Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore kelas10_teknik-pembibitan-tanaman_paristiyanti

kelas10_teknik-pembibitan-tanaman_paristiyanti

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:43:47

Description: kelas10_teknik-pembibitan-tanaman_paristiyanti

Search

Read the Text Version

Paristiyanti NurwardaniTEKNIKPEMBIBITANTANAMAN DANPRODUKSI BENIHJILID 1SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangTEKNIKPEMBIBITANTANAMAN DANPRODUKSI BENIHJILID 1Untuk SMKPenulis : Paristiyanti NurwardaniPerancang Kulit : TIMUkuran Buku : 17, 6 x 25 cmNUR NURWARDANI, Paristiyanti.a Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih Jilid 1 untuk SMK oleh Paristiyanti Nurwardani ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. vii, 255 hlm Daftar Pustaka : Lampiran. A ISBN : 978-979-060-105-5 ISBN : 978-979-060-106-2Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008

KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dankarunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasardan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakankegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatanpembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan StandarNasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telahdinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam prosespembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepadaseluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanyakepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luasoleh para pendidik dan peserta didik SMK.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download),digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannyaharus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Denganditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagimasyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruhIndonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untukmengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepadapara peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapatmemanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku inimasih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritiksangat kami harapkan. Jakarta, 17 Agustus 2008 Direktur Pembinaan SMK



BAB 1. DAFTAR ISI HalBAB 2.BAB 3. JILID 1 1 PENDAHULUAN 5BAB 4. 1.1. Potensi Pembenihan Tanaman 1.2. Peran Pembenihan Tanaman 7BAB 5. KARAKTERISTIK TUMBUHAN 14 2.1. Anatomi T umbuhan 14 2.2. Anatomi Dan Morfologi Biji Tumbuhan 2.3. Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan 20 TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN 20 3.1. Dasar-dasar Pembibitan Tanaman dan Produksi benih 23 3.2. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) 25 3.3. Pengelolaan Alat dan Mesin Pertanian 27 3.4. Pohon Induk dan bibit Unggul 30 3.5. Batang Bawah Dan Batang Atas 35 3.6. Teknik Penyiapan Pembibitan 68 3.7. Teknik Pembenihan Tanaman Secara Vegetatif 71 3.8. Teknik Pemilihan Memproduksi Benih Vegetatif 78 3.9. Sertifikasi Benih 80 TEKNIK PRODUKSI BENIH GENERATIF TANAMAN 90 4.1. Proses Pembentukan Biji Pada Tanaman 92 4.2. Buah, Biji dan Perkembangan Biji 106 4.3. Penyerbukan (polinasi) 122 4.4. Teknik Produksi Benih Generatif Tanaman 143 4.5. Mutu Benih 148 4.6. Pengujian Kesehatan Benih 162 TEKNIK PEMELIHARAAN TANAMAN HASIL PEMBENIHAN 162 5.1. Media Tumbuh 163 5.2. Sifat Fisik Tanah 166 5.3. Sifat Kimia Tanah 167 5.4. Teknik Pengolahan Tanah 176 5.5. Teknik Penanaman 185 5.6. Pemupukan 186 191 5.6.1. Pupuk Organik 5.6.2. Pupuk Anorganik 5.7. Pengairan 5.8. Air Tanah 5.9. Pemangkasan (prunning)

BAB 6. 5.10. Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) 193BAB 7. a. hama 194 b. Penyakit Tanaman 201BAB 8. 1). Penyakit Non Infeksius 202BAB 9. 2). Penyakit infeksius 226 c. Gulma Tanaman 227 d. Teknik Pengendalian OPT 236 e. Implementasi pengendalian hama dan penyakit tanaman 240 f. Implementasi Pengendalian Gulma 245 Ringkasan, soal dan tugas 245 JILID 2 254 255 TEKNIK PRODUKSI BENIH PADI 274 6.1. Perlakuan Pra-Panen 281 6.2. Perlakuan Pascapanen 282 6.3. Pra-panen Produksi Benih Padi Hibrida 282 6.4. Perlakuan Pascapanen 283 Ringkasan, Soal dan Tugas 284 TEKNIK PRODUKSI BENIH KEDELAI 285 7.1. Perlakuan Pra-Panen 286 7.2. Persyaratan Lahan 289 7.3. Benih Sumber 290 7.4. Waktu Tanam 295 7.5. Penyiapan Lahan 295 7.6. Penanaman dan Perlakuan Benih 295 7.7. Pemeliharaan 306 7.8. Pemanenan dan Perlakuan PAscapanen 322 Ringkasan, Soal dan Tugas 323 BIOTEKNOLOGI TANAMAN 335 8.1. Bioteknologi Tanaman 335 8.2. Struktur Dan Organisasi Bahan Genetik Tanaman 337 8.3. Teknik Kultur In-vitro 349 8.4. Rekayasa Genetik Pada Tanaman Tingkat Tinggi 353 Ringkasan, Soal dan Tugas 354 TEKNIK KULTUR JARINGAN TANAMAN 355 9.1. Fasilitas Laboratorium Kultur Jaringan 358 9.2. Peralatan Dan Bahan Kimia 359 9.3. Media Tanam 9.4. Beberapa Komposisi Media 9.5. Inisiasi Tunas dan Inokulasi 9.6. Teknik Kultur Suspensi Sel 9.7. Teknik Multiplikasi 9 8.. Teknik Aklimatisasi 9.9. Teknik Kultur Jaringan Pada Berbagai Tanaman

a. Teknik Kultur Jaringan Anggrek 359 b. Kultur Jaringan Tanaman Kopi 362 c. Rekayasa genetik pada tanaman tingkat tinggi 364 Ringkasan, Soal dan Tugas 365BAB 10. KEWIRAUSAHAAN 368BAB 11. 10.1. Pengertian Kewirausahaan 370 10.2. Ciri dan Karakteristik Wirausahawan 371 10.3. Penjualan 372 372 a. Jiwa marketing dan motivasi tim 373 b. Perlunya rasa kekeluargaan 373 c. Strategi, visi dan misi d. Pentingnya informasi e. Pelanggan aset yang berharga 10.4. Dasar-dasar Strategi Pemasaran 377 a. Kepercayaan 377 b. Kemudahan 378 c. Kenyamanan 379 d. Gengsi 379 e. Memasarkan benih Tanaman 380 383 Ringkasan, Soal dan Tugas 383 ANALISIS USAHA PEMBENIHAN KELAPA SAWIT DAN DURIAN 383 11.1. Analisis Usaha Pembenihan Tanaman 383 383 a. Analisis B/C ratio 384 b. Analisis R/C ratio 391 c. Analisis ROI 392 d. Analisis BEP 11.2. Contoh Perhitungan Usaha Pada Pembenihan Kelapa Sawit 11.3. Contoh Perhitungan Usaha Pada Pembenihan Durian Ringkasan, Soal dan Tugas LAMPIRAN Daftar Pustaka …………………………………………………………….. A



BAB 1. PENDAHULUANBudidaya tanaman membutuhkan menghasilkan bibit (bahan tanaman yangberbagai teknik untuk mengoptimalkan siap untuk ditanan di lapangan.produksi. Dari sisi tata bahasa, teknik Teknik tanaman yang akanadalah suatu keterampilan khusus yang dikembangkan meliputi berbagai teknikdibutuhkan agar dapat melakukan suatu dari setiap aspek pembi-bitan dankegiatan praktek yang produktif (Oxford, produksi benih serta teknik untuk2003); pembenihan adalah rangkaian mengoptimalkan proses pertumbuhan danproses budidaya tanaman untuk perkembangan organ tanaman sehinggamenghasilkan benih; sedangkan diperoleh hasil panen yang mempunyaitanaman adalah tumbuhan yang kualitas yang baik dan kuantitas yangdibudidayakan. Oleh karena itu, teknik banyak. Untuk memutakhir-kanperbenihan tanaman adalah suatu pengetahuan, keterampilan dan sikapketerampilan khusus yang harus dalam membudidayakan tanaman, akandikuasai seseorang agar dapat dibahas teknik-teknik tanaman yangmemproduksi benih tanaman, baik sedang trend seperti kultur jaringan danbenih vegetatif (bibit) maupun benih bioteknologi.generatif sehingga tanaman Dalam teknik pembibitan danberproduksi secara optimal. Teknik produksi benih akan diterangkanproduksi benih vegetatif pada umumnya landasan teori dan langkah kerja tentangdikelompokkan dalam 2 metoda, yaitu teknik penyiapan bahan ta-nam berupametoda konvensional dan modern. benih dan bibit tanaman, persiapan lahanTeknik produksi benih vegetatif dengan dan penanaman, pe-mupukan, pengairan,metoda konvensional menggunakan pengendalian hama, penyakit dan gulma,teknik-teknik yang umum dilakukan oleh pemeliha-raan tanaman, perlakuanpetani sedangkan teknik produksi benih khusus pada tanaman, pembungaan danvegetatif dengan metoda modern pembuah-an, pemanenan danmenerapakan ilmu biologi yang pascapanen. Pada teknik pembibitaandiintegrasikan dengan teknologi atau tanaman akan diterangkan berbagaibioteknologi. Dalam hal ini bioteknologi teknik praktis untuk menyetek,yang yang diimplementasikan adalah mencangkok, mengokulasi, menempelteknik kultur jaringan. dan me-nyambung tunas, sampaiProses produksi tanaman dimulai memelihara bibit hasil perkembangbiakandengan benih ditanam, kemudian secara vegetatif siap untuk ditanam.tanaman dipelihara danhasil tanaman Kegiatan persiapan lahan dan(akar, umbi, batang, pucuk, daun, bunga, penanaman merupakan awal budidayadan buah) dipanen. tanaman. Untuk menumbuhkanKegiatan produksi pertanian profesionalisme dalam kompetensi ini,memerlukan unit pembibitan tanaman. akan diinformasikan landasan teoriPembibitan tanaman adalah suatu proses tentang berbagai jenis tanah dan teknikpenyediaan bahan tanaman yang berasal perlakuan untuk tanah sehinggadari benih tanaman (biji tanaman mempunyai kriteria yang optimal untukberkualitas baik dan siap untuk ditanam) kegiatan budidaya tanaman.atau bahan tanaman yang berasal dari Selama masa budidaya, kegiatanorgan vegetatif tanaman untuk yang paling lama adalah pemeliharaanTeknik Pembenihan Tanaman 1

tanaman. Pada tahap pemeliharaan bioteknologi, maka akan dijelaskan tentang berbagai teknik untukharus dikuasai berbagai teori tentang memproduksi tanaman secara kultur jaringan. Dalam teknik kultur jaringanpupuk dan teknik-teknik pemupukan. akan dipelajari mulai dari teknik menyiapkan sarana dan prasarana,Pengetahuan dasar yang baik tentang tanaman induk, membuat media tanaman, inisiasi, subkultur, aklimatisasi danpupuk akan memudahkan pengelolaan pembesaran bibit hingga bibit siap tanam. Untuk menggambarkan berkembanganpupuk dan mengembangkan formulasi rekayasa genetika pada bidang pertanian, akan dibahas secara singkat tentangyang tepat bagi tanaman agar bioteknologi pertanian, mulai dari perkembangan berbagai penemuan padapenggunaannya efektif dan efisien. bidang boteknologi, materi genetik dan beberapa contoh teknik kultur in vitroTeknik pemupukan sangat penting untuk tanaman.dikuasai, agar tanaman yang 1.1. Potensi Perbenihan Tanamandibudidayakan dapat tumbuh dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai mempunyai penduduk sebanyakberkembang dengan optimal. 238 juta jiwa (WWW.Datastatistik- Indonesia.com. , 2008). Sebagian besarSelama masa budidaya, tanaman penduduk Indonesia di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Balisering mendapat masalah dari organisme makanan pokoknya adalah nasi. Di kepulauan Nusa Tenggara Timurpengganggu tanaman (OPT). Yang makanan pokonya adalah jagung.termasuk OPT adalah hama, pemyakit Di Kepulauan Maluku dan Papua makanan pokonya adalah sagu.dan gulma. Ketiga OPT tersebut harus Kebutuhan beras untuk satu tahun adalah sebanyak 32,49 juta tondikendalikan agar tidak menimbulkan (www.depkoninfo.goid.,2008). Kebutuhan benih padi di indonesia adalah sebanyakkerugian bagi tanaman. Untuk 300.000 Ton per tahun. Produksi benih padi indonesia tahun 2007 adalahmengendalikan OPT, harus dikuasai 106.700 ton. Hanya untuk kepentingan dalam negeri saja, masih terdapatberbagai teknik pengendaliannya, seperti peluang untuk mengupayakan produksi benih padi per tahun sekitar 103.300 tonpengen-dalian secara kultur teknis, fisik, per tahun. Hal ini tentu saja merupakan peluang usaha di bidang agrobisnismekanis, biologi, kimia dan pengen-dalian industri benih padi yang sangat prospetif untuk saat ini dan masa-masa yang akansecara terpadu. datang. Menurut hasil analisa usaha, dalam satu kali periode produksi padiPerkembangan dan citra pertanian di dihasilkan keuntungan rata-rata sebanyak Rp. 5.000.000,- sampai denganIndonesia identik dengan kotor dan 2cangkul. Untuk meningkatkan citrapertanian agar lebih modern dan bersihmaka akan diinformasikan berbagaipengetahuan dasar tentang, teknik danketerampilan mengelola bibit tanamansecara kultur jaringan serta berbagaisikap yang harus dikuasai agarmenghasilkan bibit dan benih yang dapattumbuh secara optimal.Dalam dua puluh tahun terakhir,perkembangan teknologi dalam bidangbiologi berkembang dengan sangat pesatdan dikenal dengan ”bioteknologi”.Penerapan bioteknologi untuk tanamanjuga berkembang sangat pesat, sehinggadapat meningkatkan efektifitas danefisiensi budidaya terutama dalampenyediaan bibit tanaman dan tanamanvarietas unggul dalam waktu yang relatifsingkat. Untuk memperkenalkansekaligus memutakhirkan pengetahuan,keterampilan dan sikap dalamTeknik Pembenihan Tanaman

Rp.8.136.900,00 saat ini adalah sebanyak 230.000.000(www.litbang.deptan.go.id., 2008 dan benih dan sebagian besar diimport dariwww.medanbisnis.online., 2008). Tentu Malaysia dan Costa Rica. Kebutuansaja informasi ini merupakan berita benih kelapa sawit dari tahun ke tahungembira bagi sumberdaya manusia yang selalu memperlihatkan tren kenaikan.berminat membuka usaha di bidang Oleh sebab itu prospek agrobisnis industripertanian. Oleh sebab itu sejaka lima kelapa sawit merupakan pilihan cerdastahun terakhir banyak perusahaan untuk membuka usaha di masa yangmultinasional yang mengembangkan akan datang (Badan Koordinasiusaha baru di bidang perbenihan padi, Penanaman Modal, 2008).terutama padi hibrida, diataranya adalah Perkembangan harga karet pada 3PT Sang Hyang Seri, PT Dupont tahun ini selalu meningkat sehinggaIndonisia, PT Primatani, PT East West investir dan masyarakat banyak yangSeed, PT Primasid Andalan Utama. beralih usaha dari bisnis di luar bidangHampir semua perusahaan tersebut pertanian berganti pengusaha agrobisnis.dalam pengembangan produski masal Berdasarkan fakta ini secara otomatisbenih padi, selalu mengadakan kerjasama kebutuhan benih karet meningkat dandengan petani andalan dan kelompok tani pada tahun 2008 permintaan benih karetyang pada umumnya menggunakan mencapai 70.000.000 benih (BUMN,sistem inti-plasma. Sebagai sumberdaya 2008). Dari kebutuhan benih karetmanusia Indonesia yang bergerak di sejumlah tersebut di atas hanyabidang pertanian, maka sebaiknya selalu 50.000.000 benih karet yang dapatmeningkatkan kompetensi dalam bidang dihasilkan oleh pengusaha dan petaniagrobisnis industri perbenihan. agrobisnis. Potensi baru dan peluangKebutuhan benih jagung di Indonesia bisnis yang baik untuk SDM yanguntuk tahun 2008 sekitar 47.600 ton. berkompeten di bidang perbenihan.Produksi benih jagung di Indonesia pada Potensi agrobisnis industri benihtahun 2007 adalah sebanyak 35,150 ton tanaman hortikultura pun sangat baik(www.bisnis.com.2008). Sama halnya untuk dipelajari. Menurut Dirjen Tanamandengan potensi dalam agribisnis industri Hortikultura kebutuhan benih beberapapadi, maka potensi usaha dalam bidang tanaman hortikultura masih harus diimportagrobisnis industri jagung pun sangat diantaranta adalah benih kentangmenarik. Berdasarkan data di atas, untuk 1.200.000,- kg, tanaman buah 418.000kepentingan dalam negeri, masih bibit, tanaman hias 5.100 flask dan 51 Kgdibutuhkan benih jagung sekitar 12.450 serta tanaman biofarmaka sebanyak 642ton benih jagung per tahun. Munurut (Kg). Tentu saja informasi ini merupakaninformasi dari Bidang Penelitian dan hal yang sangat penting, karena potensiPengembangan-Depertemen pertanian perkebangan kebutuhan tanamankeuntungan usaha dari produksi benih hortikultura masih memumnginkan untukjagung adalah sebesar Rp.3.425.208,- diproduksi di dalam negeri. Data importsampai dengan Rp.4.401.250,- ini menjadi suatu peluang bagi(www.litbang.deptan.go.id., 2008). sumberdaya manusia Indonesia yangIlustrasi yang disampikan di atas, memiliki potensi di bidang perbenihanbaru menganalisis dua benih makanan tanaman.pokok masyarakat Indonesia. Bagaimana Analisa terhadap beberapa potensidengan potensi kebutuhan benih tanaman agrobisnis industri benih telah dibahas.industri, contohnya adalah kelapa sawit Agar dapat menjadi sumberdaya padadan karet. Kebutuhan benih kelapa sawit bidang perbenihan yang handal dan makaTeknik Pembenihan Tanaman 3

dengan profesionalime harus dijunjung banyak diminta oleh konsumen karenatinggi yaitu harus profesional saat mempunyai potensi produksi yang lebihbersikap, menguasai iptek perbenihan tinggi dibandingkan dengan varietasdengan baik dan dapat melakukan teknik lainnya, sehingga penanaman varietasperbenihan yang efektif dan efisen tersebut di atas akan berperan sangatsehingga menghasilkan keuntungan dan dominan dalam menentukan pendapatanbenefit yang tinggi. petani kepala sawit. Ketidak-murnian benih yang ditanam akan mengakibatkan Bagaimana dengan potensi ekspor penurunan produksi dan mengakibatkanbenih dari indonesia di masa yang akan penurunan pendapatan atau bahkan rugi.datang?. Menurut Dirjen Tanaman Dengan beberapa informasi di atas dapatHortikultura (2006) terdapat beberapa disimpulkan bahwa banih sangatbenih tanaman yang mempunyai potensi berperan penting dalam menentukantinggi seperti benih tanaman sayuran, produksi tanaman dan pendapatan petani.buah, tanaman hias dan bio-farmakadengan nilai eksport sebesar US $ Pada tingkat petani, penggunaan3.783.501,-. varietas unggul dan benih bermutu atau benih bina adalah salah satu faktor1.2. Peran Perbenihan Tanaman keberhasilan usaha dan pembangunan perkebunan. Penggunaan benih bina oleh Benih merupakan produk akhir dari petani masih bervariasi antar komoditisuatu program pemuliaan tanaman, yang seperti kelapa sawit (85 %), kakao (26 %),pada umumnya memiliki karakteristik kapas (18 %) dan tembakau (21 %).keunggulan tertentu, mempunyai perananyang vital sebagai penentu batas-atas Kebijakan pemerintah dalamproduktivitas dan dalam menjamin mendukung program perbenihan melaluikeberhasilan budidaya tanaman. Upaya menyediakan benih unggul dan bermutuperbaikan genetik tanaman di Indonesia melalui prinsip 6(enam) tepat (waktu,masih terbatas melalui metode pemuliaan jumlah, lokasi, jenis, mutu dan harga).tanaman konvensional, seperti Strategi pengembangan pola kemitraanpersilangan, seleksi dan mutasi. Di usaha dengan swasta/penangkarIndonesia penerapan teknologi pemuliaan benih/asosiasi petani di wilayahmodern belum diterapkan secara optimal pengembangan ini dapat menjadi salahsedangkan di negara-negara maju, satu acuan bagi pemerintah untukteknologi tersebut sangat pesat mendorong industri perbenihan yangperkembangannya. menyediakan benih yang terjamin mutunya. Wujud dari pola kemitraan Di Indonesia tujuan pemuliaan masih usaha tersebut salah satunya adalahberkisar pada upaya peningkatan melalui pengembangan industriproduktivitas, ketahanan terhadap hama perbenihan dan Model Waralaba;dan penyakit utama dan toleransi (Franchising). Dengan usaha tersebutterhadap cekaman lingkungan (Al, Fe, diatas diharapkan akan tercipta usahakadar garam, dan lain lain). perbenihan yang profesional. Benih tanaman sangat berperan Perbenihan tanaman sangatdalam pengembangan bidang pertanian. berperan dalam penyediaan panganBenih adalah faktor penentu keberhasilan (ketahanan pangan), sandang, papan,budidaya tanaman. Benih dengan lapangan kerja dan ekonomi. Berikut inikualitas baik dan seragam akan akan diinformasikan beberapa peranmenghasilkan produk dengan kualitas perenihan tanaman secara spesifik untuktinggi. Benih kelapa sawit dura, Pisifera masing-masing sektor.dan Tenera merupakan tiga varietas yang 4Teknik Pembenihan Tanaman

Tahun 1987, indonesia berhasil kerja. Dengan demikian sektormelakukan swasembada pangan. Salah perbenihan merupakan bagian darisatu hal yang menunjang keberhasilantersebut adalah ditemukannya VUTW penyediaan tenaga kerja di bidang(Varietas Unggul Tahan Wereng). pertanian. Benih tanaman sebagaiIndonesia yang pada tahun 1945 sampaidengan 1986 merupakan importir beras langkah awal dari kegiatan pertanian,karena produktifitas benih padi hanya 4 telah berperan dalam bidang ekonomiton per hektar dan sering terserang ooehhama wereng, amka kebutuhan pangan dengan adanya peningkatan penambahantidak dapat dipenuhi dan mengakibatkan devisa dari ekspor benih dan peningkatanharus selalu import beras. Setelahditemukan padi VUTW, produktivitas pendapatan petani yang beralih dariberas per hektar meningkat dari 4 petani budidaya menjadi penangkar benihton/hekter menjadi 6-8 ton/hektar. Benih tanaman penghasil kayu danDengan adanya peningkatan produksiberas tersebut maka indonesia berhasil kertas sangat dipengaruhi oleh varietasmemenuhi kebutuhan pangan dalam benih yang ditanam. Penemuan varietasnegeri. Perbenihan tanaman merupakan jati unggul seperti mas dapatbidang yang memerlukan banyak tenaga memperpendek masa budidaya tanaman jati. Varietas jati lokal dapat dipanen pada umur 20-30 tahun sedangkan jati mas dapat dipanen dalam jangka waktu 12-20 tahun. Masa budidaya yang singkat sangat menguntungkan ketersiediaan bahan baku papan.Teknik Pembenihan Tanaman 5

RingkasanSetelah mempelajari BAB 1. siswa diharapkan telah menguasai kompetensi-kompetensi berikut: 1. Menjelaskan potensi pembenihan tanaman. 2. Menjelaskan peran pembenihan tanaman.Potensi pembenihan tanaman Peran pembenihan tanamanx Potensi x Benih merupakan factor penentupengembangan produksi tanaman.usaha pembenihan x Pembenihan tanaman sangat berperan dapam penyediaan bahan bakutanaman untuk pangan, papan dan sandang.memenuhi x Pembenihan tanaman berperan penting dalam keberhasilan Indonesiakebutuhan benih dalam program swasembada pangan tahun 1987.dalam negeri. x Pembenihan tanaman perperan dalamx Potensi penyediaan tenaga kerja terampilpengembangan sehingga mengurangi pengangguran.usaha pembenihan x Pembenihan tanaman dapat meningkatkan pendapatan petani.tanaman untuk x Pembenihan tanaman dapatekspor. meningkatkan perekonomian bangsa.x Potensi kerjasamaperusahaan benihdengan petanipenangkar benih.SOAL: 1. Jelaskan dengan singkat dan jelas minimal 2 potensi dan peran pembenihan tanaman untuk ekspor. 2. Bagaimana peran benih padi VUTW pada tahun 1987 dibandingkan dengan peran VUTW pada tahun 2007.TUGAS: 1. Wawancarai minimal satu orang petani / pengusaha penangkar benih tentang perbandingan pendapatan mereka saat menangani usaha pembenihan tanaman dibandingkan dengan usaha sebelumnya. 2. Lakukan observasi terhadap aktivitas petani penangkar benih.Teknik Pembenihan Tanaman 6

BAB 2. KARAKTERISTIK TUMBUHAN2.1 Anatomi Dan Morfologi benang sari, dan pada kondisi yang Tumbuhan tepat, putik akan diserbuki oleh tepung Tanaman adalah tumbuhan yangdibudidayakan. Tanaman merupakan sari sehingga menjadi buah. Dalam buahmahluk hidup yang dapat memproduksimakanan sendiri. Semua jenis tanaman, yang berkualitas baik akan tumbuh bijimulai dari yang berukuran kecil sampaidengan pohon yang sangat besar sebagai cikal bakal generasi tanamanmempunyai kesamaan anatomi ataustruktur. Anatomi tanaman terdiri akar, yang selanjutnya. Bagian-bagianbatang, daun, bunga dan buah. tanaman secara lengkap disajikan dalama. Struktur tubuh tumbuhan Gambar 2.1. Struktur tubuh tanaman terdiri dariakar, batang, daun, bunga dan buah. Gambar 2.1. Struktur tubuh tamanan (EncartaAkar tanaman terdiri dari tudung akar, Ensiklopedia, 2006).ujung akar, rambut akar. Akar tanamanterdiri dari dua jenis yaitu akar primer dan b. Selakar lateral. Akar primer adalah akarutama sedangkan akar lateral adalah akar Sel merupakan unit organisasiyang tumbuh dari akar primer. terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan Batang tanaman adalah bagian berlangsung di dalam sel. Sel dapattanman yang tumbuh di atas akar atau berfungsi secara otonomi (dapat berdiritumbuh di atas permukaan media tanam sendiri/ independen) asalkan seluruh(tanah, air atau media tanam lainnya). kebutuhan hidupnya terpenuhi. MakhlukPada batang tanaman terdapat jaringan hidup (organisma) dapat tersusun daribatang bagian bawah (ground tissue) satu sel tunggal (uniselular, misalnyayang menghubungkan bagian akar bakteri, dan beberapa jamur dandengan dengan batang tanaman bagian protozoa) atau terdiri dari banyak selatas dan organ-organ tanaman bagian (multiselular). Pada organismaatas . Jaringan lainnya yang terdapatpada batang adalah jaringan pembuluh 7yang terdiri dari xilem (jaringanpengangkut air) dan floem (jaringanpengangkut hasil fotosintesis). Seluruhtubuh tanaman dilindungi oleh selepidermis. Pada batang tanamanterdapat daun, kemudian pada saattanaman dewasa, pada organ batangakan tumbuh dan berkembang bunga.Bunga tanaman mempunyai putik danTeknik Pembenihan Tanaman

multiselular terjadi pembagian tugas sel- tersendiri. Sel-sel prokariota (organismesel penyusunnya, dan dijadikan dasar bersel satu seperti bakteri, beberpa fungiuntuk klasifikasi mahluk hidup. dan protozoa) beradaptasi dengan Pada tahun 1665, seorang ilmuwan kehidupan uniselular sedangkan sel-selInggris Robert Hooke meneliti irisan tipis eukariota (organisme yang mempunyaigabus dengan menggunakan mikroskopyang dirancangnya sendiri. Kata sel inti sel yang dikelilingi membran inti)berasal dari kata Latin cellulae yang beradaptasi untuk hidup salingberarti 'kamar-kamar kecil’ berinterkasi dengan organisme lain Kemudian seorang ahli mikrobiologi sehingga menjadi suatu organisasiyaitu Anton van Leeuwenhoek melakukan mahluk hidup yang sangat harmonis.pengamatan terhadap benda-benda danjasad-jasad renik (mikroba) dan hasil d. Struktur selpengamatannya menemukan ada\"kehidupan di dunia lain\" yaitu kehidupan Struktur sel mahluk hidup padamikroba (organisma yang berukuran kecil) umumnya minimal terdiri dari organel-yang belum pernah dilihat oleh manusia.Penemuan ini menjadi dasar bagi organel membran sel, sitoplasma, danperkembangan bidang biologi yang inti sel atau nukleus. Sitoplasma danpenting saat ini yaitu mikrobiologi (ilmu nukleus secara bersama-sama danyang mempelajari perkembangan danpertumbuahan mahluk hidup yang berkelanjutan membentuk protoplasma.berukuran kecil / mikroba). Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel. Sel tumbuhan, alga dan Perkembangan mikroskop selamahampir 200 tahun berikutnya telah prokariota mengembangkan dinding selmemberikan kesempatan bagi para ahli sedangkan sel hewan tidak mempunyaiuntuk meneliti susunan tubuh makhluk dinding sel. Beberapa organismehidup. Berbagai penelitian telah dilakukanoleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu prokariot memiliki flagella pada selnyaMatthias Schleiden (ahli tumbuhan, 1804- untuk memudahkan pergerakan.1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan,1810-1882). Mereka menyimpulkan Tabel 2.1. Perbedaan Sel Tumbuhanbahwa setiap mahluk hidup tersusun dari Dan Hewan.sel. Selanjutnya pada tahun 1885 seorangilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, Sel tumbuhan Sel hewanmengamati bahwa sel dapat membelahdiri dan membentuk sel-sel baru. Ukuran sel lebih Ukuran sel lebih kecil. besar.c. Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan Bentuk sel tetap. Bentuk sel tidak tetap (fleksibel/ lentur). Sel tumbuhan dan sel hewanmempunyai beberapa perbedaan seperti Mempunyai Tidak mempunyaitercantum pada Tabel 1. Struktur dan dinding sel dinding selfungsi-fungsi sel semua organismehampir sama, namun proses evolusi yang Mempunyai Tidak mempunyaidialami oleh masing-masing kelompok klorofil klorofilorganisme (Phylum) memiliki kekhususan Mempunyai Tidak mempunyaiTeknik Pembenihan Tanaman vakuola atau vakuola, walaupun rongga sel yang terkadang beberapa besar. sel hewan uniseluler memiliki vakuola (tetapi tidak sebesar yang dimiliki 8

Menyimpan tumbuhan). layang (terapung) dalam cairan kentalenergi dalam (bersifat koloid, namun tidak homogen) Menyimpan makanan yang disebut matriks. Organel-organelbentuk granul dalam bentuk granul dalam sel akan menjalankan banyak(seperti biji) (seperti biji) yaitu fungsi kehidupan seperti sintesis bahan,berupa kanji. glikogen. respirasi (perombakan energi dari proses pernafasan), penyimpanan, serta reaksi Gambar 2.2. terhadap rangsang. Sebagian besarSel selaput penyusun umbi bawang bombay proses di dalam sitoplasma diatur secara(Allium cepa). Tampak dinding sel dan inti sel enzimatik (suatu proses yang(berupa noktah di dalam setiap 'ruang'). memerlukan protein spesifik sehinggaPerbesaran 400 kali (Nurwardani,2005) mempercepat berlang-sungnya suatu proses metabolisme).1). Membran sel Membran sel adalah suatu selaput Selain organel, terdapat pula vakuola, retikulum endoplasma,tipis yang membatasi segala kegiatan khloraplas (organael khusus yang hanyayang terjadi di dalam sel sehingga tidak terdapat dalam sel tumbuhan),mudah terganggu oleh pengaruh dari luar. mitokondria, benda golgi dan berbagaiOleh sebab itu, membran sel bersifat produk sekunder lain. Va-kuola memiliki'selektif permeabel'. Memban sel secara peran penting sebagai tempatotomatis dapat menentukan bahan-bahan penampungan produk sekunder yangtertentu saja (nutrisi yang dibutuhkan berbentuk cair, sehingga disebut pulauntuk kehidupan sel) yang dapat masuk 'cairan sel'. Cairan yang mengisi vakuolake dalam dan keluar dari sel. Pada sel ber-beda-beda, tergantung letak dantumbuhan, dalam kondisi normal, fungsi sel.membran sel selalu melekat pada dindingsel sebagai akibat adanya tekanan turgor 3). Nukleusdari dalam sel. Nukleus mengendalikan kegiatan2). Sitoplasma yang terjadi pada sitoplasma. Di dalam Fungsi utama sitoplasma yang nukleus terdapat kromosom yang berisi DNA yang merupakan cetak biru bagiberupa cairan kental adalah menjamin pembentukan berbagai protein (terutamakelangsungan hidup sel (metabolisma). enzim). Enzim diperlukan dalamHampir semua kegi-atan metabolisme menjalankan berbagai fungsi padaberlangsung di dalam ruangan berisi sitoplasma. Di dalam nukleus terdapatcairan kental ini. Di dalam sitoplasma nukleolus.terdapat organel-organel yang melayang- 4). OrganelTeknik Pembenihan Tanaman Manusia memiliki banyak or-gan yang berbeda seperti jantung, paru-paru dan lambung, yang fungsinya yang berbeda-beda. Tumbuhan mempunyai organ se-perti akar, batang, daun, bunga dan buah. Demikian pula dengan sel. Sel memiliki organ yang disebut organel (berarti 'organ kecil'). Berikut adalah macam-macam benda dalam sel 9

(khususnya sitoplasma) yang digolongkan akar sering-kali meruncing, hingga lebihsebagai organel: mudah untuk menembus tanah.x Mitokondria.x Plastida (hanya sel tumbuh- tumbuhan dan sejumlah alga),x Badan golgi atau benda golgi atau diktiosom,x Ribosom,x Retikulum endoplasma,x Peroksisomx Vakuola Gambar 2.3. Gambar 2.4.Sel tumbuhan dan berbagai organel sel ( Encarta, Akar tanaman yang dibudidayakan secara2005). hidroponike. Akar Fungsi akar bagi tumbuhan ada-lahAkar adalah bagian pokok di samping memperkuat berdirinya tum-buhan, untuk menyerap air dan zat-zat nutrisi (makananbatang dan daun bagi tumbuhan. Akar tanaman) yang terlarut di dalam air tanahtumbuhan memiliki sifat-sifat sebagai atau larutan hara tanaman, mengangkut air dan zat-zat makanan yang telahberikut. Akar merupakan bagian diserap ke bagian tubuh tumbuhan yangtumbuhan yang biasanya terdapat di memerlukan nutrisi.dalam tanah, dengan arah tumbuh ke Akar tanaman kadang-kadangpusat bumi (geotrop) atau menuju ke air berfungsi sebagai tempat untuk penimbunan makanan. Secara umum,(hidrotrop), selalu tumbuh ke arah yang ada dua jenis akar yaitu:berlaw anan dengan udara dan cahaya.Pada umumnya akar tidak berbuku-buku,tidak beruas dan tidak menjadi tempattumbuh dan berkembangnya daun-daun 1). Akar serabut.atau sisik-sisik maupun bagian-bagian Akar ini umumnya terdapat padalainya. tumbuhan monokotil.. WalaupunAkar tidak berwarna hijau, biasanya terkadang, tumbuhan dikotil jugaberwarna keputih-putihan atau kekuning- memilikinya (dengan catatan, tumbuhankuningan. Pada ujungnya akar selalu dikotil tersebut dikembang-biakkan secaratumbuh, tetapi umumnya vege-tatif seperti cangkok, atau stek).pertumbuhannya masih kalah cepat jika Fungsi utama akar serabut adalah untukdibandingkan dengan bagian di atas memperkokoh berdirinya tumbuhan.permukaan tanah. Selanjutnya, ujungTeknik Pembenihan Tanaman 10

2). Akar tunggang. x Batang tanaman terdiri atas ruas-Akar ini umumnya terdapat pada tum- ruas. Masing-masing ruas dibatasibuhan dikotil. Fungsi utama akar oleh buku-buku dan pada buku-bukutunggang adalah untuk menyimpan batang terdapat daun.makanan. x Batang biasanya tumbuh ke atas3). Modifikasi akar menuju cahaya atau matahari Akar tumbuhan sering kali mengalami (bersifat fototrop atau heliotrop)perubahan bentuk (modifikasi) sesuai x Batang selalu bertambah pan-jang didengan fungsi dan kondisi lingkungan ujungnya, oleh sebab itu seringserta jenis tumbuhannya. Ada beberapa dikatakan, bahwa batang mempunyaijenis modifikasi akar, antara lain sebagai pertumbuhan yang tidak terbatas.berikut.a). Akar napas. x Batang tanaman membentukAkar nafas yaitu bagian akar yang naik ke percabangan dan selama hi-dupatas tanah, khususnya ke atas air seperti tumbuhan, tidak akan di-gugurkanpada tumbuhan mangrove dari genera (digantikan dengan yang lebih muda),Avicennia, dan Soneratia kecuali kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.b). Akar gantung.Akar gantung yaitu akar yang x Batang tanaman pada umum-nyasepenuhnya berada di atas tanah. Akar tidak berwarna hijau, kecu-aligantung terdapat pada tumbuhan epifit tumbuhan yang umurnya pendek,seperti anggrek. misalnya rumput dan pada saat batang masih muda.c). Akar banir.Akar banir ialah akar yang banyak g. Daunterdapat pada tumbuhan tropik. Daun merupakan salah satu organd). Akar penghisap tumbuhan yang tumbuh pada batang,akar pengisap ialah akar yang terdapat umumnya berwarna hijau dan berfungsipada tumbuhan jenis parasit seperti sebagai penangkap energi cahayabenalu. matahari melalui fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagif. Batang tumbuhan karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat (dapat Batang merupakan bagian dari membuat energi untuk kehidupannya), iatumbuhan yang amat penting. harus memasok kebutuhan energinyaKedudukan batang bagi tubuh tum-buhan, sendiri melalui konversi energi cahayabatang dapat disamakan dengan sumbu menjadi energi kimia. Bentuk daun sangattubuh tumbuhan. Pada umumnya batang beragam, namun biasanya berupamempunyai sifat-sifat berikut : helaian. Ketebalan daun pun beragamx Batang tanaman umumnya berbentuk ada tipis, sedang atau tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai panjang bulat seperti silinder atau pembeda bagi bentuk-bentuk daun. dapat pula mempunyai bentuk lain, Bentuk dasar daun membulat, dengan akan tetapi selalu bersifat aktinomorf. vari-asi cuping menjari atau menjadi elips dan memanjang.Teknik Pembenihan Tanaman Daun juga bisa bermodifikasi menjadi duri (misalnya pada kaktus), dan mengakibatkan daun kehilangan 11

fungsinya sebagai organ fotosintetik. berfungsi melindungi jaringan diDaun tumbuhan sukulen (mengandung air bawahnya.dalam jum-ah yang banyak) atau xerofitjuga dapat mengalami peralihan fungsi x Jaringan palisade atau jaringan tiangmenjadi organ penyimpan air. adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis Warna hijau pada daun berasal darikandungan klorofil pada daun. Klorofil x Jaringan spons atau jaringan bungaadalah senyawa pigmen yang berperan karang yang berongga. Jaringan inidalam menye-leksi panjang gelombang berfungsi sebagai tempat menyimpancahaya yang energinya diambil dalam cadangan makanan.foto-sintesis. Sebenarnya daun jugamemiliki pigmen lain, misalnya karoten x Berkas pembuluh angkut yang terdiri(berwarna jingga), xantofil (berwarna dari xilem atau pembuluh kayu dankuning), dan antosianin (berwarna merah, floem atau pembuluh tapis. Xilembiru, atau ungu, tergantung derajat berfungsi untuk mengangkut air dankeasaman). garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk di- Daun tua kehilangan klorofil sehingga gunakan sebagai bahan fotosintesis).warnanya berubah men-jadi kuning atau Sedangkan floem ber-fungsi untukmerah (dapat dilihat dengan jelas pada mengangkut hasil fotosintesis kedaun yang gugur). seluruh tubuh tumbuhan. Daun tanaman berfungsi sebagai: x Stoma (jamak: stomata) ber-fungsix Tempat terjadinya fotosintesis. sebagai organ respirasi. Stomax Sebagai organ pernapasan (pada mengambil CO2 dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis karena daun terdapat stomata yang befungsi mengandung klorofil. Kemudian sebagai organ respirasi. stoma akan mengeluarkan O2x Tempat terjadinya transpirasi. sebagai hasil fotosintesis. Stomax Tempat terjadinya gutasi. pada daun identik dengan hidungx Alat perkembang-biakkan secara manusia, dimana stoma mengambil vegetatif (seperti tunas daun cocor CO2 dari udara dan mengeluarkan bebek yang dapat digunakan sebagai O2, sedangkan hidung mengambil O2 bahan un-tuk perbanyakan tanaman dan mengeluarkan CO2. Stoma secara stek daun). terletak di epidermis bawah. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga Anatomi daun adalah sebagai bernafas melalui lentisel yang terletakberikut: pada batang.x Epidermis terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epi-dermisTeknik Pembenihan Tanaman 12

Gambar 2.5 Berbagai bentuk batang dari berbagai jenis tanamanGambar 2.6 Irisan melintang batang tanaman dengan struktur jaringan pengangkut air dan hasil fotosistesis. Gambar 2.7 . Daun segar membutuhkan cahaya untuk melangsungkan proses fotosintesis 13 (kiri) dan daun tua telah kehilangan klorofil karena proses penuaan (kanan)Teknik Pembenihan Tanaman

Gambar 2.8. Model irisan melintang daun tumbuhanh. Bunga Pembuahan adalah permulaan dari Bunga adalah organ reproduksi pada pertumbuhan ovari yang cepat dansebagain besar tumbuhan yang seringmemproduksi buah yang mengandung biji selanjutnya berkembang men-jadi biji.sebagai calon benih. Tidak semua bijitanaman dihasilkan dari bunga, sebagai Pada biji yang sedang berkembang,contoh adalah cornifera mempunyai benihtelanjang pada suatu bentuk spesifik perkembangan em-brio didahului olehberupa cone. pertumbuhan endosperm.i. Buah dan biji Buah pada umunya merupa-kan Perkembangan biji akan diakhiri denganorgan tanaman tempat me-nyimpan benih pemben-tukan integumen pada jaringandan hasil foto-sintesis. Biji sebagai calonbenih yang pada umumnya berada di ovari induk. Biji akan tumbuh dandalam buah terbentuk melalui prosesberikut: setelah tepung sari mendarat berkembang sampai menjadi bentuk yangdengan tepat pada kepala putik, makadengan segera dan secara bersam-sama sempurna dan memenuhi standar untukjaringan pembuahan tersebut akanmenye-rap air dan nutrisi tanaman berupa menjadi benih.gula dan akan membentuk tabung sari.Tabungsari akan tumbuh dan menembus Gambar 2.9tangkai putik (style), menuju kje arah Bunga tumbuhan yang sempurna memiliki bagiankantung lembaga. Di tempat tersebut sel bunga sebagai berikut tangkai bunga, putik, seljantan bertemu dengan sel telur, untuk telur, tangkai putik,kepala putik kelopak bunga,membentuk zigot. Zigot akan tumbuhmenjadi embrio biji. mahkota bunga, benang sari, dan serbuk sariTeknik Pembenihan Tanaman 14

2.2 Anatomi dan Morfologi Biji TumbuhanBiji yang memenuhi kriteria ter-tentudapat dijadikan benih. Benih tanamanyang ditumbuhkan pada media semaiyang mengandung air akan tumbuh danberkembang menjadi bibit.Pertumbuhan bibit sangat tergantungpada cadangan makanan di dalam benih Gambar 2.10. Biji tanaman yang terbentuk dari hasil(endosperm). Cadangan makanan pembuahan (bertemunya putik dengan serbuk sari dan berkembang menjadi zigot)dalam benih adalah karbohidrat, lemak 2.3 Pertumbuhan Dandan protein. Perkembangan TumbuhanBenih yang ditumbuhkan pada Biji dari berbagai spesies tumbuhan akan berkecambah apabila,media semai akan melakukan proses suhu menguntungkan, persediaan oksigen memadai dan kelembabanperkecam-bahan (germination). media tumbuh cukup dan kontak secara langsung dengan biji. Pada beberapaPerkecambahan benih sangat spesies walaupun kondisi di atas terpenuhi tetapi biji tidak dapatdipengaruhi oleh viabilitas benih dan berkecambah. Hal tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya masa dormansilingkungan yang cocok untuk (istirahat) biji tersebut. Biji-biji kelompok ini umumnya beasal dari daerah beriklimpertumbuhan dan perkem-bangan bibit. sub tropis. Periode dormansi yang telah dilewati akan menyebabkanBenih yang sedang berkecambahan perkecambahan biji pada kondisi suhu yang optimal, adanya persediaansangat peka ter-hadap penyakit oksigen dan air.tanaman dan gangguan fisik sehingga 15selama proses ini sangat memerlukanperlindungan (proteksi).Perlindungan kecambah atau bibitmuda sebaiknya dilakukan denganmemasang pelindung berupa naungandari plastik atau paranet. Naunganberfungsi seba-gai pelindung kecambahdan bibit muda dari sengatan sinarmata-hari, dan organisme pengganggutanaman. Pada biji monokotil, morfologi bijiterdiri dari kulit biji, endosperm,kotiledon, dan embrio. Pada bijitanaman Gymnospermae, morfologi bijiterdiri dari kulit biji (testa), megagametofit, embrio yang terdiri darikotiledon dan calon akar), sedangkanuntuk biji dikotiledon terdiri dari kulit biji(testa) dan embrio (dua kotiledon, calonakar dan calon daun pertama) Untukmemperjelas gambaran prosesperkecambahan biji dapat dilihat padagambar perkecambahan biji tembakau(Nicotiana tabacum),Teknik Pembenihan Tanaman

Gambar 2.11 Morfologi benih tumbuhan Gambar 2.12Tahapan perkecambahan benih tembakau (Nicotiana tabacum). A. Enam jam pertama; mikropilar kulit biji terluarakan merekah sehingga memudahkan endosperm menembus kulit biji. B. Pada saat enam jam kedua,mikropilar endosperm menyelimuti ujung radikula (calon akar). C. Pada saat enam jam ke tiga, radikula mulaikeluar dari biji. D. Pada penambahan hormon ABA, mikropilar endosperm akan menyelimuti radikula pada saat60 jam setelah perkecambahan (ABA menghambat mikropilar menyelimuti radikula). ((Muller et.al.,2004).Teknik Pembenihan Tanaman 16

Perkecambahan dapat terjadi Pada saat protoplasma sel menyerap uap air, maka berbagai proseswalaupun tanah atau media semai tidak kehidupan akan berlangsung. Hormon pertumbuhan dan perkembangan sepertimengandung unsur hara karena di dalam asam indol asetat akan mulai berfungsi. Hormon ini mengatu pertumbuhan danbiji sudah mengandung cukup persediaan perkembanga hipokotil dan epikotil.makanan agar lembaga dapat tumbuh Sumber makanan yang tersimpan dalam endosperma dan kotiledon akanselama masa persemaian. Benih akan segera diproses melalui respirasi sehingga menghasilkan enerji kimia yangberkecambah, setelah keluar kotiledon penting untuk pembelahan sel, produksi protoplasma, dan proses-prosesharus ditambahkan air dan beberapa pertumbuhan lainnya. Ketika terjadi proses pencernaan cadangan makananunsur hara pada media tanamnya. Suhu pada biji, respirasi dan asimilasi nutrisi ke dalam protoplasma, maka sel-sel padayang paling optimal untuk ujung epikotil dan hipokotil mulai membelah dan membentuk sel-sel baru.perkecambahan biji adalah 15-38oC. Sel-sel ini mulai membesar pada saat menyerap air, kemudian protoplasmaOksigen bebas sangat diperlukan untuk yang baru akan terbentuk.respirasi yang akan menghasilkan enerji Ujung hipokotil muncul melalui suatu celah pada kulit biji. Ujung hipokotilyang dibutuhkan untuk pertumbuhan tumbuh menjadi akar primer. Akar ini mempunyai panjang 2 cm atau lebih.tanaman. Ketidak-tersediaan oksigen Akar primer akan menyerap air dan unsur hara dari tanah, sehingga dapatakan memperlambat atau mencegah mensuplai epikotil tumbuh dengan baik dan akan menjadikan calon batangperkecambahan benih. Kelembaban pertama.media tanam yang terlalu berlebihan akan Akar primer yang tumbuh akan mengasilkan akar-akar sekunder,menghambat proses perkecambahan. kemudian tumbuh dan berkembang agi menjadi akar tersier. Dari epikotil akanKondisi inipun akan mempertinggi tumbuh batang yang akan menghasilkan daun-daun serta berbagai cabang.kemungkinan benih terserang oleh Tingkat perkecambahan biji sangatorganisme pengganggu tanaman, bervariasi, dalam kondisi lingkungan yang paling baik, akar-akar primer akan tumbuhterutama dari golongan bakteri dan fungi, dalam 36-96 jam. Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor sepertidan akan mengakibatkan benih mati atau ketebalan dan struktur kulit biji dan masa dormansi biji. Kecambah akan tumbuhtumbuh tidak normal. Benih harus dan berkembang menjadi tanaman dewasa. Dalam proses ini pertumbuhanmendapatkan jumlah air yang tepat untuk 17berkecambah, kondisi kelebihan air akanmenyebabkan oksigen keluar dari dalamsel dan benih tidak dapat berkecambah.Sebaliknya jika kelembaban media kurangoptimal benih tidak akan dapatmenguraikan cadangan makanan dalambiji (jaringan endosperma) sehinggaepikotil dan hipokotil tidak akan tumbuhdan berkembang.Dalam keadaan yangmenguntungkan untuk prosesperkecambahan, benih mengabsorpsi airsehingga benih menjadi menggembungdan kulit biji pecah. Dengan segera airmemasuki sel-sel jaringan lembaga danendosperma. Kandungan air dalam selbenih akan naik dari tingkatpraperkecambahan sebesar 8-14%menjadi lebih dari 90%.Teknik Pembenihan Tanaman

akan melibatkan pembuatan sel-sel baru Pertumbuhan tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara umum oleh hormondari sel-sel yang sudah ada sebelumnya. yang disintesis oleh tumbuhan danDisamping itu terdapat proses terdapat pada semua jaringan. Hormon pertumbuhan IAA (Indol Acetic Acid)pembesaran sel yang baru terbentuk, berfungsi dalam pembesaran sel,sehingga sel akan membesar dan gugurnya daun dan jatuhnya buah,menjadi jaringan tanaman. pertumbuhan buah dari bakal bunga menjadi bunga dan buah, interaksi timbal-Persyaratan-persyaratan yang balik tunas dan berbagai pertumbuhanharus dipenuhi untuk pertumbuhan lainnya. Salah satu contoh IAA adalah giberelin.normal adalah tersedianya enerji kimia Selama masa pertumbuhan danyng berasal dari proses respirasi. perkembangan, tumbuhan memerlukanTumbuhan yang sedang tumbuh harus air, unsur hara, karbondioksida danmemiliki protein dan senyawa organik lain oksigen, serta cahaya. Selama masa tersebut, organ-organ vegetatif sepertiuntuk membangun protoplasma. daun, batang, dan cabang tumbuhanTumbuhan ini harus memiliki selulosa akan tumbuh dan berkembang sampai akhirnya terbentuk organ generatif.dan beberapa senyawa organik untuk Organ generatif tumbuhan yang minimalmembentuk dinding sel. adalah terdiri dari benang sari dan putik. Proses perkembangbiakan secaraSel yang baru terbentuk dengan generatif dimulai dari terjadinyacepat akan meningkat ukurannya karena pertemuan butir-butir serbuk sari dengan putik. Di dalam putik, butiran serbuk sariadanya asimilasi makanan ke dalam membentuk tabung,kemudian menjadiprotoplasma. Fase pertumbuhan yang bakal biji yang terletak dalam bakal buah. Kondisi ini menandai adanya calonberikutnya perkembangan sel, yaitu generasi tumbuhan berikutnya.dengan ditandai terbentuknya jaringan-jaringan baru seperti silem, floem,jaringan penguat, jaringan pembuatmakanan, dan jaringan peyimpanan.Pada umumnya, sel dan jaringan yangsudah matang tidak akan membelah dirilagi, akan tetapi proses kehidupan yangterjadi hanya mempertahankan cirispesifiknya serta fungsinya sepanjangmasa hidup tumbuhan. Gambar 2.13. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan; A. Proses benih 18 berkecambah. B. Bibit. C. Tumbuhan dewasa. D. Tumbuhan sanesen (tua)Teknik Pembenihan Tanaman

Gambar 2.14.Proses pertumbuhan dan perkembangan biji (fase haploid) serta proses penyerbukan (fase diploid).Teknik Pembenihan Tanaman 19

RingkasanSetelah mempelajari BAB 2. siswa diharapkan telah menguasai kompetensi-kompetensi berikut: 1. Anatomi dan morfologi tumbuhan 2. Anatomi dan morfologi biji tumbuhan. 3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.Anatomi dan morfologi Anatomi dan morfologi biji Pertumbuhan dan tumbuhan tumbuhan perkembangan tumbuhanx Struktur tubuh x Bagian-bagian biji x Proses pertumbuhantumbuhan. monokotil. dan perkembanganx Sel tumbuhan x Bagian-bagian biji tanaman meliputi:x Perbedaan sel dikotil. proses benihtumbuhan dan hewan. x Tahapan berkecambah,x Akar. perkecambahan. pertumbuhan danx Batang perkembangan bibit,x Daun. tumbuhan tumbuhx Bungax Buah dan biji. dewasa dan proses sanesen (tua).SOAL: 1. Jelaskan dengan ringkas tentang perbedaan dan persamaan sel tumbuhan dan hewan 2. Gambarkan bagian-bagian biji tumbuhanTUGAS: 1. Amati proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tanaman padi 2. Lakukan observasi di lingkungan sekolah terhadap 20 jenis tumbuhan. Kelompokkan tumbuhan atau tanaman yang mana yang termasuk dikotil dan mookotil.Teknik Pembenihan Tanaman 20

BAB 3. TEKNIK PRODUKSI BENIH VEGETATIF TANAMAN3.1. Dasar-dasar Pembibitan dan 3.2. Kesehatan Dan Keselamatan Produksi Benih Tanaman. Kerja Teknik pembenihan vegetatif Menurut Konradus (2003),tanaman bertujuan untuk menghasilkan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)individu keturunan tanaman yang merupakan instrumen untuk memproteksimempertahankan sifat baik dari induknya. pekerja, perusahaan, lingkungan hidup,Keturunan tanaman yang berasal dari dan masyarakat sekitar dari bahayaproses pembenihan vegetatif dari dua akibat kecelakaan kerja. Perlindunganinduk yang mempunyai keunggulan. tersebut merupakan hak asasi yang wajibKeduanya dapata memadukan dua dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuankeunggulan tersebut sehingga untuk mencegah, mengurangi, bahkanmempunyai sifat-sifat lebih baik dari menihilkan risiko kecelakaan kerja (zerokedua induknya disebut bibit unggul. accident). Dalam hal ini ada 3 norma yang harus diperhatikan yaitu: Bibit unggul adalah tanaman muda x norma kesehatan,yang memiliki sifat unggul yaitu mampu x norma keselamatan danmenunjukkan sifat asli induknya dan x norma kerja nyata.mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, dantahan terhadap hama dan penyakit. Pencegahan merupakan cara yang paling efektif. Oleh sebab itu dua hal Pada kegiatan usaha pembenihan terbesar yang menjadi penyebabtanaman terdapat beberapa prinsip dasar kecelakaan kerja yaitu :yang selalu digunakan oleh setiap industripembenihan yaitu: x perilaku yang tidak amanx Investasi modal usaha. x kondisi lingkungan yang tidakx Investasi lahan pembenihan.x Investasi bahan tanaman unggul aman. Berdasarkan data dari Biro Pelatihan (benih unggul) Tenaga Kerja, penyebab kecelakaan yangx Penyiapan tenaga kerja profesional pernah terjadi sampai saat ini adalahx Penyiapan alat-alat produksi benih diakibatkan oleh perilaku yang tidak aman seperti: dan quality control product x sembrono dan tidak hati-hatix Pemahaman K-3 x tidak mematuhi peraturanx Pesemaian x tidak mengikuti standar prosedurx Pemeliharaan pesemaian kerjax Penanaman x tidak memakai alat pelindung dirix Pemeliharaan benih x kondisi badan yang lemahx Pengolahan benih (seed processing) Cara efektif untuk mencegahx Pengujian kualitas produk terjadinya kecelakaan kerja adalahx Penggudangan dengan menghindari terjadinya limax Sertifikasi perilaku tidak aman yang telah disebutkanx Pemasaran di atas.x Distribusi produkx Layanan purna jual 21x Penelitian dan pengembangan produkTeknik Pembenihan Tanaman

a. Norma Kesehatan pekerja dengan teknik kultur jaringan terdapat sedikit perbedaan yaitu harus Norma kesehatan kerja diharapkan memperhatikan minimal 3 hal dalammenjadi instrumen yang mampu kesehatan pekerja yaitu; penggunaanmenciptakan dan memelihara derajat alat dan mesin-mesin, penggunaankesehatan kerja setinggi-tingginya. K3 bahan kimia dan penggunaan lampudapat melakukan pencegahan dan ultra violet dalam persiapan enkaspemberantasan penyakit akibat kerja, untuk inokulasi bahan berupa selmisalnya kebisingan, pencahayaan atau jaringan tanaman.(sinar), getaran, kelembaban udara, danlain-lain yang dapat menyebabkan Beberapa hal penting yang haruskerusakan pada alat pendengaran, diperhatikan adalah tindakan pertolongangangguan pernapasan, kerusakan paru- pertama, regu penolong, pelayananparu, kebutaan, kerusakan jaringan tubuh kesehatan kerja , perawatan kesehatan,akibat sinar ultraviolet, kanker kulit, tempat berteduh dan perumahan, gizi dankemandulan, dan lain-lain. air minum. Jika terjadi gangguan kesehatan maka harus ada tempat untuk Hal yang penting diperhatikan dalam pelaporan, pencatatan, penyelidikan danpenerapan kesehatan pekerja dalam pemberitahuan penyakit dan kecelakaanbidang teknik perbenihan tanaman dapat kerjadikelompokkan menjadi dua bagian, yaitupenerapan dalam bidang teknik Aktivitas perbenihan tanaman padapembenihan tanaman secara secara umumnya dilakukan di lokasi yang agakgeneratif maupun vegetatif. Dalam teknik jauh dari kota. Oleh sebab itu harus adaperbenihan tanaman secara generatif pekerja yang terampil dalam proseduryang pada umumnya terdiri dari kegiatan PPPK (Pertolongan Pertama Padapersiapan lahan, pengolahan tanah, Kecelakaan). Pelatihan ini meliputipesemaian, pembibitan, penanaman, perawatan luka terbuka, dan resusitasi.pengairan, pemupukan, pengendalian Dalam area di mana pekerjaanterlibathama, penyakit dan gulma, persilangan, dengan resiko keracunan oleh bahanpemanenan, penanganan pasca panen, kimia atau asap, ular, serangga atau laba-prosesing benih dan pengemasan laba penggigit atau bahaya spesifik lain,terdapat beberapa hal yang harus maka pelatihan pertolongan pertamadiperhatikan dan diupayakan untuk harus diperluas melalui konsultasi denganditerapkan yaitu: orang atau organisasi yang berkualitas.x Penggunaan alat dan mesin-mesin Alat atau kotak PPPK yang dirawatx Penggunaan bahan kimia dengan baik harus siap tersedia di tempatx Dalam aktivitas agrobisnis kerja dan dilindungi terhadap pencemaran oleh kelembaban dan kotoran. Wadah ini perbenihan tanaman secara vegetatif harus ditandai dengan jelas dan tidak baik secara konvensional (menyetek, berisi apapun selain peralatan PPPK dan mencangkok, menyambung dan lain- semua karyawan harus mengetahui lain) hal-hal yang harus diperhatikan tempat penyimpanan peralatan PPPK dan dalam kesehatan pekerja sama prosedurnya.. dengan dalam kegiatan teknik perbenihan secara generatif yaitu Jika dalam melakukan kegiatan penggunaan alat mesin serta agribisnis perbenihan terjadi kecelakaan penggunaan bahan kimia. harus terdapat alat komunikasi agar dapatx Dalam aktivitas agrobisnis dengan segera menghubungi regu perbenihan tanaman secara vegetatif penolong seperti rumah sakit, ambulanceTeknik Pembenihan Tanaman 22

atau dokter terdekat. Pada suatu lokasi Semua kegiatan perbenihan tanaman harus direncanakan dan diorganisirperbenihan tanaman harus diupayakan secara terpadu sehingga dapat mencegah pemborosan dan untuk memastikanadanya tempat berteduh dan berlindung. tingkatan monitorung yang tepat sehingga pelaksanaan kerja dapat berjalan denganSelain itu lokasi perbenihan diupayakan aman.agar dekat dengan Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah adanya keteranganx Toko makanan tentang :x Persediaan air bersih yang cukup. x Jenis pekerjaan yang diperlukanx Fasilitas sanitary (ruang cuci, x Tujuan kegiatanpancuran, kamar kecil atau kakus x Lokasi tempat kerja yang ditunjuk,x Fasilitas untuk mencuci danmengeringkan pakaian x Jadwal waktu untuk kegiatan spesifik:x Toko barang umum (terpisah x Spesifikasi produk atau hasil lain:dengan bahan mudah terbakar, x Spesifikasi untuk metoda kerja yang digunakan:bahan kimia). x Orang yang bertanggung jawab untukBila makanan disediakan oleh melaksanakan dan mengawasi kegiatan:pengusaha, harus dipastikan bahwa x Rencana darurat dalam cuaca burukmasukan energi cukup untuk pelaksanaan atau terdapat masalah dengan peralatan.pekerjaan fisik berat baik karbohidrat,lemak dan protein hewani.b. Norma Keselamatan kerja Norma keselamatan kerja Untuk setiap tugas diupayakan dipilihmerupakan sarana atau alat untukmencegah terjadinya kecelakaan kerja metoda terbaik dan paling aman.yang tidak diduga yang disebabkan oleh Penggunaan alat dan bahan haruskelalaian kerja serta lingkungan kerja dilakukan dengan metoda yangyang tidak kondusif. Penerapankeselamtan kerja diharapkan mampu distandardisasi dan telah disetujui. Jikamenihilkan kecelakaan kerja sehingga memungkinka untuk dapat dipraktekkan,mencegah terjadinya cacat atau kematianterhadap pekerja, kemudian mencegah pekerjaan manual dan motor-manualterjadinya kerusakan tempat dan perlu didukung dengan mesin, terutamaperalatan kerja. Konsep ini jugamencegah pencemaran lingkungan hidup sekali untuk mengurangi mengangkat dandan masyarakat sekitar tempat kerja. membawa muatan berat dan untuk Penerapan keselatan kerja dalam mengurangi potensi bahaya yang timbulbidang teknik perbenihnan tanaman harus dari penanganan mesin bertenaga danditerapkan dalam setiap aktivitasdiantaranya adalah persiapan lahan, dipegang dengan tangan.penanaman , pengairan, pemeliharaan Penggunaan bahan, alat dan mesintanaman tanpa bahan kimia, penanganandan penananam tanaman secara kimia dalam teknik perbeniahan diupayakan(pemupukan dan pengendalian untuk memenuhi kriteria di bawah ini;hama,penyakit dan gulma tanaman),pemangkasan, pemanenan, prosesing Semua perkakas, mesin dan bahan-kimiabenih dan pengemasan. berbahaya yang digunakan dalam pembenihan harus: x Memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana ditentukan dalam standar internasional atau nasional dan rekomendasi.Teknik Pembenihan Tanaman 23

x Digunakan hanya untuk pekerjaan c. Norma Kerja nyata yang telah dirancang atau dikembangkan, kecuali jika suatu Norma kerja berkaitan dengan penggunaan tambahan yang manajemen perusahaan. K3 dalam diusulkan telah dinilai oleh seorang aktivitas kerja sehari-hari diterapkan yang kompeten yang telah menyimpulkan bahwa penggunaan dalam bentuk pengaturan jam kerja, shift, alat dan bahan yang digunakan kerja wanita, tenaga kerja kaum muda, adalah aman: pengaturan jam lembur, analisis danx Digunakan atau dioperasikan hanya pengelolaan lingkungan hidup, dan lain- oleh para pekerja yang telah dinilai lain. berkompeten dan/atau memegang sertifikat ketrampilan yang sesuai. 3.3. Pengelolaan Alat Dan Mesin Dalam melakukan kegiatan Perbenihanperbenihan tanaman sebaiknya Pemeliharaan merupakan suatumenggunakan pakaian kerja dan alatpelindung diri ketentuan umum untuk penggabungan setiap tindakan ataupakaian kerja adalah sebagai berikut:x Pakaian kerja harus dibuat dari kegiatan yang dilaksanakan untuk bahan yang menjaga badan pekerja mempertahankan, atau memulihkan suatu tetap kering dan berada pada temperatur yang nyaman. Untuk alat, mesin, bangunan pada kondisi yang pekerjaan dalam iklim panas dan kering, pakaian yang sesuai harus dapat diguanakan untuk aktivitas produksi digunakan untuk menghindari isolasi panas yang berlebihan dan pembenihan tanaman. memudahkan pengeluaran keringat. Pakaian pelindung yang sesuai harus Dalam sistim pemeliharaan yang disediakan jika ada suatu resiko radiasi UV atau bahan yang tradisionil digunakan sistim pemeliharaan beracun.x Pakaian harus mempunyai warna dan perawatan yang tidak berencana. yang kontras agar pekerja terlihat dengan jelas. Metode ini dapat mengakibatkanx Bila menggunakan bahan kimia berbahaya, alat pelindung diri harus terjadinya suatu kerusakan/kegagalan disediakan sesuai keselamatan dalam penggunaan bahan kimia di pengoperasian alat/mesin pembenihan tempat kerja.x Alat pelindung diri harus mematuhi sebelum alat diguanakan dengan standar internasional atau nasional.x Alat pelindung diri harus disediakan optimal, perusahaan sudah harua dalam jumlah yang cukup.x Operator harus sadar bahwa membetulkan atau memperbaiki keselamatan dan kesehatan kerja meruapak hal yang sangat penting. kerusakan. Pemeliharaan alatTeknik Pembenihan Tanaman merupakan suatu kebutuhan prosedur dalam suatu usaha pembenihan tanamn sehingga prosedur mengendalikan dan administrasi pemeliharaan mutlak diperlukan. Suatu kerusakan/kegagalan dari alat/peralatan atau mesin mencerminkan metode yang digunakan dalam menjalankan sistim pemeliharaan alat tersebut. Gangguan terhadap aktivitas produksi sering tidak diketahui sebelumnya karena jarang dievaluasi secara menyeluruh dan sulit untuk diperkirakan. Dalam rangka meminimalkan akibat yang merugikan dari gangguan kerusakan alat yang terjadi dalam produksi, maka beberapa perusahaan saat ini telah 24

menerapkan atau Melaksanakan x Operator perubahan dan perbaikantindakan-tindakan pemeliharaan yang alat –alat pembenihan.teratur, yang selanjutnya lebih dikenaldengan istilah sistim pemeliharaan yang x Operator keamanan, pemadamanberencana. Sistim pemeliharaan yang kebakaran, dan pengemudi.berencana adalah Aktivitas pemeliharaanyang teratur dan dijalankan dengan taat Pemeliharaan darurat yaitu suatuazas, melalui pengawasan danpencatatan berdasarkan rencana yang tindakan pemeliharaan yang perlu segeratelah dibuat terlebih dahulu. Pengawasanadministratip pada pekerjaan ditangani/diselesaikan denganpemeliharaan merupakan hal yang sangatpenting untuk dilakukan, terutama pada secepatnya untuk menghindari kerusakansaat perubahan dari sistim pemeliharaandarurat kedalam sistim pemeliharaan yang lebih parah atau fatal. Berikut iniyang berencana. Pada sistimPemeliharaan dan Perawatan yang disampaikan beberapa metodesifatnya darurat seluruhnya sangattergantung pada keputusan-keputusan pemeliharaan alat yang umum digunakanyang diambil. Pembelian alat penggantiyang terburu-buru, prioritas perbaikan pada perusahaan pembenihan.yang tidak terencana, tenaga kerja yangkurang mampu akan menurunkan a. Pemeliharaan yang berencanaefisiensi pemeliharaan. Pada sistimpemeliharaan yang berencana mengatur Pemeliharaan berencana merupakankebijakan dalam sistim pemeliharaan sistim pemeliharaan yang terorganisasisuatu perusahaan dengan mengadakanprosedur yang jelas, baik dalam segi dan dilaksanakan dengan mantapteknis maupun keuangannya serta berdasarkan rencana pengawasan danmengawasi pelaksanaan pemeliharaan pencatatan serta analisa berdasarkanyang objektif berdasarkan standarpemeliharaan alat yang lebih efektif dan rencana yang telah dibuat sebelumnya.efisien. b. Pemeliharaan perbaian Keberhasilan suatu skema sistimpemeliharaan yang berencana adalah Pemeliharaan perbaikan meruapakandengan membuatatau menjaga sistimtersebut sesederhana mungkin dalam sistim pemeliharaan yang dilakukan untukprosedur pelaksanaannya dengan memulihkan kerusakan (termasukmelibatkan para petugas lapangan/teknisi penyetelan dan perbaikan) suatu alat,dengan kerja keras yang minimum.Prosedur pemeliharaan alat, harus mesin atau bangunan pembenihandifahami minimal oleh. tanaman agar dapat digunakan kembali dalam kegiatan produksi benih tanaman .x Supervisor c. Pemeliharaan pencegahanx Pemegang gudang Pemeliharaan pencegahanx Pekerjaan-pekerjaan Umum merupakan Sistim pemeliharaan yangx Pembuatan produk dilaksanakan atas dasar rencana/waktux Operatot persiapan dan penyesuaian mesin-mesin yang telah ditetapkan sebelumnya danTeknik Pembenihan Tanaman bersifat untuk menghindari/mencegah kerusakan. d. Pemeliharaan berjalan Pemeliharaan sistim pemeliharaan yang dapat dilakukan ketika suatu alat, mesin dalam keadaan dipakai. 25

e. Pemeliharaan terbatas (pada saat (termasuk perbaikan) Sampai dengan produksi berhenti) kondisi alat,mesin dan bangunan tersebut dapat digunakan. Pemeliharaan terbatas meruapakan x Perencanaan Pemeliharaan :sistim pemeliharaan yang hanya dapat Prosedur pemeliharaan yangdijalankan pada waktu suatu alat, mesin, mencakup tugas operatordan bangunan pembenihan dalam pemeliharaan, metode, bahan,keadaan tidak dipakai (proses produksi alat/peralatan, mesin- mesin, tenagaberhenti). kerja, serta waktu yang diperlukan.x Inventarisasi pabrik x Permohonan Pemeliharaan Salah satu persyaratan untuk Suatu daftar inventaris dari seluruh perencanaan fungsi pemeliharaan, fasilitas misalnya : seluruh peralatan, adalah mengetahui secara tepat mesin-mesin yang ada serta tentang apa yang harus dikerjakan, bangunan dengan semua isinya, apa yang sedang dikerjakan dan guna tujuan identifikasi, termasuk berapa lama setiap tugas/pekerjaan keterangan/data mengenai masing- tersebut dikerjakan. masing spesifikasi Teknik dan Pengembangan pemeliharaan alat, konstruksinya secara terperinci. mesin dan bangunan pembenihanx Program Pemeliharaan : merupakan tahap-tahap yang harus Suatu daftar alokasi atau difahami oelh semua operator pembebanan dari aktifitas pembenihan yang terlibat dalam kegiatan pemeliharaan pada jangka waktu produksi benih. tertentu. Konsep lain yang penting padax Jadwal Pemeliharaan industri pembenihan adalah tentang Suatu susunan/daftar yang produksi benih vegetatif. Dalam industri komprehensip dari aktifitas pembenihan minimal terdapat enam pemeliharaan beserta kejadian/ kompetensi teknik yang harus difahami, akibat-akibatnya. dikuasai dan diimplementasikan yaitux Kartu Kendali alat, mesin dan pohon induk, batang bawah dan batang bangunan: Suatu catatan mengenai atas, teknik penyiapan pembibitan, teknik penggunaan, kejadian dan kegiatan pembenihan tanaman secara vegetatif, yang terjadi/dilaksanakan terhadap teknik pemilihan memproduksi benih suatu alat, mesin dan bangunan vegetatif dan sertifikasi benih. pembenihan.x Laporan Kerja : 3.4. Pohon Induk dan bibit unggul Suatu pernyataan/catatan tentang kegiatan/pekerjaan yang telah Pohon induk adalah tanaman pilihan dilakukan serta catatan tentang yang dipergunakan sebagai sumber kondisi-kondisi dari suatu alat, dan batang atas (entres), baik itu tanaman mesin-mesin. kecil ataupun tanaman besar yang sudahx Spesifikasi Pekerjaan : produktif yang berasal dari biji atau hasil Suatu dokumen yang menguraikan perbanyakan vegetatif. Persyaratan tentang kegiatan/pekerjaan yang pohon induk antara lain adalah memiliki harus dilaksanakan. sifat unggul dalam produktivitas danx Perbaikan besar : kualitas tanaman, seperti tanaman buah Suatu proses pengujian dan yang tahan terhadap serangan organisme pemulihan alat, mesin dan bangunan pengganggu tanaman (OPT). Nama pembenihan secara menyeluruh 26Teknik Pembenihan Tanaman

varietas pohon induk dan asal-usulnya liar di hutan. Tempat tersebut mempunyai ribuan pohon durian yang tumbuh secara(nama pemilik, tempat asal) harus jelas, alami dan di antara tanaman durian tersebut terdapat beberapa varietas yangsehingga memudahkan pela-cakannya. mempunyai sifat-sifat unggul walaupun merupakan tanaman dari biji serta tumbuhTanaman dari biji harus sudah setengah liar di alam.berproduksi minimal lima musim, untuk Kedua, dengan cara promosi, ialah kegiatan pencarian pohon induk denganmengetahui kemantapan sifat yang cara mengadakan kejuaraan buah unggul, dari lomba tersebut muncul durian ungguldibawanya. baru yang berpotensi sebagai pemenang lomba. Contoh yang paling terkenalDitanam dalam kebun yang terpisah adalah durian Petruk. Durian ini adalah juara lomba buah di Jepara dan sekarangdari tanaman lain yang dapat menjadi sudah ditetapkan pemerintah sebagi durian unggul nasional.sumber penularan penyakit atau Ketiga, dengan cara introduksi, yaitupenyerbukan silang, terutama untuk kegiatan pencarian pohon induk dengan cara mendatangkan atau membawa jenispohon induk yang akan diperbanyak buah yang terbukti unggul dari daerah atau negara lain. Cara ini merupakansecara generatif yaitu diambil bijinya. jalan pintas untuk mempercepat perolehan bahan tanaman yang telahKebun pohon induk adalah kebun diketahui sifat keunggulannya. Hal yang harus diperhatikan adalah kesesuaianyang ditanami dengan bebera-pa varietas keadaan iklim, tanah dan cara budidaya pada tempat tumbuh asalnya denganbuah unggul untuk sumber penghasil keadaan tempat tanam yang baru,agar kualitasnya tetap baik. Masalah lain yangbatang atas (mata tempel atau cabang muncul adalah adanya hama dan penyakit yang sebelumnya tidak diketahuientres) untuk perbanyakan dalam jumlah di daerah asalnya, tetapi muncul setelah tanaman tersebut ditanam di tempat yangbesar. Tanaman yang ditanam pada baru. Sebagai contoh adalah durian bangkok dari Thailand yang di-introduksiumumnya adalah tanaman hasil ke Indonesia seperti Chanee dan Monthong. Jenis ini rata-rata tidak tahanperbanyakan secara vegetatif (okulasi, terhadap penyakit busuk akar dan busuk leher batang atau kanker batang.sambung, susuan, cangkok, stek) dan Pohon induk pada umumnya dipilihmemenuhi persyaratan sebagai pohon dari bibit-bibit unggul. Bibit unggul adalah tanaman muda yang memiliki sifat unggulinduk. Lokasi pohon induk sebaiknya tidak yaitu mampu menunjukkan sifat asli induknya dan mempunyai nilai ekonomijauh dengan lokasi perbanyakan yang tinggi, serta tidak mengandung hama dan penyakit. Pada tanaman buahtanaman, untuk memudahkan sifat unggul ini terutama nilai dari kualitaspelaksanaan perbanyakan bibit. 27Ada dua sistem penanaman kebunpohon induk, ialah:x Kebun pohon induk sekaligussebagai kebun produksi;x Kebun pohon induk dengan jaraktanam lebih rapat, misalnya untuktanaman durian, kebun produksibiasanya berjarak tanam 10x10 m,sedangkan pada kebun pohon indukdapat berjarak tanam 3x3 m. Denganjarak tanam yang rapat dapatdiperoleh lebih banyak pohon indukdalam suatu areal yang relatif tidakluas.Pencarian pohon induk untukmendapatkan jenis tanaman ungguldengan bebeapa cara. Pertama, adalahcara eksplorasi, yaitu kegiatan pencarianpohon induk dengan cara melacak suatutanaman ke daerah sentra budidayanyasampai dengan tumbuhan yang tumbuhTeknik Pembenihan Tanaman

buahnya. Bila semakin banyak sifat yang x Pertumbuhan cepat dandisukai konsumen terkumpul dalam satu responsif terhadap kultur teknisbuah, maka semakin tinggi pula nilaiekonomi (harga) buah tersebut. Buah budidaya (pemupukan,demikian dapat digolongkan sebagai buahunggul. pengairan). Untuk itu dapat diambil contoh cara Apabila minimal terpenuhi 70% sifatmenilai buah durian berdasarkan kriteriapenampilan buah dan sifat buah yang unggul dari daftar diatas maka bibitdisukai konsumen, sehingga diperoleh tanaman tersebut tergolong jenis unggul.suatu daftar kriteria penilaian buah durian Bila tidak memenuhi 70% persyaratanunggul. diatas, maka tanaman demikian tergolongKelompok sifat utama durian unggul benih yang biasa saja. Cara penilaianadalah seperti ini dapat dipakai untuk menilai x Rasa daging buah : manis jenis tanaman lainnya. Namun perlu berlemak, diutamakan dengan mengadakan perubahan kriteria tertentu rasa khas agar sesuai dengan sifat masing-masing x Ketebalan daging : tebal jenis tanaman. x Ukuran biji : kecil atau sekurang- 3.5. Batang Bawah Dan Batang Atas kurangnya kempes x Warna daging : kuning sampai a. Pemilihan Batang bawah jingga Batang bawah atau rootstock/ x Kadar air daging : sedikit (kering) understem adalah tanaman yang x Tekstur daging : halus, sedikit berfungsi sebagai batang bagian bawah yang masih dilengkapi de-ngan sistem berserat perakaran yang berfungsi mengambil x Ukuran buah : besar makanan dari dalam tanah untuk batang x Aroma : kuat merangsang atas atau tajuknya. x Kulit buah : tipis dan mudah Pada umumnya batang bawah dibuka bila buah sudah masak berasal dari biji. Keuntungan batang x Jumlah juring : 5-6 juring bawah dari biji adalah: sempurna x Perkembangan sistem akar lebih kuat dan dalam, karena memiliki akarKelompok sifat menunjang : tunggang, sehingga relatif lebih tahan terhadap kekeringan. x Struktur pohon kokoh, percabangan merata/simetris, x Penyediaan batang bawah jenis ini tajuk bulat. bisa dilakukan dalam jumlah banyak. x Produksi buah tinggi dan stabil Adapun Kriteria tanaman yang akan setiap tahun, diutamakan yang dijadikan batang bawah adalah: panen buahnya pada awal atau akhir musim. x Mampu beradaptasi atau tumbuh kompak dengan batang atasnya, x Tahan terhadap hama sehingga batang bawah ini mampu penggerek dan beberapa jenis menyatu dan menopang proses cendawan. pertumbuhan batang atasnya. x Mudah diperbanyak. x Tanaman dalam kondisi sehat.Teknik Pembenihan Tanaman x Sistem perakarannya baik dan dalam serta tahan terhadap keadaan tanah 28

yang kurang menguntungkan, dan sangat vegetatif. ·Semakin ke arah ujung ranting, semakin muda menuruttermasuk harus tahan teradap hama umurnya, tetapi sel-sel yang terbentuk paling akhir ini justru bersifat lebihdan penyakit yang ada dalam tanah. kompleks, dewasa (mature) dan siap untuk memasuki masa berbunga danx Tidak mengurangi kualitas dan berbuah (generatif).kuantitas tanaman yang Pengambilan entres dari pucuk tajukdisambungkan/ diokulasi. pohon akan tetap membawa sifat dewasa atau generatif. Penyambungan entres Perawatan batang bawah meliputi dengan batang bawah akankegiatan pemupukan, pengendalian hama menghasilkan bibit yang sudah membawa sifat dewasa tersebut. Hal inidan penyakit, serta penyiraman. Hal ini menyebabkan bibit hasil penyambunganperlu diperhatikan agar batang bawah atau okulasi lebih cepat berbuah daripada ta-naman yang berasal dari biji.tumbuh subur dan sehat. Pertumbuhanyang subur dan sehat akan Kriteria tanaman yang dapatmempermudah pengelupasan kulit dan dijadikan sebagai batang atas adalah sebagai berikut.kayunya, karena sel-sel kambium beradadalam keadaan aktif membelah diri. x Mampu beradaptasi atau tumbuhProses pembentukan kalus atau kompak dengan batang bawahnya, sehingga batang atas mampupenyembuhan luka berlangsung dengan menyatu dan dapat berproduksibaik, sehingga pada akhirnya dengan optimal.keberhasilan sambungan atau okulasinya x Cabang dari pohon yang sehat,juga tinggi. pertumbuhannya normal dan bebas dari serangan hama dan pe-nyakitb. Pemilihan batang atas x Cabang berasal dari pohon induk Batang atas yang biasanya disebut yang sifatnya benar-benar seperti dikehendaki, misalnya berbuah lebatentres (scion), adalah calon bagian atas dan berkualitas tinggi.atau tajuk tanaman yang di kemudian hari Salah satu sifat unggul padaakan menghasilkan tanaman berkualitas tanaman, adalah kualitas buahnya.unggul. Batang atas ini dapat berupa Semakin banyak sifat yang disukaimata tunas tunggal yang digunakan konsumen dalam satu tanaman, maka semakin tinggi pula nilai ekonomi (harga)dalam teknik okulasi ataupun berupa tanaman tersebut. Tanaman tersebutranting dengan lebih dari satu mata tunas dapat digolongkan sebagai tanamanatau ranting dengan tunas pucuk yang unggul.digunakan dalam sambungan (grafting). Salah satu contoh adalah caraEntres inilah yang disambungkan pada menilai bibit unggul buah durianbatang bawah untuk menggabungkan berdasarkan kriteria penampilan buah dan sifat buah yang disukai konsumen,sifat-sifat yang unggul dalam satu bibit sehingga diperoleh suatu daftar kriteriatanaman. Karena itu entres sebagai penilaian buah durian unggul.batang atas harus diambil dari pohon x Kelompok sifat utama. Rasa daginginduk yang sudah diketahui betul sifat buahnya manis berlemak, danunggulnya. diutamakan memiliki rasa yang khas. Pohon induk mempunyai bagian yang 29berbeda-beda fase perkembangannya.Bagian pangkal pohon merupakanbagian yang tertua menurut umurnya,tetapi karena terbentuk pada masa awalpertumbuhan pohon tersebut maka sel-selnya besifat sederhana, muda (juvenile)Teknik Pembenihan Tanaman

Ketebalan daging buahnya tebal. dan idealnya berdiameter 2-4 cm Ukuran bijinya kecil atau sekurang- (tergantung jenis dan kualitas pohon kurangnya kisut. Warna daging induknya). Seluruh daunnya segera buahnya: kuning sampai jingga, dirontokkan, untuk mengurangi kadar air daging sedikit (kering). kehilangan air dari permukaan daun yang Tekstur dagingnya halus dan sedikit dapat mengakibatkan entres menjadi berserat. Ukuran buahnya besar. keriput. Pohon induk yang dipilih untuk Aroma buahnya kuat dan sumber entres dapat diproses sebagai merangsang. Kulit buahnya tipis dan berikut: mudah dibuka bila buah sudah x Dari satu ranting dapat dihasilkan 3-5 masak. Juring sempurna, berjumlah 5-6 juring. mata entres yang baik/ produktif.x Kelompok sifat penunjang. Sifat x Entres harus disortir atau dipisahkan penunjang yang banyak dijadikan kriteria untuk suatu bibit unggul berdasarkan keberadaan mata tunas. adalah: Struktur pohon kokoh, x Entres harus tidak bercabang, tetapi percabangan merata/simetris, tajuk bulat. Produksi buah tinggi dan berupa cabang tunggal sepanjang stabil setiap tahun, diutamakan yang kurang lebih 20-30 cm. panen buahnya pada awal atau akhir x Sekumpulan cabang tunggal musim. Tahan terhadap serangan kemudian diikat dengan karet gelang hama penggerek dan beberapa jenis sebanyak 10-30 entres setiap ikat, cendawan. Mudah diperbanyak tergantung dari besar-kecilnya secara vegetatif. Pertumbuhan cepat diameter entres. dan responsif terhadap kultur teknis x Bahan pembungkus yang digunakan budidaya (pemupukan, pengairan). harus bisa meredam panas dan Apabila minimal terpenuhi sekurang- sekaligus menjaga tingkatkurangnya 70% dari sifat unggul dari kelembaban entres. Bahan yangdaftar diatas maka buah atau bibit biasa dipakai dan mudah didapattanaman tersebut tergolong jenis unggul. adalah kertas koran, kertas tisu,Bila tidak memenuhi 70% persyaratan di kantong plastik, daun dan pelepahatas, maka tanaman tersebut tergolong pisang.buah yang biasa (kualitas normal). x Setiap ikatan entres yang telah dipilih Cara penilaian seperti ini dapat kemudian dibungkus dengandipakai untuk menilai jenis buah lainnya. beberapa lapis kertas tisu atau kertasNamun perlu mengadakan perubahan koran. Bungkus pertama ini perlukriteria tertentu agar sesuai dengan sifat diperciki dengan air agar agakmasing-masing jenis buah. lembab, tetapi jangan terlalu basah. Setelah itu dibungkus lagi denganc. Pengemasan batang atas kantong plastik. Dengan cara ini, kesegaran entres dapat bertahan 2 Tujuan pengemasan adalah menjaga hari. Dan lebih baik lagi kalaukesegaran bahan batang atas selama bungkus paling luar adalah pelepahmungkin, hingga dapat segera pi-sang. Bahan ini merupakandisambungkan di kebun pembibitan. peredam panas yang ideal, karenaMetode pengemasan calon entres adalah jaringan batang pisang segar banyaksebagai berikut. Cabang atau ranting mengandung air dan sekaliguspohon induk dipilih sesuai dengan kriteria rongga-rongga udara. Kotak kardus atau karton dapat juga dipakaiTeknik Pembenihan Tanaman sebagai alternatif. 30

x Pada waktu diangkut entres yang demikian dapat menarik air keluar sudah dibungkus tidak boleh terkena dari entres sehingga entres menjadi sinar matahari langsung dan ditaruh di dekat mesin, karena entres akan keriput dan kehilangan mengalami kekeringan. kesegarannya.x Entres harus diletakkan mendatar 3.6. Teknik Penyiapan Pembibitan agar cairan dalam entres tidak bergerak turun akibat gaya gravitasi, Teknik penyiapan pembibitan sehingga kulit batang entres tidak terdiri dari pembibitan dan teknik akan mengerut dan sulit untuk dike- pembibitan. lupaskan dari kayunya. a. Pembibitanx Entres jangan dicuci dengan air, karena akan mengundang datangnya Pembibitan tanaman pada prinsipnya bakteri patogen dan cendawan adalah mengelola sumber pembibitan, masuk ke jaringan entres dan kambiumnya cepat tertarik keluar lokasi pembibitan dan pengelolaan sehingga sering keluar cairan kental pembibitan. dari luka. Aki-batnya pada saat akan diokulasikan atau disambungkan 1) Sumber untuk pembibitan pada batang bawah, entres sudah membusuk. Sumber daya produksi yang palingx Jangan melakukan pengambilan menentukan keberhasilan pembibitan cabang entres setelah turun hujan adalah sumberdaya manusia yang Bila ini terpaksa dilakukan, maka terampil, rajin dan cinta tanaman. Unsur setelah cabang entres dipotong dari pohon induknya, segera dikering- cinta tanaman (hobby) ini penting artinya anginkan, baru kemudian dibungkus. karena pada hakekatnya tanaman adalah Gambar 3.1 . makluk hidup yang memerlukan perhatianBatang tanaman sebagai bibit. Batang bawah khusus. Sumber daya produksi lainnya(kiri) danB atang atas (kanan) yang diperlukan dalam pembibitanx Menyimpan entres di dalam tanaman antara lain adalah pupuk refrigerator (kulkas), perlu kandang, polybag, paranet, pestisida dan memperhatikan suhu dan lain-lain. Kesulitan memperoleh bahan- kelembaban yang rendah. Kondisi bahan tersebut akan berdampak terhadapTeknik Pembenihan Tanaman menurunnya mutu bibit yang dihasilkan, atau mahalnya biaya produksi. 2) Lokasi pembibitan Syarat lokasi untuk pembibitan adalah dekat sumber air dan airnya tersedia sepanjang tahun, terutama untuk menghadapi musim kemarau. Selanjutnya, pembibitan dekat dengan jalan yang dapat dilewati kendaraan roda empat, untuk memudahkan kegiatan pengangkutan keluar dan masuk kebun. Lokasi pembibitan yang terpusat memudahkan dalam perawatan dan 31

pengawasan. Sedangkan luas lokasi 30x40 cm. Hal ini diperlukan karenadisesuaikan dengan kebutuhan produksi polybag pertama sudah tidak memadaibibit. Lahan diupayakan datar dan lagi untuk perkembangan akar bibitberdrainase baik, teduh dan terlindung tanaman, sedangkan bibit masih belumdari ternak. siap ditanam. Jika bibit tetap dipertahankan pada polibag 20 x 30 cm,3) Pengelolaan pembibitan maka akan mengakibatkan penyempitan ruang tumbuh akar, sehingga kondisia) Media tumbuh dalam polybag kesuburan bibit jadi menurun, bahkan setelah beberapa lama pertumbuhan bibit Syarat media tumbuh yang baik seolah-olah berhenti.adalah ringan, murah, mudah didapat,porous (gembur) dan subur (kaya unsur b) Cara penggantian polybaghara). Penggunaan media tumbuh yangtepat akan menentukan pertumbuhan Cara mengganti polybag selamaoptimum bibit yang ditangkarkan. proses pembibitan adalah sebagaiKomposisi media tanam untuk mengisi berikut: Sebaiknya polybag disirampolybag dapat digunakan campuran dengan air sebelum dilaksanakan pindahtanah, pupuk kandang dan sekam padi tanam, agar media lebih kompak/padat.dengan perbandingan 1:1:1. Lakukan Polybag lama disobek dengan silet atausterilisasi pada pupuk kandang sebelum pisau secara hati-hati agar media tanamdigunakan untuk campuran media. di dalamnya tidak pecah atauKegiatan ini bertujuan untuk membunuh berhamburan. Polybag pengganti diisipenyakit, cendawan, bakteri, biji gulma, media tumbuh yang baru, sampainematoda dan serangga tanah. Sterilisasi seperempat bagian dari volume polybag.dapat dilakukan dengan uap air panas Media tanam yang lama yangatau perebusan dengan menggunakan menyelubungi perakaran bibit dikurangidrum minyak tanah (isi 200 l). Drum diisi sedikit, kemudian perakaran yang sudahsetengahnya, kemudian dipanaskan di mati atau mengering dipotong denganatas tungku. Setelah air mendidih pupuk gunting stek, kemudian bibit dimasukkankandang dalam karung bekas dimasukkan ke dalam polybag pengganti.ke dalam drum (direbus selama 0,5-1jam). Bibit diatur agar letaknya tepat di tengah polybag, kemudian media tumbuh Ukuran polybag yang banyak yang baru dimasukkan ke dalam polybagdigunakan untuk pembibitan ta-naman baru sampai hampir menyentuh bibirbiasanya berukuran 15X20 cm (diameter polybag pengganti. Bibit dalam polybagx tinggi). Biji ditanam pada media baru disiram sampai cukup basah agarpembibitan. Biji akan tumbuh dan media tumbuh yang baru dimasukkanberkembang, lakukan perawatan pada memadat, sehingga kedudukan bibitbatang bawah dengan baik sampai menjadi kuat.batang bawah dapat disambung ataudiokulasi (sekitar 3-4 bulan setelah tanam c) Naunganbiji). Tiga sampai empat bulan setelahpenyemian benih untuk batang bawah Naungan pada bibit muda berfungsidan telah tumbuh bibit maka bibit dapat untuk: mengatur sinar matahari yangdipindahkan ke polybag berukuran 20x30 masuk ke pembibitan hanya berkisarcm. Tiga sampai empat bulan berikutnya antara 30-60% saja. Naungan jugabibit harus dipindah ke polybag ukuran berguna untuk menciptakan iklim mikroTeknik Pembenihan Tanaman 32

yang ideal bagi pertumbuhan awal bibit. Paranet tipe 55 dan 45 (55% dan 45%Dengan adanya naungan akan sinar yang diteruskan). Umur pakainyamenghindarkan bibit dari sengatan bisa bertahan lama (3-4 tahun), sehinggamatahari langsung yang dapat membakar sekali pasang dapat dipakai untukdaun-daun muda. Efek dari adanya beberapa kali usaha pembibitan. Jenisnaungan juga akan menurunkan suhu naungan ketiga adalah naungantanah di siang hari, memelihara sederhana dari anyaman bambu, daunkelembaban tanah, mengurangi derasnya kelapa dan sebagainya, yang disusuncurahan air hujan dan menghemat sedemikian rupa, sehingga menghasilkanpenyiraman air. sinar masuk sekitar 50%. Gambar 3.2.a. d. Pemeliharaan bibit Benih tanaman yang siap untuk disemai Tempat pemeliharaan bibit pada Gambar 3.2.b. umumnya adalah rak yang terbuat dari Benih tanaman yang mulai berkecambah. bilah bambu atau besi. Pada rak pemeliharan bibit harus diupayakan Ada beberapa jenis naungan yang adanya ventilasi atau jalan angin didapat digunakan untuk melindungi bawah rak bibit dan berfungsi untuk:pembibitan. Pertama, jenis naungan dari mencegah penularan bibit penyakit dariplastik gelombang berwarna hijau yang tanah yang sering terlontar ke daun biladapat meneruskan sinar sebesar 40-60% terkena cipratan air hujan.(40% untuk naungan plastik yang sudahlama terpasang hingga 60% untuk yang Dengan adanya rak bibit, kelebihanbaru dipasang). Kedua, naungan air siraman atau hujan dengan mudahparanet dari bahan plastik atau nylon. menetes ke bawah, sehingga media tidak menjadi becek dan kelembaban udara diTeknik Pembenihan Tanaman sekitar bibit tidak terlalu tinggi. Hal ini penting untuk menghindari pertumbuhan fungi dan bekteri penyebab penyakit. Penggunaan polybag akan menyebabkan pertumbuhan akar tunggang akan terhambat atau berhenti apabila terkena udara di lubang dasar polybag dan kondisi sebaliknya akan mengakibatkan pertumbuhan akar lateralnya bertambah, sehingga semakin menguatkan kedudukan bibit. Dalam pemeliharaan bibit biasanya dilengkapi dengan alas mulsa plastik. Pemakaian alas berupa mulsa plastik berfungsi untuk: mengurangi dan mencegah pertumbuhan gulma disekitar bibit tanaman. Selain itu, alas mulsa akan mencegah siraman air ke media polybag terus lari ke bawah atau lapisan tanah dibawah polybag, karena tertahan oleh lapisan mulsa plastik. 33

Pertumbuhan akar tunggang akan Biji dari daging buah dicuci sampaiterhambat atau berhenti karena tidakmampu menempus lapisan mulsa plastik bersih. Biji dipilih yang berukuran besar,dan sebaliknya pertumbuhan akarlateralnya bertambah, sehingga semakin padat (bernas) dengan warna mengkilapmenguatkan kedudukan bibit. atau biji yang sempurna (biji yang Gambar 3.3 Naungan berupa rumah plastik untuk tempat bentuknya seragam, tidak terlalu kecil,pemeliharaan bibit tanaman dan usaha pembibitan tidak kempes, tidak rusak oleh hama danb. Teknik pembibitan tidak luka). Biji kemudian dimasukan kePerbanyakan dengan biji. Perbanyakantanaman dengan biji (generatif) terutama dalam air. Hanya biji yang tenggelamdilakukan untuk penyediaan batangbawah yang nantinya akan diokulasi atau yang ditanam untuk bibit, sedangkan yangdisambung dengan batang atas dari jenisunggul. Perbanyakan dengan biji juga hampa dibuang. Biji buah yangmasih dilakukan terutama pada tanamantertentu yang bila diperbanyak dengan mempunyai kulit pembung-kus kerascara vegetatif menjadi tidak efisien(tanaman buah tak berkayu). seperti pada biji mangga, maka kulit1) Pemilihan biji untuk bahan pembungkusnya harus disayat dan perbanyakan dibuang untuk memudahkan Mengambil biji idealnya dari buahyang besar dan sehat serta sudah matang pertumbuhan akar. Setelah dibersihkanpenuh di pohon induk yang terpilih danmemenuhi persyaratan untuk dijadikan biji diberi perlakuan fungisida. Caranyabatang bawah. Tetapi apabila terdesakdengan kebutuhan biji yang banyak, maka biji-biji yang sudah bersih tadi dicelupkita dapat mengumpulkan biji buah daripasar, tempat sampah, atau sisa kegiatan dalam larutan Insektisida dan fungisidamakan buah yang dimakan sendiri, ataumembeli biji dari pengumpul biji. dan direndam ZPT (Atonik 0,1 %) selamaKesulitan dari pengumpulan ini adalahsulit untuk mendapatkan biji yang 30-60 menit. Fungsi bahan-bahanseragam varietasnya. tersebut di atas adalah untuk merangsangTeknik Pembenihan Tanaman pertumbuhan dan mencegah serangan hama serta penyakit saat biji disemaikan. 2) Menyemaikan biji dalam wadah persemaian Untuk mempermudah perawatan, biji disemaikan dalam wadah yang terbuat dari kotak kayu atau plastik dan polybag. Biji yang disemaikan di dalam wadah adalah biji buah berukuran kecil seperti jambu air, sirsak, pepaya, belimbing, sawo dan lain-lain. Media untuk persemaian harus mempunyai aerasi baik, subur dan gembur, misalnya campuran pasir, pupuk kandang dan sekam yang sudah disterilkan dengan perbandingan 1:1:1. Dengan media yang gembur, maka akar akan tumbuh lurus dan memudahkan pemindahan bibit ke polybag pembesaran. Biji yang akan disemaikan ditabur merata di atas media, lalu ditutup lagi dengan media setebal 1-2 cm dan disiram dengan gembor sampai basah. Persemaian perlu dinaungi agar tidak terkena sinar matahari langsung dan 34

derasnya air hujan. Penyiraman cukup bedengan (lebar bedengan) dibuat larikan sedalam 7,5 cm dengan jarak larikan 7,5-dilakukan satu kali sehari yaitu pada 10 cm. Setelah itu biji yang berukuranwaktu pagi atau sore hari, agar tidak besar tadi ditanamkan dalam larikan dengan jarak 5-7,5 cm ataupun tanpakekeringan. Kemudian wadahnya ditaruh jarak (berdempetan), kemudian ditutupdi tempat yang terlindung dari gangguan kembali dengan media disekitar larikan.unggas dan se-rangga. Biji tanaman Biji yang disemai jangan diletakkan terbalik. Untuk biji mangga bagianyang besar seperti mangga, durian, perutnya (bagian yang melengkung)alpukat, nangka, dan lain-lain, sebaiknya menghadap ke bawah, sedangkan untuk durian, alpukat, kemang dan nangkadisemaikan dalam bedengan di lapang. bagian sisi dimana embrio (bakal tunasBedengan disiapkan dengan dan akar) berada di bagian bawah. Bila letaknya terbalik, maka pertumbuhan akarmenggemburkan tanah menggunakan dan batang akan bengkok dan akancangkul sedalam 25-30 cm, kemudian menggangu pertumbuhan bibit selanjutnya.tanah dihaluskan. Untuk menambah Untuk menghindari derasnya airkesuburan dan kegemburan tanah, setiap hujan dan teriknya sinar matahari, bedengan diberi naungan dengan paranetluasan dua meter persegi bedengan tipe 55%, 65% atau dapat juga dibuatdapat ditambahkan masing-masing satu naungan individu untuk tiap bedengan dengan menggunakan atap dari jerami,kaleng (isi 18 l) pupuk kandang dan anyaman bambu, atau daun kelapa. Jikasekam padi yang diaduk sampai rata. yang digunakan atap bukan dari paranet,Untuk menghindarkan jamur dan hama maka tinggi tiang di sebelah timur sekitar 120 cm, sedangkan tinggi tiang di sebelahyang dapat merusak biji, media tempat barat adalah 100 cm di atas permukaanpenanaman tadi disemprot terlebih dahulu tanah.dengan fungisida dan insektisida. Gambar 3.4 . Gambar 3.5 . Bak plastik untuk penyemaian benih tanaman Bedengan untuk tempat pembibitan tanaman.3) Menyemaikan biji dalam bedeng Dengan demikian bentuk naungan persemaian condong ke arah sebelah barat dengan maksud agar bibit di persemaian cukup Bedengan dibuat selebar 80-100 cm menerima sinar matahari pagi. Biji yangdengan panjang tergantung kebutuhan disemaikan biasanya mulai berkecambahdan arah bedengan diusahakanmengarah ke utara-selatan agar 35mendapat sinar matahari yang cukup.Setelah bedengan persemaian siap, makaselanjutnya adalah menyemaikan bijidalam bedengan dengan arah memotongTeknik Pembenihan Tanaman

(tunas muncul di atas permukaan tanah) Pada perbanyakan dengan caraantara 1-3 minggu setelah penyemaian, mencangkok batang bawah tidaktergantung jenis tanamannya. Setelah biji diperlukan karena pada cara ini perakaranberkecambah dapat langsung dipindah ke keluar langsung dari cabang pohon indukpolybag ukuran 15x20 cm atau 20x25 cm. yang dicangkok. Cara perbanyakanSetelah berumur 3-4 bulan, biji sudah vegetatif dengan stek pada prinsipnyadapat disambung pucuk ataupun menumbuhkan bagian atau potongandiokulasi. tanaman, sehingga menjadi tanaman baru. Kelebihan bibit vegetatif yaitu3.4. Teknik Pembenihan Tanaman kualitas tanaman keturunan mempunyai secara vegetatif sifat yang persis sama dengan induknya, bibit berumur genjah (cepat berbuah). Ada lima cara perbanyakan vegetatif Sebagai contoh adalah tanaman manggisuntuk tanaman yaitu penyetekan, asal bibit susuan dapat berbuah limapencangkokan, penyambungan, okulasi, tahun setelah tanam, sedangkan bibitdan penyusuan. Pada tiga cara yang yang berasal dari biji baru berbuah 10-15terakhir dikenal adanya istilah batang tahun setelah tanam. Contoh yang lainbawah dan batang atas. Batang bawah aalah bibit durian hasil okulasi dapatberupa tanaman yang biasanya berasal berbuah 4-6 tahun setelah tanam,dari biji. Tanaman dari biji sengaja dipilih sedangkan bibit asal biji akan berbuahkarena mempunyai keunggulan dari segi setelah berumur lebih dari 10 tahunperakarannya, yakni tahan terhadap setelah tanam.penyakit akar dan mempunyai perakaranyang banyak serta dalam, sehingga tahan Beberapa jenis tanaman tertentuterhadap kekeringan dan kondisi tanah sampai saat ini hanya berhasil di-yang kurang aerasi. Batang atas berupa perbanyak dengan cara tertentu pu-la.ranting atau mata tunas dari pohon induk Ada jenis tanaman tertentu yang tidakyang mempunyai sifat unggul terutama bisa diokulasi karena banyakdalam produksi dan kualitasnya. Dari mengandung getah. Tanaman ram-butanhasil penggabungan sifat batang bawah selalu gagal kalau disambung (enten)dan batang atas ini diperoleh bibit karena pengaruh asam feno-lat yangtanaman yang disebut bibit enten, okulasi teroksidasi dapat menim-bulkandan susuan. pencoklatan (browning). Resin dan asam fenolat ini bersifat racun terhadap Gambar 3.6. pembentukan kalus. Sedangkan contoh Bibit Kelapa di bawah naungan. lainnya adalah belimbing dan manggis yang sulit sekali berakar bila dicangkokTeknik Pembenihan Tanaman karena kalusnya hanya menggumpal dan tidak mampu membentuk inisiasi (bakal) akar. Perbanyakan vegetatif ada kalanya lebih menguntungkan bila dilakukan pada jenis tanaman tertentu, sehingga cara perbanyakannya menjadi cepat dan efisien. Tanaman manggis dan belimbing akan lebih menguntungkan bila diperbanyak dengan cara enten, sedangkan durian akan sangat me- 36

nguntungkan bila diperbanyak dengan x Stek dapat dikerjakan dengan cepat,cara okulasi. murah, mudah dan tidak memerlukan teknik khusus seperti pada cara Perbanyakan bibit tanaman dengan cangkok dan okulasi.cara penyusuan walau keberhasilannya Sedangkan potensi kerugian bibit daritinggi, tetapi kurang praktis. Bibit yangdihasilkan per satuan waktu menjadi stek adalah:sedikit. Sebagai contoh seorang yang x Perakaran dangkal dan tidak adasudah terampil mengokulasi durian,dalam sehari (8 jam kerja) bisa akar tunggang, saat terjadi anginmengokulasi 350-400 tanaman, kencang tanaman menjadi mudahsedangkan untuk penyusuan hanya bisa roboh.mengerjakan 75-100 susuan sehari. Oleh x Apabila musim kemarau pan-jang,karena itu perbanyakan dengan cara tanaman menjadi tidak tahanpenyusuan hanya disarankan sebagai kekeringan.alternatif terakhir dalam perbanyakantanaman seperti pada perbanyakan Cara perbanyakan tanaman dengantanaman jenis nangka yang teknik stek dapat dilakukan melalui stekkeberhasilannya kurang dari 20% bila batang, stek akar dan stek daun.diperbanyak dengan cara enten atauokulasi. 1) Stek Batang Dengan diketahuinya cara Bakalan stek diambil dari batang atauperbanyakan yang lebih menguntungkan cabang pohon induk yang akanuntuk masing-masing tanaman, maka diperbanyak dan pemotongan sebaiknyaakan diperoleh efisiensi tinggi dalam dilakukan pada waktu pagi hari. Guntingpengadaan bibit secara massal, walaupun stek yang digunakan harus tajam agardengan menggunakan cara konvensional bekas potongan rapi. Bila kurang tajam batang akan rusak atau memar. Hal inia. Teknik pembuatan stek tanaman mengundang bibit penyakit masuk ke bagian yang memar, sehingga bisa Stek (cutting atau stuk) atau menyebabkan pembusukkan pangkalpotongan adalah menumbuhkan bagian stek. Pada saat mengambil stek batang,atau potongan tanaman, sehingga pohon induk harus dalam keadaan sehatmenjadi tanaman baru. Ada beberapa dan tidak sedang bertunas.keuntungan yang didapat dari tanamanyang berasal dari bibit stek, yaitu Yang dijadikan stek biasanya adalahx Tanaman baru mempunyai sifat yang bagian pangkal dari cabang. Pemotongan cabang diatur kira-kira 0.5 cm di bawah persis sama dengan induknya, mata tunas yang paling bawah dan untuk terutama dalam hal bentuk buah, ujung bagian atas sejauh 1 cm dari mata ukuran, warna dan rasanya. tunas yang paling atas. Kondisi daunx Tanaman asal stek dapat ditanam pada cabang yang hendak diambil pada tempat yang permukaan air sebaiknya berwarna hijau tua. Dengan tanahnya dangkal, karena tanaman demikian seluruh daun dapat melakukan asal stek tidak mempunyai akar fotosintesis yang akan menghasilkan zat tunggang. makanan dan karbohidrat. Zat hasil1. Perbanyakan tanaman buah dengan fotosintesis akan disimpan dalam organ stek merupakan cara perbanyakan penyimpanan, antara lain di batang. Kar- yang praktis dan mudah dilakukan. bohidrat pada batang berperan sangat penting yaitu sebagai sumber energi yangTeknik Pembenihan Tanaman 37

dibutuhkan pada waktu pembentukan stek akar harus diambil dengan caraakar baru. menggali lubang di sekeliling pokok pohon induk. Pada akar lateral yang Ukuran besar cabang yang diambil terpotong, akan tumbuh akar yangcukup sebesar kelingking. Diameter tumbuh ke arah samping sejajar dengansekitar 1 cm dengan panjang antara 10- permukaan tanah. Pilihlah akar yang15 cm. Cabang tersebut memiliki 3-4 berdiameter sekitar 1 cm. Setelah akarmata tunas. Kondisi batang pada saat diambil, lubang ditutup kembali. Akarpengambilan berada dalam keadaan tanaman dipotong-potong dengansetengah tua dengan warna kulit batang panjang antara 5-10 cm. Pada waktubiasanya coklat muda. Pada saat ini memotong akar, harus diperhatikan agarkandungan karbohidrat dan auxin bagian akar yang dekat dengan pohon(hormon pertumbuhan akar) pada batang atau pangkal akar dipotong secaracukup memadai untuk menunjang serong. Bagian dekat ujung akar dipotongterjadinya perakaran stek. Pada batang secara datar atau lurus. Hal ini diperlukanyang masih muda, kandungan karbohidrat sebagai tanda agar pada wakturendah tetapi hormonnya cukup tinggi. menyemai posisinya tidak terbalik.Biasanya pada kasus ini hasil stekanakan tumbuh tunas terlebih dahulu, Media penyemaian stek akar bisapadahal stek yang baik harus tumbuh dari pasir. Penyemaian bisa dilakukan diakar dulu. Oleh karena itu, stek yang dalam kotak kayu atau di bedengberasal dari batang yang muda sering persemaian. Stek disemaikan dengangagal. cara tegak atau berdiri, atau dapat juga dengan dibaringkan. Untuk penyemaian Stek tanaman ada yang mudah posisi tegak, jarak yang direkomndasikanberakar dan ada juga yang sulit berakar. adalah 5x5 cm. Bagian pangkal yangUntuk tanaman yang mudah berakar dibenamkan ke dalam media kira-kira 3seperti pada anggur, maka stek bisa cm atau setengah dari panjang stek.langsung disemaikan setelah dipotongdari pohon induknya. Tetapi untuk Bila penyemaian dengan dibaringkan,tanaman yang sulit berakar, sebaiknya maka stek disusun dalam barisan.sebelum stek disemai dilakukan dulu Jaraknya 5 cm antar barisan, kemudianpengeratan batang. Selain itu, pemberian stek di tutup pasir, sehingga stek beradahormon tumbuh dapat membantu pada kedalaman 1,5-2 cm di bawahpertumbuhan akar (Gambar 9) permukaan media. Setelah 3-4 minggu stek akan bertunas dan berakar. Stek2) Stek akar bisa dipindahkan ke polybag setelah lebih kurang 2 bulan. Selanjutnya disimpan di Cara penyetekan ini menggunakan bawah naungan sampai berumur sekitar 6bagian akar sebagai sarana perbanyakan bulan.tanaman. Pada stek batang, tunas keluardari mata tunas. Pada stek akar tunas 3) Mempercepat pertumbuhan akarakan keluar dari bagian akar yang mula- pada stekmula berbentuk seperti bintil. Bisa jugadari bekas potongannya yang mula-mula a) Pengeratan (girdling) pada batangmembentuk kalus. Dari kalus ini berubahmenjadi tunas atau akar. Ada beberapa Penimbunan karbohidrat padajenis tanaman yang dapat diperbanyak cabang pohon induk yang akan dijadikandengan cara stek akar, antara lain jambu stek dapat dilakukan dengan carabiji, sukun, jeruk dan kesemek. Bahan pengeratan kulit kayu sekeliling cabangTeknik Pembenihan Tanaman 38

dibuang secara melingkar. Lebar pangkalnya sekitar 2 cm dicelupkanlingkaran sekitar 2 cm. Jarak dari ujung selama 5 detik ke dalam larutancabang ke batas keratan kira-kira 40 cm. hormon.Biarkan cabang yang sudah dikeratselama 2-4 minggu. Pada dasar keratan Cara celup ini mempunyai beberapaakan tampak benjolan atau kalus. Pada keuntungan sebagai berikut: Peralatanbenjolan inilah terjadi penumpukan yang digunakan lebih sedikit bilakarbohidrat yang berfungsi sebagai dibandingkan dengan cara perendaman.sumber tenaga pada saat pem-bentukan Larutan yang sama bisa digunakanakar dan hormon auksin yang dibuat di berulang-ulang. Yang penting setelahdaun. Setelah terlihat benjolan barulah digunakan, larutan ditutup kembali agarcabang dapat dipotong dari induknya. alkoholnya tidak menguap. Naik turunnyaBagian pangkal cabang sepanjang 20 cm penyerapan hormon tidak akan terjadibisa dijadikan sebagai stek. pada waktu pencelupan. Dengan demikian, banyaknya hormon per satuanb) Penggunaan hormon tumbuh luas permukaan akan tetap, tidak tergantung keadaan lingkungan. Hormon auksin bertindak seba-gaipendorong awal proses inisiasi atau (2) Cara rendam (prolonged soaking)terjadinya akar. Sesungguhnya tanaman x Mula-mula auksin (berbentuk serbuk)sendiri menghasilkan hormon, yaituauksin endogen, akan tetapi banyaknya dilarutkan dalam alkohol 95%.auksin yang dihasilkan belum cukup Kemudian ditambahkan air sesuaimemadai untuk mendorong pembentukan dengan konsentrasi yang dibutuhkan.akar. Tambahan auksin dari luar Konsentrasi auksin yang digunakandiperlukan untuk memacu perakaran stek. berkisar antara 5-100 ppm, tergantung jenis tanaman dan jenis(1) Cara celup cepat (quick dip) auksin yang digunakan. Umumnyax Pada cara ini hormon auksin untuk penyetekan tanaman buah digunakan konsentrasi 100 ppm dilarutkan ke dalam alkohol 50%. dengan lama perendaman 1-2 jam. Kemudian tambahkan air sesuai Bisa juga dengan konsentrasi 5 ppm, dengan konsentrasi yang dibutuhkan. tetapi waktu perendamannya lama, Jenis hormon auksinnya bisa IBA, yaitu 10-24 jam. IAA atau NAA (berbentuk serbuk). x Untuk lebih memudahkan dapatx Konsentrasi yang digunakan berkisar menggunakan hormon tumbuh yang antara 500-10.000 ppm, tergantung sudah siap pakai dan banyak dijual jenis hormon dan jenis tanamannya. di toko per-tanian, seperti Atonik atau Atau lebih mudahnya menggunakan Liquinox Start dengan dosis 1-2 cc hormon tumbuh yang sudah siap per 1 liter air (1 sendok makan = 10 untuk digunakan yang banyak dijual cc). di toko pertanian, seperti Atonik atau x Jadi perbandingan dosis auk-sin Liquinox Start dengan dosis 100-200 pada pencelupan dan pe-rendaman cc per 1 liter air (1 sendok makan = adalah 100 : 1. 10 cc).x Batang-batang stek yang akan diberi Cara perendaman sebagai berikut. hormon disatukan. Bisa dengan diikat Batang stek direndam dalam larutan menggunakan tali plastik atau karet auksin kira-kira 2 cm dari bagian pangkal. gelang. Selanjutnya bagian Agar pe-nyerapan auksin berlangsungTeknik Pembenihan Tanaman 39

dengan baik, lama perendaman dalam bentuk serbuk dengan berbagidisesuaikan dengan konsentrasi larutan. merek dagang.Perendaman dilakukan ditempat yang 4) Persemaian stekteduh dan agak lembab. Hal ini bergunaagar penyerapan hormon berjalan teratur, Stek yang sudah diberi perlakuan hormon penumbuh akar siap untuktidak kurang karena pengaruh lingkungan. disemaikan. Untuk itu perlu menyediakan tempat yang kondisinya sesuai. Usaha(3) Cara pemberian dengan tepung untuk menumbuhkan stek perlu dilakukan pada lingkungan yang mempunyai cahayatepung (powder). baur atau terpencar (difusi). Kelembaban udara sebaiknya tinggi, sekitar 70-90%,x Mula-mula auksin dilarutkan dalam Suhu mendekati suhu kamar, 25-27oC.alkohol 95%. Ke dalam larutan Selain itu dalam pembentukan akar stek diperlukan oksigen yang cukup. Olehtersebut ditambahkan talek atau karena itu media yang digunakan harus cukup gembur, sehingga aerasinya baik.tepung sesuai dengan konsentrasi Penyemaian dalam kotak kayuyang digunakan. Konsentrasi berkisar dilakukan dengan rangkaian sebagai berikut. Kotak kayu untuk menyemaikanantara 1.000-5.000 ppm tergantung stek bisa dibuat dari papan dengan ukuran panjang 80-100 cm, lebar 40-50jenis tanaman dan jenis auksin yang cm dan tinggi 20-30 cm. Ukuran kotak bisa lebih besar atau lebih kecil,digunakan. Pelarut Alkohol disesuaikan dengan banyaknya stek yang akan disemaikan. Untuk lebih praktisdiupayakan untuk diuapkan. Cara dapat juga digunakan kotak plastik (box semai) dengan ukuran panjang 35-40 cm,pemakaiannya adalah sebagai lebar 25-30 cm dan tinggi 10-15 cm yang banyak dijual di toko pertanian. Mediaberikut: basahi pangkal stek dengan tumbuh dapat menggunakan pasir, atau menggunakan campuran pasir denganair, kemudian disentuhkan ke dalam sekam padi dengan perbandingan 2:1. Media tersebut dimasukkan ke dalamtepung. Pangkal stek kemudian kotak kayu. Tebal lapisan media antara 10-15 cm.diketuk-ketuk agar auksin yang Lakukan penyiraman denganmelekat tidak berlebihan. Setelah itu gembor, sehingga permukaan media turun dan kompak. Sebelum stekstek dapat disemaikan dalam media. disemai, terlebih dahulu dibuat lubang- lubang kecil pada media. Turus bambux Pada setiap cara diatas konsentrasi yang dibulatkan bisa dipakai atau dapat dibuat berdasar-kan ppm. Pengertian pula dengan ranting pohon sebesar pensil. Perkirakan jarak lubang sekitarppm (part per million) artinya 1 5x5 cm dan dalamnya sekitar 5-7,5 cm atau setengah dari panjang stek. Setelahbagian hormon dalam sejuta bagian itu baru bagian pangkal stek dimasukkanpelarut atau tepung. Jadi jika akan 40membuat larutan dengan konsentrasi1.000 ppm, maka 1.000 mg hormondilarutkan dalam 1.000.000 mgpelarut, atau 1 gr hormon ke dalam 1kg pelarut.x Pembuatan tepung dengankonsentrasi 1.000 ppm dengan caramelarutkan 1 gr hormon dalam 500-1.000 cc alkohol 95%. Setelah diaduksampai rata, masukkan 1 kg tepung(talc) dan diaduk kembali.Selanjutnya tepung tersebutdikeringkan sampai seluruhalkoholnya menguap.x Untuk proses yang lebih mudahdapat menggunakan hormon tumbuhauksin yang sudah siap digunakandan banyak dijual di toko pertanianTeknik Pembenihan Tanaman

ke dalam lubang. Bagian media di sekitar menjaga agar kelembaban di sekitar stekstek ditekan perlahan-lahan agar posisi menjadi tinggi, bedengan disungkupstek tidak goyah. Selanjutnya persemaiandisiram lagi. Kotak kemudian ditutup dengan plastik transparan.dengan lembar plastik bening atautransparan. Sebaiknya kotak di-taruh Setelah ukuran stek memenuhipada tempat yang terlindung dari teriknyasinar matahari. standar dan mempunyai akar, maka stek Penyiraman persemaian harus harus disapih/transplanting. Standar stekdilakukan setiap hari sekali atautergantung keadaan. Yang pen-ting yang siap disapih adalah mempunyai 4-6media persemaian selalu dalam kondisibasah. Setelah 2-3 bulan stek sudah daun baru yang sudah mekar denganmulai berakar, tunggu beberapa hari lagisampai kelihatannya berwarna coklat dan sempurna (daun-daun sudahstek sudah dapat dipindahkan ke dalampolybag. Cungkil stek dengan bilah mendapatkan nutrisi dari akar baru yangbambu secara hati-hati agarperakarannya tidak menjadi rusak. sudaj tumbuh). Persemaian di bedengan dilakukan x Siapkan polybag sesuai dengansebagai berikut. Apabila batang stek ukuran stek (diamter 10-20 cm).yang akan kita semaikan jumlahnyabanyak maka penyemaian bisa dilakukan x Siapkan media pembibitan dengandalam bedengan. Bedengan dibuat komposisi tanah dengan komposdengan arah Utara-Selatan agar stek bisamenerima matahari secara baik. Lahan 1:1.yang akan dibuat bedengan dicangkulsedalam 25-30 cm (sedalam mata x Isi polybag dengan media tanamcangkul). Ukuran bedengan dibuat yang telah disiapkan dan buatlahselebar 80-100 cm dengan panjangbedengan disesuaikan dengan lubang tanam yang sesuai dengankebutuhan. Untuk menghindari adanyatanah yang longsor tepi bedengan bisa ukuran bibit stek.dihalangi dengan bilah bambu atau batubata. x Pindahkan bibit stek dengan cara mengambil stek beserta akar bibit Bedengan perlu dilengkapi dengannaungan untuk melindungi bibit dari dan sedikit media stek, lalusengatan matahari yang berlebihan.Naungan yang bisa terbuat dari daun benamkan bibit stek dengan hati-kelapa, daun alang-alang atau jeramipadi. Jika ingin menggunakan naungan hati pada media tanam dan timbuhdari paranet gunakanlah paranet tipe 75%(sinar yang masuk ke bedengan sebesar bibit stek dengan media tanam25%). Tanah lapisan atas ditaburi pasirsetebal lebih kurang 5 cm. Lakukan yang telah disiapkan kemudianpenyiraman agar media basah. Setelahitu batang stek bisa ditancapkan. Jarak lakukan pemadatan seperlunyastek yang disemaikan ialah 5x5 cm. Untuk agar stek berdiri dengan tegak.Teknik Pembenihan Tanaman x Pindahkan polybag stek ke bangunan pembibitan yang bernaungan/ rumah plastik/ rumah kaca. x Lakukan pemeliharaan stek dengan cara menyiram , memupuk, mengendalikan OPT dan memberi ajir (jika perlu) sampai dengan stek cukup besar ukurannya dan siap untuk dipasarkan. b. Teknik pencangkokan Teknik perbanyakan vegetatif dengan cara pelukaan atau pengeratan cabang pohon induk dan dibungkus media tanam untuk merangsang terbentuknya akar. Pada teknik ini tidak ada batang bawah 41


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook