Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore USG ABDOMEN

USG ABDOMEN

Published by mas piek, 2022-10-10 02:15:33

Description: USG ABDOMEN
Buku ini memberikan ulasan tentang USG Abdomen yang antara lain terdiri
dari organ-organ: hepar, kandung empedu, ginjal, pancreas, spleen, abdominal
vessel, vesica urinaria, lambung, uterus, dan prostat. Buku ini disusun
berdasarkan pengalaman dari hasil beberapa penelitian bidang USG dan juga
dari buku monograf USG penulis. Buku ini layak dibaca oleh berbagai
kalangan untuk menambah wawasan dan untuk lebih mengenal tentang USG
Abdomen, dengan harapan bermanfaat membantu civitas akademika,
khususnya para mahasiswa, guru dan dosen yang tengah melakukan studi dan
penelitian pada bidang terkait.

Search

Read the Text Version

Cholelithiasis, Batu pada kandung Dismenore, Rasa sakit saat menstruasi. empedu. Display, Alat peraga hasil gambaran Chronic, Jangka panjang, sering scanning pada TV monitor ultrasonografi. dan berulang. Distal, Lebih jauh dari perlekatan Chyme, Campuran setengah cair anggota badan ke batang tubuh. dari makanan yang dicerna Distensi, Kondisi ketika zat seperti gas atau cairan menumpuk di sebagian dan sekresi dalam perut. pencernaan yang ditemukan di Disuria, Buang air kecil yang menyakitkan atau sulit. lambung dan usus halus selama Dodenum, Bagian 25 cm pertama pencernaan makanan. dari usus kecil, yang menghubungkan lambung dan Compression, Memberikan ileum. tekanan lebih atau mengurangi Doppler, Digunakan untuk melihat denyut pembuluh darah, aliran tekanan pada transducer. darah dan untuk menghitung kecepatan aliran darah di dalam Contracted Gallbladder, Kandung pembuluh darah. empedu dengan diameter Ductus Santorini, Saluran aksesori pancreas. kurang dari 3 cm (normal=3-5). Ductus Wirsung, Saluran utama Control Table, Alat yang berfungsi pancreas. untuk mengaktifkan fungsi Dysmenorrhea, Nyeri panggul saat menstruasi. tombol dan mengontrol Echogenesity, Kemampuan untuk tampilan gambar pada display. memantulkan gema atau kembalinya gema berupa Coronal, Sebuah bagian atau pantulan gelombang suara pada pemeriksaan ultrasonografi, perpotongan yang memisahkan yang terlihat pada TV monitor. bagian depan dan belakang Eksresi, Proses eliminasi sisa metabolisme dalam tubuh. tubuh. Embrio, Organisme dalam tahap Cross Section, Bidang yang tegak awal perkembangannya. lurus terhadap panjang tubuh Endometrium, Selaput lendir yang melapisi rahim. atau struktur tubuh. Cyst, Kantung dengan dinding jaringan ikat yang berbeda, berisi cairan atau bahan lain. Depth, Parameter yang digunakan untuk mengatur dan menyesuaikan tingkat kedalaman suatu lapangan atau objek yang diperiksa. Diafragma, Lembaran otot yang memisahkan rongga dada dari rongga abdominopelvic. 196

Endoscopic Ultrasound, Prosedur Gain, Menyesuaikan kekuatan invasif minimal untuk menilai sinyal yang kembali ke probe penyakit pencernaan atau yang kemudian divisualisasikan gastrointestinal dan paru-paru. di layar sebagai kontras. Eritropoiesis, Istilah untuk Ginjal, Salah satu organ menunjukkan proses dari berpasangan berwarna pembentukam di dalam kemerahan yang terletak di sumsum tulang. daerah lumbal yang mengatur Estrogen, Hormon seks feminisasi komposisi, volume, dan yang diproduksi oleh ovarium, tekanan darah serta mengatur perkembangan oosit, menghasilkan urin. pemeliharaan struktur Hematuria, Kondisi dimana adanya reproduksi wanita, dan darah di dalam urin. penampilan karakteristik seks Hemoglobin, Suatu zat dalam sel sekunder, juga mempengaruhi darah merah yang terdiri dari keseimbangan cairan dan protein globin dan pigmen elektrolit, dan anabolisme merah yang mengandung besi protein. yang mengangkut sebagian Fissure, Alur, lipatan, atau celah besar oksigen dan beberapa yang mungkin normal atau karbon dioksida dalam darah. tidak normal. Hepar, organ di dalam rongga Focal Zone, Bagian tersempit dari abdomen berukuran besar, profil sinar ultrasound saat berwarna coklat kemerahan, dipancarkan dari transduser. Di terletak di bagian kuadran atas wilayah ini, gelombang pulsa abdomen atau tepat di bawah terkonsentrasi menghasilkan diafragma bagian kanan dan peningkatan intensitas meluas ke bagian kiri melewati pancaran. garis tengah tubuh. Frekuensi, Jumlah gelombang Hepatitis, Peradangan pada hati. ultrasound lengkap yang Hepatomegaly, Pembesaran pada dihasilkan setiap detik untuk hati. ultrasound diagnostik ini Hepatosit, Sebuah sel pada hepar, dinyatakan dalam megahertz. 1 liver, atau hati. megahertz (MHz) = 106 Hz = Heterogen, Pola tekstur yang tidak 106 gelombang per detik. rata dari suatu struktur. Fundus, Bagian stomach yang Hiatus Hernia, Kondisi dimana membulat ke atas dan di bagian dari isi perut, terutama sebelah kiri dari cardia. gastroesophageal junction dan lambung, tergeser ke bagian 197

proksimal di atas diafragma Penting untuk dicatat bahwa melalui hiatus esofagus ke cairan bukan satu-satunya dalam mediastinum. bahan hipoekogenik. Hipertrofi, Peningkatan volume Hypogastrium, Bagian bawah dan organ atau jaringan akibat tengah perut. pembesaran komponen sel. Ileum, Bagian terminal dari usus Homogen, Pola tekstur struktur halus. yang rata. Incontinent, Keaadaan kehilangan Hormone, Sekresi sel endokrin urine yang tidak disengaja atau yang mengubah aktivitas disadari. fisiologis sel target tubuh. Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Hydronephrosis, Pelebaran sistem bakteri pada bagian mana pun pengumpul ginjal sekunder dari saluran kemih, yang akibat obstruksi aliran urin meliputi urinary bladder, normal. ureter, ginjal, dan uretra. Hydrops Gallbladder, Kandung Inferior, Jauh dari kepala atau empedu dengan diameter lebih menuju bagian bawah struktur dari 5 cm (normal=3-5). tubuh. Hyperechoic, Menjelaskan jaringan Infrasonik, Gelombang suara yang yang menciptakan gema yang memiliki frekuensi dibawah 20 lebih terang daripada jaringan Hz. yang berdekatan, misalnya Intravesical Prostatic Protrution, tulang, lemak perirenal, dinding Didefinisikan sebagai jarak dari kandung empedu, dan hati yang prostat yang menonjol ke dasar sirosis (dibandingkan dengan kandung kemih, dan dapat hati normal). diukur pada bidang sagital garis Hypermenorrehea, Perdarahan tengah prostat. tidak teratur pada wanita. Ireguler, bentuk atau susunan yang Hyperplasia, Pembesaran organ tidak seimbang. atau jaringan yang disebabkan Islets Of Langerhans, Pulau-pulau oleh peningkatan tingkat kecil jaringan yang ditemukan reproduksi sel-selnya, seringkali di dalam pancreas yang sebagai tahap awal memproduksi insulin dan perkembangan kanker. glucagon. Hypoechoic, Menjelaskan jaringan Isoechoic, Struktur yang yang menciptakan gema redup menghasilkan gema yang mirip dari jaringan yang berdekatan, dengan struktur di sekitarnya misalnya kelenjar getah bening, Isthmus, Sepotong jaringan atau beberapa tumor dan cairan. saluran sempit yang 198

menghubungkan dua bagian Kolesistitis Akalkulus, peradangan yang lebih besar. yang tidak disebabkan oleh batu Jantung, Organ berotot berongga dan biasanya diderita oleh yang terletak sedikit di sebelah pasien dengan kondisi kritis. kiri garis tengah dada yang Kolesistitis Emfisematus, memompa darah melalui Peradangan yang ditandai sistem kardiovaskular. dengan adanya pembentukan Jaundice, Suatu kondisi yang gas anaerob. ditandai dengan warna kuning Kolesistitis Kalkulus, Peradangan pada kulit, putihnya mata, kandung empendu yang selaput lendir, dan cairan tubuh disebabkan oleh batu. karena penumpukan. Kolesistitis Torsi Gallbladder, Jelly, Media fluida yang Kolesistitis yang ditandai menghubungkan antara dengan adanya gangguan transducer dengan permukaan vaskularisasi suplai darah. badan pasien. Disebut juga Kolesistitis Xanthogranulomatus, acoustic coupling agent. Kolesistitis akut yang ditandai Kandung Empedu, Organ dengan adanya penebalan intraperitoneal berupa kantong dinding kandung empedu dan berbentuk buah pir yang peningkatan tekanan kandung terletak pada fosa kandung empedu yang disebabkan oleh empedu di daerah proyeksi adanya sumbatan batu. posteromedial hepar, dekat Kolon Sigmoid, Bagian usus besar dengan perbatasan hepar lobus berbentuk S yang dimulai kanan dan kiri. setinggi krista iliaka kiri, Kandung Kemih, Sebuah otot yang menonjol ke medial, dan berbentuk seperti kantung yang berakhir di rektum kira-kira terletak pada panggul, di dalam setinggi vertebra sakralis ketiga. rongga pelvis, di bawah Lambung, Organ muscular peritoneum di belakang tulang penyusun abdomen berwarna kemaluan. merah muda dan mengkilap, Kanker, Sekelompok penyakit yang berbentuk seperti kantung ditandai dengan pembelahan menyerupai huruf “J” yang sel yang tidak terkendali atau terletak di daerah abnormal. hypokondirum kiri terselimuti Kateter, Selang kecil yang dapat oleh tulang rusuk bagain dimasukkan ke dalam alat inferior yang tersusun atas otot berongga atau saluran. memanjang pada bagian luar, otot melingkar pada bagian 199

tengah, serta otot miring pada biasanya berlangsung selama 5 bagian dalam. hari, disebabkan oleh Lateral, Menunjukkan posisi ke penurunan tiba-tiba estrogen arah samping atau lebih jauh dan progesteron. dari garis tengah tubuh atau Mesosalpinx, Lipatan ligament struktur tubuh. lebar pada uterus tempat Leiomiosarcoma, tumor ganas dari melekatnya saluran ovum. leiomioma. Mesothelium, Lapisan epitel Leukimia, Bentuk kanker yang skuamosa sederhana yang ditandai dengan produksi melapisi membran serosa. leukosit yang tidak terkendali di Metrorrhea, Perdarahan asiklik sumsum tulang merah. yang tidak teratur. Limfoma, Cancer pada jaringan Midline, Garis vertikal imajiner limfa. yang membagi tubuh menjadi Limfosit, Jenis sel darah putih yang sisi kiri dan kanan yang sama. ditandai dengan sitoplasma M-Mode, Membentuk gelombang agranular. yang menggunakan gerakan Longitudinal, Bidang yang terletak jaringan/ struktur relatif sejajar dengan panjang tubuh terhadap bidang gambar atau struktur tubuh. transduser pada sumbu vertikal Malignant, Cenderung menyebar dan horizontal. dan menjadi lebih buruk, Monosit, Jenis sel darah putih yang banyak digunakan terutama berfungsi sebagai fagosit. pada kanker. Nephrolithiasis, Bentuk konkresi Mediastinum, Sekat median yang mineral pada kaliks dan pelvis lebar antara pleura paru-paru ginjal yang ditemukan bebas yang terbentang dari sternum atau melekat pada papila ginjal. ke columna vertebralis Nodularitas, Benjolan kecil akibat thoracalis. suatu peradangan. Menarche, Haid pertama dari Nokturia, Kondisi pada seseorang uterus yang merupakan awal yang kerap buang air kecil dari fungsi menstruasi dan berlebih pada malam hari. tanda telah terjadinya pubertas Obesitas, Berat badan lebih dari pada remaja putri. 20% di atas standar yang Menopouse, Penghentian siklus diinginkan karena akumulasi menstruasi. lemak yang berlebihan. Menstruasi, Pengeluaran darah, Oblique, Bidang yang melewati cairan jaringan, lendir, dan sel tubuh atau organ pada sudut epitel secara berkala yang antara bidang transversal dan 200

bidang midsagital, parasagital, Prostat, Kelenjar fibromuskular atau frontal. pada sistem genitalia pria yang Ovarium, Gonad betina yang mengelilingi uretra pada rongga menghasilkan oosit dan pelvis, terletak pada inferior hormon termasuk estrogen dan vesica urinaria, posterior progesteron. simfisis pubis dan anterior Overall Gain, Mengontrol sejauh rektum. mana sinyal listrik diproduksi oleh gelombang suara yang Prostatitis, Peradangan pada kembali ke transduser yang kelenjar prostat. kemudian akan diperkuat untuk dimunculkan pada layar Pulser, Alat yang berfungsi sebagai monitor. penghasil tegangan untuk Ovum, Sel telur yang dihasilkan merangsang kristal pada oleh ovarium. transducer dan membangkitkan Pancreas, Suatu organ yang berada pulsa ultrasound. di kuadran kiri atas abdomen antara kurva duodenum dan Receiver; Alat yang berfungsi untuk limpa. mengubah energi mekanik Parenkim, Sel pada organ yang menjadi listrik. mempunyai fungsi tertentu atau sel kelenjar di luar komponen Rectum, Bagian terakhir kira-kira jaringan ikat. sepanjang 20 cm terakhir dari Pelvis, Struktur seperti cekungan saluran pencernaan, dari kolon yang dibentuk oleh dua tulang sigmoid ke anus. pinggul, sakrum, dan tulang ekor. Reservoir, Sesuatu yang dianggap Peritoneum, Selaput serosa sebagai tempat penampung atau terbesar tubuh yang melapisi sebuah wadah. rongga perut dan menutupi jeroan. Retensi Urine, Kondisi ketika Polip, Setiap massa yang menonjol seseoraang kesulitan untuk ke dalam lumen bejana mengelurkan urine atau sulit berongga atau adanya sebuah untuk buang air kecil. pertumbuhan jaringan yang tampak seperti sebuah benjolan Retroflexion, Keadaan dimana kecil-datar atau batang kecil corpus dan fundus uterus yang berbentuk menyerupai terlipat ke posterior pada jamur. serviks. Retroversion, Bagian dari seluruh uterus mengarah ke posterior. Retroversi-Retrofleksi, Keadaan dari seluruh uterus yang mengarah ke posterior dengan fundus dan corpus terlipat ke posterior pada serviks. 201

Rocking, Memiringkan transducer dan senyawa lainnya yang terbentuk di kantong empedu. dari sisi ke sisi pada bidang long Spinal Cord, Bagian dari sistem saraf pusat yang memanjang ke axis. bawah dari batang otak melalui kanalis vertebralis. Rotating, merotasikan transducer Spleen, Organ intraperitoneal yang terletak di hipokondrium 90 derajat dari posisi sinistra, inferior diafragma pada dinding posterior perut, antara sebelumnya seperti saat costae kesembilan dan kesebelas yang fungsi utamanya memutar transducer dari adalah untuk menyaring darah perifer. bidang transversal ke Splenomegaly, Perbesaran pada limfa akibat adanya suatu longitudinal. infeksi atau penyakit. Superior Mesenteric Artery, Arteri Rugae, Lipatan besar pada mukosa utama perut yang muncul dari aorta perut, dan memasok organ berongga yang kosong, darah arteri ke organ-organ usus tengah yang membentang seperti lambung dan vagina. dari papila duodenum utama ke 2/3 proksimal dari kolon Ruptur, Patah atau robeknya organ transversum. Superior, Menuju kepala atau atau jaringan lunak. bagian atas struktur tubuh. Juga disebut cephalad atau cranial. Sagittal, Bidang vertikal yang Surgical Capsule, pemisah antara outer gland dengan inner gland membagi tubuh atau struktur pada prostat. Sweeping, proses menggeser tubuh menjadi sisi kanan dan seluruh probe ke arah sumbu pendeknya di atas permukaan kiri. tubuh dengan sudut insonasi Sekresi, Produksi dan pelepasan 90. umumnya digunakan untuk menemukan jendela dari sel atau kelenjar zat aktif pencitraan yang baik. fisiologis. Sel Alfa, suatu jenis sel di pulau pankreas (pulau Langerhans) yang mengeluarkan hormon glukagon. Sel Beta, Suatu jenis sel di pulau pankreas (pulau Langerhans) di pankreas yang mengeluarkan hormon insulin Skleroterapi, proses memasukkan larutan ke dalam tubuh melalui sistem pembuluh darah untuk menghentikan suatu perdarahan. Sliding, pergeseran transducer dari satu posisi ke posisi lain pada permukaan kulit. Sludge, Kumpulan endapan seperti kolesterol, kalsium, bilirubin, 202

Tilting, Memiringkan transducer Ultrasonic, Adalah gelombang dari sisi ke sisi (pada bidang suara yang memiliki frekuensi short axis transducer). di atas 20.000 Hz. Time Gain Compensator, Ultrasonografi, Pemeriksaan dalam Digunakan untuk memperkuat bidang penunjang diagnostik sinyal yang dikembalikan dari yang memanfaatkan gelombang gelombang suara. suara (ultrasonic) dengan frekuensi yang tinggi dalam Transducer Convex, Menghasilkan menghasilkan suatu gambaran gambaran berbentuk cembung sonografi. atau melengkung, yang sering digunakan untuk scanning Ureter, Salah satu dari dua saluran abdomen atau organ-organ yang yang menghubungkan ginjal letaknya dalam. dengan kandung kemih. Transducer Sector, Menghasilkan Uretra, Saluran dari kandung gambar bebentuk kipas yang kemih yang menyalurkan urin sempit di dekat transduser dan ke luar dari tubuh. bertambah lebar dengan penetrasi yang lebih dalam. Urine, Cairan yang dihasilkan oleh ginjal yang mengandung limbah Transduser Linear, Menghasilkan dan bahan berlebih, gambaran persegi, yang sering dikeluarkan dari tubuh melalui digunakan digunakan untuk uretra. mengevaluasi jaringan lunak dan kelenjar tiroid atau bagian Uterus, Organ berongga dan inferfisial dari tubuh. berotot pada wanita yang merupakan tempat menstruasi, Transduser, Alat yang berfungsi implantasi, perkembangan sebagai transmitter (pemancar) janin, dan persalinan. Disebut sekaligus sebagai recevier juga rahim. (penerima) pada ultrasonografi. Vagina, Organ tubular berotot yang Transversal, Bagian tegak lurus mengarah dari rahim ke ruang dengan sumbu panjang tubuh, depan, terletak di antara memisahkan bagian atas dari kandung kemih dan rektum bawah. wanita. Tumor, Sel yang tumbuh tidak Vena Cava Inferior, Vena besar normal pada beberapa bagian yang memasuki atrium kanan tubuh, dapat tumbuh jinak atau dari bawah dan membawa ganas dan tumbuhnya tidak darah dari batang tubuh dan dipengaruhi oleh jaringan ekstremitas bawah. sekitarnya. Vena Cava Superior, Vena besar yang mengumpulkan darah dari 203

bagian tubuh yang lebih tinggi dari jantung dan mengembalikannya ke atrium kanan. Vena Porta, Vena yang membawa darah dari limpa, lambung, pankreas, dan usus menuju hati. Vena, Pembuluh darah yang membawa darah dari jaringan kembali ke jantung. 204

Indeks A Arteri, 25-27, 35, 52-54, 60, 63-66, 70, 80-81, 94-101, 105, 107, Abdomen, 13, 15, 23, 39, 46, 55, 150, 160-161, 178 61-62, 67-68, 79, 82, 85-86, 94-- 97, 1042-107, 112, 123-124, Asimtomatik, 43, 143, 167, 168 Abdominal Vessel, 94, 98, 103-107, B 147 Ball-Valve, 141 Abortus, 169 Benign Prostatic Hyperplasia, 113, Abses, 31, 68, 85, 156 Acinar Cell, 66 141, 143, 153, Acoustic Enhancement, 9, 37, 59 Beranastomosis, 161 Acoustic Impedance, 4 Bilirubin, 24, 43, 51 Acoustic Shadowing, 10, 49 Biopsi, 138, 146,146, 155, 184 Acoustic Window, 9, 56, 69, 85, Blass Outlet Obstruction, 142 B-Mode, 3, 20 115 Bull’s Eye, 30 Acute, 67-68, 75, 91-92, 100, 143- C 145 Adenomyoma, 166 Capsula Bowman, 53 Adenomyosis, 166-167, 177-178 Central Zone, 138-139, 155 Adnexa, 160 Cholangitis, 45 Adrenal Gland, 152 Cholecystitis, 45, 50 Aksila, 86 Choledocholithiasis, 45 Amenore, 168 Cholelithiasis, 45, 49 A-Mode, 20 Chronic, 67-68, 76-77, 91, 143-145, Amplifier, 8 Amplitudo, 3, 20, 48 156, 183 Amyloid Bodies, 155 Chyme, 40, 124 Anechoic, 11, 35, 47, 57, 84, 91, Collins Sign, 143 Compression, 117-118 105, 109, 116, 122, 126, 120, Contracted Gallbladder, 148, 156, 163, 165, 173, 179, Control Table, 47 183 Conveyor Belt, 162 Anemia, 80, 85 114 Convoluted Tubules, 153 Anteflexion, 159-160. Cornua, 160 Anterior Fibromucular Stroma, 138 Coronal, 22, 53-54, 87, 107, 110, Anteversion, 159-160 Artefak, 4, 21, 106 140-141 Costae, 78,86 Cross Section, 74-75, 126 205

Cyst, 31, 55, 59, 83, 168, 183-184 F Cystitis, 113, 120 Fagositisis, 80 D Fibroid, 114, 166-167, 177178-183 Fibromuskular, 136-137, 139 Deep Pelvic, 156 Fissure, 24 Depth, 19 Flank Mass, 55 Diafragma, 23, 32, 36, 42, 78, 85- Focal Bulging, 52 Focal Zone, 19 86, 89, 95-96, 101, 105-106, Frekuensi, 1-2, 5, 18-19, 23, 31, 39, 123, 126-127 Dismenore,168 46, 56, 111, 115, 129, 136, 141, Display, 7, 20 143, 146, Distensi, 44, 54, 57, 112-113, 130, Fundus, 39, 41, 44, 88, 123-127, 142, 156, 169 158-160, 169, 174 Disuria, 114 Diverticula, 122 G Dodenum, 40-42, 62-64, 66-67, 75, 98, 106, 124-125 Gain, 18, 61, 69 Doppler, 3, 20, 92,105, 134, 136, Germinal, 161 150, 178, 181, 184 Gestational Sac, 163-164, 180 Ductus Santorini, 64 Ginjal, 52-60, 63-66, 71, 79, 82, 88, Ductus Sistikus, 40, 44 Ductus Wirsung, 64 90, 95, 97, 100, 109, 112, 145 Duktus Ejakulatorius, 136, 148, Glomerular Capsules, 53 156 Glucakon, 65, 129 Duktus Koledokus, 40 Dysmenorrhea, 167 H E Hematuria, 55, 114 Hepar, 10, 23-41, 56, 61, 66, 69, Eksresi,112 Elastography, 136 72, 78, 86-88, 90, 97-98, 102, Embrio, 163-165 105-107 Endometrium, 166-167, 169-173, Hepatitis, 29, 31, 36-37 Hepatomegali, 30 177-179, 181, 183-184 Hepatosit, 27-29, 98 Epigastrium, 23, 32, 86 Heterogen, 123, 155, 173, 177-178, Epiploic Foramen, 29 180, 182 Eritropoiesis, 80, 125 Hiatus Hernia, 126, 132-133 Estrogen, 161, 180 Hipertrofi, 113, 127, 166, 179 206

Hipokondrium, 23, 44, 78-79 K Homogen, 35, 57, 86-89, 93, Kandung Empedu, 10, 24, 36, 39- 126,146, 153-155, 165, 168, 51, 67 171, 178, 183 Hormone, 65 Kandung Kemih, 23, 111-122, 141- Hydronephrosis, 54-55, 59 142, 145-146, 153 Hydrops Gallbladder, 47 Hyperechoic, 10-11, 30, 35, 37, 49- Kanker, 30-31, 45, 67, 84, 128, 51, 60, 73, 84, 89, 91, 148, 150, 136, 138, 141-143, 152, 155- 170-173, 176-177 156, 168, 179, 183-184, Hypermenorrehea, 166 Hypoechoic, 10-11, 30, 35, 37, 58, Kateter, 152 73, 83, 91-93, 116, 146, 148, Knobologi, 7 150, 155, 166, 172, 175-178, Koleksistokinin, 40 181-184 Kolesistitis Akalkulus, 44 Kolesterol, 24-25, 40-43, 50-51 Kolon Sigmoid, 173, 176 Krista Iliaka, 150 I L Ileum, 172, 174, 176 Lambung, 40, 42, 61, 63-66, 69, 78, Incontinent, 115, 146, 169 85, 88, 94, 106, 123-134 Infeksi Saluran Kemih, 142 Infertilitas, 145, 169 Laminar, 172 Infrasonik, 1 Leiomiosarcoma, 167, 183 Insulin, 65 Lesitin, 40 Intravesical Prostatic Protrution, Ligamentum Falsiform, 23 Ligamentum Rotundum, 159 152 Limfoma, 83-85, 93 Iskemia, 44, 103 Limfosit, 80, 84, 127 Islets Of Langerhans, 65 Lobus Caudatus, 124 Isoechoic, 10-11, 35, 78, 84, 89, M 155, 172,181, Isthmus, 137, 162 Mediastinum, 126-127 Menarche, 160 J Menstruasi, 166-168, 171-171, 175 Mesosalpinx, 161 Jantung, 4, 14, 26, 96-99, 102, 133, Mesothelium, 83 164 Metrorrhea, 166 Mikrovili, 162 Jaundice, 43, 68 Jelly, 20-21, 34, 46, 56, 69, 103, 115, 146 207

Miometrium, 166, 168, 172, 175, Reservoir, 112 177-181 Retensi Urine, 113 Retroflexion, 159-160 M-Mode, 20 Retroversion, 15-160 Mononukleosis, 83 Rocking, 116-117 Monosit, 80 Rotating, 117 Rugae, 39, 130 N Ruptur, 83, 92, 94, 101 Nabothian Cyst, 168, 183-184 S Navigasi, 2 Nephrolithiasis, 155 Sedation, 52 Nodularitas, 153 Sekresi, 29, 40, 65, 139, 143, 161, Nokturia, 143 179, O Sel Alfa, 65 Sel Beta, 65 Obesitas, 29-30, 43, 68, 167 Seliaka, 80-81, 94-95 Ovarium, 128, 157-162, 173, 175- Serosa, 39, 123, 130, 162, 183 Sfingter, 139, 176-177 177, 183 Simtomatik, 43 Overall Gain, 19 Sirosis, 29, 43 Ovum, 161-162 Skleroterapi, 55 Skrining, 103, 155, 157, 169 P Sliding, 15-16, 126 Sludge, 51 Pancreas, 61-77, 79,106, 127, 134, Sound Navigation and Ranger, 2 Papilla Of Vater, 41, 67 Spleen, 57, 63, 66, 74, 78-93 Parenkim, 29, 35, 55, 84, 86-87 Splenomegaly, 83, 90 Peripheral Zone, 138, 155 Superior Mesenteric Artery, 66, 74 Peristaltik, 125, 162, 172, 176 Surgical Capsule, 138-139 Peritoneum, 29, 80, 111, 123, 158- Sweeping, 61, 69, 104, 147, 175 161 T Prostat, 9, 23, 111-114, 119, 121, Tilting, 16 128, 136-156 Time Gain Compensator, 8, 18 Prostatitis, 141, 143-145, 156 Trabekulasi, 153 Pulser, 7 Transducer Convex, 13, 146 Transducer Linear, 14-15 R Receiver, 2, 7 Rectum, 111, 119, 148, 174, 208

Transducer Sector, 13-15 Uterus, 9, 53, 111, 114,121, 128, Transduser, 2, 12-15, 18-21, 31, 44, 157-184 46, 69-70, 85, 104-105, 129, V 149-150, 157, 184 Transitional Zone, 138, 155 Vagina, 111, 157-159, 162, 168- Tuba Fallopi, 158-162, 175-176 174, 176, 178-180, 183-184 Tunika Albuginea, 161 Vaginal Vault, 174 U Vena Cava Inferior, 24, 26, 35, 63, Ultrasonic, 1 69, 90, 95 Ureter, 54, 111-112, 119, 160, 173, Vena Porta, 25-27, 32, 35, 63, 66, 184 81, 90, 97-98, 107 Uretra, 111-112 Urine, 9, 55, 112-113, 115, 117, Y 151, Yolk Sac, 165 209

Biografi Penulis Dra. Gando Sari, DMS, M.Kes, lahir di Yogyakarta tahun 1958. Merupakan alumni dari SDN Kedoya Pagi Jakarta tahun 1971, SMPN 75 Jakarta tahun 1974, SMAN 2 Jakarta tahun 1977, APRO Dep.Kes RI Jakarta tahun 1980, Medical Ultrasound El Centro Colledge Texas USA tahun 1991, Sarjana Pendidikan UNIS tahun 1993, dan Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 1999 dengan pengangkatan sebagai dosen pada tahun 1994, lulus sertifikasi dosen professional bidang ilmu radiologi tahun 2010. Menjadi dosen APRO/PAM RR/ATRO/Jurusan TRO Poltekkes Jakarta II dari tahun 1984 hingga saat ini. Banyak kegiatan penelitian yang telah dilakukan baik secara nasional maupun internasional yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku, jurnal dan prosiding, beberapa diantaranya adalah; Teknik Sonografi Abdomen (Buku/Penulis Pertama/2013), The Measurement Comparison between Hadlock and Hadlock 4 Formulas in the Second and Third Trimesters Obstetric Ultrasound for Foetal Weight and Delivery Estimation (Jurnal Internasional/Penulis ke-1 & pembicara di WCASET 2020), Abdomen Ultrasonographic Examination Analysis In The Case Of Urinary Bladder Diverticula At Cilegon Hospital (Jurnal Nasional/Penulis ke-2/2021), Deteksi Graves Disease Dengan Ultrasonografi Doppler (Prosiding/Penulis ke- 1/2020) dan Ultrasound with One Fetal Death in Twin Pregnancy, case study (Speaker On the 5th SEAR on RT Conference the 6th Scientific Meeting of Indonesia Society Radiographer, October, 2018)”. Sriyatun, S,Tr.Kes, SKM, MKM, lahir di Tasikmalaya tahun 1972, dengan riwayat pendidikan di SDN Sidanggalih Tasikmalaya lulus tahun 1985, SMPN 2 Indihiang Tasikmalaya tahun 1988, SMAN 4 Tasikmalaya lulus tahun 1991, ATRO Jakarta lulus tahun 1997, Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Respati Indonesia lulus tahun 2006, dan Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat lulus di Universitas Indonesia pada tahun 2013, yang diangkat sebagai dosen pada tahun 2014, lulus sertifikasi dosen professional bidang ilmu radiologi pada tahun 2015. Beberapa penelitian yang telah dilakukan dan dipublikasikan baik secara nasional dan internasional adalah; The Measurement Comparison between Hadlock and Hadlock 4 Formulas in the Second and Third Trimesters Obstetric Ultrasound for Foetal Weight and Delivery Estimation (Jurnal Internasional/Penulis ke-2/2020), Perbedaan Sonopattern Ultrasonografi Kandung Empedu pada Kasus Cholelithiasis & Galbladder Polyp (Jurnal nasional/Penulis ke-2/2021), dan juga menjadi bagian dari tim oral prensentation secara internasional mengenai acara WCASET 2020. 210


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook