Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bab 9 Orthopaedi

Bab 9 Orthopaedi

Published by haryahutamas, 2016-08-23 19:29:23

Description: Bab 9 Orthopaedi

Search

Read the Text Version

ORTHOPAEDI • 6 1 3 percepat aliran vena dan lim- a. //(^cfeiwg, bila dilakukan dengan fatik (lymphe). sisi ulnar dari tangan.a. Friction atau gesekan adalah gerakan menekan untuk me- b. Clapping atau cupping, bila lepaskan perlengketan kulit, jari-jari, ibu jari dan telapak jaringan parut (scar) atau tangan dalam bentuk mang- struktur yang lebih dalam. Di- kuk (cup). lakukan dengan seluruh atau sebagian dari tangan atau c. Tapping bila digunakan ujung dengan falang distal ibu jari jari tangan. tangan. d. 5e^fmg bila memukul denganb. Kneading atau pijit adalah ge- tangan setengah dikepal. rakan yang terdiri dari mene- kan atau meremas otot secara Teknik clapping paling banyak kelompok (group), dan sam- digunakan pada penderita dengan bil melepaskan tekanan, me- gangguan pernapasan untuk lanjutkan ke daerah berikut- mendapat refleks kontraksi otot nya atau sebelahnya. Dilaku- dan dengan vibration akan me- kan dengan satu atau kedua lepaskan sekresi atau lendir pada tangan memakai telapak dari saluran pernapasan kemudian sebagian atau seluruh tangan. mempermudah ekspektorasi. Dengan irama dan kecepatan tetap, gerakan dibuat arah B. Hidroterapi sentripetal. Bertujuan merang- sang bagian otot yang lebih 1. Menggunakan air atau cairan sebagai dalam seperti, tendon dan modalitas, ke dalam air tersebut menyebabkan relaksasi. dapat diberikan zat disinfektan atau larutan obat, sehingga konsentrasiAd.2.3 Tapotement atau Percussion lebih tinggi (hipertonik). dan Vibration merupakan kum- pulan strokes yang pendek, 2. Benda apabila dimasukkan di dalam singkat dan cepat, dilakukan air akan menjadi lebih ringan. karena dengan tangan satu atau ke- gaya berat dihilangkan, sehingga otot duanya bergantian. Terdapat yang lemah dapat terlihat lebih kuat beberapa cara yaitu: berfungsi di dalam air. Keadaan demi- kian menyebabkan mental (psikis) seseorang menj adi lebih baik, dengan demikian penderita mau/bergairah melakukan latihan-latihan, karena

614 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAH hanya dengan latihan-latihan otot sehingga penetrasi jaringan yang lebih akan menjadi kuat. dalam dapat dicapai, misalnya pemberian SWD (Short Wave Diathermi), microwave, 3. A i r dapat pula disemprotkan atau ultrasound sedangkan untuk permukaan diberi aliran terjadi keadaan seperti dapat menggunakan bola lampu biasa massage (water massage). atau infrared. Panas dapat menghilang- kan rasa sakit akibat spasme otot, dengan 4. Suhu air yang panas selain membe- demi- kian terjadi kelenturan untuk me- rikan efek relaksasi, aliran air dapat lakukan gerakan-gerakan sendi. Dingin berfungsi sebagai pembersihan atau juga memberikan reaksi segera yaitu debridement, seperti pada kasus luka terjadi kontraksi jaringan yang akan bakar (Bum), suhu dapat juga dinaik- menghilangkan rasa sakit. Dipergunakan kan (seperti SPA) atau diturunkan pada cedera olahraga. Metabolisme ja- untuk merangsang permukaan se- ringan menurun, reaksi radang berku- cara bergantian antara panas dan rang, edema menurun. Juga perdarahan dingin (contrast-bath); panas 40 ° C dapat dikurangi atau dihentikan dengan selama 4 menit dan dingin 1 5 ° C se- pemberian dingin bahkan sekarang dipa- lama 1 menit (apabila dipakai lum- kai untuk pembedahan (Cryo surgery). pur disebut Mud therapy). Keba- Tentu saja ada kontradiksi pemberian nyakan terapi macam ini dipakai dingin ialah pada keadaan yang sedang untuk kekakuan sendi. Sudah barang iskemi seperti pada penyakit Buerger tentu kelainan kulit sering merupa- (WWB), Raynaud's Syndrome, karena vaso- kan kontraindikasi. kontraksi akan memperberat keadaan- nya.C . Termoterapi D . Ultrasound (U.S.) Sifat panas dingin dapat dipakai sebagai modalitas. Dapat diberikan secara: kering Getaran/gelombang yang sangat halus atau basah. Panas atau dingin pada dasar- dapat dipakai untuk mencegah timbul- nya akan mempunyai efek yang sama nya adhesi, pendapat ini masih belum yaitu hipervaskularisasi. Terjadi vasodila- pasti sehingga masih banyak diperten- tasi pembuluh darah permukaan, sehingga tangkan. Namun U.S. masih sering dipa- terjadi perbaikan sirkulasi. Pemberian kai pada keadaan akut seperti pada Sprain dingin memberikan reaksi vasokonstrik- (cedera olahraga) yang baru, sedangkan si dulu baru secara reflektoris terjadi vaso- pada keadaan kronis dipakai sebagai dasar dilatasi. Selain memperbaiki keadaan per- pemanasan dalam. mukaan, panas dingin dapat diberikan dengan menggunakan getaran gelombang.

ORTHOPAEDI • 6 1 5F. Elektroterapi Stimulasi galvanik dipakai untuk mem- perbaiki rangsangan serabut saraf prok- Listrik dipakai untuk merangsang otot simal ke distal. U n t u k otot dapat dila- dan saraf. Ada dua macam jenis listrik: kukan stimulasi faradik (arus bolak- balik) untuk mencegah atrofi otot yang - searah (galvanic) hilang persarafannya. - holak-halik ffaradic) F . Aktino Terapi Teori mengurangi sakit yang diajukan Menggunakan warna untuk terapi, karena oleh Melzack dan Wall \"The gate Control kita tahu bahwa warna dapat mempenga- Theory\" yaku stimulasi yang selektif pada ruhi keadaan seseorang. Warna lembut serabut sensorik kulit, dapat menghalangi memberikan ketenangan, sedangkan warna persepsi sakit dan ini dapat dilakukan mencolok memberikan gairah yang lebih. dengan: T E N S (Tmnscutaneus Electric Nerve Perbedaan warna ini disebabkan karena Stimulation). Cara T E N S dapat memberi- adanya perbedaan panjang gelombang kan hasil yang baik pada keadaan nyeri (pelangi). pasca bedah laparotomi, torakotomi, Sectio Caesarea dan kelainan saraf lainnya. Pada Contoh gelombang warna yang dipergu- keadaan kronik, T E N S hanya mengurangi nakan antara lain: keluhan simtomatik, karena itu harus di- gunakan modalitas lain seperti exercise - Ultraviolet untuk disinfeksi, mencegah atau obat-obatan. proses pembusukan, dekubitus, dan sering dipakai pada supermarket (swa- I Pemeriksaan E M G pada dasarnya me- layan) pada penjualan daging. makai rangsangan listrik untuk melihat kecepatan hantar serabut saraf untuk - Infrared untuk panas. kelainan yang timbul akibat rangsangan. ///. Okupasi terapi i Stimulasi listrik dipakai sebagai moda- litas terapi pada keadaan gangguan neuro- Dalam melaksanakan rehabilitasi seseorang yang muskular. mendapat penyakit atau cedera, maka tindakan terapi ditujukan untuk dapat mandiri (selfcare) Ada tiga macam kerusakan serabut saraf, baik yang bersifat dasar (basic) seperti makan, yaitu: berbusana dan sanitasi (bak — bab: miksi dan , - Neuropraksia: Serabut akson utuh, ter- defekasi), juga untuk kegiatan sehari-hari. Keter- : dapat gangguan hantar stimulasi batasan kemampuan seseorang menyebabkan ia - Aksonotmesis: Serabut akson putus perlu bantuan, baik oleh orang lain maupun - Neurolisis: Serabut saraf seluruhnya dengan peralatan khusus. putus

616 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAH Pada perkembangan anak dengan kecacatan, atau tulang dalam gerak (lokomotor) dan men-secara alamiah fungsi yang kurang dapat dikom- cegah deformitas lebih lanjut. Ortosis dapat di-pensasi oleh alat atau organ anggota lainnya, berikan pada anggota gerak atas dan bawah sertanamun tidak semua dapat terlaksana misalnya pada tubuh (trunk). Ada dua macam: statik danseorang anak yang cacat dengan congenital ampu- dinamik.tation kedua anggota gerak atas; sering kita lihatfuigsi anggota gerak atas diganti oleh anggota Apabila sebagian atau seluruh anggota gerakgerak bawahnya, tetapi kelainan yang didapat hilang misalnya akibat amputasi maka dapat(acquired) sering perlu bantuan pelatih dan atau diberikan alat pengganti yang disebut prostesis.dengan bantuan peralatan khusus baginya. Terapi Jenis prostesis bervariasi sesuai bagian yang hilangin:, dilaksanakan oleh seorang terapis okupasi mulai dari jari tangan atau kaki sampai seluruhbaik pada stadia impairment, disability maupun lengan atau tungkai, malahan sebagian darihandicaped menggunakan adaptive instrument tubuh (hemipelvectomy).contoh: apabila akibat cedera tangan, timbulkekakuan gerak jari-jari dapat dipakai peralatan Ada dua jenis prostesis:kfiusus dengan menggunakan peralatan dimana 1. yang bersifat kosmetik danbagian yang dipegang diperbesar atau dengan 2. yang bersifat fungsional.fiksasi menggunakan strapping dengan velcro;kesukaran berbusana memakai kancing baju, V. Terapi Wicaradapat diganti dengan \"zipper\" (ritsluiting) danseterusnya; juga terhadap keadaan lingkungan Adalah terapi yang diberikan untuk gangguanse;-ing perlu disesuaikan dengan kemampuan komunikasi termasuk fungsi bicara dan pende-penderita (accessibility). Oleh karena itu maka ngaran. Gangguan fungsi bicara antara lain dapatse:-ing tampak tugas O T tumpang tindih dengan disebabkan oleh kelainan mekanik alat artiku-tugas perawat, fisioterapis dan O P . Sebagai se- lasi seperti pada clefi lip/palate (labioschisis/pala-orang dokter tentunya dapat memulai (meng- toschisis).adakan) assessment kekurangan fungsi pende-rita dan mendelegasikan tugas pelaksanaannya Terapi wicara pada kasus demikian telah di-kepada terapis yang terkait. mulai (sejak) pra-bedah untuk melatih dan mele- maskan organ/otot artikulasi yang kaku. Masa-/V. Ortotik & Prostetik lah komunikasi tidak selalu verbal, bisa signal.G mgguan muskuloskeletal kadang-kadang me-merlukan pemakaian alat bantu atau onosis Vi. Psikologisebagai penunjang. Fungsi ortosis adalah untukmenambah stabilisasi, membantu fungsi otot Psikolog mengevaluasi riwayat penderita ter- utama psikososial untuk mencari data bermakna yang dapat digabungkan dengan hasil pemerik- saan atau tes psikologis, kemudian menginte- grasikan semuanya ke dalam suatu program psikologinya penderita memiliki tujuan yang

ORTHOPAEDI • 6 1 7tepat, sehingga dapat mencapai tingkat penye- Di Indonesia dikenal lima jenis sekolah luarsuaian yang optimaL Psikolog dapat juga mem- biasabimbing tim rehabilitasi di dalam program moti-fasi perilaku. A: untuk tuna netra. B: untuk tuna rungu wicara. Sikap atau attitude mental dan emosional dapat C : untuk tuna grahita.memberikan efek yang menentukan keberha- D: untuk tuna daksa.silan suatu program atau proses rehabilitasi, E: untuk anak nakal/delinquency.sekitar 50% pada dewasa dan pada anak dapatmeningkat sampai 75%. Psiko test diperlukan KEPUSTAKAANuntuk mengetahui IQ, atau mengetahui apakahanak dalam tingkat edukatable atau trainable. 1. Dorland's Medical Dictionary. 2. Reksoprodjo, S., Tulaar, A . , Hardjono, J.:VII. Pelayanan Sosial Medik bahan untuk Buku Ajar Ilmu Bedah Indo-Penderita dengan gangguan fungsi maupun cacat nesia.sering menghadapi masalah kembali ke peker- 3. Reksoprodjo, S.: Pedoman dalam menegak-jaan semula yang akan memperberat masalah kan diagnosa penyakit bidang orthopaedisosioekonomi yang mungkin telah ada. Pekerja dan penetrasi tingkat cacat. Seminarsosial medik merupakan \"liason\" atau penghu- Depnaker.bung yang tetap memelihara hubungan dengan 4. Reksoprodjo, S.: Rekonstruksi dan Rehabi-masyarakat serta badan sosial lain atau perusa- litasi bidang Ilmu Bedah Orthopaedi, P I T -haan, akan membantu penderita dan keluarga- IKABIIV.nya berusaha mengatasi masalah sosioekonomiyang ada, tanpa lepas dari prinsipnya mendo-rong kemandirian. P S M juga bertugas menyam-paikan masalah yang perlu mendapat perhatiandalam kehidupan bermasyarakat.VIII. PendidikTerutama bagi penderita anak dan remaja, peranseorang pendidik turut menentukan keberha-silan program rehabilitasi. Misalnya anak yangmengalami gangguan fungsi yang menghambatmobilitas atau geraknya akan sangat membu-tuhkan dukungan guru di sekolah

618 • K U M P U L A N KULIAH ILMU BEDAHLetakkan Buku Bermutu ini di meja Praktek Dokter! Ringkasan KumpulanIlmu Kesehatan Kuliah Ilmu Anak Bedah (FKUI) Nelson RingkasanIlmu Kesehatan Ilmu Bedah Anak SebastianWiWiam H. AbelsonR. Garth SmithDiagnosis Sinopsis Klinik PsikiatriBrian J. Prout Kaplan dan Sadock

ORTHOPAEDI • 6 1 9The Merck The Merck 1Manual ofGeriatrics Manual of Medical InformationThe Merck Pemeriksaan Manual FisikKedokteran Ilmu Bedah Hamilton BaileyIlmu Bedah 1 Buku Ajar Kelainan dan RudapaksaGawat Darurat Sistem MuskuloskeletalHamilton Bailey Robert B. Saher

620 • KUMPULAN KULIAH ILMU BEDAH .^i1i I


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook