Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Bahan Pembelajaran Diklat

Bahan Pembelajaran Diklat

Published by utomokendal2016, 2021-05-29 23:36:29

Description: Bahan Pembelajaran Diklat

Search

Read the Text Version

BAHAN PEMBELAJARAN 2020 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH DIREKTORAT PENDIDIKAN PROFESI DAN PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ii

BAHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGUATAN KEPALA SEKOLAH Penanggung Jawab : Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed Penyusun : Dr. Dian Fajarwati, M.Pd, Fety Marhayuni, M.Pd. Ari Sulistyowati, M.Pd. Mulyati, S.Pd., MM. Drs. Sutarman, M.Pd. Iqbal Khamdani, M.Pd.I Dr. Heri Supriyana, M.Pd. Drs. Arju Rahmanto, M.Ag. Dr. Wasimin, M.Pd. Sriah, M.Pd. Yustinawati, M.Pd. Dr. Yunyun Yunadi Dr. Asnah Baharuddin, M.Pd. Dr. Mustakim, S.S., M.Pd. Ranoe Apriyono Esyam, M.Si Editor : Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud Hak Cipta: © 2020 pada Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dilindungi Undang-Undang Diterbitkan oleh: Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN iii

iv

KATA PENGANTAR Salah satu program prioritas tahun 2020 Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah peningkatan kompetensi kepala sekolah yang mampu memimpin dan mengelola sekolahnya dengan baik sehingga murid mendapatkan kebahagiaan selama menjalani proses Pendidikan di sekolah (Students’ Wellbeing). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah mengamanatkan bahwa guru sebagai calon Kepala Sekolah harus mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah dan mendapatkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) sebagai salah satu persyaratan untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah. Bagi Kepala Sekolah yang sedang menduduki jabatan sebelum diterbitkan peraturan tersebut, maka wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah. Bahan Pembelajaran (BP) ini digunakan sebagai bahan belajar secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring) bagi pengajar dan peserta Diklat Penguatan Kepala Sekolah dalam melaksanakan seluruh rangkaian diklat yang terdiri aktivitas pembelajaran dan tugas-tugas yang dipersyaratkan. Bahan pembelajaran ini memuat Penjelasan Umum, Petunjuk Penggunaan BP, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Bacaan, Latihan Studi Kasus Masalah Pembelajaran, dan Contoh Best Practices. Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi dalam penyelesaian buku pegangan ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya yang kita lakukan. Jakarta, Juli 2020 Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan , Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed NIP. 196508101989022001 v

vi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................................v DAFTAR ISI ............................................................................................................................ vii PENJELASAN UMUM .............................................................................................................. 2 PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN (BP).................................................. 4 KEGIATAN PEMBELAJARAN DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH ............................. 6 A. KEGIATAN ON-THE-JOB TRAINING (OJT) 1............................................................ 6 B. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING (IST) ............................................................... 17 I. Kegiatan Pembelajaran IST Moda Tatap Muka Virtual ............................................. 19 II. Kegiatan Pembelajaran IST Moda Tatap Muka Langsung........................................ 28 C. KEGIATAN ON-THE JOB TRAINING-2.................................................................... 40 BAHAN BACAAN ................................................................................................................... 54 A. MANAJERIAL........................................................................................................... 55 B. PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN................................................................... 98 C. SUPERVISI GURU DAN TENDIK ...........................................................................133 PENGANTAR PENDIDIKAN INKLUSIF DAN PERLINDUNGAN KESEJAHTERAAN ANAK .174 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................184 LATIHAN STUDI KASUS MASALAH PEMBELAJARAN (LEARNING PROBLEM)*) ..............192 CONTOH BEST PRACTICES KEPALA SEKOLAH ...............................................................196 vii

1

PENJELASAN UMUM Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah dikembangkan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Bahan pembelajaran ini menjadi panduan bagi peserta dan pengajar dalam menyelesaikan Diklat Penguatan Kepala Sekolah untuk semua tahapan mulai dari tahap OJT 1, IST, dan OJT 2 sebanyak 71 JP. Pembelajaran pada tahap OJT 1 bersifat daring terbimbing dengan bentuk penugasan-penugasan mandiri menggunakan sintaks Theory U (Otto Scharmer, 2007). Penugasan berupa kegiatan observasi dan refleksi dengan mempelajari bahan pembelajaran, mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi di sekolah dan belum terselesaikan dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan, serta menyusun good practice (praktik baik) yang pernah dilakukan selama menjabat sebagai kepala sekolah. Pembelajaran IST merupakan kegiatan tatap muka virtual dan chatting dalam Learning Management System (LMS) menggunakan pendekatan ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) dengan langkah-langkah pembelajaran yang tertulis dalam bahan pembelajaran ini. Pada tahap ini, peserta melakukan sharing masalah pembelajaran, menemukan solusi atas permasalahan tersebut dalam forum diskusi dan sharing praktik baik. Setelah sharing, peserta menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) berdasarkan masalah pembelajaran yang menjadi prioritas untuk diselesaikan maupun dikembangkan. Pembelajaran OJT 2 menggunakan sintaks Theory U (Act, Evaluate, Reflect) dilaksanakan secara daring terbimbing. Peserta secara aktif melakukan komunikasi dengan pengajar mengenai penyelesaian laporan pengembangan sekolah dan pembuatan video unjuk kerja yang akan dikirim melalui youtube. Dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter, pembelajaran pada tahap OJT 1, IST dan OJT 2 dintegrasikan nilai mandiri dengan sub nilai kreatif dan inovatif dengan metode tanam, tumbuh dan tuai. Nilai kemandirian ditanamkan saat OJT1, ditumbuhkan saat IST, dan dituai saat OJT 2. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah ini dikembangkan dengan mengintegrasikan prinsip merdeka belajar dengan 4 (empat) pilar perwujudan Students Wellbeing yaitu: 1. Instructional Leadership (Kepemimpinan Pembelajaran) merupakan kepemimpinan yang memfokuskan/menekankan kepada pembelajaran yang meliputi komponen kurikulum, proses pembelajaran, asessment (penilaian hasil belajar), penilaian serta pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan komunitas belajar di dalam dan luar sekolah. 2. Differentiated Instruction (pemberian instruksi yang berbeda) merupakan kemampuan guru ketika mengajarkan materi kepada semua murid dengan menggunakan berbagai strategi yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik murid. 3. Social Emotional Learning (pembelajaran sosial emosional) merupakan proses yang 2

dialami guru dalam memahami dan mengelola emosi, menetapkan dan mencapai tujuan positif, merasakan dan menunjukkan empati kepada orang lain, membangun dan memelihara hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab. 4. Community of Practice (komunitas praktis) yang komunitas terorganisir dan anggotanya yang memiliki kemampuan berbeda dan berasal dari berbagai latar belakang. Setiap anggota komunitas guru berkolaborasi untuk berbagi pengetahuan yang mereka memiliki, belajar dari satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama. Keikutsertaan guru bersifat sukarela dan tidak harus memiliki management reporting line atau berasal dari struktur organisasi yang sama. Implementasi 4 (empat) pilar perwujudan Students Wellbeing diintegrasikan pada keseluruhan rangkaian Diklat Penguatan Kepala Sekolah mulai dari tahap OJT 1, IST, dan OJT 2, sehingga diharapkan seluruh peserta diklat penguatan KS dapat mengembangkan sekolah lebih berkualitas. Bahan Pembelajaran ini telah mempertimbangkan inklusi sosial tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan yang berkebutuhan khusus. Inklusi sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik. Penjelasan lebih lanjut mengenai inklusi sosial dapat dilihat pada Bahan Bacaan. 3

PETUNJUK PENGGUNAAN BAHAN PEMBELAJARAN (BP) 1. Bahan pembelajaran ini berisi tentang bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah dengan menggunakan data hasil implementasi kompetensi manajerial, supervisi guru dan tendik, dan pengembangan kewirausahaan, serta solusi yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah utama. Bahan pembelajaran ini juga berisi tentang bagaimana berbagi praktik baik yang telah dilakukan oleh kepala sekolah di satuan pendidikan bertugas yang berhubungan dengan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. 2. Bahan pembelajaran ini terdiri atas 4 (empat) bagian utama, yaitu: Penjelasan Umum, Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, dan Bahan Bacaan. 3. Bahan pembelajaran ini meliputi 3 (tiga) tahap pembelajaran, yaitu On the Job Training 1 (OJT 1), In Service Training (IST), dan On the Job Training 2 (OJT 2) yang secara umum aktivitas pembelajaran masing-masing tahap sebagai berikut: a. Tahap OJT 1 dilakukan di sekolah tempat peserta bertugas dengan dibimbing oleh Pengajar Diklat secara daring (video conferences dan chatting) dengan mengakses dan mempelajari seluruh materi yang disediakan oleh Learning Management System (LMS) Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Materi utama yang akan dipelajari di OJT 1 adalah mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah dan merumuskan masalah utama, serta mempersiapkan laporan hasil praktik baik yang telah dilakukan di sekolah dan akan dibagikan pengalaman praktik baik tersebut kepada peserta lain pada tahap IST. b. Tahap IST dilakukan di tempat masing-masing dengan fasilitasi Pengajar Diklat secara tatap muka virtual dengan aplikasi video conferences, chatting, dan wiki dalam LMS. Tahap IST dapat juga dilakukan secara tatap muka langsung di sebuah tempat kegiatan yang ditentukan apablia kondisi memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Pada tahap ini peserta akan berdiskusi mengenai gagasan pemecahan masalah dan berbagi praktik baik dengan dibimbing oleh Pengajar. Selanjutnya peserta akan menyusun matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) dan jadwal Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang akan dilaksanakan di sekolah. c. Tahap OJT 2 dilakukan di sekolah tempat peserta bertugas dengan bimbingan Pengajar Diklat secara daring (video conferences dan chatting). Peserta melaksanakan RPS yang telah disusun pada tahap IST sesuai waktu yang ditentukan (jadwal RTL), menganalisis hasil monitoring dan evaluasi dan membuat video unjuk kerja. Pada tahap ini, peserta dapat mengakses bahan pendukung pembelajaran yang diperlukan secara daring di LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah dengan dibimbing oleh Pengajar Diklat. 4. Waktu yang dipergunakan untuk mempelajari bahan pembelajaran ini adalah 71 Jam Pelajaran (JP) @ 45 menit setara dengan 24 hari (jika dilakukan dengan tatap muka virtual pada tahap IST, sedangkan untuk tatap muka langsung memerlukan waktu sebanyak 21 hari) sebagai berikut: a. On-the Job Training 1 (OJT 1), sebanyak 10 JP atau setara dengan 5 hari kerja (2 JP per hari). 4

b. In Service Training (IST), sebanyak 40 JP atau setara dengan 8 hari dengan rincian tatap muka virtual dan chatting dalam LMS sebanyak 5 JP/hari. Sedangkan untuk tatap muka langsung sebanyak 40 JP atau setara dengan 5 hari. c. On-the Job Training 2 (OJT 2), sebanyak 21 JP atau setara dengan 11 hari kerja (2 JP per hari). 5. Mempelajari bahan pembelajaran ini, Saudara dapat memulai dengan membaca Penjelasan Umum dan Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran, mengikuti tahap demi tahap kegiatan pembelajaran secara sistematis dan mengerjakan perintah-perintah kegiatan pembelajaran, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan. 6. Dalam melaksanakan setiap kegiatan pada bahan pembelajaran ini, Saudara harus mempertimbangkan inklusi sosial dan diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik. 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah pasal 21 e Ketentuan Peralihan menyatakan bahwa Kepala Sekolah yang belum memiliki STTPP (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan) Calon Kepala Sekolah wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah. Berdasarkan amanat di atas, Kepala Sekolah yang diangkat sebelum diundangkannya Permendikbud tersebut dan belum memiliki Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Calon Kepala Sekolah wajib mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kepala Sekolah. Diklat Penguatan Kepala Sekolah bertujuan meningkatkan kompetensi kepala sekolah sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan mendorong kepala sekolah menciptakan sekolah merdeka untuk meningkatkan capaian belajar peserta didik yang bermuara pada terwujudnya students wellbeing. Adapun yang dimaksud Students Wellbeing dalam Diklat Penguatan Kepala Sekolah adalah sebuah keadaan berkelanjutan dari suasana hati dan tingkah laku yang positif, kegembiraan, dan kepuasan terhadap diri sendiri, hubungan, dan pengalaman di sekolah yang dirasakan oleh murid secara langsung sebagai dampak dari pelaksanaan Diklat yang diikuti oleh Kepala Sekolah. Tingkat kesejahteraan seorang murid diindikasikan dengan level di mana murid menunjukkan pemfungsian emosi dan sosial serta akademis yang efektif juga tingkah laku yang pantas di sekolah (Helen McGrath & Toni Noble, 2008). Pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu: a. On-the Job Training 1 (OJT 1) sebanyak 10 JP; b. In-Service Training (IST) sebanyak 40 JP; c. On-the Job Training 2 (OJT 2) sebanyak 21 JP. Berikut ini akan diuraikan secara detail mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh Pengajar dan Peserta pada Diklat Penguatan Kepala Sekolah untuk seluruh tahapan mulai dari OJT 1, IST, dan OJT 2 dengan disertai format tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta dengan bimbingan pengajar secara daring menggunakan LMS. A. KEGIATAN ON-THE-JOB TRAINING (OJT) 1 1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran On-the-Job Training 1 merupakan tahap awal dari pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah yang dilaksanakan sebanyak 10 JP atau setara 5 (lima) hari secara daring terbimbing menggunakan tatap muka virtual dengan aplikasi video conferences dan chatting dalam Learning Management System (LMS). Kegiatan OJT 1 dilaksanakan di sekolah tempat peserta diklat bertugas. Pada tahap ini peserta akan mempelajari bahan pembelajaran secara mandiri terbimbing, mengidentifikasi masalah, dan menyusun praktik baik yang pernah dilakukan selama menjabat sebagai kepala sekolah. 6

2. Target Kompetensi Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu menemukan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran sebagai wujud implementasi beban kerja kepala sekolah dalam bidang manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi guru dan tendik (Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018). 3. Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan pembelajaran pada tahap OJT 1 adalah peserta mampu: a. Mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah peserta melalui observasi/ pengamatan dengan melibatkan stakeholders; b. Menyusun laporan praktik baik implementasi manajerial, supervisi guru dan tenaga kependidikan, atau pengembangan kewirausahaan berdasarkan pengalaman nyata yang pernah dilakukan di sekolah peserta; c. Merefleksi pengetahuan dan keterampilan manajerial, supervisi, dan pengembangan kewirausahaan melalui pendalaman materi terkait kompetensi dan beban kerja kepala sekolah. 4. Kegiatan Pembelajaran Tahap OJT 1 pembelajaran dilakukan secara daring terbimbing oleh Pengajar DIklat. peserta diklat melakukan interaksi secara rutin setiap hari dalam masa OJT 1 dengan pengajar diklat menggunakan media LMS Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Langkah pembelajaran pada tahap OJT 1 menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer, 2007) yaitu observe (pengamatan) dan reflect (refleksi) untuk dapat menemukan masalah pembelajaran dan menyusun praktik baik sebagai implementasi praktik manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi guru dan tendik. Berikut ini adalah tabel kegiatan peserta dan pengajar dalam kegiatan OJT 1. 7

Tabel 1. Kegiatan No Strategi Mata Diklat/JP Jam Pembelajaran ke Peserta 1 Observe 1 a. Peserta menyimak p (Pengamatan) pengajar tentang ke Identifikasi b. Peserta menyimak p Masalah pengisian AKPK sec ( 4 jp = 2 hari ) 2 mengisi instrumen A arahan pengajar c. Peserta secara man dan mempelajari ba pembelajaran melal 1 a. Peserta menyampaik dalam mempelajari b pembelajaran Identifikasi b. Peserta menyampaik Masalah observasi (pengama Pembelajaran bahan melakukan ide ( 4 jp = 2 hari ) masalah pembelajara dapat dilakukan seca dengan melibatkan w dan stakeholder deng mengutamakan kese keselamatan warga s observasi dapat juga berdasarkan pengala pernah dilakukan den data-data pendukung dengan konteks perm pembelajaran Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

n Pembelajaran OJT 1 Langkah Pembelajaran Tagihan Hari/JP/ Media a Pengajar Tugas 01 Mengisi Hari 1 = 2 jp penjelasan dari a. Pengajar menjelaskan Instrumen AKPK Video Kepala Sekolah conferences egiatan OJT 1 pengantar umum kegiatan dan chatting Tugas 02 dalam LMS OJT 1 Mengidentifikasi Masalah Hari 2 = 2 jp petunjuk Pembelajaran Chatting dalam LMS cara virtual dan b. Pengajar menjelaskan AKPK sesuai petunjuk pengisian AKPK secara virtual dan memandu peserta mengisi ndiri membaca instrumen AKPK ahan c. Pengajar meminta peserta lui LMS untuk mempelajari bahan pembelajaran melalui LMS kan aktivitas a. Pengajar melakukan bahan konfirmasi kepada peserta tentang aktivitas mempelajari bahan pembelajaran yang telah dilakukan kan hasil b. Pengajar mempersilahkan atan) untuk peserta untuk entifikasi menyampaikan hasil an. Observasi observasi yang dilakukan ara langsung untuk mengidentifikasi warga sekolah masalah pembelajaran di gan tetap sekolah ehatan dan sekolah atau dilakukan aman yang ngan disertai g yang relevan masalahan 8

No Strategi Mata Diklat/JP Jam Pembelajaran ke Peserta 2 Reflect 2 (Refleksi) a. Berdasarkan hasil ob diklat melakukan refl pengamatan sebaga identifikasi masalah y dengan pembelajaran problem) b. Peserta menyampaik kepada pengajar mel chatting di LMS c. Peserta mengunduh identifikasi masalah p dari LMS dan mengis identifikasi masalah d. Peserta diklat mengu instrumen identifikasi telah diisi ke LMS Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Langkah Pembelajaran Tagihan Hari/JP/ Media a Pengajar bservasi, peserta a. Pengajar meminta peserta leksi hasil untuk melakukan refleksi ai bahan sebagai bahan membuat yang berkaitan identifikasi masalah n (learning pembelajaran b. Pengajar meminta peserta kan hasil refleksi untuk menyampaikan hasil lalui forum refleksinya melalui forum chatting di LMS instrumen c. Pengajar membimbing pembelajaran peserta dalam mengisi si instrumen instrumen identifikasi h pembelajaran masalah pembelajaran unggah d. Pengajar mengunduh i masalah yang instrumen identifikasi masalah yang telah diisi peserta dan mengelompokkan masalah berdasarkan kesamaan tema masalah e. Pengajar diklat melakukan penilaian unjuk kerja tugas 02 identifikasi masalah pembelajaran 9

No Strategi Mata Diklat/JP Jam Pembelajaran ke Peserta 1 a. Peserta diklat meng rambu penyusunan baik dari LMS dan m baik sesuai dengan b. Peserta melakukan tanya jawab mengen praktik baik kepada forum chatting di LM Praktik baik 2 c. Peserta melakukan implementasi pengajar mengenai manajerial, antara hasil identifik supervisi guru pembelajaran denga dan tendik, dan yang disusun. Disku pengembangar melalui forum chatin kewirausahaan ( 3 jp) d. Peserta diklat meng praktik baik ke LMS 1 Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Langkah Pembelajaran Tagihan Hari/JP/ Media a Pengajar Tugas 03 Menyusun Hari 3 = 2 jp gunduh rambu- a. Pengajar membimbing Praktik Baik Chatting dalam LMS laporan praktik peserta menyusun praktik menyusun praktik baik yang telah dilakukan rambu-rambu selama menjabat kepala sekolah diskusi dan nai penyusunan b. Pengajar memberikan pengajar melalui motivasi dan pembimbingan MS mengenai teknik penyusunan praktik baik diskusi dengan c. Pengajar membuka forum hubungan diskusi melalui chatting di kasi masalah LMS mengenai hubungan an praktik baik hasil identifikasi masalah usi dilakukan dengan praktik baik ng di LMS gunggah hasil d. Pengajar mengunduh hasil S praktik baik dan mengelompokkan berdasarkan kesamaan tema 10

No Strategi Mata Diklat/JP Jam Pembelajaran ke Peserta 2 a. Peserta menyimak h pengelompokan tem yang disampaikan o Pendalaman b. Peserta menyimak p materi materi bahan pembe manajerial, disampaikan oleh pe supervisi guru dilakukan pendalam dan tendik, dan oleh peserta pengembangan kewirausahaan c. Peserta diklat meng ( 1 jp ) pendalaman bahan Pendalaman 1 a. Peserta menyampai materi pendalaman bahan manajerial, secara tatap muka v supervisi guru dan tendik, dan b. Peserta menyampai pengembangan pokok refleksi mater kewirausahaan mengaitkannya deng ( 2 jp ) 2 permasalahan pemb sekolah c. Peserta merefleksik 1 dan menyimak ara mengenai persiapan tahapan diklat beriku Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Langkah Pembelajaran Tagihan Hari/JP/ a Media Pengajar Hari 4 = 2 jp hasil a. Pengajar menyampaikan Tugas 04 Chatting ma praktik baik hasil pengelompokan tema Melakukan dalam LMS oleh pengajar praktik baik yg disusun oleh Pendalaman peserta Bahan pokok-pokok Pembelajaran elajaran yang b. Pengajar menyampaikan engajar untuk pokok-pokok materi yang man lebih lanjut terdapat dalam bahan pembelajaran untuk gisi refleksi dilakukan pendalaman lebih pembelajaran lanjut oleh peserta c. Pengajar membimbing peserta untuk mengisi format tugas 4 merefleksikan hasil pendalaman bahan pembelajaran ikan hasil refleksi a. Pengajar membimbing Hari 5 = 2 jp pembelajaran peserta untuk Video virtual menyampaikan hasil refleksi conferences pendalaman bahan dan chatting ikan pokok- pembelajaran (apa yang dalam LMS ri dan telah dipelajari, manfaat apa gan konteks yang telah didapat selama 11 belajaran di mempelajari bahan pembelajaran) kan kegiatan OJT b. Pengajar melakukan diskusi ahan pengajar dan penguatan materi n memasuki terhadap pokok-pokok utnya yaitu IST refleksi materi dan mengaitkannya dengan

No Strategi Mata Diklat/JP Jam Pembelajaran ke Peserta d. Peserta mengungga refleksi pendalaman pembelajaran ke LM Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Langkah Pembelajaran Tagihan Hari/JP/ Media a Pengajar konteks permasalahan ah hasil isian pembelajaran di sekolah n bahan MS c. Pengajar memberikan refleksi umum kegiatan OJT 1 dan menyampaikan persiapan tahapan diklat berikutnya yaitu IST d. Pengajar memberikan umpan balik dan melakukan penilaian sikap tahap OJT 1 12

Tugas OJT 1 yang harus dipenuhi peserta diklat, meliputi: 1. Tugas 01. Mengisi Instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) Peserta mengisi Instrumen AKPK sebagai indikator keberhasilan kompetensi kepala sekolah yang telah dilakukan. Instrumen AKPK dapat diisi melalui LMS dan langsung dapat diketahui hasilnya. Hasil AKPK akan digunakan sebagai bahan instrumen monitoring dan evaluasi kegiatan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Dalam mengisi instrumen AKPK ini Peserta diharapkan membaca dan mencermati petunjuk agar dapat memperoleh hasil yang sesuai dengan peta kompetensi yang dimiliki saat ini sebagai kepala sekolah. Hasil dari AKPK tidak akan berpengaruh terhadap proses penilaian dari pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Tabel 2. Instrumen Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (Akpk) Kepala Sekolah Petunjuk: Bacalah Instrumen AKPK secara seksama kemudian pilihlah jawaban dengan memberikan tanda (V) sesuai dengan kondisi dan pengalaman saudara. Instrumen AKPK ini bukanlah sebuah test, kejujuran dalam menjawab akan menghasilkan peta kompetensi yang saudara miliki, sehingga dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan kompetensi yang saudara miliki dengan tepat. Keterangan Jawaban: A : Tidak Pernah, Tidak Ada,Tidak Paham, Tidak Aktif,Tidak Mampu. B : Hampir Tidak Pernah, Sedikit, Kurang Paham, Kurang Aktif, Kurang Mampu C : Terkadang, Cukup Banyak, Cukup Paham, Cukup Aktif, Cukup Mampu D : Sering, Sangat Banyak, Sangat Paham, Sangat Aktif, Sangat Mampu N Uraian JAWABAN O Pertanyaa A B CD n Dimensl Kepribadian 1 Perkataan baik saya selaras dengan tindakan yang saya lakukan 2 Cara saya dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat. 3 Saya melaksanakan tugas-tugas saya dengan perencanaan yang matang dan evaluasi berkelanjutan. 4 Saya mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan saya dengan baik. 5 Saya aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah, melalui berbagai kegiatan pengembangan diri. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman sejawat berkaitan dengan tugas 6 saya sehari-hari. 7 Saya memiliki pengalaman dalam mengarahkan dan mengerakkan rekan sejawat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah Dimensi Managerial 1 Saya memahami penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) 2 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, dan tupoksi guru. 3 Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan kompetensi, kualifikasi dan tupoksi tenaga kependidikan di sekolah (tenaga administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan guru konselor). 4 Saya memahami cara mengidentifikasi masalah yang terkait dengan standar pelayanan minimal atau standar nasional pendidikan mengenai sarana dan prasarana sekolah/ madrasah. 5 Maya memahami penyusunan rencana pemanfaatan sarana prasarana sesuai standar pelayanan minimal. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 13

N Uraian JAWABAN O Pertanyaa A B CD n 6 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan perencanaan dan penerimaan peserta didik baru. 7 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 8 Saya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengelolaan peserta didik dengan baik. 9 Saya terlibat aktif dalam penyusunan dan analisa dokumen I KTSP. 10 Saya mampu menganalisis silabus dan RPP dengan baik. 11 Saya memahami cara mengidentifikasi sumber-sumber, alokasi, dan mekanisme pertanggung- jawaban keuangan sekolah/ madrasah. 12 Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan ketatausa haan sekolah/madrasah. 13 Saya menggunakan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik di kelas. 14 Saya memahami monitoring, evaluasi dan pelaporan program sekolah/madrasah sesuai dengan standar. Dimensi Kewirausahaan 1 Saya memahami program-program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik. 2 Saya memiliki pengalaman dalam meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam pengetahuan dan ketrampilan melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah 3 Saya mampu membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. 4 Saya memiliki rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternalif terbaik untuk mencapai keberhasilan di sekolah. 5 Saya memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengelolaan kegiatan produksi dan jasa di sekolah dengan baik. Dimensi Supervisi 1 Saya memahami perencanaan program supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru yanp akan disupervisi. 2 Maya memahami teknik-teknik dalam melakukan supervisi akademik. 3 Saya memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru dengan teknik yang tepat. 4 Saya memiliki pengalaman dalam mengkaji masalah yang terkait dengan superv‹si akademik. 5 Saya memahami cara memberikan umpan balik hasil supervisi kepada para guru secara konstruktif. 6 Saya memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi di sekolah dengan baik. Dimensi Sosial 1 Saya memahami penyusunan program kerja sama dengan pihak Iain, baik perseorangan maupun institusi dengan baik, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di sekolah. 2 Saya memi|iki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perseorangan dan institusi Iain, baik institusi pemerintah atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimana saya bertugas. 3 Saya memahami cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta. 4 Saya terlibat aktif meni adi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan di lJn9kungan tempat tinggal saya. 5 Saya memiliki pengalaman dalam menggalang bantuan dari semua warga sekolah tempat saya bertugas untuk meringankan penderitaan warga masyarakat yang sedang tertimpa bencana/ musibah atau mengalami kesulitan ekonomi. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 14

2. Tugas 02. Mengidentifikasi Masalah Pembelajaran Peserta bersama warga sekolah mengidentifikasi kondisi di sekolah melalui pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) atau hasil rapor mutu sekolah atau data lain yang relevan terkait dengan pembelajaran, untuk menjawab pertanyaan berikut ini. a. Apa saja kekuatan dan kelemahan dari sekolah Saudara? b. Apa saja masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah Saudara? c. Tentukan masalah utama yang berkaitan dengan pembelajaran dari masalah- masalah yang ditemukan di sekolah Saudara? Sebagai gambaran awal bagaimana mengidentifikasi masalah pembelajaran di sekolah dan menemukan solusinya, peserta dapat berlatih mengerjakan latihan studi kasus yang tersedia dalam bahan pembelajaran ini. Peserta dapat mengunduh format Identifikasi Masalah Pembelajaran dari LMS dengan format seperti di bawah ini: Tabel 3. Instrumen Identifikasi Masalah Pembelajaran Deskripsi Sekolah Identifikasi Masalah Utama yang Terkait No Sendiri (kekuatan Masalah Pembelajaran dan kelemahan) Pembelajaran D AB c *) dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran: 1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut 2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah, pemantauan 8 SNP, hasil supervisi akademik, atau data lain yang relevan dengan pembelajaran 3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah dan belum dapat diselesaikan 4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya. Peserta mengunggah hasil isian identifikasi masalah pembelajaran ke LMS yang telah disediakan. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 15

Rubrik Penilaian: Nilai Indikator 91 – 100 Seluruh indikator 1. Deskripsi sekolah menunjukkan kekuatan dan 81 – 90,99 71 – 80,99 terpenuhi kelemahan yang disertai dengan data < 70,99 Minimal tiga indikator pendukung secara jelas terpenuhi 2. Identifikasi masalah pembelajaran dirumuskan Dua indikator terpenuhi dengan mengacu kepada data yang riil di sekolah 3. Rumusan masalah utama terhubung dengan deskripsi dan identifikasi masalah Satu indikator terpenuhi 4. Adanya keterkaitan antara deskripsi sekolah, identifikasi masalah pembelajaran, dan masalah utama 3. Tugas 03. Menyusun Praktik Baik Peserta menuliskan praktik baik yang pernah dilakukan di sekolah sebagai bentuk keberhasilan Kepala Sekolah dalam mengatasi masalah yang dihadapi di sekolah dan menjadi sebuah karya yang memberikan perubahan lebih baik. Peserta menggunakan format Laporan Singkat Praktik Baik yang dapat diunduh dari LMS seperti yang tertera di bawah ini: Rambu-rambu Penyusunan Laporan Singkat Praktik Baik 1. Laporan ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5 (satu setengah), batas kiri 4 cm, batas atas 4 cm, batas kanan 3 cm, dan batas bawah 3 cm. 2. Sistematika laporan singkat minimal berisi tentang: a. Masalah b. Strategi dan langkah mengatasi masalah c. Hasil d. Faktor pendukung e. Faktor penghambat f. Simpulan Peserta mengunggah hasil Praktik Baik ke LMS yang telah disediakan. 4. Tugas 04: Melakukan Pendalaman Bahan Pembelajaran Peserta membaca dan mempelajari bahan pembelajaran agar dapat mendalami materi- materi yang terdapat didalamnya yaitu Manajerial, Pengembangan Kewirausahaan, dan Supervisi Guru dan Tendik. Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini: Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 16

Tabel 4. Hasil Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran No Nama Materi Resume Hasil Eksplorasi Hal Baru yang Diperoleh Materi ab d C 1 Manajerial 2 Supervisi Guru dan Tenaga kependidikan 3 Pengembangan Kewirausahaan 4 Latihan Studi Kasus Masalah Pembelajaran*) *) bersifat latihan yang dalam mengerjakannya dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan Pengajar Diklat Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran: 1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut; 2. Kolom “b” diisi dengan nama materi; 3. Kolom “c” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar; 4. Kolom “d” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi. Peserta mengunggah hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran ke LMS yang telah disediakan. B. KEGIATAN IN-SERVICE TRAINING (IST) 1. Pengantar Kegiatan Pembelajaran In-Service Training (IST) merupakan tahap lanjutan dari OJT 1 pada pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah. Kegiatan IST dapat dilaksanakan dengan dua pilihan dengan menyesuaikan kondisi dan situasi daerah setempat, sebagai berikut. a. IST dilaksanakan sebanyak 40 JP atau setara dengan 5 (lima) hari secara tatap muka langsung. Kegiatan diselenggarakan pada tempat yang telah ditunjuk oleh penyelenggara diklat penguatan kepala sekolah dengan tatap muka langsung antara pengajar diklat dan peserta diklat. b. IST dilaksanakan sebanyak 40 JP atau setara dengan 8 (delapan) hari secara tatap muka virtual menggunakan LMS. Kegiatan diselenggarakan di tempat masing- masing peserta diklat yang memungkinkan peserta dapat mengakses jaringan internet. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 17

Kegiatan IST diawali dengan penyampaian kebijakan Kemdikbud, pilar perwujudan students’ wellbeing, dan mekanisme pelaksanaan diklat penguatan kepala sekolah. Materi inti berupa diskusi penyampaian masalah, pemecahan masalah, dan berbagi praktik baik dalam kelompok yang telah dipetakan oleh pengajar sesuai dengan kesamaan/kemiripan tema. Setelah diskusi pemecahan masalah pembelajaran dan berbagi praktik baik selesai, peserta akan dibimbing oleh pengajar untuk menyusun matrik Rencana Pengembangan Sekolah (RPS), merancang instrumen monitoring dan evaluasi (monev), dan membuat jadwal Rencana Tindak Lanjut (RTL). Pada akhir kegiatan IST peserta akan mengerjakan tes akhir melalui SIM Diklat Tendik. 2. Target Kompetensi Setelah mempelajari bahan pembelajaran ini, peserta diklat diharapkan mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran sebagai wujud implementasi beban kerja KS dalam bidang manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi guru dan tendik (Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018). 3. Tujuan Pembelajaran Adapun tujuan pembelajaran pada tahap IST adalah peserta mampu: a. mengetahui arah kebijakan berkaitan dengan program merdeka belajar, pilar perwujudan students wellbeing, dan diklat penguatan kepala sekolah; b. mengetahui struktur program, strategi pembelajaran, penilaian, kelulusan, dan tata tertib diklat melalui penjelasan orientasi program; c. menemukan gagasan pemecahan masalah pembelajaran yang dihadapi di sekolah; d. berbagi pengalaman praktik baik dengan sesama peserta; e. menyusun RPS, instrumen monev, dan jadwal RTL sebagai panduan dalam melaksanakan pengembangan sekolah saat OJT 2; 4. Kegiatan Pembelajaran Tahap IST pembelajaran dilakukan secara tatap muka (langsung atau virtual) dengan difasilitasi oleh Pengajar diklat. Langkah pembelajaran pada tahap IST menggunakan sintaks Theory U (Otto Schummer, 2007) yaitu Plan (perencanaan) dengan strategi pembelajaran ILEAD (Introduction, Link, Enforcement, Awareness, Development) yang merupakan pengembangan dari pendekatan ICARE dari Bob Hoffman dan Donn Ritchie (1997). Proses pembelajaran pada tahap IST ini pengajar menggunakan metode presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Presentasi dan tanya jawab dilakukan dalam rangka berbagi gagasan pemecahan masalah dan berbagi praktik baik sesuai dengan kelompok tema yang telah ditentukan oleh pengajar. Setelah presentasi dan tanya jawab, peserta menyusun matrik RPS, merancang instrumen monev, dan membuat jadwal RTL. Berikut ini disajikan rincian kegiatan peserta dan pengajar pada tahap IST dengan pilihan tatap muka langsung dan tatap muka virtual sebagai berikut. Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 18

I. Kegiatan Pembelajaran IST Moda Tatap Muka Virtual Tabel 5a. Kegiatan Pembela No Strategi Mata Jam ke Pembelajaran Diklat/JP Peserta 1–2 Peserta menyimak m 1 Kebijakan kebijakan Kemdikbud disampaikan oleh Kementerian Narasumber (Pejabat Struktural) secara tat Pendidikan muka daring dan Kebudayaan (Kemdikbud) (2 jp) 2 Orientasi 3 Peserta menyimak pa orientasi program yan program disampaikan oleh Pe secara tatap muka da ( 1 jp ) 3 Tes awal 4 Peserta mengerjakan (1 jp ) awal dengan menggu SIM Diklat Tendik Strategi PLAN dengan Pendekatan I 4 Introduction Pemecahan 5 a. Peserta memperk (Pendahuluan) Masalah diri sebelum Pembelajaran pembelajaran dim ( 11 jp ) melalui tatap muk b. Peserta menyimak penyampaian tuju pembelajaran dan yang diharapkan p pembelajaran dikla IST Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

ajaran IST (Tatap Muka Virtual) Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Hari 1 materi Pengajar menyimak materi Tatap muka virtual (video d yang kebijakan Kemdikbud yang conferences) disampaikan oleh Narasumber at (Pejabat Struktural) secara tap tatap muka daring aparan Pengajar memaparkan orientasi Tatap muka ng program yang disampaikan virtual (video engajar oleh Koordinator Pengajar conferences) aring secara tatap muka daring n tes Pengajar mendampingi peserta Tugas 05 SIM Diklat Melaksanakan Tendik unakan dalam mengerjakan Tes awal tes awal Tatap muka dan menganalisis kemampuan virtual (video conferences) awal peserta berdasarkan hasil tes awal ILEAD melalui tatap muka daring kenalkan a. Pengajar memperkenalkan diri sebelum pembelajaran mulai dimulai melalui tatap muka ka virtual virtual k uan b. Pengajar menyampaikan n hasil tujuan pembelajaran dan pada hasil yang diharapkan pada at tahap diklat tahap IST c. Pengajar memfasilitasi peserta sesuai dengan 19

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke 2 Link 1 a. Peserta menyampa (Menghubungk secara garis besar an) refleksi pendalama materi manajerial telah dipelajari pad OJT 1 2 b. Peserta menyampa secara garis besar refleksi pendalama materi supervisi y telah dipelajari pad OJT 1 3 c. Peserta menyampa secara garis besar refleksi pendalama materi pengemba kewirausahaan ya telah dipelajari pad OJT 1 4 d. Peserta untuk menyampaikan hu antara konten mate bahan pembelajara materi) dengan permasalahan pembelajaran di se Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Hari 2 = 5 jp kebutuhan individu masing- Tatap muka virtual (video masing tanpa membedakan conferences) kondisi kekhususannya yang Tatap muka virtual (video selaras dengan PIPKA conferences) (Pendidikan Inklusi dan Tatap muka virtual (video Perlindungan Kesejahteraan conferences) Anak) chatting dalam LMS aikan a. Pengajar meminta peserta 20 r hasil untuk menyampaikan secara an garis besar hasil refleksi l yang pendalaman materi da tahap manajerial yang telah dipelajari pada tahap OJT 1 aikan b. Pengajar meminta peserta r hasil untuk menyampaikan secara an garis besar hasil refleksi yang pendalaman materi da tahap supervisi yang telah dipelajari pada tahap OJT 1 aikan c. Pengajar meminta peserta r hasil untuk menyampaikan secara an garis besar hasil refleksi angan pendalaman materi ang Pengembangan da tahap Kewirausahaan yang telah dipelajari pada tahap OJT 1 d. Pengajar memfasilitasi ubungan peserta untuk eri menyampaikan hubungan an (3 antara konten materi bahan pembelajaran (3 materi) dengan permasalahan ekolah pembelajaran di sekolah

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke e. Peserta menghubu 5 konten bahan pembelajaran deng identifikasi masala telah dibuat Enforcement 1 a. Peserta menyimak (Penerapan) kesamaan tema m yang disampaikan pengajar 2 b. Peserta secara perwakilan sesuai kesamaan tema menyampaikan m pembelajaran yan dihadapi untuk dic pemecahan masa (solusi 3 c. Peserta melakuka pengisian tugas 0 format memecahk masalah pembela 4 d. Peserta memapar hasil pemecahan masalah pembela yang telah dibuat Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar forum diskusi ungkan e. Pengajar memberikan dalam LMS tanggapan hubungan antara Hari 3 = 5 jp Tatap muka gan bahan pembelajaran dengan virtual (video conferences) ah yang hasil identifikasi masalah Tatap muka yang telah dibuat oleh virtual (video conferences) peserta file dan k peta a. Pengajar menyampaikan forum masalah peta kesamaan tema (dapat diskusi n oleh dibuat dalam bentuk dalam LMS mindmap/gambar/tabel). i Peta kesamaan tema dibuat Tatap muka masalah dari hasil identifikasi virtual (video ng masalah yang dikerjakan conferences) pada tahap OJT 1 cari 21 alahnya b. Pengajar meminta perwakilan peserta sesuai kesamaan tema menyampaikan masalah pembelajaran yang dihadapi untuk dicari pemecahan masalahnya (solusi) an c. Pengajar mempersilakan Tugas 06 06 peserta untuk mengisi Memecahkan kan Tugas 06 format Masalah ajaran memecahkan masalah Pembelajaran pembelajaran rkan d. Pengajar mempersilakan ajaran peserta untuk memaparkan hasil pemecahan masalah pembelajaran yang telah

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke (perwakilan setiap kelompok kesama 5 tema) untuk mendapatkan tang dari peserta yang e. Peserta melakuka refleksi f. Peserta mengung tugas 06 ke LMS 3 Berbagi 1 a. Peserta menyamp Praktik Baik kesiapan untuk un ( 12 JP ) berbagi praktik ba telah disusun pad 2 b. Peserta menyimak kesamaan tema p baik yang disampa oleh pengajar 3-4 c. Peserta sesuai de peta tema memap secara bergantian praktik baik yang disusun Berbagi 5 d. Peserta memberik Praktik Baik tanggapan hasil pemaparan peser lain Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar blog refleksi p dibuat (perwakilan setiap assignment aan kelompok kesamaan tema) Hari 4 = 5 jp untuk mendapatkan Tatap muka virtual (video ggapan tanggapan dari peserta yang conferences) Tatap muka lain lain virtual (video conferences) an e. Pengajar membimbing Tatap muka virtual (video peserta melakukan refleksi conferences) secara ggah dan memberikan umpan breakout room balik Chatting f. Pengajar melakukan 22 penilaian unjuk kerja tugas 06 paikan a. Pengajar menanyakan ntuk kepada peserta mengenai aik yang kesiapan untuk berbagi da OJT 1 praktik baik yang telah disusun pada OJT 1 k peta praktik b. Pengajar menyampaikan aikan peta kesamaan tema praktik baik pada kelas yang engan diampunya parkan n c. Pengajar meminta peserta g telah untuk berbagi hasil praktik baik sesuai dengan kelompok kesamaan tema kan d. Pengajar meminta peserta rta yang yang tidak sedang memaparkan untuk memberikan tanggapan

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke a. Peserta menyima 1 pembelajaran pad 2-3 sebelumnya meng hasil paparan prak yang disampaikan pengajar b. Peserta mengisi T 07 (melakukan ref hasil berbagi prak berdasarkan hasil baik yang telah dipaparkan 4-5 c. Perwakilan pesert menyampaikan ha refleksi berbagi pr baik 1 a. Peserta menyima pembelajaran har sebelumnya tenta refleksi berbagi pr baik 2 b. Peserta menyamp manfaat dari kegia berbagi praktik ba dalam menunjang tugas sebagai kep sekolah Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Hari 5 = 5 jp ak review a. Pengajar menyampaikan Tatap muka virtual (video da hari review pembelajaran pada conferences) genai hari sebelumnya mengenai ktik baik hasil paparan praktik baik n dan penjelasan tugas 07 Tugas b. Pengajar mempersilakan blog refleksi fleksi peserta untuk mengisi dalam LMS ktik baik) Tugas 07 (melakukan l praktik refleksi hasil berbagi praktik blog refleksi baik) berdasarkan hasil dalam LMS ta praktik baik yang telah asil dipaparkan raktik c. Pengajar memberi kesempatan perwakilan dari peserta untuk menyampaikan hasil refleksi berbagi praktik baik (Tugas 07) ak review a. Pengajar menyampaikan Tugas 07. Hari 6 = 5 jp ri review pembelajaran hari Melakukan Tatap muka ang sebelumnya tentang refleksi Refleksi Hasil virtual (video raktik berbagi praktik baik Berbagi Praktik conferences) Baik Tatap muka paikan b. Pengajar meminta peserta virtual (video atan untuk menyimpulkan conferences) aik kegiatan berbagi praktik baik g tugas- dan menanyakan 23 pala kebermanfaatan bagi peserta dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala sekolah

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke c. Peserta menyimak 3 Awareness paparan pengajar (Refleksi) 4 d. Peserta menentuk solusi terbaik untu Penyusunan kegiatan RPS (Tu Rencana 08). Dalam hal Pengembangan penentuan masala akan dilaksanakan Sekolah (RPS) melalui kegiatan 12 jp pengembangan se peserta dapat mem 5 kegiatan berdasar fakta empirik berb 1 bukti, atau dapat m kegiatan berdasar kajian empirik ber pengalaman empi pernah dilakukan disertai bukti-bukt mendukung. e. Peserta membuat rancangan RPS menggunakan ma yang telah disedia a. Peserta bertanya berkonsultasi den pengajar apabila mengalami kesulit dalam pengisian t Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Tatap muka k c. Pengajar memberikan virtual (video conferences) r pengantar materi chatting penyusunan rencana dalam LMS pengembangan sekolah kan satu d. Pengajar membimbing uk peserta untuk menentukan ugas satu masalah untuk kegiatan RPS (Tugas 08) ah yang n ekolah, Tugas 08 milih Mengisi Matriks rkan Rencana basis Pengembangan memilih Sekolah (RPS) rkan rbasis irik yang dengan ti yang t e. Pengajar mempersilakan penugasan peserta untuk mengerjakan dalam LMS atrik Tugas 08 yaitu mengisi akan. matrik RPS atau a. Pengajar membimbing Hari 7 = 5 jp ngan peserta membuat matrik Chatting RPS dengan memberikan dalam LMS tan kesempatan untuk bertanya tugas 08 atau berkonsultasi bagi 24 peserta yang mengalami

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke Penyusunan b. Peserta dapat memanfaatkan fas 4 Rencana room chat, share untuk diskusi lebih Pengembangan dengan pengajar Sekolah (RPS) c. Peserta memapar hasil isian matrik R 2 untuk mendapatka tanggapan dari pe Development dan peserta yang (Pengembanga n) d. Peserta merancan instrumen monitor 3-4 evaluasi (monev) pelaksanaan RPS 5 format pada tugas 9c, 9d e. Perwakilan pesert memaparkan hasi rancangan instrum monev yang telah f. Peserta melakuka refleksi dengan bimbingan pengaj a. Peserta membuat 5 Penyusunan 1-2 RTL (tugas 10) Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Tugas 09 Merancang forum kesulitan dalam Monev diskusi Tugas 9a, dalam LMS mengerjakan tugas 08 Instrumen Monitoring Tatap muka b. Pengajar menanyakan Pelaksanaan virtual (video Kegiatan conferences) silitas progress kemajuan Tugas 9b Instrumen Chatting screen, penyelesaian tugas 08 dan Peningkatan dalam LMS Kompetensi KS h lanjut kesulitan yang dihadapi. Berdasarkan Tatap muka AKPK virtual (video rkan c. Pengajar memberi Tugas 9c. conferences) RPS kesempatan peserta Instrumen an memaparkan hasil isian Evaluasi Hasil dan blog engajar matrik RPS untuk diberikan Kegiatan refleksi lain masukan/tanggapan Tugas 9d. ng Instrumen Hari 8 = 5 jp ring dan d. Pengajar membimbing Pencapaian File dan peserta dalam merancang Students forum S sesuai instrumen monitoring dan Wellbeing diskusi s 9a, 9b, evaluasi (monev) Tugas 10 dalam LMS pelaksanaan RPS sesuai Membuat ta format pada tugas 9a, 9b, Jadwal rencana il 9c, 9d Tindak Lanjut men h dibuat e. Pengajar meminta an perwakilan peserta untuk memaparkan hasil jar rancangan instrumen monev t jadwal f. Pengajar memberikan refleksi dan penguatan penyusunan matrik RPS dan instrumen monev a. Pengajar mempersilakan peserta membuat jadwal RTL sesuai dengan format pada tugas 10 25

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke b. Peserta mengung 3 matrik RPS, instru monev, dan jadwa yang telah diisi ke c. Peserta menyima refleksi d. Peserta menyamp hal-hal yang telah dipelajari dan kebermanfaatann e. Peserta menyamp keberhasilan dala mengikuti pembel tahap IST berikut yang telah dikuas f. Peserta menyamp tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti pembel ini g. Peserta menyima dan motivasi yang 4 diberikan oleh pen dengan penuh kom untuk pengemban kompetensi sebag kepala sekolah Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Media Pengajar Assignment dalam LMS ggah b. Pengajar mengunduh matrik blog refleksi dalam LMS umen RPS, instrumen monev, dan blog refleksi al RTL jadwal RTL dari LMS untuk dalam LMS e LMS dicermati dan dinilai blog refleksi dalam LMS ak c. Pengajar memberikan Tatap muka umpan balik dan refleksi virtual (video conferences) paikan d. Pengajar menanyakan apa 26 h sajakah yang telah dipelajari pada IST dan manfaatnya nya bagi peserta? paikan e. Pengajar menanyakan am sejauhmana peserta merasa lajaran sudah berhasil mengikuti hal-hal pembelajaran ini? apa saja sai yang telah dikuasai dari pembelajaran pada tahap IST? paikan f. Pengajar menanyakan g akan kepada peserta apa saja yg akan dilakukan setelah lajaran mengikuti pembelajaran IST ini? ak pesan g. Pengajar memberikan g pesan dan motivasi kepada ngajar peserta untuk lebih mitmen mengembangkan dan ngan memperkuat pemahaman gai melalui sumber-sumber belajar yang relevan dengan pengembangan sekolah sebagai implementasi manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan

No Strategi Mata Jam Peserta Pembelajaran Diklat/JP ke 6 Tes Akhir 5 Peserta mengerjakan ( 1 JP ) akhir secara daring d menggunakan SIM T Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah

Kegiatan Tagihan Hari/JP/ Pengajar Media supervisi guru dan tendik Hari 8 = 1 jp yang akan dilaksanakan SIM Diklat pada OJT 2 Tendik h. Pengajar melakukan penilaian sikap OJT 2 dan unjuk kerja (tugas 08) n tes Pengajar mendampingi peserta Tugas 11 dengan secara daring dalam Melaksanakan Tendik pelaksanaan tes akhir Tes Akhir (Daring) 27

II. Kegiatan Pembelajaran IST Moda Tatap Muka Langsung Tabel 5b. Kegiatan Pembelajaran IST (Tatap Muka Langsung) No Langkah Strategi Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran/ Peserta Pengajar Materi 1 Kebijakan Peserta menyimak materi Pengajar menyimak materi Kementerian kebijakan Kemdikbud kebijakan Kemdikbud yang Pendidikan dan yang disampaikan oleh disampaikan oleh Narasumber Kebudayaan Narasumber (Pejabat (Pejabat Struktural) (Kemdikbud) Struktural) 2 Orientasi Peserta menyimak Pengajar menyimak paparan Program paparan orientasi orientasi program yang program yang disampaikan oleh Koordinator disampaikan oleh Pengajar Koordinator Pengajar 3 Tes Awal Peserta mengerjakan tes Pengajar mendampingi awal secara daring peserta dalam mengerjakan dengan menggunakan Tes awal dengan SIM Tendik (Tugas 05) menggunakan SIM Tendik dan menganalisis kemampuan awal peserta berdasarkan hasil tes awal (Tugas 05) 4 Introduction a. Peserta a. Pengajar memperkenalkan (Pendahuluan) memperkenalkan diri diri dan saling mengenal satu sama lain dalam suasana penuh keakraban, b. Pengajar menyampaikan b. Peserta menyimak tujuan pembelajaran dan hasil yang diharapkan pada penyampaian tujuan diklat tahap IST pembelajaran dan hasil yang diharapkan pada pembelajaran c. Pengajar memfasilitasi diklat tahap IST peserta sesuai dengan kebutuhan individu masing- masing tanpa membedakan kondisi kekhususannya yang selaras dengan PIPKA (Pendidikan Inklusi dan Perlindungan Kesejahteraan Anak) 2 PLAN Link a. Peserta merespon a. Pengajar meminta peserta (Menghubungkan) dengan menyampaikan untuk menyampaikan secara garis besar hasil secara garis besar hasil refleksi pendalaman 3 refleksi pendalaman 3 (tiga) materi (konten) (tiga) materi (konten) yang yang telah dipelajari telah dipelajari pada tahap pada tahap OJT 1 OJT 1 b. Peserta b. Pengajar memberikan menghubungkan hasil umpan balik hubungan Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 28

refleksi pendalaman 3 bahan pembelajaran materi dengan dengan realita masalah implementasinya di pelaksanaan tugas-tugas sekolah saat ini KS di sekolah (konten dan konteks) yang telah disampaikan oleh peserta c. Pengajar memberikan c. Peserta tanggapan hubungan menghubungkan antara bahan konten bahan pembelajaran dengan hasil pembelajaran dengan identifikasi masalah yang identifikasi masalah telah dibuat oleh peserta yang telah dibuat 3 Enforcement a. Peserta menyimak a. Pengajar menyampaikan (Penerapan) peta masalah yang peta kemiripan/kesamaan disampaikan oleh tema (dapat dibuat dalam pengajar bentuk mindmap/gambar/tabel). Peta tema dibuat dari hasil identifikasi masalah dan praktik baik yang dikerjakan peserta pada tahap OJT 1 b. Peserta membuat b. Pengajar meminta peserta gagasan pemecahan secara individu untuk masalah berdasarkan mengisi gagasan identifikasi masalah pemecahan masalah yang telah dibuat pada berdasarkan hasil OJT 1 (Tugas 06 identifikasi masalah yang telah dibuat (Tugas 06 c. Peserta duduk dalam c. Pengajar membentuk kelompok sesuai kelompok sesuai dengan pembagian yang kemiripan/kesamaan tema disampaikan oleh pengajar d. Peserta berdiskusi d. Pengajar meminta peserta dengan saling berbagi berdiskusi dengan saling hasil identifikasi berbagi hasil identifikasi masalah, berbagi masalah, berbagi praktik praktik baik, dan baik, dan pemecahan pemecahan masalah masalah e. Peserta melalui e. Pengajar memantau kelompoknya (tema jalannya diskusi dan tertentu) secara memberikan umpan balik bergantian berbagi masalah dan pemecahannya serta praktik baik di depan kelas untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok yang lain Bahan Pembelajaran Diklat Penguatan Kepala Sekolah 29


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook