Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas XI_smk_budidaya_ikan_gusrina

Kelas XI_smk_budidaya_ikan_gusrina

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:50:06

Description: Kelas XI_smk_budidaya_ikan_gusrina

Search

Read the Text Version

Tabel 5.12. Komposisi asam lemak essensial pada berbagai sumber lipid (g/100g asam lemak) (Millamena, 2002) Sumber lipid 18 : 2 n6 18 : 3 n3 20 : 5 n3 22 : 6 n3Sumber Tanaman 58 1 00Minyak jagung 2 0 00Minyak kelapa 53 1 00Minyak bijikapas 17 56 0 0Minyak bijilin 10 1 00Minyak palm 2 0 00Minyak palm kernel 15 8 00Minyak Rapeseed 30 0 00Minyai kacang 50 10 0 0Minyak kedele 70 1 00Minyak bungamatahari 5 0 75Sumber hewan laut 5 1 16 14Minyak capelin 1 2 12 18Minyak hati cod 1 1 85Minyak hati cuttlefish 2 0 12 7Minyak herring 3 0 10 10Minyak hati pollack 3 1 13 10Minyak salmon 1 1 19 14Minyak Sardin 5 3 7 12Minyak shortnect 3 3 12 10Minyak SkipjackMinyak hati cumiIkan memerlukan asam lemak dari akan menyebabkan kematian ikankelompok n-3 dan n-6 dalam budidaya. Asam lemak essensialkomposisii pakannya. Jenis asam ( EFA) kebutuhan sangat berbedalemak yang sangat diperlukan bagi antara satu jenis ikan dengan jenisikan budidaya adalah asam linolenat ikan yang lainnya seperti telah( 18:3n-3), asam linoleat ( 18:2n-6), dijelaskan pada Tabel diatas. Padaasam eocosapentaenoat ( EPA, jenis ikan rainbow trout20:5n-3) dan asam docosahexaenoat (Oncorhynchus mykiss) memerlukan( DHA, 22: 6n-3). Kekurangan asam sekitar 1% 18:3n-3 dalam pakannyalemak essensial pada komposisi Kombinasi 18:3n-3 dan 18:2n-6pakan ikan dapat menyebabkan dalam berbagai proporsi tidakpenurunan pertumbuhan dan kondisi meningkatkan laju pertumbuhan ataukekurangan asam lemak essensial konversi pakan ikan laut. Pada ikandalam waktu yang brekepanjangan karper (Cyprinus carpio), salah satu202

jenis ikan budidaya air tawar yang antara linolenic (18:3n-3) atau n-3paling lama dibudidayakan di dunia HUFA sebagai sumber lipid. Ikan lautmemerlukan jenis asam lemak dari kakap pada stadia juvenilkelompok kedua-duanya yaitu: membutuhkan antara n-3 dan n-618:2n-6 dan 18: 3n-3. Selain itu PUFA dengan kadar 0,5% dalamkomposisi asam lemak dapat komposisi pakannya atau padamemberikan pertambahan berat perbandingan n-3/n-6 dengan rasiobadan yang terbaik dan konversi 1,0. Ikan Grouper membutuhkan n-3pakan yang baik dengan komposisi HUFA sekitar 1%. Pada juvenilasam lemak campuran dari1% udang windu (Penaeus monodon),18:2n-6 dan 1% 18:3n-3 pada ikan sekitar 2,6% dari komposisi pakanbelut (Anguilla japonica). Pada ikan PUFAnya dapat meningkatkanbudidaya air panas yang lain., pertumbuhan sedangkan komposisimembutuhkan antara 18:2n-6 dan 18:2n-6 lebih besar daripada 5%18:3n-3, tetapi pada level 0,5%. memiliki efek negatif padaPada ikan Herbivora didaerah tropis pertumbuhan. Kemudian, spesiesseperti Nila tilapia (Tilapia nilotica) yang berbeda membutuhkan EFAmembutuhkan asam lemak n-6 yang berbeda dan perbedaan lebihataupun lebih dari n-3. kebutuhan jelas pada ikan air panas dari padaasam lemak dalam komposisi pakan ikan air dingin.berkisar antara 18:2n-6 atau 20:4n-6sebanyak 0,5% . Asam lemak n-3 (n- Lemak pakan yang kekurangan3 HUFA) adalah asam lemakesensial dari beberapa ikan air laut asam lemak essensial akanseperti red sea bream (Chrysophyrsmajo), dan ikan buntut kuning memberikan dampak negatif bagi(Seriola quinquerodiata). Kebutuhanasam lemak polyunsaturated rantai ikan budidaya. Hal ini dikarenakanyang panjang harus diberikan untukmenambah atom karbon atau lemak pakan yang tidakmelepas hidrogen dari pakan,sebagian besar ikan air laut air mengandung EFA akandiperairan dingin membutuhkanasam lemak n-3 (Millamena, 2002). mengakibatkan penurunan kandungan lemak pada hepatopankreas ikan carp. Akumulasi lemak pada hati hewan yang kekurangan EFA dapat mengganggu biosintesis lipoprotein. Selain itu berdasarkan hasil penelitian dari Watanabe (1988)Penelitian tentang asam lemak kekurangan EFA akan sangatesensial dibutuhkan untuk ikan air berpengaruh terhadappanas dan spesies ikan di filiphina spawning/pemijahan rainbowtroutmenunjukkan bahwa beberapa dan seabream merah, hal inispesies membutuhkan asam lemak dikarenakan EFA berperan pentingantara n-3 dan n-6 sementara pada fisiologi reproduksi sebagailainnya hanya n-3. Pada ikan tokoferol pada ikan. Selain itu padabandeng yang di budidayakan pada rainbowtrout dewasa yang memakanair laut dibutuhkan n-3 HUFA dan lemak kekurangan EFA pada usiapertumbuhan yang terbaik tiga bulan sebelum telur matang,didapatkan dengan menggunakan maka telur yang dihasilkan memiliki 203

daya tetas yang rendah. Dengan triglyserida. Triglyserida dan sedikitmemberikan EFA sebanyak 1% yaituasam lemak linoleat ternyata kondisi fosfolipid dan kolesterol bebas akanpenetasan telur dapat ditingkatkan.Dampak negatif lainnya jika berkombinasi membentukkekurangan EFA pada telur ikanyang telah dibuahi maka akan terjadi Chylomicron, yaitu komplek koloidperubahan bentuk/deformasi tubuh yang besarnya 0,5 – 1,5 ȝm,dan larva menjadi abnormal. Denganadanya perubahan bentuk tubuh, Chylomicron ini diserap kedalamkecacatan larva maka pertumbuhanikan tersebut akan terlambat. sistem lipatik dan selanjutnya lewatBiosintesis Asam lemak melalui kantong torakic menjadiLemak yang dikonsumsi oleh ikan sistem yang sistemik dan denganakan dicerna didalam lambung akandihidrolisis menjadi monogliserida cepat diangkut oleh hati dan jaringandan asam lemak bebas denganbantuan enzim lipase dan ditambah untuk katabolisme dan cadangandengan proses saponifikasi danemulsi oleh asam empedu dan energi. Rantai panjang asam lemak,lecithin dalam empedu. Akhirhidrolisis menjadi gliserol dan asam gabungan triglyserida dilakukanlemak. Berdasarkan studi secara invitro pada ikan layang, ikan cod dan penyimpanan pada suhu yang lamarainbow trout enzim lipase akanmenghidrolisis triaslglyserol menjadi dalam bentuk energi dalam lemak2-monoasilglyserol dan asam lemakbebas. Hidrolisis 2-monoasilglyserol atau jaringan adipose hewan. Ketikaselanjutnya akan membentukglyserol dan asam lemak bebas. energi diperlukan dalam jumlahSetelah dicerna selanjutnya akandilakukan penyerapan, seperti besar, asam lemak dipecahkan untukdiketahui bahwa asam lemakmerupakan produk yang tidak larut menghasilkan energi.dalam air maka asam lemak yanglebih rendah dan kolin akan diserap 5.5. VITAMINlangsung didalam mukosa usushalus. Monogliserida dan asam Vitamin berasal dari kata vitaminelemak yang tidak larut diemulsi dandilarutkan membentuk komplek yang berarti zat hidup (vital) yangkoloid yaitu misel yang masukkedalam sel epitel. Monogliserida mengandung N (amine) atau disebutdisintesis disel berepitel membentuk juga biokatalis. Vitamin merupakan senyawa organik dengan berat molekul rendah (berat molekulnya biasanya kurang dari 1000) dengan komposisi dan fungsi yang beragam yang sangat penting bagi kehidupan tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh. Vitamin termasuk kedalam komponen pelengkap yang mana kehadirannya dalam makanan sangat diperlukan untuk menormalkan pertumbuhan dan perawatan kesehatan dan ketidakcukupan dalam bahan makanan dapat mengakibatkan pengembangan kondisi specifik pathologic. Istilah vitamin dengan kata lain adalah dietary essensial204

yaitu harus diberikan dari luar tubuh disimpan dalam hati atau jaringan- jaringan lemak seperti halnya lemak,karena tubuh tidak dapat mensintesis vitamin memerlukan protein pengangkut untuk memindahkan-nyasendiri. Jumlah vitamin yang dari satu tempat ke tampat yang lain. Karena sifatnya yang tidak larutdibutuhkan oleh ikan sangat sedikit dalam air maka vitamin dalam kelompok ini tidak dapat dikeluarkandibandingkan dengan zat nutrisi atau diekskresikan, akibatnya vitamin ini dapat ditimbun dalam tubuh bilalainnya tetapi kekurangan vitamin dikonsumsi berlebihan/dalam jumlah banyak. Vitamin yang larut dalamdalam komposisi pakan dapat lemak ini dapat diserap dengan efisien kalau terdapat penyerapanmenyebabkan gejala tidak normal lemak yang normal. Begitu diserap, molekul vitamin tersebut diangkut dipada ikan sehingga akan dalam darah dalam bentuk lipoprotein atau terikat denganmengganggu proses protein pengikat yang spesifik.pertumbuhannya. Kebutuhan ikan Vitamin-vitamin yang larut dalam air bergerak bebas dalam badan, darahakan vitamin sangat ditentukan oleh dan limpa. Karena sifatnya yang larut dalam air, vitamin ini mudah rusakfaktor dalam maupun faktor luar dalam pengolahan dan mudah hilang karena tercuci atau terlarut oleh air,antara lain adalah jenis dan ukuran keluar dari bahan. Selain itu sifat vitamin ini tidak stabil selamaikan, laju pertumbuhan, komposisi penyimpanan. Oleh karena itu harus tersedia dalam pakan secara teruspakan, kondisi fisiologis ikan serta menerus. Berbeda halnya dengan vitamin B12 yang dapat disimpanlingkungan perairan dimana ikan itu dalam hati selama beberapa tahun. Semua vitamin yang larut dalam air,hidup. kecuali vitamin C berfungsi sebagi koenzim atau kofaktor dalam reaksiKlasifikasi Vitamin enzimatik.Vitamin dapat dikelompokkan Vitamin Amenjadi dua golongan menurutTacon (1991) yaitu pertama vitamin Vitamin A atau retinol merupakanyang larut dalam lemak terdiri dari senyawa poliisoprenoid yangvitamin A (retinol) , vitamin D mengandung cincin sikloheksanil.(kolekalsiferol/ergokalsiferol), vitamin Didalam tubuh, fungsi utama vitaminE (alfa tokoferol) dan vitamin K A dilaksanakan oleh retinol dan(menadion), kedua adalah vitaminyang larut dalam air terdiri darivitamin B1 (Tiamin), vitamin B2(Riboflavin), vitamin B3 (Niasin),vitamin B5 (asam pantotenat),vitamin B6 (piridoksin), vitamin B12(kobalamin), biotin, asam folat,inocitol, kolin dan vitamin C (asamaskorbat).Vitamin yang larut dalam lemakbanyak terdapat dalam daging ikan,minyak ikan dan biji-bijian sebagaisumber minyak seperti kacangtanah,kacang kedelai dansebagainya. Sekali diserap dalamtubuh, vitamin-vitamin tersebut 205

kedua derivatnya yaitu retinal dan membran sel batang. Pada saatasam tetinoat. Senyawa tersebut rodopsin memperoleh rangsanganterutama disimpan dalam bentuk sinar, retinal akan beraksi melaluiester retinol didalam hati (Steffens, berbagai reaksi enzimatis dan1989). Menurut Winarno (1997), memberikan rangsangan ke sarafvitamin A merupakan jenis vitamin optik dan seterusnya akan diteruskanyang aktif dan terdapat dalam ke otak.beberapa bentuk yaitu vitamin Aalkohol (retinol), vitamin A aldehida Dalam bahan makanan vitamin A(retinal), vitamin A asam (asamretinoat) dan vitamin A ester (ester terdapat dalam bentuk karoenretinil). sebagai ester dari vitamin A danVitamin A mempunyai fungsimenjadikan penglihatan normal, sebagai vitaminA bebas. Keaktifandalam retina pada mata vitamin Adikombinasikan dengan protein khas biologis karoten jauh lebih rendahmembentuk pigmen penglihatan.Pigmen penglihatan ini berfungsi dibandingkan dengan vitamin a,sebagai penerima dan transmisiicahaya dari mata ke otak. Vitamin A karena karoten merupakan sumberdibutuhkan untuk memeliharajaringan epitel lendir/cairan spesial utama vitamin A. Sayuran dan buah-dlam saluran reproduksi, kulit, tulang,saluran gastrointestin. Secara normal buahan yang berwarna hijau ataumata akan mengeluarkan cairanlemak kental yang disebut mukus kuning biasanya banyak(lendir). Cairan tersebut diproduksioleh sel epitel mukosa, yang mengandung karoten. Ada hubunganberfungsi untuk mencegah terjadinyainfeksi pada mata. Mekanisme langsung antara derajat kehijauanpenglihatan terjadi karena fungsivitamin A dan protein yang terjadi di sayuran dengan karoten. Semakindalam sel batang retina mata. Seltersebut akan berfungsi dengan hijau daun tersebut semakin tinggiadanya rangsangan sinar yangberintensitas rendah dan bukan oleh kadar karotennya, sedangkanadanya rangsangan warna.Komponen aktif yang berperan sayuran yang daun-daunannyadalam proses penglihatan adalahsenyawa retinol teroksidasi yaitu berwrna pucat seperti selada dan kolretinal atau vitamin A aldehid yangakan mengikat protein yang dikenal sangat miskin dengan karoten.dengan nama opsin. Kompleksretinal opsin tersebut disebut Sumber bahan yang kaya akanRodopsin, yang akan menyusun retinol terdapat pada minyak hati ikan (minyak hati ikan halibut 9000 ug/g, minyak hati ikan cod 180 ug/g) dan tepung hati hewan 25 – 100 ug/g. Bahan pakan yang berasal dari tumbuhan yang kaya akan vitamin A (retinol setara 1 ug/g berat basah) termasuk wortel tua = 20, bayam = 10, watercess = 5. Provitamin A yaitu ȕ-karoten banyak terdapat dalam sayuran hijau dan secara praktisnya terdapat dalam wortel, ubi jalar dan waluh. Jumlah vitamin A/retinol dalam sumber bahan dinyatakan dalam Internasional Unit (IU) atau Satuan Internasional (SI). 1 IU vitamin A206

setara 0,344 ug retinol atau 0,6 ug Sumber vitamin A dibagi dalam tigabeta karoten, jadi : kelompok yaitu kandungan tinggi, sedang dan rendah. Untuk lebih1RE = 1 ug retinol (3,33 IU) = 6 ug ȕ- jelasnya dapat dilihat pada Tabelkaroten (10 IU) = 12 ug karatenoid 5.13.(10 IU).Tabel 5.13. Penggolongan beberapa sumber Vitamin A (Flint (1981) dalam Winarno (1997)Tinggi Sedang Rendah (RE < 1000 ug/100g)(RE > 20000 ug/100g) (RE 1000-20000 ug/100g)Minyak ikan Hati kambing/domba RotiMinyak kelapa sawit Hati ayam Daging (sapi) Ubi jalar Kentang Wortel Ikan BayamVitamin A sangat dibutuhkan oleh tidak mampu memproduksi mukus,ikan dan jumlah kebutuhan vitamin A tetapi akan mengeluarkan proteinpada beberapa spesies ikan berbeda. yang tidak larut dalam air yangKebutuhan vitamin A pada beberapa disebut keratin. Apabila keadaanjenis ikan budidaya dapat dilihat tersebut terjadi secara terus menerus,pada Tabel 5.14. maka sel-sel membran akan menjadi kering dan mengeras, yang disebutVitamin dalam tubuh ikan berperan dengan keratinisasi. Xeropthalmiadalam penglihatan, mata, permukaan adalah keadaan kekurangan vitaminepitel serta membantu proses A, mula-mula konyugasi matapertumbuhan. Peranan retinol untuk mengalami keratinasi, kemudianpenglihatan normal sangat penting kornea mata juga terpengaruh dankarena penglihatan mata sangat bila dibiarkan berlanjut akan menjaditergantung oleh adanya rodopsin, buta. Beberapa gejala kekurangansuatu pigmen yang mengandung vitamin A pada ikan dapat dilihatretinol. Pada kondisi kekurangan pada Tabel 5.15.vitamin A, sel epitel mukosa mata 207

Tabel 5.14 Kebutuhan vitamin A beberapa spesies ikan budidaya (Tacon,1987 dan 1991) Jenis ikan Status Kebutuhan Referensi pemeliharaan/ wadah/vitaminIkan Mas (Cyprinus Dalam ruangan/ 4000–20000IU/kg Aoe dkk, 1968carpio) tangki/bahan murniChannel catfish (Ictalurus Dalam ruangan/ 1000–2000 IU/kg Dupre, 1970punctatus) tangki/bahan murniChannel catfish (Ictalurus Dalam ruangan/ 2000–2500 IU/kg Halver,1972punctatus) tangki/bahan murniRainbow trout - 2500–5000 IU/kg Halver, 1972Rainbow trout - 2000–2500 IU/kg Kitamura,1967Salmon Dalam ruangan/ R Halver, 1972Ikan Guppy tangki/bahan murni 2000–4000 IU/kg Shim & Tan, - 1989Tabel 5.15. Kekurangan vitamin A pada beberapa jenis ikan (Tacon 1987&1991) Jenis ikan Gejala defisiensiSalmon Pertumbuhan lambat, xeropthalmia, epitel kornea menjadi keruh dan mengental, degenerasi retinaIkan mas(Cyprinus carpio) Anoexia, warna tubuh menjadi kusam, pendarahan pada sirip dan kulit, xeropthalmia,Channel catfish abnormal/melengkung pada bagian operculum(Ictalurus punctatus) Depigmentasi, mata menonjol dan buramGuppy (xeropthalmia), oedema, atropia, pendarahan pada(Poecilia reticulata) ginjal, mortalitas meningkat Pertumbuhan menurun, efisiensi pakan buruk208

Vitamin A dalam pemberiannya pada kristal putih yang dibentuk dariikan sebaiknya tidak berlebihan,karena berdasarkan hasil penelitian proses irradiasi senyawa sterol yangdalam Tacon (1991), pemberianvitamin A dengan dosis 2,2 – 2,7 juta kemudian diikuti dengan prosesIU/kg pada ikan salmon memberikandampak keracunan. Dampak pemurnian. Vitamin D disebut jugakeracunan vitamin A ini dapat dilihatdari gejala-gejalanya antara lain vitamin anti-rachitis (Andarwulan danadalah pertumbuhan menurun danterjadi pendarahan, pecah/erosi yang Koswara, 1989). Sumber utamahebat pada sirip ekor, dubur, dada,perut dan punggung. Oleh karena itu vitamin D di alam adalahpemberian vitamin A ini harus sesuaidengan kebutuhan ikan, karena kolekalsiferol (vitamin D3). Sepertivitamin A ini merupakan vitamin yanglarut dalam lemak jika kelebihan vitamin A, kolekalsiferol hanyadalam tubuh ikan tidak dapatdieksresikan keluar tubuh tetapi terdapat pada jaringan hewan. Padadisimpan dalam bentuk berikatandengan lemak. kebanyakan hewan daratVitamin D kolekalsiferol diproduksi dalam kulitMenurut Murray (1999), vitamin D melalui sinar UV dengan provitaminmerupakan prohormon steroid.Vitamin ini diwaklili oleh senyawa 7 dehidrokolestrol.steroid yang terutama terdapat padahewan, tanaman dan ragi. Melalui Vitamin D didalam tubuh aktifitasnyaberbagai perubahan metabolik dalamtubuh, vitamin D menghasilkan suatu dapat dibagi kedalam tiga tempathormon yang dikenal dengan namakalsitriol, kalsitriol ini mempunyai yaitu usus, tulang dan ginjal. Diperanan sentral dalam metabolismekalsium dan fosfor. Dari beberapa dalam usus vitamin D berperanjenis vitamin D dua diantaranyadianggap yang paling penting yaitu dalam absorbsi Ca, karena padavitamin D2 (ergo kalsiferol) danvitamin D3 (7-dehidrokolesterol keadaan defisiensi/kekurangankolikolaferol). Struktur kedua vitamintersebut sangat mirip. Vitamin ini vitamin D maka penyerapan Camerupakan vitamin yang larut dalamlemak dan sangat sensitif terhadap menurun. Di dalam usus terdapat Caadanya oksigen dan sinarmatahari.Kedua vitamin tersebut merupakan binding protein yang memerlukan vitamin D. Di dalam tulang vitamin D berperan dalam proses reaksi collagen dan meningkatkan resorbsi tulang. Sedangkan dalam ginjal, vitamin D berfungsi dalam mengurangi clearance Ca dan P. Vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D tergantung pada jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Menurut Tacon (1987), sumber bahan yang kaya akan kolekalsiferol termasuk hati ikan (minyak hati ikan cod 2 – 10 ug/g), minyak dan tepung 209

hati hewan serta tepung ikan. percobaan yang dibiarkanSumber pakan yang mengandungcholecalciferol/vitamin D sering kekurangan vitamin D dengandinyatakan dalam Internasional Unit(IU). 1 IU berpotensi 0,025 ug memberi diet rachitogeni dancholecalciferol dan setara 1 unit BSI(British Standart Unit) atau 1,3 unit kelompok lain diberi minyak ikan.AOAC (Association of AnalyticalChemist USA). Pengukuran keaktifan Setelah 7 – 10 hari tulang-tulangatau kekurangan vitamin D dapatdilakukan dengan cara line test yaitu panjang dianalisis terhadap adanyamembandingkan 2 kelompok hewan calcium line, makin tebal calcium linenya maka makin tinggi kekuatan vitamin D tersebut. Kebutuhan vitamin D pada ikan budidaya juga bervariasi menurut jenis ikannya Tabel 5.16.Tabel 5.16. Kebutuhan vitamin D pada beberapa jenis ikan budidaya (Tacon, 1987 & 1991) Jenis ikan Status Kebutuhan Referensi pemeliharaan/ wadah/vitaminIkan Mas Dalam ruangan/ NR NRC, 1983(Cyprinus carpio) tangki/bahan murni 1000 IU/kg Murray, 1980Channel catfish Dalam ruangan /(Ictalurus punctatus) tangki / bahan murni 500 IU/kg Lowel&Li, 1978Channel catfish Dalam ruangan /(Ictalurus punctatus) tangki / bahan murni 1600 – 2400IU/kg Barnet, 1979Rainbow trout - R Kanazawa,(S. gairdneri) 1983 Dalam ruangan /Penaeid tangki / bahan murni(Penaeus japonicus)Kekurangan vitamin D pada ikan sintasan/kelangsungan hidupbudidaya dapat menyebabkan menurun. Kekurangan vitamin Dbeberapa gejala, misalnya pada ikan dapat mengakibatkan :salmon mengakibatkan terjadinya x Riketsia, ditandai oleh bengkokpenurunan pertumbuhan dan tulang belakang kaki sehinggaefisiensi pakan, anorexia, tetani, isi berbentuk O pada anak-anak.hati/lemak otot meningkat tinggi dan x Tetani, suatu gejala ditandaitingkat plasma T3 meningkat. Pada bengkoknya pergelangan tanganikan channel catfish mengakibatkan dan sendi akibat rendahnyaterjadinya penurunan petumbuhan kalsium dalam serum karenasedangkan pada udang210

kekurangan vitamin D atau sebagai perangkap radikal bebas. Vitamin E juga berperan pentingrusaknya kelenjar paratiroid dalam respirasi sel dan biosintesisa DNA dan sebagai koenzim Q.x Osteomalacia, penderitaan Vitamin E dan vitamin C dapat berfungsi sebagai antioksidan,diakibatkan kekurangan vitamin melindungi asam lemak secara in vitro dan in vivo (Machlin, 1990).D dan kalsium pada orangdewasa.Vitamin D dalam tubuh jikaberlebihan dapat menyebabkankeracunan, gejala keracunan pada Sumber bahan pakan yang banyak mengandung tocopherol antara lainikan salmon dapat diperlihatkan adalah : tepung alfalfa, tepung kulit ari gandum (100 mg/kg), seluruhdengan terjadinya penurunan telur ayam, kulit ari beras (75 – 100 mg/kg), kulit padi, gandum biasa (10pertumbuhan, kelesuan, warna tubuh -75 mg/kg), bahan pembuat bir kering, bijian barley, semua tepungsemakin gelap. Pada ikan channel lemak kedelai, biji jagung, sisa penggilingan gandum ( 25- 50catfish gejala keracunan mg/kg), tepung getah biji/buah pohon ek, dedak gandum, bijian gandummengakibatkan penurunan hitam, sorgum, tepung ikan, oat, tepung biji bunga matahari, tepungpertumbuhan dan efisiensi pakan biji kapas (10-25 mg/kg) dan sumber lainnya.buruk (Tacon, 1991).Vitamin EVitamin E (tokoferol) berperansebagai antioksidan dari larutanlemak ekstraseluler dan intraselulerdalam tubuh hewan. Denganmenerima oksigen, vitamin E dapat Cara pengukuran vitamin Emembantu mencegah okidasi dinyatakan dalam Satuanterhadap vitamin A dalam saluran Internasional (SI) atau dalampencernaan. Dalam jaringan vitamin miligram alfa tokoferol. 1 SI vitamin EE menekan terjadinya oksidasi asam sama dengan 1 mg DL-alfa-tokoferollemk tak jenuh. Vitamin E juga asetat sintetik, D-alfa-tokoferol alamiterlibat dalam proses sintesis, sama dengan 1,49 SI/g. Biasanyakhususnya dalam proses keaktifan tokoferol yang bukan alfapemasangan pirimidin ke dalam tokoferol diabaikan karena potensiasam nukleat, serta dalam proses keaktifannya rendah.pembentukan sel darah merah dalam Pencernaan vitamin E biasanyasumsum tulang. Vitamin E bersamaan dengan pencernaandibutuhkan dalam sintesis koenzim A lemak yang dimulai dari bagianyang penting dalam pernafasan. lambung dab secara intensif ada diSelain itu dapat melindungi HUFA usus. Lemak dan vitamin E(Highly Unsaturated Fatty acid) dihidrolisis dengan katalisator lemakdalam sel dan submembran sel dan menjadi monogliserida dan asamsenyawa reaktif lainnya (seperti lemak. Dengan adanya garamvitamin A dan vitamin C) dari empedu yang berfungsi sebagaipengaruh oksidasi dengan bertindak pengelmusi lemak maka 211

terbentuklah ’miseles” yang siap Kebutuhan vitamin E dalamdiserap dalam dinding usus. komposisi pakan ikan mutlakPenyerapan vitamin E di dalam usus diberikan karena vitamin E sangatdalam bentuk Į-tokoferol yang membantu dalam proses reproduksimerupakan bentuk aktif vitamin E. ikan dan sebagai antibodi.Vitamin E akan dibebaskan dan Kebutuhan vitamin E untuk setiapdiserap selama proses pencernaan jenis ikan budidaya sangat bervariasi,lemak dan diangkut dalam darah berdasarkan hasil penelitian oleholeh lipoprotein pertama lewat beberapa peneliti sangat beragam.penyatuan ke dalam kilomikron yang Untuk lebih jelasnya dapat dilihatmendistribusikan vitamin kejaringan pada Tabel 5.17.yang megandung lipoprotein lipasekemudian ke hati.Tabel 5.17. Kebutuhan vitamin E pada beberapa jenis ikan (Tacon, 1987, 1991) Status Kebutuhan Jenis ikan pemeliharaan / (mg/kg Referensi wadah/vitamin pakan)Ikan Mas Dalam ruangan/ 100 Watanabe,(Cyprinus carpio) tangki / bahan murni 1970Ikan Mas Dalam ruangan/ 300 Watanabe,(Cyprinus carpio) tangki / bahan murni 1970Channel catfish Dalam ruangan/ 30 - 75 Murray, 1980(Ictalurus punctatus) tangki / bahan murniTilapia Dalam ruangan/ 50 - 100 Satoh etal,(Oreochromis niloticus) tangki / bahan murni 1987Rainbow trout Dalam ruangan/ 20 – 30 Cowey et al,(S. gairdneri) tangki / bahan murni 1981Rainbow trout Dalam ruangan/ 50 – 100 Watanabeet al,(S. gairdneri) tangki / bahan murni 1981Penaeid Dalam ruangan/ 200 Kanazawa,(Penaeus japonicus) tangki / bahan murni 1983Coho salmon Dalam ruangan/ R Halver, 1972(O. kisuth) tangki / bahan murniChinook salmon Dalam ruangan/ 40 – 50 Halver, 1972(O. tshawytscha) tangki / bahan murniBrook trout Dalam ruangan/ R Halver, 1972(S. fontinalis) tangki / bahan murniR : memperlihatkan kebutuhan akan vitamin, tetapi keperluan secara kuantitas belum diketahuiSelain itu kebutuhan akan vitamin E kisaran kebutuhan vitamin untuktelah dilakukan penelitian oleh setiap jenis ikan. Untuk lebihbeberapa peneliti dengan mengamati jelasnya dapat dilihat pada Tabelpertambahan berat badan dengan 5.18.212

Tabel 5.18. Kriteria respon ikan terhadap pemberian vitamin E sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya (NRC, 1993)Jenis ikan Kebutuhan Kriteria Referensi (berat/kg pakan) ResponAtlantik salmon 35 mg WG, ADS Lall et al,1988Pasifik salmon 30 IU WG, ADS Woodall et al,1964Pasifik salmon 40 – 50 mg WG, MLS Halver, 1972Rainbow trout 30 IU WG, ADS Woodall et al, 1964Rainbow trout 25 mg WG, ADS Hung et al, 1980Rainbow trout 100 mg MLS Watanabe et al, 1981Rainbow trout 50 mg AASLP Cowey et al, 1983Channel catfish 25 mg WG, ADS Murray&Andrew, 1974Channel catfish 50 mg AASLP Wilson et al, 1984Ikan mas 100 WG, ADS Watanabe et al, 1970Ekor kuning 119 MLS Shimeno, 1991Tilapia biru 25 mg WG Roem et al, 1990Ikan nila 50 -100 mg WG, ADS Sotoh et al, 1976Takeuchi (1992), menjelaskan vitamin E 60 mg/kg pakan dapatbahwa ikan grass carp memberikan kelngsungan hidup(Ctenopharyngodon idella) yang yang tinggi. Pada hasil penelitiandiberikan Į-tokoferol 2,0; 4,5; 9,4; Syahrizal (1988) pada ikan lele18,7; 27,5; 44,5 mg/100 g pakan, pemberian Į-tokoferol dalam pakanmemberikan hasil pertumbuhan yang akan memberikan hasil yang terbaikterbaik pada pemberian vitamin E pada kadar 211,60 – 308,16 mg/kgsebanyak 4,5 dan 9,4 mg/100 g pakan pada kadar lemak 6,38 –pakan. Ikan mengalami distropi yang 6,50%.ditandai hilangnya daging ikanbagian punggung tubuh jika Berdasarkan hasil penelitiandiberikan Į-tokoferol sebanyak 2,0 beberapa peneliti yang konsernmg/100 g pakan. Sedangkan Hamre tentang pemberian vitamin E padaet al (1994), meneliti ikan salmon ikan budidaya tersebutatlantik dengan pemberian DL Į- memperlihatkan bahwa vitamin E initokoferol asetat sebanyak 0 dan 15 benar-benar sangat dibutuhkan olehmg/kg pakan, ikan mengalami ikan budidaya untukmeningkatkandefisiensi. Ikan yang mengalami laju pertumbuhan dan seperti jugadefisiensi vitamin E akan pada manusia vitamin e dapatmemperlihatkan haemoglobin seluler meningkatkan kesuburan danrendah, volume dan jumlah sel darah ternyata pada ikan budidaya jugamerah meningkat dan bagian sel memberikan dampak yang positifdarah merah tidak matang. Kadar terhadap proses percepatan organ 213

reproduksi yang dapat meningkatkan para peneliti diperoleh suatu gejalamasa reproduksi ikan budidaya. Oleh umum jika ikan yang dibudidayakankarena itu pemberian vitamin e pada kekurangan vitamin E dalam pakan.ikan harus sesuai dengan kebutuhan Untuk lebih jelasnya dapat dilihatikan tidak boleh berlebihan dan pada Tabel 5.19.kekurangan. Dari hasil pengamatanTabel 5.19. Gejala kekurangan vitamin E pada beberapa ikan budidaya (Tacon, 1991) Jenis ikan GejalaIkan mas Penyakit otot, mortalitas meningkat, exopthalmia(Cyprinus carpio)Salmon Pertumbuhan menurun, exopthalmia, ascites, anemia, insang menggumpal, epicarditis, endapan ceroid dalam limpa, mortalitas meningkat, warna insang memucat, kerusakan otot, daya tetas telur menurunChannel catfish Pertumbuhan dan efisiensi pakan menurun,(Ictalurus punctatus) meneteskan diathesis, penyakit otot, depigmentasi, hati berlemak, anemia, terhentinya perkembangan jaringan pankreas, mortalitas meningkat, pengendapan ceroid dalam hati dan pembuluh darahPenaeids Survival dan pertumbuhan menurun(Penaeus japonicus)Tilapia Anorexia, pertumbuhan menurun, effisiensi pakan(Oreochromis niloticus) rendah, mortalitas meningkat, pendarahan pada kulit dan sirip, degradasi urat/otot, kerusakan pada sel produksi darah merahVitamin K dan vitamin K2 yang disebut mevaquinon atau farnaquinon.Menurut Tacon (1987), di alamvitamin K terdapat dalam dua bentuk Vitamin K1 banyak terdapat padayaitu vitamin K1 yang disebut mefiton sayuran sedangkan vitamin K2 banyak terdapat pada hasil214

metabolisme bakteri usus dan pendarahan pada insang, mata danterdapat pada jaringan. Vitamin Kmerupakan senyawa sintetis yang jaringan pembuluh darah,banyak digunakan secara klinis dandisebut sebagai Menadion (Vitamin Sedangkan pada channel catfishK3). mengakibatkan pendarahan padaVitamin K digunakan untukpemeliharaan koagulasi darah kulit dan pada udang mengakibatkannormal dalam kemudahan produksidan atau pelepas berbagai protein terjadinya penurunan kelangsunganplasma yang dipergunakan untukkoagulasi darah (pembekuan darah). hidup (Tacon, 1991).Sumber bahan baku pakan yang Vitamin Yang Larut Dalam Airbanyak mengandung vitamin Kantara lain adalah tepung alfalfa (9 Vitamin B1 (Tiamin)mg/kg), tepung ikan (2 mg/kg),tepung hati dan sayuran hijau Tiamin berperan sebagai kofaktor(bayam, kangkung, kubis, jelatangdan pine neddles). Vitamin K1 enzim untuk metabolismebanyak terdapat pada daun lobak ,teh hijau, brokoli, kol, selada, karbohidrat dalam menghasilkansedangkan vitamin K2 banyakterdapat pada hasil metabolisme energi dan proses dekarboksilasibakteri usus dan terdapat padajaringan. (pelepasan karbondioksida) dalamKebutuhan vitamin K pada ikan reaksi enzim multiplek. Penyerapanbudidaya belum banyak dilakukanpenelitian, menurut Tacon (1991) tiamin oleh usus berlangsung melaluikebutuhan vitamin K pada ikanchannel catfish berkisar antara 0,5– dua mekanisme yaitu pertama difusi1 mg/kg pakan, dimana pada dosistersebut dapat memberikan secara pasif yang terjadi pada saatpertambahan berat badan. Selain itukekurangan vitamin K pada ikan konsentrasinya tinggi dan keduabudidaya juga memberikan dampakyang negatif pada ikan salmon berlangsung melalui transport aktifdimana ikan salamon yangkekurangan vitamin K akan yaitu pada saat konsentrasinyamemberikan gejal peningkatanpenggumpalan darah, anemia, menurun. Didalam tubuh tiamin tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak, oleh karena itu kelebihian tiamin didalam tubuh akan dibuang melalui urin. Sedangkan dalam jumlah terbatas tiamin dapat disimpan di dalam hati, ginjal, jantung, otot dan otak. Kebutuhan tiamin untuk berbagai jenis ikan berbeda-beda seperti yang diperoleh dari hasil rangkuman oleh Tacon (1991) melalui berbagai penelitian oleh peneliti pada Tabel 5.20. 215

Tabel 5.20. Kebutuhan Tiamin dalam pakan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 0,5 Aoe et al, 1969Channel catfish (Ictalurus punctatus) 1 Mclaren et al, 1978Rainbow trout (S. gairdneri) 1 -10 Halver, 1972Brown trout (Salmo trutta) 10 – 12 Halver, 1972Brook trout (Salvelinus fontinalis) 10 – 12 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 10 – 15 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 10 – 15 Halver, 1972Atlantik salmon (Salmo salar) 10 – 15 Halver, 1972Turbot (Scopthalmus maximus) 0,6 – 2,6 Cowey et al, 1975Tilapia (Oreochromis sp) 2,5 Lim et al, 1991Shrimp larva (Penaeus japonicus) 40 Kanazawa, 1985Shrimp juvenile (Penaeus japonicus) 60 - 120 Deshimaru&Kuroki, 1979Setiap jenis ikan membutuhkan maka akan menyebabkan gejala-jumlah tiamin yang berbeda dalam gejala penyakit seperti pada Tabelkomposisi pakan. Apabila kandungan 5.21.tiamin dalam pakan tidak mencukupi216

Tabel 5.21. Tanda-tanda kekurangan tiamin pada ikan budidaya (Tacon, 1991) Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Berkurangnya nafsu makan, Mc Laren et al, 1974 pertumbuhan lambat, kepekaan Philips&Brockway, yang meningkat karena getaran 1975, Halver pada wadah atau akibat kilatan 1957,Kitamura et al, cahaya. 1967Common carp Pendarahan pada sirip, Aoe et al, 1969(Cyprinus carpio) kegugupan memucatnya warna tubuh, nafsu makan berkurang, pertumbuhan lambatChannel catfish Nafsu makan berkurang, Dupree, 1966, Murai&(Ictalurus punctatus) pertumbuhan lambat, Andrew, 1978 pewarnaan kulit menjadi gelap, kematianRed sea bream Nafsu makan berkurang, Yone, 1975(C. major) pertumbuhan lambatEel Nafsu makan berkurang, ataxia, Arai et al, 1972(Anguila japonica) gejala perubahan memutarnya Hashimoto et al, 1972 badan, pendarahan pada siripTilapia Nafsu makan berkurang, warna Lim et al, 1991(Oreochromis sp) kulit menjadi muda, gangguan syaraf, efisiensi pakan dan pertumbuhan rendah, hematocrit rendahAsian seabass Nafsu makan berkurang, Booyaratpalin &(Lates calcarifer) pewarnaan kulit menjadi gelap, Wanakowat, 1991 pertumbuhan lambat, kematian yang diakibatkan setelah penangananShrimp Pertumbuhan dan Kanazawa, 1985(Penaeus japonicus) kelangsungan hidup rendahSumber bahan pakan yang banyak buah-buahan. Tiamin juga sudahmengandung tiamin antara lain diproduksi secara komersil dalamadalah daging berwarna merah, hati bentuk tiamin klorida dan tiaminmamalia laut dan beras merah, difosfat monoklorida. Keberadaankrustasea, moluska, sayuran dan tiamin dalam tubuh ikan sangat 217

dipengaruhi oleh suhu, pH dan Adenin Dinucleotida (FAD)bisulfat, basa organik, enzimtiaminase dan radiasi (Steffens, (Prawirokusumo, 1991).1992) Penyerapan riboflavin akanVitamin B2 (Riboflavin) meningkat dengan adanya garam- garam empedu. Hasil metabolismeRiboflavin berperan dalam proses riboflavin ini akan dieksresikan ke dalam urin dan feses dan sejumlahoksidasi reduksi dalam jaringan dan kecil melalui cairan empedu dan keringat. Metabolisme riboflavinterdapat dalam bentuk dipengaruhi oleh hormon tiroid dimana hormon tiroid ini akankoenzim/enzim flavin yang disebut meningkatkan aktivitas FAD dan FMN. Pada keadaan hipotiroid akanflavoprotein. Flavoprotein ini sebagai terjadi peningkatan laju perubahan riboflavin menjadi FMN dan FAD.koenzim pada oksidasi asam amino,reaksi dihydropolite dehydrogenasedan transport elektron.Riboflavin didalam usus diubah Kebutuhan ikan akan vitamin B2 inikedalam bentuk koenzimnya dan berbeda-beda seperti yang telahsetelah itu akan didistribusikan ke dirangkum oleh Tacon (1991) padadalam sel-sel agar dapat berfungsi Tabel 5.22. Apabila kandungandalam proses biokimia. Ada dua riboflavin dalam pakan berkurangkoenzim dari riboflavin yaitu Flavin maka akan menyebabkan gejala-Mono Nucleotida (FMN) dan Flavin gejala penyakit seperti yang tertera pada Tabel 5.23.Tabel 5.22. Kebutuhan Vitamin B2 dalam pakan ikan Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 7 Takeuchi et al, 1980Channel catfish (Ictalurus punctatus) 9 Murai&Andrew, 1978Rainbow trout (Salmo gairdneri) 2,7 Amezaga&Knox,1990Brown trout (Salmo trutta) 20 – 30 Halver, 1972Brook trout (Salvelinus fontinalis) 20 – 30 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 20 – 25 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 20 – 25 Halver, 1972Atlantik salmon (Salmo salar) 5 – 10 Halver, 1980Tilapia (Oreochromis sp) 0,6 – 2,6 Halver, 1972Shrimp larva (Penaeus japonicus) 5 Lim et al, 1991Shrimp juvenile (Penaeus japonicus) 80 Kanazawa, 1985218

Tabel 5.23. Tanda-tanda kekurangan riboflavin pada ikan budidaya (Tacon, 1991) Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Berkurangnya nafsu makan, McLaren et al, 1974 Philips&Brockway, pertumbuhan lambat, ada paskularisasi 1975, Halver 1957, pada kornea, lensa mata kabur, erosi Kitamura et al, 1967, Poston et al,1977, pada moncong mulut, erosi sirip ekor Takeuchi et al, 1980, Hughes et al, 1981, yang parah, bertambahnya laju Woodward,1982, Amegaza&Knox, kematian, pendarahan pada sirip ekor, 1990 otot yang lemah, bagian dinding perut mengalami pencekungan, takut pada cahaya, tulang punggung tidak normal, pembentukan zat warna yang terang atau gelap, tidak ada koordinasi, malas bergerak, kurang darahCommon carp Nafsu makan berkurang, pertumbuhan Aoe et al, 1969(Cyprinus carpio) lambat, laju kematian sangat tinggi, pendarahan pada kulit dan sirip, sangat gugup, takut sinar.Channel catfish Kekerdilan dengan badan yang pendek, Dupree, 1966,(Ictalurus hilangnya nafsu makan, pertumbuhan Murai& Andrew, 1978punctatus) lambat, katarakRed sea bream Pertumbuhan lambat Yone, 1975(C. major)Eel (Anguila Pendarahan pada sirip, takut sinar, Arai et al, 1972japonica) pertumbuhan lambat, nafsu makan berkurang, malas bergerakWalking carfish Nafsu makan berkurang, pertumbuhan Butthep et al, 1985(Clarias batracus) lambat, pendarahan pada kulit dan sirip, bertambahnya laju kematianAsian seabass Pergerakan lambat, takut cahaya, Booyaratpalin &(Lates calcarifer) katarak, tubuh pendek, pertumbuhan Wanakowat, 1991 dan efisiensi pakan serta kelangsungan hidup menurun, pewarnaan tubuh menjadi gelapTilapia Nafsu makan menurun, pertumbuhan Lim et al, 1991(Oreochromis sp) menurun, kaget terhadap sinar, kematian tinggi, katarakShrimp (Penaeus Pertumbuhan dan kelangsungan hidup Kanazawa, 1985japonicus) pada benih menurun 219

Sumber bahan pakan yang banyak kondensasi, reaksi aldolase sertamengandung riboflavin antara lain reaksi-reaksi lainnya.adalah daging dan produk susu,bayam, asparagus dan brokoli. Piridoksin didalam usus diubahRiboflavin tidak stabil jika terkena kedalam bentuk piridoksal fosfat danpanas dan cahaya, dimana dengan piridoksamin fosfat. Metabolismeadanya cahaya akan merusak piridoksin dimulai sejak vitamin iniaktivitas riboflavin secara perlahan- masuk kedalam organ atau jaringanlahan. Dalam bentuk larutan tubuh dan akan diubah menjadiriboflavin sangat tidak stabil. piridoksal fosfat dan piridoksaminDekomposisinya sangat dipengaruhi fosfat sampai dikeluarkan lagiolehsuhu dan pH larutan. kedalam berbagai bentuk untuk digunakan oleh jaringan lain atauVitamin B6 (Piridoksin) dieksresikan. Transportasi vitamin ini didalam tubuh diperantarai olehPiridoksin berperan dalam enzim piridoksal kinase yang banyak terdapat pada semua jaringanmetabolisme asam amino, maka bila terutama otak , hati dan ginjal.kekurangan vitamin ini akan Kebutuhan ikan akan vitamin B6 ini berbeda-beda seperti yang telahmengalami gangguan pada dirangkum oleh Tacon (1991) pada Tabel 5.24. Apabila kandunganmetabolisme protein. Dalam piridoksin dalam pakan berkurang maka akan menyebabkan gejala-metabolisme protein ada enam gejala penyakit seperti yang tertera pada Tabel 5.25.reaksi yang memerlukan vitamin B6yaitu reaksi transaminasi, reaksidecarboksilasi, reaksi dehydrasi,reaksi desulphurasi, reaksiracemisasi, reaksi cleavage, reaksiTabel 5. 24. Kebutuhan Vitamin B6 dalam pakan ikan Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 5,4 Ogino, 1965Channel catfish (Ictalurus punctatus) 3 Murai&Andrew, 1978Rainbow trout (Salmo gairdneri) 10 - 15 Halver, 1972Brown trout (Salmo trutta) 10 – 15 Halver, 1972Brook trout (Salvelinus fontinalis) 10 – 15 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 10 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 15 – 20 Hardy et al, 1979Atlantik salmon (Salmo salar) 10 – 15 Halver, 1980Red sea bream (C.major) 5–6 Takeda&Yone, 1971Glithead bream (Sparus auratus) 1,25 Kissil et al, 1981Asean seabass ( Lates calcarifer) 5 - 10 Wanakowat et al, 1989Penaeids (Penaeus japonicus) juvenil 60 Deshimaru&Kuroki, 1979Penaeids (Penaeus japonicus)larva 120 Kanazawa, 1985Penaeids (Penaeus vannamei) 80 - 100 He&Lawrence, 1991220

Tabel 5.25. Tanda-tanda kekurangan riboflavin pada ikan budidaya (Tacon, 1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Mudah terganggu, peka terhadap McLaren et al, 1974 rangsangan, berkurangnya nafsu Philips&Brockway,Common carp makan, awal rigor mortis yang cepat, 1975,(Cyprinus carpio) ataxia, penimbunan cairan pada Halver 1957,Channel catfish kantong perut, konstraksi overkulum Kitamura et al, 1967,(Ictalurus punctatus) yang berlebihan, berenang cepat dan Poston et al,1977, tidak teratur, pewarnaan permukaan Takeuchi et al, 1980,Red sea bream punggung hijau kebiruan, pewarnaan Hughes et al, 1981,(C. major) pada kulit, kurang darah dan bernafasEel dengan cepat(Anguila japonica)Turbot (S maximus) Nafsu makan menurun, pertumbuhan Ogino, 1965Gilthead bream lambat, sangat mudah terganggu(S auratus) Nafsu makan menurun, sangat Dupree, 1966,Yellowtail mudah terganggu, berenang tidak Murai& Andrew, 1978Snakhead teratur, kejang, pewarnaan biru hijau pada permukaan punggung Pertumbuhan lambat Yone, 1975 Nafsu makan menurun, pertumbuhan Arai et al, 1972 lambat, sangat mudah terganggu Pertumbuhan menurun Adron et al, 1978 Nafsu makan menurun, kematian Kissil et al, 1969 tinggi, hyperirritability, berenang tidak teratur, efisiensi pakan menurun Pertumbuhan menurun Sakaguchi et al, 1983 Pertumbuhan menurun, ataxia, Agrawal&Mahajan, berenang tidak teratur, wedema, 1983 pewarnaan tidak normal, kebutaan, lensa kabur 221

Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiIkan lele Pertumbuhan lambat, peningkatan Butthep et al, 1985(Clarias batracus) kematian, erosi pada sungut, sangat mudah terganggu, kehilangan keseimbangan, awal rigor mortis lebih cepat, berenang tidak teratur, pengikisan pada sirip dan rahang bawah, bernafas dengan cepatAsian seabass Nafsu makan menurun, berenang di Wankowat et al, 1989(Lates calcarifer) permukaan tidak mau berkelompok, berenang seperti spiral tidak beraturan, luka pada bibir bawah, kematian tinggi, kekejangan pada otot tak sadar, penurunan konversi pakan.Penaeid Shrimp Pertumbuhan dan kelangsungan Deshimaru&Kuroki,1 979, Kanazawa, 1985(Penaeus japonicus) hidup menurunSumber bahan pakan yang banyak adenosin -31-51 diphosphat. Koenzimmengandung piridoksin antara lain A ini berfungsi dalam metabolismeadalah khamir, biji-bijian misalnya karbohidrat, protein dan lemakjagung dan gandum. Piridoksin tidak (Prawirokusumo, 1991). Asamstabil jika terkena sinar ultra violet pantotenat mudah diserap didalamkarena vitamin ini mempunyai usus yang akan mengalamispektrum absornas ultra violet yang fosforilasi oleh ATP menjadi bentukkhas dan sangat dipengaruhi oleh asam 4-fosfopantotenat.perubahan pH. Kebutuhan ikan akan vitamin B5 iniVitamin B5 (Asam Pantotenat) berbeda-beda seperti yang telah dirangkum oleh Tacon (1991) padaAsam pantotenat berperan dalam Tabel 5.26. Apabila kandungan asam pantotenat dalam pakan berkurangformasi koenzim A. Koenzim A maka akan menyebabkan gejala- gejala penyakit seperti yang terteraadalah gabungan antara mercapto pada Tabel 5.27.ethyl amine denganphosphopanthothenic acid dan222

Tabel 5.26. Kebutuhan Vitamin B5 dalam pakan Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 30 - 50 Ogino, 1965Channel catfish (Ictalurus punctatus) 15 Wilson et al, 1983Rainbow trout (Salmo gairdneri) Halver, 1972Brown trout (Salmo trutta) 40 - 50 Halver, 1972Brook trout (Salvelinus fontinalis) 40 – 50 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 41 – 50 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 40 - 50 Halver, 1972Red sea bream (C.major) 40 – 50 Yano et al, 1975Mexican cichlid (C. urophthalmtus) Chaves et al, 1990Tilapia ( Oreochromis mossambicus) 10 Room et al, 1990Shrimp (Penaeus japonicus) 80 Kanazawa, 1985 NR NRTabel 5.27. Tanda-tanda kekurangan asam pantotenat pada ikan budidaya (Tacon, 1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Berkurangnya nafsu makan, McLaren et al, 1974 partumbuhan menurun, kurang darah, Philips&Brockway,Common carp tutup insang berlendir, pergerakan 1975, Halver 1957,(Cyprinus carpio) lambat, operculum menggembung Kitamura et al, 1967, Poston et al, 1977, Nafsu makan menurun, partumbuhan Coat & Halver, 1958, menurun, pergerakan sangat lambat, Matsumoto et al, kurang darah, pendarahan pada kulit, 1991, Ogino, 1967 exophthalmiaChannel catfish Nafsu makan menurun, pertumbuhan Dupree, 1966,(Ictaluruspunctatus) menurun, pengikisan pada kulit, Murai& Andrew, 1978 kurang darahRed sea bream Pertumbuhan menurun, kematian Yone, 1975, Yano et(C. major) tinggi al, 1988Eel (Anguila Pertumbuhan lambat, berenang tidak Arai et al, 1972japonica) normal, luka pada kulit 223

Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiIkan lele Nafsu makan menurun, pertumbuhan Butthep et al, 1985(Clarias batracus) menurun, kematian tinggi, sungut terkikis, pendarahan di bawah kulit, sirip rusak, oedema, bernafas cepat, insang dan hati pucatMexican cichlid Nafsu makan menurun, pertumbuhan Chaves de Martinezl(C urophthalmus) menurun, kematian tinggi, bernafas et al, 1990 cepat, pewarnaan gelap, exophthalmia, pendarahan pada sirip dan kepalaAsian seabass Nafsu makan menurun, pertum-buhan Boonyaratpalin &(Lates calcarifer) menurun, penurunan efisiensi pakan, Wanakowat, 1991 pewarnaan gelap, berenang tidak normal, pendarahan pada operculum, pengikisan pada sirip pelvicPrawn Pertumbuhan menurun Heinem, 1988(M.rosenbergii)Sumber bahan pakan yang banyak Biotinmengandung asam pantotenatantara lain adalah ragi bir kering, air Biotin berperan di dalamsusu, keju, keju dilaktose kering, metabolisme sebagai fiksasitelur yam, beras sosoh, tepung karbondioksida yang selanjutnyakacang tanah, tepung biji matahari, ditransfer ke substrat yang lain.dedak gandum, tepung alfalfa dan Biotin yang berikatan dengangula tebu kering. Asam pantotenat karbondioksida disebut dengandapat mengalami kerusakan mutu karboksibiotin. Biotin juga berperankarena proses oksidasi dan suhu dalam reaksi dalam pembentukantinggi. Oleh karena itu penyimpanan asam lemak, metabolisme beberapadalam suhu dingin sangat dianjurkan. asam amino dan metabolismeDan selama proses pengolahan karbohidrat.pakan dengan suhu yang tinggivitamin ini akan mengalami Kebutuhan ikan akan biotin inikehilangan kandungannya karena berbeda-beda seperti yang telahpemanasan. dirangkum oleh Tacon (1991) pada Tabel 5.28. Apabila kandungan biotin dalam pakan berkurang maka akan menyebabkan gejala-gejala penyakit seperti yang tertera pada Tabel 5.29.224

Tabel 5.28. Kebutuhan Biotin dalam pakan Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 1 Ogino et al, 1970Common carp (Cyprinus carpio) 1 - 25 Guther & Meyer, 1990Channel catfish (Ictalurus punctatus) Lovel & Buston, 1984Rainbow trout (Salmo gairdneri) <1 Halver, 1972Rainbow trout (Salmo gairdneri) 1 – 1,2 Walton et al, 1984Brown trout (Salmo trutta) < 0,5 Halver, 1972Brook trout (Salvelinus fontinalis) 1 – 1,2 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 1,5 - 2 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 1 – 1,5 Halver, 1972Lake trout (S namaycush) 1 – 1,5 Poston, 1976Red sea bream (C.major) 0,05 – 0,251 Yone, 1975Larva udang (Penaeus japonicus) Kanazawa, 1985 NR >4Tabel 5.29. Tanda-tanda kekurangan biotin pada ikan budidaya (Tacon, 1991) Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Philips&Brockway, Berkurangnya nafsu makan, 1975, Halver 1957,Common carp pertumbuhan menurun, kematian Kitamura et al, 1967,(Cyprinus carpio) bertambah, efisiensi pakan menurun, Coat & Halver, 1958, luka pada colon, jaringan tidak Poston & Page 1985 tumbuh, kejang, insang pucat Ogino et al, 1970, Pertumbuhan menurun, pergerakan Guther & M Burgdoff, menurun. 1990Channel catfish Tidak terjadi pewarnaan, kurang Robinson & Lovel,(Ictalurus darah, nafsu makan menurun, 1978,punctatus) pertumbuhan menurun, Lovel & Buston, 1984 hypersinsiitifity Arai et al, 1972Eel (Anguila Pertumbuhan lambat, pewarnaanjaponica) gelap, tingkah laku berenang tidak Kanazawa, 1985 normalShrimp (Penaeus Pertumbuhan dan kelangsunganjaponicus) hidup menurunSumber bahan pakan yang banyak kering, tepung biji bunga, telur ayam,mengandung biotin antara lain beras sosoh, tepung hati dan paru,adalah ragi bir kering, ragi torula dedak padi, tepung biji kapas, tepung 225

kacang tanah, tepung alfalfa, baku pakan biasanya dalam bentukgandum, tepung darah kering, poliglumat sedangkan asam folattepung ikan. Biotin juga bisa dalam yang dapat diserap oleh usus harusbentuk alkohol yang disebut dengan dalam bentuk monoglutamat. Olehbiotimal dan dapat disintesis secara karena itu sebelum dapat diserapkimia dan mempunyai aktivitas biotin oleh usus, asam folat harus100% (Tacon, 1991). Kandungan dihidrolisis terlebih dahulu. Hidrolisisbiotin dari bahan baku akan mudah berlangsung oleh adanya aktivitashilang karena proses leaching. enzim konjugase. Penyerapan asam folat dipengaruhi oleh efisiensiAsam Folat mekanisme dekonjungase yaitu yeast. Kelebihan asam folat didalamAsam folat merupakan koenzim tubuh akan dibuang melalui urin.untuk beberapa sistem enzim. Didalam tubuh asam folat berfungsi Kebutuhan ikan akan asam folat iniuntuk mentransfer satu satuan berbeda-beda seperti yang telahkarbon seperti gugus metil dimana dirangkum oleh Tacon (1991) padaunit-unit karbon ini akan dihasilkan Tabel 5.30. Apabila kandungan biotinselama metabolisme asam amino. dalam pakan berkurang maka akanOleh karena itu asam folat berperan menyebabkan gejala-gejala penyakitdi dalam sintesis asam amino. Asam seperti yang tertera pada Tabel 5.31.folat yang terdapat dalam bahanTabel 5.30. Kebutuhan Asam folat dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) NR Aoe et al, 1969Channel catfish (Ictalurus punctatus) 0,5 - 1 Duchan& Lovel, 1991Rainbow trout (Salmo gairdneri) 1–5 McLaren et al, 1972Rainbow trout (Salmo gairdneri) 6 – 10 Halver, 1972Brown trout (Salmo trutta) 6 - 10 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 6 – 10 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 6 – 10 Halver, 1972Atlantic salmon (Salmo salar) 5 – 10 Halver, 1980Red sea bream (C.major) Yone, 1975 NR226

Tabel 5.31. Tanda-tanda kekurangan asam folat pada ikan budidaya (Tacon,1991) Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Kurang darah, pertumbuhan lambat, McLaren et al, 1947,Eel (Anguila nafsu makan menurun, pewarnaan Philips&Brockway,1957japonica) gelap, insang pucat, exophthalmia Kitamura et al, 1967, Coat & Halver, 1958 Nafsu makan menurun, pertumbuhan Arai et al, 1972 lambat, pewarnaan gelap.Rohu Penurunan hematocrit, penurunan John & Mahajan, 1979(Labeo rohita) pertumbuhanChannel catfish Nafsu makan menurun, peningkatan Dupree, 1966,(Ictalurus kematian, lethargy, pertumbuhan Duncan & Lovel,1991punctatus) menurun, hematocrit rendahIkan lele Nafsu makan menurun, pertumbuhan Butthep et al, 1985(Clarias menurun, warna kulit memudar, insangbatracus) dan hati pucatShrimp Penurunan kelangsungan hidup larva Kanazawa, 1985( P japonicus)Sumber bahan pakan yang banyak tetra ring dari porphyrin. Gugusmengandung asam folat antara lain cyanide terdapat pada asam cobalt,adalah tepung ikan laut, susu, karena itu disebut cyanokobalamin.sayuran berdaun hijau tua, bunga Vitamin ini berperan dalamkobis, kacang-kacangan, gandum. penggunaan asam propionat.Asam folat dapat berbentuk kristal Kekurangan vitamin ini akanfolasin sebagai bentuk komersil yang menyebabkan timbunan methyl-banyak digunakan sebagai food malonyl CoA dan akan dikeluarkanadditive untuk fortifikasi bahan lewat urin dan disebut methyl-makanan (Andarwulan dan Sutrisno, malonic aciduria.1992). Kebutuhan ikan akan vitamin B12 iniVitamin B12 (Cyanokobalamin) berbeda-beda seperti yang telah dirangkum oleh Tacon (1991) padaVitamin B12 disebut juga dengan Tabel 5.32. Apabila kandungan biotincyanokobalamin karena berdasarkan dalam pakan berkurang maka akanstruktur kimianya vitamin ini terdiri menyebabkan gejala-gejala penyakitatas asam cobalt ditengah dengan seperti yang tertera pada Tabel 5.33. 227

Tabel 5.32. Kebutuhan Vitamin B12 dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) NR Hashimoto, 1953Common carp (Cyprinus carpio) NR Kashiwada&Teshima,1966Channel catfish (Ictalurus punctatus) NR Limsuwan& Lovel, 1981Tilapia (O.niloticusi) NR Lovel&Limsuwan, 1982Chinok salmon (O.tshawytscha) 0,015-0,02 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 0,015-0,02 Halver, 1972Tabel 5.33. Tanda-tanda kekurangan vitamin B12 pada ikan budidaya (Tacon, 1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Nafsu makan menurun, pertumbuhan Halver, 1957, menurun, microcyctic hypochromic Philips et al, 1963 anemia, eritrocit pecah, efisiensi pakan rendahChannel catfish Penurunan pertumbuhan, hematocrit Dupree,1966;(I.punctatus) rendah Limsuwan & Lovell, 1981Eel (Anguila Pertumbuhan lambat Arai et al, 1972japonica)Red sea bream Pertumbuhan lambat Yone, 1975Rohu Penurunan pertumbuhan, hematocrit John & Mahajan, 1979(Labeo rohita) rendah, megaloblasticShrimp Penurunan kelangsungan hidup larva Kanazawa, 1985( P japonicus)Sumber bahan pakan yang banyak Niasin (Asam nikotinat)mengandung vitamin B12 antara lainadalah tepung ikan laut, udang, Niasin dapat juga disebut dengankepiting, oyster, scallop, tepung vitamin B3 atau asam nikotinat yangdaging dan tulang. berperan dalam reaksi enzimatik dalam tubuh. Asam nikotinat merupakan unsur dari dua buah228

koenzim, yaitu Nikotinamid Adenin peranan penting dalam sintesis lemak dan steroid (Muchtadi dkk,Dinukleotida (NAD) dan Nikotinamid 1993).Adenin Dinukleotida Fosfat (NADP). Kebutuhan ikan akan niasin ini berbeda-beda seperti yang telahNAD adalah koenzim bagi sejumlah dirangkum oleh Tacon (1991) pada Tabel 5.34. Apabila kandunganenzim dehidrogenase yang niasin dalam pakan berkurang maka akan menyebabkan gejala-gejalaberperanan dalam metabolisme penyakit seperti yang tertera pada Tabel 5.35.lemak, karbohidrat dan asam amino.Sedangkan NADP berperan dalamreaksi hidrogenasi pada jalurheksosa monofosfat (HMP) dalammetabolisme glukosa. Bentuktereduksi dari NADP mempunyaiTabel 5.34. Kebutuhan Niasin dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 28 Aoe et al, 1969Channel catfish (Ictalurus punctatus) 14 Murai& Andrews, 1978Rainbow trout (Salmo gairdneri) 120 – 150 Halver, 1972Rainbow trout (Salmo gairdneri) 10 Poston&Wolfe, 1985Brown trout (Salmo trutta) 120 - 150 Halver, 1972Brown trout (Salmo fontinalis) 120 – 150 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 150 – 200 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 150 – 200 Halver, 1972Shrimp (P.japonicus) larva 400 Kanazawa, 1985 229

Tabel 5.35. Tanda-tanda kekurangan niasin pada ikan budidaya (Tacon, 1991) Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Nafsu makan menurun, pertumbuhan McLaren et al, 1947, lambat, penurunan efisiensi pakan, Philips&Brockway,1957 pewarnaan gelap, berenang tidak Kitamura et al, 1967, teratur, penimbunan cairan pada Coat & Halver, 1958, lambung Poston & Wolfe,1985Common carp Pendarahan pada kulit, kematian Aoe, et al, 1966(Cyprinus carpio) tinggiChannel catfish Pendarahan dan luka pada kulit dan Dupree, 1966, Murai &(Ictalurus sirip, kurang darah, exophthalmia, Andrew,1979punctatus) kematian tinggiRed sea bream Pertumbuhan lambat Yone, 1975Eel (Anguila Pendarahan dan luka pada kulit, Arai et al, 1972japonica) penurunan pertumbuhan, ataxia, pewarnaan gelapIkan lele Nafsu makan menurun, pertumbuhan Butthep et al, 1985(Clarias batracus) menurun, muscle spasms, kehilangan keseimbangan, pendarahan dibawah kulit dan sirip, exopthalmia, kematian tinggi, berenang tidak teratur.Shrimp Pertumbuhan dan penurunan Kanazawa, 1985( P japonicus) kelangsungan hidupSumber bahan pakan yang banyak menghilangkan lemak dalam hati.mengandung niasin antara lainadalah beras sosoh, ragi kering, Inositol berperan terutama sebagaidedak, dedak gandum, tepung bijibunga matahari, tepung kacang komponen inositida pada hampirtanah, tepung hati dan paru, tepungjagung, tepung gandum (Tacon, semua membran sel. Myoinositol1991). merupakan komponen pentingInositol inositol yang mengandungInositol disebut pula zat lipotropikyang berarti dibutuhkan untuk phospholipid. Katabolisme inositol mungkin terjadi melalui reaksi glikolisis dan siklus krebs (Kuksis dan Mookerjea, 1991). Kebutuhan ikan akan inositol ini berbeda-beda seperti yang telah dirangkum oleh Tacon (1991) pada230

Tabel 5.36. Apabila kandungan biotin menyebabkan gejala-gejala penyakitdalam pakan berkurang maka akan seperti yang tertera pada Tabel 5.37.Tabel 5.36. Kebutuhan inositol dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 440 Aoe et al, 1969Channel catfish (Ictalurus punctatus) NR Burtle,1981Rainbow trout (Salmo gairdneri) 250 – 300 McLaren et al, 1947Rainbow trout (Salmo gairdneri) 200 – 300 Halver, 1972Chinok salmon (O.tshawytscha) 300 – 400 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 300 – 400 Halver, 1972Red sea bream (C.major) 550 – 900 Yone et al, 1971Shrimp (Penaeus japonicus) juvenil 2000-4000 Kanazawa, 1985Shrimp (Penaeus japonicus)larva 2000 Kanazawa et al, 1985Tabel 5.37. Tanda-tanda kekurangan inositol pada ikan budidaya (Tacon, 1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensSalmonids Pertumbuhan menurun, distended Mc Laren et al, 1947, Halver, 1957, abdomen, warna gelap, Philips & Brockway 1957 Coates & Halver, 1958 peningkatan waktu pengosongan lambungCommon carp Penurunan pertumbuhan, kulit dan Aoe&Masuda, 1967(Cyprinus sirip luka/pendarahan, kehilangancarpio) mucosa kulitRed sea bream Pertumbuhan menurun Yone, 1975Eel (Anguila Nafsu makan dan pertumbuhan Arai et al, 1972japonica) menurunShrimp Pertumbuhan dan kelangsungan Kanazawa et al, 1976,( P japonicus) hidup menurun Kanazawa, 1985Sumber bahan pakan yang banyak adalah tepung ikan, ragi bir kering,mengandung inositol antara lain benih gandum. 231

Kolin grup metil untuk sintesis metionin dan substrat untuk pembentukanKolin adalah basa ammonium neurotransmitter, asetil kolin.bervalensi empat dan tersebar luas Kebutuhan ikan akan kolin ini berbeda-beda seperti yang telahdia alam, produk degradasinya dirangkum oleh Tacon (1991) pada Tabel 5.38. Apabila kandungan biotinseperti betain (garam dalam pakan berkurang maka akan menyebabkan gejala-gejala penyakitkarboksimetiltrimetilammonium seperti yang tertera pada Tabel 5.39.hidroksida. Menurut Halver (1988)peran dan fungsi dari kolin antaralain adalah komponen utama dalamfosfolipid dalam membran sel danlipoprotein serum (pengemulsi),donor asam lemak untuk kolesteroldalam pengelolaan LDL, sumberTabel 5.38. Kebutuhan kolin dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) 4000 Ogino et al, 1970Channel catfish (Ictalurus punctatus) 400 Wilson & Poe,1988Rainbow trout (Salmo gairdneri) 774 - 813 Rumsey, 1991Lake trout (Salmo nemaycush) 1000 Ketola, 1976Chinok salmon (O.tshawytscha) 600 – 800 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 600 – 800 Halver, 1972Red sea bream (C.major) 500 Yone et al, 1988Stureon (A. transmontanus) Hung, 1989Tilapia (T.aurea) 1700 – 3100 Roem et al, 1990Shrimp (Penaeus japonicus) juvenil NR Kanazawa, 1985Shrimp (Penaeus japonicus)larva 600 Kanazawa et al, 1985 6000232

Tabel 5.39. Tanda-tanda kekurangan kolin pada ikan budidaya (Tacon, 1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Pertumbuhan menurun, hati banyak Mc Laren et al, 1947, mengandung lemak, efisiensi pakan Halver, 1957, Philips & menurun, pendarahan pada ginjal Brockway, 1957,Coates dan usus & Halver, 1958, Ketola,1976, Poston, 1990, Rumsey, 1991Common carp Pertumbuhan menurun dan hati Ogino et al, 1970(Cyprinus carpio) banyak mengandung lemakChannel catfish Penurunan pertumbuhan, Dupree, 1976,(I. punctatus) pendarahan pada ginjal dan usus Wilson&Poe, 1988Red sea bream Pertumbuhan menurun, kematian Yone, 1975,(C. major) Yano et al, 1988Eel (Anguila Nafsu makan dan pertumbuhan Arai et al, 1972japonica) menurunSturgeon Pertumbuhan menurun, Rumsey, 1991(A.transmontanus) penyerapan lemak pada hatiShrimp Pertumbuhan dan kelangsungan Kanazawa et al, 1976,( P japonicus) hidup menurun Kanazawa, 1985Sumber bahan pakan yang banyak L ascorbic acid. Vitamin C sangatmengandung kolin antara lain adalahtepung udang, tepung hati, tepung penting bagi pertumbuhan semuabiji matahari, tepung paru, tepungikan , tepung benih gandum, tepung hewan karena berperan pada banyakikan putih , tepung biji kapas, tepungkedelai, tepung tulang, tepung sistem metabolisme enzim. Hasilkacang tanah (Tacon, 1991). penelitian dari Boonyaratpalin et alVitamin C (asam askorbat) (1993), vitamin C sangat berperanVitamin C atau asam korbatmempunyai dua bentuk yaitu bentuk dalam pembentukan hydroksiprolinoksidasi disebut L dehydro ascorbicacid dan bentuk reduksi yang disebut (penyusun kolagen). Dimana kolagen ini terdiri dari hydroksi prolin dan hydroksiprolin. Bersama-sama dengan ATP dan Mg Cl2 merupakan kofaktor dalam menghambat adipose tissue lipase dan memacu hydrolitik deaminasi dari peptidaatau protein sehingga berperan dalam proses aging yaitu membuat jaringan lebih 233

tahan lama dari proses pelapukan. dieksresikan melalui urin. Dengan demikian didalam urin terdapatSelain itu vitamin C dapat sejumlah metabolit-metabolit asam askorbat dan yang telahmeningkatkan respon netrofil teridentifikasi antara lain adalah asam dehidro askorbat, asamterhadap kemotoksis dan diketogulonat askorbat-2-sulfat, metil askorbat serta 2-keto-askorbitolmeningkatkan proliferosi limfosit (Muchtadi dkk, 1993).sebagai respon terhadap nitrogen Kebutuhan ikan akan vitamin C ini berbeda-beda seperti yang telahserta peningkatan aktivitas netrofil dirangkum oleh Tacon (1991) pada Tabel 5.40. Apabila kandunganterhadap endotoksin. Gejala viatamin C dalam pakan berkurang maka akan menyebabkan gejala-defisiensi vitamin C pada ikan gejala penyakit seperti yang tertera pada Tabel 5.41.disebabkan oleh rusaknya kolagendan jaringan penunjang. Kolagenmerupakan protein pada ikan dankonsentrasinya tinggi ditemukanpada kulit dan tulang (Sandness,1991).Kelebihan vitamin C dalam tubuhakan dimetabolisme selanjutnyaTabel 5.40. Kebutuhan vitamin C dalam pakan Ikan (Tacon, 1991) Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Common carp (Cyprinus carpio) NR Sato et al, 1978Channel catfish (Ictalurus punctatus) 60 Wilson & Poe, 1973Channel catfish (Ictalurus punctatus) 60 Lovel & Lim, 1978Channel catfish (Ictalurus punctatus) 880 Lovell, 1973Channel catfish (Ictalurus punctatus) 25 – 50 Andrew & Murray, 1974Channel catfish (Ictalurus punctatus) NR Launer et al, 1978Channel catfish (Ictalurus punctatus) 11 Lovell & Naggar, 1989Nile tilapia (Oreochromis niloticus) 1250 Soliman et al, 1986Rainbow trout (Salmo gairdneri) 100 – 150 Halver, 1972Rainbow trout (Salmo gairdneri) 40 Hilton et al, 1978Rainbow trout (Salmo gairdneri) 50 – 100 Sato et al, 1982Rainbow trout (Salmo gairdneri) 20 – 264 Dabowski et al, 1990Rainbow trout (Salmo gairdneri) 210 Sato et al, 1991Rainbow trout (Salmo gairdneri) 10 Cho & Cowey, 1991Chinok salmon (O.tshawytscha) 100 – 150 Halver, 1972Coho salmon (Oncorhynchus kisutch) 50 – 80 Halver, 1972Atlantic salmon (Salmo salar) 50 Lall et al, 1989Atlantic salmon (Salmo salar) 10 – 20 Sandness et al, 1991Yellow tail (S quinqueradiata) 30 Kanazawa et al, in pressAsean sea bass (Lates calcarifer) 700 – 1100 Boonyaratpalin et al, 1989234

Jenis ikan Kandungan Referensi (mg/kg)Mexican cichlid (C urophthalmus) 40 – 110 Chaves de Martinez, 1990Flounder (Paralichthys olivaceus) 60 – 100 Tesima et al, 1991Plaice (Pleuronectes platessa) Rosenlund et al, 1990Prawn (Macrobrachium rosenbergii) 200 Moncreiff et al, 1991Shrimp (Penaeus japonicus) juvenile 50 – 100 Guary et al, 1976Shrimp (Penaeus japonicus) juvenil 10.000 Deshimaru & kuroki, 1976Shrimp (Penaeus japonicus) juvenil Lightner et al, 1979Shrimp (Penaeus japonicus) juvenil 3000 Shigueno&itoh, 1988Shrimp (Penaeus vannamei) juvenil 1000 Kanazawa, 1985Shrimp (Penaeus japonicus)larva 215- 430 Lawrence& He, 1991 100 10.000Tabel 5.41. Tanda-tanda kekurangan inositol pada ikan budidaya (Tacon,1991)Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiSalmonids Pertumbuhan menurun, scoliosis Mc Laren et al, 1947, lordosis, pendarahan pada sirip Halver, 1989, PhilipsChannel catfish bagian dalam, warna gelap, &Brockway, 1957,(I punctatus) kematian meningkat, penurunan Coates & Halver, 1958, daya tetas telur Kitamura et al, 1967,Red sea bream Hilton et al, 1978, SatoEel (Anguila et al, 1991japonica)Snakehead Penurunan pertumbuhan, scoliosis Lovell,1973,(C.punctata) lordosis, pendarahan bagian dalam Andrew&Murai, 1974, dan luar, erosi pada sirip, kulit Lovel&Lim, 1973, berwarna gelap, nafsu makan Wilson&Poe, 1973, menurun, berenang tidak teratur Lim&lovell, 1978, Wilson et al, 1989 Pertumbuhan menurun Yone, 1975 Pertumbuhan menurun, erosi pada Arai et al, 1972 sirip, erosi pada rahang bawah Scoliosis lordosis, kurang darah, Mahajan & Agrawal, filamen insang berubah. 1979. 235

Jenis ikan Tanda-tanda ReferensiTilapia Scoliosis lordosis, pertumbuhan Soliman et al, 1986 menurun, pendarahan pada bagian dalam dan luar, erosi pada sirip ekor, exophthalmia, kurang darah, daya tetas telur menurunIkan lele Scoliosis, pendarahan pada Butthep et al, 1985(C batracus) bagian luar, erosi pada sirip, warna kulit gelapIndian major carp Pertumbuhan menurun, kematian Agrawal & Mahajan, 1980 meningkat, scoliosis lordosis, hypochromic macrocytic anemiaTurbot Pertumbuhan menurun, renal Baudin-Laurence et al,(S maximus) granuloma, kematian 1989, Coustans et al, 1990, Gouillou et al, 1991Plaice Pertumbuhan dan kelangsungan Rosenlund et al, 1990 hidup menurunAsian seabass Pertumbuhan menurun, Boonyaratpalin et al,(Lates calcarifer) pewarnaan gelap, kehilangan 1989 keseimbangan, erosi pada sirip ekor, pendarahan pada insang, exophthalmia, badan pendek, filamen insang rusakMexican Cichlid Pertumbuhan menurun, kematian Chevas de Martinez, tinggi, pewarnaan gelap, 1990 pendarahan pada mata, erosi pada kepala dan sirip, exophthalmia, scoliosis lordosis, iritasi, perubahan tulang kepalaUdang galah Pertumbuhan dan kelangsungan Heinen, 1988, Moncreiff hidup menurun et al, 1991Shrimp Gejala kematian dengan tanda- Kanazawa, 1985,( P japonicus) tanda hitam, efisiensi pakan dan Guary,1976, pertumbuhan serta kelangsungan Lightener et al, 1970, hidup menurun Shigueno&Itoh, 1988, Lawrence & He, 1991236

Sumber bahan pakan yang banyak utama dalam tubuh ikan antara lainmengandung vitamin C antara lain adalah :adalah lobster, kepiting dan sebagian x Merupakan bagian terbesar daribesar terutama terdapat padasayuran dan buah-buahan. Vitamin C pembentukan struktur kerangka,merupakan vitamin yang paling tulang, gigi dan sisik.mudah rusak dan sangat larut dalam x Mineral tertentu dalam bentuk ionair. Disamping itu vitamin C mudah di dalam cairan tubuh dapatteroksidsi bila dalam keadaan alkalis, berperan untuk mempertahankansuhu tinggi, terkena sinar matahari keseimbangan asam basa sertadan logam beraty seperti seng, besi regulasi pH dari darah dan cairandan terutama tembaga. Oleh karena tubuh lainnya.itu agar vitamin C yang terdapat x Adanya keterlibatan mineraldalam bahan pakan harus dihindari dalam kerja sistem syaraf dandari hal-hal tersebut diatas. konstraksi otot x Merupakan komponen penting5.6. MINERAL dalam hormon, vitamin, enzim dan pigmen pernafasan atauIkan dalam komposisi zat gizinya sebagai kofaktor dalamjuga membutuhkan mineral dalam metabolisme, katalis dan enzimcampuran pakannya agar ikan dapat aktivator.tumbuh dengan baik. Mineral x Berperan dalam pemeliharaanmerupakan unsur anorganik yang tekanan osmotik dan jugadibutuhkan oleh organisme perairan mengatur pertukaran air dan(ikan) untuk proses hidupnya secara larutan dalam tubuh ikan.normal. Ikan sebagai organisme airmempunyai kemampuan untuk Berdasarkan banyaknya fungsimenyerap beberapa unsur anorganik mineral dalam kehidupan ikan, makaini, tidak hanya dari makanannya mineral merupakan salah satu bahansaja tetapi juga dari lingkungan. yang harus ada dalam komposisi pakan ikan. Dan unsur mineral iniJumlah mineral yang dibutuhkan oleh sangat essensial bagi kehidupanikan adalah sangat sedikit tetapi hewan, ikan dan udang. Unsurmempunyai fungsi yang sangat mineral essensial ini biasanyapenting. Dalam penyusunan pakan diklasifikasikan menjadi dua grupbuatan mineral mix biasanya berdasarkan konsentrasinya diditambahkan berkisar antara 2 – 5% dalam tubuh ikan, yaitu: mineraldari total jumlah baha baku dan makro dan mineral mikro. Mineralbervariasa bergantung pada jenis makro adalah mineral yangikan yang akan mengkonsumsinya. konsentrasinya dalam tubuhWalaupun sangat sedikit yang organisme dibutuhkan dalam jumlahdibutuhkan oleh ikan, mineral ini besar (lebih dari 100 mg/kg pakanmempunyai fungsi yang sangat kering), yaitu Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Sodium (Na), Potassium (K), Phosphorus (P), Chlorine (Cl) dan Sulphur (S). 237

Mineral mikro adalah mineral yang dan akan terbuang dalam bentukkonsentrasinya dalam tubuh setiap feses.organisme dalam jumlah sedikit(kurang dari 100 mg/kg pakan Kandungan Ca dalam perairankering),yaitu : Besi (Fe), Tembaga sangat diperlukan untuk kehidupan(Cu), Mangan (Mn), Seng (Zn), ikan. Perairan dengan kandungan CaCobalt (Co), Molybdenum (Mo), rendah akan berdampak burukCromium (Cr), Selenium (Se), terhadap pertumbuhan danFluorine (F), Iodine/Iodium (I), Nickel mengganggu adaptasi pada saat(Ni) dan lain-lain. kondisi lingkungan berubah. Perairan yang kaya akan Ca akanCalsium (Ca) meningkatkan toleransi terhadap temperatur dan akan mengurangiKalsium merupakan unsur mineral keracunan akibat menurunnya pH. Untuk perairan yang kandungan Camakro yang didalam tubuh disimpan rendah, pH rendah dan kandungan alumunium tinggi tidak akan dihunipada tulang, gigi dan sebagian besar oleh ikan. Kandungan Ca yang harus ada dalam pakan ikan sangat sulitpada kulit dan kerangka tubuh. untuk diterapkan secara pasti. Sebagai contoh, pada ikanPeranan dan fungsi kalsium didalam rainbowtrout dengan bobot awal 1,2 g, antara ikan yang diberi Ca 0,3tubuh antara lain adalah sebagai g/kg dengan 3,4 g/kg ternyata tidak menunjukkan adanya perbedaankomponen utama pembentuk tulang, dalam pertumbuhannya yang dipelihara pada perairan dengangigi, kulit serta sisik dan memelihara kandungan Ca 20 – 30 mg/l (Ogino dan Takeda, 1978).ketegaran kerangka tubuh, Menurut Rumsey (1977) kebutuhanmengentalkan darah, Ca untuk ikan rainbowtrout pada perairan dengan kalsium rendah (3sebagai ”intracellular regulator” atau mg Ca/l) sama saja dengan yang dipelihara pada kandungan kalsiummessenger yaitu membantu regulasi tinggi (45 mg Ca/l) yaitu sebesar 2 g/kg dalam pakannya. Sedangkanaktivitas otot kerangka, jantung dan menurut Arai et al (1975) pemberian Ca sebanyak 2,4 g/kg merupakanjaringan lainnya, konstraksi dan kebutuhan minimal yang harus dipertimbangkan, pemberian Carelaksasi otot, membantu sebanyak 11,5 – 14 g/kg akan berakibat buruk terhadap lajupenyerapan vitamin B12, menjaga pertumbuhan.keseimbangan osmotik.Pengambilan kalsium dari perairanoleh ikan digunakan atas dasar untukkegiatan struktural. Transpor Ca dariair oleh aliran darah ke jaringantulang dan kulit berlangsung secaracepat. Jumlah lemak dalam pakansangat berpengaruh dalampenyerapan Ca oleh usus. Padakondisi abnormal, yaitu penyerapanlemak terganggu maka Ca pun akansedikit yang diserap. Hal inidikarenakan asam lemak yang tidakdiserap akan berikatan dengan Ca238

Phosphor (P) terhadap ikan channel catfish yang memperlihatkan bahwa peningkatanPhosphor adalah komponen P yang tersedia dalam makanan dari 0,07% menjadi 0,54% akanpembentuk kerangka tubuh dimana meningkatkan pertambahan bobot relatif dari 135% menjadi 706% dantulang itu disusun oleh mineral P efisiensi pakan dari 36% menjadi 99%. Tetapi bila kandungan P terussebesar 16% dan Ca 37%. Selain itu dinaikkan sampai 1,02% maka pertumbuhan relatif akan turun dariphosphor berfungsi 706% menjadi 620% dan efisiensi pakan akan turun dari 99% mejadidalampengaktifan proses 90%.metabolisme, komponen DNA, RNA,ATP dan berbagai koenzim,pergerakan otot dan memeliharakeseimbangan asam basa.Phosphor yang diserap oleh tubuhberasal dari makanan dalam bentukion fosfat. Penyerapan P oleh tubuh Magnesium (Mg)sangat bergantung kepadakandungan P dan Ca dalam pakan. Magnesium merupakan kofaktor bagiTingginya kandungan P dalam pakan semua enzim yang terlibat di dalamakan berkorelasi terhadap reaksi pemindahan fosfatpeningkatan penyerapan P. Akan (fosfokinase) yang menggunakantetapi, penyerapan P akan semakin ATP dan fosfat nukleotida yang lainmenurun dengan meningkatnya sebagai substrat. Pada hewankandungan Ca dalam pakan. vertebrata kurang lebih 60% totalSebagian besar kebutuhan P untuk magnesium tubuh berada dalammembentuk jaringan struktur tubuh tulang, sebagian lagi terdapat dalamdiperoleh dari pakan. Ketersediaan P bentuk mineral yang mengkristal dandalam air akan mengganggu berada dalam sel jaringan lunak.penyerapan P dalam pakan oleh Fungsi magnesium bagi ikan dantubuh. Pakan dengan kandungan Ca udang adalah sebagai komponenrendah dan P tinggi akan mendorong esensial dalam menjagaikan untuk mengambil Ca dari homeostasis intra dan ekstra seluler.lingkungan perairan. Magnesium dalam tubuh diserapKekurangan mineral P pada pakan oleh usus halus dan hanya sedikitikan dapat mengakibatkanpertumbuhan terhambat, proses yang dieksresikan dan hampirpembentukan tulang terganggu dankonversi pakan menjadi meningkat. seluruhnya diserap secara sempurna.Kekurangan phosphor pada ikanmas mengakibatkan pertumbuhan Penyerapan magnesium dalamterganggu, nafsu makan menurun,tulang belakang bengkok dan rapuh tubuh dipengaruhi oleh masuknyaserta kandungan lemak dalamdaging meningkat. Wilson et al magnesium dalam usus, waktu(1982), melakukan penelitian singgah diusus, kecepatan penyerapan air, kadar kalsium fosfat dan laktosa dalam pakan, sumber magnesium dan umur serta jenis ikan. Kandungan magnesium di dalam ikan jumlahnya relatif rendah 239

dibandingkan dengan hewan darat. maka dapat mengakibatkanSebagian besar magnesium, kuranglebih 65%, berada dalam kerangka pertumbuhan lambat dan pakantubuh ikan. Pada ikan mirror carpterdapat 340 – 3300 gram dimana menjadi tidak efisien. Sedangkankandungan terbesar terdapat padavertebrae sebesar 1,0 – 1,6 g/kg, pada ikan yang berukuran 21 grampada otot 200 – 267 mg/kg dan padahati terdapat 62 – 203 mg/kg. yang dipelihara selama delapanKonsentrasi magnesium dalam minggu, kekurangan Mg dapatperairan tawar sering tidakmencukupi untuk kebutuhan mengakibatkan penurunanmetabolisme ikan, oleh karena itupemberian mineral magnesium pada kandungan Mg pada plasma, ototpakan untuk pemeliharaan ikan airtawar sangat penting. Rendahnya dan tulang.suplai magnesium dalam pakandapat mengakibatkan nafsu makan Berdasarkan hasil penelitian Satoh etberkurang, pertumbuhan dan al (1983) , pada ikan trout yang tidakaktivitas ikan berkurang, kandungan ditambahkan mineral Mg pada pakanCa dan Mg dalam tubuh dan buatannya menunjukkan adanyavertebrae akan berkurang. Selain itu gejala katarak sebesar 29%. Padaikan akan memperlihatkan ikan Mas pemberian Mg sebesar 52keabnormalan dalam pertumbuhan mg/kg dapat meningkatkan kematiantulang. Pada ikan trout telah diteliti sebesar 16%. Selain itu pada ikanoleh Cowey et al (1977) bahwa mas yang dipelihara selama 83 haripertambahan bobot dan penggunaan dengan pakan kurang Mgpakan pada ikan yang diberi pakan menunjukkan peningkatan terjadinyadengan kandungan Mg sebesar 1000 katarak sebesar 40%. Oleh karenamg/kg jauh lebih baik dibandingkan itu pada ikan mas diestimasidengan ikan trout yang hanya diberi kebutuhan Mg dalam pakan berkisarMg sebesar 26 - 63 mg/kg. antara 400 – 500 mg/kg.Perbaikan kandungan Mg dalampakan akan berdampak terhadap Potassium (K)peningkatan Mg dalam serum.Kekurangan Mg pada kandungan Ca Ion potassium (K) adalah elektrolit26 dan 40 g/kg akan menyebabkanpenyakit nephacalcinosis dan di yang banyak dijumpai dalam tubuhdalam jaringan otot akan meningkatkandungan Na yang dapat dalam bentuk ion terdisosiasi penuhmeningkatkan cairan ekstraseluler.Pada ikan rainbow trout berukuran dan merupakan partikel utama yang16 gram atau 35 gram memerlukanMg dalam pakan sebesar 500 mg/kg. bertanggungjawab dalamJika kurang dari 500 mg/kg pakan osmolaritas. Ion K ini akan mempengaruhi kelarutan protein dan komponen lainnya. Ion K ini bersama-sama dengan natrium dan klorida berperan secara fisiologis dalam memelihara keseimbangan air dan distribusinya, memelihara keseimbangan osmotik normal, memelihara keseimbangan asam basa dan memelihara iritabilitas otot.240

Berdasarkan hasil penelitian dari Clorin (Cl)beberapa peneliti diketahui bahwa Clorin berperan besar dalam aktivitas osmoregulasi. Pertukaran klorinikan air tawar dalam pemenuhan ion sebagian besar terjadi pada insang. Pada ikan air tawar pengambilanK tidak banyak diambil dari klorin terjadi pada kondisi medium yang hipotonik, dengan caralingkungan perairan, namun lebih memompa NaCl melalui insangnya dan pengeluaran klorin dilakukanbanyak diperoleh dari pakan. Apabila dalam bentuk urin. Pada ikan air laut pengambilan klorin dilakukan denganion K dalam pakan kurang dari 1 cara melakukan banyak minum air laut sehingga klorin secara difusi ikutmg/kg akan menyebabkan masuk kedalam tubuh ikan. Selain itu ikan air laut bisa melakukan denganpenggunaan pakan tidak efisien, cara memompa melalui insang epithelium pada kondisi mediumpertumbuhan lambat dan kematian hipertonik. Dalam kondisi normal klorin dikeluarkan dalam bentuk urinmeningkat. Pertumbuhan ikan dapat pada jumlah yang sedikit, namun pada kondisi stres ikandicapai jika pada pakan ikan banyakmengeluarkan urin sehingga kehilangan NaCl cukup besar. Klorinmengandung ion K maksimum 800 keluar dari tubuh melalui urin dan sedikit melalui feses.mg/kg. Konsentrasi K dalam tubuh Ketersediaan Cl di dalam air sangatberkisar antara 600 – 800 mg/kg menguntungkan untuk kehidupan ikan agar mempunyai toleransipakan. terhadap perubahan suhu. Pada ikan salmon yang dipelihara denganSodium (Na) kandungan garam 1 – 1,5% memberikan pengaruh terhadapSodium seperti halnya potasium peningkatan food intake dansangat penting perannya dalam transportasi. Pemberian garam padaosmoregulasi dan keseimbangan bahan pakan dari segi manfaatnyaasam basa ikan. Pada hewan darat masih diperdebatkan. Hal inisodium yang berasal dari makanan dikarenakan dari hasil penelitianakan diserap oleh tubuh secara memberikan hasil yang menunjukkancepat dan efisien dan hanya sedikit bahwa pemberian NaCl pada pakansekali yang dikeluarkan melalui feses. berakibat buruk pada penambahan bobot. Pemberian NaCl sebanyakKekurangan sodium dapat 3% pada pakan mengakibatkan pertambahan bobot hanya 85%mengakibatkan dehidrasi, keletihan, dibandingkan dengan kontrol. Padaanoeexia dan kram otot. Pemberiansodium sebesar 2200 mg/kg pakanpada ikan rainbowtrout sudahmencukupi kebutuhan ikan tersebutterhadap sodium. Tetapi dalampercobaan Salman dan Eddy (1988)pemberian sodium sebesar 1000 –3000 mg/kg pakantidak memberikanperbedaan pertambahan bobot . 241

penambahan NaCl sebanyak 6% osmoregulasi dalam urin hipoosmotik normal, sedangkan pada ikan lautmemberikan pertambahan bobot pengambilan NaCl dalam jumlah besar relatif sering terjadi padasebesar 77% sedangkan berbagai kasus.penambahan sebanyak 12% Kebutuhan mineral makro dan mikro pada beberapa jenis ikan menurutmengakibatkan pertambahan bobot hasil penelitian Steffens dapat dilihat pada Tabel 5.42 dan 5.43.sebesar 70%. Hal ini dikarenakanNaCl pada tingkatan yang tinggidiserap dalam 24 jam yangkelebihannya akan dikeluarkankedalam perairan tawar pada sistemTabel 5.42. Kebutuhan mineral makro dalam pakan pada berbagai jenis ikan air tawar (mg/kg atau g/kg berat kering) Jenis ikan Ca P Mg KRainbow trout 300 mg – 3g Sekitar 6 g 400 – 700 mg Max 1,6 gMas 300 mg – 3g Sekitar 6 g 400 – 700 mg -Sidat Jepang 300 mg – 3g Sekitar 6 g 400 – 700 mg -Channel catfish 4,5 g 4,2 – 4,5 g 400 – 700 mg -Tilapia 7g 4,5 – 6 g 400 – 700 mg -Tabel 5.43. Kebutuhan mineral mikro dalam pakan pada berbagai jenis ikanair tawar (mg/kg pakan) Jenis ikan Fe Cu Mn Zn Co SeRainbow trout R 3 13 15 – 30 - 0,15 - 0,38Channel catfishTilapia 30 5 2,4 20 - 0,25Common carpIkan kerapu - - 1,7 20 - - - 3 13 15 – 30 - R 30 3 5 30 0,5 0,1Besi (Fe) macam zat besi, yaitu dalam bentuk heme dan non heme. ZatZat besi merupakan unsur mineral besi heme ditemukan dalam bentukmikro yang paling banyak terdapat hemoglobin dan zat besi non hemedalam tubuh ikan dan manusia. dalam otot yang disebut myoglobin.Dalam makanan terdapat dua242

Fungsi dan peranan zat besi dalam dan kulit. Zat besi dalam bentuk tereduksi, ion Fero (Fe ++) lebihtubuh ikan antara lain adalah :x Unsur yang sangat penting mudah diserap karena lebih mudahdalam pigmen darah larut dalam cairan-cairan(hemoglobin dan myoglobin) pencernaan. Penyerapan zat besix Terlibat dalam pengangkutan dalam saluran pencernaan sangatoksigen dalam darah dan urat dipengaruhi oleh kadar keasaman,daging (otot) serta pH atau keasaman lambung danpemindahan/transfer elektron bagian atas usus halus.dalam tubuhx Unsur yang sangat penting dari Ikan sangat membutuhkan zat besi dalam suplai makanannya.variasi sistem enzim, yang Kebutuhan zat besi untuk setiap jenis ikan berbeda. Menurut hasilmeliputi enzim katalase, enzim penelitian Lall (1989) dan NRC (1993) kebutuhan zat besi padaperoxidase, enzim xantin setiap jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 5.44.oksidase, enzim aldehydeoxidase dan enzim succinicdehydrogenase.Ikan dapat menyerap zat besiterlarut dari air melalui insang, siripTabel 5.44. Kebutuhan zat besi pada beberapa jenis ikanNo. Jenis ikan Zat besi (mg/kg pakan)1. Atlantik Salmon (Salmo solar) 602. Channel catfish (Ictalurus punctatus) 303. Eel (Anguila japonica) 1704. Common carp (Cyprinus carpio) 1505. Rainbow trout (Salmo gairdneri) 606. Kerapu (Epinephelus sp) 30Kekurangan zat besi pada ikan ikan salmon, japanese eel, common carp dan red sea breamdapat membawa dampak yang dapat mengakibatkan hypochromic microcytic anemia yaitu sel-selmerugikan bagi ikan. Pada darah merah berwarna lebih pucat dengan ukuran sel yang lebih besar.beberapa jenis ikan memberikan 243dampak yang berbeda, misalnyapada ikan channel catfish dapatmengakibatkan pertumbuhanterhambat, konversi pakan rendah,nafsu makan menurun danabnormalitas. Sedangkan pada

Seng (Zn) akan mineral seng dapat terpenuhi.Ikan mengakumulasi seng dari dua Mineral seng diserap dengansumber, yaitu pakan dan air,namun seng yang berasal dari bantuan proses difusidalampakan penyerapannya lebih efisiendaripada dari air. Seng di dalam duodenum dan jejenum bagian atas.tubuh organisme sangat berperanpenting sebagai kofaktor dari Zat-zat yang membantubeberapa sistem enzim yng pentingdalam proses metabolisme. penyerapan mineral seng antaraIkan dapat menyerap seng dari lain adalah asam amino terutamainsang, kulit dan sirip. Seperti unsurlainnya selain diperoleh dari histidin dan sistein, asam sitrat,lingkungan perairan mineral sengperlu ditambahkan kedalam sumber monosakarida dan komponen-makanannya agar kebutuhan ikan komponen EDTA. Kebutuhan ikan akan mineral seng ini bervariasi bergantung pada usi, kematangan seksual, komposisi pakan, suhu air dan kualitas air. Kebutuhan mineral seng dari hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.45.Tabel 5.45. Kebutuhan mineral seng pada beberapa jenis ikanNo. Jenis ikan Zat besi (mg/kg pakan)1. Channel catfish (Ictalurus punctatus) 202. Tilapia (Oreochromis aurea) 203. Common carp (Cyprinus carpio) 15 - 304. Rainbow trout (Salmo gairdneri) 15 - 305. Kerapu (Epinephelus sp) 50Dampak dari kekurangan mineral Selain itu menurut Watanabe (1988) memperlihatkan bahwaZn untuk setiap jenis ikan berbeda. kekurangan seng pada Rainbow trout dapat menyebabkanPada ikan channel catfish dapat pertumbuhan menurun, mortalitas tinggi, pengikisan pada sirip danmenyebabkan pertumbuhan kulit serta katarak pada mata dan bentuk tubuh menjadi kerdil danmenurun, nafsu makan rendah dan pendek. Pada Japanese eel akan menyebabkan bentuk tubuh yangmenurunkan tingkat serum alkaline kerdil sedangkan pada channel catfish juga menyebabkanphosphatase. Pada ikan mas pertumbuhan lambat serta anorexia.menyebabkan pertumbuhan lambat,nafsu makan menurun, kematiantinggi, pengikisan pada kulit dansirip serta menaikkan kadar besidan tembaga diusus danhepatopankreas.244

Mangan (Mn) pembentukan tulang, regenerasi sel darah merah, metabolismeMangan pada ikan sangat berperan karbohidrat dan siklus reproduksi.sebagai enzim aktivator untuk Kebutuhan mangan pada beberapa jenis ikan berbeda (Tabel 5.46).enzim-enzim yang menjembatani untuk induk ikan salmon kebutuhan mineral mangannya > 50 mg/kg.transfer dari grup phosphatase,sebagai komponen essensial darienzim piruvate carboxylase,sebagai kofaktor atau komponenkunci dari beberapa sistem enzim,mangan essensial untukTabel 5.46. Kebutuhan mangan pada beberapa jenis ikanNo. Jenis ikan Zat besi (mg/kg pakan)1. Atlantik Salmon (Salmo solar) 202. Channel catfish (Ictalurus punctatus) 203. Common carp (Cyprinus carpio) 134. Rainbow trout (Salmo gairdneri) 13Dampak yang diakibatkan darikekurangan mineral mangan padakomposisi pakan ikan untuk setiap Tembaga (Cu)jenis ikan biasanya berbeda, antara Tembaga merupakan unsur essensial dari sistem oksidasi-lain adalah ; berkurangnya reduksi-enzim dan terlibat dalam metabolisme besi. Oleh karena itupertumbuhan, struktur tulang yang tembaga terlibat dalam sintesis hemoglobin dan produksi sel darahtidak normal pada ikan rainbow dan perawatannya. Tembaga dibutuhkan untuk pembentukantrout, carp dan tilapia, rendahnya pigmen melanin dan pigmen pada kulit, untuk pembentukan tulangdaya tetas dan jumla telur pada dan penghubung jaringan serta merawat keseimbangan serabutinduk ikan, ataxia yaitu myelin dari jaringan syaraf.ketidakmampuan tubuh untuk Mineral tembaga yang diserap oleh hewan dan ikan sangat dipengaruhimengkoordinasikan gerakan- oleh jumlah dan bentuk kimiagerakan otot secara sempurna 245serta menurunnya penampakanreproduksi. Kekurangan manganpada pakan dapat dilakukandengan menambahkan kandunganmineral mangan dalam pakandalam bentuk mangan sulphatMnSO4) dan mangan klorida(MnCl2).

mineral tembaga yang diterima, Kebutuhan mineral tembagakandungan beberapa ion metal lain berdasarkan hasil penelitian padadan zat-zat organik serta umur. beberapa jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 5.47.Tabel 5.47. Kebutuhan mineral tembaga pada beberapa jenis ikanNo. Jenis ikan Zat besi (mg/kg pakan)1. Atlantik Salmon (Salmo solar) 52. Channel catfish (Ictalurus punctatus) 53. Common carp (Cyprinus carpio) 34. Rainbow trout (Salmo gairdneri) 3Dampak kekurangan tembaga pada ikan sebagai organisme air jarang sekaliterjadi karena mineral ini sudah cukup banyak tersedia dalam air. Pada ikandampak mineral tembaga yang sudah diamati adalah kalau terjadi keracunantembaga akibat terjadinya pencemaran lingkungan perairan yang dapatmengakibatkan rusaknya insang, mengurangi pigmentasi dan pertumbuhanlambat.Cobalt (Co)Mineral cobalt pada ikan diserap dari air disekitarnya dan masuk melaluiinsang. Konsentrasi cobalt yang masuk kedalam tubuh ikan sanagt dipengaruhioleh suhu lingkungan dan konsentrasi kalsium, dimana dengan meningkatnyasuhu dan kalsium dilingkungan akan meningkatkan konsentrasi cobalt.Cobalt mempunyai fungsi dan peranan pada ikan antara lain adalahmerupakan komponen integral dari Cyanocobalamin (vitamin B12), sangatdibutuhkan untuk sintesa microflom pada saluran usus serta sangat pentinguntuk pembentukan sel darah merah dan perawatan jaringan syaraf, cobaltjuga berfungsi sebagai agen kegiatan untuk sistem variasi enzim.Penyerapan mineral cobalt oleh ikan akan meningkat jika tubuhkekurangandan diserap dalam usus halus. Cobalt yang diserap secara normaltidak selalu dalam bentuk vitamin B12, hanya 1/10 – 1/12 cobalt pada tubuhdalam bentuk vitamin. Kebutuhan mineral cobalt oleh ikan berkisar antara 1 – 6mg/kg pakan. Meningkatnya kandungan cobalt pada tubuh ikan rainbow troutdapat menyebabkan racun dan meningkatkan haemorrhages pada saluranpencernaan dan pola putih pada sel darah. Selama masa perkembanganembrio telur ikan rainbow trout kebutuhan cobalt meningkat.246

Yodium (I)Yodium adalah komponen integral dari hormon thyroid dan sangat pentinguntuk sintesis hormon thyroid, yaitu Triiodothyronine (T3) dan thyroxine (Tetraiodothyronine/ T4). Yodium berfungsi untuk mengatur laju metabolisme seluruhproses ke dalam tubuh. Ikan memperoleh yodium dari air melalui pompabrachial dan makanan. Jumlah total yodium yang terkandung dalam kelnjarthyroid adalah 70 – 80%. Yodium terdapat dalam saluran pencernaan dalambentuk ion I- dan diserap secara sempurna dalam lambung dan usus,kemudian ditransport ke kelenjar thyroid dan diubah dalam bentuk yodiuminorganik yaitu Monoiodotirosin, Diodotirosin, Triiodothyronine (T3) danthyroxine (Tetra iodothyronine/ T4) serta komponen-komponen organik yangmengandung yodium. Yodium yang tertangkap oleh kelenjar thyroid akandisimpan dalam bentuk Tiraglobulin merupakan protein yang mengandungyodium.Kebutuhan ikan akan yodium berkisar antara 1 – 5 mg/kg pakan. Dampakkekurangan yodium pada ikan brook trout mengakibatkan thyroid hyperflasia(pembengkakan pada kelenjar thyroid), bentuk tubuh kerdil dan pertumbuhanterhambat.Selenium (Se)Selenium adalah bagian yang melengkapi dari enzim Glutation Peroksidaseyaitu suatu enzim yang merubah hydrogen peroxide dan lemak hydroperoxideske dalam air dan lemak alkohol secara berurutan. Enzim ini berfungsi dalammelindungi sel dari pengaruh peroxides. Enzim ini bersama-sama denganvitamin E berfungsi sebagai antioksidan biologis yang melindungipolyunsaturated phospholipid di dalam sel dan sub sel membran darikerusakan peroksidatif.Selenium diserap oleh ikan dari makanan dan lingkungan perairan melalui jalurgastrointestinal. Duodenum merupakan daerah penyerapan utama mineral inidan akan berikatan pada protein dalam bentuk asam amino yang mengandungikatan sulfur. Selenium yang berikatan dengan protein ini akan ditransportkedalam plasma darah dan jaringan lainnya.Pada ikan selenium sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit ototmenyusut (muscular dystrophy). Kebutuhan selenium untuk mengoptimalkanpertumbuhan dan memaksimalkan aktivitas glutathione peroxidase adalah 0,15– 0,28 mg/kg untuk ikan rainbowtrout dan 0,25 mg/kg untuk ikan channelcatfish. Pada ikan rainbow trout dan channel catfish kekurangan seleniumdapat mengakibatkan depresi pertumbuhan. 247

248

BAB VI. Teknologi Pakan BuatanPakan buatan adalah pakan yang Sebelum melakukan pembuatan pakan ikan harus dipahami terlebihdibuat oleh manusia untuk ikan dahulu tentang jenis-jenis pakanpeliharaan yang berasal dari yang dapat diberikan kepada ikanberbagai macam bahan baku yang budidaya. Pengelompokkan jenis-mempunyai kandungan gizi yang jenis pakan ikan dapat dibuatbaik sesuai dengan kebutuhan ikan berdasarkan bentuk, berdasarkandan dalam pembuatannya sangat kandungan airnya, berdasarkanmemperhatikan sifat dan ukuran ikan. sumber dan berdasarkanPakan buatan dibuat oleh manusia konstribusinya pada pertumbuhanuntuk mengantisipasi kekurangan ikan. Jenis-jenis pakan buatanpakan yang berasal dari alam yang berdasarkan bentuk antara lainkontinuitas produksinya tidak dapat adalah:dipastikan. Dengan membuat pakan 1. Bentuk larutanbuatan diharapkan jumlah pakanyang dibutuhkan oleh ikan akan Digunakan sebagai pakanterpenuhi setiap saat. Pakan buatan burayak ikan (berumur 2 - 20yang berkualitas baik harus hari). Larutan ada 2 macam,memenuhi kriteria-kriteria seperti: yaitu: 1) Emulsi, bahan yangx Kandungan gizi pakan terutama terlarut menyatu dengan air pelarutnya; 2) Suspensi, bahan protein harus sesuai dengan yang terlarut tidak menyatu kebutuhan ikan dengan air pelarutnya. Bentukx Diameter pakan harus lebih kecil larutan ini biasanya diberikan dari ukuran bukaan mulut ikan pada saat larva denganx Pakan mudah dicerna komposisi bahan baku yangx Kandungan nutrisi pakan mudah utama adalah kuning telur bebek diserap tubuh atau ayam dengan tambahanx Memiliki rasa yang disukai ikan vitamin dan mineral.x Kandungan abunya rendah 2. Bentuk tepung/mealsx Tingkat efektivitasnya tinggi Digunakan sebagai pakan larva sampai benih (berumur 2-40 hari). Tepung halus diperoleh dari 249

remah yang dihancurkan atau yang mengkonsumsi pakan bentuk pellet bervariasi dari dibuat komposisi dari berbagai ukuran bukaan mulut lebih dari 2 mm maka ukuran pelet yang sumber bahan baku seperti dibuat biasanya 50%nya yaitu 1 mm. Bentuk pellet ini juga dapat menyusun formulasi pakan , dan digunakan sebagai pakan ikan dewasa yang sudah mempunyai biasanya diberikan pada larva berat > 60-75 gram dan berumur > 120 hari. sampai benih ikan. 7. Bentuk pellet terapung/floating Biasa digunakan untuk kegiatan3. Bentuk butiran/granules pembesaran ikan air tawar maupun ikan air laut yang Digunakan sebagai pakan benih mempunyai kebiasaan tingkah laku ikan tersebut berenang di gelondongan (berumur 40-80 permukaan perairan. Ukuran ikan yang mengkonsumsi pakan hari). Tepung kasar juga bentuk pellet bervariasi dari ukuran bukaan mulut lebih dari 2 diperoleh dari remah yang mm maka ukuran pelet yang dibuat biasanya 50%nya yaitu 1 dihancurkan atau dibuat sama mm. Bentuk pellet ini juga dapat digunakan sebagai pakan ikan seperti membuat formulasi pakan dewasa yang sudah mempunyai berat > 60-75 gram dan berumur lengkap dan bentuknya dibuat > 120 hari. menjadi butiran.4. Bentuk remahan/crumble Digunakan sebagai pakan gelondongan besar/ikan tanggung (berumur 80-120 hari). Remah berasal dari pellet yang dihancurkan menjadi butiran kasar.5. Bentuk lembaran/flakeBiasa diberikan pada ikan hiasatau ikan laut dan dibuat dariberbagai bahan bakudisesuaikan dengan kebutuhandan pada saat akan dibentukdapat menggunakan peralatan Jenis pakan ikan berdasarkanpencetak untuk bentuk lembaran kandungan airnya dapatatau secara sederhana dengan dikelompokkan menjadi tiga yaitu :cara membuat komposisi pakan 1. Pakan basah yaitu pakan yangkemudian komposisi berbagai mengandung air biasanya lebihbahan baku tersebut dibuat dari 50%. Pakan basah biasanyaemulsi yang kemudian terdiri dari pakan segar ataudihamparkan di atas alas pakan beku, berupa cincanganaluminium atau seng dan atau gilingan daging ikan yangdkeringkan, kemudian diremas- tidak bernilai ekonomis. Jenisremas. pakan ini biasa diberikan kepada6. Bentuk pellet tenggelam/sinking induk-induk ikan laut/udang, Biasa digunakan untuk kegiatan contoh pakan basah antara lain pembesaran ikan air tawar adalah cincangan daging cumi- maupun ikan air laut yang cumi atau ikan laut. mempunyai kebiasaan tingkah 2. Pakan lembab yaitu pakan yang laku ikan tersebut berenang di mengandung air berkisar antara dalam perairan. Ukuran ikan 20-40%. Pakan lembab dibuat250

sebagai alternatif dari pakan pakan dan teknologi produksi pakan alami.basah yang banyakkekurangannya antara lain dapatmencemari perairan dan Jenis pakan ikan berdasarkankekurangan asam amino tertentu. konstribusinya dalam menghasilkanPakan lembab ini dibuat dengan penambahan berat badan dapatkomposisi pakan sesuai dikelompokkan menjadi dua yaitu :kebutuhan ikan tetapi dalam 1. Suplementary Feed/pakanprosesnya tidak dilakukan suplemen yaitu pakan yangpengeringan, dibiarkan lembab dalam konstribusinya hanyadan disimpan dalam bentuk pasta menghasilkan penambahan beratkemudian dibekukan. Tetapi ada badan kurang dari 50%. Jenisjuga pakan basah ini dibuat pakan ini biasanya dibuat olehdengan komposisi ikan yang para pembudidaya ikan dengandipasteurisasi ditambah mencampurkan beberapa bahanbeberapa tambahan seperti baku tanpa memperhitungkanperekat, vitamin dan mineral atau kandungan proteinnya sehinggasilase ikan yang diberi beberapa kandungan nutrisi dari pakan inikomposisi zat tambahan. Pakan tidak lengkap.lembab ini dapat diberikan pada 2. Complete Feed/pakan lengkapukuran ikan dari benih sampai ke yaitu pakan yang dalampembesaran. konstribusinya menghasilkan3. Pakan kering yaitu pakan yang penambahan berat badan lebihmengandung air kurang dari dari 50%. Jenis pakan ini10%. Jenis pakan ini yang biasa biasanya adalah pakan keringdigunakan pada budidaya ikan dengan berbagai bentuk dimanasecara intensif karena sangat komposisi bahan bakunyamudah dalam proses distribusi, lengkap sehingga kandunganpenyimpanan dan protein pakan mencukupipenanganannya. Jenis pakan kebutuhan ikan yang akankering ini dapat dibuat dengan mengkonsumsinya.berbagai macam bentukdisesuaikan dengan kebutuhan Dengan mengetahui jenis-jenis pakan maka para pembudidaya ikanikan dan pada setiap tahapan dapat menentukan jenis pakan yang akan dibuat disesuaikan dengan ikanbudidaya dapat menggunakan yang akan dipeliharanya. Jenis pakan buatan yang akan dibahaspakan kering ini disesuaikan dalam buku ini adalah pakan buatan yang akan dikonsumsi oleh ikandengan ukuran dan jenis ikan yang berukuran induk, larva atau benih sesuai dengan kebutuhanyang akan mengkonsumsinya. nutrisi ikan dalam bentuk pakan kering atau lembab. Pakan buatanJenis pakan ikan berdasarkan yang dibuat sesuai dengansumbernya dapat dikelompokkan kebutuhan nutrisi ikan akanmenjadi dua yaitu pakan alami danpakan buatan. Dalam buku teks iniakan dibahas secara detail setiapkelompok pakan ini pada babtersendiri yaitu teknologi pembuatan 251


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook