Bahan Ajar

["GLOSARIUM Qualisign : Qualisign adalah kualitas yang ada pada Sinsign : tanda, misalnya kata-kata kasar, keras, Legisign : lemah, lembut, merdu Ikon : Indeks : Sinsign adalah suatu tanda yang menampilkan kenyataan pada tampilannya dengan kata lain tanda dinilai berdasarkan tampilan riilnya. Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda, misalnya rambu-rambu lalu lintas yang menandakan hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan manusia. Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan Analisis Sastra Menggunakan Teori Charles Sander Pierce 193","Simbol : Simbol adalah tanda yang berkaitan dengan Rheme : penandanya dan juga petandanya Dicent sign : Rheme adalah tanda yang memungkinkan Argument : orang menafsirkan berdasarkan pilihan. Dicent sign atau dicisign adalah tanda sesuai kenyataan Argument adalah tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu. 194 Pembelajaran Semiotika","PROFIL PENULIS B. Syukroni Baso, seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Makassar, memiliki latar belakang pendidikan yang beragam dan kaya pengalaman. Lahir di Sengkang, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 1983. Syukroni menyelesaikan pendidikan dasarnya di Makassar dan melanjutkan ke tingkat menengah di Tsanawiyah dan SMK Negeri 6 Makassar. Pada tahun 2001, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan kemudian meraih gelar magister pada tahun 2010. Saat ini, ia sedang menyelesaikan studi doktor di Universitas Negeri Makassar dengan fokus penelitian pada makna tanda dalam novel Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Makassar. 195"]