Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman menentukan satu tema khusus yang nantinya akan mudah diingat masyarakat luas. Tema yang mampu mengundang masyarakat sekitar berkunjung ke wilayah mereka. Warga menyadari bahwa mereka tidak memiliki lahan untuk mewujudkan impian mereka membangun RTP (Ruang Terbuka Publik) yang ideal sebagai tempat berkumpul, tetapi mereka memiliki kelebihan di aspek lebar jalan dan adanya lahan kosong selebar 1,5 meter, memanjang sejauh 200 meter di tepian irigasi yang awalnya di lahan itu terdapat beberapa tanaman tetapi tidak terpelihara dan di sebagian tempat menjadi lokasi penumpukan sampah. Melalui rembug bersama Tim Faskel akhirnya terciptalah ide untuk menghadirkan wisata lampu di wilayah mereka. Sebelum tim faskel menyetujui ide ini ada beberapa aspek yg menjadi diskusi yaitu: (i) Keamanan dalam penempatan kabel listrik; (ii) Kepastian bahwa ada pembayaran terhadap listrik yang digunakan bukan mengambil dari aliran yg tidak sah atau membandol; dan (iii) Pemeliharaan terhadap kabel dan lampu yang ada. lingkungan. Keindahan lingkungan ini nantinya Aspek itu terjawab dengan komitmen: (i) selain menjadikan lingkungan menjadi lebih Mereka akan memasang kabel sesuai standar bersih juga dapat menjadi sasaran wisatawan keamanan; (ii) Mereka telah memiliki meteran domestik dari lingkungan sekitar yang akhirnya listrik tersendiri yang memang digunakan berimbas kepada perekonomian masyarakat untuk fasilitas umum dan pembayarannya sekitar. dilakukan secara swadaya oleh warga di wilayah tersebut; (iii) Mereka memiliki tenaga ahli kelistrikan yang memang bermukim di wilayah tersebut. Warga melalui perwakilan LKM, KSM dan KPP berdiskusi dengan Tim Faskel untuk 51
Warna Warni KOTAKU Sruni Sruni, Kedangan, SIdoarjo, Jawa TImur MENUAI HASIL Ketiga, meningkatkan kepedulian masyarakat dibuktikan dengan tingkat partisipasi Terdapat banyak hasil dari pelaksanaan masyarakat baik berupa tenaga saat kerja program ini, antara lain, pertama, menyerap bakti pembersihan lokasi maupun swadaya tenaga kerja padat karya sejumlah 54 materi. Keempat, lingkungan yang menjadi orang, jumlah HOK 2.622 dan dana senilai lebih sehat. Rp.330.540.000,-. Kedua, Lingkungan yang indah dan tertata. Ada yang berbeda di wilayah lain. Di lokasi ini ada kegiatan penggerak ekonomi yaitu pasar kaget yang dilaksanakan setiap hari selasa 52
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Sruni, Kedangan, SIdoarjo, Jawa TImur malam. Di pasar ini diikuti oleh 150 pedagang. dibuka oleh warga sekitar mereka berjualan Dengan adanya wisata lampu di wilayah ini setiap hari terutama di malam hari. maka pasar malam semakin meriah dan mendatangkan banyak pengunjung. Adapun dari kegiatan pasar malam setiap hari selasa maka perwakilan warga yang menjadi Warga sekitar yang awalnya hanya sebagai KPP (Kelompok Pemanfaat dan Pemeliharaan) pembeli, setelah adanya wisata lampu yang mampu membayar biaya listrik dan menyimpan mulai mendatangkan masyarakat untuk dana untuk pemeliharaan segala bangunan di berkumpul maka mereka mulai membuka lapak lokasi BPM 2020. jualan di depan rumahnya. Untuk lapak yang 53
PKPInside PERMUKIMAN KUMUH KAWASAN MENDAWAI KOTA PANGKALAN BUN, KAB. KOTAWARINGIN BARAT, KALIMANTAN TENGAH Sentuhan KOTAKU telah membebaskan kawasan Mendawai dari kekumuhan. Sebelumnya, kawasan Mendawai di Kecamatan Arut Selatan merupakan kawasan dengan tingkat kekumuhan sedang yang berada di bantaran Sungai Arut. Pada 2019, Pemerintah hadir melalui program Peningkatan Kualitas Permukiman untuk melayani kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang memadai. 54
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Dengan alokasi APBN TA 2019 sebesar Penataan kawasan Mendawai merupakan Rp4.260.065.000, dilaksanakan kegiatan wujud keterpaduan program penanganan penataan kawasan yang meliputi pekerjaan kekumuhan antara Pemerintah Pusat RTH beserta elemen arsitektural dan jalan, dan Pemerintah Daerah. Selain itu, juga pekerjaan toilet komunal 10 pintu beserta IPAL sebagai wujud kolaborasi antara Pemerintah sederhana, pekerjaan dinding penahan tanah, Pusat, Pemerintah Daerah, dan Pemangku serta pekerjaan bronjong. Selain itu, dibangun Kepentingan lainnya dalam upaya percepatan pula jembatan kayu dan jembatan beton. pengentasan kumuh perkotaan. 55
PKP Inside KAMPUNG NELAYAN HAMADI, KOTA JAYAPURA, PAPUA Kampung Nelayan Hamadi di Kota Jayapura, Papua adalah satu dari sebelas kawasan pesisir atau tepi air yang masuk dalam Program Pembenahan Kawasan Pesisir. Melalui program ini, Pemerintah menata kawasan melalui kegiatan pembangunan dan perbaikan jalan lingkungan, promenade, drainase, Ruang Terbuka Publik (RTP), MCK Komunal, gazebo, jetty sampan, jembatan, penerangan jalan, pedestrian, dan pembangunan turap (talud). 56
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Penataan Kampung Nelayan Hamadi dimulai Kampung Nelayan Hamadi merupakan kampung sejak tahun 2017 dan rampung pada Juli tahun nelayan sekaligus pusat perdagangan ikan 2019. Selama kurun waktu tersebut, dilakukan terbesar di Kota Jayapura. Dengan penataan pembangunan jalan gertak beton untuk kawasannya, Kampung Nelayan Hamadi pun mempermudah akses menuju pelelangan bertransformasi menjadi kawasan permukiman ikan dan pariwisata di permukiman nelayan. yang layak dan nyaman sekaligus salah Kemudian, juga pembangunan Ruang Terbuka satu kawasan wisata ikonik di Jayapura. Dari Tepi Air dan pembangunan MCK Komunal. kampung inilah, masyarakat bisa menikmati laut lepas kala matahari terbenam di pesisir Kota Jayapura. 57
PKP Inside KAWASAN WISATA BANDUNGAN, KAB. SEMARANG, JAWA TENGAH Bandungan merupakan daerah dataran tinggi yang berada di lereng Gunung Ungaran. Kawasan ini terkenal dengan hasil perkebunan, seperti bunga, sayuran, dan buah. Bandungan memiliki Pasar Wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama Pasar Kembang. Sejak dini hari, Pasar Kembang terlihat meriah dengan warna-warni bunga yang dijajakan dan aktivitas perdagangan di dalamnya. 58
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Selain Pasar Kembang, daya tarik Bandungan budaya sekaligus wisata alam. Dengan lukisan juga ditawarkan dari situs cagar budaya, alamnya yang indah, Komplek Candi Gedong yaitu Candi Gedong Songo. Sembilan candi Songo dilengkapi dengan pemandian air panas yang berada dalam satu komplek candi di langsung dari mata air yang mengandung ketinggian 1.200 mdpl ini menyuguhkan wisata belerang, area perkemahan, dan wisata berkuda. 59
Untuk mendukung kawasan Bandungan wisata flora. Kemudian, untuk mengurangi sebagai area strategis pariwisata, Pemerintah kemacetan, dikembangkan akses lingkar mengembangkan kawasan ini berdasarkan Bandungan—Palbapang sebagai hub alternatif segmen. Pada segmen I, dibangun area Pasar yang menghubungkan area Pasar Bandungan Bandungan eksisting, area parkir, dan anjungan dengan Kompleks Gedong Songo. 60
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Pada segmen II dan III, pengembangan kawasan desa wisata yang meliputi zona pelataran diarahkan pada fungsi area parkir dan transfer dan permukiman. Kemudian, pengembangan intermoda/shuttle service (Palbapang). segmen V diarahkan pada fungsi wisata Sedangkan segmen IV, arahan fungsi berupa budaya peninggalan sejarah yang meliputi area penerima Komplek Candi sebagai kawasan kawasan Candi Gedong 1—5 dan sekitarnya. wisata budaya peninggalan sejarah serta 61
PKP Inside PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL LABUAN BAJO, NUSA TENGGARA TIMUR Untuk mendukung pengembangan Labuan Kegiatan pengembangan kawasan permukiman Bajo sebagai KSPN Super Prioritas, Pemerintah terdiri dari pembangunan jalan lapen sepanjang melaksanakan pengembangan kawasan 2.740 m, jalan rabat beton sepanjang 939m, dan permukiman perdesaan potensial di Kawasan talud sepanjang 2.470,8 m. Selain itu, dibangun Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Tepatnya, pula saluran sepanjang 1,186,5 m dan deker di Dusun Nanga Nae dan Dusun Menjaga. sebanyak 10 unit. Sarana jalan poros perdesaan yang melintas sepanjang kawasan konservasi Komodo dan menghubungkan dusun Nanga Nae dan Menjaga Kab. Manggarai Barat 62
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Bukan hanya mendukung pariwisata petani garam. Dengan pembangunan jalan, super prioritas, pengembangan kawasan akan memudahkan akses keluar masuk bagi permukiman perdesaan di Labuan Bajo juga warga desa, terutama untuk mengangkut hasil untuk menunjang kegiatan masyarakat yang perikanan maupun hasil garam. bermata pencaharian sebagai nelayan dan 63
PKP Inside KOTAKU KOTA TERNATE, MALUKU UTARA Program KOTAKU menjadi langkah strategis Pemerintah dalam mengentaskan kawasan kumuh di Kota Ternate. Tercatat, kawasan kumuh Kota Ternate melingkupi wilayah seluas 61 Ha yang tersebar di 12 kelurahan. Sebagian besar kawasan kumuh tersebut berada di daerah pesisir pantai. Pada 2019, KOTAKU dilaksanakan di 3 kelurahan, yaitu Kelurahan Mangga Dua dan Kelurahan Bastiong Talangame (Kecamatan Ternate Selatan) serta Kelurahan Soa Sio (Kecamatan Ternate Utara). Penataan kawasan kumuh Kelurahan Mangga Dua dilaksanakan pada area 64
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman kumuh seluas 4,21 Ha dengan pembiayaan sepanjang 366 m. Kini, hasil pembangunan APBN sebesar Rp1.000.000.000 yang dan penataan kawasan pun telah dapat disalurkan dalam bentuk Bantuan Pemerintah dinikmati manfaatnya oleh 52 KK. Begitu untuk Masyarakat (BPM). pula dengan penataan kawasan kumuh di Soa Sio dan Bastiong Talangame yang telah Kegiatan penataan meliputi pembangunan mempercantik kedua kawasan ini. Bahkan, paving block dan Ruang Terbuka Publik (RTP) telah membebaskan Bastiong Talangame dari dengan volume 282 m serta saluran drainase permasalahan banjir yang kerap melanda. 65
Capaian Gambar 5. Capaian Kinerja Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, 2019 Capaian Kinerja Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, 2019 Sumber: Laporan Kinerja Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Tahun 2019 66
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman 67
03 Layanan Air Minum Berkualitas: Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Layanan Air Minum Berkualitas: Wujudkan Masyarakat Sehat dan Sejahtera Layanan air minum merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk itu, penyelenggaraan air minum bagi masyarakat telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum. Melalui Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Ditjen Cipta Karya, penyediaan air minum berbasis air baku dilaksanakan guna memberikan akses layanan air minum bagi masyarakat perkotaan dan perdesaan. FILOSOFI 4K Berdasarkan RPJMN dan Renstra Cipta Karya 2015—2019, sasaran strategis Direktorat PSPAM adalah meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat hingga mencapai 100% pada 2019. Untuk itu, Direktorat PSPAM memfasilitasi pembangunan sarana prasarana dasar permukiman di bidang air minum guna meningkatkan kualitas permukiman sekaligus cakupan akses layanan air minum. Dalam penyelenggaraan air minum, Direktorat PSPAM mengusung filosofi 4K yang sekaligus menjadi persyaratan pelaksanaannya. Filosofi 4K adalah terpenuhinya Kuantitas dan Kualitas, stabilitas Keberlanjutan, serta Keterjangkauan. Dari sisi Kualitas, harus memenuhi parameter penyediaan air minum yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan. 70
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum “Artinya, masih ada Pekerjaan Rumah yang cukup besar, di mana target kapasitas pelayanan adalah sebesar 10 juta Sambungan Rumah (SR) hingga 2024 mendatang,” tegas Direktur PSPAM, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg. . Stabilitas Keberlanjutan berupa ketersediaan pembangunan baru, peningkatan dan air minum selama 24 jam sehari dan perluasan, serta operasional kegiatan yang 7 hari dalam seminggu hingga masa- bersifat pemeliharaan. masa mendatang. Sedangkan, dari sisi keterjangkauan, air minum harus bisa Pembangunan infrastruktur air minum diakses masyarakat dengan mudah dan, diprioritaskan pada kawasan regional, daerah tentunya tarif terjangkau. Adapun bentuk rawan air, kawasan kumuh, dan kawasan kegiatan penyelenggaraan air minum berupa khusus. Pengembangan infrastruktur juga 71
Keterpaduan Ciptakan Kawasan Permukiman Layak Huni dilakukan di kawasan perdesaan guna menunjang kegiatan produksi di kawasan perdesaan dan kota-kota kecil di sekitarnya. Selain itu, pelaksanaannya juga dilakukan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS). Program ini melibatkan masyarakat sejak perencanaan, pembangunan, hingga operasional dan pemeliharaan infrastruktur. Tujuannya adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi berkelanjutan di desa dan pinggiran kota. “Ada pula beberapa program air minum yang IPA Indoor SPAM Regional Keburejo Tahap 2 sifatnya direktif, baik dari Presiden, menteri, dirjen, hingga aspirasi masyarakat yang “Artinya, masih ada PR (baca: Pekerjaan disampaikan melalui Dewan Perwakilan Rakyat. Rumah) yang cukup besar, di mana target Sedangkan untuk pendekatan kegiatan, selain kapasitas pelayanan adalah sebesar 10 berbasis masyarakat, ada juga pendekatan juta Sambungan Rumah (SR) hingga 2024 yang berkaitan dengan sumber airnya, yaitu mendatang,” tegas Yudha. pendekatan sistem regional. Misalnya saja, SPAM Regional Juanda yang memanfaatkan Angka kenaikan cakupan layanan akses air air baku dari Waduk Jatiluhur,” jelas Direktur minum 1,42% menggambarkan kontribusi PSPAM, Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg. peningkatan akses air minum dari Dana APBN AKSES LAYANAN Saat ini, cakupan akses air minum layak berada pada angka 89,75%. Dengan kata lain, amanat RPJMN 2015—2019 sebesar 100% belum terpenuhi di tahun 2019. Karena itu, Pemerintah harus berupaya keras untuk menyelesaikan gap sekitar 12% dalam kurun lima tahun ke depan atau rata-rata 2,4% per tahun. Mengingat, tren peningkatan angka cakupan setiap tahunnya selama 3 tahun terakhir berada pada angka 1,42% per tahun. 72
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Air Minum TA 2018. Dengan alokasi anggaran Penambahan kapasitas SPAM Perkotaan sebesar Rp4.850.901.226.000 (pagu DIPA), adalah 1.129 liter/detik yang terdiri dari SPAM diharapkan dapat menambah kapasitas Perkotaan sebesar 914 liter/detik dan SPAM SPAM terbangun sebesar 3.740 liter/detik Regional sebesar 125 liter/detik. Dengan yang diproyeksikan akan menambah layanan tambahan kapasitas tersebut, memberikan air minum aman sebesar 1,42%. Tambahan potensi sambungan rumah sebesar 112.850 kapasitas 3.740 liter/detik tersebut mencakup unit jika setiap kapasitas terbangun pengembangan SPAM di perkotaan dan dimanfaatkan oleh Pemda sebagai bagian dari perdesaan. komitmen DDUB Pemda. 73
Keterpaduan Ciptakan Kawasan Permukiman Layak Huni Sementara, pengembangan SPAM perdesaan TEROBOSAN merupakan pengembangan di kawasan khusus dengan mekanisme pemberdayaan/berbasis Meskipun telah menorehkan sejumlah masyarakat. Kawasan khusus ini mencakup pencapaian, pembangunan infrastruktur dan daerah rawan air, kawasan perbatasan, dan pulau penyediaan air minum masih dihadapkan terluar. Sepanjang TA 2019, SPAM Perdesaan pada berbagai tantangan. Di antaranya, mendapatkan tambahan kapasitas sebesar masih banyak aset air minum terbangun yang 2.612 liter/detik yang terdiri dari SPAM kawasan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk khusus sebesar 87 liter/detik dan SPAM memberikan layanan kepada masyarakat. berbasis masyarakat sebesar 2.525 liter/detik. Dengan kata lain, banyak aset air minum yang masih mangkrak. Hal tersebut disebabkan, Dengan tambahan kapasitas tersebut, terdapat antara lain ketiadaan air baku serta adanya potensi sambungan rumah sebesar 835.680 unit konflik kepentingan antara kebutuhan industri, jika setiap kapasitas terbangun dimanfaatkan irigasi, dan air minum. oleh Pemda sebagai bagian dari komitmen DDUB Pemda. Adapun peningkatan cakupan layanan Oleh karena itu, diperlukan langkah terobosan akses air minum sebesar 1,42% itu pun menjadi untuk menyinkronkan kepentingan yang tugas yang dilaksanakan unit kerja Eselon III, ada sekaligus memaksimalkan kapasitas BPPW, Satker PAM Berbasis Masyarakat, dan terpasang yang belum termanfaatkan. “Ada Satker SPAM Strategis. beberapa langkah yang kami lakukan, yaitu fungsionalisasi dan optimalisasi, peningkatan Di antara capaian Direktorat PSPAM sepanjang perluasan, serta pembangunan. Yang tak kalah 2019 adalah rampungnya pengembangan penting adalah strategi dari sisi pendanaan,” SPAM Kawasan Khusus untuk mendukung jelas Yudha. pelaksanaan PON XX Papua. Pembangunan SPAM dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu “Pembangunan tidak dapat dipenuhi Kawasan Koya Koso Distrik Abepura, Kota sepenuhnya dengan dana APBN. Jadi, harus ada Jayapura; Kawasan Doyo Distrik Waibu, kreatif inovasi untuk pendanaan,” imbuhnya. Kabupaten Jayapura; serta Distrik Merauke, Kabupaten Merauke. Yudha menambahkan, fungsionalisasi kapasitas terpasang akan dilakukan oleh PDAM Capaian berikutnya adalah pengembangan dengan dukungan Ditjen Cipta Karya. Dukungan SPAM IKK Batang Cinaku, Kabupaten Indragiri diberikan dalam bentuk insentif berupa hibah Hulu, Provinsi Riau. Kegiatan pengembangan air minum kepada PDAM yang dalam kondisi berupa pembangunan IPA Baja Kap. 20 liter/ sakit ataupun kurang sehat. Pemberian detik, reservoir beton Kap. 200 m3, serta insentif dimaksudkan untuk mendorong jaringan perpipaan sepanjang 11,5 km. pencapaian target 10 juta sambungan rumah Pengembangan SPAM tersebut menyediakan pada 2024 mendatang. akses layanan air minum bagi 8.000 jiwa melalui 1.600 SR. 74
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Reservoir SPAM Regional Keburejo Tahap 2 Kemudian terkait dengan ketersediaan air Direktorat PSPAM merupakan salah satu unit baku, penyediaan air minum saat ini harus kerja Eselon II di lingkungan Ditjen Cipta Karya berbasis air baku sehingga sistem air minum yang mengemban tugas penyelenggaraan dan tidak bisa dibangun tanpa adanya persediaan pengembangan sistem penyediaan air minum air baku. Untuk itu, dalam rangka penyediaan di Tanah Air. Pelaksanaan tugas dalam rangka air baku, Ditjen Cipta Karya melalui Direktorat mewujudkan masyarakat yang hidup sehat PSPAM berkolaborasi dengan Ditjen Sumber dan sejahtera dengan air minum berkualitas. Daya Air. Mengingat, air minum merupakan layanan dasar yang dibutuhkan setiap manusia. 75
Umbulan untuk Kemakmuran Mata Air Umbulan akhirnya menemukan takdirnya. Membagi air minum untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat sekitarnya. Lewat Sistem Penyediaan Air Minum lintas wilayah (SPAM Regional Umbulan), yang sudah diinisiasi 40 tahun silam, dan tahun 2017 dimulailah pembangunannya. Kementerian Pekerjaan Umum dan 70.000 SR. Diikuti Kabupaten Gresik dengan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan calon pemanfaat 146.895 jiwa (11,18%) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan 29.379 SR. Sedangkan Kabupaten Umbulan di Provinsi Jawa Timur pada akhir Pasuruan 70.000 jiwa dengan 14.000 SR dan tahun 2020. Kota Pasuruan sebanyak 29.820 jiwa dengan 5.964 SR. Sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016, SPAM Umbulan Pembangunan proyek tersebut dilakukan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 4.000 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan liter per detik yang dapat melayani 310.000 Usaha (KPBU) antara Pemerintah dan pemenang sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang. lelang, PT. Meta Adhya Tirta Umbulan. SPAM Umbulan bakal menambah pasokan air Investasi proyek SPAM Umbulan senilai minum perpipaan di lima kota/kabupaten di Rp 2,05 triliun yang terdiri dari dukungan Jawa Timur yakni, Kota Pasuruan, Kabupaten kelayakan/Viability Gap Fund (VGF) dari Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Pemerintah sebanyak Rp 818 miliar. dan Kabupaten Gresik. Kementerian PUPR memberikan dukungan agar Kabupaten Sidoarjo akan menjadi yang SPAM Umbulan bisa direalisasikan agar tarif air terbanyak menuai manfaat SPAM Umbulan. nantinya terjangkau bagi masyarakat. Sekitar 523.145 jiwa atau 23,75% dari total Dukungan yang diberikan yakni pembiayaan jumlah penduduk akan dilayani melalui 104.629 dan pembangunan pipa dari titik offtake Sambungan Rumah (SR). sampai ke jaringan pipa distribusi utama. Nomor dua adalah Kota Surabaya, yaitu Kemudian pembiayaan dan pembangunan sebanyak 350.000 jiwa (10,63%) melalui fasilitas instalasi pengolahan air dari Kali 76
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Mata Air Umbulan Rejoso dengan kapasitas 300 liter per detik, Penempatan pipa dilakukan di ruas jalan tol penempatan pipa, serta pengurangan biaya Pasuruan-Gempol, Gempol-Pandaan, Surabaya- sewa lahan di jalan tol yang dilalui. Gempol, Surabaya-Mojokerto, dan Surabaya- Gresik. 77
Umbulan untuk Kemakmuran Penerima Manfaat TARIF PRO RAKYAT rata-rata air minum yang harus dibayar oleh masyarakat sebesar Rp. 7.000/m3, pada tahun Dukungan pemerintah berupa VGF ditujukan 2019. untuk memenuhi kebutuhan masyarakat domestik secara mayoritas, yaitu 70% Tarif rata-rata air minum tersebut tidak domestik dan 30% non domestik. terjangkau oleh kemampuan bayar masyarakat pada umumnya sebesar Rp. 5.820/m3 pada Apabila proyek dilaksanakan oleh swasta tahun 2019. sepenuhnya, diperkirakan besaran tarif 78
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Reservoir Alas Malang Kota Surabaya Apabila komposisi pelayanan diubah menjadi dapat menikmati air minum dengan kualitas 50% domestik dan 50% non domestik, maka yang sangat baik dengan harga terjangkau, cakupan pelayanan terhadap domestik hanya berkesinambungan selama 24 jam, serta sebesar 510.000 jiwa (target pelayanan 1,3 meningkatkan perbaikan kesehatan juta jiwa) dengan tarif rata-rata Rp. 5.925/m3. masyarakat, dan isu-isu sosial yang Kebijakan Pemerintah saat ini tetap pada berhubungan dengan air bersih. pelayanan mayoritas digunakan untuk pemenuhan domestik, agar masyarakat 79
Umbulan untuk Kemakmuran 6 JARINGAN PELAYANAN Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari mata air Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 kilometer dengan total 14 titik reservoir offtake. Rencana jalur perpipaan tersebut akan melewati 6 unit pelayanan, yaitu PDAM Kabupaten Pasuruan sebanyak 410 Liter/detik, PDAM Kota Pasuruan 110 Liter/detik, PDAB (Perusahaan Daerah Air Bersih milik provinsi) untuk kawasan Pasuruan Industrial Estate (PIER) dan Ngoro Industri Persada (NIP) 200 liter/detik, PDAM Kabupaten Sidoarjo 1.200 liter/detik, PDAM Kota Surabaya 1.000 liter/detik, dan PDAM Kabupaten Gresik 1.000 liter/detik. Pembangunan offtake SPAM Umbulan terbagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni, offtake Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan sebanyak 5 titik di Winongan, Pohjentrek, Pleret, Bangil, Beji dan Gempol. Pembangunan offtake pada lima titik tersebut Reservoir Alas Malang telah rampung seluruhnya untuk meningkatkan Kota Surabaya cakupan pelayanan air minum untuk 260.000 jiwa di wilayah tersebut. Dua titik offtake SPAM Umbulan yang terakhir diselesaikan adalah di Kota Surabaya yakni, Adapun 7 titik offtake SPAM Umbulan Alas Malang dan Kabupaten Gresik dengan terdapat di Kabupaten Sidoarjo yakni, Porong, lingkup pekerjaan seperti, pembangunan Tanggulangin, Candi, Sidoarjo, Buduran, reservoir, pipa offtake, dan pekerjaan Gedangan, serta Waru. elektrikal. Pembangunan offtake pada 7 titik tersebut juga telah rampung untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum bagi 600.000 jiwa di wilayah itu. 80
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Dengan rampungnya offtake pada titik tersebut, SPAM Umbulan dapat beroperasi penuh untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat Provinsi Jawa Timur. 81
Umbulan untuk Kemakmuran Reservoir Tanggulangin Sidoarjo BERBAGI PERAN DAN MANFAAT masing. Terakhir adalah Badan Usaha yang dalam hal ini pemenang lelang PT. Meta Adhya Empat pihak utama menentukan perannya Tirta Umbulan. masing-masing di proyek SPAM Umbulan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kementerian Keuangan memberikan dukungan Keuangan dan Kementerian Pekerjaan Umum berupa penerbitan Viability Gap Fund (VGF) dan Perumahan Rakyat. Pemerintah Provinsi dan penjaminan melalui PT. Penjaminan Jawa Timur bersama Perusahaan Daerah Air Infrastruktur Indonesia (PII). Sementara di pihak Bersih (PDAB). Pemerintah Kabupaten/Kota Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan yang terlibat bersama PDAM-nya masing- Rakyat menggelontorkan dana untuk 82
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum membangun pipa tapping dan 16 reservoir, selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) kesehatan masyarakat yang berhubungan Rejoso, serta izin dan diskon sewa lahan tol. dengan air bersih. Dengan adanya VGF, imbasnya adalah pada Sedangkan dari sisi capaian nasional yang tarif yang terjangkau untuk masyarakat. dicanangkan dalam program RPJMN, yaitu dapat Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan mengejar pemenuhan akses air minum 100% untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar melalui proyek strategis nasional. masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan 83
Umbulan untuk Kemakmuran 84
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Selain meningkatkan cakupan pelayanan, juga dapat meningakatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, penghematan biaya kesehatan, dan perbaikan kualitas lingkungan. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PDAB bertindak sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) sesuai regulasi memberikan dukungan perizinan, pengadaan tanah, konservasi wilayah resapan. PDAB menerima air dan membayar tarif ke Badan Usaha, serta menyuplai air dan menerima tarif dari PDAM penerima. Dalam proyek ini mereka memiliki potensi PAD yang tidak sedikit. Asset yang mereka miliki setelah 25 tahun masa konsesi adalah senilai Rp2,05 triliun. Urusan membangun dan mengelola jaringan distribusi adalah kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui PDAM. Air dari PDAB melalui offtaker diterima PDAM untuk disalurkan ke masyarakat melalui sambungan rumah. Sedangkan Badan Usaha bertugas membangun dan mengelola unit produksi, pipa transmisi, dan membangun 16 titik offtake. Sebagai pihak yang mendanai proyek secara keseluruhan, badan usaha ini pada akhirnya harus mengembalikan fasilitas setelah 25 tahun (skema Built – Operated – Transfer/BOT). Reservoir Winongan Pasuruan 85
Menikmati Layanan Air “Burana” Terbangunnya SPAM Regional Burana menjadi solusi atas krisis air bersih di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana. Kini, masyarakat telah dapat menikmati layanan air bersih yang disediakan Ditjen Cipta Karya c.q. Direktorat PSPAM melalui dua Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA): IPA Titab Atas dan IPA Titab Bawah. RAWAN AIR Ditjen Sumber Daya Air belum dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan masyarakat Topografi wilayah yang berbukit dengan batas sekitarnya. Pembangunan bendungan terbesar pantai atau—oleh masyarakat setempat di Pulau Bali ini difungsikan sebagai penyedia disebut Nyegara Gunung—menghadapkan air baku bagi 3 kecamatan, yaitu Seririt, Banjar, Kabupaten Buleleng pada persoalan dan Busungbui dengan potensi sebesar 350 ketersediaan air bersih. Sebanyak 40 desa liter/detik. dari 9 kecamatan di Kabupaten Buleleng dihadapkan pada persoalan air bersih hampir Bendungan ini juga dimaksudkan untuk setiap tahunnya sehingga masyarakatnya mengatasi kekeringan dan menanggulangi kesulitan, bahkan tidak bisa menikmati air banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah bersih dengan layak. Kabupaten Buleleng, terutama Kecamatan Seririt. Lalu, juga sebagai penyedia cadangan Selain itu, pertumbuhan penduduk serta energi bagi PLTA mikrohidro 1,5 MW di perkembangan pariwisata yang pesat Kecamatan Busungbui serta sebagai daerah mendorong peningkatan akan kebutuhan konservasi air dan pariwisata. air bersih. Namun, hal tersebut tidak diiringi dengan pembangunan infrastruktur air minum Berangkat dari kondisi tersebut, Ditjen Cipta dan penyediaan air baku yang seimbang. Maka, Karya melalui Direktorat PSPAM membangun tak dipungkiri jika cakupan pelayanan air minum Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang di Kabupaten Buleleng masih terbilang rendah. melayani lintas wilayah, yaitu Kabupaten Kondisi serupa juga dihadapi Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Oleh karena itu, Jembrana. disebut SPAM Regional Burana. Di sisi lain, keberadaan Bendungan Titab IPA Titab Atas dan Bawah yang dibangun Kementerian PUPR c.q. Sesuai amanat PP No. 122 Tahun 2015 86
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum IPA Titap Bawah tentang Pengembangan SPAM, pembangunan Seririt, Banjar, Busungbui, dan Grokgak di infrastruktur SPAM Regional Burana bertujuan Kabupaten Buleleng serta Kawasan Gilimanuk untuk menyediakan pelayanan air minum yang di Kabupaten Jembrana. Penyediaan SPAM memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan meliputi kegiatan pembangunan dua IPA, yaitu kontinuitas dengan jangkauan pelayanan yang IPA Titab Bawah berkapasitas 185 liter/detik lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Buleleng dan IPA Titab Atas berkapasitas 165 liter/ dan Kabupaten Jembrana. detik. Dengan memanfaatkan sumber air Pembangunan dengan skema Multi Years Bendungan Titab berkapasitas 350 liter/detik, Contract (MYC) ini dimulai pada 2018 dan pembangunan meliputi wilayah Kecamatan rampung pada 2019. Pembangunan dimulai 87
Nikmat Air Burana dengan IPA Titab Bawah yang dirancang bagi 21 ribu SR (Sambungan Rumah) di Kabupaten Buleleng dan 3.500 SR di Kabupaten Jembrana. IPA Titab Barah diproyeksikan akan melayani Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak (Kabupaten Buleleng bagian barat) dan Kecamatan Melaya di kawasan Pelabuhan Gilimanuk (Kabupaten Jembrana). Selain IPA beton berkapasitas 185 liter/detik, dibangun pula infrastruktur pendukung sistem IPA Titab Bawah lainnya. Di antaranya, reservoir berkapasitas 3.000 m3, bangunan daya listrik dan genset, bangunan kimia, bangunan pengering lumpur, saluran drainase pembuang, serta mekanikal dan elektrikal. Pada jalur distribusi, dibangun pula reservoir unggahan berkapasitas 400 m3 dan pipa jaringan distribusi utama sepanjang 2 km ke wilayah pelananan. Pada 2019, pengembangan dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan IPA Titab Atas. Dengan kapasitas 165 liter/detik, nantinya IPA Titab Atas akan melayani wilayah Kecamatan Busungbui, Kecamatan Banjar, dan sebagian wilayah Kecamatan Seririt. Dengan jaringan pipa distribusi sepanjang 4,9 km, sistem IPA Titab Atas akan mengalirkan air minum ke rumah-rumah warga di tiga kecamatan rawan air tersebut. Nantinya, infrastruktur terbangun akan dikelola secara purna oleh UPT PAM Dinas PUPR Provinsi Bali hingga sampai pada waktunya pengalihan aset SPAM Burana dari Kementerian PUPR kepada Pemprov Bali. Dengan terbangunnya dua IPA pada SPAM Regional Burana, masyarakat diharapkan bisa memetik manfaat sehingga masyarakat pun bisa menikmati air minum yang layak. IPA Titap Atas 88
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 89
IPA Titap Bawah 90
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 91
PAMSIMAS di Hati Masyarakat Tika (30), seorang ibu rumah tangga di Desa Talang Bersemi setiap tahun di masa kemarau harus merogoh kocek yang dalam untuk air bersih. Kebutuhan yang seharusnya mudah didapatkan dari alam Indonesia yang subur. “Satu tangki bisa mencapai lima puluh Potret di atas sering kita temui kala berjumpa ribu rupiah, kami kesulitan,” keluh dengan para pemanfaat PAMSIMAS. Tika. Banyak cerita lokal yang unik tersurat dari hati masyarakat pemanfaat. Dari seputar Sumur dan sumber air lainnya selalu kering partisipasi masyarakat, sumber air, pemetaan saat kemarau. Di saat itu, satu-satunya kebutuhan, hingga pada penetapan tarif untuk sumber air adalah sungai yang lokasinya jauh. pemeliharaan, dan lainnya. Kualitas airnya pun sangat tidak layak untuk dikonsumsi. Cerita PAMSIMAS akan banyak kita temukan dari masyarakast di 16.708 desa di seluruh PAMSIMAS menjadi solusi yang dinantikan. Indonesia. Masyarakat tidak lagi kesusahan mengakses air bersih, terlebih lagi di musim kemarau. RISALAH DAN CAPAIAN PAMSIMAS Program ini telah berjalan satu tahun, di kelola dengan baik oleh pengurus di sini. Mari kenali sedikit tentang program ini. PAMSIMAS adalah program kolaborasi Pemerintah berkolaborasi dengan masyarakat Pemerintah Pusat (Bappenas, PUPR, membangun satu unit intake, satu unit rumah Kemenkes, Kemendagri dan Kemendes PDTT), pompa, dan satu unit reservoir. Kemudian Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, air disalurkan ke rumah-rumah melalui Pemerintah Desa dan masyarakat. pipa sepanjang 1.090 meter untuk akses masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi layak “Alhamdulillah setelah adanya PAMSIMAS, yang berkelanjutan, meningkatkan Program kami sangat terbantu sekali. Permasalahan air Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menurunkan sudah teratasi,” Tika berubah girang. angka Buang Air Besar Sembarangan (BABS), menurunkan angka penyakit, dan 92
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Pemerima Manfaat mengarusutamakan program penyediaan 100%, prevalensi penyakit diare tergolong akses air minum dan sanitasi melalui tinggi, serta kesanggupan masyarakat partisipasi aktif masyarakat. untuk kader pemberdayaan masyarakat dan kontribusi minimal 20% (4% in-cash dan Kriteria lokasinya, antara lain meliputi cakupan 16% in-kind), serta keinginan menghilangkan akses aman air minum dan sanitasi layak belum kebiasaan BABS. 93
PAMSIMAS di Hati Masyarakat PAMSIMAS juga dilakukan dengan pola PAMSIMAS Batu Panne padat karya. Kolaborasi yang antarpihak Kab. Mamuju mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Artinya masyarakat juga merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab dalam pengelolaannya, sehingga infrastruktur yang telah dibangun dapat berkelanjutan. Pada periode 2015-2019, PAMSIMAS memasuki fase ketiga (2016-2020) yang bertujuan meningkatkan jumlah warga masyarakat belum terlayani di wilayah perdesaan dan peri-urban agar dapat mengakses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan. Kapasitas SPAM berbasis masyarakat ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 cakupan SPAM berbasis masyarakat bertambah sebanyak 1.449 L/detik atau sebanyak 2.898 desa. Di tahun 2016 tidak ada penambahan cakupan desa SPAM berbasis masyarakat karena adanya proses realokasi loan. Pada tahun 2017 cakupan bertambah sebanyak 1.811 L/detik atau sebanyak 3.622 desa. Tahun 2018 cakupan bertambah sebanyak 2.569 L/detik atau sebanyak 5.138 desa. Tahun 2019 cakupan bertambah lagi sebanyak 2.525 L/detik atau sebanyak 5.050 desa. Dengan tambahan kapasitas sebesar 8.354 L/detik terdapat potensi penambahan akses air minum layak bagi 10,7 juta jiwa dan akses sanitasi layak bagi 10,4 juta jiwa lebih dari 16.000 desa/kelurahan yang tersebar di 396 kabupaten/kota. 94
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 95
PAMSIMAS di Hati Masyarakat PAMSIMAS Desa Sungai Sagu, Kec. Lirik, Kab. Indragiri Hulu 96
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 97
Air MinumInside PEMBANGUNAN IPA BAJA KAP. 20 L/DET DAN JARINGAN PERPIPAAN UNTUK SPAM IKK BATANG CINAKU, KABUPATEN INDRAGIRI HULU Untuk meningkatkan akses air minum yang layak, Pemerintah membangun IPA baja dan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah kabupaten/kota atau yang disebut dengan SPAM IKK. SPAM IKK bertujuan untuk melayani masyarakat di beberapa kelurahan dalam satu kecamatan. Di antaranya, pembangunan SPAM IKK Batang Cinaku di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. SPAM IKK berkapasitas 20 liter/detik ini mengalirkan air minum ke 1.600 Sambungan Rumah (SR). Sambungan terjauh berjarak sekitar 7 km dari IPA, yaitu Pesantren Tebu Ireng IV. Lingkup kegiatan SPAM IKK Batang Cinaku juga meliputi pembangunan reservoir beton berkapasitas 200 m3 dan instalasi pipa HDPE sepanjang 11,5 km. SPAM yang telah dibangun harus memenuhi prinsip 4K, yaitu Kuantitas mencukupi, Kontinuitas selama 24 jam, Kualitas memenuhi syarat air minum, serta keterjangkauan dalam pelayanan kepada masyarakat. Agar terwujud SPAM IKK yang memenuhi persyaratan pelayanan akses air minum yang layak, diperlukan kerja sama semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha, maupun masyarakat. 98
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 99
Air Minum Inside SPAM IKK DATUK BANDAR KABUPATEN TANJUNG BALAI SPAM IKK Datuk Bandar hadir sebagai solusi atas permasalahan air tanah di Tanjung Balai. Tanjung Balai memiliki karakteristik air tanah yang kurang potensial karena berada di wilayah pesisir. Selama ini, layanan air bersih disediakan PDAM Tirta Kwalo dengan kapasitas produksi 372 liter/detik dan cakupan layanan bagi masyarakat sebesar 67%. Keberadaan SPAM IKK Datuk Bandar dapat meningkatkan pelayanan air bersih di Tanjung Balai hingga 4.000 SR atau dapat melayani penduduk setara 20.000 jiwa. Layanan SPAM IKK Datuk Bandar mencakup 5 kelurahan di Kecamatan Datuk Bandar, yaitu Sijambi, Pahang, Gading, Sitantau, dan Pantai Johor. Melalui SPAM IKK Datur Bandar, dibangun Instalasi Pengolahan Air berkapasitas 50 liter/detik, bangunan intake, reservoir glass fussed stell tank kapasitas 700m3, dan Sluge Drying Bad (SDB). Dengan infrastruktur yang telah dibangun melalui SPAM IKK Datuk Bandar, diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat Datuk Bandar. Diharapkan pula, kontribusi dan peran aktif masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sarana prasarana terbangun. 100
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252