Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore PROGRAM PENGAWAS NASIONAL EDISI 2020 COVID IDA Ubah

PROGRAM PENGAWAS NASIONAL EDISI 2020 COVID IDA Ubah

Published by Ida Rusdiati, 2021-03-22 08:26:31

Description: PROGRAM PENGAWAS NASIONAL EDISI 2020 COVID IDA Ubah

Search

Read the Text Version

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut Bimbinga Belum 70% Perlu perubahan Pembimbingan di n maksimalnya pola pikir dan KKG dalam Kelompo Pelaksanaan perilaku guru bentuk Konsultasi k pembelajaran dalam Diskusi, sesua standar melaksankaan Workshop, proses proses Bintek, kurikulum, pembelajaran Pemberian Contoh sesuai standar Contoh, diklat pembelajaran yang berlaku dan lainnya saintific (Pakem/saintific /pembelajaran konstektualning/ CTL) 27

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target  Konfirma Melakukan Adanya 75% dari B si pendampingan administrasi jumlah guru membimbing penilaian hasil mempunyai d. Penutup pembelajaran administrasi guru dalam yang sesuai 19 Penilaian Hasil meningkatkan Penilaian Pembelajaran kemampuan dengan hasil belajar melaksankan Kurikulum peserta didik a. Daftar Nilai penilaian hasil sesuai dengan belajar peserta standar penilaian didik b. melakukan tes dengan UlanganHaria n,UTS,UAS/ UKK c. melakukan penilaian Ahlak Mulia dan Kepribadian d. Melakukan penilaian Psikomotor e. Melakukan Analisis Ulangan Harian f. Remedial dan

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut Bimbinga Pemahaman 60% Perlu Pembimbingan di n guru terhadap pemahaman KKG dalam kepada guru Kelompo pedoman bentuk Konsultasi k penilaian, tentang Diskusi, pedoman contoh pelaksanaan Workshop, penilaian penilaian hasil Bintek, autenik belajar peserta didik (sesuai Pemberian aturan yang Contoh, diklat berlaku) dan lainnya 28

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Pengayaan Pemantauan Terlaksananya 100% B pelaksanaan ekstrakulikuler sekolah g. Instrumen tes ekstrakulikuler sesuai aturan melaksanaka setiap KD (wajib/ Pramuka yang berlaku maupun pilihan) n h. Bank Soal Adanya program ekstrakulikul Melakukan administrasi i. Kartu soal pendampingan perencanaan er pembelajaran j. Analisi dalam yang sesuai 100% dari B Penilaian meningkatkan jumlah guru D kemampuan mempunyai 20 Tugas Tambahan administrasi perencanaan a. Melatih dan membimbing siswa dalam Remedial dan pengayaan b. Membimbing siswa dalam Pengembanga n Diri melalui BK dan Kegiatan Ekstra Kurikuler c. Kegiatan KIR 21 Pengelolaan Sekolah a. Rencana Kerja Sekolah 1 tahun dan

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut Bimbinga Ekstrakulikule 75% Perlu Pembimbingan di n r terlaksana pemahaman KKG dalam Kelompo tetapi penyusunan bentuk Konsultasi k administrasi program Diskusi, belum administrasi Workshop, dikerjakan ekstrakulikuler Bintek, secara rutin secara benar dan Pemberian baik Contoh, diklat dan lainnya Bimbinga Mainset Guru 75% Perlu Pembimbingan di n Teknis, peningkatan KKG dalam terhadap Guru Focus yang belum bentuk Konsultasi Group menyusun Diskusi, Discusion Workshop, 29

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target Rencana Guru menyusun dengan pembelajara Kerja Sekolah administrasi kurikulum yang n sesuai 4 tahun perencanaan dengan berdasarkan 8 berlaku krikulum SNP pembelajaran/Pro b. Pelaksanaan gram Bimbingan yang berlaku Rencana (Prota/promes/sil Kerja Sekolah abus/RPP/KKM/j c. Pengawasan dan Evaluasi urnal) d. Kepemimpina n Sekolah e. Sistim Informasi Sekolah 22 Pelaksanaan Melakukan Setiap guru dapat 85% dari B Pembelajan pendampingan melaksanakan jumlah guru pembelajaran dalam sesuai standar dapat meningkatkan proses dengan melaksanaka kemampuan guru baik dalam proses n pelaksanaan pembelajara pembelajaran/bi n yang mbingan sesuai standar proses dengan baik

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut (FGD) Perencanaan Bintek, pembelajaran Pemberian Prota/promes/sil Contoh, diklat abus/RPP/KKM dan lainnya /jurnal Bimbinga Belum 70% Perlu perubahan Pembimbingan di n maksimalnya pola pikir dan KKG dalam Kelompo Pelaksanaan perilaku guru bentuk Konsultasi k pembelajaran dalam Diskusi, sesua standar melaksankaan Workshop, proses proses Bintek, kurikulum, pembelajaran Pemberian Contoh sesuai standar Contoh, diklat pembelajaran yang berlaku dan lainnya saintific (Pakem/saintific /pembelajaran konstektualning/ CTL) 30

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target B 23 Penilaian Hasil Melakukan Adanya 75% dari Pembelajaran pendampingan administrasi jumlah guru membimbing penilaian hasil mempunyai a. Daftar Nilai pembelajaran administrasi sesuai dengan guru dalam yang sesuai standar meningkatkan Penilaian penilaian kemampuan dengan hasil belajar melaksankan Kurikulum peserta didik b. melakukan penilaian hasil tes dengan belajar peserta UlanganHaria n,UTS,UAS/ didik UKK c. melakukan penilaian Ahlak Mulia dan Kepribadian d. Melakukan penilaian Psikomotor e. Melakukan Analisis Ulangan Harian f. Remedial dan Pengayaan g. Instrumen tes setiap KD h. Bank Soal

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut 60% Bimbinga Pemahaman Perlu Pembimbingan di n guru terhadap pemahaman KKG dalam kepada guru Kelompo pedoman bentuk Konsultasi k penilaian, tentang Diskusi, pedoman contoh pelaksanaan Workshop, penilaian penilaian hasil Bintek, autenik belajar peserta didik (sesuai Pemberian aturan yang Contoh, diklat berlaku) dan lainnya 31

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target i. Kartu soal Pemantauan Terlaksananya 100% B j. Analisi pelaksanaan ekstrakulikuler sekolah ekstrakulikuler sesuai aturan melaksanaka Penilaian (wajib/ Pramuka yang berlaku maupun pilihan) n 24 Tugas Tambahan Untuk ekstrakulikul Memberikan mengetahui a. Melatih dan bimbingan kelemahan- er membimbing kepada kepala kelemahan dan siswa dalam sekolah untuk kelebihan dalam 90% B Remedial dan menyusun pelaksanaan D pengayaan program supervise supervise, pendidikan b. Membimbing melaksanakan siswa dalam supervise, Pengembanga mengadakan n Diri melalui BK dan Kegiatan Ekstra Kurikuler c. Kegiatan KIR 25 Program Supervisi

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut Bimbinga Ekstrakulikule 75% Perlu Pembimbingan di n r terlaksana pemahaman KKG dalam Kelompo tetapi penyusunan bentuk Konsultasi k administrasi program Diskusi, belum administrasi Workshop, dikerjakan ekstrakulikuler Bintek, secara rutin secara benar dan Pemberian baiank Contoh, diklat dan lainnya Bimbinga Rendahnya 70% Perlu Pembimbingan di n Teknis, kemampuan pemahaman KKG dalam Focus kepala tentang bentuk Konsultasi Group sekolah dalam supervise Diskusi, Discusion pendidikan menyusun Workshop, program, Bintek, melaksanakan , mengadakan Pemberian tindak lanjut Contoh, diklat terhadap hasil dan lainnya 32

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target 100% 26 Program tindak lanjut Adanya program Pemantauan terhadap hasil peningkatan mutu untuk supervise tahun yang akan Terlaksananya datang pemantauan terhadap pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan 27 Evaluasi hasil Melakukan Adanya 80% Supervisi dan evaluasi hasil identifikasi, k pemantauan Supervisi dan analisis, hasil pemantauan supervise dan pemantauan

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut supervise Monitori Ketersediaan 75% Perlu disiplin Pembimbingan di ng dan waktu daam KKG dalam evaluasi pengaturan bentuk Konsultasi waktu Diskusi, Workshop, Bintek, Pemberian Contoh, diklat dan lainnya Diskusi 1. Banyakny 70% 1. Validitas Pembimbingan di kelompok a agenda data KKG dalam kegiatan terpenuhi. bentuk Konsultasi 2. Banyakny 2. Disiplin Diskusi, a tugas terhadap Workshop, tambahan pelaksanaan Bintek, bagi program. Pemberian pengawas. Contoh, diklat 3. Banyakny dan lainnya a data yang kurang valid, sehingga mengham bat proses 33

No Aspek/Materi Kegiatan Sasaran Target 80% 28 Program tindak Melaksanakan Terlaksananya B lanjut tindak lanjut hasil tindak hasil analisis dan lanjut analisis dan evaluasi evaluasi

Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut Bimbinga analisis. 70% Perlu komitmen Pembimbingan di n Komitmen, ketersediaan yang kuat untuk KKG dalam Kelompo waktu dan k menindaklanjuti bentuk Konsultasi mainset hasil analis dan Diskusi, evaluasi Workshop, Bintek, Pemberian Contoh, diklat dan lainnya 34

Kelompok Kerja Pengawas Sekolah ( KKPS ) merupakan forum kegiatan Pengawas TK/SD dengan kegiatan rutin koordinasi pengawas yang diselenggarakan setiap bulan sekali. Tempat kegiatan KKPS dilaksanakan secara bergilir di kecamatan se-kabupaten Boyolali. Melalui forum ini para pengawas sekolah menyampaikan hasil kerja kepengawasan di sekolah binaan masing-masing berupa capaian kinerja sekolah dan permasalahan yang ada di sekolah. Permasalahan yang timbuldi masing-masing kecamatan di bahas secara bersama-sama diidentifikasi dan dianalisis diforum KKPS yang kemudian dideskripsikan sebagai berikut : 1. Standar Isi a. Pendidik dan tenaga kependidikan mayoritas belum memiliki dan memahami berbagai peraturan perundang-undangan pendidikan b. Kepala sekolah, guru, dan komite sekolah belum memahami secara benar esensi kurikulum sekolah c. Kepala sekolah belum memberdayakan tim pengembang kurikulum sekolah d. Sekolah belum semua memiliki dokumen kurikulum mata pelajaran Muatan Lokal Kabupaten. e. Kepala sekolah dan guru kurang memahami esensi pengembangan diri 2. Standar Proses a. Kemampuan guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran relatif masih rendah b. Kemampuan guru dalam menyusun pertanyaan HOTS relatif masih rendah. c. Kemampuan guru dalam mengajak diskusi peserta didik relatif masih rendah d. Kemampuan guru dalam memanfaatan media IT pembelajaran relatif masih rendah e. Komitmen guru untuk menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dibuatnya untuk kegiatan pembelajaran relatif masih rendah. f. Kemampuan dan komitmen guru dalam melaksanakan pembelajaran TEMATIK dengan kegiatan inti berupa eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi relatif masih rendah. g. Komitmen guru menggunakan media pembelajaran untuk mendukung kegiatan pembelajaran relatif masih rendah. 29

h. Komitmen guru menggunakan alat peraga, media pembelajaran, dan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar relatif masih rendah. i. Sebagian besar kepala sekolah belum melaksanakan dan menindaklanjuti hasil supervisi pembelajaran secara rutin 3. Standar Kriteria Lulusan ( SKL ) a. Beberapa guru belum menyosialisasikan SKL kepada siswa b. Sebagian besar guru belum mengembangkan dan membedah SKL secara mandiri agar lebih kaya dan lebih operasional. c. Sebagian guru belum menentukan KKM dengan prosedur yang benar d. Sebagian guru belum tepat menerapkan KKM dalam menentukan ketuntasan belajar untuk UH, PTS, PAS, dan UKK e. Sebagiansekolah belum menentukan KKMdan belum menformalkan dengan keputusan kepala sekolah. f. Sebagian sekolah belum menyosialisasikan KKM kepada orang tua siswa 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Kompetensi guru sebagai pendidik professional masih belum optimal , baik kompetensi pedagogik, professional, kepribadian, mau pun sosial. b. Guru yang telah mendapatkan tunjangan profesi belum menunjukkan kinerja yang lebih baik dibanding dengan guru yang belum bersertifikat pendidik profesional baik guru PNS maupun guru wiyata bhakti c. Sebagian besar guru belum mampu melakukan PTK d. Sebagian guru yang belum berijazah S1 sebagai syarat kualifikasi pendidik professional e. Guru mata pelajaran masih ada yang belum memenuhi 24 jam tatap muka/per minggu sebagai syarat minimal tapka pendidik professional f. Sebagian besar kepala sekolah belum melaksanakan kegiatan pembelajaran minimal 6 jam pelajaran/minggu secara konsisten. g. Penempatan guru mapel tertentu menumpuk dibeberapa sekolah, sementara beberapa sekolah lain menglami kekurangan. h. Sebagian besar sekolah masih kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana 30

a. Sebagian besar kepala sekolah belum memahami dan mendalami permendiknas no 40 tahun 2008tentang standar sarana prasarana. b. Sebagian besar kepala sekolah belum memvalidasi sarana prasarana sekolah dari segi kuantitas, kualitas,maupun ukuran terhadap SNP bidang sarana prasarana sekolah seperti yang tercantum dalam lampiran permendiknas atau no 40 tahun 2008. c. Sebagian kepala sekolah belum mengkaji, menganalisis secara sungguh-sungguh kebutuhan sarana yang menjadi prioritas untuk segera diadakan d. Sebagian besar kepala sekolah dan guru masih belum optimal memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah untuk pembelajaran. e. Sebagian besar kepala sekolah dan guru belum memperhatikan perawatan sarana prasarana untuk memperpanjang usia penggunaan. f. Sebagian besar sekolah lemah pada kegiatan inventarisasi asset sekolah. g. Pengadministrasian masuk dan keluarnya sarana (barang) belum tertib sebagaimana yang dipersyaratkan. 6. Standar Pengelolaan a. Sebagian kepala sekolah belum melaksanakan pengelolaan sekolah dengan MBS secara benar, menyeluruh, dan terbuka b. Sebagian besar sekolah belum menyusun RKS, RKT/RKAS tepat waktu c. Sebagian besar sekolah belum melakukan kegiatan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) sebagai bahan dasar perencanaan sekolah, Memiliki rapot mutu namun banyak yang belum valid. d. Sebagian besar guru yang mendapat tugas tambahan belum menyusun program, mengadministrasikan kegiatan, dan membuat laporan pelaksanaannya. 7. Standar Pembiayaan a. Sebagian besar sekolah terlambat dalam menyusun RKT/RKAS b. Sebagian besar sekolah pengelolaan keuangannya belum terbuka dan tidak sesuai dengan RKT/RKAS. c. Sebagian besar sekolah terlambat dalam melaksanakan rapat pleno orang tua untuk mendapatkan persetujuan anggararan sekolah. d. Sebagan besar sekolah belummenyampaikan laporan keuangan kepada pihak terkait dengan tepat waktu, akuntabel, dan transparan. 31

8. Standar penilaian a. Banyak guru belum melaksanakan penilaian sesuai dengan rancangan yang ada dalam silabus pembelajaran b. Kemampuan dan komitmen guru dalam menyusun instrumen penilaian sesuai pedoman penyusunan soal yang baik dan benar relative masih rendah. c. Kemampuan dan kemauan guru dalam melakukan analisis ulangan harian relative masih rendah d. Kemampuan dan kemauan guru dalam menyusun instrumen dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut masih kurang e. Kemampuan dan komitmen guru menilai tugas-tugas masih rendah. f. Konsistensi guru dalam memasukkan hasil penilaian ke dalam daftar nilai rata- rata masih rendah. g. Beberapa sekolah belum mengkoordinasikan pelaksanaan berbagai kegiatan penilaian ( UTS, UAS, UKK, US/UN ) melalui rapat bersama para stakeholder h. Sebagian besar guru masih salah menggunakan KKM untuk menentukan tuntas/tidak tuntasnya siswa dalam berbagai bentuk kegiatan penilaian 32

Ta Identifikasi Hasil Pe No. SNP Komponen Permasala 1. Standar Isi Peraturan perundang-  Masih kurangnya minat pen undangan kependidikan dalam memah peraturan perundang-undan Kurikulum pendidikan Rendahnya kemampuan ke dalam memahami esensi ku  Banyak kepala sekolah yan dayakan tim pengembang k 2. Standar Proses Penysunan Program  Sebagian besar sekolah bel Pelaksanaan PBM kurikulum Mulok sesuai k  Kepala sekolah dan guru k esensi pengem bangan diri  Rendahnya kemampuan gu program pembelajaran PA  Rendahnya kemampuan gu program pembelajaran PA kegiatan inti (eksplorasi, e

able 3 engawasan Tahun 2019 ahan Penyebab ndidik dan tenaga Rendahnya minat dan motivasi baca pendidik dan tendik hami berbagai untuk memahami regulasi pendidikan ngan bidang epala sekolah dan guru Rendahnya minat dan motivasi baca kepala sekolah urikulum sekolah untuk memahami regulasi pendidikan ng belum member Kurangnya bimbingan kepada Tim Pengembang kurikulum sekolah Kurikulum utk menyusun dan mereview kurikulum Belum terprogram secara rutin keg.mereview kurikulum lum memiliki dokumen Sekolah belum secara sungguh sungguh mengkaji dan karakter daerah menyusun kuri kulum mulok (SI,SKL, Silabus) kurang memahami Kasek dan guru belum secara sungguh sungguh berke i inginan mema hami bangdir uru dalam menyusun Sebagian besar sekolah belum melaksanakan IHT IKEM menyusunan program pembelajarn PAIKEM (prota, promes, silabus, RPP,) uru dalam menyusun Sebagian besar guru sukar lepas dari pola PBM IKEM dengan konvensisonaldan merubah menggunakan pembelajaran elaborasi, konfirmasi) PAIKEM 32

No. SNP Komponen Permasala 3. Standar KKM  Rendahnya kemampuan gu Kriteria SKL instrumen penilaian HBS Kelulusan  Rendahnya kemampuan gu 4. Standar Kompetensi Pendidik analisis HBS Pendidik dan  Rendahnya kemampuan gu dan melaksanakan program Tenaga lanjut(perbaikan /pengaya Kependidikan  Masih banyaknya kepala s melakukan supervisi pemb  Rendahnya kemampuan gu KKM sesuai prosedur  Rendahnya kemampuan gu SKL dengan prosedur yang  Rendahnya kompetensi (pe kepribadian,dan solial) gur professional  Rendahnya kinerja guru ya tunjangan profesi  Rendahnya kemampuan gu

ahan Penyebab uru dalam menyusun Sebagian besar guru terbiasa menggunakan instrument yang sudah jadi uru dalam melakukan Sebagian besar guru terbiasa menganalisis dg copy paste untuk memenuhi administrasi sekolah uru dalam menyusun Sebagian besar guru terbiasa melaksanakan tindak lanjut m tindak dg copy paste untuk memenu hi adinistrasi sekolah aan) sekolah yang belum KS sebagian besar belum bersungguh2 berkomitmen belajaran untuk melaksanakan supervise PBM uru dalam menentukan Membimbing guru dalam penyusunan KKM uru dalam menentukan Membimbing guru dalam penyusunan SKL g benar edagogik, professional, Rendahnya kesadaran guru untuk meningkatkan ru sebagai pendidik kompetensinya sebagai pendidik profesional ang telah menerima Rendahnya kesadaran guru untuk mening katkan kinerja uru dalam menyusun nya sebagai konsekwensi menerima tunjangan profesi guru Keengganan guru memulai menyusun PTK 33

No. SNP Komponen Permasala Kualfikasi Pendidik PTK  Masih cukup banyak guru S1 Pemenuhan Jam  Masih ada guru mapel yan Pembelaja-ran kuwajiban mengajar 24 jam  Masih banyaknya kepala s belum mengajar 6 jam/mi Pemenuhan kebutuhan  Beberapa sekolah masih ke guru dan tendik dan guru kelas  Mayoritas sekolah tenaga k 5. Standar Sarana Ukuran dan Jumlah  Beberapa sekolah ukuran r dan Prasarana guru, kamar kecil gudang, standar Laboratori-um dan perpustaka-an  Beberapa sekolah baru kek belummemiliki ruang guru 6. Standar MBS pendukung Pengelolaan  Beberapa sekolah belum m dan perpustaka an  Mayoritas kepala sekolah b MBS secara benar, menyel

ahan Penyebab yang belum berijazah Keengganan guru senior (tua)berusia 50 tahun untuk melanjutkan S1 ng belum memenuhi Kurang meratanya penataan guru. Belum ada pemetaan m/minggu guru terbaru pasca mutasi guru sekolah yang secara riil Belumdisadarinya tugas edukatif kepala sekolah 6 jam inggu mengajar ekurangan guru mapel Mutasi ke sekolah lain tetapi belum mendapatkan ganti kependidikan kurang Banyak tendik yang memasuki usia pensiun. Pengangkatan sangat minim ruang ( kelas, KS, Paket lama ukuran ruang kelas 7x8 m2 dll) belum meme nuhi Demikian pula ruang2 yang lain kurang stansard kurangan R.Kelas, Status tanah yang belum jelas kadang menghambat u, TU,dan ruang2 proposal pengajuan ruang. Sekolah baru proses pengadaan memiliki laboratorium Kondisi jumlah siswa minim, tanah belum tersedia dan belum melaksanakan status kepemilikan belum jelas luruh, dan terbuka Komitmen MBS masih lemah Partisipasi dan dukungan stakeholder relatif lemah 34

No. SNP Komponen Permasala RKS/RKT  Rendahnya kemitmen stak menyusun RKS/RKT EDS  Penyusunan EDS dalam pr 7. Standar Pengelolaan Keuangan sepe nuhnya utk dasar men Pembiayaan  Masih banyaknya sekolah dokumen RKT-RKAS LPJ  Masih banyaknya sekolh y 8. Standar Rancangan penilaian keuangannya belum sesuai Penilaian UTS,UAS, dan UKK  Masih banyaknya sekolah US/UN LPJ keuangan tidak tepat w akuntabel, dan kurang tran  Kurangnya kemampuan gu penilaian sesuai rancangan  Masih banyak sekolah yan koordinasi melalui rapat se holder dalam pelaksanaan  Masih banyaknya sekolah rata-rata sebagai kriteria ke 6,00  Masih banyaknya sekolah minimal sebagai criteria ke

ahan Penyebab ke holder dalam Komitmen untuk menyusun RKS dan RKT lemah dan tidak tepat waktu roses sehing ga belum EDS baru dikenalkan ke sekolah-sekolah nyus sun RKS/RKT yang belum memiliki Komitmen rendah KS, guru, TU untuk menyelesaikan RKT-RKAS yang penglolaan Komitmen sekolah untuk mau mempedomani RKAS i dengan RKAS masih rendah yang menyampaikan Lemahnya control KS dan lemahnya komitmen waktu, kurang bendahara utk menyelesaikan LPJ nsparan uru dalam melakukan Kemauan yang kurang dan rendahnya kemampuan guru n dalam silabus untuk mempelajari pedoman penilaian ng belum melakukan Lemahnya komitmen untuk berkomunikasi ekolah bersama stake danberkoordinasi UTS,UAS,UKK yang menentukan nilai Kurang beraninya (kurang PD)stakeholder sekolah akan elulusan di bawah tantangan yang lebih tinggi yang menentukan nilai Kurang beraninya (kurang PD)stakeholder sekolah akan elulusan di bawah 5,00 tantangan yang lebih tinggi 35

No Komponen Tab MANAJERIAL Analisis Hasil Penga Permasalahan 1. Kurikulum dan  Belum semua kepala sekolah memahami penting peraturan perundang- peraturan pelaksanaan KBM undangan bidang pendidikan  Masih banyak kepala sekolah menganggap pera itu biasa saja  Petunjuk pengelolaan administrasi tidak difaham bersama hanya disimpan di almari kepala sekola 2. Kesiswaan  Tidak pernah diberi arahan dan tidak ada kontro atasan atau oleh kepala sekolah tentang teknik mengelola administrasi  Kepala sekolah masih kurang memahami pendokumenan tentang siswa dari diterima hing  Kepala sekolah kurang memberdayakan tenaga pendidik yang ada

bel 4 awasan Tahun 2019 Capaian Hasil Penyebab ABCD Ket: A = 91-100 B = 71-90 C = 55-75 D = 0-55 gnya V 1. Sekolah belum memiliki dokumen perundang-undangan 2. Motivasi guru untuk membaca rendah aturan V Kepala sekolah telah menyadari akan V pentingnya peraturan perundang-undangan mi ah saja V Kesadaran kepala sekolah untuk mempelajarai berbagai buku tata kelola ol oleh administ sudah mulai tumbuh Kemampuan kepala sekolah tentang MBS belum baik gga lls V Kepala sekolah sudah memiliki kesadaran V untuk melimpahkan sebagian tugas manajerialnya kepada guru dan tenaga kependidikan 36

No Komponen Permasalahan 3. Ketenagaan  Kepala sekolah kurang memberdayakan tenaga 4. Sarana dan Prasarana pendidik yang ada 5. Organisasi  Supervisi atasan/kepala sekolah terhadap berbag kegiatan sangat kurang jelas,sebagian sekolah da membagi tugas secara lisan saja  Kepala sekolah kurang memperhatikan administ sarana prasarana  Kepala sekolah kurang peduli terhadap kondisi d manfaat fasilitas sekolah  Tidak ada program perawatan, pemeliharaan, da pemanfaatan fasilitas dan sumber belajar  Warga sekolah tidak diajak untuk memelihara d merawat fasilitas sekolah (termasuk lingkungan/ man)  Kepala sekolah belum melengkapi struktur orga dengan personil dan uraian tugasnya, termasuk organisasi komite  Kepala sekolah belum sepenuhnya melaksanaka sekolah 6. Pembiayaan  Kepala sekolah belum melibatkan stake holder d transparansi dalam menyusun RKAS dan RKT

Capaian Hasil Penyebab ABCD V gai V Kepala sekolah belum mampu menyusun alam program dan instrument supervisi V pembelajaran trasi V V Kepala sekolah tidak melimpahkan sebagian dan tugas manajerialnya kepada guru dan tenaga kependidikan an dan V Kepala sekolah semakin menyadari /hala- pentingnya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak anisasi V Kepala sekolah sudah banyak yang melengkapi strutur organisasi dengan personil dan uraian tugasnya an gugus V Kepala sekolah belum menyadari akan pentingnya gugus sekolah sebagai wahana peningkatan kemampuan professional guru dan V Kepala sekolah belum memiliki kemampuan yang memadai untuk penyusunan RKT- RKAS 37

No Komponen Permasalahan  Dalam pelaporan kepala sekolah masih mempercayakan pada guru/staf sehingga kadang sekolah hanya sebatas mengetahui bukan mema 7. Peran serta  Kepala sekolah belum sepenuhnya memahami d masyarakat memanfaatkan pentingnya peran serta masyarak 8. Rencana Kerja ekolah  Masih banyak kepala sekolah yang belum bisa membuat RKS berdasar syarat, prinsip, dan kom RKS AKADEMIK 1. Administrasi kelas  Kepala sekolah dan guru belum sepenuhnya mem dan PBM tentang standar proses dan standar penilaian  Kepala sekolah kurang memperhatikan persiapa dalam PBM  Masih ada guru yang belum memenuhi jam men 24 jam pelajaran  Sebagian guru kurang mampu menganalisis mat pelajaran dan hasil belajar siswa  Supervisi administrasi KBM dan proses KBM o kepala sekolah / guru senior sangat kurang

g kepala Capaian Hasil Penyebab ahami ABCD dan Kemampuan kepala sekolah dalam kat V pengelolaan keuangan sekolah masih kurang mponen V Kepala sekolah sudah mulai memahami pentingnya peran serta masyarakat V Kepala sekolah belum memiliki kemampuan yang memadai untuk penyusunan RPS mahami V Kemampuan guru dalam penyusunan program an guru V dan pelaksanaan pembelajaran PAIKEM ngajar V masih kurang teri V Kemampuan kepala sekolah dalam oleh V menganalisis RPP masih kurang 1. Guru kurang menyadari tanggung jawabnya 2. Kepala sekolah kurang tegas terhadap guru Pembimbingan terhadap guru kurang matang, sistematis, dan berkelanjutan Kepala sekolah belum mampu menyusun program dan instrumen supervise 38

No Komponen Permasalahan  Umumnya kepala sekolah tidak membuat rekapi terhadap guru yang telah membu at dan yang be membuatperangkat pembelajaran  Sebagian besar guru tidak menggunakan alat ban alat peraga karena kurang mampu dalam membu menggunakan alat peraga Dari identifikasi dan analisis hasil pengawasan di atas akan ditentukan dilakukan tindakan pemantauan, untuk hasil B, dilakukan tindakan pe tindakan pembimbingan yang dilanjutkan dengan pendampingan, s melalui workshop, pendampingan dan pemantauan secara intensifdan Program pengawasan tahun 2019/2020 akan diutamakan pada perm kategori C dan D, ditambah aspek-aspek baru yang mendesak dilakuk bawah ini.

itulasi Capaian Hasil Penyebab elum ABCD Kepala sekolah belum memiliki buku ntu / V rekapitulasi pembuatan perangkat uat dan pembelajaran oleh guru V 1. Kesadaran akan pembelajaran PAIKEM masih rendah 2. Guru kurang terampil mempergunakan alat peraga n tindakan pengawasan pada tahun berikutnya. Untuk capaian hasil A, endampingan dan pemantauan, sedangkan terhadap hasil C, dilakukan sedangkan untuk capaian hasil D dilakukan tindakan pembimbingan terprogram. masalahan tahun lalu yang capaian hasil pengawasannya masih dalam kan pada sekolah-sekolah binaan sebagaimana tertera pada tabel C di 39

C. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sebagai Acuan Program P Ta Tindak Lanjut Hasil Pengawasan sebaga No. SNP Komponen Permasalahan P 1. Standar Isi Peraturan pe perundang-  Masih kurangnya minat pe undangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam P Kurikulum memahami berbagai peraturan pe perundang-undangan bidang ku pendidikan Rendahnya kemampuan kepala sekolah dan guru dalam memahami esensi kurikulum sekolah  Banyak kepala sekolah yang M belum memberdayakan tim ku pengembang kurikulum ke sekolah  Semua sekolah belum M memiliki dokumen kurikulum P pelajaran SSJ (Mulok na Kabupaten)

Pengawasan able 5 ai Acuan Program Pengawasan Tahun 2020 Alternatif Pemecahan Keterangan Pemberian bimbingan melalui sosialisasi dan Sasaran :KS dan guru emberian motivasi untuk memahami erundang-undangan bidang pendidikan Materi : Perundang-undangan bidang pendidikan Kegiatan : Sosialisasi Pemberian bimbingan melalui sosialisasi dan Sasaran :KS dan guru emberian motivasi untuk memahami esensi urikulum Materi : Pedoman Penyusunan Kurikulum dari BSNP Kegiatan : Sosialisasi dan bedah kurikulum Memberi-kan bimbingan penyusu-nan Sasaran : KS danguru urikulum, dan membim-bing melakukan egiatan review dan revisi kurikulum Materi : Pedoman Penyusu-nan Kurikulum dari BSNP Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Mengusul-kan kepada Kepala Dinas Sasaran :KS dan guru Pendidikan agar segera memfasili-tasi penyusu- an kurikulum SSJ Materi : Tembang Macapat Kegiatan : Menyampa-ikan usulan kepada Kepela Dinas 40

No. SNP Komponen Permasalahan M 2. Standar Proses pe Penyusunan  Kepala sekolah dan guru Program kurang memahami esensi pengembangan diri Pelaksanaan PBM  Rendahnya kemampuan guru M dalam menyusun program pr pembelajaran PAIKEM R dengan pendekatan tematiik  Masih rendahnya kemampuan M guru dalam melaksanakan pe PBM PAIKEM dengan P pendekatan tematik  Rendahnya kemampuan guru M dalam menyusun instrumen in penilaian HBS  Rendahnya kemampuan guru M H dalam melakukan analisis HBS  Rendahnya kemampuan guru M dalam menyusun dan da melaksanakan program tindak lanjut(perbaikan /pengayaan)

Alternatif Pemecahan Keterangan Membim-bing guru dalam memahami esesnsi engembangan diri Sasaran :KS dan guru Materi : Kurikulum Sekolah Membim-bing guru dalam penyusu-nan Kegiatan : Sosialisasi rogram pembelaja-ran (prota, promes, silabus, RPP, jaring tema, RKM,RKH) Sasaran :KS dan guru Materi : Paikemdan tematik Kegiatan :KKKS/ KKG Membim-bing guru melalui berbagai Sasaran :KS dan guru elatihan/simulasi praktik pemebelaja-ran Materi : Paikem dan tematik PAIKEM Kegiatan :KKKS/ KKG Memberi-kan bimbingan teknik penyusu-nan Sasaran :KS dan guru nstrumen penilaian HBS Materi : Instrumen penilaian Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Memberi-kan bimbingan teknik menganali-sis Sasaran :KS dan guru HBS Materi : Instrumen penilaian Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Memberi-kan bimbingan teknik penyusu-nan Sasaran :KS dan guru an pelaksana-an program tindak lanjut Materi : Instrumen penilaian Kegiatan : Pembiming-an dan pendampi-ngan 41

No. SNP Komponen Permasalahan  Masih banyaknya kepala M sekolah yang belum pr melakukan supervisi pembelajaran 3. Standar Kriteria KKM  Rendahnya kemampuan guru M Kelulusan dalam menentukan KKM sesuai prosedur SKL  Rendahnya kemampuan guru M dalam menentukan SKL dengan prosedur yang benar 4. Standar Pendidik Kompetensi  Rendahnya kompetensi M dan Tenaga Pendidik (pedagogik, professional, gu Kependidikan kepribadian,dan solial) guru sebagai pendidik profesional  Rendahnya kinerja guru yang M in telah menerima tunjangan se profesi  Rendahnya kemampuan guru M dalam PTK

Alternatif Pemecahan Keterangan Membim-bing kepala sekolah dalam menyusun Sasaran :KS dan guru rogram dan instrumen supervisi PBM Materi : Instrumen penilaian Kegiatan : Pembimi-ngan dan pendampi-ngan Membim-bing guru dalam penyusu-nan KKM Sasaran : KS dan guru Materi : Kurikulum Sekolah Kegiatan :KKKS/ KKG Membim-bing guru dalam penyusu-nan SKL Sasaran : KS dan guru Materi : Kurikulum Sekolah Kegiatan :KKKS/ KKG Memberi-kan bimbingan dan motivasi kepada Sasaran : KS dan guru uru agar meningkat-kan kompetensinya Materi : Permendiknas No. 16 Th. 2007 Kegiatan : Workshop dan pendampi-ngan Membim-bing dan memantau secara lebih Sasaran : KS dan guru ntensif dan terprogramagar guru berusaha ecara sadar meningkat-kan kinerjanya Materi : Permendiknas No. 16 Th. 2007 Kegiatan : Pembinaan berkelanjut-an Membim-bing guru dalam penyusu-nan PTK Sasaran :KS dan guru Materi : PTK Kegiatan : Workshop dan 42

No. SNP Komponen Permasalahan Kualifikasi  Masih banyaknya guru yang M Pendidik ka belum berijazah S1 Pemenuhan Jam  Masih banyaknya guru mapel M Pembelaja-ran gu yang belum memenuhi m kuwajiban mengajar 24 jam/minggu  Masih banyaknya kepala M sekolah yang secara riil ke mengajar 6 jam/minggu m Pemenuhan  Masih banyak sekolah yang M ke kebutuhan guru kekurangan guru gu dan tendik  Mayoritas sekolah belum M tenaga ko memiliki kependidikan 5. Standar Sarana dan Ukuran dan  Banyaknya ukuran ruang ( M kelas, KS, guru, gudang, dll) st Prasarana Jumlah yang belum memenuhi ak standar

Alternatif Pemecahan Keterangan pendampi-ngan Memberi motivasi kepada guru agar melanjut- Sasaran : KS dan guru an pendidikan hingga jenjang S1 Materi : UU No. 14 Th. 2005 Kegiatan : Memotiva-si Memberi-kan pembinaan secara persuasif agar Sasaran :KS dan guru uru memenuhi kewajiban jam mengajar minimal Materi : Permendiknas No. Kegiatan : Pembinaan berkelanjut-an Memberi-kan pembinaan secara persuasif agar Sasaran :KS dan guru epala sekolah memenuhi kewajiban jam mengajar minimal Materi : Permendiknas No. Kegiatan : Pembinaan berkelanjut-an Memberi-kan bimbingan dan saran kepada Sasaran :KS dan guru epala sekolah untuk mengusul-kan tambahan Materi : SNP uru Kegiatan : Pembinaan Memberi saran kepada kepala sekolah dan Sasaran :KS dan guru omite untuk mengang-kat tendik Materi : SNP Kegiatan : Pembinaan dan saran Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru tandar sarpras yang ada dalam instrument kreditasi Materi : Instrumen Akreditasi Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan 43

No. SNP Komponen Permasalahan 6. Standar  Banyaknya sekolah yang M Pengelolaan jumlah kamar kecilnya belum st memenuhi standar rasio ak minimal Laboratori-um  Mayoritas sekolah belum M dan perpustaka- memiliki laboratorium dan st an perpustakaan ak MBS  Mayoritas kepala sekolah M RKS belum melaksanakan MBS ka EDS secara benar, menyeluruh, se dan terbuka  Rendahnya kemampuan stake M holder dalam menyusun RKS ko yg  Masih banyaknya sekolah M yang belum mampu ko menyusun EDS  Masih banyaknya sekolah M yang belum memiliki ko dokumen RKT-RKAS

Alternatif Pemecahan Keterangan Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru tandar sarpras yang ada dalam instrumen kreditasi Materi : Instrumen Akreditasi Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan Membim-bing kepala sekolah untuk memahami Sasaran :KS dan guru tandar sarpras yang ada dalam instrumen kreditasi Materi : Instrumen Akreditasi Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan Membim-bing kepala sekolah agar melaksana- Sasaran:KS dan guru an MBS secara benar dalam mengelola ekolah Materi : MBS Kegiatan : Pembimbi-ngan dengan pendampi-ngan Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru omite untuk melakukan kajian terhadap RKS Materi : RKS g dimiliki sekolah Kegiatan : Review dan revisi Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru omite dalam penyusu-nan EDS Materi : EDS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Membim-bing kepala sekolah, guru, dan Sasaran : KS dan guru omite dalam penyusu-nan RKT-RKAS Materi : RKT-RKAS / RAPBS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan 44

No. SNP Komponen Permasalahan M se 7. Standar Pengelolaan  Masih banyaknya sekolah be Pembiayaan Keuangan yang pengelolaan keuangannya belum sesuai dengan RKAS LPJ  Masih banyaknya sekolah M yang menyampaikan LPJ pe 8. Standar Penilaian Rancangan keuangan tidak tepat waktu, penilaian kurang akuntabel, dan kurang transparan  Kurangnya kemampuan guru M dalam melakukan penilaian pe sesuai rancangan dalam silabus PTS,PAS, dan  Masih banyak sekolah yang M PKK belum melakukan koordinasi se melalui rapat sekolah pe US/UN bersama stake holder dalam pelaksanaan PTS,PAS,PKK M sk  Masih banyaknya sekolah kr yang menentukan nilai rata- rata sebagai kriteria kelulusan di bawah 6,00

Alternatif Pemecahan Keterangan Memberi saran dan motivasi kepada kepala Sasaran : KS dan guru ekolah dan bendahara untuk senantiasa erpedo-man pada RKAS dalam berbelanja Materi : Buku keuangan dan RKAS Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Membim-bing dan memberi saran tentang Sasaran : KS dan guru enyusu-nan LPJ keuangan Materi : Buku keuangan dan LPJ Kegiatan : Pembimbi-ngan dan pendampi-ngan Membim-bing guru dalam melakukan penilaian Sasaran : KS dan guru embelaja-ran dengan memperha-tikan silabus Materi : Permendiknas no. 20 dan 41 Th. 2007 Kegiatan : Pembinaan berkelanjut-an Memberi-kan bim- bingan kpda kasek agar Sasaran : KS dan guru elalu berkoordi-nasi dengan pihak terkit enyelenggaraan PTS, PAS, PKK Materi : Instrumen akreditasi Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan Memberi-kan arahan, saran, dan motivasi agar Sasaran : KS dan guru kolah meningkat-kan nilai rata-rata sebagai riteria kelulusan Materi : Instrumen akreditasi Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan 45

No. SNP Komponen Permasalahan  Masih banyaknya sekolah M yang menentukan nilai se minimal sebagai criteria kr kelulusan di bawah 5,00

Alternatif Pemecahan Keterangan Memberi-kan arahan, saran, dan motivasi agar Sasaran : KS dan guru ekolah meningkat-kan nilai minimal sebagai Materi : Instrumen akreditasi riteria kelulusan Kegiatan : Sosialisasi dan pendampi-ngan 46

BAB III PROGRAM PEN Program tahunan pengawasan sekolah terkait langsung dengan sasaran a. Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah b. Pemantauan Pelaksanaan SNP c. Penilaian Kinerja Guru dan/ atau Kepala Sekolah d. Program Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau K A. Program Pembinaan Guru dan/ atau Kepala Sekolah Ta Program Tahu No Program Supervisi Akademik dan Manajerial Uraian Kegiatan (P Pelaksanaan SN A /Pembimbin 1. Profesionalisme Se PROGRAM PEMBINAAN GURU PERENCANAAN PEMBELAJARAN Melakukan pendam a. Program tahunan dan program semester meningkatkan kem b. Silabus menyusun adminis c. RPP pembelajaran/Prog d. KKM (Prota/promes/sila 47


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook