ARTIKEL 149 OPINI MG MARET JUNI 2023 GAYA ELIT EKONOMI SULIT Oleh: Devi Elvita, S.Pd. Guru PPKn SMA Negeri 2 Karimun Gaya hidup yang sulit. Untuk menjadi tren mencegah hal pada saat yang demikian, ini, terutama di ka- ada beberapa langan para remaja. tips untuk Banyak remaja menghindari gaya menjadi pribadi hidup hedonisme yang hedonisme, menurut Radio selalu menging- Benpas Subang inkan sesuatu dari laman dengan berbelanja Bank OCBC secara berlebihan hanya NISP dan Popmama. ingin terlihat elite di mata com. Pertama, mengubah teman-temannya. Hal itu mindset konsumtif juga berdampak pada remaja menjadi produktif. Dengan yang memiliki perekonomian melakukan hal-hal yang menengah ke bawah. Terlihat positif, kita juga harus mewah dan menyenangkan, menyadari bahwa hidup nyatanya akan berdampak bukan tentang senang- buruk. Terutama untuk senang saja. Kedua, kesehatan finansial jangka menyusun target dan panjang. rencana keuangan jangka Besar pasak dari pada panjang. Ketiga, membatasi tiang. Inilah peribahasa yang diri saat berbelanja. layak disebutkan untuk Keempat, mencatat seseorang yang memiliki setiap pengeluaran dan gaya hidup berlebih. Padahal, pemasukan. Kelima, selektif mereka berasal dari keluarga dalam memilih teman. yang memiliki perekonomian Keenam, selalu bersyukur Majalah Literasi Indonesia | MG
150 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 dan tentukan prioritas. Namun, berkepribadian, Berhematlah di masa berkarakter, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha muda karena akan Esa, sehingga mereka benar- berbahagia di hari tua kelak. benar dapat diharapkan Berfoya-foya hingga lupa menjadi pendukung kalau hidup bukan hanya hari pembangunan andal dan ini saja. Tentunya akan sangat dapat membawa kejayaan berdampak bagi diri. bangsa di kemudian hari. Tentunya keluarga Menurut Ka. Sub Bid harus dapat berupaya Advokasi Konseling dan menghindarkan anak Pembinaan KB dan remajanya dari gaya hidup kesehatan Reproduksi hedonisme. Salah satunya BPMPDPKB Kabupaten adalah dengan membekali Kulon Progo Drs. Mardiya, ilmu agama dan selalu dalam press release-nya bersyukur atas apa yang mengatakan, bahwa gaya telah diberikan. Hiduplah hidup seperti ini tentu sederhana dan jangan akan bertolak belakang terlihat elit di kalangan dengan harapan keluarga, teman-teman, padahal masyarakat, dan bangsa yang ekonomi sulit. n menginginkan para remaja menjadi remaja berkualitas, Para remaja yang tidak saja sehat, cerdas, dan terampil. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 151 OPINI MG MARET JUNI 2023 TANTANGAN KERJA DI DUNIA PENDIDIKAN Oleh: Endah Setiaharti, M.Pd. Guru SD Al Muslim Tambun Bekasi K emampuan berdina- mengisi seminar nasional mika dalam perubah- “Menyiapkan Pendidikan an sangat diperlukan, Profesional di Era Society “ terlebih lagi pada society pada Rabu, 3 Februari 2021, 5.0. Perubahan paradigma menyampaikan perlunya ini berdampak pula pada perubahan paradigma. dunia pendidikan. Untuk menghadapi Permasalahan era society 5.0, yang terjadi pada pendidikan harus dunia pendidikan terus beradaptasi. perlu penanganan Para pendidik serius agar dapat mau tidak mau memberikan solusi harus menerima terbaik atas ken- tantangan ini. dala yang terjadi. Salah satu Harapannya, setiap tantangan kerja pemecahan ma- yang dihadapi salah akan bermuara pada pendidik adalah kemaslahatan. Permasala- berkembangnya ilmu han yang melanda dunia pengetahuan berbasis pendidikan menjadi sebuah teknologi modern yang tantangan bagi kita semua, mengandalkan manusia khususnya pada pendidik sebagai komponen dan tenaga kependidikan un- utamanya. Artinya, di tangan tuk melakukan inovasi baru. manusialah teknologi Dwi Nurani, S.K.M., M.Si., dapat mendatangkan Analis Pelaksana Kurikulum kemaslahatan Pendidikan Direktorat atau kemudaratan. Sekolah Dasar, pada saat Perkembangan ini Majalah Literasi Indonesia | MG
152 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 menantang pendidik untuk Keteladanan yang meningkatkan keterampilan diberikan dapat pula digitalnya sehingga dapat diimplementasikan menciptakan pembelajaran kekinian yang kreatif, dalam amaliyah menarik, dan bermakna. diniyah, budaya Selain itu, pendidik dapat memanfaatkan kehadiran sekolah, serta teknologi sebagai tools program kegiatan. dalam menyelesaikan administrasi kelas maupun humanisme. Inilah tantangan pembelajaran. Bahkan, bagi pendidik yang menjadi dengan keterampilan digital sasaran berikutnya dalam yang mumpuni pendidik memulihkan karakter peserta dapat mengoptimalkan didik yang terpuruk. Terbuka artificial intelllgence peserta luasnya peluang menjelajahi didiknya. dunia internet bagi peserta Generasi Z yang memang terlahir melek teknologi membutuhkan sentuhan nilai-nilai religi dan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 153 OPINI MG MARET JUNI 2023 didik memberikan dampak maupun ekstrakurikuler positif maupun negatif. sehingga menghasilkan Generasi Z ini sebagian prestasi luar biasa yang dapat besar larut dengan berbagai dibanggakan. tayangan atau pun game tanpa filter yang melenakan. Tantangan lain yang juga Hal ini menjadikan mereka harus diperhatikan adalah lupa akan tugasnya sebagai lemahnya keterampilan pelajar. Oleh karena itu, literasi pendidik. Kompetensi pendidik perlu kerja cerdas inilah yang masih harus dan kerja keras bersama ditingkatkan agar pendidik seluruh stakeholder mampu mencetak generasi untuk memberikan yang menguasai 6 skill literasi teladan. Keteladanan yang sangat diperlukan yang diberikan dapat dalam pembelajaran abad pula diimplementasikan ke-21. Satu hal yang harus dalam amaliyah diniyah, diingat oleh para pendidik, budaya sekolah, serta bahwa tantangan yang program kegiatan. Energi sangat luar biasa pendidik lebih peserta didik dalam adalah pembelajar sepanjang mengaktualisaiskan diri hayat. Artinya, pendidik harus dimanifestasikan dalam terus belajar meningkatkan kegiatan intrakurikuler kompetensi dirinya sesuai dengan perubahan zaman. n Majalah Literasi Indonesia | MG
154 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 REMAJA, APA YANG KAUCARI? Oleh: Endah Wijayanti, S.S., M.M. Guru SMAN 77 Jakarta M engapa remaja adanya perubahan fisik, lebih menyukai hormon, kognitif, dan sosio- keberadaannya emosional. dalam kelompok teman Jangan heran jika kita sebaya daripada bersama melihat remaja melakukan keluarganya? Sepertinya banyak pertentangan dan teman sebaya menyediakan pemberontakan demi lingkaran nyaman mencari jati diri. Ada dalam lingkungan beberapa pengaruh yang diciptakannya. yang menyebabkan Di mana remaja mereka melakukan bisa bersosialisasi kenakalan dengan kesepaka- remaja. Salah tan yang berlaku. satunya pengaruh Lingkungan ini me- teman sebaya. mengaruhi diri mer- Remaja sering eka, baik dari sikap, merasa belum pembicaraan, minat, bisa melawan penampilan, dan perilaku. pengaruh yang Rasa kesetiakawanan dalam tidak baik. Seperti, merokok, kelompok membuat mereka minuman keras, tawuran, dan merasa harus membantu jika sebagainya. salah satu di antara mereka Berdasarkan video dan membutuhkannya. berita yang dimuat pada Definisi remaja menurut Kompas.com, Kamis ahli, Santrock (2019) (12/1/2023) yang berjudul menjelaskan, bahwa remaja Tawuran Pecah di Pulo merupakan masa peralihan Gadung, Saksi: Ada yang dari masa kanak-kanak Tewas Dibacok, di Kelurahan menuju dewasa dengan Pisangan Timur Pulo Gadung, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 155 OPINI MG MARET JUNI 2023 Jakarta Timur. Terlihat menggunakan celana pemandangan tawuran SMA. Namun, tak menutup yang mengerikan. Beberapa kemungkinan ada yang orang berkejaran dan salah menyamar menjadi anak SMA. satu dari mereka terkena Korban langsung ditolong oleh bacokan celurit. Pada saat teman-temannya dan dibawa itu, korban terlihat masih bisa ke RS Hermina Jatinegara. bangun dan berlari mengejar pelaku pembacokan, meski Selain itu, masih banyak lagi bagian dadanya terlihat sudah berita tawuran remaja lainnya. berdarah. Hal ini sangat meresahkan semua lapisan masyarakat. Berdasarkan kesaksian pria Sebenarnya apa yang dicari bernama Simbolon, yang oleh para remaja? lokasi bengkelnya tepat di depan TKP ini, ada puluhan Menurut penulis, keluarga orang yang terlibat dalam memegang peranan penting tawuran tersebut. Menurutnya, dalam tumbuh kembang tawuran diperkirakan terjadi seorang anak. Remaja yang mulai pukul 22.00 WIB, tetapi sudah dibekali dengan agama aksi pembacokan terjadi yang kuat, kecil kemungkinan pukul 23.00 WIB. Menurut melakukan hal yang tidak baik. keterangan Simbolon pula, Namun, tidak ada kata terlambat. yang membacok rata-rata Mari kita rangkul mereka dengan masih anak SMA, karena memberi contoh yang baik pula kepada mereka. n Majalah Literasi Indonesia | MG
156 ARTIKEL OPINI MG MARET APRIL 2023 BANGUN SINERGI, CEGAH KENAKALAN REMAJA Oleh: Euis Rohayati, S.Pd. Guru SMPN 1 Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Pada awal Januari 2023, Padahal, pemerintah sedang publik dikejutkan berusaha menggalakkan dengan berita ratu- wajib belajar 12 tahun. san siswi di Ponorogo hamil Pemicunya tentu saja di luar nikah dan perilaku mengajukan dis- menyimpang pensasi nikah dini. dari para pelajar Berdasarkan data yang berusia Pengadilan Agama remaja akibat Ponorogo, seban- dari pergaulan yak 125 pemohon bebas. Sikap dispensasi nikah asusila tersebut dini dikabulkan merupakan salah karena alasan hamil satu dari kenakalan di luar nikah dan remaja, di samping melahirkan. Ditambah 51 aksi tawuran, anak yang memohon dis- merokok, mabuk-mabukan, pensasi nikah dengan alasan bahkan penyalahgunaan pacaran (Kompas.com, narkoba. 17/01/2023). Sekolah sebagai Kabar tersebut membuat tempat menimba ilmu miris sebagian besar dan penanaman nilai- masyarakat Indonesia, nilai karakter, menopang terutama pelaku pendidikan. beban yang berat untuk Sebab, di usia tersebut menghasilkan generasi sejumlah siswa menjadi muda yang terdidik dan pelaku pernikahan dini. berakhlak mulia. Kepala MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 157 OPINI MG MARET APRIL 2023 sekolah, guru, serta atas peran yang sedang pemangku kepentingan di dijalankan sebagai pelajar. Itu bidang pendidikan selalu semua sudah dilakukan oleh berusaha semaksimal satuan pendidikan selama mungkin untuk membekali bertahun-tahun. Namun, peserta didik dengan ilmu. mengapa masih saja terjadi Juga memberikan nasihat- kenakalan remaja di sekitar nasihat yang berkaitan kita? dengan sikap dan perilaku yang boleh dilakukan dan Pemicunya sangatlah yang tidak boleh dilakukan. banyak dan kompleks. Di Di samping itu, pembiasaan antaranya, pola asuh orang di sekolah yang selalu tua, ekonomi keluarga yang ditanamkan, seperti berdoa sulit, pemahaman ilmu sebelum belajar, jujur dalam agama yang kurang, serta berkata dan bertindak, faktor lingkungan sosial yang menghargai orang lain melonggarkan pergaulan dengan mengucapkan maaf, bebas. Penanganan terhadap tolong, dan terima kasih, kenakalan remaja tidak bisa peduli dengan sesama, dilakukan oleh satu pihak serta bertanggung jawab saja. Misalnya, menjadi tanggung jawab sekolah Majalah Literasi Indonesia | MG
158 ARTIKEL OPINI MG MARET APRIL 2023 sebagai tempat bersosialisasi ketertiban umum, merugikan sehari-hari para remaja. Perlu diri sendiri dan orang lain, kerja sama berbagai pihak, beserta sanksi yang harus seperti pemerintah, dinas diterima jika melanggar pendidikan, komite sekolah, aturan tersebut. Hal ini kepolisian setempat, dan untuk menegaskan bahwa juga masyarakat. apa yang dilakukan para pelajar akan ada akibatnya. Dinas pendidikan bisa Terakhir, yang paling penting menyelenggarakan webinar adalah peran masyarakat atau seminar tentang untuk menciptakan bahaya seks bebas dengan lingkungan yang kondusif menghadirkan narasumber bagi perkembangan fisik ahli, seperti dokter atau dan mental remaja yang psikolog. Komite sekolah bisa sehat dan berkarakter agar membantu mengedukasi terhindar dari pergaulan orang tua untuk senantiasa bebas. Jadi, perlu sinergi mengawasi dan mendidik yang kuat dan berkelanjutan putra-putrinya selama untuk meminimalisir berada di lingkungan rumah. kenakalan remaja. n Di samping itu, orang tua siswa bisa diikutkan webinar tentang pola asuh yang tepat untuk anak usia remaja. Kebanyakan dari orang tua setelah anak beranjak remaja, tidak terlalu ketat mengawasi pergaulannya. Pokoknya anak pulang dari aktivitas di luar rumah dengan selamat. Mereka tidak tahu apa yang dilakukan bersama teman-temannya di luar. Peran kepolisian pun sangat penting dalam menyosialisasikan aturan- aturan terkait perbuatan yang mengganggu MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 159 OPINI MG MARET JUNI 2023 REMAJA SEHAT ITU KEREN Oleh: Eva Rina, S.Pd. Guru Biologi SMA Negeri 2 Karimun Remaja adalah seorang terjadi pada masa remaja. yang tumbuh menjadi Tak heran, jika masa remaja dewasa, mencakup ke- adalah salah satu fase matangan mental, emosion- perkembangan manusia al, sosial, dan fisik. Remaja yang paling pesat. Anak mempunyai rasa ingin tahu usia remaja juga cenderung yang sangat besar. Apalagi memiliki rasa penasaran mereka sedang yang tinggi. Tanpa mengalami proses kontrol orang perkembangan tua yang tepat, sebagai persiapan maka mereka memasuki masa akan terjerumus dewasa. pada kenakalan Definisi remaja remaja. Pengaruh ini sangat luas. pergaulan sangat Menurut WHO, besar dalam masa remaja terjadi pembentukan dalam rentang kepribadian usia 10-19 tahun. Sementara seseorang. Salah itu, menurut peraturan dalam memilih pergaulan, Menteri Kesehatan RI Nomor akan terjerumus menjadi 25 Tahun 2014, arti remaja remaja yang tidak sehat. merupakan penduduk Sebab, pergaulan yang tidak yang berusia 10-18 tahun. sehat itu lebih mengarah Lain lagi dengan Badan kepada hal-hal yang berbau Kependudukan dan Keluarga negatif dan pergaulan bebas. Berencana (BKKBN), rentang Hal inilah yang harus usia remaja adalah 10-24 dihindari oleh seorang tahun dan belum menikah. remaja. Apalagi yang Banyak perubahan yang sedang mencari jati dirinya. Majalah Literasi Indonesia | MG
160 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 Semua itu akan berdampak Remaja haruslah pada kesehatan dan masa memiliki pribadi depannya kelak. Untuk yang tidak mudah menjadi remaja sehat itu terpengaruh oleh keren. Salah satunya, seorang orang lain. Harus lebih remaja haruslah memiliki mencintai dirinya pribadi yang tidak mudah sendiri karena usia terpengaruh oleh orang lain. remaja ini sangat labil. Harus lebih mencintai dirinya sendiri karena usia remaja ini yaitu, berolahraga secara sangat labil. Menjadi remaja teratur, makan makanan yang yang sehat dan menjauhi sehat, dan tidur yang cukup. pergaulan yang tidak sehat, Remaja sehat akan menjadi berakhlak baik, dan sopan. pribadi yang lebih baik. Untuk Remaja juga harus memiliki itu, mari menjadi remaja pergaulan yang sehat. yang sehat dan terhindar dari Seperti, aktif dalam kegiatan pergaulan bebas yang akan karang taruna, remaja merusak masa depan. n masjid, menjadi anggota pencinta alam, dan kegiatan ekstrakurikuler. Menurut merdeka.com, gaya hidup sehat secara fisik MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 161 OPINI MG MARET JUNI 2023 MENGURAI MANFAAT TEKNOLOGI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN Oleh: Farlina, S.Pd., M.Hum. Guru SMK SMAK Padang P ada era modern seper- Namun, lebih cenderung ti saat ini, media digital pengoperasiannya secara dalam dunia pendi- otomatis dengan sistem dikan berkembang sangat komputerisasi atau format pesat. Para pendi- dik mulai meman- yang dibaca oleh faatkan teknologi komputer. Teknolo- digital untuk gi merupakan pengenalan literasi suatu bagian dari maupun numerasi sebuah integral terhadap peserta yang terdapat di didik di sekolah. dalam suatu sistem Untuk mendukung tertentu. Sedang- efektivitas penggu- kan digital berarti naannya, pendidik segalanya dimu- harus mempunyai pengeta- dahkan dengan huan yang luas dalam mem- komputer. buat keputusan tentang cara Teknologi digital dapat yang tepat dalam mener- digunakan untuk mengubah apkan media digital. Hal ini perilaku manusia, termasuk dilakukan untuk memenuhi perilaku peserta didik dan kebutuhan sosial, fisik, dan pendidik. Selain itu, teknologi kognitif peserta didik. digital juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi, Teknologi digital adalah mengumpulkan, merekam, sebuah teknologi yang tidak memproses, dan mendis- lagi terlalu banyak meng- tribusikan ulang bahan ajar gunakan tenaga manusia. yang diperlukan. Ketika Majalah Literasi Indonesia | MG
162 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 bahan ajar dipadukan den- Sebagai media gan teknologi digital, proses pendukung pembelajaran menjadi lebih menarik dan memotivasi pembelajaran. Tenaga siswa untuk belajar. pendidik mampu Berikut ini adalah bebera- menciptakan inovasi pa manfaat teknologi digital cara mengajar yang dalam pembelajaran. lebih menarik dan Pertama, sebagai media interaktif. pendukung pembelajaran. Tenaga pendidik mampu Kedua, sarana memper- menciptakan inovasi cara oleh informasi. Tidak semua mengajar yang lebih menarik materi bisa didapat dari buku dan interaktif. Salah satu con- atau modul. Seringkali peser- tohnya, yaitu dengan mem- ta didik atau pendidik susah berikan materi melalui media video atau animasi sehingga membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak jenuh dalam belajar. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 163 OPINI MG MARET JUNI 2023 Teknologi digital Keempat, dapat mem- sangat berdampak, berikan umpan balik secara langsung. Bagi pendidik, baik terhadap umpan balik sangat penting perubahan gaya untuk memperbaiki kegiatan belajar peserta didik pembelajaran. Sedangkan di sekolah maupun di bagi peserta didik, umpan balik dapat memperbaiki rumah. gaya belajar dan metode belajarnya. mendapatkan informasi terkait materi tertentu. Den- Pemanfaatan teknologi gan adanya teknologi digital digital dalam dunia pendi- memudahkan peserta didik dikan sekarang ini dirasakan atau pendidik memperoleh sangat penting. Teknologi informasi melalui aplikasi digital sangat berdampak, pembelajaran atau website baik terhadap perubahan yang ada di internet. gaya belajar peserta didik di sekolah maupun di rumah. Ketiga, kualitas proses Penggunaan teknologi digi- pembelajaran lebih mening- tal telah mengubah cara pen- kat. Ketika media pembela- didik dan peserta didik dalam jaran digital yang digunakan berperilaku selama proses berbeda-beda antara satu pembelajaran. Keunggulan sekolah dengan sekolah lain, sistem teknologi digital ini maka masing-masing seko- akan meningkatkan doron- lah akan saling berhubungan gan peserta didik untuk bela- dan saling menambah satu jar dan kualitas pendidikan di sama lain. Hubungan digital Indonesia. n seperti ini dapat dilakukan pada semua tingkat kelas malalui e-mail, WhatsApp, pesan singkat, atau video. Majalah Literasi Indonesia | MG
164 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 JURNALISTIK SEKOLAH, CARA TINGKATKAN LITERASI SISWA Oleh: Fatatik Maulidiyah, S.Ag., M.Pd.I. Guru Al-Qur’an Hadis MAN 2 Mojokerto Hanya ada dua kekuatan yang dapat membawa cahaya ke seluruh penjuru dunia, matahari di langit dan pers di bawah sini. (Mark Twain) K egiatan literasi menja- penting untuk mewujudkan di target utama yang hal tersebut melalui berbagai perlu dilakukan untuk kegiatan. Salah satu kegiatan meningkatkan kecakapan yang bisa menunjang adalah peserta didik saat ini. Tidak kegiatan jurnalistik di seko- hanya dalam membangk- lah. itkan minat baca, tetapi juga menulis. Kegiatan Hal ini sangat pent- jurnalistik ing apalagi di era merupakan komunikasi digital serangkaian yang menuntut kegiatan untuk masyarakat ter- menggali ampil dalam ber- informasi dengan bahasa, baik lisan cara meliput, maupun tulisan. melakukan Dunia sekolah wawancara, sebagai agen peru- mengolah, bahan dan pencetak peserta menuliskan, atau didik untuk menjadi literat menyampaikan secara lisan memiliki peran yang sangat melalui berbagai media. Baik dalam bentuk teks, visual, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 165 OPINI MG MARET JUNI 2023 maupun audio. Lalu, disajikan kegiatan PBM bisa dilakukan pada khalayak berdasarkan melalui pembelajaran data dan fakta. berbasis proyek. Sekolah sebagai tempat Selain itu, berkaitan menempa peserta didik dengan cara meningkatkan untuk mendapatkan keterampilan bahasa, berbagai kompetensi, menulis jurnalistik memiliki terutama menjadi pelajar berbagai manfaat, antara yang literat. Hal ini dapat lain, pertama, belajar berpikir dilakukan dengan cara holistik. Ketika seseorang mengadakan kegiatan sedang menulis berita, jurnalistik, baik yang ia dituntut memberikan terintegrasi dengan informasi yang lengkap pembelajaran maupun sesuai kaidah menulis murni kegiatan jurnalistik itu jurnalistik, yakni 5W+1H. Hal sendiri. Misalnya, mendirikan ini sesuatu yang penting sebuah media sekolah, baik untuk dipenuhi agar apa majalah, website, maupun yang ditulis memiliki channel dengan konten kelengkapan. videografi jurnalistik. Dalam Kedua, berpikir kreatif. Majalah Literasi Indonesia | MG
166 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 Menulis jurnalistik bisa Dalam kegiatan jurnalistik, merangsang cara berpikir seringkali seorang penulis kreatif. Sebab, seorang harus bertemu banyak penulis akan berupaya orang, tokoh, dan profesional. menghadirkan konten Dari kegiatan tersebut yang berbeda dengan akan memiliki dampak penulis lain. Di antaranya bertambahnya jaringan adalah keterampilan dalam selain untuk meningkatkan mengambil angle (sudut keterampilan menulis itu pandang). sendiri. Ketiga, berpikir kritis. Ketujuh, berpikir objektif. Menulis jurnalistik dituntut Unsur yang tak kalah penting kritis dan skeptis. Ia tidak dalam kegiatan menulis akan mudah percaya dengan adalah belajar berpikir berita-berita yang beredar. objektif. Dalam kegiatan Dengan demikian, ia akan menulis jurnalistik, bersikap melakukan penelusuran dan objektif memiliki dampak pengambilan data dengan tercapainya penyajian tulisan berbagai cara. yang akurat, berdasarkan data, dan fakta. Tidak dibuat- Keempat, melatih rasa buat, apalagi memiliki unsur ingin tahu dan empati. Tanpa hoaks. adanya rasa ingin tahu, seorang jurnalis tidak akan Dengan menerapkan menemukan potensi-potensi kegiatan menulis jurnalistik berita. Sedangkan tanpa di sekolah, siswa tidak empati, berita yang ditulis hanya bisa menulis, tetapi kurang “bernyawa”. juga mampu memiliki kompetensi sebagaimana Kelima, melatih rasa tersebut di atas. Hal itu percaya diri. Seorang jurnalis akan terlihat dari tulisan- harus mengambil informasi tulisan yang dihasilkan. dengan jarak dekat pada Tidak sekadar uraian-uraian, sumber berita. Ia juga harus tetapi juga sebuah sudut mengamati dan bertanya. pandang, analisis, dan data- Untuk melakukan hal data sebagai pembentuk tersebut dibutuhkan rasa tulisan yang berkualitas dan percaya diri yang kuat. mencerahkan. n Keenam, menjalin relasi. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 167 OPINI MG MARET JUNI 2023 PROFIL PELAJAR PANCASILA VS KARAKTER GENERASI EMAS Oleh: Fatmi Erni, S.Pd.I. Guru MIN 2 Agam Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat P ascapandemi Covid-19, awal tahun 2022 lalu. kondisi negara di Ia mengatakan, bahwa dunia, khususnya kurikulum merdeka ini Indonesia membutuhkan merupakan kurikulum yang pemulihan dari berbagai jauh lebih ringkas, sederhana, bidang kehidupan. Salah dan lebih fleksibel untuk satunya bidang pendidikan. bisa mendukung learning Terjadinya learning loss dan loss recovery akibat pandemi penurunan karakter selama Covid-19. Selain itu, melalui pembelajaran di masa pan- kurikulum merdeka demi menyebabkan perlu juga untuk mengejar adanya strategi pembelaja- ketertinggalan pendidikan ran yang tepat agar dapat Indonesia dari negara-negara mengejar ketert- inggalan tersebut. lain (website resmi Kemdikbud). Lahirnya kurikulum Berdasarkan merdeka lampiran Keputusan merupakan Menteri Pendidikan, langkah dalam Kebudayaan, Riset, menghadapi dan Teknologi permasalahan Republik Indonesia tersebut. Menteri Nomor 56/M/2022, Pendidikan, bahwa struktur Kebudayaan, Riset, kurikulum dan Teknologi Nadiem Anwar merdeka terdiri atas Makarim meluncurkan pembelajaran intrakurikuler kurikulum merdeka pada dan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Profil Majalah Literasi Indonesia | MG
168 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 pelajar Pancasila merupakan Pendidikan sejumlah ciri karakter dan pascapandemi kompetensi yang diharapkan Covid-19 tidak hanya dimiliki oleh peserta didik mengalami penurunan yang didasarkan pada nilai- pada kemampuan nilai luhur Pancasila. kognitif saja, juga dari segi karakter peserta Pendidikan pascapandemi Covid-19 tidak hanya didik. mengalami penurunan pada kemampuan kognitif memiliki sikap terbuka saja, juga dari segi karakter terhadap budaya lain, saling peserta didik. Teknologi juga menghargai dan tidak menjadi salah satu pengaruh bertentangan dengan nilai yang kuat terhadap luhur bangsa. Selain itu, juga pembentukan karakter akan mewujudkan generasi peserta didik sebagai yang dapat bersaing di era generasi emas. Pelaksanaan global. n projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) di sekolah, diharapkan dapat membantu dalam pembinaan karakter peserta didik. Dilihat dari enam ciri utamanya, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif (website resmi Kemdikbud). Pelaksanaan P5 yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan peserta didik akan membentuk generasi yang dapat mempertahankan budaya luhur bangsa, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 169 OPINI MG MARET JUNI 2023 MENGURAI BENANG KUSUT DUNIA REMAJA Oleh: Hafizni Ansyarina, S.Ag., M.Pd. Guru MTsN 3 Sijunjung Kenakalan remaja Seorang remaja berinisial merupakan perbuatan MDS (20) tega menganiaya yang melanggar hu- David Ozara (17) hingga koma, kum, agama, nilai, dan norma yang berlokasi di Perumahan masyarakat. Selain bertentan- Green Permata Residence, gan dengan nilai, kenakalan Pesanggrahan, Jakarta remaja juga dapat merugikan Selatan. Asmara menjadi dirinya sendiri, mengganggu pemicu tragedi tersebut. ketertiban, dan kenyamanan Berdasarkan rekonstruksi masyarakat umum. ulang 10 Maret 2023, dapat Kenakalan remaja baru-baru dilihat perlakuan tersangka ini semakin merajalela. Mulai tanpa belas kasihan sedikit dari tawuran, pemerkosaan, pun pada korban. (liputan6. pemerasan, narkoba, com). bahkan terlibat Berdasarkan pembunuhan. kejadian di atas, Misalnya saja berita ada apa dengan yang dilansir oleh bangsa ini? Kenapa detic.com pada 10 remaja di negeri ini Maret 2023. Polisi temperamen dan mengamankan 18 beringas? Apakah pelajar bersenjata sistem pendidikan tajam yang hendak yang diterapkan tawuran di wilayah selama ini kurang Kalideres, Jakarta tepat ataukah Barat. undang-undang Berita viral lainnya yang sanksi tentang kenakalan membuat netizen geram remaja ini masih lemah? adalah pada 20 Februari 2023. Petugas yang berwenang Majalah Literasi Indonesia | MG
170 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 dalam hal ini kurang Baik buruk seorang tegaskah sehingga aksi tak anak, tergantung bermoral ini sudah semakin memprihatinkan. didikan orang tuanya. Orang tua harus Para orang tua yang memiliki remaja semakin was- bisa menjadi tempat was terhadap keselamatan curhat yang nyaman putra putri mereka saat berada di luar rumah. Aksi buat anak. ini harus segera dihentikan. Seluruh pihak harus bersinergi setelah selesai proses hukum, untuk menyelesaikan masalah sedangkan pembinaan tidak kenakalan remaja ini secara dilakukan dan pergaulannya baik dan bijaksana. pun tidak berubah. Hal ini tentu saja akhirnya mereka Hal yang membuat kita akan tetap kembali ke miris, remaja yang seharusnya lingkaran setan tersebut. sibuk dengan menuntut ilmu mempersiapkan masa Menyikapi hal ini, ada depannya demi bangsa ini beberapa solusi pencegahan malah menyerang orang kenakalan remaja melalui lain hanya karena ingin yang bisa dilakukan. Pertama, dianggap berani dan gagah anak dibekali ilmu agama, oleh teman-teman mereka. agar dapat membedakan Jika dibawa ke pengadilan, yang halal dan haram. Melalui lebih miris lagi pelaku hanya agama, akan terbentuk pribadi dikenai hukuman ringan yang taat, berkarakter, dan dengan alasan usianya masih budi pekerti luhur. remaja. Di satu sisi, secara hukum bisa saja benar, tetapi Kedua, peran orang tua secara sosiologis hukuman sangat dibutuhkan dalam kepada pelaku tentu masih memberikan perhatian, kasih menyisakan masalah. Kenapa? sayang, dan meluangkan Karena fakta persidangan waktu untuk mendidiknya. tidak bisa mengungkap tuntas mengapa pelaku tega berbuat sadis hingga menghilangkan nyawa orang lain. Akibatnya, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 171 OPINI MG MARET JUNI 2023 Sebab, perilaku anak adalah aspek emosi atau mental hasil dari didikan orang mereka sehingga muncul tua. Anak akan belajar perilaku lebih agresif dan dari lingkungan di mana temperamen. dia berada dan orang tua mempunyai andil besar dalam Keempat, adanya koordinasi mendidik anak. antara orang tua dan guru. Terutama dalam memantau Hal ini sesuai sabda perkembangan, pergaulan, Nabi SAW, “Setiap anak dan aktivitas mereka. Ini dapat dilahirkan dalam keadaan membantu mendeteksi dini fitrah. Orang tuanya yang arah pergaulan anak. Selain akan menjadikannya yahudi, itu, tentu perlu keteladanan nasrani, ataupun majusi” (H.R. dari orang tua dan guru-guru Muslim). di sekolah. Berdasarkan hadis ini jelas Kelima, sinergi yang bahwa orang tualah yang kuat antara pemerintah menjadi guru pertama bagi daerah, keluarga, sekolah, anak. Baik buruk seorang dan masyarakat. Melalui anak, tergantung didikan patroli rutin, pembinaan, orang tuanya. Orang tua serta kebijakan untuk harus bisa menjadi tempat memperbanyak program curhat yang nyaman buat positif yang melibatkan anak. Jika perhatian kurang remaja. Seperti kampanye dari orang tua, tentu mereka anti kenakalan remaja dan akan mencari kesibukan sosialisasi bahayanya. Hal ini sendiri seperti membentuk dapat menjadi solusi menekan komunitas yang senasib. angka kenakalan remaja. Ketiga, orang tua mau Meskipun dalam pasal meluangkan waktu untuk 71 Undang-undang Nomor 11 mendampingi anak bermain Tahun 2012, tentang Sistem game. Sebab, tawuran Peradilan Pidana Anak dan dan aksi kriminal lainnya kenakalan remaja akan disebabkan faktor game dikenakan hukuman pidana yang mengandung unsur pokok dan tambahan. Maka, kekerasan, yang mereka pihak berwenang seharusnya mainkan setiap hari. Hal ini berani untuk menambah sangat berdampak pada hukumannya. n Majalah Literasi Indonesia | MG
172 ARTIKEL OPINI MG MARET APRIL 2023 DILEMA PENERAPAN KANTIN SEHAT DI SEKOLAH Oleh: Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta Sekolah merupakan mempengaruhi kondisi institusi pendidikan se- kesehatan peserta didik cara formal, mulai dari itu sendiri. Di antaranya tingkat sekolah dasar sampai kondisi lingkungan sekolah menengah. Sekolah memiliki dan perilaku hidup bersih fungsi yang strategis dalam peserta didik, baik di menyiapkan sumber daya sekolah maupun di rumah. manusia yang sehat secara Keberadaan peserta didik fisik, mental, sosial, dan di sekolah cukup lama, produktif. Kesehatan peserta hampir delapan jam sehari. didik di sekolah merupakan Mau atau tidak, sekolah ikut salah satu yang harus diper- bertanggung jawab terhadap hatikan. Hal ini disebabkan dapat kesehatan peserta mempengaruhi didik. keberhasilan kegiatan pembe- Berdasarkan lajaran di sekolah. KBBI, kantin adalah Masalah keseha- ruang tempat tan peserta didik menjual makanan di sekolah mer- dan minuman. upakan hal yang Kantin ada di mana sangat kompleks, saja, baik di sekolah, perlu perhatian dari semua kantor, dan tempat pihak. umum lainnya. Kantin di sekolah ini Banyak faktor yang biasanya menyediakan makanan dan minuman MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 173 OPINI MG MARET APRIL 2023 untuk seluruh warga sekolah. tenaga kependidikan. Sebab, Keberadaannya sangat masalah kesehatan menjadi berpengaruh terhadap sesuatu yang penting dalam kondisi kesehatan dan gizi menunjang proses kegiatan warga sekolah. Hal inilah belajar mengajar selama di yang menjadi bukti saling sekolah. berkaitannya antara kantin sekolah dengan kesehatan Dalam penerapannya warga sekolah. masih terkesan hanya formalitas dan setengah- Begitu pentingnya setengah. Hal ini disebabkan keberadaan kantin sekolah terkendala dari pihak sehingga menjadi fasilitas pedagang di kantin yang yang sangat diperlukan. mengeluhkan menurunnya Kantin sekolah berperan omzet penjualannya. dalam menyiapkan makanan Guru juga tidak konsisten dan minuman yang sehat, dalam mengawal program tidak mengandung pemanis, kantin sehat ini sehingga perasa, pengawet buatan, dibutuhkan langkah dan cara sehingga kantin sekolah yang tepat dari sekolah yang bertanggung jawab terhadap bisa diterima oleh semua kesehatan warga sekolah, pihak dalam menerapkan baik itu pendidik maupun program kantin sehat ini.n Majalah Literasi Indonesia | MG
174 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI: WUJUD EMPATI GURU KEPADA SISWA DALAM PEMBELAJARAN Oleh: Ilma Wiryanti, S.Pd., M.Pd. M Guru Biologi di SMAN 3 Singaraja, Bali atahari makin tinggi, dengan gaya belajar mereka. suhu di kelas makin Seperti contoh di atas, terlihat meningkat. Wayan bahwa Wayan memiliki gaya tidak fokus memperhatikan belajar kinestetik sehingga penjelasan gurunya. Dia mulai tanpa bergerak dia tidak bisa mencoret-coret buku catatan. menangkap pelajaran dengan Sementara di bawah meja, ka- baik. kinya tidak bisa diam. Sesekali Alangkah tidak adil bagi dia menjawil telinga teman di sebagian siswa bila guru tidak sebelahnya. Melihat tingkah memperhatikan kebutuhan jahil Wayan, guru pun segera belajar mereka. Terdapat menegurnya. banyak perbedaan karakteristik Suasana belajar seperti ini siswa di kelas. Salah satu ciri jamak kita jumpai utama Kurikulum di kelas-kelas. Guru Merdeka adalah guru asyik berceramah memiliki fleksibilitas menjelaskan dalam melakukan materi pelajaran. pembelajaran Sementara, ada dengan sebagian siswa berdiferensiasi. tidak fokus Diferensiasi memperhatikan pembelajaran pelajaran. Bukan mengacu pada karena mereka keragaman layanan tidak berniat untuk yang diberikan kepada memperhatikan pelajaran, siswa yang sesuai dengan tapi metode mengajar kebutuhan mereka. gurunya yang tidak sesuai Sebagai wujud kepedulian MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 175 OPINI MG MARET JUNI 2023 guru terhadap kebutuhan harus dilakukan oleh siswa. belajar siswa, guru perlu Strategi diferensiasi produk melakukan pemetaan dengan membedakan hasil terhadap kebutuhan belajar belajar siswa. Guru dapat mereka. Pemetaan dapat memilih salah satunya sesuai dilakukan dengan berbagai kebutuhan siswa. teknik untuk mendapatkan data tentang kesiapan Saat berlangsungnya belajar, minat belajar, dan pembelajaran berdiferensiasi profil belajar (visual, auditori, guru harus berupaya kinestetik). menciptakan manajemen kelas yang efektif. Kebutuhan belajar yang Menggunakan metode berbeda perlu diakomodasi dan prosedur yang selama proses pembelajaran memungkinkan adanya agar dapat mencapai tujuan fleksibilitas dengan struktur pembelajaran. Salah satu yang jelas. Meskipun mereka solusinya adalah dengan melakukan kegiatan yang menerapkan pembelajaran berbeda, pembelajaran tetap berdiferensiasi. Menurut berlangsung dengan efektif. Tamlison (1999:14), pembelajaran berdiferensiasi Pembelajaran merupakan upaya guru berdiferensiasi dapat untuk menyesuaikan proses menciptakan lingkungan pembelajaran di kelas agar belajar yang membuat siswa memenuhi kebutuhan bergairah untuk belajar karena individu siswa. sesuai dengan keinginan mereka sehingga siswa mau Pembelajaran berdiferensiasi bekerja keras untuk mencapai dapat dilakukan dengan tiga tujuan pembelajaran. Dalam strategi, yaitu diferensiasi pembelajaran ini, guru harus konten, proses, dan produk. memastikan setiap siswa Diferensiasi konten merujuk menyadari bahwa selalu ada pada strategi membedakan dukungan untuk mereka pengorganisasian dan semua sepanjang proses format penyampaian konten. pembelajaran. Guru memiliki Strategi diferensiasi proses empati yang besar terhadap dengan membedakan keberhasilan belajar siswanya. proses pembelajaran yang n Majalah Literasi Indonesia | MG
176 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 LEARNING BY DOING, SOLUSI JITU PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS Oleh: Dra. Is Farida Guru Bahasa Inggris MAN 3 Jakarta Pusat Dalam pembelajaran diskusi, pengamatan objek, bahasa Inggris, selain keterampilan menulis, membutuhkan pen- membaca, serta presentasi. guatan konsep, juga harus Tujuannya agar bisa didukung dengan keterampi- diteruskan di mana pun lan siswa dalam hal menden- siswa berada sesuai dengan gar, berbicara, membaca, tingkat keahliannya masing- dan menulis. Akibat pandemi masing. beberapa waktu yang lalu, sebagai guru bahasa Inggris Pemberian penguatan atau harus kreatif dan motivasi sangatlah penting inovatif dalam meramu pembe- dalam tahap awal di lajaran sehingga setiap pembelajaran. siswa belajar Menurut Azhar (1993), dengan riang dan dalam melaksanakan menyenangkan. keterampilan proses perlu Penulis memperhatikan hal- mengangkat hal seperti memberi tema learning kesempatan, by doing pada penghargaan dan pembelajaran motivasi kepada di sekolah melalui upaya peserta didik untuk pemberian motivasi, sikap berpendapat, berpikir dan belajar sosial keagamaan, mengungkapkan perasaan dan pikiran. Sebab, tingkat MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 177 OPINI MG MARET JUNI 2023 perlu adanya reward siswa. Tak kalah pentingnya dan punishment pembiasaan untuk menunjang keterampilan untuk meningkatkan mendengar, membaca, dan hasil belajar menulis. Hal ini dilakukan agar terwujud pembelajaran yang maksimal yang bermakna dan dalam melakukan menyenangkan. Sebab, sesuai dengan realita perubahan. kehidupan sehari-hari. kemampuan siswa dalam Ada pun langkah-langkah belajar berbeda-beda. dalam pendekatan learning Maka, perlu adanya reward by doing sebagai berikut, dan punishment untuk pemberian contoh video meningkatkan hasil belajar percakapan, menirukan, yang maksimal dalam dan mempraktikkannya melakukan perubahan. langsung, berlaku juga untuk Sebagai contoh, mata keterampilan lainnya. pelajaran bahasa Inggris melalui penugasan dan Dengan demikian, terbukti penulisan teks eksposisi bahwa pendekatan learning kelompok atau individu by doing lebih disukai siswa dengan media tertentu di karena lebih interaktif sekolah. dan menyenangkan. Pembelajaran lebih Selanjutnya, pendekatan mengutamakan pembiasaan learning by doing dan keterampilan dalam merupakan pembiasaan, mengekspresikan ide yakni belajar sesuatu dengan dan pendapat di setiap cara melakukannya terlebih pembelajaran dengan dahulu (Gabs, 2019). Seperti, mengolaborasikan pembiasaan komunikasi materi lain dalam proses dengan baik antara guru dan pembelajaran di sekolah. Semoga dengan cara ini mereka lebih kreatif dan inovatif. n Majalah Literasi Indonesia | MG
178 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 LINDUNGI KORBAN, HUKUM PELAKU KENAKALAN REMAJA Oleh: Isak Isnain, S.Pd., M.M.Pd. Guru SMAN 1 Rangkasbitung Kenakalan remaja bu- Tawuran antar pelajar, kanlah hal yang baru. perundungan di sekolah, Anak-anak yang masuk dan aksi brutal geng motor usia remaja identik dengan menjadi contoh kenakalan pelajar sekolah menengah remaja yang makin marak (SMP/MTs dan SMA/SMK/ terjadi. MA). Oleh karena itu, dunia Pembulian dengan pendidikan sering menja- kekerasan banyak terjadi di sorotan jika terjadi kasus akhir-akhir ini di lingkungan kenakalan remaja. Bahkan, sekolah dan pesantren. Pelaku pada puncak peringatan HGN dan korbannya mulai dari 2022, Presiden Joko Widodo sekolah dasar hingga sekolah mengatakan, “Guru menja- menengah. Data di KPAI pada di tumpuan kita 2022 mencatat 226 menempa anak kasus kekerasan fisik bangsa.” dan psikis, termasuk Kenakalan perundungan remaja meliputi (kompas.com, semua perilaku 24/07/2022). yang menyimpang Faktor penyebab dari norma terjadinya kenakalan hukum pidana remaja sudah banyak dan dilakukan dikemukakan para oleh kalangan ahli dan praktisi remaja. Perilaku tersebut pendidikan di forum dapat merugikan diri sendiri ilmiah. Lingkungan pergaulan dan orang-orang di sekitarnya. remaja, pendidikan keluarga, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 179 OPINI MG MARET JUNI 2023 Sumber gambar: kompasiana.com (11/03/2020) dan perkembangan teknologi HAM, Undang-Undang informasi turut memengaruhi Perlindungan Anak, dan KPAI terjadinya kenakalan menimbulkan dilema bagi remaja. Berbagai cara dunia pendidikan (sekolah). penanggulangan kenakalan Memang tujuannya untuk remaja juga dilakukan oleh melindungi anak-anak banyak pihak. Pemkot korban kekerasan. Sepertinya Surabaya memberikan pemerintah lupa bahwa pembinaan melalui sekolah perilaku kenakalan remaja kebangsaan kepada 57 termasuk pelanggaran norma pemuda yang terjaring razia hukum pidana. Pembinaan kenakalan remaja (detikjatim. yang banyak dilakukan tidak com, 22/02/2023). Pemerintah cukup memberikan efek jera. pusat melalui Kemendikbud Sanksi hukum perlu dikenakan Ristek juga menggelar kepada para pelaku yang pendidikan karakter dan brutal, sadis, dan meresahkan program sekolah ramah anak. masyarakat. Sangat tepat jika Termasuk program penguatan LPSK menolak permohonan profil pelajar Pancasila dalam perlindungan AG dalam kasus kurikulum merdeka. penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy. Kriteria usia Penulis setuju jika para dan istilah untuk anak-anak/ remaja pelaku kenakalan remaja pelanggar hukum diberikan pembinaan agar perlu diubah. n perilakunya berubah menjadi lebih baik. Adanya Komnas Majalah Literasi Indonesia | MG
180 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA: PARADIGMA BARU PEMBELAJARAN DI KELAS Oleh: Iso Suwarso, M.Pd. Guru SMA Negeri 1 (Plus) Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara EDUCATION IS HUMAN RIGHT WITH IMMENSE POWER TO TRANSFORM. (Kofi Annan) Implementasi kurikulum Sejumlah keprihatinan merdeka (IKM) diyakini masih membelenggu laju menjadi terobosan da- pendidikan di negeri ini, lam transformasi pembelajaran. sehingga jalan maju Sebuah kebija- pendidikan kerap kan pengem- menemui jalan bangan yang buntu. Kebuntuan digagas Kemen- itu dapat ditemukan dikbudristek mulai dari ruang- dengan tujuan ruang kelas, untuk mewujud- lingkungan sekolah, kan pembelaja- bahkan praktik ran berkualitas. belajar mengajar Lalu, seperti apakah para guru. kurikulum dengan paradig- Ada kesepekatan ma baru tersebut? bahwa pendidikan harus terus bergerak MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 181 OPINI MG MARET JUNI 2023 dan berorientasi pada merdeka paradigma baru pembentukan nilai-nilai dalam pembelajaran di dasar serta pengembangan kelas sangat tipikal dengan jati diri. Bangsa ini kreativitas dan inovasi membutuhkan pijakan pembelajaran. Metode filosofis pendidikan yang ceramah dan penggunaan kuat pada bidang kurikulum. buku teks misalnya, Kita meyakini, perubahan merupakan pendekatan yang kerap terjadi pada level lama yang tak lagi relevan. kurikulum tidak sebagai Diferensiasi konten, proses, ekspresi imitative, tetapi dan produk pembelajaran merupakan hasil reflektif diperlukan dalam filsafah bangsa. menjalankan kurikulum merdeka. Dilansir dari laman guru. kemdikbud.go.id, paradigma Selain itu, pembelajaran baru dalam pembelajaran berbasis proyek sebagai ciri berpusat pada siswa khas kurikulum merdeka (student centered) yang dengan paradigma baru sebelumnya guru sebagai pembelajaran di kelas. pusat pembelajaran Kemampuan tentang (teacher centered), serta aktivitas riset sederhana, pengembangan karakter para guru harus mampu siswa sesuai dengan nilai- mengidentifikasi masalah nilai Pancasila. Siswa di lingkungan siswa, belajar sesuai dengan merancang pertanyaan kebutuhan dan tahapan pemantik, merencanakan perkembangannya. Sekolah pelaksanaan proyek, hanyalah berperan sebagai termasuk keterampilan wadah bagi siswa untuk menulis hasil riset. Akhirnya, belajar mandiri dan berdaya. guru harus bersikap adaptif, mandiri belajar, sharing, IKM mengusung dan kolaboratif dalam pembelajaran masa menerapkan IKM. Tanpa depan yang mendukung perlakuan seperti itu, IKM perkembangan karakter nonsense. n siswa secara holistik, serta relevan dengan berorientasi Majalah Literasi Indonesia | MG pada masa depan. Kurikulum
182 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 SINERGI JADI SOLUSI ATASI DEGRADASI MORAL REMAJA Oleh: Dra. Juni Damajanti Guru Teknik Bangunan SMKN 3 Bondowoso “Tidak terima ditegur oleh ini sampai mengamuk. gurunya, pelajar di SMKN Tidak ada juga penjelasan, 5 Samarinda mengamuk mengapa sebilah parang dan menantang gurunya bisa berada di genggaman dengan parang terhunus”. pelajar. Sindonews hanya Peristiwa tidak terpuji ini menyebutkan bahwa pelajar terjadi di saat pelajaran yang kalap ini mengenakan olahraga berlangsung. Di seragam olahraga berwarna mana seorang pelajar yang ungu. ditegur gurunya ini tiba-tiba mengamuk dan menantang Aksi nekat ini sungguh gurunya dengan disayangkan, seakan tidak sebilah parang. Peristiwa yang ada hasil dari menggemparkan pembelajaran di warga Kota Sama- sekolah maupun rinda ini terjadi di rumah. pada Kamis, 23 Pembelajaran Februari 2023. yang penulis maksud adalah Tidak dijelaskan pembelajaran sikap, siapa nama yang dicontohkan pelajar dan nama oleh segenap guru gurunya. Teguran sebagai insan apa yang telah dilontarkan pendidikan, orang tua, sehingga membuat pelajar serta lingkungan di mana dia berada. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 183 OPINI MG MARET JUNI 2023 Amarah yang dibarengi pribadi seseorang. Sekolah sikap memberontak dan bersama jajaran guru, harus melawan, bisa muncul merumuskan formula jitu apabila secara pribadi merasa menangani permasalahan terganggu, terlecehkan dan yang bisa timbul di sekolah tersakiti. Perlawanan yang terkait kenakalan pelajar. timbul bisa berupa ucapan Apalagi anak-anak yang atau tindakan. tumbuh di zaman yang serba digital ini. Dukungan Kejadian memalukan di moral orang-orang sekitar, Kota Samarinda tersebut terutama orang tua dan guru siapa yang salah, pelajar atau sangatlah dibutuhkan. n guru? Amarah yang muncul dimungkinkan teguran sang f reepik.com guru sungguh menyakitkan. Jika pelajar sampai mengancam dengan parang ini, perlu dipertanyakan. Dari mana asal parang itu? Apakah memang sengaja membawa dari rumah atau mengambil parang yang ada di sekolah? Jika parang memang sengaja dibawa dari rumah, apakah kebetulan saat itu saja atau dia memang terbiasa membawa parang? Terlepas dari sengaja membawa atau tidak, tindakan ini sudah keterlaluan dan membahayakan. Emosi terkadang bisa memicu timbulnya hal di luar nalar. Kondisi ekonomi dan lingkungan yang tidak baik memengaruhi Majalah Literasi Indonesia | MG
184 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 TASKA, STRATEGI MEMBANGUN BUDAYA SEDEKAH DI MADRASAH Oleh: Kasnida. S.Ag., M.Pd. Guru MAN 2 Tanah Datar Adanya larangan me- Potensi infak sedekah mungut biaya pada sangat berperan penting satuan pendidikan dalam kehidupan. Sedekah sebagaimana terdapat dalam merupakan investasi Pasal 9 Ayat (1) Permendik- akhirat yang paling besar bud Nomor 44 Tahun 2012 pengaruhnya dalam tentang Pungutan dan kehidupan. Baik terhadap Sumbangan Biaya Pendi- orang yang bersedekah dikan. Hal ini membuat pihak maupun bagi orang yang sekolah dan madrasah takut menerimanya. mengumpulkan uang apa saja, termasuk mengumpul- Investasi akhirat yang kan infak. dimaksud, perolehan laba Kata infak dan dari perbuatan yang sedekah dalam telah dilakukan KBBI sejenis di dunia. Pahala pemberian sangat besar, pahala (sumbangan) yang paling besar harta dan ketika bersedekah sebagainya (selain dalam keadaan zakat wajib) sehat dan kikir (saat untuk kebaikan. memerlukan harta), Bila bersedekah sebagaimana yang dilarang, hal ini dijelaskan oleh akan menjadi penghalang Imam Bukhari dalam untuk menjadi umat kitabnya. (Hadis Bukhari Islam yang dermawan. No.1330). Menumbuhkan mental MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 185 OPINI MG MARET JUNI 2023 gemar bersedekah perlu sebaliknya. f reepik.com pembiasaan semenjak Menanamkan budaya dini dan dilakukan secara kontinu. Gemar bersedekah bersedekah kepada peserta tidak akan pernah bersemi didik merupakan sebuah dalam jiwa seseorang jika penumbuhan karakter. Hal tidak pernah dibiasakan. yang tidak bisa dituntut Apalagi zaman sekarang, sampai mendapat gelar kebutuhan hidup semakin professor jika tidak pernah meningkat, pengeluaran dibiasakan dalam kehidupan semakin meroket. Bila sehari-hari. Sifat manusia mental bersedekah tidak yang serakah tidak akan rela dibiasakan, maka akan berbagi dengan siapa pun. lahirlah orang-orang yang Namun, penanaman nilai serakah, tamak, dan rakus. bersedekah adalah bagian Dalam Islam, prinsip dari pendidikan menjadi hidup yang ditanamkan pedagang yang hebat. bahwa dalam harta yang Berdagang sebagai satu sudah dimiliki, ada milik mata pencarian yang paling orang lain tersimpan di besar pengaruhnya dalam sana. Hal ini dijelaskan kehidupan. dalam Qs. Al-Ma’arij: 24-25, artinya dan orang-orang Bersedekah merupakan yang dalam hartanya perdagangan dengan disiapkan bagian tertentu, bagi orang miskin yang Majalah Literasi Indonesia | MG meminta dan tidak meminta. Contoh sederhana, ketika seseorang sedang menikmati makanan tiba tiba datang temannya, dan langsung mencicipi makanan tersebut. Secara otomatis, ada hak orang lain pada makanan yang sedang di makan itu. Begitupun
186 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com modal sedikit dan melakukan penghimpunan mendapatkan untung dan pendayagunaan zakat. yang besar. Bersedekah bukanlah berdagang Budaya sedekah yang dengan manusia, tetapi dikembangkan setiap perdagangan yang terjalin hari di madrasah dikenal antara manusia dengan dengan TASKA (Tabungan Sang Pemberi Rezeki. Allah Amal Shaleh Kampung SWT menjelaskan, laba dari Akhirat). Taska ini amat berdagang dengan-Nya akan membantu setiap kegiatan memperoleh untung 10 kali yang dilakukan. Terutama lipat, bahkan bisa mencapai menyelesaikan mushala 700 kali lipat. sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Jika karakter ini, bisa ditumbuhkan pada peserta Pada proses pemungutan didik, maka kemiskinan TASKA, muncul karakter di negara kita akan bisa ikhlas dan terpaksa di teratasi. Sebagaimana upaya wajah peserta didik. pemerintah mendirikan Hal ini bisa dilakukan Baznas (Badan Amil Zakat dengan mengevaluasi Nasional). Kepres Nomor perkembangan karakter yang 8 Tahun 2001, untuk semestinya diharapkan. n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 187 OPINI MG MARET JUNI 2023 JURNALISTIK DAN LITERASI DIGITAL Oleh: Laurensia, S.Pd. Guru Kimia MAN 3 Jakarta Pusat Suatu pagi, sekolah ge- sangat penting di era digital ger. Sebab, ada seekor seperti saat ini. Informasi burung bertengger di mudah didapat dan toilet putra. Burung tersebut disebarkan. Oleh sebab itu, memang terlihat menyer- perlu diketahui bagaimana amkan. Namanya mengolah saja burung hantu. informasi dan Banyak komentar menyebarkannya muncul baik positif secara maupun negatif. bertanggung Informasi jawab. tersebar dengan Ada tiga hal yang cepat sehingga harus diperhatikan tak sedikit dari dalam dunia warga sekolah jurnalistik di terkejut, takut, dan sekolah, yaitu: tak menyangka Pertama, bagaimana ada burung hantu di sana. mengolah informasi Hal ini berkat kemampuan menjadi sebuah tulisan yang jurnalistik siswa dan bermutu. Ini erat kaitannya kepiawaian mereka dalam dengan literasi, terutama meramu suatu berita. literasi digital. Literasi digital Setiap hari warga sekolah saat ini digandrungi kaum menikmati berita, reportase, muda. Apalagi media online dan lain-lain menyangkut dapat dengan mudah berbagai peritiwa yang diakses. Berdasarkan terjadi di lingkungan penelitian bahwa salah satu sekolah/madrasah. penyebab lemahnya daya Informasi dan komunikasi serap siswa terhadap mata Majalah Literasi Indonesia | MG
188 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com pelajaran di sekolah adalah jurnalis sekolah harus beralih kurangnya minat baca tulis ke media online yang dapat siswa. Kedua, kemampuan diakses kapan saja dan di siswa membidik foto dengan mana saja. Majalah atau baik sehingga memiliki buletin online diharapkan nilai fotografi tinggi dan tersedia di sekolah/madrasah sesuai kaidah jurnalistik. agar euforia literasi digital Ini harus dilatih rutin dapat ditingkatkan. Adanya dengan melibatkan tenaga pojok-pojok literasi di setiap profesional. Ketiga, adanya kelas makin membantu media sekolah/madrasah siswa menggali secara yang dapat menampung luas pengetahuan dan aspirasi siswa. Dalam hal menambah wawasan. ini sekolah/madrasah harus menyiapkan sarana dan Menulis sebagai bagian prasarana yang dibutuhkan. dari proses pendidikan pun dapat dirangsang melalui Wadah seperti ekskul media ini. Siswa dapat jurnalistik merupakan menyumbangkan tulisannya tempat yang tepat untuk baik berupa karya sastra, berkreasi dan berkolaborasi. ilmiah, atau kritikan-kritikan Media seperti mading, yang membangun bagi buletin, dan koran sekolah kemajuan sekolah/madrasah. sudah tak diminati. Kini n MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 189 OPINI MG MARET JUNI 2023 3 TAHAP KUNCI BUDAYA LITERASI MADRASAH Oleh: Maemunah, S.Ag., M.Pd. Pengawas MTs Kota Cilegon Berdasarkan Kamus Be- hari. Melalui kegiatan literasi, sar Bahasa Indonesia diharapkan kemampuan (KBBI), budaya memi- membaca dan menulis liki arti akal budi. Secara meningkat ketika menjadi umum, budaya dapat diarti- budaya di lingkungan kan suatu cara hid- madrasah. up yang terdapat Dari penjelasan pada sekelompok di atas dapat manusia, yang penulis simpulkan telah berkembang bahwa budaya dan diturunkan dari literasi madarasah generasi ke gen- adalah pembiasaan erasi dari sesepuh kemampuan kelompok tersebut. mengakses, Literasi adalah ke- memahami, mampuan menulis menggunakan dan membaca. sesuatu secara cerdas Gerakan literasi sekolah melalui berbagai aktivitas. Antara lain, membaca, salah satu hal yang dimuat dalam Peraturan Menteri melihat, menyimak, menulis, Pendidikan Republik dan berbicara. Indonesia Nomor 23 Tahun Budaya literasi madrasah 2015 tentang Penumbuhan merupakan upaya yang Budi Pekerti. Dalam dilakukan secara menyeluruh permendikbud tersebut, untuk menjadikan kegiatan membaca buku madrasah sebagai non pelajaran merupakan organisasi pembelajaran sebuah kegiatan yang perlu yang warganya literat dilakukan 15 menit setiap sepanjang hayat melalui Majalah Literasi Indonesia | MG
190 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 FOTO: Dokumen Penulis Guru mendampingi siswa berliterasi anak agar warga madrasah mampu mengelola pelibatan publik. Tujuannya pengetahun. Kelima, adalah sebagai berikut. menjaga berkelanjutan Pertama, menumbuhkan pembelajaran dengan budi pekerti peserta didik menghadirkan beragam melalui pemberdayaan buku bacaan dan mewadahi ekosistem literasi madrasah berbagai strategi membaca. yang diwujudkan dalam budaya literasi madrasah Salah satu upayanya menjadi pembelajar melalui tiga tahap, sepanjang hayat. Kedua, yaitu pembiasaan, menumbuhkembangkan pengembangan, dan budaya literasi di madrasah. pembelajaran. Pertama, Ketiga, meningkatkan pembiasaan literasi kapasitas warga madrasah madrasah adalah membaca agar literat. Keempat, dalam hati. Pada tahap menjadikan madrasah pembiasan diharapkan sebagai taman belajar yang meningkatkan rasa cinta menyenangkan dan ramah MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 191 OPINI MG MARET JUNI 2023 Budaya literasi sehingga terbentuk pribadi madrasah merupakan pembelajar sepanjang hayat. Kegiatan yang terkait tahap gerakan agar siswa pembelajaran di antaranya; menyerap banyak menggunakan lingkungan pengetahuan dari fisik, sosial, dan afektif buku yang dibaca. disertai ragam bacaan, baik cetak, visual, auditori, digital, baca di luar jam pelajaran, dan penulisan biografi siswa. meningkatkan kemampuan memahami bacaan, dan Budaya literasi madrasah menumbuhkan penggunaan merupakan gerakan agar berbagai sumber bacaan. siswa menyerap banyak Dalam pembiasaan, iklim pengetahuan dari buku literasi madrasah diarahkan yang dibaca. Hal yang tidak pada pengadaan buku kalah pentingnya, siswa novel, cerpen, buku ilmiah dapat menyampaikan hasil populer, poster, dan koleksi bacaannya kepada orang bahan bacaan. Kedua, lain. Untuk itu peran guru pengembangan adalah sangat penting dalam peserta didik didorong untuk kegiatan pembelajaran menunjukkan keterlibatan sebagai teladan dari pendidik pikiran emosinya dengan agar budaya membaca tidak proses membaca melalui hanya slogan. Membaca kegiatan produktif secara buku 15 menit dalam sehari. lisan maupun tulisan. n Contoh, menulis sederhana. Ketiga, pembelajaran Majalah Literasi Indonesia | MG adalah mengembangkan kemampuan teks mengaitkan dengan pengalaman pribadi
192 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 BERSAING KETAT DENGAN TEKNOLOGI DUNIA MAYA Oleh: Mega Hermawati, S.Pd. Guru Bahasa Indonesia dan Pembina Literasi di MTs Negeri 3 Kota Cilegon M enjadi guru peng- IX untuk mau mengenal gerak adalah mimpi literasi. Mengetuk pintu yang memulainya kelas ke kelas yang lain. Saya dengan sebuah ucapan menarik siswa agar bersedia dengan tindakan. Saat saya bergabung di ekstrakurikuler mendapatkan tugas untuk literasi sehingga sejumlah 25 menjadi guru pembina liter- siswa telah menjadi binaan. asi, saya berusaha sesuai kemampuan Gerakan yang diri. Hati nurani dilakukan ini sudah yang memiliki niat menampakkan untuk bergerak, siswa sangat aktif. memiliki tanggung jawab mewujudkan Pada 2022, madrasah di kegia- madrasah dalam tan literasi menjadi bidang literasi sebuah tantangan. mendapatkan piagam Saya merancang penghargaan dengan sebagai Sekolah kemampuan diri. Dalam Aktif Literasi waktu yang berproses, Nasional dalam Program menjadi guru penggerak Gerakan Sekolah Menulis yang solid. Perwujudannya Buku Nasional yang memberikan stimulus kasih diselenggarakan oleh sayang kepada siswa-siswi Nyalanesia sejak April 2021 madrasah kelas VII, VIII, dan hingga Maret 2022. Bahkan, satu buku antalogi puisi MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 193 OPINI MG MARET JUNI 2023 f reepik.com sejumlah 50 siswa dengan sosial lainnya. Mereka akan judul Denting Dawai merasakan bahwa membaca Kebersamaan telah terbit atau menulis sudah bukan sebagai buku perdana karya lagi sebagai kewajiban, tetapi siswa angkatan 2021-2022. sudah sebagai kebutuhan, bahkan keseruan dan Sebuah respon dari keasyikan. rasa cinta peserta literasi melalui sikap positif yang Sebagai guru penggerak, ditampilkan di madrasah. sangat gigih mengupayakan Madrasah juga membuat dan mencegah mewabahnya pojok baca di setiap sudut kekeringan sosial dan ruang kelas. Sejak ada krisis kesantunan moral. pojok baca inilah siswa mau Saya pun memberi contoh membaca. Mereka pun setiap karya fiksi yang saya hari membaca jenis buku, tulis terbitan MediaGuru. baik fiksi maupun nonfiksi. Ternyata menghidupkan kegiatan literasi di Sikap ini akan lingkungan madrasah menyempitkan siswa bukanlah semudah saya bermain game online membalikkan telapak dan bahaya negatif media tangan. Sangat berliku menjadi guru penggerak literasi di madrasah. Apalagi persaingan yang ketat dengan teknologi dunia maya yang lebih cepat mengakses semua informasi dan berbagai hal isu dunia yang menglobal. Semoga ada pihak yang membantu agar madrasah tidak tertinggal jauh sebagai sekolah aktif literasi. n Majalah Literasi Indonesia | MG
194 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 TREN GURU CERDAS, MODAL HADAPI TANTANGAN ERA DIGITAL Oleh: Mihrawati, S.Pd., M.Pd.I. Guru SMA Negeri 11 Makassar Sudah bukan rahasia lagi pembelajaran di era digital jika guru senior ASN tak bisa dielakkan oleh guru. banyak yang gagap Sedangkan beban moral teknologi, informasi, dan muncul akibat rasa bersalah komunikasi. Berbagai alasan dan tak berdaya ketika yang wajar kerap dijadikan dipaksa untuk mengejar dalih atau alasan untuk menguran- deadline tugas gi beban mental profesi. Dari dan moral guru. sinilah muncul Menurut Rizal Fadli, habituasi yang beban kerja yang kurang produktif di berlebihan dapat lingkungan kerja. menimbulkan Guru menjadi kelelahan secara sangat tergantung emosional, berupa pada keberadaan stres dan ganggu- guru muda untuk an mental (www. menyelesaikan halodoc.com). tugas administrasi pembelajaran. Gangguan mental berupa Guru perlu sadar bahwa stres ringan hingga berat era digital pentium 4.0 telah menjadi fenomena adalah robot humanis yang sosial di lingkungan sekolah. akan memudahkan kerja Ketidakmampuan dalam profesi ketika guru melek menyelesaikan administrasi dengan teknologi digital. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 195 OPINI MG MARET JUNI 2023 Berbagai kemudahan dalam belajar-menurut-ki-hajar- memperoleh akses informasi dewantara). tidak lagi dibatasi oleh ruang, waktu, dan sumber belajar. Guru perlu cerdas. Guru Kecepatan, ketepatan, harus mengupayakan dan kemudahan dalam sarana dan prasarana berinteraksi menjadi nilai belajar di sekolah atau di plus yang sangat dibutuhkan rumah. Dengan mengikuti dalam era digital. diklat mandiri atau secara virtual, maka guru akan Guru perlu cerdas bahwa memiliki mental, moral, dan media digital telah banyak spiritual yang kuat untuk memanusiakan guru, berkompetisi. Pada akhirnya dengan mengangkat harkat guru akan menjadi lebih arif dan martabat guru menjadi dan bijaksana menjalankan penulis-penulis hebat dan profesinya hingga memasuki menjadi narasumber bagi masa purnabakti. Insyaallah. guru lainnya. Tantangan guru Aamiin. n dalam belajar sebenarnya ada pada diri sendiri. f reepik.com Guru perlu tahu bahwa Ki Hajar Dewantara selaku bapak founder pendidikan nasional telah menanamkan tonggak akhlak dan kepribadian bangsa. Dengan nasihatnya, tut wuri handayani, ing madya mangungkarsa. ing ngarso suntolodo. Guru adalah pendidik sejati yang menuntun, menopang, dan mengarahkan peserta didiknya ke arah jalan yang benar (www. smanjatilawang.sch.id/ read/6/konsep-merdeka- Majalah Literasi Indonesia | MG
196 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 KENAKALAN REMAJA, FLEXING, DAN GAYA HIDUP HEDON Oleh: Dr. Mintarti, M.Si. Sosiolog, Dosen Prodi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Ketertarikan penulis tahun), anak seorang pejabat terhadap topik ini pada Direktorat Jenderal bersumber dari mun- Pajak. Sementara korban, culnya kasus penganiayaan Cristalino David Ozora (17 oleh anak seorang pejabat tahun), merupakan putra dari yang menyita perhatian pengurus Gerakan Pemuda publik dalam waktu satu bulan terakhir. (GP) Ansor. Tentu Sebagai sebuah saja bukan hanya kasus kriminal, karena dua hal penganiayaan itu itu kasus ini hanya merupakan menarik perhatian salah satu bentuk publik. Dampak kenakalan remaja. penganiayaan Semua yang ter- yang membuat libat, baik pelaku, korban mengalami korban, maupun koma, juga ‘supporter’ adalah merupakan faktor individu-individu berusia yang membuat remaja, yakni mereka yang publik geram. Hal yang lebih ada di rentang umur 10-21 ‘istimewa’ lagi, peristiwa ini tahun. mengungkap kebobrokan mental dan perilaku Peristiwa itu menjadi sebagian pegawai di instansi istimewa karena pelakunya tempat ayah Mario bekerja. Mario Dandy Satrio (20 Sampai tulisan ini dibuat, MG | Majalah Literasi Indonesia
AARRTTIIKKEL 197 OOPPINI MG MMARETT AJPURNILI 2023 kasus yang sedang ditangani atas. Dalam lingkungan polisi itu telah memasuki keluarga yang tahap rekonstruksi (detik. berkelimpahan harta, com, 11/3/2023). individu tersebut terbiasa dengan gaya hidup hedon. Kenakalan remaja seperti yang dilakukan Mario, Dalam situasi itu, ia merupakan bentuk patologi tumbuh menjadi individu social, yakni semua tingkah yang suka flexing (pamer). laku yang bertentangan Kesukaan memamerkan dengan norma kebaikan, segala yang dipunyai pola kesederhanaan, moral, itu ditunjang oleh serta hukum formal. Perilaku berkembangnya media sosiopatik itu adalah produk social. Dewasa ini, perilaku dari proses diferensiasi, flexing menjadi sesuatu individualisasi, dan sosialisasi yang jamak dan dapat (Kartono: 2015). Merujuk diterima secara sosial. definisi tersebut, pelaku Namun, kasus Mario ini adalah individu yang secara menyentak kesadaran publik, sosial berbeda (different); ia bahwa pemilikan harta dan datang kemewahan tidak selalu dari merupakan sesuatu yang kelas sosial pantas dikagumi serta dipuja-puji. Di f reepik.com tengah makin terbiasanya masyarakat dengan flexing dan hedonisme, tetap ada hal yang lebih bernilai dan harus dijunjung tinggi. Di antaranya kesederhanaan, kebaikan hati, dan yang lebih utama, cara memperoleh harta secara benar. n Majalah Literasi Indonesia | MG
198 ARTIKEL OPINI MG MARET JUNI 2023 BANGUN HABITUASI BACA TULIS MELALUI GERAKAN LITERASI Oleh: Nani Janipah, M.Pd. Guru SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten H abituasi memben- lama dan panjang hingga tuk pembiasaan diekspresikan menjadi yang dilakukan perilaku yang terpola. melalui pengalaman dan pengajaran. Kegiatan liter- Pembentukan habituasi asi melalui gerakan literasi baca tulis siswa melalui sekolah (GLS) dan gerakan gerakan literasi sekolah lima belas menit (GLS) dan gerakan 15 menit mengaji (G15M), sengaja dilakukan mengaji (G15M), oleh pihak sekolah Fase pertama, untuk membentuk dilakukan siswa yang literat. dengan memberi Harapannya, siswa pemahaman pada mampu meraih siswa melalui prestasi yang akan pikirannya melalui memperkuat pem- sosialisasi dan bentukan siswa dibenturkan yang berkarakter. dengan idealisme sekolah sebagai Rangkaian proses penggeraknya. pembentukan habituasi Fase kedua, siswa dimulai dengan pemahaman diberikan dril sebagai kognitif. Selanjutnya, akan bentuk pembudayaan menyatu dengan gagasan yaitu melalui (1) tahap pikiran sebelumnya, pembiasaan yang terdiri dari dipelajari dalam waktu yang kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran dan MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344