Buku Panduan Pendampingan Pendidikan Guru Penggerak

Lokakarya 7 : Festival Panen Hasil Belajar SEKILAS PROGRAM TOPIK PEMBELAJARAN MODUL ● Semua materi PEMAHAMAN BERMAKNA Perubahan positif di lingkungan belajar sekolah merupakan tanda keberhasilan dari program guru penggerak serta kerjasama berbagai pihak. PERTANYAAN UTAMA ▪ Apa pembelajaran dalam menerapkan program yang dibuat di lokakarya 6? ▪ Apa yang menjadi evaluasi dari program pelatihan calon guru penggerak? ▪ Apa yang menjadi praktik baik di lingkungan belajar sekolah? ▪ Apa ide program selanjutnya dan bantuan yang diharapkan dalam mencapai mimpi sekolah ideal? PRODUK YANG DIHASILKAN ● Analisis hasil evaluasi program yang dibuat di Lokakarya 6 ● Analisis evaluasi program pelatihan CGP ● Praktik baik di lingkungan belajar sekolah ● Ide program selanjutnya TUJUAN BELAJAR ● Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan evaluasi program yang dibuat di lokakarya 6 ● Calon Guru Penggerak mampu menjelaskan hasil praktek baik di lingkungan belajar sekolah ● Calon Guru Penggerak mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya INDIKATOR KEBERHASILAN ▪ Calon Guru Penggerak mampu menganalisa penerapan program yang dibuat di lokakarya 6 ▪ Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktek baik di lingkungan belajar sekolah ▪ Calon Guru Penggerak mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya AGENDA 1. Pembukaan & Penjelasan Tujuan Lokakarya 2. Kelas Belajar Calon Guru Penggerak 3. Pameran Hasil Program 4. Kelas Berbagi Calon Guru Penggerak TARGET PESERTA Dari kegiatan pagi hari ● 50 calon guru penggerak Dari kegiatan siang hari ● 50 calon guru penggerak ● 50 kepala sekolah ● 5 pengawas ● 2 perwakilan dinas ● 10 perwakilan komunitas 5 pengawas ● 2 perwakilan dinas ● 10 perwakilan komunitas ● Guru dari sekolah lain (jika memungkinkan) PERAN TERLIBAT ● 10 pendamping ● Panitia dari kemdikbud 196

KETERANGAN TAMBAHAN ● Lokasi yang dipilih sebaiknya terdapat 1 aula besar (kapasitas 150 orang) dan 5 kelas (tiap kelasnya kapasitas 30 orang) ● Tugas dari lokakarya 6 adalah ● Program untuk 1 bulan kedepan ● Tiap 1 kelompok (berisi 5 calon guru penggerak) harus memilih 1 calon guru penggerak untuk berbagi ● Pada pendampingan individu sebelumnya, Calon Guru Penggerak dibimbing untuk mengevaluasi program yang dibuat secara mandiri RUNDOWN & RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI NO. PERLENGKAPA SLIDE N Pembukaan & 15’ 1-2 • Laptop 1 PEMBUKAAN Icebreaking 15’ • Proyektor 3-5 • Layar Penjelasan Tujuan & 30’ • Papan plano Pembuatan 30’ 6-7 • Kertas plano 30’ 8 • Spidol marker Kesepakatan Belajar 30’ 9 • Spidol warna- 30’ 10 Sharing Tugas 60’ 11 warni Lokakarya 6 10’ - • Crayon 20’ 12 • Pointer Evaluasi Program 15’ - • Lakban kertas KELAS BELAJAR Pelatihan CGP - • Pulpen 2 CALON GURU - • Daftar absen PENGGERAK Berbagi Dampak Positif • Post-it - • Kamera Penulisan Ide Program • Absensi - • Lembar HVS Menempelkan Foto Aksi Nyata 13 A5 4 ISTIRAHAT Penyambutan peserta PAMERAN HASIL siang hari 5 PROGRAM Keliling Pameran Hasil Program Instruksi Kelas Berbagi KELAS BERBAGI Kelas Berbagi CGP #1 25’ 6 CALON GURU 25’ PENGGERAK Kelas Berbagi CGP #2 Kelas Berbagi CGP #3 25’ 15’ 7 PENUTUPAN Penutupan dan Foto Bersama 197

CONTOH RUNDOWN NO AKTIVITAS WAKTU 09.00 – 09.15 1 Pembukaan & Icebreaking 09.15 – 09.30 09.30 – 10.00 2 Penjelasan Tujuan & Pembuatan Kesepakatan 10.00 – 10.30 Belajar 10.30 – 11.00 11.00 – 11.30 3 Sharing Tugas Lokakarya 6 11.30 – 12.00 12.00 – 13.00 4 Evaluasi Program Pelatihan CGP 13.00 – 13.10 13.10 – 13.30 5 Berbagi Dampak Positif 13.30 – 13.45 13.45 – 14.10 6 Penulisan Ide Program 7 Menempelkan Foto Aksi Nyata 14.10 – 14.35 8 Istirahat Makan Siang 14.35 – 15.00 9 Penyambutan peserta siang hari 15.00 – 15.15 10 Keliling Pameran Hasil Program 11 Instruksi Kelas Berbagi 12 Kelas Berbagi CGP #1 13 Kelas Berbagi CGP #2 14 Kelas Berbagi CGP #3 15 Penutupan dan Foto Bersama 198

GAMBARAN DETIL SESI Nama Sesi: PEMBUKAAN DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan pendamping ● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan plano ● Kertas plano ● Spidol marker ● Pointer PEMBUKAAN & ICEBREAKING (15’) Persiapan: ● Siapkan papan plano dan spidol ● Pasang laptop dan sambungkan ke proyektor ● Pastikan ruangan yang dipakai bersih Pelaksanaan: Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. Ingat bahwa Anda menjadi role-model akan semangat peserta. Berikan ucapan Selamat pagi, Bapak-Ibu! Apa kabarnya? Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya ketujuh! Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar peserta. Contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan: Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi? Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice Breaking digunakan di awal untuk membuat koneksi antar peserta, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun dengan kegiatan yang dilaksanakan. Walaupun ice breaking telah diberikan juga di lokakarya sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman dengan peserta lain dan pendamping yang tidak bertemu selama 1 bulan, dan materi yang khususnya diberikan di hari ini. Gunakan salah satu icebreaking dari lampiran yang Anda rasa Anda paling kuasai dan nyaman untuk gunakan. Pastikan ice breaking yang Anda pilih tidak sama dengan lokakarya sebelumnya Mari Bapak-Ibu melakukan … (ikuti panduan instruksi icebreaking di lampiran) 199

PENJELASAN TUJUAN & PEMBUATAN KESEPAKATAN BELAJAR (15’) [Tayangkan slide 3] Jelaskan tentang tujuan lokakarya ketujuh ini. Setelah memberitahukan tujuan lokakarya kedua. Beritahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tekankan bahwa materi yang akan dipelajari ini sudah tertera di buku pembelajaran yang mereka punya sebagai calon guru penggerak Di akhir lokakarya ketujuh ini, Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi hasil praktek baik di lingkungan belajar sekolah, mengevaluasi program yang dibuat di lokakarya 6, serta mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya. [Tayangkan slide 4] Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita lakukan yaitu: … (bacakan menu belajar). Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar lokakarya ketujuh ini, beri kesempatan bertanya pada peserta. Setelah pemberian waktu untuk bertanya, ajak peserta untuk membuat kesepakatan bersama. Berikut contoh instruksi yang bisa digunakan: Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari kita membuat kesepakatan belajar untuk lokakarya ketujuh ini. Apakah ada ide atau saran dari Bapak/Ibu yang bisa kita masukkan sebagai kesepakatan belajar kita? [Tayangkan slide 5] Anda dapat memberikan salah satu saran untuk kesepakatan bersama. Saat salah satu pendamping, menggali saran kesepakatan belajar dari peserta, pastikan ada pendamping lain yang mendokumentasikan kesepakatan belajar tersebut di plano atau powerpoint, yang bisa dilihat oleh peserta. Pastikan kesepakatan belajar yang dibuat mendukung suasana belajar. Setelah semua ide terkumpulkan, pemandu membacakan kembali kesepakatan yang telah dibuat dan menyepakatinya bersama dengan peserta. Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan bersama yang sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah Bapak-Ibu setuju kesepakatan belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk meresmikan kesepakatan belajar ini. Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari sekarang hingga proses belajar selesai di sore nanti. 200

Nama Sesi: KELAS BELAJAR CALON GURU DURASI: 150 MENIT PENGGERAK TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi tugas lokakarya 6 ● Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi program pelatihan Calon Guru Penggerak ● Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan capaian dirinya setelah mengikuti program pelatihan Calon Guru Penggerak ● Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan berbagai praktik baik yang terjadi di kelas, sekolah, atau lingkungannya sehari-hari ● Calon Guru Penggerak dapat membuat bahan pameran untuk kegiatan siang hari PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan plano ● Kertas plano ● Spidol marker ● Pointer ● Spidol warna-warni ● Crayon ● Pulpen SHARING TUGAS LOKAKARYA 6 (30’) Persiapan: ● Pastikan tiap pendamping memegang 1 lembar plano dan 1 spidol ● Siapkan lembar plano dan spidol ● Siapkan lakban kertas untuk menempelkan foto ke kertas plano dan menempelkan lembar plano yang sudah selesai ditulis ke dinding Pelaksanaan: [Tayangkan slide 6] Tanyakan kepada peserta terkait progress tugas mereka. Siapa diantara Bapak-Ibu yang masih ingat tugas dari lokakarya keenam? Siapa diantara Bapak-Ibu yang sudah mengerjakan tugas tersebut? Siapa diantara Bapak-Ibu yang sudah menyelesaikan tugas tersebut? [Tayangkan slide 7] Bagi peserta menjadi 10 kelompok yang berisikan 5 anggota tiap kelompoknya Sekarang, kita akan menceritakan hasil dari program yang Bapak-Ibu buat di lokakarya 6. Sebelum itu, agar kita dapat bercerita satu sama lain, Bapak-Ibu akan dibagi menjadi 10 kelompok dimana tiap kelompoknya berisikan 5 orang. Tolong pendamping untuk membagi peserta kepada 10 kelompok. Di dalam tiap kelompok terdapat 1 pendamping. Sebelum mulai bercerita, Calon Guru Penggerak dan Pendamping dapat berkenalan kembali. Halo Bapak-Ibu! Salam jumpa dengan saya … (beritahukan nama Anda). Kita akan membahas aplikasi program dari rencana yang dibuat di lokakarya keenam. Sebelum 201

bercerita, mari kita berkenalan kembali. Silakan perkenalkan nama Anda dan sekolah tempat Anda mengajar. Silakan dari sebelah kanan saya lalu bergantian. Beritahukan peserta bahwa kita akan melakukan refleksi program yang dijalankan seperti yang sudah dilakukan secara individual di pendampingan individu sebelumnya. Bapak-Ibu, pada pendampingan individu, kita telah melakukan refleksi program yang direncanakan pada lokakarya enam. Sekarang, kita akan melakukan refleksi program tersebut secara kelompok. Berikan pertanyaan-pertanyaan dengan mengikuti alur 4P untuk merefleksikan project yang telah dijalankan: Pertanyaan Peristiwa: Apa program yang sudah rencananya dibuat Bapak-Ibu? Apakah ada perubahan rencana dalam menjalankan program tersebut? Apakah terdapat tantangan atau kesulitan dalam menjalankan program tersebut? Apa hasilnya dari program tersebut? Pertanyaan Perasaan: Apa yang Bapak-Ibu rasakan saat membuat rencana program tersebut? Apa yang Bapak-Ibu rasakan saat menjalani program tersebut? Apa yang Bapak-Ibu rasakan saat program berhasil atau kurang berhasil? Pertanyaan Pembelajaran: Jadi, apa yang Bapak-Ibu pelajari dalam menerapkan program ini? Apa kunci pentingnya agar program yang Bapak-Ibu kerjakan berhasil? Pertanyaan Penerapan ke depan: Apa yang perlu diperbaiki jika Bapak-Ibu ingin mengerjakan program baru? Apa saran yang dapat Bapak-Ibu bagikan ke Bapak-Ibu guru lain dalam mengaplikasikan program yang serupa? Sebelum memasuki pertanyaan Pembelajaran, pendamping dapat minta tolong salah satu peserta mencatat jawaban Pembelajaran dan Penerapan ke depan di lembar plano. Satu pendamping yang membawakan instruksi di awal, selain mendampingi kelompok bertugas untuk menjadi timekeeper. Pendamping ini perlu mengingatkan peserta di waktu 15 menit, 10 menit, dan 5 menit waktu tersisa. Setelah anggota kelompok bercerita, pendamping meminta tiap Calon Guru Penggerak untuk mengeluarkan foto program yang telah dijalankan. Minta Calon Guru Penggerak menempelkan foto tersebut di sekeliling plano. Terimakasih Bapak-Ibu telah menceritakan pengalamannya dalam menjalankan program di sekolah. Sekarang, silakan Bapak-Ibu mengeluarkan foto dokumentasi program yang telah dijalankan untuk ditempelkan di sekeliling lembar plano. Bapak- Ibu juga dapat menghias lembar plano ini. Nantinya lembar plano ini akan ditempelkan di dinding untuk dilihat oleh kelompok lain ataupun oleh peserta yang akan datang di siang hari. Setelah waktu habis, pendamping memberhentikan kegiatan dan mengajak Calon Guru Penggerak mengapresiasi diskusi yang terjadi dan progress tugasnya. Waktu selesai Bapak-Ibu. Terimakasih telah mau berbagi progress dan pembelajaran dari project yang Bapak-Ibu buat. Untuk diskusi tadi dan progress project kita, kita berikan tepuk tangan segitiga (minta calon guru penggerak mengikuti). 202

EVALUASI PROGRAM PELATIHAN CALON GURU PENGGERAK (30’) Persiapan: ● Tempelkan kertas plano di dinding aula yang berjauhan ● Tuliskan di kertas plano o Dinding 1: Materi pelatihan o Dinding 2: Pendamping, Fasilitator, Panitia (3 kertas) o Dinding 3: Media Belajar (aplikasi online tatap muka, LMS) o Dinding 4: Durasi Belajar Tatap Muka dan Belajar Mandiri (2 kertas) o Dinding 5: Bahan Belajar (modul, buku saku, video) ● Siapkan post-it berwarna hijau dan kuning ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: [Tayangkan slide 8] Berikan intruksi evaluasi program pelatihan calon guru penggerak. Sekarang, kita akan mengevaluasi program pelatihan calon guru penggerak. Terdapat 5 aspek yang kita evaluasi yaitu: 1. materi pelatihan, 2. pendamping, fasilitator, dan panitia), 3. media belajar (aplikasi online), 4. durasi belajar, dan 5. bahan belajar (modul atau buku saku). 5 aspek tersebut sudah dituliskan di 5 poster yang telah tertempel di sekeliling ruangan ini. Tugas Bapak-Ibu adalah menuliskan hal yang sudah baik dan hal yang dapat ditingkatkan di tiap aspeknya. Hal yang sudah baik silakan dituliskan di post-it berwarna hijau, sementara hal yang dapat ditingkatkan dituliskan di post-it berwarna kuning. Mohon bantuan pendamping untuk membagikan post-it kepada tiap peserta. Pendamping lain membagikan post-it berwarna hijau dan kuning. Pastikan peserta sudah memiliki alat tulis. Jika belum ada alat tulis, pendamping dapat meminjamkan alat tulis. Berikan cara peserta mengisi evaluasi di tiap aspek. Tiap kelompok akan bergantian untuk mengisi tiap aspek … (bacakan sesuai dengan tabel di bawah). Setiap putaran berdurasi 5 menit. Setelah 5 menit, kelompok pindah ke aspek selanjutnya. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada pertanyaan silakan mulai Kelompok Putaran 1 Putaran 2 Putaran 3 Putaran 4 Putaran 5 1 &2 Materi Durasi Bahan 3&4 Panitia Media Belajar Belajar 5&6 Pelatihan Belajar Bahan Materi 7&8 Media Belajar Panitia Belajar Durasi Materi Pelatihan Durasi Belajar Media Belajar Bahan Pelatihan Panitia Belajar Bahan Belajar Durasi Belajar Panitia Media Belajar Materi Belajar Pelatihan 203

9 & 10 Bahan Materi Panitia Media Durasi Belajar Pelatihan Belajar Belajar Satu pendamping yang membawakan instruksi di awal, menjadi timekeeper dan memberitahukan waktu pergantian ke aspek selanjutnya. Pendamping lain bertugas untuk mengamati peserta dan membantu peserta yang bingung akan instruksi atau peserta yang membutuhkan tambahan post-it. Setelah waktu selesai, pendamping berterimakasih atas saran dari para peserta Waktu selesai Bapak-Ibu. Terimakasih telah mau berbagi dan membuat pelatihan calon guru penggerak lebih baik lagi. Tepuk tangan untuk Bapak-Ibu. Setelah selesai, pendamping mendokumentasikan hal yang perlu ditingkatkan dan hal yang sudah baik di tiap aspeknya. BERBAGI DAMPAK POSITIF (30’) [Tayangkan slide 9] Persiapan: ● Tempelkan kertas plano di dinding aula yang berjauhan ● Tuliskan di kertas plano o Dinding 1: Perubahan positif di siswa o Dinding 2: Perubahan positif di rekan guru o Dinding 3: Perubahan positif di kepala sekolah o Dinding 4: Perubahan positif di komunitas praktisi o Dinding 5: Perubahan positif di ekosistem belajar ● Siapkan post-it berwarna orange ● Siapkan alat tulis Pelaksanaan: Berikan instruksi berbagi dampak positif. Pada lokakarya-lokakarya sebelumnya, kita sudah melihat berbagai hal positif yang dimiliki oleh ekosistem belajar kita dan aktor-aktor di dalamnya. Sekarang, kita akan mengidentifikasi hal-hal baik apa yang sudah terjadi atau perubahan positif di dalam 6 bulan ini. Terdapat 5 aktor atau lingkup yang kita ingin lihat hal-hal baik yang sudah terjadi yaitu: 1. siswa di kelas, 2. rekan guru di 1 sekolah, 3. kepala sekolah, 4. komunitas praktisi, dan 5. ekosistem belajar (lingkungan sehari-hari, pengawas, dinas). 5 aktor atau lingkup tersebut sudah dituliskan di 5 poster yang telah tertempel di sekeliling ruangan ini. Tugas Bapak-Ibu adalah menuliskan hal baik yang sudah terjadi atau perubahan baik yang sudah terjadi di tiap actor atau lingkup tersebut. Nanti silakan dituliskan di post-it berwarna orange. Mohon bantuan pendamping untuk membagikan post-it kepada tiap peserta. 204

Pendamping lain membagikan post-it berwarna orange. Pastikan peserta sudah memiliki alat tulis. Jika belum ada alat tulis, pendamping dapat meminjamkan alat tulis. Beritahu cara peserta mengisi evaluasi di tiap aspek. Tiap kelompok akan bergantian untuk menuliskan hal baik di tiap aktor… (bacakan sesuai dengan tabel di bawah). Setiap putaran berdurasi 5 menit. Setelah 5 menit, kelompok pindah ke aspek selanjutnya. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada pertanyaan silakan mulai. Kelompok Putaran 1 Putaran 2 Putaran 3 Putaran 4 Putaran 5 1 &2 Siswa di Rekan Kepala Komunitas Ekosistem 3&4 kelas guru Sekolah 5&6 Praktisi Belajar 7&8 Rekan guru Kepala Komunitas 9 & 10 Sekolah Praktisi Ekosistem Siswa di Kepala Komunitas Ekosistem Belajar kelas Sekolah Praktisi Belajar Siswa di Rekan Komunitas kelas guru Praktisi Ekosistem Siswa di Ekosistem Belajar kelas Rekan Kepala Belajar guru Sekolah Siswa di Rekan kelas guru Kepala Komunitas Sekolah Praktisi Satu pendamping yang membawakan instruksi di awal, menjadi timekeeper dan memberitahukan waktu pergantian ke aspek selanjutnya. Pendamping lain bertugas untuk mengamati peserta dan membantu peserta yang bingung akan instruksi atau peserta yang membutuhkan tambahan post-it. Setelah waktu selesai, pendamping berterimakasih atas saran dari para peserta Waktu selesai Bapak-Ibu. Terimakasih telah membantu menciptakan perubahan positif di lingkungan Bapak-Ibu. Tepuk tangan untuk Bapak-Ibu. Setelah selesai, pendamping mendokumentasikan perubahan positif di tiap aktor atau lingkup. PENULISAN IDE PROGRAM (30’) [Tayangkan slide 10] Persiapan: ● Siapkan lembar A5 (1/2 lembar hvs) dengan jumlah sesuai Calon Guru Penggerak ● Siapkan alat tulis ● Siapkan lakban kertas untuk Calon Guru Penggerak menempelkan lembar berisi ide project ke dinding aula Pelaksanaan: Ajak Calon Guru Penggerak untuk memikirkan kembali sekilas project yang ingin dilakukan selanjutnya dan mungkin membutuhkan bantuan-bantuan dari calon guru penggerak lain atau aktor-aktor yang datang di siang hari. Bapak-Ibu tadi kita sudah mengevaluasi project yang kita buat di lokakarya keenam. Kita juga sudah memetakan perubahan yang terjadi baik di diri kita ataupun di lingkungan sekitar kita. Sekarang, mari kita membuat perubahan dan hal baik lagi. 205

Tugas Bapak-Ibu menuliskan di lembar A5 (1/2 lembar hvs) tentang ide project yang Bapak-Ibu ingin buat berikutnya. Bapak-Ibu juga dapat menuliskan bantuan yang diperlukan di lembar tersebut. Apakah ada pertanyaan? Setelah Bapak-Ibu menuliskan ide project dan bantuan yang diharapkan, Bapak-Ibu dapat menempelkan lembar tersebut ke dinding yang sudah disediakan. Setelah makan siang, Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak dan aktor pendidikan yang akan datang di siang nanti akan berkeliling dan membaca ide project Bapak-Ibu. Jika ada bantuan yang dapat mereka tawarkan, mereka diminta untuk menuliskan kontek mereka dan bantuan yang dapat mereka berikan. Jangan lupa untuk menuliskan nama dan asal sekolah Bapak/Ibu. Waktu untuk menuliskan ide project dan bantuan adalah 15 menit. Silakan dikerjakan. Pendamping membagikan lembar A5 kepada para peserta. Berhentikan kegiatan menulis dan minta peserta menempelkan ke dinding yang sudah disediakan. Waktu selesai! Silakan tempelkan lembar Bapak-Ibu di dinding yang telah disediakan menggunakan lembar kertas. Pendamping membantu peserta untuk memakaikan lakban kertas di belakang lembar kertas serta mengarahkan peserta ke area dinding yang telah disediakan. CONTOH IDE PROGRAM MENEMPELKAN FOTO AKSI NYATA (30’) Persiapan: ● Siapkan lakban kertas untuk Calon Guru Penggerak menempelkan foto aksi nyata di kertas plano untuk gallery foto ● Siapkan satu bagian dinding aula untuk menjadi gallery foto ● Tempelkan plano untuk menjadi alas foto aksi nyata ● Siapkan spidol untuk peserta menulis di plano Pelaksanaan: [Tayangkan slide 11] Ajak Calon Guru Penggerak untuk menempelkan foto aksi nyata di kertas plano gallery foto Selama pelatihan, Bapak-Ibu sudah melakukan berbagai aksi nyata. Kita dan peserta yang akan di siang hari ingin melihat aksi nyata yang telah Bapak-Ibu lakukan. Oleh karena itu, silakan persiapkan foto aksi nyata yang sudah diminta dibawa. Lalu tempelkan foto aksi nyata tersebut di kertas plano gallery foto yang disediakan, dengan menggunakan lakban kertas. Setelah itu, tuliskan nama Bapak/Ibu dan kegiatan yang sedang Bapak/Ibu lakukan di foto tersebut, di bawah foto tersebut. Apakah ada pertanyaan Bapak-Ibu? Biar lebih teratur, kita akan menempelkan foto secara bergantian. Kelompok 1 dan kelompok 2 terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan kelompok 3 dan 4, begitu seterusnya. Karena durasinya terbatas, mohon Bapak-Ibu bergerak dengan cepat. Silakan kelompok 1 dan kelompok 2 mulai menempelkan fotonya … (dilanjutkan seterusnya hingga kelompok 10) 206

Pendamping membantu Calon Guru Penggerak dalam menempelkan foto serta menuliskan nama dan aktivitas yang dilakukan di foto tersebut. Pendamping memastikan pergerakan tiap kelompok untuk cepat dalam menempelkan foto lalu bergantian. Minta Calon Guru Penggerak untuk beristirahat terlebih dahulu. Terimakasih atas kerjasama Bapak-Ibu dalam menempelkan foto aksi nyata. Nanti siang, kita akan berkeliling aula untuk melihat hal positif yang terjadi selama 6 bulan ini. Sebelum itu, mari kita beristirahat dan silakan Bapak-Ibu kembali lagi di ruangan pk 13.00 ontime. Selamat istirahat! ISTIRAHAT MAKAN SIANG DURASI: 60 MENIT 207

TAMPILAN LAYOUT KELAS UNTUK PAMERAN (SETELAH SESI PAGI HARI) 208

Nama Sesi: PAMERAN HASIL PROGRAM DURASI: 55 MENIT TUJUAN SESI ● Peserta dapat menjelaskan berbagai praktik baik yang terjadi selama 6 bulan ● Peserta dapat mengambil peran dalam ide proyek kedepannya PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Bahan pameran yang dibuat di sesi pagi hari ● Post it berwarna biru ● Alat tulis PENYAMBUTAN PESERTA SIANG HARI (10’) Persiapan: ● Pastikan semua lembar refleksi, evaluasi, dan ide project di sesi pagi hari telah ditempelkan di sekeliling aula ● Sambut para peserta yang baru datang di siang hari ● Siapkan lembar post-it biru untuk peserta menuliskan nama dan kontak yang dihubungi di ide program yang mau dibantu ● Siapkan alat tulis Pelaksanaan: [Tayangkan slide 12] Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. Ingat bahwa Anda menjadi role-model akan semangat peserta. Berikan ucapan Selamat siang, Bapak-Ibu! Apa kabarnya untuk Bapak-Ibu yang baru data? Senang rasanya bisa melihat Bapak-Ibu di Lokakarya ketujuh! Kita mau mengecek dulu semangatnya nih. Untuk pihak yang disebutkan boleh mengangkat tangannya dan peserta lain silakan bertepuk tangan. Mana perwakilan dari dinas! ... Pengawas! …Kepala Sekolah! … Calon Guru Penggerak! Beritahukan agenda kegiatan di siang hari ini. Pada siang hari ini, kita semua akan melihat hasil perubahan positif yang sudah ditempelkan di sekeliling ruangan ini. Mulai dari capaian diri aksi nyata calon guru penggerak, program yang telah dilakukan, dampak positif yang terjadi di lingkungannya, serta ide project selanjutnya. Setelah itu, kita akan masuk ke kelas- kelas untuk mendengar sharing dari beberapa calon guru penggerak. Apakah Bapak Ibu sudah siap untuk kegiatan siang hari ini? Jika sudah siap berikan senyuman terlebar kepada orang sebelah kanan dan sebelah kirinya. KELILING PAMERAN HASIL PROGRAM (20’) Ajak peserta untuk melihat hasil dari program dan menuliskan bantuan yang dapat diberikan di project selanjutnya. Bapak-Ibu di dalam 20 menit ke depan, silakan berkeliling ruangan. Bapak-Ibu juga calon guru penggerak dapat menuliskan bantuan yang dapat diberikan di dinding ide project selanjutnya. Caranya mudah, silakan tuliskan nama Bapak-Ibu, kontek yang bisa dihubungi, serta bantuan yang dapat dituliskan di lembar post-it berwarna biru, lalu post-it tersebut ditempelkan ke kertas project yang mau dibantu. Lembar post-it 209

dapat diambil di meja di depan atau silakan diminta ke pendamping. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada, silakan berkeliling! Pendamping berkeliling juga dan berdiskusi kepada pihak-pihak yang telah hadir di lokakarya ketujuh. Salah satu-dua fasilitator bertugas untuk menjadi timekeeper dan membagikan post-it untuk peserta yang mau menuliskan bantuan yang ingin diberikan. Saat waktunya selesai, minta peserta untuk kembali ke kursi masing-masing. Waktunya habis, Bapak-Ibu! Silakan kembali ke kursinya masing-masing. 210

Nama Sesi: KELAS BERBAGI CALON GURU DURASI: 60 MENIT PENGGERAK TUJUAN SESI ● Beberapa calon guru penggerak dapat menjelaskan hasil pembelajaran selama program kepada peserta lain ● Peserta dapat menjelaskan hasil pembelajaran dari calon guru penggerak lain PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Pointer ● Alat tulis INSTRUKSI KELAS BERBAGI (15’) Persiapan: ● Minta calon guru penggerak yang akan berbagi untuk menuju kelas dan mempersiapkan diri. ● Siapkan ruangan yang dipakai calon guru penggerak beserta kebutuhannya ● Tempelkan poster kelas berbagi di kelas yang akan dipakai Pelaksanaan: Bangkitkan antusiasme peserta untuk mengikuti kelas berbagi. Siapa di antara Bapak-Ibu yang ingin mendapatkan informasi baru? Siapa di antara Bapak-Ibu yang ingin melihat calon guru penggerak berbagi? Siapa di antara Bapak-Ibu yang ingin mendapatkan informasi baru dari calon guru penggerak? Ajak peserta untuk mengikuti kelas berbagi dan beritahukan prosedur untuk mengikuti prosedur berbagi. Mari Bapak-Ibu mengikuti kelas berbagi. Kelas berbagi ini akan terdapat 5 kelas. Di dalam kelasnya, terdapat 1 narasumber dari perwakilan calon guru penggera Tiap kelasnya akan berkapasitas maksimal 30 orang sehingga jika kelas tersebut penuh, Bapak-Ibu dapat pindah ke kelas lain. Kelas berbagi akan diadakan dalam 3 ronde, dimana tiap rondenya berdurasi 20 menit. Setelah 20 menit, Bapak-Ibu dapat bertahan di kelas tersebut dengan narasumber yang baru atau pindah ke kelas lain. Setelah selesai kelas ketiga, silakan Bapak-Ibu kembali ke aula ini. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada pertanyaan, silakan Bapak-Ibu menuju kelas berbagi. Hal yang perlu diperhatikan oleh pendamping: ● Di dalam 1 kelas terdapat 2 pendamping ● Pendamping bertugas menjadi asisten dari calon guru penggerak saat menyampaikan hasil pembelajarannya ● Pendamping bertugas menjadi timekeeper ● Kelas akan dimulai setelah 5 menit dari aktivitas kelas sebelumnya selesai. 5 menit digunakan untuk peserta berpindah ● Sebelum kelas dimulai, pendamping bertugas mengarahkan peserta ke kelas-kelas 211

KELAS BERBAGI CGP #1 (25’) Pendamping mendampingi Calon Guru Penggerak berbagi pengalaman dan pengetahuan. KELAS BERBAGI CGP #2 (25’) Pendamping mendampingi Calon Guru Penggerak berbagi pengalaman dan pengetahuan. KELAS BERBAGI CGP #3 (25’) Pendamping mendampingi Calon Guru Penggerak berbagi pengalaman dan pengetahuan. Di akhir kelas ini, pendamping mengarahkan para peserta kembali ke aula untuk penutupan dan foto bersama. TEMPLATE POSTER KELAS (untuk ditempel di depan kelas) 212

Nama Sesi: PENUTUPAN DURASI: 15 MENIT TUJUAN SESI ● Penutupan lokakarya PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Kamera PENUTUPAN DAN FOTO BERSAMA (15’) [Tayangkan slide 13] Berikan ucapan penutupan dan minta peserta foto bersama untuk dokumentasi lokakarya ketujuh. Dengan ini, saya menyatakan lokakarya ketujuh selesai! Terimakasih atas partisipasi dan keaktifan Bapak-Ibu selama proses lokakarya ini. Di zaman sekarang ini, tidak lengkap sebuah kegiatan jika tidak ada foto bersama. Mari kita foto bersama. Pendamping mengarahkan posisi Bapak-Ibu guru untuk foto bersama. Selesai foto bersama, pendamping mempersilakan Bapak-Ibu guru untuk meninggalkan lokasi. Lokakarya ketujuh selesai. 213

LAMPIRAN 214

DAFTAR ISTILAH Kelas bergerak Sesi untuk peserta menjelaskan pembelajarannya akan program Pameran hasil program yang dilaksanakan, evaluasi program pelatihan CGP, dampak Kelas berbagi positif di ekosistem belajar, serta ide untuk program selanjutnya Sesi untuk peserta melihat dampak positif yang terjadi di ekosistem belajar Sesi untuk Calon Guru Penggerak membagikan pembelajarannya selama mengikuti program pelatihan CGP kepada peserta lain 215

LIST OF ICE BREAKING & ENERGIZER Nama Kegiatan Cara Membawakan 216

DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN [V] JENIS PERLENGKAPAN TOTAL KETERANGAN 4 3 untuk kelas berbagi sehingga Laptop 4 bisa dari Calon Guru Penggerak 1 3 untuk kelas berbagi Proyektor 1 Layar 1 Dicetak setelah mengetahui CGP Pointer 1 yang akan berbagi dan deskripsi Kamera 50 materi yang akan dibawakan Papan plano 25 Kertas plano Spidol marker 200 Spidol warna-warni 10 Crayon 7 Lakban kertas 200 Pulpen Post-it 200 ● Orange 200 ● Hijau 200 ● Kuning 400 ● Biru 3 Poster kelas berbagi 1 Lembar absensi 1 ● Absensi CGP 9 ● Absensi peserta siang hari 120 ● Absensi tiap kelas CGP Lembar HVS A5 217

Lokakarya 8 SEKILAS PROGRAM 218

Lokakarya 8 : Rencana Kerja SEKILAS PROGRAM TOPIK PEMBELAJARAN MODUL - JUDUL Rencana Kerja Calon Guru Penggerak OUTPUT ▪ Peserta memetik pembelajaran pelaksanaan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid ▪ Peserta merumuskan rencana kerja 1 tahun ▪ Peserta memiliki peta strategi dukungan pelaksanaan rencana kerja ▪ Peserta memiliki strategi komunikasi rencana kerja kepada rekan sejawat dan kepala sekolah. TUJUAN BELAJAR ▪ Peserta mampu memetik pembelajaran pelaksanaan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid. ▪ Peserta mampu merumuskan rencana kerja 1 tahun ▪ Peserta mampu mengidentifikasi dukungan pelaksanaan rencana kerja ▪ Peserta mampu merumuskan strategi komunikasi rencana kerja kepada rekan sejawat dan kepala sekolah. AGENDA 1. Pembukan dan kesepakatan belajar 2. Memetik pembelajaran pelaksanaan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid. 3. Pembuatan rencana kerja dan pemetaan dukungan 4. Strategi komunikasi rencana kerja 5. Penutup dan lanjut TARGET PESERTA ● 10 Kepala Sekolah ● 10 Calon Guru Penggerak ● 2-3 orang pengawas PERAN TERLIBAT ● 2 Pendamping untuk memimpin seluruh sesi pertemuan ● Asisten teknis untuk mendukung dalam menyiapkan ruangan, sound system dan peralatan belajar lainnya. KETERANGAN TAMBAHAN 219

NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI PERLENGKAPAN Pembukaan dan ▪ Penjelasan tujuan 5 Menit ▪ Post It/Metaplan 1 kesepakatan ▪ Plano/flipchart ▪ Berbagi pembelajaran belajar lokakarya 7 25 Menit ▪ Spidol ▪ Selotip Kertas Memetik ▪ Penyepakatan Kesepakatan 2 Pembelajaran belajar (refleksi) ▪ Pengantar kegiatan 15 Menit ▪ Pengantar dan 30 Menit Lembar Kerja 1. Rencana Kerja ▪ Kerja mandiri memetik Memetik 3 dan Peta pembelajaran 30 Menit Pembelajaran Dukungan ▪ Diskusi kelompok memetik ▪ Alat Tulis pembelajaran ▪ Pengantar kegiatan 15 Menit ▪ Pengantar & ▪ Kerja mandiri rencana kerja 60 Menit Lembar Kerja 2. Rencana Kerja & ▪ Berbagi cerita rencana kerja 15 Menit ▪ Peta Dukungan Alat Tulis ▪ Pengantar 15 Menit ▪ Pengantar & Lembar Kerja 3. ▪ Kerja Mandiri untuk 4 Strategi strategi komunikasi 30 Menit Strategi Komunikasi Komunikasi ▪ Umpan balik strategi 30 Menit Rencana Kerja ▪ Alat Tulis ▪ Memetik pembelajaran 20 ▪ Plano untuk memetik Penutup dan ▪ Evaluasi Lokakarya 5 pembelajaran Tindak Lanjut 5. ▪ Plano untuk evaluasi ▪ Kesimpulan dan Penutup 5 ▪ Spidol ▪ Selotip Kertas. 220

GAMBARAN DETIL SESI NAMA SESI: Pembukaan dan Kesepakatan Belajar DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta memahami tujuan dari lokakarya ▪ Peserta membuat kesepakatan agar lokakarya partisipatif dan saling belajar. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Post itu/metaplan ▪ Plano/flipchart ▪ Spidol ▪ Selotip Kertas CATATAN UNTUK PERSIAPAN: ▪ Pastikan plano/flipchart untuk kegiatan berbagi pesan telah ditulis dan mudah dijangkau oleh peserta. ▪ Pastikan post it/metaplan tersedia cukup untuk setiap peserta. 1. PEMBUKAAN (5 MENIT): ▪ Pendamping membuka forum dengan sapaan yang hangat dan semangat kepada calon guru penggerak. Jika peserta terlihat belum siap belajar maka pendamping dapat memberikan ice breaking terlebih dahulu. ▪ Pendamping menjelaskan tema dan tujuan dari lokakarya ke-8 yaitu: ”Bapak/Ibu peserta, tema lokakarya ke-8 ini adalah “Rencana Kerja Calon Guru Penggerak.” Tujuannya agar CGP memiliki rencana aksi selama satu tahun yang didukung oleh semua pengemban tanggung jawab pendidikan di lingkungan sekolah.” ▪ Pendamping menyampaikan agenda lokakarya yaitu: a. Pembukaan dan kesepakatan belajar b. Memetik pembelajaran pelaksanaan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid. c. Pembuatan rencana kerja dan pemetaan dukungan d. Strategi komunikasi rencana kerja e. Penutup dan tindak lanjut ▪ Pendamping membagikan metaplan/post it dan spidol kepada semua peserta. ▪ Pendamping menjelaskan kegiatan selanjutnya adalah berbagi pembelajaran pelaksanaan lokakarya ke-7 dan membuat kesepakatan belajar. 2. BERBAGI PEMBELAJARAN UTAMA DAN KESEPAKATAN BELAJAR (25 Menit) ▪ Setelah semua peserta mendapatkan metaplan/post it, pendamping melanjutkan kegiatan. ▪ Pendamping menjelaskan instruksi dari kegiatan berbagi pembelajaran utama: “ Bapak/Ibu peserta, kegiatan ini bertujuan untuk membagikan pembelajaran utama dari pelaksanaan lokakarya ke-7. Dalam waktu 3 menit, tuliskan di dalam post it/metaplan “Kata Kunci” pembelajaran utama yang didapatkan dari lokakarya sebelumnya. Bapak/ibu dapat menuliskan lebih dari satu kata kunci dalam beberapa post it/metaplan” ▪ Setelah semua peserta menuliskan kata kunci, pendamping melanjutkan penjelasan: “ Setiap peserta memiliki waktu 1 menit untuk menceritakan kata kunci yang telah dituliskan kepada yang lainnya” 221

▪ Pemdamping meminta setiap peserta menceritakan kata kunci yang telah dituliskan. ▪ Setelah semua peserta selesai bercerita, pendamping meminta setiap peserta menempelkan kata kunci di plano/flip chart yang disediakan. Contoh seperti gambar di bawah ini: ▪ Pendamping menyimpulkan pembelajaran peserta dengan membacakan kembali satu per-satu kata kunci yang dituliskan. Pendamping juga menekankan: “Semangat kerja sama dan kolaborasi dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan harus terus diterapkan di lingkungan sekolah. Semangat kerja sama dan kolaborasi ini ditandai dengan adanya pembagian peran, kesediaan saling membantu, inisiatif untuk mencapai tujuan bersama dan lainnya. Semoga pembelajaran ini menjadi modal bagi calon guru penggerak untuk membawa perubahan di lingkungannya masing-masing” ▪ Pendamping melanjutkan membuat kesepakatan belajar dengan bertanya: “agar hari ini kita dapat saling belajar dan memberikan motivasi satu sama lainnya, apa aturan yang perlu kita patuhi bersama?” ▪ Pendamping menyimpulkan kesepakatan belajar selama lokakarya dengan menekankan: “Terimakasih kesepakatannya. Saya ingin menekankan bahwa yang juga penting untuk kita jalankan bersama adalah kesediaan saling mendengar, saling belajar, memberikan masukan dan menghargai satu sama lainnya agar keluaran dalam lokakarya ini dapat tercapai dengan baik.” ▪ Pendamping menjelaskan aktivitas berikutnya: “Sesi berikutnya adalah memetik pembelajaran dari pelaksanaan komitmen jangka pendek CGP untuk mewujudkan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid. Kegiatan akan dilakukan dalam 3 (tiga) kelompok kecil sesuai dengan kelompok pendamping.” 222

NAMA SESI: Memetik Pembelajaran Pelaksanaan DURASI: 75 MENIT Visi dan Aksi Sekolah Berpihak kepada Murid TUJUAN SESI: Peserta memetik pembelajaran (merefleksikan) pelaksanaan dari visi dan aksi sekolah kepada murid. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Alat tulis ▪ Pengantar dan Lembar Kerja 1. Memetik Pembelajaran CATATAN UNTUK PERSIAPAN: Pastikan pengantar dan lembar kerja 1 tersedia bagi setiap CGP 1. PENGANTAR KEGIATAN MEMETIK PEMBELAJARAN (15 MENIT) ▪ Pastikan setiap CGP telah duduk berkelompok dengan pendampingnya masing-masing sebelum kegiatan dimulai kembali. Bagikan pengantar dan lembar kerja 1. Memetik Pembelajaran kepada semua peserta. ▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu: “Bapak/ibu CGP, kegiatan ini bertujuan untuk merefleksikan (memetik pembelajaran) dari pelaksanaan visi dan aksi sekolah berpihak pada murid yang telah disusun bersama kepala sekolah pada lokakarya ke-3. Secara khusus, merefleksikan pembelajaran dari pelaksanaan komitmen jangka pendek yang disepakati” ▪ Pendamping menjelaskan pengantar kegiatan: “Perhatikan halaman pertama pengantar, Bapak/Ibu CGP pasti masih ingat bahwa pada lokakarya ke-3 lalu, CGP dan kepala sekolah telah merumuskan visi dan aksi sekolah berpihak kepada murid. Kemudian dilanjutkan menyepakati komitmen jangka pendek yang akan dilaksanakan di sekolah. “Perhatikan dengan baik perintah terkait “2. Menuliskan Kembali”, dalam waktu 5 (lima) menit isi kolom yang disediakan” ▪ Setelah semua peserta selesai menulis, pendamping melanjutkan penjelasan: “Bapak/Ibu, selanjutnya kita akan merefleksikan pelaksanaan komitmen jangka pendek di sekolah. Namun sebelum itu, silahkan Bapak/ibu mencermati penjelasan tentang “3.Memetik Pembelajaran (Refleksi)” pada halaman berikutnya. ” ▪ Pendamping kemudian menjelaskan/membacakan bagian 3. Memetik Pembelajaran (Refleksi). ▪ Setelah peserta memahami maksud dari memetik pembelajaran, pendamping melanjutkan pada kegiatan berikutnya. 2. MEMETIK PEMBELAJARAN ▪ Pastikan peserta siap, sebelum melanjutkan kegiatan. Pendamping mengajak peserta membuka lembar kerja.1 Memetik Pembelajaran. ▪ Pendamping memberikan instruksi: 223

“Bapak/Ibu, kita akan memetik pelajaran dari pelaksanaan komitmen jangka pendek CGP saat lokakarya ke-3 lalu. Tugas ini akan dikerjakan mandiri oleh setiap CGP. Dalam waktu 30 menit, isi lembar kerja yang telah disediakan yang meliputi pertanyaan: a. Apa komitmen jangka pendek CGP yang disepakati? (tulis kegiatan yang telah disepakati untuk dipetik pelajarannya) b. Apa yang sudah berjalan baik? (renungkan hal-hal baik/positif apa yang sudah dilakukan?) c. Apa yang seharusnya dilakukan? (renungkan tantangan yang seharusnya diperbaiki kedepannya agar pelaksanaan komitmen semakin berdampak kepada murid). ▪ Setelah semua peserta selesai, pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya: “Kegiatan selanjutnya mendiskusikan hasil tugas mandiri CGP di dalam kelompok agar dapat saling memberikan masukan dan tanggapan” 3. DISKUSI KELOMPOK MEMETIK PEMBELAJARAN (30 MENIT) ▪ Pastikan setiap CGP telah selesai mengerjakan tugas mandiri sebelum diskusi kelompok dilakukan. ▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu: “Kegiatan ini bertujuan untuk saling berbagi pembelajaran dan mendapatkan masukan kepada CPG lainnya, agar kegiatan selanjutnya dapat semakin baik” ▪ Pendamping meminta setiap CPG membacakan/menceritakan hasil refleksi pribadinya di dalam kelompok. Setiap selesai satu CPG bercerita, pendamping meminta tanggapan dari peserta lainnya. “ Saya akan meminta CPG […..] untuk memulai bercerita hasil refleksinya, dan dipersilahkan CPG lainnya memberikan tanggapan atau masukan untuk perbaikan. ▪ Pendamping mempersilahkan setiap peserta untuk bercerita, dan meminta tanggapan/ masukan dari peserta lainnya. ▪ Setelah selesai, pendamping menyimpulkan hasil diskusi dan menekankan kepada semua CPG: “Proses refleksi (memetik pembelajaran) adalah proses penting untuk membuat rencana dan menerapkan aksi yang lebih baik lagi. Ini membantu CPG dimasa yang akan datang untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan dan tantangan zaman untuk menjadi guru penggerak yang melakukan perubahan untuk lingkungannya.” ▪ Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya yaitu pembuatan rencana kerja CGP. Kegiatan ini akan diawali penjelasan di dalam kelompok pendamping, kemudian dilanjutkan dengan tugas mandiri dan diskusi kelompok. 224

Pengagantar Memetik Pembelajaran (Refleksi) Pelaksanaan Visi dan Aksi Sekolah Berpihak Kepada Murid 1. Mengingat kembali ▪ Pada lokakarya ke-3 telah dihasilkan cita-cita (visi) dan aksi sekolah berpihak kepada murid. ▪ Pada lokakarya ke-3 telah disepakati komitmen janji jangka pendek CGP dan kepala sekolah untuk dilaksanakan dalam satu bulan. 2. Menuliskan kembali ▪ Tuliskan kembali visi dari sekolah CGP yang disepakati bersama kepala sekolah di dalam lokakarya ke-3. Jika terdapat perubahan visi setelah lokakarya, misalnya dilakukan rembuk kembali dengan guru atau orang tua di sekolah maka tuliskan yang terbaru: ▪ Tuliskan kembali komitmen/Janji Jangka Pendek CGP (1 bulan) yang disepakati bersama kepala sekolah dalam lokakarya 3. Jika terdapat perubahan janji/komitmen CGP setelah lokakarya, misalnya dilakukan rembuk kembali dengan guru atau memperbaharui komitmen sejalan dengan pembelajaran yang dilakukan maka tuliskan yang terbaru. 225

3. Memetik Pembelajaran (Refleksi) ▪ Di dalam melaksanakan kegiatan CGP perlu memahami siklus sederhana di bawah ini: a. Rencana/komitmen/Janji adalah Kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau tindakan untuk mencapai tujuan bersama. Kesediaan ini diwujudkan dalam bentuk rencana-rencana aksi untuk dilaksanakan. b. Aksi: Bergerak atau tindakan melakukan sesuatu c. Refleksi (memetik pembelajaran): proses merenungkan dan memetik pembelajaran terhadap suatu peristiwa atau kegiatan. ▪ CPG perlu memahami bahwa proses refleksi penting untuk membuat rencana dan menerapkan aksi yang lebih baik lagi. 226

▪ Refleksi atau memetik pembelajaran paling tidak meliputi proses: a. Merenungkan apa yang sudah berjalan dengan baik b. Merenungkan apa yang perlu ditingkatkan sehingga dapat dilakukan perbaikan pada masa yang akan datang. Lembar Kerja 1. Memetik Pembelajaran Pelaksanaan Komitmen Jangka endek CPG untuk melaksanakan Visi dan Aksi Sekolah berpihak kepada murid. Apa Komitmen Jangka Apa yang sudah Apa yang seharusnya Pendek CGP yang berjalan dengan baik? bisa diperbaiki? disepakati? 227

NAMA SESI: Rencana Kerja dan Peta Dukungan DURASI: 75 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta merumuskan rencana kerja CGP untuk satu tahun ▪ Peserta mengidentifikasi dukungan dalam pelaksanaan rencana kerja. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Alat Tulis ▪ Pengantar dan Lembar Kerja 2. Rencana Kerja CGP dan Peta Dukungan CATATAN UNTUK PERSIAPAN: ▪ Pastikan Pengantar dan Lembar Kerja 2 tersedia cukup untuk semua peserta. 1. PENGANTAR RENCANA KERJA (15 MENIT) ▪ Pastikan setiap CGP telah duduk berkelompok dengan pendampingnya masing-masing sebelum kegiatan dimulai kembali. Bagikan pengantar dan lembar kerja 2. Rencana Kerja CGP dan Peta Dukungan. Jika peserta terlihat lelah dan tidak fokus, lakukan ice breaking. ▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu: “Bapak/ibu CGP, kegiatan ini bertujuan menyusun rencana kerja CGP untuk dilaksanakan 1 (tahun) mendatang termasuk memetakan dukungan/kolaborasi pihak lainnya dalam pelaksanaan rencana kerja” ▪ Pendamping menjelaskan pengantar kegiatan: “Perhatikan halaman pertama-ketiga di bagian pengantar, mari kita mengingat kembali bagaimana guru penggerak hadir sebagai bagian dari transformasi perubahan. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan rencana kerja yang dapat dilaksanakan dengan kolaborasi atau kerja sama dengan pengemban tanggung jawab pendidikan lainnya.” ▪ Pendamping kemudian menjelaskan bagian pengantar rencana kerja. ▪ Setelah peserta memahami pengantar dari rencana kerja dan pemetaan dukungan, pendamping melanjutkan pada kegiatan berikutnya. 2. MERUMUSKAN RENCANA KERJA DAN PETA DUKUNGAN (60 MENIT) ▪ Pastikan peserta memahami bagian pengantar rencana kerja sebelum melanjutkan kegiatan. ▪ Pendamping melanjutkan penjelasan: “Silahkan perhatikan lembar kerja 2.1 Rencana Kerja Guru Penggerak dan 2.2 Peta Dukungan Rencana Kerja. Dalam waktu 60 menit, Bapak/Ibu CPG akan bekerja mandiri untuk merumuskan rencana kerja selama 1 tahun ke depan dan peta dukungan untuk menjalankan aksi” “ Dalam proses kerja mandiri, CGP bisa saja berdiskusi dengan pendamping atau CGP lainnya untuk mendapatkan masukan dan umpan balik” ▪ Setelah selesai, Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya: “ Kegiatan berikutnya berbagi cerita tentang rencana kerja dan peta dukungan masing-masing CGP yang akan dilaksanakan di kelompok pendamping”. 228

3. BERBAGI CERITA RENCANA KERJA DAN PETA DUKUNGAN (15 MENIT) ▪ Pastikan peserta telah selesai membuat rencana kerja dan peta dukungan sebelum melanjutkan kegiatan. ▪ Pendamping kemudian melanjutkan penjelasan tentang kegiatan berbagi cerita: “ Bapak/Ibu CGP, selanjutnya saya meminta setiap peserta membacakan aktivitas/ kegiatan utama yang akan dilaksanakan satu tahun mendatang. Setiap peserta mendapatkan waktu 2 menit untuk berbagi rencana kerjanya” ▪ Pendamping mempersilahkan satu persatu peserta membacakan aktivitas/kegiatan utama dari rencana kerja 1 tahun ke depan. ▪ Jika masih ada waktu, pendamping mempersilahkan CPG saling memberikan tanggapan. ▪ Pendamping menyimpulkan rencana kerja dan peta dukungan dengan menekankan: “Guru penggerak hadir sebagai bagian dari transformasi perubahan. Untuk itu rencana kerja dengan kolaborasi dengan pengemban tanggung jawab lainnya diharapkan dapat membawa dampak pada murid dan pendidikan secara keseluruhan” ▪ Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya yaitu merumuskan strategi komunikasi rencana kerja kepada rekan sejawat dan kepala sekolah. Kegiatan masih akan dilakukan di dalam kelompok pendamping, kemudian dilanjutkan dengan tugas mandiri dan umpan balik kelompok. 229

Pengantar Rencana Kerja dan Peta Dukungan 1. Guru Penggerak dan Transformasi Perubahan a. Siapa dan bagaimana perjalanan Guru Penggerak! b. Guru Penggerak hadir untuk selalu berpihak kepada murid 230

c. Visi Guru Penggerak mewujudkan capaian merdeka belajar 2. Menyusun Rencana Kerja ▪ Untuk mewujudkan visi Guru Penggerak diperlukan rencana kerja yang perlu dilaksanakan di lingkungan sekolah/komunitas belajarnya masing-masing. ▪ Ingat: Guru Penggerak tidak bergerak sendiri, namun perlu berkolaborasi dengan pihak lainnya untuk mewujudkan perubahan dalam pendidikan. ▪ Rencana kerja yang disusun haruslah mencerminkan prinsip SMART seperti penjelasan di bawah ini: a. Specific (jelas) - Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan perlu jelas “apa dan bagaimana hal tersebut dilakukan!” - Jika melibatkan banyak orang, maka penafsiran aktivitas sama bagi siapapun. b. Mesurable (dapat diukur) - Semua yang terlibat paham bahwa tujuan telah tercapai atau tidak - Jelas kuantitas, kualitas, frekuensi, waktu, dan lainnya. c. Achievable (dapat dicapai) - Apakah realistis dilakukan? - Apakah orang-orang yang berkomitmen memiliki pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan untuk melaksanakan target yang dicapai? d. Relevant (tujuan untuk murid) - Apakah aktivitas atau kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai dengan visi besar yang dirumuskan yakni sekolah yang berpihak kepada murid e. Time Oriented (target waktu) - Masing-masing pihak yang berkomitmen memiliki target waktu penyelesaian yang jelas. 3. Memetakan Dukungan Rencana Kerja ▪ Ingat: Guru Penggerak tidak bergerak sendiri, namun perlu berkolaborasi dengan pihak lainnya untuk mewujudkan perubahan dalam pendidikan. 231

▪ Guru Penggerak perlu menganalisis dan memetakan dukungan terkait siapa saja aktor dan apa saja bentuk dukungan yang dapat diberikan terhadap pelaksanaan rencana kerja. ▪ Gunakan beberapa pertanyaan kunci berikut untuk membantu menganalisis dan memetakan dalam pelaksanaan rencana kerja: a. Siapa saja aktor yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama terhadap perubahan sekolah dan perkembangan murid? ▪ Di lingkungan sekolah ▪ Di lingkungan desa/kelurahan ▪ Di Kabupaten/komunitas belajar b. Apa saja sumber daya (kekuasaan, ekonomi, pengetahuan, keterampilan, dan lainnya) yang dimiliki aktor-aktor tersebut untuk mendukung pelaksanaan rencana kerja? c. Apakah akses dukungan dapat didapatkan untuk mendukung pelaksanaan rencana kerja. ▪ Sehingga, dalam memetakan dukungan guru penggerak tau persis siapa dan apa bentuk konkrit dukungan yang dibutuhkan serta apakah dukungan tersebut realistis untuk bisa didapatkan.Lembar Kerja 2.1 Rencana Kerja Calon Guru Penggerak No Tujuan Aktivitas/ Kegiatan Keluaran Kegiatan Waktu Sumber Daya Utama yang dibutuhkan 232

Lembar Kerja 2.2 Peta Dukungan Pelaksanaan Rencana Kerja 233

NAMA SESI: Strategi Komunikasi Rencana Kerja DURASI: 75 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta merumuskan strategi komunikasi rencana kerja. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Pengantar dan Lembar Kerja.3 Strategi Komunikasi Rencana Kerja CATATAN UNTUK PERSIAPAN: ▪ Pastikan pengantar dan lembar kerja 3 tersedia untuk semua sekolah. 1. PENGANTAR STRATEGI KOMUNIKASI RENCANA KERJA (15 Menit) ▪ Pastikan semua peserta telah siap mendengarkan sebelum kegiatan dilanjutkan. Jika peserta tampak lelah, maka pendamping bisa saja memberikan ice breaking. ▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu: “Bapak/ibu CGP, kegiatan ini bertujuan menyusun strategi komunikasi rencana kerja kepada rekan sejawat dan kepala sekolah untuk bisa terlibat dalam melaksanakan kegiatan. ▪ Pendamping menjelaskan pengantar kegiatan: “Perhatikan halaman pertama dan kedua di bagian pengantar. Rencana kerja dan peta dukungan yang telah dibuat oleh Bapak/Ibu perlu dikomunikasikan secara efektif agar rekan sejawat dan kepala sekolah dapat terlibat dalam melaksanakan kegiatan.” ▪ Pendamping kemudian menjelaskan bagian pengantar rencana strategi komunikasi. ▪ Setelah peserta memahami pengantar strategi komunikasi, pendamping melanjutkan pada kegiatan berikutnya. 2. MERUMUSKAN STRATEGI KOMUNIKASI RENCANA KERJA (30 MENIT) ▪ Pastikan peserta memahami bagian pengantar strategi komunikasi sebelum melanjutkan kegiatan. ▪ Pendamping melanjutkan penjelasan: “Silahkan perhatikan lembar kerja 3. Strategi Komunikasi Rencana Kerja Guru Penggerak. Dalam waktu 30 menit, Bapak/Ibu CPG akan bekerja mandiri untuk merumuskan strategi komunikasi rencana kerja untuk rekan sejawat dan kepala sekolah” “ Dalam proses kerja mandiri, CGP bisa saja berdiskusi dengan pendamping atau CGP lainnya untuk mendapatkan masukan dan umpan balik” ▪ Setelah selesai, Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya: “Kegiatan berikutnya adalah saling memberikan umpan balik terhadap strategi rencana kerja masing-masing CGP yang akan dilaksanakan di kelompok pendamping”. 3. UMPAN BALIK STRATEGI KOMUNIKASI RENCANA KERJA (30 MENIT) ▪ Pastikan semua CGP telah selesai mengerjakan lembar kerja sebelum melanjutkan kegiatan. ▪ Pendamping memberikan penjelasan tentang kegiatan umpan balik rencana kerja: “Tukarkan lembar kerja Bapak/Ibu kepada rekan CGP lainnya. Pastikan setiap tidak memegang rencana kerjanya sendiri” 234

▪ Pendamping memastikan CPG saling bertukar lembar kerja. Kemudian melanjutkan penjelasan: “Dalam waktu 10 menit, baca baik-baik strategi komunikasi rekan CGP Anda, berikan masukan terhadap strategi yang dirumuskan dengan pertanyaan kunci yaitu” kegiatan apa yang sebaiknya ditambahkan agar komunikasi rencana kerja menjadi lebih efektif” Tuliskan masukan Anda di dalam post it, dan tempelkan di lembar kerja.” ▪ Setelah selesai, minta peserta mengembalikan lembar kerja kepada pemiliknya masing-masing. ▪ Pendamping kemudian meminta setiap CGP membacakan strategi komunikasi yang dimilikinya: “Bapak/Ibu CGP, sekarang bacakan strategi komunikasi yang diterapkan, termasuk masukan dari rekan CPG lainnya, agar dapat menjadi pembelajaran bagi yang lainnya” ▪ Pendamping memberikan kesempatan kepada semua peserta. Jika waktu masih tersisa, pendamping dapat membuka sesi dialog atau tanya jawab. ▪ Pendamping kemudian menyimpulkan sesi ini dengan menekankan: “Strategi komunikasi yang efektif dibutuhkan agar pihak yang ingin dilibatkan dalam melaksanakan rencana kerja memahami maksud dan tujuan dari kegiatan. Semoga strategi yang telah dirumuskan membawa hasil yang baik dan semua pihak dapat bergotong royong untuk perubahan pendidikan di sekolahnya masing-masing” ▪ Kegiatan selanjutnya adalah penutup dan tindak lanjut. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam kelompok besar. Peserta meminta peserta bergabung dengan semua peserta dari kelompok lainnya. 235

Pengantar Strategi Komunikasi Rencana Kerja1 1. Apa itu Komunikasi untuk Perubahan? ▪ Komunikasi adalah proses pertukaran pesan baik yang bersifat verbal (dapat berbentuk lisan atau tulisan) maupun nonverbal (dapat berupa isyarat atau tanda) antara pengirim pesan dengan penerima pesan dengan tujuan untuk mengubah pikiran, tingkah lalu, atau mendorong melakukan perubahan. ▪ Pengirim pesan adalah seorang individu, kelompok, atau organisasi. Sebaliknya, begitu juga penerima pesan. ▪ Proses komunikasi berlangsung terus menerus, beradaptasi/menyesuaikan, dan merupakan proses timbal balik yang setara antara pengirim dan penerima pesan. Proses komunikasi yang baik adalah apabila penerima dan pengirim pesan memahami maksud dan tujuan dan bersama-sama melakukan perubahan. ▪ Perubahan yang dimaksud adalah dalam pengertian yang luas yaitu perubahan yang terjadi di dalam diri individu/organisasi baik dalam aspek sikap, pengetahuan ataupun perilaku. 2. Bagaimana Strategi Komunikasi yang efektif? ▪ Strategi komunikasi yang efektif untuk perubahan adalah dalam bentuk dialog artinya tidak hanya satu arah. Beberapa prinsip dialog yaitu: a. Terbuka dan bebas; orang harus merasa bebas, nyaman, dan tidak tertekan dalam berkomunikasi. b. Saling mendengarkan pandangan, pikiran, gagasan orang lain. c. Saling menyampaikan pandangan, pikiran, gagasan diri sendiri secara jelas dan jernih artinya tidak ada interpretasi yang berbeda dan menimbulkan prasangka d. Tanpa prasangka dan merendahkan pihak lain sehingga tercipta ruang untuk saling memahami. ▪ Agar strategi komunikasi rencana kerja kepada rekan sejawat dan kepala sekolah efektif, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh CGP: a. Tentukan target atau tujuan dari komunikasi yang ingin dicapai. Dengan mengenali tujuan, dapat ditemukan strategi seperti apakah beberapa pesan komunikasi disampaikan dalam satu kali atau beberapa kali kegiatan, dilakukan secara 1 Disarikan dari Panduan Pelaksanaan Tingkat Desa, Program KIAT Guru (2018) 236

formal atau informal, disampaikan sendiri atau membutuhkan perantara penyampai pesan lainnya. b. Mengenali penerima pesan Mengenali penerima pesan penting sehingga pesan yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari si penerima pesan dan mampu memberikan pengaruh kepadanya. Untuk mengenali penerima pesan beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: ● Tentukan penerima pesan yang sebenarnya ● Kenali apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan mereka ● Kenali apa yang mereka sukai c. Putuskan cara menyampaikan pesan Dalam melaksanakan komunikasi usahakan agar pesan yang disampaikan secara sistematis, ringkas dan jelas sehingga pesan tersebut mudah dimengerti oleh penerima pesan. Agar pesan yang disampaikan mudah dimengerti oleh pendengar dan penerima pesan, usahakan agar dalam menyampaikannya disertai dengan contoh-contoh yang jelas, kaitkan dengan keseharian dan dampak perubahan yang akan dihasilkan. Komunikasi juga bisa disampaikan dengan alat bantu media seperti video, gambar, dan lainnya. 237

Lembar Kerja 3. Strategi Komunikasi Rencana Kerja Keluaran: ▪ Mengkomunikasikan rencana kerja dan peta dukungan kepada kepala sekolah dan rekan sejawat: No Strategi yang digunakan Langkah-langkah kegiatan Waktu yang dilakukan Pelaksanaan 238

NAMA SESI: Penutup dan Tindak Lanjut DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta memetik pembelajaran dari pelaksanaan lokakarya ▪ Peserta mengetahui tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan. PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Plano untuk memetik pembelajaran ▪ Plano evaluasi lokakarya ▪ Spidol ▪ Selotip kertas CATATAN UNTUK PERSIAPAN: Siapkan plano untuk kata kunci memetik pembelajaran dan plano lembar evaluasi lokakarya kemudian tempelkan di tempat yang mudah terjangkau 1. MEMETIK PEMBELAJARAN LOKAKARYA (20 MENIT) ▪ Pastikan semua peserta dari 3 (tiga) kelompok pendamping telah siap sebelum kegiatan dilanjutkan. ▪ Pendamping membagikan post it/ metaplan kepada peserta. ▪ Pendamping melanjutkan penjelasan untuk menuliskan kata kunci pembelajaran: “Bapak/Ibu peserta diminta untuk menuliskan kata kunci yang mencerminkan pembelajaran yang didapatkan pada lokakarya hari ini. Dalam waktu 2 menit, tuliskan di dalam post it/metaplan “Kata Kunci” pembelajaran utama yang didapatkan dari lokakarya sebelumnya. Bapak/ibu dapat menuliskan lebih dari satu kata kunci dalam beberapa post it/metaplan ▪ Setelah semua peserta menuliskan kata kunci, pendamping melanjutkan penjelasan: “ Setiap peserta memiliki waktu 1 menit untuk menceritakan kata kunci yang telah dituliskan kepada yang lainnya” ▪ Pemdamping meminta setiap peserta menceritakan kata kunci yang telah dituliskan. ▪ Setelah semua peserta selesai bercerita, pendamping meminta setiap peserta menempatkan kata kunci di plano/flip chart yang disediakan. Contoh seperti gambar di bawah ini: 239

2. EVALUASI LOKAKARYA (5 MENIT) ▪ Pendamping kemudian melanjutkan kegiatan dengan evaluasi keseluruhan lokakarya dengan meminta peserta untuk mengisi plano refleksi: “ Agar pada lokakarya selanjutnya lebih baik lagi, maka Saya meminta Bapak/Ibu untuk mengisi plano evaluasi. Caranya adalah dengan memberi centang atau contreng (√) kolom penilaian yang mencerminkan perasaan Bapak/Ibu pada lokakarya ini. Aspek yang di evaluasi (senang) (Biasa) (Sedih) Materi Lokakarya Metode Lokakarya Pendamping Partisipasi Peserta Logistik dan Tempat Pelatihan Konsumsi ▪ Jika salah satu aspek yang dievaluasi mayoritas peserta mencontreng biasa atau sedih, maka pendamping dapat bertanya “apa perbaikan yang bisa dilakukan kedepannya”. 3. KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT (5 Menit) ▪ Pastikan semua peserta telah memberikan evaluasi pada plano yang disediakan sebelum kesimpulan dan tindak lanjut kegiatan di sampaikan. ▪ Pendamping menyampaikan kesimpulan dari lokakarya ke-8 yakni : “ Saya akan membacakan kembali kata kunci pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan hari ini yaitu […], […], […]. Saya melihat bahwa hari ini semua orang belajar untuk membuat lebih konkrit aksi untuk melakukan perubahan pada pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing. Semoga rencana kerja yang dirumuskan hari ini akan membawa dampak pada murid di masa yang akan datang. ▪ Pendamping dapat juga menambahkan kesimpulan atau pertanyaan yang membantu peserta untuk lebih termotivasi dalam menerapkan visi dan aksi sekolah yang berpihak kepada murid. ▪ Pendamping menyampaikan pada lokakarya ke-9 (lokakarya terakhir) adalah tahap kelulusan bagi semua CGP namun proses belajar seharusnya tidak pernah berhenti sampai kapanpun. ▪ Sebelum menutup pertemuan, pendamping tidak lupa memberikan semangat kepada peserta untuk melakukan yang terbaik bagi sekolahnya masing-masing. 240

LAMPIRAN 241

DAFTAR ISTILAH Aksi Kesediaan seseorang untuk melakukan perubahan atau Misi tindakan untuk mencapai tujuan bersama Refleksi Pernyataan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai visi. SMART Proses merenungkan dan memetik pembelajaran terhadap suatu VISI peristiwa atau kegiatan agar dapat dilakukan perbaikan pada masa yang akan datang. Singkatan dari: Specific (jelas), Measurable (dapat diukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (sesuai/terkait), Time Oriented (tenggat waktu yang jelas) Tujuan, harapan besar, cita-cita bersama yang sungguh- sungguh ingin dicapai dengan segenap usaha dan sumber daya. LIST OF ICE BREAKING & ENERGIZER Gunakan saat peserta terlihat lelah dan gunakan yang sesuai kondisi peserta. Pemdamping dapat mengembankan ice breaking lainnya di dalam lokakarya” Nama Kegiatan Cara Membawakan Ikuti yang dilihat ▪ Kata kunci dalam ice breaking ini ialah “Lakukan apa yang saya lakukan, Adu Panjang jangan lakukan apa yang saya katakan”. ▪ Pendamping terlebih dahulu memberi tahu kepada para peserta aturan di atas berikut cara permainan kepada peserta. ▪ Apabila perlu berikanlah contoh seperti Pendamping mengucapkan “pegang telinga” padahal pendamping memegang kepala maka peserta seharusnya memegang kepala karena kuncinya adalah melakukan apa yang dilakukan pendamping, bukan apa yang diucapkan. ▪ Setelah seluruh peserta mulai paham dan mengetahuinya, maka pendamping memulai melakukan game ice breaking. ▪ Peserta yang salah dalam permainan ini, maka dia akan diberi hukuman. Ajak peserta menyepakati hukuman yang diberikan dan membuat peserta fokum kembali untuk belajar. ▪ Bagilah peserta menjadi 3 atau 4 kelompok dengan jumlah yang sama. ▪ Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan ke belakang. ▪ Lalu instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling berhubungan. ▪ Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang- barang yang melekat di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan diungkapkan ke peserta. ▪ Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang“. Biarkan para peserta berkreativitas sendiri. ▪ Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang berlangsung, kenapa hal itu terjadi. 242

DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN No List Perlengkapan Jumlah List Kebutuhan oleh Peserta (dibawah oleh peserta) 1 1 1 Daftar Kompetensi Guru Penggerak yang telah diisi 1 paket 2 Dokumen Visi, Misi, dan Program Sekolah yang dihasilkan 1 pada lokakarya 3 (atau yang terbaru) 60 lembar 3 Hasil Tugas Pemetaan Potensi di Modul Daring Paket 3. Sejumlah peserta 1 Kotak 4 Alat tulis 6 buah 75 lembar per-warna 5 Tumbler (botol minum) 3 Buah List Perlengkapan Panitia Sejumlah Peserta Sejumlah Peserta 1 Plano 1 paket 2 Spidol kecil dua warna 3 Spidol sedang 4 Spidol besar 5 Metaplan/post it(minimal 2 warna) 6 Selotip Kertas List Dokumen dan Materi (Dicek oleh Panitia dan Pendamping) 1 Dokumen Lembar Kerja 1 2 Dokumen Lembar Kerja 2 3 Daftar Hadir 243

PENJELASAN PERLENGKAPAN Plano dan Flipchart Selotip kertas Post-its (pilih ukuran paling besar) Kertas warna-warni yang dapat menempel tidak permanen Metaplan Kertas warna-warni, jika ditempel menggunakan selotip kertas Spidol Kecil 244

Spidol sedang Spidol besar Paket Infocus proyektor dan layar 245