EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) SMP NEGERI 2 KESUGIHAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CILACAP SMP NEGERI 2 KESUGIHAN Jalan Betet Slarang, Kesugihan, Telepon (0282) 5263073 Kabupaten Cilacap Kode Pos 53274 E-mail : [email protected]
IDENTITAS SEKOLAH Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 KESUGIHAN NPSN : 20300524 Alamat Sekolah : Jalan Betet Slarang No. Telepon : 0282 5263073 E-mail : [email protected] Jumlah Siswa : 762 (VII = 256, VIII = 254, IX = 252) Jumlah Rombel : 24 rombel Nilai Akreditasi : 94 Predikat Akreditasi :A Tahun Akreditasi : 2019 Nama Kepala Sekolah : RACHMANTO ADHI, S.Pd, M.Pd. NIP : 19621129 198703 1 005 ii
LEMBAR VERIFIKASI Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini telah diverifikasi oleh Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, pada : Hari : Tanggal : Jam : Tempa : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sutikno,S.Pd.,M.M. Pembina Tk. 1 NIP. 19621109 198501 1 002 iii
LEMBAR PENGESAHAN Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini telah disahkan dalam rapat pleno sekolah yang dilakukan secara virtual (zoom meeting) dengan melibatkan Kepala SMP Negeri 2 Kesugihan, guru dan karyawan, pengurus komite sekolah dan tokoh masyarakat, pada : Hari : Tanggal : Jam : Tempat : SMP Negeri 2 Kesugihan Komite Sekolah Kesugihan, Kepala Sekolah TUWUH RUJINO, S.Pd. RACHMANTO ADHI, S.Pd,M.Pd Pembina NIP. 19621129 198703 1 005 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Drs. SADMOKO DANARDONO,M.Si. Pembina Utama Muda NIP. 19710119 199101 1 001 iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah serta karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan Penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) SMP Negeri 2 Kesugihan dengan lancar dan tanpa hambatan yang berarti. Evaluasi Diri Sekolah ini kami susun secara strategis, realistis, transparan dan partisipatif sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mencapai tujuan dan cita-cita pemangku kepentingan di SMP Negeri 2 Kesugihan, apalagi pada saat ini masih dalam masa pandemic Covid-19 dan mudah-mudahan dalam pelaksanaannya tidak ada aral yang berarti dan dapat berjalan dengan baik sehingga dapat mencapai sasaran yang kita harapkan bersama. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, Pengurus Komite, Guru dan Orang tua siswa serta pemangku kepentingan lainnya atas bantuan pemikiran, masukan, dan saran yang disampaikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan EDS ini tepat pada waktunya. Kami sadari bahwa penyusunan EDS ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mohon maaf apabila dalam penyusunan EDS ini terdapat kekurangan dan kekeliruan, dan kami akan terus mengupdate EDS ini setiap tahun, sehingga EDS ini sesuai harapan Sekolah dan masyarakat. Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan kepada kami dalam merealisasikan dan menjalankan program empat tahunan ini. Terima Kasih. Kesugihan, Juli 2021 Tim Penyusun EDS v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. i IDENTITAS SEKOLAH ............................................................................ ii LEMBAR VERIFIKASI............................................................................. iii LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ iv KATA PENGANTAR ................................................................................ v DAFTAR ISI............................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang............................................................................ 1 B. Tujuan......................................................................................... 4 C. Landasan Hukum........................................................................ 4 BAB II PEMETAAN MUTU ..................................................................... 7 A. Standar Kelulusan....................................................................... 7 B. Standar Isi .................................................................................. 15 C. Standar Proses ............................................................................ 23 D. Standar Penilaian ........................................................................ 30 E. Standar PTK ............................................................................... 35 F. Standar Sarpras .......................................................................... 44 G. Standar Pengelolaan .................................................................. 50 H. Standar Pembiayaan .................................................................. 83 BAB III REKOMENDASI SEKOLAH...................................................... 92 A. Standar Kelulusan....................................................................... 92 B. Standar Isi .................................................................................. 95 C. Standar Proses ............................................................................ 97 vi
D. Standar Penilaian ........................................................................ 98 E. Standar PTK ............................................................................... 98 F. Standar Sarpras .......................................................................... 99 G. Standar Pengelolaan .................................................................. 100 H. Standar Pembiayaan .................................................................. 105 BAB IV PENUTUP .................................................................................... 107 LAMPIRAN-LAMPIRAN vii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan terus menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak. Pendidika seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Hubungan pendidikan dengan berbagai dimensi kehidupan tidak akan pernah lepas karena pengaruh timbal balik yang ditimbulkannya cukup besar. Bahkan pendidikan telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Seiring dengan arus modernisasi, perkembangan teknologi informatika juga turut berpengaruh terhadap proses penyelenggaraan pendidikan yang berimbas pada pengelolaan dan pelaksanaannya. Pemerintah selaku penanggung jawab terhadap proses penyelenggaraan pendidikan nasional berkewajiban menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut UndangUndang Nomor 20 tahun 2003, pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007, pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional telah menyusun rencana strategis pembangunan pendidikan jangka panjang untuk periode 2005-2025 yang terangkum dalam tiga pilar kebijakan pendidikan. Pertama, pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Kedua, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing keluaran pendidikan. Ketiga, peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2015 berupaya untuk menghasilkan insan Indonesia cerdas dan kompetitif sejalan dengan visi pendidikan nasional yaitu terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara 1
Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah . Desentralisasi pendidikan menjadi salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu sekolah. Desentralisasi membawa pengaruh yang sangat besar dalam pengelolaan sekolah di tingkat daerah. Sekolah mendapat peluang untuk berkembang dan mengatur proses pendidikan sesuai dengan potensi lingkungan yang ada baik dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta pengambilan kebijakan. Walau begitu segala macam pengelolaan pendidikan yang dibuat tetap mengacu kepada kebijakan pusat yakni sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) mulai dari standar kelulusan, isi, proses, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pengelolaan, pembiayaan, sampai dengan standar penilaian. Usaha perbaikan dan pengembangan mutu sekolah harus terus dilakukan. Sekolah perlu mencari inovasi baru dalam melaksanakan berbagai program yang telah disusun sesuai dengan tuntutan masyarakat dan lingkungan sosial yang kian mengalami perubahan. Program merupakan bagian dari kegiatan sekolah yang disusun dan direncanakan untuk mengembangkan kualitas pembelajaran yang sudah ada. Perencanaan program sekolah tentu tidak lepas dari visi dan misi dari sekolah itu sendiri. Tolok ukur efektivitas implementasi kebijakan tersebut dilihat dari ketercapaian indikator-indikator mutu penyelenggaraan pendidikan yang telah ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tidak dipungkiri bahwa upaya strategis jangka panjang untuk mewujudkannya menuntuk satu Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dapat membangun kerja sama dan kolaborasi di antara berbagai institusi terkait dalam satu keterpaduan jaringan kerja nasional. Dengan kata lain diperlukan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan. Tata kerja yang dibangun mengisyaratkan adanya serangkaian proses dan prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data mengenai kinerja dan mutu tenaga pendidik dan kependidikan, program, dan lembaga beserta rekomendasinya. 2
Proses penjaminan mutu mengidentifikasi aspek pencapaian dan prioritas peningkatan, penyediaan data sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan serta membantu membangun budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji berdasarkan delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Empat hal penting yang perlu dilakukan dalam penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yaitu : (1) Pengkajian mutu pendidikan, (2) Analisis dan pelaporan mutu pendidikan, (3) Peningkatan mutu merujuk pada Standar Nasional Pendidikan, dan (4) Penumbuhan budaya peningkatan mutu berkelanjutan. Salah satu aspek dalam pengembangan sistem penjaminan termasuk peningkatan mutu pendidikan adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai cara menumbuhkan budaya peningkatan mutu berkelanjutan di Sekolah. EDS dilaksanakan oleh setiap Sekolah sebagai satu kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dan mutu Sekolah secara berkelanjutan. EDS merupakan mekanisme evaluasi internal yang dilakukan oleh kepala Sekolah bersama pendidik atau guru, komite Sekolah, orang tua, dengan bantuan pengawas. Hasil Evaluasi Diri Sekolah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan Sekolah dan laporan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tentang pencapaian Sekolah untuk pengembangan lebih lanjut. Laporan EDS disusun untuk menindaklanjuti hasil temuan yang didapatkan melalui instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan merujuk pada delapan SNP, yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pembiayaan, Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Butir-butir instrumen Evaluasi Diri Sekolah difokuskan pada aspek- aspek kehidupan Sekolah yang paling esensial, yaitu kondisi-kondisi yang berkaitan dengan mutu pelayanan belajar mengajar. Sistem penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia beroperasi dalam suatu manajemen pendidikan dan pemerintahan yang mendelegasikan sebagian besar tanggung jawab implementasinya kepada pemerintahan 3
provinsi, kabupaten/ kota, penyelenggara pendidikan swasta (yayasan pendidikan), dan satuan pendidikan (Sekolah). Oleh karena itu, diyakini bahwa upaya keberhasilan inovasi pendidikan sangat ditentukan oleh adanya komitmen, profesionalisme, kerjasama, dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pendidikan. B. TUJUAN EDS 1. Mengetahui semua potensi Sekolah yang ada untuk dapat diolah dan dikembangkan. 2. Sebagai pedoman operasional dalam mengelola Sekolah selama satu tahun pelajaran dan tahun-tahun berikutnya. 3. Memiliki tolok ukur keberhasilan/ ketidak berhasilan dalam mengelola Sekolah selama satu tahun pelajaran. 4. Mengetahui permasalahan – permasalahan yang timbul di Sekolah yang kemudian menjadi hambatan, peluang atau ancaman pengembangan Sekolah. C. LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan EDS ini sebagai berikut : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan 4
6. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengeloaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 7. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 28 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah 8. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan 9. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2009 tentang Kriteria Penilaian Akreditasi 10. Permendiknas Nomor 23/2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kelulusan 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2016 tentang Standar Proses 14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian 15. Keputusan Bersama Menteri Lingkungan Hidup dengan Mendiknas No. 03/MENLH/02/2010 serta No. 01/11/KB/2010, tanggal 1 Pebruari 2010 tentang Pembinaan dan Pengembangan Lingkungan Hidup 16. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah 18. Keputusan Bersama Mendikbud, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor : 03/KB/2021; 384 Tahun 2021; HK.01.08/Menkes/4242/2021; 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan 5
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) 19. Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease ( Covid-19 ) pada Satuan Pendidikan 20. Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disesase ( Covid-19 ) 21. Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemdikbud No 15 tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 23. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 420/0010662 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran 2021/2022 Pada Satuan Pendidikan Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di Jawa Tengah 24. Instruksi Bupati Cilacap Nomor 15 Tahun 2021 tanggal 15 Juni 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Pengoptimalan Posko Pengaman Corona Virus Desease 19 (COVID – 19) di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Desease 19 (COVID -19) di wilayah kabupaten Cilacap 25. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Cilacap Nomor 443.1/1359/02/15 tentang Kegiatan Belajar mengajar secara Mandiri di rumah masing-masing Peserta Didik dengan Moda Jarak Jauh. 6
BAB PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN SMP NEG TAHUN PELAJA 1. STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 1 Dimensi Sikap Siswa SMP Negeri 2 Setiap siswa SMP Negeri 2 Kesugihan memiliki Kesugihan sudah memiliki kompetensi pada dimensi perilaku sikap yang mencerminkan sikap 1. Memiliki perilaku beriman dan bertaqwa yang mencerminkan Bukti : sikap berimandan 1. Perilaku dan sikap seha bertaqwa kepada hari Tuhan Yang Maha 2. Kegiatan sholat dhuha d Esa sholat dzuhur berjamaa 3. Daftar hadir kegiatan se online 2. Memiliki perilaku Setiap siswa SMP Negeri 2 yang mencerminkan Kesugihan memiliki perilak sikap berkarakter yang dan berbudaya mencerminkan sikap berkar lingkungan dan berbudaya lingkungan Bukti : Perilaku dan sikap sehari-ha 7
B II GERI 2 KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP ARAN 2021/2022 NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 90% 1. Kurangnya perhatian dan Tim PPPK , wali kelas, motivasi dari orangtua guru Agama untuk dalam kegiatan ibadah mengoptimalisasi siswa selama PJJ pelaksanaan kegiatan 2. Jadwal kegiatan secara ibadah secara daring. luring sulit untuk ari- dilaksanakan secara daring dan 3. Kurangnya motivasi dari ah ecara sekolah secara virtual 90% Kurangnya Kegiatan yang Tim pppk, guru Agama , ku mencerminkan sikap guru Pkn , tim 7 K untuk karakter siswa dan mengoptimalkan keadaan rakter berbudaya lingkungan warga sekolah yang mencerminkan sikap berkarakter dan berbudaya ari lingkungan secara online 7
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 3. Memiliki perilaku Setiap siswa SMP Negeri 2 yang mencerminkan Kesugihan memiliki perilak sikap disiplin yang mencerminkan sikap disipli Bukti : 1. Perilaku dan sikap seha hari 2. Kegiatan PJJ (Tugas M 3. Dokumentasi 4. Memiliki perilaku Belum semua siswa SMP N yang mencerminkan 2 sikap santun Kesugihan memiliki perilak yang mencerminkan sikap santun Bukti : perilaku dan sikap sehari-hari 8
NDAR MUTU HAMBATAN RENCANA PENYELESAIAN/ DAN CAPAIAN Masih ada siswa yang PENGEMBANGAN (%) tidak disiplin dalam mengumpulkan tugas dari Wali kelas dan guru BK 60% 1. Guru bekerja sama untuk ku Ada beberapa siswa yang Memanggil siswa yang bersikap seenaknya dalam belum mengerjakan tugas in mengerjakan tugas dan PJJ atau dilakukan secara 2. mengikuti PJJ virtual dengan VC dan WA ari- Mapel) Negeri 90% Kurangnya Kegiatan, yang 1. Membuat Slogan secar mencerminkan sikap siswa virtual yang selalu bisa ku berperilaku santun secara terbaca anak ( SIKAP online SOPAN SANTUN n MERUPAKAN KARAKTER ANAK INDONESIA) 2. Guru Pendidikan Budi Pekerti dan PPKn ( tim PPPK ) untuk memberikan panantauan dan memotivasi kepada siswa dalam berperilaku sopan 8
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 5. Memiliki perilaku Setiap siswa SMP Negeri 2 yang mencerminkan Kesugihan memiliki perilak sikap jujur yang mencerminkan sikap J Bukti : Perilaku dan sikap sehari-ha 6. Memiliki perilaku Setiap siswa SMP Negeri 2 yang mencerminkan Kesugihan memiliki perilak sikap peduli yang mencerminkan sikap p Bukti : 1. Memberikan infak di sekolah untuk kepenti bersama 2. Memberikan bantuan kepada orang /teman y mengalami kesusahan 3. Berkunjung ke panti jompo/panti asuhan 9
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN ku 90% Kurangnya Kegiatan yang Jujur mencerminkan sikap jujur 1. Guru Pendidikan Budi Pekerti dan PPKn ( tim ari PPPK ) untuk memberikan pemantauan dan memotivasi kepada siswa dalam berperilaku sopan 2. Membuat kegiatan yang mencerminkan sikap jujur siswa 90% Kurangnya Kegiatan yang 1. Pembuatan Tim ku mencerminkan sikap peduli, Kunjungan ke Panti peduli misal berkunjunga ke Panti Asuhan dan Panti Asuhan ,Panti Jompo , ke Jompo saat pandemic rumah teman yang sakit dll, selesai ingan karena situasi pandemi 2. Mengoptimalkan Kepedulian siswa agar memberikan infak yang n 9
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 7. Memiliki perilaku Setiap siswa mengikuti kegi yang mencerminkan sekolah mendukung sikap sikap percaya diri Percaya Diri Bukti : 1. Percobaan sederhana d Laboratorium IP 2. Kegiatan Pentas Seni 3. Mengadakan Lomba T Kolosal antar Kelas 4. Mengikuti Lomba sisw berprestasi 5. Kegiatan Class Meetin 8. Memiliki perilaku Setiap siswa memiliki perila yang mencerminkan yang mencerminkan sikap sikap bertanggung bertanggung jawab jawab Bukti : 1. Melaksanakan piket kel setiap hari sekolah 2. Menjadi petugas upacar 3. Latihan Dasar Kepemimpinan 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN iatan 70% Kurangnya Kegiatan, yang mendukung sikap anak punya Tim Kesiswaan membuat rasa percaya diri karena kegiatan ( Lomba )yang kondisi lagi pandemi dapat mendukung siswa memupuk rasa percaya diri secara virtual di Tari wa ng aku 80% Kurangnya kegiatan yang Tim Kesiswaan membuat mendukung sikap kegiatan yang banyak bertanggungjawab pada siswa mendukung rasa Bertanggungjawab las walaupun dilakukan secara virtual ra 10
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 9. Memiliki perilaku Setiap siswa berperilaku yan pembelajar sejati mencerminkan pembelajar s sepanjang hayat sepanjang hayat Bukti : 1. Jadwal Kunjungan Perpustakaan 2. Kegiatan Literasi setiap Kamis 3. Penambahan buku penunjang selain buku pelajaran 10. Memiliki perilaku Setiap siswa memiliki perila yang mencerminkan yang memcerminkan sikap s sikap sehat jasmani jasmani rohani dan rohani Bukti : 1. Catatan penanganan sis yang sakit dan dirawat UKS 2. Surat Tugas Mengikuti Pelatihan Palang Merah Remaja ( PMR ) 3. Mengikuti kegiatan pengembangan diri 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN ng 70% Literasi digital berjalan, namun 1. Perpustakaan sejati literasi menulis masih minim menambah buku –buku karena situasi mash pandemic penunjang selain buku ( PJJ ) pelajaran, pengajuan bantuan buku penunjang Literasi. p hari 2. Tim Literasi Sekolah perlu berinovasi dan berkolaborasi dengan perpustakaan sekolah aku 70% Kurangnya Motivasi atau Kesiswaan dan Guru sehat Kegiatan yang Olahraga untuk melakukan Mencerminkan pola hidup pola hidup sehat terhadap sehat pada siswa saat pandemi siswa secara Virtual swa di h 11
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 2 Dimensi Memiliki pengetahuan Setiap siswa memiliki Pengetahuan faktual, Pengetahuan konseptual, prosedural Faktual, konseptual, prosedu dan metakognitif pada dan metakognitif pada tingk tingkat teknis dan teknis dan spesifik sederhan spesifik sederhana berkenan dengan : Ilmu berkenaan dengan : ilmu Pengetahuan , Teknologi, Se pengetahuan, teknologi, dan Budaya seni, dan budaya 1. Dokumentasi percobaan sederhana di laboratoriu 2. Dokumentasi Pentas Se 3. Dokumentasi lomba Ta Kolosal antar kelas 4. Proposal – proposal Kegiatan Kesiswaan 3 Dimensi Memiliki kompetensi Setiap siswa memiliki Keterampilan pada dimensi kompetensi keterampilan. Ketrampilan 1
NDAR MUTU HAMBATAN RENCANA PENYELESAIAN/ DAN CAPAIAN Kurangnya kegiatan, karena PENGEMBANGAN (%) keterbatasan waktu dan tenaga untuk menggali kemampuan Tim Kurikulum dan 50% siswa Kesiswaan bekerja sama, membuat ural, Kegiatan yang mendukung kat berkembangnya Potensi na siswa dalam Pengetahuan Faktual, eni konseptula,prosedural,dan metakognitif pada tingkat n teknis um dan spesifik sederhana eni berkenan dengan ilmu ari pengetahuan, teknologi,seni, dan budaya yang dilaksanakan secara virtual 50% Kurangnya kegiatan, karena Tim Kesiswaan keterbatasan waktu dan tenaga mengoptimalkan kegiatan untuk menggali kemampuan secara virtual yang dapat siswa menumbuhkan keterampilan 12
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 1. Memiliki ketrampilan Setiap siswa memiliki berfikir keterampilan dan bertindak kreatif berfikir dan bertindak kreati Bukti : 1. Lomba menghias kela 2. Lomba mengbuat Mad 3. Lomba menghias Tam 2. 2. Memiliki ketrampilan Setiap siswa memiliki berfikir dan bertindak keterampilan berfikir dan produktif bertndak produktif Bukti : Hasil Karya Seni Siswa 3. Memiliki ketrampilan Setiap siswa memiliki berfikir keterampilan dan bertindak kritis Berfikir dan bertindak kritis Bukti : Proposal dan surat tugas mengikuti lomba siswa berprestasi tingkat Kabupate 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 50% Keterbatasan waktu dan tenaga Tim Kesiswaan adalam menggali Potensi anak mengoptimalkan if karena pandemic kegiatan didalam dan diluar as kelas yang dapat ding man menumbuhkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif yang dilakukan secara virtual 80% Kurangnya waktu dan tenaga Tim Kesiswaan dalam menggali Potensi mengoptimalkan kegiatan Produktifitas anak secara virtual yang dapat Karena pandemi menumbuhkan ketrampilan berfikir dan bertindak produktif 95% Ketersediaan waktu dan Tim Kesiswaan tenaga pada guru mata mengoptimalkan waktu dan s pelajaran yang membimbing tenaga demi lancarnya siswa berprestasi kegiatan yang dapat menumbuhkan keterampilan berfikir dan en bertndak kritis 13
NO KOMPONEN INDIKATOR STAN 4. 4. Memiliki ketrampilan CAPAIAN INDIKATOR D berfikir dan bertindak BUKTI FISIK mandiri Setiap siswa memiliki ketrampilan berfikir dan bertindak mandiri Bukti : 1. Proposal Pelantikan Dewan Penggalang 2. Dokumentasi Pelantik Dewan Penggalang 5. 5. Memiliki ketrampilan Setiap siswa memiliki berfikir dan bertindak ketrampilan berfikir dan kolaboratif bertindak kolaboratif Bukti : 1. Susunan Panitia Pelepa siswa kelas IX yang melibatkan siswa,guru, murid, dan komite seko 2. Dokumentasi kegiatan Pelepasan siswa kelas IX 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 90% Pemilihan Dewan Penggalang satu kali dalam satu tahun Tim Kesiswaan dilakukan secara virtual . mengoptimalkan kegiatan Ketrampilan berfikir dan dalam Ekstrakurikuler bertidak mandiri hanya di selain Kepramukaan secara Ekstrakurikuler Kepramukaan virtual yang dapat meningkatkan ketrampilan kan berfikir dan bertindak mandiri pada siswa 0% Kurangnya komunikasi antara Kerja sama Tim Kesiswaan sekolah dengan pihak – pihak dengan Sie Humas sekolah Terkait untuk memprogramkan dan melaksanakan kegiatan asan tersebut secara virtual , wali olah 14
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 6. 6. Memiliki ketrampilan Setiap siswa memiliki berfikir dan bertindak ketrampilan berfikir dan komunikatif bertindak komunikatif Bukti : 1. Program Ekstra Kuriku 2. Surat tugas siswa berprestasi 3. Dokumentasi lomba berpidato antar kelas Rata-rata 2. STANDAR ISI NO KOMPONEN INDIKATOR STAN 1 Kompetensi Perangkat pembelajaran CAPAIAN INDIKATOR D Lulusan sesuai rumusan BUKTI FISIK kompetensi lulusan Perangkat pembelajaran sebagian sudah sesuai 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA (%) PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 60% Kurangnya komunikasi antara sekolah dengan pihak – pihak Tim Kesiswaan mengoptimalkan kegiatan terkait secara virtual yang melibatkan siswa untuk uler berfikir dan bertndak komunikatif 70,83% NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 98% Kurangnya pemahaman tentang posedur Sekolah mengadakan IHT pengembangan kurikulum 15
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK Sikap Spiritual 1. Memuat karakteristik - Belum semua RPP mem kompetensi sikap karakteristik sikap spiit - Belum semua guru mengembangkan Peran - pembelajaran sesuai tin kompetensi sikap spirit RPP Mata Pelajaran 2 Sikap Sosial 2. Menghargai dan Sudah saling menghargai aja menghayati ajaran agama yang dianutnya agama yang - Jadwal KBM dianutnya. - Belum semua siswa Menghargai dan berperilaku seperti yang menghayati perilaku: diharapkan jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan - Belum semua guru bertanggung jawab mengembangkan Peran dalam berinteraksi secara pembelajaran sesuai tin efektif sesuai dengan kompetensi sikap sosia perkembangan anak di lingkungan, keluarga, - RPP Mata Pelajaran sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN muat 98 % Ada revisi fomat RPP dari Menggunakan format tual Kemendikbud terbaru dari Kemendikbud ngkat - ngkat tual aran 100% - 98 % Perbedaan latar belakang Pembimbingan dan siswa secara ekonomi, sosial, pembinaan dalam g budaya dan lain-lain lingkungan sekolah secara rutin ngkat ngkat al 16
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 3 Aspek 1. Memahami dan - Belum semua RPP Pengetahuan menerapkan - mencantumkan hal ters pengetahuan faktual, Belum semua guru konseptual, - mengembangkan Peran prosedural, dan pembelajaran sesuai tin metakognitif pada kompetensi pengetahua tingkat teknis dan spesifik sederhana RPP Mata Pelajaran berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan yang berwawasan lingkungan secara luas khususnya PRLH lokal dan global. 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 98 % Kurangnya pemahaman tentang pengetahuan faktual, Pengayaan dan sebut konseptual prosedural dan metakognitif pendalaman materi ngkat ngkat an 98 % Kurangnya pemahaman Mengadakan tentang pengetahuan faktual, pembimbingan dan konseptual prosedural dan peningkatan pemahaman metakognitif tentang pengetahuan faktual,konseptual prosedural dan metakognitif melalui MGMP/ Diklat 17
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 4 Aspek 1. Menunjukkan - Belum semua RPP mem Ketrampilan keterampilan aspek ketrampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: - Belum semua guru kreatif produktif, mengembangkan Peran kritis, mandiri, pembelajaran sesuai kolaboratif, dan tingkat kompetensi komunikatif,dalam ketrampilan ranah konkret dan ranah abstrak sesuai Sudah memuat karakteristik dengan yang kompetensi keterampilan dipelajari di sekolah - RPP Mata Pelajaran dan sumber lain yang Belum semua RPP sama dalam sudut menyesuaikan dengan tingk pandang teori. kompetensi siswa - RPP Mata Pelajaran 2. Memuat karakteristik Belum semua RPP kompetensi menyesuaikan dengan ruang keterampilan lingkup materi - RPP Mata Pelajaran 3. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 4. Menyesuaikan ruang lingkup materi pembelajaran 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN muat 96% Kurangnya pemahaman tentang aspek keterampilan Sekolah mengadakan IHT/ Workshop, Latihan soal ngkat soal penerapan akan lebih ditingkatkan k 96 % Kurangnya pemahaman Sekolah mengadakan tentang aspek keterampilan IHT/Workshop 100 % - kat 100 % - g 18
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 5 Dokumen Kurikulum Tingkat Kurikulum Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur Dokumen kurikulum tidak t 1. Dokumen Kurikulum waktu - Dokumen KTSP disahkan Dinas Pendidikan dan Belum melibatkan pemangk Kebudayaan kepentingan Kabupaten Cilacap - Dokumen KTP sebelum tahun pelajaran baru Sudah mengacu pada kerang 2. Melibatkan dasar pemangku - Dokumen KTSP kepentingan dalam Sudah melalui tahapan pengembangan operasional kurikulum - Dokumen KTSP 3. Mengacu pada Sudah mengacu pada BSNP kerangka dasar - Dokumen KTSP penyusunan 4. Melewati tahapan operasional pengembangan 5. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan acuan yang disusun oleh BSNP 1
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 95 % Kurangnya pemahaman Sekolah mengikuti IHT tentang posedur pengembangan kurikulum Sekolah membentuk TPK sebelum libur akhir tahun tepat 95% Libur akhir tahun pelajaran pelajaran ku 95% Kendala waktu Sekolah akan melibatkan pemangku kepentingan gka 100% - 95% Kendala waktu TPK akan melalui proses tahapan operasional P 100% - pengembangan - 19
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 6. Mekanisme Sudah mengacu pada langka penyusunan langkah yg ditentukan dokumen kurikulum - Dokumen KTP buku 1 mengacu pada langkah-langkah Alokasi waktu sudah sesuai penyusunan KTSP dengan struktur kurikulum y berlaku Sekolah melaksanakan - Dokumen KTSP dan ja kurikulum sesuai ketentuan pelajaran 1. Menyediakan alokasi Beban belajar belum diatur berdasarkan pendalaman ma waktu pembelajaran - Dokumen KTP buku 1 sesuai struktur kurikulum yang Sudah menyelenggarakan berlaku muatan lokal 2. Mengatur beban - Jadwal pelajaran dan belajar bedasarkan bentuk pendalaman dokumen KTSP buku materi Sudah melaksanakan kegiat 3. Menyelenggarakan pengembangan diri secara ru aspek kurikulum - Jadwal pelajaran pada muatan lokal 4. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri siswa 2
NDAR MUTU HAMBATAN RENCANA PENYELESAIAN/ DAN CAPAIAN PENGEMBANGAN % - ah 100% - yang 100% Wabah Pandemi covid 19 Menyesuaikan dengan adwal 90 % Kondisi khusus Pandemi situasi dan kondisi ateri Sekolah mengadakan IHT tentang kurikulum 100% Kondisi khusus Pandemi Menyesuaikan dengan 1 situasi dan kondisi tan 50 % Kondisi khusus Pandemi utin Menyesuaikan dengan situasi dan kondisi 20
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 5. Kurikulum disusun Sudah berdasarkan muatan KTSP dan berbasis pendidik berdasarkan muatan karakter - Dokumen KTSP buku 1 KTSP dan berbasis Sudah memiliki silabus sem Mata Pelajaran pendidikan karakter - Dokumen KTSP buku 2 6. Sekolah memiliki dan RPP semua Mata Pelajaran dokumen silabus seluruh mata pelajaran 7. Silabus muatan lokal Belum melibatkan berbagai disusun dengan pihak melibatakan berbagai - Dokumen silabus pihak 8. Sekolah menyusun Sudah menyusun program program pengembangan diri pengembangan diri Jadwal pelajaran dan SK dalam bentuk pembagian tugas ekstrakurikuler dan layanan konseling 9. Sekolah menjabarkan Sudah menjabarkan SK dan standar kompetensi ke dalam indikator IPK sem (SK) dan kompetensi Mata Pelajaran Dasar (KD) ke dalam - RPP semua Mata Pelaja indikator – indikator untuk setiap mata pelajaran 2
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 90% Kondisi khusus Pandemi Menyesuaikan dengan kan situasi dan kondisi 1 Semua guru Mata mua 100 % Belum semua guru Mata Pelajaran harus menyelesaikan dokumen Pelajaran menyelesaikan Silabus dan RPP sebelum 2 dokumen Silabus dan RPP tahun pelajaran baru 2021- 2022 dimulai 100 % Jenis mulok disesuaikan Sekolah akan melibatkan 100 % dengan sarpras di sekolah berbagai pihak masing masing Menyesuaikan dengan Kondisi khusus Pandemi situasi dan kondisi n KD 100 % Kondisi khusus Pandemi Menyesuaikan dengan mua situasi dan kondisi aran 21
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 10. Sekolah Sudah melaksanakan KBM melaksanakan sesuai dengan beban belajar kegiatan - Jadwal pelajaran dan SK pembelajaran sesuai pembagian tugas dengan beban belajar. 11. Sekolah memiliki Sudah memiliki kaldik yang kalender pendidikan memuat 4 pengaturan wakt yang memuat empat KBM (4 ) pengaturan - Dokumen kaldik waktu kegiatan dilampirkan dalam RP pembelajaran 12. Sekolah menentukan Sudah menentukan KKM se KKM setiap mata Mata Pelajaran dengan pelajaran dengan memperhatikan 3 unsur memperhatikan tiga - Dokumen KKM (3) unsur : dilampirkan dalam R Kompleksitas, daya dukung dan intake serta ditetapkan melalui rapat dewan pendidik. Rata-rata 2
NDAR MUTU DAN CAPAIAN HAMBATAN RENCANA % PENYELESAIAN/ PENGEMBANGAN 100% Kondisi khusus Pandemi r Menyesuaikan dengan K situasi dan kondisi g 100% Kondisi khusus Pandemi Menyesuaikan dengan tu situasi dan kondisi PP 100% Kondisi khusus Pandemi Menyesuaikan dengan emua situasi dan kondisi RPP 96,28% 22
3. STANDAR PROSES STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 1 Silabus dan Sekolah merencanakan Rencana proses pembelajaran Pelaksanaan sesuai ketentuan Pembelajaran (RPP) 1. Setiap guru mengacu Hampir semua guru menga pada silabus yang pada silabus yang telah telah dikembangkan dikembangkan dengan aspek dengan aspek PRLH PRLH 2. Setiap guru Sudah semua guru mengembangkan silabus yan mengembangkan mengarah pada pencapaian kompetensi silabus yang Baru sebagian guru yang mengarah pada menyusun dokumen rencana pembelajaran dengan lengka pencapaian dan sistematis. kompetensi 3. Setiap guru menyusun dokumen rencana pembelajaran dengan lengkap, sistematis dan mengandung aspek PRLH 2
NDAR MUTU HAMBATAN RENCANA PENYELESAIAN/ DAN CAPAIAN PENGEMBANGAN (%) acu 90 % Ada sebagian kecil guru yang Mengadakan MGMP dalam menyusun rencana tingkat sekolah k pembelajaran kurang mengacu pada silabus yang sudah terintegrasi aspek PRLH 98 % Sebagian besar guru dalam Mengadakan MGMP ng mengembangkan silabus tingkat sekolah sudah mengarah pada pencapaian kompetensi tetapi kurang maksimal 90 % Ada sebagian guru yang masih Menyelenggarakan IHT a kurang memahami tentang tentang penyusunan RPP ap dokumen rencana yang lengkap dan pembelajaran yang lengkap sistematis dan sistematis 23
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 4. RPP disusun Belum semua guru menyusu RPP berdasarkan prinsip berdasarkan prinsip penyusunan sesuai dengan Permendikbud nomor 22 tah penyusunan sesuai 2016 dengan Belum semua mata pelajara memiliki rencana pelaksana Permendikbud pembelajaran dengan mengintegrasikan pendidika nomor 22 tahun karakter 2016 Setiap dokumen silabus dan RPP yang disusun oleh guru 5. Setiap mata baru mendapatkan evaluasi kepala sekolah pelajaran memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang berbudaya lingkungan 6. Setiap dokumen silabus dan RPP yang disusun oleh guru mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah. 2 Pelaksanaan Proses pembelajaran pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 2
NDAR MUTU HAMBATAN RENCANA DAN CAPAIAN PENYELESAIAN/ Belum semua guru memehami PENGEMBANGAN (%) Permendikbud no.22 tahun un 95% 2016 Semua guru diwajibkan mempelajari hun Permendikbud nomor 22 tahun 2016 an 90% Belum semua memahami Mengadakan pelatihan aan tentang cara menyusun bersama rencana pelaksanaan an pembelajaran dengan mengintegrasikan pendidikan karakter n 90 % Keterbatasan waktu pengawas Mengundang Pengawas u melakukan kunjungan ke untuk melakukan evaluasi dari sekolah RPP 24
STAN NO KOMPONEN INDIKATOR CAPAIAN INDIKATOR D BUKTI FISIK 1. Sekolah Sekolah belum sepenuhnya melaksanakan melaksanakan proses proses pembelajaran pembelajaran dengan meme dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan persyaratan yang dalam standar proses. ditentukan dalam standar proses. Sekolah sudah membentuk rombongan belajar dengan 2. Sekolah membentuk jumlah siswa sesuai kebutuh rombongan belajar tapi kurang maksimal dengan jumlah siswa Ssemua guru mengelola kela sesuai kebutuhan sebelum memulai kegiatan pembelajaran tapi belum 3. Setiap guru maksimal mengelola kelas sebelum memulai Sebagian besar guru bisa kegiatan mendorong siswa untuk men pembelajaran tahu 4. Setiap guru bisa mendorong siswa untuk mencari tahu 5. Setiap guru Sebagian besar guru sudah menggunakan menggunakan pendekatan pendekatan ilmiah ilmiah Hampir semua guru sudah 6. Setiap guru melakukan pembelajaran ya melakukan berbasis kompetensi hanya pembelajaran yang kurang maksimal berbasis kompetensi 2
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215