Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Published by UMG Press | Universitas Muhammadiyah Gresik, 2022-08-15 13:08:09

Description: AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Search

Read the Text Version

["AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 6. Pilih\/klik objek yang telah dibuat > Enter. 7. Tentukan tinggi extrude, misal 10 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.21 Objek Kunci 3 Dimensi (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.12 Presspull Presspul berguna untuk membangun atau menghilangkan bagian dari objek. Disini hanya akan dijelaskan bagaimana menghilangkan bagian dari objek, karena untuk membangun objek sama dengan fungsi Extrude. Perhatikan langkah berikut : 1. Pertahankan objek kunci diatas yang telah dibuat. 2. Berikan tambahan sebuah garis lurus pada bagian berikut : Gambar 4.22 Menambahkan Garis Pada Gambar Kunci 3. Pilih Presspull pada toolbar. 4. Klik pada bagian berikut :","Tools 3 Dimensi dan Orbit Gambar 4.23 Memotong Bagian Objek 5. Setelah itu tarik kearah bawah dan Klik lagi. 6. Enter untuk mengakhiri. Hasilnya : Gambar 4.24 Hasil Akhir Presspull (3D Hidden VS) 3.13 Sweep Sweep berguna untuk membuat objek seperti pipa, ulir, danper. Untuk pengaplikasiannya, disini kita akan sedikit kembali ke pembahasan Helix. perhatikan langkah berikut : 1. Buatlah kembali objek seperti pembahasan Helix.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 2. Setelah itu, ubah View objek menjadi Right View. 3. Buatlah lingkaran dengan Diameter 5. Gambar 4.25 Menambahkan Lingkaran Untuk Sweep 4. Ubah Viewnya kembali menjadi SE Isometric. 5. Pilih Sweep pada toolbar. 6. Klk pada bagian lingkaran > Enter. 7. Klik pada bagian ulir > Enter. 8. Ubah Visual Style-nya menjadi 3D Hidden Visual Style. Hasilnya : Gambar 4.26 Hasil Akhir Setelah Di Sweep (3D Hidden VS)","Tools 3 Dimensi dan Orbit 3.14 Revolve Revolve digunakan untuk membuat objek garis 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Biasanya revolve digunakan untuk membuat objek yang melingkar seperti guci, dll. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Ubah View menjadi Front View. 2. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 4.27 Objek Untuk Di Revolve 3. Ubah View menjadi SE Isometric. 4. Pilih Revolve pada toolbar. 5. Klik pada objek > Enter. 6. Klik pada titik 1 ke titik 2. Gambar 4.28 Menentukan Titik 1 Dan 2 Revolve","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 7. Tentukan derajat putarnya. Untuk membuat 1 putaran utuh, ketikkan 360 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.29 Hasil Akhir Objek Revolve (3D Hidden VS) 3.15 Loft Loft berguna untuk menghubungkan 2 objek utuh 2 dimensi agar menjadi objek 3 dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Ubah View menjadi Top, kemudian ubah lagi menjadi Isometric. 2. Buatlah 2 objek seperti berikut : Gambar 4.30 Objek Kotak (Bawah) dan Lingkaran (Atas) 3. Pilih Loft pada toolbar.","Tools 3 Dimensi dan Orbit 4. Klik pada bagian kotak dan lingkaran. 5. Tekan Enter2x. Hasilnya. Gambar 4.31 Hasil Loft 2D Wireframe dan 3D Hidden VS 3.16 Union Union berguna untuk menyatukan 2 atau lebih objek 3 dimensi menjadi 1 objek utuh. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah 2 objek 3 Dimensi menggunakan Box dan Cylinder dan posisikan seperti berikut : Gambar 4.32 Objek Kotak Dan Silinder Yang Akan Digabung 2. Klik Union pada toolbar. 3. Blok semua objek > Enter. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.33 Hasil Setelah Digabung Dengan Union (3D Hidden VS) 3.17 Subtract Subtract berguna untuk melubangi atau menembus objek utama dengan sebuah objek buatan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 4.34 Objek Sebelum di Subtract 2. Pilih Subtract pada toolbar. 3. Klik pada object persegi 6 > Enter. 4. Klik pada object Silinder > Enter. Hasilnya :","Tools 3 Dimensi dan Orbit Gambar 4.35 Objek Setelah di Subtract (3D Hidden VS) 3.18 Intersect Intersect berguna untuk mengambil bagian dari 2 objek berbeda di titik temunya. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah 2 objek 3 Dimensi dan posisikan seperti berikut : Gambar 4.36 Objek Kotak Dan Silinder Yang Akan Digabung. 2. Klik Intersect pada toolbar. 3. Blok semua objek > Enter. Hasilnya : Gambar 4.37 Hasil Setelah di Intersect.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 3.19 3D Move 3D Move fungsinya sama dengan Move biasa. Hanya saja kelebihannya dia dapat dipindahkan ke 6 arah sesuai dengan 3 Dimensi. Untuk pengaplikasiannya sangat mudah dan bisa dilakukan sendiri. 3.20 3D rotate 3D rotate berguna untuk memutar objek 3D. Untuk pemula biasanya fungsi ini cukup susah karena perlu sedikit pemahaman dalam pengaplkasiannya. Perhatikan langkah berikut : 1. Pertahankan objek intersect sebelumnya (Sub-bab 4.18). Gambar 4.38 Objek Awal 3D Rotate 2. Pilih 3D Rotate pada toolbar. 3. Klik Objek > Enter. 4. Akan muncul lingkaran sumbu seperti berikut : Gambar 4.39 Lingkaran Sumbu Untuk Memutar Objek 3D 5. Pilih sumbu berwarna hijau jika ingin memutar melalui sumbu Y.","Tools 3 Dimensi dan Orbit 6. Ketik nilai 70 jika ingin memutar objek sebesar 70 derajat > Enter. 7. Tekan tombol ESC. Hasilnya : Gambar 4.40 Hasil Setelah Dilakukan 3D Rotate 3.21 3D Align 3D Align berguna untuk memutar dan memindahkan objek 3D secara bersamaan. Sama seperti 3D Rotate, perlu pemahaman yang lebih untuk menggunakan fitur ini. Perhatikan langkah berikut : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 4.41 Objek Awal 3D Align 2. Pilih 3D Align pada toolbar. 3. Pilih objeknya > Enter. 4. Klik pada bagian center dari objek. 5. Arahkan kursor dan klik kearah sumbu Z (kebawah) mengikuti garis bantu polar.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.42 Menarik Garis Align Ke Sumbu Z 6. Arahkan lagi kursor dan klik kearah sumbu Y (kesamping) mengikuti garis bantu polar. Gambar 4.43 Menarik Garis Align Ke Sumbu Y 7. Arahkan lagi kursor dan klik kearah sumbu X (kedepan) mengikuti garis bantu polar, maka akan muncul objek bayangan. Gambar 4.44 Menarik Garis Align Ke Sumbu X","Tools 3 Dimensi dan Orbit 8. Setelah itu pertahankan kursor kearah sumbu X > tekan Enter. Hasilnya : Gambar 4.45 hasil akhir 3D Align 3.22 3D Array 3D Array berguna untuk menggandakan objek 3D dengan pola rectangular atau polar array berdasarkan baris dan kolom. 3.22.1 3D Rectangular Array 3D Rectangular Array berguna untuk menggandakan objek berdasarkan sumbu X,Y, dan Z. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek Pyramid seperti pada pembahasan sebelumnya (Sub- Bab 4.8). 2. Pilih 3D Array pada toolbar. 3. Pilih objek > Enter. 4. Pilih Rectangular > Enter. 5. Tentukan jumlah objek ke arah sumbu Y, misal 3 > Enter. 6. Tentukan jumlah objek kearah sumbu X, misal 2 > Enter. 7. Tentukan jumlah objek kearah sumbu Z, misal 2 > Enter. 8. Tentukan jarak antar baris di sumbu Y, misal 150 > Enter. 9. Tentukan jarak antar baris di sumbu X, misal 150 > Enter. 10. Tentukan jarak antar baris di sumbu Z, misal 200 > Enter. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.46 Hasil Rectangular Array 3.22.2 3D Polar Array 3D Rectangular Array berguna untuk menggandakan objek berdasarkan bentuk lingkaran. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Ubah perspektif menjadi tampak depan (Front View). Kemudian ubah lagi menjadi SE Isometric. 2. Buatlah objek Piramida seperti pembahasan sebelumnya dengan ditambahkan lingkaran seperti berikut : Gambar 4.47 Objek Awal 3D Polar Array 3. Pilih 3D Array pada toolbar. 4. Klik objek piramida > Enter.","Tools 3 Dimensi dan Orbit 5. Pilih Polar > Enter. 6. Ketikkan jumlah itemnya, misal 5 > Enter. 7. Tentukan sudut perputaran objek, misalkan 360 > Enter. 8. Ketik Y > Enter agar objek melingkar menghadap titik pusat. 9. Klik pada bagian tengah atau center lingkaran > Enter. 10. Arahkan kursor dan klik kearah sumbu Z. Hasilnya : Gambar 4.48 Hasil Akhir 3D Polar Array 3.23 Slice Slice berguna untuk memotong 1 objek utuh menjadi 2 bagian. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek Pyramid seperti pembahasan sebelumnya. 2. Ketikkan \u201cSLICE\u201d pada Command. 3. Pilih objek Piramidanya > Enter. 4. Klik pada titik 1 dan titik 2.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.49 Menentukan Titik 1 dan 2 Objek Slice. 5. Setelah itu Enter. Move atau pindahkan salah satu bagian objek. Hasilnya : Gambar 4.50 Hasil Setelah Objek Pyramid di Slice (3D Hidden VS) 3.24 Chamfer Objek 3D Secara teknis penggunaannya tidak jauh berbeda dengan Chamfer 2D. hanya saja ini dilakukan pada objek 3 Dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk kubus berukuran 50x50x50 mm. 2. Pilih Chamfer pada toolbar. 3. Klik pada bagian sisi kanan objek > (Enter Surface Selection Option > OK [Current]) Enter.","Tools 3 Dimensi dan Orbit Gambar 4.51 Objek Awal Chamfer 3D 4. Tentukan jarak 1 Chamfer, misal 10 > Enter. 5. Tentukan jarak 2 Chamfer, misal 20 > Enter. 6. Klik pada bagian garis berikut : Gambar 4.52 Menentukan Bagian Yang Akan di Chamfer 7. Enter, dan Hasilnya : Gambar 4.53 Hasil Akhir Chamfer 3D (3D Hidden VS)","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 3.25 Fillet Objek 3D Secara teknis penggunaannya tidak jauh berbeda dengan Fillet 2D. hanya saja ini dilakukan pada objek 3 Dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk kubus berukuran 50x50x50 mm. 2. Pilih Fillet pada toolbar. 3. Klik pada bagian objek berikut : Gambar 4.54 Objek Awal Untuk Fillet 3D 4. Masukkan radius fillet, misal 20 > Enter 2x. Hasilnya : Gambar 4.55 Hasil Fillet 3D 3.26 Toolbar Orbit pada workspace yang telah dibuat, toolbar orbit ini dapat ditemukan tepat dibawah toolbar draw. Terkadang setelah objek telah dibuat, kita perlu untuk mengecek kondisi gambar terutama objek 3 dimensi. Maka dari itu orbit diciptakan untuk memutar \u2013 mutar objek, tapi dibatasi pada pandangan horizontal dan vertical saja.","Tools 3 Dimensi dan Orbit 1. Constrained Orbit Berguna untuk memutar-mutar objek dalam ruang 3 dimensi, tapi hanya terbatas pada putaran horizontal dan vertical saja. 2. Free Orbit Berguna untuk memutar-mutar objek dalam ruang 3 dimensi tanpa terbatas pada putaran dan sumbu x,y,z. 3. Continuous Orbit Berguna untuk memutar objek secara terus menerus dalam ruang 3 dimensi. Tools yang satu ini cocok digunakan untuk presentasi proyek objek yang dibuat.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik BA VB 16. Mengenal Tools Dimensi Tools dasar ini dapat dilihat pada Toolbar Paling kanan dari layout Workspace yang telah dibuat (Lihat Gambar 1.4). Tools dimensi adalah sebuah proses yang berguna untuk memberikan anotasi atau keterangan berupa ukuran \u2013 ukuran ke gambar kerja. banyak sekali jenis \u2013 jenis dimensi yang dapat digunakan kepada objek, seperti Linear, Radius, Diameter, dll. Tools ini merupakan salah satu hal yang terpenting dari sebuah gambar untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Sehingga perlu pemahaman untuk menggunakan tools dimensi ini dengan baik. Pada bab penerapan tools dimensi ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat layer baru bernama \u201cDimensi\u201d seperti berikut : Gambar 5. SEQ Gambar_5. \\\\* ARABIC 1 Toolbar Dimension","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.2 Membuat layer Dimensi pada kotak dialog Layer Properties Manager 4.1 Dimension Style Sebelum mulai masuk ke pembahasan , hal yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah mengatur Dimension Style. Tools ini merupakan pusat pengaturan penggunaan dimensi, sehingga kita harus menyesuaikan jenis dimensi dengan ukuran gambar hingga proporsi. Karena sangat tidak mungkin kita memberikan ukuran dimensi yang melebihi besar dari objek itu sendiri.Hal yang paling ideal adalah jika kita membuat banyak stok template dimensi, sehingga kita hanya perlu menyesuaikan dimensi mana yang cocok untuk gambar kerja kita.Untuk pengaturannya, perhatikan langkah berikut : 1. Pilih Dimension Style pada toolbar. 2. Maka akan muncul kotak dialog Dimension Style Manager.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.3 Kotak dialog Dimension Style Manager - Kolom Styles merupakan stok dimensi yang kita punya. Secara default, terdapat 3 jenis dimensi tersebut. - Kolom Preview of : merupakan tampilan dari jenis dimensi yang sedang digunakan. 3. Klik New, kemudian berikan nama 0 \u2013 10 (Maksudnya, dimensi ini akan digunakan untuk objek berukuran 0 \u2013 10 mm). Gambar 5.4 Membuat klasifikasi dimensi baru 4. Klik Continue, maka akan muncul kotak dialog baru. 5. Klik tab Lines, ubah: - Offset from origindari 0.625 menjadi 0. - Extend beyond dim lines dari 1.25 menjadi 1. 6. Klik tabSymbols and Arrows, ubahArrow Size dari 2.5 menjadi 1. 7. Klik tab Text, ubah : - Text Height dari 2.5 menjadi 1. - Offset from dim line dari 0.625 menjadi 1.","Mengenal Tools Dimensi - Pada bagian Text Style klik bagian berikut : Gambar 5.5Mengubah jenis Font dimensi (1) - Maka akan muncul kotak dialog baru. - Pada bagian Font Name, ubah jenisfont menjadi AcadEref. Gambar 5.6Mengubah jenis Font dimensi (2) - Klik Apply, kemudian Close. 8. Klik OK. 9. Klik Close. Note : berikut beberapa penjelasan dari perubahan diatas : \u25aa Extend Beyond Dimlines (EBD) : Merupakan garis tambahan pada garis pinggir dimensi. Jika dirubah menjadi 1, maka garis tambahannya sepanjang 1mm. Berikut ilustrasinya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.7EBD 0 dan EBD 1 \u25aa Offset From Origin (OFO) : Merupakan jarak antara dimensi dengan objek aslinya. Akan merepotkan apabila terdapat jarak antara objek dengan dimensi saat bekerja. Karena pada saat membuat objek baru dititik pertemuan dimensi, maka akan membingungkan kita untuk melakukan snapping atau penangkapan titik.Sehingga bagian ini perlu dihilangkan saja.Jika Offset from origin dirubah menjadi 1, maka jarak antara objek dengan dimensi berukuran 1 mm. Berikut ilustrasinya : Gambar 5.8 OFO 0 dan OFO 1","Mengenal Tools Dimensi Berikan nilai 0 pada setiap Offset from origin dimension style yang akan anda buat. \u25aa Arrow Size : Merupakan ukuran anak panah. Hal ini yang paling penting untuk dirubah se-proporsi mungkin dengan objek. Hindari penggunaan ukuran anak panah yang terlalu besar, melebihi objek itu sendiri. \u25aa Text Height : Merupakan ukuran text atau angka pada dimensi. Hal ini juga sama pentingnya dengan Arrow Size. Jika Text Height dirubah menjadi 1, maka ukuran text atau angka akan berubah ukuran menjadi 1 units. \u25aa Offset From Dimline (OFD) : Offset From Dimline adalah jarak antara dimensi dengan text. Apabila ini dirubah sebesar 1, maka jarak antara dimensi dengan text sebesar 1mm. Gambar 5.9 OFD 0 dan OFD 1 Penulis memiliki sebuah metode untuk membuat dimension style, yaitu metode \u201cSame\u201d. Metode ini menyamakan seluruh perubahan \u2013 perubahan diatas dengan angka yang sama sesuai ukuran objek yang dibuat. \u25aa Jika objek yang akan dibuat berukuran diantara 0 \u2013 10 mm, makaEBD, Arrow Size, Text Height, dan OFD bernilai 1.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik \u25aa Jika objek yang akan dibuat berukuran diantara 10 \u2013 20 mm, maka EBD, Arrow Size, Text Height, dan OFD Bernilai 2. \u25aa Jika objek yang akan dibuat berukuran diantara 20 \u2013 30 mm, maka EBD, Arrow Size, Text Height, dan OFD bernilai 3. \u25aa begitu seterusnya. Ini adalah metode sederhana yang biasa penulis gunakan. Karena ini akan membuat ukuran dimensi proporsi dengan gambar kerja. Anda bisa menentukan sendiri cara anda tanpa harus mengikuti cara diatas. 4.2 Linear Linear berguna untuk membuat dimensi linear terhadap objek yang memiliki sisi horizontal dan vertical. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk persegi panjang berukuran 20 x 10 mm. 2. Pilih Linear pada toolbar untuk membuat dimensi linear vertical. 3. Klik pada titik 1 ke titik 2. Kemudian geser kursor untuk menempatkan dimensi, setelah itu klik lagi. 4. Lakukan cara diatas untuk membuat dimensi linear horizontal dari titik 2 ke titik 3. Gambar 5.10 Menentukan titik dimensi Linear 5. Hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.11 Hasil penambahan dimensi Linear pada objek 4.3 Aligned Aligned berguna untuk membuat dimensi berbentuk linear terhadap objek yang memiliki sisi miring atau diagonal. Terdapat 2 cara menggunakan dimensi ini, yaitu dengan DIMALIGNED, dan dengan perintah DIMROTATE. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. DIMALIGNED - Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.12Objek yang akan diberi dimensi Aligned - Pilih Aligned pada toolbar atau ketik DIMALIGNED > Enter. - Klik titik 1 dan titik 2. Lalu arahkan kursor untuk menempatkan dimensi. Berikut juga hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.13Sebelum dan sesudah diberi dimensi Aligned 2. DIMROTATE DIMROTATE berguna untuk menutupi kekurangan DIMALIGNED. berikut adalah contoh objek yang sama, akan tetapi kita tidak bisa menggunakan DIMALIGNED dari titik 1 ke titik 4 seperti berikut : Gambar 5.14Menambahkan DIMROTATE pada objek - Ketik DIMROTATE > Enter. - Klik titik 1 dan titik 2, atau titik 3 dan titik 4, karena garis pada titik tersebut sejajar dengan titik 1 dan titik 4. - Kemudian klik titik 1 dan titik 4. Lalu arahkan kursor untuk menepatkan dimensi. Maka hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.15Setelah objek diberi dimensi Aligned menggunakan DIMROTATE 4.4 Arc Length Arc Length berguna untuk mengetahui ukuran panjang garis pembentuk Arc atau busur. Berbeda dengan radius dan diameter, sehingga Arc Length ini lebih berfokus untuk membuat ukuran panjang Arc itu sendiri.Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah Arc seperti berikut : Gambar 5.16Arc untuk diukur dengan Arc Length 2. Pilih Arc Length pada toolbar. 3. Klik pada objek Arc. 4. Kemudian arahkan kursor untuk menempatkan dimensi dan klik untuk mengakhiri. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.17Hasil penambahan Arc Length pada objek busur 4.5 Ordinate Ordinate dimension atau dimensi koordinat berguna untuk mengetahui jarak atau koordinat suatu objek dari titik 0,0. Perlu pemahaman lebih tentunya untuk menggunakan fitur yang satu ini. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Rectangle pada toolbar. 2. Tentukan titik koordinatnya. Agar lebih mudah dalam memahami tools ini, ketikkan 5,5 > Enter. 3. Ketikkan ukuran persegi, misal 20 , 10 > Enter. 4. Pilih Ordinate pada toolbar. 5. Buatlah ordinate pada titik 1, 2, 3, dan 4 dengan cara di klik untuk memulai dan klik lagi untuk mengakhiri. Gambar 5.18 Menentukan titik pembuatan Ordinate 6. Hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.19 Hasil dimensi Ordinate - Pada titik 1, terdapat angka 5 dan 25. Cara membacanya yaitu titik 1 berada di koordinat 5Y dan di 25X. - Pada titik 2, terdapat angka 15 dan 25. Cara membacanya yaitu titik 2 berada di koordinat 15Y dan di 25X. - Pada titik 3 terdapat angka 5 dan 15. Cara membacanya yaitu titik 3 berada di koordinat 15Y dan di 5X. - Pada titik 4, terdapat angka 5 dan 5. Cara membacanya yaitu titik 4 berada di koordinat 5 dan di 5X. Berikut koordinat untuk memudahkan cara membaca gambar tersebut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.20 Ilustrasi koordinat pada objek 4.6 Radius Radius berguna untuk menampilkan jari \u2013 jari pada objek lingkaran maupun busur. perlu diingat, bahwa radius merupakan setengah dari ukuran diameter lingkaran. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah lingkaran dengan diameter 20 mm. 2. Pilih Radius pada toolbar. 3. Klik pada objek lingkaran. 4. Arahkan kursor dan klik untuk menempatkan dimensi.Maka Hasilnya : Gambar 5.21 Dimensi Radius pada lingkaran","Mengenal Tools Dimensi 4.7 Jogged Jogged berguna untuk menunjukkan objek berbentuk lingkaran atau busur sesuai dengan ukuran radius atau jari \u2013 jarinya. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Polyline, lalu buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.22 Objek dari Polyline 2. Pilih Jogged pada toolbar. 3. Klik pada bagian busur objek. 4. Klik pada bagian luar dari objek untuk menentukan ujung Jogged. 5. Kemudian gerakkan kursor untuk memposisikan lekukan. Hasilnya : Gambar 5.23 Hasil penambahan Jogged 4.8 Diameter Diameter berguna untuk menambahkan dimensi pada diameter lingkaran. Perlu diingat bahwa diameter adalah 2x dari radius. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk lingkaran dengan diameter 20 mm. 2. Pilih Diameter pada toolbar.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 3. Klik pada objek lingkaran. 4. Tentukan posisi dimensi, berada diluar atau didalam objek. 5. Klik lagi untuk mengakhiri. Hasilnya : Gambar 5.24 Dimensi Diameter diluar dan didalam objek 4.9 Angular Angular berguna untuk mengukur sudut kemiringan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Line, kemudian buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.25 Objek sebelum ditambahkan dimensiAngular 2. Pilih Angular pada toolbar. 3. Klik pada garis yang lurus vertical, dan garis yang miring. 4. Kemudian arahkan kursor untuk menempatkan dimensi. 5. Klik untuk mengakhiri. Maka hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.26 objek setelah ditambahkan dimensi Angular 4.10 Quick Dimension Quick Dimension berguna untuk membuat dimensi linear secara cepat tanpa harus membuatnya satu per-satu. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.27 objek yang akan diberi Quick Dimension 2. Pilih Quick Dimension pada toolbar. 3. Kemudian klik pada bagian atas objek. 4. Arahkan kursor untuk menempatkan dimensi. Kemudian klik untuk mengakhiri. Hasilnya : Gambar 5.28 Hasil setelah objek diberi Quick dimension","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 4.11 Baseline Baseline berguna untuk membuat dimensi terusan berdasarkan dimensi awal yang telah dibuat. Tools ini sangat berguna apabila kita ingin mengukur bagian dari objek tanpa harus mengukurnya satu- persatu.Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Dimension Styles. Kemudian masuk ke tab Lines. 2. UbahBaseline Spacing menjadi kelipatan 3 dari dimensi yang telah dibahas diatas (apabila menggunakan dimension style untuk objek 0 \u2013 10 mm, ubah baseline spacing menjadi 3, jika untuk objek 10 \u2013 20mm, ubah baseline spacing menjadi 6, dst). 3. Klik OK > Close. 4. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.29 Objek yang akan diberi dimensi Baseline 5. Pilih Linear, lalu berikan ukuran pada objek seperti berikut : Gambar 5.30 Menambahkan dimensi Linear pada objek 6. Pilih Baseline pada toolbar. 7. Kemudian klik pada titik 1 dan titik 2. Hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.31 Hasil dimensi Baseline 4.12 Continue Continue adalah dimensi yang berguna untuk memberikan dimensi secara terus menerus yang saling terhubung dari 1 titik ke titik lainnya, baik secara vertical maupun horizontal. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek kemudian tambahkan dimensiLinear seperti berikut : Gambar 5.32 Objek dengan tambahan dimensi Linear 2. Pilih Continue pada toolbar. 3. Kemudian klik pada titik 1 dan titik 2.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.33 Menentukan titik pembuatan dimensi Continue 4. Tekan Enter. Hasilnya : Gambar 5.34Hasil penambahan dimensi Continue pada objek 4.13 Dimension Space Dimension space berguna untuk memperbaiki dan mengatur jarak antar dimensi linear.Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.35 Objek yang akan diperbaiki dimensinya 2. Pilih Linear, kemudian berikan dimensi pada objek seperti berikut :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.36 objek dengan dimensi yang berantakan 3. Pilih Dimension Space pada toolbar. 4. Klik pada ketiga dimensi linear tersebut. 5. Tekan Enter. 6. Kemudian ketikkan angka 6 > Enter. 7. Maka hasilnya : Gambar 5.37 Hasil penggunaan Dimension Space Note :Angka 6 merupakan jarak antara anak dimensi. Tentunya angka tersebut dapat dirubah se fleksibel mungkin sesuai dengan ukuran gambar kerja. Bisa juga menggunakan perintah Auto, akan tetapi hal ini tidak efektif digunakan untuk proyek yang kompleks.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 4.14 Dimension Break Dimension Break berguna untuk memotong garis leader pada dimensi yang saling bertabrakan, baik bertabrakan dengan dimensi maupun dengan objek.Perhatikan langkah berikut : 1. Pilih Polyline, kemudian buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.38 Objek yang akan di berikan dimensi 2. Buatlah dimensi seperti berikut menggunakan Aligned dan Radius. Gambar 5.39 Setelah objek ditambahkan dimensi Aligned dan Radius 3. Pilih Dimension Break pada toolbar. 4. Klik pada dimensi Radius, kemudian klik pada dimensi Aligned> Enter.Hasilnya : Gambar 5.40 Hasil setelah pengaplikasian Dimension Break","Mengenal Tools Dimensi 4.15 Tolerance Tolerance Dimension atau dimensi toleransi adalah perbedaan angka yang menjadi batas atas dan batas bawah penyimpangan (Deviation) yang diizinkan.Sehingga apabila objek kita berada dalam batas penyimpangan yang diizinkan, maka objek tersebut masih diterima. Akan tetapi, bila objek berada diluar batas penyimpangan maka objek tersebut reject atau tidak dapat diterima. Ikon Tolerance yang terdapat di toolbar akan mengarahkan kita pada Geometric Tolerance (Toleransi geometri), yaitu jenis toleransi yang membatasi penyimpangan putar, bentuk, dan posisi tempat. Nilai \u2013 nilai dan simbol geometri ini akan ditampilkan didalam frame. Frame tersebut berisi semua informasi toleransi untuk 1 dimensi. Berikut sekilas keterangan dari frame toleransi geometris : Gambar 5.41 Keterangan dimensi Geometric Tolerance Pada simbol geometri terdapat beberapa simbol yang memiliki kegunaan berbeda sesuai dengan gambar anda. Perhatikan tabel dibawah ini :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Tabel 5.1 Tabel simbol Tolerance Simbol Keterangan Cilyndricity Position Concentricity Symmetry Paraleusm Perpendicularity Angularity Flatness Roundness Straitness Profile of A Surface Profile of A Line Circular Runout","Mengenal Tools Dimensi Total Runout Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.42 Objek yang akan diberi dimensi Geometric Tolerance 2. Ketik LEADER > Enter. 3. Klik pada titik 1. Gambar 5.43 Menentukan titik pembuatan dimensi 4. Arahkan dan buatlah tanda panah (Leader), kemudian tekan Enter. 5. Pilih Tolerance. 6. Kemudian atur toleransi geometrik seperti berikut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.44 Membuat informasi untuk toleransi geometris 7. Klik OK. 8. Maka hasilnya : Gambar 5.45 Hasil Geometric Tolerance 4.16 Center Mark Center Mark berguna untuk memberikan tanda plus ( + ) pada titik pusat lingkaran. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Circle, kemudian buatlah lingkaran dengan diameter berukuran 20 mm. 2. Pilih Center Mark pada toolbar. 3. Klik pada objek lingkaran. Hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.46 Objek lingkaran dengan tambahan Center Mark 4.17 Inspection Inspection berguna untuk memberikan keterangan bahwa dimensi tersebut telah dilakukan inspeksi atau pengecekan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Circle, kemudian buatlah lingkaran dengan diameter berukuran 20 mm. 2. Pilih dimensi Radius pada toolbar. Lalu buatlah radius hingga hasilnya seperti beirkut : Gambar 5.47 Membuat dimensi Radius pada objek lingkaran 3. Pilih Inspection pada toolbar. Maka akan muncul kotak dialog seperti berikut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.48 Kotak dialog Inspection 4. Pada bagian Shape, anda bisa menentukan ingin menggunakan bingkai seperti apa pada keterangan dimensi. Terdapat pilihan Round, Angular, dan None. 5. Pada Label\/Inspection Rate, anda bisa membuat label dengan nama anda. Selain itu, anda juga bisa memberikan tingkat hasil inspeksi yang telah dilakukan. 6. klik pada Select Dimensions. 7. Klik pada objek lingkaran > Enter. 8. Kemudian klik OK pada kotak dialog. Hasilnya : Gambar 5.49 Hasil dimensi setelah ditambahkan tools Inspeksi 4.18 Linear Jogged Linear jogged berguna untuk membuat titik stop atau pemberhentian pada dimensi linear jika dimensi dirasa terlalu panjang.","Mengenal Tools Dimensi Tools ini sangat berguna apabila objek yang kita buat terlalu panjang, sehingga cukup gunakan Linear Jogged untuk memperpendek dimensi. Nilai yang tercantum pada dimensi itu menunjukkan nilai yang aktual. Sehingga akan ada sedikit perubahan pada text dimensi jika kita menggunakan tools ini. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.50 Objek awal sebelum ditambahkan dimensi Linear Jogged 2. Kita berasumsi bahwa panjang objek jika tidak diringkas adalah 1 meter atau 1000 mm. 3. Pilih Linear pada toolbar. 4. Buatlah dimensi pada objek seperti berikut : Gambar 5.51 Menambahkan dimensi Linear pada objek 5. Terlihat bahwa ukuran objek pada gambar adalah 31.77 mm, tidak sesuai dengan ukuran asli objek. 6. Pilih Linear Jogged pada toolbar. 7. Klik pada dimensi Linear, kemudian tentukan titik pembuatan Jogged atau ringkasan dimensi. Hasilnya seperti berikut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.52 Hasil setelah dimensi diberi Linear Jogged 8. Klik 2 kali pada bagian Text dimensi. Kemudian ubah ukurannya menjadi 1000. Gambar 5.53Mengubah ukuran pada text dimensi 9. Kemudian klik sembarang didaerah worksheet untuk keluar. 10. Maka hasilnya : Gambar 5.54 Hasil penambahan Linear Jogged pada dimensi Linear","Mengenal Tools Dimensi 4.19 Dimension Edit Dimension Edit berguna untuk mengedit garis dimensi. Terdapat 4 macam perubahan yang dapat dilakukan kepada dimensi berikut dengan caranya yaitu : 1. New Berguna untuk Mengubah text pada dimensi secara cepat. Berikut pengaplikasiannya : - Buatlah objek dengan dimensi linear seperti berikut : Gambar 5.55 Objek persegi dengan dimensi linear - Pilih Dimension Edit pada toolbar. - Pilih New. Kemudian ketikkan angka 50 Gambar 5.56 Memasukkan nilai baru untuk Mengubah nilai dimensi - Klik dimanapun pada bagian worksheet. - Klik pada dimensi > Enter. Maka hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.57 Hasil setelah angka dirubah 2. Rotate Berikut Rotate berguna untuk memutar text objek. pengaplikasiannya : - Buatlah objek seperti contoh diatas. - Pilih Dimension Edit pada toolbar. - Pilih Rotate > Enter. - Masukkan angka kemiringan, misal 45 > Enter. - Klik pada dimensi. Akhirnya : Gambar 5.58 Sebelum dan sesudah dimensi di putar 3. Oblique Oblique berguna untuk membuat kemiringan pada dimensi. Berikut pengaplikasiannya : - Buatlah objek seperti contoh diatas. - Pilih Dimension Edit pada toolbar. - Pilih Oblique > Enter. - Klik pada dimensi linear> Enter. - Masukkan kemiringannya, misal 45 > Enter. Hasilnya :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.59 Sebelum dan sesudah dimensi dimiringkan 4. Home Home berguna untuk mengembalikan posisi text apabila tidak sejajar dengan midpoint atau titik tengah dimensi. Berikut pengaplikasiannya : - Buatlah objek dengan dimensi seperti berikut : Gambar 5.60 Sebelum text objek diluruskan dengan garis dimensi - Pilih Dimension Edit pada toolbar. - Klik pada dimensi > Enter. Hasilnya : Gambar 5.61 Hasil setelah text objek diluruskan dengan garis dimensi"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook