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat Madani dan Kesejahteraan Umat, Ekonomi Islam, Kebudayaan Islam, dan Sistem Politik Islam. - MPK Pancasila merupakan mata kuliah S1, yang diberikan dengan mengacu pada S2, prinsip Student Centered Learning (SCL) S3, ,membahas tentang ; kemampuan S4, pemahaman, konsep dan deskripsi S5, situasi hal yang berkaitan dengan S7 penguatan warga negara dalam implemantasi nilai-nilai Pancasila dalam DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
3 NAS60322 Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 NAS60412 Bahasa Indonesia 2 MATA KULIAH WAJIB INSTITUSI 2 5 UNG60532 Wawasan Budaya 2 6 UNG60632 Bahasa Inggris Terapan
kehidupan berbangsa dan bernegara, sikap terhadap situasi aktual tentang ideologi, negara dan warga negara secara skuensial dengan bahasan meliputi Filsafata Pancasila, Identitas Nasional, Hak dan Kewajiban Warganegara, Negara dan Konstitusi, Demokrasi Indonesia, HAM dan Rule of Law, Geopolitik dan Geostrategi Indonesia. Kerangka pembahasan dikaitkan dengan fenomena globalisasi, HAM dan demokrasi (politik dan ekonomi) serta dinamika ke Indonesiaan actual - n/a S3, S4, S5, S6, S7 - Mata kuliah ini diberikan dengan S3, mengacu prinsip Student Centered S4, Learning (SCL) ,membahas tentang: S5 Dasar-dasar Bahasa Indonesia, Kajian EYD Penalaran Ilmiah, Kalimat Efektif, Pengembangan Paragraf, Karangan Formal, Tata tulis ilmiah, dan Surat - S3, S4, S5, S6, S7 - Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah S3, Keahlian Program Studi (MKKPS) yang S5, merupakan mata kuliah wajib bagi S6 mahasiswa program pendidikan fisika. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami buku-buku sumber berbahasa inggris DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
7 UNG60772 Kepemimpinan 2 8 UNG60872 Kewirausahaan 2 9 UNG61022 Perkembangan Peserta Didik 2
secara komprehensip. Materi perkuliahan ini meliputi reading comprehension, speaking, structure, listening dan presentation. Pelaksanaan perkuliahan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi penilaian tugas individu dan kelompok serta penilaian melalui UTS dan UAS - n/a S2, S3, S6, S7 - n/a S9, S10 Mata kuliah ini membahas S2, perkembangan peserta didik yang S5 meliputi : konsep dasar pertumbuhan dan perkembangan individu: faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu; tugas-tugas perkembangan individu; pertumbuhan fisik anak; perkembangan intelektual dan bahasa anak; perkembangan sosial anak.perkembangan afeksi anak; perkembangan moral dan agama anak; pertumbuhan fisik remaja; perkembangan intelektual dan bahasa remaja; perkembangan sosial remaja; perkembangan afeksi remaja; perkembangan moral dan agama remaja; implikasi pertumbuhan dan perkembangan individu terhadap pendidikan. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
10 UNG61404 KKS 4 11 UNG61562 PLP I 2 12 UNG61664 PLP II 4 MATA KULIAH KEPRODIAN MATA KULIAH WAJIB 3- 13 DAE60113 Kalkulus I 14 DAE60213 Fisika Dasar I 3-
- S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10 n/a S2, S8, S9 n/a S2, S5, S6, S7, S8, S9, S10 Matakuliah Kalkukus I merupakan mata S6, S8, kuliah yang diberikan dengan mengacu S9 pada prinsip Student Centered Learning (SCL) ,membahas Persamaan dan pertidaksamaan, fungsi dan grafik, limit dan kontinuitas fungsi, turunan fungsi, penggunaan turunan, integral tak tentu, persamaan diferensial dan aplikasinya pada bidang kehayatan Mata kuliah ini merupakan prasyarat S6, bagi kelompok mata kuliah keahlian S8, program studi pada program S-1 S9 Program Studi Pendidikan Fisika. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menguasai pengetahuan dasar mekanika, gelombang, bunyi, optika dan panas serta dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya untuk mempelajari DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
15 DAE60311 Praktikum Fisika Dasar I 1-
pengetahuan fisika yang lebih tinggi. Dalam perkuliahan ini dibahas gerak satu dimensi, gerak dua dimensi, dinamika, usaha dan energi, momentum linear dan tumbukan, rotasi, keseimbangan, gravitasi, mekanika fluida, getaran, gelombang, bunyi, optika dan panas. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan pendekatan konseptual dan kontekstual dengan metoda demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah, dilengkapi dengan penggunaan proyektor, dan alat peraga fisika. Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi selain dengan UTS dan UAS juga melalui pekerjaan rumah (PR). Buku sumber utama: Halliday & Resnick. (1989). FISIKA; Tipler. (2001). FISIKA Untuk Sains dan Teknik, Giancolli (2001); Fisika Jilid I. Matakuliah ini bertujuan membangun S6, kemampuan dasar yang diperlukan S8, mahasiswa dalam melaksanakan S9 kegiatan eksperimen. Sejumlah kemampuan dasar yang dibangun antara lain: merencanakan kegiatan eksperimen, melaksanakan dan melaporkan hasil kegiatan eksperimen, kemampuan tersebut dilatih melalui tiga tahap proses pembelajaran, tahap pertama merupakan kuliah dan praktek yang meliputi materi : phylosophy akan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
16 DAE60414 Kimia Dasar 4- 17 DAE60513 Biologi Umum 3- 18 DAE60623 Kalkulus II 3
pentingnya kegiatan eksperimen, S6, bekerja di laboratorium, mengunakan S8, dan memelihara alat-alat ukur dasar, S9 eksperimen verivikasi dan inquiry, teori sesatan, membaca situs eksperimen dasar. Tahap kedua merupakan kegiatan eksperimen dengan menggunakan cookbooks, tahap ketiga berupa kegiatan presentasi dan diskusi tentang hasil kegiatan eksperimen yang telah dilakukan. Evaluasi dilakukan melalui tes dan nontes yang diukur mulai dari perencanaan ,proses dan akhir perkuliahan MPK Kimia Dasar merupakan mata kuliah yang mencakup teori dan praktikum. Mata kuliah ini diberikan dengan mengacu pada prinsip Student Centered Learning (SCL) ,membahas tentang Struktur atom dan sistem periodik, ikatan kimia, Larutan Sifat koligatif larutan, Teori dan pH asam – basa, Hidrokarbon alifatis dan aromatis Matakuliah Biologi Umum merupakan S6, mata kuliah yang diberikan dengan S8, mengacu pada prinsip Student Centered S9 Learning (SCL) ,membahas Asal mula kehidupan, ciri-ciri organisme, sel dan S6, S8, S9 jaringan, fotosintesis, respirasi, struktur dan dinamika tumbuhan serta dasar- dasar fisiologi manusia n/a DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
19 DAE60723 Fisika Dasar II 3 Fis
sika Dasar I Mata kuliah ini merupakan prasyarat S6, bagi kelompok mata kuliah keahlian S8, program studi pada program S-1 S9 Program Studi Pendidikan Fisika dan Program Studi Fisika. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengetahuan dasar kelistrikan, kemagnetan, gelombang elektromagnetik dan fisika modern serta dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya untuk mempelajari pengetahuan fisika yang lebih tinggi. Dalam perkuliahan ini dibahas muatan gaya dan medan listrik, hukum Gauss, potensial listrik, hambatan dan arus listrik, rangkaian DC, kemagnetan, induksi elektromagnetik, osilasi elektromagnetik dan rangkaian arus bolak balik, gelombang elektromagnetik, teori relativitas, pendahuluan teori kuantum dan model-model atom. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan pendekatan konseptual dan kontekstual dengan metoda demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah, dilengkapi dengan penggunaan proyektor, dan alat peraga fisika. Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi selain dengan UTS dan UAS juga melalui pekerjaan rumah (PR). Buku sumber utama: Halliday & Resnick. (1989). FISIKA; Tipler. (2001). DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
20 DAE60821 Praktikum Fisika Dasar II 1 21 DAE60923 Mekanika 3-
FISIKA Untuk Sains dan Teknik, Giancolli (2001) Fisika Jilid II. Matakuliah ini merupakan matakuliah S6, wajib yang menunjang perkuliahan S8, Fisika Dasar II, perkuliahan diikuti oleh S9 mahasiswa pada semester 3 sebagai landasan awal mahasiswa S6, mengembangkan kegiatan eksperiment S8, fisika. Melalui matakuliah yang S9 dibangun diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakukan pengukuran dasar, merancang, mengolah dan melaporkan hasil eksperimen. Materi perkuliahan dimulai dari: Penguasaan alat-alat ukur listrik, mengenal, menggunakan dan memelihara alat-alat ukur listrik. Mempresentarasikan rancangan kegiatan eksperimen, melakukan kegiatan eksperimen, dan melaporkan hasil kegiatn eksperimen melalui presentasi dan laporan tertulis. Evaluasi dilakukan melalui tes dan non tes yang diukur dari mulai perencannan proses dan akhir perkuliahan. Kegiatan perkuliahan dilakukan melalui diskusi kelompok dan kelas, praktek dan presentasil hasil eksperimen Mata kuliah ini adalah mata kuliah lanjutan wajib yang merupakan pemantapan dan pendalaman materi mekanika dari mata kuliah fisika dasar. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
22 DAE61023 Statistika Dasar 3 Pra Fis
aktikum Selesai mengikuti perkuliahan ini S6, sika Dasar I mahasiswa diharapkan mampu S8, memahami konsep dan prinsip mekanika dalam bentuk formalisme yang lebih umum sehingga memiliki wawasan yang luas dalam menganalisis permasalahan mekanika partikel, sistem partikel, dan benda tegar. Materi pokok yang dibahas dalam perkuliahan ini adalah konsep dan prinsip kinematika partikel, sistem koordinat polar, dinamika partikel, gerak harmonik, gaya sentral, kerangka referensi noninersial, sistem partikel, benda tegar, dan mekanika lagran. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, pendekatan inkuiri dalam rangka penyelesaian tugas soal-soal dan penyajian makalah yang dilengkapi dengan penggunaan LCD, OHP, dan alat peraga. Penilaian hasil belajar mahasiswa selain melalui UTS dan UAS, juga dilakukan penilaian terhadap tugas, penyajian dan diskusi. Buku utamanya adalah Fowles. R. Grant, (1986), Analytical Mechanics, Sounders College Publishing, Philadelphia; Symon. R. Keith, (1961), Mechanics, Addison- Wesley Publishing Company, Massachusetts Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa Pendidikan fisika. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
23 DAE61123 Elektronika Dasar 3
Hasil yang diharapkan dari perkuliahan S9 ini adalah mahasiswa menguasai dasar- dasar statistika dan mampu S6, mengaplikasikannya untuk keperluan S8, pengolahan data. Materi perkuliahan S9 terdiri dari : pengertian-pengertian dasar dalam statistika, penyajian data, ukuran pusat dan ukuran letak, Simetri dan kemiringan, ukuran penyimpangan, teori peluang dan distribusi peluang, distribusi sampling, beberapa pengujian diantaranya: uji normalitas, uji homogenitas variansi, uji linieritas regresi dan korelasi, Dalam perkuliahan ini dibahas juga beberapa pengujian dalam statistika Non Parametrik diantaranya : uji tanda, uji wilkoxon, dan uji Liliefors. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pemecahan masalah. Beberapa informasi yang dijadikan bahan pertimbangan keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini adalah kehadiran, partisipasi selama perkuliahan, tugas, makalah, UTS dan UAS Perkuliahan ini merupakan perluasan dari materi Fisika Dasar II dan pendahuluan untuk elektronika lanjut. Kompetensi yang diharapkan adalah memiliki keterampilan pengetahuan dalam bidang Elektronika Dasar, serta dapat mengaplikasikannya sesuai dengan perkembangan sains dan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
24 DAE61232 Filsafat Pendidikan IPA/Fisika 2 Ka 25 DAE61334 Fisika Matematika I 4 Ka II
teknologi. Perkuliahan ini membahas komponen pasif, komponen aktif, rangkaian penyearah, rangkaian transistor dua kutub, rangkaian penguat basis bersama, rangkaian penguat emitor bersama, rangkaian penguat kolektor bersama rangkaian Feed Back, Op-amp dan praktikum rangkaian penguat. Perkuliahan ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah mengikuti Fisika Dasar II. Perkuliahan disampaikan melalui metoda: ceramah, diskusi, dan demontrasi praktikum. alkulus I n/a S6, S8, S9 alkulus I dan Mata kuliah ini merupakan mata kuliah S6, wajib, yang harus ditempuh oleh S8, seluruh mahasiswa jurusan pendidikan S9 baik yang tercatat pada Prodi Pendidikan Fisika. Mata kuliah ini tergolong mata kuliah perkakas, sehingga materi perkuliahan yang disajikan adalah berbagai metode dan teknik Matematika sebagai alat bantu dalam mempelajari berbagai materi perkuliahan Fisika. Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap berbagai metode dan teknik Matematika Fisika, serta dapat menggunakannya dalam berbagai proses pemecahan masalah, baik yang terkait persoalan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
26 DAE61433 Laboratorium Fisika 3 Fis 27 DAE61534 Fisika Modern 4-
sika Dasar I Matematika itu sendiri maupun yang S6, S8, S9 terkait dengan persoalan Fisika. Dalam S6, S8, S9 perkuliahan ini dibahas materi-materi; Integral Biasa dan Integral Lipat, Matriks dan Determinan, Turunan Parsial dari Fungsi, serta Persamaan Diferensial Biasa (PDB). Isi mata kuliah disajikan secara interaktif melalui proses ceramah, diskusi, dan latihan. Penjelasan materi perkuliahan dilakukan melalui pendekatan pemecahan masalah terkait dengan persoalan-persoalan Fisika yang relevan. Tahap penguasan materi dievaluasi melalui penyelenggaran tes unit (TU) dan pemberian tugas. Buku sumber utama: Boas, M. L. (1983). Mathematical Methods in The Physical Science, John Wiley & Sons Inc., Singapore n/a Mata kuliah Fisika Modern merupakan jembatan antara mata kuliah di siklus I dan 2 ke mata kuliah di siklus 3 dan 4, atau merupak jembatan dari fisika klasik ke fisika modern (quantum). Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan tentang perkembangan konsep konsep ilmu pengetahuan yang berkembang dari mulai awal abad 20 hingga saat ini dan dapat menjelaskan keterbatasan keterbatasan fisika klasik ketika diterapkan pada benda benda DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
28 DAE61633 Thermodinamika 3 Fis da
mikroskopik setingkat atom atau sub atomik. Melalui bekal pengetahuan dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa siap untuk mengikuti mata kuliah lanjutan seperti fisika kuantum, fisika inti, fisika zat padat dan mata kuliah lain yang tergabung dalam KBK. Dalam perkuliahan ini dibahas pokok pokok bahasan: relativitas, teori quantum dari cahaya, sifat gelombang dari materi, gelombang materi, struktur atom,teori kuantum atom hydrogen,struktur molekul, zat padat, struktur inti, aplikasi fisika inti. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan Tanya jawab yang dilengkapi dengan OHT dan apllet(animasi fisika modern yang bersifat interaktif). Untuk mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap materi yang diajarkan selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas sika Dasar I Mata kuliah ini merupakan mata kuliah S6, an II wajib bagi seluruh mahasiswa Program S8, Studi Fisika dan Pendidikan Fisika di S9 Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UNG. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan menguasai konsep-konsep dasar termodinamika, koordinat-koordinat termodinamika, matematika untuk termodinamika, sifat- DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
29 DAE61744 Fisika Matematika II 4-
sifat zat murni, temperatur dan hukum ke-nol termodinamika, sistem dan persamaan keadaan, usaha mekanik eksternal, panas dan hukum pertama termodinamika untuk sistem tertutup dan sistem terbuka, hukum kedua termodinamika, siklus Carnot dan reversibilitas, entropi, potensial termodinamika, dan perumusan lengkap termodinamika menurut rumusan Maxwell. Perkuliahan ini dilaksanakan menggunakan pendekatan konseptual dan kontekstual melalui berbagai terapan termodinamika dengan metoda demonstrasi, diskusi (problem-solving), tanya jawab, dan ceramah, dilengkapi dengan penggunaan OHP, In-Focus, dan alat peraga termodinamika.. Buku sumber utama perkuliahan ini adalah : Yunus A.Cengel and Michael Boles.1994. Thermodynamics An Engineering Approach, Second Edition, McGraw- Hill,Inc dan Mark W.Zemansky and Richard H.Dittman. 1982. Heat and Thermodynamics, Sixth Edition, McGraw- Hill,Inc. Diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh The Houw Liong.1986. Kalor dan termodinamika, terbitan ke enam, Bandung, Institut Teknologi Bandung (ITB). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah S6, wajib, yang harus ditempuh oleh S8, DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
seluruh mahasiswa jurusan pendidikan S9 Fisika baik yang teracatat pada Prodi Pendidikan Fisika maupun Prodi Fisika. Mata kuliah ini tergolong mata kuliah perkakas, sehingga materi perkuliahan yang disajikan adalah berbagai metode dan teknik Matematika sebagai alat bantu dalam mempelajari berbagai materi perkuliahan Fisika. Selesai mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki wawasan pengetahuan dan pemahaman yang baik terhadap berbagai metode dan teknik Matematika Fisika, serta dapat menggunakannya dalam berbagai proses pemecahan masalah, baik yang terkait persoalan Matematika itu sendiri maupun yang terkait dengan persoalan Fisika. Dalam perkuliahan ini dibahas materi-materi; Vektor dan Analisisnya, Kalkulus Variasi, Deret Pangkat, Deret Fourier, Fungsi Khusus dalam Bentuk Integral, Fungsi Khusus dalam bentuk solusi Persaman Diferensial, dan Persaman Diferensial Parsial (PDP). Isi mata kuliah disajikan secara interaktif melalui proses ceramah, diskusi, dan latihan. Penjelasan materi perkuliahan menggunakan pendekatan pemecahan masalah terkait persoalan-persoalan Fisika yang relevan. Tahap penguasan materi dievaluasi melalui penyelenggaran tes unit (TU) dan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
30 DAE61844 Gelombang dan Optik 4 Fis Fis Ma da
pemberian tugas. Buku sumber utama: Boas, M. L. (1983). Mathematical Methods in The Physical Science, John Wiley & Sons Inc., Singapore, Wospakrik, H. J. (1993). Dasar-Dasar Matematika untuk Fisika, Dirjen Dikti, Depdiknas, Jakarta. sika Dasar I, Mata kuliah ini adalah Mata Kuliah S6, sika Keahlian Program Studi (MKKPS) yang S8, atematika I merupakan mata kuliah wajib bagi S9 an II mahasiswa program studi Pedidikan Fisika dan program studi Fisika. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menyatakan deskripsi gelombang dalam berbagai medium, serta sifat-sifat umum gelombang dan penerapannya pada gelombang permukaan air, gelombang bunyi, gelombang elektromagnetik, dan cahaya. Materi perkuliahan meliputi: Osilasi Harmonis, Kinematika Gelombang, Dinamika dan Energetika Gelombang, Modulasi Gelombang, Gelombang Elektromagnetik, dan Optika Fisis. Perkuliahan ini dapat diikuti oleh mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan Fisika Dasar I, Fisika Dasar II, Matematika Fisika I, dan Matematika Fisika II. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan metode ekspositori dalam bentuk ceramah, diskusi, dan presentasi, melalui pendekatan inkuiri. DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
31 DAE61944 Listrik Magnet 4- 32 DAE62042 Kapita Selekta Fisika Sekolah 2 -
Penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi penilaian tugas individu dan kelompok, serta penilaian melalui UTS dan UAS. Perkuliahan ini merupakan pendalaman S6, dari materi perkuliahan Listrik-magnet S8, yang telah diperoleh mahasiswa di S9 perkuliahan Fisika Dasar., dan sebagai pendahuluan untuk perkuliahan S6, S8, S9 kejenjang yang lebih tinggi. Kompetensi yang diharapkan adalah agar mahasiswa memiliki wawasan yang memadai dan menguasai pengetahuan tentang listrik –magnet dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang dibahan meliputi elektrostatika, tekhnik khusus menentukan potensial, medan elektrostatis, medan magnet statis, elektrodinamika . Perkuliahan Listrik magnet ini dapat diikuti mahasiswa yang sudah mengikuti perkuliahan Fisika Dasar I, II. serta matematika Fisika Perkuliahan ini disampaikan melalui mtoda ceramah, tanyajawab, diskusi dan simulasi serta eksperimen dengan pendekatan pemecahan masalah Evaluasi dilakukan melalui test dan non test Matakuliah ini merupakan kuliah dasar bagi kelompok mata kuliah keahlian program studi (MKKPS) yang membekali DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
mahasiswa dengan kemampuan memilih dan menyajikan konsep-konsep Fisika SMA sederajat sesuai dengan tuntutan kompetensi dalam standar nasional pendidikan (SNP). Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan menguasai struktur dan materi pembelajaran fisika di sekolah secara komprehensif, mantap dan mendalam relevan dengan tuntutan kompetensi yang terdapat dalam standar nasional pendidikan (SNP). Dalam perkuliahan ini dibahas standar nasional pendidikan (SNP), kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), deskripsi kedalaman, keluasan, urutan penyampaian, dan contoh pengembangan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Fisika dalam bentuk indikator dan materi ajar. Perkuliahan dilaksanakan melalui tatap muka dan tutorial menggunakan pendekatan ekspositori, konseptual dan kontekstual dengan metoda demonstrasi, diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan ceramah, dilengkapi dengan penggunaan proyektor dan slide power point. Tahap penguasaan mahasiswa dievaluasi selain dengan UTS dan UAS juga melalui makalah, kinerja selama perkuliahan, dan presentasi makalah. Buku sumber utama : UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
33 DAE62143 Penelitian Pembelajaran Fisika 3 - 34 DAE62242 Profesi Kependidikan Fisika 2
Nasional, PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permen Diknas No.22 tahun 2006 tentang Standar Isi Buku pelajaran fisika SMA/MA n/a S6, S8, S9 S6, S8, S9 Mata kuliah ini menyiapkan mahasiswa untuk memahami dasar-dasar kependidikan sebagai profesi. Termasuk dalam kategori mata kuliah keahlian berkarya. Tujuan dalam mata kuliah ini adalah agar mahasiswa memahami secara baik tentang pengertian dan konsep dasar profesi pendidikan, kode etik profesi keguruan, organisasi profesi keguruan, sasaran dan pengembangan sikap profesional, syarat-syarat menjadi guru profesional, cara menjadi komunikator dan fasilitator, prinsip- prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran, cara memotivasi siswa, permasalahan yang dihadapi oleh guru, dan supervisi pendidikan. Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem pembelajaran langsung, penugasan terstruktur maupun tidak terstruktur. Diharapkan dengan sistem tersebut, mahasiswa mampu memahami kompetensi dasar yang hendak dicapai dan juga mampu mengaplikasikan pembelajaran dalam lingkup yang lebih nyata. Keaktifan, dan partisipasi DRAFT KM-MB | PENDIDIKAN FISIKA
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186