Gambar 2.29. Lem silikon dan alat Gambar 2.31. Plakban pada kaca tembak lem Pada saat menempelkan lem silikon ke kaca sebaiknya ketebalan lem pada seluruh permukaan kaca sama. Hal ini akan membuat ketebalan lem sama pada setiap sudut . Setelah seluruh kaca terakit menjadi akuarium, langkah selanjutnya adalah mengeringkan akuarium tersebut minimal selama 24 jam agar lem silikon tersebut benar-benar kering. Gambar 2.30. Penggunaan alat Gambar 2.31. Mengeringkan tembak lem akuariumSedangkan lakban yang digunakan Langkah terakhir dalam merakitdalam merakit akuarium sebaiknya akuarium adalah melakukan uji cobalakban plastik yang berwarna colklat terhadap akuarium tersebut. Ujicobaatau hitam dengan ukuran lebar tersebut dilakukan dengan mengisilakbannya adalah 5 cm. Lakban ini air ke dalam akuarium selama 24berfungsi untuk membantu berdirinya jam dan perhatikan apakah adakaca dengan kaca lainnya agar tidak bagian yang bocor. Untukbergeser yang memudahkan dalampemberian lem kaca.36
memperoleh akuarium yang rapih memilih lahan yang akan digunakansetelah diuji coba bersihkan lemyang tidak rapih dengan untuk melakukan budidaya ikanmenggunakan cutter. harus diperhatikan. Aspek sosial2.2.3. Konstruksi Keramba Jaring Apung ekonomis yang sangat umum yangWadah budidaya ikan selanjutnya harus dipertimbangkan adalah lokasiyang sangat potensial dikembangkandi Indonesia adalah karamba jaring tersebut dekat dengan pusatterapung. Agar dapat melakukanbudidaya ikan dijaring terapung yang kegiatan yang mendukungmenguntungkan maka konstruksiwadah tersebut harus sesuai dengan operasionalisasi suatu usaha sepertipersyaratan teknis. Konstruksiwadah jaring terapung pada tempat penjualan pakan, pembelidasarnya terdiri dari dua bagian yaitukerangka dan kantong jaring. ikan dan lokasi yang dipilihKerangka berfungsi sebagai tempatpemasangan kantong jaring dan merupakan daerah pengembangantempat lalu lalang orang pada waktumemberi pakan dan saat panen. budidaya ikan sehingga mempunyaiKantong jaring merupakan tempatpemeliharaan ikan yang akan prasarana jalan yang baik sertadibudidayakan. Dengan memper-hitungkan konstruksi wadah secara keamanan terjamin. Persyaratanbaik dan benar akan diperoleh suatuwadah budidaya ikan yang teknis yang harus diperhatikan dalammempunyai masa pakai yang lama. memilih lokasi usaha budidaya ikanDalam mendesain konstruksi wadahbudidaya ikan disesuaikan dengan di karamba jaring terapung antaralokasi yang dipilih untuk membuatbudidaya ikan dijaring terapung. lain adalah :Budidaya ikan dijaring terapungdapat dilakukan untuk komoditas 1. Arus air.ikan air tawar dan ikan air laut. Arus air pada lokasi yang dipilihSebelum membuat konstruksi wadah diusahakan tidak terlalu kuatkaramba jaring terapung pemilihan namun tetap ada arusnya agarlokasi yang tepat dari aspek sosial tetap terjadi pergantian airekonomis dan teknis benar. Sama dengan baik dan kandunganseperti wadah budidaya ikan oksigen terlarut dalam wadahsebelumnya persyaratan secara budidaya ikan tercukupi, selainteknis dan sosial ekonomis dalam itu dengan adanya arus maka dapat menghanyutkan sisa-sisa pakan dan kotoran ikan yang terjatuh di dasar perairan. Dengan tidak terlalu kuatnya arus juga berpengaruh terhadap keamanan jaring dari kerusakan sehingga masa pakai jaring lebih lama. Bila pada perairan yang akan dipilih ternyata tidak ada arusnya (kondisi air tidak mengalir), disarankan agar unit budidaya atau jaring dapat diusahakan di perairan tersebut, tetapi jumlahnya tidak boleh lebih dari 1% dari luas perairan. Pada kondisi perairan yang tidak mengalir, unit budidaya sebaiknya diletakkan ditengah 37
perairan sejajar dengan garis terurai berupa persenyawaan pantai. logam berat, sianida, DDT atau bahan organik sintetis. Contoh2. Tingkat kesuburan. bahan pencemar yang mudah terurai berupa limbah rumah Pada perairan umum dan waduk tangga, bakteri, limbah panas atau limbah organik. Kedua jenis ditinjau dari tingkat kesuburannya bahan pencemar tersebut umumnya disebabkan oleh dapat dikelompokkan menjadi kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. perairan dengan tingkat Penyebab kedua adalah keadaan alam seperti : banjir atau gunung kesuburan rendah (oligotropik), meletus. Jika lokasi budidaya mengandung bahan pencemar sedang (mesotropik) dan tinggi maka akan berpengaruh terhadap kehidupan ikan yang (eutropik). Jenis perairan yang dipelihara didalam wadah budidaya ikan tersebut. sangat baik untuk digunakan dalam budidaya ikan di jaring terapung dengan sistem intensif adalah perairan dengan tingkat kesuburan rendah hingga sedang.Jika perairan dengan tingkat kesuburan tinggi digunakan dalam budidaya ikan di jaring terapung maka hal ini sangat beresiko tinggi karena 4. Kualitas air. pada perairan eutropik Dalam budidaya ikan, secara kandungan oksigen terlarut pada umum kualitas air dapat diartikan malam hari sangat rendah dan sebagai setiap perubahan berpengaruh buruk terhadap ikan (variabel) yang mempengaruhi yang dipelihara dengan pengelolaan, kelangsungan kepadatan tinggi. hidup dan produktivitas ikan yang dibudidayakan. Jadi perairan3. Bebas dari pencemaran. yang dipilih harus berkualitas air Dalam dunia perikanan, yang yang memenuhi persyaratan bagi dimaksud dengan pencemaran kehidupan dan pertumbuhan ikan perairan adalah penambahan yang akan dibudidayakan. sesuatu berupa bahan atau Kualitas air meliputi sifat fisika, energi ke dalam perairan yang kimia dan biologi. Secara detail menyebabkan perubahan tentang kualitas air ini akan kualitas air sehingga mengurangi dibahas pada Bab 2. atau merusak nilai guna air dan sumber air perairan tersebut. Setelah mendapatkan lokasi yang Bahan pencemar yang biasa memenuhi persyaratan teknis masuk kedalam suatu badan maupun sosial ekonomis maka harus perairan pada prinsipnya dapat dilakukan perencanaan selanjutnya. dikelompokkan menjadi dua yaitu Perencanaan disesuaikan dengan bahan pencemar yang sulit data yang diperoleh pada waktu terurai dan bahan pencemar melakukan survey lokasi. yang mudah terurai. Contoh Perencanaan tersebut dapat dibuat bahan pencemar yang sulit dengan membuat gambar dari38
konstruksi wadah budidaya yang ujungnya berukuran antara 3 – 5akan dibuat. Konstruksi wadah jaring cm. Jenis bambu yang digunakanterapung terdiri dari beberapa bagian, adalah bambu tali. Ada jugaantara lain : jenis bambu gombong yang mempunyai diameter 12 -15 cm1. Kerangka tetapi jenis bambu ini kurang baik Kerangka (bingkai) jaring digunakan untuk kerangka terapung dapat dibuat dari bahan karena cepat lapuk. kayu, bambu atau besi yang dilapisi bahan anti karat (cat besi). Ukuran kerangka jaring terapung Memilih bahan untuk kerangka, sebaiknya disesuai-kan dengan berkisar antara 5 X 5 meter ketersediaan bahan di lokasi budidaya dan nilai ekonomis dari sampai 10 X 10 meter. Petani bahan tersebut. ikan jaring terapung di perairan Kayu atau bambu secara ekonomis memang lebih murah cirata pada umumnya dibandingkan dengan besi anti karat, tetapi jika dilihat dari masa menggunakan kerangka dari pakai dengan menggunakan kayu atau bambu jangka waktu bambu dengan ukuran 7 X 7 (usia teknisnya) hanya 1,5–2 tahun. Sesudah 1,5–2 tahun meter. Kerangka dari jaring masa pakai, kerangka yang terbuat dari kayu atau bambu ini apung umumnya dibuat tidak sudah tidak layak pakai dan harus direnofasi kembali. Jika hanya satu petak/kantong tetapi akan memakai besi anti karat sebagai kerangka jaring pada satu unit. Satu unit jaring umumnya usia ekonomis/ angka waktu pemakaiannya relatif lebih terapung terdiri dari empat buah lama, yaitu antara 4–5 tahun. petak/kantong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.32.Pada umumnya petani ikan di Gambar 2.32. Kerangka Jaringjaring terapung menggunakan Apungbambu sebagai bahan utamapembuatan kerangka, karena 2. Pelampungselain harganya relatif murah Pelampung berfungsi untukjuga ketersediaannya di lokasi mengapungkan kerangka/ jaringbudidaya sangat banyak. terapung. Bahan yang digunakan sebagai pelampung berupa drumBambu yang digunakan untuk (besi atau plastik) yangkerangka sebaiknya mempunyai berkapasitas 200 liter, busagaris tengah 5 – 7 cm di bagianpangkalnya, dan bagian 39
plastik (stryrofoam) atau Jika akan menggunakan fiberglass. Jenis pelampung yang pelampung dari drum maka drum akan digunakan biasanya dilihat harus terlebih dahulu dicat berdasarkan lama pemakaian. dengan menggunakan cat yang Hal ini dapat dilihat pada Tabel mengandung bahan anti karat. 2.2 Jumlah pelampung yang akanTabel 2.2. Jenis pelampung dan digunakan disesuaikan dengan lama pemakaian besarnya kerangka jaring apung yang akan dibuat. Jaring Jenis Lama terapung berukuran 7 X 7 meter, dalam satu unit jaring terapungNo. pelampung pemakaian membutuhkan pelampung antara 33 – 35 buah. Untuk lebih (bulan) jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.33.1. Drum besi 12 – 152. Styrofoam 36 – 753. Fiberglass 50 – 75 Gambar 2.33. Pelampung drum besi3. Pengikat 4. Jangkar Tali pengikat sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, seperti Jangkar berfungsi sebagai tambang plastik, kawat ukuran 5 mm, besi beton ukuran 8 mm penahan jaring terapung agar atau 10 mm. Tali pengikat ini digunakan untuk mengikat rakit jaring terapung tidak hanyut kerangka jaring terapung, pelampung atau jaring. terbawa oleh arus air dan angin yang kencang. Jangkar terbuat dari bahan batu, semen atau besi. Pemberat diberi tali pemberat/tali jangkar yang terbuat dari tambang plastik yang40
berdiameter sekitar 10 mm – 15 biasanya kantong jaring terapung mm. Jumlah pemberat untuk satu dipasang rangkap (doubel) yaitu unit jaring terapung empat kantong jaring luar dan kantong petak/kantong adalah sebanyak jaring dalam. Ukuran jaring 4 buah. Pemberat diikatkan pada bagian luar biasanya mempunyai masing-masing sudut dari mata jaring (mesh size) yang kerangka jaring terapung. Berat lebih besar. jangkar berkisar antara 50 – 75 kg. Untuk lebih jelasnya dapat Salah satu contohnya adalah dilihat pada Gambar 2.34. sebagai berikut : Gambar 2.34. Jangkar a. Jaring polyethylene no. 3805. Jaring Jaring yang digunakan untuk D/9 dengan ukuran mata budidaya ikan di perairan umum, biasanya terbuat dari bahan jaring (mesh size) sebesar 2 polyethylene atau disebut jaring trawl. Ukuran mata jaring yang inch (5,08 cm) yang digunakan tergantung dari besarnya ikan yang akan dipergunakan sebagai dibudidayakan. Kantong jaring terapung ini mempunyai ukuran kantong jaring luar. bervariasi disesuaikan dengan jenis ikan yang dibudidayakan, b. Jaring polyethylene no. 280 untuk ikan air laut ukuran kantong jaring yang biasa D/12 dengan ukuran mata digunakan berukuran mulai 2 X 2 X 2 m sampai 5 X 5 x 5 m. jaring 1 inch (2,5 cm) atau 1,5 Sedangkan untuk jenis ikan air tawar berkisar antara 3 X 3 X 3 m inch (3,81 cm) dipergunakan sampai 7 X 7 X 2,5 m. Untuk mengurangi resiko kebocoran sebagai kantong jaring dalam. akibat gigitan binatang lain, Jaring yang mempunyai ukuran mata jaring lebih kecil dari 1 inch biasanya digunakan untuk memelihara ikan yang berukuran lebih kecil. Di perairan umum, khususnya dalam budidaya ikan di jaring terapung ukuran jaring yang digunakan adalah ukuran ¾ - 1 inch. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3. Ukuran mata jaring yang digunakan berdasarkan ukuran ikan yang dibudidayakan. No. Ukuran mata Ukuran ikan jaring 41
1. 0,5 cm 1 – 2 cm dan (2) melakukan perhitungan cara di lapangan.2. 1,0 cm 5 – 10 cm Rumus berdasarkan ”Hang In3. 2,5 cm 20 – 30 cm Ratio” adalah sebagai berikut :4. > 2,5 cm > 30 cm i 1. L = ----------- Kantong jaring yang digunakan untuk memelihara ikan dapat 1-S diperoleh dengan membeli jaring utuh. Dalam hal ini biasanya 2. d = D ¥ 2S – S2 jaring trawl dijual dipasaran berupa lembaran atau gulungan. Keterangan : Langkah awal yang harus S : Hang In Ratio dilakukan untuk membuat L : Panjang jaring sebelum kantong jaring adalah membuat desain/rancangan kantong jaring Hang In atau dalam yang akan dipergunakan. Ukuran keadaan tertarik kantong jaring yang akan i : Panjang tali ris dipergunakan berkisar antara 2 D : dalam kantong jaring X 2 m sampai dengan 10 X 10 m. (jumlah mata jaring Setelah ukuran kantong jaring dikalikan ukuran mata jaring yang akan dipergunakan, dalam keadaan tertarik) misalnya akan dibuat kantong D : dalam kantong jaring jaring dengan ukuran 7 X 7 X 2 m, sesudah langkah selanjutnya adalah memotong jaring. Contoh penggunaan rumus dalam menghitung jaring yang Untuk memotong jaring harus akan dipotong dengan ukuran 7 X 7 X 2 m adalah sebagai dilakukan dengan benar berikut: berdasarkan pada ukuran mata Misalnya, kantong jaring yang akan dibuat 7 X 7 X 2 m dengan jaring dan tingkat ukuran mata jaring (mesh size) 2 inch (5,08 cm). Diketahui Hang In perenggangannya saat Ratio (S) adalah 30% = 0,3, Panjang tali ris (i) = 4 X 7 m = 28 terpasang di perairan. Menurut m. Maka untuk mencari panjang jaring sebelum Hang In adalah : hasil penelitian, jaring dalam i keadaan terpasang atau sudah L = ------ berupa kantong jaring akan 1–S mengalami perenggangan atau 28 28 L = ------- = ------- = 40 m mata jaring dalam keadaan 1 – 0,3 0,7 tertarik/terbuka (”Hang In Ratio”). Nilai ”Hang In Ratio” dalam membuat kantong jaring terapung adalah 30%. Adapun perhitungan yang digunakan untuk memotong jaring ada dua cara, yaitu : (1) menggunakan rumus tertentu42
Jadi panjang tiap sisi adalah 40 Sedangkan para petani ikanm : 4 = 10 mJumlah mata jaring 10 m = 1000 dilapangan biasanya menghitungcm : 5,08 cm = 197,04 matajaring dibulatkan 197 mata jaring. jaring yang akan digunakanDiketahui dalam jaring sesudah untuk membuat kantong jaringHang In (d) adalah 2 m, makadalam kantong jaring sebelum menggunakan perhitungandipotong (D) adalah : sebagai berikut :d = D ¥ 2S – S2 Misalnya kantong jaring yang d akan dibuat berukuran 7 X 7 X 2D = ------------ m dengan ukuran mata jaring (mesh size) 2 inch (5,08 cm). ¥ 2S – S2 Berdasarkan hasil penelitian panjang jaring akan berkurang 2 sebesar 30% dari semula. MakaD = -------------------- secara praktis dilapangan diperhitungkan jumlah mata ¥ 2 (0,3) – 0,32 jaring dalam setiap meter adalah: 2 100 = --------------- ------------------------------ = ¥ 0,6 – 0,09 (100% - 30%) X 2,54 2 100 = ---------- ------------------ = ¥ 0,51 0,7 X 2,54 2 100 = --------- = 2,8 m --------- = 56,2 = 56 1,778 0,7141 Jadi dalam satu meter jaringJadi jumlah mata jaring 2,8 m = yang berukuran 1 inch terdapat280 cm : 5,08 cm = 55,1 mata 56 mata jaring, sehingga jikajaring dibulatkan menjadi 55 mata akan membuat jaring denganjaring. ukuran 7 X 7 X 2 m, jumlah mata jaringnya adalah 392 X 392 XDari hasil perhitungan tersebut 112 mata jaring. Sedangkandiperoleh ukuran lembaran jaring ukuran mata jaring yang akanyang akan dipotong untuk digunakan adalah 2 inch makakantong jaring berukuran 7 X 7 X jumlah mata jaring yang akan2 m adalah 197 X 197 X 55 mata dipotong adalah 196 X 196 X 56.jaring. Angka-angka ini diperoleh dari hasil perkalian antara ukuran kantong jaring dengan jumlah 43
mata jaring. Berdasarkan hasil memindahkan pola yang telah kedua perhitungan tersebut dibuat langsung kejaring. Jaring memperoleh nilai yang tidak jauh tersebut dibentangkan dan dibuat berbeda. Langkah selanjutnya pola seperti Gambar 2.35. yang harus dilakukan adalah Gambar 2.35. Pola jaring Sebagai acuan untuk membuat kantong jaring terapung dapat dilihat pada melakukan pemotongan jaring Tabel 2.4. yang akan dipergunakan untuk Tabel 2.4. Perhitungan jumlah mata jaring yang harus dipotong dalam berbagai ukuran kantong jaring dan mata jaring. Ukuran kantong Ukuran mata Ukuran kantong jaring jaring (p X l X t) jaring (inch) (p X lX t) dalam jumlah mata (meter) jaring 2 X 2 X2 1 112 X 112 X 112 3X3X2 2 56 X 56 X 56 1 168 X 168 X 112 2 84 X 84 X 56 4X4X2 1 224 X 224 X 112 2 112 X 112 X 56 5X5X2 1 280 X 280 X 112 2 140 X 140 X 56 6X6X2 1 336 X 336 X 112 2 168 X 168 X 5644
7X7X2 1 392 X 392 X 112 8X8X2 2 196 X 196 X 56 9X9X210 X 10 X 2 1 448 X 448 X 112 2 224 X 224 X 56 1 504 X 504 X 112 2 252 X 252 X 56 1 560 X 560 X 112 2 280 X 280 X 566. Pemberat Dengan dikalikan empat karena kantong sisi jaring terapung Pemberat yang digunakan adalah empat sisi. Khusus untuk biasanya terbuat dari batu atau tali ris pada bagian atas timah yang masing-masing sebaiknya dilebihkan 0,5 m untuk beratnya antara 2–5 kg. Fungsi setiap sudut. Jadi tali risnya pemberat ini agar jaring tetap mempunyai panjang 28 m +( 4 X simetris dan pemberat ini 0,5 m) = 30 m. Hal ini untuk diletakkan pada setiap sudut memudahkan dalam melakukan kantong jaring terapung. aktivitas kegiatan operasional7. Tali/tambang pada saat melakukan budidaya ikan. Tali/tambang yang digunakan biasanya disesuaikan dengan 2.3. PERSIAPAN WADAH kondisi perairan pada perairan BUDIDAYA tawar adalah tali plastik yang mempunyai diameter 5–10 mm, Setelah mengetahui bermacam- sedangkan pada perairan laut macam wadah budidaya ikan dan tali/tambang yang digunakan mengetahui konstruksi wadah terbuat dari nilon atau tambang tersebut maka langkah selanjutnya yang kuat terhadap salinitas. adalah menyiapkan segalanya agar Tali/tambang ini dipergunakan wadah budidaya ikan tersebut dapat sebagai penahan jaring pada dipergunakan untuk kegiatan bagian atas dan bawah. Tali budidaya. Dalam membudidayakan tambang ini mempunyai istilah ikan dengan menggunakan kolam lain yang disebut dengan tali ris. yang biasanya dilakukan untuk Panjang tali ris adalah sekeliling melakukan budidaya ikan air tawar, dari kantong jaring terapung. harus dilakukan persiapan kolam Misalnya, kantong jaring ter- agar dapat dipergunakan untuk apung berukuran 7X7X2m maka membudidayakan ikan. Persiapan tali risnya adalah 7m X 4 =28 m. 45
kolam meliputi pengeringan kolam, mengakibatkan air kolam tidakperbaikan pematang, pengolahan stabil dan benih ikan banyakdasar kolam, perbaikan saluran yang keluar kolam. Perbaikanpemasukan dan pengeluaran air, pematang ini hanya dilakukanpemupukan dan pengapuran. pada kolam tanah, sedangkan pada kolam tembok dilakukanUntuk lebih jelasnya akan diuraikan perawatan dan pengecekantahapan-tahapan yang harus kebocoran pada setiap bagiandilakukan meliputi : pematang.1. Pengeringan 3. Pengolahan dasar kolamPengeringan dasar kolam sangat Pengolahan dasar kolamdibutuhkan oleh ikan agar bakteri dilakukan pada kolam tradisionalpembusuk yang dapat dan kolam semi intensif dimanamenyebabkan ikan sakit, racun dasar kolam berupa tanah.sisa dekomposisi selama Pengolahan dasar kolambudidaya terbuang. Pada kolam dilakukan dengan mencangkulpemijahan pengeringan dasar dasar kolam sedalam 10 – 20 cm.kolam bertujuan agar ikan dapat Tanah tersebut dibalik danmemijah karena tanah yang dibiarkan kering sampai 3-5 hari.dikeringkan dan diairi akan Tujuan pengolahan dasar kolammelepaskan bau tertentu yang adalah mempercepatdisebut petrichor, selain itu berlangsungnya prosespengeringan dasar kolam dapat dekomposisi (penguraian)membunuh hama dan penyakit senyawa-senyawa organik dalamyang ada di dalam kolam tanah sehingga senyawa-Gambar 2.36. senyawa yang beracun yang terdapat di dasar kolam akan menguap. Tanah yang baru dicangkul diratakan. Setelah dasar kolam rata, lalu dibuat saluran ditengah kolam. Saluran ini disebut kemalir. Kemalir berfungsi untuk memudahkan pemanenan dan sebagai tempat berlindung benih ikan pada siang Gambar 2.36. Pengeringan dasar hari. Saluran pemasukan dan kolam pengeluaran air dilengkapi2. Perbaikan pematang Perbaikan pematang bertujuan dengan saringan. Tujuannya untuk mencegah kebocoran kolam. Kebocoran kolam dapat untuk menjaga agar tidak ada diakibatkan oleh binatang air seperti belut, kepiting dan hewan hama yang masuk ke dalam air lainnya. Pematang bocor kolam dan benih ikan budidaya46 yang ditebarkan tidak kabur atau keluar kolam (Gambar 2.37).
Gambar 2.37. Pengolahan tanah sedangkan dolomit bahan dasar kolam bakunya banyak mengandung kalsium karbonat dan magnesium karbonat [CaMg(CO3)]2, Dolomit merupakan kapur karbonat yang dimanfaatkan untuk mengapur lahan bertanah masam. Kapur tohor adalah kapur yang pembuatannya lewat proses pembakaran. Kapur ini dikenal dengan nama kapur sirih, bahannya adalah batuan tohor dari gunung dan kulit kerang.4. Pengapuran. Dosis kapur yang akanPengapuran dasar kolam ditebarkan harus tepat ukurannyasebaiknya dilakukan setelah karena jika berlebihan kapurpengolahan tanah. Pada saat akan menyebabkan kolam tidaktanah dibalikkan dan sambil subur, sedangkan bilamenunggu kering tanah dasar, kekurangan kapur dalam kolampenebaran kapur dapat dilakukan. akan menyebabkan tanah dasarPengapuran merupakan salah kolam menjadi masam. Sebagaisatu upaya untuk acuan dalam memberikan kapurmempertahankan kestabilan pada kolam budidaya ikan dapatkeasaman (pH) tanah dan air, dilihat pada Tabel 2.5. Tetapi adasekaligus memberantas hama juga para petani menggunakanpenyakit. Jenis kapur yang dosis kapur berkisar antara 100- 200gram/m2 hal ini dilakukandigunakan untuk pengapurankolam ada beberapa macam bergantung kepada keasamandiantaranya adalah kapur tanah kolam.pertanian, yaitu kapur carbonat :CaCO3 atau [CaMg(CO3)]2, dankapur tohor/kapur aktif (CaO).Kapur pertanian yang biasadigunakan adalah kapur karbonatyaitu kapur yang bahannya daribatuan kapur tanpa lewat prosespembakaran tapi langsungdigiling. Kapur pertanian ada duayaitu Kalsit dan Dolomit. Kalsitbahan bakunya lebih banyakmengandung karbonat,magnesiumnya sedikit (CaCO3), 47
Tabel 2.5. Dosis kapur Tohor (CaO) menurut jenis tanah dan macam kolam dengan luas 100 meterpersegi Macam kolam Jenis tanah Jenis tanah Jenis tanah Jenis tanah berpasir pasir lumpur berlumpur Kolam baru berpasir Kolam lama 25 kg berlumpur 40 kg 60 kg 15 kg 30 kg 30 kg 40 kg 20 kg5. Pemupukan. ditebarkan kotoran ayam sebanyak 300 – 500 gr/m2 . Dosis Pemupukan tanah dasar kolam yang digunakan untuk pupuk bertujuan untuk meningkatkan buatan biasanya berkisar antara kesuburan kolam, memperbaiki 200-300 gram/m2. Kolam dapat struktur tanah dan menghambat juga dipupuk menggunakan, TSP peresapan air pada tanah-tanah dan Urea masing-masing sebanyak 10 gr/m2 dan kapur yang porous serta menumbuhkan pertanian sebanyak 25 – 30 gr/ phytoplankton dan zooplankton m2 atau disesuaikan dengan yang digunakan sebagai pakan tingkat kesuburan lahan. alami benih ikan. Jenis pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk buatan. Pupuk kandang adalah 6. Pengairan Kolam yang telah dikeringkan, pupuk yang berasal dari kotoran dikapur dan di pupuk tersebut lalu diairi agar pakan alami di ternak besar (sapi, kerbau, kuda kolam tersebut tumbuh dengan subur. Pengairan ini harus dan lain-lain) atau kotoran dilakukan minimal 4 –7 hari sebelum larva/benih ikan di tebar unggas (ayam, itik dan lain-lain) ke dalam kolam pemeliharaan agar pakan alami tumbuh dengan yang telah dikeringkan. sempurna. Sedangkan pupuk buatan berupa bahan-bahan kimia yang dibuat manusia dipabrik pupuk yang berguna untuk menyuburkan tanah. Jenis pupuk buatan yang dapat digunakan antara lain adalah pupuk nitrogen (urea, ZA), Ketinggian air di kolam ikan ini pupuk phosphor (TSP), pupuk bergantung pada jenis kolam, kalium (KCl) dan pupuk NPK untuk kolam pemijahan yang merupakan gabungan dari ketinggian air 0,75-1,00 m, kolam ketiga hara tunggal. pemeliharaan 1-1,25 m (Gambar 2.38). Dosis pupuk kandang juga bergantung kepada kesuburan kolam ikan, biasanya berkisar antara 100-150 gram/m2 sedangkan untuk kolam yang kurang kesuburannya dapat48
Pengolahan dasar kolam dengan cara membalik tanah bagian dasar kolam yang di lanjutkan dengan pengapuran dan pemupukan. Pengolahan dasar kolam bertujuan untuk meningkatkan kesuburan dasar dan perairan kolam sebagai stok Gambar 2.38. Mengairi kolam pakan alami bagi calon induk.Wadah budidaya ikan (kolam) yang Pemberian kapur selain dapatsudah dipersiapkan dan siap untukdipergunakan sebagai wadah untuk membunuh hama dan parasitkegiatan budidaya. Agar kolam yangdipergunakan senantiasa baik untuk ikan juga dapat menaikan pHkegiatan budidaya maka harus selaludilakukan pengelolaan terhadap dasar kolam. Sedangkankolam budidaya baik kolampemeliharaan, pemijahan, penetasan pemupukan bertujuan untuktelur dan lain sebagainya. Padapengelolaan kolam yang akan memenuhi kebutuhan unsur haradipergunakan sebagai wadahpemeliharaan induk/calon induk yang diperlukan fitoplanktonsebaiknya mempunyai persyaratanyang sesuai dengan lingkungan yang sebagai makanan zooplanktonlayak bagi kehidupan induk. maupun ikan. Pemupukan dasarHal-hal yang harus dilaksanakandalam pengelolaan kolam induk ikan kolam dapat digunakan pupukini adalah : kandang, pupuk hijau atau pupuk1. Persiapan wadah Wadah mempunyai pematang buatan. Pemberian pupuk dapat kokoh dan tidak bocor, pintu pemasukan, serta pintu dilakukan dengan cara pengeluaran yang dipasang saringan. Adanya saringan air ini menyebarkan pupuk ke dasar baik pada pintu pemasukan maupun pada pintu pengeluaran, kolam dan dilanjutkan dengan untuk menghindari masuknya ikan liar, terutama ikan predator pemupukan susulan setelah 15 yang dapat mengganggu proses pemijahan bahkan dapat hari dengan cara memberikan memangsa induk maupun larva yang dihasilkan. pupuk yang dibungkus dari karung plastik yang diberi lubang keci-kecil sehingga pupuk akan terurai secara perlahan. 2. Pengairan Pengairan dimaksudkan untuk menjaga kondisi lingkungan bagi induk sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan yaitu perairan subur, cukup tersedia oksigen terlarut ( !5 ppm), CO2 (<10 ppm), NH3 ( <1 ppm). Untuk mendapatkan lingkungan yang demikian, maka air kolam harus terus menerus mengalir sehingga tidak ada lagi penimbunan kotoran air akibat dari sisa pakan atau sampah lainnya. 49
dari kotoran yang menempel,3. Pengendalian gulma air agar tidak terdapat sisa-sisa Tanaman air yang dapat mengganggu lingkungan hidup kotoran yang dapat ikan antara lain adalah eceng gondok dan kiambang, bila menyebabkan pembawa penyakit populasinya banyak sampai menutupi permukaan air, maka Gambar 2.31). Bahan yang proses difusi oksigen ke dalam air dan proses fotosintesis digunakan untuk membersihkan phytoplankton dapat terganggu sehingga Oksigen terlarut akan wadah dan merupakan menurun. Pengendalian gulma air ini dapat dilakukan dengan desinfektan antara lain lain cara memberi saringan pada pintu pemasukan air dan adalah Chlorin 200 ppm, pengendalian gulma secara mekanis, yaitu dengan cara Malachite green 100 ppm, mengambil /mencabut gulma yang ada di kolam. Formalin 25 ppm dan alkohol 70%. Wadah yang akan dipergunakan setelah disikat, dibersihkan dan diberi desinfektan kemudian dibersihkan kembali dan wadah tersebut dibiarkan kering udara agar bahan beracun tersebut telah hilang menguap. Setelah dilakukan sanitasi diisi dengan air untuk memeriksa kebocoran bak.Setelah semua langkah persiapandilakukan maka kolam tersebut dapatdigunakan untuk melakukan kegiatanbudidaya.Wadah budidaya ikan yang lainnyaadalah bak tembok atau bak beton,bak yang akan digunakan untukbudidaya ikan harus dilakukanpersiapan wadah sebelumdipergunakan untuk melakukankegiatan budidaya. Persiapan wadahbertujuan untuk mengkondisikan Gambar 2.39. Sanitasi bak budidayawadah agar dapat digunakan secara 2. Perbaikan wadahefesien dan memenuhi persyaratan Sebelum wadah digunakan dilakukan pemeriksaan apakahlingkungan yang optimal, sehingga bak tersebut siap untuk digunakan untuk budidaya ikan.ikan dapat hidup dengan laju Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui apakah bak yangpertumbuhan yang optimum. akan digunakan mengalami kerusakan baik karenaPersiapan bak budidaya ikan kebocoran dasar dan dinding bakmeliputi:1. Sanitasi wadah Wadah yang akan digunakan untuk budidaya ikan (bak) sebelum digunakan dibersihkan50
maupun karena adanya pada air media tergantung dari kekuatan pompa yang ada. Olehkebocoran pada pipa karena itu pompa yang yang telah lemah harus segerapengeluaran dan pemasukan. diperbaiki, karena dapat berakibat fatal bagi ikan bilaOleh karena itu kerusakan terhentinya aliran udara dalam waktu lama.tersebut harus diperbaiki dahulusebelum digunakan. Bahan untukmemperbaiki kebocoran bakdapat berupa resin serat kacauntuk bak yang terbuat dari seratfiber, semen atau lem khusus 4. Perbaikan instalasi airuntuk beton untuk bak yang Pada budidaya ikanterbuat dari beton, bila bak yang menggunakan wadah bakakan digunakan terbuat dari biasanya tidak mempunyai pipaplastik maka dapat digunakan pemasukan air seperti dikolam,selotip tahan air untuk menutupi pada bak pintu pemasukkan airkebocoran wadah budidaya. merupakan kran air yangSetelah kerusakan diperbaiki dimasukkan kedalam bakmaka bak harus dibiarkan budidaya. Sumber air yangbeberapa hari agar bahan digunakan dapat berasal daritersebut telah kering dan tidak mata air atau dari sumur yangmembahayakan ikan yang akan dipompakan ke bak-bak melaluidibudidayakan. pipa pengaturan. Kebocoran sering terjadi pada pipa3. Perbaikan instalasi udara penyaluran dan kran pengatur Pada wadah budidaya ikan yang menggunakan bak biasanya aliran. Air harus tetap tersedia menggunakan alat bantu untuk meningkatkan kelarutan oksigen karena untuk keperluan didalam wadah budidaya dengan menggunakan aerator ataupun pergantian air pada media blower. Oleh karena itu harus dilakukan pemeriksaan terhadap pemeliharaan ikan. Sedangkan peralatan tersebut. Instalasi udara terdiri dari pompa udara, pintu pengeluarannya berupa penyaring udara, pipa penyalur, batu aerasi dan alat pengatur pipa yang terbuat dari pipa PVC banyaknya aliran udara (kran). Peralatan ini sering mengalami dalam bentuk L atau lurus. Pintu kebocoran pada pipa dan penyumbatan pada batu aerasi. pengeluaran air ini harus Ganti atau perbaiki peralatan yang rusak dan tidak berfungsi diperiksa apakah terjadi lagi. Pompa udara merupakan alat yang paling penting pada penyumbatan pada saluran proses budidaya ikan di bak karena banyaknya pengudaraan pembuangannya. Persiapan wadah budidaya ikan yang menggunakan akuarium tidak jauh berbeda dengan penggunaan bak. Pada wadah budidaya karamba jaring terapung wadah tersebut harus disiapkan sebelum digunakan dengan beberapa tahap antara lain adalah : 51
1. Perbaikan kerangka kerusakan. Perbaikan jaring Pemeriksaan terhadap kerangka dapat dilakukan dengan yang digunakan dalam budidaya melakukan perajutan pada ikan di karamba jaring terapung bagian jarring yang rusak harus dilakukan, karena masa sedangkan pada jaring yang pakai kerangka ini tidak bisa sudah lapuk harus diganti sepanjang tahun. Masa pakai dengan jaring yang baru. Hal ini kerangka ini sangat bergantung dilakukan agar ikan yang pada bahan yang digunakannya, dibudidayakan tidak keluar dari ada beberapa macam bahan wadah budidaya. Pada kantong yang digunakan sebagai jaring yang di pergunakan untuk kerangka antara lain adalah budidaya ikan sebelumnya bambu, besi, stainless steel atau biasanya banyak terdapat papan. Setiap bahan tersebut hewan-hewan kecil yang mempunyai masa pakai yang menempel pada kantong jaring, berbeda oleh karena itu harus oleh karena itu harus dilakukan dilakukan perbaikan pada pembersihan dengan cara kerangka jarring apung yang menyikat kantong jaring dan sudah mengalami kerusakan menjemurnya kembali setelah agar wadah tersebut dapat dibersihkan agar hewan-hewan dipergunakan untuk budidaya kecil tersebut bersih dari jaring. ikan.2. Perbaikan jaring Jaring yang akan digunakan untuk budidaya ikan harus dilakukan perbaikan dan pergantian jika telah mengalami52
BAB III MEDIA BUDIDAYA IKANMedia budidaya ikan merupakan primer sebagai pendukungsuatu tempat hidup bagi ikan untuk kesuburan perairan. Oleh karena itutumbuh dan berkembang yaitu air.Air yang dapat digunakan sebagai kondisi perairan/ air harus mampubudidaya ikan harus mempunyaistandar kuantitas dan kualitas yang menyiapkan kondisi yang baik,sesuai dengan persyaratan hidupikan. Air yang dapat digunakan terutama untuk tumbuhan tingkatsebagai media hidup ikan harusdipelajari agar ikan sebagai rendah (Fitoplankton) dalam prosesorganisme air dapat dibudidayakansesuai kebutuhan manusia sebagai asimilasi sebagai sumber makanansumber bahan pangan yang bergizidan relatif harganya murah. Air yang hewan terutama ikan.dapat memenuhi kriteria yang baikuntuk hewan dan tumbuhan tingkat Secara umum air sebagai lingkunganrendah yaitu plankton sebagai hidup mempunyai sifat fisik, sifatindikator paling mudah bahwa air kimia dan sifat biologi. Agar dapattersebut dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan kualitas airbudidaya ikan. Hal ini dikarenakan dalam budidaya ikan maka harusorganisme ini merupakan produsen dipahami ketiga parameter kualitas air yang sangat menentukan keberhasilan suatu budidaya ikan. Dalam bab ini akan dibahas tentang kuantitas air dalam hal ini sumber air yang dapat digunakan untuk kegiatan budidaya, parameter 51
kualitas air yang akan sangat mempunyai kandungan oksigen yangmenentukan keberhasilan suatu rendah, kadar karbondioksida yangusaha budidaya ikan dan bagaimana tinggi dan kandungan besi yangcara melakukan pengukuran relatif tinggi. Solusinya denganterhadap parameter kualitas air menggunakan aerator/kincir airtersebut agar dapat selalu dipantau /blower pada air pemeliharaan danperubahan kualitas air dalam wadah yang utama air tanah tersebut harusbudidaya ikan. diinapkan minimal semalam (12 jam) untuk meningkatkan kadar oksigen3.1. Sumber air terlarut, selain itu jika air tanah mengalami kontak dengan udaraSumber air yang dapat digunakan akan mengalami proses oksigenasi sehingga ion feri(besi) yang terdapatuntuk kegiatan budidaya ikan ada pada air tanah akan segera mengalami pengendapan dan akanbeberapa macam. Berdasarkan membentuk warna kemerahan pada air. Air tanah mempunyai kandunganasalnya sumber air yang dapat oksigen yang rendah karena air ini pergerakannya didalam tanah sangatdigunakan untuk kegiatan budidaya lambat dan sangat dipengaruhi oleh porositas, permeabilitas dari lapisanikan dapat dikelompokkan menjadi tanah dan pengisian kembali air. Jika sumber air tanah ini dieksploitasidua yaitu air permukaan dan air secara besar-besaran maka jumlah air tanah akan semakin berkurang.tanah. Air permukaan yaitu air hujan Air tanah berdasarkan kandungan salinitasnya merupakan air tawaryang mengalami limpasan/ yang akan dipergunakan untuk budidaya ikan air tawar. Saat iniberakumulasi sementara ditempat- dibeberapa kota besar yang telah banyak sekali terjadi pengeboran airtempat rendah misalnya : air sungai, tanah secara besar-besaran maka kadar salinitas dari air tanah iniwaduk, danau dan rawa. Selain itu mengalami perubahan karena telah tercemar dengan air laut. Olehair permukaan dapat juga karena itu sumber air yang biasa digunakan di kota besar adalah airdidefenisikan sebagai air yang yang berasal dari PAM. Air PAM ini berasal dari sumber air permukaanberada disungai, danau, waduk, dan mengalami proses tertentu sampai diperoleh kualitas air sesuairawa dan badan air lainnya yang baku mutu yang diinginkan. Sumber air tersebut dapat dipergunakantidak mengalami infiltrasi kedalam. untuk budidaya ikan air tawar karena memiliki kandungan oksigen yangSumber air permukaan tersebut cukup dan pH yang stabil.sudah banyak dipergunakan untukkegiatan budidaya ikan. Sedangkanair tanah yaitu air hujan yangmengendap atau air yang beradadibawah permukaan tanah. Air tanahyang saat ini digunakan untukkegiatan budidaya dapat diperolehmelalui cara pengeboran air tanahdengan kedalaman tertentu sampaidiperoleh titik sumber air yang akankeluar dan dapat dipergunakan untukkegiatan budidaya.Air tanah memiliki kelebihan airnyabersih, kekurangannya air tanah52
Kekurangan air PAM ini biasanya diakibatkan oleh perbedaanmengandung klorin/kaporit yang intensitas cahaya dan perbedaancukup tinggi dan solusinya sama suhu secara vertikal pada kolom air.seperti pada air tanah cukup Air yang digunakan untuk kegiatandilakukan pengendapan air pada budidaya ikan yang berasal dari airwadah terpisah minimal semalam mengalir dan banyak dipergunakanyaitu 12 jam. oleh masyarakat adalah air sungai untuk budidaya ikan air tawar dan airAir permukaan yang dapat laut untuk budidaya ikan air laut. Air sungai merupakan sumber air yangdigunakan untuk kegiatan budidaya murah dan tidak memerlukan biaya tetapi sumber air ini memilikiikan berdasarkan kadar garamnya kandungan lumpur yang cukup tinggi, sehingga dalam pemakaiannya(salinitas) dibagi menjadi tiga yaitu sebaiknya dimasukkan terlebih dahulu pada bak pengendapan.air tawar, air payau dan air laut. Air Keuntungan sumber air ini adalah mempunyai kandungan oksigen yangtawar adalah air yang memiliki kadar cukup tinggi.garam (salinitas) antara 0 – 5 ppt. Airpayau adalah air yang memiliki kadargaram (salinitas) antara 6 – 29 ppt.Air laut adalah air yang memilikikadar garam (salinitas) antara 30 –35 ppt. Ketiga air ini dapatdipergunakan untuk kegiatan Pemilihan dari berbagai macambudidaya ikan, pada air tawar sumber air tersebut sangatdipergunakan untuk membudi- bergantung kepada lokasi dimanadayakan ikan air tawar, pada air budidaya ikan tawar akan dilakukan ,payau dipergunakan untuk kuantitas dan kualitas air yangmembudidayakan ikan air payau dan terdapat pada sumber air tersebut.air laut untuk membudidayakan ikan Walaupun sumber air tersebutair laut. Air permukaan ini dapat berasal dari alam harus diperhatikandiklasifikasikan berdasarkan lamanya juga tentang kontinuitas ketersediaanterakumulasi dalam suatu tempat air tersebut untuk kegiatan budidaya.dibagi menjadi dua yaitu perairan Pada kegiatan budidaya ikan jumlahtergenang (Lentik) antara lain adalah air yang dibutuhkan tidak sedikitdanau, waduk dan situ , yang kedua harus tersedia secara terus menerus.adalah perairan mengalir (Lotik) Jumlah air yang diperlukan untukantara lain adalah sungai, saluran mengairi wadah budidaya ikan harusirigasi, air laut. cukup dan tersedia sepanjang tahun karena dengan melakukan budidayaAir yang berasal dari danau, waduk bertujuan untuk memenuhidan situ merupakan sumber air tawaryang banyak digunakan oleh kebutuhan pangan manusia. Untukkegiatan budidaya ikan denganmetode budidaya di perairan umum mengetahui kebutuhan air padayaitu karamba jaring apung. Padaperairan tergenang yang perlu wadah budidaya ikan dapatdiperhatikan adalah terjadinyastratifikasi secara vertikal yang dilakukan perhitungan jumlah persediaan air sumber. Salah satu cara untuk mengetahui jumlah air yang diperlukan pada kegiatan budidaya adalah dengan mengetahui 53
jumlah air pada saluran sepanjang pada permukaan air. Akan tetapi bilatahun. Jumlah air yang dapat air membeku jadi es, es tersebutdipergunakan untuk kegiatan akan terapung. Akibat dari sifatbudidaya dapat diketahui dengan tersebut akan menimbulkanmengukur debit air saluran. Debit air pergolakan/perpindahan massa airsaluran merupakan jumlah air yang dalam perairan tersebut, baik secaramengalir dalam saluran yang vertikal maupun horizontal. Sifat airdinyatakan dengan ukuran liter ini mengakibatkan pada perairanperdetik. Debit air saluran dapat didaerah yang beriklim dingin yangdiukur dengan cara langsung membeku perairannya hanya padamaupun secara tidak langsung. bagian atasnya saja sedangkan padaPengukuran debit air secara bagian bawahnya masih berupalangsung dilakukan dengan cairan sehingga kehidupanmenggunakan sekat ukur. organisme akuatik masih tetapSedangkan pengukuran debit air berlangsung. Selain itu keuntungansecara tidak langsung dilakukan adanya gerakan air ini dapatdengan cara menentukan rata-rata mendistribusikan/ menyebarkanluas penampang basah saluran berbagai zat ke seluruh perairan,dikalikan dengan kecepatan aliran air sebagai sumber mineral bagirata-rata. Pengukuran secara tidak fitoplankton dan fitoplankton sebagailangsung inilah yang banyak makanan ikan maupun hewan airdigunakan oleh para pembudidaya lainnya. Dasar perairan adalahikan dilapangan karena relatif mudah merupakan akumulasi pengendapandilakukan. mineral-mineral yang merupakan persediaan “nutrient” yang akan dimanfaatkan oleh mahluk hidup3.2. Parameter kualitas air (yang pada umumnya tinggal didaerah permukaan air karena3.2.1. Sifat Fisik mendapatkan sinar matahari yang cukup). Pada perairan yang oligotrof3.2.1.1. Kepadatan (density/berat (cukup banyak mengandung mineral), jenis) aliran vertikal tidak banyak membawa keberuntungan, justruPada suhu 4 qC (3,95q C ) air murni sebaliknya dapat mengendapkanmempunyai kepadatan yang mineral-mineral yang datang darimaksimum yaitu 1 (satu), sehingga tempat lain kedasar perairan,kalau suhu air naik, lebih tinggi dari mineral-mineral tersebut akan di4q C kepadatan/berat jenisnya akan absorbsi oleh dasar perairan .turun, demikian juga kalau suhunya Sedangkan kerugian adanya aliranlebih rendah dari 4 qC. Sifat air yang air ini adalah terutama aliran air yangdemikian itu, maka akan terjadi vertikal sering menimbulkanpelapisan-pelapisan suhu air pada “upwalling” pada danau-danau,danau atau perairan dalam, yaitu sehingga menyebabkan keracunanpada lapisan dalam suatu perairan dan kematian ikan secara masal. Halsuhu air makin rendah dibanding ini disebabkan kondisi air yang anaerob (oksigen rendah) dan zat-54
zat beracun dari dasar perairan akan menarik kesamping dan kedalamnaik kepermukaan air. saja dan sifat itu yang menyebabkan timbulnya tegangan permukaan.3.2.1.2. Kekentalan ( Viscosity ) Akibat adanya tegangan permukaan, maka binatang dan tumbuhan yangMolekul-molekul air mempunyai daya ringan, seperti kimbung akar dapat berjalan diatas permukaan air, adasaling tarik menarik, kalau daya juga plankton yang menggantung dibawah permukaan air.saling tarik menarik tersebutmengalami gangguan karena adanyabenda yang bergerak dalam airseperti benda tenggelam, maka akan 3.2.1.4. Suhu Airtimbul gesekan-gesekan yangdisebut dengan “gesekan intern Air sebagai lingkungan hidupdalam air“/ Viscosity. organisme air relatif tidak begitu banyak mengalami fluktuasi suhuMenurut kesepakatan para ahli fisika, dibandingkan dengan udara, hal inipada suhu 0q C, kekentalan air murnimempunyai nilai yang terbesar, dan disebabkan panas jenis air lebihditandai dengan angka 100. Makinnaik suhunya, makin berkurang tinggi daripada udara. Artinya untukkekentalannya. Setiap kenaikan suhu1q C terjadi penurunan viscosity 2%, naik 1q C, setiap satuan volume airhingga pada suhu 25q C viscositasturun menjadi setengahnya dari nilai memerlukan sejumlah panas yangviscosity pada suhu 0q C. Viscosityini akan berpengaruh terhadap lebih banyak dari pada udara. Padaproses pengendapan jasad renik(plankton), zat-zat dan benda-benda perairan dangkal akan menunjukkanyang melayang didalam air. fluktuasi suhu air yang lebih besar dari pada perairan yang dalam. Sedangkan organisme memerlukan suhu yang stabil atau fluktuasi suhu yang rendah. Agar suhu air suatu perairan berfluktuasi rendah maka perlu adanya penyebaran suhu. Hal tersebut tercapai secara sifat alam antara lain;3.2.1.3. Tegangan Permukaan x Penyerapan (absorbsi) panasMolekul-molekul air mempunyai daya matahari pada bagiansaling tarik menarik terhadapmolekul-molekul yang ada. Dalam permukaan air.fase cair daya tarik menarik masihsedemikian besarnya, sehingga x Angin, sebagai penggerakmolekul-molekul zat cair masihmempunyai daya “Kohesi “. permindahan massa air.Daya tarik menarik molekul air ini x Aliran vertikal dari air itu sendiri,terjadi kesegala penjuru, sedangdipermukaan hanya terjadi gaya tarik terjadi bila disuatu perairan (danau) terdapat lapisan suhu air yaitu lapisan air yang bersuhu rendah akan turun mendesak lapisan air yang bersuhu tinggi naik kepermukaan perairan. 55
Selain itu suhu air sangat yang mencolok antara siang dan malam (tidak lebih dari 5q C) .berpengaruh terhadap jumlah Pada perairan yang tergenang yangoksigen terlarut didalam air. Jika mempunyai kedalaman air minimal 1,5 meter biasanya akan terjadisuhu tinggi, air akan lebih lekas pelapisan (stratifikasi) suhu. Pelapisan ini terjadi karena suhujenuh dengan oksigen dibanding permukaan air lebih tinggi dibanding dengan suhu air dibagian bawahnya.dengan suhunya rendah. Suhu air Stratifikasi suhu pada kolom air dikelompokkan menjadi tiga yaitupada suatu perairan dapat pertama lapisan epilimnion yaitu lapisan sebelah atas perairan yangdipengaruhi oleh musim, lintang hangat dengan penurunan suhu relatif kecil (dari 32q C menjadi 28q(latitude), ketinggian dari permukaan C). Lapisan kedua disebut dengan lapisan termoklin yaitu lapisanlaut (altitude), waktu dalam satu hari, tengah yang mempunyai penurunan suhu sangat tajam (dari 28q Cpenutupan awan, aliran dan menjadi 21q C ). Lapisan ketiga disebut lapisan hipolimnion yaitukedalaman air. Peningkatan suhu air lapisan paling bawah dimana pada lapisan ini perbedaan suhu sangatmengakibatkan peningkatan kecil relatif konstan. Stratifikasi suhu ini terjadi karena masuknya panasviskositas, reaksi kimia, evaporasi dari cahaya matahari kedalam kolom air yang mengakibatkan terjadinyadan volatisasi serta penurunan gradien suhu yang vertikal. Pada kolam yang kedalaman airnyakelarutan gas dalam air seperti O2, kurang dari 2 meter biasanya terjadi stratifikasi suhu yang tidak stabil.CO2, N2, CH4 dan sebagainya. Oleh karena itu bagi para pembudidaya ikan yang melakukanKisaran suhu air yang sangat kegiatan budidaya ikan kedalaman air tidak boleh lebih dari 2 meter.diperlukan agar pertumbuhan ikan- Selain itu untuk memecah stratifikasi suhu pada wadah budidaya ikanikan pada perairan tropis dapat diperlukan suatu alat bantu dengan menggunakan aerator/blower/ kincirberlangsung berkisar antara 25q C - air.32q C. Kisaran suhu tersebut Berdasarkan hasil penelitian suhu air sangat berpengaruh terhadap responbiasanya berlaku di Indonesia ikan dalam mengkonsumsi pakansebagai salah satu negara tropissehingga sangat menguntungkanuntuk melakukan kegiatan budidayaikan. Suhu air sangat berpengaruhterhadap proses kimia, fisika danbiologi di dalam perairan, sehinggadengan perubahan suhu pada suatuperairan akan mengakibatkanberubahnya semua proses didalamperairan. Hal ini dilihat daripeningkatan suhu air maka kelarutanoksigen akan berkurang. Dari hasilpenelitian diketahui bahwapeningkatan 10q C suhu perairanmengakibatkan meningkatnyakonsumsi oksigen oleh organismeakuatik sekitar 2 – 3 kali lipat,sehingga kebutuhan oksigen olehorganisme akuatik itu berkurang.Suhu air yang ideal bagi organismeair yang dibudidayakan sebaiknyaadalah tidak terjadi perbedaan suhu56
yang diberikan selama berlangsung dapat dilihat pada Tabel 3.1kegiatan budidaya. Respon tersebutTabel 3.1. Pengaruh suhu air terhadap respon konsumsi pakan pada ikanSuhu air (qC) Respon konsumsi pakanMendekati 0 Kondisi kritis minimal8 – 10 Tidak ada respon terhadap pemberian pakan15 Pemberian pakan berkurang22 50% optimum28 – 30 Pemberian pakan optimum33 50% optimum35 Pemberian pakan berkurang36 – 38 Tidak respon terhadap pemberian pakan38 – 42 Kondisi kritis minimalSumber : Tucker and Hargreaves (2004)3.2.1.5. Kecerahan dan kekeruhan dapat mengetahui sampai air dimanakah masih ada kemungkinanKecerahan dan kekeruhan air dalamsuatu perairan dipengaruhi oleh terjadinya proses asimilasi didalamjumlah cahaya matahari yang masukkedalam perairan atau disebut juga air.dengan intensitas cahaya matahari.Cahaya matahari didalam air Kecerahan merupakan ukuranberfungsi terutama untuk kegiatanasimilasi fito/tanaman didalam air,. transparansi perairan danOleh karena itu daya tembus cahayakedalam air sangat menentukan pengukuran cahaya sinar mataharitingkat kesuburan air. Dengandiketahuinya intensitas cahaya pada didalam air dapat dilakukan denganberbagai kedalaman tertentu, kita menggunakan lempengan/kepingan Secchi disk. Satuan untuk nilai kecerahan dari suatu perairan dengan alat tersebut adalah satuan meter. Jumlah cahaya yang diterima oleh phytoplankton diperairan asli bergantung pada intensitas cahaya 57
matahari yang masuk kedalam digunakan untuk kegiatan budidaya ikan, karena air yang keruh dapatpermukaan air dan daya perambatan menyebabkan : a. Rendahnya kemampuan dayacahaya didalam air. Masuknya ikat oksigencahaya matahari kedalam air b. Berkurangnya batas pandangdipengaruhi juga oleh kekeruhan air ikan c. Selera makan ikan berkurang,(turbidity). Sedangkan kekeruhan sehingga efisiensi pakan rendahmenggambarkan tentang sifat optik d. Ikan sulit bernafas karenayang ditentukan berdasarkan insangnya tertutup oleh partikel- partikel lumpurbanyaknya cahaya yang diserap dan 3.2.1.6. Salinitasdipancarkan oleh bahan-bahan yang Salinitas adalah konsentrasi dari totalterdapat didalam perairan. Definisi ion yang terdapat didalam perairan. Pengertian salinitas yang sangatyang sangat mudah adalah mudah dipahami adalah jumlah kadar garam yang terdapat padakekeruhan merupakan banyaknya suatu perairan. Hal ini dikarenakan salinitas ini merupakan gambaranzat yang tersuspensi pada suatu tentang padatan total didalam air setelah semua karbonat dikonversiperairan. Hal ini menyebabkan menjadi oksida, semua bromida dan iodida digantikan oleh chlorida danhamburan dan absorbsi cahaya yang semua bahan organik telah dioksidasi. Pengertian salinitas yangdatang sehingga kekeruhan lainnya adalah jumlah segala macam garam yang terdapat dalam 1000 grmenyebabkan terhalangnya cahaya air contoh. Garam-garam yang ada di air payau atau air laut padayang menembus air. Faktor-faktor umumnya adalah Na, Cl, NaCl, MgSO4 yang menyebabkan rasakekeruhan air ditentukan oleh: pahit pada air laut, KNO3 dan lain- lain. Salinitas dapat dilakukana. Benda-benda halus yang pengukuran dengan menggunakan alat yang disebut dengan disuspensikan (seperti lumpur Refraktometer atau salinometer. Satuan untuk pengukuran salinitas dsb) adalah satuan gram per kilogram (ppt) atau promil (o/oo). Nilai salinitasb. Jasad-jasad renik yang untuk perairan tawar biasanya berkisar antara 0–5 ppt, perairan merupakan plankton payau biasanya berkisar antara 6–29c. Warna air (yang antara lain ditimbulkan oleh zat-zat koloid berasal dari daun-daun tumbuhan yang terektrak)Faktor-faktor ini dapat menimbulkanwarna dalam air. Pengukurankekeruhan suatu perairan dapatdilakukan dengan menggunakan alatyang disebut dengan JacksonCandler Turbidimeter dengan satuanunit turbiditas setara dengan 1 mg/lSiO2. Satu unit turbiditas JacksonCandler Turbidimeter dinyatakandengan satuan 1 JTU (JacksonTurbidity Unit).Air yang dapat digunakan untukbudidaya ikan selain harus jernihtetapi tetap terdapat plankton. Airyang sangat keruh tidak dapat58
ppt dan perairan laut berkisar antara cc O2, sedangkan udara murni30–35 ppt. suhu pada kamar mengundang3.2.2. Sifat Kimia 210 cc O2. Dari gambaran tersebut, maka air relatif mudah3.2.2.1. Oksigen melepaskan O2 ke udara. DariSemua makhluk hidup untuk hidup imbangan tersebut di atas dapatsangat membutuhkan oksigensebagai faktor penting bagi di tarik kesimpulan sebagaipernafasan. Ikan sebagai salah satujenis organisme air juga berikut:membutuhkan oksigen agar prosesmetabolisme dalam tubuhnya x Tercapainya imbangan O2 diberlangsung. Oksigen yang air dan di udara, tergantungdibutuhkan oleh ikan disebut denganoksigen terlarut. Oksigen terlarut dari jumlah molekul-molekuladalah oksigen dalam bentuk terlarutdidalam air karena ikan tidak dapat zat (garam-garam) yang larutmengambil oksigen dalam perairandari difusi langsung dengan udara. di dalam air (dalam satuan-Satuan pengukuran oksigen terlarutadalah mg/l yang berarti jumlah mg/l satuan tertentu), sebabgas oksigen yang terlarut dalam airatau dalam satuan internasional jumlah tersebut yangdinyatakan ppm (part per million). Airmengandung oksigen dalam jumlah menentukan kemungkinanyang tertentu, tergantung dari kondisiair itu sendiri, beberapa proses yang terbentuknya molekul-molekulmenyebabkan masuknya oksigen kedalam air yaitu: dan menentukan pula jumlah1. Diffusi oksigen dari udara ke banyaknya molekul-molekul dalam air melalui permukannya, yang terjadi karena adanya gas yang meninggalkan air gerakan molekul-molekul udara yang tidak berurutan karena lagi. Air yang mengandung terjadi benturan dengan molekul air sehingga O2 terikat didalam garam-garam pada kadar O2 air. Proses diffusi ini akan selalu yang rendah saja sudah terjadi bila pergerakan air yang mampu mengguncang oksigen, dapat seimbang dengan karena kandungan O2 didalam udara jauh lebih banyak. Menurut udara lebih cepat, bila di penelitian, air murni 1000 cc pada suhu kamar mengandung 7 bandingkan dengan air suling. x Kemungkinan bertubrukan molekul air di tentukan oleh suhu air. Makin tinggi suhu air,makin rendah jumlah oksigen yang dapat di kandung/ di ikat oleh air. Artinya; jika suhu air tinggi, maka air itu dengan kadar oksigen yang rendah saja sudah dapat seimbang dengan udara, sehingga penambahan oksigen lebih lanjut tidak akan meningkatkan oksigen terlarut dalam air. Dalam kegiatan budidaya ikan sifat tersebut penting artinya, terutama dalam pengangkutan ikan hidup, pemeliharaan ikan di 59
akuarium, atau pemeliharaan hujan akan mampu ikan secara tertutup pada meningkatkan O2 di dalam air. Recyle Sistem. Pada 4. Proses Asimilasi tumbuh- pengangkutan ikan sebaiknya tumbuhan. dilakukan pada pagi/sore hari waktu suhu udara masih Tanaman air yang seluruh relatif rendah, sehingga batangnya ada didalam air di goncangan airnya yang waktu siang akan melakukan terjadi akan mampu proses asimilasi, dan akan meningkatkan difusi 02 menambah O2 didalam air. Sedangkan pada malam hari kedalam air. Pada pemeliharaan ikan tanaman tersebut menggunakan diakuarium atau pada tempat O2 yang ada didalam air. Pengambilan air O2 didalam air yang terbatas, pemberian disebabkan oleh: lampu, yang mengakibatkan suhu air meningkat, akan x Proses pernafasan binatang menurunkan kemampuan air dan tanaman air. mengikat. x Proses pembongkaran (menetralisasi) bahan-bahan2. Diperairan umum, pemasukan organik. oksigen ke dalam air terjadi karena air yang masuk sudah x Dasar perairan yang bersifat mengandung oksigen, kecuali itu dengan aliran air, mengakibatkan mereduksi, dasar demikian gerakan air yang mampu mendorong terjadinya proses hanya dapat di tumbuhi difusi oksigen dari udara ke dalam air. bakteri yang anaerob saja, yang dapat menimbulkan hasil pembakaran. Menurut Brown (1987) peningkatan suhu 1o C akan3. Hujan yang jatuh,secara tidak meningkatkan konsumsi oksigen langsung akan meningkatkan O2 sekitar 10%. Hubungan antara di dalam air, pertama suhu air oksigen terlarut dan suhu dapat akan turun, sehingga dilihat pada Tabel 3.2. yang kemampuan air mengikat oksigen menggambarkan bahwa semakin meningkat, selanjutnya bila tinggi suhu, kelarutan oksigen volume air bertambah dari semakin berkurang. gerakan air, akibat jatuhnya air60
Tabel 3.2. Hubungan antara kadar oksigen terlarut jenuh dan suhu pada tekanan udara 760 mm Hg (Cole, 1983)Suhu (oC) Kadar Suhu (oC) Kadar Suhu (oC) Kadar Oksigen Oksigen Oksigen terlarut terlarut terlarut (mg/l) (mg/l) (mg/l)0 14,62 14 10,31 28 7,83 7,691 14,22 15 10,08 29 7,56 7,432 13,83 16 9,87 30 7,30 7,183 13,46 17 9,66 31 7,06 6,954 13,11 18 9,47 32 6,84 6,735 12,77 19 9,28 33 6,62 6,516 12,45 20 9,09 34 6,417 12,14 21 8,91 358 11,84 22 8,74 369 11,56 23 8,58 3710 11,29 24 8,42 3811 11,03 25 8,26 3912 10,78 26 8,11 4013 10,54 27 7,97Kadar oksigen terlarut dalam suatu adalah karbondioksida dalam bentuk gas yang terkandung di dalam air.wadah budidaya ikan sebaiknya Gas CO2 memegang peranan sebagai unsur makanan bagi semuaberkisar antara 7 – 9 ppm. tumbuhan yang mempunyai chlorophil, baik tumbuh-tumbuhanKonsentrasi oksigen terlarut ini renik maupun tumbuhan tingkat tinggi. Sumber gas CO2 didalam airsangat menentukan dalam adalah hasil pernafasan oleh binatang-binatang air dan tumbuh-akuakultur. Kadar oksigen terlarut tumbuhan serta pembakaran bahan organik didalam air oleh jasad renik.dalam wadah budidaya ikan dapat Bagian air yang banyak mengandung CO2 adalah didasar perairan, karenaditentukan dengan dua cara yaitu ditempat itu terjadi proses pembakaran bahan organik yangdengan cara titrasi atau dengan cukup banyak. Untuk kegiatan asimilasi bagi tumbuh-tumbuhan,menggunakan alat ukur yang disebut jumlah CO2 harus cukup, tetapi bila jumlah CO2 melampaui batas akandengan DO meter (Dissolved kritis bagi kehidupan binatang-Oxygen). 613.2.2.2. KarbondioksidaKarbondioksida merupakan salahsatu parameter kimia yang sangatmenentukan dalam kegiatanbudidaya ikan. Karbondioksida yangdianalisis dalam kegiatan budidaya
binatang air. Pengaruh CO2 yang air menjadi mineral-mineral yangterlalu banyak tidak saja terhadap dapat diasimilasikan oleh tumbuh-perubahan pH air, tetapi juga bersifat tumbuhan (garam amonia dan nitrat).racun. Dengan meningkatnya CO2, Pada perairan yang tidakmaka O2 dalam air juga ikut menurun, mengandung bahan organik dengansehingga pada level tertentu akan cukup, maka mineral dalam air tidakberbahaya bagi kehidupan binatang akan ditemukan. Andaikata kedalamair. Kadar CO2 yang bebas didalam kolam itu kemudian kita bubuhkanair tidak boleh mencapai batas yang bahan organik seperti pupukmematikan (lethal), pada kadar 20 kandang, pupuk hijau dsb denganppm sudah merupakan racun bagi cukup, tetapi kurang mengandungikan dan mematikan ikan jika garam-garam bikarbonat yang dapatkelarutan oksigen didalam air kurang melepaskan kationnya, makadari 5 ppm (5 mg/l). mineral-mineral yang mungkinCO2 yang digunakan oleh organisme terlepas juga tidak akan lama beradadalam air, mula-mula adalah CO2 didalam air itu. Untuk menciptakanbebas, bila yang bebas sudah habis, lingkungan air yang bagus, pH air ituair akan melepaskan CO2 yang sendiri harus mantap dulu (tidakterikat dalam bentuk Calsium banyak terjadi pergoncangan pH air).bikarbonat maupun Magnesium Ikan rawa seperti sepat siambikarbonat. Air yang banyak (Tricogaster pectoralis), sepat jawamengandung persediaan Calsium (Tricogaster tericopterus ) dan ikanatau Magnesium bikarbonat dalam gabus dapat hidup pada lingkunganjumlah yang cukup, mempunyai pH air 4-9, untuk ikan lunjar kesankapasitas produksi yang baik. pH 5-8 ,ikan karper (Cyprinus carpio) dan gurami, tidak dapat hidup pada3.2.2.3. pH Air pH 4-6, tapi pH idealnya 7,2. Klasifikasi nilai pH dapatpH (singkatan dari “ puisance negatif dikelompokkan menjadi tiga yaitu :de H “ ), yaitu logaritma negatif dari x Netral : pH = 7kepekatan ion-ion H yang terlepas x Alkalis (basa) : 7 < pH < 14dalam suatu perairan dan x Asam : 0 < pH < 7mempunyai pengaruh besarterhadap kehidupan organisme Derajat keasaman suatu kolam ikanperairan, sehingga pH perairan sangat dipengaruhi oleh keadaandipakai sebagai salah satu untuk tanahnya yang dapat menentukanmenyatakan baik buruknya sesuatu kesuburan suatu perairan. Nilai pHperairan. asam tidak baik untuk budidaya ikan dimana produksi ikan dalam suatuPada perairan perkolaman pH air perairan akan rendah. Pada pH netral sangat baik untuk kegiatanmempunyai arti yang cukup penting budidaya ikan, biasanya berkisar antara 7 – 8, sedangkan pada pHuntuk mendeteksi potensi basa juga tidak baik untuk kegiatan budidaya. Pengaruh pH padaproduktifitas kolam. Air yang agak perairan dapat berakibat terhadapbasa, dapat mendorong prosespembongkaran bahan organik dalam62
komunitas biologi perairan, untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.3.Tabel 3.3. Pengaruh pH terhadap komunitas biologi perairan (Effendi, 2000)Nilai pH Pengaruh Umum6,0 – 6,5 x Keanekaragaman plankton dan benthos mengalami5,5 – 6,0 sedikit penurunan5,0 – 5,54,5 – 5,0 x Kelimpahan total, biomassa dan produktivitas tak mengalami perubahan x Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan benthos semakin nampak x Kelimpahan total, biomassa dan produktivitas masih belum mengalami perubahan berarti x Algae hijau berfilamen mulai nampak pada zona literal x Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifiton dan benthos semakin besar x Penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan benthos x Algae hijau berfilamen semakin banyak x Proses nitrifikasi terhambat x Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifiton dan benthos semakin besar x Penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan benthos x Algae hijau berfilamen semakin banyak x Proses nitrifikasi terhambatAir kolam yang pH nya bergoncang terbuka, kelebihan CO2 hasilantara 4,5-6,5 masih dapat diperbaikidengan menambahkan kapur dalam pernafasan ikan yang diangkut tidakjumlah yang cukup. Agar pH nyadapat dinaikan menjadi 8,0 supaya jadi masalah, sebab CO2 itupengaruh OH yang rendah bisaditiadakan. Pada umumnya pada senantiasa masih berkesempatanpagi hari, waktu air banyakmengandung CO2, pH air rendah, menjadi seimbang dengan udarapada waktu sore hari air kehabisanCO2 untuk asimilasi pH air menjadi terbuka diatasnya, sehinggatinggi. Kondisi pH ini akan sangatpenting artinya pada pengangkutan penurunan pH air tidak akan terlaluikan hidup secara tertutup denganpemberian gas O2. Pada buruk bagi ikan. Pada pengangkutanpengangkutan ikan hidup secara tertutup upaya mencegah penurunan pH air dapat ditambahkan larutan buffer seperti Na2HPO4 , sehingga pH yang sedianya akan turun dapat dicegah. Dengan demikian waktu pengangkutan ikan dapat diupayakan lebih panjang. Metode penentuan pH air dapat 63
menggunakan alat pH meter atau pemecahan itu akan mengendapdengan menggunakan kertas berupa endapan putih didasarindikator pH. perairan, pada daun-daun tanaman air dsb. Sebaliknya, apabilaDiperairan asli, pergoncangan pH terbentuk gas CO2 yang banyakdari yang tinggi ke pH rendah dapat didalam air maka mula-mula pH airdisanggah oleh unsur calsium yang mempunyai kecenderungan untukterdapat dalam air asli itu sendiri. turun akan tetapi dengan segera gasApabila suatu perairan kadar calsium CO2 yang berkeliaran bebas itu akandalam bentuk Ca(HCO3)2 cukup diikat oleh CaC03 yang sulit laruttinggi, maka daya menyanggah air dalam air tadi. Menurut persamaanterhadap pergoncangan pH menjadi reaksi:besar.Unsur Ca didalam air membentuk CaCO + CO2 + H2O Ca (HCO3)2.dua macam senyawa yaitu:1. Senyawa kalsium carbonat Sehingga jumlah CO2 bebasnya akan berkurang, akibatnya pH air (CaCO3) yang tidak dapat larut mempunyai kecenderungan untuk2. Senyawa kalsium bicarbonat atau naik, sehingga kecenderungan pH untuk turun dapat disanggah. kalsium hidrogen karbonat (Ca(HCO3)2) yang dapat larut Proses imbangan pH dapat dituliskan dalam air. dengan reaksi sebagai berikut :Faktor yang menentukan besar Ca (HCO3)2 CaCO3 + CO2 + H2Okecilnya kemampuan penyanggahpergoncangan asam (pH) adalah Jadi jumlah Ca (HCO3 )2 dalam airbanyaknya Ca (HCO3)2 di dalam air. merupakan salah satu unsur dari baik buruknya perairan sebagaiProses terjadinya penyanggahan lingkungan hidup.asam didalam air adalah sbb:Kalau dalam suatu perairan, CO2 3.2.2.4. Bahan Organik dan garamterambil, maka mula-mula pH air mineral dalam airakan naik, akan tetapi pada saatyang bersamaan Ca(HCO3)2 yang Mineral merupakan salah satu unsurlarut dalam air itu akan pecah kimia yang selalu ada dalam suatumenurut persamaan sebagai berikut: perairan, beberapa jenis mineral antara lain adalah Kalsium (Ca),Ca (HCO3)2 Ca CO3 + H2O + CO2 Pospor (P), Magnesium (Mg), Potassium (K), Sodium (Na), SulphurSehingga dalam air itu terjadi (S), zat besi (Fe), Tembaga (Cu),pembentukan CO2 yang baru, Mangan (Mn), Seng (Zn), Florin (F),selanjutnya pH air mempunyai Yodium (I) dan Nikel (Ni). Diperairankecenderungan untuk turun lagi. umum mineral yang diperlukan olehBerdasarkan proses tersebut diatas, phytoplakton senantiasa diperolehkadar Ca yang terkandung dalam airmenjadi berkurang. Kalciumbikarbonat yang terbentuk pada64
dari pembongkaran bahan-bahan pembatas bagi kesuburan perairan. Kandungan H2S - 6 mg/ l sudahorganik sisa dari tumbuhan dan dapat membunuh ikan Cyprinus carpio dalam beberapa jam saja.binatang yang sudah mati. Di alam Untuk mencegah timbulnya H2S dalam kolam biasanya kolam yangmineral tersebut berasal dari air yang akan digunakan untuk budidaya ikan harus dilakukan pengolahan tanahmasuk, atau adanya penambahan dasar dan pengeringan. Jenis gas beracun lainnya yang berasal daripupuk buatan. Pembongkaran bahan pembongkaran bahan organik adalah gas metana.organik dilakukan oleh jasad renikyang terdapat didalam air. Padaumumnya jasad renik inimenghendaki perairan yang pHnya 7sedikit mendekati basa.Pembongkaran bahan organik adayang dilakukan secara anaerob(tidak memerlukan oksigen). Proses Gas Metana ( CH4 ) adalah gas yangpembongkaran itu juga dipengaruhi bersifat mereduksi dan dikenaloleh suhu air. sebagai gas rawa. Metana itu timbul pada proses pembongkaran hidratBahan organik yang larut didalam air arang dari bahan organik yangbelum dapat dimanfaatkan oleh tertimbun dalam perairan. Hidratbinatang air secara langsung. arang dalam suasana anaerob mula-Bahan-bahan organik yang mula dibongkar menjadi asam-asammengendap di dasar perairan yang karboksilat. Bila suasana air tetapdangkal dapat dimakan secara anaerob maka asam-asamlangsung oleh berbagai macam karboksilat direduksikan lebih lanjutbinatang benthos (binatang yaang menjadi Metana. Bila gas Metana inihidup didasar perairan) seperti siput berhubungan dengan O2 dalam airvivipar javanica, cacing tubifex, larva sekelilingnya, maka air itu akanchironomaus dan sebagainya. berkurang O2, dan sebagai hasilnya timbullah gas CO2. PembongkaranBagian-bagian dari pada lumpur dalam suasana anaerob juga dapatorganik demikian yang tidak dapatdicernakan, menyisa sebagai detritus dilakukan oleh ragi (Saccharomyces),di dasar perairan. Jumlah bahan hasil pembongkaran itu adalahorganik yang terdapat dalam suatu alkohol dan lebih lanjut lagi menjadiperairan dapat digunakan sebagai asam cuka (asam asetat ) olehsalah satu indikator banyak tidaknya bakterium aceti. Kandungan bahanmineral yang dapat dibongkar kelak. organik dalam air sangat sulit untukBila suasana perairan anaerob, ditentukan yang biasa disebutmaka protein-protein yang menang dengan kandungan total bahanmengandung belerang dapat organik (Total Organic Matter/TOM).dibongkar oleh bakteri anaerob(diantaranya adalah Bakteriumvulgare). Hasil pembongkarantersebut adalah gas hidrogen sulfida(H2S) dan ditandai bau busuk, airberwarna kehitaman. Gas itu 3.2.2.5. Nitrogenmerupakan limiting factor/ faktor 65
Nitrogen didalam perairan dapat Bila perairan tersebut cukupberupa nitrogen organik dan nitrogen mengandung kation-kation makaanorganik. Nitrogen anorganik dapat asam nitrit yang terbentuk itu denganberupa ammonia (NH3), ammonium segera dapat dirubah menjadi(NH4), Nitrit (NO2), Nitrat (NO3) dan garam-garam nitrit, oleh bakterimolekul Nitrogen (N2) dalam bentuk Nitrobacter atau Nitrosomonas,gas. Sedangkan nitrogen organik garam-garam nitrit itu selanjutnyaadalah nitrogen yang berasal bahan dikerjakan lebih lanjut menjadiberupa protein, asam amino dan garam-garam nitrit, reaksinyaurea. Bahan organik yang berasal sebagai berikut:dari binatang yang telah mati akanmengalami pembusukan mineral 2NaNO2+O2 2NaNO3yang terlepas dan utama adalahgaram-garam nitrogen (berasal dari Garam-garam nitrit itu pentingasam amino penyusun protein). sebagai mineral yang diasimilasikanProses pembusukan tadi mula-mula oleh tumbuh-tumbuhan hijau untukterbentuk amoniak (NH3) sebagai menyusun asam amino kembalihasil perombakan asam amino oleh dalam tubuhnya, untuk menbentukberbagai jenis bakteri aerob dan protoplasma itu selanjutnyaanaerob. Pembongkaran itu akan tergantung pada nitrit, phitoplanktonmenghasilkan suatu gas CO2 bebas, itu selanjutnya menjadi bahanmenurut persamaan reaksinya makanan bagi organisme yang lebihadalah: tinggi. Nitrit tersebut pada suatu saat dapat dibongkar lebih lanjut olehR. CH.NH2. COOH +O2 bakteri denitrifikasi (yang terkenalR. COOH + NH3 + CO2 yaitu Micrococcus denitrifikan), bakterium nitroxus menjadi nitrogen-Berdasarkan reaksi kimia tersebut nitrogen bebas, reaksinya sebagai berikut:dapat diperlihatkan bahwa kolamyang dipupuk dengan pupukkandang/hijau yang masih baru 5 C6H12O0 + 24 HNO3 24 H2 CO3 + 6 CO3 +18 H2O +12 N2dalam jumlah banyak dan langsung Agar supaya phitoplankton dapatditebarkan benih ikan kedalam kolam, tumbuh dan berkembang biak dengan subur dalam suatu perairan,biasanya akan terjadi mortalitas yang paling sedikit dalam air itu harus tersedia 4 mg/l nitrogen (yangtinggi pada ikan karena kebanyakan diperhitungkan dari kadar N dalam bentuk nitrat), bersama dengan 1gas CO2 . Bila keadaan perairan mg/l P dan 1 mg/l K.semakin buruk, sehingga O2 dalamair sampai habis, maka secaraperlahan proses pembongkaranbahan organik akan diambil olehbakteri lain yang terkenal ialahNitrosomonas menjadi senyawa nitrit.Reaksi tersebut sebagai berikut: Bila kadar NH3 hasil pembongkaran bahan organik di dalam air terdapat2NH3 + 3O2 2HNO2 + H2O dalam jumlah besar, yang disebabkan proses pembongkaran66
protein terhenti sehingga tidak jika dalam bentuk amonium tidakterbentuk nitrat sebagai hasil akhir,maka air tersebut disebut “sedang begitu berbahaya pada mediamengalami pengotoran (Pollution)”.Kadar N dalam bentuk NH3 dipakai akuakultur. Amonia yang ada dalamjuga sebagai indikator untukmenyatakan derajat polusi. Kadar 0,5 wadah budidaya dapat diukur danmg/l merupakan batas maksimumyang lazim dianggap sebagai batas biasanya dalam bentuk ammoniauntuk menyatakan bahan air itu“unpolluted”. Ikan masih dapat hidup total. Menurut Boyd (1988), terdapatpada air yang mengandung N 2 mg/l.Batas letal akan tercapai pada kadar hubungan antara kadar ammonia5 mg/l. Di perairan kolam nitrogendalam bentuk amonia sangat total dengan ammonia bebas padaberacun bagi ikan budidaya, tetapi berbagai pH dan suhu yang dapat dilihat pada Tabel 3.4. Pada tabel tersebut memperlihatkan daya racun ammonia yang akan meningkat dengan meningkatnya kadar pH dan suhu terhadap organisme perairan termasuk ikan.Tabel 3.4. Persentase (%) ammonia bebas (NH3) terhadap ammonia total (Boyd, 1988)pH 26oC 28oC 30oC 32oC7,0 0,60 0,70 0,81 0,957,2 0,95 1,10 1,27 1,507,4 1,50 1,73 2,00 2,367,6 2,35 2,72 3,13 3,697,8 3,68 4,24 4,88 5,728,0 5,71 6,55 7,52 8,778,2 8,75 10,00 11,41 13,228,4 13,20 14,98 16,96 19,468,6 19,42 21,83 24,45 27,688,8 27,64 30,68 33,90 37,769,0 37,71 41,23 44,84 49,029,2 48,96 52,65 56,30 60,389,4 60,33 63,79 67,12 70,729,6 70,67 73,63 76,39 79,299,8 79,25 81,57 83,68 85,8510,0 85,82 87,52 89,05 90,5810,2 90,56 91,75 92,80 93,84Kadar amonia yang dapat wadah budidaya mengandung 0,1 –mematikan ikan budidaya jika dalam 0,3 ppm. Oleh karena itu sebaiknya kadar amonia didalam wadah 67
budidaya ikan tidak lebih dari 0,2 (misal kurang dari 15 mg/l) tidakmg/l (ppm). Kadar amonia yangtinggi ini diakibatkan adanya diinginkan dalam akuakultur karena :pencemaran bahan organik yangberasal dari limbah domestik, industri x Perairan tersebut sangat asamdan limpasan pupuk pertanian. sehingga performansi produksi ikan (Kesehatan umum dan kelangsungan hidup, pertumbuhan, hasil dan efisiensi pakan) dipengaruhi secara3.2.2.6. Alkalinitas dan negatif. kesadahan x Produksi phytoplankton dibatasi oleh ketidakcukupan CO2 danAlkalinitas menggambarkan jumlah HCO3 yang cenderungbasa (alkali) yang terkandung dalam menyebabkan rendahnyaair, sedangkan alkalinitas total kelarutan oksigen dan bisaadalah konsentrasi total dari basa mengakibatkan kematianyang terkandung dalam air yang plankton.dinyatakan dalam ppm setara x Pada tanah-tanah asam dapatdengan kalsium karbonat. Total menyerap fosfor yang akanalkalinitas biasanya selalu dikaitkan mereduksi efek pemupukan padadengan pH karena pH air ini akan tingkat produksi akuakulturmenunjukkan apakah suatu perairan sistem ekstensif, tingkatitu asam atau basa. Alkalinitas juga pemupukan ekstensif dandisebut dengan Daya Menggabung pemupukan intensif.Asam (DMA) atau buffer/penyangga x Fluktuasi pada pH dan faktor-suatu perairan yang dapat faktor yang berhubungan dapatmenunjukkan kesuburan suatu menyebabkan ketidakstabilanperairan tersebut. Sedangkan mutu air yang dapatkesadahan menggambarkan menyebabkan ikan stres.kandungan Ca, Mg dan ion-ion yang x Pada tingkat pH yang ekstremterlarut dalam air. Berdasarkan dapat menyebabkan kondisi-Effendi (2000) Nilai alkalinitas kondisi stres masam pada pagiberkaitan jenis perairan yaitu hari dan kondisi stres alkalinperairan dengan nilai alkalinitas pada senja hari.kurang dari 40 mg/l CaCO3 disebutsebagai perairan lunak (Soft water), Untuk meningkatkan kandungan alkalinitas total pada kolamsedangkan perairan yang nilai pemeliharaan ikan dapat digunakan kapur pertanian. Oleh karena itualkalinatasnya lebih dari 40 mg/l dalam kolam pemeliharaan ikan sebelum digunakan dilakukan prosesCaCO3 disebut sebagai perairan pengapuran dengan menggunakan beberapa jenis batu kapur yangkeras (Hard water). Perairan dengan disesuaikan dengan kualitas tanah dasar kolam pemeliharaan.nilai alkalinitas yang tinggi lebihprodukstif daripada dengan perairanyang nilai alkalinitasnya rendah.Menurut Schimittou (1991), perairandengan alkalinitas yang rendah68
Berdasarkan tempat hidupnya dan3.2.3. Sifat Biologi daerah penyebarannya, plankton dapat merupakan :Parameter biologi dari kualitas air x Limnoplankton (plankton airyang biasa dilakukan pengukuranuntuk kegiatan budidaya ikan adalah tawar/danau)tentang kelimpahan plankton,benthos dan perifiton sebagai x Haliplankton (hidup dalam airorganisme air yang hidup di perairandan dapat digunakan sebagai pakan asin)alami bagi ikan budidaya. Kajiansecara detail dari ketiga aspek x Hypalmyroplankton (khusustersebut akan dibahas pada Bab 6.Kelimpahan plankton yang terdiri dari hidup di air payau)phytoplankton dan zooplanktonsangat diperlukan untuk mengetahui x Heleoplankton (khusus hidupkesuburan suatu perairan yang akandipergunakan untuk kegiatan dalam kolam-kolam)budidaya. Plankton sebagai x Petamoplankton atauorganisme perairan tingkat rendah rheoplankton (hidup dalam airyang melayang-layang di air dalamwaktu yang relatif lama mengikuti mengalir, sungai)pergerakan air. Plankton padaumumnya sangat peka terhadap 3.3. Pengukuran Kualitasperubahan lingkungan hidupnya air Budidaya Ikan(suhu, pH, salinitas, gerakan air,cahaya matahari dll) baik untuk Parameter kualitas air yang dapatmempercepat perkembangan atauyang mematikan. digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan di Indonesia sudah dibuat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1990, tanggal 5 Juni 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air. Dalam peraturan tersebut dibuat kriteria kualitas air berdasarkan golongan yaituBerdasarkan ukurannya, plankton Golongan A adalah kriteria kualitasdapat dibedakan sebagai berikut : air yang dapat digunakan sebagai air1. Macroplankton (masih dapat minum secara langsung tanpadilihat dengan mata telanjang/ pengolahan terlebih dahulu,biasa/tanpa pertolongan Golongan B adalah kriteria kualitasmikroskop). air yang dapat digunakan sebagai air2. Netplankton atau mesoplankton baku air minum, Golongan C adalah(yang masih dapat disaring oleh kriteria kualitas air yang dapatplankton net yang mata netnya digunakan untuk keperluan0,03 - 0,04 mm). Perikanan dan Peternakan,3. Nannoplankton atau Golongan D adalah kriteria kualitasmicroplankton (dapat lolos air yang dapat digunakan untukdengan plankton net diatas). keperluan pertanian, dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri dan pembangkit listrik tenaga air. Berdasarkan peraturan tersebut 69
kriteria kualitas air untuk perikanan dapat dilihat pada Tabel 3.5.Tabel 3.5. Kriteria kualitas air Golongan CNo. Parameter Satuan Kadar Ket. maksimum Kimia Anorganik mg/l 0.0021. Air raksa mg/l 0,022. Ammoniak bebas mg/l 13. Arsen mg/l 1,54. Fluorida mg/l 0,015. Kadmium mg/l 0,0036. Klorin bebas mg/l 0,057. Kromium, valensi 6 mg/l 0,068. Nitrit, sebagai N mg/l - > 39. Oksigen terlarut (DO)10. pH - 6–911. Selenium mg/l 0,0512. Seng mg/l 0,0213. Sianida mg/l 0,0214. Sulfida sebagai H2S mg/l 0,00215. Tembaga mg/l 0,0216. Timbal mg/l 0,03 Kimia organik mg/l 0,21 1. BHC mg/l 0,002 2. DDT mg/l 0,004 3. Endrin mg/l 0,001 4. Fenol mg/l 5. Minyak dan lemak mg/l 1 6. Organofosfat dan karbonat mg/l 0,1 7. Senyawa aktif biru metilen 0,2 (Surfaktan) Radioaktivitas Bq/l 0,1 1. Aktivitas Alfa (Gross Alpha Activity) Bq/l 1,0 2. Aktivitas beta (Gross Beta Activity)Keterangan : Bq : BequerelBerdasarkan Tabel 3.6 diatas dilakukan pengukuran beberapatersebut jika akan melakukan parameter kualitas air pada air yangkegiatan budidaya ikan maka harus akan digunakan untuk budidaya.70
Parameter kualitas air itu dapat pengukuran. Untuk lebih jelasnyadilakukan pengukuran dengan dapat dilihat pada Tabel 3.6.menggunakan beberapa peralatanTabel 3.6. Parameter kualitas air untuk budidaya ikan dan peralatan pengukuran yang dapat digunakan.No. Parameter Nilai kisaran untuk Peralatan Pengukuran Budidaya Ikan Aspek Fisik 20 – 30 oC Termometer1. Suhu > 10 cm Secchi Disc2. Kecerahan Turbiditymeter3. Kekeruhan 25 – 400 JTU Salinometer/4. Salinitas Air tawar 0 – 5 o/oo Refraktometer Air payau 6 – 29 o/oo Air tawar 30 – 35 o/oo Current meter5. Debit air Air deras 50 l/dt DO meter/Metode Winkler Air tenang 0,5 – 5 l/dt CO meter/Metode Titrasi pH meter/Kertas Lakmus Aspek Kimia 5 – 6 ppm1. Oksigen terlarut Max 25 ppm dH meter2. Karbondioksida Spektrofotometer3. pH 6,5 – 8 Spektrofotometer4. Alkalinitas 50 – 500 ppm CaCO3 Spektrofotometer5. Kesadahan Spektrofotometer6. Ammonia 3 – 15 dH Spektrofotometer7. H2S < 1,5 ppm8. Nitrit < 0,1 ppm Planktonnet/9. Nitrat < 0,2 ppm Haemocytometer10. Phosphat 0 – 1,5 ppm Ekman Dredge < 0,02 ppm Aspek Biologi Sesuai kebutuhan1. Kelimpahan Plankton2. Kelimpahan Benthos3. Kelimpahan PerifitonPeralatan-peralatan yang dapatdigunakan untuk mengukurparameter kualitas air dapat dilihatpada Gambar . 3.1 sampai denganGambar 3.12. 71
Gambar 3.1. Termometer Gambar 3.2. Secchi disc Gambar 3.3. Salinometer Gambar 3.4. Refraktometer Gambar 3.5. Flow meter Gambar 3.6. DO meter72
Gambar 3.7. pH meter Gambar 3.8. Kertas lakmusGambar 3.9. Planktonnet Gambar 3.10. HaemocytometerGambar 3.11 Ekman dredge Gambar 3.12. Spektrofotometer 73
74
BAB IV. PENGEMBANGBIAKAN IKANPengembangbiakan ikan meru- yang menjamin keunggulan setiappakan salah satu kegiatan dari jenis ikan. Induk ikan yang unggulproses budidaya ikan. Ikan yangakan dibudidayakan harus dapat pada setiap kegiatan usaha budidayatumbuh dan berkembang biak agarkontinuitas produksi budidaya dapat ikan dapat berasal dari hasilberkelanjutan. Dalam bab ini akandibahas beberapa materi yang terkait budidaya atau menangkap ikan didalam proses pengembangbiakanikan antara lain adalah seleksi induk, alam. Karakteristik induk yangpemijahan, penetasan telur, pemeli-haraan larva dan benih ikan, unggul untuk setiap jenis ikan sangatpembesaran ikan dan pemanenan. berbeda. Hal-hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh para pembudidaya ikan dalam melakukan seleksi induk agar tidak terjadi penurunan mutu induk antara lain adalah : x Mengetahui asal usul induk x Melakukan pencatatan data tentang umur induk, masa4.1. SELEKSI INDUK reproduksi dan waktu pertama kali dilakukan pemijahan sampaiSeleksi induk merupakan tahap awal usia produktif.dalam kegiatan budidaya ikan yang x Melakukan seleksi induksangat menentukan keberhasilan berdasarkan kaidah genetikproduksi. Dengan melakukan seleksi x Melakukan pemeliharaan caloninduk yang benar akan diperoleh induk sesuai dengan prosesinduk yang sesuai dengan kebutuhan budidaya sehingga kebutuhansehingga produktivitas usaha nutrisi induk terpenuhi.budidaya ikan optimal. Seleksi induk x Mengurangi kemungkinanikan budidaya dapat dilakukan perkawinan sedarahsecara mudah dengan Untuk meningkatkan mutu indukmemperhatikan karakter fenotipenya yang akan digunakan dalam prosesatau dengan melakukan program budidaya maka induk yang akanbreeding untuk meningkatkan nilai digunakan harus dilakukan seleksi.pemuliabiakan ikan budidaya. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki genetik dari induk ikanInduk ikan yang unggul akan yang akan digunakan. Oleh karenamenghasilkan benih ikan yangunggul. Di Indonesia saat ini belum itu dengan melakukan seleksi ikanada tempat sebagai pusat induk ikan yang benar akan dapat memperbaiki genetik ikan tersebut sehingga dapat melakukan pemuliaan ikan. Tujuan 75
dari pemuliaan ikan ini adalah Poliploidisasi, level sel misalnya dengan melakukan transplantasimenghasilkan benih yang unggul sel. 3. Rekayasa faktor eksternal dandimana benih yang unggul tersebut internal yaitu menggabungkan antara kedua rekayasa eksternaldiperoleh dari induk ikan hasil seleksi dan internal.agar dapat meningkatkan Oleh karena itu agar dapat memperoleh produktivitas yang tinggiproduktivitas. dalam budidaya ikan harus dilakukan seleksi terhadap ikan yang akanProduktivitas dalam budidaya ikan digunakan. Seleksi menurut Tavedapat ditingkatkan dengan beberapa (1995) adalah program breedingcara yaitu : yang memanfaatkan phenotipic variance (keragaman fenotipe) yang 1. Ekstensifikasi yaitu mening- diteruskan dari tetua kepada katkan produktivitas hasil keturunannya. Keragaman fenotipe budidaya dengan memperluas merupakan penjumlahan dari lahan budidaya. keragaman genetik, keragaman lingkungan dan interaksi antara 2. Intensifikasi yaitu meningkatkan variasi lingkungan dan genetik. produktivitas hasil dengan Seleksi merupakan aplikasi genetik meningkatkan hasil persatuan dimana informasi genetik dapat luas dengan melakukan digunakan untuk melakukan seleksi. manipulasi terhadap faktor Seleksi ikan yang paling mudah internal dan eksternal. dilakukan oleh para pembudidaya ikan adalah melakukan seleksiDengan bertambahnya jumlah fenotipe dibandingkan dengan seleksi genotipe. Seleksi fenotipependuduk sepanjang tahun dan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu seleksi fenotipe kualitatif danjumlah lahan budidaya yang tidak seleksi fenotipe kuantitatif. Menurut Tave (1986), seleksi fenotipeakan bertambah jumlahnya, maka kualitatif adalah seleksi ikan berdasarkan sifat kualitatif sepertiuntuk meningkatkan produktivitas misalnya warna tubuh, tipe sirip, pola sisik ataupun bentuk tubuh danbudidaya masa yang akan datang bentuk punggung dan sebagainya yang diinginkan. Fenotipe kualitatiflebih baik menerapkan budidaya ikan ini merupakan sifat yang tidak dapat diukur tetapi dapat dibedakan danyang intensif dengan memperhatikan dikelompokkan secara tegas. Sifat ini dikendalikan oleh satu atauaspek ramah lingkungan. Program beberapa gen dan sedikit atau tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.intensifikasi dalam bidang budidayaikan dapat dilakukan antara lainadalah :1. Rekayasa faktor eksternal yaitu lingkungan hidup ikan dan pakan, contoh yang sudah dapat diaplikasikan adalah budidaya ikan pada kolam air deras dan membuat pakan ikan ramah lingkungan.2. Rekayasa faktor internal yaitu melakukan rekayasa terhadap genetik ikan pada level gen misalnya transgenik, level kromosom misalnya Gynogenesis, Androgenesis,76
Sedangkan seleksi fenotipe gradasi dari yang rendah sampai yang tinggi (kontinu). Karakterkuantitatif adalah seleksi terhadap kuanlitatif ditentukan ole satu atau dua gen saja sedangkan karakterpenampakan ikan atau sifat yang kuantitatif disebabkan oleh banyak gen (tiga atau lebih). Dengandapat diukur, dikendalikan oleh melakukan seleksi maka akan menghasilkan suatu karakter yangbanyak pasang gen dan dipengaruhi mempunyai nilai ekonomis penting dan karakter fenotipe yang terbaikoleh lingkungan. Adapun ciri-ciri atau sesuai dengan keinginan para pembudidaya.parameter yang dapat diukur antaralain adalah panjang tubuh, bobot,persentase daging, daya hidup,kandungan lemak, protein,fekunditas dan lain sebagainya.Fenotipe adalah bentuk luar atau Untuk mendapatkan induk ikan yangbagaimana kenyataannya karakter unggul dilakukan program seleksiyang dikandung oleh suatu individu dengan menerapkan beberapaatau fenotipe adalah setiap program pengembangbiakan antarakarakteristik yang dapat diukur atau lain dengan kegiatan selectivesifat nyata yang dipunyai oleh breeding, hibridisasi/outbreeding/organisme. Fenotipe merupakan crossbreeding, inbreeding, mono-hasil interaksi antara genotipe dan seks/seks reversal atau kombinasilingkungan serta interaksi antara beberapa program breeding. Dalamgenotipe dan lingkungan serta bab ini akan dibahas semua programmerupakan bentuk luar atau sifat- breeding tersebut sehingga dalamsifat yang tampak. Menurut Yatim budidaya ikan akan diperoleh hasil(1996), genotipe menentukan baik induk dan benih yang unggul.karakter sedangkan lingkungan Induk yang unggul akanmenetukan sampai dimana tercapai menghasilkan benih yang unggulpotensi itu. Fenotipe tidak bisa sehingga dengan memelihara benihmelewati kemampuan atau potensi unggul proses budidaya akangenotipe. Yang dimaksud dengan menguntungkan dengan melihat lajukarakter itu adalah sifat fisik dan pertumbuhan ikan yang optimalpsikis bagian-bagian tubuh atau sehingga produktivitas budidaya ikanjaringan. Karakter diatur oleh banyak akan meningkat.macam gen, atau satu gen saja.Berhubung dengan banyaknya gen 4.1.1. Selective breedingyang menumbuhkan karakter makadibuat dua kelompok karakter yaitu Selective breeding adalah suatukarakter kualitatif dan karakterkuantitatif. Karakter kualitatif adalah program breeding yang mencobakarakter yang dapat dilihat ada atautidaknya suatu karakter. Karakter ini untuk memperbaiki nilaitidak dapat diukur atau dibuatgradasi (diskontinyu). Sedangkan pemuliabiakan (breeding value) darikarakter kuantitatif adalah karakteryang dapat diukur nilai atau suatu populasi dengan melakukanderajatnya, sehingga ada urutan seleksi dan perkawinan hanya pada ikan-ikan yang terbaik. Hasil yang akan diperoleh adalah induk yang terseleksi yang mempunyai 77
karakteristik lebih baik dari populasi yang berasal dari satu bapak dengansebelumnya. Selective breeding beberapa induk betina (Half sib),menurut Tave (1995) dapat karena pada ikan satu induk jantandilakukan dengan dua cara yaitu : dapat membuahi lebih dari satu1. Seleksi individu/massa induk betina, maka anak-anak yang2. Seleksi famili dihasilkan dari bapak yang sama dengan induk betina yang berbedaPada ikan teknik seleksi dapat ini disebut dengan saudara tiri sebapak. Sedangkan setiapdilakukan dengan menggunakan dua keluarga/famili yang berasal dari satu bapak dengan satu induk disebutmetode yaitu seleksi massa/individu saudara sekandung (full sib), dan pada ikan budidaya ada juga yangdan seleksi famili. Seleksi induk melakukan perkawinan dimana satu jantan hanya membuahi satu induksecara individu ini disebut juga betina. Seleksi famili dapat diterapkan untuk ikan jika nilaidengan seleksi massa. Seleksi heritabilitas ikan tersebut lebih kecil atau sama dengan 0,15. Seleksimassa/individu adalah seleksi yang famili merupakan alternatif seleksi yang dapat dilakukan apabiladilakukan dengan memilih individu- pengaruh lingkungan sulit dikontrol. Dalam seleksi famili ada dua jenisindividu dengan performan terbaik. seleksi yaitu seleksi dalam famili (within-family) dan seleksi diantaraSeleksi ini merupakan teknik seleksi famili (between family). Seleksi within family sebaiknya diterapkan untukyang paling sederhana dengan biaya seleksi pertumbuhan pada ikan , karena masing-masing famililebih murah dibandingkan seleksi dipelihara pada kolam terpisah dan ikan dengan pertumbuhan terbaiklainnya. Hal ini dikarenakan pada dipilih dari masing-masing famili, sehingga semua famili akan terwakili.seleksi individu hanya memerlukan Cara ini dilakukan merupakan salah satu cara untuk mengantisipasifasilitas dan peralatan sedikit (kolam, adanya perbedaan umur akibat tidak terjadinya proses pemijahan secarajaring, hapa dan lain-lain), serempak. Dari hasil penelitian pada ikan nila, diantara ketiga teknikpencatatan data lebih singkat seleksi yaitu seleksi individu, seleksi within family dan between family,sehingga akan lebih mudah ternyata seleksi within family lebih efisien hasilnya dibandingkandilakukan. Seleksi individu dapat dengan seleksi individu atau between family.diterapkan pada ikan nila jika nilaiheritabilitas ikan nila ini lebih besardari 0,25, waktu pemijahan harusbersamaan dan culling top 5 – 10%(Tave, 1995). Induk yang baik secaraalami dapat dihasilkan melaluiseleksi secara ketat dan tepatterhadap sekelompok ikan,pengalaman menunjukan bahwauntuk mendapatkan induk 50 ekoryang sesuai kriteria diperlukan 2000ekor calon induk.Seleksi famili adalah seleksi denganmempergunakan performans darisaudaranya baik saudara tirisebapak (half sib) atau saudarasekandung (full sib). Saudara tirisebapak adalah keluarga (famili)yang dibentuk oleh sekelompok anak78
Pada saat akan membudidayakan Nilai heritabilitas satu berarti karakterikan setiap pembudidaya harus yang diwariskan kepadasudah memahamii karakter fenotipe keturunannya seluruhnya diakibatkansetiap individu ikan yang akan oleh keragaman genetik tidak adadibudidayakan dengan pengaruh lingkungan. Nilaimemperhatikan ciri-ciri morfologinya. heritabilitas nol berarti karakter yangCiri-ciri morfologi setiap ikan diwariskan kepada keturunannyabudidaya yang harus diamati adalah seluruhnya diakibatkan olehkarakter morfometrik dan karakter keragaman lingkungan tidak adameristik. Karakter morfometrik pengaruh genetik. Nilai heritabilitasadalah bentuk tubuh dari setiap ikan ini dapat dikelompokkan menjadi tigabudidaya seperti panjang total tubuh, yaitu rendah mempunyai nilai antarapanjang standar, panjang kepala, 0–0,1, medium mempunyai nilaitinggi badan dan lain-lain, sedangkan antara 0,1–0,3 dan tinggi mempunyaikarakter meristik yang dapat diukur nilai antara 0,3 – 1,0.antara lain adalah jumlah sisik padalinea lateralis, jumlah jari-jari sirip Selain itu dalam tabel tersebutpunggung, jumlah jari-jari lemah sirip terdapat istilah asynchronousdada, jumlah jari-jari lemah sirip spawning, istilah ini merupakan salahperut, jumlah jari-jari sirip dubur, satu kelompok strategi dalamjumlah tapis insang pada lengkung reproduksi ikan dimana ada tigainsang bagian luar (gill racker), strategi reproduksi ikan yaitujumlah vertebrae dan jumlah tulang synchronous spawning, synchronousrusuk. Dengan memahami karakter- spawning kelompok dankarakter yang harus dipunyai oleh asynchronous spawning.induk ikan yang unggul berdasarkan Synchronous spawning berartikarakteristik setiap jenis ikan. proses pemijahan ikan dalam reproduksi dilakukan dengan caraMenurut Tave (1995) perbandingan semua telur dipijahkan dan indukstrategi keuntungan serta kerugiandari seleksi individu (A), seleksi ikan akan mati, contohnya pada ikanwithin family (B) dan seleksi betweenfamily (C) dapat dilihat pada Tabel salmon. Synchronous spawning4.1.Dalam tabel 4.1 tersebut ada huruf h2, kelompok adalah kelompok ikanhuruf ini berarti heritabilitas.Heritabilitas dapat dilakukan yang dapat memijah berkali-kalipengukuran yang bertujuan untukmengetahui besarnya keragaman tetapi pemijahannya ini masihfenotipe yang diakibatkan oleh aksigenotipe atau menggambarkantentang persentase keragamanfenotipe yang diwariskan dari indukkepada keturunannya. Nilaiheritabilitas dinotasikan denganangka, yang berkisar antara 0 – 1. 79
Tabel 4.1. Perbandingan strategi, keuntungan dan kerugian dari seleksi individu (A), seleksi within family (B) dan seleksi between family (C) (Tave, 1985)Tipe Strategi Keuntungan Kerugian A Memilih individu yang terbaik, Terbaik ketika h2 0,25,murah, dapat Tidak efektif ketika h2 0,15, sehingga hubungan famili tidak penting dilakukan dengan sedikit kolam, relative sangat sukar untuk memilih ikan yang mudah untuk menggunakan 2-3 fenotipe, terbaik, asynchronous spawning dan seluruh ikan yang besar terseleksi, menyebabkan masalah. mudah untuk menahan populasi breeding, data yang dibutuhkan sedikit jumlah data yang dikumpulkan sedikit B Memilih individu yang terbaik Terbaik ketika h2 0,15 dan Moderatly expensive, membutuhkan dari setiap famili mempengaruhi Ve famili daripada banyak kolam, sukar untuk individu, dapat digunakan dengan menggabungkan 2-3 fenotipe, ikan kecil asynchronous spawning, mudah untuk dapat menjadi induk ikan yang terpilih, memelihara populasi breeding yang membutuhkan banyak data dan banyak besar, sedikit mahal daripada between data yang harus dikumpulkan. famili. C Memilih famili yang terbaik Terbaik ketika h2 0,15 dan Sangat mahal, membutuhkan banyak berdasarkan nilai rata-rata mempengaruhi Ve individu daripada kolam, sukar untuk menggabungkan 2-3 famili, nilai individual tidak famili, dapat dipergunakan ketika ikan fenotipe, ikan kecil dapat menjadi induk dipertimbangkan harus dimatikan terpilih dapat mengakibatkan terjadinya inbreeding, membutuhkan banyak data dan banyak data yang dikumpulkan.80
tergantung pada musim pemijahan, dari pemijahan satu pasangmisalnya ikan patin, ikan bawal.Sedangkan asynchronous spawning induk ikan diperoleh benih ikanadalah kelompok ikan yang dapatmemijah berkali-kali dan tidak sebanyak 200 – 300 ekor, makatergantung pada musim pemijahankarena proses perkembangan harus selalu dilakukanoositnya selalu ada, contoh jenis ikankelompok ini adalah ikan nila. pemantauan pertumbuhan benihProgram selective breeding di ikan tersebut.lakukan untuk memperbaiki karakterfenotipe terutama laju pertumbuhan. 3. Membuat kurva pertumbuhanLaju pertumbuhan yang tinggi padapopulasi ikan budidaya akan dari data pertumbuhan benih ikanmeningkatkan produksi ikan yangdibudidayakan dan biasanya dan lakukan pemanenan padaberkaitan dengan peningkatan dalamproduksi pakan bila ikan yang individu yang terbaik sebanyakdibudidayakan mengkonsumsi pakanbuatan. Dengan produktivitas yang 5–10% dari ukuran populasi yangtinggi dalam budidaya ikan makapendapatan para pembudidaya ikan tertinggi nilai pertumbuhannya.akan meningkat. Dengan melakukanseleksi ikan berdasarkan selective 4. Benih ikan yang terpilih padabreeding ini akan diperoleh individuikan yang mempunyai karakter tahap ketiga tersebut dipeliharafenotipe terbaik sehingga dapatmeningkatkan laju pertumbuhan secara terpisah sebagai calonpada saat dibudidayakan. induk yang akan digunakan untukProsedur yang harus dilakukan bagipara pembudidaya yang akan proses pemijahan selanjutnya.melakukan seleksi individu denganstrategi memilih individu yang terbaik Menurut Tave (1995) dalamdalam suatu populasi adalah sebagaiberikut : program seleksi individu akan1. Dalam suatu usaha budidaya diperoleh induk yang unggul ikan jika akan melakukan program seleksi individu minimal dengan melakukan perkawinan harus mempunyai 25 pasang induk yaitu 25 ekor induk jantan pada populasi terpilih sebanyak dan 25 ekor induk betina.2. Melakukan pemijahan ikan dan empat generasi. mengamati pertumbuhan ikan dari setiap pasangan. Misalnya 5. Dari calon induk yang dipelihara pada tahap keempat akan diperoleh induk ikan yang dapat digunakan untuk proses pemijahan selanjutnya , dan akan diperoleh larva dan benih ikan. Kemudian proses selanjutnya dilakukan pemeliharaan sampai diperoleh kurva pertumbuhan dan lakukan pemilihan dari populasi individu sebanyak 5 – 10% dari populasi yang terbaik yang mempunyai ukuran tertinggi. Lakukan kegiatan tersebut sampai empat generasi dan akan diperoleh calon induk yang telah terseleksi secara individu Berikut ini adalah contoh seleksi calon induk pada ikan nila meliputi beberapa kriteria yaitu : x Tingkat pertumbuhan ikan, calon induk mempunyai tingkat 81
pertumbuhan yang paling cepat 32 yaitu 1 jantan dapat diantara kelompok ikan.x Warna ikan nila yang masih membuahi 4 betina sehingga mempunyai tingkat kemurnian yang baik dapat di identifikasi satu jantan dapat membuat famili dengan adanya warna garis hitam tegas dan jelas terletak halfsib dan full sib sebanyak 32 secara horisontal di bagian tubuh ikan. famili fullsib dan 8 famili haflsibx Bentuk badan melebar, mata relatif besar, dan sisik teratur. karena dari satu jantan akanx Konversi pakannya baik, yang dapat di identifikasikan dengan dihasilkan empat keluarga fullsib pertumbuhan bobot badan ! 70 % dari jumlah pakan yang maka 8 jantan akan ada 32 famili diberikan 3 - 5 % perhari dari bobot ikan. fullsib atau 8 famili halfsib.x Waktu matang gonad induk berumur 7 - 8 bulan, dengan 2. Melakukan pemijahan untuk ke berat badan rata-rata 300 gram per ekor untuk jantan dan 250 - 32 famili tersebut dan lakukan 300 gram per ekor untuk betina.x Produktifitas dalam menghasilkan pengamatan intensif dan cermat telur cukup tinggi (induk dengan panjang badan 6 cm dapat setiap hari untuk mengamati menghasilkan 200 telur, sedang induk yang panjang badannya 20 pasangan-pasangan ikan yang cm menghasilkan 1500 butir telur). sudah memijah.Prosedur yang dapat dilakukan oleh 3. Melakukan pemeliharaan larvapara pembudidaya ikan yang akanmelakukan seleksi famili adalah ikan pada setiap famili pada hapasebagai berikut : yang terpisah dengan1. Menyiapkan ikan yang akan dipijahkan dari beberapa famili memberikan pakan dan yang dimiliki, minimal jumlah famili yang harus dikumpulkan pengelolaan kualitas air sesuai adalah 30 famili. Pada ikan nila dimana pemijahan dapat prosedur. dilakukan dengan perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 4 4. Melakukan pemeliharaan benih maka dalam perkawinan 8 jantan akan diperoleh famili sebanyak ikan pada setiap famili pada82 waring yang terpisah, hitung jumlah benih yang dihasilkan dari setiap famili. Pada ikan nila misalnya satu ekor induk betina menghasilkan 2000 – 3000 ekor. Pendederan dilakukan pada padat penbaran yang rendah untuk setiap famili pada kolam pendederan minimal 2 bulan. 5. Menghitung jumlah ikan yang diperoleh dari hasil pendederan dan lakukan pengukuran berat dan panjang tubuhnya sebanyak 30% dari jumlah populasi setiap famili,misalnya dalam satu famili ada 2000 ekor maka jumlah sampel yang dihitung adalah 600 ekor. 6. Melakukan pemilhan ukuran dari seluruh populasi dan ambil individu dari setiap famili yang mempunyai pertumbuhan yang terbaik, kurang lebih 8 minggu
kemudian tentukan 50% dari organisma untuk bertahan hidup dan pemindahan gen untuk generasipopulasi yang terbaik berikutnya. Individu yang mempunyai heterosigositas yang tinggi makapertumbuhannya untuk dipelihara akan mempunyai fitness yang tinggi pula. Oleh karena itu untuklebih lanjut menjadi calon induk memperoleh induk ikan yang mempunyai kemampuan hidup yangdan sisanya dijual. tinggi sebaiknya dalam proses budidaya harus dilakukan7. Melakukan pemeliharaan pada perkawinan yang terseleksi.kolam pembesaran ikan sampai Sedangkan crossbreeding atau hibridisasi merupakan programikan-ikan pada setiap famili persilangan yang dapat diaplikasikan pada ikan, udang, kerang-keranganberukuran induk dan lakukan maupun rumput laut. Hasil dari program ini dapat menghasilkanpengukuran satu persatu pada individu-individu yang unggul, kadang-kadang ada juga yang sterilsetiap famili dan pilih sebanyak dan dapat menghasilkan strain baru (Rustidja, 2005). Hibridisasi akan20-30 ekor betina terbesar dan mudah dilakukan apabila dapat dilakukan reproduksi buatan sepertijantan terbesar sebanyak 10-20 halnya ikan mas dan ikan nila, dimana dapat dilakukan striping telurekor dari setiap famili. dan sperma. Selain itu ada defenisi lain dari hibridisasi yang sebenarnya8. Sisanya dibuang atau dijual tidak jauh berbeda. Hibridisasi adalah perkawinan antara spesiessebagai ikan ukuran besar dan yang berbeda. Hibridisasi atau persilangan merupakan suatu upayainduk yang terpilih dapat untuk mendapatkan kombinasi antara populasi yang berbeda untukdilakukan untuk seleksi induk menghasilkan keturunan yang memiliki sifat unggul. Berdasarkanselanjutnya dengan melakukan hal tersebut para ahli genetika perikanan membagai hibridisasi kepemijahan massal. Pada dalam dua macam yaitu :beberapa spesies ikan sangat 1. Interspecifik hibridisasi yaitu perkawinan antara spesies yangberbeda untuk diperoleh induk berbeda.unggulnya. Pada jenis ikan nila 2. Intraspecipik hibridisasi yaitu perkawinan dalam satu species.wanayasa dapat diperoleh indukyang terseleksi secara familidengan melakukan pemijahanikan yang terpilih pada generasike tiga.4.1.2. Outbreeding/Hibridisasi/ CrossbreedingOutbreeding adalah perkawinanantara individu-individu yang tidaksekerabat (berbeda induknya), masihdalam satu varietas atau bedavarietas. Outbreeding ini akanmenghasilkan heterozigositas yangakan menguatkan individu-individunya terhadap perubahanlingkungan yang biasa disebut jugamempunyai fitnes yang tinggi. Fitnesyaitu kemampuan relative pada 83
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212