Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA

KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA

Published by Dagu Komunika Bookcases, 2021-10-08 05:52:40

Description: Buku ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan pengetahuan tentang konsepsi, inovasi dan praktek harmonisasi dan konsolidasi konstruksi. Tema dan substansi buku ini disesuaikan dengan tema Konstruksi Indonesia 2014: “HARMoNISASI KoNSTRUKSI INDoNESIA UNTUK MENYoNGSoNG ERA MASYARAKAT EKoNoMI ASEAN”.

Search

Read the Text Version

Dispute Board, Pilihan Penyelesaian Pra Sengketa Konstruksi Penyiapan dokumen-dokumen ini memakan Dari pengalaman proyek serupa di tempat lain, waktu dan lebih mahal ketimbang uang. DB akan mewaspadai hal-hal yang beresiko dan Dokumen-dokumen ini pastinya harus dikaji bermasalah. DB memiliki pengalaman untuk oleh manajemen para pihak. Rapat-rapat untuk membantu para pihak untuk menghindari mengkaji dan mendiskusikan dokumen dari konflik dan ketika ketidaksepakatan muncul, kedua belah pihak harus diadakan, berminggu- membimbing para pihak sehingga penyelesaian minggu, berbulan-bulan, karena para pihak secara kekeluargaan dapat tercapai tanpa berjuang untuk menang supaya tidak perlu meningkatkan ketidaksepakatan menjadi mengeluarkan biaya dan keterlambatan karena sengketa resmi. DB yang paling berhasil arbitrase. Secara tipikal, perjuangan akan terus adalah yang tidak pernah berurusan dengan berlanjut bahkan ketika pelaksanaan pekerjaan tuntutan resmi secara tertulis dan mengadakan telah selesai. Pengguna Jasa harus menahan staf sidang. Malahan, dengan hanya menggunakan Enjinir bekerja lebih lama ketimbang bila klaim tulisan yang sudah ada dari orang-orang yang sudah diselesaikan menjelang berakhirnya menangani kontrak dari hari ke hari dan diskusi pelaksanaan. Kontraktor juga mengalami hal secara informal, mereka dapat membimbing serupa, bukannya melepaskan seluruh stafnya ke para pihak kepada penyelesaian yang dapat proyek lain, Kontraktor harus menahan staf inti diterima oleh kedua belah pihak. Secara tipikal, Lapangan yang terlibat dan jika perkampungan hanya staf manajemen Lapangan yang terlibat proyek sudah dimobilisasi, Kontraktor harus dengan DB dan tidak diperlukan keterlibatan mencari ruang kantor dan menyewa tempat manajemen senior dari para pihak untuk tinggal bagi staf yang menangani klaim. mencapai penyelesaian atas ketidaksepakatan Mungkin beberapa jika bukan semua ahli yang di Lapangan. menangani para pihak dalam menyiapkan dokumen klaim akan terlibat dalam rapat- Jika untuk beberapa alasan, suatu rapat ini. Dalam penyiapan dokumen, jika para ketidaksepakatan khusus tidak terhindarkan ahli berasal dari negara lain, biaya transportasi menjadi sebuah sengketa resmi, DB akan dan akomodasi harus disediakan untuk diputuskan untuk mengambil keputusannya hadir pada rapat-rapat. Lebih lanjut lagi, jika secepatnya dan akan mengontrol pembuatan akhirnya berhasil dicapai penyelesaian secara dokumen seminimal mungkin, mengadakan kekeluargaan, sejumlah besar manajemen sidang sesingkat mungkin untuk memberikan senior harus terikat pada proses negosiasi. pendapat seadil mungkin kepada para pihak, Kadang-kadang, perlu mempekerjakan seorang dan kemudian akan menyiapkan keputusan mediator untuk membantu para pihak dan dalam suatu batas waktu tertentu dimana menghindari arbitrase. Jelaslah, bahwa sangat mereka terikat kontrak kepada kedua belah sulit untuk menganggarkan biaya-biaya ini. pihak. Mereka akan mencari pendapat Sebaliknya, sebuah DB dapat direncanakan dan aklamasi dan meski tidak sepenuhnya diterima dianggarkan sejak permulaan. oleh kedua belah pihak, seringkali sudah membentuk dasar bagi diskusi dan negosiasi Marilah kita melihat apa yang terjadi apabila lebih lanjut dan mengarah pada suatu sebuah DB dibentuk sejak awal dan beroperasi penyelesaian tanpa salah satu pihak memulai dengan baik. DB akan terbiasa dengan kontrak arbitrase. Secara tipikal dalam kontrak-kontrak sejak awal dan dari kunjungan Lapangan dengan DB, seluruh ketidaksepakatan yang ditambah dengan membaca laporan tertulis muncul selama pelaksanaan akan diselesaikan yang diterima di antara kunjungan Lapangan, menjelang pelaksanaan selesai. Jelaslah bahwa DB akan terbiasa dengan kemajuan pekerjaan. biaya sebuah DB lebih hemat dibanding dengan pertempuran tradisional pada akhir 241 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Dispute Board, Pilihan Penyelesaian Pra Sengketa Konstruksi Gambar 02 Pilihan Penyelesaian Sengketa Konstruksi Sarwono Hardjomuljadi: dipresentasikan pada FIDIC World Centenial Conference, Barcelona, Spain. 16-18 September 2013 kontrak dengan dokumen kontrak yang tebal dan Program Kerja sehingga para Anggota (dan juga dokumen jawaban atas klaim) yang menjadi terbiasa dengan proyek. Dispute berlarut-larut selama berbulan-bulan setelah Board mengunjungi lapangan secara teratur, pelaksanaan selesai. katakanlah tiga bulanan, untuk bertemu dengan orang lapangan dan mengamati Penggunaan Dispute Board yang menggunakan kemajuan dan permasalahan proyek, jika ada. Di seorang ahli dalam bidang konstruksi yang antara kunjungan-kunjungan lapangan, Enjinir mempunyai pemahaman keilmuan hukum, (Engineer) atau para Pihak mengirimkan Laporan masih jarang dan belum dikenal secara luas Bulanan Kemajuan Proyek, Pemberitahuan di Indonesia. Suatu Dispute Board terdiri Klaim dan korespondensi penting lainnya atas tiga (atau satu, tergantung pada ukuran kepada anggota Disputen Board agar anggota dan kompleksitas proyek) anggota yang tetap terinformasikan. berpengalaman dan memiliki pengetahuan tentang jenis konstruksi, interpretasi dokumen Dispute Board merupakan bagian dari kontrak, tata laksana Dispute Board dan benar- tim pelaksana proyek yang membantu benar independen dan tidak memihak. Suatu para pihak menghindari sengketa dan Dispute Board dibentuk pada permulaan suatu proyek dan kepada anggota Dispute Board harus diberikan Dokumen Kontrak seperti Persyaratan Kontrak, Gambar, Spesifikasi 44 Pardieck AM, ‘Virtuous Ways and Beautiful Customs: The Role of Alternative Dispute Resolution in Japan’,1997. 242

Dispute Board, Pilihan Penyelesaian Pra Sengketa Konstruksi menyelesaikan sengketa melalui negosiasi tentang Jasa Konstruksi dan Undang Undang yang bersifat kekeluargaan, karena Dispute Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Board sudah mengikuti proses sejak awal Penyelesaian Sengketa sudah mengakomodasi kontrak ditandatangani. Jika para pihak gagal seluruh upaya penyelesaian sengketa kontrak menyelesaikan sengketa, sengketa dirujuk ke konstruksi. Dispute Board untuk dimintakan penetapannya. Karena anggota Dispute Board sudah terbiasa Penyelesaian sengketa kontrak konstruksi dengan dokumen kontrak dan pelaksanaan yang diatur dalam FIDIC Conditions of di lapangan serta kemajuan proyek, tidak Contract Multilateral Development Bank dibutuhkan waktu yang lama untuk (MDB) Harmonised Edition, mempunyai tata mempertimbangkan suatu sengketa. Meskipun urutan proses penyelesaian yang dimulai jika penetapan ditolak oleh satu atau kedua dari Keputusan Enjinir (Engineer’s decision), pihak, ini akan menjadi dasar bagi negosiasi kemudian Dewan Sengketa (Dispute Board) dan selanjutnya dalam suasana kekeluargaan. Jadi, Arbitrase. manfaat dari Dispute Board adalah pencegahan terjadinya sengketa dan/atau penyelesaian Pilihan penyelesaian sengketa yang sengketa secara dini. Dispute Board di Indonesia diselenggarakan melalui pihak ketiga, melalui sebenarnya sudah mempunyai dasar hukum, ini proses litigasi ataupun proses lain dimana para dapat dilihat pada: Pasal 1851 KUH Perdata dan pihak tidak ikut berpartisipasi dalam proses Pasal 1858 KUH Perdata. pembuatan putusan, biasanya akan berlanjut, Berdasarkan kuesioner yang disampaikan pada bahkan dengan adanya Putusan Mahkamah Pengguna Jasa 25, Enjinir 15, Kontraktor 25 Konstitusi bahwa pengajuan keberatan atas putusan dalam bentuk Peninjauan Kembali Metode penyelesaian sengketa di Jepang adalah dapat diajukan berkali-kali. Keputusan arbitrase (“chusai”), penyelesaian di pengadilan Mahkamah Agung yang bersifat final dan (“wakai”) dan court-connected mediation mengikatpun, secara hukum masih dibenarkan (“chotei”) . Di Jepang court-connected mediator untuk disanggah dan dilanjutkan proses tidak harus seorang lawyer. Persyaratan utama hukumnya melalui peninjauan kembali. yang harus dipenuhi adalah mediator harus berumur antara 40 sampai 70 tahun, mempunyai Penggunaan opsi Dispute Board yang pengetahuan dan pengalaman terkait dengan memberikan rekomendasi dalam Penyelesaian substansi permasalahan.44 Hingga saat ini, Sengketa di Indonesia sesuai dengan Budaya penyelesaian sengketa konstruksi di Jepang Indonesia, yang merupakan bagian dari Budaya dilaksanakan dengan menjaga “harmonious Timur, yaitu penyelesaian sengketa diselesaikan relationships” dan tidak membuat salah oleh para pihak yang bersengketa dan bukan satu pihak hilang muka. Penyelesaian selalu oleh pihak ketiga. Kesepakatan yang dibuat diharapkan win-win solution dan bukan win- oleh dua pihak yang bersengketa, justru akan loose solution. final dan mengikat tanpa adanya sanggahan dari para pihak. KESIMPULAN Alternatif penyelesaian sengketa yang terdapat dalam Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 243 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Dispute Board, Pilihan Penyelesaian Pra Sengketa Konstruksi DAFTAR PUSTAKA Adriaanse , John, 2010. Construction Contract Law: The Essential. Ali, Lukman, 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua. Jakarta, Balai Pustaka. Chow, Kok Fong, 2006. Construction Contracts Dictionary. Sweet & Maxwell Asia. FIDIC General Conditions of Contract MDB Harmonised Edition 2006. Garner, Brian A., 2004. Black’s Law Dictionary, Eight Edition. USA: Thomson West. Hardjomuljadi, Sarwono, 2006. Strategi Klaim Konstruksi Berdasarkan FIDIC Conditions of Contract. Jakarta: Polagrade. Hardjomuljadi, Sarwono, 2013. “Challenge and Problem Solving in using FIDIC MDB: From Commencement to Termination of the Works”, Paper presented at FIDIC World Centenary Conference, Barcelona, Spain. Hardjomuljadi, Sarwono, 2012. “The Answer to The Need of A Fair and Balanced Conditions of Contract”, Paper presented at FIDIC World Annual Conference, Seoul. Kumaraswamy, Mohan, 1997. Conflict, Claims and Disputes in Construction. Blackwell Science Martin, Elizabeth A and Jonathan Law, 2006. Oxford Dictionary of Law. Oxford: Oxford University Press. Pardieck, AM, 1997. Virtuous Ways and Beautiful Customs: The Role of Alternative Dispute Resolution in Japan. 11 Temp. Int’l & Comp. L. J. 31. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000. Pidato Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada pembukaan CEO Summit 2013 di Denpasar, Bali, Indonesia. Rosener, Wolfgang and Gerhard Dorner, 2005. An Analysis of International Construction Contracts. Amsterdam, Kluwer Law International, The Netherlands. Soebekti, SH, Prof.R. Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Pasal 1338. Suparman, Erman, 2012. Arbitrase dan Dilema Penegakan Keadilan. Jakarta: Fikahati Aneska Umam, Khotibul, Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan. Yogyakarta: Pustaka Yustisia, Cetakan ke 1. Undang Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa. www.fidic.org 244

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional IKr.epAaglausPuRsaahtaPredmjob, iDnaipaln. HPeEnyelenggaraan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum IKre. pSualwa aBnidtoa,ngMPMe.milihan Penyedia Barang dan Jasa, Pusat Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum. Pekerjaan Konstruksi Berbasis Kinerja (Performance Based Contract) adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya untuk mencapai atau mempertahankan suatu kinerja tertentu yang ditetapkan dalam periode waktu tertentu, meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasional, pemeliharaan,dan/atau pengawasan. Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional salah satunya adalah Kontrak Berbasis Kinerja (Performance Based Contract) Bahwa jasa konstruksi mempunyai peranan strategis dalam pembangunan nasional sehingga perlu dilakukan pembinaan baik terhadap Penyedia Jasa, Pengguna Jasa, maupun masyarakat guna menumbuhkan pemahaman dan kesadaran akan tugas dan fungsi serta hak dan kewajiban masing-masing dan meningkatkan kemampuan dalam mewujudkan tertib usaha jasa konstruksi, tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi, dan tertib pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi. Menurut Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, kontrak pengadaan peker­jaan terintegrasi adalah kontrak pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan peren­canaan, pelaksanaan, operasional, pemelihara­ an dan/atau pengawasan. Salah satu model kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi adalah kontrak berbasis kinerja (Performance Based Contract). Performance Based Contract merupakan kontrak pengadaan barang/jasa atas dicapainya suatu tingkat pelayanan tertentu yang biasanya merupakan penggabungan paket pekerjaan seperti perenc­ an­ aan, pelaksanaan, operasional, pemeliharaa­ n dan/atau pengawasan yang biasanya dilakukan terpisah. Proses pengadaan barang/jasa pada umumnya memerlukan waktu yang cukup lama. Hal ini memungkinkan berdampak pada tertundanya penanganan 245 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional infrastruktur khususnya pada kegiatan pekerjaan baik melalui sistem kerja yang efektif, efisien dan pemeliharaan yang pada dasarnya harus optimal. Dengan begitu tugas pemerintah lebih berlangsung sepanjang tahun. Keterlambatan ringan dan bisa lebih efisien dalam menggunakan ini (umumnya pada kontrak tahun tunggal) sumber daya. mengakibatkan bertambahnya tingkat kerusakan konstruksi yang mengakibatkan akan Berdasarkan pertimbangan diatas dan sebagai meningkatnya biaya yang diperlukan. Penyedia salah satu alternatif dalam pengelolaan dan akan membangun infrastruktur yang benar- pemeliharaan infrastruktur ke-PU-an, maka benar berkualitas, sebab kalau tidak berkualitas, ketentuan mengenai Standar dan Pedoman penyedia akan menanggung biaya pemeliharaan Pengadaan Barang/Jasa pekerjaan konstruksi yang tinggi. Sekali membangun dan sedikit biaya berbasis kinerja perlu ditetapkan dalam dan waktu perbaikan adalah yang dituju, baik oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Pengguna Jasa maupun oleh Penyedia Jasa. Perbandingan Kontrak Konvensional dengan Kontrak Berbasis Kinerja ini diterapkan agar Kontrak Berbasis Kinerja. penanganan pemeliharaan menghasilkan tingkat Untuk mengetahui keunggulan dan kekuranga­ n pelayanan infrastruktur sebagaimana yang dari kontrak berbasis kinerja, maka per­bandingan diinginkan dalam jangka waktu yang lebih lama. karakteristik antara kontrak konv­ en­sional dengan Selain itu bentuk kontrak berbasis kinerja ini juga kontrak berbasis kinerja diperbandingkan dari mengantisipasi adanya risiko-risiko yang terjadi berbagai aspek seperti tabel 1. selama ini berada di pihak pengguna jasa dialihkan ke pihak penyedia jasa. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Kontrak Karena Kontrak Berbasis Kinerja berorientasi pada Berbasis Kinerja Secara Full hasil kinerja, maka pengendalian volume, mutu e-Procurement dan waktu konstruksi menjadi tanggungjawab Kemajuan teknologi informasi lebih kontraktor.Kontraktor sendiriyangharusberinovasi mempermudah dan mempercepat proses menghasilkan konstruksi dengan kinerja yang pengadaan barang/jasa, karena Penyedia Jasa Tabel 1. Perbandingan Karakteristik antara Kontrak konvensional dan Kontrak Berbasis Kinerja No Aspek Kontrak Konvensional Kontrak Berbasis Kinerja 1 Risiko Risiko sebagian besar ditanggung Risiko sebagian besar ditanggung Penyedia Jasa Pengguna Jasa 2 Orientasi Kerja Berorientasi pada spesifikasi, volume, Berorientasi pada output dan outcome metode dan mutu pekerjaan 3 Pengawas Diperlukan konsultan pengawas dari Pengawas diperlukan dan diadakan internal Penyedia Pengguna Jasa Jasa 4 Inovasi Kerja Penyedia Jasa dipacu bekerja sesuai Memacu Penyedia Jasa berinovasi dengan teknologi, metode dan spesifikasi yang telah lebih efisien dan efektif serta mendorong Penyedia ditentukan dalam kontrak Jasa untuk meningkatkan, manajemen, teknologi dan sumber dayanya, serta mendorong tumbuhnya Penyedia Spesialis. 5 Peran Selain tugas-tugas pengaturan dan Pemerintah selaku pembina hanya memusatkan Pemerintah penyusunan kebijakan, pemerintah selaku perhatian pada tugas-tugas pengaturan dan Pengguna Jasa masih terlibat perhatiannya penyusunan kebijakan, seperti menyusun indikator dalam hampir seluruh aspek konstruksi kinerja hasil akhir dan tidak lagi mengawasi secara seperti perencanaan, pengawasan, volume, langsung spesifikasi dan metode kerja Penyedia Jasa. biaya, mutu dan waktu. 6 Anggaran Kontrak diselenggarakan dalam satu tahun Kontrak diselenggarakan untuk tahun jamak, sehingga anggaran, sehingga dana untuk tahun dana untuk tahun berikutnya jelas dan pasti. berikutnya belum pasti. 246

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional tidak perlu lagi datang ke Kantor Kelompok Kerja dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/ ULP untuk melihat, mendaftar dan mengikuti Jasa yang memenuhi persyaratan/kriteria proses pelelangan tetapi cukup melakukannya tertentu berdasarkan ketentuan dan secara on-line di website pelelangan secara prosedur yang jelas; elektronik. Sesuai Undang-Undang Nomor 11 5) Bersaing, berarti pengadaan barang/jasa Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi harus dilakukan melalui persaingan yang Elektronik, perlu pemanfaatan teknologi sehat diantara sebanyak mungkin Penyedia informasi agar pemilihan penyedia barang/ Barang/Jasa yang setara dan memenuhi jasa lebih meningkatkan transparansi, efisensi, persyaratan, sehingga dapat diperoleh efektivitas, persaingan sehat dan akuntabilitas barang/jasa yang ditawarkan secara serta mengurangi kemungkinan terjadinya kompetitif dan tidak ada intervensi yang korupsi, kolusi, dan nepotisme sesuai dengan mengganggu terciptanya mekanisme pasar pencanangan wilayah bebas korupsi di dalam pengadaan barang/jasa; lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. 6) Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua calon Full e-Procurement adalah proses pemilihan Penyedia Barang/Jasa dan tidak mengarah penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan untuk memberi keuntungan kepada pihak cara memasukkan dokumen (file) penawaran tertentu, dengan tetap memperhatikan melalui system e-Procurement, sepanjang tidak kepentingan nasional; bertentangan dengan peraturan perundang- 7) Akuntabel, berarti harus sesuai dengan undangan, sedangkan penjelasan dokumen aturan dan ketentuan yang terkait dengan lelang masih dilakukan secara tatap muka pengadaan barang/jasa sehingga dapat antara Penguna Jasa dengan Penyedia Jasa. dipertanggungjawabkan; Prinsip pemilihan penyedia barang/jasa secara Penerapan Pemilihan Penyedia Pekerjaan elektronik sebagaimana diatur dalam Peraturan Konstruksi Kontrak Berbasis Kinerja Secara Full Presiden No. 54 Tahun 2010 yaitu: e-Procurement, dengan ketentuan sebagai 1) Efisien, berarti pengadaan barang/jasa berikut: (a). Kelompok Kerja ULP wajib meng-unggah harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk (upload) dokumen pemilihan dalam sistem mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu pemilihan secara elektronik di website: www. yang ditetapkan atau menggunakan dana pu.go.id dan Penyedia Jasa wajib mengunduh yang telah ditetapkan untuk mencapai (download) untuk mengikuti pemilihan hasil dan sasaran dengan kualitas yang Penyedia pekerjaan konstruksi kontrak maksimum; berbasis kinerja; 2) Efektif, berarti pengadaan barang/jasa (b). Pada prinsipnya data penawaran (termasuk harus sesuai dengan kebutuhan dan sasaran data kualifikasi) dari peserta pemilihan yang telah ditetapkan serta memberikan disampaikan secara elektronik dan manfaat yang sebesar-besarnya; penyerahan dokumen asli (hardcopy) hanya 3) Transparan, berarti semua ketentuan dan dilakukan terhadap penawaran yang akan informasi mengenai pengadaan barang/ diusulkan sebagai calon pemenang dan/ jasa bersifat jelas dan dapat diketahui atau pemenang cadangan oleh Kelompok secara luas oleh Penyedia Barang/Jasa Kerja ULP; yang berminat serta oleh masyarakat pada (c). Substansi yang akan dievaluasi (kualifikasi, umumnya; administrasi, teknis dan harga) yang 4) Terbuka, berarti pengadaan barang/jasa disampaikan secara elektronik wajib 247 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional ditetapkan oleh Kelompok Kerja ULP dalam yang waktu modifikasinya paling akhir. dokumen pemilihan; (d). Apabila dalam verifikasi dokumen Dokumen elektronik yang dimaksud adalah elektronik dengan dokumen asli yang akan diusulkan Kelompok Kerja ULP sebagai dokumen administrasi, teknis, harga serta calon pemenang dan/atau pemenang cadangan terjadi perbedaan, maka dokumen kualifikasi, sesuai data dan syarat- penawaran tersebut tidak gugur, dan data yang digunakan adalah data dokumen syarat yang tercantum dalam dokumen elektronik. Sedangkan untuk kebenaran dokumen kualifikasi akan dilakukan pemilihan. pembuktian kualifikasi berdasarkan dokumen asli atau copy yang telah (i). Dokumen elektronik yang rusak (sesudah dilegalisir oleh yang berwenang; (e). Jaminan Penawaran asli bagi Penyedia jasa mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat yang akan mengikuti pemilihan Penyedia pekerjaan konstruksi kontrak berbasis kesalahan pengiriman dokumen oleh kinerja secara elektronik wajib diterima Kelompok Kerja ULP sebelum batas waktu Penyedia Jasa, yang mengakibatkan pemasukan penawaran berakhir, sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dokumen tersebut tidak dapat dilakukan (f ). Pembukaan dokumen penawaran disaksikan oleh wakil peserta dan berita evaluasi oleh Kelompok Kerja ULP, maka acara ditandatangani oleh Kelompok Kerja ULP dan 2 orang saksi sesuai dengan dokumen elektronik tersebut dinyatakan peraturan perundang-undangan. (g). Data yang digunakan Kelompok Kerja ULP tidak memenuhi syarat. dalam evaluasi penawaran – termasuk dokumen kualifikasi – dari Penyedia Jasa (j). Rencana Umum Pengadaan dan adalah data yang di-unggah (upload) pada sistem pemilihan secara elektronik, sesuai Pengumuman Pengadaan yang sudah dengan data syarat-syarat yang tertulis dalam dokumen pemilihan; diinformasikan pada website www.pu.go. (h). Jika pada suatu paket pekerjaan setelah seluruh proses ekstraksi berhasil dan id, selanjutnya oleh LPSE akan di link terdapat lebih dari satu dokumen elektronik yang tidak rusak, berbeda isinya dengan Portal Pengadaan Nasional atau dan tidak saling melengkapi serta tidak ada keterangan penggantian dokumen, maka www.inaproc.lkpp.go.id dokumen yang digunakan untuk evaluasi adalah dokumen yang diupload paling (k). Apabila terjadi hambatan teknis terkait akhir. Tetapi jika waktu uploadnya sama maka yang digunakan adalah dokumen dengan sistem pengadaan secara elektronik, sehingga Kelompok Kerja ULP tidak dapat mengunggah (upload) dokumen pengadaan secara utuh, maka segera memberitahukan/menghubungi LPSE untuk diadakan perubahan/penyesuaian jadual dengan memperhatikan alokasi waktu yang cukup. Pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi Kontrak Berbasis Kinerja Direkomendasikan Menggunakan: 1. Prakualifikasi, Dua Sampul, Evaluasi Sistem Nilai, Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan digunakan pelelangan umum dan/atau pelelangan terbatas; atau 2. Prakualifikasi, Dua Tahap, Evaluasi Sistem Gugur Ambang Batas, Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan digunakan pelelangan umum dan/atau pelelangan terbatas. 248

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional EBlaegkatnroAnliikr (PFeullalkes-aPnroaacunrPemenegnatd):aan Pekerjaan Konstruksi Kontrak Berbasis Kinerja Secara 249 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional 250

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional 251 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

Sistem Penyelenggaraan Konstruksi Non-Konvensional Waktu Pelaksanaan Kontrak Berbasis Kinerja Jadual Kegiatan No Uraian Kegiatan 1 Perencanaan 2 Pelaksanaan Fisik 3 Pemeliharaan, sesuai kontrak, minimal > 6 bulan 4 Layanan Kinerja Konstruksi, sesuai kontrak Cara Pembayaran Kontrak Berbasis Kinerja Cara Pembayaran Berdasarkan tahapan produk No Uraian Kegiatan Berdasarkan hasil pengukuran bersama 1 Perencanaan 2 Pelaksanaan Fisik Dilaksanakan Per-Periodik 3 Pemeliharaan, sesuai kontrak, minimal > 6 bulan 4 Layanan Kinerja Konstruksi, sesuai kontrak 252

SAMBUTAN BAB 4 PRAKTIK KONSOLIDASI KONSTRUKSI INDONESIA 253 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Pembelajaran Ekspor Konstruksi Ke Aljazair TMaamnaJjiearnDtoiv,isSiTL,uMarMN.egeri, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau yang dikenal dengan WIKA merupakan perusahaan hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij enBouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Co, pada 11 Maret 1960. WIKA terus berinovasi, secara perlahan WIKA berubah menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi. Pertumbuhan berkesinambungan WIKA yang telah berdiri lebih dari 40 tahun merupakan suatu cerita sukses yang merefleksikan komitmen tinggi dan usaha kerja keras. Sejalan dengan Visi WIKA yaitu “Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement dan Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara” dan Misi WIKA khususnya “Ekspansi Strategis Keluar Negeri”, WIKA terus mengembangkan sayapnya tidak hanya pada pasar domestik tetapi juga pasar luar negeri. Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar yang terpilih. Strategi WIKA untuk pasar domestik adalah dengan memilih proyek yang berasal dari Pemerintah yang telah disesuaikan dengan anggaran Pemerintah dan dari perusahaan swasta yang dinilai menguntungkan. Untuk pasar luar negeri, WIKA memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai. Sejak awal tahun 2007 WIKA telah memulai ekspansi bisnis konstruksi ke luar negeri dimulai dari pengiriman beberapa engineer Wika ke proyek Metro Dubai UAE bersamaan dengan pengiriman tim manajemen proyek dan ratusan pekerja untuk mengerjakan proyek East West Motorway Aljazair. Ekspansi bisnis konstruksi ke luar negeri ini merupakan langkah awal perusahaan milik negara ini untuk berani berkiprah, bersaing dan berkembang di luar negeri, dan sekaligus merupakan perwujudan Misi dan Visi WIKA. Hingga saat ini WIKA sudah mengerjakan proyek di beberapa negara seperti Aljazair, Libya, Dubai, Brunei Darussalam, Timor Leste dan mulai mengembangkan ekspansi ke Myanmar, Serawak Malaysia, dan Arab Saudi. Sebagai salah satu perusahaan konstruksi Indonesia yang saat itu belum memiliki pengalaman untuk berkiprah dan bersaing di luar negeri, kebijakan untuk melakukan ekspansi bisnis konstruksi ke Aljazair ini awalnya sempat menjadi isu hangat di dalam internal manajemen perusahaan Wika dan terjadi diskusi serta perdebatan yang cukup panjang antara yang pro dan yang kontra mengenai perlu atau tidaknya 254

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis ke yang prudent, gradual, dan safe tersebut, Wika luar negeri terutama ke negara Aljazair. Belajar membuka diri dan melakukan aktivitas pemasaran dari pengalaman buruk dan kegagalan yang luar negeri secara aktif untuk mendapatkan dialami oleh perusahaan-perusahaan lain yang peluang bekerja sama dengan mitra-mitra luar telah lebih dulu melakukan ekspansi bisnis negeri baik yang telah dikenal sebelumnya konstruksi ke luar negeri, untuk memastikan maupun calon mitra baru. Misi pemasaran ini bahwa ekspansi bisnis Wika ke luar negeri akan membuahkan hasil pertama kalinya ketika di akhir bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari tahun 2006 dalam waktu yang hampir bersamaan risiko kegagalan yang sama, maka perusahaan Wika mendapatkan respon dari perusahaan menentukan kebijakan dalam melakukan kontruksi spesialis pekerjaan baja dari Singapura ekspansi bisnis di suatu negara asing, yaitu bernama Yongnam Engineering Construction melalui strategi masuk dan perolehan proyek (YNEC) untuk bekerja sama mengerjakan proyek secara prudent, strategi pengembangan bisnis Metro Dubai UAE, dan respon dari sebuah secara gradual, dan strategi keluar yang safe. perusahaan konstruksi ternama dari Jepang Melalui kebijakan strategi ekspansi ke luar negeri yang sudah menjadi mitra baik Wika sejak lama, yang mengedepankan langkah hati-hati, terukur, bernama Kajima Corporation, untuk bekerja dan aman ini perusahaan sangat selektif dalam sama mengerjakan proyek di Aljazair. Kajima hal memilih dan menentukan jenis proyek dengan Corporation memberikan kesempatan kepada memperhatikan keandalan pemiliknya, mitra asing Wika untuk menawarkan harga satuan pekerjaan yang terpercaya, bentuk legal entitas perusahaan struktur jembatan dan pekerjaan beton lain, yang tepat, dan bentuk persaingan yang aman dan memberikan tawaran kepada Wika untuk dalam mendapatkan proyek. Selain itu perusahaan bergabung menjadi subkontraktor dari COJAAL juga memiliki kebijakan khusus dalam memilih pada proyek east-west motorway Algeria. dan menentukan negara strategis yang menjadi Tawaran tersebut tentu saja direspon positif oleh sasaran ekspansi bisnis, serta kebijakan untuk manajemen Wika karena memenuhi hampir menghindari persyaratan-persyaratan proyek semua unsur yang menjadi persyaratan yang dan peraturan yang memberatkan perusahaan ditentukan dalam kebijakan Wika untuk ekspansi untuk menarik diri bilamana terjadi kejadian- bisnis ke luar negeri diantaranya: pemilik proyek kejadian yang menyebabkan kerugian fatal bagi adalah pemerintah, kontraktor utama adalah perusahaan seperti misalnya keterlambatan perusahaan ternama dan bereputasi baik serta pembayaran oleh pemilik, dominasi power oleh sudah sejak lama dikenal oleh Wika, posisi Wika pemilik, dan perselisihan-perselisihan masalah sebagai subkontraktor dengan kontrak harga pelaksanaan pekerjaan yang berlarut-larut satuan upah pekerjaan disertai dengan cara sehingga berpotensi menimbulkan dampak pembayaran yang menguntungkan dan aman kerugian besar pada perusahaan. Dalam hal ini bagi Wika, serta hal-hal lain yang risikonya bisa pemilihan owner proyek pemerintah atau owner dimitigasi dengan biaya yang rendah. swasta terpercaya, mitra atau partner yang sudah COJAAL (Consortium Japonais pour l’Autoroute dikenal dan bisa diandalkan, pemilihan status legal Algerienne) merupakan konsorsium dari lima perusahaan sebagai perusahaan asing melalui perusahaan konstruksi ternama dari Jepang bentuk usaha tetap (permanent establishment), (Kajima, Taisei, Hazama, Nizimatshu, dan Itocu) masuk sebagai subkontraktor melalui proses yang menjadi kontraktor utama untuk pengerjaan penawaran dan negosiasi harga, serta pemilihan proyek east-west motorway Algeria sepanjang bentuk kontrak unit price merupakan bentuk 399 km. Proyek tersebut merupakan bagian implementasi strategi awal ekspansi luar negeri dari proyek highway terbesar di dunia saat ini yang dipersyaratkan dan diutamakan oleh Wika. yang sedang dibangun oleh pemerintah negara 4.1 Mencari Client dan Mendapatkan Aljazair dengan panjang keseluruhan mencapai Proyek Luar Negeri 1.216 km yang menghubungkan kota-kota di Melalui kebijakan-kebijakan ekspansi luar negeri bagian utara negara tersebut dimulai dari kota Tlemcen yang merupakan perbatasan Aljazair 255 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR dengan Maroko sampai dengan kota El Tarft yang atas manajer peralatan dan staf peralatan, merupakan perbatasan Aljazair dengan Tunisia. operator alat berat, mekanik, dan helper untuk Proyek dengan biaya konstruksi sebesar US$ 11,2 kelancaran pengoperasian ratusan alat berat milyar ini dalam pelaksanaan pembangunanya diantaranya untuk pekerjaan beton (batching dibagi menjadi 3 bagian yaitu: bagian barat plant, agitator truck, concrete pump, wheel sepanjang 359 km dan bagian tengah sepanjang loader, crane), pekerjaan pengaspalan (asphalt 169 km dikerjakan oleh konsorsium perusahaan mixing plant, dump truck, Tandem Roller, Tie konstruksi dari Cina (CRCC & CITIC), bagian Roller, wheel loader, asphalt finisher), pekerjaan tengah sepanjang 289 km merupakan jalan lama tanah (excavator, bulldozer, motor grader, yang telah ada dan dibangun sebelumnya, dan dump truck), dan pekerjaan tambahan lain bagian timur sepanjang 399 km dengan biaya (line marking, slipform concrete barrier, dll.). konstruksi sebesar US$ 5 milyar dikerjakan oleh Keseluruhan pekerjaan dalam kontrak tersebut konsorsium perusahaan konstruksi dari Jepang harus diselesaikan dalam waktu 29 bulan (COJAAL). terhitung mulai 7 Juni 2007 sampai dengan 10 Setelah memenangkan persaingan melalui Oktober 2009. proses tender terbatas yang diikuti oleh beberapa kontraktor rekanan perusahaan- 4.2. Mendirikan Status Legal Entitas perusahaan anggota COJAAL baik yang berasal Perusahaan di Aljazair dari Indonesia maupun dari negara lain, Wika Setelah Wika ditetapkan menjadi pemenang akhirnya berhasil terpilih sebagai salah satu tender subkontrak pekerjaan struktur pemenang untuk mengerjakan pekerjaan jembatan dan mendapatkan kontrak pekerjaan struktur jembatan di area sepanjang 104 km yang sebagai subkontraktor dari kontraktor dikerjakan oleh Kajima Corporation. Pekerjaan utama (maincontractor), serta mendapatkan Wika diawali dengan menjadi subkontraktor persetujuan sebagai subkontraktor Kajima untuk mengerjakan pekerjaan struktur utama yang terdiri atas 52 buah jembatan Gambar 1: Pekerjaan Jembatan beton, 10 buah road box culvert, dan 54 buah drain box culvert. Untuk mendukung pekerjaan tersebut dan termasuk di dalam kontrak pekerjaan adalah Wika menyediakan pelayanan dalam bentuk pengadaan pabrik beton pracetak (precast concrete) termasuk tenaga dan manajemen pengoperasiannya untuk memproduksi 1.457 buah balok girder pratekan (prestressed girder beam) berdimensi tinggi 120 cm panjang 27 m dan tinggi 150 cm panjang 33 m, dan memproduksi 3.656 buah pipa beton bertulang (reinforced concrete pipe) diameter 1500 mm dengan teknologi mesin putar (spinning machine) serta memproduksi beton pracetak tambahan seperti barrier, cornice, U ditch, dan cascade. Selain pekerjaan utama tersebut, di dalam kontrak pekerjaan Wika juga dipercaya untuk memberikan pelayanan dalam bentuk pengoperasian dan pemeliharaan peralatan- peralatan berat yang dipakai oleh COJAAL di proyek tersebut. Untuk hal ini Wika menyiapkan tim manajemen peralatan yang terdiri 256

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR (subcontractor approval) yang dikeluarkan oleh c. Usaha Patungan atau Joint Venture pemilik proyek (owner), untuk bisa beroperasi (JV), merupakan bentuk perusahaan sebagai perusahaan konstruksi yang sah di patungan yang dibentuk dari dua atau Aljazair, maka Wika harus mengajukan dan lebih perusahaan dengan kepemilikan mengurus status badan hukum perusahaan di saham maksimum 49% boleh dimiliki Aljazair. Sebagai perusahaan asing yang memiliki oleh perusahaan asing. Perusahaan dalam bentuk kepemilikan saham perusahaan sebagai bentuk JV ini memiliki status sebagai perseroan terbatas, Wika memiliki beberapa perusahaan lokal, dan bisa digunakan pilihan bentuk legal status perusahaan asing di untuk menjalankan lebih dari satu kegiatan Aljazair yang bisa digunakan untuk melakukan bisnis yang berorientasi pada profit. aktivitas bisnis konstruksi dan investasi diantaranya: d. Kerjasama operasi atau Konsorsium atau a. Kantor Cabang (Representative/Branch Joint Operation (JO), merupakan bentuk perusahaan patungan yang dibentuk dari Office atau Bureau de Liaison), bisa dua atau lebih perusahaan baik perusahaan digunakan untuk menjalankan fungsi lokal maupun asing, dengan kepemilikan perwakilan kantor pusat namun tidak boleh saham yang lebih tinggi bagi perusahaan dipakai untuk melakukan aktivitas bisnis yang memiliki kapabilitas lebih tinggi. yang menghasilkan profit secara langsung. Perusahaan dalam bentuk JO ini memiliki b. Bentuk Usaha Tetap (Permanent status sebagai perusahaan gabungan, dan Establishment), merupakan bentuk hanya bisa digunakan untuk menjalankan perusahaan asing yang beroperasi di satu kegiatan bisnis tertentu yang Aljazair untuk suatu obyek bisnis yang berorientasi pada profit. berorientasi untuk menghasilkan profit dengan lama waktu beroperasi lebih dari 183 hari. Gambar 2: Toolbox Meeting kepada Driver dan Operator Alat Berat 257 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Dari beberapa pilihan bentuk legal status sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. perusahaan asing di Aljazair tersebut pada Untuk bisa berkomunikasi dengan baik tahap awal beroperasi Wika menentukan diperlukan penerjemah dan proses pilihan untuk mendirikan Kantor Cabang pembelajaran penguasaan bahasa baik (Representative Office) dan Bentuk Usaha bahasa Perancis, Arab, maupun bahasa Tetap (Permanent Establishment). Kantor lokal Aljazair. Hal ini tidak mudah Cabang digunakan sebagai perwakilan kantor dilakukan oleh orang Indonesia. pusat untuk menjalankan aktivitas promosi, • Aljazair merupakan negara bekas pemasaran, dan kegiatan bisnis lain yang jajahan Perancis, dan mayoritas bersifat non direct profit. Sedangkan Bentuk masyarakatnya beragama Islam, Usaha Tetap (Permanent Establishment) sehingga sosial dan budaya masyarakat merupakan bentuk perseroan terbatas untuk di negara ini banyak dipengaruhi mengelola pelaksanaan pekerjaan konstruksi oleh pengaruh Arab dan Perancis. sebagai subkontraktor COJAAL, dan tidak boleh Karena mayoritas tenaga kerja melakukan kegiatan bisnis lain. Pemilihan Indonesia adalah muslim, Wika tidak kedua bentuk badan hukum perusahaan ini banyak mengalami kesulitan dalam didasarkan pada kebijakan strategi perusahaan beradaptasi terhadap pengaruh sosial yang mempertimbangkan langkah-lahkah yang dan budaya Arab, namun diperlukan prudent, gradual, dan safe. proses dan waktu yang cukup lama 4.3 Kesulitan-Kesulitan yang untuk bisa beradaptasi terhadap sosial Dihadapi di Saat Awal Beroperasi di dan budaya pengaruh Perancis. Aljazair • Perbedaan waktu 6 jam antara Jakarta Sebagai perusahaan konstruksi yang baru dan Aljazair, serta perbedaan hari eksis di Aljazair dan beroperasi di tempat yang libur antara Indonesia dan Aljazair segalanya masih serba asing, perusahaan merupakan hal yang harus disikapi dituntut untuk mampu secepatnya beradaptasi dengan baik agar proses komunikasi dengan lingkungan bisnis Aljazair untuk antara tim proyek di Aljazair dengan mengatasi semua kesulitan dan kendala dalam kantor pusat Jakarta tetap bisa berjalan menyelesaikan pekerjaan. Kesulitan-kesulitan lancar dan tidak terjadi kendala yang yang dihadapi di saat-saat awal beroperasi bisa menyebabkan terjadinya proses antara lain berkaitan dengan: bahasa, sosial pelaksanaan pekerjaan. Perbedaan & budaya, perbedaan waktu, cuaca ekstrim, lama waktu siang dan malam juga membangun jejaring, pengelolaan tenaga terjadi pada musim panas dan musim kerja, regulasi pemerintah setempat, dan dingin sehingga memberikan dampak masalah teknis dalam pengelolaan pekerjaan. pada jam kerja dan jam istirahat, 1. Perbedaan bahasa, sosial & budaya, dan terutama bilamana bulan Ramadhan berada pada musim panas. waktu 2. Menghadapi cuaca yang ekstrim • Penggunaan bahasa Inggris tidak Dari letak geografisnya negara Aljazair terbagi menjadi tiga bagian wilayah yang bisa diandalkan sebagai sarana memiliki karakteristik cuaca yang sangat komunikasi di Aljazair. Hal ini selain berbeda. Bagian tengah dan selatan terdiri karena kebanyakan orang Aljazair atas gurun Sahara sehingga lebih banyak tidak menguasai bahasa Inggris juga memiliki musim panas dengan suhu ekstrim hanya sedikit orang Indonesia yang sampai 55oC dan tidak terjadi musim menguasai bahasa Inggris dengan baik. dingin. Sedangkan bagian utara karena Masyarakat setempat menggunakan letak geografisnya yang berdekatan dengan bahasa Perancis sebagai bahasa bisnis, benua Eropa, memiliki 4 musim yaitu musim bahasa Arab sebagai bahasa resmi panas, gugur, dingin, dan semi. pemerintah, dan bahasa lokal Aljazair 258

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Gambar 3: Pekerja Indonesia bekerja di musim salju di Aljazair. Lokasi pekerjaan Wika berada di wilayah lebih panjang juga merupakan hal yang bagian utara negara Aljazair yang memiliki menimbulkan kesulitan dalam pengelolaan empat musim. Cuaca panas ekstrim sampai pekerjaan. dengan 50oC terjadi selama 2 bulan pada setiap bulan Juli dan Agustus, dan cuaca Sebaliknya pada saat musim panas suhu di siang dingin yang ekstrim sampai dengan -16oC hari bisa mencapai 52oC. Suhu ekstrim panas terjadi selama 4 bulan mulai Nopember ini terjadi antara pukul 11.00 sd 15.00. Waktu sampai Februari. Selebihnya terdiri atas 2 siang hari yang lebih panjang dan waktu malam bulan cuaca biasa seperti Indonesia, dan 2 hari yang lebih pendek menyebabkan waktu bulan cuaca sejuk cenderung dingin. istirahat menjadi lebih singkat. Ditambahkan pula keberadaan bulan Ramadhan di tengah- Pada saat musim dingin suhu di siang tengah musim panas menjadikan perlunya hari di bawah 10oC dan berubah menjadi perhatian yang serius dalam pengelolaan ekstrim dingin sampai dengan di bawah aktivitas pekerjaan. 0oC ketika mendung, hujan, turun salju, dan waktu malam hari tiba. Kebiasaan orang 3. Mendapatkan pemasok sumber daya Indonesia berada di negara tropis dengan Sebagai perusahaan asing yang masih baru suhu sekitar 30oC menjadikan kesulitan eksis di Aljazair dan belum dikenal oleh tinggi untuk bisa beradaptasi dengan suhu pelaku bisnis dan masyarakat setempat, yang ekstrim dingin di musim tersebut. Wika awalnya mengalami banyak kesulitan Pada tahun pertama menghadapi musim dalam mendapatkan pemasok material, dingin banyak sekali pekerja menderita tenaga kerja, dan subkontraktor. Masih sakit batuk, demam, dan pilek sehingga sangat terbatasnya jejaring menjadi kegiatan produksi pekerjaan sangat penyebab dibutuhkannya waktu terganggu. Selain itu waktu siang hari untuk membangun rasa saling percaya yang lebih pendek dan waktu malam yang diantara perusahaan dengan pemasok, subkontraktor, dan masyarakat. Tahap 259 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR awal beroperasi terjadi kesulitan untuk • Tenaga kerja tidak tahan menghadapi mendapatkan sumber daya dengan kualitas cuaca panas dan cuaca dingin. Selain dan harga bersaing, sehingga menimbulkan mudah terserang penyakit, juga keterlambatan-keterlambatan dalam semangat kerja yang rendah pada saat pengadaan sumber daya proyek yang cuaca ekstrim terutama ekstrim dingin. berasal dari negara setempat. • Kecenderungan pekerja ingin pulang 4. Pengelolaan sumber daya manusia karena rindu kampung halaman Dalam pengelolaan sumber daya manusia (home sick) dan tidak kuat untuk menyelesaikan kontrak dua tahunan. perusahaan menghadapi masalah-masalah yang berbeda antara mengelola tenaga • Etos kerja yang rendah. kerja yang berasal dari Indonesia dan Kurang disiplin dan cenderung mengelola tenaga kerja yang berasal dari Aljazair. Tenaga kerja Aljazair telah memiliki menggantungkan semua urusan kemampuan baik untuk beradaptasi kepada perusahaan yaitu banyak terhadap kondisi alam dan lingkungan, mengajukan tuntutan dan cenderung regulasi pemerintah, bahasa, dan sosial & mengurangi kewajiban. budaya. Namun memiliki kekurangan dalam 5. Penguasaan regulasi pemerintah setempat hal pengetahuan (knowledge), kemampuan Selain terjadi perbedaan bahasa yang bisa (skill), dan etos kerja kaitanya dengan budaya menimbulkan perbedaan interpretasi dan dan tuntutan target kinerja perusahaan di penerapan, juga secara khusus terjadi bidang konstruksi. Selain kesulitan untuk banyak perbedaan antara regulasi-regulasi mendapatkan tenaga-tenaga proyek pemerintah setempat dengan regulasi yang memiliki keahlian dan kemampuan pemerintah Indonesia. Disebabkan karena teknis, perusahaan juga dihadapkan pada keterbatasan pemahaman dan penguasaan permasalahan budaya tenaga kerja Aljazair terhadap regulasi-regulasi pemerintah yang sulit untuk diajak bekerja lembur, setempat yang menggunakan bahasa kurang disiplin, etos kerja yang rendah, Arab dan bahasa Perancis pada tahun awal dan kesulitan untuk berkomunikasi karena beroperasi perusahaan sering menemui perbedaan bahasa. kasus-kasus yang berkaitan dengan regulasi Sebaliknya tenaga kerja Indonesia pemerintah dalam hal berikut: kebanyakan memiliki kelebihan dalam 1. Peraturan Perpajakan hal pengetahuan, kemampuan teknis, Terjadi keterlambatan pelaporan pajak namun memiliki kekurangan dalam hal: yang disebabkan oleh ketidaktahuan menyesuaikan diri dengan kondisi alam dan lingkungan yang ekstrim, penguasaan Gambar 4: Pekerja Indonesia siap diberangkatkan ke Aljazair bahasa lokal, dan ketangguhan tinggal di perantauan. Beberapa kesulitan awal yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan tenaga kerja Indonesia antara lain: • Beberapa tenaga kerja yang terkirim tidak memenuhi persyaratan keahlian yang dibutuhkan dan menderita penyakit tertentu yang sebelumnya tidak terdeteksi pada saat dilakukan tes kesehatan (medical check up) sebelum berangkat. • Proses pengiriman tenaga kerja tidak bisa memenuhi target waktu dan jumlah yang ditentukan. 260

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR akan kewajiban memenuhi pelaporan 6. Masalah-masalah Teknis dalam pengelolaan tersebut sehingga berdampak pada pekerjaan pengenaan denda yang cukup besar. 2. Peraturan Keuangan dan Perbankan Pekerjaan-pekerjaan yang dikerjakan oleh (Regim Devisa) Wika terletak pada area yang tersebar Beberapa orang terkena masalah di di sepanjang 104 km. Untuk mengelola bandara saat membawa uang ketika tenaga kerja Indonesia yang berjumlah keluar dari Aljazair karena pada saat lebih dari 500 orang ditambah dengan masuk tidak melakukan declare uang tenaga kerja dari Aljazair yang jumlahnya ke bea cukai di bandara. juga ratusan orang di area pekerjaan yang Sistem perbankan masih belum online letaknya berjauhan tersebut, pada tahap dan cash basis dengan jumlah stok awal perusahaan menemui kesulitan- uang di bank yang masih terbatas. kesulitan berikut: Transaksi-transaksi pembayaran lebih • Pengelolaan transportasi pekerja banyak dilakukan menggunakan uang Setiap pagi pekerja harus diantar ke kas. lokasi pekerjaan dan dijemput pada 3. Regulasi Ketenagakerjaan sore atau malam harinya. Jarak lokasi Proses pengurusan ijin kerja dari dinas pekerjaan yang saling berjauhan, tenaga kerja setempat memerlukan kebutuhan jumlah pekerja dan waktu waktu yang sangat lama sehingga kerja perlokasi pekerjaan yang dinamis, menimbulkan keterlambatan dalam keterbatasan jumlah alat tranportasi, pengadaan tenaga kerja dari Indonesia. dan etos kerja sopir yang rendah Beberapa aturan ketenagaan-kerjaan pada awalnya penyebab terjadinya tidak bisa dipahami dengan baik masalah-masalah transportasi pekerja sehingga menjadi celah dimanfaatkan yang berakibat keterlambatan- oleh tenaga kerja Aljazair untuk keterlambatan aktivitas pekerjaan. mendapatkan keuntungan sepihak dan • Penyediaan dan distribusi makanan merugikan perusahaan. Hal-hal yang menjadi penyebab Proses rekruitmen tenaga kerja lokal terjadinya masalah pada transportasi Aljazair harus dilakukan melalui pekerja sekaligus juga menjadi dinas tenaga kerja setempat (ANEM) penyebab masalah pada penyediaan dan perusahaan akan dikenakan dan distribusi makanan. Meskipun denda bilamana terbukti melakukan perusahaan telah menyiapkan kantin perekrutan langsung tanpa melalui beserta tukang masak dan petugas dinas tenaga kerja. Sementara proses pengantar makanan serta jumlah ini memerlukan waktu yang lama. kendaraan yang cukup, namun pada 4. Peraturan Keimigrasian awalnya sering terjadi keterlambatan Proses mendapatkan visa kerja dan dalam distribusi makanan yang juga ijin tinggal memerlukan waktu yang disebabkan oleh miskomunikasi antara lama sehingga menghambat proses pekerja di lapangan dengan petugas pelaksanaan pekerjaan. kantin dan ketidakdisiplinan para 5. Regulasi Ekspor dan Impor pekerja. Prosesimporbarangmemerlukanwaktu yang lama sehingga menyebabkan • Pengamanan material dan alat di keterlambatan pengadaan barang. lapangan Keterbatasan pemahaman status Lokasi pekerjaan yang tersebar barang impor antara impor tetap menyebabkan kesulitan dalam hal (permanent) dan impor sementara pengamanan lokasi pekerjaan. Banyak (temporary) menyebabkan dampak terjadi kehilangan material dan alat-alat biaya yang cukup besar. proyek di awal pelaksanaan pekerjaan. 261 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR 4.4 Melaksanakan Proyek dan yang telah dimiliki oleh perusahaan Wika Menjaga Keberhasilan diantaranya: sumber daya manusia yang Untuk menyelesaikan kontrak pekerjaan unggul, sistem manajemen Wika yang baik sebagai subkontraktor COJAAL yang terdiri atas (Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen pekerjaan 52 buah struktur jembatan konstruksi Keselamatan Kesehatan Kerja & Lingkungan, 5R, beton, 10 buah road box culvert, dan 54 buah Sistem Manajemen Pengamanan), pengalaman drain box culvert ditambah dengan pengadaan manajemen konstruksi yang telah banyak, dan dan pengoperasian pabrik beton pracetak semangat yang tinggi dari tim manajemen (precast concrete) untuk memproduksi 1.457 Wika untuk melakukan perubahan-perubahan buah balok girder pratekan (prestressed girder menjadikan proses adaptasi dan pembelajaran beam) dan 3.656 buah pipa beton bertulang tersebut tidak harus dilalui terlalu lama. Pada (reinforced concrete pipe) serta pengoperasian semester kedua telah banyak permasalahan- dan pemeliharaan ratusan alat berat, pada permasalahan dan kesulitan-kesulitan yang awalnya Wika melibatkan 525 tenaga kerja dari semula menjadi kendala perusahaan dan Indonesia dan 200 tenaga kerja lokal Aljazair, menyebabkan keterlambatan proses produksi termasuk di dalamnya 60 orang anggota bisa diselesaikan dengan baik, dan sekaligus tim manajemen dari Indonesia dan 15 orang mulai ditemukan solusi-solusi pemecahan karyawan dari lokal Aljazair. masalah-masalah yang inovatif sehingga kinerja perusahaan secara bertahap mulai terlihat Pada rentang waktu semester pertama keunggulannya. menjalankan aktivitas bisnis konstruksi di Keluhan-keluhan dari pihak internal proyek Aljazair, energi tim manajemen Wika masih mulai bisa diselesaikan dan dieliminasi dengan harus terkonsentrasi pada proses adaptasi keunggulan-keunggulan kinerja perusahaan dan pembelajaran untuk mengatasi kesulitan- yang mulai diakui oleh pelanggan dan kesulitan yang berkaitan dengan administrasi kontraktor utama diantaranya dalam bentuk kontrak dan pelaksanaan pekerjaan, kondisi pengakuan atas meningkatnya produktivitas alam dengan cuaca ekstrim, lingkungan bisnis dan kedisiplinan tenaga kerja, peningkatan baru, sosial & budaya, cara pengelolaan sumber mutu pekerjaan, dan tercapainya target-target daya manusia, dan pemahaman terhadap waktu penyelesaian pekerjaan. Salah satu regulasi-regulasi pemerintah. Proses adaptasi contoh yang menyolok terhadap perbaikan dan pembelajaran ini melewati hambatan- produktivitas tenaga kerja Wika diantaranya hambatan dan kesulitan-kesulitan yang adalah produktivitas pabrik beton pracetak menyebabkan proses pelaksanaan pekerjaan yang bisa memproduksi 6 balok girder perhari belum bisa berjalan lancar sehingga perusahaan sementara pabrik beton yang dimiliki oleh belum bisa menunjukkan kinerja yang unggul. perusahaan lain di Aljazair maksimum hanya Keluhan-keluhan sempat diterima oleh Wika bisa memproduksi balok girder sejenis sejumlah baik dari pihak internal proyek terhadap 2 buah balok girder perhari. Perbaikan kinerja ini keterlambatan-keterlambatan pengadaan berjalan seiring pula dengan terus menurunnya tenaga kerja dari Indonesia dan produktivitas jumlah keluhan dari pihak eksternal dan tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja semakin meningkatnya pengakuan oleh pihak Aljazair, serta dari pihak eksternal proyek eksternal terhadap kepatuhan perusahaan misalnya terhadap keharusan menggunakan terhadap regulasi pemerintah, kebersamaan dan mengajari tenaga kerja lokal dalam jumlah yang bisa terjalin sangat baik antara orang- sesuai dengan kuota, serta keluhan-keluhan orang Indonesia dengan orang Aljazair, budaya lain yang terutama disebabkan oleh proses perusahaan yang mencerminkan kinerja yang birokrasi di Aljazair yang panjang dan lama unggul dan akhirnya dalam waktu singkat serta keterbatasan pengetahuan Wika terhadap keunggulan-keunggulan tersebut dianggap regulasi-regulasi pemerintah setempat. dan diakui mewakili keunggulan perusahaan dan tenaga kerja Indonesia. Namun demikian melalui kekuatan-kekuatan 262

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Keunggulan-keunggulan kinerja yang terus konstruksi lain di Aljazair. Selama masa ditunjukkan oleh Wika semakin mendapatkan pelaksanaan proyek sertifikat penghargaan K3L apresiasi oleh pemilik proyek dan kontraktor beberapa kali didapatkan oleh Wika dari COJAAL utama, sekaligus menjadikan Wika mendapatkan atas jasa personil Wika dalam implementasi K3L tempat sebagai subkontraktor yang bisa diantaranya didapatkan oleh Manajer Proyek, diandalkan oleh mereka. Pada pertengahan tahun Supervisor teladan, Safety Officer teladan, dan kedua pemilik proyek menunjukkan apresiasinya kelompok pekerja teladan. kepadaWika dengan menempatkanWika sebagai 4.5 Langkah-Langkah Perbaikan yang rujukan terbaik bagi perusahaan subkontraktor Dilakukan Perusahaan COJAAL yang lain dalam hal kualitas, disiplin Dalam upaya menyelesaikan kesulitan-kesulitan kerja dan kepatuhan implementasi K3L, yang dihadapi saat awal mulai beroperasi di ketepatan waktu pelaksanaan, dan kebersamaan Aljazair, Perusahaan menggunakan kekuatan- dengan tenaga kerja lokal. Apresiasi ini sekaligus kekuatan yang dimiliki yaitu sumber daya memancing respon positif kepada kontraktor manusia yang unggul, sistem manajemen Wika utama untuk memberikan kepercayaan lebih yang baik, dan pengalaman mengelola proyek kepada Wika untuk menerima pekerjaan tambah konstruksi yang telah banyak, untuk melakukan dan membantu menyelesaikan pekerjaan- langkah-langkah perbaikan yang berkelanjutan pekerjaan kritis yang sedang dikerjakan diantaranya melalui hal berikut: oleh COJAAL. Sebagai konsekuensinya Wika 1. Perbaikan pada proses rekrutmen dan mendapatkan pekerjaan tambah dengan nilai cukup besar mulai awal tahun 2009. Disamping pengiriman tenaga kerja menyelesaikan pekerjaan utama sesuai kontrak Proses rekrutmen tenaga kerja dari awal yang terletak di sepanjang area proyek 104 km yaitu pekerjaan jembatan, drain box culvert Indonesia dilakukan dengan melibatkan dan road box culvert, serta pengoperasian dan jasa konsultan pengembangan sumber pemeliharaan alat berat, Wika mendapatkan daya manusia. Calon tenaga kerja tambahan pekerjaan serupa di area yang lain di dapatkan melalui proses seleksi serta terlibat banyak pada pekerjaan tanah, berdasarkan persyaratan diantaranya: pengaspalan, concrete barier, terowong, dan • Memiliki keahlian, kemampuan, dan line marking yang terletak tersebar disepanjang 399 km. Nilai kontrak pekerjaan Wika naik 143% etos kerja yang baik dari kontrak semula 453 Milyar rupiah menjadi • Telah dikenal atau mendapatkan diatas 1 Triliun rupiah dengan waktu pelaksanaan pekerjaan dari 29 bulan menjadi 48 bulan. Jumlah rekomendasi pihak internal. tenaga kerja yang diperlukan untuk mendukung • Memiliki semangat yang tinggi, gigih penyelesaian proyek juga meningkat. Tercatat total tenaga kerja Indonesia mencapai 1.500 dan tangguh orang, dan tenaga kerja lokal Aljazair mencapai • Lulus tes kesehatan 500 orang. Setelah dinyatakan diterima dan lulus COJAAL sebagai kontraktor utama selain dari persyaratan tersebut di atas sebelum memberikan apresiasi langsung berupa diberangkatkan ke Aljazair, kepada pekerja kepercayaan dan pekerjaan tambah, juga dilakukan pelatihan atau training dengan memberikan apresiasi dalam bentuk dibantu oleh konsultan pengembangan penghargaan-penghargaan kepada Wika sumber daya manusia. Tujuan pelatihan terutama atas konsistensi dan komitmen Wika ini terutama adalah untuk mempersiapkan dalam mengimplementasikan sistem K3L mental para pekerja sehingga memiliki (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) etos kerja yang baik sesuai dengan budaya di lingkungan proyek sehingga bisa menjadi perusahaan, memiliki semangat kerja yang pelopor dan benchmark bagi perusahaan tinggi, gigih, dan tangguh. Pelatihan serupa selain dilakukan di dalam negeri untuk tenaga kerja sebelum diberangkatkan, juga dilakukan di Aljazair 263 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Gambar 5: Proyek East-West Motorway Aljazair proyek tersebut menjadi merasa senang dan nyaman untuk bekerja. untuk tenaga kerja yang sudah berada di 4. Perbaikan manajemen pelaksanaan Aljazair dengan tujuan untuk meningkatkan pekerjaan etos kerja, kepedulian, kerjasama, dan Belajar dari adanya permasalahan- ketangguhan. Keseluruhan pelatihan permasalahan yang dihadapi selama tersebut dikemas dalam modul Overseas pelaksanaan pekerjaan, perusahaan Development Program (ODP). melakukan langkah-langkah perbaikan 2. Perbaikan dalam penyediaan dan distribusi secara langsung diantaranya: makanan • Peningkatan penguasaan bahasa Perusahaan membentuk organisasi kantin dengan pembagian tugas yang lebih jelas. Perancis dan bahasa Arab. Beberapa Untuk mememuhi standar gizi dan higienis pegawai perusahaan ditugaskan makanan yang sesuai dengan kebutuhan untuk pelatihan kedua bahasa di Aljazair, perusahaan melibatkan tim tersebut, termasuk diantaranya adalah konsultan ahli gizi makanan selama dua pengiriman tiga pegawai untuk belajar bulan untuk memberikan pelatihan bahasa Perancis dan tinggal di Paris langsung kepada tim kantin di Aljazair. selama enam bulan. 3. Perbaikan pengelolaan transportasi tenaga • Peningkatan pelayanan kesehatan kerja dengan menambah tenaga medis dari Dilakukan penambahan sarana tranportasi Indonesia berupa bus, dan kendaraan operasional • Secara konsisten melakukan safety lain. Penyelesaian masalah transportasi juga morning talk dan toolbox meeting yang dilakukan untuk memudahkan transportasi semula dilakukan hanya sekali dalam para sopir, mekanik, dan operator lokal sebulan diubah menjadi dilakukan Aljazair dari kantor proyek sampai rumah setiap pagi sebelum berangkat ke masing-masing sehingga para pegawai 264

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR lokasi pekerjaan. Melalui kegiatan ini kontraktor utama, pemilik proyek dan pihak lain setiap hari terjadi komunikasi langsung yang telah terkait dengan pelaksanaan proyek antara tim manajemen dengan para Wika, namun juga direspon positif oleh banyak pekerja sehingga semua permasalahan pihak lain seperti pemasok, pelaku bisnis dan solusi dalam pelaksanaan konstruksi, dan calon pelanggan dan instansi- pekerjaan dikomunikasikan dengan instansi pemerintah. Pengembangan Jejaring baik. Wika menjadi lebih mudah dengan banyaknya • Rapat koordinasi dilakukan oleh pemasok yang datang menawarkan barang tim manajemen setiap hari untuk ke Wika dan pelaku bisnis konstruksi lain yang membahas dan mengambil keputusan- datang untuk menawarkan kerjasama dengan keputusan strategis terhadap masalah- Wika, termasuk para pelaku bisnis konstruksi masalah yang sedang dihadapi. dari negara selain Aljazair. Meskipun posisi Wika Permasalahan-permasalahan yang di Aljazair telah dikenal dan cukup memiliki berkaitan dengan tenaga kerja “brand image” yang baik namun Wika tetap dibahas dan dievaluasi secara terus konsisten dengan kebijakan strategi ekspansi menerus sehingga secara bertahap bisnis luar negerinya yang selektif dan tetap ditemukan solusi-solusi tepat yang bisa menciptakan rasa nyaman untuk bekerja sehingga produktivitas tenaga kerja terus meningkat. 4.6. Mengembangkan Jejaring untuk Mendapatkan Mitra dan Pelanggan Baru Keunggulan kinerja yang ditunjukkan oleh Wika ini ternyata tidak hanya direspon oleh pihak Gambar 7: Penyediaan Makanan di Kantin mengedepankan langkah prudent, gradual, dan safe. Kebijakan tersebut dipakai sebagai rujukan dalam menentukan mitra dan pelanggan selanjutnya. Untuk mengembangkan bisnis konstruksi di Aljazair Wika memilih bekerja sama dengan salah satu kontraktor lokal yang telah dikenal dan memiliki kemampuan yang baik untuk mengisi kekurangan dan kelemahan Wika di Aljazair. Kerjasama tersebut dilakukan untuk merebut peluang-peluang bisnis konstruksi yang lebih besar dan meningkatkan status Wika dari subkontraktor menjadi kontraktor utama. Gambar 6: Tenaga Kerja mengikuti Outbond 265 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR Portofolio bisnis ditingkatkan dari infrastruktur masuk ke bangunan gedung dan industri beton dan secara bertahap kedepan akan masuk ke bidang lain termasuk investasi. Proses pemasaran untuk mendapatkan pelanggan dilakukan secara aktif melalui bisnis meeting, pameran, sponsorship dan melalui bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Aljazair. 4.7 Manfaat yang Diperoleh dari Ekspor Konstruksi di Aljazair Pengembangan bisnis konstruksi di Aljazair ini memberikan manfaat yang banyak baik bagi perusahaan, pemerintah kedua negara, dan masyarakat Indonesia diantaranya: 1. Bagi perusahaan • Mendapatkan profit • Mendapatkan best practice manajemen proyek di luar negeri • Meningkatkan brand image perusahaan • Meningkatkan peluang bisnis perusahaan • Meningkatkan kinerja perusahaan Gambar 8: Safety Morning Talk & Toolbox Meeting Gambar 9: Tim Manajemen Proyek Wika di Aljazair 266

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE ALJAZAIR 2. Bagi Pemerintah Indonesia 4. Bagi Masyarakat Indonesia • Mendapatkan tambahan devisa • Mendapatkan peluang pekerjaan dan • Meningkatkan peluang pekerjaan bagi penghasilan warga negara Indonesia • Mendapatkan pengalaman pekerjaan • Meningkatkan pendapatan pajak di luar negeri negara • Menambah pengetahuan dan • Mempererat hubungan bilateral ketrampilan • Membuka peluang bisnis dan • Membantu terciptanya lintas budaya kerjasama antar perusahaan (cross culture). 3. Bagi Pemerintah dan masyarakat Aljazair 4.8 Menuju Perusahaan Konstruksi di • Meningkatkan peluang pekerjaan bagi Tingkat Regional warga negara Aljazair Berbekal dengan pengalaman di Aljazair • Meningkatkan pendapatan pajak tersebut, perseroan kini mengembangkan negara sayap usahanya ke beberapa Negara yang • Mendapatkan manfaat transfer prospektif. Negara yang saat ini ditangani pengetahuan, teknologi, dan lintas mencakup ASEAN, Middle East dan Afrika. budaya (cross culture) • Meningkatkan hubungan bilateral Gambar 10: Kebersamaan Pekerja Indonesia dan Pekerja Aljazair 267 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL Gambar 11: Pegawai Aljazair Ikut Lomba

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Pembelajaran Ekspor Konstruksi Ke Timor Leste RGoebnienraHl aMsaihnoalgaenr Project PT. Pembangunan Perumahan Proyek pembangunan Gedung Kementerian Keuangan ini merupakan proyek pertama PT PP (Persero) Tbk di Timor-Leste yang sekaligus menjadi proyek gedung terbesar dan tertinggi di Negara Timor-Leste. Melalui tender internasional yang bersifat terbuka yang diikuti oleh beberapa kontraktor asing ini, PT PP (Persero) Tbk keluar sebagai pemenang untuk melaksanakan pembangunan proyek tersebut. Berbeda dengan kondisi bumi Timor Lorosae (sebutan sebelum merdeka dari Pemerintah RI), Timor-Leste saat ini menjadi negara yang sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur. Berdiri diatas lahan seluas 20.516 m², Gedung Kementerian Keuangan ini dibangun dengan konsep Green Building dengan rencana target meraih predikat Gold. Gedung Kementerian Keuangan ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu Multifunction Building setinggi 2 lantai, Office Building dengan ketinggian 12 lantai termasuk mezzanine, dan cafetaria building setinggi 2 lantai. IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION Sesuai komitmen perusahaan sebagai pelopor green construction oleh karena itu pada setiap proyek mengimplementasikan green program yang ada di lapangan termasuk pada proyek Gedung Kementerian Keuangan Timor Leste. Implementasi Green construction yang dilakukan pada proyek ini adalah sebagai berikut: 1. Dilakukan pengujian kebisingan, pengujian getaran, pengujian air sebelum keluar menuju saluran air. 2. Pemanfaatan limbah besi menjadi barang yang bisa digunakan seperti rak sepatu, rak galon, dll. 3. Meminimalisir penggunaan kayu dengan penggunaan bekisting ramah lingkungan. 4. Biopori pada lokasi proyek. 5. Dilakukan Zonasi untuk mengurangi trip kendaraan. 6. Pancang tidak menimbulkan polusi udara. 268

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gambar 4.1 Implementasi Green Construction INOVASI GREEN CONSTRUCTION biaya pelaksanaan. Untuk inovasi pemanfaatan Pada proyek ini kami melakukan berbagai inovasi untuk mendukung program Green hollow sisa digunakan untuk kolom praktis dan yang sedang digalakkan oleh PT PP (Persero) Tbk sebagai pioner Green Kontraktor, yaitu balok praktis. Yang terakhir adalah penggunaan dalam upaya 3R (Reduce, Reuse, dan Recyle). Inovasi yang ada pada proyek ini adalah tiang pancang bekas yang memiliki keuntungan inovasi bekisting, inovasi pemanfataan hollow sisa, penggunaan tiang pancang sisa. mempermudah dalam pengeboran, Untuk inovasi bekisting pada proyek ini, kami sedikit melakukan modifikasi pada profil baja mengurangi biaya operasional dan lebih cepat. yang dipakai dengan mempertimbangkan pekerjaan permanen lainnya. Dalam hal ini IMPLEMENTASI GREEN BUILDING akan sangat bermanfaat dalam mengurangi Gedung Kementerian Keuangan Timor-Leste merupakan Gedung Pertama di Timor-Leste yang dirancang dengan konsep Green Building. Sebagaimana kita ketahui secara umum green building adalah dirancang, dibangun, dioperasikan, dan dipelihara dengan memperhatikan aspek 269 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE kelestarian lingkungan hidup yang mencakup: Capping. Hasil tinjauan karakteristik kaca dari 1. Tepat Guna Lahan (Appropriate Site menunjukan bahwa kaca tersebut mampu menyerap panas Ultraviolet sebesar 55%, Development) sehingga terjadi penghematan biaya pada 2. Efisiensi Energi dan Konservasi (Energy penggunaan Air Conditioner dan juga memberi kenyamanan terhadap pengguna yang ada di Effeciency & Conservation) dalam gedung. 3. Konservasi Air (Water Conservation) 4. Sumber dan Siklus Material (Material Teknologi sun shading menggunakan Aluminium Capping dan didesain khusus melalui Resources and Cycle) cetakan baru (New Dies) dari manufacture 5. Kualitas Udara & Kenyamanan Ruangan Indalex. Aluminium Capping berfungsi untuk memantulkan penetrasi sinar matahari yang (Indoor Health and Comfort) akan masuk kedalam gedung. Berikut skematik 6. Manajemen Lingkungan Bangunan kombinasi kedua perangkat Kaca Laminated dan Aluminium Capping: (Bulding Environmental Management) Implementasi green building pada perencanaan SISTEM PENDINGIN bangunan antara lain: Salah satu keunggulan Gedung Kementerian Keuangan Timor-Leste ini terletak pada sistem SUN SHADING Gedung Kementerian Keuangan ini menjadi gedung pertama di Timor-Leste yang menerapkan penggunaan facade kaca UV Absorber Laminated Glass dan aluminium Gambar 4.2 Skematik UV Absorber Laminated Glass dan Aluminium Caping 270

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gambar 4.3 Unit Chiller di Lantai Roof (AHU), pada flexible ducting yang menuju ke Diffuser dipasang VAV (Variable Air Vent), pendingin. Mesin Chiller sebagai equipment sehingga suhu masing-masing ruangan dapat utama pendingin pada gedung menggunakan diatur melalui remote yang menghubungkan sistem Variable Speed Drive (VSD). Dengan ke VAV. penggunaan teknologi ini berarti jika suhu yang dikehendaki di Air Handling Unit (AHU) yang Bagian sistem pendingin yang lain adalah bekerja di tiap lantai tercapai, maka Compressor menggunakan unit AC dengan teknologi Chiller akan mati secara otomatis. Berikut inverter. Keunggulan tipe pendingin Inverter visualisasi Chiller yang digunakan: adalah sebagai berikut: Sedangkan untuk pendingin di ruangan- a. SISTEM PENDINGIN LEBIH CEPAT ruangan yang berasal dari Air Handling Unit AC inverter akan mendinginkan ruangan meski kondisi suhu diluar ruangan tinggi. Dengan teknologi Inverter, pendinginan dapat dipertahankan meski suhu luar ruangan mencapai 43o C. b. SUARA MESIN KOMPRESOR LEBIH HALUS AC Inverter dapat mengoperasikan kompresor pada kecepatan rendah sehingga suara menjadi lebih halus dan menghasilkan efisiensi penggunaan daya yang tinggi dibanding AC konvensional. Perbedaan antara AC konvensional dengan AC inverter terlihat pada tabel berikut ini. c. LEBIH HEMAT ENERGI Teknologi Inverter merupakan sirkuit Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Kecepatan Pendinginan AC Konvensional dengan AC Inverter 271 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Tabel 4.1 Perbandingan antara AC Inverter dan AC Konvensional elektronik yang digunakan untuk intensitas cahaya lampu dapat diatur otomatis mengubah voltase dari arus bolak-balik tergantung tingkat cahaya diluar. Berikut skema AC ke arus searah DC, mampu mengontrol sistem penerangan tersebut dan visualisasi beban induktif pada motor dan kompresor penerangan sebelum Motion Sensor dan Lux serta mampu mengontrol konsumsi energi sensor diaktifkan dengan setelah diaktifkan. yang dikeluarkan sesuai kondisi beban pendinginan. SISTEM PENERANGAN AREA TAMAN DAN JALAN SISTEM PENERANGAN Sistem penerangan lain yang diterapkan lampu Sistem Penerangan pada area koridor dan taman pada gedung ini menggunakan lampu ruang kerja menggunakan Teknologi Motion LED Solar Cell, yaitu lampu yang menggunakan Sensor dan Lux Sensor, sehingga bila dideteksi tenaga sinar matahari sebagai sumber tenaga. tidak ada pergerakan orang maka lampu akan Berikut keunggulan Solar Cell: mati dan sebaliknya akan menyala secara SISTEM PENGELOLAAN AIR HUJAN otomatis bila ada pergerakan. Disamping itu, DAN AIR KOTOR Gambar 4.5 Skema Sistem Penerangan Inteligent System 272

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Tabel 4.2 Perbandingan antara AC Inverter dan AC Konvensional Keunggulan Keterangan Ramah Lingkungan dan Tidak Tenaga surya tidak melepaskan karbondioksida, sulfur dioksida, nitrogen Menimbulkan Polusi oksida atau merkuri ke atmosfir. Tidak membakar bahan bakar dan tidak menghasilkan emisi. Low Maintenance Sumber energi mengandalkan tenaga surya tanpa harus intensif mengecek kondisi unit lampu. Hemat Biaya Operasional Gedung Berbekal investasi awal, kelanjutan penggunaan tidak menambah tagihan listrik operasional gedung. Sistem pengelolaan air hujan 1. Passport Pada sistem ini air hujan ditampung dalam Pengurusan passport menjadi sulit Ground Water Tank di area Basement dan dimanfaatkan sebagai sumber air perangkat dikarenakan ketidaksesuaian data nama hydrant untuk mengoptimalkan bila pada pekerja dan tanggal lahir pekerja pada 3 saat terjadi kebakaran. Selain itu juga dapat (tiga) syarat minimal pengurusan passport, mencegah banjir dan mengurangi pencemaran yaitu KTP (Kartu Tanda Pengenal), KK (Kartu tanah. Gedung ini juga dilengkapi dengan Keluarga), dan Akte Kelahiran. pemasangan sumur-sumur resapan di beberapa tempat. 2. Kecemburuan Sosial Kecemburuan sosial oleh warga lokal Sistem pengelolaan air kotor Sistem pengelolaan air kotor menggunakan terhadap jumlah pekerja Indonesia yang Biotech STP yang mampu mengubah air bekerja di proyek. Hal ini menyebabkan kotor menjadi air bersih dan digunakan untuk jumlah tenaga kerja yang awalnya kita penyiraman tanaman. Dengan sistem ini air targetkan hanya 20% dari total jumlah yang masuk ke saluran drainase kota tidak seluruh tenaga kerja (sesuai dengan mengandung limbah yang dapat merusak Local Development Statement) naik lingkungan. hingga hampir 50% atau sekitar 180 tenaga kerja. Selain itu para tenaga kerja PERMASALAHAN PROYEK DAN UPAYA lokal juga tak jarang melakukan aksi PENYELESAIAN demonstrasi untuk meminta kenaikan Permasalahan tenaga kerja gaji berdasarkan peraturan yang mereka Pengurusan tenaga kerja pada proyek dalam yakini saat itu. Kebiasaan mereka dijadikan negeri dengan luar negeri sangatlah berbeda. sebagai peraturan yang sah dalam hal Negara tujuan pengiriman bukanlah negara ketenagakerjaan, hingga pada akhirnya yang sudah aman dan mempunyai peraturan kami meminta pernyataan kepada pihak ketenagakerjaan serta keimigrasian yang sudah pemilik proyek (Kementerian Keuangan mapan seperti pada negara-negara ASEAN pada Timor-Leste) untuk membuat peraturan umumnya. Permasalahan yang dialami adalah ketenagakerjaan yang berlaku di Proyek ini. sebagai berikut: Adapun peraturan tersebut adalah seperti gambar berikut ini:   273 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gambar 4.6 Peraturan Ketenagakerjaan di Timor Leste . Pengurusan Visa Special Stay persyaratan pekerja tidak ikut terdaftar Pengurusan ketenagakerjaan di Dili dalam visa kerja hanya untuk karyawan saja. Karena banyaknya persyaratan yang tidaklah sama dengan pengurusan harus dilengkapi dan hubungan baik PT PP ketenagakerjaan di Negara lain seperti (Persero) Tbk dengan KBRI dan Pemerintah Arab Saudi, Malaysia dll. Khususnya di Timor-Leste, maka pemerintah Timor-Leste proyek ini, sebelum membuat KTKLN kita dan KBRI bersedia membantu memberikan harus punya dulu yang namanya Visa Kerja. solusi agar proyek ini tetap berjalan, yakni Syarat dalam membuat visa kerja adalah dengan memberikan “Special Stay” yang harus mendaftarkan perusahaan terlebih berlaku hanya untuk proyek pembangunan dahulu di Timor-Leste dan itupun dengan 274

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gedung Kementerian Keuangan saja, tidak pengiriman kayu sering mengalami kegagalan. untuk proyek PT PP (Persero) Tbk lainnya. Dokumen yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: MASALAH SOSIAL DAN KEAMANAN 1. Endorsement dari Badan Revitalisasi Ada beberapa masalah sosial dan keamanan yang terjadi di proyek ini yaitu: Industri Kehutanan 1. Keamanan Terganggu Surat Pengesahan untuk Export Produk Petugas keamanan outsourcing terbaik Industri Kehutanan yang dikeluarkan oleh kurang mampu menjalankan tugasnya Badan Revitalisasi Industri Kehutanan. dalam menjaga keamanan proyek. Hal ini Outputnya adalah Nomor Pengesahan yang membuktikan bahwa kondisi keamanan harus dicantumkan dalam Permohonan didalam proyek sangat buruk. Export Barang (PEB). Berlaku hanya untuk 2. Demonstrasi Warga Lokal 1 (satu) PEB. Masa Berlaku 30 hari. Volume Tingginya angka pengangguran di Dili harus sama atau lebih kecil dalam dokumen berdampak sampai ke proyek. Kerap kali PEB. warga lokal datang berdemonstrasi ke 2. Endorsement dari Badan Revitalisasi proyek untuk mendapat pekerjaan. Hal Industri Kehutanan ini dirasakan mengancam keamanan dan Surat Ijin Export atau Surat Ijin Usaha keselamatan tenaga kerja yang berasal dari Industri bagi Pabrik pengolah kayu yang Indonesia. Penanganan yang kami lakukan dikeluarkan oleh Dirjen Perdagangan adalah melaporkan setiap insiden kepada Luar Negeri – Kementerian Perdagangan. pihak Owner. Perusahaan Pemohon harus mempunyai 3. Ancaman untuk Orang Indonesia Dokumen Perijinan dari Departemen Adanya kecemburuan sosial diantara Kehutanan untuk: Kayu Olahan, Panel kayu tenaga kerja lokal terhadap tenaga kerja sekunder, Veneer, Plywood dan LVL. Masa yang berasal dari Indonesia, membuat berlaku 1 (satu) tahun. ETPIK ini terdaftar tenaga kerja dari Indonesia ketakutan. juga di: Oleh karena itu, tidak jarang tenaga kerja 1. Dirjen Industri Agro, Kementerian Indonesia mendapat ancaman dari warga lokal seperti pelemparan batu ke bedeng Perindustrian pekerja, ancaman untuk mogok bekerja 2. Dirjen Bea Dan Cukai, Kementerian dan lain sebagainya yang membuat tenaga kerja Indonesia merasa tidak nyaman dalam Keuangan bekerja. Untuk mengatasi hal tersebut, Tim 3. Biaya Pengurusan melaporkan kepada pihak owner yang pada Bagi Perusahaan yang sudah terdaftar tidak akhirnya pihak owner meminta kepada kepala kepolisian di Timor-Leste untuk mengeluarkan biaya pengurusan dokumen menempatkan personil menjaga keamanan eksport (sudah tercover dalam harga satuan proyek. kayu olahan), sedangkan bagi Perusahaan Perantara yang tidak memiliki dokumen KESULITAN PENGIRIMAN MATERIAL KAYU tersebut maka berpotensi menambah biaya Pengiriman kayu dan hasil kayu olahan pengurusan yaitu ± Rp 3 juta/container. (plywood) tidak semudah seperti di Indonesia, Apabila FAKO expired, maka Perusahaan kompleksnya pengurusan dokumen ekspor pengirim barang akan dikenai biaya senilai yang memiliki batas expired dengan schedule PPN Invoice dan ini akan berulang bila kapal ke Dili yang tidak tentu membuat terjadi keterlambatan pengiriman. Salah satu solusi yang ditawarkan Team Proyek adalah pada saat dokumen sudah siap sementara Schedule Kapal meleset, maka harus segera diurus ke Bea Cukai sampai 275 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE terbitnya Nota Pelayanan Ekspor (NPE) untuk kondisi khusus tanaman mulai dapat diproses menghindari Batasan Expired FAKO. Kondisi berawal dari pemberian Surat Rekomendasi yang ideal adalah sebaiknya FAKO terbit dari Kementerian Keuangan lalu persetujuan mendekati schedule Bongkar Muat Kapal dari Kementerian Pertanian, Kementerian (dalam masa berlakunya FAKO). Disarankan Kehutanan, dan Badan Karantina Timor-Leste menggunakan supplier kayu satu lokasi sehingga tanaman dapat diinspeksi oleh dengan pelabuhan pengirim, sehingga bila Petugas Karantina di Perbatasan untuk diizinkan terjadi Expired FAKO bisa diperpanjang di masuk dengan melalui prosedur perizinan Dinas Kehutanan Setempat. dan pemeriksaan tanaman di perbatasan. Berdasarkan evaluasi dilapangan proses TANAMAN memakan waktu 2-3 bulan setelah itu baru Lingkup pekerjaan Proyek Gedung Keuangan tanaman dapat lewat perbatasan. Timor-Leste meliputi pekerjaan Landscape dengan species tanaman lebih dari 20 jenis Permasalahan lain yang terjadi adalah dengan dengan luasan landscape ± 5000 m². Dari survey adanya perlakuan pemeriksaan tanaman melalui dilapangan menunjukan hampir seluruh species cara pembersihan tanah dari akar tanaman yang diminta dalam kontrak tidak tersedia di mengingat tanah dari luar tidak diijinkan masuk Timor-Leste sehingga harus dilakukan impor ke Timor-Leste dan penyemprotan pestisida dari Indonesia. Namun berdasarkan dari Regulasi keseluruh bagian tanaman, hal ini menyebabkan Karantina Timor-Leste menyebutkan bahwa tanaman yang dikirim mati hingga 50%. impor tanaman hidup untuk kepentingan Disamping itu juga schedule inspeksi yang pribadi, , dan organisasi tidak diijinkan oleh belum pasti, sementara tanaman sudah di atas pemerintah Timor-Leste. truk di perbatasan yang membuat tanaman banyak yang mati. Untuk penanganannya Melalui keterlibatan Owner, akhirnya dengan diambil langkah sebagai berikut: Pembersihan Akar dari Tanah Oleh Petugas Pemeriksaan Pestisida Pembersih Akar Penyemprotan Pestisida Pemuatan tanaman dari Karantina ke Custom Gambar 4.7 Foto Proses Pengiriman Tanaman di Perbatasan 276

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE 1. Spare volume tanaman yang dikirim proyek (berkisar $730.000). Namun, nilai PPh ditambahkan menjadi 35-45% Final Konstruksi dapat kembali ke 2% bila sudah teregistrasi sebagai perusahaan di Timor- 2. Dibuat lahan Nursery diperbatasan baik Leste, sehingga diputuskan untuk mendirikan di Atambua (Indonesia) maupun Mota representatif PT PP (Persero) Tbk di Timor-Leste. Ain (Timor-Leste) untuk perawatan dan Proses pendirian perusahaan dapat dilihat pada pembibitan tanaman sebelum inspeksi Flow Chart Gambar 4.8. tanaman maupun setelah melalui perbatasan. Dengan terdaftarnya PT PP (Persero) Tbk di Timor-Leste, pengenaan Witholding Tax PERMASALAHAN PERPAJAKAN (PPh Final Konstruksi) kembali ke 2% sudah Diawal pelaksanaan proyek Gedung diterapkan hingga Interm Payment ke-14. Kementerian Keuangan, PT PP (Persero) Tbk Proyek pembangunan Gedung Kementerian masih menjalankan proyek dengan status Keuangan ini berhasil menjadi salah satu kinerja sebagai Perusahaan Asing yang bekerja diTimor- terbaik di Timor Leste dengan mendapatkan Leste. Permasalahan muncul setelah pencairan beberapa testimoni yang baik diantaranya dari Interm Payment ke-3 dan ke-4, perusahaan Menteri BUMN Indonesia, dan penghargaan dipotong pajak PPh Final sebesar 10% dari Uang “1 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan” dari Muka s.d Termin ke-4 tanpa pemberitahuan Kementerian Keuangan Timor-Leste. apapun, lebih besar 8% dari perhitungan Gambar 4.8 Flow Chart Pendirian Perusahaan 277 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gambar 4.9 Testimonial oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan 278

PEMBELAJARAN EKSPOR KONSTRUKSI KE TIMOR LESTE Gambar 4.10 Penghargaan 1 Juta Jam Kerja tanpa Kecelakaan 279 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

KARAKTERISTIK PROYEK DI LUAR NEGERI Karakteristik Proyek Di Luar Negeri GBruannacdhiManager PT. Waskita Karya Malaysia 1. Orientasi Perusahaan Di Luar Alhamid) dengan pak Alwi Shihab Negeri atau manajemen Waskita sangat baik PT. Waskita Karya melakukan ekspansi dan akan sangat mendukung proses ke luar negeri dengan orientasi sebagai keputusan manajemen yang ada berikut : dibawahnya. Sehingga bila terdapat • Mempertahankan pasar yang ada, saat masalah berat diharapkan tidak ini pasar konstruksinya adalah dengan semua harus masuk ke wilayah hukum menjadi subkon Bin Ladin. setempat atau kondisi-kondisi kontrak • Mengharapkan pertumbuhan laba yang kaku. Pekerjaan Struktur pada yang signifikan seiring dengan Perusahaan Saudi Bin Ladin Group penjualan yang semakin tinggi. Company divisi PBAD. • Meningkatkan kemampuan • Bin Ladin adalah penguasa 70% pangsa manajemen dalam mengelola sumber pasar Proyek Pemerintah Arab Saudi daya yang ada dengan nilai kontrak diatas 10 Milyar • Membantu pemerintah dalam USD per tahun. menyalurkan sumber tenaga (TKI) dan • Harga yang relatif lebih tinggi (2.5x) meningkatkan devisa negara. dari harga Indonesia, sehingga dengan • Menjadi Sub Kontraktor yang realible mengerjakan volume yang sama di Timur Tengah dengan melaksanakan mendapat pendapatan usaha yang pekerjaan full scope. 2,5x lebih besar. • Menjadi MainCon dengan owner • Kontribusi untuk negara Indonesia swasta. melalui pemanfaatan SDM dan TKI yang semakin berpengalaman dan 2. Pasar Luar Negeri berkualitas. Mengenai pasar luar negeri, saat • Dapat berkompetisi dengan bangsa lain melalui pekerjaan kostruksi. ini PT. Waskita Karya masih fokus • Masalah pembayaran termin selama mempertahankan dan meningkatkan ini relatif lancar, kecuali pembayaran pasar di Timur Tengah dan dalam tahun retensi yang selalu dikaitkan dengan ini merencanakan untuk ekspansi ke back to back, demikian halnya Malaysia dan Timor Leste, berikut beberapa dengan standar keberterimaan hal yang terkait permasalahan marketing: semua mengacu kepada persetujuan • Saat ini, kebijakaan direksi menetapkan konsultan/engineer atau owner. 3. Proyek yang sudah dikerjakan bahwa pemasaran di Timur Tengah Beberapa proyek yang sudah dan masih cukup dengan Bin Ladin, hal ini dikerjakan oleh PT. Waskita Karya: terkait dengan kultur Timur Tengah • BURJ VIEW – DUBAI UEA (2007) bahwa hubungan baik antar pimpinan • LEGEND PLAZA – DUBAI UEA (2008) atau pemilik usaha (Mr. Abu Bakr • ABU DHABI FINANCIAL CENTRE – 280

KARAKTERISTIK PROYEK DI LUAR NEGERI ABUDHADI UEA (2008) • Aplikasi Block Visa, adapun syarat– • KING SAUD UNIVERSITY PROJECT – syarat pengajuannya adalah: o Kontrak RIYADH KSA (2009 - 2010) o Bank Account • KING ABDULLAH FINANCIAL CENTRE, o Anggota KADIN Negara setempat PARCEL 2.11 - RIYADH (2010) o Contractor Grade • KING ABDULLAH FINANCIAL CENTRE, o Member Asosiasi o Akomodasi PARCEL 2.12 - RIYADH (2011) • KING ABDULLAH FINANCIAL CENTRE, b. Block Visa Merupakan Visa yang nantinya akan PARCEL 1.09 - RIYADH (2012) • KING ABDULLAH INCREASING MATAF digunakan untuk mengirimkan TKI ke negara yang dituju, visa tersebut harus CAPACITY – MEKKAH (2013-Now) disetujui oleh: • DECK SLAB OF ELEVATED ROAD BRIDGES • Kontraktor Dalamhalini,kontraktormelakukan KAIA – JEDDAH (2013-Now) 4. Alur Proses Pekerjaan di Luar recruitment pekerja yang memiliki skill yang dibutuhkan dan Negeri melakukan tanda tangan Kontrak Beberapa hal yang perlu diperhatikan Kerja dengan Kontraktor dan PJTKI yang disetujui Depnaker. dalam proses pekerjaan diluar negeri: • PJTKI a. Licence Di PJTKI ada proses lanjutan bagi Penerbitan licence dilakukan oleh calon pekerja yang lolos test skill, antara lain: Medical Check Up, negara/government setempat, setelah Passport, Aplikasi KBSA, Depnaker, perusahaan melengkapi syarat-syarat Ticket Trip & Insurance. yang telah ditentukan. • DEPNAKER Licence dipergunakan untuk: • Kedutaan Besar Negara yang dituju • Membuka rekening tabungan di negara setempat. • Tenancy Contract/Office. • Purchasing Agreement & Procurement Activities. 281 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

KARAKTERISTIK PROYEK DI LUAR NEGERI Tambahan catatan, sesampainya TKI bidang HSE, Safety, Quality, QS, dan lain tersebut di negara yang dituju ada lain. beberapa cost tambahan yang harus • Untuk menuju Industri Konstruksi disiapkan oleh Kontraktor yaitu: Internasional, maka Konsultan nasional • Medical Check Up harus lebih aktif mengikuti tender- • Pembuatan Iqoma (Saudi)/ tender internasional. Working Permit ID 6. Alasan PT. Waskita Karya saat ini • Insurance sesuai negara setempat menjadi Subkon • Sesuai kualifikasi yang diberikan c. Pelaksanaan Pekerjaan Otoritas setempat (KSA dan UAE). Pada awal proses Pelaksanaan Proyek, • Tidak perlu tender dengan biaya yang mahal, modal yang dikeluarkan relatif umumnya hampir sama dengan di kecil. Indonesia yaitu membuat beberapa • Karakter client (main contractor) yang Jaminan yang diterbitkan oleh Local sudah diketahui. Bank: • Resiko pengadaan material, SDM, dan • Performance Bond tenaga kerja kecil meskipun margin • Bank Guarantee / Advance (Laba Kotor) juga rendah +/-10 %. • Bila ingin meningkatkan laba dengan Payment cara peningkatan volume penjualan • CAR / TP (PU). d. Jenis Kontrak, umumnya menggunakan 7. Alasan PT. Waskita Karya saat ini FIDIC yang telah dimodifikasi dan hanya mengerjakan Pekerjaan disesuaikan dengan kondisi negara Struktur di Timur Tengah setempat. • Pekerjaan sudah 100% dikuasai, e. Pada Pelaksanaan Proyek, Kontraktor dengan standar keberterimaan tinggi tetap menyiapkan hal – hal (Amerika – Eropa). sebagaimana umumnya proyek • Sumber daya tersedia dan mudah berlangsung: didapat dan tidak banyak pesaing • Drawing & Spesifikasi pada pekerjaan ini. • Working Method • Menyerap banyak tenaga kerja • Approval Material & Sample (membantu pemerintah mengurangi • Quality Plan pengangguran). • Safety Plan • Suplai material utama (besi dan beton) • Traffic Management mengikuti kontrak main contractor • Schedule/Milestone (S Curve, sehingga harga stabil. • Sudah banyak berinvestasi di peralatan Manpower, Equipment, Material) formwork/scaffolding. 5. Hal-hal yang perlu dibantu 8. Permasalahan dan Tantangan yang dihadapi saat bekerja di oleh Pemerintah Indonesia Timur Tengah agar perusahaan nasional bisa a. Lingkungan Kerja bersaing di dunia internasional • Bekerja pada cuaca yang tidak • Sertifikasi Engineer, Surveyor, Skill sama dengan di Indonesia suhu Labour, Operator Alat-alat Berat berubah dari 5 – 45 derajat atau sejenis, dibuat dalam Standar celcius, kelembaban dari 10 – 70%. Internasional dan dalam 2 bahasa • Bekerja dilingkungan dengan (Inggris dan Indonesia) • Bank-bank dibuat sedemikian rupa sehingga bisa bersaing dalam segi pembiayaan dengan Bank Internasional • Mencetak engineer-engineer pada 282

KARAKTERISTIK PROYEK DI LUAR NEGERI aturan yang berbeda dan bekerja Proyek yang berjalan kosong bersama bangsa lain seperti India, pekerja, diperlukan adanya re- Philipina, Pakistan, Bangladesh, generasi pekerja yang tepat waktu. Turki, Palestine, Jordan, Mesir dan Dimana perekrutan calon TKI ini UK bahkan USA. berkesinambungan terus berjalan • Standar kerja yang tinggi (proses, sebelum masa 2 tahun kontrak hasil kerja, safety dll) sekelas Eropa berakhir. – Amerika. • Re-generasi pekerja di kota-kota b. Tenaga Kerja Indonesia selalu di barengi dengan • Sampai dengan saat ini PT. Waskita pemilihan satu mandor dalam satu Karya masih mengandalkan kelompok (per 30 orang), agar sumber tenaga kerja dari Indonesia komando kemimpinan di proyek (TKI) tujuannya adalah bahwa bisa berjalan lancar. produktivitas kerja telah diketahui, • Diberikan perangsang dengan asal usulnya jelas, mudah menaikkan upah 10-15% bagi berkomunikasi dan membantu TKI lama untuk yang menyetujui pemerintah dalam mendorong kontrak baru. pemasukan devisa negara. Namun • Berkaitan dengan kontrak per 2 disisi lain penggunaan TKI ke tahun pekerja, menimbulkan biaya Timur Tengah kurang kompetitif tinggi untuk pengadaan blok Visa, bila ditinjau dari letak geografis working permit, biaya mobilisasi/ dibanding tenaga kerja asal India, demobilisasi, sehingga diperlukan Pakistan dan Bangladesh, sehingga pemasaran yang handal agar tidak diperlukan biaya mobilisasi relatif ada idle proyek di suatu kurun besar. waktu. • Latar belakang TKI juga memiliki • Karena TKI digaji bulanan, kultur yang berbeda-beda, seperti pelaksana harus mampu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa melakukan/memberikan komando Barat atau Lombok. Untuk TKI asal langsung terhadap pekerja Jawa Timur memang memiliki dibawah kendalinya untuk karakter lebih keras dibandingkan menjaga produktivitas kerja tetap dengan yang berasal dari wilayah tinggi. lainnya, walaupun demikian • Mewajibkan lembur (minimal 2 mereka tetap terampil dan cekatan jam setiap hari) dalam bekerja, guna menghindari • Menerapkan sistem absen dominasi salah satu kelompok, yang ketat dan memberikan dalam pemilihan asal TKI harus di kesempatan untuk kerja borongan mixed. dengan target. • Penerapan peraturan sesuai • Manajemen proyek melakukan peraturan yang berlaku di negara evaluasi berkala dan menerapkan setempat, agar terkondisikan Merit dan Penalty bagi pekerja pekerja bisa paham benar secara konsisten setiap bulan. peraturan yang berlaku. • Memberikan akomodasi, • Tenaga kerja yang selesai kontrak transportasi, pakaian/APD, dan (dalam 2 tahun) ada yang makanan yang baik serta gaji tepat meneruskan dengan perjanjian waktu. kontrak baru, ada yang tidak. Untuk menghindari kondisi c. Mess Karyawan & Labour Camp • Mess karyawan harus dicari dimana 283 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

KARAKTERISTIK PROYEK DI LUAR NEGERI area bukan merupakan family area, pengadaan dan kaku, oleh karena karena umumnya masyarakat itu harus diyakini benar setiap GCC sangat sensitif terhadap pembayaran cek mundur harus masalah kebisingan dan gangguan mencukupi saldonya, karena bila hunian bachelor atau warga tanpa sampai terjadi cek kosong bisa membawa keluarga, karena bila dianggap penipuan dan subyek ada tetangga melaporkan ke pihak hukum dan membahayakan Trade kepolisian karena tidak senang License. maka kontrak dapat saja diputus • Menyewa lahan kosong di Riyadh dan harus segera pindah. Demikian sebagai tempat penyimpanan juga dengan Labor Camp. material dan peralatan. • Untuk Dubai dan Abu Dhabi lokasi peruntukan labor camp sudah 9. Rencana Ke Depan jelas sehingga aman dari klaim • Menguasai skup pekerjaan yang lebih warga sekitar. Namun untuk KSA luas, tidak hanya sekedar pekerjaan hal ini belum ada aturan yang baku Struktur, konsekuensinya Waskita juga sehingga kita sendiri yang harus harus menyiapkan modal lebih besar pilih-pilih lokasi yang aman dan untuk target jangka panjang sehingga terukur waktu tempuh ke lokasi resiko yang dihadapi juga lebih besar. proyek. Selain menyewa gedung • Apabila Waskita ingin menaikkan target yang sudah ada dapat pula baik laba maupun penjualan, maka dilakukan dengan menyewa tanah harus berani berinvestasi di bidang terbuka menggunakan porta cabin peralatan, pembelian-pembelian dengan menambah akses, instalasi material secara langsung air listrik dan sewage. • Di beberapa kontrak proyek, labor Bersamaan dengan keberanian camp pekerja dan transportasi berinvestasi, Waskita juga harus mulai disediakan oleh main contractor. melepaskan diri dari ketergantungan d. Pengadaan Material dan Peralatan SDMdariIndonesiadanketergantungan Proyek pengadaan labour hanya dari TKI. • Pengadaan material konstruksi Pengadaan SDM dapat dilakukan seperti beton, besi dan dengan meng-hire dari sumber-sumber bekisting tidak sulit, hanya cara yang ada secara internasional begitu pembayarannya saja biasanya pula dengan labours seperti dari: harus tepat waktu, atau dengan India, Philipina, Pakistan, Bangladesh pembayaran cek mundur dari dan Nepal (negara-negara tersebut setiap tagihan. merupakan supplier utama pekerja di • Peralatan baik alat berat maupun Timur Tengah). ringan untuk area GCC countries masih terkonsentrasi di Dubai, • Ekspansi ke negara-negara ASEAN dan sehingga pengadaan alat akan sekitarnya, dengan dasar pengalaman lebih mudah pesan dari Dubai, di Timur Tengah. namun untuk peralatan ringan di GCC tidak sulit didapatkan. Demikian yang dapat kami sampaikan terkait Cara pembayaran sesuai kontrak Karakteristik Proyek di Luar Negeri berdasarkan pengalaman PT. Waskita Karya. 284

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI Pembelajaran Dari Pengembangan Beton Pracetak Di Luar Negeri BSiulassAingeussngDeWveidloypamnteonrtoManager PT. Wijaya Karya Beton, Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau yang dikenal dengan WIKA merupakan salah satu perusahaan BUMN konstruksi terkemuka di Indonesia. PT Wijaya Karya (WIKA) terus berinovasi dan secara perlahan berubah menjadi perusahaan EPC dan Investasi yang terintegrasi. Pertumbuhan berkesinambungan WIKA yang telah berdiri sejak 54 tahun yang lalu merupakan suatu cerita sukses yang merefleksikan komitmen tinggi dan usaha kerja keras. Sejalan dengan Visi WIKA yaitu “Menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement dan Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara” dan Misi WIKA khususnya “Ekspansi Strategis Keluar Negeri”, WIKA terus mengembangkan sayapnya tidak hanya pada pasar domestik tetapi juga pasar luar negeri. Strategi Pasar Selektif yang dilakukan oleh WIKA merujuk pada pasar yang terpilih. Untuk pasar luar negeri, WIKA memfokuskan diri pada pasar yang sudah dikuasai. Salah satu teknologi dan pasar yang sangat dikuasai WIKA adalah beton pra- cetak yang dijalankan oleh salah satu anak perusahaannya yaitu PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk. (WIKA BETON). WIKA Beton yang telah berdiri sejak 11 Maret 1997, merupakan perluasan WIKA di bidang industri beton pracetak. WIKA telah memulai konsentrasi pada industri beton pracetak di tahun 1977 dengan mengembangkan produk beton pracetak untuk teras perumahan. Didirikan untuk mengantisipasi rencana pembangunan dan proyek-proyek infrastruktur yang muncul. WIKA Beton telah melakukan pengembangan produk seperti pre-stressed tiang beton untuk jalur distribusi listrik dan tumpukan PC, kemud­ ian diikuti oleh produk lain, misalnya, saluran terbuka beton, beton tidur kereta api, jembatan gelagar, turap, pipa, lembaran platform dan bangunan komponen yang telah diterapk­an di berbagai macam proyek. Produk-produk tersebut muncul di waktu yang tepat dan berhasil menjadi produk terkemuka di pasar. Saat ini, WIKA Beton telah memiliki 8 pabrik di seluruh Indonesia, seperti di Sumatera Utara, Lampung, Bogor, Karawang, Majalengka, Boyolali, Pasuruan dan Sulawesi Selatan. 285 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI WIKA Beton pun telah menjadi produsen dan Indonesia yang dimiliki oleh 20 perusahaan pemimpin pasar utama produk beton pra-cetak dengan total kapasitas produksi 5,2 juta ton di Indonesia. Sebagaimana yang disampaikan per tahun dan sekitar 89,3% total kapasitas pada MARS Report, Januari 2014, sebagai didominasi oleh 9 perusahaan. berikut: • WIKA Beton memiliki kapasitas produksi • Terdapat 28% pabrik beton precast di Produk WIKA Beton Bussiness Development Manager PT. Wijaya Karya Beton, Tbk 286

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI terbesar yaitu 38,6% total kapasitas diharapkan dapat menjadi informasi bersama produksi di Indonesia atau ekivalen dengan dalam konsolidasi industri konstruksi Indonesia 2 juta ton per tahun guna memanfaatkan peluang pasar ASEAN dan • Market share WIKA Beton diperkirakan global. 42,7% pada tahun 2013 1. Pembelajaran Pengembangan Beton Keunggulan produk beton pracetak yang utama Pracetak di Aljazair dalam bidang konstruksi adalah kualitas yang lebih baik, penyelesaian waktu konstruksi yang Aljazair merupakan negara yang terletak lebih cepat dan biaya yang lebih kompetitif di benua Afrika bagian utara dan termasuk disamping beberapa keunggulan lainnya. jazirah Arab, dimana sebagian besar Secara universal, penggunaan beton pracetak wilayahnya berada di bagian selatan sangat beragam dan ada kaitannya dengan berupa padang pasir (gurun Sahara), dan kebijakan, peraturan dan tingkat pemahaman pada sisi timur berbatasan dengan negara pelaku konstruksi di suatu negara. Penggunaan Tunisia dan pada sisi barat berbatasan material beton pracetak di beberapa Negara dengan negara Maroko, sedangkan pada yang digunakan pada material konstruksi sisi utaranya adalah laut Mediterania yang berkisar antara 15%-60%, tergantung dari memisahkan dengan dataran Eropa. Aljazair perkembangan infrastruktur dan aturan merupakan negara bekas jajahan Perancis, penggunaan Beton Pracetak di negara tersebut. sehingga bahasa Perancis digunakan Pengalaman pengembangan usaha dan sebagai bahasa nasional disamping bahasa pengerjaan beton pracetak di luar negeri dapat Arab. menambah kematangan perusahaan dalam berbisnis konstruksi. Saat ini Aljazair sedang giat dalam melaksanakan pembangunan serta Ada beberapa mekanisme dalam meningkatkan fasilitas infrastrukturn­ya, pengembangan bisnis beton pracetak di luar dalam rangka mengejar ketertinggalan­ negeri diantaranya: nya dibandingkan negara-negara - membangun pabrik beton pracetak di tetangga, karena sebelumnya terhambat oleh terjadinya perang saudara, sehing­ lokasi pekerjaan. ga praktis baru memasuki tahap pem­ - Beton pracetak diproduksi di Indonesia bangunan pada sekitar akhir abad 20. untuk selanjutnya diangkut ke lokasi proyek Pembangunan Pabrik Beton melalui angkutan laut. Pracetak Negara-negara yang pernah bekerjasama dan berkoordinasi dalam perencanaan, pengadaan maupun pemasangan beton pracetak dengan WIKA diantaranya adalah Aljazair, Australia, Myanmar, Timor Leste. Variasi kerjasama maupun koordinasinya cukup beragam sesuai dengan keinginan masing-masing pelaku bisnisnya. Pemerintah melalui perwakilannya di luar negeri cukup aktif dalam menjembatani kerjasama yang diinginkan. Pengalaman PT Wika Beton Tbk. sebagai Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dalam melakukan kerjasama bisnis 287 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI Pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintahan Aljazair saat ini, yaitu pembangunan jalan bebas hambatan (Autoroute) yang memb­ entang dari timur dan barat dan menjadi jalur lintas negara yaitu Tunisia–Aljazair–Maroko sepanjang 927 kilometer. Proses pembangunan Autoroute ini Section Camp Proyek Paket Bagian Timur dibagi-bagi menjadi beberapa paket pekerjaan, dimana Paket Bagian Barat Democratique et Populaire Ministere des dan Tengah dikerjakan oleh konsorsium kontraktor dari China, sedangkan untuk Travaux Publics – Agence Nationale des Paket Bagian Timur (Lot Unique East) dikerjakan oleh konsorsium kontraktor- Autoroutes) yang bertindak sebagai pemilik kontraktor terkemuka dari Jepang yang terdiri dari Kajima, Teken, Hazama, Taisei, proyek (owner), untuk melaksanakan dan Nisimatsu. Konsorsium ini diberi nama COJAAL (Consortium Japonais Pour pekerjaan-pekerjaan di area kerja dari L’Autoroutes Algerienne), bertindak sebagai Main Contractor untuk mengerjakan proyek Camp-2, yaitu meliputi: autoroute sepanjang 396 kilometer. * Section-8 : 27,1 km * Section-9 : 29,9 km * Section-10 : 46,9 km Paket Bagian Timur ini kemudian juga Dimana area tersebut berada di 3 wilayah dibagi lagi menjadi section-section yang pemerintahan Aljazair, yaitu wilayah lebih kecil (terdiri dari 12 section) dan Constantine, wilayah Mila, dan wilayah Setif. dikelola oleh otoritas manajemen tersendiri Dan pusat manajemen Camp-2 berada di (dinamakan: Camp), dimana pembagiannya kota kecil bernama Tadjenanet atau di area adalah sebagai berikut: lokasi proyek PK.120. • Camp-1 : 65,4 km (section : 11 & 12) 1.1 LINGKUP PEKERJAAN WIKA BETON • Camp-2 : 104,1 km 1.1.1 Pembangunan Pabrik Beton (section : 8 – 9 – 10) Pracetak (25 m x 152 m) • Camp-3 : 13,1 km (section : 5) 1.1.2 Memproduksi Prestressed • Camp-4 : 9,0 km (section : 4.2.2) Concrete Girder (1457 girder) • Camp-5 & 6 : 80,3 km (section : 3 – 4.1 & 4.2.1) 1.1.3 Memproduksi Reinforced • Camp-7 : 124,1 km (section : 1 & 2) Pada proyek ini WIKA memperoleh kepercayaan sebagai sub-kontraktor, baik PPremacbeatnagkunan Pabrik Beton dari COJAAL maupun dari pemerintahan Aljazair (Republique Algerienne 288

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI Concrete Pipe (3656 pipa) Mutu Beton RN-35 (fc’ = 35 Mpa) Produksi T-Girder di Pabrik Distribusi T-Girder ke Lokasi (menggunakan Boogie) T-Girder terpasang 289 KONSOLIDASI INDUSTRI KONSTRUKSI INDONESIA GUNA MEMENANGKAN PASAR KONSTRUKSI ASEAN DAN GLOBAL

PEMBELAJARAN DARI PENGEMBANGAN BETON PRACETAK DI LUAR NEGERI 1.1.4 Memproduksi Beton Pracetak lainnya (Barrier, Cornise, U-Ditch, Circular Ditch, Cascade) Mutu Beton RN-35 (fc’ = 35 Mpa) Produksi Pipa Beton Stockyard & Distribusi Pipa Beton Pipa Beton terpasang 290


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook