Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | i
BUKU DESKRIPSIPETA DESAPARANGTRITIS
BUKU DESKRIPSI PETA DESA PARANGTRITISCopyright © Parangtritis Geomaritime Science Park 2016,Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia olehParangtritis Geomaritime Science Park (PGSP)didukung oleh Badan Informasi Geospasial (BIG),2016Editor:Wiwin AmbarwulanTheresia Retno WulanKontributor:Dwi Sri WahyuningsihEdwin MaulanaErwin Isna MegawatiZheni SetyaningsihFarid IbrahimMega Dharma PutraAnggara Setyabawana PutraAyu Ratna KrismantiBudi SusantaGunadi YuniantoSri Tuti PujiwatiLayout & Cover Design:Tri Raharjo231 halaman; 22cm x22 cmISBN: 978-602-9439-81-6iv | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kata SambutanKEPALA PARANGTRITIS GEOMARITIME SCIENCE PARK Salam sejahtera untuk kita semua, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya kepada kita semua sehingga Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis dapat diselesaikan. Diharapkan melalui Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis melakukan percepatan pembangunan yang ada di Desa Parangtritis. Percepatan pembangunan seyogyanya dilakukan dari tingkat pemerintahan terkecil sehingga mampu terakumulasi untuk pencapaian tujuan secara menyeluruh/nasional. Rencana pembangunan nasional yang ditopang dari desa telah direncanakan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rencana tersebut dituangkan dalam poin ketiga Nawa Cita yang berbunyi, “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka kesatuan”.Buku ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu Buku Album Peta Desa, Buku Kartu Data Peta Desa (e-book), dan Buku Deskripsi Peta Desa.Buku Album Peta Desa mnyajikan kumpulan Peta Desa Parangtritis skala besar (1: 5.000) yang berisi informasi detail tentang batasdesa, potensi dan permasalahan desa, serta aset yang dimiliki Desa Parangtritis dan dijelaskan lebih spesifik melalui Buku DeskripsiPeta Desa sehingga lebih mudah dipahami. Informasi lebih rinci mengenai atribut yang melekat pada objek yang dipetakan diPeta Desa Parangtritis tersusun dalam Kartu Data Peta Desa. Parangtritis Geomaritime Science Park (PGSP) sebagai unit kerja BadanInformasi Geospasial yang berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul turun tangan dalam realisasi gagasanini yaitu melalui penyusunan Buku Peta Desa Parangtritis.Diharapkan ketersediaan peta desa dapat menjadi rujukan bagi kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah termasuk desadalam program pembangunan, khususnya bagi Desa Parangtritis. Pemerintah desa juga dituntut berpartisipasi aktif dan menjadisubjek dalam pembangunan. Semoga Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis ini dapat bermanfaat bagi pembangunan DesaParangtritis dan Kabupaten Bantul pada umumnya. Kehadiran Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis diharapkan dapat mendorongpercepatan pembangunan kota pesisir berkelanjutan yang berpedoman pada socio-ware, org-ware, echo-ware, techno-ware, danfine ware. Selanjutnya, semoga segala cita, usaha, dan doa membuahkan hasil yang manis.Salam,Theresia Retno Wulan Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | v
vi | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kata SambutanKEPALA DESA PARANGTRITIS Assalamu’alaikum wr.wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Desa Parangtritis merupakan sebuah desa di wilayah kepesisiran Bantul yang memiliki sejuta pesona alam dan kebudayaan serta sumberdaya alam yang melimpah. Ini semua merupakan karunia Tuhan yang sudah sepatutnya disyukuri. Di sisi lain, Desa Parangtritis juga memiliki tantangan dalam proses perkembangannya. Tantangan yang dihadapi terutama pada kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumberdaya manusia. Padahal sumberdaya manusia merupakan aspek penting dalam percepatan pembangunan desa.Kehadiran Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis merupakan angin segar bagi percepatan pembangunan Desa Parangtritis. BukuDeskripsi Peta Desa yang berisi batas administrasi, jaringan jalan, sungai, fasilitas umum, fasilitas sosial, penggunaan lahan, danpenutup lahan adalah instrumen kunci bagi Desa Parangtritis untuk memajukan kesejahteraan masyarakat melalui pengembanganwisata dan pertanian, pembangunan sumberdaya manusia, optimalisasi fasilitas publik untuk percepatan pembangunan, danmedia promosi produk lokal. Buku Deskripsi Peta Desa juga berfungsi sebagai alat komunikasi pemerintah desa dengan masyarakatmaupun pemerintah daerah dan nasional dalam hal sosialisasi kebijakan maupun pelaporan kinerja.Di akhir sambutan ini, saya terus berharap dapat menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan lembaga terkait khususnyaParangtritis Geomaritim Science Park (PGSP). Kerjasama yang dilandasi cita-cita mewujudkan kemandirian bangsa tentu akanmembawa kemaslahatan bagi semua umat. Semoga Desa Parangtritis terus tumbuh dan berkembang menjadi daerah yangmandiri dengan sumberdaya manusia yang berkualitas.Wassalamu’alaikum wr.wb.Salam,Topo Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | vii
Daftar IsiKata Sambutan Kepala PGSP v Kelembagaan 79Kata Sambutan Kepala Desa Parangtritis vii Kesehatan 79Daftar Isi viii Permukiman Dan Infrastruktur 79Deskripsi Wilayah x Peribadatan 80Lokasi 12 Sosial Budaya 81Klimatologi Dan Meteorologi 13 Keamanan 81Geologi 14 Kondisi Lingkungan 81Geomorfologi 15 Kebencanaan 82Hidrologi 19 Potensi Dan Tantangan Pengembangan Desa 83Tanah 21 Dusun Samiran 84Kebencanaan 21 Demografi 88Demografi 23 Ekonomi 88Pariwisata 24 Kelembagaan 89Desa Parangtritis 38 Pendidikan 94Kondisi Geografis 40 Permukiman 96Sejarah 41 Kesehatan 97Perkembangan Desa 42 Peribadatan 100Ekonomi 43 Sosial Budaya 101Pendidikan 46 Kebencanaan 102Kelembagaan 47 Lingkungan 102Kesehatan 48 Keamanan 103Infrastruktur 49 Potensi Dan Tantangan 103Peribadatan 50 Dusun Bungkus 104Sosial Budaya 51 Demografi 108Keamanan 51 Ekonomi 108Lingkungan 52 Pendidikan 110Kebencanaan 53 Kelembagaan 112Potensi Dan Tantangan Pengembangan Desa 54 Kesehatan 112Dusun Kretek 56 Permukiman 112Demografi 60 Infrastruktur 113Ekonomi 60 Peribadatan 114Pendidikan 65 Sosial Budaya 114Kelembagaan 65 Kemanan 115Kesehatan 66 Lingkungan 115Permukiman 67 Kebencanaan 116Sarana Dan Fasilitas 68 Potensi Dan Tantangan 116Kondisi Dan Permasalahan Lingkungan 70 Dusun Depok 118Kebencanaan 71 Geografis 122Potensi Dan Tantangan 71 Demografi 122Dusun Sono 72 Ekonomi 124Demografi 76 Pendidikan 128Ekonomi 76 Permukiman 129Pendidikan 78 Kesehatan 129viii | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Infrastruktur 130 Lingkungan 182 Peribadatan 132 Kebencanaan 183 Tradisi 134 Potensi Dan Tantangan 183 Keamanan 134 Dusun Grogol IX 184 Kondisi Lingkungan 135 Demografi 188 Kebencanaan 136 Ekonomi 188 Potensi 136 Pendidikan 193 Tantangan Dan Permasalahan 139 Kelembagaan 194Dusun Duwuran 140 Permukiman 194 Demografi 144 Kesehatan 195 Ekonomi 144 Infrastruktur 195 Pendidikan 147 Sosial Budaya 196 Kesehatan 148 Peribadatan 197 Permukiman 148 Keamanan 198 Infrastruktur 148 Lingkungan 199 Peribadatan 149 Kebencanaan 199 Tradisi 149 Potensi Dan Tantangan 199 Keamanan 149 Dusun Grogol X 200 Kondisi Lingkungan 150 Demografi 204 Potensi 151 Ekonomi 204 Kebencanaan 153 Pendidikan 206 Tantangan Dan Permasalahan 153 Kelembagaan 206Dusun Grogol VII 154 Permukiman 206 Demografi 158 Kesehatan 206 Ekonomi 158 Infrastruktur 207 Pendidikan 160 Peribadatan 209 Kelembagaan 161 Lingkungan 210 Kesehatan 161 Keamanan 210 Permukiman 162 Kebencanaan 210 Infrastruktur 162 Sosial Budaya 211 Peribadatan 163 Potensi Dan Tantangan 211 Sosial Budaya 164 Dusun Mancingan 212 Keamanan 164 Demografi 216 Lingkungan 165 Ekonomi 216 Kebencanaan 167 Pendidikan 219 Potensi Dan Tantangan 167 Kelembagaan 220Dusun Grogol VIII 168 Kesehatan 220 Demografi 172 Permukiman 221 Ekonomi 172 Infrastruktur 223 Pendidikan 177 Peribadatan 224 Kelembagaan 178 Sosial Budaya 224 Kesehatan 179 Lingkungan 226 Permukiman 179 Potensi Dan Tantangan 226 Infrastruktur 180 Kebencanaan 227 Peribadatan 180 Kemanan 228 Sosial Budaya 181 Daftar Pustaka 230 Kemanan 181 Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | ix
DESKRIPSI 10 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
WILAYAH Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 11
Lokasi Desa Parangtritis berada di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Batas administrasi Desa Parangtritis sebelah utara adalah Desa Parangtritis terletak di wilayah kepesisiran Desa Donotirto. Batas sebelah selatan adalah Samudra Hindia.Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Baras sebelah barat adalah Desa Tirtohargo. Batas sebelah timurParangtritis berasal dari dua suku kata dalam Bahasa Jawa adalah Desa Seloharjo atau Desa Girijati seperti yang ada diyaitu ‘parang’ dan ‘tritis’. Kata ‘parang’ berarti ‘batu’ dan Gambar 1. Dahulu, Desa Parangtritis terbagi menjadi dua desa,‘tritis’ berarti ‘tetesan air’. Nama ‘Parangtritis’ diambil dari yaitu Desa Sono dan Desa Grogol. Kedua desa tersebut kemudianadanya kenampakan air yang muncul dari bebatuan dan bergabung menjadi Desa Parangtritis pada tahun 1946. Semenjakkemudian mengalir menuruni lereng yang curam di wilayah penggabungan tersebut telah terjadi empat kali penggantiankepesisiran Kabupaten Bantul. Air tersebut kemudian Kepala Desa Parangtritis. Desa Parangtritis terdiri dari sebelasdibendung dan dibuat pemandian atau kolam renang dusun yaitu Dusun Bungkus, Depok, Duwuran, Grogol VII, Grogoldengan nama ‘Parangtritis’. Selanjutnya nama Parangtritis VIII, Grogol IX, Grogol X, Kretek, Mancingan, Samiran, dan Sono.digunakan sebagai nama desa setempat (Dinas PUP-ESDMPemda DIY, 2014). Gambar 1. Peta Citra Desa Parangtritis12 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Klimatologi Dan Meteorologi Desa Parangtritis berada di wilayah kepesisiran yang berbeda. Stasiun Adisucipto berada pada elevasi 122 m dpl,sehingga kondisi iklim dan cuaca setempat sangat sedangkan pesisir Parangtritis memiliki elevasi sekitar 6,25 m dpl. Hasildipengaruhi oleh sirkulasi lautan, daratan, dan perhitungan menunjukkan suhu bulanan terendah terjadi pada Bulanatmosfer. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maret yaitu 25,87oC dan suhu bulanan tertinggi terjadi pada BulanPutri (2008), klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson di Oktober yaitu 28,04oC.Desa Parangtritis adalah iklim D (sedang). Nilai Q ataupersentase perbandingan bulan basah dan bulan Kondisi iklim dan cuaca di Desa Parangtritis dipengaruhi olehkering berkisar 60-100%. Data meteorologi yang angin. Angin juga berperan dalam pembentukan gumuk pasir.digunakan adalah data curah hujan selama 30 tahun Berdasarkan hasil pengukuran angin di Kawasan Gumuk Pasir oleh(1973-2002) dari Stasiun Pundong. Dinas PUP-ESDM Pemda DIY (2014), rerata kecepatan angin pada siang hari adalah 5,3-9,2 m/s. Angin dominan bergerak ke arah barat Secara umum, Desa Parangtritis memiliki tipe laut dengan sudut sekitar 310-335o. Hal inilah yang menyebabkaniklim muson yaitu iklim yang memiliki satu puncak bentukan spesifik gumuk pasir seperti barkhan dan lidah (ripple mark)dan satu palung. Kondisi tipe iklim muson dapat membentang ke arah barat laut.diketahui dengan memaparkan rerata curah hujanbulanan Bulan Januari-Desember (untuk melihat Rerata Curah Hujan Bulanan Stasiun Piring Taun 1981-2011palung) dan Juli-Juni (untuk melihat puncak) seperti mencerminkan lembah (atas) dan puncak (bawah)pada Gambar 2. Satu puncak merupakan satu periodebulan basah, yaitu pada Bulan November hinggaMaret (NDJFM) yang dipengaruhi muson barat lautyang basah. Satu palung merupakan satu periodebulan kering, yaitu Bulan Mei hingga September(MJJAS) yang dipengaruhi muson tenggara yangkering. Saat Bulan Juni hingga November, polahujan di Desa Parangtritis sangat dipengaruhi olehfenomena El Nino Southern Oscillation (ENSO) yangmenyebabkan terjadinya musim kemarau (Aldriandan Susanto, 2003). Rerata curah hujan tahunan di Desa Parangtritisadalah 1000-2000 mm/tahun (Dinas PUP-ESDMPemda DIY, 2014). Data yang digunakan adalah datacurah hujan dari tiga stasiun hujan di sekitar DesaParangtritis yaitu Stasiun Hujan Siluk (1982-2011),Stasiun Hujan Sanden (1986-2011), dan Stasiun HujanPundong (1981-2011). Data curah hujan diperolehdari DPUP DIY. Rerata suhu bulanan di sekitar Desa Parangtritisadalah 26-27oC (Malawani, 2014). Perhitungandilakukan berdasarkan data suhu bulanan dariStasiun Adisucipto dari tahun 1993-2007. Nilai reratasuhu bulanan diperoleh dari rumus Mock yangmengkonversi suhu dari ketinggian tertentu untukinterpolasi suhu di daerah lain dengan ketinggian Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 13
Geologi breksi andesit (Triana, 2014). Batuan yang telah lapuk kemudian menjadi bahan induk tanah yang menentukan Desa Parangtritis berada pada empat formasi geologi, jenis-jenis tanah di Desa Parangtritis.yaitu Aluvium (Qa), Endapan Merapi Muda (Qmi), FormasiWonosari (Tmwl), dan Formasi Nglanggran (Tmn). Aluvium Struktur geologi yang dijumpai di Desa Parangtritis(Qa) dan Endapan Merapi Muda (Qmi) terbentuk pada zaman adalah sesar mendatar yaitu Sesar Parangkusumo dengankuarter. Formasi Wonosari (Tmwl) terbentuk pada kala Mioesen arah N 300oW menunjam 80o ke arah barat daya. Sesar iniakhir hingga Pliosen. Formasi Nglanggran (Tmn) terbentuk mengontrol pemunculan mata air panas di Desa Parangtritis.pada kala Miosen (Rahardjo et al., 1995). Sudut penunjaman sesar menyebabkan pembukaan zona kekaran (fracturing zones) (Idral et al., 2003). Setiap formasi geologi tersusun oleh beberapa endapanpermukaan maupun batuan. Formasi aluvium (Qa) terdiri Struktur sesar di Desa Parangtritis dicirikan oleh lineasidari kerakal, pasir, serta lanau dan lempung (Rahardjo et al., anomali, kerapatan kontur, pembelokan anomali, dan1995). Endapan Merapi Muda (Qmi) di Desa Parangtritis adalah pengkutuban anomali (negatif dan positif ). Dari analisisekstrusi lava di Parangkusumo seperti yang ada di Gambar 3. keempat ciri tersebut dan anomali magnit total, di sekitarBatuan penyusun Formasi Wonosari (Tmwl) yang ditemukan mata air panas Parangtritis terdapat 5 struktur sesar, 3 diadalah satuan batugamping. Satuan batugamping di sekitar antaranya berarah barat laut-tenggara dan 2 lainnya berarahDesa Parangtritis antara lain batugamping berlapis, satuan timur laut-barat daya. Sesar yang berarah barat laut-tenggarabatugamping bertekstur kristalin, satuan batugamping (Sesar Parangkusumo) merupakan sesar yang mengontrolbertekstur fragmental, dan batugamping terumbu. Formasi pemunculan mata air panas Parangwedang (Idral et al., 2003).Nglanggran (Tmn) di sekitar Desa Parangtritis adalah satuanGambar 3. Bukti Ekstrusi Lava di Parangkusumo14 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Geomorfologi Desa Parangtritis merupakan wilayah kepesisiran. Sheppard (1963; Davidson-Arnoot, 2010; Sutari et al., 2015) Desa Parangtritis merupakan zona selatan Jawa mengelompokkan pesisir ke dalam dua klasifikasi yaitu pesisiryang berupa plato dengan lereng yang curam berbentuk primer dan pesisir sekunder. Pesisir primer adalah pesisir yangescarpment yang dikelilingi dataran rendah (Pannekoek, 1949). terbentuk dari proses yang berasal darat (berasosiasi denganSecara lebih rinci, satuan fisiografi di sekitar Desa Parangtritis pergerakan lempeng). Pesisir sekunder adalah pesisir yangadalah sebagai berikut (Santosa dan Adji, 2014): terbentuk oleh proses marin. Wilayah kepesisiran Bantul secaraa. Wilayah bagian tengah merupakan dataran rendah yang umum dan wilayah kepesisiran di Desa Parangtritis secara khusus memiliki tipologi primer berupa subaerial deposition dipengaruhi pembentukan Graben Bantul dan terendapi coast dan pesisir sekunder berupa marine deposition coast. oleh material vulkanik Gunungapi Merapi. Wilayah ini Subaerial deposition coast adalah pesisir yang terbentuk berpotensi sebagai lahan pertanian. dari akumulasi sedimen baik sedimen sungai, angin, glasial,b. Wilayah bagian timur merupakan jalur perbukitan maupun longsoran lahan yang mengarah ke laut. Marine berlereng terjal dengan ketinggian mencapai 300 mdpl deposition coast adalah pesisir yang terbentuk oleh deposisi serta berlereng curam hingga 40o. Wilayah ini terbentuk material sedimen marin. oleh Formasi Semilir (Tmse), Formasi Nglanggran (Tmn), dan Formasi Wonosari (Tmwl). Di beberapa tempat Bentuklahan di Desa Parangtritis terdiri dari bentuklahan lahannya kritis dan kurang sesuai untuk pertanian. Luas asal proses solusional, asal proses fluvial, asal proses marin, dan satuan fisiografi ini adalah 20,605 km2. asal proses aeolian. Masing-masing bentuklahan asal prosesc. Wilayah bagian selatan merupakan gumuk-gumuk pasir dijelaskan di bawah ini. yang tersusun oleh material lepas-lepas berupa pasir hingga kerikil yang merupakan wilayah kepesisiran.A. Bentuklahan asal proses solusionalGambar 4. Kenampakan Bentuklahan Asal Proses Solusional di Timur Desa Parangtritis Karst adalah bentuklahan yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuklahan asal proses solusional atau pelarutan pada batuan mudah larut seperti gamping, marmer, dan gipsum yangdicirikan oleh perkembangan sistem hidrologi bawah tanah dan sistem perguaan (Ford dan Williams, 2007). Bentuklahan asal proses solusional berada di sebelah timur Desa Parangtritis yaitu di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul (Gambar 4). Kenampakan batuan mudah larut berwarna putih nampak jelas dari wilayah kepesisiran Parangtritis. Karst ini disebut Karst Gunungsewu yang dicirikan oleh kubah karst (kegel karst) yang berkembang. Tutupan hutan pada bukit karst adalah penyerap karbon, pengonsumsi karbon, dan penyimbang siklus karbon yang dapat mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer (Adji, 2013). Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 15
B. Bentuklahan asal proses fluvial Bentuklahan asal proses fluvial di Desa Parangtritis antara Gambar 5. Laguna di Desa Parangtritislain dataran banjir, tanggul alam, gosong sungai, dan dataranaluvial. Bentuklahan tersebut terbentuk karena keberadaan Di sepanjang alur Sungai Opak di Desa Parangtritis terdapatSungai Opak di sisi barat. Sungai Opak berhulu di Gunungapi gosong sungai. Gosong sungai adalah endapan pada tengahMerapi tetapi di bagian hilir bergabung dengan Sungai Oyo maupun tepi alur sungai. Gosong sungai memiliki struktur danyang berasal dari Karst Gunungsewu dan melewati Perbukitan menunjukkan kompleksitas tertentu. Proses pembentukanBaturagung. Muara Sungai Opak berada di sebalah barat gosong sungai diawali dengan penurunan kecepatan aliran airwilayah kepesisiran Depok. yang kemudian disusul oleh pengendapan (Maryono, 2007). Gosong sungai disebut pula pulau yang biasanya ditumbuhi Dinamika Sungai Opak meninggalkan bekas berupa semak belukar.dataran laguna yang berada di Desa Parangtritis (Gambar5). Batas dataran laguna sebelah barat adalah Sungai Opak, Dataran banjir di Sungai Opak berada di sisi kanan danbatas sebelah timur adalah Perbukitan Baturagung, dan kiri alur sungai. Dataran banjir akan tergenang ketika mukabatas sebelah selatan adalah Kawasan Gumuk Pasir. Wilayah air sungai naik baik saat terjadi hujan maupun banjir. Dataranbekas laguna berbentuk segitiga. Awalnya, dataran ini adalah banjir Sungai Opak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dandataran aluvial tetapi penyumbatan muara Sungai Opak oleh kebun campuran. Dataran banjir ini dibatasi oleh tanggul alam.perkembangan beting gisik menyebabkan air Sungai Opak Sebagian tanggul alam dibiarkan alami dan sebagian lainnyameluap dan menggenangi wilayah ini. Luapan air Sungai Opak diperkuat strukturnya dengan pembuatan talud.kemudian membentuk danau tepi pantai atau laguna. Di dalamperkembangannya, laguna menemukan titik keluaran (outlet)sehingga dasar laguna muncul sebagai dataran dengan reliefdatar hingga landai. Dataran bekas laguna memiliki drainaseyang buruk karena tersusun oleh material berukuran halus.Adanya perbaikan sistem drainase menjadikan wilayah inidimanfaatkan sebagai permukiman dan persawahan sepertiyang ada di Gambar 6 (Dinas PUP-ESDM Pemda DIY, 2014). Lembah sungai merupakan ciri perkembangan sungai.Lembah Sungai Opak di Desa Parangtritis berbentuk U lebarkarena berada di zona hilir sungai yang dipengaruhi prosespengendapan. Topografi datar di bagian hilir mendukungterbentuknya meander sungai yang terus berlangsung hinggasaat ini.Gambar 6. Areal Persawahan di Bentuklahan Asal Proses Fluvial16 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
C. Bentuklahan asal proses marin Bentuklahan asal proses marin ditemui di sepanjang wilayahkepesisiran Parangtritis hingga Depok yang terdiri dari gisik, betinggisik, dan cliff. Pertemuan antara arus datang (swash) dan arus balik(backswash) yang membawa sedimen. Gisik disebut juga pantai berpasiratau pasir yang berada pada mintakat pantai. Contoh kenampakan gisikyang ada di Desa Parangtritis ada di Pantai Parangtritis (Gambar 7). Betinggisik merupakan gisik yang sudah tidak aktif lagi. Verstappen (2013)menambahkan jika beting gisik tua umumnya sudah ada tumbuhan dandigunakan untuk perdesaan dan pekarangan. Tebing terjal atau cliff berada di sisi timur Pantai Parangtritis. Cliffdisebut juga pantai berbatu. Hempasan gelombang air laut dari SamudraHindia merupakan tenaga utama yang mengerosi tebing terjal tersebut.Gambar 7. Kenampakan Gisik di Pantai Parangtritis, Desa Parangtritis Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 17
D. Bentuklahan asal proses aeolian Di belakang gisik wilayah kepesisiran Parangtritis mesopasut yaitu 2,9 m sehingga pasokan pasirnya menengahterdapat gumuk pasir aeolian seperti pada Gambar 8 karena semakin lebar julat pasut, maka pasokan pasirnya(aeolian sand dune). Istilah gumuk pasir berasal dari Bahasa semakin besar (Triatmodjo, 2006; Sunarto, 2014); (6) terdapatJawa yang berarti ‘gunung cilik’. Gumuk pasir tidak boleh rintangan angin (wind obstacle) berupa vegetasi, batuan, ataudisebut sebagai bukit pasir karena tidak memenuhi syarat bangunan; (7) ketersediaan pasokan pasir (supply of sands)ketinggian. Suatu gundukan disebut bukit pasir jika memiliki berasal dari material hasil erupsi Gunungapi Merapi; (8) materialtinggi berkisar 75-300 m, sedangkan ketinggian gumuk pasir gumuk pasir aeolian yang dominan berdiameter 0,1-0,50kurang dari 75 m (Sunarto, 2014). mm (clastic materials) (Verstappen, 1957; Sunarto, 2014) dan komposisi materialnya tersusun oleh magnetit, gelas vulkanik, Gumuk pasir aeolian adalah gundukan material fragmen batuan andesitik, plagioklas, augit, hiperstin, danpasir yang terangkut oleh angin dan terendapkan setelah beberapa ilmenit (Verstappen, 2013); (9) koridor angin (windkekuatan tiupan angin berkurang atau akibat terhalang corridor) atau lorong angin alami sebagai akibat pemantulanoleh adanya rintangan (umumnya vegetasi). Pembentukan angin dari arah laut ke arah barat laut karena menabrak gawirgumuk pasir aeolian di kepesisiran Parangtritis dipengaruhi sesar.oleh sembilan faktor kepesisiran, yaitu (Sunarto, 2014): (1)arah angin dominan berasal dari selatan (53%) dan dari arah Gumuk pasir aeolian di pesisir Kawasan Parangtritis bersifatbarat daya (42 %) atau angin berasal dari laut menuju pantai unik karena bertipe barkhan (Inggris: barchan). Gumuk pasir(onshore winds); (2) lebar gisik (width of beach) berkisar 27- tipe ini kebanyakan dijumpai pada wilayah iklim kering (arid)103 m; (3) kelerengan gisik (beach slopes) berkisar 3-8o atau dan setengah kering (semi-arid) sedangkan iklim di Kawasanlandai hingga miring; (4) morfologi gisik (beach morphology) Parangtritis adalah iklim basah (humid). Gumuk pasir aeolianadalah gisik menengah (intermediate beach), yaitu gisik barkhan hanya ada di koridor angin saja. Lebar koridor anginperalihan antara gisik hamburan (dissipative beach) dan rata-rata adalah 610,77 m dengan panjang 875 m, sehinggagisik pantulan (reflective beach); (5) tipe julat pasut adalah luasnya 534.423,75 m2 (Sunarto, 2014).Gambar 8. Gumuk Pasir18 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Hidrologi Gumuk Pasir. Sistem Akuifer Merapi di Bantul memiliki ketebalan yang bervariasi. Di sisi utara (selatan Kota Yogyakarta) memiliki Hidrologi Desa Parangtritis terbagi menjadi sistem air ketebalan 45 m, di Kota Bantul memiliki ketebalan 125 m, danpermukaan, airtanah, dan mata air. Sungai Opak merupakan akuifer kembali menipis di sisi selatan (wilayah pesisir Bantul)sumber air permukaan utama di Desa Parangtritis. Sungai (Hendrayana, 1993; Santosa dan Adji, 2014). Sistem AkuiferOpak berhulu di Gunungapi Merapi tetapi di bagian hilir airtanah yang ada di sekitar wilayah Bantul dapat dilihat dibersatu dengan Sungai Oyo yang berasal dari Kawasan Karst Gambar 9.Gunungsewu. Material sedimen Sungai Opak yang mengalirdi Desa Parangtritis berasal dari material gunungapi, Gumuk pasir merupakan lapisan resapan airtanah sehinggapelarutan batuan karbonatan, serta lapukan batuan dari tidak memiliki akuifer airtanah. Keberadaan airtanah di KawasanPerbukitan Baturagung. Sungai Opak dan Sungai Oyo Gumuk Pasir berasal dari beting gisik tua yang berada di bawahmerupakan sungai bertipe perenial yang alirannya tersedia gumuk pasir. Airtanah pada Beting Gisik di bawah Gumuk Pasirsepanjang tahun. Aliran Sungai Opak dan Oyo dimanfaatkan adalah dangkal sehingga banyak dimanfaatkan oleh pendudukuntuk irigasi lahan pertanian. sebagai sumber air bersih. Sistem airtanah di Desa Parangtritis terdiri dari SistemAkuifer Merapi dan Sistem Akuifer Beting Gisik di bawahSumber: Santosa dan Adji (2014)Gambar 9. Sistem Akuifer Merapi dan Sistem Akuifer di Bantul Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 19
Sistem Akuifer Beting Gisik di bawah Gumuk Pasir di Desa Parangtritis memiliki ancaman berupa pencemaranmemiliki debit aliran yang berbeda-beda. Berdasarkan airtanah oleh limbah domestik dan limbah pertanian.penelitian yang dilakukan oleh Putri (2008), Sistem AkuiferBeting Gisik di bawah Gumuk Pasir di sebelah timur Watu Desa Parangtritis memiliki mata air panas yangGilang memiliki debit aliran airtanah yang lebih kecil (145,07 merupakan manifestasi panas bumi (geotermal). Mata airm3/hari) daripada Sistem Akuifer Beting Gisik di bawah panas yang dimaksud adalah mata air panas Parangwedang.Gumuk Pasir yang ada di sebelah barat Watu Gilang (152,52 Sistem geotermal di Pulau Jawa terdiri dari dua jenis yaitum3/hari). Akuifer paling tebal berada di antara di dekat sistem geotermal yang berasosiasi dengan sesar (fault-hosted)Latihan Manasik Haji dengan debit aliran airtanah sebesar dan sistem geotermal yang berasosiasi dengan gunungapi269,92 m3/hari. (volcano-hosted). Geotermal Parangtritis merupakan geotermal yang berasosiasi dengan sesar yaitu Sesar Opak (Purnomo dan Penyelidikan mengenai kualitas air di Sistem Akuifer Pichler, 2014).Beting Gisik di bawah Gumuk Pasir juga dilakukan oleh Putri(2008). Kualitas airtanah ditentukan dari sifat fisik dan sifat Berdasarkan Peta Geologi Pulau Jawa, Sistem Geotermalkimia. Sifat fisik yang diacu adalah nilai Daya Hanyar Listrik Parangtritis berada pada zona intrusi batuan tersier. Kondisi ini(DHL), kekeruhan, dan pH. Sifat kimia yang diuji adalah mengindikasikan adanya sumber panas dari magma. Namununsur mayor seperti Ca2+, Mg2+, Na+, K+, Cl-, S042-, HCO3- demikian, letaknya jauh di bawah permukaan bumi (deep, dan CO3-. Berdasarkan pertimbangan sifat fisik dan kimia seated magma heat source). Sistem geotermal yang berasosiasiairtanah, Sistem Akuifer Beting Gisik di bawah Gumuk Pasir dengan sesar (fault-hosted) dan memiliki sumber panas magmadi sebelah barat dan timur Watu Gilang berkualitas sedang. yang jauh antara lain Sistem Geotermal Cikundul, Pakenjeng,Sementara itu, kualitas airtanah paling tinggi berada di sekitar dan Pacitan (Purnomo dan Pichler, 2014). Karakteristik sistemgumuk pasir yang digunakan Latihan Manasik Haji. Airtanah geotermal Parangtritis disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Karakteristik Sistem Geotermal Parangtritis Sumber: Purnomo dan Pichler (2014)20 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Tanah Typic Ustipsamment merupakan tanah yang bertekstur pasiran dan memiliki regim kelembaban ustik (Soil Survey Staff, 2010). Tanah adalah tubuh alam gembur yang menyelimutipermukaan bumi dengan berbagai sifat dan perwatakannya Typic Hapluderts memiliki ordo Vertisols. Vertisols adalahyang khas dalam proses pembentukan, keterdapatan, dinamika jenis tanah yang memiliki lapisan setebal >25 cm dengandari waktu ke waktu, serta manfaatnya bagi kehidupan bidang gelincir (slickensides) dengan sudut 10-60o terhadapmanusia. Sifat dan karakteristik tanah merupakan hasil dari horisontal pada kedalaman >60 cm dari permukaan tanah,proses pembentukan tanah yang bekerja pada bahan induk mempunyai kandungan lempung>30%, dan mengalamitanah. Pemanfaatan tanah harus dilakukan secara lestari agar retak-retak secara periodik. Vertisols di Indonesia berkembangmemberikan hasil yang optimal (Sartohadi et al., 2012). pada bahan induk tanah yang berasal dari batuan vulkanik menengah, tuff, batuan facies laut, aluvium/koluvium, dan Berdasarkan Peta Tanah Subgrup Lembar Yogyakarta, terletak pada relief yang datar (Sartohadi et al., 2012). Typicjenis tanah di Desa Parangtritis terdiri dari Lithic Ustorthents, Hapluderts merupakan jenis tanah yang memiliki regimTypic Torriorthents, Typic Ustipsamments, Typic Hapluderts, kelembaban udik (Soil Survey Staff, 2010).dan Typic Haplustalfs (Malawani, 2014). Lithic Ustorthens,Typic Troporthens, dan Typic Ustipsamment masuk dalam Typic Haplustalfs merupakan jenis tanah berordo Alfisols.ordo Entisols yaitu tanah yang belum berkembang. Entisols Alfisols merupakan tanah yang memiliki kejenuhan basamerupakan tanah yang belum berkembang dan tingkat sedang hingga tinggi (KB >35%). Alfisols kebanyakan berasalkesuburannya ditentukan oleh bahan induk tanah. Bahan dari bahan induk vulkanis dan terletak di bawah kondisiinduk abu vulkan dan atau endapan sungai yang berukuran iklim tropik basah. Jika tersedia cukup air, Alfisols berpotensihalus memiliki potensi kesuburan yang tinggi (Sartohadi et al., diusahakan untuk tanaman padi, tebu, palawija, dan buah-2012). buahan secara intensif (Sartohadi et al., 2012). Typic Haplustalfs merupakan jenis tanah berordo Alfisols yang memiliki regim Lithic Ustorthents merupakan jenis tanah yang tidak kelembaban ustik (Soil Survey Staff, 2010).berkembang karena sebab tertentu dan memiliki kontak litik didalam 50 cm dari permukaan tanah mineral. Typic Torriorthentsmerupakan tanah yang memiliki regim kelembaban aridik.Kebencanaan menyebabkan 50.000 jiwa menjadi korban bencana (Leitmaan, 2007; Marfai et al., 2008). Pesisir selatan Pulau Jawa berhadapan langsungdengan zona subduksi Lempeng Eurasi dan Lempeng Indo- Gempabumi Bantul tahun 2006 menyebabkan 127.000Australia. Lempeng Indo-Australia bergerak relatif ke arah rumah rusak dan 451.000 bangunan lainnya juga rusak.utara menunjam Pulau Jawa yang berada di bagian selatan Prakiraan total kerugian mencapai 3,1 juta US dollar (KonsultanLempeng Eurasia. Pergerakan kedua lempeng yang sangat Grup Indonesia, 2006; Tsuji et al., 2009). Kebanyakan wilayahdinamis menyebabkan wilayah selatan Pulau Jawa rentan yang rusak merupakan wilayah padat penduduk sepanjangterhadap bencana gempabumi dan vulkanisme (Marfai et al., jalur Sesar Opak terutama di timur laut Kawasan Parangtritis2008). Wilayah kepesisiran Parangtritis dalam hal ini rentan dan menerus ke arah utara hingga Kabupaten Klaten (Abidinterhadap bencana gempabumi dan tsunami. et al., 2009; Tsuji et al., 2009). Penelitian yang dilakukan Tsuji et al. (2009) menyimpulkan bahwa deformasi permukaan Gempabumi di Bantul terjadi pada tanggal 27 Mei 2006. pada 10 km sebelah timur Sesar Opak berkaitan denganEpisentrum gempa berada di 40 km sebelah selatan Kabupaten gempabumi tahun 2006. Data yang digunakan untuk analisisBantul (Sudibyakto, 2006) dan hiposentrumnya berada di adalah Synthetic Aperture Radar Interferometry (InSAR).kedalaman 33 km (Marfai et al., 2008). Gempabumi Bantulmemiliki kekuatan 5,8 SR dan tidak menyebabkan tsunami Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 21(Sudibyakto, 2006). Gempa Bantul menewaskan 4.659 jiwa dan
Bahaya lain di Pantai Parangtritis yang dapat Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/11914-mahasiswa.ugm.mengembangkan.sistem.menimbulkan bencana adalah arus retas (rip current).Arus retas adalah arus yang mengalir dari tepi pantai identifikasi.arus.balik. mematikan.di.pantai.parangtritis (2016)melalui jalur gelombang pecah atau celah dasar laut Gambar 10. Kenampakan Arus Retas di Wilayah Pantai Parangtritis(Pethick, 1984; Sunarto et al., 2010). Sunarto (2015)mengungkapkan bahwa arus retas dapat terbentukpada pantai yang memiliki morfologi teluk (embayment).Gisik yang memiliki teluk adalah gisik yang bertipeperalihan (intermediate beach), yaitu peralihan antaragisik hamburan (dissipative beach) dan gisik pantulan(reflective beach). Arus retas menyebabkan banyakkematian di Pantai Parangtritis terutama wisatawan(Sunarto et al., 2010). Kenampakan arus retas dapatdilihat di Gambar 10. Sungai Opak juga menyimpan potensi bencanaberupa banjir. Banjir terjadi ketika sungai tidak mampulagi menampung volume air. Banjir juga dapat terjadikarena muara sungai tersumbat oleh sedimentasi.Bencana lainnya yang dapat terjadi di Desa Parangtritisadalah bencana gelombang pasang yang terjadi sekitarJuni 2016. Bencana ini mengakibatkan kerugian karenamerusak bangunan fasilitas penunjang wisata, khususnyayang ada di Kawasan Wisata Pantai Depok (Gambar11). Jarak bangunan dengan garis pantai yang dekatmengakibatkan potensi kebencaan semakin meningkat. Gambar 11. Bencana Gelombang Pasang di Kawasan Wisata Pantai Depok22 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Demografi melalui perubahan sex ratio di tahun-tahun sebelumnya dan dapat diketahui penyebabnya dari perubahan angka Jumlah penduduk di Desa Parangtritis memiliki kelahiran, kematian, atau migrasi. Perubahan ini menjadikecenderungan mengalami peningkatan sejak tahun 2011 penting untuk diketahui karena menjadi penentu kebijakanhingga 2015 (Tabel 2). Peningkatan ini juga terjadi berbanding dalam kependudukan di masa yang akan datang. Dalam hallurus dengan komposisi jenis kelamin penduduk antara ini, sex ratio yang ada di Desa Parangtritis dikatakan normal.laki-laki dengan perempuan yang ada di Desa Parangtritis. Komposisi mata pencaharian penduduk di Desa ParangtritisApabila jumlah penduduk antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat di Tabel 3. Mata pencaharian di Desa Parangtritisdibandingkan, maka akan didapatkan nilai sex rasio. Pada didominasi oleh petani sebanyak 41,42%, disusul olehumumnya, nilai sex ratio adalah kurang dari 100 karena angka wirausaha (15,98%) dan buruh tani (15,72%). Dominasi ketigaharapan hidup perempuan lebih tinggi ketimbang laki-laki. mata pencaharian ini mencakup hampir tiga per empat dariOleh karena itu, sex ratio sering digunakan untuk mengetahui total jumlah penduduk di Desa Parangtritis atau 72,12%.indikator demografi untuk mengecek ketidaksesuaian kondisiyang ada di lapangan. Ketidaksesuaian itu dapat diketahui Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 23
Pariwisata Bidang pariwisata mempunyai peranan sangatstrategis untuk menunjang pembangunan perekonomian.Pengembangan potensi obyek wisata perlu dilakukan untukmenarik wisatawan. Pengembangan potensi obyek wisatasudah dilakukan di Desa Parangtritis. Potensi Sumber DayaAlam digali dan diidentifikasi untuk menciptakan obyek wisatayang mempunyai daya tarik wisata. Ada beberapa obyek wisatamenarik di Desa Parangtritis, mulai dari wisata alam, wisatabudaya, wisata keagamaan, wisata sejarah, wisata kuliner danwisata edukasi.1. Pantai Parangtritis beberapa lahan parkir yang luas, tempat ibadah, penginapan, resto dan kios-kios yang menjajakan berbagai makanan atau Desa Parangtritis berada pada daerah pesisir Kabupaten souvenir khas pesisir.Bantul. Salah satu pantai yang sangat popular di KabupatenBantul adalah Pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis sudah Pantai Parangtritis menawarkan keindahan hamparandikenal luas sejak zaman penjajahan Belanda. Dukungan pasir hitam yang luas untuk wisatawan. Wisatawan juga dapatdari Pemerintah Daerah dan warga setempat membuat menikmati kegiatan wisata lainnya, seperti bermain layang-Pantai Parangtritis ini semakin berkembang. Perkembangan layang, naik bendi, dan menyewa ATV untuk berkeliling diwisata Pantai Parangtritis bisa dilihat jumlah wisatawan yang sepanjang pantai.bertambah dan terus dilakukannya perbaikan sarana danprasarana. Sarana dan prasana tersedia lengkap yaitu terdapat24 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
2. Pantai ParangkusumoKawasan wisata spiritual Cepuri Pantai Parangkusumo terletak di sebelah barat Pantai Watu Gilang di kawasan CepuriParangtritis. Pantai Parangkusumo menjadi salah satutujuan wisata alam dan budaya. Mitos yang berkembang Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 25di masyarakat menceritakan bahwa Parangkusumo adalahtempat bertemunya Raja Mataram dengan Kanjeng Ratu Kidulatau Ratu Pantai Selatan. Mitos tersebut menjadikan PantaiParangkusumo sering digunakan sebagai tempat melakukanritual-ritual budaya. Salah satu ritual yang dilakukan di PantaiParangkusumo adalah labuhan. Labuhan adalah upacaraadat yang bertujuan memohonkan keselamatan Kanjeng SriSultan, Kraton Yogyakarta dan rakyat Yogyakarta.
3. Pantai Pelangi Pantai Pelangi terletak diantara Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok. Sebelumnya Pantai Pelangi ini adalah TPHL (Tempat Pelelangan Hasil Laut), namun TPHL tidak berjalan dengan baik. Hingga akhirnya TPHL diganti nama dan fungsi menjadi Pantai Pelangi sebagai tempat konservasi penyu.Pelepasan tukik26 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
4. Pantai Cemara Sewu Pariwisata di Desa Parangtritis terus berkembang,masyarakat berlomba-lomba untuk memajukan wisataunggulan masing-masing. Wisata baru yang mulaidikembangkan di Desa Parangtritis adalah Pantai CemaraSewu. Wisata Pantai Cemara Sewu dikelola oleh warga DusunGrogol VII. Pantai Cemara Sewu terletak diantara Pantai Pelangidan Pantai Parangkusumo. Pantai ini dinamakan cemara sewukarena terdapat banyak pohon cemara udang yang berfungsiuntuk menahan abrasi dan deflasi. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 27
5. Pantai Depok Pantai Depok menjadi tempat favorit bagi pecinta wisata kuliner. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai macam olahan hasil laut, seperti peyek undur-undur laut, peyek grinting, keripik rumput laut dan masakan ikan lainnya. Fasilitas wisata yang ada di Pantai Depok adalah parkiran yang luas, tempat ibadah, kolam renang, penyewaan ATV dan kios-kios yang menjual asksesoris khas pesisir. Di sebelah timur Pantai Depok terdapat Landasan FASI DIY. Setiap tahunnya diadakan acara Jogja Air Show di Landasan FASI ini, kegiatan ini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung28 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
6. Gumuk Pasir Barkhan Gumuk pasir di Parangtritis merupakan salah satu fenomenaalam yang sangat menarik. Gumuk pasir di Parangtritis memilikigumuk pasir tipe barkhan dan Parangtritis memiliki iklim tropikabasah. Gumuk pasir barkhan tidak seharusnya terbentuk di iklimtropika basah, namun di iklim arid. Hal inilah yang menyebabkanGumuk Pasir Parangtritis tipe barkhan menjadi langka karenadapat terbentuk di iklim tropika basah. Gumuk pasir barkhan berbentuk seperti gundukanyang menyerupai bulan sabit terbalik. Saat ini gumuk pasirbarkhan telah ditetapkan menjadi kawasan geo-heritage yangkeberadaannya harus dilestarikan. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 29
7. Sandboarding Pengembangan wisata di Desa Parangtritis terusditingkatkan seperti pada wisata gumuk pasir barkhan.Gundukan pasir ini dimanfaatkan untuk permainansandboarding. Pengelola sandboarding adalah Karangtarunasetempat. Pengunjung yang ingin menikmati permainan ini dapatmenyewa papan luncur pada pengelola sandboarding. Waktuyang tepat untuk menikmati sandboarding adalah pada pagihari atau sore hari karena permukaan pasir tidak terlalu panas.Pengunjung dapat meluncur dari ketinggian 5-10 meter. 8. Gardu Action Gardu Action menjadi alternatif tempat wisata baru di Desa Parangtritis. Berawal dari kegiatan bank sampah oleh pemuda setempat hingga pengelolaan sampah menjadi benda yang unik dan menarik. Gardu Action ini sangat cocok untuk tempat bersantai dan sebagai wisata edukasi pengelolaan sampah.30 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
9. Cepuri dalam cepuri tersebut terdapat dua buah batu karang. Dua buah batu inilah yang menjadi pusat dibangunnya cepuri atau pagar Lokasi Cepuri berada di sisi barat Pantai Parangtritis. tembok. Kedua batu karang disebut dengan nama Sela GilangCepuri Parangkusumo merupakan pagar tembok keliling yang atau dijuluki batu cinta. Sela Gilang ini dipercaya sebagai tempatmempunyai banyak lubang pada dinding temboknya. Lubang bertemunya Panembahan Senopati dan Ratu Kidul.pada dinding dibuat berjajar dengan ukuran sekitar 40 cm x12 cm, sedangkan ketebalan dinding tembok sekitar 20 cm. Di Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 31
10. Makam Syeh Maulana Mahribi Syekh Maulana Maghribi (Sunan Gresik) merupakansalah satu dari Wali Songo penyebar Agama Islam yangpertama di Tanah Jawa. Jasad Syeh Maulana Magribidisemayamkan di banyak tempat seperti Cirebon,Jatinon, Klaten dan Gresik. Tidak ada informasi detaildimana sebenarnya Syeh Maulana Magribi dimakamkan,sebagian orang menganggap beberapa diantaranyaadalah petilasan, tempat dimana ia pernah tinggal untuksementara. Salah satu lokasinya ada di Parangtritis.Petilasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan yanghendak melakukan ziarah kubur.32 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
11. Pemandian air panas Parang Wedang Pemandian air panas Parang Wedang ini terletak tidak jauhdari pantai Parangtritis. Menurut sejarah pemandian ini adasejak Sri Sultan Hamengkubuwono VI. Pemandian ini memilikitiga sumber mata air yang masing-masing kedalamannya 10meter. Pemandian Parang Wedang ini memiliki luas sekitar1140 m2, memiliki kolam penampungan air panas berukuran 9m x 8 m, kamar mandi air hangat 6 buah.12. Laguna Depok Laguna Depok merupakan salah satu oyek wisata yangterdapat di Desa Parangtritis. Tempat ini sering dimanfaatkanuntuk Festival Peh Cun yaitu lomba balap perahu naga(tradisi China). Sehari-hari kawasan ini ramai dikunjungi olehmasyarakat yang hobi memancing karena daerah LagunaDepok mempunyai potensi ikan yang cukup besar. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 33
13. Kampung Edukasi Watu Lumbung Kampung Edukasi Watu Lumbung merupakan obyek wisatayang terdapat di perbukitan karst sebelah timur Desa Parangtritis.Wisata Edukasi Watu Lumbung memberikan nilai-nilai edukasikepada pengunjung dengan adanya perpustakaan sederhana danbeberapa kegiatan edukatif seperti menanam pohon, gerakan gemarmembaca dan memberikan kesempatan kepada pengunjung untukmenyumbangkan buku di perpustakaan. Di sini pengunjung jugadapat menikmati kuliner tradisional yang dijajakan oleh warungmakan di lingkungan Kampung Edukasi Watu Lumbung.34 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
14. Makam Syekh Belabelu dan Syekh Damiaking Makam Syeh Belabelu merupakan wisata religi lainyang berada di Desa Parangtritis. Kawasan ini selalu ramaidikunjungi wisatawan pada hari libur nasional maupun akhirpekan. Menurut cerita, Syeh Belabelu merupakan murid dariPanembahan Selohening, yang telah masuk Islam terlebihdahulu setelah beliau kalah dalam berdebat dan beradu ilmudengan Syekh Maulana Maghribi. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 35
15. Museum Gumuk Pasir Museum Gumuk Pasir berada di Dusun Depok tepatnyadi lingkungan Parangtritis Geomaritime Science Park. MuseumGumuk Pasir berbentuk seperti kerucut yang biasa disebut GedungKerucut. Gedung kerucut mempunyai 4 lantai, masing-masing lantaimempunyai tema. Lantai pertama bertemakan “Geospasial PesisirBantul”, lantai kedua”Sejarah Alat-alat Pembuatan Peta”, lantai ketiga“Gumuk Pasir” dan lantai keempat “Ufuk Parangtritis”. Museum Gumuk Pasir adalah wisata edukasi yang sangatcocok dikunjungi oleh pelajar dan mahasiswa. Museum GumukPasir menerima kunjungan dari pelajar PAUD, TK, SD, SMP, SMAdan mahasiswa perguruan tinggi. Tidak jarang juga pengunjungMuseum Gumuk Pasir berasal dari instansi pemerintah danpengunjung umum. Museum Gumuk Pasir buka di hari Seninsampai Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.36 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Pengunjung Museum Gumuk Pasir akan mendapatkan informasimengenai gumuk pasir, proses pembentukan, pemanfaatan, besertacara pelestarian keberadaan gumuk pasir. Pengunjung juga dapatmelihat langsung gumuk pasir yang ada di lingkungan museum.Kegiatan kunjungan di Museum Gumuk Pasir adalah pemutaran film,roundtrip museum, dan penerbangan UAV (Unmanned Aerial Vehicle).Pemutaran film dilaksanakan di ruang studio tepatnya di GedungKerucut lantai pertama. Film yang ditampilkan adalah film tentanggumuk pasir atau pesisir Kabupaten Bantul. Rountrip museum dimulaidari gedung kerucut, lorong pengetahuan dan gedung pameran.Tiga gedung ini melambangkan proses terbentuknya gumuk pasiryaitu Gunung Merapi, Sungai Opak/Sungai Progo dan Gumuk Pasir.Terakhir pengunjung akan dijelaskan mengenai UAV dan caramenerbangkannya. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 37
DESA PARA38 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
ANGTRITIS Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 39
Kondisi GeografisDesa Parangtritis merupakan salah satu Desa di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Parangtritis berjarak sekitar 13 km dari pusat Ibukota Kabupaten. Batas wilayah administratif Desa Parangtritis sebagai berikut: • Sebelah Utara : Desa Donotirto • Sebelah Barat : Desa Tirtohargo • Sebelah Timur : Desa Seloharjo dan Desa Girijati • Sebelah Selatan : Samudra Indonesia 40 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Desa Parangtritis memiliki luas 967 Persentase Jumlah Penduduk Desa Parangtritis Ha. Wilayah Desa Parangtritis terdiri dari 55 Menurut Jenis Kelamin wilayah RT yang terbagi dalam 11 pedukuhan yaitu Kretek, Sono, Samiran, Bungkus, 48% 52% Depok, Duwuran, Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX, Grogol X dan Mancingan. Kondisi Desa Parangtritis terbagi menjadi dua geografis Desa Parangtritis merupakan wilayah yaitu Kelurahan Sono dan Kelurahan dataran rendah pantai dengan ketinggian 25 Grogol. Kelurahan Grogol terletak di bagian mdpl. Jumlah penduduk Desa Parangtritis timur Desa Parangtritis, sedangkan Kelurahan seluruhnya 7.939 orang dengan komposisi Sono terletak di bagian barat Parangtritis. 3.833 laki-laki dan 4.106 perempuan. Lokasi kelurahan ini mempengaruhi ekomoni masyarakat. Perkembangan ekonomi di masaSejarah lampau tumbuh lebih cepat di Kelurahan Grogol. Masyarakat Kelurahan Grogol memiliki lahan sawah yang cukup luas dan juga mempunyai pariwisata Pantai Parangtritis yang sudah berkembang sejak penjajahan Belanda, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya secara mandiri. Pada tahun 1946 kedua kelurahan ini bergabung menjadi Desa Parangtritis. Kelurahan Sono terpecah menjadi 6 dusun yaitu Dusun Duwuran, Dusun Kretek, Dusun Sono, Dusun Samiran, Dusun Bungkus dan Dusun Depok. Kelurahan Grogol terpecah menjadi 5 dusun yaitu Grogol VII, Grogol VIII, Grogol IX, Grogol X dan Mancingan. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 41
Perkembangan Desa Perkembangan sarana dan infrastruktur transportasi Parangtritis sudah dapat diakses dengan mudah. Sejak saatdi Desa Parangtritis mulai dilakukan pada tahun 1980. itu Desa Parangtritis mulai berkembang sebagai daerah tujuanJaringan jalan utama dan penghubung sebelumnya hanya wisata. Tempat wisata yang mulai dikenal adalah Pantai Depok.berupa batu dan material tanah yang mulai diaspal. Pada Pantai Depok mulai diresmikan tahun 1998. Perkembangantahun 1989 dibangun jembatan melintasi Sungai Opak ekonomi warga di sekitar Pantai Depok mulai meningkat.yang menghubungkan antara Desa Parangtritis dan Desa Dusun Depok mampu berkembang lebih cepat dibandingkanDonotirto. Jembatan ini dikenal dengan nama Jembatan dengan dusun yang lain.Kretek. Hambatan dari sarana transportasi telah hilang, DesaJembatan Kretek42 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Ekonomi “Mata pencaharian penduduk Pada sektor pertanian, komoditas tanaman petani di Desa Parangtritis meliputiparangtritis antara lain padi, cabai, bawang merah dan tanaman sektor pertanian, perikanan,palawija. Kegiatan di sektor perikanan antara lain budidaya ikantawar, tambak udang, nelayan dan pengolahan ikan. Sektor peternakan, industri,peternakan menjadi salah satu komponen aktivitas ekonomi pariwisata, perdagangan,masyarakat Parangtritis, rata-rata setiap keluarga memiliki salahsatu hewan ternak baik sejenis unggas, kambing maupun sapi. ”transportasi dan jasa.Pada sektor industri tergolong pada industri kecil. Industri kecilyang ada di Desa Parangtritis antara lain industri tahu, tempe,telur asin, kerajinan bambu, batako, alat sandboarding, serabi,hasil olahan laut, keripik pisang, kacang mete, kerajinan bonsai,kerajinan batu alam dan handicraft. Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 43
Penduduk usia kerja di Desa Parangtritis rentan usia 20- pemberian secara bergilir kambing yang diberikan pada tiap56 tahun. Berdasarkan kondisi kesejahteraan masyarakat, Desa KK Gakin. Bantuan desa lainnya berupa tanah kas desa yangParangtritis tergolong berada pada kondisi baik. Hal tersebut diberikan ke pihak dusun untuk dijual kepada warga yangdapat ditinjau dari mulai berkembangnya perekonomian di tidak memiliki sawah. Tanah kas tersebut dijual setengahsemua sektor dan terbukanya lapangan pekerjaan terutama harga pasar, tetapi kebijakan ini tidak berjalan optimal karenadi sektor pariwisata baik untuk masyarakat parangtritis sendiri tanahnya kurang mencukupi.maupun masyarakat dari daerah lainnya. Bantuan pemerintah terhadap desa yang diberikan Kondisi sektor perekonomian lain dapat terlihat dari berupa alokasi dana, retribusi, dan PAD (Pendapatan Aslijumlah penduduk miskin. Jumlah penduduk pra-sejahtera Desa) yang sudah ditetapkan. Bantuan tersebut digunakanyang tercatat mendapatkan bantuan Keluarga Miskin (Gakin) untuk tunjangan staf kelurahan dan dana pembangunan desakurang lebih berjumlah 700 Kepala Keluarga (KK). Jumlah maupun dusun. Bantuan yang diberikan jangka waktu setahunkeluarga yang sebenarnya layak mendapatkan bantuan kurang lebih sebesar 2,8 miliyar rupiah. Dari angka totalGakin berkisar 300 KK saja, selebihnya tidak layak karena tersebut sekitar 400 juta rupiah digunakan untuk tunjangansudah mampu memenuhi kebutuhan primer hingga tersier. penghasilan staf pemerintah.Salah satu bantuan pemerintah desa terhadap Gakin adalah44 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Bidang sektor pariwisata semakin berkembang. Edukasi Watu Lumbung dan Gumuk Pasir Parangkusuma.Desa Parangtritis mempunyai banyak tempat wisata yaitu Sektor pariwisata tidak terlepas dari sektor perdagangan danParangtritis Geomaritime Science Park/Museum Gumuk Pasir, jasa. Ketiga sektor ini saling mendukung untuk menciptakanKawasan Kuliner Pantai Depok, Pantai Parangtritis, Pantai tujuan wisata yang diminati oleh wisatawan. BeberapaCemara Sewu, Pantai Pelangi, Laguna Depok, wisata budaya contoh kegiatan masyarakat di bidang jasa pariwisata adalahCepuri Parangkusuma, pemandian air panas Parang Wedang, penyewaan ATV di Pantai Depok dan Pantai Parangtritis,wisata religi seperti Makam Syeh Bela-Belu dan Makam Syekh penyewaan alat sandboarding di gumuk pasir, jasa penginapan,Maulana Maghribi, Goa Panepen, Gardu Action, Kampung jasa makanan, minuman dan jasa transportasi.Kolam renang pantai Depok Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 45
Pendidikan S1-S3 D1-D3 TK Grogol VIII 5% 1% 27% SMA SMPTIDAK TAMAT 31% 1S8D% 27% SMP Daftar PAUD di Desa Parangtritis Daftar SD di Desa Parangtritis Kondisi pendidikan di Desa Parangtritis Daftar TK di Desa Parangtritisdigambarkan dengan pendidikan terakhirpenduduk yang didominasi tingkat SMAhingga 31% dari jumlah penduduk. Saranapendidikan yang tersedia di kelurahan iniberupa 11 PAUD, 5 TK, 4 SD, dan 1 SMP. SekolahMenengah Atas (SMA) tidak tersedia di DesaParangtritis. SMA berada di tingkat Kecamatandan dirasa masih cukup untuk menampungsiswa-siswi SMA di Desa Parangtritis, sehinggabelum perlu dibangun sarana pendidikan SMAdi Desa Parangtritis.46 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Kelembagaan Kelembagaan yang terdapat pada Desa Parangtritis ialah LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), BPD (Badan Permusyawaratan Desa), PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), dan Karang Taruna yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri, Keputusan Presiden, dan Peraturan Daerah. Masyarakat juga tergabung dalam beberapa kelembagaan tingkat dusun seperti Kelompok Tani, Kelompok Pembudidayaan Ikan, Kelompok Ternak, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) dan Karang Taruna Dusun. Kelembagaan di bidang keagamaan antara lain RISMA (Remaja Islam Masjid), TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dan Takmir Masjid. Kelembagaan ini berfungsi membantu pemerintah untuk melakukan pembangunan desa. Posdaya Grogol VIII Kelompok ternak Grogol IX Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 47
Kesehatan Kondisi kesehatan warga Desa Parangtritis dapatdikategorikan cukup baik. Wabah penyakit dan penyakitmenular tidak pernah terjadi. Sarana kesehatan yangterdapat di Desa Parangtritis yaitu Puskesmas Pembantu,Klinik Pratama, Klinik Dharma Husada, Klinik Rusdi Husada,apotek dan Posyandu di setiap dusun. Sarana kesehatanyang dimiliki sudah mencukupi kebutuhan masyarakat.Bantuan kesehatan yang diberikan pemerintah kepadamasyarakat berupa asuransi kesehatan bagi keluarga pra-sejahtera. Klinik Pratama PKU Muhammadiyah ParangtritisPermukiman Kondisi permukiman di Desa Parangtritis tergolongcukup baik dan layak. Secara umum bangunan pendudukadalah bangunan permanen, hanya ada beberapa rumahyang tidak layak yang masih tersusun oleh bambu.Rumah warga yang kurang layak mendapatkan bantuanrenovasi rumah dari Pemerintah Desa yang berasal daripenyisihan dana desa.48 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Infrastruktur yang berada di Dusun Mancingan. Kedua terminal ini biasa disebut dengan nama terminal lama dan terminal baru Pembangunan jembatan kretek pada tahun 1989 parangtritis. Terminal lama difungsikan dengan baik untukmerupakan awal dari perkembangan Desa Parangtritis. Kondisi keperluan menurunkan dan menaikkan penumpang jalurinfrastruktur jalan semakin dikembangkan. Infrastruktur jalan Jogja-Parangtritis, sedangkan terminal baru sebagai tempatdapat dikatakan layak. Infrastruktur jalan desa hampir 90% pemberhentian bus pariwisata.sudah diaspal, sedangkan jalan lingkungan masing-masingdusun mulai dilakukan perbaikan. Kondisi sarana komunikasi, internet maupun jaringan telepon sudah terjangkau oleh penduduk Desa Parangtritis. Infrastruktur irigasi Desa Parangtritis belum cukup Desa Parangtritis mengelola sarana komunikasi dan jaringanbaik. Kondisi ini berpengaruh pada hasil produksi pertanian listrik dengan baik didukung dengan adanya menarayang menggunakan sistem irigasi tadah hujan. Pada musim telekomunikasi sebanyak 7 buah dan Kantor PLN berada dikemarau petani sulit mendapatkan air, sedangkan pada musim wilayah Parangtritis.penghujan sering terjadi banjir di area persawahan karenasaluran pembuangan yang belum optimal. Infrastruktur di bidang transportasi di Desa Parangtritisadalah terminal. Desa Parangtritis mempunyai 2 terminalJembatan Kretek Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis | 49
Di bidang olahraga, sarana olahraga yang dimiliki Desa Parangtritis berupa lapangan voli, lapangan basket, lapanganbadminton, dan lapangan sepak bola. Kelengkapan sarana olahraga dirasa belum maksimal, karena hanya sedikit yangmemanfaatkan. Setiap dusun telah memiliki balai dusun, meskipun beberapa masih dalam proses penyempurnaan.Target pada tahun 2016-2017 tiap dusun sudah memiliki balai dusun yang layak.Peribadatan Tabel daftar masjid di Parangtritis Penduduk Desa Parangtritis 95.1% beragama Islam, dansisanya menganut agama Kristen 4.5% dan Katholik 0.4%. Saranaperibadatan yang dimiliki yaitu satu buah Gereja Kristen Jawadi Dusun Duwuran dan masjid pada setiap dusunnya. Saranapendukung kegiatan keagamaan umat Islam lainnya adalahGedung Muslimin yang berada di Dusun Samiran. Keberadaansarana peribadatan dirasa sudah cukup untuk digunakan dandimanfaatkan masyarakat Desa Parangtritis. 91% 4,5% 0,4% ISLAM KRISTEN KATHOLIK50 | Buku Deskripsi Peta Desa Parangtritis
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232