Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman DIY

Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman DIY

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2016-11-01 08:05:31

Description: Titah Gubernur Yogyakarta yang mengemukakan bahwa pantai selatan Yogyakarta merupakan “halaman depan” DIY menjadi isu penting untuk ditindaklanjuti. Buku Geoekologi DIY dapat menjadi referensi penting bagi pemerintah, masyarakat, akademisi dan bisnis dalam rangka mengembangkan kawasan pesisir DIY.

Keywords: geoekologi, yogyakarta, maritim, pesisir

Search

Read the Text Version

Bagaimana tidak! Pembangunan jalur lintas tentu akan menjadi habis nutrisi. Daratan yang subur ialah burhan, memicu bangkitan yakni aktivitas soial dan ekonomi. petunjuk laut yang melimpah protein. Pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Semakin giatnya alih fungsi lahan ini tentu menjadi bumerang. Kendati demikian, tetap sebuah peluang yang perlu diupayakan dalam perencanaan pembangunan Bantul yang digadang-gadang sebagai Projotamansari, Kabupaten Bantul. Bukankah produktivitas yang tinggi ijo royo-royo-nya boleh jadi akan diganyang oleh alih perlu upaya distribusi? Jalur lintas merupakan pintu fungsi lahan. Semula tanah subur menjadi tanah beton, kemana saja yang dapat menjadi penggerak dan hingga suburnya daratan mulai pupus sampai lautan pendorong roda perekonomian Bantul. Jalur Jalan Lintas Selatan : Peluang dan Tantangan Projotamansari 101

Gumuk Pasir Bukan Sekadar Butir Pasir asing-masing daerah di Indonesia memiliki pariwisata paling banyak dikunjungi di Indonesia setelah karakteristik yang khas sebagai jati dirinya. Pulau Bali, meskipun jenis wisata yang berkembang di Dari sekian banyaknya karakter yang ada, masing-masing daerah berbeda jenis. Mkarakter ‘istimewa’ tampaknya menjadi milik DIY. Keistimewaan DIY telah diakui, setidaknya dengan Keistimewaan DIY juga diakui oleh kalangan saintis. beragam julukan yang melekat padanya. Beberapa Ilmu Geomorfologi menjelaskan secara singkat bahwa julukan itu di antaranya adalah Kota Pelajar, Kota Gudeg, di dunia terdapat klasifikasi sepuluh jenis bentuklahan Kota Budaya, dan berbagai julukan lainnya telah diberikan (landform) dan DIY memiliki sembilan di antaranya yaitu 8 kepada DIY. vulkanik, struktural, solusional, denudasional. marin, fluvial, organik, antropogenik, dan aeolin. (kecuali glasial Banyaknya keistimewaan DIY tidak selalu didominasi dari atau es seperti di kutub). Fakta unik dan menarik ini jelas perspektif humanis atau sosialnya saja. Perspektif alam menjadikan DIY sebagai laboratorium alam yang begitu secara nyata juga telah membuktikannya. Keindahan alam istimewa. Kondisi ini tentu tidak terlalu banyak di dunia di DIY telah diakui oleh wisatawan domestik maupun yang bisa menyamainya. mancanegara, dan mengantarkan DIY sebagai tujuan 8 Klasifikasi Bentuklahan menurut Herman Th. Verstappen 1983. Applied Geomorphology: Geomorphological Surveys for Environmental Development. Elsevier Science Publishing Company Inc: New York. 102 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Senja di kawasan gumuk pasir barkhan, Parangtritis DIY juga memiliki hal lainnya yang membuat DIY begitu sebagai laboratorium alam yang sering kali dikunjungi oleh langka dan istimewa. Terkait ekosistem langka, lagi-lagi DIY mahasiswa dan peneliti, tidak hanya dari Indonesia, tapi menjadi tempat yang unik. DIY menjadi tempat spesial yang juga mancanegara. mana memiliki gumuk pasir (salah satu bentukan asal proses aeolin) terlangka di dunia. Gumuk pasir memiliki beberapa Namun, kelangkaan ini sedang diuji dengan konflik tipe, di antaranya adalah tipe barkhan yang hanya terbentuk kepentingan penggunaan lahan yang tumpang tindih, di wilayah arid. Anomali pembentukan barkhan terjadi di antara kepentingan konservasi dan ekonomi. Keberadaan DIY, khususnya Kabupaten Bantul, karena memiliki iklim penghalang angin di gumuk pasir, berupa vegetasi atau tropika basah (dan seharusnya tidak terbentuk barkhan). bangunan, akan mengurangi kecepatan angin sehingga mempengaruhi pembentukan gumuk pasir. Vegetasi atau Gumuk pasir di Kabupaten Bantul, selain memiliki bangunan jelas erat kaitannya dengan aktivitas masyarakat keunggulan sebagai ekosistem gumuk pasir barkhan di sekitar yang juga membutuhkan penghasilan. Solusinya? paling langka, juga memberikan manfaat bagi masyarakat. Penataan penggunaan lahan di gumuk pasir sedang Beberapa manfaatnya adalah sebagai tempat pariwisata dilakukan sekitar bulan September 2016. Berbagai untuk sandboarding, sebagai kawasan resapan air, tembok kepentingan yang berkaitan dengan aktivitas budidaya di pelindung tsunami, dan juga sebagai tempat tinggal gumuk pasir perlu dikondisikan supaya tidak mengganggu biota unik khas gumuk pasir. Gumuk pasir juga digunakan pembentukan gumuk pasir. Gumuk Pasir : Bukan sekedar butir pasir 103

“ Karena konservasi tidak selamanya adalah reboisasi. Gumuk Pasir membutuhkan perhatian yang berbeda. “ 104 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Gumuk Pasir Parangtritis 105

Diversifikasi kegiatan budidaya juga perlu diperbaharui mengingat kondisi lahan yang tidak bertambah luas namun masyarakat yang tinggal di gumuk pasir semakin bertambah. Diversifikasi kegiatan yang perlu ditekankan adalah peningkatan peluang terjadinya transaksi ekonomi di gumuk pasir sehingga perputaran uang meningkat. Secara tidak langsung, hal ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar gumuk pasir. Oleh karena itu, kerja sama sangat diperlukan dari berbagai pihak untuk mewujudkan kegiatan pemberdayaan gumuk pasir yang berkelanjutan tanpa meninggalkan aspek konservasi. Gumuk pasir barkhan Parangtritis 106 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Khusus untuk konservasi, selain penataan penggunaan Ketika gumuk pasir telah menjadi sumber ekonomi lahan, juga diperlukan upaya edukasi lainnya yang masyarakat, maka konservasi akan berjalan secara disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satu otomatis. Hal ini dikarenakan masyarakat di sekitar bentuk usulan kegiatan yang mungkin dilaksanakan gumuk pasir telah teredukasi secara perlahan bahwa adalah pembuatan aplikasi permainan di gawai ponsel yang perlu dikonservasi tidak semata-mata hanya fisik pintar. Selain lebih menarik ketimbang sosialisasi dari gumuk pasir itu sendiri, melainkan fungsi dari konvensional, sasaran yang dapat dijangkau dengan gumuk pasir sehingga masyarakat mampu menerima adanya aplikasi permainan khusus untuk konservasi manfaatnya secara berkelanjutan. Dan memang, gumuk gumuk pasir dapat menjangkau kalangan lebih luas pasir DIY memang bukan sekadar butir pasir biasa. dan lebih mudah diakses mengingat perkembangan teknologi gawai di Indonesia sudah sedemikian maju. Gumuk Pasir : Bukan sekedar butir pasir 107

Pohon cemara udang Parangtritis 108 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Kelak, konservasi gumuk pasir DIY akan menjadi rujukan bagi lainnya. Harmoni ekologi dan ekonomi terasa begitu istimewa di dalamnya. “ 109

Menerjang Ombak Tiada Takut asih ingatkah, bait-bait yang senantiasa disemangatkan tentang kisah nenek moyang Sebuah tontonan yang asyik untuk disaksikan saat Bangsa Indonesia? Agar pemuda-pemudi nelayan Pantai Depok menerjang ombak, sesekali kapal Mbangsa tahu, Bangsa Indonesia ialah bangsa terjungkil terbalik. Bukan suatu kecelakaan, tapi hanya pelaut. Hendak kemana pergi jauh di Indonesia, tentu sekedar tantangan. Ombak berdebur membangkitkan akan mendapati laut pula. Menggambarkan garis laut pemuda melaut. Pantai Depok satu dari pantai yang yang panjang membentang hingga seluruh provinsi dan ada di Kabupaten Bantul, terkontrol oleh aktivitas setingkatnya (daerah istimewa seperti Aceh dan DIY) pasti dan dinamika muara Sungai Opak. Sungai Opak yang memiliki cakrawala biru di lepas pantainya. Sepanjang mengantarkan sedimen pasir menjadikan Pantai Depok 9 99.093 garis pantai dimiliki Indonesia . sebagai pantai berpasir. 9 SK Kepala BIG No. 20 Tahun 2013 110 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Angin bertiup layar terkembang Ombak berdebur di tepi pantai Pemuda b’rani bangkit sekarang Ke laut kita beramai-ramai “ Debur Ombak Tantangan Nelayan Pantai Depok Menerjang ombak Tiada Takut 111

Usaha perikanan laut bersifat komplementer terhadap mata penceharian pokok yaitu kegiatan pertanian dan pariwisata. Kegiatan laut di Pantai Depok dapat dibilang baru saja, tahun 1995 dengan dirintisnya usaha penangkapan ikan di wilayah ini oleh nelayan andon. Kala itu menjadi titik balik alih matapenceharian masyarakat Depok dari petani menggeluiti nelayan, pedagang juga jasa wisata. Ketiga aktivitas ini menjadi pembaharu dalam perekonomian di Pantai Depok . 10 Pantai yang baru saja berkembang dengan bermacam aktifitas perekonomian melambungkan nama sebagai pantai wisata kuliner bahari. Beragam macam masakan laut disajikan disini. Menjadi salah satu objek wisata wajib kunjung di Kabupaten Bantul. 10 Yulia Asyiawati dan Dinung Rustijarno “Kontribusi Ekonomi Desa-Desa Pesisir Terhadap Pendpatan Wilayah Kabu[aten Bantul” diakses di http://jurnalmanajemen.petra.ac.id/index.php/pwk/article/view/17758/17679 tanggal 19 September 2016 pukul 13:9 WIB 112 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Hendak kemana pergi jauh di Tanah Indonesia, tentu akan mendapati laut pula. “ Perahu nelayan bersandar di Pantai Depok Menerjang ombak Tiada Takut 113

Mangrove Baros Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Bantul Ditetapkannya Keputusan Bupati Bantul Nomor 284 Tahun 2014 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir di Kabupaten Bantul menjadi langkah awal kesuksesan Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B) dalam konservasi mangrove di Pantai Baros, Trihargo, Bantul. Kelompok pelestarian mangrove ini merupakan kelanjutan dari rintisan LSM Relung dalam program pembibitan mangrove opak pada tahun 2003. Inisiasi ini membuahkan hasil hingga akhirnya diterbitkan peraturan bupati tersebut sebagai dasar pijakan pengelolaan Kawasan Mangrove. Sebuah ungkapan menyebutkan “Pohon kelapa akan selalu bermanfaat, dari pucuknya hingga akarnya”. Ungkapan ini sepadan saat meneliti ekosistem mangrove. Seluruh unsur pada ekosistem mangrove bermanfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi manusia. Sebuah aliran energi yang lestari terjadi di ekosistem mangrove. Tidak hanya bagi lingkungan sekitar mangrove, namun juga hingga ke lepas pantai pengaruh mangrove dapat dirasakan. Tidak hanya jauh ke lepas pantai, masuk hingga kedaratan pun mangrove memberi peran yang berarti. Populasi Rhizopora mangrove Baros 114 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Ekosistem mangrove menunjukkan suatu Akar napas mangrove Baros kawasan dengan keragaman dan sumber kekayaan alam. Hutan mangrove kini telah diakui sebagai pelindung utama bagi lingkungan pesisir/pantai dan merupakan sumberdaya ekonomi yang sangat besar. 8 Komunitas mangrove tersusun dari banyak unsur biotik seperti hewan, mikroba dan tumbuhan mangrove sendiri, baik mangrove utama maupun mangrove asosiasi. Kendati demikian komunitas mangrove ini tidak akan terbentuk tanpa ada perintis yakni tumbuhan mangrove itu sendiri. Tanaman mangrove sebagai cikal berkembangnya suatu kawasan menjadi ekosistem mangrove yang sinergis. 8 Shozo Kitamura, dkk. 1997. Handbook of Mangrove in Indonesia. Volume. Edisi ke-3. Diterjemahkan oleh: Mangrove Information Center Project. Denpasar: Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah 1, Mangrove Information Center Project. Mangrove Baros : Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Bantul 115

Ekosistem Mangrove Baros 116 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Tumbuhan Mangrove adalah pionir bagi Ekosistem Mangrove. Ianya menjadi perintis untuk berputanya arus energi ekosistem. “ 117

Foto udara ekosistem mangrove Baros Unik sebuah ungkapan yang disematkan bagi Mangrove Mangrove menjadi tempat terbaik bagi beberapa jenis ikan Baros. Pasalnya, kawasan ini menjadi khas mengingat untuk melakukan pemijahan dan berkembang biak. Salah bahwa pada umumnya mangrove tumbuh di kawasan satu ikan yang sering singgah ke kawasan Mangrove Baros berlumpur. Sedangkan material penyusun utama muara adalah ikan belanak. Jenis ikan ini bertelur dan berkembang opak ialah pasir. Pun demikian, tanaman mangrove dapat hingga cukup dewasa untuk berenang ke laut lepas. Ikan tumbuh subur di wilayah ini. belanak memilih kawasan mangrove sebagai nursery ground . 9 9 Shozo Kitamura, dkk. 1997. Handbook of Mangrove in Indonesia. Volume. Edisi ke-3. Diterjemahkan oleh: Mangrove Information Center Project. Denpasar: Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah 1, Mangrove Information Center Project. 118 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Fenomena ini menjadi bukti bahwa mangrove memiliki Mangrove memberikan ruang bagi organisme baik peran penting bagi kehidupan di laut lepas. Ikan-ikan hewan darat ataupun hewan laut untuk bermukim dan berkembang di kawasan mangrove sedangkan ikan-ikan berkembang biak, seperti mamalia, amfibi, reptil, burung, ini merupakan nutrisi bagi ikan yang lebih besar di tengah kepiting, ikan, serangga dan organisme lainnya yang lebih laut. Hal ini menjadi aliran energi, sebagai rantai makanan kecil. Bahkan lumpur mangrove menjadi lumpur dengan yang bermula dari ekosistem mangrove. Sedangkan pada jumlah mikroorganisme yang paling banyak dibandingkan saat berkembangnya ikan di kawasan mangrove, ikan-ikan dengan lumpur dari tempat lain. tersebut mendapat nutrisi dari jentik dan mikroorganisme yang hidup di kawasan mangrove. Mangrove Baros : Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Bantul 119

“ Mangrove memberi manfaat bagi makhluk darat maupun yang ada di laut. Mangrove menjembatani keduanya saling bersimbiosis mutualisme. “ 120 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Insectifora Mangrove Baros 121

Bebek Umbaran Laguna Opak 122 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Hewan yang banyak ditemukan di kawasan mangrove Baros selain jenis ikan, juga jenis unggas dan burung. Burung yang kerap ditemukan adalah jenis burung Kuntul, Raja Udang, Budbud, Kuntilanak dan Derkuku. Bagi peternak unggas bebek, hewan ternak sengaja dibiarkan lepas untuk mencari makan di Laguna Opak. Kandungan nutrisi dan rasa yang dihasilkan oleh bebek liar dan bebek kandang akan berbeda. Bebek yang dilepas liar akan mendapatkan nutrisi yang lebih baik di bandingkan dengan bebek kandang karena hanya mendapat pakan. Mangrove Baros : Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Bantul 123

Sedimen Laguna Pengklik 124 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Akhirnya, Apatah manusia tidak memperhatikan bumi, berapa banyak telah ditumbuhkan di Bumi ini pelbagai macam tetumbuhan yang baik? “ 125

Mangrove Baros sebagai Nursery Groynd 126 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Penduduk mangrove tersebut saling bersimbiosisi mutualisme dalam naungan tumbuhan mangrove. Kawasan mangrove Baros terdiri dari dari Avicennia seluas 60% menjadi jenis mangrove paling banyak tumbuh, jenis lainnya adalah Rizhophora 20% kemudian disusul Burguiera dan Nipha Frutican 10%. Jenis tanaman tersebut beberapa dapat dimanfaatkan sebagai cemilan dan bahan tepung. Avicennia merupakan jenis mangrove yang dapat dijadikan sebagai cemilan kacang- kacangan, sedangkan jenis Burgiera dapat dikeringkan untuk kemudian dijadikan sebagai tepung. Buah Nipha dapat dijadikan sebagai bahan minuman agar-agar. Keunikan lainnya dari mangrove Baros ialah tumbuh di Laguna Opak. Secara morfologi, mangrove Baros tidak menghadap langsung ke muka laut akan tetapi dibatasi oleh dua bentuklahan yang pertama adalah tombolo kemudian laguna. Kondisi ini menjadikan mangrove Baros terlindung dari hempasan ombak secara langsung. Mangrove Baros : Pencadangan Kawasan Konservasi Taman Pesisir Bantul 127

Semak di kawasan mangrove Baros 128 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Sekian lama dan sangat banyak, alam melimpahkan kebaikannya bagi manusia. Hingga manusia lupa, alam terlalu baik. “ 129

Banyu Anyar Ikan Datang Mencari Kail lorofil-a yang terkandung dalam perairan bergantung pada letak geografis serta kedalaman perairan. Kebergantungan kekayaan Kklorofil dipengaruhi intensitas cahaya matahari serta konsentrasi nutrisi yang terdapat di perairan. Konsentrasi sebaran klorofil-a di pesisir pantai lebih tinggi ketimbang dengan yang berada di laut lepas. Hal tingginya klorofil-a di pesisir diakibatkan distribusi nutrisi yang tinggi di tepi pantai akibat dari run-off, lain halnya dengan rendahnya klorofil-a di lepas pantai menimbang bahwa kurangnya suplai nutrisi bagi klorofil-a yang bersumber dari daraan langsung. Kendati di beberapa tempat lepas pantai ditemui klorofil-a yang tinggi disebabkan oleh pengangkatan nutrisi dari dasar laut akibat pengangkatan masa air dari dasar laut bawah laut sehingga seresah dasar laut terangkat 13. Fenomena run-off yang mengantarkan nutrisi sebagai syarat tumbuh klorofil-a umum terjadi di muara sungai. Wilayah Projotamansari yang terkungkung dua aliran, Opak dan Progo ini melimpahkan begitu besar nutrient dari sumber hulu daratan. Bantul projotamansari, menjadi tidak hanya lohjinawi tanahnya melainkan juga kaya nutrisi pada airnya, sehingga mengenyangkan biota di muaranya. Ihwal ini menjadi pranata mangsa bila limpahan hujan terus menerus terjadi menyebabkan nutrisi melimpah di pesisir keluaran dari muara. 13 Suwarman Partosuwiryo. 2015. Pranata Mangsa Penagkapan Ikan. Dinas Kelautan dan Perikanan. Yogyakarta 130 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Muara Sungai Opak, Kretek Bantul Banyu Anyar : Ikan Datang Mencari Kail 131

“ Terkadang manusia perlu belajar berbijak sikap dengan alam, tidak perlu menunggu tuntutan alam. “ 132 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Rumput Laut Tergulung Ombak Pantai Depok 133

Saat musim barat datang, hujan mulai turun menyebabkan yang bersandingan dengan muara terjadi secara periodik sungai-sungai mulai mengalir memberi nutrisi dari darat pada awal musim baratan. Musim barat arus datang untuk kesuburan muara dan sekitarnya. Curahan hujan dari Samudra Hindia berasal dari barat (Andaman) yang pada musim barat ini menyebabkan pula arus vertikal merupakan arus yang mengandung banyak nutrisi oleh sebab terkjadi penurunan suhu air di permukaan menyebabkan laut menjadi subur dan meningkatkan sedangkan suhu air bawah lebih hangat sehingga terjadi produktivitas primer (siklus makanan) . Rantai makanan pertukaran arus vertikal yang mengangkat nutrisi dasar berlaku disini, suburnya laut akan menciptakan arus sehingga menyuburkan permukaan. Penyuburan air energi yang ditunjukkan muculnya ikan-ikan pemakan permukaan menjadi lahan pangan bagi plankton serta plankton (konsumen tingkat bawah) yang berurutan terbentuk rantai energi. Munculnya ikan-ikan di pesisir pada rantai makanan sampai ikan yang lebih besar. Pantai Depok Muara Sungai Opak 134 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Musim ikan biasanya terjadi selama musim barat (penghujan) atau lazim terjadi pada bulan Oktober hingga sampai di bulan Maret. Bagaikan ikan yang mencari kail, di kala ini ikan bermunculan menghadirkan kekayaan protein untuk kemudian nelayan menjemputnya. Kal ini kalangan nelayan menyebutnya sebagai Banyu anyar, yaitu sirkulasi akibat arus balik dasar laut serta gelontoran nutrisi dari darat akibat musim hujan di kawasan pesisir. Banyu Anyar : Ikan Datang Mencari Kail 135

Perahu Terdampar di Pantai Pelangi, Parangtritis 136 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ ‘Putar Kemudi’ yang dilakukan oleh Ngayogyakarta Hadiningrat dari ‘agraris di daratan’ menjadi ‘tebar jala di lautan’ adalah pilihan strategis yang wajib segera diwujudkan. “ 137

Kayu Laut Sampah di Negeri Sendiri, Harta di Negeri Nun Jauh ungai mengambil peran sebagai distributor darat laut, Selain nutrisi yang dihanyutkan sungai, pula kayu yang dibawa arus sungai menjadi Skelimpahan tersendiri. Kayu yang terhanyut arus sungai akan bermuara di laut dalam kala yang relative lama, sementara itu kayu tersebut terendam air laut. Air laut dengan salinitas tinggi menjadi bahan pengawet alami bagi kayu. Kayu yang terombang-ambing di laut ini akan terhindar dari pembusukan oleh karena air garam mampu menghindarkan dari bakteri dan serangga. Kayu ini sering disebut oleh masyarakat pesisir sebagai kayu laut. Seolah tumpukan sedimen kayu seperti sampah yang tak bernilai, namun sejatinya menjadi berharga jika berada di tangan kreatif. Kayu laut, lain dengan kayu pada umumnya oleh karena bernilai tinggi pada keawetan kayunya. Batang Kayu Laut di Laguna Pengklik 138 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Kayu Laut : Sampah di Negeri Sendiri, Harta di Negeri nun jauh 139

“ Bangsa Indonesia perlu tahu, kekayaan Indonesia melimpah ruah, sehingga terlampau mencari yang besar, sedangkan yang kecil diremehkan. “ Susunan kayu laut untuk dekorasi dinding, Karya tangan masyarakat Tirtohargo 140 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

141

Sungai Opak, yang memiliki daerah aliran sungai bertemu dengan Sungai Oyo melintasi hutan jati di Gunungsewu menambah koleksi kayu yang terhanyut hingga ke muara. Berbagai jenis kayu yang hanyut ini, akan menjadi kayu laut yang khas. Corak warna serta seratnya menambah kesan alami pada kayu. Di negeri sendiri, khususnya di DIY, kayu laut belum diminati sebagai hiasan dinding atau dekorasi ruangan. Namun, lain hal di negara Eropa. Kayu laut justru menjadi dekorasi yang unik, bahkan tanpa menambahkan bahan dan warna kayu. Kayu laut memiliki nilai artistik dari corak dan keawetannya. Bentuk Kayu Laut khas di Laguna Pengklik 142 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Kayu Laut : Sampah di Negeri Sendiri, Harta di Negeri nun jauh 143

“ Lama dilamun ombak, akhirnya menjadi harta yang mahal. “ Miniatur perahu dari kayu laut, Tirtohargo 144 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

145

Wijojo Pengklik Mangrove Tua Petunjuk Masa Lampau dan Simbol Kearifan Lokal elalui tilik morfologi, kawasan Pengklik merupakan dataran banjir muara Sungai Opak. Nampak yang kentara dalam kini, ialah Mlaguna pengklik. Laguna yang menjulur dari Kawasan Baros hingga Pantai Samas menjadi konfirmasi bahwa kawasan pengklik ialah dataran banjir. Hamparan tanaman palawija dan padi yang hijau menggambarkan kawasan pengklik yang subur kaya dengan nutrisi tanah. Ijo royo-royo yang tampak di rawa belakang ini menerangkan sedimen yang kaya akan hara kemudian tanggulnya ialah sedimen pasir yang jauh dari pantai. Pola yang menarik dijumpai di kawasan pengklik. Hamparan hijau berada di antara sedimen pasir. Menarik untuk ditarik mula jadi pembentukan kawasan ini. Kemudian sepokok naungan pohon rindang seolah mengantarkan pada potongan-potongan keterangan di masa lampau. Wijojo Pengklik, demikian tetua ratusan tahun ini berdiri tanpa kruk. Tetap kokoh menjadi saksi rimbanya mangrove di kawasan pengklik samas di kala yang lalu. Sepokok batang Sonneratia saseolaris menunjukkan akar nafasnya di sela-sela seruni padi yang menghampar. Sebuah ketegasan yang ingin disampaikan alam, bahwa silam pernah ada hutan mangrove di Laguna Tua Pengklik. Sonneratia saseolaris di Pengklik 146 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

Wijojo Pengklik : Mangrove Tua Petunjuk masa lampau dan simbol kearifan Lokal 147

Akar nafas Sonneratia Saseolaris Pengklik 148 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi

“ Wijojo Pengklik, Sebuah ketegasan yang ingin disampaikan alam, bahwa silam pernah ada hutan mangrove di laguna tua Pengklik “ 149

Mangrove terdiri dari mangrove sejati (true mangrove) dan asosiasi mangrove/mangrove pendamping (mangrove associates). Mangrove sejati merupakan jenis tanaman yang hidup di wilayah pasang surut dan mampu menyerap zat garam sekaligus memiliki sistem adaptasi mengeluarkan kelebihan zat garam yang tidak dibutuhkan melalui batang dan daunnya . 8 Mangrove merupakan tumbuhan tropis yang mampu hidup beradaptasi di daerah payau dan mampu mengeluarkan kelebihan kadar garam dalam tanaman hasil penyerapan substrak, akan tetapi mangrove tidak membutuhkan zat garam tersebut. Oleh sebab mangrove hidup di kawasan pasang surut, pada saat akar mangrove menyerap nutrisi, mangrove pun menyerap zat garam namun sistem tumbuhan akan mengeluarkan kelebihan zat garam dalam bentuk butir garam. 8 Mangrove Sejati : Perisai Melawan Abrasi dan Intrusi. Diakses di http://pgsp.big.go.id/mangrove-sejati-perisai-melawan-abrasi-dan-interusi/ pada 20 September 2016 pukul 02:18 WIB 150 Bantul: Taman Pesisir Yang Kelimpahan Nutrisi


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook