Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Diklat Calon Kepala Sekolah

76 dar Nasional Pendidikan SMKN 1 Kota Serang



77



78



79



80



81



82



83



84



85

86 3) Hasil Hasil Kajian Manajerial di SMKN 2 Kota Serang secara keseluruhan dalam capaian 8 SNP dapat dilihat pada Rapor Mutu tahun 2021 yang terbit melalui web http://penjaminanmutu.ditpsmk.net. Rapor Mutu tersebut adalah sebagai pengganti dari Evaluasi Diri Sekolah yang dikerjakan langsung oleh sekolah sesuai dengan kondisi nyata. Berikut uraian dan analisis hasil dari raport 8 SNP SMKN 2 Kota Serang Tahun 2021 sebagai berikut : 1) Standar Isi Berdasarkan telaah raport mutu, SMKN 2 Kota Serang menggunakan perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan, kurikulum sekolah dikembangkan sesuai prosedur dan sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku. Kurikulum SMKN 2 Kota Serang belum sepenuhnya berstandar Industri, kurikulum baru mengacu pada KKNI/SKKNI. Kurikulum yang diimplementasikan di SMKN 2 Kota Serang saat ini adalah kurikulum 2013 Revisi, sesuai dengan peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan. Kurikulum di SMKN 2 Kota Serang baru mengacu pada KKNI/SKKNI dan dapat menjadi modal tambah dalam kerjasama dengan DUDIKA. Sementara sekolah sudah dengan baik telah memiliki bentuk kerjasama dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1) Penyelarasan kurikulum dan pelaksanaannya 2) perekrutan lulusan 3) magang guru dan 4) sertifikasi kompetensi, optimalisasi kerjasama dengan DUDIKA ini menjadi tantangan tersendiri sehingga rekomendasi atau strategi yang harus di lakukan di SMKN 2 Kota Serang untuk mencapai SNP adalah dengan melakukan percepatan kerja sama dengan DUDIKA sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam rangka penyelarasan kurikulum. 2) Standar Proses Dalam situasi normal sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat, pengawasan dan penilaian otentik sudah dilakukan dalam rangka menghasilkan proses

87 pembelajaran yang bermutu. Namun dalam setahun ini di masa pandemic, berdasarkan atas telaah raport mutu bahwa pembelajaran pada masa pandemi dirasakan kurang efektif terutama bagi pembelajaran praktek sehingga produk yang dihasilkan dari pembelajaran peserta didik belum dapat dijadikan sebagai hasil teaching factory. Di samping itu SMKN 2 Kota Serang belum menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari pembelajaran, termasuk belum menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan. Untuk program pembelajaran di luar kelas Prakerin siswa sudah terlaksana dengan baik walaupun sekolah belum melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan nyata, autentik, dan penanaman budaya kerja melalui pembelajaran industri (teaching factory) untuk mendapatkan pembiasaan berpikir dan bekerja dengan kualitas seperti di tempat kerja/usaha. Untuk rekomendasi dan strategi dalam rangka pencapaian mutu standar proses disini adalah maka dengan adanya kerjasama bersama DUDIKA serta terlaksananya prakerin siswa dengan baik, maka hal ini dapat menjadi modal dan ditingkatkan ke arah bagaimana mengembangkan teaching factory terutama dalam menghasilkan produk manufaktur yang dapat di tingkatkan menjadi produk khas unggulan SMK. 3) Standar Penilaian Hasil telaah terhadap raport mutu SMKN 2 Kota Serang menunjukkan bahwa aspek penilaian sesuai ranah kompetensi, teknik penilaian sudah dilaksanakan dengan obyektif dan akuntabel dengan menggunakan aplikasi eraport, penilaian Pendidikan ditindaklanjuti, instrumen penilaian menyesuaikan aspek, penilaian dilakukan mengikuti prosedur. Pelaksanaan Uji Kompetensi cukup baik dengan melibatkan DUDIKA masih bisa di maksimalkan dengan adanya kerjasama bersama DUDIKA yang relevan atau dengan LSP P1. Tantangan dalam uji kompetensi yang biasa

88 dilakukan setiap tahun adalah perlunya sinkronisasi atau penyelarasan kurikulum sesuai kebutuhan dan perkembangan di industry sehingga rekomendasi atau strategi yang penulis sampaikan diantaranya melaksanakan telaah atas program dan uji kompetensi dengan cara melaksanakan workshop penyusunan soal uji kompetensi yang menyesuaikan dengan kebutuhan di DUDIKA. 4) Standar Kompetensi Lulusan Hasil telaah terhadap raport mutu dan wawancara di SMKN 2 Kota Serang, didapatkan informasi bahwa lulusan belum memiliki sertifikat kompetensi LSP (BNSP), tetapi Sebagian besar lulusannya sampai dengan 65% banyak terserap di dunia kerja. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap, lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan, lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan dan kemampuan teknis standar DUDIKA. Dengan adanya kerjasama bersama DUDIKA serta Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha maka hal tersebut menjadi modal yang sangat penting dalam penyelenggaraan sertifikasi kompetensi sehingga perlu adanya optimalisasi LSP P1 dan kerjasama lebih baik dengan Lembaga Sertifikasi BSNP. 5) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ketersediaan dan kompetensi guru di SMKN 2 Kota Serang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan, ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan, ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan, ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan. Guru belum semuanya memiliki kompetensi kejuruan berstandar industri/sertifikasi teknis dan mendapatkan kesempatan magang di DUDIKA. Kepala sekolah selalu memberikan dukungan kepada guru untuk melaksanakan magang di DUDIKA. Sementara sekolah belum secara maksimal melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan untuk bekerja sama dengan DUDIKA.

89 Berikut keadaan tabel Pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMKN 2 Kota Serang sebagai berikut : Tabel 3.15. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMKN 2 Kota Serang

90 Dukungan yang kuat dari kepala sekolah serta keterbukaan dari pihak DUDIKA dalam menerima para guru kompetensi kejuruan untuk melaksanakan peningkatan kompetensi dengan DUDIKA merupakan kesempatan sekaligus peluang bagus untuk seluruh pendidik dan tenaga kependidikan. Tantangan terbesar disini bahwa DUDIKA harus bersedia menjadi mitra sekolah dalam hal program guru magang agar pembelajaran yang berstandar DUDIKA dapat diterapkan di kelas. Ini merupakan bagian dari strategi yang dapat dilakukan dalam rangka mencapai standar nasional pendidikan dalam standarisasi pendidik dan tenaga kependidikan.

91 6) Standar Pengelolaan SMKN 2 Kota Serang telah melakukan perencanaan pengelolaan, program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan, kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, sekolah mengelola sistem informasi manajemen, namun demikian kerjasama penyelarasan kurikulum dengan DUDIKA belum sepenuhnya terlaksana bahkan belum terselenggaranya kelas industri atau wirausaha di SMKN 2 Kota Serang. Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Sekolah juga dengan baik melaksanakan program peningkatan kompetensi profesional guru melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Seminar dan workshop. Sementara sekolah sudah cukup baik dalam melaksanakan program peningkatan kompetensi tenaga kependidikan melalui 1). Kunjungan DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Pendidikan dan pelatihan 4). Bimbingan Teknis. Sekolah belum membuat produk sesuai dengan pesanan dari DUDIKA, dan produk yang dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA. Selain itu kerjasama dengan DUDIKA menjadi modal yang sangat penting karena SMK menjadi ekosistem yang tidak dapat lepas dari peran industri di sekitar. Sehingga rekomendasi maupun strategi yang dapat dilakukan adalah Sekolah harus mengimplementasikan Penyelarasan kurikulum dengan DUDIKA melalui kelas Industri, agar kemampuan peserta didik sesuai dengan kebutuhan Industri 7) Standar Pembiayaan Pendidikan Berdasarkan hasil wawancara dan telaah raport mutu, sekolah memberikan layanan subsidi silang kepada peserta didik tidak mampu, beban operasional sekolah sesuai ketentuan apa yang tertuang dalam RKAS, dan sebagai sekolah

92 besar selalu berupaya melakukan pengelolaan dana dengan baik, walaupun beban operasional tersebut tidak mencukupi. Sekolah belum menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari pembelajaran. Selain itu SMKN 2 Kota Serang belum menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan. Atas dasar ini lah seharusnya dan semestinya Kelas Industri dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada seperti hasil praktek peserta didik dimanfaatkan (pekerjaan peserta didik berdasarkan pesanan Industri). Ini pun harus di dukung dengan sarana prasarana peralatan praktek yang memadai. Untuk langkah awal seperti ini dapat bekerja sama dengan industri skala kecil. 8) Standar Sarana dan Prasarana Dari hasil observasi, wawancara maupun telaah raport mutu sekolah, kapasitas daya tampung sekolah masih memadai sesuai dengan rasio jumlah peserta didik, sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak, sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak, hanya dari ruang dan alat praktik yang ada belum sesuai dengan rasio dan ketentuan terutama dengan jumlah warga di sekolah. Sekolah cukup baik bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industri. Dengan adanya ketimpangan dari sisi kuantitas, SMKN 2 Kota Serang pun terus berupaya memenuhi alat dan ruang praktik berstandar industri sesuai kompetensi keahlian. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah tersebut butuh peremajaan dikarenakan biaya pemeliharaannya yang tinggi, namun dengan apa yang ada saat ini sudah sangat baik dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan DUDIKA, namun sayangnya sekolah belum melaksanakan kelas industri atau kelas kewirausahaan. Sebagai langkah strategi dan rekomendasi untuk memenuhi standar sarana prasarana yang lebih baik maka

93 SMKN 2 Kota Serang mutlak harus melakukan peremajaan peralatan praktek terutama di jurusan Teknik Pemesinan serta penambahan fasilitas umum seperti kamar mandi yang representative serta taman bacaan. C. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) Peningkatan Kompetensi (PK) adalah kegiatan calon kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensinya berdasarkan kebutuhan individu dengan belajar dari kepala sekolah magang (mentor 2) untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki berkenan dengan calon kepala sekolah. Tujuan dilakukannya AKPK bagi calon kepala sekolah adalah untuk mengidentifikasi bagian-bagian kompetensi yang dikuasai oleh calon kepala sekolah (merupakan kekuatan) yang ditunjukan melalui pengetahuan dan pengalamannya. Selain itu, juga untuk mengidentifikasi bagian-bagian kompetensi yang belum dikuasai oleh calon kepala sekolah (sebagai kelemahan) dan memerlukan pengetahuan dan pengalaman, sehingga akan menjadi bahan pengembangan lebih lanjut dalam diklat calon kepala sekolah. Berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) di atas kelemahan yang ada pada diri calon kepala sekolah dalam kompetensi kewirausahaan. Sebagai tindak lanjut dari hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) calon kepala sekolah yang masih kurang atau sangat lemah, dan juga merupakan salah satu tugas dari kegiatan On the Job training 2 (OJT2), maka calon kepala sekolah harus meningkatkan kompetensi kewirausahaan di sekolah magang, melalui kegiatan pengamatan/observasi terhadap pelaksanaan kegiatan kewirausahaan yang dilakukan di SMKN 2 Kota Serang. Adapun tahapan yang penulis lakukan dalam pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kompetensi ( PK ) berdasarkan hasil AKPK yang rendah dari penulis pada sekolah magang 2 yaitu SMKN 2 Kota Serang adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Pada tahap persiapan, calon kepala sekolah menghubungi Kepala Sekolah di Sekolah magang selaku mentor 2 dengan tujuan untuk meminta kesediaan

94 waktunya dan menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan Peningkatan Kompetensi pada OJT 2 dengan membawa surat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Secara teknis kegiatan PK ini di laksanakan berbarengan serta kondisional menyesuaikan waktunya dengan kegiatan Kajian Manajerial sebelumnya. Selanjutnya Calon kepala Sekolah mengajukan Permohonan untuk melakukan berbagai kegiatan baik wawancara, studi dokumentasi serta berkomunikasi dengan warga sekolah baik Wakil Kepala Sekolah, Kaprodi, Bendahara, guru, dan tenaga kependidikan yang dapat memberikan informasi terkait tema kompetensi yang lemah pada penulis sehingga kepala sekolah mentor 2 dapat membantu peningkatan kompetensi penulis. Pada tahap persiapan CKS menyiapkan buku jurnal harian kegiatan untuk dijadikan bukti kunjungan dan kegiatan yang dilakukan CKS, menyiapkan draft wawancara untuk melakukan kegiatan wawancara, dengan Kepala Sekolah dan juga beberapa guru guna menggali dan mendapatkan informasi, dan menyiapkan permohonan izin untuk mempelajari data dokumentasi sekolah terkait peningkatan kompetensi penulis. Untuk kepentingan tersebut maka penulis menyiapkan alat- alat dokumentasi, menyiapkan surat tugas magang di sekolah 2 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, menyusun pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman studi dokumentasi guna menginventaris hasil data di lapangan. 2. Pelaksanaan Kegiatan peningkatan Kompetensi calon Kepala Sekolah mengacu kepada hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) calon Kepala Sekolah yang masih lemah. Kegiatan Peningkatan Kompetensi ini dilaksanakan di sekolah magang yaitu di SMKN 2 Kota Serang. Dalam kesempatan ini saya memanfaatkan waktu untuk belajar kepada mentor 2 terkait kompetensi kewirausahaan Kepala Sekolah khususnya terkait program-program dan inovasi dari kebijakannya yang dapat meningkatkan efektifitas sekolah.

95 Selaku calon kepala sekolah, menggali informasi sebanyak mungkin dari mentor 2 terkait pengalamannya dalam mengimplementasikan program-program inovasi yang dapat mengefektifkan kehidupan ekosistem di sekolah. Hal ini tentunya dapat menjadi bekal bagi saya untuk meningkatkan kompetensi kewirausahaan dan kepribadian pada khususnya dan pada umumnya dalam kompetensi memimpin di sekolah, juga untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Pelaksanaan magang di SMKN 2 Kota Serang dimulai pada hari Senin 06 Desember 2021. Pada tahap pelaksanaan Peningkatan Kompetensi di Sekolah Magang Calon Kepala Sekolah melakukan wawancara tentang kompetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah. Wawancara selanjutnya dilaksanakan pada hari selasa tanggal 07 Desember 2021 bersama beberapa staff manajemen SMKN 2 Kota Serang, wawancara dilakukan masih seputar kompetensi kewirausahaan untuk menggali berbagai ide inovasi kreatif yang telah di laksanakan di SMKN 2 Kota Serang. Penulis banyak memperoleh pengetahuan, pengalaman dan wawasan selama berada di sekolah magang dari kepala sekolah mentor 2 yang dengan senang hati menerima dan memberikan ilmu nya untuk penulis selama melakukan peningkatan kompetensi di sekolah beliau dalam hal pengelolaan penyelenggaraan Pendidikan. Penulis belajar tentang ide-ide kreatif, inovasi, penyelesaian masalah yang efektif serta tanggungjawab secara professional, kepribadian seorang kepala sekolah dan hubungan sosialnya dalam lingkungan sekolah dan masayarakat. 3. Hasil Kewirausahaan dalam bidang pendidikan yang diambil adalah karakteristiknya (sifatnya) seperti inovatif, bekerja keras, motivasi yang kuat, pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik, dan memiliki naluri kewirausahaan, bukan mengkomersilkan sekolah. Semua karakteristik tersebut bermanfaat bagi Kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah, mencapai keberhasilan sekolah, melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemimpin,

96 menghadapi kendala sekolah, dan mengelola kegiatan sekolah sebagai sumber belajar siswa. Definisi Kewirausahaan Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah proses menciptakan sesuatu yang baru dan berani mengambil risiko dan mendapatkan keuntungan. Para ahli sepakat bahwa yang dimaksud dengan kewirausahaan menyangkut tiga perilaku yaitu: a. kreatif, b. komitmen (motivasi tinggi dan penuh tanggung jawab), dan c. berani mengambil risiko dan kegagalan. Kewirausahaan adalah proses inovasi dan kreasi (Kuratko & Hodgetts, 1989; Hisrich & Peters, 2002). Orang yang berwirausaha disebut wirausahawan (entrepreneur). Entrepreneur adalah inovator dan kreator (Kao, 1991). Entrepreneur ialah seorang inovator (Hisrich & Peters, 2002). Terkait hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK) calon Kepala Sekolah yang masih lemah, maka calon mewawancarai kepala sekolah sesuai dengan kekurangan calon, sehingga diperoleh ilmu dan wawasan calon dalam meningkatkan kompetensi kewirausahaan. Adapun jawaban yang diperoleh dari pertanyaan yang diajukan adalah Cara kepala sekolah mengembangkan program-program inovatif yang dapat meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik adalah dengan cara menyesuaikan perkembangan kebutuhan pendidikan dengan Ilmu Pengetahuan dan teknologi. Beberapa program inovatif dan kreatif maupun keunggulan yang terdapat di SMKN 2 Kota Serang antara lain :  Penegakan disiplin melalui bimbingan mental yang di bombing oleh Kopasus, baik untuk guru maupun peserta didik;  Menjadi incaran perusahaan Jepang : PT. Taco, PT. Nippon, PT. Yasunaga  65% terserap industri dengan menerapkan kurikulum sesuai kebutuhan industry;  Menentukan Wakil Kepala Sekolah secara Demokrasi dengan dipilih langsung oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan;  12 guru kelistrikan mengikuti pelatihan eksplorasi outseal plc yg di gelar tim dosen PVTE UNTIRTA;  Gubernur Puji pembangunan masjid di SMKN 2 Kota Serang yang

97 menghabiskan dana 1,9 M;  Firli Rizki Nur Adha meraih emas electrical Installation Worldskills Asia Tahun 2018  Siswa SMK 2 kembangkan teknologi tepat guna (PLC) Kit Training (sistem pengendalian lampu merah) Dari beberapa program maupun keunggulan di atas serta berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah mentor 2, diketahui bahwa cara kepala sekolah mendorong warga sekolah untuk memunculkan ide terhadap program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh warga sekolah untuk membuka diri, banyak belajar dan mengembangkan diri sendiri, melalui kegiatan diskusi akhir pekan, atau kegiatan di MGMP. Mekanisme mengembangkan Program-program inovasi yang dapat meningkatkan keefektifan sekolah dengan baik antara lain mengajak seluruh guru untuk berdiskusi, membangun tim yang solid dan kompak, menyusun program- program yang efektif bagi kepentingan pendidikan. Upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam mengimplementasikan program inovatif dengan cara melibatkan para pakar dan mengajak para guru untuk menulis karya inovatif. Cara memberdayakan seluruh stake holder dalam mengembangkan program inovatif adalah menugaskan setiap SDM sesuai dengan kemampuan masing-masing dan bekerja sama dalam Timworks. Kepala Sekolah harus selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program program yang dikembangkan agar dapat diukur dan dievaluasi bagi peningkatan program berikutnya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan TU dapat disimpulkan bahwa SMKN 2 Kota Serang memiliki dan menanamkan jiwa kewirausahaan. Menurut Bpk Lilik Hidayatulloh, kompetensi kewirausahaan sangat penting dimiliki oleh calon kepala sekolah. Kompetensi Kewirausahaan (entrepreneurship) yang dimiliki CKS dapat menciptakan sesuatu yang baru dan berani mengambil risiko untuk mendapatkan

98 keuntungan karena kewirausahaan kepala sekolah dapat membawa dan mengarahkan sekolah dan warganya untuk: a. kreatif, b. komitmen (motivasi tinggi dan penuh tanggung jawab), dan c. berani mengambil risiko dan siap bangkit dari kegagalan. Sehingga dapat memajukan sekolah yang pimpinnya. Peningkatan yang didapatkan dan dirasakan penulis setelah melakukan PK di sekolah magang adalah mampu menjelaskan konsep dan prinsip optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternatif. Setelah melalui wawancara, telaah dokumen serta observasi dan berdasarkan hasil AKPK Calon Kepala Sekolah yang memiliki nilai rendah dan perlu adanya peningkatan yaitu dari kompetensi kewirausahaan maka dalam penyampaian instrument calon kepala sekolah hanya fokus kepada salah satu kompetensi yang rendah tersebut. Dari instrument yang diberikan kepada responden, hasil pengolahan data instrumen peningkatan kompetensi calon kepala sekolah diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.16. Hasil Olah Data Instrumen Peningkatan Kompetensi CKS Berdasarkan Hasil AKPK

99 Berdasarkan tabel jika digambar ke dalam grafik maka diperoleh gambaran Peningakatan Kompetensi sebagai berikut: Gambar 3.15. Grafik Hasil Peningkatan Kompetensi AKPK Kompetensi Kewirausahaan CKS Untuk instrument peningkatan kompetensi calon kepala sekolah berdasarkan AKPK selama kegiatan Peningakatan Kompetensi di SMKN 2 Kota Serang diperoleh nilai rata-rata dari setiap indikator sebesar 90,56%, maka berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan perolehan pada kompetensi kewirausahaan, calon kepala sekolah dinilai memiliki kompetensi yang sudah Sangat Baik.

BAB IV

BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pelaksanaan rencana tindak lanjut berupa Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK), Kajian Manajerial (KM) dan Peningkatan Kompetensi (PK) yang dilaksanakan oleh calon kepala sekolah di SMKN 1 Kota Serang dan SMKN 2 Kota Serang maka dapat di uraikan beberapa kesimpulan antara lain : 1. Calon Kepala Sekolah mampu meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya rasa percaya diri dan kreatifitas bagi peserta didik dengan melaksanakan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) berupa Workshop peningkatan kompetensi guru Melalui Pemanfaatan Platform Teknologi Sistem Aplikasi Marketplace. 2. Calon Kepala Sekolah mampu membaca potensi sekolah, menentukan rekomendasi sekaliguys strategi peningkatan baik sekolah asal maupun sekolah magang melalui Kajian Manajerial (KM) 8 Standar Nasional Pendidikan. 3. Calon Kepala Sekolah mampu menularkan rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternatif terbaik untuk mencapai keberhasilan di sekolah melalui Peningkatan Kompetensi (PK). Seorang Kepala Sekolah harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan keberanian untuk mengambil resiko dalam mendapatkan suatu keuntungan untuk seluruh warga sekolah. Salah satunya dengan cara mencari dan mengelola dukungan dari masyarakat baik berupa dana, pemikiran, moral, tenaga, dan yang lainnya. Hal lainnya yaitu dengan mempromosikan sekolah kepada masyarakat, dan memberikan layanan khusus kepada guru secara berkesinambungan. Selain itu melakukan pembiasaan yang baik bagi para siswa dalam semua kegiatan yang bermanfaat. 100

101 B. Saran Berdasarkan pelaksanaan rencana tindak lanjut berupa Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK), Kajian manajerial (KM), dan Peningkatan Kompetensi (PK) yang dilaksanakan oleh calon kepala sekolah, maka dapat dikemukakan beebrapa saran sebagai berikut:  Bagi BBPPMPV bahwa dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan bagi Calon Kepala Sekolah, untuk penilaian diklat diberikan langsung setelah pengumpulan tugas sehingga mempermudah Calon kepala Sekolah mengevaluasi dan memperbaiki tugas.  Bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten supaya pelaksanaan diklat calon kepala sekolah dilaksanakan pada awal semester dan proses PBM sedang aktif berjalan, sehingga semua kegiatan yang dilakukan di sekolah asal dan sekolah magang dapat dilakukan sesuai kondisi nyata dan sesungguhnya yang dihadapi nanti dilapangan.  Bagi kepala sekolah, pelaksanaan OJT2 yang dilakukan oleh calon kepala sekolah kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama untuk mengetahui dan merefleksi segala kekurangan dan mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di sekolah.  Kepada Peserta Diklat atau Calon Kepala Sekolah agar terus mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya terkait dimensi- dimensi yang harus dimiliki sebagai kepala sekolah.  Pelaksanaan PK di sekolah magang 2 memberikan nuansa kemitraan yang sangat baik sehingga pola-pola seperti ini sebaiknya selalu dikembangkan oleh calon kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan pada saat mendapatkan penugasan sebagai kepala sekolah.  Bagi Peserta Diklat, dalam rangka upaya meningkatkan kompetensi bagi para calon kepala sekolah meliputi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial dapat dikembangkan dengan melakukan studi banding atau mempelajari praktik terbaik sekolah-sekolah yang memiliki keunggulan.

102 DAFTAR PUSATAKA Ali, Mohamad. 2012. Menyemai Sekolah Bertaraf Internasional. Yogyakarta: Gamasurya Dewi, Fatri, Yetty & Maulida, H. H. (2021). Pengembangan Kewirausahaan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI. Ekawati, Dian. dkk. (2021). Manajerial Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI. Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hisrich, Peters. (2002). Entrepreneurship. fifth edition. New York, USA: Mc Graw Hill inc. Irwanto. 2021. Management of Facilities and Infrastructure as an Indicator of Student Skills at SMK N 2 Serang City. Lampung : Jurnal Manajemen Mutu Pendidikan Kao,J.J. (1991). The Entrepreneur. Englewood Cliff : Prentice Hall. Levie, W. H. and Lentz, R.. (1982). Effects of text illustrations: a review of research. Educational Communication and Technology. Journal, 30: 195- 232 Mutiarani, wahyu. 2015, Komepetensi Kewirausahaan Kepala Sekolah. https://core.ac.uk/download/pdf/33536429.pdf diakses (tanggal 20 November 2021) Putria, Aditin. (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: Remaja Rosdakarya. Santika, P.A. 2016. Kompetensi yang Harus Dimiliki Kepala Sekolah. potmatik.blogspot.com Diakses pada (tanggal 17 November 2021) SMKN 1 Kota Serang. (2021). Peta Jalan SMKN 1 Kota Serang. Serang : SMKN 1 Kota Serang SMKN 1 Kota Serang. (2021). Raport Mutu 8 SNP. Jakarta :Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.

103 SMKN 2 Kota Serang. (2021). Raport Mutu 8 SNP. Jakarta :Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. SMKN 2 Kota Serang. (2021). Profil SMKN 2 Kota Serang. Serang : SMKN 2 Kota Serang. Sutar, dkk. (2021). Pembentukan Karakter Kepala Sekolah. Jakarta: Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI. Suyanto, Ph.d.Prof. dkk. 2013, Menjadi Guru Profesional, Strategi meningkatkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Jakarta ; esensi Tilaar, H.A.R. 2004. Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya Torang, Syamsir Dr. 2009. Metode Penelitian Organisasi Penerbit Kretakupa Print. Makassar Utomo, Dr. M.Pd. dkk (2020), Bahan Bacaan Diklat Calon kepala Sekolah. Penerbit Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud RI Utomo dkk. 2019. Pengembangan Sekolah Berdasarkan 8 SNP. Jakarta : Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan _________Standar Kompetensi Kepala Sekolah, Diakses melalui laman goggle.https://dikdasmenpcmgarutkota.wordpress.com/ (Tanggal 19 November 2021) _________Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Kepala Sekolah. http://lppks.kemdikbud.go.id/ Diakses melalui laman googgle. (Tanggal 19 November 2021) _---------- Metode Belajar http://caksyeh.blogspot.com/2013/12/ html diakses (tanggal 20 November 2021)

Lampiran-lampiran

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN (KP3B) Jl. Syech Nawawi Al-Bantani Palima – Serang Telp. (0254) 221161 - 221227 SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : 800/ 0738- Dindikbud/2021 Menindaklanjuti surat dari Kepala Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 2611/D7.3/PP.02.03/2021 tanggal 22 Oktober 2021 perihal Pemanggilan Peserta Calon Kepala Sekolah (OJT 2) jenjang SMA dan SMK Se- Provinsi Banten, selanjutnya dengan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, menugaskan kepada : (daftar nama terlampir) Maksud/ Tujuan : Menjadi Peserta Magang di Sekolah SMA dan SMK Se-Provinsi Banten Tempat Periode : Sekolah SMA dan SMK SeProvinsi Banten (Daftar Terlampir) : 07 November s.d 20 November 2021 Demikian surat perintah tugas ini, agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasilnya ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Serang, 05 November 2021 a.n. Kepala Dinas Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. MUHAMAD TAQWIM. SN, S.Pd, SE, M.Ak Pembina Tk I/IVb NIP. 19710523 200012 1 002

Lampiran Surat Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Nomor : 800/ 0738 - Dindikbud/2021 Tanggal : 05 November 2021 PESERTA MAGANG DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH PROVINSI BANTEN NO KELAS NAMA NIP ASAL SEKOLAH JENJANG KAB/KOTA SEKOLAH MAGANG 45 8 12 3 67 198306072009021000 SMKN 1 CILELES SMKN 1 BAYAH 1 A Mulyanto SMK Kab Lebak 2 A Siti Mudoipah 197811032009022003 SMKN 1 CIPANAS SMK Kab Lebak SMKN 1 RANGKASBITUNG 3 A Wahyudi 197011082000121002 SMKN 1 WARUNGGUNUNG SMK Kab Lebak SMKN 1 CIKULUR 4 A U.Suryana 196711042007011007 SMKN 1 KRAGILAN SMK Kab Serang SMKN 1 CINANGKA 5 A Muhamad Nurholis 197008282010011000 SMKN 1 PADARINCANG SMK Kab Serang SMKN 7 KOTA SERANG 6 A Halimah 196806152007012018 SMKN 1 TANARA SMK Kab Serang SMKN 1 KRAMATWATU 7 A Ratna Ningsih 197109292005012007 SMKN 7 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 3 KOTA SERANG 8 A Akhmad Basuni 197905162008011004 SMKN 1 KAB TANGERANG PANONGAN SMK Kab Tangerang SMKN 4 KAB. TANGERANG 9 A Ade Hendrayana 197401052006041006 SMKN 4 CILEGON SMK Kota Cilegon SMKN 2 CILEGON 10 A Hananah 196809062002122003 SMKN 4 CILEGON SMK Kota Cilegon SMKN 1 CILEGON 11 A Rohmatul Fajri 198511202010011001 SMKN 1 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 2 KOTA SERANG 12 A Mohamad Amin Rohman 197911102009021003 SMKN 2 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 1 KOTA SERANG 13 A Edeh Kurniati 196803151998022001 SMKN 1 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 2 TANGERANG 14 A Aminudin 197110242006041005 SMKN 5 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 4 TANGERANG 15 A Ariasari Anggraeni 197803252003122007 SMKN 6 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 1 TANGERANG 16 A Surya Wedi 17 A Rival Perdana 198212052011011001 SMKN 3 KOTA TANGERANG SELATAN SMK Kota Tangerang Selatan SMKN 2 KOTA TANGERANG SELATAN 198211112009021000 SMKN 1 BAYAH SMK Kab Lebak SMKN 1 CIBEBER 18 A Ahmad Yusup 197306051995031000 SMKN 1 RANGKASBITUNG SMK Kab Lebak SMKN 2 RANGKASBITUNG 19 B Caca Suhana 197008052005011007 SMKN 2 PANDEGLANG SMK Kab Pandeglang SMKN 4 PANDEGLANG 20 B Ida Rohayati 197008132005012007 SMKN 2 PANDEGLANG SMK Kab Pandeglang SMKN 4 PANDEGLANG 21 B Indra Gunawan 198203072006041012 SMKN 12 PANDEGLANG SMK Kab Pandeglang SMKN 3 PANDEGLANG 22 B Masiyah 197208032008012006 SMKN 1 ANYER SMK Kab Serang SMKN 3 KOTA SERANG 23 B Adikhiyah 198207082009022005 SMKN 3 Kabupaten Tangerang SMK Kab Tangerang SMKN 4 KAB. TANGERANG 24 B Makmun 198106062009021000 SMKN 7 KAB TANGERANG SMK Kab Tangerang SMKN 1 KAB. TANGERANG 25 B Shokib 197509092006041014 SMKN 3 CILEGON SMK Kota Cilegon SMKN 1 CILEGON 26 B Erwin Nauval Abdurrahman 197703242008011003 SMKN 3 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 7 KOTA SERANG 27 B Asep Kuntoro 197905132006041012 SMKN 5 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 7 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 7 KOTA SERANG 28 B Muchammad 198108062011011001 SMKN 6 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 5 KOTA SERANG Wahyu Surya Sukma Sejati 29 B Sri Endah Sayekti 197102162008012005 SMKN 6 KOTA SERANG 30 B Burhanuddin 197111212010011002 SMKN 7 KOTA SERANG SMK Kota Serang SMKN 1 CIRUAS 31 B Amanatul Khaeroh 198106012010012010 SMKN PERTANIAN SMK Kota Serang SMKN 5 KOTA SERANG 32 B Susmiyati 197708052008012011 SMKN 2 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 8 KOTA TANGERANG 33 B Dedih Rustandi 197006282008011003 SMKN 4 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 1 KOTA TANGERANG 34 B Fasikhi 197203082007011009 SMKN 4 TANGERANG SELATAN SMK Kota Tangerang Selatan SMKN 3 TANGSEL 35 B Harun Al Rasyid 198106162010011007 SMKN 1 CIPANAS SMK Kab Lebak SMKN 2 RANGKASBITUNG 36 B Desman Rahmat 196712162008011000 SMKN 7 PANDEGLANG SMK Kab Pandeglang SMKN 9 PANDEGLANG 37 C Titin Sutihat 197402012010012002 SMKN 1 ANYER SMK Kab Serang SMKN 1 CINANGKA 38 C Cecep Suparman Kab Tangerang 39 C Surta Wijaya 196909131998021006 SMKN 1 KAB TANGERANG PANONGAN SMK Kab Tangerang SMKN 4 KABUPATEN 40 C Kumasrin Kab Tangerang TANGERANG 41 C Zaenal Abidin 198506022011011002 SMKN 10 KABUPATEN TANGERANG SMK Kota Serang SMKN 2 KABUPATEN TANGERANG 196806272007011010 SMKN 2 KABUPATEN TANGERANG SMK SMKN 5 KABUPATEN TANGERANG 197005272009021001 SMKN 4 KOTA SERANG SMK SMKN 1 CINANGKA 42 C Tony Sudaryana 198012172010011004 SMKN 6 TANGERANG SMK Kota Tangerang SMKN 3 TANGERANG

NO KELAS NAMA NIP ASAL SEKOLAH JENJANG KAB/KOTA SEKOLAH MAGANG 45 8 12 3 67 197111202008011003 SMKN 7 TANGERANG SMKN 9 KOTA TANGERANG 43 C Syukrul Mahfudhi SMK Kota Tangerang 198306142010011010 SMKN 1 KOTA TANGERANG SELATAN 44 C Arif Prio Wibowo SMK Kota Tangerang Selatan SMKN 5 KOTA TANGERANG 198107102011011003 SMKN 3 KOTA TANGERANG SELATAN SMK SELATAN 45 C Jafar Wahid 198210182006041008 SMAN 1 BANJARSARI Kota Tangerang Selatan SMKN 1 KOTA TANGERANG SELATAN 46 C Cahya Irawan SMA Kab Lebak SMAN 1 CILOGRANG 47 C Yeni Suhartini 197406102008012009 SMAN 1 CIBEBER SMA Kab Lebak SMAN 1 BAYAH 48 C Rusandi 198512072010011006 SMAN 1 CIBEBER SMA Kab Lebak SMAN 1 PANGGARANGAN 49 C Dudi Wahyudi 198111302005021003 SMAN 1 CIKULUR SMA Kab Lebak SMAN 1 CIBADAK 50 C Rahmat Haidir 197805272009021002 SMAN 1 CILOGRANG SMA Kab Lebak SMAN 1 PANGGARANGAN 51 C Ervin Sulistiawati 197808172003122006 SMAN 1 WARUNGGUNUNG SMA Kab Lebak SMAN 1 RANGKASBITUNG 52 C Eri Fakhrudin 198003202005021004 SMAN 2 RANGKASBITUNG SMA Kab Lebak SMAN 1 WARUNGGUNUNG 53 C Abdullah Wali 197006012008011015 SMAN 18 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 1 PANDEGLANG 54 C Juhro Al-Khairi 197303172008011004 SMAN 10 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Pandeglang 55 D Teti Kurniawati 197801152011012001 SMAN 15 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 19 KABUPATEN 56 D Akhmad Kurnia 197411032008011005 SMAN 15 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang TANGERANG SMAN 18 KABUPATEN TANGERANG SMAN 17 KAB. TANGERANG 57 D Niniek Nurcahya 196904071992032007 SMAN 1 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 2 KOTA TANGERANG 58 D Nunung Nurjanah 196901262005012004 SMAN 13 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 3 TANGERANG 59 D Zaiafrul 60 D Dede Rahmayanti 196908242007011008 SMAN 14 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 1 KOTA TANGERANG 61 D Zaenal Abidin SELATAN 62 D Lina Nurlina 63 D Sumarsih 197507282008012005 SMAN 6 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 10 TANGERANG 197705172007011008 SMAN 1 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 3 KOTA TANGERANG SELATAN 196707291990022002 SMAN 3 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN 196909112008012008 SMAN 5 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 8 KOTA TANGERANG 64 D Siti Dahniar Setiati 197212301998022004 SMAN 7 KOTA SERANG SMA Kota Serang SMAN 4 KOTA SERANG 65 D Jajang Drajat Jubaedi 197204272005021001 SMAN 3 KOTA SERANG SMA Kota Serang SMAN 2 KOTA SERANG 66 D Rochmat Wirandanubrata 197303132002121008 SMAN 1 KOTA SERANG SMA Kota Serang SMAN 3 KOTA SERANG 67 D Sri Mulyawati 196906031994122000 SMAN 2 KRAKATAU STEEL CILEGON SMA Kota Cilegon SMAN 5 CILEGON 68 D Feri Ferdiansyah 198305182009021000 SMAN 1 BANJARSARI SMA Kab Lebak SMAN 2 BANJARSARI 69 D Wahid Hidayat 198008052009021003 SMAN 1 CIJAKU SMA Kab Lebak SMAN 1 GUNUNG KENCANA 70 D Imas Tatu Srimulyani 197505182007012000 SMAN 2 MALINGPING SMA Kab Lebak SMAN 1 MALINGPING 71 D Jemi Nurhadi 197901232005021001 SMAN 1 MUNCANG SMA Kab Lebak SMAN 1 CIPANAS 72 D Dini Pitria 198008082005022009 SMAN 1 WANASALAM SMA Kab Lebak SMAN 1 MALINGPING 73 E Mimi Miftahul Janah 198102062005012009 SMAN 12 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 7 PANDEGLANG 74 E Roni Syahroni Syam 197408092005011000 SMAN 9 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 17 PANDEGLANG 75 E Amir Mahmud Mohamad Nasir 196611161991011000 SMAN 4 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 11 PANDEGLANG 76 E Eti Mulyawati 196812152005012004 SMAN 6 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 2 PANDEGLANG 77 E Syam Mansur Bilal 198408182009021000 SMAN 1 GUNUNG SARI SMA Kab Serang SMAN 1 MANCAK 78 E Aliyudin 197905272008011000 SMAN 1 JAWILAN SMA Kab Serang SMAN 1 KOPO 79 E Hany Tutut Handayani 198010102008012022 SMAN 1 JAWILAN SMA Kab Serang SMAN 1 CIKANDE 80 E Elly Muliawati 196704131994122001 SMAN 1 PABUARAN SMA Kab Serang SMAN 1 CIOMAS 81 E Arif Rahman 196712151990011002 SMAN 24 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang 82 E Juli Sri Wati 196607232002122003 SMAN 24 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMA YUPPENTEK 1 KOTA TANGERANG SMAN 11 TANGERANG 83 E Enjang Wahyu 196803291999031003 SMAN 16 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 19 KAB.TANGERANG 84 E Ahmad Maksumi 197705022009021005 SMAN 20 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 25 KAB. TANGERANG 85 E Eka Suprapto 197710032008011000 SMAN 25 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 20 KAB. TANGERANG 86 E Usman 196912101994121000 SMAN 4 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 9 KOTA TAGERANG SELTAN

NO KELAS NAMA NIP ASAL SEKOLAH JENJANG KAB/KOTA SEKOLAH MAGANG 45 8 12 3 67 197805142002122004 SMAN 9 TANGERANG SMAN 10 TANGERANG 87 E Maya Nuraini SMA Kota Tangerang 88 E Deri Aldina 197203072006041000 SMAN 12 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 11 KOTA TANGERANG 196910032008011000 SMAN 7 KOTA TANGERANG SELATAN SMA SELATAN 89 E Rokhmat Hidayat Kota Tangerang Selatan SMAN 3 KOTA TANGERANG SELATAN 90 E Moch. Hidayat 196810082007011000 SMAN 9 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 4 KOTA TANGSEL 91 F Ruri 197705012007012007 SMAN 9 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 1 KOTA TANGERANG SELATAN 92 F Retno Siswanto 197903172006041010 SMAN 1 CIKULUR SMA Kab Lebak SMAN 1 LEUWIDAMAR 93 F Asep Saepudin 197701062008011004 SMAN 1 CIKULUR SMA Kab Lebak SMAN 1 CILELES KAB. LEBAK 94 F Zeni Januar Pamungkas 198001192010011008 SMAN 1 MALINGPING SMA Kab Lebak SMAN 1 BAYAH, KAB. LEBAK 95 F Ahmad Slamet Subakin 197305052008011005 SMAN 1 SAJIRA SMA Kab Lebak SMAN 1 MAJA KAB. LEBAK 96 F Parid Rifai 197501052008011005 SMAN 1 WANASALAM SMA Kab Lebak SMAN 1 MALINGPING 97 F Indiyah Lestari 197108012003122009 SMAN 1 BAROS SMA Kab Serang SMAN 1 PETIR 98 F Ari Kurniawan 198209192010011007 SMAN 1 CIKEUSAL SMA Kab Serang SMAN 1 PETIR 99 F Beben Dian Subandi 197404062009021002 SMAN 1 KIBIN SMA Kab Serang SMAN 6 KOTA SERANG 100 F Haerul Zaman 197704012009021002 SMAN 1 MANCAK SMA Kab Serang SMAN 1 WARINGIN KURUNG 101 F Irman Mukhtar Mardiansyah 198409302010011005 SMAN 1 PABUARAN SMA Kab Serang SMAN 1 CIOMAS 102 F Nanay Sunandar 196907302008011003 SMAN 1 PAMARAYAN SMA Kab Serang SMAN 1 CIKEUSAL 103 F Iin Sakinah 197810262005022003 SMAN 1 TIRTAYASA SMA Kab Serang SMAN 1 KIBIN 104 F Anang Syukron 198707022011011001 SMAN 1 TIRTAYASA SMA Kab Serang SMAN 1 BINUANG 105 F Teti Fatimah 197211282002122001 SMAN 1 WARINGINKURUNG SMA Kab Serang SMAN 1 KRAMATWATU 106 F Abdullah 197808162008011005 SMAN 1 CIRUAS SMA Kab Serang SMAN 8 KOTA SERANG 107 F Siti Mulyawati 197406272000032004 SMAN 1 PETIR SMA Kab Serang SMAN 7 KOTA SERANG 108 F Sri Hariyanti 197412142000032003 SMAN 1 PETIR SMA Kab Serang SMAN 1 KOTA SERANG 109 G Asep Resmana 197309062000031003 SMAN 1 PETIR SMA Kab Serang SMAN 1 CIKEUSAL 110 G Edi Kocowahono 196807211995121003 SMAN 1 PONTANG SMA Kab Serang SMAN 1 TIRTAYASA 111 G Iin Imanah 197605102008012016 SMAN 22 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang 112 G Bustomik 196802162008011006 SMAN 12 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 15 KABUPATEN 113 G Umi Indayati 197206222008012004 SMAN 14 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang TANGERANG 114 G Mahrun 197112012006041011 SMAN 17 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang 115 G Saanah 197204012006042019 SMAN 20 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 20 KAB. TANGERANG 116 G Endang Astorina 198303172009021001 SMAN 10 PANDEGLANG SMA Kab Pandeglang SMAN 2 KABUPATEN TANGERANG SMAN 3 KABUPATEN TANGERANG SMAN 12 KABUPATEN TANGERANG SMAN 13 KAB TANGERANG 117 G Suci Lestari 197103231998022001 SMAN 4 KABUPATEN TANGERANG SMA Kab Tangerang SMAN 3 KAB. TANGERANG 118 G Bambang Nurdiantoro 197311132006041010 SMAN 1 CILEGON SMA Kota Cilegon SMAN 2 KS CILEGON 119 G Agus Sugiri 197507032008011004 SMAN 2 KRAKATAU STEEL CILEGON SMA Kota Cilegon SMAN 1 CILEGON 120 G Wahyudin 197408192003121002 SMAN 10 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 3 KOTA TANGERANG 121 G Umul Mamuroh Rais 196702101990032008 SMAN 11 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 2 KOTA TANGERANG 122 G Samsul Anam 197008142005011010 SMAN 13 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 12 KOTA TANGERANG 123 G Mahroji 197507122002121006 SMAN 14 TANGERANG SMA Kota Tangerang 124 G Asdiarnita 196901101988032003 SMAN 3 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 14 KABUPATEN TANGERANG SMAN 13 KOTA TANGERANG 125 G Danu Priyono 197606182003121004 SMAN 4 TANGERANG SMA Kota Tangerang SMAN 14 KOTA TANGERANG 126 G Gina Intana Dewi 198212202010012009 SMAN 11 KOTA TANGERANG SELATAN SMA Kota Tangerang Selatan SMAN 12 KOTA TANGERANG SELATAN Serang 05 November 2021 a.n. Kepala Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H.M. Taqwim S.N, S.Pd., M.Ak Pembina Tk I/IVb NIP. 19710523 200012 1 002

JADWAL RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2021 No Kegiatan Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Sosialisasi dan koordinasi dengan warga sekolah (secara virtual/langsung) 2 Persiapan kegiatan RTL (terdokumentasi video) - Membentuk panitia - Menyusun Rundown - Koordinasi dengan narasumber/pakar (jika diperlukan) - Menelaah instrumen monev 3 a. Pelaksanaan kegiatan proyek kepemimpinan di sekolah asal b. Pengambilan data monev kegiatan proyek kepemimpinan (terdokumentasi video) 4 Penyusunan draf laporan pelaksanaan proyek kepemimpinan 5 Pengumpulan data hasil dokumentasi video dan foto 6 Pengolahan data hasil monev kegiatan proyek kepemimpinan (terdokumentasi video) 7 Pelaksanaan kajian manajerial 8 Pelaksanaan Peningkatan kompetensi di sekolah magang 9 Penyusunan draf laporan RTL 10 Edit video 11 Finalisasi laporan dan video unjuk kerja 12 Mengunggah video ke laman youtube channel

RPK

Matrik Rencana Proy Nama : Rohmatul Fajri Instansi : SMKN 1 Kota Serang Masalah yang dipilih : Peserta Didik Kurang P Dalam Kompetensi Pem Pemecahan Masalah Bisnis Daring : Diskusi Workshop dan Judul RPK Pengembangan dan Pe Teknologi untuk pembe : Peningkatan Rasa Perc Peserta Didik Dalam Ko Produk dan Bisnis Darin Platform Teknologi Apli Tujuan Indikator Program/ Lang Keberhasilan Kegiatan K a 1. Meningkatkan b c Siklus 1 Pemanfaatan a. Persi Rasa Percaya Minimal 80% guru Pembelajaran - Pen Diri dan memiliki Melalui Sistem Kreatifitas kemampuan Aplikasi Ren Guru Dalam kompetensi dalam Marketplace Kep Kompetensi pemanfaatan kepa Pemasaran aplikasi Sek Produk Marketplace - Sos dengan guru karakteristik : - Memiliki rasa ingin tahu yang

104 yek Kepemimpinan (RPK) Percaya Diri dan Kreatif masaran Produk dan mentoring tentang emanfaatan Platform elajaran caya Diri dan Kreatifitas ompetensi Pemasaran ng Melalui Pemanfaatan ikasi Marketplace gkah-langkah Sumber Daya Metode Pencapaian Kegiatan Pengumpulan Students e Wellbeing d Guru Prodi Data g 1; Bisnis Daring f iapan: Pemasaran, Siswa lebih nyampaia Peserta Didik, Wawancara, percaya diri dan ncana Proyek Pengembang studi dokumen, kreatif pemimpinan Aplikasi Web, observasi, ada Kepala dst Survey melalui kolah angket sialisasi kepada u BDP dengan

tinggi cara - Tidak mudah disk - Men putus asa Ang - Mampu b. Pelak - Men membuat pem keputusan disk waw dengan cepat bers - Tidak kom pela bergantung BDP serta pada orang lain surv - Selalu kepe dan bergembira pese - Mempunyai kom pem inisiatif dan - Senang - Mela Wor menghadapi pem aplik tantangan mar c. Mone 2. Meningkatkan Kompetensi Meng kompetensi Kepribadian: oleh g Kepala - Mampu Sekolah bersikap dan berpikir terbuka dengan perkembangan teknologi untuk pembelajaran Kompetensi Manajerial - Mampu menciptakan budaya dan iklim sekolah

105 a sharing dan Foto, video, kusi dokumen lain nyusun yang relevan ggaran ksanaan ngadakan metaan melalui kusi dan wancara sama munitas mata ajaran Guru P di sekolah a melakukan vey ercayaan diri kreatifitas erta didik dalam mpetensi masaran produk bisnis daring aksanakan rkshop manfaatan kasi rketplace ev gisi instrument guru dan

yang inovatif peser dan kreatif bagi d. Refle pembelajaran peserta didik Meng - Mampu mone mengelola e. Tinda sumber daya Menin manusia dalam keterc rangka kegia pendayagunaan dilaks secara optimal - Mampu Siklus 2 mengelola a. Peren sarana prasarana Identi sekolah secara yang optimal dalam mema Kompetensi aplika Sosial: b. Pelak - Terampil Melak mento bekerjasama penda dengan kepad DUDIKA yang meng relevan sebagai dalam upaya pe mema gembangan aplika sekolah c. Mone Meng Kompetensi dan m Kewirausahaan: - Mampu menciptakan inovasi yang