Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Published by UMG Press | Universitas Muhammadiyah Gresik, 2022-08-15 13:08:09

Description: AutoCAD Dasar-dasar Menggambar Teknik 2D dan 3D

Search

Read the Text Version

["AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 2.37 Kotak dialog Insert Block 3. Klik pada Tab Browse. 4. Klik 2x pada file Objek Percobaan. Gambar 2.38 Memilih File AutoCAD Yang Berbeda 5. Kemudian akan muncul lagi kotak dialog insert block. Klik OK. 6. Tentukan lokasi objek. 7. Maka gambar dari file Objek Percobaan telah tersalin ke file AutoCAD anda.","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi 1.13 Point Point berguna untuk membuat titik sebagai acuan untuk mendapatkan snap, membagi objek menjadi beberapa segmen, dan menjadi objek ke beberapa segmen berdasarkan ukuran. Sebelum masuk kepengaplikasian. Ubah terlebih dahulu ikon Point dan aktifkan Snap Point dengan cara sebagai berikut : 1. Mengubah ikon Point. - Ketik DDPTYPE > Enter. Maka akan muncul kotak dialog Point Style. Gambar 2.39 Kotak Dialog Point Style - Ubah ikon default point sesuai keinginan anda. Tapi dalam contoh ini akan digunakan ikon yang disebutkan pada gambar diatas. - Pilih Set Size in Absolute Units. - Kolom pada Point Size berguna untuk menentukan ukuran point. Semakin kecil objek yang anda buat, maka sebaiknya point size juga dibuat lebih kecil agar lebih proporsional. Begitu juga sebaliknya. - Klik OK untuk mengakhiri. 2. Mengaktifkan object snap Point - Ketik OSNAP > Enter. - Centang pada Node.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 2.40 Mengaktifkan Objek Snap pada Point - Klik OK untuk mengakhiri - Maka, object snap telah aktif ke setiap titik yang akan dibuat. Terdapat 3 metode untuk membuat objek. Masing-masing metode tentunya memiliki kegunaan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. 3 metode tersebut yaitu : 1. Point Point berguna untuk membuat titik pada daerah manapun yang diinginkan. Baik diarea kosong, maupun pada bagian dari sebuah objek. Untuk pengaplikasiannya perhatikan langkah berikut : - Buatlah sebuah kotak persegi menggunakan Rectangle. - Pilih Point pada toolbar. - Klik diarea manapun yang anda inginkan. Termasuk juga bisa di bagian objek persegi. Tekan Tombol ESC untuk mengakhiri,","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi Gambar 2. 41 Pengaplikasian Point 2. Measure Measure berguna untuk membagi sebuah objek menjadi beberapa segmen yang ditandai dengan point \u2013 point berdasarkan ukuran yang diinputkan. Untuk pengaplikasiannya, perhatikan langkah berikut. - Buatlah persegi berukuran 50 mm x 50 mm. - Ketik MEASURE > Enter. - Klik pada objek persegi. - Specify length segment, ketik 25 > Enter. - Maka hasilnya akan seperti berikut : Gambar 2.42 Hasil Measure Point Pada Objek Persegi - Jika diberikan dimensi Linear (akan dibahas pada bab V) maka akan terlihat bahwa setiap point berjarak 25 mm.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 2.43 Ilustrasi Objek Dengan Tambahan Dimensi Linear 3. Divide Divide berguna untuk membagi objek menjadi beberapa segmen yang ditandai dengan point-point tergantung jumlah yang diinputkan. Untuk penggunaannya, perhatikan langkah berikut : - Buatlah persegi berukuran 50 mm x 50 mm. - Ketik DIVIDE > Enter. - Klik pada objek persegi. - Enter the number of segment. Ketik 12 > Enter. - Maka objek akan ditandai dengan point menjadi 12 segemen. Gambar 2.44 Objek Terbagi Menjadi 12 Segmen.","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi 1.14 Hatch Hatch berguna untuk membuat sebuah pola berupa arsiran maupun warna pada sebuah bidang tertutup. Perintah ini sangat penting digunakan untuk menjelaskan kondisi gambar 2 dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 2.45 Objek Untuk di Hatch 2. Maka akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient. 3. Pada Type and pattern, klik 2 kali bagian Swatch. 4. Akan muncul kotak dialog seperti berikut : Gambar 2. 46 Kotak Dialog Hatch Pattern Palette","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 5. Pilih tab ANSI >pilih ANSI31 >klik OK. 6. Pada bagian Angle and scale, anda bisa Mengubah skala arsiran sesuai dengan ukuran objek anda. Pada contoh ini tetapkan angka Scale menjadi 1. 7. Pada Boundaries, klik Add : Pick points. 8. Klik pada lingkaran objek. Gambar 2.47 Menentukan Objek Yang Akan Diarsir 9. Tekan Enter. 10. Klik OK pada kotak dialog. Maka hasilnya : Gambar 2.48 Hasil Setelah Objek di Arsir","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi 11. Untuk Mengubah pola menjadi warna solid, kita hanya perlu Mengubah patternnya menjadi SOLID. Kemudian kita dapat Mengubah warnanya pada bagian Color. Berikut contohnya : Gambar 2.49 Hasil Setelah Bagian Tengah di Berikan Pola Solid 1.15 Gradient Gradient berguna untuk mengisi warna gradasi pada bagian objek tertutup. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 6. Buatlah objek seperti berikut menggunakan Spline : Gambar 2.50 Objek dari Spline 7. Pilih Gradient pada toolbar. Maka akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient. 8. Pada Color, pilih Two Color. 9. Ubah warna pada Color 1 menjadi biru tua. Kemudian Color 2 menjadi biru muda. 10. Pada Boundaries, klik Pick Points.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 11. Klik pada bagian objek > Enter. 12. Klik OK. 13. Maka objek akan berisi warna gradasi. Gambar 2.51Hasil Setelah Objek Diberikan Warna Gradasi 1.16 Region Region berguna untuk menyatukan objek \u2013 objek tertutup yang saling terpisah dan membuatnya menjadi objek surface 3 dimensi dengan cepat dan mudah. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut menggunakan Line. Gambar 2.52 Objek Yang Akan di Region 2. Pilih Region pada toolbar. 3. Blok pada semua bagian objek.","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi Gambar 2.53 Memilih Objek Untuk di Region 4. Tekan Enter. 5. Maka objek telah siap dijadikan objek 3 dimensi menggunakan perintah Extrude (akan dibahas pada bab 4). 1.17 Table Table berguna untuk membuat catatan data \u2013 data layaknya Excel. Untuk pemula, fitur ini tentunya sangat membingungkan jika diaplikasikan dalam AutoCAD. Sehingga pada pembahasan ini akan diberitahukan cara memasukkan data dari Excel ke AutoCAD. Berikut langkahnya : 1. Pastikan data excel telah disiapkan. 2. Pilih Table pada toolbar 3. Pada Insert Options, pilih From a data link kemudian klik ikon disebelahnya.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 2.54 Menambahkan Data Excel ke AutoCAD (1) 4. Akan muncul kotak dialog. Klik pada Create a new Excel Data Link. 5. Berikan nama Percobaan. Tekan Enter. 6. Kemudian muncul kotak dialog baru. Klik pada ikon titik 3 untuk mencari file excel yang akan dimasukkan. Gambar 2.55 Menambahkan Data Excel ke AutoCAD (2) 7. Klik 2x pada file excel yang akan dimasukkan. 8. Setelah itu klik OK ke semua 3 kotak dialog yang berbeda, 9. Tentukan titik mulai penambahan tabel.","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi 10. Maka tabel dari Excel pun telah ditambahkan ke dalam AutoCAD. Gambar 2. 56 Hasil Setelah Data Dari Excel Ditambahkan ke Autocad 1.18 Multiline Text Multiline Text berguna untuk memunculkan huruf dan angka sebagai penanda atau informasi gambar di lembar kerja. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Text pada Toolbar. 2. Tentukan sudut 1 kolom Text. 3. Tentukan sudut akhir untuk menentukan ukuran kolom penulisan. 4. Maka akan muncul tampilan berikut : Gambar 2.57 Text Formatting Pada Tools Text","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Note : Untuk mengatur desain tulisan, kita bisa Mengubahnya dibagian Text Formating. Jika kita ingin mengatur ukuran kolom, tinggal tarik tanda yang ditunjuk anak panah pada gambar diatas. 1.19 Add Selected Add Selected berguna untuk membuat objek baru berdasarkan sifat dan jenis objek yang dipilihnya. Jika yang dipilih berupa line, maka hasilnya line. Jika yang dipilih berupa lingkaran, maka hasilnya pula akan menjadi lingkaran. perhatikan langkah berikut : 1. Buatlah 2 objek seperti berikut : Gambar 2.58 Membuat Objek Menggunakan Add Selected (1) 2. Pilih Add Pickpoints. 3. Klik pada objek persegi. 4. Klik pada titik 1. Kemudian akhiri di titik 2. Gambar 2. 59 Membuat Objek Menggunakan Add Selected (2) 5. Pilih Add Pickpoints. 6. Klik pada objek lingkaran. 7. Buatlah lingkaran dengan titik pusat di titik 1.","Tools Untuk Membuat Objek 2 Dimensi Gambar 2.60 Membuat Objek Menggunakan Add Selected (3)","","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi BA Tools Mengedit Objek 2D BI I I 14. Tools dasar ini dapat dilihat pada Toolbar Paling kiri dari layout Workspace yang telah kita buat (Lihat Gambar 1.4). Tools ini sangat berguna untuk mengedit objek yang telah kita buat. Beberapa tools yang ada pada toolbar ini sebenarnya dapat juga digunakan untuk objek 3 dimensi. Pada bab ini, kita akan belajar mengedit objek \u2013 objek pada gambar 2D. Gambar 3. SEQ Gambar_3. \\\\* ARABIC 1Toolbar Modify","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 2.1 Erase Erase berguna untuk menghapus objek. Erase juga biasa menggunakan tombol DEL pada keyboard agar lebih mudah. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti berikut : Gambar 3.2 Objek Awal Sebelum di Erase 2. Pilih Erase pada toolbar. 3. Klik pada objek Lingkaran untuk dihapus >Enter. 4. Maka hasilnya : Gambar 3.3 Objek Akhir Sesudah di Erase 2.2 Copy Copy berguna untuk menyalin objek pada jarak dan arah yang ditentukan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk persegi 6 menggunakan Polygon. 2. Pilih Copy pada toolbar. 3. Klik objeknya > Enter. 4. Tentukan titik dasar penyalinan objek, contoh :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.4 Menentukan Titik Awal Penyalinan Objek 5. Kemudian tentukan jarak dan arah penyalinan, misalkan 15 > Enter > Enter. Gambar 3.5 Menentukan Jarak dan Arah Penyalinan Objek 6. Maka hasilnya : Gambar 3.6 Objek Akhir Setelah di Copy 2.3 Mirror Mirror berguna untuk membuat salinan seperti cermin (terbalik) pada objek yang dipilih. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek seperti digambar berikut dengan Polyline :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 3.7 Objek Yang Akan di-Mirror 2. Pilih Mirror pada toolbar. 3. Klik objeknya > Enter. 4. Tentukan titik dasarnya pada titik 1 lalu klik pada titik 2. Gambar 3.8 Menentukan Titik Dasar Mirroring 5. Akan muncul \u201cErase Source Objects?\u201d yang berarti apakah anda ingin menghapus objek awalnya ? jika Tidak, ketik N > Enter. jika Iya, ketik Y > Enter. 6. Maka hasilnya :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.9 Hasil Akhir Mirroring Tanpa Menghapus Objek Awal (N) dan Dengan Menghapus Objek Awal (Y) 2.4 Offset Offset berguna untuk membuat lingkaran konsentris, garis-garis paralel dan kurva-kurva paralel. Biasanya, fungsi Offset ini digunakan dalam penggambaran layout rumah. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Polygon, lalu buatlah objek berbentuk persegi 6 dengan ukuran 20 mm. 2. Pilih Offset pada toolbar. 3. Tentukan jarak offset, misal 0.2 > Enter. 4. Pilih objeknya. 5. Kemudian tentukan, apakah hasil offset mau berada didalam objek atau diluar objek. 6. Setelah itu tekan Enter, maka hasilnya : Gambar 3.10Objek Setelah di Offset keluar (Outside) Dan kedalam (Inside).","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 2.5 Rectangular Array Rectangular Array berfungsi untuk membuat salinan objek yang disusun dalam sebuah pola persegi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk Lingkaran dengan diameter 20 mm. 2. Pilih Rectangular Array pada Toolbar. 3. Pilih objeknya > Enter. Maka akan muncul tampilan berikut : Gambar 3.11Bentuk default penyalinan objek Rectangular Array 4. Lingkaran yang diberikan anak panah A merupakan tanda untuk menentukan jumlah objek kearah Vertical dan Horizontal. Anda bisa menariknya sesuai jumlah objek yang dibutuhkan. Gambar 3.12Penyalinan Objek Rectangular Array Dengan Jumlah 20 (5x4). 5. Lingkaran yang diberikan anak panah B merupakan tanda untuk menentukan jarak antara pusat objek 1 dengan yang lainnya kearah Vertical dan Horizontal. Perhatikan gambar berikut :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.13Jarak Antara Titik Pusat Objek 1 Dengan Yang Lainnya. Angka 30 merupakan jarak titik pusat antar objek, jika panah pengubah jaraknya ditarik, maka jarak pada setiap objek akan berubah dengan ukuran yang sama. 6. Lingkaran yang diberikan anak panah C berguna untuk memindahkan objek. 7. Lingkaran yang diberikan anak panah D merupakan tanda untuk mengatur jumlah objek dari arah vertikal dan horizontal secara bersamaan. 2.6 Polar Array Polar Array ini tidak ada dalam toolbar, akan tetapi bisa dipanggil lewat Command dengan menulis \u201cARRAYPOLAR\u201d. Fungsinya yaitu untuk membuat salinan objek yang disusun berdasarkan pola lingkaran. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Rectangle, lalu buatlah persegi berukuran 20 x 20 mm. 2. Ketik ARRAYPOLAR > Enter.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 3.14Memanggil Polar Array Lewat Command 3. Klik objek tersebut > Enter. 4. Tentukan titik Polar Array seperti berikut : Gambar 3.15 Menentukan Titik Pusat dan Perputaran Objek Polar Array 5. Maka akan muncul tampilan berikut : Gambar 3.16 Objek Setelah Dilakukan Polar Array","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi 6. Tanda yang diberikan anak panah A berfungsi untuk memindahkan dan menggerakkan objek. 7. Tanda yang diberikan anak panah B berfungsi untuk mengatur rentang radius dengan titik tengah objek. Tariklah tanda tersebut dan beri ukuran 60 > Enter > Enter. Gambar 3.17 Perputaran Objek Dengan Jarak 60 Mm 8. Tanda yang diberikan anak panah C berfungsi untuk mengatur sudut tiap item. Klik Objek > ketik30 > Enter, maka akan muncul : Gambar 3.18 Jarak Sudut Antar Items Array Polar","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 9. Akan terlihat tanda yang diberi anak panah. Tanda tersebut berfungsi untuk mengatur jumlah item lingkarannya. Klik tanda tersebut>ketik 8 > Enter, maka akan muncul : Gambar 3.19 Jumlah Item setelah ditambah 2.7 Move Move berfungsi untuk memindahkan objek pada jarak dan arah yang ditentukan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah lingkaran berdiameter 20 mm menggunakan Circle. 2. Pilih Move pada toolbar. 3. Klik objek >Enter. 4. Tentukan titik dasar perpindahan objek di titik 1.","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.20 Menentukan Titik Dasar Perpindahan Objek. 5. Tentukan dimana objek akan dipindahkan (dengan cara diklik pada tempat yang berbeda). Hasilnya : Gambar 3.21 Hasil Setelah Objek dipindahkan 2.8 Rotate Rotate berfungsi untuk memutar objek disekitar titik dasar objek tersebut. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk persegi menggunakan Rectangle. 2. Pilih Rotate pada toolbar. 3. Klikobjek > Enter. 4. Klik pada titik 1. Gambar 3.22 Menentukan Titik Dasar Perputaran Objek","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 5. Tentukan derajat perputarannya, misal 45 > Enter. 6. Maka objek akan berputar 45 derajat. Gambar 3.23 Objek Setelah Dilakukan Rotation 2.9 Scale Scale berguna untuk memperbesar atau mengecilkan objek berdasarkan nilai yang di masukkan. Jika ingin memperbesar objek, maka skalanya dituliskan lebih dari 1 (>1). Tapi jika ingin mengecilkan objek, maka skalanya dituliskan kurang dari 1 (<1). Sehingga objek anda akan berubah ukuran beberapa kali lebih besar\/kecil sesuai dengan inputan skalanya. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Scale pada toolbar. 2. Klik objek > Enter. 3. Tentukan titik dasar untuk menskalakan objek pada titik 1. Gambar 3.24 Menentukan Titik Awal Skala Objek 4. Tuliskan nilai skala pada objek, misal 0.5 > Enter.","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.25 Menentukan Ukuran Skala Objek 5. Maka objek anda sekarang akan berubah 0.5 x (setengah kali) lebih kecil dari ukuran semula. Gambar 3.26 Sebelum dan Sesudah objek di scale 2.10 Stretch Stretch berguna untuk Mengubah bagian dari objek ke satu arah tapi tetap menjaga bentuk dan hubungan dengan objek lainnya. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk persegi menggunakan Rectangle. 2. Pilih Stretch pada toolbar. 3. Seleksi area yang ingin dilakukan Stretch >Enter. Gambar 3.27 Bagian dari Objek Yang Diseleksi","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 4. Klik titik 1 untuk melakukan Stretching. Gambar 3.28 Menentukan Titik Stretching 5. Tarik kebawah dan ketik angka 30 > Enter. 6. Maka objek akan berubah seperti berikut : Gambar 3.29 Hasil Objek Yang Telah Distretching 2.11 Trim Trim merupakan perintah yang digunakan untuk memendekkan objek yang berupa garis, polyline dan arc. Untuk pengaplikasiannya, perhatikan langkah berikut: 1. Pilih Trim pada toolbar. 2. Tekan Enter. 3. Tentukan bagian objek yang akan dipotong, misal garis yang diberi tanda panah. Gambar 3.30 Bagian Yang Akan di Trim","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi 4. Maka garis tersebut akan hilang dari objek. Gambar 3.31 Hasil Trimming Objek 2.12 Extend Extend merupakan perintah yang digunakan untuk memanjangkan objek yang berupa garis, polyline dan arc. Untuk pengaplikasiannya, perhatikan langkah berikut: 1. Buatlah objek seperti berikut menggunakan Polyline. Gambar 3.32 Objek untuk di extend 2. Pilih Extend pada toolbar. 3. Tekan Enter. 4. Klik bagian objek yang diberi tanda panah. Gambar 3.33 Melakukan Extend Pada Garis","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 5. Maka objek akan menyatu membentuk persegi. Gambar 3.34 Hasil Extend 2.13 Break At Point Break At Point berfungsi untuk memotong\/membagi objek berdasarkan titik yang ditentukan. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek berbentuk Polygon segi 6. 2. Pilih Break at Point pada toolbar. 3. Klik objek polygon. 4. Tentukan titik pembagian pada titik 1. Gambar 3.35 Menentukan Titik Pembagian Objek 5. Maka jika salah satu bagian objek di Move, akan terlihat hasil pembagian seperti berikut :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.36 Hasil Break At Point 2.14 Break Break berfungsi untuk memotong \/membagi objek berdasarkan 2 titik yang ditentukan. Untuk pengaplikasiannya, perhatikan langkah berikut: 1. Pilih Break pada toolbar. 2. Klik pada titik 1. Gambar 3.37 Menentukan Titik 1 Pembagian 3. Klik pada titik 2 pembagian objek.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 3.38 Menentukan Titik 2 Pembagian 4. Maka hasilnya akan seperti berikut : Gambar 3.39 Hasil Break Objek 2.15 Explode Explode berguna untuk memisahkan suatu objek menjadi komponen-komponen objek yang lebih kecil. Untuk pengaplikasiannyal perhatikan langkah berikut : 1. Buatlah objek berbentuk Polygon. 2. Pilih Explode pada toolbar. 3. Klik objek yang akan dipisahkan > Enter. 4. Move komponen-komponen tersebut, maka semua objek garis akan terpisah","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.40 Hasil Explode Object Setelah Dilakukan Move 2.16 Join Join berguna untuk menyatukan garis atau arc untuk menjadi sebuah objek utuh. Berbeda dengan Region, join hanya sebatas menyatukan garis \u2013 garis tapi tidak membuat objek menjadi surface 3 dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Explode objek awal yang telah dibuat (Tanpa di lakukan move). 2. Pilih Join pada toolbar. 3. Blok semua bagian objek >Enter. Gambar 3.41 Blok Objek Untuk Join 4. Maka komponen pada objek akan bersatu.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 3.42 Hasil Penggabungan (Join) Objek 2.17 Chamfer Chamfer berguna untuk mengubah bentuk sudut objek menjadi garis lurus. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek persegi berukuran 20 x 20 mm menggunakan Rectangle. 2. Pilih Chamfer pada toolbar. 3. Tekan tombol D > Enter > 3 > Enter > 5 > Enter. 4. Klik pada garis 1 dan 2 pembentuk sudut. Gambar 3.43 Menentukan Titik Pembentuk Sudut 5. Maka hasilnya akan seperti berikut :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.44 Hasil Chamfer 2.18 Fillet Fillet berguna untuk mengubah bentuk sudut dari objek menjadi garis lengkung. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Buatlah objek persegi berukuran 20 x 20 mm menggunakan Rectangle. 2. Pilih Fillet pada toolbar. 3. Tekan tombol R > Enter > 3 > Enter. 4. klik pada garis 1 dan 2 pembentuk sudut. Gambar 3.45 Menentukan titik pembentuk sudut 5. Maka hasilnya akan seperti berikut :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 3.46 Hasil Fillet 2.19 Blend Curves Blend Curves berguna untuk menghubungkan 2 buah garis dengan memunculkan sebuah garis melengkung. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Rectangle, lalu buatlah 2 garis lurus dengan ukuran sama panjang. Gambar 3.47 Objek Blend Curves 2. Pilih Blend Curves. 3. Klik pada titik 1. 4. Klik pada titik 2. 5. Maka hasilnya akan seperti berikut : Gambar 3.48 Blend Curves 1 Sisi 6. Lakukan juga pada bagian sebelah kananya hingga hasil akhirnya akan seperti :","Tools Mengedit Objek 2 Dimensi Gambar 3.49 Blend Curves 2 Sisi","","Tools 3 Dimensi dan Orbit BA IBV 15. Tools 3 Dimensi dan Orbit Untuk membangun objek 3 dimensi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yaitu dengan mengubah sudut pandang di worksheet. Tools yang digunakan untuk membangun objek 3 dimensi dapat dilihat pada toolbar sebelah kanan dari layout workspace yang telah dibuat. Banyak tools pada Bab III yang dapat digunakan juga untuk 3 Dimensi, seperti Chamfer, Explode, Fillet, Copy, Mirror, dll. Sebelum membangun objek 3D, langkah pertama yang harus diperhatikan yaitu mengubah perspektif pada worksheet. caranya cukup mudah, kita tinggal memilih opsi SE Isometric pada toolbar View. Gambar 4. SEQ Gambar_4. \\\\* ARABIC 1 Tools Modelling","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.2Mengubah perspektif menjadi SE Isometric. Agar hasil obyek yang akan kita buat terlihat lebih realistis, disini akan diperlihatkan hasil dari 2 jenis Visual Style, yaitu 2D Wireframe dan 3D Hidden Visual Style. Gambar 4.3 Toolbar Visual Style 3.1 Polysolid Polysolid berguna untuk membangun tembok 3D. Opsi ini biasanya digunakan untuk desain rumah 3D. Terdapat beberapa opsi yang harus kita perhatikan sebelum membuat Polysolid, diantaranya : 1. Object : opsi ini digunakan jika kita ingin membuat polysolid dengan mengikuti objek tertentu. 2. Height : Opsi ini digunakan untuk menentukan lebar polysolid. 3. Width : Opsi ini digunakan untuk menentukan tinggi polysolid. Gambar 4. SEQ Gambar_4. \\\\* ARABIC 4 Objek Polysolid","Tools 3 Dimensi dan Orbit 4. Justify : Digunakan untuk menentukan titik pembuatan polysolid (kiri, tengah, atau kanan). Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Polysolid pada toolbar. 2. Ketik huruf H > tekan Enter. 3. Tentukan tingginya, misal 50 > tekan Enter. 4. Ketik huruf W > tekan Enter. 5. Tentukan lebarnya, misal 10 > tekan Enter. 6. Ketik Huruf J > tekan Enter. 7. Tentukan titik dasar pembuatannya, misalkan ditengah-tengah objek polysolid. Pilih Center > tekan Enter. 8. Klik sembarang didaerah Worksheet untuk menentukan titik mulai objek. 9. Ketikkan angka 50 > tekan tombol Tab (Untuk menentukan kemiringan) > 0 > Klik. 10. Ketikkan angka 25 > tekan tombol Tab > 90 >tekan Enter. Maka hasilnya : Gambar 4.5 Polysolid (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.2 Box Box berguna untuk membuat objek 3D solid berbentuk box\/balok. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 1. Pilih Box pada toolbar. 2. Klik ditempat manapun pada worksheet untuk menentukan titik mulainya. 3. Ketikkan angka 50 , 40 > tekan Enter. 4. Tentukan tingginya, misal 60 > tekan Enter. Hasilnya : Gambar 4.6 Box berbentuk Balok (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 5. Jika ingin membuat kubus dengan ukuran tiap sisi sama, Klik Box >tentukan titik mulainya>ketik C (Cube) >ketikkan ukuran objek, misal 50 >tekan Enter. Hasilnya : Gambar 4.7 Box berbentuk Kubus (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.3 Wedge Wedge berguna untuk membangun objek berbentuk setengah segitiga. Kita dapat membuat tinggi, lebar alas, dan ketebalan objek sama, tapi juga bisa dibuat berbeda. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini :","Tools 3 Dimensi dan Orbit 1. Pilih Wedge pada toolbar. 2. Klik ditempat manapun pada worksheet untuk menentukan titik mulainya. 3. Ketik L (Length) untuk menentukan ukuran Custom. 4. Tentukan panjangnya, misal 50 > Enter. 5. Tentukan lebarnya, misal 25 > Enter. 6. Tentukan tingginya, misal 30 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.8 Wedge (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 6. Jika ingin membuat Wedge dengan ukuran tinggi, lebar alas, dan ketebalan yang sama, Klik Wedge >tentukan titik mulainya>ketik C (Cube) >ketikkan ukuran objek, misal 50 >tekan Enter. Hasilnya : Gambar 4.9 Wedge Sama Sisi (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.4 Cone Cone berguna untuk membuat kerucut 3D yang memiliki alas lingkaran atau ellipse. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 1. Pilih Cone pada toolbar. 2. Klik ditempat manapun pada worksheet untuk menentukan titik mulainya. 3. Ketik D (Diameter) > Enter. 4. Tentukan diameter kerucut, misal 50 > Enter. 5. Tentukan tinggi kerucut, misal 50 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.10 Kerucut Yang Alasnya Berbentuk Lingkaran (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 6. Jika ingin membuat kerucut dengan alas berbentuk Ellipse, Klik Cone > ketik E (Elliptical) >tentukan titik mulainya>ketikkan ukurannya, misal 50 > Enter > 60 > Enter > 45 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.11 Kerucut Yang Alasnya Berbentuk Ellipse (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.5 Sphere Sphere berguna untuk membuat obyek bola 3 dimensi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Sphere pada toolbar.","Tools 3 Dimensi dan Orbit 2. Klik ditempat manapun pada worksheet untuk menentukan titik mulainya. 3. Tekan D (Diameter) > Enter. 4. Tentukan ukuran diameternya, misal 50 > Enter. 5. Maka hasilnya akan berubah seperti : Gambar 4.12 Sphere (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.6 Cylinder Cylinder berguna untuk membangun obyek silinder 3 dimensi yang bagian atasnya dapat berupa lingkaran atau Ellipse. Penggunaannya hampir sama seperti membuat kerucut dengan cara : 1. Pilih Cylinder pada toolbar. 2. Klik ditempat manapun pada worksheet untuk menentukan titik mulainya. 3. Ketik D (Diameter) > Enter. 4. Tentukan diameter silinder, misal 50 > Enter. 5. Tentukan tinggi silinder, misal 100 > Enter. Hasilnya :","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik Gambar 4.13 Silinder Yang Alasnya Berbentuk Lingkaran (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 6. Jika ingin membuat silinder dengan alas berbentuk Ellipse, Klik Cylinder >ketik E (Elliptical) >tentukan titik mulainya>ketikkan ukurannya, misal 50 > Enter > 60 > Enter > 45 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.14Silinder Yang Alasnya Berbentuk Ellipse (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.7 Torus Torus berguna untuk membuat objek berbentuk seperti Donut. Untuk pengaplikasiaannya, perhatikan langkah berikut : 1. Pilih Torus pada toolbar. 2. Tentukan titik mulai objek. 3. Ketik D (Diameter) > Enter. 4. Tentukan diameter luar, misal 50 > Enter. 5. Ketik D (Diameter) > Enter. 6. Tentukan diameter dalamnya, misal 15 > Enter. Hasilnya :","Tools 3 Dimensi dan Orbit Gambar 4.15 Torus berbentuk Pelampung (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.8 Pyramid Pyramid berguna untuk membuat objek 3D berbentuk piramida dengan alas berbentuk persegi. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Pyramid pada toolbar. 2. Tentukan titik mulainya. 3. Tentukan base radius, misal 50 > Enter. 4. Tentukan tinggi Pyramid, misal 75 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.16 Pyramid Dengan Jumlah Alas 4 (2D Wireframe dan 3D Hidden VS) 3.9 Helix Helix berguna untuk membuat ulir berbentuk garis saja. Tools ini kurang lengkap sebenarnya jika tidak dilakukan Sweeping yang akan dibahas pada sub-bab 4.13. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Pilih Helix pada toolbar.","AutoCAD 2013 : Dasar \u2013 Dasar Menggambar Teknik 2. Tentukan titik mulainya. 3. Ketik D > Enter. 4. Tentukan diameter bawahnya, misal 50 > Enter. 5. Ketik D > Enter. 6. Tentukan diameter atasnya, misal 50 > Enter. 7. Ketik T > Enter. 8. Tentukan jumlah ulirnya, misal 10 > Enter. 9. Tentukan tinggi objek, misal 100 > Enter. Hasilnya : Gambar 4.17 Helix Dengan Jumlah Ulir 10. 3.10 Planar Surface Planar Surface berguna untuk membuat sebuah planar yang bidang permukaannya datar. Planar dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. Planar dibuat dengan menentukan 2 corner\/pojok caranya : - Pilih Planar Surface pada toolbar. - Tentukan titik 1 dan 2 dengan cara di klik. Hasilnya : Gambar 4.18 Planar Surface 2 Pojok","Tools 3 Dimensi dan Orbit 2. Planar dibuat dari objek tertutup yang dibentuk oleh garis (Planar Custom). Caranya : - Buatlah garis menggunakan Line berbentuk angka 1. - Pilih Planar Surface pada toolbar. - Ketik O > Enter. - blok objek yang telah dibuat dengan garis tadi > Enter. Hasilnya : Gambar 4.19 Planar Surface dari Objek Tertutup (Custom) 3.11 Extrude Extrude berguna untuk membangun objek 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Hal yang harus diketahui bahwa extrude akan menjadi sempurna bila garis disetiap objek telah menjadi 1 (telah di-Join atau dengan polyline). Apabila garis-garis pada objek masih terpisah, maka hasilnya pun tidak akan sempurna, dan akan terlihat seperti planar surface. Untuk mengaplikasikannya, ikuti langkah - langkah berikut ini : 1. Ubah View dari SE Isometric menjadi Top. 2. Buatlah objek 2 dimensi seperti berikut : Gambar 4.20 Objek Kunci 2 Dimensi (Top View). 3. Setelah itu, lakukan Join pada semua bagian hingga membentuk objek utuh. 4. Ubah kembali View-nya menjadi SE Isometric. 5. Pilih Extrude pada toolbar."]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook