Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Diklat Calon Kepala Sekolah

Laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Diklat Calon Kepala Sekolah

Published by REF, 2021-12-16 19:13:06

Description: Laporan Diklat Calon Kepala Sekolah

Keywords: Laporan RTL,RPK,Cakepsek,Markwetplace,KM,PK

Search

Read the Text Version

236 pa guru - Adanya MoU Kekurangan guru Mendorong bersama DUDIKA uruan peminatan untuk di pendidik dalam - Sebagian besar guru asi memiliki kualifikasi beberapa meningkatkan belum pendidikan minimal minatan S2 dan sebagian kompetensi kompetensinya magang besar linier sesuai epala bidang yang diajar keahlian. melalui pelatihan, baik abel 1). Pendidik workshop, IHT, tif 2). ). memainkan peranan dsb baik yang kuat 4). rah dan penting dalam dilaksanakan di solusi miliki pencapaian hasil. internal sekolah ahaan nsi Pendidik harus maupun yang sangat memiliki kualifikasi diselenggarakan mahami akademik dan oleh pihak kompetensi eksternal. pendidik seperti Mendorong tenaga yang tertera dalam pendidik perundang- memenuhi undangan. Sekolah kualifikasi perlu terus pendidikan sesuai mendorong dengan kompetensi standarisasinya. pendidik. Mendorong tenaga pendidik untuk tasikan Tenaga meningkatkatkan pervisi kependidikan punya kompetensi peran sebagai administrasi Kepala pendukung dalam melalui pelatihan engkel knis dan pencapaian standar. IHT, baik yang ikasi nimal D3 Kemampuan dalam diselenggarakan sanakan ogram mengelola internal sekolah SDM puti 1). administrasi di maupun eksternal sekolah sangat sekolah. penting dilakukan Melakukan bench oleh para tenaga marking (studi pendidik. Sekolah banding) dengan

Kemampuan melakukan Pengembangan evaluasi diri refleksi dan kemampuan gur perbaikan kinerja menyusun RPP berkelanjutan 3). Kemampuan me Kemampuan evaluasi diri ref melaksanakan penilaian perbaikan kinerj hasil pembelajaran 4). berkelanjutan 3) Kemampuan Kemampuan melaksanakan usaha melaksanakan p inovatif dan kreatif hasil pembelaja dalam kegiatan Kemampuan pembelajaran melaksanakan u 5.7. Sekolah melaksanakan inovatif dan kre program peningkatan dalam kegiatan kompetensi profesional pembelajaran. guru melalui 1). Sekolah dengan Kunjungan DUDIKA 2). melaksanakan p Magang DUDIKA 3). peningkatan kom Pendidikan dan pelatihan profesional guru 4). Seminar dan 1). Kunjungan workshop DUDIKA 2). M 5.8. Sekolah melaksanakan DUDIKA 3). program peningkatan Pendidikan dan kompetensi tenaga pelatihan 4). Se kependidikan melalui 1). dan workshop. Kunjungan DUDIKA 2). Sekolah cukup b Magang DUDIKA 3). melaksanakan p Pendidikan dan pelatihan peningkatan kom 4). Bimbingan Teknis tenaga kependid 5.9. Sekolah Bersama dengan melalui 1). Kun DUDIKA melaksanakan DUDIKA 2). M program magang guru di DUDIKA 3). DUDIKA yang meliputi: Pendidikan dan 1). Perencaan program pelatihan 4). Bim magang guru di Teknis . DUDIKA; 2). Pelaksanaan program magang guru di DUDIKA, 3). Laporan magang guru di DUDIKA; 4). Sertifikat

237 ru perlu mendorong sekolah pada 2). para tenaga jenjang yang sama elakukan kependidikan fleksi dan rja ). penilaian aran 4). usaha eatif n baik program mpetensi u melalui Magang eminar baik program mpetensi dikan njungan Magang mbingan

magang guru di Sekolah dengan DUDIKA; 5). Laporan bersama DUDIK evaluasi magang guru di melaksanakan p DUDIKA. magang guru di 5.10. Sekolah telah DUDIKA yang melaksanakan budaya meliputi: 1). Per kerja di setiap program magan kompetensi keahlian di DUDIKA; 2) yang dimiliki, meliputi: Pelaksanaan pro 1). Program kerja magang guru di penerapan budaya kerja; DUDIKA, 3). L 2). Laporan pelaksanaan magang guru di budaya kerja di bengkel; DUDIKA; 4). S 3). Evaluasi pelaksanaan magang guru di budaya kerja di bengkel. DUDIKA; 5). L evaluasi magang DUDIKA. Sekolah belum melaksanakan b kerja di setiap kompetensi kea yang dimiliki, m 1). Program ker penerapan buda 2). Laporan pela budaya kerja di 3). Evaluasi pelaksanaan bud kerja di bengkel

238 n baik KA program i rencaan ng guru ). ogram i Laporan i Sertifikat i Laporan g guru di budaya ahlian meliputi: rja aya kerja; aksanaan bengkel; daya l.

6. Standar 6.1. Kepala Sekolah 64,44 Kepala Sekolah Pengelolaan baik memahami memahami dan (Cukup mengimplement kompetensi sup mengimplementasikan Baik) pembelajaran. Sekolah dengan kompetensi supervisi memiliki bentuk kerjasama dan d pembelajaran DUDIKA yang 1). Penyelarasan 6.2. Sekolah memiliki bentuk kurikulum dan pelaksanaannya kerjasama dan dukungan perekrutan lulus magang guru da DUDIKA yang meliputi sertifikasi komp Sekolah belum 1). Penyelarasan menyelenggarak secara khusus k kurikulum dan industri atau kel kewirausahaan. pelaksanaannya 2). Sekolah dengan melaksanakan p perekrutan lulusan 3). pengembangan guru yang melip magang guru dan 4). Pengembangan kemampuan gur sertifikasi kompetensi menyusun RPP Kemampuan me 6.3. Sekolah evaluasi diri ref perbaikan kinerj menyelenggarakan kelas berkelanjutan 3) Kemampuan industri atau kelas melaksanakan p hasil pembelaja kewirausahaan Kemampuan 6.4. Sekolah melaksanakan program pengembangan SDM guru yang meliputi 1). Pengembangan kemampuan guru menyusun RPP 2). Kemampuan melakukan evaluasi diri refleksi dan perbaikan kinerja berkelanjutan 3). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pembelajaran 4). Kemampuan melaksanakan usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan

239 h sangat Memiliki visi, misi dan Ekosistem Sekolah Menambah Kelas Industri untuk i dan tujuan yang jelas dan yang cukup besar kewirausahaan. Melaksanakan tasikan sesuai ketentuan. Pelibatan seluruh program peningkatan pervisi Sekolah memiliki stakeholder dalam kompetensi tenaga kependidikan kerjasama dengan setiap pengambilan melalui 1). Kunjungan n baik DUDIKA kebijakan DUDIKA 2). Magang DUDIKA k Sekolah mendapatkan Sekolah belum 3). Pendidikan dan pelatihan 4). dukungan bantuan SMK Pusat sempurna memiliki Bimbingan Teknis Bekerjasama meliputi Keunggulan sistem informasi dengan Industri untuk Pesanan n Sekolah menjadi pusat manajemen sesuai Produk berdasarkan belajar dalam program ketentuan Pesanan Industri. Menambah a 2). upskilling dan Kompetensi Keahlian san 3). reskilling berpeluang menyelenggarakan an 4). model pembelajaran petensi. TEFA (Teaching Factory). kan Mengembangkan kelas sistem aplikasi tata las kelola manajemen di sekolah n baik program SDM puti 1). ru 2). elakukan fleksi dan rja ). penilaian aran 4).

pembelajaran melaksanakan u 6.5. Sekolah melaksanakan inovatif dan kre dalam kegiatan program peningkatan pembelajaran. kompetensi profesional Sekolah dengan guru melalui 1). melaksanakan p Kunjungan DUDIKA 2). peningkatan kom Magang DUDIKA 3). profesional guru Pendidikan dan pelatihan 1). Kunjungan D 4). Seminar dan 2). Magang DU workshop 3). Pendidikan d 6.6. Sekolah melaksanakan pelatihan 4). Se program peningkatan dan workshop. kompetensi tenaga Sekolah cukup b kependidikan melalui 1). melaksanakan p Kunjungan DUDIKA 2). peningkatan kom Magang DUDIKA 3). tenaga kependid Pendidikan dan pelatihan melalui 1). Kun 4). Bimbingan Teknis DUDIKA 2). M DUDIKA 3). 6.7. Sekolah Bersama dengan Pendidikan dan DUDIKA melaksanakan pelatihan 4). Bim program magang guru di Teknis. DUDIKA yang meliputi: Sekolah Bersam 1). Perencaan program DUDIKA denga magang guru di melaksanakan p DUDIKA; 2). magang guru di Pelaksanaan program DUDIKA yang magang guru di 1). Perencaan pr DUDIKA, 3). Laporan magang guru di magang guru di DUDIKA; 2). DUDIKA; 4). Sertifikat Pelaksanaan pro magang guru di magang guru di DUDIKA; 5). Laporan DUDIKA, 3). L evaluasi magang guru di magang guru di DUDIKA.

240 usaha eatif n baik program mpetensi u melalui DUDIKA UDIKA dan eminar baik program mpetensi dikan njungan Magang mbingan ma an baik program i meliputi: rogram i ogram i Laporan i

6.8. Sekolah membuat DUDIKA; 4). S produk sesuai dengan magang guru di pesanan dari DUDIKA, DUDIKA; 5). L dan produk yang evaluasi magang dihasilkan sesuai dengan DUDIKA. standar DUDIKA Sekolah belum m produk sesuai d 6.9. Persentase kompetensi pesanan dari DU keahlian di sekolah yang dan produk yang menyelenggarakan dihasilkan sesua model pembelajaran standar DUDIK TEFA (Teaching Sdekolah belum Factory) memiliki Persen kompetensi kea sekolah yang menyelenggarak model pembelaj TEFA (Teachin Factory)

241 Sertifikat i Laporan g guru di membuat dengan UDIKA, g ai dengan KA. m ntase ahlian di kan jaran ng

7. Standar 7.1. Sekolah 40 (Tidak Sekolah belum Pembiayaan Pendidikan menyelenggarakan unit Baik) menyelenggarak produksi atau business produksi atau b center dengan 6 (enam) center dengan 6 kriteria kegiatan yang kriteria kegiatan meliputi 1) melibatkan meliputi 1) mel siswa, 2) memiliki siswa, 2) memil POS/SOP, 3) adanya POS/SOP, 3) ad pengurus dan uraian pengurus dan ur tugasnya, 4) omset dan tugasnya, 4) om keuntungan, 5) cakupan keuntungan, 5) layanan, dan 6) unit layanan, dan 6) produksi bagian dari produksi bagian pembelajaran. pembelajaran se 7.2. Sekolah belum menyelenggarakan kelas menyelenggarak industri atau kelas industri atau ke kewirausahaan kewirausahaan

242 Sekolah Bisnis Pelibatan seluruh Pemberdayaan Tim kan unit Manajemen tertua tim manajemen Pengembang business Memiliki pedoman dalam perencanaan Sekolah dalam 6 (enam) pengelolaan keuangan. anggaran. menentukkan n yang Memiliki pembukuan Pengelolaan rencana anggaran libatkan biaya operasi (Buku keuangan yang berdasarkan rencana liki Kas Umum/Tabulasi, transparan dan kerja yang diperoleh danya Buku kas Pembantu akuntabel perlu dari hasil evaluasi raian resmi sumbar dana, terus diri sekolah. mset dan Buku Bank, Buku dikembangkan. cakupan Pajak, Memiliki RKA- Pengaanggaran dan ) unit S). pengeluaran yang n dari Memiliki laporan sesuai dengan erta pertanggung jawaban kebutuhan pengelolaan keuangan berdasarkan kan kelas (memiliki laporan evaluasi diri dan elas keuangan dana yang prioritas kebutuhan bersumber dari sekolah. pemerintah dan masyarakat). Membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Memelihara hubungan dengan alumni Membangun kerjasama dengan komite.

8. Standar Sarana 8.1. Sekolah memiliki rasio 70 Sekolah memili ruang dan alat p dan Prasarana alat praktik yang sesuai (Cukup yang sesuai den ketentuan. dengan ketentuan Baik) Sekolah cukup alat dan ruang p 8.2. Sekolah memiliki ruang berstandar indu sesuai kompete praktik yang sesuai keahlian. Sarana dan pras dengan ketentuan yang tersedia di cukup baik 8.3. Sekolah memiliki alat dimanfaatkan d optimal dalam p dan ruang praktik pembelajaran se dengan kebutuh berstandar industri DUDIKA. Belum ada kerj sesuai kompetensi sekolah dengan DUDIKA dalam keahlian pemenuhan sara praktik di sekol 8.4. Sarana dan prasarana dengan tuntutan pekerjaan indus yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan DUDIKA. 8.5. Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan 8.6. Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan industri

243 iki rasio Kerjasama dengan Lahan yang sudah Pemenuhan sarana praktik DUDIKA ngan SDM melalui Tim habis oleh dan prasarana Caraka yang responsif memiliki Penggunaan siplah bangunan. sekolah untuk praktik dalam mekanisme ustri pengadaan barang jasa Sarana dan menunjang ensi prasarana kebutuhan peserta merupakan faktor didik, pendidik, pendukung bagi dan tenaga tercapainya standar- kependidikan standar yang sehingga lebih sarana memadai. Sekolah efektif dalam i sekolah berkewajiban mencapai tujuan menyediakan sarana pencapaian proses dengan dan prasarana belajar mengajar. proses esuai tersebut. Pelayanan Menjemput dana han minimal pendidikan CSR dari industri menjadi patokan. mitra dalam hal Dalam mengelola pemenuhan jasama satuan pendidikan standar sarana n m diperlukan prasarana ana lah sesuai keterlibatan semua n stri pihak yang dimaksudkan untuk mengakomodir kepentingan semua pihak demi menciptakan rasa kepemilikan.

Keterangan: 1. Kajian Managerial di Sekolah Sendiri dan Sekolah Magang menggun 2. Kolom a diisi aspek/komponen SNP yang akan dikaji ditetapkan bai 3. Kolom b diisi minimal tiga aspek atau komponen yang prioritas mas Raport Mutu) 4. Kolom c diisi capaian aspek/komponen berdasarkan Raport Mutu 5. Kolom d diisi kondisi nyata aspek atau komponen dari hasil pengam 6. Kolom e diisi kekuatan dan peluang aspek atau komponen, dengan m telah mencapai atau melebihi ideal 7. Kolom f diisi tantangan dari aspek/komponen, dengan mempertimba 8. Kolom g diisi rekomendasi strategi yang saudara sarankan untuk pen Mengetahui Mentor 1 Maksudi Zen Muttaqin, M.Pd NIP. 19730722 199903 1 001

244 nakan format Matrik sendiri sendiri ik untuk sekolah sendiri maupun sekolah magang sing2 SNP (pertimbangkan lebih dahulu aspek/komponen yang ada di matan langsung, studi dokumen dan wawancara di sekolah. mempertimbangkan Kondisi Nyata, dan Raport Mutu Sekolah yang angkan kondisi nyata atau raport mutu masih dibawah ideal ningkatan capaian SNP Serang, 15 November 2021 Peserta Diklat Rohmatul Fajri, M.Pd NIP. 19851120 201001 1 002

RENCANA TIN HASIL EVALUASI PEMERINTAH PRO DINAS PENDIDIKAN D UNIT PELAKSA SMK NEGERI 1

245 NDAK LANJUT I DIRI SEKOLAH TAHUN 2021 OVINSI BANTEN DAN KEBUDAYAAN ANA TEKNIS 1 KOTA SERANG

RENCANA TINDAK LANJUT HA STANDA TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS 1  Sekolah baru memiliki 1 dari  Menamb Kurikulum yang berstandar Indusri indusrti m (Kompetensi Keahlian Bisnis Daring penyelara dan Pemasaran dengan PT. Lotte Mart  Grosir Serang)  Menamba  Sekolah memiliki bentuk kerjasama  DUDIKA dan dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum Penyelara dan pelaksanaannya 2). perekrutan pelaksana lulusan 3). magang guru dan 4). 3). maga sertifikasi kompetensi. kompeten        Sekolah mengembangkan,  Mengkol menyelaraskan, menyelara mengimplementasikan dan dan m mengevaluasi pelaksanaan kurikulum kurikulum secara sistematis dan prosedural. prosedura

246 ASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH AR ISI NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI bah Kurikulum berstandar • Semua kompetensi keahlian telah melalui Sinkronisasi / melakukan penyelarasan Kurikulum asan Kurikulum. dengan industry. ah Institusi Pasangan denagn • BErtambahnya Mou dengan Institusi Ayangmeliputi1). Pasangan denagn DUDIKA yang asan kurikulum dan meliputi 1). Penyelarasan kurikulum aannya 2). perekrutan lulusan dan pelaksanaannya 2). perekrutan ang guru dan 4). sertifikasi lulusan 3). magang guru dan 4). nsi. sertifikasi kompetensi laborasikan mengembangkan, • Rublik Penilaian evaluasi pelaksanaan askan, mengimplementasikan kurikulum secara sistematis dan mengevaluasi pelaksanaan prosedural. m secara sistematis dan al dengan DUDIKA.

STANDAR TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS 2  Proses pembelajaran berlangsung  Menyesu 3 secara efektif dengan melibatkan tentnag 2 seluruh siswa sehingga terjadi proses Penekana pembelajaran secara aktif serta Project. mengembangkan keterampilan   berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana   Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)   berbasis project   Sekolah Melaksanakan pembelajaran  Menamba di luar kelas seperti kunjungan industry, DUDIKA, yang meliputi: 1) industry perencanaan kujungan DUDIKA 2). Keahian. Pemetaan DUDIKA yang relevan dengan kompetensi keahlian 3). Pelaksanaan kunjungan DUDIKA 4)  Laporan kunjungan DUDIKA dan 5).  Menamba  Evaluasi kujungan DUDIKA  Sekolah melaksanakan pembelajaran dengan mendasarkan pada pekerjaan industry,

247 R PROSES NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI uaikan dengan Paradigman baru ¨ Memiliki RPP / Modul Ajar Konsep Merdeka Belajar, mengguakan pendekatan PJBT (Project an Mata Pelajaran berbasis Base Learning).  ah porsi berlajar bagi siswa di ¨ Jadwal Kegiatan Pembelajaran di dan studi banding dengan Industri yang linier dengan Kompetensi . ah porsi berlajar bagi siswa di ¨ Jadwal Kegiatan Pembelajaran di dan studi banding dengan Industri

TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS nyata, autentik, dan penanaman industry y budaya kerja melalui pembelajaran Keahian. industri (teaching factory) untuk  Menamba mendapatkan pembiasaan berpikir dan Teaching bekerja dengan kualitas seperti di  Menamba tempat kerja/usaha. TEFA Se 2  Sekolah menyelenggarakan unit produksi  Menamba atau business center dengan 6 (enam) Unit Prod kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari 2 pembelajaran.  Sekolah menyelenggarakan kelas  Menamba industri atau kelas kewirausahaan Kelas Ind Kewiraus  Sekolah membuat produk sesuai  PRODUK dengan pesanan dari DUDIKA, dan sekolah, di pesanan da

248 NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI yang linier dengan Kompetensi ¨ Memiliki TEFA Kompetensi Keahlian . ahkan Pemblajaran berbasis g Factori (TEFA) ah DUDIKA yang mendukung ekolah ah Unit Business Centre sebagai ¨ Menambah Unit Produksi Sekolah duksi Sekolah ah keterlibatan siswa dalam ¨ Jumlah siswa dalam Kelas Industri atau dustri atau kelas kelas Kewirausahaan sahaan. TEFA Yang dibuat oleh ¨ Memiliki Jumlah TOTAL PRODUK imana produknya merupakan TEFA Yang dibuat oleh sekolah, dimana ari DUDIKA secara utuh

TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS produk yang dihasilkan sesuai dengan dengan standar DUDIKA. DUDIKA Quality A 1  Persentase kompetensi keahlian di  Menamba sekolah yang menyelenggarakan keahlian model pembelajaran TEFA (Teaching menyelen Factory) TEFA (T

249 NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI PEMBIMBINGAN DARI produknya merupakan pesanan dari A dalam prosesnya sebagai DUDIKA secara utuh dengan Assurance. PEMBIMBINGAN DARI DUDIKA dalam prosesnya sebagai Quality Assurance. ah Persentase kompetensi di sekolah yang nggarakan model pembelajaran Teaching Factory) ¨ Jumlah Kompetensi Keahlian memiliki Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembelajaran TEFA (Teaching Factory)

STANDAR KOMPE TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS  Melakuka 2  Siswa/lulusan memiliki sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP. Pembeka     Jumlah SISWA yang lulus 1 (satu) tahun  Membang  terakhirMELAPORKANstatus untuk me  KEGIATANNYA SETELAH LULUS –  Memberda BEKERJA, MELANJUTKAN, mengopti BERWIRAUSAHA - kebekerjaannya PENCAK melalui sistem Penelusuran Tamatan di sekolah atau hasil Penelusuran sekolah masih sangat sedikit. (165 dari 702 siswa yang lulus. 

250 ETENSI LULUSAN NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI an Penambahan Materi untuk ¨ Jadwal Pembekalan UKK-LSP alan UKK- LSP gun Aplikasi Tracert Study ¨ Memiliki APlikasi Tracert Study endeteksi lulusan. berbasis Web milik sekolah sendiri. ayakan BKK untuk ¨ Kegiatan Rekuruitman BKK SMKN 1 imalkan peran BKK dalam Sernag KER

STANDAR PENDIDIK DAN T TINGKATAN MASALAH MENDESAK RENCA EDS 2  Jumlah GURU KEJURUAN Yang Merekomd memiliki Sertifikat KOMPETENSI mengikuti TEKNIS (LSP P 1/P2/P3/Industri) .  Jumlah GURU KEJURUAN dan atau Merekom GURU UMUM termasuk kepala mengikuti sekolah yang memperoleh program dan sertifikasi dari Industri / DUDIKA (Orang)  Guru per kompetensi kejuruan  Mendorong melaksanakan magang di DUDIKA. melakukan

251 TENAGA KEPENDIDIKAN ANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI dasikan Guru Produktif unutk ¨ Daftar Asessor Guru Produktif. Pelatihan Asessor BNSP. mdasikan Guru Produktif untuk ¨ Berambahnya Guru Produktif memiliki Pelatihan Industri. Sertifkat Industri. g Guru Produktif untuk ¨ Daftar Guru Magang di DUDIKA n Pemagangan di DUDIKA

STANDAR SARANA TINGKATA MASALAH MENDESAK REN  Melaku N EDS 2  Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal prasar dalam proses pembelajaran sesuai dimanfaa dengan kebutuhan DUDIKA. proses p kebutuha    Sekolah b   Sekolah bekerjasama dengan DUDIKA dalam pemenuhan sarana praktik di dalam pe sekolah sesuai dengan tuntutan pekerjaan sekolah industri pekerjaan .

252 DAN PRASARANA NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI ukan upaya Pengadaan Sarana dan ¨ Memiliki Sarana dan prasarana yang rana yang tersedia di sekolah tersedia di sekolah dimanfaatkan atkan dengan optimal dalam dengan optimal dalamproses pembelajaran sesuai dengan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan an DUDIKA. DUDIKA. bekerjasama dengan DUDIKA emenuhan sarana praktik di ¨ Terpenuhinya sarana praktik di sesuai dengan tuntutan sekolahsesuai dengan tuntutan n industri pekerjaan industri

STANDAR PEN TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS kelas 2  Sekolah menyelenggarakan k industri atau kelas kewirausahaan.  Sekolah melaksanakan program  Melaksa peningkatan kompetensi tenaga kompet kependidikan melalui 1). Kunjungan melalui DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). Magang Pendidikan dan pelatihan 4). pelatiha Bimbingan Teknis.  Sekolah membuat produk sesuai dengan  Beker Pesanan pesanan dari DUDIKA, dan produk Industri  yang dihasilkan sesuai dengan standar DUDIKA.  Menam  berpelu  Persentase kompetensi keahlian di sekolah yang menyelenggarakan model pembela pembelajaran TEFA (Teaching Factory) Factory

253 NGELOLAAN NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI  Menambah Kelas Industri untuk ¨ BertambahnyaKelas kewirausahaan. Kewirausahaan. anakan program peningkatan ¨ program peningkatan kompetensi tenaga tensi tenaga kependidikan kependidikan melalui 1). Kunjungan i 1). Kunjungan DUDIKA 2). DUDIKA 2). Magang DUDIKA 3). g DUDIKA 3). Pendidikan dan Pendidikan dan pelatihan 4). Bimbingan an 4). Bimbingan Teknis Teknis (sertifikat). rjasama dengan Industri untuk ¨ Daftar Pesanan Produk berdasarkan n Produk berdasarkan Pesanan Pesanan Industri. i. mbah Kompetensi Keahlina ang ¨ Bertambahnya Persentase kompetensi uang menyelenggarakan model keahlian di sekolah yang ajaran TEFA (Teaching menyelenggarakan model pembelajaran y) TEFA (Teaching Factory)

STANDAR PENILA TINGKATAN MASALAH MENDESAK kami REN EDS  Setiap guru di sekolah  Menyusu 2 mengembangkan dan menerapkan Proses, program penilaian untuk membantu Tengah meningkatkan kemampuan belajar semeste peserta didik.  Menyusu  Guru-guru di sekolah kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar hanya menggunakan tes dan ujian  Guru-guru di sekolah kami tidak membicarakan hasil penilaian dengan peserta didik

254 AIAN PENDIDIK NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI un Program Penilaian ¨ Dikembangkan dan diterapkannya program Ulangan Harian, Ulangan penilaian yang sesuai standar h Semester, Ulangan akhir er un jadwal program penilaian ¨ Tersusunnya jadwal program penilaian

STANDAR PE TINGKATAN MASALAH MENDESAK REN EDS 2  Sekolah menyelenggarakan unit Melakukan produksi atau business center dengan menyelengga 6 (enam) kriteria kegiatan yang business center de melibatkan siswa, 2) kegiatan yang meliputi 1) melib siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya tugasnya, 4) tugasnya, 4) omset cakupan layanan, dan 6) unit produ bagian dari pembelajaran. layanan, dan 6) unit produksi bagian 6) unit produ dari pembelajaran.

255 EMBIAYAAN NCANA TINDAKAN HASIL YANG DICAPAI aksi nyata Sekolah Memiliki unit produksi atau business center arakan unit produksi atau dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang engan 6 (enam) kriteria meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki meliputi 1) batkan POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian memiliki POS/SOP, 3) adanya omset dan keuntungan, 5) pengurus dan uraian tugasnya, 4) pengurus dan uraian uksi omset dan keuntungan, 5) cakupan dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan uksi bagian dari pembelajaran. Serang, November. 2021 Kepala SMK Negeri 1 Kota Serang Maksudi Zen Muttaqin, M.Pd Pembina Tk. I NIP. 19730722 199903 1 001

Matrik Kajian M Nama Peserta Diklat : Rohmatul Fajri, M.Pd. Sekolah Magang : SMK Negeri 2 Kota Serang Alamat : Jl. K.H. Fatah Hasan No. 89 SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu c 1. Kuri a b seko Kurang Baik bers 1. Standar ISI 1. Sekolah memiliki Sangat Baik Indu kurikulum berstandar industri Baik 2. Kuri seko 2. Sekolah memiliki Baik men kurikulum yang KKN mengacu pada Skema KKNI/SKKNI 3. Kerj DUD 3. Sekolah memiliki sepe bentuk kerjasama dan berja dukungan DUDIKA yang meliputi 1). Penyelarasan kurikulum dan pelaksanaannya 2). perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). sertifikasi kompetensi. 4. Sekolah mengembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis dan prosedural. 2. Standar Proses 1. Proses pembelajaran Cukup baik 1. Pada

256 Manajerial (KM) disi Nyata Potensi Tantangan Rekomendasi (Kekuatan dan Strategi d f Peluang) Peningkatan ikulum di Kerja sama dengan olah belum e industri g standar ustri Kurikulum di sekolah Kerja sama ikulum di sudah mengacu pada dengan olah sudah KKNI/SKKNI dapat industri ngacu pada menjadi modal dalam NI/SKKNI kerjasama dengan penyelarasan jasama dengan Industri kurikulum DIKA belum harus enuhnya dilakukan alan a masa Kerjasama dengan Kerja dengan Perlu

SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu c pand ab pem Tidak Baik kura berlangsung secara terut efektif dengan Baik prak melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi 2. Prod proses pembelajaran diha secara aktif serta pem mengembangkan pese keterampilan berpikir belu tingkat tinggi, sesuai dijad Rencana Pelaksanaan seba Pembelajaran (RPP) teac berbasis project 2. Sekolah memiliki 3. PKL produk/jasa sebagai terla hasil dari pembelajaran baik teaching factory/unit produksi yang meliputi tahapan 1). Design/perancangan produk 2). Proses produksi 3). Pengemasan 4). Pengiriman 5). Kepuasan pelanggan 6). Keberlanjutan 3. Sekolah melaksanakan PKL dengan memenuhi 4 tahapan yaitu: 1). Perencanaan dalam bentuk melakukan sinkronisasi kompetensi dilakukan bersama DUDIKA 2). Pelaksanaan PKL

257 disi Nyata Potensi Tantangan Rekomendasi (Kekuatan dan Strategi d f Peluang) Peningkatan demi pihak DUDIKA g mbelajaran e Mempertahankan ang efektif kualitas produk, ditingkatkan industri pada PKL terutama kerja sama tama pelajaran dapat di tingkat manufaktur dengan DUDIKA ktek sebagai teaching factory duk yang asilkan dari mbelajaran erta didik umdapat dikan ahgai hasil ching factory L sudah aksana dengan k

SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu b a c dengan pembimbingan langsung oleh Pembimbing dunia kerja 3). Penilaian yang dilakukan oleh DUDIKA yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan 4). Laporan evaluasi PKL untuk bahan perbaikan kurikulum ke depan. 3. Standar Penilaian 1. Penilaian proses Sangat baik 1. Peni maupun hasil belajar Cukup baik pem digunakan sebagai dasar suda untuk perbaikan dan men dilaksanakan secara erap sistemik. 2. Pela 2. Sekolah melaksanakan Kom uji kompetensi dengan deng DUDIKA yang relevan meli atau dengan LSP P1 DUD bisa mak 4. Standar Kompetensi 1. Siswa memiliki Sangat Baik 1. Sisw kelulusan kemampuan teknis kem standar DUDIKA tekn melalui kegiatan: 1) Praktik Sekolah (Teaching Factory); 2) Praktik Kerja Lapangan; 3) Uji Kompetensi PKL

258 disi Nyata Potensi Tantangan Rekomendasi d (Kekuatan dan f Strategi Peluang) Peningkatan e g ilaian proses Pelaksanan Uji Harus adanya Soal Uji melajaran Kompetensi Sudah penyelarasan Kompetensi ah melibatkan DUDIKA kurikulum dengan disesuaikan nggunakan DUDIKA dengan port kebutuhan DUDIKA aksanaan Uji mpetensi Kerja sama gan dengan lembaga ibatkan sertifikasi BNSP DIKA masih a di ksimalkan wa memiliki  Kemampuan teknis Belum memiliki mampuan standar DUDIKA sertifikasi BNSP nis DUDIKA,  Lulusan terserap dunia kerja

SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu c 2. Lulu ab mem Kurang Baik kom oleh DUDIKA; 4) (BN Sertifikasi Kompetensi Baik Teknis oleh DUDIKA; 3. Seba 5) Kunjungan Industri lulus 2. Siswa/lulusan memiliki duni sertifikat kompetensi berbasis LSP/BNSP 3. Persentase siswa/lulusan sekolah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha 5. Standar Pendidik dan 1. Guru per kompetensi Kurang Baik 1. Baru s Tenaga kejuruan melaksanakan Sangat Baik guru y Kependidikan magang di DUDIKA. melak Cukup Baik magan 2. Kepala Sekolah DUDI menguasai variabel 1). Tindakan inovatif 2). 2. Kepal Bekerja keras 3). selalu Motivasi yang kuat 4). dukun Pantang menyerah dan guru u selalu mencari solusi melak terbaik 5). Memiliki magan naluri kewirausahaan DUDI dalam kompetensi kewirausahaan 3. Sekol secara 3. Sekolah melaksanakan melak program peningkatan pening kompetensi tenaga komp kependidikan melalui kepen 1). Kunjungan bekerj DUDIKA 2). Magang denga DUDIKA 3). Pendidikan dan

259 disi Nyata Potensi Tantangan Rekomendasi d (Kekuatan dan f Strategi Peluang) Peningkatan e g usan belum miliki sertifikat mpetensi LSP NSP) agian besar san terserap di ia kerja sebagian kecil Dukungan yang kuat  Perlu adanaya Dilaksanakannya yang dari kepala sekolah  penyelarasan peningkatan ksanakan serta keterbukaan dari agenda kegiatan kompetensi guru ng di pihak DUDIKA dalam magang agar kejuruan bekerja IKA menerima para guru tidak terjadi sama dengan la sekolah kompetensi kejuruan bentrokan waktu DUDIKA u memberikan untuk melaksanakan pembelajaran ngan kepada peningkatan untuk kompetensi dengan Perlu ada kerja ksanakan DUDIKA sama dinas ng di ketenagakerjaan IKA  dengan dinas lah belum pendidikan a maksimal ksanakan Perlu adanya gkatan alokasi petensi tenaga pembiayaan ndidikan untuk khusus ja sama an DUDIKA

SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu b a c pelatihan 4). Bimbingan Teknis 6. Standar Pengelolaan 1. Kepala Sekolah Sangat Baik 1. Kep memahami dan Baik men mengimplementasikan ikan kompetensi supervisi Tidak Baik supe pembelajaran baik 2. Sekolah memiliki 2. Kerj bentuk kerjasama dan peny dukungan DUDIKA kuri yang meliputi 1). DUD Penyelarasan kurikulum sepe dan pelaksanaannya 2). terla perekrutan lulusan 3). magang guru dan 4). 3. Belu sertifikasi kompetensi. terse kela 3. Sekolah wira menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan 7. Standar Pembiayaan 1. Sekolah Tidak Baik Sekolah menyelenggarakan unit Menyele produksi atau business Kelas In center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari

260 disi Nyata Potensi Tantangan Rekomendasi d (Kekuatan dan f Strategi Peluang) Peningkatan e g pala sekolah Sekolah dapat Kerja sama dengan Sekolah harus ngimplementas mengimplementasikan industri mengimplementa n kompetensi Penyelarasan sikan ervisi dengan kurikulum dengan Penyelarasan k DUDIKA melalui kurikulum jasama kerjasama yang sudah dengan DUDIKA yelarasan terjalin. melalui kelas ikulum dengan Industri, agar DIKA belum kemampuan enuhnya peserta didik aksana sesuai dengan kebutuhan Industri um elenggaranya as industri atau ausaha h Belum Kelas Industri dapat Harus didukung Untuk langkah lenggarakan dilakukan dengan sarana dan prasarana awal dapat ndustri memanfaatkan sumber peralatan praktek bekerja sama daya yang ada seperti yang memadai dengan industri hasil praktek peserta skala kecil didik dimanfaatkan (pekerjaan peserta didik berdasarkan pesanan Industri)

SNP Kondisi Ideal Hasil Raport Kond Aspek/Komponen Mutu c ab Tidak Baik pembelajaran. 2. Sekolah menyelenggarakan kelas industri atau kelas kewirausahaan 8. Standar Sarana dan 1. Sekolah memiliki rasio Baik 1. Kondi prasarana alat praktik yang Sangat Baik prakte sesuai dengan meme ketentuan Tidak Baik perem 2. Sarana dan prasarana 2. Kondi yang tersedia di prasar sekolah dimanfaatkan masih dengan optimal dalam optim proses pembelajaran diband sesuai dengan denga kebutuhan DUDIKA. warga 3. Sekolah 3. Sekol menyelenggarakan menye kelas industri atau kelas kelas kewirausahaan kewir


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook