Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 8 Plastik

Bab 8 Plastik

Published by haryahutamas, 2016-08-24 05:13:05

Description: Bab 8 Plastik

Search

Read the Text Version

ORTHOPAEDI • 587G a m b a r 18. Spondilolysis dan spondylolistliesis.

588 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHNEKROSIS AVASKULER penyakit Osgood-Schlatter serta penyakit SeverIDIOPATIK SENDI LUTUT (seever)..ORANG DEWASA Avulsi sebagian Tuberositas tibiaKelainan ini juga dikenal dengan nama osteo- (OSGOOD-SCHLATTER).rbekrosis spontan dari lutut, dan baru dikenalsebagai suatu penyakit tersendiri dalam dua Pada umumnya terjadi pada anak laki-laki, lebih-dekade terakhir ini. Biasanya dimulai pada usia lebih yang aktif sekali di antara usia 10 dan 15di atas 60 tahun, wanita lebih sering terkena dan tahun. Penyebab adalah tarikan berkekuatanpada umumnya yang terserang adalah kondil yang terjadi berulang-ulang pada insersi dari ten-medial dari femur don patela, biasanya gerakan-gerakan karena olahraga. Setelah kurang lebih enam bulan menderitakarena rasa nyeri pada lutut baru dapat terli- Keluhan berupa rasa nyeri setempat yanghat pada foto radiologik adanya kelainan. bertambah terutama dengan berlutut, berlariDengan scintigraphy diagnosa dapat dideteksi atau ditekan. Oleh karena terjadi juga reaksilebih dini. setempat dari jaringan lunak dengan jelas dapat terlihat adanya pembengkakan di depan tubero- Bilamana daerah yang terkena osteonekrosis sitas tibia. Pembengkakan ini terasa nyeri dantidak terlalu luas maka dapat dilakukan rekon- bilamana dipaksakan tungkai bawah berekstensistruksi dengan alograft osteokartilagen atau di- dengan melawan tekanan, nyeri tersebut punlakukan osteotomi tibia tinggi; bilamana daerah timbul. Penyakit ini mungkin terjadi bilate-3'ang terkena adalah luas maka mungkin peng- ral.gantian sendi lutut secara total adalah terapiyang terbaik. Secara radiologik yang dapat terlihat adalah bentuk tuberositas tibia yang tidak lagi rata,NEKROSIS AVASKULER PASCA- melainkan menjadi tidak beraturan dengan ada-CEDERA DARI TRAKSI- nya daerah deposisi serta absorpsi tulang. SamaEPIFISIS (APOFISES) dengan penyakit osteokondrosis pada umum- nya penyakit ini membatasi-diri, biasanya dalamAda dua macam kelainan yang dahulu diduga waktu dua tahun tuberositas tibia akan meng-merupakan jenis-jenis dari osteokondrosis apo- alami osifikasi secara sempurna.fisa, tetapi sekarang diperkirakan merupakanavulsi sebagian dari apofisa dengan tendon yang Ada kalanya tidak terjadi penyembuhan sem-berinsersi padanya. Diduga bahwa penyebab purna, dimana sebagian dari apofisa tidak meng-utama adalah cedera ringan yang berulang secara alami penyatuan kembali menjadi tulang yangmenahun (olahraga). Kedua kelainan ini adalah terlepas dari tulang sekelilingnya dan tetap me- nimbulkan rasa sakit setempat.

ORTHOPAEDI • 589 Dalam masa akut terjadinya penyakit trauma pada kaput femoris, pasca dislokasi atauOsgood-Schlatter pengobatan ditujukan untuk pasca patah tulang leher femur (kolumna femo-mengurangi iritasi selama fase penyembuhan, ris).antara lain dengan mengurangi usia anak untukberlutut atau loncat. Tidak perlu untuk meng- Kelainan-kelainan ini dapat dikelompokkanhentikan aktivitas olahraga si anak secara total sebagai nekrose avaskuler pasca-trauma dariatau mengimobilisasi lutut. Dalam keadaan tulang subkondral.komplikasi timbul dengan tersisanya sebagiantulang yang tidak menyatu dan tetap menjadi Di samping itu kita juga kenal di kliniksumber rasa sakit, sebaiknya dilakukan eksisi nekrose avaskuler tulang subkondral olehdari tulang yang terlepas. penyebab-penyebab lain, seperti misalnya: — penyakit-penyakit darah: PolisitemiaAvulsi sebagian dari Apofisa tulang — penyakit metabolik: Penyakit G A U C H E RKalkaneus (SEVER). — penyakit karena terlepasnya emboli nitrogenBiasanya yang terkena adalah anak-anak yang dari jaringan lemak setelah terjadinya dekom-aktif berolahraga antara usia 5 sampai 8 tahun. presi atmosferik seperti misalnya pada penye-Apofisa OS. Kalkaneus adalah tempat insersi dari 1am dan pekerja-pekerja di bawah tanah,tendon achilles. Si anak merasakan rasa nyeri dengan nama-nama:pada bagian belakang tumit dan berjalan dengan — Decompression illnessapa yang disebut sebagai Calcaneus gait (seolah- — Caisson diseaseolah berusaha tidak membebani tumit bagian — \"the bends\"belakang), sehingga tidak terjadi tarikan olehtendon achilles pada apofisa. Penyebab-penyebab lain dapat timbulnya nekrose avaskuler adalah misalnya luka bakar, Sama dengan penyakit osteokondrosis lain- Frostbite, atau juga akibat terapi radiasi di daerahnya penyakit ini membatasi diri dan untuk panggul (misalnya wanita dengan tumor ganasmengurangi rasa nyeri dapat dilakukan dengan uterus yang mengalami terapi radiasi).meninggikan sol sepatu pada kaki bersangkutan,sehingga tarikan tendon AchiUes pada kalkaneus KELAINAN-KELAINANberkurang. Peninggian sol sepatu cukup seba- P E R T U M B U H A N EPIFISEALnyak 1 cm. Ada beberapa penyakit pada anak-anak yang Di samping kelainan-kelainan tadi sering kita berbeda, tetapi mempunyai satu persamaan yaitutemukan kelainan-kelainan nekrose avaskuler secara langsung atau tidak langsung berhubunganakibat pasca-trauma. Contoh yang sering dalam dengan pertumbuhan epifiseal.klinik misalnya adalah nekrose avaskuler pasca- Penyakit-penyakit ini biasanya dimulai pada usia pertvimbuhan dan cendenmg progresif selama

590 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHpertumbuhan. Yang digolongkan dalam kelom- juga dengan pengobatannya, harus diusahakanpok ini antara lain adalah: pencegahan pergeseran lebih lanjut dan tergan- tung derajat pergeseran apakah dapat dilakukan— Slipped Capital Femoral Epiphysis (Adoles- tindakan operatif berupa fiksasi dalam kedu- cent Coxa Vara). dukan tergeser minimal (kurang dari 1 cm) (fixa- tion \"in situ\") atau fiksasi setelah dilakukan— Penyakk B L O U N T (Tibia Vara). reposisi.— Deformitas Madelung. Tibia Vara (penyakit BLOUNT)— iikpliosis Idiopatik. Nama lain untuk penyakit ini adalah osteokon- drosis deformans tibia serta yang khas untukSecara singkat akan kami bahas di sini kelainan- penyakit ini adalah terjadinya lutut berbentukkelainan tersebut. O (varus) secara progresif. Jarang terjadi, tetapi di dua negara yaitu Finlandia dan Jamaica seringSlipped Capital Femoral Epiphysis. ditemukan. Tidak diketahui mengapa di dua negeri yang berjauhan serta sangat berbeda iniNama lainnya adalah Adolescent Coxa Vara. sering ditemukan. Sekarang diduga bahwa pe-Epifisis secara perlahan-lahan atau tiba-tiba ber- nyakit ini adalah suatu bentuk lokal dari Displa-geser ke arah bawah dan belakang atau dengan sia Epifiseal. Pengobatan pada usia muda, harusperkataan lain leher femurnya bergerak terlepas bertujuan mencegah deformitas varus sedang-^dari epifisa ke atas dan depan. kan pad^ usia lebih lanjut maka suatu tindakan operatif berupa osteotomi dari tibia dapat mengo- Kelainan ini biasanya terjadi pada usia 9 reksi kelainan ini.tahun sampai usia pertumbuhan berhenti, lebihsering terjadi pada anak laki-laki daripada perem- Deformitas MADELUNGpuan. Walaupun dapat terjadi pada anak yangnoi-mal, tetapi lebih sering kita lihat terjadinya Pada sisi ulnar dari epifisa distal dari os. Radiuspada anak-anak yang pada dasarnya mempunyai terjadi suatu bentuk lokal dari displasia epifisa,suatu kelainan ketidakseimbangan endokrin sehingga pada usia remaja tampak kelainan,seperti pada anak yang kurus tinggi dan meng- berupa penonjolan dari ujung distal os. Ulna sertaalajTii pertumbuhan yang cepat dan lebih sering seolah-olah pindahnya tangan lebih ke arah depanlagi terjadi pada remaja dengan penyakit Frohlich, dibanding lengan bawah.yaitu dengan obesitas genitalis. Tidak jelas sebe-narnya apa yang menjadi penyebab, tetapi di- Gangguan yang diderita berupa hambatanduga adanya ketidakseimbangan antara hormon dalam gerakan fleksi pergelangan tangan sertapertumbuhan dan hormon seks. Penting sekali hambatan dalam gerakan proserta supinasi.untuk menegakkan diagtiosa sedini mungkin.Penegakkan diagnosa pasti baru dapat ditegak-kan dengan pemeriksaan radiologik. Demikian

O R T H O P A E D I • 591 It — Pasca patah tulang/dislokasi trau- Kelainan lain yang termasuk kelainan per- ma/patologik.tumbuhan epifise adalah S K O L I O S I S . — Rickets dan osteomalasiaSkoliosis Idiopatik — Torakogen (penyakit paru-paru Mengingat begitu banyaknya persendian- unilateral (emfisema) atau pascapersendian serta jenis-jenis lempeng pertumbuhan operasi paru-paru unilateral (tora-yang terdapat pada tulang punggung, maka per- koplasti).soalan ini adalah kompleks sekali dan kita hanya 3. Skoliosis Neuropatikakan membahasnya secara sepintas. Nama sko- a. Kongenitalliosis berarti adanya lengkungan ke lateral dari — Spina bifida dengan mielodisplasiatulang punggung (lateral curvature of the spine). — Neurofibromatosis (Von Reckling- hausen's).Klasifikasi etiologik disederhanakan adalah seba- b. Didapat (Skoliosis Paralitik).gai berikut: —• PoliomyelitisI. Skoliosis non-struktural (dapat normal kem- — Paraplegia — Friedriech's ataxia bali).' — Siringomyelia 1. Sikap badan yang buruk secara habitual 4. Skoliosis Miopatik a. Kongenital (postural) — Amiotonia kongenita 2. Sakit serta spasme otot — Amioplasia kongenita. 3. Tungkai bawah yang tidak sama panjang Pada prinsipnya untuk pengobatan skoliosis (discrepancy). adalah pencegahan deformitas makin membu-II. Skoliosis struktural (tidak dapat kembali atau ruk selama pertumbuhan, hal mana dapat dila- kukan dengan banyak cara non-operatif seperti ireversibel). nusalnya bracing tetapi bilamana lengkungan 1. Skoliosis idiopatik (85% dari seluruh) sudah mencapai lebih dari 40 derajat, hanya tin- j — Infantil (0-3 tahun). dakan operatif pada usia 10 tahun ataupun lebih muda akan dapat memperbaiki keadaannya. — Juvenil (4-9 tahun). Tindakan-tindakan operatif yang dapat dilaku- ; — Adolescent (10 tahun-pertumbuhan kan antara lain adalah koreksi dari lengkungan dengan Spinal Stabilisation atau dengan koreksi berhenti). mekanis disertai spinal instrumentation. 2. Skoliosis Osteopatik — Kongenital i — lokal (hemivertebra, kegagalan seg- mentasi). — umum (osteogenesis imperfekta, arachnodactyli). — Akuasita (didapat)

592 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHSPONDILOLISIS litas dari sendi-sendi faset posterior secara ko- ngenital. Dua tipe yang jarang terjadi adalahS u i i t u defek aneh yang terjadi tanpa penyebab spondilolistesis traumatik langsung setelah satu trauma saja atau spondilolistesis patologik aki-jelas pada lengkung neural dari salah satu ver- bat kelemahan patologik tulang bersangkutan.tebra lumbal bawah, 8 5 % verterbra lumbal Vdan sisanya pada vertebra lumbal I V . Defeknya Spondilolistesis sering ditemukan secarasendiri terdiri dari jaringan fibrosa. kebetulan pada pemeriksaan radiologik dengan tujuan lain, dan dapat tidak menimbulkan ke- Terjadinya pada titik terlemah pada leng- luhan apa-apa. Yang terpenting diperhatikankung neural yaitu pada ismus antara proses adalah ada tidaknya tanda-tanda pergeseran ber-artikular superior dan proses artikular inferior. tambah secara progresif. Bilamana keluhan sakitTidak mudah terlihat radiologik pada proyeksi punggung ringan tanpa progresifitas maka cukupanteroposterior maupun lateral saja, tetapi biasa- dengan obat-obatan maupun back support (kor-nya dapat terhhat dengan jelas pada proyeksi set), tetapi bilamana bergeser secara progresifrachologik obhk. Dulu disangka sebagai defek maka tindakan terbaik adalah melakukan sta-kongenital, tetapi sekarang dugaan adalah lebih bilisasi dari segmen yang bergeser dengan mela-ke arah suatu stress fracture (fatigue fracture) kukan fusi.atau karena akibat suatu cedera langsung (seringpada olahragawan). Bilamana terjadi bilateral KEPUSTAKAANpada satu badan vertebra maka dapat berkom-plikasi bergesernya vertebra tersebut terhadap 1. Salter R.B.: T E X B O O K O F D I S O R D E R Svertebra di bawahnya, menimbulkan suatu ke- AND INJURIES O F T H E MUSCULOS-adaan disebut spondylolistesis. Oleh karena itu C E L E T A L SYSTEM. Chapter 13: Disor-spondilolisis dianggap juga suatu keadaan pre- ders of Epiphyses and Epiphyseal Growth.spondilolistesis. Hal 285-319. Spondilolistesis adalah keadaan dimana suatuvertebra telah bergeser terhadap vertebra dibawahnya. Yang paling umum adalah yang di-dahului keadaan spondilolisis, sedangkan jenisspondilolistesis lain adalah sekunder terhadappenyakit diskus intervertebral degeneratif di-mana terjadi subluksasi dari sendi faset. Dalamkeadaan ini dislokasinya dapat terjadi ke arahposterior maupun anterior. Tipe lain adalah spondilolistesis yang konge-nital yang biasanya menyertai adanya abnorma-

ORTHOPAEDI • 5 9 3KELAINAN-KELAINAN TULANGYANG UMUM DAN TERSEBAR (DISEMINATA) c h e h a b Rukny HilmyPENDAHULUAN reaksi lokal di bagian-bagian tertentu beberapa tulang.Bilamana setiap tulang pada manusia dianggapsebagai suatu struktur maka tulang-tulang pada Karena tulang-tulang lainnya dan bagian-seluruh tubuh manusia merupakan suatu organ bagian yang tidak terkena dari satu tulang me-tersendiri. nunjukkan tulang normal, lesi-lesi tersebar ini merupakan suatu penyakit tulang yang tersebar Sebagai organ, tulang merupakan gudang pe- (diseminata).nyimpanan kalsium dan fosfor dan normalmenunjukkan aktivitas penggantian di tingkat Penyakit-penyakit tulang metabolikseluler yang sangat tinggi dilihat dari sudut fisio-logi. (Penting dipelajari kembali biokimia serta Ricketsfisiologi dari tulang. Reaksi tulang terhadap Osteomalasiakelainan-kelainan dan cedera). Scurvy . Osteoporosis Tulang bereaksi terhadap banyak macam Hiperparatiroidismepenyakit yang berasal dari luar sistim muskulo Hiperpituitarismeskeletal. Manifestasi dari suatu penyakit pada Hipopituitarismetulang penting sekali, karena melalui refleksi Hipotiroidisme (masa kanak-kanak) (kretinisme)pada tulang ini diagnosa dapat ditegakkan denganpemeriksaan-pemeriksaan klinis dan radiologik. Penyakit-penyakit tulang diseminata yang tidak diketahui etiologinya Lagipula manifestasi pada tulang penting Polyostotic fibrous dysplasiakarena manifestasi tersebut sendiri dapat menim- Osteitis deformitas (paget's disease)bulkan nyeri, deformitas dan kecacatan. Skeletal retikuloses. Misalnya suatu gangguan metabolik akanmenyerang tulang sebagai suatu organ dan mani-festasi berupa reaksi secara umum di semua tulangdari skelet, sehingga hasilnya adalah suatu penya-kit tulang secara umum. Ada kelainan-kelainan lain, yang belum begitudimengerti dengan baik, bermanifestasi sebagai

594 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAHPENYAKIT-PENYAKIT TULANG Karena intinya adalah gangguan metabolismeMETABOLIK tulang, maka sebaiknya dikelompokkan dengan \"PENYAKIT TULANG METABOLIK\".Pendahuluan RicketsReaksi umum tulang termasuk perubahan-perubahan (penambahan atau pengurangan) Rickets dapat didefinisikan sebagai penyakitda.am hal deposisi tulang atau resorpsi tulang, umum dari pertumbuhan tulang. Yang khas diat£.u kedua-duanya. Dalam deposisi tulang, dua sini adalah kegagalan garam-garam kalsium dien-proses utama terjadi, yaitu perubahan osteoblas- dapkan secara tepat dalam Matriks tulang orga-tik dari matriks organik (osteoid) dan kalsifikasi nik (osteoid) dan diendapkan dalam tulang rawanmatriks membentuk tulang. pra-tulang (pre-osseous) dari lempeng epifisis dalam zona tulang rawan mengalami kalsifi- Sedangkan pada resorpsi tulang termasuk pe- kasi.mindahan osteoklastik dari tulang yang sudahterbentuk dan pelepasan mineral-mineral tulang. Terjadi deposisi normal kalsium ke dalam osteoid dan tulang rawan pratulang ini, tergan- Pada beberapa kelainan metabohk seperti tung dari dipertahankannya kadar-kadar fisio-rickets dan osteomalasia, reaksi umum tulang logik kalsium dan fosfor dalam serum, dan iniberupa kalsifikasi matriks yang tidak memadai tergantung dari adanya keseimbangan antara(h:pokalsifikasi). faktor-faktor absorpsi setiap elemen, dari usus halus, ekskresi oleh ginjal dan usus halus dan Kelainan yang lainnya, seperti scurvy dan kecepatan gerakannya elemen-elemen tersebutosteoporosis, reaksi unjum dapat berupa pengu- ke dalam dan keluar dari tulang.rajigan pembuatan matriks secara osteoblastikatau berupa peningkatan resorpsi tulang secara Faktor-faktor penting mempertahankan kese-os:eoklastik atau kedua-duanya, dengan. hasil imbangan ini adalah. Vitamin D , hormon para-jumlah tulang yang berkurang. tiroid dan kalsitonin. Kombinasi dari beberapa jenis reaksi ini dapat Dengan demikian jelas, bahwa banyak macamterjadi seperti misalnya pada refraktori rickets tipe- gangguan dapat menimbulkan satu kelainantipe tertentu, dimana osteoporosis ada bersama- umum rickets ini.sajna dengan hipokalsifikasi. Bentuk-bentuk rickets secara klinis sebaik- Pada kelainan-kelainan umum ini, faktor nya diklasifikasi dengan dasar penyebabnya. Ke-penyebab mungkin adalah gizi dan hormonal tiga penyebab utama rickets adalah, defisiensidan kelainan disebut kelainan metabohk. vitamin D , insufisiensi ginjal menahun dan insu- fisiensi tubuler dari ginjal. Kelainan-kelainan lain menunjukkan bahwapenyebab adalah suatu kombinasi dari beberapafalctor termasuk faktor fisik, stress dan strain.

ORTHOPAEDI • 595 Penyebab kedua dan ketiga tidak berespons ekstrim, genu varum dan kelainan torsional)terhadap pemberian vitamin D dalam jumlah dan bentuk tubuh yang kecil.normal dan disebut juga \"vitamin D refractory\". Diagnosa rickets, apapun sebabnya, lebih di-Patologi curigai bilamana terdapat secara klinis pembe- saran atau pelebaran pada lempeng-lempeng per-Perubahan-perubahan patologi pada rickets antara tumbuhan, lebih-lebih pada radius distal danlain adalah berkurangnya secara umum matriks pada pertemuan kostokondral, pelebaran ter-yang mengalami kalsifikasi (tulang) dan bertam- akhir ini terkenal dengan nama \"rachitic rosary\".bahnya matriks yang tidak mengalami kalsifi-kasi (osteoid), dengan hasil secara umum kepa- Kepastian diagnosa dengan perubahan-datan (rarefaction) radiologik pada semua tulang perubahan radiografis yang sangat khas di ujung-yang berkurang. ujung, tempat pertumbuhan tulang-tulang pan- jang yang menunjukkan zona radiolusen lebar Ditambah lagi, dalam lempeng epifisis, di- pada lempeng epifisis (karena tulang rawan pra-tempat dimana normal mestinya terjadi kalsifi- tulang yang mengalami kalsifikasi) dan jugakasi tulang rawan, timbul zona lebar terdiri dari adanya rarefaction secara umum pada semuatulang rawan pra-tulang yang tidak mengalami tulang.kalsifikasi. Pada semua jenis rickets. Serum alkali fos- Karena Calcium menyediakan \"keras\" nya fatase meninggi.tulang, daerah-daerah yang tidak mengalami kal-sifikasi ini \"lunak\" sehingga perubahan- Untuk membedakan jenis-jenis rickets yangperubahan bentuk (deformitas) terjach secara pro- berbeda etiologinya harus digunakan beberapagresif tidak saja pada tulang tetapi juga pada metoda diagnostik yang standar.lempeng-lempeng epifisis. Misalnya urea darah dan serum inorganic 1 fosfor meninggi menunjukkan adanya kerusakan glomerulus ginjal, sedangkan urea darah nor-Diagnosa mal dan serum inorganik fosfor menurun tanpa disertai defisiensi Vitamin D , menunjukkan ke-Pada anak kecil kemungkinan rickets harus di- rusakan tubuli ginjal.perhitungkan bilamana ada kejang-kejang, tetani,lekas marah (mudah tersinggung), perkembangan Aspek klinis dari ketiga jenisfisik yang terhambat, lemah dan tidak ada daya utanna ricketssaing. Vitamin D Defisiensi RicketsPada anak-anak yang mulai berjalan, kemung- (Simple Rickets)kinan rickets mesti diperhitungkan bila terdapatkelainan-kelainan bentuk (deformitas) pada tung- Walaupun jenis Rickets karena gizi ini sejak ch-kai bawah {lebih-lebih dengan genu valgum yang ketahui pentingnya sinar matahari dan Vitamin D

596 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHsarigat berkurang, masih sekah-sekah ditemukan Dulu ricketsnya diberikan dosis vitamin Dd a l a m praktek. yang tinggi sekali, sekarang lebih disenangi untuk memberikan Si anak berusia kurang lebih satu tahun,sering sakit dan terlambat dalam pertumbuhan. Metabolit aktif dari vitamin D , bernama 1,25-dihydroxy vitamin D 3 . Rickets tipe ini responsnya baik terhadappejigobatan berupa pemberian dosis normal vita- Rickets karen'a kerusakan tubuli ginjalmin D dan perbaikan makanan. Mekanisme kerusakan tubuh ginjal menimbul- Pada keadaan dini defisiensi vitamin D , si kan reaksi pada tulang, adalah karena kegagalananak mungkin menderita hipokalsemia berat reabsorpsi fosfat dalam urine yang berlebihandengan akibat tetani atau mungkin kejang-kejang dengan hasil akhir suatu hipofosfatemia.tetapi perubahan-perubahan radiologik minimalsekali. Paling sering jenis rickets ini dikenal dengan' nama \"hypophosphatemic vitamin d refractory Defisiensi vitamin D dapat juga disebabkan (resistant) rickets\" (juga dikenal sebagai familialabsorpsi dari usus yang terganggu karena stea- hypophospha temic rickets atau X-linked hypo-toi-rhea disebabkan kelainan-kelainan usus atau phosphatemia).h a c i menahun. Bentuk rickets ini biasanya diwariskan seba-Renal osteodistrofi gai suatu X-linked dominant, tetapi kadang-(osteodystrophy azotemic) kadang juga terlihat ada yang autosomal domi- nant.Tipe ini (dulu disebut \"Renal Rickets\") tidakbegitu sering ditemukan dan agak kompleks. Penderita anak menunjukkan gejala-gejala kh- nis dan radiologis seperti sudah dijelaskan, tetapi Sebabnya adalah karena penyakit G i n j a l Me- selain itu sehat dan usia harapan hidupnya nor-nahun tidak hanya membawa kelainan tulang mal.sej)erti telah dibahas, tetapi juga menimbulkanhij)erparatiroidi sekunder yang juga menim- Pengobatan bermacam-macam tipe vitaminbulkan kelainan-kelainan pada tulang (disinte- D-refractory rickets termasuk pemberian secaragrasi metafisis tidak reguler, erosi korteks tulang oral phospates dan dosis besar vitamin D ataudan osteoporosis umum); kedua kelainan ini ber- dosis kecil dari Metabolit lebih aktifnya yaitu 1.25 dihydroxy vitamin D3.gaDung. Penderita harus dipantau secara baik untuk Tipe rickets i n i tentu tidak beresponsi ter- melihat perbaikan dan mencegah keracunan.hadap pemberian vitamin D dosis normal. Peng-obatan harus ditujukan pada insufisiensi ginjal, Tipe-tipe lain yang lebih jarang dari ricketsrickets dan hiperparatiroidi sekundernya. karena insufisiensi tubuli renal, antara lain ada- lah:

ORTHOPAEDI • 5 9 7 Hypophosphatemic vitamin D-Refractory Sebenarnya dapat dianggap sebagai ricketsrickets dengan aminoaciduria (vitamin D depen- orang dewasa, tetapi karena tidak terdapat lagidency rickets tipe i dan tipe ii), sindroma fan- lempeng pertumbuhan pada orang dewasa, makaconi, cystinosis dan sindroma oculo-cerebro-renal perubahan-perubahan pada lempeng pertum-dari lowe. D i samping itu acidosis tubuh renal buhan seperti terlihat pada rickets tentu tidakdapat berakibat rickets. terdapat. penyebab dan tipe osteomalasia sama dengan yang sudah chbahas untuk rickets.Pengelolaan ortopaedik darideformitas pada rickets PatologiPenting sekali untuk mencari penyebab defor- Sama dengan rickets perubahan-perubahan pa-mitas karena rickets, karena tanpa mengobati tologik pada osteomalasia adalah penurunanricketsnya tidak ada gunanya mengoreksi defor- matriks yang mengalami kalsifikasi (tulang) danmitasnya karena akan mengalami rekurensi. peningkatan matriks yang tidak mengalami kal- sifikasi (osteoid) secara umum dengan akibat Lagipula bila ricketsnya dapat diatasi, terdapatnya gambaran rarefaksi radiologik padaperubahan-perubahan bentuk pada tulang akan semua tulang. Perubahan-perubahan tulang inimengalami perbaikan, walaupun sedikit. (lemah dan lunak) dapat menjadi berat dengan perubahan-perubahan bentuk (deformitas) yang Perbaikan ini memungkinkan penggunaan berat pula, tulang membengkok.alat-alat bantu seperti bidai malam hari (nightsplints) untuk misalnya genu varum dan genu Secara mikroskopik terlihat daerah osteoidvalgum. lebar berbatasan dengan daerah-daerah yang jarang dari tulang yang mengalami kalsifikasi. Bilamana dengan terapi medik adekuat dancara-cara non-operatif tetap terjadi deformitas Selain itu timbul \"pseudofractures\", terkenalyang berat maka sebaiknya dilakukan tindakan dengan nama looser's zones pada tipe osteoma-operasi berupa osteotomi korektif. lasia yang cukup berat, terkenal dengan nama milkman's syndrome. Dalam keadaan ini maka pemberian vitamindihentikan satu bulan sebelum operasi untuk Diagnosamencegah terjadi hipercalcemia yang akan ter-jadi selama imobilisasi pasca bedah. Kemungkinan osteomalasia harus diperhitung- kan bita terdapat anoreksia, kehilangan beratOSTEOMALASIA badan, kelemahan otot-otot, nyeri tulang secara meluas serta adanya deformitas tulang progre-Osteomalasia berarti \"tulang-tulang yang lunak\". sif pada tulang punggung maupun ekstremitas.Penyakit ini bersifat umum dan terjadi padatulang dewasa karena kegagalan terjadinya depo- Diagnosa ditegakkan dengan adanya per-sisi garam-garam calcium secara cepat dalam ubahan-perubahan radiologik yang khas berupamatriks tulang organik (osteoid).

598 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHdelormita skeletal yang berat (kompressi badan-. Patologibadan vertebra, distorsi pelvis, tulang-tulang pan-jang membengkok) dan rarefaksi umum semua Osteoporosis umum terjadi karena pembentukantulang-tulang. matriks tulang yang berkurang secara osteoblas- tik padahal pada saat bersamaan resorpsi osteo- Pada sindroma milkman's, pseudofractures klastik tulang secara umum berlangsung terus.dajjat terlihat pada iga-iga, pelvis, bagian prok-simal femora dan tempat-tempat lain. Alkali fos- Pada lempeng epifisis, zone tulang rawanfatase dalam darah meninggi sedangkan fosfat yang seharusnya mengalami kalsifikasi tetapmenurun. berada dan malah makin melebar karena tidak terjadi matriks tulang pada dasar tulang rawan-Pengobatan nya.Sejjerti pada rickets maka harus dikoreksi dahulu Avitaminosis C juga meninggikan kerapuhansebab terjadinya osteomalasia. kapiler dan akibatnya terjadi perdarahan- perdarahan spontan tidak hanya dibawah Peri- Pemberian vitamin D dan diet Tinggi kal- osteum tetapi juga pada mukosa dari gusi dansium akan memperbaiki kalsifikasi dari matriks usus.orj^anik dan memperbaiki pseudofraktur sertamembuat tulang-tulang lebih kuat secara umum. Kalau hemoragi subperiosteal masif sekali ter- jadi gangguan antara epifisis dan lempeng epifi- Setelah pemberian obat-obat secara mema- sis dan suatu pelepasan epifisis/separasi dapatdai, sisa perubahan-perubahan bentuk kalau perlu terjadi.dikoreksi secara pembedahan. Gejala klinis.SCURVY (AVITAMINOSIS C). Anak dengan skorbutus (scurvy) ini dengan cepatScurvy, suatu penyakit umum disebabkan kega- menunjukkan gejala iritabilitas, pembengkakangalan pembentukan matriks tulang secara osteo- ekstremitas (lebih-lebih paha) dan nyeri yangblastik dengan hasil penurunan jumlah tulang begitu hebat sehingga tidak mau menggerakan-(osteoporosis) dan disertai perdarahan-perdarahan nya (pseudo paralisa).sulDperiosteal dan submukosa. Pada pemeriksaan tanda-tanda tersebut jelas Penyakit ini disebabkan kekurangan vitamin disertai perdarahan di tempat lain, misalnya gusi.C (asam askorbat), terjadi pada anak-anak, ber-usia antara 6 bulan sampai 1 tahun. Tanda-tanda radiologik pada scurvy berat me- nunjukkan adanya rarefaksi umum pada semua Scurvy berat saat ini hampir tidak dikenal, tulang (osteoporosis), suatu garis putih tebal padatetapi jenis yang ringan masih dapat terjadi, tidak sisi metafisis dari lempeng epifisis, dan garis yanghanya pada anak-anak tetapi juga pada orang mirip mengelilingi epifisis (Kedua garis menun-dewasa yang condong makan makanan yang jukkan zone calcifying cartilage yang menebal).ku rang mengandung Vitamin C .

ORTHOPAEDI • 5 9 9 Bayangan jaringan lunak mengelilingi tulang lebih penting, kalau bukan satu-satunya faktorpanjang menggambarkan hematomata subperi- penyebab.osteal, yang akan mengalami osifikasi cepatdengan pemberian obat-obatan. Walaupun dalam hal ini tulang itu tipis dan berlubang dan terlalu sedikit, tulang yang adaDiagnosa diferensiai. menunjukkan kalsifikasi yang baik dan gam- baran mikroskopiknya normal (berlawananScurvy berat mudah dipastikan tetapi scurvy dengan osteomalacia).ringan harus di-diferensiasikan dengan paralisa,osteomielitis, sifilis kongenita, dan \"child abuse\" Faktor etiologidengan separasi epifisis yang multipel. Banyak jenis osteoporosis, tergantung faktor Scurvy yang tidak chobati menunjukkan asam terpentingnya dalam etiologi, walaupun gam-askorbat dalam darah yang menurun sekali. baran skeletalnya sama.Pengobatan. Misalnya osteogenesis imperfekta adalah tipe yang kongenital. faktor-faktor etiologi yang me-Pemberian vitamin C (asam askorbat) akan nimbulkan osteoporosis antara lain adalah gang-mengoreksi secara cepat semua aspek penyakit guan hormonal, disuse dan senilitas, walaupunini. beberapa faktor sekaligus dapat berperan dalam satu penderita. Osifikasi hematomata subperiosteal akanmengamankan separasi epifisis dan prognosa Osteoporosis Hormonaluntuk kelanjutan pertumbuhan lempeng epifisis D i sini terjadi ketidakseimbangan hormonal,baik sekali. berupa sekresi meningkat dari hormon anti- anabolik dibanding dengan sekresi hormon ana-Osteoporosis (osteopenia). bolik.Osteoporosis, yang berarti \"tulang berlubang\" Dengan demikian osteoporosis adalah suatu gejala dari keadaan-keadaan hyperparathyroidi,adalah penyakit umum tulang dengan tanda- hyperpituitari, hyperthyroidi dan hyperadreno corticism (dapat karena hiperaktivitas kortekstanda jumlah tulang pada skelet yang berkurang Adrenal atau terapi kortison lama).secara jelas sekali (osteopenia) disebabkan penu-runan pembentukan matriks osteoblastik danpenambahan resorpsi osteoclastic tulang.Osteopenia berarti \"terlalu sedikit tulang\".Kalau tadinya disangka bahwa pembentukan DISUSE OSTEOPOROSIStulang yang mengalami penurunan adalah fak- Semua jaringan tubuh akan mengalami atrofi bilamana tidak digunakan, demikian juga tulang.tor utama terjadinya osteoporosis, penemuan- Pembebanan (misalnya pada berjalan danpenemuan mutakhir menunjukkan bahwa resor- tarikan otot-otot pada skelet akan merangsangpsi tulang yang meningkat merupakan faktor

600 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHdeposisi tulang dengan terjadinya aktivitas osteo- Patologi osteoporosis.blastik. Pada seseorang yang terpaksa harus ber-istirahat lama di tempat tidur atau kegiatan- Dalam semua jenis osteoporosis perubahankegiatannya harus dibatasi, resorpsi tulang akan tulang paling dini dan menonjol adalah padalebih dominan dari deposisi tulang dengan aki- tulang cancellous dimana trabeculae yang meng-bat terjadinya atrofi (disuse osteoporosis). alami kalsifikasi menjadi tipis dan jarang. Ini akan terlihat jelas pada badan vertebra dan meta- Yang paling sedikit digunakan akan menga- fise dari tulang-tulang panjang yang sebagianlami osteoporosis lebih hebat, sehingga dapat besar terdiri dari tulang cancellous.terjadi suatu localized disuse osteoporosis. Kemudian tulang kortikal pun akan men-OSTEOPOROSIS PASCA MENOPAUSE jadi tipis dan berlubang. Tulang tidak menjadiDA.N SENIL. lunak seperti pada osteomalasia, melainkan menjadi mudah rapuh dan sangat mudah meng-Kedua ini banyak persamaan, sehingga dibahas alami fraktur-fraktur patologik dalam bentukbersama. Dibedakan sebenarnya hanya kalau biasa maupun mikro setelah trauma yang ringanwajiita mendapatkannya antara menopause dan sekali.usia 65 tahun disebut osteoporosis pasca meno-pause, sedangkan kalau kondisi ini terjadi pada Patah tulang patologik sering terjadi terutamapria atau wanita di atas 65 tahun disebut osteo- di daerah metafise cancellous dari tulang pan-porosis senil. jang seperti leher femur, leher humerus, ujung distal radius dan di badan-badan vertebra. Osteoporosis jenis ini merupakan penyakittulang umum yang paling banyak dijumpai pada D i samping itu patah-patah tulang mikro dipenderita-penderita. tulang punggung secara berulang menyebabkan terbentuknya deformitas badan vertebra berben- Diperkirakan bahwa secara radiologik dapat tuk baji (WedgeShaped), yang menjadi penye-dideteksi pada 50% dari orang-orang berusia di bab terjadinya kyphosis thorakal secara perlahan-atas 50 tahun. Harus diingat bahwa kalau sudah lahan tetapi progresif dan penderita dengan tinggibisa dideteksi secara radiologik berarti bahwa badan yang makin memendek.jumlah tulang sudah berkurang ^ dari normal-nya. Karena tekanan dari chskus intervertebra yang lenting pada vertebra akan berbentuk bikonkaf Hypogonadism, disamping intake kalsium sedangkan diskus intervertebrae akan berbentukyang tidak memadai dalam diet mungkin meru- balon atau bikonvek.pakan faktor-faktor etiologi. Gejala-gejala klinis dan radiologik. Mungkin keadaan diperkuat karena \"disuseosteoporosis\" berhubungan dengan aktivitas Gejala-gejala osteoporosis termasuk keluhan-fisili yang menurun pada orang tua ini. keluhan nyeri punggung yang menahun serta

ORTHOPAEDI • 6 0 1hilang timbul (mungkin karena mikrofraktur matriksnya akan mengalami mineralisasi lam-berulang) disamping nyeri tulang di tempat- bat; ditambah kalsium defisit ini akan dapat di-tempat lain. koreksi walau mungkin memakan waktu. Penderita menunjukkan kyphosithorakal ber- Pada beberapa penderita osteoporosis, seringlebihan di samping tentu adanya fraktur-fraktur suatu osteomalacia murni terdapat bersamaanpatologik. dan ini dapat dilakukan koreksi dengan dosis vitamin D yang memadai. Radiologik menunjukkan rarefaksi secaraumum pada semua tulang ( > pada tulang can- Walaupun masih diperlukan banyak sekalicellous), korteks yang tipis dan adanya bukti penelitian-penelitian, saat ini kombinasi pembe-perubahan-perubahan bentuk pada korpus ver- rian sodium fluoride dan kalsium kelihatannyatebra. banyak memberi harapan walaupun tidak semua penderita beresposisi terhadap fluorida. Serum kalsium, fosfat dan alkali fosfatasenormal tetapi metabolisme menunjukkan ada- Suatu program latihan yang teratur dan me-nya keseimbangan kalsium negatif. madai sedikitnya akan menghilangkan faktor disuse dari osteoporosis untuk wanita denganPengobatan pasca menopause dan laki dan wanita tua.Karena morbiditas sehubungan dengan osteo- Untuk sakit punggung atau pinggang peng-porosis menopause dan senil ( > patah tulang gunaan Brace yang dibuat khusus dan benar-patologis) tinggi sekali, tidak heran bahwa ahli- benar cocok dapat digunakan.ahli metabolisme tulang selama bertahun-tahuntelah mencoba mencegah, menghentikan atau HIPERPARATIROIDISMEmengembalikan proses osteoporosis dengan obat-obatan. (PARATHYROID OSTEODYSTROPHY) Obat-obatan yang diselidiki (sendiri-sendiri (OSTEITIS FIBROSA CYSTICA)atau gabungan) termasuk hormon anabolikestrogen (untuk wanita saja), calcitonin, diphos- Penyakit ini adalah penyakit tulang umum yangponates, vitamin D (atau metabolit aktifnya), jarang ditemukan, disebabkan oleh hiperpara-kalsium dan sodium fluoride. tiroidisme dan tanda-tanda khas berupa kom- binasi resorpsi tulang osteoclastic berlebihan Semua obat-obatan tadi dalam dosis tinggi secara umum dan lokal dengan fibrosis sumsummempunyai efek samping yang tidak diinginkan tulang.pada beberapa penderita sehingga pemberianharus hati-hati dan dengan pengawasan teratur. Hasilnya adalah penyakit tulang tidak hanya berupa osteoporosis secara umum, tetapi juga Telah dibuktikan bahwa sodium fluoride lesi-lesi osteolytik secara menyebar (disemi-dalam dosis \"toksik\" merangsang tulang tetapi nata).

602 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHEtiologi dan patologi Diagnosa.Hioerparatiroidi primer adalah hasil dari suatu Penderita dengan hiperparatiroidi mengalamiadenoma parathyroid di salah satu atau lebih dua tipe manifestasi klinis:kelenjar; sekali-kali kelenjar bersangkutan ber- — Keluhan-keluhan karena hiperkalsemia (ano-tenipat aneh (aberrant). reksia, letargi, lemah dan gejala-gejala batu). Jarang sekali hiperparatiroidisme adalah — Keluhan-keluhan karena penyakit tulangkaiena hiperplasia primer dari keempat kelen-jar. yang menyertai (nyeri tulang, deformitas tulang progresif, patah tulang patologik dan Resorpsi tulang berlebihan membebaskan kal- gigi goyang).sium dan fosfat kedalam aliran darah tetapi fos-fat lebih mudah di ekskresi ke dalam urin. Secara radiologis perubahan-perubahan berupa rarefaksi secara umum semua tulang-tulang dan Produk kalsium-fosfor konstan dan karena itu lesi osteolitik tersebar di banyak tulang.ada hiperkalsemia dan hiperfosfatemia. Tanda paling dini adalah resorpsi lamina Hiperparatiroidi sekunder, sekunder terha- dura dari lubang gigi dan resorpsi tulang korti-dap insufisiensi ginjal menahun dalam hal mana kal pada tulang-tulang falanks.keduanya kalsiuin dan fosfat tidak mudah dieks-kresi oleh ginjal. Serum kalsium selalu meninggi dan demi- kian juga kalsium urine. Fosfor dalam darah Penyakit tulangnya berupa salah satu bentuk menurun tetapi phosphor dalam urin mening-o s t 3 o p o r o s i s , dengan menonjol sekali trabekula kat (kecuali pada hiperparatiroidi, dimana ter-dan korteks yang tipis. jadi kebalikannya). Lesi osteolitik yang menyebar bervariasi Serum alkali fosfatase meninggi.sekali. Dapat berupa lesi-lesi yang padat, terisi Suatu kemajuan yang amat penting untukjaringan fibreus yang sangat vaskuler, hemo- mendiagnosa hiperparatiroidi adalah dengansid(;ran dan sel-sel raksasa (\"brown tumors\") cara radioimmunoassay, dengan cara mana kadaratau berupa kistik murni dan terisi dengan darah hormon paratiroid dalam darah dapat ditentu-tua. kan. Tulang diperlemah sekali oleh lesi yang ter- Pengobatansebar, melewati mana dapat terjadi fraktur pato-logik. Pada hiperparatiroich primer, penyebab adenoma parathyroid, harus dicari dan dieksisi, setelah Hiperkalsemia berhubung dengan hiperpa- mana dapat diharapkan terjadinya per- baikanratiroidi menimbulkan komplikasi kalkuli renal keadaan tulang.dari tipe kalsium. Deformitas sisa pada tulang dapat diperbaiki dengan osteotomi koreksi.

ORTHOPAEDI • 6 0 3 Pada hiperparatiroidi sekunder, pengobatan longitudinal, tetapi mempengaruhi pertum-ditujukan pada insufisiensi menahun ginjal yang buhan melingkar-tulang makin menebal.menjadi penyebab. — Raut muka kasar (rahang membesar, juga hidung dan supraorbital), ekstremitas menebal Kelainan tulangnya dapat diperbaiki dengan — Pada permulaan kuat sekali tetapi setelah itudosis tinggi vitamin D dan dalam kasus selektif kelemahan umum lebih menonjol.dengan paratiroidektomi. SINDROMA CUSHING.HYPERPITUITARISM — Osteoporosis berat dan progresif.Sekresi berlebihan oleh lobus anterior kelenjar — Penderita dengan tanda-tanda \"obesitas\",pituitary akan berpengaruh secara umum padatulang tergantung keadaan pertumbuhan pada lebih-lebih muka, \"moon face\", bulu badansaat tersebut dan juga pada tipe sel abnormal bertambah dan tekanan darah tinggi.dalam kelenjar. — Sindrom akibat hyperadreno corticism. — Primer, karena hiperplasia atau neoplasma Suatu adenoma eosinofil (kromofil) akan me-nimbulkan gigantism pada waktu pertumbuhan, cortex adrenal.sedangkan bila pertumbuhan skeletal sudah — Sekunder, karena adenoma basophil atauselesai menimbulkan akromegali. karena terapi kortison lama. Adenoma basophil pada usia berapa pun akan — Paling banyak penyebab Cushing syndromemenimbulkan syndrome cushing (yang juga dapatdisebabkan hyperadrenocortisism). adalah terapi kortison dan contoh dari \"iathrogeiiic disease\".GIGANTISME — Ekskresi 17 hydroxycorticoids dalam urine meningkat.— Pada masa anak-sekresi adenoma eosinofil berlebihan merangsang lempeng pertum- HYPOPITUITARISM buhan berlebihan. Defisiensi hormon pituitary anterior pada masa— Anak lebih dari dua meter. kanak-kanak menghambat pertumbuhan epifi-— Disertai perkembangan seksual sub-normal sis dan menimbulkan L O R A I N T Y P E dari— Kadang-kadang dikomplikasi berupa slipping D W A R F I S M (Proporsi baik). upper femoral epiphysis (Adolescent Coxa Hypopitiutarism juga menimbulkan beberapa Vara) macam dystrophia-aoiposo-genitalis (frohlich's sindrom) dengan:AKROMEGALI — Obesitas — Perkembangan Seks subnormal— Masa dewasa, sekresi adenoma eosinofil ber- — Pertumbuhan normal lebihan-tidak mempengaruhi pertumbuhan — Predisposisi C . F . E (adolescent coxa vara).

604 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHHIPOTIROIDISME MASA Menjalar dan menekan keluar tetapi biasanyaKANAK-KANAK (CRETINISM). masih tertutup oleh lapisan korteks tipis.— Defisiensi kongenital fungsi tiroid Lokal destruktif sekali dan membuat tulang lemah sehingga dapat meiumbulkan fraktur pato-— Pertumbuhan epifisis terlambat logik yang dapat menyambung kembali dengan baik.— Osifikasi epifisis tidak teratur Mikroskopik terlihat jaringan fibrosa tebal,— Gangguan mental didalam mana terdapat pecahan-pecahan tulang— Lidah besar, kulit kering, raut muka \"dull\". Kadang-kadang terbatas hanya pada satu tulang (monostotic fibrous dysplasia).Bila didiagnosa dini, dengan pemberian ekstraktiroid seumur hidup, semua aspek kelainan bisa Salah satu variasmya adalah sindroma a l l b r ^ t ,teratasi. Karena screening program neonatal khas pada anak perempuan, dengan kombinasiumuk menentukan kadar Thyroid Stimulating sexual precocity (pubertas precox, pigmentasiHormon (TSH) sehingga Diagnose dapat dini kulit (cafe av lait) dan polyostotic fibrous dyspla-dan pengobatan segera sehingga cretinism makin sia.jarmg. DIAGNOSAKELAINAN-KELAINAN TULANGTERSEBAR TANPA DIKETAHUI Polyostotic fibrous displasia ini biasanya dide-ETIOLOGINYA teksi pada masa anak-anak karena deformitas atau fraktur patologik.— Polyostotic fibrous dysplasia— Osteitis deformitas (paget's disease) Tanda-tanda radiologik: lesi osteolitik eks-— Skeletal reticuloses. pansif dengan korteks tipis dan deformitas, lebih- lebih pada femur proksimal.Polyostotic fibrous dysplasiaMimgkin kesalahan pembentukan tulang selama Pemeriksaan darah normal, sehingga dapatpo^kembangannya. D i banyak tulang terjadi dibedakan dari hiperparatiroidisme.da<!rah-daerah tulang digantikan jaringan fibreustar.pa bukti adanya osteoporosis umum. PENGOBATAN Belum ada pengobatan spesifik. Operatif dengan curet disertai pengisian bone graft bila perlu dan koreksi defornutas.PATOLOGI OSTEITIS DEFORMANS (PAGET'S DISEASE)Lesi yang lambat tetapi progresif ini mulai padamssa kanak-kanak, berupa akumulasi jaringan Kita lihat terjadinya deposisi dan resorpsi yangfibrosa dalam rongga sumsum. dipercepat, tanpa diketahui sebab dan sebagai

ORTHOPAEDI • 6 0 5akibat terjadi pembesaran dan deformitas banyak SKELETAL RETIKULOSEStulang. Sering ditemukan bentuk ringannya, 3%dari semua manusia di atas usia 40 tahun dapat Proliferasi sel-sel R E S ch dalam tulang menim-terkena. bulkan kondisi granulomatosa.ETIOLOGITidak diketahui, diduga \"slow virus\" yang ter- Non-lipid reticuloses:utama menyerang osteoclasts. — letterer-siwe's diseasePATOLOGIDeposisi dan resorpsi dipercepat (turnover — Hand-schuller christian diseasetinggi), vaskuler sekali, kadang-kadang adanyaA-V Shunts. — Eosinophilic granuloma. Tulang-tulang membesar, seperti karena busa, Karena sel-sel dominan histiosit, disebut \"his-lemah dan deformitas. Mula-mula osteolytic lebih tiocytosis X \" . L I P I D R E T I C U L O S I S :menonjol, kemudian osteosklerotik lebih dandeposisi meningkat. — Gaucher's disease — Manifestasi metabolisme Tulang-tulang menjadi tebal dan padat, ter- — Lipid tidak normal (lipid storage disease).utama terkena tibia, femur, pelvis, badan verte-brae dan tengkorak. KEPUSTAKAAN Bisa kadang-kadang monostotic osteitis defor- 1. Salter R.B.: textbook of disorders and injuriesmans. of the musculosceletal system, chapter 9: generalized and disseminated disorders ofDIAGNOSA bone, hal. 146-166.Khas radiologik tergantung fase dini, osteolitikdan lanjut osteosklerotik. 2. liarris N . H . : clinical orthopaedics, 307-338. section 2: chapter 13 metabohc bone disease Serum alkali fosfatase dan urin hydroxypro- by angela fairney.line meninggi sekali kalau tersebar, tetapi tidakselalu kalau lokal. 3. Maroteaux P.: Bone diseases in children part three: metabolic skeletal disorders, 193-253.PENGOBATANBelum ada yang khusus. Kalsitonin, diphospho- 4. Turek: orthopaedics, principles and theirnates dan mithramycin masih dalam keadaan application, part two, chapter 7: metabolicpercobaan. bone diseases and related dysfunction of the parathyroid glands, 173-202. part two, chapter 17: unclassified diseases of bone, 651- 672.

606 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHREHABILITASI DALAM ILMU BEDAH Soelarto ReksoprodjoPengantar pengelolaannya. Tidak semua penyakit dapatReliabilitasi di Bagian Ilmu Bedah merupakan sembuh dengan sempurna (puhh kembali), bah-tindakan bedah serta upaya agar penderita segera kan mungkin banyak yang meninggalkan gejalapulih kembali dan mampu melakukan tugas sisa (sequellae), baik berupa kelainan: 1) anatomisetelah mengalami pembedahan, baik secara fisik, sebagian atau seluruhnya, misalnya: hilang, ataumental maupun sosial. perubahan bentuknya, 2) gangguan faal (fisio- logi), dilihat dari kemampuan apa yang dapatPengertian U m u m dikerjakan oleh penderita.Kata Rehabilitasi berasal dari dua kata yaitu Re: Apabila dalam upaya mengembalikan fungsiberarti mengembalikan dan habilitas (ability) seseorang perlu dilakukan koreksi, baik bentukberarti kemampuan, sehingga kata rehabilitasi maupun substitusi yang hilang (rekonstruksi),berarti mengembalikan kemampuan. Kata ini maka tindakan tersebut adalah bagian dari reha-sebetulnya kurang cocok bila dipergunakan bilitasi dalam Ilmu Bedah yang mungkin perluuntuk kasus pediatri (anak), karena anak sebe- diikuti dengan rehabilitasi medik, mengguna-lum alat atau organ berfungsi dengan baik perlu kan macam-macam modalitas tanpa mengguna-turibuh dan berkembang. Dalam hal ini arti kata kan \"pisau\", seperti apa yang dikatakan olehrehabilitasi adalah upaya agar anak dapat ber- Kessler: TTje knife is not enough, untuk men-kembang motor dan mentalnya secara wajar dapatkan hasil terapi (tindakan kuratif) yangsesuai dengan usianya. Kata lain juga dipakai baik pada seseorang dengan kelainan bedah.dalam konteks yang serupa ialah: Revalidasi Oleh karena itu sebaiknya sebelum melakukan[mengembalikan agar berguna (valid = laku), tindakan, pertimbangkan dulu beberapa hal:membuat berguna kembali]. • keadaan penderita, termasuk keinginan yang Seseorang yang menderita sakit atau penya- diminta.kit, apapun sebabnya, akan mengalami gang- • kemampuan diri apakah permintaan dapat di-guan fungsi atau faal dari alat/organ, atau sistemyang terkena, dalam perjalanan penyakitnya penuhi dengan segala keterbatasannya.mungkin akan menjadi lebih parah atau mem- • sarana yang ada.baik, tergantung dari tiga faktor yaitu: etiologi(ag<?nt), penderita (host), dan penanggulangan Persiapan pra-bedah adalah tindakan untuk men- cegah atau mengurangi penyulit yang mungkin

ORTHOPAEDI • 6 0 7akan timbul waktu melaksanakan tindakan sistem otot kerangkanya, termasuk sendi yangbedah dan pasca bedah, bukan hanya fisik, tapi stabil dan mempunyai lingkup gerak yang mak-juga mental atau psikis (mengurangi kecemasan simum.dan putus asa); indikasi dan kontra indikasiperlu diperhatikan; prognosis penyakit perlu di- Stabilitas sendi tergantung dari kekuatanberitahukan termasuk masa untuk mencapai ke- serta keseimbangan otot sekitar sendi, bentuksembuhan; kesemua ini adalah bagian dari infor- sendi (engsel, pelana, peluru dan seterusnya)med concent, karena untuk mencapai hasil mak- serta ligamen, sedangkan lingkup gerak tergan-simum rehabilitasi medik seseorang diperlukan tung dari jenis sendi serta kelenturan jaringankerjasama antara si penderita dengan dokter dan sekitar sendi.pelaksana atau terapis. Untuk mencapai tujuan rehabilitasi denganPengertian khusus mengingat kedua fungsi tersebut, maka rehabi- litasi sistem otot kerangka harus ditujukan per-1. Bidang rehabilitasi ortopaedi (muskulo tama pada pengembalian kekuatan otot (streng- skeletal) thening) dan membuat seimbang agar tidak me- nimbulkan faktor yang menimbulkan kelainanTujuan dari tindakan ortopaedi adalah \"maksi- bentuk (terutama pada anak yang sedang tum-mum rehabilitasi pasien secara keseluruhan buh; ingat definisi ortopaedi dari Nicolas Andre:(total care)\". Bidang ortopaedi menyangkut sis- L 'orthopaedic e'est I'art deprevenir et corriger cheztem muskuloskeletal. Yang dimaksud dengan I'enfant mal du corps. Beliau menganggap bahwasistem muskuloskeletal (sistem otot kerangka) untuk mendapatkan hasil yang baik dalam mem-adalah susunan yang terdiri dari tulang, sendi perbaiki kelainan bentuk anak perlu diatur per-dengan tulang rawannya, ligamen dan simpai tumbuhan agar terjadi keseimbangan, dengansendi serta susunan peredaran darah (vaskulari- demikian dapat dicegah kelainan bentuk padasasi) dan persarafan (inervasi); dengan demikian keadaan dewasa nanti, oleh karena itu perlu tin-sebagai sistem/alat/organ muskuloskeletal dapat dakan dini mengikuti perkembangan (tumbuhberfungsi, yaitu sebagai \"kerangka\" penunjang, kembang).pelindung alat organ vital dan alat gerak (loko-motor). Tindakan rehabilitasi agar alat atau sis- Kedua; perlu diperhatikan pula lingkup geraktem berfungsi maksimal. sendi (Range of Motion: ROM), karena gangguan gerak ditimbulkan akibat kekakuan sendi (anky- Pemeriksaan dan terapi harus ditujukan agar losis), baik fibrous ankilosis maupun bony anki-kedua fungsi tadi dapat dipertahankan dengan losis. Keadaan ini dapat diantisipasi apabila sejakbaik, yang pada dasarnya akan berhadapan semula telah diketahui prognosis dan tindakandengan bentuk dan kesinambungan tubuh atau pencegahannya.anggota gerak dan kemungkinan berfungsinya

608 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAH Kekakuan sendi ini dapat timbul sebagai 3 . Bidang Bedah Urologiak;.bat kelainan intra-artikular maupun kelainan Menjamin kelancaran jalan air kemih, baik aki-ekstra artikular, pemeriksaan serta pemilihan bat retensi atau inkontinensia merupakan usahamodalitas terapi tergantung dari sebab kelainan rehabilitasi traktus urogenitalis. Urologi banyakyang menimbulkan gangguan tersebut. terlibat pada masalah cedera sumsum tulang (SCI = Spinal Cord Injury) yang menyebabkan2 . Bidang Retiabilitasi Bedah Plastik gangguan miksi misalnya baik retensi maupun inkontinensia. Akibat penanganan yang kurangYang sering memerlukan tindakan rehabilitasi baik dapat menyebabkan infeksi saluran ken-adalah kelainan yang menimbulkan masalah kos- cing, bahkan dapat berakibat fatal bila terjadimetik akibat kelainan bawaan atau penyakit dan infeksi yang asenden mengenai ginjalnya. Kate-cedera yang mengenai wajah karena dapat mem- terisasi, bladder training merupakan pekerjaanpengaruhi kejiwaan serta fungsinya seperti: rutin, adakalanya diperlukan tindakan bedah seperti sphincterotomy, juga yang menyangkut• Kelainan bawaan seperti bibir sumbing yang bidang seks, seperti impotensi. Dalam melaku- sering disertai dengan kelainan lainnya (labia kan tindakan kateterisasi, baik intermiten mau- schizis — labio genato schizis, labio genato palato pun dauer tergantung pada kemampuan dan schizis), selain kosmetika — estetika juga fungsi sarana yang ada. makan — minum (menelan) dan berbicara. 4 . Bidang Bedah Digestif• Perlukaan yang luas dapat mengubah wajah seseorang yang mengenai daun telinga — Diversifikasi alimentasi merupakan usaha mem- hidung, dan seterusnya. perbaiki fungsi traktus digestivus. Terutama yang penting dalam rehabilitasi adalah bila pada• Luka bakar dapat menimbulkan kontraktur penderita terpaksa harus dibuat anus prenatura- desmogen mengenai leher atau anggota gerak lis. Perawatan stoma ini perlu diajarkan kepada atas, maupun anggota gerak bawah. si penderita. Selain itu tindakan bedah pada daerah abdomen dapat menyebabkan gangguanHal ini semua dapat dicegah bila sejak semula antara lain kelemahan otot abdominal, yang dapattelah dipikirkan penyulit yang mungkin timbul, dicegah dengan latihan (exercise).sehingga sejak awal telah dilaksanakan tindakanpencegahan dengan melibatkan anggota tim 5 . Bidang Onkologiuntuk mencegah dan mengurangi kecacatan Penyakit kanker masih merupakan penyakitsejjerti tindakan bedah yaitu skin grafting atau yang ditakuti masyarakat. Tindakan mutilasirelease jaringan lunak yang kemudian diikuti dapat memberikan penyulit seperti mastektomi.dengan mobilisasi dini, dengan demikian keca-catan permanen dapat dikurangi, terutama menge-nai tangan.

ORTHOPAEDI • 6 0 9timbulnya edema pada anggota gerak atas aki- terhadap luka atau ulkus yang timbul akibatbat mastektomi; kegoncangan jiwa si penderita penyakitnya.yang dapat mempengaruhi juga hngkungan antaralain keluarga. Untuk tindakan rekonstruksi 8 . Bedah Sarafbekerja sama antar disiplin perlu. Penderita yangakibat tindakan radikal dilakukan mutilasi, perlu Penderita kelainan saraf jelas memerlukan tin-rekonstruksi atau pemberian prostesis. dakan rehabilitasi, karena sequelae yang timbul seperti cedera kepala dan S C I mengakibatkan Mental support sangat diperlukan pada pen- gangguan muskuloskeletal, baik yang berupa ke-derita, sehingga pengertian untuk mendapatkan lumpuhan yang bersifat flasid maupun spastikterapi yang baik akan sangat membantu untuk yang mengganggu fungsi kegiatan sehari-hari.mendapatkan hasil yang maksimal. PEMBAGIAN STADIUM PENYAKIT6. Bidang Toraks (ditinjau dari kegiatan kehidupan sehari-hari)Pembedahan toraks, baik mengenai jantung mau-pun paru, sejak awal pasca bedah telah memer- Perjalanan alamiah dari penyakit (natural his-lukan bantuan perawat dan fisioterapis untuk tory) dapat dibagi atas dasar gangguan fungsi-pernapasan, membebaskan saluran napas dari onal menjadi tiga stadium.gangguan lendir yang dapat berakibat fatal. Rasa 1. Stadium impairment (cacat) adalah:sakit dan takut menyebabkan penderita takutbatuk. Stadium dimana seseorang kehilangan ke- mampuan untuk merawat diri (self care) Mempertahankan kondisi fisik penderita jan- sebagai akibat penyakit yang diderita, baiktung dikenal dalam rehabilitasi \"jantung sehat\" secara anatomi, fisiologis maupun psikologis.dengan kegiatan-kegiatan olahraga tertentu sesuaiberat ringannya kelainan. Untuk itu modalitas Dalam stadium iru penderita tidak mampufisioterapi banyak membantu penderita ke arah melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari,kehidupan yang layak. yang biasanya dapat dilaksanakan. Penderita masih memerlukan terapi aktif.7. Bedah Vaskuler 2. Stadium disability adalah: Stadium dimana seseorang mendapatkan ke-Kelainan pembuluh darah seperti varises sering terbatasan atau kekurangan kemampuanmemerlukan tindakan pencegahan dengan moda- (akibat impairment) dalam melaksanakanlitas tertentu seperti stockings, mencegah tim- kegiatan dibanding dengan orang sehat.bulnya statis dan memperlancar sirkulasi. Tin-dakan amputasi akibat kelainan pembuluh arteri Penderita masih mengalami perbaikan,seperti pada penyakit Buerger atau Diabetic gang- sehingga sedikit demi sedikit dapat kembalirene memerlukan prostesis, selain perawatan 1t-'

610 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAH melaksanakan beberapa macam pekerjaan ortotis — prostetis, terapi wicara, optisjen, pe- walaupun masih terbatas; dalam stadium ini kerja sosial medik, psikolog, guru yang masing- mungkin masih diperlukan terapi atau moda- masing kemudian mengembangkan profesinya. litas alat bantu. Namun demikian tanggungjawab keseluruhan3. Stadium handicaped (Tuna) adalah: adalah tetap pada dokter. Stadium keadaan akhir dimana keadaan pe- nyakit dan gejala sesudah menetap dan dise- 1. Perawat: tenaga kesehatan yang melaksana- but cacat menetap (tuna), baik sebagian mau- kan perawatan penderita terutama untuk pun keseluruhan. primary self care. Tindakan yang diperlukan, tujuannya 2. Fisioterapi: tenaga kesehatan yang me- latih adalah membantu semaksimal mungkin agar dan memanfaatkan sumber alam/fisik seba- penderita secara keseluruhan dapat mandiri gai modalitas terapi seperti: gerak, suhu, air, (independent) dengan bantuan modalitas sinar, listrik, dan sebagainya. untuk mengatasi kecacatannya. 3. Terapis okupasi: tenaga kesehatan yang me- Untuk mencapai hasil yang maksimal banyak latih dan menangani masalah kemampuanmodalitas yang diperlukan, karena itu tindakan individu untuk dapat melaksanakan kegiatanrehabilitasi selalu merupakan upaya tindakan sehari-hari.yang terpadu, dilaksanakan secara bersama (teamapproach). 4. Terapis wicara (Speech Therapist): tenaga ke- sehatan yang melatih dan menangani masa-PENGELOLAAN SECARA ' lah kelainan bicara dan komunikasi.T E R P A D U (team approach) danmenentukan pilihan anggota 5. Optisien: tenaga kesehatan yang mengukurtim evaluasi atau membuatkan lensa untuk memperbaiki gangguan visus penglihatan.Pada dasarnya ilmu kedokteran berkembangkarsna ada upaya untuk memberi pertolongan 6. Ortotis — prostetis: adalah tenaga kesehatankepada seseorang secara efektif dan efisien. Ke- yang membuat alat penguat dan alat bantuterbatasan pengetahuan dan waktu, menyebab- serta anggota gerak tubuh tiruan yang di-kan dokter tidak sempat, tahu dan mau melak- butuhkan penderita.sanakan pengobatan global (secara mandiri),sehingga timbul pelimpahan wewenang ke bidang 7. Psikolog: tenaga profesional yang menanganiprofesi yang sejalan (allied medical professional) masalah kejiwaan (mental) penderita agar ter-sep(;rti perawat, fisioterapis, terapis okupasi. jalin kooperasi si penderita dalam merehabi- litasi dirinya. 8. Pekerja sosial medik: adalah tenaga profe- sional yang menangani masalah sosial pen- derita — bekerja dari masyarakat untuk

ORTHOPAEDI • 6 1 1 I Perawatan rehabilitasi meliputi antara lain: masyarakat dan membantu dalam upaya • Teknik yang berhubungan dengan pemeliha- rehabilitasi. raan kesehatan fisik dan mental secara mak-9. Guru: adalah tenaga edukatif yang diperlu- simal seperti memperhatikan lingkungan sani- kan dalam upaya rehabilitasi anak. tasi dan higiene, istirahat.Bagaimana menyusun atau memiliti anggota • Teknik yang menyangkut eliminasi produktim rehabilitasi medik seorang penderita? sampah di tubuh seperti program Baldder training dan Bowel training serta pencegahanTentu hal ini tergantung dari jenis penyakit dan komplikasi berbaring lama seperti ulkus deku-gangguan fungsi serta stadium penderita. Dokter bitus.membuat diagnosis serta rencana terapi. Untukmendapatkan hasil terapi yang optimal, maka II. Fisioterapikeadaan penderita perlu ditinjau dari berbagaiaspek; dilakukan penilaian dan kemudian diten- Adalah modalitas terapi yang menggunakantukan pengelolaannya. Umumnya pada stadium agen fisik atau sifat fisik materi yang diperguna-impairment perawat lebih mempunyai peranan kan sebagai modalitas terapi. Secara garis besaryang besar atau menonjol, sedangkan pada sta- modalitas tersebut dibagi dalam kelompok seba-dium disability dan handicaped fisioterapi O T , gai berikut:O P , dan terapi lainnya berperan. Peranan keluarga,terutama orangtua, pada rehabilitasi anak sangat A. Terapi mekanikdiperlukan. Juga peranan guru dalam edukasi[Pendidikan, misalnya S L M (Sekolah Luar Biasa)]. Menggunakan teknik mekanik seperti: 1. Latihan [Exercise) Evaluasi yang periodik 2 minggu, 1 bulan, 3bulan, 6 bulan, 1-2 tahun perlu dilakukan secara a. Aktif, apabila si penderita sen-tersendiri dan terpadu untuk melihat hasil dari diri yang melakukan.tindakan rehabilitasi dalam menentukan derajatkecacatan yang permanen (tuna). b. Active asistive, apabila si pende- rita aktif dibantu oleh terapis. ! c. Pasif, apabila latihan dilakukanMODALITAS REHABILITASI oleh terapis./. Perawatan Rehabilitasi Tujuan latihan adalah:Perawat mempunyai peranan yang dinamik di - Mempertahankan atau memper-dalam proses rehabilitasi seorang penderita di baiki lingkup gerak sendi (LGS)Rumah Sakit atau Pusat Rehabilitasi, baik dalam melakukan peregangan-peregangankeadaan gawat atau menahun. Tujuannya agar (stretching): otot, tendon, ligamen,penderita dapat melaksanakan \"self care\" kapsul).

612 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAH bertujuan memberi efek refleks soothing. - Memberikan kekuatan pada otot (strengthening), dengan demikian b. Stroking dengan tekanan dapat dicapai stabihtas sendi. cukup besar untuk membe- rikan efek mekanik mau- - Mengingatkan kemampuan organ pun refleks termasuk ge- atau alat tubuh menuju ke ke- rakan stroking yang dalam. adaan normal seperti misalnya Tujuannya adalah mem- Breathing exercise. bantu sirkulasi vena dan hmfatik melalui efek meka- 2. Massage (Pijat) nik pada jaringan. Penting Memberikan relaksasi dan memper- untuk mempertahankan re- baiki sirkulasi, sehingga dapat meng- laksasi otot, mengurangi hilangkan rasa nyeri ataupun rasa lelah. efek gravitasi pada sirkulasi, dan memberi tekanan pada Menurut Mennel, berbagai gerakan arah aliran vena limfatik massage dikelompokkan ke dalam tiga yaitu centripetal. Gerakan jenis dasar yang sederhana, yaitu: perlahan dan irama yang se- ragam (teratur) dipertahan- 2.1. 5?ro^mg (Usapan) kan. a. Superfisial (Permukaan) b. Deep (Dalam) Ad. 2.2 Compression 2.2. Petrissage atau Compression (Pene- Gerakan menekan yang ter- kanan) diri dari ulangan menggeng- gam (grasping) dan melepas a. Friction (Gesekan) (Ve/aa:szng^ jaringan dengan satu b. Kneading (Pijat) atau kedua tangan atau bagian 2.3. Tapotement atau Percussion dan dari tangan, dengan cara meng- angkat (lifting), menggulung Vibration (rolling atau menekan (pres- Ad. 2.1 Gerakan Stroking yang rit- sing). Gerakan-gerakan ini ber- ^ tujuan meregangkan (stretch) mis (berirama) dan perlahan: jaringan yang tegang (contrac- - dengan telapak tangan untuk ted), melepaskan strukmr yang melekat (adherent) dan mem- daerah luas - dengan telapak jari-jari tangan untuk daerah lebih kecil a. Ge.r:3kzaStrokingYan%super- fisial dilakukan dengan te- kanan yang sangat ringan

ORTHOPAEDI • 6 1 3 percepat aliran vena dan lim- a. //(^cfeiwg, bila dilakukan dengan fatik (lymphe). sisi ulnar dari tangan.a. Friction atau gesekan adalah gerakan menekan untuk me- b. Clapping atau cupping, bila lepaskan perlengketan kulit, jari-jari, ibu jari dan telapak jaringan parut (scar) atau tangan dalam bentuk mang- struktur yang lebih dalam. Di- kuk (cup). lakukan dengan seluruh atau sebagian dari tangan atau c. Tapping bila digunakan ujung dengan falang distal ibu jari jari tangan. tangan. d. 5e^fmg bila memukul denganb. Kneading atau pijit adalah ge- tangan setengah dikepal. rakan yang terdiri dari mene- kan atau meremas otot secara Teknik clapping paling banyak kelompok (group), dan sam- digunakan pada penderita dengan bil melepaskan tekanan, me- gangguan pernapasan untuk lanjutkan ke daerah berikut- mendapat refleks kontraksi otot nya atau sebelahnya. Dilaku- dan dengan vibration akan me- kan dengan satu atau kedua lepaskan sekresi atau lendir pada tangan memakai telapak dari saluran pernapasan kemudian sebagian atau seluruh tangan. mempermudah ekspektorasi. Dengan irama dan kecepatan tetap, gerakan dibuat arah B. Hidroterapi sentripetal. Bertujuan merang- sang bagian otot yang lebih 1. Menggunakan air atau cairan sebagai dalam seperti, tendon dan modalitas, ke dalam air tersebut menyebabkan relaksasi. dapat diberikan zat disinfektan atau larutan obat, sehingga konsentrasiAd.2.3 Tapotement atau Percussion lebih tinggi (hipertonik). dan Vibration merupakan kum- pulan strokes yang pendek, 2. Benda apabila dimasukkan di dalam singkat dan cepat, dilakukan air akan menjadi lebih ringan. karena dengan tangan satu atau ke- gaya berat dihilangkan, sehingga otot duanya bergantian. Terdapat yang lemah dapat terlihat lebih kuat beberapa cara yaitu: berfungsi di dalam air. Keadaan demi- kian menyebabkan mental (psikis) seseorang menj adi lebih baik, dengan demikian penderita mau/bergairah melakukan latihan-latihan, karena

614 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAH hanya dengan latihan-latihan otot sehingga penetrasi jaringan yang lebih akan menjadi kuat. dalam dapat dicapai, misalnya pemberian SWD (Short Wave Diathermi), microwave, 3. A i r dapat pula disemprotkan atau ultrasound sedangkan untuk permukaan diberi aliran terjadi keadaan seperti dapat menggunakan bola lampu biasa massage (water massage). atau infrared. Panas dapat menghilang- kan rasa sakit akibat spasme otot, dengan 4. Suhu air yang panas selain membe- demi- kian terjadi kelenturan untuk me- rikan efek relaksasi, aliran air dapat lakukan gerakan-gerakan sendi. Dingin berfungsi sebagai pembersihan atau juga memberikan reaksi segera yaitu debridement, seperti pada kasus luka terjadi kontraksi jaringan yang akan bakar (Bum), suhu dapat juga dinaik- menghilangkan rasa sakit. Dipergunakan kan (seperti SPA) atau diturunkan pada cedera olahraga. Metabolisme ja- untuk merangsang permukaan se- ringan menurun, reaksi radang berku- cara bergantian antara panas dan rang, edema menurun. Juga perdarahan dingin (contrast-bath); panas 40 ° C dapat dikurangi atau dihentikan dengan selama 4 menit dan dingin 1 5 ° C se- pemberian dingin bahkan sekarang dipa- lama 1 menit (apabila dipakai lum- kai untuk pembedahan (Cryo surgery). pur disebut Mud therapy). Keba- Tentu saja ada kontradiksi pemberian nyakan terapi macam ini dipakai dingin ialah pada keadaan yang sedang untuk kekakuan sendi. Sudah barang iskemi seperti pada penyakit Buerger tentu kelainan kulit sering merupa- (WWB), Raynaud's Syndrome, karena vaso- kan kontraindikasi. kontraksi akan memperberat keadaan- nya.C . Termoterapi D . Ultrasound (U.S.) Sifat panas dingin dapat dipakai sebagai modalitas. Dapat diberikan secara: kering Getaran/gelombang yang sangat halus atau basah. Panas atau dingin pada dasar- dapat dipakai untuk mencegah timbul- nya akan mempunyai efek yang sama nya adhesi, pendapat ini masih belum yaitu hipervaskularisasi. Terjadi vasodila- pasti sehingga masih banyak diperten- tasi pembuluh darah permukaan, sehingga tangkan. Namun U.S. masih sering dipa- terjadi perbaikan sirkulasi. Pemberian kai pada keadaan akut seperti pada Sprain dingin memberikan reaksi vasokonstrik- (cedera olahraga) yang baru, sedangkan si dulu baru secara reflektoris terjadi vaso- pada keadaan kronis dipakai sebagai dasar dilatasi. Selain memperbaiki keadaan per- pemanasan dalam. mukaan, panas dingin dapat diberikan dengan menggunakan getaran gelombang.

ORTHOPAEDI • 6 1 5F. Elektroterapi Stimulasi galvanik dipakai untuk mem- perbaiki rangsangan serabut saraf prok- Listrik dipakai untuk merangsang otot simal ke distal. U n t u k otot dapat dila- dan saraf. Ada dua macam jenis listrik: kukan stimulasi faradik (arus bolak- balik) untuk mencegah atrofi otot yang - searah (galvanic) hilang persarafannya. - holak-halik ffaradic) F . Aktino Terapi Teori mengurangi sakit yang diajukan Menggunakan warna untuk terapi, karena oleh Melzack dan Wall \"The gate Control kita tahu bahwa warna dapat mempenga- Theory\" yaku stimulasi yang selektif pada ruhi keadaan seseorang. Warna lembut serabut sensorik kulit, dapat menghalangi memberikan ketenangan, sedangkan warna persepsi sakit dan ini dapat dilakukan mencolok memberikan gairah yang lebih. dengan: T E N S (Tmnscutaneus Electric Nerve Perbedaan warna ini disebabkan karena Stimulation). Cara T E N S dapat memberi- adanya perbedaan panjang gelombang kan hasil yang baik pada keadaan nyeri (pelangi). pasca bedah laparotomi, torakotomi, Sectio Caesarea dan kelainan saraf lainnya. Pada Contoh gelombang warna yang dipergu- keadaan kronik, T E N S hanya mengurangi nakan antara lain: keluhan simtomatik, karena itu harus di- gunakan modalitas lain seperti exercise - Ultraviolet untuk disinfeksi, mencegah atau obat-obatan. proses pembusukan, dekubitus, dan sering dipakai pada supermarket (swa- I Pemeriksaan E M G pada dasarnya me- layan) pada penjualan daging. makai rangsangan listrik untuk melihat kecepatan hantar serabut saraf untuk - Infrared untuk panas. kelainan yang timbul akibat rangsangan. ///. Okupasi terapi i Stimulasi listrik dipakai sebagai moda- litas terapi pada keadaan gangguan neuro- Dalam melaksanakan rehabilitasi seseorang yang muskular. mendapat penyakit atau cedera, maka tindakan terapi ditujukan untuk dapat mandiri (selfcare) Ada tiga macam kerusakan serabut saraf, baik yang bersifat dasar (basic) seperti makan, yaitu: berbusana dan sanitasi (bak — bab: miksi dan , - Neuropraksia: Serabut akson utuh, ter- defekasi), juga untuk kegiatan sehari-hari. Keter- : dapat gangguan hantar stimulasi batasan kemampuan seseorang menyebabkan ia - Aksonotmesis: Serabut akson putus perlu bantuan, baik oleh orang lain maupun - Neurolisis: Serabut saraf seluruhnya dengan peralatan khusus. putus

616 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAH Pada perkembangan anak dengan kecacatan, atau tulang dalam gerak (lokomotor) dan men-secara alamiah fungsi yang kurang dapat dikom- cegah deformitas lebih lanjut. Ortosis dapat di-pensasi oleh alat atau organ anggota lainnya, berikan pada anggota gerak atas dan bawah sertanamun tidak semua dapat terlaksana misalnya pada tubuh (trunk). Ada dua macam: statik danseorang anak yang cacat dengan congenital ampu- dinamik.tation kedua anggota gerak atas; sering kita lihatfuigsi anggota gerak atas diganti oleh anggota Apabila sebagian atau seluruh anggota gerakgerak bawahnya, tetapi kelainan yang didapat hilang misalnya akibat amputasi maka dapat(acquired) sering perlu bantuan pelatih dan atau diberikan alat pengganti yang disebut prostesis.dengan bantuan peralatan khusus baginya. Terapi Jenis prostesis bervariasi sesuai bagian yang hilangin:, dilaksanakan oleh seorang terapis okupasi mulai dari jari tangan atau kaki sampai seluruhbaik pada stadia impairment, disability maupun lengan atau tungkai, malahan sebagian darihandicaped menggunakan adaptive instrument tubuh (hemipelvectomy).contoh: apabila akibat cedera tangan, timbulkekakuan gerak jari-jari dapat dipakai peralatan Ada dua jenis prostesis:kfiusus dengan menggunakan peralatan dimana 1. yang bersifat kosmetik danbagian yang dipegang diperbesar atau dengan 2. yang bersifat fungsional.fiksasi menggunakan strapping dengan velcro;kesukaran berbusana memakai kancing baju, V. Terapi Wicaradapat diganti dengan \"zipper\" (ritsluiting) danseterusnya; juga terhadap keadaan lingkungan Adalah terapi yang diberikan untuk gangguanse;-ing perlu disesuaikan dengan kemampuan komunikasi termasuk fungsi bicara dan pende-penderita (accessibility). Oleh karena itu maka ngaran. Gangguan fungsi bicara antara lain dapatse:-ing tampak tugas O T tumpang tindih dengan disebabkan oleh kelainan mekanik alat artiku-tugas perawat, fisioterapis dan O P . Sebagai se- lasi seperti pada clefi lip/palate (labioschisis/pala-orang dokter tentunya dapat memulai (meng- toschisis).adakan) assessment kekurangan fungsi pende-rita dan mendelegasikan tugas pelaksanaannya Terapi wicara pada kasus demikian telah di-kepada terapis yang terkait. mulai (sejak) pra-bedah untuk melatih dan mele- maskan organ/otot artikulasi yang kaku. Masa-/V. Ortotik & Prostetik lah komunikasi tidak selalu verbal, bisa signal.G mgguan muskuloskeletal kadang-kadang me-merlukan pemakaian alat bantu atau onosis Vi. Psikologisebagai penunjang. Fungsi ortosis adalah untukmenambah stabilisasi, membantu fungsi otot Psikolog mengevaluasi riwayat penderita ter- utama psikososial untuk mencari data bermakna yang dapat digabungkan dengan hasil pemerik- saan atau tes psikologis, kemudian menginte- grasikan semuanya ke dalam suatu program psikologinya penderita memiliki tujuan yang

ORTHOPAEDI • 6 1 7tepat, sehingga dapat mencapai tingkat penye- Di Indonesia dikenal lima jenis sekolah luarsuaian yang optimaL Psikolog dapat juga mem- biasabimbing tim rehabilitasi di dalam program moti-fasi perilaku. A: untuk tuna netra. B: untuk tuna rungu wicara. Sikap atau attitude mental dan emosional dapat C : untuk tuna grahita.memberikan efek yang menentukan keberha- D: untuk tuna daksa.silan suatu program atau proses rehabilitasi, E: untuk anak nakal/delinquency.sekitar 50% pada dewasa dan pada anak dapatmeningkat sampai 75%. Psiko test diperlukan KEPUSTAKAANuntuk mengetahui IQ, atau mengetahui apakahanak dalam tingkat edukatable atau trainable. 1. Dorland's Medical Dictionary. 2. Reksoprodjo, S., Tulaar, A . , Hardjono, J.:VII. Pelayanan Sosial Medik bahan untuk Buku Ajar Ilmu Bedah Indo-Penderita dengan gangguan fungsi maupun cacat nesia.sering menghadapi masalah kembali ke peker- 3. Reksoprodjo, S.: Pedoman dalam menegak-jaan semula yang akan memperberat masalah kan diagnosa penyakit bidang orthopaedisosioekonomi yang mungkin telah ada. Pekerja dan penetrasi tingkat cacat. Seminarsosial medik merupakan \"liason\" atau penghu- Depnaker.bung yang tetap memelihara hubungan dengan 4. Reksoprodjo, S.: Rekonstruksi dan Rehabi-masyarakat serta badan sosial lain atau perusa- litasi bidang Ilmu Bedah Orthopaedi, P I T -haan, akan membantu penderita dan keluarga- IKABIIV.nya berusaha mengatasi masalah sosioekonomiyang ada, tanpa lepas dari prinsipnya mendo-rong kemandirian. P S M juga bertugas menyam-paikan masalah yang perlu mendapat perhatiandalam kehidupan bermasyarakat.VIII. PendidikTerutama bagi penderita anak dan remaja, peranseorang pendidik turut menentukan keberha-silan program rehabilitasi. Misalnya anak yangmengalami gangguan fungsi yang menghambatmobilitas atau geraknya akan sangat membu-tuhkan dukungan guru di sekolah

618 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHLetakkan Buku Bermutu ini di meja Praktek Dokter! Ringkasan KumpulanIlmu Kesehatan Kuliah Ilmu Anak Bedah (FKUI) Nelson RingkasanIlmu Kesehatan Ilmu Bedah Anak SebastianWiWiam H. AbelsonR. Garth SmithDiagnosis Sinopsis Klinik PsikiatriBrian J. Prout Kaplan dan Sadock

ORTHOPAEDI • 6 1 9The Merck The Merck 1Manual ofGeriatrics Manual of Medical InformationThe Merck Pemeriksaan Manual FisikKedokteran Ilmu Bedah Hamilton BaileyIlmu Bedah 1 Buku Ajar Kelainan dan RudapaksaGawat Darurat Sistem MuskuloskeletalHamilton Bailey Robert B. Saher

620 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAH .^i1i I


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook