Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Published by UMG Press | Universitas Muhammadiyah Gresik, 2022-08-15 13:08:09

Description: AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Search

Read the Text Version

["AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 4.20 Dimension Text Edit Dimension Text Edit berguna untuk mengatur lokasi text dan dimensi secara cepat. Untuk pengaplikasiannya , perhatikan langkah berikut : 1. Buatlah objek dengan tambahan dimensi seperti berikut : Gambar 5.62 Objek persegi dengan tambahan Dimensi Linear 2. Pilih Dimension Text Edit pada toolbar. 3. Klik dimensi pada objek. 4. Kemudian atur dan arahkan posisi text, juga panjang dimensi sesuai kebutuhan anda. Hasilnya : Gambar 5.63 Hasil penggunaan Dimension Text Edit 4.21 Dimension Update Dimension Update berguna untuk mengatur dimensi yang dipilih menjadi settingan jenis dimension style yang dipergunakan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Persiapkan beberapa stok dimension style seperti berikut :","Mengenal Tools Dimensi Gambar 5.64Kotak dialog Dimension Style Manajer 2. Pilih Styles 0 \u2013 10, kemudian klik Set Current> Close. 3. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 5.65 Objek awal sebelum dimensi di Update 4. Kemudian pilih Dimension Style pada toolbar. 5. Pilih Styles 10 \u2013 20 > Set Current > Close. 6. Pilih Dimension Update pada toolbar. 7. Kemudian klik ketiga dimensi yang telah dibuat. 8. Tekan Enter. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 5.66 Hasil setelah dimensi objek di Update","Mengatur Layot, Plotting dan Printing BA VBI 17. Mengatur Layout, Plotting dan Printing Layout dalam bahasa indonesia berarti tata letak. Secara sederhana, layout digunakan khusus untuk model atau gambar yang akan dicetak. Meskipun penggunaannya tidak sembarangan dan terbilang susah, tapi layout sangat penting untuk dipahami bagi Drafter AutoCAD. Pada tab Model, objek serumit apapun dapat dibuat dengan bebas. Sehingga logika sederhananya, tab Model adalah tempat menggambar bebas, kemudian tab Layout adalah tempat untuk mengatur gambar dan segala informasinya untuk dicetak.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 5.1 Setting Ukuran Kertas dan Membuat Garis Tepi 1. Klik tab Layout pada bagian bawah Workspace. Gambar 6.1 tab-tab default pada AutoCAD 2. Maka akan muncul tampilan lembar kerja baru seperti berikut. Gambar 6.2 tampilan pada tab Layout 3. Klik pada bagian Viewport yang diberi tanda panah. Kemudian tekan tombol DEL untuk menghapusnya. Maka yang tersisa hanyalah tampilan putih dengan garis putus-putus berbentuk kotak. 4. Sekarang kita berasumsi bahwa kertas yang akan digunakan berukuran A4, dengan ukuran 297 x 210 mm.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing 5. Ketik Rec > Enter. Tentukan titik mulai pembuatan kotak disembarang tempat. 6. Ketik 297,210 > Enter.Maka kotak berukuran 297 x 210 mm terbuat. 7. Sekarang buatlah garis tepi. Berdasarkan standar ISO, kertas A4 memiliki garis tepi sebagai berikut : - Sisi Kiri = 10 mm - Sisi Atas = 5 mm - Sisi Kanan = 5 mm - Sisi Kiri = 5 mm 8. Pilih Offset pada toolbar draw. 9. Ketik 5 > Enter. 10. Klik pada objek Rectangle. Kemudian arahkan kursor kedalam objek. Klik untuk mengakhiri > Enter. Hasilnya : Gambar 6.3 Hasil Offset kedalam objek persegi 11. Pilih Line, Kemudian buatlah garis vertical yang berjarak 10 mm dari persegi luar.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 6.4 Membuat sisi kiri garis tepi 12. Pilih Trim pada toolbar modify, kemudian pangkas garis bagian dalam persegi hingga hasilnya :","Mengatur Layot, Plotting dan Printing Gambar 6.5 Hasil pembuatan garis tepi 13. Pilih Join pada toolbar modify, kemudian satukan persegi dalam hingga menjadi 1 bagian. 14. KetikMULTIPLE> Enter. 15. Ketik PO > Enter. 16. Klik objek persegi dari titik 1 ke titik 2. Gambar 6.6 Menentukan titik ujung kertas A4","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 17. Tekan tombol ESC untuk mengakhiri. 18. Deletepersegi yang paling paling luar. Maka kertas berukuran A4 dengan garis tepi sesuai standar ISO telah dibuat. Gambar 6.7 Hasil pembuatan layout kertas A4 5.2 Page Setup Manager 1. Klik kanan pada tab Layout. Kemudian klik Page Setup Manager. Gambar 6.8 Page Setup Manager 2. Klik New > berikan nama Kertas A4>Klik OK.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing 3. Pada Printer Plotter bagian Name, pilih DWG ToPDF.pc3. Yang berarti kita akan merender proyek kita menjadi file PDF. 4. Ubah Paper Size menjadi ISO full bleed A4 (297.00 x 210.00 MM). 5. Ubah Plot area dari Layout menjadi Window. Klik point (lihat gambar 6.7) yang terdapat di pojok kiri atas dan dipojok kanan bawah bagian luar persegi. Gambar 6.9 Menentukan Plot Area 6. Pada Plot Offset, klik Center the plot. 7. Pada Plot Scale, klik Fit to paper. 8. Klik OK. Kemudian klik Kertas A4> Klik Set Current> Close. 9. Maka layout pun telah terbuat. Gambar 6.10 Layout Kertas A4","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 5.3 Menampilkan Viewport, Model Space, dan Paper Space 1. Viewport Viewport berguna untuk menampilkan gambar yang ada pada tab Model. Untuk memunculkannya, perhatikan lagkah berikut : - Ketik MV > Enter. - Klik pada titik 1 dan titik 2. Gambar 6.11 Menentukan titik Viewport - Maka Viewport-pun telah terbuat. 2. Model Space Model Space berguna untuk mengedit dan mengatur objek di tab Layout. Sehingga memungkinkan kita untuk menentukan ukuran objek yang akan masuk ke tab Layout dengan cara memainkan scroll pada mouse. Untuk memunculkannya, cukup ketik MS > Enter. 3. Paper Space Paper Space adalah Kelanjutan dari Model Space. Jika besar \u2013 kecil objek telah diatur dan di posisikan pada layout, maka kita perlu kembali ke mode Paper Space untuk memberikan informasi tambahan untuk dicetak. Cukup ketik PS > Enter untuk kembali ke mode Paper Space.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing 5.4 Membuat Etiket (Kepala Gambar) Etiket atau sering juga disebut kepala gambar. Karena pada etiket terdapat informasi \u2013 informasi terkait gambar yang dibuat, dapat berupa nama penggambar, tanggal dibuat, nama instansi, kode gambar, dll. Hal yang satu ini merupakan komponen yang paling penting dari sebuah gambar. Karena jika tidak ada kepala gambar, maka tidak ada informasi lebih yang bisa diberikan kepada pembaca gambar. Untuk membuat etiket, perhatikan langkah berikut : 1. Masuk ke tab Model. 2. Ketik MVSETUP > Enter. 3. Enable paper space ? pilih No. 4. Kemudian pilih Metric. 5. Maka akan muncul kotak dialog AutoCAD Text Window. 6. Enter the scale factor : ketikkan angka 1 > Enter. 7. Enter the paper width : ketikkan angka 297 > Enter. 8. Enter the paper Heigth : ketikkan angka 210 > Enter. 9. Maka, rectangle atau persegi berukuran kertas A4 muncul di titik koordinat 0,0. 10. Buatlah garis tepi dengan langkah yang sama seperti pada sub-bab 6.1 (point 7 \u2013 13). Gambar 6.12 Retangle berukuran kertas A4 dengan tambahan garis tepi 11. Buatlah etiket sederhana seperti berikut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 6.13 Contoh Etiket Sederhana 12. Pilih Move. Kemudian pindahkan objek dari titik 1 ke titik 2. Gambar 6.14 Memindahkan Etiket 13. Pilih Make Block pada toolbar draw. 14. Berikan nama Etiket. Pada Objects, klik Select Objects. 15. Pilih objek etiket> Enter. 16. Klik Pick Points, kemudian klik pada titik 1.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing Gambar 6.15 Menentukan Pick Points Block 17. Klik OK. Maka Block etiket telah dibuat. 18. Masuk ke tab Layout. 19. Pilih Insert Block pada toolbar draw atau ketik Insert > Enter. 20. Pilih block Etiket. 21. Klik pada titik 1. Gambar 6.16 Menentukan titik pembuata block Etiket 22. Maka Etiketpun telah ditambahkan pada tab Layout.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 6.17 Menambahkan Etiket pada tab Layout Untuk mengedit Etiket pada tab layout. Cukup gunakan Explode agar semua bagian objek terpisah dan dapat diedit tulisannya. 5.5 Mengatur Skala Hal yang harus dipahami untuk mengatur besar kecilnya objek yang masuk ke tab layout adalah Skala. Sebelum menjelaskan lebih lanjut, ada beberapa skala gambar yang dapat digunakan pada AutoCAD yaitu : \u25cf 1:5 \u25cf 1 : 50 \u25cf 1 : 200 \u25cf 1 : 10 \u25cf 1 : 75 \u25cf 1 : 250 \u25cf 1 : 20 \u25cf 1 : 100 \u25cf 1 : 300 \u25cf 1 : 25 \u25cf 1 : 120 \u25cf 1 : 30 \u25cf 1 : 150 Masih banyak sekali yang bingung membaca skala pada gambar, sehingga perlu diingatkan kembali cara membacanya. Apabila skala pada gambar adalah 1 : 100, maka setiap 1 mm pada gambar, mewakil 100 mm pada ukuran sesungguhnya. Apabila skala pada gambar adalah 1 : 20, maka setiap 1 mm pada gambar, mewakili 20 mm pada ukuran sesungguhnya.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing Misal, sebuah mobil Fortuner memiliki panjang 4.8 meter atau 4800 mm. Apabila skalanya adalah 1 : 20, maka ukuran panjang mobil fortuner pada gambar hanya 240mm (48 x 100 = 4800). Berikut cara untuk mengaplikasikan skala pada tab Layout : 1. Masuk ke tab Model.Kemudian buatlah objekberdimensi 4800 x 1850 mmyang kurang lebih seperti berikut : Gambar 6.18Objek yang akan di Scale di tab Layout 2. Kembali ke tab Layout. 3. Masuk ke mode Model Space (ketik MS > Enter). 4. Ketik Zoom> Enter. 5. Ketik 1\/20xp > Enter. Kemudian atur posisi objek dengan scroll mouse. 1\/20 merupakan skala yang akan digunakan. 6. Ketik PS > Enter untuk kembali ke mode Paper Space. Gambar 6.19 Hasil penggunaan skala pada tabLayout","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Memang tampak tidak ada yang berubah dari objek diatas. Akan tetapi logika sederhananya, ukuran objek yang kita buat pada tab Model adalah 4800 x 1850 mm. Sedangkanukuran kertas A4 hanya 297 x 210 mm (belum dipotong garis tepi). Jika menggunakan ukuran normal tentu kertas A4 tidak cukup, sehingga skala sangat diperlukan untuk mencetak hasil gambar kita agar proporsi dengan kertas dan tetap mewakili ukuran sebenarnya. 5.6 Lock Viewport Mengunci Viewport merupakan langkah yang paling penting dilakukan setelah mengatur skala dan posisi objek pada layout. Karena perintah MS (Model Space) akan aktif jika anda mengklik 2 kali pada viewport. Sehingga hal ini diperlukan untuk mengantisipasi ketidaksengajaan. Untuk mengunci dan membukanya (Lock and Unlck), perhatikan langkah berikut : 1. Ketik MV > Enter. 2. Ketik Lock > Enter. 3. Maka akan muncul 2 opsi. Jika ingin mengunci pilih ON, jika ingin membuka pilih OFF. 4. Kemudian klik pada viewport > Enter. Maka viewportpun terkunci. 5.7 Line To Scale (LTS) Line to scale berguna untuk mengatur skala pada jenis garis yang ada di objek. Sehingga, jenis garis yang kita gunakan akan tetap terlihat meskipun objeknya telah dirubah skalanya. Perhatikan langkah berikut : 1. Ketik LTS > Enter. 2. Kemudian masukkan skala perubahan garisnya sesuai dengan kebutuhan. 3. Tekan Enter untuk mengakhiri.","Mengatur Layot, Plotting dan Printing 5.8 Plotting Atau Printing Pada Layout Hal ini sangat umum dan pasti semua orang sudah tahu bahwa fungsi CTRL + P adalah untuk mencetak dokumen. Akan tetapi ada beberapa langkah yang berbeda jika kita ingin mencetak gambar kerja dengan sempurna. Caranya seperti berikut : 1. Pada tab Layout,Tekan CTRL + P. 2. Ubah Printer\/Plotter sesuai dengan kebutuhan. Apabila anda ingin mengkonversikan gambar ke PDF, pilih DWG to PDF.pc3. Apabila ingin langsung dicetak, pilih perangkat printer anda yang tersedia. 3. Pada plot area, pilih Window. Apabila sudah tersetting Window, klik button Window <tepat disebelahnya. 4. Kemudian klik titik 1 lalu titik 2. Gambar 6.20 Menentukan titik plotting\/printer 5. Pada paper size, klik\/centang Fit to Paper. 6. Klik Preview di pojok kiri bawah kotak dialog untuk meyakinkan apakah file yang akan dicetak sudah sesuai dengan keinginan. 7. Setelah itu klik OK. 8. Jika di konversikan ke PDF, maka tentukan tempat menyimpannya. Jika langsung di cetak, maka file akan langsung tercetak.","","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D BA VBI I 18. Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Bab ini akan fokus membahas pembuatan alat inspeksi RC Helicopter, yaitu Swashplate Leveler. Fungsi dari benda ini yaitu untuk mengatur tingkat kesejajaran dari Swashplate helikopter.Langkah yang harus dilakukan untuk membuat objek yaitu buatlah terlebih dahulu desain 2 dimensinya. Kemudian berdasarkan data ukuran atau dimensi yang ada pada perspektif 2 dimensi, kita bisa melakukan eksekusi untuk membuat objek menjadi bentuk 3 dimensi. Gambar 7.1 Swashplate Leveler","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 6.1 Setting Awal Sebelum Menggambar Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebelum kita mulai praktek membuat objek yang kompleks. Bab ini sebisa mungkin menerapkan seluruh materi yang ada pada bab \u2013 bab sebelumnya. 6.1.1 Mengatur Units dan Object Snap 1. Units - Ketik Units > Enter. - Pada Type, pilih Decimal. - Pada Precision, pilih0.00. - Pada Insertion Scale, pilih Milimeters. - Berikut hasil pengaturan diatas. Gambar 7.2Kotak dialog Drawing Units - Ketik OK.","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 2. Object Snap - Ketik OSNAP> Enter. - Atur object snap sesuai dengan kotak dialog dibawah ini : Gambar 7.3 Kotak Dialog Drafting Settings - Klik OK jika sudah selesai. 6.1.2 Membuat Layer Karena pembahasan berikut ini akan melibatkan 3 perspektif dan 2 dimensi, maka layer diperlukan agar mempermudah proses penggambaran kita. Berdasarkan pemahasan pada sub-bab 1.6, buatlah layer-layer baru seperti berikut ini (Abaikan defpoints):","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.4Membuat Layer Baru 6.2 Membangun Objek 2 Dimensi 6.2.1.1 Tampak Atas 1. Klik 2 kali pada layerAtashingga muncul tanda centang hijauuntuk membuat objek di layer tersebut. Gambar 7.5 Mengaktifkan Layer Atas 2. Pilih Circle, kemudian buatlah lingkaran dengan diameter seperti berikut :","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.6 Membuat Lingkaran 3. Ketik DDPTYPE > Enter. 4. Kemudian aturlah Point Style seperti berikut : Gambar 7.7 Mengatur Point Style 5. Klik OK untuk mengakhiri. 6. Ketik DIVIDE > Enter. 7. Klik pada lingkaran terluar (yang berdiameter 35). 8. Ketikkan angka 3 > Enter. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.8 Penambahan Point pada objek 9. Pilih Rotate, kemudian pilih objek lingkaran. Gambar 7.9 Memutar objek 10. Tekan Enter. Kemudian klik padaCenter lingkaran, ketikkan 90 > Enter. Hasilnya : Gambar 7.10 Hasil meemutar objek 11. Gunakalah perintah Rectangle dan Line untuk membuat objek seperti berikut :","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.11Membuat Objek baru 12. Pilih Move, kemudian pindahkan objek dari titik 1 ke titik 2. Gambar 7.12 Memindahkan objek 13. Delete ketiga point yang telah dibuat. Hasilnya : Gambar 7.13 Hasil memindahkan objek","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 14. Pilih Line, kemudian buatlah garis bantu berukuran 16 mm dari titik 1 ke titik 2. Gambar 7.14membuat Line 15. Pilih Move, kemudian pindahkan objek dari titik 1 ke titik 2. Gambar 7.15 Menentukan titik perpindahan 16. Pilih Trim, kemudian pangkas garis yang bersebrangan pada objek. Delete juga garis tengah pada lingkaran. Hasilnya :","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.16Sebelum dan Sesudah objek dipangkas 17. Ketik ARRAYPOLAR > Enter. 18. Kemudian pilih bagian objek yang diberi tanda anak panah berikut : Gambar 7.17 objek yang akan digandakan melingkar 19. Tekan Enter. 20. Klik pada titik pusat lingkaran. 21. Ketik I > enter. 22. Masukkan angka penggandaan melingkar, ketik 3 > Enter.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 23. Tekan Enter lagi. Lakukan pemangkasan dengan trim pada objek, hingga hasil sebelum dan sesudahnya seperti berikut : Gambar 7.18 Sebelum dan sesudah objek dipangkas 24. Pilih Explode pada toolbar. Kemudian klik pada objek yang diberi tanda panah berikut : Gambar 7.19 Memisakha bagian objek dengan Explode 25. Tekan Enter. Maka objek persegi telah terpisah ketiganya. 26. Pilih Join. kemudian klik pada bagian objek berikut :","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.20 Menentukan bagian yang akan di join 27. Tekan Enter.Maka bagian tersebut akan menjadi 1 objek utuh. 28. Berikut hasil akhir objek tampak atas : Gambar 7.21 Hasil akhir objek tampak atas 6.2.1.2 Tampak Depan 1. Klik 2 kali pada layer Depan hingga muncul tanda centang hijau untuk membuat objek di layar tersebut. 2. Klik ikon Lampu hingga berwarna biru untuk menyembunyikan objek tampak atas. Gambar 7.22 Mengganti Layer dan menonaktifkan layer","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 3. Pilih Rectangle, kemudian buatlah persegi berukuran 25 x 25 mm. 4. Pilih dimensi Linear, kemudian buatlah dimensi berukuran 4.5 mm seperti berikut : Gambar 7.23 Menambahkan dimensi pada objek 5. Pilih Line, kemudian buatlah garis berukuran 35 mm. 6. Pilih Move, kemudian pindahkan garis dari titik 1 ke titik 2. Gambar 7.24 Memindahkan objek garis 7. Hapus dimensi Linear, hasilnya : Gambar 7.25 Hasil perpindahakn garis","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 8. Pilih Arc, klik pada titik 1 lalu titik 2. Gambar 7.26 menentukan titik pembuatan Arc 9. Ketikkan angka 10 >tekan tombol TAB > 180 > Enter. Hasilnya : Gambar 7.27 Hasil Arc 10. Pilih Mirror pada toolbar modify. Kemudian klik pada objek Arc yang barusan dibuat. 11. Klik pada titik 1 dan titik 2. 12. Erase Sources Objects ? > ketik N > Enter. 13. Hasilnya : Gambar 7.28 Hasil penggandaan dengan perintah Mirror","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 14. Pilih Trim pada toolbar. Kemudian pangkas bagian yang diberi tanda panah. Hasilnya : Gambar 7.29 Hasil pemangkasna objek dengan Trim 15. Objek tersebut masih terpisah 1 dengan yang lainnya. Sehingga perlu dilakukan penggabungan menggunakan Join. 16. Buatlah objek sederhana menggunakan Rectangle dan Line seperti berikut : Gambar 7.30Objek sederhana dengan Rectangle dan Line 17. Pilih Move, kemudian satukan objek berikut dari titik 1 ke titik 2. Gambar 7.31Memindahkan Objek","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 18. Hasilnya : Gambar 7.32 Hasil setelah objek disatukan 19. Gunakanlah Rectangle dan Line untuk membuat objek seperti berikut : Gambar 7.33Membuat objek baru 20. Pada toolbar Propertiestab ke 2, klik Other untuk menambahkan jenis garis seperti berikut : Gambar 7.34Menambahkan stok garis","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 21. Klik Load. 22. Kemudian cari jenis line bernama HIDDEN2. Gambar 7.35 Menambahkan stok garis HIDDEN2 23. Klik OK> OK. 24. Klik objek persegi pada gambar 7.34. 25. Ubah jenis garisnya dari ByLayer menjadi HIDDEN2.Hasilnya : Gambar 7.36 Hasil perubahan garis 26. Pilih Move, pindahkan objek persegi diatas dari titik 1 ke titik 2.","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.37 Menentukan titik perpindahan objek 27. Maka hasil akhir objek tampak depan seperti berikut : Gambar 7.38Hasil akhir objek tampak depan 6.2.1.3 Tampak Samping 1. pertahankan objek tampak depan. 2. Pilih Copy pada toolbar modify, kemudian pilih bagian objek yang diberi tanda panah berikut : Gambar 7.39 Memilih objek yang akan di gandakan dengan Copy","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 3. Setelah itu klik pada titik 1. 4. Pindahkan tepat disebelah objek tampak depan. Hasilnya : Gambar 7.40 Hasil penggandaan objek dengan Copy 5. Seleksi objek hasil copy, kemudian klik kanan> Properties. Gambar 7.41 Mengubah posisi layer objek 6. Pada General sub Layer, ubah layer dari Depan menjadi Samping. Gambar 7.42 Mengganti layer objek","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 7. Klik 2 kali pada layer Samping hingga muncul ikon centang hijau. Kemudian matikan layer Depan dengan mengklik ikon lampu. Gambar 7.43 Mengaktifkan layer Samping 8. Buatlah objek sederhana menggunakan Rectangle dan Line seperti berikut : Gambar 7.44 Membuat objek sederhana dengan Rectangle dan Line 9. Tambahkan dimensi Linear pada objek seperti berikut : Gambar 7.45Menambahkan dimensi Linear pada objek","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 10. Pilih Move pada toolbar modify, kemudian pindahkan objek dari titik 1 ke titik 2 (ujung sebelah kiri dimensi). Gambar 7.46 Menentukan titik perpindahan objek 11. Maka hasil akhir objek tampak samping seperti berikut : Gambar 7.47 Hasil Akhir objek tampak samping 6.2.1.4 Finishing Gambar 2 Dimensi 1. Klik 2 kali pada layer 0. Kemudian nyalakan layer depan dan samping (abaikan defpoints).","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.48Kotak Dialog Layer Properties Manager 2. Maka ketiga objek yang telah dibuat akan muncul di Worksheet. 3. Berikan dimensi kepada masing \u2013 masing objek seperti berikut : - Tampak Atas Gambar 7.49 Menambahkan dimensi pada objek tampak Atas - Tampak Depan","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.50 Menambahkan dimensi pada objek tampak Depan - Tampak Samping Gambar 7.51 Menambahkan dimensi pada objek tampak Samping 4. Seleksi ketiga objek.","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.52 Menyeleksi ketiga objek 5. Klik kanan > Properties. 6. Ubah posisi layer dari *VARIES* menjadi 0. Gambar 7.53 Mengubah posisi layer ketiga objek 7. Maka ketiga objek tersebut telah berada dalam layer 0. 8. Delete layer Atas, Depan, dan Samping. Sehingga hanya tersisa 3 layer. Yaitu 0, 3 Dimensi, dan Defpoints.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.54 Layer yang tersisa 9. Pilih Construction Line pada toolbar. 10. Buatlah garis dengan titik awal di center lingkaran tampak atas. Gambar 7.55 Menambahkan Construction Line pada objek 11. Ubah jenis garis Construction Line menjadi ACAD_ISO04W100. 12. Klik pada 2 garis construction line tersebut. 13. Kemudian klik kanan > Properties. 14. Pada bagian Linetype Scale, ubah dari 1 menjadi 0.5.","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.56Mengubah skala garis 15. Pilih Rotate pada toolbar modify. 16. Kemudian seleksi objek tampak samping. Gambar 7.57 Memutar objek tampak Samping 17. Tekan Enter. Putar objek 90o. Hasilnya : Gambar 7.58 Hasil memtuar objek","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 18. Pilih Move, pindahkan objek tampak samping kesebelah kanan objek tampak atas. Kemudian objek tampak depan berada di bawah objek tampak atas. Intinya, garis construction line menjadi titik tengah (Midpoint)dari perpindahan objek. 19. Pilih Trim, pangkas Construction Line, hingga hasil akhirnya seperti : Gambar 7.59Hasil Akhir Finishing objek 2 Dimensi","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 6.3 Membangun Objek 3 Dimensi 1. Klik 2 kali pada layer 3 dimensi hingga muncul centang hijau. 2. Pilih Copy pada toolbar modify, kemudian salin ketiga objek beserta dimensinya hingga menjadi 2 salinan seperti berikut : Gambar 7.60 Menyalin ketiga objek. 3. Seleksi salah satu salinan objek. Klik kanan > Properties. 4. Ubah posisi layer salinan tersebut menjadi 3 dimensi. Gambar 7.61Mengubah posisi layer 5. Kemudian klik ikon lampu pada layer 0. Maka akan tetap tersisa 1 salinan objek 2 dimensi. 6. Delete objek tampak Samping. Kemudian Delete juga seluruh dimensi dan construction line pada objek.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.62 Setelah objek tampak samping dan seluruh dimensi dihapus dari objek 7. Pada objek tampak Depan. Hapus beberapa bagian objek dan sisakan bagian berikut : Gambar 7.63 Setelah bagian objek dihapus 8. Buatlah Line ditengah \u2013 tengah objek. Kemudian lakukan trimming pada sisi kanan objek. Setelah itu, Delete line yang dibuat. Hasilnya :","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D Gambar 7.64 Hasil setelah objek dipangkas sebagian 9. Pilih Revolve pada toolbar Modelling. 10. Klik objek diatas, kemudian klik titik 1 dan titik 2. Gambar 7.65 Menentukan pusat perputaran Revolve 11. Ketik 360 > Enter. 12. Ubah perspektif menjadi tampak samping kanan (Right). Gambar 7.66Mengubah Perspektif 13. Pilih Rotate. Kemudian putar objek 90o.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 7.67 Memutar objek 90o 14. Ubah perspektif menjadi SW Isometric. Gambar 7.68Mengubah Perspektif menjadi SW Isometric 15. Hasilnya : Gambar 7.69 Hasil perubahan perspektif pada objek","Desain Gambar Teknik : Swashplate Leveler 2D dan 3D 16. Pilih Extrude pada toolbar modify. Kemudian klik bagian objek berikut : Gambar 7.70 Menentukan objek yang akan di Extrude 17. Tekan Enter. Kemudian tarik kebawah dan ketikkan angka 8 > Enter. Hasilnya : Gambar 7.71 Hasil Extrude 18. Kemudian lakukan Extrude kepada objek persegi yang diberi tanda panah dengan ukuran 10 mm kebawah. Hasilnya :"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook