PRESENTASI KELOMPOK (45’) Persiapan: ● Flipchart hasil diskusi sudah tertempel di dinding. Jika tidak bisa ditempel di dinding, maka tiap kelompok akan bergantian presentasi di depan kelompok lain. Pelaksanaan: Ajak peserta untuk memulai presentasi tiap kelompok. Berikan penjelasan bahwa masing- masing presentasi akan diadakan di dekat kertas flipchart yang sudah ditempel oleh kelompok. Ingatkan peserta untuk mendokumentasikan hasil presentasi kelompok lain. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, sekarang kita akan mendengarkan hasil diskusi Anda terkait kompetensi-kompetensi yang sudah Anda pelajari. Ada kelompok yang ingin mempresentasikan hasilnya? (tunggu sampai ada kelompok yang ingin presentasi). ● Mari kita berdiri dan mendekat ke kertas flipchart kelompok (yang akan presentasi) ● Bawa catatan kecil agar Anda bisa mencatat hasil presentasi kelompok lain. Anda juga bisa bertanya ataupun memberi masukan untuk kelompok. Tutup sesi dengan mengajak peserta untuk kembali ke posisi duduk awal dan apresiasi hasil diskusi dan presentasi kelompok. Berikan rangkuman singkat mengenai proses pengisian lembar kompetensi ini. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, silakan kembali ke posisi duduk Anda semula. ● (Tunggu hingga semua Calon Guru Penggerak sudah kembali ke posisi duduk awal) ● Terima kasih atas diskusi dan presentasinya Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak. Sekarang kita semua jadi lebih paham akan kompetensi-kompetensi Guru Penggerak. ● Harapannya ketika program ini selesai 9 bulan ke depan, Anda memiliki kompetensi- kompetensi ini (tegaskan bagian tebal). Penutupan: Tutup sesi ini dan ajak peserta untuk memasuki sesi berikutnya. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, kita sudah lebih kenal dengan kompetensi Guru Penggerak. Namun apa yang perlu kita kenali berikutnya? Mari kita masuk ke sesi berikutnya. 46
Nama Sesi: POSISI DIRI (1) DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak mampu mengidentifikasi posisi diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak ● Calon Guru Penggerak mampu melakukan refleksi terhadap posisi diri PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Lembar Daftar Kompetensi Guru Penggerak ● Alat tulis Persiapan: ● Pastikan alat tulis tersedia untuk peserta ● Periksa lembar daftar kompetensi tidak terdapat cacat pencetakan ● Siapkan lembar daftar kompetensi untuk dibagikan kepada peserta Pelaksanaan: IDENTIFIKASI POSISI DIRI (25’) Ajak Calon Guru Penggerak untuk memasuki sesi berikutnya. Berikan sekilas informasi apa yang akan dilakukan Calon Guru Penggerak di sesi ini. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, tadi kita sudah mengenali kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang Guru Penggerak. Di sesi ini, mari kita coba identifikasi posisi diri kita terhadap kompetensi tersebut. Nama sesi ini adalah DIRIKU SEKARANG Bagikan lembar daftar kompetensi, dan ajak peserta untuk mengisi lembar daftar kompetensi tersebut. Berikan penjelasan mengenai cara pengisian lembar tersebut. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, rekan-rekan saya akan membagikan lembar kompetensi kepada Anda. Lembar-lembar tersebut berisikan kompetensi- kompetensi yang sudah kita bahas tadi. ● Masing-masing kategori dan kompetensi akan terdapat beberapa pernyataan perilaku. Tugas Anda adalah menilai diri Anda sendiri apakah perilaku tersebut, belum dilakukan (1), mulai dilakukan (2), sering dilakukan (3), atau secara konsisten dilakukan (4). ● Silakan Anda jawab sesuai dengan diri Anda, dan sejujur-jujurnya. Tidak ada jawaban benar ataupun salah dalam pengisian ini. Anda dapat memberikan tanda silang (x) ataupun centang (√) untuk mengisinya. ● Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan bisa silakan dimulai. ● (tidak ada batasan waktu untuk pengisian, namun jika waktu sudah pengisian sudah memasuki menit 20 bisa meminta Calon Guru Penggerak untuk mempercepat pengisian) Berikan rangkuman singkat mengenai proses pengisian lembar kompetensi ini. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, lembar yang Anda isi barusan menunjukkan posisi diri Anda saat ini terkait dengan kompetensi Guru Penggerak. Harapannya ketika program ini selesai 9 bulan kedepan, Anda memiliki kompetensi-kompetensi ini. 47
Lembar Kerja: Penutupan: Tutup sesi hingga bagian setelah selesai pengisian. Pendamping meminta Calon Guru Penggerak untuk menyimpan lembar kompetensi yang sudah diisi dan mempersilakan peserta untuk istirahat makan siang. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, terima kasih atas kerjasamanya dari jam 9 hingga jam 12 ini. Silakan Anda simpan lembar kompetensi yang sudah Anda isi, karena akan berguna untuk sesi siang nanti. Sekarang mari kita beristirahat, dan kembali ke ruangan lagi jam 13.00 tepat. Selamat beristirahat! ISTIRAHAT MAKAN SIANG DURASI: 60 MENIT Nama Sesi: POSISI DIRI (2) DURASI: 35 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak mampu melakukan refleksi terhadap posisi diri PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Lembar kompetensi Guru Penggerak (di Calon Guru Penggerak) ● Lembar Refleksi Diri ● Alat tulis Persiapan: ● Periksa lembar refleksi diri tidak terdapat cacat pencetakan Pelaksanaan: ENERGIZER (10’) Sambut kembali peserta yang telah selesai beristirahat makan siang. Berikan pertanyaan- pertanyaan seperti: Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah makan siang? Siapa yang sudah terisi kembali energinya untuk sesi siang ini? Siapa yang sudah siap untuk kembali beraktivitas? 48
Setelah makan siang, energi Calon Guru Penggerak cenderung menurun. Untuk membuat Calon Guru Penggerak kembali bersemangat dan kembali siap untuk mengikuti sesi, Ajak peserta melakukan energizer. ● Agar kita bisa lebih siap melakukan sesi siang ini, mari Bapak/Ibu kita melakukan Ganjil Genap. Apa yang akan kita lakukan? (tunggu peserta menjawab Ganjil Genap). Untuk bisa melakukannya, sekarang, silakan Anda berpasangan. Silakan Anda cari pasangan Anda (peserta mencari pasangan). ● Apabila sudah mendapatkan pasangan silakan berdiri berhadapan. ● Tentukan di antara pasangan Anda, siapa yang ganjil dan siapa yang genap. (berikan contoh bersama pendamping lain) Misalnya saya dan (pendamping lain) sedang saling berhadapan. Saya tentukan saya genap dan (pendamping lain) adalah ganjil. ● Nanti saya akan menyampaikan soal matematika singkat. Anda silakan hitung sendiri hasil jawabannya dalam hati Anda. Apabila hasil jawabannya ganjil, maka yang dalam pasangannya ganjil silakan Anda bertepuk tangan dan yang genap berbalik badan memunggungi yang ganjil. Begitu pula sebaliknya apabila hasil soal tersebut adalah genap. ● Saya akan memberikan beberapa soal, dengarkan saya baik-baik. ● Ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ayo kita mulai. ● Soal: 1. 3 + 5 2. 19 - 7 3. 5 x 4 4. 20 + 8 + 1 Selesai melakukan energizer, pandu peserta untuk kembali ke tempat duduk. Mari Bapak/Ibu, kita kembali ke tempat duduk kita masing-masing. 49
EVALUASI HASIL IDENTIFIKASI DIRI (25’) Ajak peserta untuk merefleksikan hasil posisi diri yang sudah dikerjakan sebelum makan siang. Berikan pertanyaan pemandu untuk membantu peserta mengevaluasi hasil posisi diri. Waktu untuk menuliskan ini 10 menit. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, setelah tadi kita mengetahui posisi diri kita, sekarang mari kita coba evaluasi kompetensi diri kita. Rekan saya akan membagikan sebuah lembar kerja, dimana Anda bisa menggunakan lembar kerja tersebut untuk menuliskan hasil evaluasi Anda. Di dalam lembar kerja tersebut juga terdapat pertanyaan panduan untuk membantu Anda evaluasi. ● Silakan isi bagian mengenai evaluasi diri terlebih dahulu. Setelah menuliskan hasil evaluasi diri, ajak peserta untuk berbagi cerita hasil refleksi tersebut dengan rekan disampingnya. Minta peserta untuk mencari berpasangan terlebih dahulu dan mulai bercerita. Berikan waktu 5 menit sebelum berikan aba-aba untuk bertukar giliran bercerita. Pendamping dapat berkeliling dan memantau proses sharing dalam kelompok. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, mari kita bagikan hasil evaluasi kita kepada rekan kita. Selagi salah satu dari kita bercerita, yang lain ikut mendengarkan. Silakan Anda bentuk kelompok bertiga-tiga terlebih dahulu (biarkan peserta mencari anggota kelompok sendiri) ● Silakan Anda mulai bercerita. Apabila ada aba-aba “Tukar!” dari saya, berarti orang tersebut waktunya sudah habis, dan sekarang giliran rekan Anda untuk bercerita. ● (setelah 5 menit) TUKAR! Mari berganti giliran ● (setelah semua selesai bercerita) Waktunya sudah habis Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, berikan tos siku dengan rekan ceritanya. Lembar Kerja Penutup: Apresiasi hasil refleksi diri Calon Guru Penggerak, dan tutup sesi ini. Berikan juga informasi terkait sesi selanjutnya. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, terima kasih atas berbagi refleksinya. Kita sudah tahu posisi kita sekarang, dan kita sudah mendalami hasil penilaian posisi diri tersebut. Berikutnya, kita akan mencoba membuat rencana diri kita untuk menjadi Guru Penggerak. 50
Nama Sesi: RENCANA PENGEMBANGAN DIRI DURASI: 55 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak mampu membuat rencana pengembangan diri berdasarkan kompetensi Guru Penggerak PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Lembar Rencana Pengembangan Diri ● Alat tulis Persiapan: ● Periksa lembar Rencana Pengembangan Diri apakah terdapat cacat pencetakan ● Siapkan alat tulis sejumlah peserta ● Pendamping lain bersiap memberikan lembar Rencana Pengembangan Diri kepada Calon Guru Penggerak Pelaksanaan: PEMBUATAN RENCANA PENGEMBANGAN DIRI (20’) Berikan penjelasan singkat sesi yang akan dijalankan. Ajak peserta untuk membuat rencana pengembangan diri. ● Pada sesi ini, saya akan mengajak Bapak/Ibu untuk membuat rencana ke depan. Rencana yang dimaksud adalah rencana pengembangan diri. Rencana pengembangan diri ini, harapannya agar Anda, sampai Lokakarya 8 Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sudah memiliki seluruh kompetensi Guru Penggerak. Oleh karena itu, mari kita buat rencana pengembangan diri kita. ● Perkembangan kompetensi diri Anda akan ditindaklanjuti pada Lokakarya 5 dan Lokakarya 8. Buatlah rencana yang bisa Anda lakukan. (pertegas bagian yang ditebalkan) ● Silakan Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak membuat rencana pengembangan diri Anda masing-masing. Anda bisa mengisi bagian rencana pengembangan dari lembar yang dibagikan sebelumnya. Berdasarkan posisi Anda sekarang, kira-kira kompetensi apa yang perlu Anda kembangkan? Seperti apa rencana yang bisa Anda susun? ● Silakan gunakan hasil refleksi Anda untuk bisa menentukan kompetensi apa yang ingin Anda kembangkan. 51
Lembar Kerja 52
BERBAGI HASIL RENCANA PENGEMBANGAN DIRI (35’) Ajak peserta untuk berbagi hasil rencana bersama dengan rekan-rekan Calon Guru Penggerak yang lain. Bagi Calon Guru Penggerak menjadi 3 kelompok (1 kelompok beranggotakan 5 Calon Guru Penggerak), dengan tiap kelompok akan mempunyai 1 pendamping untuk memimpin jalannya berbagi rencana dalam kelompok. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, kita sudah buat rencananya. Sekarang mari kita bagikan kepada rekan kita yang lain. ● Saya akan membagi Anda menjadi 3 kelompok, dengan cara berhitung 1,2,3. Saya akan mulai berhitung, tolong bantu saya untuk melanjutkan hitungannya. (pendamping mulai menghitung) ● Yang bernomor 1, silakan bergabung dan membentuk lingkaran kecil. Begitu pula dengan 2, serta 3. Pendamping masuk ke dalam tiap kelompok. Tugas pendamping adalah memimpin jalannya berbagi rencana tersebut. Calon Guru Penggerak boleh memberikan masukan kepada Calon Guru Penggerak lain yang sedang berbagi. ● Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, mari kita saling menceritakan rencana yang sudah kita buat. Di akhir tiap giliran, nanti akan ada kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Anda boleh memberikan saran dan masukan terhadap rencana Calon Guru Penggerak lain. Ada yang ingin menyampaikan rencananya terlebih dahulu? ● (Calon Guru Penggerak selesai bercerita). Terima kasih karena sudah berbagi. Ada dari rekan-rekan yang lain yang ingin bertanya atau memberikan masukan? ● (setelah selesai semua bercerita). Terima kasih Calon Guru Penggerak atas rencana dan diskusinya. Pastikan Anda mencatat masukan dari rekan yang lain. Saya akan memberikan Anda untuk merevisi rencana Anda berdasarkan masukan-masukan tadi. ● (Setelah proses revisi selesai). Mari kita kembali ke posisi duduk kita semula. Penutup: Tutup sesi dengan apresiasi hasil cerita rencana Calon Guru Penggerak. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, terima kasih sudah membagikan rencana serta masukan-masukan Anda. Semoga dengan rencana yang sudah disusun ini bisa terwujud, dan tentunya membuat kita lebih berkembang. 53
Nama Sesi: PENUTUPAN DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan lokakarya yang berlangsung PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Lembar Evaluasi ● Alat tulis ● Kamera Persiapan: ● Siapkan lembar evaluasi ● Siapkan alat tulis untuk peserta Pelaksanaan: PENGISIAN LEMBAR EVALUASI (10’) Ajak peserta untuk mengulas kembali aktivitas-aktivitas yang sudah dilakukan hari ini. Ajak peserta untuk mulai memasuki sesi penutupan. ● Bapak/Ibu Guru Penggerak, mari kita mengulang kembali aktivitas yang kita lakukan sedari tadi pagi. ● Apa yang kita lakukan pertama kali? (tunggu jawaban peserta) kita berkenalan terlebih dahulu tadi pagi dan ada penjelasan tujuan dan agenda hari ini. ● Apa yang kita lakukan berikutnya? (tunggu jawaban peserta) Betul, kita membahas mengenai kompetensi. Ada berapa kategori kompetensi Guru Penggerak? (tunggu jawaban peserta) Berikan contoh 1 kompetensi untuk masing-masing kategori tersebut! (tunggu jawaban peserta). Terima kasih jawabannya. ● Setelah selesai mengenali kompetensi, apa yang kita lakukan berikutnya? (tunggu jawaban peserta) Betul! Kita identifikasi posisi diri kita dan merefleksikan hasil identifikasi tersebut. ● Apa yang kita lakukan terakhir? (tunggu jawaban peserta) Betul. Kita membuat rencana ke depan. ● Itu tadi aktivitas yang kita lakukan seharian ini. Semoga rencana yang Anda buat semua dapat tercapai, dan di akhir program ini, kita semua mampu menguasai kompetensi Guru Penggerak. ● Setelah tadi Anda menerima banyak hal terkait Guru Penggerak, sekarang saatnya kita evaluasi hasil lokakarya pertama ini. Lakukan evaluasi kegiatan lokakarya 1. Berikan penjelasan terlebih dahulu kepada Calon Guru Penggerak sembari membagikan lembar evaluasi [pendamping lain memberikan evaluasi, pastikan semua Calon Guru Penggerak mendapatkan lembar evaluasi.] Rekan saya akan membagikan lembar evaluasi kepada Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian. Lembar evaluasi ini dibuat agar kami para pendamping juga bisa belajar dari sesi ini. Silakan dijawab sejujurnya. Jika Anda sudah mendapatkan lembar tersebut, bisa langsung diisi, dan ketika sudah selesai, berikan kepada saya atau rekan-rekan pendamping saya. 54
REFLEKSI HASIL BELAJAR & PENUGASAN (10’) Pendamping memimpin refleksi belajar lokakarya serta membahas hal yang dipelajari dan hal yang ingin ditingkatkan dalam diri kedepan. - Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, satu hari ini sudah kita lewati, pengalaman hari ini sudah sangat beragam. Namun pengalaman ini tidak akan berarti jika kita tidak memaknai pengalaman tersebut. Mari kita maknai pengalaman kita selama 1 hari ini. Saya undang Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak untuk membuat lingkaran sama bersama saya. Kita mulai dengan lingkaran, kita akhiri dengan lingkaran. - Saya ingin mendengar dari Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, hal apa yang telah Anda pelajari hari ini? 1 hal saja. Ini suatu pencerahan pribadi yang Anda dapatkan selama sesi hari ini. Saya akan memulai, lalu dilanjutkan ke orang di sebelah kanan saya dan terus berlanjut hingga kembali ke saya. Saya mulai dulu…[proses dimulai] - Terima Kasih Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, hasil refleksi Anda menunjukkan bahwa Anda mampu memaknai sesi hari ini dengan sangat baik. Kita berikan tepuk tangan untuk Anda semua. Jelaskan penugasan Calon Guru Penggerak yang akan ditindaklanjuti pada sesi pendampingan Individu. Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, agar bisa lebih mengembangkan diri kita lebih baik lagi, saya akan berikan tugas untuk Anda lakukan. Silakan Anda minta umpan balik kepada rekan sejawat Anda (guru) serta Murid Anda. Apa yang perlu Anda cari tahu? Yang perlu Anda cari tahu adalah: 1. Kompetensi apa yang sudah baik? Jelaskan alasannya 2. Kompetensi apa yang perlu ditingkatkan? Jelaskan alasannya 3. Setelah Anda mengetahui umpan balik tersebut, apakah ada perubahan rencana Anda? Apa saja yang berubah? Pada saat pendampingan individu nanti, silakan Anda laporkan kemajuan dari diri Anda, dari tugas ini serta perubahan-perubahan lainnya baik di kelas maupun pada pribadi Anda. Apakah ada yang ingin ditanyakan? PENUTUPAN DAN FOTO BERSAMA (10’) Pendamping menutup sesi lokakarya 1 dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk berfoto bersama Dengan ini lokakarya pertama sudah selesai! Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak Guru Penggerak, terima kasih atas kehadiran Anda di lokakarya pertama, kami dengan senang hati akan menunggu kehadiran Anda di lokakarya berikutnya. Sebelum kita kembali ke tempat masing-masing, kita abadikan terlebih dahulu momen bersama kita. Mari kita semua berkumpul bersama dan berfoto. 55
LAMPIRAN 56
DAFTAR ISTILAH Kegiatan yang dilakukan pada saat awal kegiatan untuk membangun koneksi antar peserta, pendamping dengan peserta, Ice Breaking peserta dengan kegiatan. Hal ini dilakukan agar peserta merasa nyaman mengikuti kegiatan. Energizer Kegiatan di tengah pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan energi peserta dan fokus kembali menjalani sesi. Kompetensi Guru Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki seseorang Penggerak untuk menjalankan perannya sebagai Guru Penggerak 57
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN No List Perlengkapan Jumlah Keterangan PANITIA 20 Untuk Calon Guru Penggerak 1 Alat tulis (pulpen) 20 2 Kertas Flipchart 3 Post-it 20 • Hijau 20 • Oranye 12 4 Spidol Marker Untuk membuat presentasi kelompok dan penulisan lain di kertas flipchart Lembar Bahan Diskusi Cetak Kompetensi Cetak ● Memimpin Belajar Mengajar 1 Cetak ● Memimpin Manajemen 1 Cetak 5 Sekolah ● Memimpin Pengembangan 1 Sekolah ● Mengembangkan diri dan 1 orang lain 6 Lembar Evaluasi Diri & Rencana 20 Pengembangan Guru Penggerak 7 Lembar Evaluasi Lokakarya 20 8 Lembar Daftar Kompetensi Guru 20 Penggerak 9 Kamera 1 10 Lakban Kertas/Tack-it 3 58
Lokakarya 2 SEKILAS PROGRAM 59
Lokakarya 2 : Mengembangkan Komunitas Belajar SEKILAS PROGRAM TOPIK PEMBELAJARAN MODUL ● Buku Saku Komunitas Praktisi Calon Guru Penggerak PEMAHAMAN BERMAKNA Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi guru PERTANYAAN UTAMA ▪ Bagaimana peranan guru penggerak dalam mengembangkan kompetensi guru melalui komunitas praktisi? PRODUK YANG DIHASILKAN ● Pemetaan aplikasi komunitas praktisi di sekolah masing-masing (manfaat, tantangan, peluang, cara) ● Pemetaan kelebihan dan kelemahan diri dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi ● Rencana menggerakan komunitas praktisi tahap merintis di sekolah masing-masing TUJUAN BELAJAR ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat berbagi dari diskusi komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi manfaat komunitas praktisi bagi sekolah masing- masing ● Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang membuat komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peranan guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat menganalisa diri dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakan komunitas praktisi INDIKATOR KEBERHASILAN ▪ Calon Guru Penggerak dapat memetakan manfaat komunitas praktisi di sekolahnya masing-masing ▪ Calon Guru Penggerak dapat memetakan tantangan dan peluang membuat komunitas praktisi di sekolah ▪ Calon Guru Penggerak dapat memetakan kelebihan dan kelemahan dirinya dalam menjalankan perannya sebagai guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi ▪ Calon Guru Penggerak dapat merumuskan rencana pembuatan komunitas praktisi tahapan merintis di sekolah masing-masing AGENDA 1. Mengalami diskusi komunitas praktisi 2. Meneropong aplikasi komunitas praktisi 3. Mengenal peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi 4. Menggerakkan komunitas praktisi TARGET PESERTA ● 1 kelas berisi 15 calon guru penggerak PERAN TERLIBAT ● 1 kelas berisi 3 pendamping ● Panitia dari kemdikbud KETERANGAN TAMBAHAN ● Tugas dari lokakarya 1 adalah peserta bertanya guru dan siswa tentang hal-hal yang sudah baik 60
JADWAL & RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI NO. PERLENGKAPA SLIDE N 1–2 Pembukaan & 15’ Icebreaking 10’ - 20’ 3–5 1 PEMBUKAAN Perkenalan Pendamping 60’ Penjelasan Tujuan & 20’ 20’ Pembuatan 20’ Kesepakatan Belajar 15’ 60’ Diskusi Komunitas 10’ Praktisi: Berbagi 35’ - 2 MENGALAMI Tantangan 2 Bulan 15’ ● Laptop DISKUSI Pertama - ● Proyektor 20’ 6 – 11 ● Layar KOMUNITAS Refleksi Manfaat 10’ 12 – 13 ● Papan plano PRAKTISI Komunitas Praktisi 5’ ● Kertas plano - ● Spidol Sekilas Materi Filosofi - Komunitas Praktisi - marker 14 – 15 ● Pointer MENEROPONG Menganalisa Penerapan ● Poster pos Komunitas Praktisi di 16 3 APLIKASI Sekolah tahapan KOMUNITAS 17 – 18 ● Lakban Sharing Antar Peserta 19 PRAKTISI - kertas - ● Lembar 4 ISTIRAHAT evaluasi Energizer ● Pulpen 5 MENGENAL PERAN Memahami Peran Guru ● Daftar absen GURU PENGGERAK Penggerak Dalam ● Post-it DALAM MEMBUAT Membuat Komunitas ● Lembar Praktisi KOMUNITAS Aplikasi PRAKTISI Menganalisa Diri Dalam Komunitas Peran Guru Penggerak Praktisi Untuk Membuat ● Lembar Analisa Diri Komunitas Praktisi ● Lembar Rencana Wisata Belajar Pengemba- ngan MENGGERAKKAN Pembuatan Rencana 6 KOMUNITAS untuk Sekolah PRAKTISI Sharing Rencana Finalisasi Rencana 5’ Benang Merah & 10’ 20 Pengisian Lembar Evaluasi 7 PENUTUPAN Refleksi Hasil Belajar & 10’ - Penugasan untuk LK 3 Penutupan dan Foto 5’ - Bersama 61
CONTOH RUNDOWN NO AKTIVITAS WAKTU 1 Pembukaan & Icebreaking 09.00 – 09.15 09.15 – 09.30 2 Perkenalan Pendamping 09.30 – 09.45 3 Penjelasan Tujuan & Pembuatan Kesepakatan Belajar 09.45 – 10.45 4 Diskusi Komunitas Praktisi: Berbagi Tantangan 2 10.45 – 11.05 Bulan Pertama 11.05 – 11.25 5 Refleksi Manfaat Komunitas Praktisi 11.25 – 11.45 6 Sekilas Materi Filosofi Komunitas Praktisi 11.45 – 12.00 12.00 – 13.00 7 Menganalisa Penerapan Komunitas Praktisi di 13.00 – 13.10 Sekolah 13.10 – 13.45 8 Sharing Antar Peserta 13.45 – 14.00 9 Istirahat Makan Siang 14.00 – 14.20 10 Energizer 14.20 – 14.30 14.30 – 14.35 11 Memahami Peran Guru Penggerak Dalam Membuat 14.35 – 14.40 Komunitas Praktisi 14.40 – 14.50 14.50 – 15.00 12 Menganalisa Diri Dalam Peran Guru Penggerak Untuk 15.00 – 15.05 Membuat Komunitas Praktisi 13 Wisata Belajar 14 Pembuatan Rencana untuk Sekolah 15 Sharing Rencana 16 Finalisasi Rencana 17 Benang Merah & Pengisian Lembar Evaluasi 18 Refleksi Hasil Belajar & Penugasan untuk LK 3 19 Penutupan dan Foto Bersama 62
GAMBARAN DETIL SESI Nama Sesi: PEMBUKAAN DURASI: 45 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan pendamping ● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan plano ● Kertas plano ● Spidol marker ● Pointer PEMBUKAAN & ICEBREAKING (15’) [Tayangkan slide 2] Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. Ingat bahwa Anda menjadi role-model akan semangat peserta. Berikan ucapan: Selamat pagi, Bapak-Ibu! Apa kabarnya? Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya kedua! Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar calon guru penggerak. Contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan: Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau kopi? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi? Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice breaking digunakan di awal untuk membuat koneksi antar calon guru penggerak, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun dengan kegiatan yang dilaksanakan. Walaupun ice breaking telah diberikan juga di lokakarya sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman dengan peserta lain dan pendamping yang tidak bertemu selama 1 bulan, dan materi yang khususnya diberikan di hari ini. Pimpin ice breaking dengan judul tembak nama. Mari Bapak-Ibu kita berdiri melingkar. (lanjutkan setelah Calon Guru Penggerak telah berdiri melingkar) Siapa yang pernah ke Amerika Bapak-Ibu? Siapa yang tahu musuh Indian pada zaman dahulu? (koboi) Siapa yang tahu perlengkapan yang digunakan oleh koboi? (tali laso, senapan) Sekarang ceritanya saya akan menjadi koboi dan memiliki senapan. Saat ada orang yang saya tembak dengan berkata ‘dor’, Bapak atau Ibu tersebut silakan jongkok. Lalu orang yang berada di sebelah kiri dan kanan dari orang yang jongkok tersebut harus beradu cepat nama orang yang ada di sebelahnya. Contoh misalnya saya tembak Bapak Budi maka Pak Budi silakan jongkok. Lalu orang yang disebelah kiri dan kanannya misalnya bernama Bu Ais dan Pak Roy harus beradu cepat memanggil lawannya. Jika Pak Roy lebih cepat, maka Bu Ais kalah dan lingkaran kita mengecil. 63
Apakah ada pertanyaan Bapak-Ibu? Jika tidak, kita mulai ya permainannya. Minta calon guru penggerak kembali ke tempat duduknya masing-masing. Terimakasih sudah ikut bermain. Silakan Bapak-Ibu kembali ke tempat duduknya masing-masing. PERKENALAN PENDAMPING (10’) Setelah melakukan ice breaking, biasanya suasana kelas sudah lebih akrab dan terbuka, gunakan kesempatan ini untuk mengingatkan mereka akan nama Anda dan pendamping yang lain. Untuk menghemat waktu dan lebih mengenal, sebutkan nama Anda dan hal terbaik yang Anda alami sebagai guru di bulan ini dalam 1 kalimat ini. Setelah Anda dan pendamping lain berkenalan dengan cara ini, minta peserta juga memperkenalkan diri kembali dengan cara Anda berkenalan. Bapak-Ibu kita akan melakukan perkenalan kembali, karena mungkin saja kita lupa dengan peserta lain ataupun bahkan bisa lupa juga dengan saya atau pendamping lainnya. Sebutkan nama Anda dan hal terbaik yang Anda alami sebagai guru di 1 bulan ini. Mulai dari saya, pendamping yang lain, baru diikuti Bapak-Ibu. Saya mulai. Nama saya Niko (contoh). Hal terbaik yang saya alami sebagai guru adalah saat ada 1 murid saya yang memberitahukan bahwa saya telah menjadi guru yang lebih kreatif dibanding sebelumnya. Silakan dilanjutkan. (lanjut ke pendamping dan peserta) PENJELASAN TUJUAN & PEMBUATAN KESEPAKATAN BELAJAR (20’) [Tayangkan slide 3] Jelaskan tentang tujuan lokakarya kedua ini. Setelah memberitahukan tujuan lokakarya kedua. Beritahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tekankan bahwa materi yang akan dipelajari ini sudah tertera di buku pembelajaran yang mereka punya sebagai calon guru penggerak Di akhir lokakarya kedua ini, peserta dapat menjelaskan rencana pembuatan komunitas praktisi di daerah masing-masing. [Tayangkan slide 4] Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita pelajari dan lakukan yaitu: … (bacakan menu belajar). Semua materi belajar ini sudah ada juga di buku pembelajaran yang Bapak/Ibu punya. Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar lokakarya kedua ini, beri kesempatan bertanya pada peserta. Setelah pemberian waktu untuk bertanya, ajak peserta untuk membuat kesepakatan bersama. Berikut contoh instruksi yang bisa digunakan: Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari kita membuat kesepakatan belajar untuk lokakarya kedua ini. Apakah ada ide atau saran dari Bapak/Ibu yang bisa kita masukkan sebagai kesepakatan belajar kita? [Tayangkan slide 5] Anda dapat memberikan salah satu saran untuk kesepakatan bersama. Saat salah satu pendamping, menggali saran kesepakatan belajar dari peserta, pastikan ada pendamping 64
lain yang mendokumentasikan kesepakatan belajar tersebut di flipchart atau powerpoint, yang bisa dilihat oleh peserta. Pastikan kesepakatan belajar yang dibuat mendukung suasana belajar. Setelah semua ide terkumpulkan, pemandu membacakan kembali kesepakatan yang telah dibuat dan menyepakatinya bersama dengan peserta. Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan bersama yang sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah Bapak-Ibu setuju kesepakatan belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk meresmikan kesepakatan belajar ini. Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari sekarang hingga proses belajar selesai di sore nanti. 65
Nama Sesi: MENGALAMI DISKUSI KOMUNITAS DURASI: 60 MENIT PRAKTISI TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan karakteristik komunitas praktisi PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan flipchart ● Kertas plano ● Spidol warna ● Spidol marker ● Pointer DISKUSI KOMUNITAS PRAKTISI: BERBAGI TANTANGAN 2 BULAN PERTAMA (60’) Persiapan: ● Siapkan papan plano dan spidol ● Pasang laptop dan sambungkan ke proyektor ● Siapkan post-it berwarna kuning dan biru ● Tempelkan kertas plano di dinding aula Pelaksanaan: Minta peserta menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna kuning. Bapak-Ibu telah menjalankan pelatihan guru penggerak selama 2 bulan. Saya yakin masih terdapat beberapa permasalahan yang Bapak-Ibu alami sebagai guru di sekolah masing-masing. Sekarang, silakan Bapak-Ibu tuliskan masalah yang Bapak- Ibu alami sebagai guru di post-it berwarna kuning. 1 post-it berisi 1 masalah, sehingga jika Bapak-Ibu terdapat 3 masalah maka dituliskan di 3 post-it yang berbeda. Silakan teman-teman pendamping membagikan post-it tersebut dan spidol berwarna untuk peserta menulis. Pendamping membagikan post-it berwarna kuning dan spidol warna kepada peserta. Jumlah post-it yang dibagikan bisa berbeda antar peserta, tergantung jumlah permasalahan yang dihadapi selama 2 bulan. Minta peserta menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna kuning. Jika sudah dituliskan, silakan Bapak-Ibu menempelkan post-it tersebut ke plano yang bertuliskan masalah. Pendamping melakukan kategorisasi permasalahan dengan mengatur post-it yang bertuliskan masalah yang sama atau setipe menjadi berdekatan lalu menuliskan judul kategori masalah tersebut di post it berwarna hijau di atas post-it post-it tersebut. Sebaiknya masalah dibuat menjadi 3 kategori sehingga memudahkan proses selanjutnya. Beritahukan kategorisasi masalah yang dimiliki oleh peserta selama 2 bulan pelatihan. Jika dilihat dari permasalahan yang Bapak-Ibu alami selama 2 bulan ini, terdapat 3 kategori masalah, yang adalah … (sebutkan kategori-kategori masalah) 66
Contoh kategori masalah: 1. Relasi guru dengan siswa 2. Relasi guru dengan pihak sekolah (rekan guru, kepala sekolah, atau staf sekolah) 3. Mengajar dengan cara yang menarik Minta perwakilan peserta yang menuliskan di tiap kategori masalah untuk bercerita. Mari kita pahami permasalahan yang sudah Bapak-Ibu tuliskan. Minta tolong untuk perwakilan tiap kategori untuk menceritakan lebih dalam tentang masalah yang dialami. Kita mulai dari kategori 1 terlebih dahulu, Silakan Bapak-Ibu yang menuliskan masalah di kategori tersebut boleh berbicara. Siapa yang mau menceritakan permasalahannya? … (minta 1-2 peserta menjelaskan masalah yang telah dituliskannya) (minta peserta menceritakan mulai dari kategori 1 hingga kategori 3) Bagi peserta menjadi tiga kelompok dan tugaskan kelompok untuk membahas solusi dari 1 kategori masalah. Setelah mendalami tiap kategori masalah lebih dalam, sekarang kita akan membahas solusi untuk tiap kategori di dalam 3 kelompok. Bapak-Ibu silakan bilang ‘do’ , ‘re’ , ‘mi’ bergantian kemudian setelah ‘mi’ kembali lagi ke ‘do’. Silakan mulai … (minta peserta menyebutkan ‘doremi’). Silakan Bapak-Ibu yang mendapat ‘do’ bergabung dengan peserta lain mendapat ‘do’, begitu seterusnya. Jadi kita memiliki 3 kelompok yaitu kelompok ‘do’, kelompok ‘re’, dan kelompok ‘mi’. Tugas kelompok ‘do’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah … Tugas kelompok ‘re’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah … Tugas kelompok ‘mi’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah … Jika sudah didiskusikan, silakan tuliskan tiap solusi di post-it berwarna biru, kemudian ditempelkan di samping kategori masalah. Apakah ada pertanyaan? Silakan mendiskusikan dengan anggota kelompoknya dalam waktu 10 menit. Mulai! Berhentikan diskusi peserta dan minta perwakilan kelompok untuk menceritakan solusi yang dihasilkan oleh kelompok. Waktu selesai Bapak-Ibu. Silakan kembali ke tempat duduk awal. Saya ingin minta tiap perwakilan kelompok untuk menceritakan solusi yang dihasilkan terhadap salah satu kategori masalah yang dibahas. Kita mulai dari kelompok 1, silakan … (perwakilan kelompok 1 bercerita. Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1) Kita mulai dari kelompok 2, silakan … (perwakilan kelompok 1 bercerita. Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1) Kita mulai dari kelompok 3, silakan … (perwakilan kelompok 1 bercerita. Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1) Tutup pembahasan permasalahan dan solusi. Minta peserta mengaplikasikan solusi terhadap permasalahan yang dimiliki. Terimakasih Bapak-Ibu yang telah menceritakan permasalahannya dan juga bekerja keras memikirkan solusi untuk permasalahan yang dimiliki. Silakan menerapkan solusi yang disarankan oleh teman-temannya. REFLEKSI MANFAAT KOMUNITAS PRAKTISI (20’) Pelaksanaan: 67
Lakukan refleksi praktek diskusi komunitas belajar. Berikan pertanyaan-pertanyaan dengan mengikuti alur 4P: Pertanyaan Peristiwa: Apa kegiatan yang baru kita lakukan? (identifikasi masalah dan solusi) Apa saja tahapan dalam kegiatan tadi? Apa saja permasalahan yang muncul? Apa saja solusinya? Pertanyaan Perasaan: Apa yang dirasakan saat menuliskan atau membahas permasalahan Bapak-Ibu? Apakah Bapak-Ibu merasa nyaman untuk bercerita di dalam proses diskusi? Apa yang Bapak-Ibu rasakan saat masalahnya dicarikan solusi bersama-sama? Pertanyaan Pembelajaran 1: Apakah Bapak-Ibu mengetahui apa istilah kegiatan tadi? Poin Pembelajaran 1: Diskusi tadi adalah aplikasi dalam melakukan komunitas praktisi. Seperti yang Bapak-Ibu rasakan, dalam komunitas praktisi, harapannya para peserta merasa nyaman menceritakan permasalahannya dan menemukan solusinya bersama. Pertanyaan Pembelajaran 2: Apa saja manfaat dari diskusi komunitas praktisi seperti tadi? Poin Pembelajaran 2: Betul! Dalam komunitas praktisi, kita bisa dapat belajar satu sama lain dengan rekan seprofesi kita. Kita juga membagi beban permasalahan dengan orang yang mengerti kita. Pertanyaan Pembelajaran 3: Apa yang menjadi kunci penting dalam proses diskusi tadi? Apa yang Bapak-Ibu amati dari proses saya memfasilitasi diskusi? Poin Pembelajaran 3: Bapak-Ibu nantinya akan menjadi guru penggerak yang akan berperan menggerakan komunitas praktisi dan memfasilitasi diskusi seperti yang telah saya lakukan. Seperti yang Bapak-Ibu lihat dalam diskusi tadi, buat proses komunikasi positif. Dimana setiap orang dapat mengajukan idenya dan tidak merasa dihakimi. Ingat kembali proses tadi saat Bapak-Ibu memfasilitasi diskusi komunitas praktisi Pertanyaan Penerapan ke depan: Apa yang akan Bapak-Ibu lakukan jika diminta mengadakan diskusi komunitas praktisi? Apa yang perlu Bapak-Ibu tingkatkan kedepannya agar bisa mengadakan diskusi komunitas praktisi dengan baik? Berikan apresiasi kepada guru-guru tersebut yang telah mempelajari juga melakukan praktek diskusi komunitas praktisi. Karena kita sama-sama mengapresiasi diri kita karena telah belajar diskusi komunitas praktisi dengan dua kali jentik jari! (minta peserta mengikuti) SEKILAS MATERI KOMUNITAS PRAKTISI (20’) Pelaksanaan: [Tayangkan slide 6] Ajak peserta untuk belajar filosofi komunitas praktisi. 68
Sekarang, mari kita lihat sekilas tentang filosofi komunitas praktisi. Hal yang akan dijelaskan ini dapat Bapak-Ibu pelajari lebih jauh dari buku saku yang Bapak-Ibu punya. [Tayangkan slide 7] Bacakan pengertian komunitas praktisi. Berikut adalah alasan pentingnya komunitas praktisi bagi guru termasuk Bapak-Ibu Calon Guru penggerak, yaitu … (baca poin-poin di slide) Jadi apakah itu komunitas praktisi? [Tayangkan slide 8] Bacakan tujuan komunitas praktisi Apa saja tujuan dari komunitas praktisi? Tujuan komunitas praktisi adalah … (baca poin-poin di slide) [Tayangkan slide 9] Jelaskan karakteristik komunitas praktisi. Terdapat tiga karakteristik komunitas praktisi, yaitu … (baca poin-poin di slide) Berikut contoh komunitas praktik guru di sekolah menengah pertama [Tayangkan slide 10] Beritahukan contoh komunitas praktik. Domainnya adalah … (baca poin-poin di slide) Jadi, kira-kira apa saja jenis aktivitas yang ada di dalam komunitas praktisi dengan karakteristik seperti ini? [Tayangkan slide 11] Bacakan jenis aktivitas. Jenis aktivitas di komunitas praktisi adalah … (baca poin-poin di slide) Apakah ada pertanyaan Bapak-Ibu? 69
Nama Sesi: MENEROPONG APLIKASI KOMUNITAS DURASI: 35 MENIT PRAKTISI TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat komunitas praktisi bagi sekolah ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peluang dan hambatan di sekolah dalam membuat komunitas praktisi PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan flipchart ● Kertas plano atau flipchart ● Spidol marker ● Pointer MENGANALISA PENERAPAN KOMUNITAS PRAKTISI DI SEKOLAH (20’) Persiapan: ● Siapkan lembar aplikasi komunitas praktisi ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: [Tayangkan slide 12] Ajak peserta untuk memikirkan dampak jika komunitas praktisi terbentuk di sekolah masing-masing. Tadi kita telah mengetahui dan bahkan mengalami sendiri manfaat dari dari Komunitas Praktisi. Jika komunitas praktisi terbentuk di lingkungan sekolah dimana pihak-pihaknya bukan hanya guru penggerak tapi rekan guru dan kepala sekolah. Apa perubahan yang dapat dirasakan di lingkungan sekolah? … (tanyakan kepada sekolah) Apakah perubahan baik atau tidak? … (tanyakan kepada peserta) Apakah Bapak-Ibu ingin memiliki komunitas praktisi di sekolahnya masing-masing? … (tanyakan kepada peserta) [Tayangkan slide 13] Minta peserta menganalisis manfaat komunitas praktisi di sekolah, situasi di sekolah dalam menerapkan komunitas praktisi, serta solusi yang bisa dilakukan oleh guru penggerak dalam menciptakan komunitas praktisi di sekolah. Sekarang, mari kita menganalisa sekolah masing-masing jika diterapkan komunitas praktisi. Hal yang perlu dianalisa ada 4, yaitu: 1. Manfaat komunitas praktisi di sekolah, (Contoh manfaat: peningkatan pengetahuan guru, guru dapat mengajar dengan lebih efektif dan kreatif, dsb.) 2. Tantangan dalam menerapkan komunitas praktisi di sekolah, (Contoh tantangan: kepala sekolah yang menolak adanya kegiatan pengembangan, rekan-rekan guru yang selalu ingin cepat pulang setelah kegiatan belajar mengajar, dsb.) 3. Peluang dalam menerapkan komunitas praktisi di sekolah, serta (Contoh peluang: 70
terdapat guru yang ingin mengembangkan diri atau sangat aktif dalam tiap kegiatan, kepala sekolah yang sangat mendukung dalam tiap kegiatan pengembangan.) 4. Cara kita sebagai guru penggerak untuk menerapkan komunitas praktisi dengan tantangan dan peluang yang ada (Contoh cara: mendekati kepala sekolah dan memberitahukan komunitas praktisi, mengajak guru-guru untuk sharing singkat dulu untuk curhat baru meningkat ke komunitas praktisi, dsb.) Apakah ada pertanyaan Bapak-Ibu? Kita akan menganalisa 4 poin tersebut di lembar yang dibagikan oleh rekan-rekan saya. Silakan Bapak-Ibu menyiapkan alat tulisnya untuk mengerjakan. Pendamping membagikan lembar aplikasi komunitas praktisi kepada tiap peserta. Pendamping membagikan pulpen kepada peserta yang tidak membawa. Beri instruksi untuk peserta mulai mengerjakan. Apakah Bapak-Ibu sudah dapat lembarnya? Jika sudah, waktu untuk mengerjakan adalah 15 menit. Jika ada pertanyaan, Bapak-Ibu dapat memanggil pendamping untuk membantu Bapak-Ibu mengerjakan tugasnya. Silakan dimulai. Pendamping berkeliling dan memastikan peserta memahami instruksi dan mengerjakan lembar kerja yang telah dibagikan. Pendamping dapat membantu memberikan cara untuk membuat komunitas praktisi di sekolah. 71
LEMBAR APLIKASI KOMUNITAS PRAKTISI SHARING ANTAR PESERTA (15’) Pelaksanaan: Minta peserta untuk bercerita tentang hal-hal yang baru dituliskan di lembar kerja dengan rekan guru di sampingnya. Sekarang, silakan Bapak-Ibu memberitahukan manfaat komunitas praktisi di sekolah, tantangan dan peluang dalam mengaplikasikan komunitas praktisi, serta cara membuat komunitas praktisi kepada rekan guru di sebelahnya. Bapak-Ibu dapat memberikan saran terhadap cara yang dibuat oleh temannya. Waktunya adalah 5 menit untuk kedua peserta saling bercerita. Silakan dimulai! Minta peserta melengkapi cara untuk membuat komunitas praktisi di sekolahnya. Silakan Bapak-Ibu melengkapi cara yang Bapak-Ibu buat, jika terdapat ide tambahan dari diskusi dengan temannya. Waktunya 5 menit. Silakan. Berikan apresiasi kepada guru-guru tersebut yang telah meneropong aplikasi komunitas praktisi di sekolah masing-masing. Berikan tepuk di bahunya sendirinya dan katakan kepada diri sendiri ‘kamu keren’. ISTIRAHAT MAKAN SIANG DURASI: 60 MENIT 72
Nama Sesi: MENGENAL PERAN GURU PENGGERAK DURASI: 60 MENIT DALAM MEMBUAT KOMUNITAS PRAKTISI TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat lingkungan belajar positif di komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Papan flipchart ● Kertas plano atau flipchart ● Spidol marker ● Pointer ENERGIZER (10’) Persiapan: ● Pastikan ruangan sudah kembali bersih dari istirahat makan siang Pelaksanaan: Sambut peserta kembali setelah istirahat makan siang. Berikan pertanyaan-pertanyaan seperti: Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah makan siang? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah kenyang? Siapa di antara Bapak-Ibu yang ingin makan lagi? Setelah makan siang biasanya kita merasa mengantuk, terutama saat kita makan makanan yang kaya akan karbohidrat atau protein. Hal ini disebabkan karena ada hormon yang dihasilkan oleh tubuh, dimana hormon ini membuat kita mengantuk. Oleh karena itu setelah istirahat makan siang, kita perlu mengadakan energizer agar peserta lebih bersemangat dan siap mengikuti sesi kembali. Pimpin energizer suit perkalian. Mari Bapak-Ibu kita melakukan melakukan suit perkalian setelah makan siang. Bagaimana caranya? Bapak-Ibu cari pasangan lalu berdiri berhadapan. Setelah berdiri berhadapan, lakukan suit. Namun suitnya diganti dengan berikan jumlah jari di tangan Bapak-Ibu. Contoh misalnya Bapak Udin menunjukkan jari berjumlah 3 dan pasangannya menunjukkan jari berjumlah 4. Setelah itu, kedua orang ini harus cepat- cepatan menebak total perkalian. Dalam contoh tadi, jawabannya adalah 12. Peserta yang menebak lebih cepat dan benar, maka dialah pemenang suit tersebut. Apakah ada pertanyaan Bapak Ibu? Nanti kita akan memainkan ini 3 ronde. Jadi setelah tiap ronde, Bapak-Ibu yang menang cari orang lain yang menang, sementara Bapak-Ibu yang kalah cari orang lain yang kalah juga. Silakan Bapak-Ibu mencari pasangannya dan berdiri berhadapan. Sudah siap semua? Kita mulai ronde pertama. Permainan dilanjutkan hingga 3 ronde. 73
MEMAHAMI PERAN GURU PENGGERAK DALAM MEMBUAT KOMUNITAS PRAKTISI (35’) Pelaksanaan: [Tayangkan slide 14] Ajak peserta untuk belajar proses diskusi komunitas praktisi. Tadi kita sudah belajar tentang komunitas praktisi. Lalu menurut Bapak-Ibu, apa saja peran Bapak-Ibu guru sebagai guru penggerak? [Tayangkan slide 15] Bacakan dengan singkat alur peranan guru penggerak. Diagram ini menjelaskan peran guru penggerak secara berurutan, dari persiapan, pelaksanaan diskusi komunitas praktisi, hingga tindak lanjut dan refleksi kegiatan. (baca poin-poin di slide) Sekarang kita akan belajar lebih detail tentang ketujuh peranan guru secara berurutan, namun kita akan belajar dengan cara berbeda. Bagi peserta menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok bertugas untuk mempelajari salah satu strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Beritahukan peserta bahwa tiap orang perlu memahami strategi yang dipelajari karena setelah itu mereka akan sharing kepada anggota kelompok yang lain. Caranya adalah Bapak-Ibu akan dibagi menjadi 3 kelompok. Saya bagi dulu kelompoknya (bagi menjadi 3 kelompok). Tugas peserta di kelompok 1 mempelajari peran 1 dan peran 2: ● Menganalisis kebutuhan belajar anggota ● Memfasilitasi rencana kegiatan belajar berdasarkan hasil analisis kebutuhan Tugas peserta di kelompok 2 mempelajari peran 3 dan peran 4: ● Mencari narasumber yang relevan terkait kebutuhan belajar ● Menyelenggarakan kegiatan belajar di komunitas Tugas peserta di kelompok 3 mempelajari peran 5, peran 6, dan peran 7 ● Mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan ● Mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikkan hasil belajar di komunitas ● Memfasilitasi evaluasi dan refleksi pembelajaran dan penerapan kegiatan Silakan mempelajari tiap peran tersebut dari buku panduan yang Bapak-Ibu punya. Pastikan Bapak-Ibu mengerti tiap peran tersebut yang ditugaskan karena setelah ini Bapak-Ibu akan masuk ke kelompok baru dan menjelaskan peran guru penggerak yang telah dipelajari. Jika ada kebingungan dalam memahami peran tersebut, silakan bertanya kepada pemandu. Apakah ada pertanyaan? …(jawab pertanyaan jika ada) Mari masuk ke kelompok masing-masing. Waktu untuk belajar adalah 10 menit. Tiap pendamping mengunjungi kelompok-kelompok. Pastikan tiap peserta mempelajari peran sesuai yang ditugaskan. Para pendamping dapat memberikan pertanyaan kepada peserta di kelompok untuk memastikan peserta memahami materi yang dipelajari. Beritahukan waktu untuk mempelajari peran sudah selesai, lalu bagi peserta ke tiga kelompok yang baru. 74
Waktu selesai Bapak-Ibu. Sekarang kita akan bergabung menjadi 3 kelompok baru. Silakan Bapak-Ibu secara bergantian berhitung 1, 2, 3 dan kembali ke 1 lagi, di dalam kelompoknya. Peserta yang mendapat no 1 dari 1 kelompok akan bergabung bersama peserta lain yang mendapat no 1 dari tiga kelompok lainnya, begitu seterusnya. Silakan bergabung dengan kelompok yang baru dan tunggu instruksi selanjutnya. Di dalam kelompok yang baru terdapat peserta dari tiga kelompok materi peran guru penggerak. Minta tiap peserta menceritakan tentang peran yang telah dipelajari di kelompok sebelumnya, secara bergantian mulai dari peran pertama hingga ketujuh. Sudah bersama dengan anggota kelompok barunya? Di dalam kelompok, sudah terdapat perwakilan dari 3 kelompok awal betul? (pastikan tiap kelompok baru terdapat perwakilan 3 kelompok awal) Sekarang, tugas Bapak-Ibu menceritakan materi peran yang telah dipelajari di kelompok awal. Mulai dari perwakilan kelompok peran pertama hingga ketujuh. Kelompok diberikan waktu 15 menit sehingga tiap perwakilan mempunyai waktu sekitar 5 menit untuk menceritakan materi yang dipelajari. Saat 1 peserta sedang bercerita, peserta yang berasal dari kelompok awal berbeda boleh bertanya untuk memperjelas materi. Sehingga di akhirnya, Bapak-Ibu dapat memahami 7 peran guru penggerak dalam membuat komunitas praktisi. Apakah ada pertanyaan? …(jawab pertanyaan jika ada) Jika tidak ada, waktu 15 menit mulai dari sekarang. Tiap pendamping mengunjungi kelompok-kelompok. Pendamping dapat memperjelas peran yang sedang dipresentasikan oleh seorang peserta di kelompok. Pastikan pendamping hanya memperjelas dan tidak mengambil waktu terlalu banyak untuk menjelaskan materi di kelompok. Biarkan peserta yang menjelaskan, jika ada materi yang salah dan kurang, silakan pemandu membantu untuk membenarkan materi tersebut. MENGANALISA DIRI DALAM PERAN GURU PENGGERAK DALAM MEMBUAT KOMUNITAS PRAKTISI (15’) Persiapan: ● Siapkan lembar analisa diri dalam menggerakkan komunitas praktisi ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: [Tayangkan slide 16] Minta peserta menganalisis dirinya dalam peran guru penggerak untuk membuat komunitas praktisi. Sekarang, mari kita menganalisa diri kita masing-masing terhadap peran guru penggerak yang baru saja kita pelajari. Hal yang perlu identifikasi ada 4, yaitu: 1. Kelebihan diri kita 2. Kelemahan kita 3. Cara kita dalam memperkuat kelebihan dan menghadapi kelemahan kita Ketiga hal tersebut, kita identifikasi dalam peran guru penggerak membuat komunitas praktisi ya. Apakah ada pertanyaan Bapak-Ibu? 75
Kita akan menganalisa 3 poin tersebut di lembar yang dibagikan oleh rekan-rekan saya. Silakan Bapak-Ibu menyiapkan alat tulisnya untuk mengerjakan. Pendamping membagikan lembar analisa diri dalam menggerakkan komunitas. Pendamping membagikan alat tulis kepada peserta yang tidak membawa alat tulis. Beri instruksi untuk peserta mulai mengerjakan. Apakah Bapak-Ibu sudah dapat lembarnya? Jika sudah, waktu untuk mengerjakan adalah 10 menit. Jika ada pertanyaan, Bapak-Ibu dapat memanggil pendamping untuk membantu Bapak-Ibu mengerjakan tugasnya. Silakan dimulai. Pendamping berkeliling dan memastikan peserta memahami instruksi dan mengerjakan lembar kerja yang telah dibagikan. Pendamping dapat membantu memberikan cara untuk memperkuat kelebihan dan menghadapi tantangan dalam perannya untuk menggerakkan komunitas. Minta peserta untuk bercerita tentang hal-hal yang baru dituliskan di lembar kerja dengan rekan guru di sampingnya. Sekarang, silakan Bapak-Ibu menceritakan analisa dirinya kepada rekan guru di sebelahnya. Bapak-Ibu dapat memberikan saran terhadap cara yang dibuat oleh temannya. Waktunya adalah 5 menit untuk kedua peserta saling bercerita. Silakan dimulai! Berikan apresiasi kepada guru-guru tersebut yang telah meneropong aplikasi komunitas praktisi di sekolah masing-masing. Berikan tos siku kepada partner ceritanya dan katakan kepada mereka ‘mantap’. 76
LEMBAR ANALISA DIRI DALAM MENGGERAKKAN KOMUNITAS PRAKTISI 77
Nama Sesi: MENGGERAKKAN KOMUNITAS DURASI: 40 MENIT PRAKTISI TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakkan komunitas praktisi ● Calon Guru Penggerak dapat membuat rencana menggerakkan komunitas praktisi di tahapan merintis PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Pointer ● Poster tiap pos tahapan menggerakkan komunitas belajar ● Lakban kertas ● Lembar rencana ● Pulpen WISATA BELAJAR (20’) Persiapan: ● Tempelkan poster tiga pos tahapan menggerakkan komunitas belajar di sudut ruangan POSTER TIAP POS TAHAPAN MENGGERAKKAN KOMUNITAS BELAJAR Pelaksanaan: [Tayangkan slide 17] Bangkitkan antusiasme peserta untuk belajar tahapan menggerakkan komunitas belajar. Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah bergabung di 1 komunitas atau kepanitiaan? Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah pernah mengajak orang ikut 1 komunitas atau kepanitiaan? Siapa di antara Bapak-Ibu yang pingin tau caranya untuk menggerakkan orang mengikuti komunitas belajar? Ajak peserta untuk belajar tahapan menggerakkan komunitas belajar dengan cara berkeliling ruangan. Sekarang, kita akan belajar tahapan menggerakkan komunitas belajar. Kira-kira menurut Bapak-Ibu ada berapa tahapannya? … (tanya peserta) Betul sekali, ada 3! Apa saja? [Tayangkan slide 18] Ada tahapan merintis, menumbuhkan, dan merawat keberlanjutan. 78
Kita akan memperdalam ketiga tahapan ini dengan jalan-jalan. Siapa yang suka jalan-jalan? … (tanya peserta) Kita akan memulai pembelajaran kita dari pos merintis, menumbuhkan, lalu merawat keberlanjutan. Di tiap pos terdapat pendamping yang akan menjelaskan. Waktu belajar di setiap pos adalah 5 menit. Setelah 5 menit, kita akan lanjut ke pos selanjutnya. Saat saya bilang ‘keliling’, saya bilang apa? …(tanya peserta) Silakan menuju pos merintis. Keliling! Hal yang perlu diperhatikan oleh pendamping: ● Satu pendamping yang memberikan instruksi akan menjadi timekeeper. Setelah 5 menit di 1 pos, pendamping meminta peserta berpindah ke pos selanjutnya. ● Kedua pendamping yang menjaga di pos menceritakan tentang materi tahapan tersebut. ● Pendamping yang menjaga di pos merintis langsung bergerak ke pos merawat keberlanjutan, disaat peserta bergerak ke pos menggerakkan. ● Di tiap pos, pendamping perlu menjelaskan dengan jelas dan padat karena durasi yang diberikan terbatas. Setelah pendamping menjelaskan, pastikan berikan waktu untuk peserta bertanya ● Selesai di pos terakhir minta peserta untuk kembali ke tempatnya masing-masing Berikan apresiasi kepada guru-guru tersebut yang telah mempelajari materi. Itulah ketiga tahapan dalam menggerakkan komunitas belajar. Apa saja Bapak-Ibu? … (tanya kepada peserta) Karena Bapak-Ibu sudah belajar materi tahapan tersebut, berikan tepuk di bahunya sendirinya dan katakan kepada diri sendiri ‘kamu keren’. PEMBUATAN RENCANA UNTUK SEKOLAH (10’) Persiapan: ● Siapkan lembar rencana pengembangan komunitas praktisi ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: Minta peserta mengerjakan rencana menggerakan komunitas belajar di tahapan merintis. Sekarang, adalah waktunya Bapak-Ibu sebagai Calon Guru Penggerak untuk menggerakan komunitas praktisi. Kami percaya Bapak-Ibu dapat menjadi agen perubahan di sekolah dan lingkungan Bapak-Ibu. Silakan Bapak-Ibu membuat rencana Bapak-Ibu dalam menggerakkan komunitas belajar fokusnya di tahapan merintis. Bapak-Ibu dapat mengerjakan rencana di lembar yang akan dibagi oleh rekan-rekan saya Pendamping lain membagikan lembar rencana pengembangan komunitas praktisi kepada masing-masing peserta. [Tayangkan slide 19] Minta peserta mulai mengerjakan rencana. Sudah dapat semua Bapak-Ibu? … (pastikan semua peserta mendapat lembar) Waktu Bapak-Ibu mengerjakan rencana adalah 8 menit. Silakan dimulai! 79
Pendamping berkeliling untuk mengecek rencana peserta yang sedang dibuat. Pendamping dapat memberikan masukan kepada rencana peserta SHARING RENCANA (5’) Minta peserta untuk bercerita rencana yang dibuat dengan rekan guru di sampingnya. Semoga semua rencana sudah selesai ya, Bapak-Ibu. Sekarang, silakan Bapak-Ibu memberitahukan rencananya kepada rekan guru di sebelahnya. Bapak-Ibu dapat memberikan saran terhadap rencana yang dibuat oleh temannya. Waktunya adalah 5 menit untuk kedua peserta saling bercerita. Silakan dimulai! FINALISASI RENCANA (5’) Minta peserta melengkapi rencana yang telah dibuat. Silakan Bapak-Ibu melengkapi rencana yang Bapak-Ibu buat, jika terdapat ide tambahan dari diskusi sebelumnya. Waktunya 5 menit. Silakan. LEMBAR RENCANA PENGEMBANGAN KOMUNITAS PRAKTISI 80
Nama Sesi: PENUTUPAN DURASI: 25 MENIT TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat mengingat kembali materi yang diajarkan ● Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya yang berlangsung ● Calon Guru Penggerak dapat mengetahui tugas yang perlu dilakukan untuk lokakarya selanjutnya PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ● Laptop ● Proyektor ● Layar ● Pointer ● Lembar evaluasi ● Alat tulis ● Kamera BENANG MERAH & PENGISIAN LEMBAR EVALUASI (10’) Persiapan: ● Siapkan lembar evaluasi ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: Ajak peserta mengingat kembali materi yang telah dipelajari selama lokakarya kedua ini. Dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk peserta mengingat materi. Bapak-Ibu, kita telah tiba di penghujung lokakarya ini. Mari kita mengingat kembali materi yang telah kita pelajari. Apakah siap Bapak-Ibu? Kita mulai! [Tayangkan slide 20] Tanyakan kepada peserta: Apa pentingnya kita perlu komunitas praktisi? Apa artinya komunitas praktisi? Apa saja peranan kita sebagai guru penggerak di komunitas praktisi? Apa saja strategi dalam mengembangkan lingkungan positif di komunitas praktisi? Apa saja tahapan dalam menggerakkan komunitas praktisi? Beritahukan kepada peserta bahwa kegiatan lokakarya ini serta sharing yang dilakukan di grup facebook, grup whatsapp, juga merupakan komunitas praktisi. Bapak-Ibu, saya juga ingin memberitahukan bahwa lokakarya ini serta grup facebook antar guru, atau grup whatsapp merupakan komunitas praktisi yang telah kita pelajari hari ini. Karena komunitas praktisi memang digunakan untuk mengembangkan kompetensi Bapak-Ibu guru, maka manfaatkanlah media tersebut serta lokakarya kedepannya untuk mengembangkan kompetensi Bapak-Ibu. Apresiasi peserta karena telah mempelajari materi di lokakarya kedua ini. Luar biasa, Bapak-Ibu! Karena Bapak-Ibu sudah sangat keren dalam mempelajari materi di lokakarya ini. Berikan stand-up applause atau berdiri dan melakukan tepuk tangan kepada diri Bapak-Ibu yang telah berusaha mempelajari materi. Kita mulai! 81
Lakukan evaluasi kegiatan untuk menilai kepuasan peserta kepada program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pemandu di lokakarya selanjutnya. Seperti Bapak-Ibu yang tidak berhenti belajar, kami para pendamping juga mau belajar untuk lebih baik memfasilitasi Bapak-Ibu. Bapak-Ibu akan dibagikan lembar evaluasi untuk mengevaluasi lokakarya ini dan pendamping yang memfasilitasi. Silakan jawab dengan sejujurnya. Pendamping lain membagikan lembar evaluasi kepada masing-masing peserta. Minta peserta mulai mengerjakan lembar evaluasi. Sudah dapat semua Bapak-Ibu? … (pastikan semua peserta mendapat lembar) Waktu Bapak-Ibu mengerjakan rencana adalah 5 menit. Silakan dimulai! Pendamping berkeliling untuk mengumpulkan lembar evaluasi yang telah selesai dikerjakan. REFLEKSI HASIL BELAJAR & PENUGASAN UNTUK LOKAKARYA 2 (10’) Persiapan: ● Siapkan lembar penugasan untuk lokakarya ketiga ● Siapkan pulpen Pelaksanaan: Pimpin refleksi hasil belajar dan membahas hal yang telah dipelajari dan hal yang ingin ditingkatkan dari diri. Ada pepatah yang mengatakan ‘guru terbaik adalah pengalaman’, namun kita tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai. Oleh karena itu, mari kita memaknai pembelajaran 1 hari ini. Silakan Bapak-Ibu dan berdiri membuat lingkaran (jika dimungkinkan) Silakan dipikirkan 1 kalimat untuk menjelaskan hal yang telah Bapak-Ibu pelajari hari ini. Sudah dipikirkan? Mulai dari saya, kemudian dilanjutkan ke orang sebelah kanan saya, dan seterusnya hingga kembali ke saya. (proses refleksi) Silakan dipikirkan 1 kalimat untuk menjelaskan hal yang ingin Bapak-Ibu tingkatkan sebagai calon guru penggerak. Sudah dipikirkan? Mulai dari saya, kemudian dilanjutkan ke orang sebelah kiri saya, dan seterusnya hingga kembali ke saya. (proses refleksi) Terimakasih telah melakukan refleksi, boleh tepuk tangan kepada Bapak-Ibu. Berikan pengumuman tugas lokakarya ketiga. Lokakarya ketiga akan dilaksanakan sebulan dari sekarang. Tugas untuk lokakarya ketiga adalah mengerjakan lembar yang akan dibagikan. Nanti silakan membaca instruksi yang ada di dokumen tersebut. Silakan teman-teman pendamping untuk membagikan lembar tersebut. Pendamping membagikan lembar kerja penugasan untuk lokakarya ketiga. PENUTUPAN DAN FOTO BERSAMA (5’) Persiapan: ● Siapkan kamera 82
Pelaksanaan: Berikan ucapan penutupan dan minta peserta foto bersama untuk dokumentasi lokakarya kedua. Dengan ini, saya menyatakan lokakarya kedua selesai! Terimakasih atas partisipasi dan keaktifan Bapak-Ibu selama proses lokakarya ini. Di zaman sekarang ini, tidak lengkap sebuah kegiatan jika tidak ada foto bersama. Mari kita foto bersama. Pendamping mengarahkan posisi Bapak-Ibu guru untuk foto bersama. Selesai foto bersama, pendamping mempersilakan Bapak-Ibu guru untuk meninggalkan lokasi. Lokakarya kedua selesai. 83
LAMPIRAN 84
DAFTAR ISTILAH Icebreaking Kegiatan di awal pelatihan untuk membangun koneksi antar Energizer peserta dengan peserta, peserta dengan pendamping, peserta Komunitas Praktisi dengan lokasi kegiatan. Manfaatnya adalah peserta merasa lebih nyaman mengikuti kegiatan Kegiatan di tengah pelatihan yang bertujuan untuk membuat peserta lebih semangat dan lebih fokus mengikuti sesi Sekelompok individu yang memiliki semangat dan kegelisahan yang sama tentang praktik yang mereka lakukan dan ingin melakukannya dengan lebih baik dengan berinteraksi secara rutin 85
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN [V] JENIS PERLENGKAPAN TOTAL KETERANGAN Laptop 1 Dicetak Dicetak Proyektor 1 Dicetak Dicetak Layar 1 Dicetak Pointer 1 Kamera 1 1 Papan plano 30 5 Kertas plano 20 3 Spidol marker 20 Spidol warna-warni 60 60 Lakban kertas 20 Pulpen 20 Post-it ● Kuning 20 ● Biru Lembar Aplikasi Komunitas 1 Praktisi Lembar Analisa Diri dalam 20 Menggerakkan Komunitas 1 Lembar Rencana Pengembangan Komunitas Praktisi Poster Pos Tahapan Menggerakkan Komunitas Praktisi Lembar Evaluasi Lembar Absensi 86
Lokakarya 3 SEKILAS PROGRAM 87
Lokakarya 3 : Visi dan Aksi Sekolah Berpihak pada Murid SEKILAS PROGRAM TOPIK PEMBELAJARAN MODUL Visi Guru Penggerak PEMAHAMAN BERMAKNA Tahapan menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid PERTANYAAN UTAMA Apa langkah-langkah dalam menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid? PRODUK 1. Dokumen awal dari visi, misi dan program sekolah berdampak kepada murid 2. Dokumen rencana aksi jangka pendek oleh Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah TUJUAN BELAJAR 1. Peserta saling berbagi dan mampu menganalisis hasil pembelajaran dan harapan warga sekolah terhadap pembelajaran yang berdampak kepada murid 2. Peserta mampu merumuskan dokumen awal visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid 3. Peserta mampu menyepakati rencana aksi janji jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah INDIKATOR KEBERHASILAN ▪ CGP dan kepala sekolah menghasilkan dokumen awal untuk pengembangan visi, misi, dan program sekolah yang berdampak kepada murid ▪ CGP dan kepala sekolah menyepakati aksi bersama jangka pendek untuk dilaksanakan di sekolah AGENDA 1. Pembukan dan kesepakatan belajar 2. Ambil pelajaran dan gali mimpi 3. Visi, misi, dan program sekolah berpihak kepada murid 4. Menyepakati aksi jangka pendek 5. Penutup dan tindak lanjut TARGET PESERTA 1. 10 Kepala Sekolah 2. 10 Calon Guru Penggerak 3. 2-3 orang pengawas PERAN TERLIBAT 1. 2 Pendamping untuk memimpin seluruh sesi pertemuan 2. P4TK sebagai penyelenggara KETERANGAN TAMBAHAN 1. Pendamping mengingatkan CGP membawa Laporan Penugasan Mandiri Untuk Lokakarya 3 2. Pendamping mengingatkan CGP Laporan Penugasan diunggah di dalam LMS Pembelajaran BENTUK KELAS ▪ Bentuk U untuk kelas besar ▪ Lingkaran atau U lebih kecil saat pembagian kelas berdasarkan kelompok pendamping ▪ Kelompok kecil dalam lingkaran saat tugas kelompok Detail bentuk kelas rujuk gambar pada bagian lampiran. 88
RANGKUMAN SESI NO JUDUL SESI AKTIVITAS DURASI PERLENGKAPAN ▪ Pengantar dan 1o Menit 1 Pengantar ▪ Video Lokakarya Kesepakatan Belajar 20 Menit ▪ Kertas A4 15 Menit ▪ Spidol kecil ▪ Berbagi mimpi ▪ Proyektor dan menjadi pendidik 75 Menit sound system ▪ Paparan BAGJA 15 Menit untuk video 75 Menit ▪ Paparan BAGJA 2 Ambil Pelajaran dan 15 Menit ▪ Proyektor 15 Menit ▪ Plano diskusi Gali Mimpi ▪ Berbagi Hasil Tugas 30 Menit ▪ Spidol ▪ Post it/metaplan Visi, Misi, dan ▪ Pengantar Kerja 10 ▪ Selotip kertas Kelompok 15 3 Program yang 5 ▪ Pengantar dan Berdampak pada ▪ Kerja Kelompok Lembar Kerja 2. Murid ▪ Berbagi Hasil ▪ Alat Tulis ▪ Proyektor dan ▪ Pengantar Kerja Sound system Aksi Jangka Pendek Kelompok untuk video 4 CGP dan Kepala ▪ Pengantar dan Lembar Kerja 2. Sekolah ▪ Kerja Kelompok Aksi Janji Jangka Pendek ▪ Saling memberikan ▪ Alat Tulis umpan balik ▪ Plano untuk 5 Penutup dan Tindak ▪ Memetik pembelajaran memetik ▪ Evaluasi Lokakarya pembelajaran Lanjut ▪ Plano untuk ▪ Kesimpulan dan evaluasi Penutup ▪ Spidol kecil ▪ Selotip Kertas. 89
GAMBARAN DETIL SESI NAMA SESI: Pengantar Lokakarya DURASI: 30 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta memahami tujuan dari lokakarya ▪ Peserta membuat kesepakatan agar lokakarya partisipatif dan saling belajar. ▪ Peserta berbagi mimpi sebagai pendidik PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Video ▪ Sound system ▪ Proyektor 1. PEMBUKAAN DAN KESEPAKATAN BELAJAR (10 Menit): PERSIAPAN ▪ Pastikan sound system dan proyektor tersedia dan berfungsi dengan baik untuk pemutaran video. ▪ Siapkan plano untuk mencatat kesepakatan kelas selama lokakarya. PELAKSANAAN ▪ Pendamping membuka forum dengan sapaan yang hangat dan semangat kepada calon guru penggerak dan mitra kerja (kepala sekolah dan pengawas). ▪ Pendamping memberikan pengantar untuk membuka lokakarya ke-3 yaitu: ”Bapak dan Ibu, pada lokakarya ke-3 ini, kita akan sama-sama belajar tahapan dan mencoba menyusun visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid. Harapannya hasil kegiatan ini dapat dibawa ke sekolah dan menjadi modal awal untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih berdampak kepada murid”. “Bapak dan Ibu, mari kita saksikan video singkat berikut ini” (Putar video di dalam link ini: https://www.youtube.com/watch?v=lwJkP4AyqvI) “Bapak/Ibu, adakah yang mau berbagi kepada saya, apa pembelajaran yang didapatkan setelah menyaksikan video ini?” (tunjuk satu atau dua orang peserta untuk bercerita), lanjutkan dengan penjelasan pendamping. “Terimakasih Bapak dan Ibu. Gotong royong, kolaborasi, atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama adalah kunci untuk membuat murid semakin baik belajarnya. Sekolah adalah rumah bagi murid untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk mewujudkannya” “Ingat semangat gotong royong dan kolaborasi ini, akan terus kita bawa dalam setiap kegiatan di lokakarya ini” ▪ Pendamping melanjutkan kegiatan dengan menyampaikan agenda lokakarya yaitu: a. Pembukaan dan kesepakatan belajar b. Ambil pelajaran dan gali mimpi c. Visi, misi dan program sekolah yang berdampak kepada murid d. Menyepakati aksi jangka pendek CGP dan kepala sekolah e. Penutup dan tindak lanjut ▪ Pendamping melanjutkan sesi dengan membuat kesepakatan kelas: 90
“Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita membuat kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, semua orang bisa terlibat dan saling belajar serta keluaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik. Contohnya, saya usulkan agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat. Sepakat?” “Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silahkan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal yang membuat kita nyaman melakukan lokakarya bersama… (Pendamping menuliskan kesepakatan yang disebutkan para peserta). Kesepakatan yang didorong ▪ Hadir tepat waktu ▪ Berpartisipasi aktif dalam diskusi ▪ Menghargai pendapat peserta lain (semua pendapat dan pertanyaan berharga) ▪ Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam (silent mode) ▪ Menjaga kebersihan ruang kelas dan lingkungan sekitar tempat lokakarya ▪ Mengembalikan perlengkapan yang disediakan ke tempat perlengkapan ▪ Pendamping menawarkan peserta untuk menjadi pengingat waktu dan tim kebersihan “Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi: 1. Pengingat waktu yang bertugas memastikan peserta lain hadir di ruangan tepat waktu 2. Penjaga kebersihan dan kerapihan kelas: Memastikan seluruh peserta menjaga kebersihan ruangan dan mengembalikan seluruh perlengkapan belajar ke tempatnya.” 2. BERBAGI IMPIAN PENDIDIK (20 MENIT) PERSIAPAN ▪ Siapkan kertas A4 kosong untuk setiap peserta ▪ Bagikan 2 spidol kecil (dengan warna berbeda) untuk setiap peserta ▪ Pastikan setiap peserta telah mendapatkan kertas A4 kosong dan 2 spidol warna sebelum pendamping memberikan instruksi. PELAKSANAAN ▪ Pendamping memberikan instruksi untuk menuliskan impian: “Bapak dan Ibu, kita akan berjalan dengan mesin waktu ke masa depan. Tiba masanya Bapak dan Ibu memasuki masa pensiun sebagai seorang pendidik. Di hari terakhir Bapak dan Ibu bekerja di sekolah nanti.. Bagaimana murid ingin mengenang Bapak dan Ibu?” “ Saya akan memberikan waktu selama 2 menit. Tuliskan nama Bapak dan Ibu di kertas yang saya bagikan, kemudian tuliskan kata-kata kunci yang mewakili akan menjadi pendidik yang seperti apa saat pensiun nanti. Contoh kata kunci adalah ramah, baik, inspirasi, dan lainnya” ▪ Setelah semua peserta selesai menulis. Pendamping mengajak peserta berbagi impiannya: “ Bapak dan Ibu, bacakan dengan keras impian yang telah dituliskan, biarkan semua orang di sini mendoakan harapan Bapak dan Ibu semuanya. Kita akan mulai dari …..(tunjuk salah satu peserta, lanjutkan sampai semua peserta mendapatkan kesempatan)” “ Terimakasih atas kesediaan Bapak dan Ibu berbagi impian menjadi pendidik dan yakinlah bahwa impian tersebut dapat kita wujudkan bersama-sama dan menjadi pengingat untuk mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada perubahan murid yang semakin baik pada masa yang akan dating.” 91
▪ Minta peserta menempelkan impiannya di ruangan kelas: “ Tempelkan mimpi bapak dan ibu di dalam ruangan kelas ini, agar dapat menjadi penyemangat setiap sesi di dalam lokakarya ini” ▪ Pendamping menjelaskan kegiatan berikutnya: “Kegiatan berikutnya adalah adalah Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi, kegiatan ini dimulai dengan paparan di kelas besar kemudian dilanjutkan diskusi di dalam kelompok berdasarkan pendamping” 92
NAMA SESI: Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi DURASI: 90 MENIT TUJUAN SESI: ▪ Peserta dapat mengambil pelajaran terhadap proses belajar mengajar di sekolah selama ini ▪ Peserta dapat memahami harapan semua warga sekolah terhadap pembelajaran di sekolah yang berdampak kepada murid PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN: ▪ Slide BAGJA ▪ Plano untuk mencatat hasil diskusi ▪ Selotip kertas ▪ Metaplan/post it 1. PAPARAN KONSEP BAGJA (15 MENIT) PERSIAPAN ▪ Pastikan slide paparan dan in proyektor telah tersedia dan siap digunakan sebelum sesi dimulai. PELAKSANAAN ▪ Pendamping menjelaskan tujuan sesi Ambil Pelajaran dan Gali mimpi kepada peserta: “ Bapak dan Ibu, sesi ini mempunyai 2 (dua) kata kunci, pertama “Ambil Pelajaran” yaitu memetik pelajaran terkait proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini sekolah dan kedua “ Gali Mimpi” yaitu harapan dan cita-cita bersama terhadap sekolah yang berdampak pada murid” “ Ambil Pelajaran dan Gali Mimpi adalah proses penting agar kita semua dapat merencanakan visi, misi dan progam sekolah yang lebih berdampak kepada murid” ▪ Pendamping menyampaikan paparan slide tentang 5 Tahapan Inkuiri Apresiatif yang dikenal dengan konsep “BAGJA” “ Bapak dan Ibu, saya akan memaparkan 5 tahapan inkuiri apresiatif agar memberikan gambaran kepada kita semua terkait langkah/tahapan yang dibutuhkan untuk merumuskan visi, misi dan program yang berdampak kepada murid” (Paparkan slide yang tersedia pada link ini: BAGJA) ▪ Pendamping membagi kelas menjadi dua kelompok berdasarkan kelompok pendamping. Setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) kepala sekolah dan 5 (lima) CGP, sementara pengawas dapat bergabung pada kelompok sesuai dengan dampingan sekolahnya. 2. BERBAGI HASIL TUGAS MANDIRI (75 Menit) PERSIAPAN ▪ Pastikan peserta telah berada di dalam kelompok sesuai pendamping sebelum kegiatan dilanjutkan. ▪ Setiap kelompok didampingi oleh satu pendamping. ▪ Sebelum sesi dimulai, pendamping mengingatkan CGP untuk mempersiapkan tugas mandiri pada lokakarya 2. ▪ Siapkan plano untuk diskusi yang berisi tabel di dalam langkah-langkah pelaksanaan dan tempelkan di tempat yang mudah dilihat peserta. 93
PELAKSANAAN ▪ Pendamping menjelaskan tujuan dari kegiatan berbagi hasil tugas yang dilakukan oleh CGP: “Bapak dan Ibu, pada paparan tadi kita sudah belajar kembali tentang Inkuri Apresiasi yang dikenal dengan konsep BAGJA. Bapak dan Ibu CGP telah memulai proses ini dengan menggali/berdiskusi dengan warga sekolah masing-masing dalam penugasan mandiri dan akan membagikan di dalam lokakarya ini” “Tujuan akhir tugas yang telah diselesaikan oleh CGP adalah agar di dalam lokakarya ini, kita semua bisa menjawab pertanyaan utama: Buat Pertanyaan “Apa cita-cita bersama atau tujuan besar yang ingin dicapai dalam Utama? pembelajaran pada sekolah yang berdampak pada murid? Apa bentuk aksi nyatanya? Dengan kata lainnya: Apa yang akan menjadi visi, misi, dan program sekolah yang berdampak pada murid? “ “Untuk sampai pada lokakarya ini, setiap CGP bertugas untuk melakukan diskusi dengan warga sekolah yaitu murid, orang tua/komite sekolah, dan guru/kepala sekolah untuk (a) mengambil pelajaran terhadap proses belajar dan mengajar selama ini di sekolah; (b) menggali harapan semua pihak agar pembelajaran di sekolah lebih berdampak pada murid” “ Di dalam konsep BAGJA, proses yang dilakukan oleh Bapak dan Ibu CGP ini dikenal dengan “ Ambil Pelajaran” dan “Gali Mimpi” “Selanjutnya saya meminta Bapak/Ibu CPG […] untuk berbagi cerita, apa saja metode/langkah- langkah yang dilakukan di sekolah untuk bisa menyelesaikan penugasan mandiri” (tunjuk perwakilan CGP lainnya) ▪ Setelah perwakilan peserta bercerita singkat, pendamping memandu langkah diskusi berbagi hasil tugas terkait “Ambil Pelajaran”, yaitu: 1. Setiap CGP bercerita pembelajaran dari proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Apa saja yang sudah baik, dan apa saja yang perlu ditingkatkan? “ Saya akan meminta setiap CGP untuk bercerita apa saja pembelajaran dari proses belajar dan mengajar di sekolahnya. Dimulai dari CGP […] (Pendamping bisa melanjutkan ke CGP lainnya, atau bisa saja meminta kepala sekolah menanggapi terlebih dahulu. Proses diskusi tergantung kondisi masing-masing kelompok) 2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi cerita pembelajaran dari setiap CGP. “ Apa tanggapan dari kepala sekolah atas cerita pembelajaran yang didapatkan dari perwakilan murid, guru dan orang tua terhadap proses pembelajaran di sekolah selama ini?” 3. Setelah CGP dan kepala sekolah saling bercerita dan menanggapi. Ajak peserta membuat pesan kunci kesimpulan dari proses pembelajaran selama ini dan tuliskan di dalam plano. “Apa saja kesimpulan dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar di sekolah selama ini?” (contoh pesan kunci yaitu: kerja sama untuk perbaikan, kelas yang harus ramah anak, dan lainnya. Pesan kunci seharusnya positif yang mencerminkan pembelajaran) 4. Ajukan pertanyaan untuk perbaikan dimasa yang akan datang, tulis pesan kunci perbaikan di dalam plano. 94
“ apa yang terus bisa dipertahankan dari cerita pembelajaran tadi? Apa yang bisa ditingkatkan di masa yang akan datang? Yang kami pelajari dari proses belajar Perbaikan yang akan terus dan mengajar di sekolah selama ini dilakukan pada masa yang akan yaitu… datang ▪ Setelah kegiatan berbagi pembelajaran selesai, pendamping melanjutkan diskusi dengan meminta CGP untuk berbagi hasil tugas terkait “Gali Mimpi” dengan langkah, yaitu: 1. Minta setiap CGP bercerita mimpi/harapan warga sekolah terhadap proses pembelajaran yang lebih berdampak pada murid. “ Bapak dan Ibu CGP, coba ceritakan dengan singkat harapan/mimpi warga sekolah yaitu murid, orang tua dan guru/kepala sekolah agar pembelajaran semakin berdampak pada murid? (Saat CGP bercerita, pendamping dapat menuliskan pesan kunci harapan di dalam plano. Contoh pesan kunci yaitu pembelajaran yang menyenangkan, sekolah bersih dan rapi, guru yang rajin mengajar, dan lainnya) 2. Beri kesempatan kepala sekolah dan pengawas untuk menanggapi harapan/mimpi warga sekolah terhadap pembelajaran yang lebih berdampak pada murid. “ Apa tanggapan Bapak dan Ibu kepala sekolah serta pengawas terhadap harapan warga sekolah agar pembelajaran lebih berdampak kepada murid? 3. Ajak peserta berdiskusi untuk membahas upaya mewujudkan harapan semua warga sekolah terkait proses pembelajaran. Salin hasil diskusi di dalam plano. “Mari kita bahas pesan kunci harapan yang sudah saya tuliskan di plano ini, menurut Bapak dan Ibu, apa yang bisa kita lakukan bersama untuk mencapainya?” Harapan/mimpi agar pembelajaran di Upaya yang dapat dilakukan untuk Sekolah yang berdampak pada murid mewujudkannya ▪ Pendamping menyimpulkan keseluruhan sesi berbagi tugas mandiri CGP: “ Bapak dan Ibu, ada beberapa kesimpulan yang ingin saya sampaikan dalam sesi ini, yaitu: 1. Menarik pembelajaran dari pelaksanaan proses belajar dan mengajar selama ini penting dilakukan agar kita mengetahui apa yang sudah baik dan apa yang masih menjadi tantangan. Sehingga pada masa depan upaya perbaikan terus bisa dilakukan agar pembelajaran semakin berdampak pada murid. 2. Mendengarkan dan menggali harapan warga sekolah yaitu orang tua, guru/kepala sekolah dan murid sangat penting agar pembelajaran yang berdampak pada murid sesuai dengan kebutuhan dan cita-cita bersama. Sehingga kolaborasi dan gotong royong dapat terus ditingkatkan. 3. Kita semua perlu mengingat bahwa kolaborasi dan gotong royong adalah kunci untuk mewujudkan pembelajaran yang berdampak pada murid. ▪ Pendamping menjelaskan kegiatan sesi berikutnya akan dimulai dengan menonton video dan paparan pada kelas besar, kemudian dilanjutkan di dalam kelompok pendamping. 95
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285