Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bahan Ajar

Bahan Ajar

Published by B syukroni Baso, 2023-06-03 15:37:59

Description: Bahan Ajar

Search

Read the Text Version

["tersebut. Pesan yang dapat disimpulkan dari kutipan tersebut adalah pentingnya kesadaran dan pemahaman atas tanda-tanda yang digunakan dalam masyarakat guna menjaga keamanan dan keselamatan bersama. Berdasarkan kutipan di atas, dari hasil data yang didapat terdapat beberapa tanda Legisign pada novel \u201cBumi, Bulan, Bintang, Matahari dan Ceros Batozar\u201d semuanya menggunakan bentuk tanda dalam yang berupa peraturan dan konvensi yang digunakan di dalam masyarakat. Tanda tersebut merupakan tanda dasar suatu peraturan yang berlaku umum, sebuah konvensi, sebuah kode, atau norma-norma yang dikandung dalam tanda, tanda yang berlaku umum baik secara hukum dibuat atau tanpa sengaja terbentuk dengan sendirinya dari kebudayaan. 2. Makna Tanda Objek dalam novel Karya Tere Liye Objek adalah acuan suatu tanda. Objek atau acuan tanda merupakan konteks sosial dalam implementasinya dijadikan aspek pemaknaan atau yang dirujuk oleh tanda tersebut. Berdasarkan hubungan antara suatu objek dengan kenyataan atau representamen terdapat tiga jenis yaitu ikon adalah tanda yang memiliki hubungan kemiripan rupa dengan acuannya. Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan acuannya. Simbol adalah tanda yang hubungan dengan representamennya konvensional atau kesepakatan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 93","sosial. Ketiga jenis tanda objek tersebut akan dijelaskan sebagai berikut a. Ikon Dalam novel \u201cBumi, Bulan, Matahari, Bintang, dan Ceroz dan Batozar\u201d karya Tere Liye ditemukan beberapa tanda yang berupa ikon. Ikon merupakan tanda yang mengandung kemiripan rupa sebagaimana yang dikenali oleh pemakainya, seperti pada kutipan berikut; 1) Pekerja keras \u201cAduh, Ra, kan kamu bisa tanya mama dulu.\u201d Mama mengomel, membuka mangkuk lainnya. \u201dKamu seharusnya tahu, Mama butuh makan banyak setelah menaklukkan seember besar cucian.\u201d (42, BM, 2014 : 67) Pada data (16) dianggap sebagai ikon karena kata \\\"mama\\\" dipilih karena memiliki kemiripan dengan objek yang direpresentasikan, yaitu mama atau figur wanita yang memainkan peran sebagai mama dalam keluarga. Kata \\\"mama\\\" dipilih karena secara umum diakui dan dikenal sebagai istilah umum untuk menyebut \u201cmama\u201d dalam bahasa Indonesia, sehingga memudahkan pemahaman dan komunikasi antara penutur bahasa. Sebagai ikon, kata \\\"mama\\\" memiliki makna yang terkait dengan gambaran dan Ciri dari kata \\\"mama\\\" yang dianggap sebagai ikon adalah memiliki kemiripan rupa dengan sosok yang dimaksud, yaitu mama atau figur perempuan yang biasanya bertanggung jawab sebagai pengurus rumah tangga, termasuk 94 Pembelajaran Semiotika","dalam hal memasak dan mencuci pakaian. Selain itu, kata \\\"mama\\\" juga memiliki makna yang sama atau mirip di berbagai bahasa dan budaya di dunia, sehingga dapat dianggap sebagai tanda yang universal. konsep yang terkait dengan figur \\\"mama\\\" dalam kehidupan sehari-hari. Makna Interpretasi yang tepat untuk kutipan tersebut adalah bahwa dalam percakapan tersebut, mama digambarkan sebagai seorang pekerja keras yang menyelesaikan pekerjaannya seperti menaklukkan seember besar cucian, dan setelah itu membutuhkan makanan yang banyak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan memperhatikan kebutuhan orang yang bekerja keras, termasuk ibu rumah tangga yang sering kali dianggap remeh. Maksud atau manfaat dihadirkannya sosok mama dalam kutipan tersebut adalah untuk memberikan gambaran atau penggambaran mama karakteristik sosok mama yang pekerja keras, tanggap terhadap kebutuhan keluarganya, serta memiliki peran penting dalam mengurus rumah tangga. Hal tersebut dapat memperkaya pengalaman membaca dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik tokoh dalam cerita. Selain itu, kehadiran tanda ikon sosok mama juga dapat membantu seseorang untuk lebih mudah memahami konteks cerita dan situasi yang dihadapi oleh tokoh dalam kutipan tersebut. Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 95","Ikon mama menjadi sesuatu yang penting karena dia mewakili atau merepresentasikan sebuah konsep atau sifat tertentu, yaitu pekerja keras. Dalam konteks penggunaan bahasa, penggunaan ikon atau simbol yang dapat dengan mudah dipahami oleh seseorang dapat membantu dalam menyampaikan pesan secara efektif dan efisien. Dengan menggunakan ikon atau simbol seperti ikon mama, pesan atau konsep yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan lebih mudah dan cepat oleh seseorang, sehingga membantu dalam memperkuat pesan yang disampaikan oleh penulis. Kata \\\"mama\\\" dalam kutipan tersebut dianggap sebagai sebuah ikon pekerja keras karena penggunaan kata tersebut mencerminkan gambaran atau citra sosok mama yang bekerja keras dalam melakukan tugas sehari-hari, seperti menaklukkan banyak cucian. Ikon sendiri merupakan tanda yang mengandung kemiripan rupa dengan objek atau makna yang direpresentasikan, dan dalam hal ini, kata \\\"mama\\\" dipilih sebagai ikon pekerja keras karena sudah umum di masyarakat bahwa sosok mama sering kali dikenal sebagai orang yang bekerja keras dalam mengurus keluarga dan rumah tangga. Kutipan tersebut menggambarkan sebuah momen kehidupan sehari-hari di mana seorang \\\"mama\\\" sedang sibuk bekerja dan memerlukan istirahat dan makanan yang cukup 96 Pembelajaran Semiotika","setelah menyelesaikan tugas rumah tangga yang berat. Dalam kehidupan kenyataan, kutipan tersebut dapat menggambarkan pentingnya menghargai kerja keras dan peran seorang \\\"mama\\\" yang sering kali banyak melakukan pekerjaan rumah tangga yang tidak terlihat dan dianggap sepele. Ia juga menunjukkan pentingnya memperhatikan dan peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar, terutama mereka yang selalu melakukan pekerjaan berat dan memerlukan istirahat dan dukungan. Pesan tersirat yang dapat disampaikan dari kutipan tersebut adalah pentingnya menghargai kerja keras dan peran perempuan dalam keluarga. Mama dalam kutipan tersebut digambarkan sebagai sosok yang bekerja keras dalam menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga seperti mencuci baju, dan setelah menyelesaikan tugas tersebut, dia membutuhkan makanan yang banyak. Pesan tersiratnya adalah bahwa perempuan sering kali melakukan banyak pekerjaan di rumah tangga dan membutuhkan dukungan dan penghargaan dari anggota keluarga lainnya. Interpretasi dari mama yang merupakan ikon pekerja keras dapat diartikan mama digambarkan sebagai sosok yang bekerja keras dan tahan banting. Mama juga mengajarkan pentingnya makan dengan cukup setelah menyelesaikan pekerjaan berat seperti mencuci baju, yang dapat memberikan pesan kepada seseorang untuk menghargai kerja keras dan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 97","mengutamakan kesehatan setelah melakukan pekerjaan berat. Selain itu, sosok mama juga dapat diartikan sebagai contoh teladan bagi anak-anaknya. 2) Buas dan Ganas \u201c\u2026Kontras dengan kelinci sebelumnya yanglucu, empat ekor serigala itu bergerak buas, tubuhnya besar, surainya panjang, dengan taring runcing dan kuku-kuku tajam. Aku jadi ingat kucingku, si Hitam yang bisa berubahmenjadi besar...\u201d (155, BL, 2015: 78) Pada data (17) terdapat kata serigala yang digambarkan dengan ciri-ciri fisik yang khas, yaitu tubuh besar, surai panjang, taring runcing, dan kuku tajam. Ciri-ciri tersebut dapat dianggap sebagai ikon karena menggambarkan sosok serigala dengan jelas dan mudah dikenali oleh seseorang. Makna yang dapat diinterpretasikan dari kutipan tersebut adalah kebuasan dan keganasan dari sosok serigala yang kontras dengan kelinci yang lucu. Selain itu, kutipan juga menggambarkan ciri fisik serigala yang besar dengan surai panjang, taring runcing, dan kuku tajam yang menambah kesan keganasan dan kekuatan dari sosok serigala. Kehadiran tanda ikon serigala dalam kutipan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran visual tentang karakteristik serigala, yaitu tubuh yang besar, surai yang panjang, dan gigi serta kuku yang 98 Pembelajaran Semiotika","tajam. Tanda ikon ini membantu seseorang untuk membayangkan sosok serigala dengan lebih jelas dan hidup dalam imajinasi mereka. Selain itu, dengan membandingkan serigala dengan kelinci yang lucu, tanda ikon ini juga dapat menekankan perbedaan antara karakteristik yang berlawanan. Kutipan tersebut menjadi penting karena memberikan deskripsi yang detail dan kaya akan ikon-ikon yang berkaitan dengan serigala, seperti tubuh besar, surai panjang, taring runcing, dan kuku tajam. Dengan demikian, kutipan tersebut membantu untuk memperjelas gambaran atau representasi ikon mengenai serigala dalam teks tersebut, serta memperkuat pesan atau makna yang ingin disampaikan. Kutipan tersebut menggambarkan perbandingan antara seekor kelinci yang lucu dengan empat ekor serigala yang bergerak buas dengan ciri-ciri fisik yang kuat seperti tubuh besar, surai panjang, taring runcing, dan kuku tajam. Kemudian, mengingat kucingnya yang dapat berubah menjadi besar. Makna dari kutipan tersebut bisa bermacam-macam tergantung dari konteks keseluruhan cerita atau teks di mana kutipan tersebut diambil. Namun secara umum, kutipan tersebut dapat menggambarkan perbandingan antara kekuatan dan ketidakberdayaan, atau kekuatan fisik dan kekuatan internal atau mental yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 99","Kata tersebut menggambarkan perbandingan antara kekuatan fisik yang dimiliki oleh serigala dengan kekuatan fisik kelinci sebelumnya yang dianggap lucu dan menggemaskan. Namun, dengan adanya kucing si Hitam yang bisa berubah menjadi besar, maka kutipan tersebut juga menggambarkan bahwa kekuatan internal atau mental juga memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam hal ini, perbandingan antara kekuatan fisik dan internal atau mental dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan dan persamaan antara makhluk hidup. Makna yang ingin disampaikan melalui ikon serigala adalah simbol kekuatan, keberanian, dan ketangguhan. Dalam kutipan tersebut, peneliti ingin menggambarkan betapa menakutkan dan kuatnya empat ekor serigala yang sedang dihadapinya, serta kontrasnya dengan kelinci yang lucu yang dihadapinya sebelumnya. Selain itu, dengan menyebutkan kucing Hitam yang bisa berubah menjadi besar, peneliti juga ingin menyampaikan pesan tentang kemampuan seseorang untuk menjadi lebih kuat dan tangguh jika diperlukan. Pesan tersirat yang dapat diambil dari kutipan tersebut adalah bahwa kekuatan fisik bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan dalam hidup, melainkan juga diperlukan kekuatan internal atau mental yang memadai. Selain itu, kutipan tersebut juga dapat 100 Pembelajaran Semiotika","menggambarkan bahaya dan ketakutan yang dapat muncul ketika berada di hadapan sesuatu yang lebih kuat atau lebih besar dari diri sendiri. Interpretasi kutipan tersebut adalah bahwa terdapat perbandingan antara kekuatan dan ketidakberdayaan, atau kekuatan fisik dan kekuatan internal atau mental yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Meskipun serigala memiliki kekuatan fisik yang besar dengan taring dan kuku yang tajam, namun tidak selalu cukup untuk mengalahkan kecerdasan dan kelincahan makhluk lain seperti kelinci atau bahkan kucing. Pesan tersiratnya adalah bahwa kekuatan tidak selalu berada pada sisi yang lebih besar atau lebih kuat secara fisik, dan bahwa kecerdasan, kelincahan, dan kekuatan mental juga merupakan faktor penting yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam hidup. 3) Bijaksana \u201cYang menyambut kami seorang perempuan tua, dengan wajah dan fisik sama tuanya dengan Av atau lebih dari itu. Dia mengenakan pakaian berwarna gelap. Rambutnya yang putih ditutupi sorban tinggi, dan sebuah tongkat panjang yang ujungnya berarahkan sebutir batu bercahaya tergenggam erat di tangannya.\u201d (158,MT, 2016 : . 106) Pada data (18), dianggap sebagai ikon karena perempuan tua tersebut memiliki atribut-atribut yang khas dan mudah dikenali, seperti pakaian berwarna gelap, rambut putih yang ditutupi Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 101","sorban, dan tongkat panjang dengan sebuah batu bercahaya di ujungnya. Selain itu, deskripsi fisiknya yang tua juga menambah karakteristik ikonik dari tokoh tersebut. Kata \\\"perempuan tua\\\" dianggap sebagai ikon karena merepresentasikan sebuah gambaran atau simbol dari seorang wanita yang telah mencapai usia tua. Makna yang diinterpretasikan dari ikon tersebut adalah kebijaksanaan, pengalaman hidup, dan kemampuan untuk memberikan arahan atau petunjuk kepada orang lain. Dalam kutipan tersebut, perempuan tua yang diperkenalkan memiliki ciri-ciri tertentu yang dijelaskan secara detail, seperti wajah dan fisiknya yang sama tua atau lebih tua dari Av, pakaiannya yang berwarna gelap, rambutnya yang putih yang ditutupi sorban tinggi, serta sebuah tongkat panjang yang dipegang erat di tangannya dan ujungnya berarahkan sebutir batu bercahaya. Ciri-ciri tersebut membentuk gambaran mental atau ikon perempuan tua yang dapat membantu seseorang membayangkan sosok tersebut dengan lebih jelas dan nyata. Penampilan dan atribut yang dijelaskan juga dapat memberikan informasi tentang karakter atau peran perempuan tua dalam cerita. Sehingga, tanda ikon dalam kutipan tersebut membantu dalam membangun citra dan nuansa dalam cerita. Kutipan tersebut dapat menjadi penting dalam konteks ikon karena dapat menjadi salah 102 Pembelajaran Semiotika","satu elemen dalam membangun sebuah ikon. Ikon perempuan tua dengan tongkat panjang dan batu bercahaya dapat menjadi simbol atau representasi dari kebijaksanaan, kekuatan, atau kepercayaan mistik yang ada dalam sikon. Selain itu, penampilan fisik dan pakaian perempuan tua juga dapat memberikan informasi tentang budaya atau tradisi yang terkait dengan sikon tersebut. Oleh karena itu, kutipan ini dapat membantu memperkaya deskripsi dan pemahaman tentang sikon yang sedang dibahas. Kutipan tersebut dapat dimaknai sebagai penampilan perempuan tua yang memiliki kearifan dan kebijaksanaan yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa ciri fisik dan perlengkapannya, seperti pakaian berwarna gelap yang dapat menunjukkan kesederhanaan dan kedalaman pemikiran, sorban tinggi yang dapat menunjukkan kesalehan dan kepatuhan kepada nilai-nilai agama, serta tongkat panjang yang berujung sebutir batu bercahaya yang dapat menunjukkan kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang telah dimiliki. Oleh karena itu, penampilan perempuan tua tersebut dapat dianggap sebagai ikon atau simbol dari kebijaksanaan, ketenangan, dan kearifan yang dihormati dan dihargai dalam budaya tertentu. kutipan tersebut menggambarkan sosok perempuan tua yang menjadi ikon yang menyambut pelaku utama dalam cerita. Dari deskripsi fisiknya, terlihat bahwa perempuan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 103","tua tersebut memiliki penampilan yang khas dan penuh misteri. Pesan tersirat dalam kutipan tersebut bisa berupa bahwa perempuan tua tersebut merupakan penunjuk jalan atau pemimpin dalam petualangan yang akan dijalani oleh pelaku utama. Interpretasi terhadap kutipan tersebut mengacu pada peran perempuan tua sebagai mentor atau pembimbing yang akan membantu pelaku utama dalam menjalankan misinya. 4) Kekuasaan \u201cAku menatap layar lebih saksama. Aku baru pertama kali menatap orang paling berkuasa di Klan Bintang, sang Ketua Dewan. Tubuhnya tinggi kurus. Wajahnya tirus. Sorot matanya tajam dan dingin. Cara bicaranya sangat bertenaga. Intonasi suaranya dalam. Dia kurang-lebih sama seperti Sekretaris Dewan Kota yang pernah kami jumpai, tapi dalam versi yang lebih gelap, misterius, dan lebih berkuasa.\u201d (198, BT, 2017: 15 ) Pada kutipan (19) dianggap sebagai ikon karena menggambarkan ciri-ciri fisik dan kepribadian yang kuat dan khas dari seorang tokoh penting dalam cerita, yaitu Ketua Dewan Klan Bintang. Dengan ciri-ciri seperti tubuh yang tinggi kurus, wajah tirus, sorot mata tajam dan dingin, serta cara bicara yang bertenaga dan intonasi suara dalam, tokoh ini menjadi sangat khas dan mudah dikenali. Selain itu, kutipan tersebut juga menggambarkan Ketua Dewan sebagai sosok yang misterius dan berkuasa, yang membuatnya semakin menonjol dan menjadi ikon dalam cerita. 104 Pembelajaran Semiotika","Ciri kata-kata yang dianggap sebagai ikon dalam kutipan tersebut adalah deskripsi fisik dan perilaku dari Ketua Dewan, seperti tubuhnya yang tinggi kurus, wajahnya yang tirus, sorot matanya yang tajam dan dingin, cara bicaranya yang bertenaga, dan intonasi suaranya yang dalam. Sifat yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah kekuasaan, misterius, dan memiliki pengaruh yang lebih besar dari Sekretaris Dewan Kota. Dalam kutipan tersebut, tanda ikon digunakan untuk memberikan deskripsi visual dan sifat-sifat yang kuat pada sosok Ketua Dewan Klan Bintang, seperti tubuhnya yang tinggi kurus, wajahnya yang tirus, sorot matanya yang tajam dan dingin, serta cara bicaranya yang sangat bertenaga dan intonasi suaranya yang dalam. Tanda ikon digunakan untuk memperjelas gambaran tentang sosok Ketua Dewan dan membuat seseorang lebih mudah membayangkan karakter tersebut. Kutipan tersebut menjadi penting karena secara deskriptif menggambarkan ciri- ciri fisik dan perilaku sang Ketua Dewan yang menjadi ikon kekuasaan dalam cerita tersebut. Deskripsi yang detail tersebut membantu seseorang memvisualisasikan sosok Ketua Dewan secara jelas dan memperkuat statusnya sebagai tokoh sentral dalam cerita. Hal ini juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang terhadap karakter dan peran sosok tersebut dalam plot cerita. Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 105","Kutipan tersebut menggambarkan seorang pemimpin yang memiliki kekuasaan yang besar, memiliki tampilan fisik yang menonjol dan berbicara dengan kekuatan dan intonasi yang dalam. Hal ini dapat dihubungkan dengan kehidupan kenyataan di mana orang- orang yang memiliki posisi kekuasaan sering kali memiliki penampilan dan cara bicara yang menonjol agar dapat menegaskan kekuasaan dan otoritas mereka. Namun, hal ini juga bisa membawa konsekuensi bahwa kekuasaan tersebut dapat disalahgunakan atau berdampak negatif pada masyarakat. Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah bahwa seseorang yang memiliki kekuasaan bisa memiliki penampilan yang memancarkan otoritas dan intimidasi. Namun, kutipan tersebut juga bisa mengandung pesan bahwa penampilan luar tidak selalu mencerminkan kepribadian seseorang secara keseluruhan, dan bahwa seseorang bisa memiliki sisi misterius yang tidak terlihat dari luar. Selain itu, pesan lain yang tersirat adalah bahwa orang yang memiliki kekuasaan bisa memiliki kemampuan berbicara dan mengontrol suara mereka dengan baik untuk menunjukkan ketegasan dan kewibawaan. Interpretasi kutipan tersebut menggambarkan sosok Ketua Dewan yang memiliki penampilan yang kurus, tirus, dengan sorot mata tajam dan dingin serta bicara yang sangat bertenaga. Sosok ini juga digambarkan 106 Pembelajaran Semiotika","sebagai sosok yang misterius dan berkuasa atau memiliki kekuasaan, bahkan lebih berkuasa daripada Sekretaris Dewan Kota. Pesan yang tersirat dari kutipan ini adalah bahwa Ketua Dewan merupakan sosok yang sangat berkuasa dan mampu mempengaruhi keputusan- keputusan yang diambil dalam Klan Bintang. Kutipan ini juga dapat menjadi representasi dari kekuasaan yang ada dalam suatu organisasi atau masyarakat di mana terdapat individu atau kelompok yang memiliki pengaruh besar dan dominan atas yang lainnya. 5) Pabrik Tua \u201cKedip-kedip merah itu menunjukkan tempat persembunyian yang ideal\u2014sebuah pabrik besar terbengkalai yang dulunya memproduksi alat-alat pertanian. Karena upah buruh semakin tinggi, bahan baku semakin mahal, dan ongkos distribusi meningkat, pabrik itu ditutup\u201d(250, BTZ, 2018:212) Ikon dalam kutipan tersebut adalah \\\"pabrik tua\\\". Data ini dianggap sebagai ikon karena pabrik tua tersebut melambangkan keadaan yang suram dan terbengkalai. Selain itu, pabrik tua juga merepresentasikan tempat persembunyian yang ideal, yang menjadi fokus cerita pada bagian tersebut. Sebagai ikon, pabrik tua juga dapat membantu membentuk citra atau visualisasi bagi seseorang mengenai lokasi atau setting yang dijelaskan dalam cerita. Kata \\\"pabrik besar terbengkalai\\\" Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 107","dianggap sebagai ikon karena kata tersebut merepresentasikan gambaran atau citra dari sebuah pabrik yang sudah lama ditinggalkan dan tidak beroperasi lagi. Makna yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah bahwa pabrik tua tersebut merupakan tempat persembunyian yang ideal karena sudah tidak digunakan lagi dan tidak ramai dikunjungi orang, sehingga dapat memberikan privasi dan keamanan. Selain itu, kutipan tersebut juga menggambarkan bahwa penutupan pabrik tersebut disebabkan oleh masalah ekonomi seperti naiknya upah buruh, harga bahan baku yang mahal, dan ongkos distribusi yang meningkat. Kata \\\"pabrik besar terbengkalai\\\" dianggap sebagai ikon karena kata tersebut merepresentasikan gambaran atau citra dari sebuah pabrik yang sudah lama ditinggalkan dan tidak beroperasi lagi. Sifat yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah bahwa pabrik tua tersebut merupakan tempat persembunyian yang ideal karena sudah tidak digunakan lagi dan tidak ramai dikunjungi orang, sehingga dapat memberikan privasi dan keamanan. Selain itu, kutipan tersebut juga menggambarkan bahwa penutupan pabrik tersebut disebabkan oleh masalah ekonomi seperti naiknya upah buruh, harga bahan baku yang mahal, dan ongkos distribusi yang meningkat. Tanda ikon pabrik tua yang 108 Pembelajaran Semiotika","terbengkalai digunakan untuk memberikan gambaran visual dan konkret mengenai tempat persembunyian yang dijelaskan dalam kutipan tersebut. Tanda ikon ini juga dapat memberikan informasi tambahan mengenai kondisi ekonomi dan industri di lingkungan tempat persembunyian tersebut, yaitu bahwa pabrik itu ditutup karena masalah ekonomi yang disebabkan oleh upah buruh yang tinggi, bahan baku yang mahal, dan ongkos distribusi yang meningkat. Dengan demikian, tanda ikon ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami konteks dan situasi yang dijelaskan dalam kutipan tersebut. Kutipan tersebut menjadi penting karena ikon pabrik tua yang terbengkalai menggambarkan tempat persembunyian yang ideal, sehingga memberikan informasi tentang lokasi di mana karakter dapat bersembunyi atau berlindung. Selain itu, keterangan tentang pabrik yang dulunya memproduksi alat-alat pertanian yang kemudian ditutup karena berbagai alasan ekonomi memberikan nuansa suram atau melankolis pada cerita. Tersirat dalam kutipan tersebut adalah kondisi perekonomian yang sulit dan berdampak pada keberlangsungan industri di kawasan tersebut, serta adanya ketidakadilan sosial yang mengakibatkan upah buruh semakin tinggi dan biaya produksi semakin mahal. Berdasarkan kutipan yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa pabrik tua yang Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 109","terbengkalai merupakan ikon atau simbol dari tempat persembunyian yang ideal dalam konteks yang diberikan. Pabrik tersebut menjadi penting dalam menyampaikan pesan bahwa tempat persembunyian tersebut berada di lokasi yang terpencil dan terbengkalai. Selain itu, ditunjukkan juga bahwa pabrik tersebut tutup karena berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi industri, seperti meningkatnya upah buruh, harga bahan baku yang semakin mahal, dan ongkos distribusi yang meningkat. Hal ini dapat menjadi representasi dari kondisi industri di daerah tersebut yang mengalami kemunduran akibat faktor ekonomi yang mempengaruhi. Berdasarkan kutipan tersebut, dari hasil data yang didapat terdapat beberapa tanda ikon pada novel \u201cBumi, Bulan, Bintang, Matahari dan Ceros Batozar\u201d semuanya menggunakan bentuk tanda yang mengandung kemiripan rupa sebagaimana yang dikenali oleh pemakainya, baik itu manusia, hewan, tempat, semua novel menggambarkan ikon yang mengandung kemiripan antara dunia fiktif dan kenyataan. b. Indeks Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Pierce (Widianto, dkk., 2015: 3) indeks adalah tanda dengan sebuah hubungan langsung yang nyata dengan objek yang diwakilinya. Hal senada juga disampaikan oleh Pradopo, (1998: 43), indeks 110 Pembelajaran Semiotika","adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah yang merupakan hubungan kausalitas antara penanda dan petanda. Indeks merupakan tanda yang mewakili sesuatu berdasarkan keterkaitan yang biasanya terbentuk dari pengalaman. Berdasarkan analisis data pada novel ini terdapat indeks yaitu sebagai berikut. 1) Kecelakaan \u201c\u2026 persis saat kami akan kembali ke kantor, salah satu sabuk mesin terlepas. Itu mesin pencacah raksasa, terbayang saat sabuk dengan lebar setengah meter, panjang tiga puluh meter, terlempar begitu saja ke udara. Sebelas karyawan luka parah seketika, dilarikan ke rumah sakit..\u201d(49, BM, 2014:50) Pada data (21) dianggap sebagai indeks karena mengindikasikan sebuah peristiwa konkret dan hubungan langsung yang nyata antara sabuk mesin yang terlepas dan kecelakaan yang menyebabkan sebelas karyawan luka parah. Data tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau referensi untuk menunjukkan hubungan antara sabuk mesin dan kecelakaan tersebut. Dengan demikian, data tersebut dianggap sebagai indeks yang merepresentasikan hubungan antara objek dan peristiwa yang terkait secara langsung. Makna yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah kecelakaan atau insiden yang terjadi pada mesin pencacah tersebut, yang menyebabkan terlepasnya sabuk mesin dan mengakibatkan luka parah pada sebelas Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 111","karyawan. Selain itu, kutipan tersebut juga menggambarkan ukuran dan kekuatan mesin tersebut, yang menyebabkan terlemparnya sabuk mesin dengan begitu mudah. Dalam kutipan tersebut, tanda indeks hadir dalam bentuk kronologi peristiwa yang saling terkait secara kausal. Tanda indeks digunakan dengan tujuan untuk menunjukkan kausalitas atau hubungan sebab-akibat dalam narasi atau cerita yang ditulis. Dengan menggunakan tanda indeks, penulis dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan terperinci mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerita dan bagaimana peristiwa tersebut saling terkait satu sama lain. Tanda indeks untuk menunjukkan bagaimana terlepasnya sabuk mesin mengakibatkan sebelas karyawan mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit. Dengan demikian, tujuan penggunaan tanda indeks dalam novel adalah untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dan terperinci mengenai kausalitas atau hubungan sebab- akibat dalam cerita. Kutipan tersebut menjadi penting bagi data ini ketika digunakan untuk melihat kausalitas antara kecelakaan tersebut dengan sabuk mesin yang terlepas. Dengan menggunakan indeks, peneliti memberikan tanda visual yang jelas untuk menunjukkan bahwa terlepasnya sabuk mesin adalah penyebab langsung dari kecelakaan yang terjadi, 112 Pembelajaran Semiotika","sehingga memperkuat hubungan kausalitas antara kedua peristiwa tersebut. Makna dari kutipan ini adalah bahwa kecelakaan kerja dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan di tempat kerja yang seharusnya sudah diatur dengan baik untuk menghindari kecelakaan. Selain itu, kutipan ini juga menunjukkan betapa pentingnya keselamatan kerja dan perlunya melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kecelakaan di tempat kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi sangatlah serius dan berpotensi mengancam keselamatan dan kesehatan para pekerja. Terlepas dari apakah kecelakaan tersebut terjadi karena faktor manusia atau kesalahan teknis, kutipan ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan keamanan di tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Hal ini juga menunjukkan bahwa meskipun teknologi dapat membantu dalam mempercepat dan mempermudah proses produksi, tetapi harus selalu ada perhatian yang cukup dalam hal keselamatan kerja agar kecelakaan dapat dihindari. Kutipan tersebut dapat dihubungkan dengan kehidupan kenyataan sebagai peringatan akan pentingnya keselamatan kerja dan perlunya kehati-hatian dalam bekerja dengan mesin-mesin besar dan kompleks seperti mesin pencacah yang disebutkan dalam kutipan tersebut. Kejadian seperti itu dapat Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 113","menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan dan kesehatan para pekerja. Oleh karena itu, dalam kehidupan kenyataan, perlu diambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan menjaga keselamatan para pekerja. Pesan tersirat tentang pentingnya keselamatan kerja dan kehati-hatian dalam bekerja dengan mesin berat. Kejadian mesin pencacah yang menyebabkan luka parah pada sebelas karyawan mengingatkan bahwa bekerja dengan mesin berat selalu memiliki risiko yang tinggi dan membutuhkan kehati-hatian ekstra. Pesan ini juga dapat dihubungkan dengan pentingnya peran perusahaan dan pemerintah dalam memastikan keselamatan kerja dan regulasi yang ketat dalam penggunaan mesin berat untuk mencegah kecelakaan kerja yang serupa. Suatu kejadian yang menggambarkan sebuah kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Terlepas dari konteks novel atau fiksi, kecelakaan kerja seperti ini bisa terjadi dalam kehidupan nyata dan menimbulkan dampak yang serius bagi para pekerja yang terlibat. Pesan yang bisa diambil dari kutipan tersebut adalah pentingnya keselamatan kerja dan perhatian terhadap penggunaan mesin yang berpotensi berbahaya. Selain itu, peran pengawasan dan regulasi dari pihak yang berwenang juga menjadi penting untuk 114 Pembelajaran Semiotika","mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang serupa. 2) Antisipasi \u201cSUARA ketukan sepatu terdengar semakin dekat di lorong. Ali ikut memperbaiki posisi duduknya. Guru BK kami, Bu Wiwi, adalah guru paling ditakuti di sekolah. Dia sangat disiplin dan amat tegas. Jangan coba-coba membuat kesalahan serius saat bertemu dengannya, atau besok dia akan memanggil orang tua kami. \u201c(112, BL, 2015: 35) Pada data (22) dianggap sebagai indeks karena terdapat tanda suara ketukan sepatu semakin dekat di lorong yang mengindikasikan adanya kehadiran seseorang atau beberapa orang yang sedang mendekat. Tanda ini memberikan petunjuk terhadap situasi yang akan terjadi dan dapat digunakan untuk memperkirakan peristiwa yang terjadi berdasarkan pengalaman atau informasi sebelumnya. Selain itu, juga terdapat deskripsi karakter Bu Wiwi yang sangat disiplin dan tegas, yang dapat menjadi petunjuk bagi seseorang bahwa karakter ini akan memiliki peran penting dalam cerita. Makna pada kutipan tersebut adalah bahwa suara ketukan sepatu adalah tanda atau sinyal yang membuat Ali dan teman-temannya mengantisipasi kedatangan guru BK mereka, Bu Wiwi, yang sangat ditakuti di sekolah. Mereka merasa khawatir dan waspada karena mereka tahu bahwa Bu Wiwi adalah guru yang sangat disiplin dan tegas, dan akan memanggil orang Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 115","tua mereka jika mereka membuat kesalahan serius saat bertemu dengannya. Dalam konteks ini, kata \\\"antisipasi\\\" digunakan untuk menunjukkan bahwa suara ketukan sepatu menjadi makna tanda atau sinyal bagi Ali dan teman-temannya untuk mengantisipasi kedatangan guru BK mereka yang amat tegas dan ditakuti di sekolah. Dengan demikian, suara ketukan sepatu dapat dianggap sebagai suatu bentuk antisipasi terhadap kedatangan guru yang amat tegas dan disiplin di sekolah Kata \\\"suara ketukan sepatu\\\" dianggap sebagai indeks karena dapat menjadi petunjuk atau tanda adanya seseorang yang mendekati. Kata tersebut dapat memberikan informasi kepada seseorang mengenai kehadiran seseorang tanpa perlu secara eksplisit menyebutkan nama atau identitasnya. Selain itu, kata \\\"suara\\\" juga menunjukkan bahwa yang diperhatikan adalah bunyi atau suara yang dihasilkan, sehingga kata tersebut dapat dianggap sebagai indikator adanya pergerakan atau kegiatan di sekitar tokoh utama. Suara ketukan sepatu yang semakin dekat di lorong sebagai indeks karena dapat menunjukkan kehadiran seseorang yang mendekati tempat tersebut. Hal ini menggambarkan tanda indeks sebagai tanda yang mengindikasikan atau menunjukkan keberadaan atau kejadian tertentu. Selain itu, penggunaan indeks dalam kutipan tersebut juga 116 Pembelajaran Semiotika","memberikan kesan misterius dan menegangkan karena menggambarkan suasana yang diisi dengan ketakutan dan antisipasi atas kedatangan seseorang yang ditakuti, yaitu guru BK yang tegas. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya disiplin di sekolah tersebut dan bagaimana kehadiran guru tersebut dapat mempengaruhi suasana di kelas. Tanda indeks (seperti kata \\\"suara\\\" dan \\\"ketukan\\\") hadir untuk memberikan kesan dan nuansa yang lebih hidup dan realistis pada adegan yang sedang digambarkan, sehingga seseorang dapat membayangkan dengan lebih jelas dan detail suasana di ser tokoh Ali dan guru BK Bu Wiwi. Selain itu, tanda indeks juga dapat memberikan informasi tentang peristiwa yang sedang terjadi, seperti suara ketukan sepatu yang semakin dekat, sehingga seseorang dapat merasa lebih terlibat dalam cerita. Suara ketukan sepatu di sini menjadi sesuatu yang penting sebagai indeks karena dapat memberikan informasi tentang kedekatan seseorang yang mendekati Ali dan memberikan gambaran situasi di ser mereka. Selain itu, penggunaan indeks suara ketukan sepatu ini dapat memberikan pengalaman sensoris kepada seseorang dan membangkitkan imajinasi mereka dalam membaca narasi. Kutipan \\\"SUARA ketukan sepatu terdengar semakin dekat di lorong\\\" dapat dimaknai sebagai antisipasi karena Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 117","menggambarkan situasi yang dapat menimbulkan rasa waspada atau kekhawatiran pada karakter dalam cerita. Ketukan sepatu yang semakin dekat dapat menandakan bahwa seseorang sedang mendekati Ali, yang kemudian dapat menyebabkan reaksi tertentu dari karakter atau memicu peristiwa penting dalam cerita. Oleh karena itu, kutipan tersebut dapat dianggap sebagai antisipasi karena membangkitkan ekspektasi atau ketegangan pada seseorang tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Jika kutipan tersebut dihubungkan dengan kehidupan kenyataan, maka dapat diinterpretasikan sebagai penggambaran mengenai suasana dan ketegangan di lingkungan sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran seorang guru yang tegas dan disiplin dapat menciptakan rasa khawatir dan antisipasi di antara siswa-siswa yang takut membuat kesalahan. Pesan yang ingin disampaikan dapat berupa pentingnya menghormati dan mematuhi aturan yang ada, terutama di lingkungan pendidikan. Pesan tersirat yang dapat diambil dari kutipan tersebut adalah pentingnya menjaga kedisiplinan dan menghindari kesalahan serius dalam kehidupan, terutama di lingkungan sekolah. Pesan ini dapat diinterpretasikan sebagai sebuah peringatan bagi seseorang untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam tindakan mereka. Selain itu, pesan 118 Pembelajaran Semiotika","tersirat juga dapat menjadi ajakan untuk menghargai dan menghormati otoritas seperti guru atau orang yang memiliki kekuasaan, serta untuk menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain. 3) Pertarungan \u201c...Tidak ada waktu lagi menghancurkan tiang kristal terakhir, aku harus mengurus kelelawar ini. Sambil mengatupkan rahang, aku mulai melepas pukulan berdentum ke udara. Satu, dua, tiga kelelawar terjatuh. Tubuhku cepat melakukan teleportasi, berpindah-pindah menghindari sabetan sayap atau gigitan taring mengerikan, Ini pertarungan jarak dekat yang mematikan.\u201d (145,MT, 2016 : 97) Pada data (23) dapat dianggap sebagai indeks karena mengindikasikan adanya aksi atau tindakan yang dilakukan, yaitu melepas pukulan berdentum ke udara, yang kemudian diikuti oleh hasil atau dampak dari tindakan tersebut, yaitu satu, dua, tiga kelelawar terjatuh. Data tersebut juga memberikan informasi mengenai kejadian yang terjadi pada saat itu, yaitu pertarungan jarak dekat dengan kelelawar yang mematikan. Ciri kata \\\"mengakibatkan\\\" dalam kutipan tersebut menunjukkan hubungan sebab-akibat antara tindakan melepas pukulan berdentum ke udara dengan jatuhnya tiga kelelawar. Hal ini menunjukkan sifat indeks atau menunjukkan adanya korelasi atau hubungan antara dua peristiwa atau tindakan yang terjadi. Penggunaan tanda indeks atau angka untuk mewakili urutan kejadian atau jumlah Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 119","objek dalam tulisan bisa membantu memperjelas atau memudahkan seseorang memahami teks tersebut. Penggunaan tanda indeks untuk menunjukkan jumlah kelelawar yang terjatuh setelah sang tokoh melakukan serangan. Dengan begitu, dapat lebih mudah memvisualisasikan adegan tersebut dan mengikuti perkembangan cerita dengan lebih baik. Selain itu, penggunaan tanda indeks juga bisa membantu menghindari kesalahan interpretasi atau penafsiran yang salah dalam membaca urutan kejadian atau jumlah objek dalam sebuah teks. Kutipan tersebut dapat dimaknai sebagai pertarungan karena menggambarkan aksi seorang tokoh yang sedang berusaha mengalahkan musuhnya dengan melawan dan menghindari serangan, serta berhasil menjatuhkan tiga kelelawar. Hal ini menunjukkan adanya konflik dan usaha untuk mencapai kemenangan, yang merupakan unsur- unsur dari pertarungan. Jika menghubungkan kutipan tersebut dengan kehidupan kenyataan, maka makna yang ingin disampaikan adalah pentingnya kesiapan dan keterampilan dalam menghadapi situasi yang sulit atau mematikan. harus siap menghadapi tantangan dan bertindak dengan cepat dan tepat untuk mengatasi masalah atau bahaya yang mengancam. Selain itu, juga harus memiliki keberanian dan ketegasan dalam mengambil tindakan yang diperlukan untuk 120 Pembelajaran Semiotika","melindungi diri dan orang lain dari bahaya. Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah tentang pentingnya ketangkasan dan kecepatan dalam menghadapi tantangan atau bahaya. Dalam pertarungan dengan kelelawar, tokoh dalam kutipan harus bergerak dengan cepat untuk menghindari serangan dan membalasnya dengan cepat dan tepat. Pesan ini dapat diinterpretasikan sebagai pentingnya memiliki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah dan tantangan dalam hidup, serta kemampuan untuk beradaptasi dan bergerak dengan cepat dalam situasi yang berubah-ubah. Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam situasi sulit, seseorang harus memiliki keterampilan, keberanian, dan ketenangan pikiran untuk mengatasi hambatan dan bahaya yang muncul. 4) Kegagalan \u201cKapsul kami menghantam jalur-jalur truk dengan kencang, lantas menggelinding tidak terkendali, menabrak bangunan-bangunan, berbenturan dengan kontainer muatannya tumpah berantakan. Seli terus menjerit. Meski badan kami terikat sabuk pengaman, tetap saja kami jungkir balik di dalamnya. Tiga kapsul kembali terlihat, posisi menghilangnya padam. Ali berusaha menerbangkan ILY lagi. Dua kapsul oval mengeluarkan petir, berusaha merobek jaring, tapi sia-sia, jaring ini di- desain kebal sengatan listrik\u201d. (200, BT, 2017: 111 ) Pada data (24) dapat dianggap sebagai indeks karena menyajikan informasi yang Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 121","spesifik dan penting dalam narasi, yaitu adanya dampak dari kejadian kapsul yang menghantam jalur-jalur truk dan kemunculan dua kapsul oval yang mengeluarkan petir. Ciri kata tersebut sebagai indeks adalah mengandung informasi yang spesifik dan menonjol dalam konteks narasi, serta memiliki peran penting dalam membangun alur cerita. Makna yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah kegagalan yang dilakukan oleh kapsul dalam menabrak berbagai hal dan merusak muatan. Tanda indeks yang hadir dalam kutipan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan kejadian atau peristiwa yang menjadi fokus utama dalam narasi tersebut, yaitu ketika dua kapsul mengeluarkan petir dan mencoba merobek jaring yang dihadapi. Tanda indeks membantu seseorang untuk memperhatikan dan memahami bagian yang penting dari kutipan tersebut. Kutipan ini menjadi penting karena menggambarkan sebuah kejadian yang dramatis dan memperlihatkan aksi yang penuh adegan- adegan aksi, dengan banyak detail dan deskripsi yang kuat. Hal ini bisa memberikan gambaran yang jelas bagi seseorang tentang situasi yang sedang terjadi, dan membuat seseorang terlibat dengan cerita tersebut. Selain itu, kutipan ini juga mengandung elemen fantasi atau fiksi ilmiah dengan kehadiran kapsul dan petir, yang bisa menarik minat seseorang yang tertarik dengan genre tersebut. 122 Pembelajaran Semiotika","Kutipan tersebut dapat dimaknai sebagai kegagalan karena meskipun dua kapsul oval mencoba untuk merobek jaring yang menghalangi, upaya mereka sia-sia dan jaring tersebut tetap kokoh karena didesain khusus untuk kebal terhadap sengatan listrik. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kapsul tersebut memiliki teknologi canggih, namun masih ada kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan misi mereka. Kutipan tersebut menggambarkan sebuah aksi atau peristiwa yang penuh dengan tantangan dan hambatan yang mengarah pada kegagalan. Ketika kapsul tersebut menghantam jalur-jalur truk dengan kencang, menggelinding tidak terkendali, menabrak bangunan- bangunan, dan berbenturan dengan kontainer, maka muatannya pun tumpah berantakan. Meski upaya dilakukan untuk memperbaiki situasi, seperti Ali yang berusaha menerbangkan ILY lagi, tetapi dua kapsul oval mengeluarkan petir dan berusaha merobek jaring, tapi sia-sia, karena jaring ini didesain kebal sengatan listrik. Dalam kehidupan kenyataan, kutipan tersebut dapat menjadi pengingat bahwa tidak selalu segala sesuatunya berjalan dengan mulus dan lancar. Ada kalanya akan mengalami rintangan, hambatan, dan tantangan yang mengarah pada kegagalan. Namun, yang penting adalah bagaimana menghadapi dan mengatasi kegagalan tersebut. Dalam kutipan tersebut, meskipun kapsul tersebut mengalami Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 123","kegagalan, mereka tetap berusaha untuk memperbaiki situasi. Dalam kehidupan nyata, juga harus berusaha untuk bangkit dari kegagalan dan terus berusaha untuk mencapai tujuan . Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah bahwa ada situasi yang sangat berbahaya dan mengancam jiwa. Tampaknya, karakter yang menceritakan pengalaman tersebut sedang dalam suatu kendaraan (kapsul) yang mengalami kecelakaan dan terlibat dalam pertempuran dengan kapsul lain yang menggunakan senjata (petir). Selain itu, karakter lain (Seli) terus menjerit, menunjukkan betapa mengerikannya situasi tersebut. Interpretasi diartikan sebagai peringatan tentang bahaya dan perlunya kewaspadaan dalam situasi yang mengancam keselamatan dan kehidupan. Hal ini juga dapat menggambarkan bagaimana teknologi modern, seperti kapsul yang digunakan dalam cerita, dapat memberikan manfaat dan risiko yang besar. Oleh karena itu, penting untuk memahami teknologi dengan baik dan menggunakan dengan hati-hati untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan. 5) Ketegangan \u201c\u2026 Tapi salah satu kontingen itu terlempar ke air karena riak besar yang dibuat gurita raksasa. Dia berteriak panik. Saat teriakan itu pecah di udara, akibatnya mengerikan sekali. Gurita raksasa berhenti mengejar ikan-ikan, berbalik, berenang cepat ke arah 124 Pembelajaran Semiotika","asal suara.\u201d (BL, 2015: . 242) Pada data (25) dapat dianggap sebagai indeks karena memperlihatkan sebuah kejadian atau peristiwa yang menyebabkan reaksi tertentu pada subjek yang terlibat. Teriakan panik yang dikeluarkan oleh salah satu kontingen setelah terlempar ke air akibat riak yang dibuat oleh gurita raksasa memicu reaksi ketakutan pada gurita tersebut sehingga berhenti mengejar ikan dan berbalik ke arah suara tersebut. Dalam hal ini, teriakan panik merupakan tanda yang mengindikasikan adanya bahaya atau ancaman. Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya suatu objek atau kejadian yang nyata dan terjadi. Dalam kutipan tersebut, terdapat ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kata tersebut dapat dianggap sebagai indeks. Pertama, terdapat keterangan waktu dan tempat yang jelas, yaitu terlemparnya salah satu kontingen ke air karena riak besar yang dibuat gurita raksasa. Kedua, terdapat keterangan tindakan yang dilakukan oleh gurita raksasa sebagai respons terhadap suara teriakan panik yang pecah di udara. Kutipan tersebut merupakan bagian dari sebuah narasi atau cerita yang menggambarkan ketegangan, ketakutan dan aksi di dalamnya. Cerita tersebut menunjukkan bagaimana salah satu anggota kontingen terlempar ke air dan berteriak panik, yang menimbulkan suara yang Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 125","cukup keras sehingga menarik perhatian gurita raksasa. Hal ini kemudian memicu respons dari gurita tersebut, yang berhenti mengejar ikan- ikan dan berbalik untuk berenang menuju arah suara. Makna dari kutipan tersebut adalah untuk memberikan gambaran mengenai ketegangan, ketakutan, dan situasi yang terjadi di dalam cerita, serta menunjukkan bagaimana suara yang keras dapat mempengaruhi perilaku makhluk hidup di sekitarnya. Kutipan tersebut dimaknai sebagai ketakutan, dan ketegangan karena mengandung unsur-unsur yang membuat seseorang merasa tegang dan gelisah. Ketakutan di sini dapat dirasakan melalui deskripsi riak besar yang dibuat gurita raksasa, teriakan panik dari salah satu kontingen, dan respons instan dari gurita raksasa yang berhenti mengejar ikan-ikan dan beralih ke asal suara teriakan tersebut. Deskripsi ini menciptakan suasana yang penuh dengan ketidakpastian dan kecemasan akan kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Oleh karena itu, kutipan tersebut dapat dimaknai sebagai momen yang menegangkan. Dalam kehidupan nyata, seseorang sering menghadapi situasi yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan, dan seseorang bisa belajar dari cara karakter dalam kutipan tersebut mengatasi ketakutan mereka dan berjuang untuk bertahan hidup. Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah bahwa ketakutan dapat membangkitkan 126 Pembelajaran Semiotika","perhatian dan mengubah arah peristiwa. Dalam cerita tersebut, gurita raksasa awalnya sedang mengejar ikan-ikan tanpa peduli dengan kontingen manusia yang ada di sernya. Namun, ketika terdengar teriakan panik dari salah satu kontingen yang terlempar ke air, gurita raksasa berhenti mengejar ikan dan berbalik arah untuk melihat asal suara. Interpretasi dari kutipan tersebut adalah bahwa terkadang ketakutan atau bahaya dapat menjadi stimulus yang memicu untuk bertindak dan membuat perubahan. Ketakutan dapat membangkitkan perhatian dan membantu untuk fokus pada masalah yang harus diatasi. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, kutipan ini dapat mengajarkan untuk tidak takut untuk menghadapi ketakutan dan bahaya, tetapi sebaliknya, gunakan ketakutan tersebut sebagai motivasi untuk bertindak dan mengubah arah peristiwa menjadi lebih baik. c. Simbol Simbol adalah tanda yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan alamiah antara penanda dan petanda. Arti tanda ditentukan oleh konvensi masyarakat. Tanda yang berupa simbol ini adalah tanda kebahasaan. Sebagian besar tanda bahasa adalah simbol kepada penafsir dituntut menemukan hubungan penandaan itu secara kreatif dan dinamis. Tanda yang berubah menjadi simbol dengan sendirinya akan dibubuhi sifat-sifat kultural, situasional, dan kondisional. Simbol Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 127","merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau perjanjian yang disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya. Seperti pada kutipan di bawah ini; 1) Persetujuan \u201cOh. Berarti kamu bisa ya, menemani Mama ke toko elektronik?\u201d Aku mengangguk. Tanganku menyentuh jendela mobil. Dingin\u201d (59, BM, 2014 : . 14) Pada data (26) terdapat Kata \\\"mengangguk\\\" dianggap sebagai simbol karena tidak ada hubungan alamiah antara gerakan kepala yang mengangguk dengan artinya yang dipahami oleh seseorang. Arti tanda (gerakan mengangguk) ditentukan oleh konvensi masyarakat bahwa gerakan tersebut merupakan tanda setuju atau menyetujui suatu pernyataan atau tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Oleh karena itu, gerakan mengangguk dalam konteks kutipan tersebut diartikan sebagai persetujuan untuk menemani ibunya ke toko elektronik. Tanda simbol dalam kutipan tersebut, yaitu \\\"mengangguk\\\", digunakan untuk menggambarkan gerakan kepala yang menjadi suatu tanda atau simbol yang dapat dipahami oleh masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia. Tanda ini menjadi simbol atau lambang dari suatu tindakan atau respons dari seseorang dalam berkomunikasi, dalam hal ini 128 Pembelajaran Semiotika","merespons permintaan untuk menemani ibu ke toko elektronik. Dengan demikian, penggunaan tanda simbol \\\"mengangguk\\\" dalam kutipan tersebut membantu membentuk gambaran atau visualisasi mengenai interaksi antara karakter dalam cerita. Mengangguk adalah gerakan kepala yang menunjukkan makna persetujuan, pengakuan, atau pemahaman terhadap apa yang dikatakan atau dilakukan oleh orang lain. Dalam konteks kutipan di atas, sang pelaku mengangguk sebagai tanda bahwa ia dapat menemani ibunya ke toko elektronik. Mengangguk juga merupakan bagian dari budaya komunikasi di masyarakat. Di banyak budaya, mengangguk dianggap sebagai tanda sopan santun, menghormati pembicara, dan menunjukkan kesetiaan atau persetujuan terhadap apa yang diucapkan orang lain. Di beberapa negara, seperti Jepang dan Korea, mengangguk dianggap sebagai cara yang sopan untuk menunjukkan kesepakatan atau penghargaan terhadap orang lain. Sebaliknya, di beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat, mengangguk lebih sering digunakan untuk menunjukkan pengertian atau pemahaman terhadap apa yang diucapkan oleh orang lain. Secara umum, mengangguk merupakan bagian dari bahasa tubuh atau nonverbal communication, yang dapat memberikan informasi tambahan dalam interaksi sosial. Bahasa tubuh ini dapat membantu seseorang Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 129","memahami pesan yang disampaikan oleh orang lain dengan lebih baik, dan juga dapat membantu orang lain memahami apa yang maksudkan. Mengangguk merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang umum dilakukan dalam berbagai budaya. Biasanya, tindakan mengangguk diartikan sebagai makna tanda persetujuan atau penerimaan terhadap apa yang sedang diucapkan atau dilakukan orang lain. Dalam konteks kutipan tersebut, tindakan mengangguk yang dilakukan oleh menunjukkan persetujuannya untuk menemani ibunya ke toko elektronik. Makna mengangguk dalam budaya juga dapat bervariasi tergantung pada konteks dan budaya masing-masing. Misalnya, di beberapa budaya Timur seperti di Jepang atau Korea, mengangguk merupakan tindakan sopan untuk menunjukkan perhatian dan penghormatan terhadap orang yang berbicara. Di beberapa budaya Afrika atau Timur Tengah, mengangguk dapat diartikan sebagai tanda penghormatan atau pengakuan status sosial tertentu. Namun, di beberapa budaya Barat seperti di Amerika atau Eropa, mengangguk biasanya diartikan sebagai tanda setuju atau persetujuan. Selain itu, ada juga budaya di mana mengangguk memiliki makna yang berbeda- beda tergantung pada jenis atau durasi anggukan yang dilakukan. Sebagai contoh, di budaya Yunani, anggukan kepala yang singkat 130 Pembelajaran Semiotika","biasanya diartikan sebagai tanda tidak setuju atau penolakan, sedangkan anggukan kepala yang lebih lama diartikan sebagai tanda setuju atau persetujuan. Dalam konteks kutipan tersebut, mengangguk dapat diartikan sebagai tindakan sederhana yang menunjukkan persetujuan atau penerimaan terhadap permintaan ibu . Hal ini juga menunjukkan bahwa mengangguk merupakan tindakan nonverbal yang universal dan umum dilakukan dalam berbagai budaya. Pesan tersirat dalam kutipan tersebut adalah bahwa hubungan antara ibu dan anak dalam keluarga tersebut terlihat harmonis dan dekat. Anak tersebut bersedia menemani ibunya ke toko elektronik dan mengangguk menunjukkan kesediaannya, menunjukkan rasa hormat dan ketaatan. Tangannya menyentuh jendela mobil yang dingin menunjukkan pengalaman dan kesadaran dirinya di dalam lingkungan yang berbeda. Interpretasi dari kutipan tersebut adalah pentingnya hubungan antara orang tua dan anak-anak mereka dalam membentuk keluarga yang bahagia dan sehat. Keharmonisan dan kerja sama antara anggota keluarga adalah penting untuk mengatasi tantangan dan kesulitan dalam hidup. Selain itu, kutipan tersebut juga mengandung makna bahwa pengalaman dan kesadaran tentang lingkungan dan budaya sangat penting untuk beradaptasi dan memahami orang-orang di sekitarnya. Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 131","2) Penyesalan \u201cHana tiba-tiba menepuk pelan dahinya. \u201dAku seharusnya tidak menceritakan soal Mata kepadamu, Nak. Orang tua ini kadang terlambat sekali menyadari sesuatu. Itu akan memengaruhi perjalanan kalian. Maafkan aku.\u201d Aku menggeleng, berkata dengan suara sedikit serak, \u201dTidak apa, Hana\u201d (131, BL, 2015: 146) Pada data (27) terdapat tindakan Hana menepuk pelan dahinya di sini dianggap sebagai simbol dari penyesalan dan kekhawatiran atas kesalahannya dalam memberikan informasi yang akan memengaruhi perjalanan si anak. Tindakan fisik yang dilakukan Hana ini mencerminkan emosi dan pemikirannya yang sedang bergejolak. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan fisik seseorang dapat menjadi simbol dari keadaan mental atau emosional yang sedang dialaminya. Kata \\\"menepuk pelan dahinya\\\" dianggap sebagai simbol karena mewakili suatu tindakan yang memiliki makna simbolis. Tindakan tersebut dapat diartikan sebagai sebuah ungkapan dari kekhawatiran atau penyesalan yang dirasakan oleh Hana dalam menceritakan hal tersebut. Makna yang diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah kekhawatiran dan penyesalan dari Hana karena telah menceritakan hal yang dapat memengaruhi perjalanan yang akan dilakukan oleh si Nak. 132 Pembelajaran Semiotika","Kehadiran tanda simbol, yaitu gerakan menepuk pelan dahinya, memberikan makna yang lebih dalam pada kutipan tersebut. Tindakan Hana menepuk pelan dahinya dapat dianggap sebagai simbol dari rasa penyesalan atau ketidaknyamanannya karena telah memberikan informasi yang dapat memengaruhi perjalanan yang dihadapi oleh karakter utama. Dalam konteks ini, simbol tersebut menggambarkan bahwa Hana merasa bersalah dan menyesal karena telah melakukan tindakan yang dapat memengaruhi perjalanan yang sedang dijalankan oleh karakter utama. Dengan demikian, kehadiran tanda simbol memberikan nilai tambah pada makna dan nuansa dalam kutipan tersebut. Menepuk dahi dapat dimaknai sebagai tanda penyesalan karena gerakan ini secara umum dianggap sebagai ekspresi dari rasa bersalah atau menyesal dalam budaya populer. Tindakan menepuk dahi dapat diartikan sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa seseorang menyadari kesalahannya dan merasa menyesal karena telah melakukan sesuatu yang salah atau tidak pantas dilakukan. Hal ini dapat dilihat dari konteks kutipan di mana Hana menepuk dahinya dan menyatakan penyesalannya karena telah memberi tahu sesuatu yang seharusnya tidak diketahui oleh karakter Nak, dan meminta maaf atas kesalahan tersebut. Kutipan tersebut dapat dihubungkan dengan kehidupan kenyataan dalam hal bahwa Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 133","seseorang bisa saja melakukan kesalahan atau mengambil keputusan yang salah, bahkan tanpa disadari. Namun, ketika kesalahan tersebut disadari, penting untuk mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf. Menepuk dahi dalam kutipan tersebut dapat diartikan sebagai ekspresi penyesalan dan kekecewaan atas kesalahan yang dilakukan, dan meminta maaf menunjukkan tanggung jawab dan kesediaan untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Oleh karena itu, pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan serta bersedia memperbaikinya. Pada kutipan tersebut, terdapat pesan tersirat mengenai pentingnya komunikasi yang jelas dan tepat waktu dalam suatu hubungan. Hana menyesali bahwa ia terlambat menyampaikan informasi mengenai mata kepada Nak, yang besar akan memengaruhi perjalanannya. Hal ini menggambarkan bahwa ketidakjelasan atau keterlambatan dalam menyampaikan informasi dapat berdampak negatif pada orang lain, terutama dalam konteks hubungan atau kerja sama. Interpretasi dari kutipan tersebut adalah bahwa dalam kehidupan sehari-hari, penting untuk memiliki komunikasi yang efektif dan terbuka dengan orang-orang di sekitarnya, terutama dengan mereka yang terlibat dalam kegiatan atau keputusan yang memengaruhi atau mereka. Keterlambatan atau ketidakjelasan 134 Pembelajaran Semiotika","dalam berkomunikasi dapat mengakibatkan kerugian atau kesulitan bagi semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, harus memastikan bahwa menyampaikan informasi secara tepat waktu dan jelas agar dapat meminimalkan kesalahpahaman atau konflik di masa depan. 3) Kemarahan \u201cSekretaris Dewan Kota menggeram. Wajahnya merah padam. Dia tidak mengira kami akan memberikan perlawanan. \\\"Berhenti bermain-main! Lumpuhkan anak-anak ini!\\\" (175, MT, 2016 : . 194) Pada data (28 ) terdapat wajah yang merah padam pada seseorang sering kali dianggap sebagai simbol kemarahan atau emosi negatif lainnya. Hal ini karena saat seseorang marah, aliran darah di wajah meningkat, sehingga kulit terlihat lebih merah. Selain itu, ekspresi wajah juga dapat menunjukkan emosi seseorang, seperti marah, sedih, bahagia, atau takut. Oleh karena itu, dalam kutipan tersebut, wajah sekretaris Dewan Kota yang merah padam dianggap sebagai simbol kemarahannya terhadap kelompok anak-anak yang memberikan perlawanan Dari kutipan tersebut terdapat ciri kata \\\"wajahnya merah padam\\\" dianggap sebagai simbol karena kata-kata tersebut tidak hanya menyatakan fakta secara harfiah bahwa wajah Sekretaris Dewan Kota menjadi merah padam, tetapi juga Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 135","mengindikasikan emosi yang kuat, seperti kemarahan atau ketidakpercayaan. Kata- kata ini memiliki konotasi emosional yang lebih dalam daripada hanya deskripsi fisik biasa, sehingga dapat dianggap sebagai simbol untuk mengekspresikan perasaan atau suasana hati. Makna yang dapat diinterpretasikan dalam kutipan tersebut adalah kemarahan atau amarah yang dirasakan oleh Sekretaris Dewan Kota. Hal ini ditunjukkan melalui wajahnya yang merah padam dan cara dia menggeram serta memberikan perintah untuk melumpuhkan anak-anak yang memberikan perlawanan. Sifat kemarahan tersebut dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak tepat dalam situasi tersebut, karena dia seharusnya menunjukkan sikap yang lebih tenang dan bijaksana dalam menangani masalah tersebut. Simbol wajah merah padam digunakan untuk memberikan gambaran visual bagi seseorang tentang emosi Sekretaris Dewan Kota yang sangat marah. Dengan kata lain, simbol tersebut memberikan penekanan pada intensitas emosi yang dirasakan oleh karakter tersebut. Penggunaan simbol wajah merah padam penting dalam konteks kutipan tersebut karena membantu membawa seseorang ke dalam suasana yang dijelaskan 136 Pembelajaran Semiotika","dalam cerita. Simbol ini memberikan informasi tambahan tentang karakter Sekretaris Dewan Kota, khususnya tentang emosinya saat menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Selain itu, penggunaan simbol juga dapat membantu untuk mengungkapkan gagasan atau pesan secara lebih efektif dan efisien. Simbol dapat membantu mengekspresikan ide atau situasi dengan cara yang lebih singkat dan mudah dipahami daripada dengan menggunakan deskripsi yang panjang. Dalam hal ini, penggunaan simbol wajah merah padam memberikan citra yang kuat tentang karakter Sekretaris Dewan Kota dan memperkuat pesan tentang ketegangan atau konflik yang terjadi dalam situasi tersebut Wajah yang merah padam sering kali dimaknai sebagai tanda kemarahan, frustrasi, atau ketidakpuasan yang sangat kuat. Ini dapat terjadi karena adanya penumpukan emosi atau ketegangan, sehingga menyebabkan meningkatnya aliran darah ke wajah dan membuat kulit tampak lebih merah. Dalam kutipan tersebut, menggambarkan bahwa Sekretaris Dewan Kota sedang marah dan frustrasi, sehingga wajahnya terlihat merah padam. Hal ini memberikan makna bahwa situasi sedang memanas dan menegangkan, dan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 137","Sekretaris Dewan Kota sangat serius dalam menghadapi anak-anak yang memberikan perlawanan. Kutipan tersebut menggambarkan situasi di mana seorang pejabat atau penguasa yang berkuasa dan menganggap remeh anak-anak yang memberikan perlawanan terhadap keputusan yang dibuat oleh Dewan Kota. Wajahnya yang merah padam menggambarkan kemarahannya dan kekuasaannya yang tidak mau dihalangi oleh siapa pun, bahkan oleh anak-anak. Jika dihubungkan dengan kehidupan kenyataan, kutipan tersebut dapat diinterpretasikan sebagai gambaran tentang adanya penguasa atau pejabat yang sombong dan angkuh dalam mempertahankan kekuasaannya, bahkan jika harus mengabaikan suara rakyat atau pemuda yang memberikan perlawanan. Pesan tersirat dalam kutipan ini adalah bahwa kekuasaan sering kali dapat membuat seseorang sombong dan meremehkan pendapat atau perlawanan dari orang lain, dan hal ini dapat membawa dampak buruk bagi masyarakat atau rakyat yang diwakilinya. 4) Kedukaan \u201cSuasana berkabung menyelimuti ruangan kubus dengan sisi- sisi seratus kilometer. Lampu dinyalakan redup di semua instalasi dan bangunan. Proyeksi 138 Pembelajaran Semiotika","transparan di setiap sudut ruangan berubah menjadi kuning, warna dukacita Klan Bintang. Di dinding-dinding bangunan, beberapa hologram menuliskan pesan perpisahan, \\\"Selamat jalan, Zaad. Teman, keluarga, saudara yang hebat 400 tahun terakhir\\\"(209, BT, 2017: 213 ) Pada data (29) terdapat kata \\\"kuning\\\", kata tersebut dianggap sebagai simbol karena memiliki makna atau konotasi yang lebih dalam daripada sekadar deskripsi warna yang sebenarnya. Dalam konteks ini, warna kuning digunakan sebagai simbol dari dukacita atau kesedihan yang dirasakan oleh Klan Bintang dalam kehilangan Zaad, yang merupakan teman, keluarga, dan saudara mereka yang hebat selama 400 tahun terakhir. Simbol biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide yang lebih dalam. Dalam hal ini, warna kuning dipilih sebagai simbol karena biasanya dikaitkan dengan emosi atau perasaan tertentu, seperti dukacita, ketakutan, atau kemarahan. Warna kuning juga sering dikaitkan dengan penghormatan atau penghormatan, yang sesuai dengan pesan perpisahan untuk Zaad dalam kutipan tersebut. Oleh karena itu, warna kuning dianggap sebagai simbol dalam kutipan tersebut. Makna yang dapat diinterpretasikan dari kutipan tersebut adalah kesedihan dan duka cita atau kedukaan atas perpisahan dengan seseorang yang sangat dihormati. Tanda simbol dalam kutipan tersebut adalah warna kuning yang melambangkan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 139","dukacita Klan Bintang atas kepergian Zaad, serta pesan perpisahan yang dituliskan melalui beberapa hologram di dinding-dinding bangunan. Hal ini dapat memberikan penggambaran visual yang kuat tentang suasana yang berkabung dan sedih di dalam ruangan tersebut. Simbol-simbol ini juga dapat memberikan pesan emosional yang lebih dalam tentang betapa berartinya keberadaan Zaad dan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan oleh Klan Bintang. dihadirkan kutipan tersebut dalam sebuah novel untuk memberikan gambaran atau nuansa tertentu pada seseorang mengenai suasana, perasaan, atau pemikiran tokoh-tokohnya. Kutipan juga dapat digunakan sebagai alat untuk mengarahkan seseorang pada tema atau pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh penulis melalui karya sastra tersebut. Dalam novel, kutipan atau penggunaan simbol sangat penting karena bisa memberikan pesan tersirat yang dapat memperkuat dan memperjelas makna cerita. Seperti dalam kutipan \\\"Suasana berkabung menyelimuti ruangan kubus dengan sisi-sisi seratus kilometer\\\" yang menggambarkan suasana sedih dan duka yang dirasakan oleh Klan Bintang. Penggunaan warna kuning sebagai warna dukacita atau kedukaan Klan Bintang juga menunjukkan simbolik yang kuat. Kata warna kuning dihubungkan dengan simbol berkabung karena dalam kebudayaan 140 Pembelajaran Semiotika","tertentu, warna kuning sering dimaknai dengan kedukaan, kesedihan atau kematian. Misalnya, dalam kebudayaan Tionghoa, warna kuning sering dihindari karena dikaitkan dengan kematian, sedangkan warna merah dikaitkan dengan keberuntungan. Hal ini juga berlaku dalam beberapa kebudayaan lain di seluruh dunia. Dalam kutipan yang disebutkan sebelumnya, penggunaan warna kuning sebagai simbol berkabung juga mencerminkan nilai-nilai dan budaya Klan Bintang yang digambarkan dalam novel tersebut. Klan Bintang merupakan organisasi yang sangat terhormat di alam semesta fiksi tersebut, dan kehilangan salah satu anggotanya merupakan momen yang sangat berarti bagi mereka. Oleh karena itu, penggunaan warna kuning sebagai simbol berkabung menunjukkan betapa besar pengaruh kehilangan tersebut pada Klan Bintang dan kebudayaan yang mereka anut. Sebagai sebuah karya sastra, makna dan interpretasi dari kutipan tersebut terbuka untuk penafsiran yang bervariasi tergantung pada perspektif seseorang. Namun, jika dihubungkan dengan kehidupan kenyataan, kutipan tersebut dapat memberikan pesan tentang pentingnya menghargai orang-orang terdekat dalam hidup dan merayakan kenangan mereka ketika mereka pergi. Dalam kutipan tersebut, suasana berkabung dihadirkan untuk menunjukkan betapa beratnya perpisahan dan kehilangan, Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 141","yang dapat dirasakan oleh siapa saja dalam kehidupan. Pesan tersebut dapat menjadi pengingat bagi untuk tidak mengambil orang- orang terdekat sebagai sesuatu yang pasti, tetapi untuk menghargai setiap momen yang miliki bersama mereka. Pesan tersirat dari kutipan tersebut adalah tentang kehilangan dan berpisah dengan seseorang yang dicintai. Meskipun dalam konteks fiksi ilmiah, tema perpisahan dan kehilangan adalah hal yang universal dan dapat ditemukan dalam kehidupan nyata. Kutipan ini dapat diartikan sebagai pengingat untuk menghargai hubungan dengan orang yang dicintai, karena suatu saat mereka akan pergi dan harus belajar untuk merelakan mereka. Interpretasi kutipan tersebut adalah tentang kesedihan dan duka cita atau kedukaan yang timbul dari perpisahan. Warna kuning yang menjadi warna simbol dalam kutipan ini menggambarkan suasana berkabung dan sedih yang mewarnai suasana perpisahan. Proyeksi transparan dan hologram yang menuliskan pesan perpisahan juga menunjukkan betapa pentingnya kenangan dan hubungan yang terjalin selama hidup. Pesan perpisahan yang disampaikan dalam kutipan ini juga menunjukkan pentingnya mengucapkan selamat tinggal secara layak dan mengenang orang yang telah pergi dengan baik. 5) Kebingungan 142 Pembelajaran Semiotika"]


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook