REPORTASE 145 HARAU MENDUNIA MG JANUARI 2021 Oleh Lisa Lazwardi, S.Pd SMAN 1 Kecamatan Akabiliru PESONA: Salah satu sisi Lembah Harau yang sangat memesona. LEMBAH Harau, sebuah tebing seperti lukisan indah destinasi wisata yang dengan tekstur alami. Daya terletak di Kecamatan Harau, tarik ini membuat Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. menjadi tempat wajib untuk Menyusuri jalan menuju kegiatan Internasional Tour kawasan hutan lindung de Singkarak tiap tahun. lembah Harau, mata kita akan langsung disambut Terdapat resor dengan hamparan sawah menghijau bangunan rumah gonjong. yang dikelilingi tebing- Letaknya, di dasar lembah tebing dengan granit terjal datar di antara tiga buah air yang ketinggiannya sekitar terjun dengan ketinggian 100m sampai 300m. Tekstur 100 m. Daerah ini disebut tanah liat pada permukaan dengan Kampung Sarasah. Rumah yang dikelilingi hutan Majalah Literasi Indonesia | MG
146 REPORTASE MG lindung dan mengalir sungai dengan air bening di depan- JANUARI nya. Di sini, tersedia sampan 2021 yang bisa disewa pengun- jung. musim salju dan musim Masyarakat Provinsi Su- semi. Disediakna juga baju matera Barat dan Riau lebih Hanbook ala Korea dan tertarik dengan keunikan Kimono ala Jepang. (Lisa Kampung Eropa. Di sini, dib- Lazwardi/Kepala Sekolah uat kawasan seperti miniatur SMAN 1 Akabiluru Kabupaten Eropa yang mewakili ciri khas Lima Puluh Kota). n berbagai negara. Ada minia- tur Menara Eiffel, kincir angin seperti di Belanda, Menara Pisa, Menara Big Ben, kebun bunga tulip, dan gedung-ge- dung gaya Eropa. Di tengah berkembangnya kecintaan masyarkat Indonesia menonton drama Korea, pengelola Harau mengembangkan kawasan baru yaitu ASEAN Heritage. Namun, lebih dikenal dengan Kampung Korea. Pengunjung disambut dengan monumen bertuliskan “I Love Seoul” dan bunga sakura buatan yang sedang bersemi ketika melewati jembatan menuju Kampung Korea. Wisatawan akan terpukau ketika berjalan di antara deretan rumah- rumah bergaya Korea dan tulisan-tulisan kanji di deretan pertokoan seperti di Korea dan Jepang. Di sini, juga disediakan tempat foto berlatarkan suasana MG | Majalah Literasi Indonesia
REPORTASE 147 MG JANUARI 2021 BIMTEK LURING PERDANA DISDIK SUMBAR Oleh RIWAYATUL ISMI DINAS Pendidikan yang ada di hotel dipatuhi Provinsi Sumatera Barat oleh semua peserta. mengadakan Bimtek luring perdana di masa transisi “Kegiatan ini kita lakukan Covid-19 di hotel Kyriad Bumi setelah mengantongi izin Minang Padang. Kegiatan dari pemerintah provin- ini membahas Kurikulum si,” terang Kabid SMK Joko Tingkat Satuan Pendidikan Purnomo. “Saya mengimbau (KTSP) jenjang pendidikan seluruh sekolah yang ada di SMA, SMK, dan SLB secara Sumatera Barat agar dapat dua tahap. Tanggal 24-26 mendesain pembelajaran Juni untuk SMA dan 28-30 dalam jaringan dengan Juni 2020 untuk SMK serta memanfaatkan Learning SLB. Management System dari aplikasi manapun. Sehingga, Selama pelaksanaan bim- pembelajaran dalam masa tek, standar protokol kese- pandemi tetap efektif dan hatan tetap dilaksanakan. mudah dikontrol,” lanjutnya Ketersediaan pencuci tangan, dalam materi pembukaan pemakaian masker, jarak periode kedua. tempat duduk, serta keter- tiban penggunaan sarana Materi utama yang didi- skusikan adalah pemantapan Majalah Literasi Indonesia | MG
148 REPORTASE MG dokumen I, II, dan III KTSP tahun ajaran 2020/2021 yang JANUARI difasilitasi oleh Tim Pengem- 2021 bang Kurikulum Provinsi. Se- banyak 33 orang wakil kepala bidang kurikulum dari SMK “TEACHING FACTORY se-Sumatera Barat terlibat MERUPAKAN SALAH SATU hangat dalam pembahasan MODEL PEMBELAJARAN topik analisis kondisi ideal dan kondisi nyata sekolah YANG WAJIB DIMILIKI berdasarkan SNP, penen- OLEH SETIAP SMK, AGAR tuan visi, misi, dan tujuan SMK BEJALAN LAIAKNYA sekolah, RPP berdasarkan INDUSTRI. SEPATUTNYA SE Mendikbud No. 4 Tahun SMK MENIKAH DENGAN 2019, penilaian pembelajaran, DUNIA USAHA DUNIA analisis sinkroniasasi KD C2 INDUSTRI YANG SESUAI dan C3 dengan SKKNI, serta model pembelajaran teach- AGAR KURIKULUM ing factory. RELEVAN DAN MEMENUHI “Teaching factory merupa- TUNTUTAN ZAMAN,” kan salah satu model pem- belajaran yang wajib dimiliki menuhi tuntutan zaman,” tu- oleh setiap SMK, agar SMK tur Amra Warda, koordinator bejalan laiaknya industri. TPK SMK Provinsi Sumbar. Sepatutnya SMK menikah dengan dunia usaha dunia Seusai kegiatan bimtek industri yang sesuai agar ini, diharapkan wakil kuri- kurikulum relevan dan me- kulum menjadi jenderal perencana pendidikan di sekolah masing-masing yang tertuang dalam dokumen KTSP. (Riwayatul Ismi/Guru Kejuruan UPW, SMK Negeri 2 Pariaman).n MG | Majalah Literasi Indonesia
REPORTASE 149 MG JANUARI 2021 PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Oleh Mieke JAWA TIMUR - Menteri Darurat Penyebaran Virus Pendidikan dan Kebudayan Corona. Surat edaran ini Nadiem Makarim pada antara lain berisi mengenai Selasa, 24 Maret 2020, kebijakan Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran mengenai peniadaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Ujian Nasional Pelaksanaan Kebijakan tahun ini dan pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Pelaksanaan Penerimaan Majalah Literasi Indonesia | MG
150 REPORTASE MG Peserta Didik Baru (PPDB) dikarenakan merebaknya JANUARI virus Corona di Indonesia dan 2021 di dunia. PPDB di tengah pandemi mengatur penyaluran kelebi- Covid-19 dilakukan secara han siswa. daring. Hal ini dilakukan agar tidak ada kerumunan orang. Berdasarkan Peraturan Gu- Orang tua dan siswa tidak bernur Jawa Barat Nomor 31 harus berangkat ke sekolah. Tahun 2020 diatur perband- Dampak coronavirus, meng- ingan daya tampung sekolah. haruskan pemanfaatan Te- Jalur zonasi paling sedikit knologi Informatika di dunia 50%, jalur afirmasi paling se- pendidikan. dikit 20%, jalur perpindahan tugas orang tua/wali paling Pendaftaran PPDB dilak- banyak 5%, dan jalur prestasi sanakan dua tahap. Tahap sebanyak sisa kuota. I pada 8 sampai dengan 12 Juli 2020. Daftar ulang Sekolah wajib melapor ke dilaksanakan 23-24 Juni 2020. Dinas Pendidikan jika ber- Tahap II dilaksanakan pada dasarkan hasil seleksi jumlah 25 Juni- 1 Juli 2020. Daftar calon siswa pada sekolah ulang 9-10 Juli 2020. Permen- yang bersangkutan melebihi dikbud Nomor 44 Tahun 2019 daya tampung. Selain itu se- kolah tidak boleh menambah jumlah rombongan belajar dan atau ruang kelas baru terkait PPDB. n MG | Majalah Literasi Indonesia
REPORTASE 151 MG JANUARI 2021 TAKDIR TELAH MEMPERTEMUKAN KITA Oleh Yesi Arisanti, S.Pd. Guru SD Semen Padang, Yayasan Igasar Semen Padang, Sumatra Barat SURABAYA - majalahlit- dengan tema “Tantangan erasi.id – Itulah semangat dan Peluang di Era Digi- literasi yang ingin dihadir- tal”. Acara ini dihadiri 300 kan TNGP 2020 pada We- gurusianer melalui Zoom binar MediaGuru Indonesia Meeting dan ratusan lainnya International Book Fair (IIBF) melalui YouTube MediaGuru. yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Oktober 2020. Takdir telah memper- Webinar TNGP dilaksanakan temukan kita adalah sil- aturahmi nasional yang Majalah Literasi Indonesia | MG
152 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 MENYIKAPI PEMBELAJARAN HOME LEARNING Oleh: Sari Mulyani, S.Pd., M.Si. Guru SMAN 66 Jakarta Sejak dikeluarkannya Kondisi ini memaksan semua Keputusan pihak untuk berbenah dalam Gubernur DKI waktu singkat dan cepat. Jakarta Nomor Harus mengubah cara belajar 337 tahun 2020 dari yang biasa, menjadi luar tentang status tanggap biasa. darurat terhadap covid-19, dinas pendidikan menyikapi Di masa pandemi covid-19, dengan merumahkan semua siswa dipaksa untuk guru dan muridnya. Guru mengikuti pembelajaran diminta untuk melakukan jarak jauh. Jauh dari guru- pembelajaran jarak jauh. guru, teman-teman, dan sekolah. Semua itu ditempuh MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 153 OPINI MG JANUARI 2021 guna menyelesaikan dalam pembelajaran. Guru materi di akhir semester dapat mencari cara yang genap tahun pelajaran kreatif dan berbiaya murah 2019/2020. Suka tidak suka, meriah untuk pembelajaran. semua siswa terpaksa dan Aktivitas HL yang murah dipaksakan untuk mengikuti meriah dapat dilakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan ini. Meski demikian, whatsapp dan google sekolah tidak menargetkan classroom secara simultan. pencapaian kurikulum Aktivitas itu sering dikenal agar para siswa tidak stres dengan blended learning. menghadapi ini. Sungguh siswa tahun pelajaran Pada google classroom 2019/2020 adalah siswa yang (GCR), dapat dibuat ruang- tangguh. Peristiwa ini pasti ruang kelas sebanyak kelas akan terkenang hingga besar yang diampu. Aktivitas yang nanti. diberikan pada tiap kelas di Berdasarkan GCR dapat berupa survei online dari tugas, materi, seorang pengawas kuis, ulangan, dan SMA, Bapak Slamet pertanyaan guru. Wibowo, dari 3000 Pada aplikasi ini, lebih responden guru juga dapat yang mengikuti menyisipkan file, pembelajaran video, audio, dan Home Learning link. (HL) 60% menikmati, 30% merasa berat, dan 10% biasa- GCR memiliki biasa saja. Kegiatan HL ini beberapa kelebihan. Dengan menjadi berat karena beban GCR, guru mudah untuk kuota dan penggunaan daya menarik nilai-nilai semua listrik meningkat signifikan. siswa yang mengerjakan, baik dalam bentuk excel Guru, sebagai perancang maupun PDF. GCR dapat skenario pembelajaran menginfokan remedial bagi HL, hendaknya dapat beberapa siswa tertentu, berkreasi dengan maksimal sehingga hanya siswa pada pembelajaran yang tersebut yang mengerjakan dibuatnya. Kreativitas guru tugas. Komunikasi tugas, sangat menentukan antusias kuis, ulangan, dan lain-lain murid dan suasana senang itu semua dapat dilakukan di GCR. n Majalah Literasi Indonesia | MG
154 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 ARUS PERUBAHAN AKIBAT COVID-19 Oleh: Jabariah Abbas, S.Si., M.Pd Guru SMAN 11 Pinrang Munculnya telah banyak menimbulkan covid-19 di dampak secara global. Kota Wuhan, Setelah virus itu merebak Cina, akhir ke berbagai belahan dunia, Desember 2019, secara signifikan mengubah MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 155 OPINI MG JANUARI 2021 hampir seluruh tatanan Physical distancing kehidupan. maupun social distancing yang diberlakukan pula Untuk mencegah dan untuk mencegah penularan. memutus mata rantai Masyarakat diminta untuk penularan covid-19, menghindari kerumunan pemerintah Indonesia dan pengaturan jarak. menerapkan Pembatasan Kegiatan ini menjadi hal yang Sosial Berskala Besar (PSBB). sulit dilakukan di tengah Pembatasan ini memberikan masyarakat yang padat dampak sosial yang dan tingkat kedisiplinan signifikan bagi masyarakat, yang rendah. Beragam termasuk golongan migran kegiatan pembatasan ini pun muda yang mobilitasnya perlahan-lahan memberikan mengharuskannya berada dampak di berbagai sisi. pada kota atau kabupaten yang berbeda dengan Sektor wisata kehilangan daerah asalnya. Kembalinya pemasukan akibat kebijakan ke kampung akan berisiko yang mengharuskan tinggi menimbulkan local penutupan tempat wisata transmition virus. Sementara, dan hiburan. Turis luar pilihan bekerja di rumah maupun domestik otomatis dirasa kurang nyaman. tidak dapat mengunjungi Majalah Literasi Indonesia | MG
156 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 tempat tempat wisata. home, dilakukan di rumah. Bidang transportasi Hal ini tentu menimbulkan distraksi dan dampak turut mengalami kerugian. psikologis yang dapat Beberapa penerbangan menghambat pekerjaan. ditutup, terutama Banyak perusahaan harus penerbangan antarnegara. bertahan dengan kondisi Ojek, taksi, bus, dan ini. Ada pula yang terpaksa angkutan lainnya kehilangan harus mengurangi karyawan. penumpang karena mobilitas Akibatnya, penggangguran masyarakat menurun drastis meningkat, sehingga turut akibat takut berada di ruang memicu ketidakstabilan ruang publik. ekonomi. Kebutuhan dan distribusi Sektor lain yang tidak kalah pangan serta barang telak dampaknya adalah terganggu. Masyarakat pendidikan. Kegiatan belajar mengalami anomali aktivitas. mengajar yang sebelumnya Kegiatan yang semula berlangsung secara direct, bersifat work from office bertatap muka dengan berubah menjadi work from MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 157 OPINI MG JANUARI 2021 peserta didik di dalam kelas, Semua pihak dituntut berubah menjadi indirect. untuk bersinergi melawan Semua kegiatan belajar corona secara bersama mengajar dilakukan di rumah sama. Generasi milineal secara daring. yang menganut gaya hidup no gadget, no life tidak Penggunaan teknologi ketinggalan mengambil menjadi syarat utama peran. Mereka yang terlaksananya pembelajaran lahir di tahun 1980-an ini jarak jauh ataupun kebijakan telah mengalami banyak bekerja dari rumah. Hal sistem kehidupan yang ini menuntut kecakapan bertransformasi. Dengan dan penguasaan teknologi kemampuan teknologi oleh semua pihak. Di sisi digital, kreativitas, dan daya lain, ketersediaan jaringan adaptifnya mengampanyekan yang sulit dan tidak merata pencegahan covid-19. menjadi faktor penghambat (Rp14.500.000). n nyata. Majalah Literasi Indonesia | MG
158 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 CARA GURU BERTAHAN DI ERA DISRUPSI PENDIDIKAN Oleh: Suwandi, S.Pd. Guru SMAN 73 Jakarta Inovasi sejatinya mengandung begitu banyak kebaikan. Namun di sisi lain, inovasi juga dapat berfungsi sebagai lonceng kematian bagi segala bentuk keterbelakangan. A khir-akhir sangat mendasar atau ini sejumlah fundamental. Keberadaan tokoh gemar disrupsi ini merupakan menggaungkan sebuah konsekuensi dari istilah disrupsi perkembangan teknologi. yang disandingkan dengan Munculnya berbagai inovasi kata pendidikan. Hal ini yang membawa perubahan menjadi sangat menarik ke arah kebaikan juga untuk dicermati oleh para sekaligus berperan sebagai guru untuk lebih memahami galian kubur bagi segala apa sebenarnya yang keterbelakangan. dimaksud dengan disrupsi pendidikan itu. Ketika disrupsi ini disandingkan dengan Disrupsi menurut KBBI pendidikan, maka ia memiliki arti hal yang mengandung pengertian tercabut dari akarnya. adanya perubahan Dengan kata lain, elementer pada dunia disrupsi dapat diartikan pendidikan yang disebabkan sebagai perubahan yang oleh perkembangan zaman. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 159 OPINI MG JANUARI 2021 Perubahan teknologi, Sebagai pencipta teori terutama pada teknologi disrupsi, Professor Clayton telekomunikasi dan digital, Christensen pada tahun telah mengubah banyak 2014 memberikan prediksi tatanan sebelumnya. yang mencengangkan. Prediksinya, 50% dari Sebagaimana yang seluruh universitas di AS diungkapkan oleh Profesor akan bangkrut dalam 10-15 Clayton Christensen dari tahun ke depan. Lebih lanjut, Harvard University, “Disrupsi dia menyebutkan bahwa menggantikan pasar lama kebangkrutan itu disebabkan industri dan teknologi karena universitas itu yang menghasilkan suatu terdisrupsi oleh beragam kebaruan yang lebih efisien terobosan inovasi seperti dan menyeluruh. Ia bersifat online learning dan MOOCs destruktif dan kreatif.” Majalah Literasi Indonesia | MG
160 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 (Massive Online Open merambah dunia pendidikan. Courses). Akses internet yang mudah diperoleh masyarakat Di sektor tranportasi, membuat segala macam kemunculan penyedia jasa pengetahuan tersebar luas transportasi online menjadi di dunia maya. Kursus- bisnis baru yang jauh lebih kursus online, bimbingan besar dari sebelumnya. Hal ini belajar virtual, dan penjualan menyebabkan tidak sedikit bahan ajar digital membuat pengusaha transportasi guru harus mampu adaptif konvensional mengalami dengan inovasi di dunia kebangkrutan total. Di pendidikan yang pastinya sektor ekonomi juga terjadi juga tidak akan bisa perubahan elementer. dihindarkan. Masyarakat secara signifikan mulai bergerak secara masif beralih transaksi dari pasar di dunia nyata ke pasar di dunia maya. Sungguh merupakan hal yang tidak terhindarkan ketika perkembangan teknologi informasi ini juga MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 161 OPINI MG JANUARI 2021 Ketika disrupsi ini disandingkan dengan pendidikan, maka ia mengandung pengertian adanya perubahan elementer pada dunia pendidikan yang disebabkan oleh perkembangan zaman. Menghadapi fenomena bisa bertahan menghadapi ini, Kepala Badan Penelitian era disrupsi pendidikan? dan Pengembangan Setidaknya ada beberapa Kementrian Pendidikan hal mendasar yang harus dan Kebudayaan, Totok dilakukan agar guru tetap Suprayitno, juga ikut angkat mampu mempertahankan bicara. Menurutnya, paling eksistensinya di masa depan. tidak ada tiga tantangan Pertama, terus mengasah bagi dunia pendidikan kemampuan diri dalam akibat dari situasi era menggunakan berbagai disrupsi teknologi ini, yaitu aplikasi teknologi yang tantangan pada kurikulum, diimplemantasikan kepada pembelajaran, dan asesmen. dunia pendidikan. Kedua, Harus dipikirkan caranya memiliki kemampuan membentuk kurikulum manajerial pengelolaan yang bisa beradaptasi, ini kelas secara virtual. Ketiga, mendisrupsi kebiasaan yang lebih kuat lagi menekankan ada selama ini. Mungkin pendidikan karakter, lebih baik secara bertahap, pembimbingan psikologi, sehingga polanya mengikuti dan penanaman aspek perkembangan zaman. religi yang tidak mungkin digantikan oleh mesin dan Lalu, apa yang harus teknologi. n dilakukan para guru untuk Majalah Literasi Indonesia | MG
162 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 E-LEARNING PASCAPANDEMI Oleh: Elvina Guru MTsN 1 Pasaman, Sumatera Barat Dunia tengah lain-lain akan mengubah memasuki pola kehidupan manusia. revolusi digital. Termasuk di dunia Penggunaan pendidikan. Internet of Things (IoT), big data, cloud Pembelajaran database, blokchain, dan pascapandemi dapat melalui media elektronik (e-learning) MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 163 OPINI MG JANUARI 2021 baik secara sinkron maupun Sejak dikeluarkannya nir-sinkron. E. learning nir- surat Edaran Nomor sinkron dapat dilakukan 36962/MPK.A/HK/2020 secara daring maupun tertanggal 17 maret 2020 luring. Pada pembelajaran oleh Mendikbud, seluruh daring, pendidik dan peserta kegiatan belajar mengajar di didik pada waktu yang sekolah dilaksanakan secara sama berada dalam aplikasi daring untuk memutus atau platform internet rantai penyebaran pandemi yang sama, sehingga Covid-19. Namun, new dapat berinteraksi layaknya normal pendidikan yang pembelajaran konvensional. telah mulai dilaksanakan Pada pembelajaran luring, seharusnya disempurnakan pendidik melakukan hingga memenuhi konsep pengunggahan materi blended learning. Blended melalui web, mengirim lewat learning adalah sebuah surat elektronik, ataupun konsep pendidikan mengunggah materi yang mengombinasikan melalui media sosial. Dalam pertemuan tatap muka cara luring, peserta didik di ruangan kelas dengan melakukan pembelajaran e-learning. Ketika itu terjadi, secara mandiri tanpa terikat dunia pendidikan akan waktu dan tempat. benar-benar berada dalam era education 4.0. Di sisi lain, e-learning secara sinkron hanya dapat Tentu saja, semua terjadi secara daring. Cara itu butuh persiapan. pembelajaran seperti ini Penulis berpendapat, ada adalah kesadaran terhadap enam hal penting dalam era Industrial Revolution 4.0 mempersiapkan e-learning. yang membawa perubahan. Education 4.0 merupakan Pertama, guru dan sebuah respon kreatif saat siswa harus meningkatkan manusia memanfaatkan keterampilan internet dan teknologi digital, open literasi komputer. Paling sources contens, dan tidak, Learning Management global classroom dalam System, media komunikasi menerapkan pembelajaran berbasis audio-video, sepanjang hayat, flexible media sosial, serta media education system, dan penyimpanan data yang personalized learning. dapat digunakan membantu terjadinya kegiatan belajar Majalah Literasi Indonesia | MG
164 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 mengajar yang berkualitas. (OBE), yakni (1) pencapaian Pertimbangan dari sisi siswa pembelajaran, (2) aktivitas adalah koneksi internet. pembelajaran, dan (3) Terutama di daerah terpencil, metode asesmen yang terluar, dan tertinggal akan telah disusun dalam sangat terbebani dengan rencana pembelajaran menggunakan paket data. semester (RPS). RPS ditentukan kembali mana Kedua, guru harus yang dapat disampaikan melakukan penjajaran secara e-learning dan mana konstruktif ulang terhadap yang tidak. Guru harus keselarasan tiga komponen memetakan ulang capaian Outcome Based Edukation MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 165 OPINI MG JANUARI 2021 pembelajaran Keenam, sekolah harus terhadap aktivitas mempersiapkan infrastruktur pembelajaran, dan bandwidth yang cukup. termasuk penentuan Itu dibutuhkan ketika metode asesmen menggunakan Wi-Fi sekolah. yang sesuai bagi setiap capaian Setidaknya, enam hal di pembelajaran. atas bisa menjadi langkah awal bagi sekolah saat Ketiga, guru menyusun e-learning guna harus menjamin mewujudkan education 4.0. kesiapan materi Kegiatan yang akan menjadi pembelajaran dengan new normal pasca pandemi perspektif belajar Covid-19. n mandiri dalam format digital sedemikian rupa, sehingga siswa mudah memahami materi, terutama diberikan secara luring. Guru dapat menggunakan software simulasi yang open source ataupun rekaman audio- video. Untuk materi praktik, mengunakan toolbox. Guru diharapkan menyiapkan tutorial, sehingga siswa dapat mempelajari secara mandiri. Keempat, tentukan durasi setiap unit pembelajaran. Ini penting, terutama dalam memberikan tugas yang bermakna. Kelima, asesmen dalam bentuk kuis dan tugas mandiri harus disederhanakan. Tentunya untuk memudahkan kegiatan. Majalah Literasi Indonesia | MG
166 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 MENYONGSONG ERA PERUBAHAN DI MASA PANDEMI Oleh: Juli Astuti, S.Pd.,SD Guru SD Kademangan 1 Bondowoso Haruskah kita tentang dunia pendidikan terpaku pada kita saat ini. Banyak pembelajaran sekali kalangan yang pola lama di mencermati, menilai, dan masa pandemi mempertanyakan tentang ini? Itulah yang selalu tugas dan fungsi pokok yang menjadi sorotan publik diemban oleh seorang guru. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 167 OPINI MG JANUARI 2021 Di masa pandemi saat ini, pola lama, karena sistem bahkan tak sedikit tudingan itu dianggap sudah miring itu diarahkan kepada kadaluwarsa, sehingga para pendidik yang selama tidak akan cocok lagi untuk masa pandemi ini dianggap mengatasi pembelajaran tidak mampu melaksanakan pada saat pandemi ini. tugas mengajarnya. Protokol kesehatanlah yang Akibatnya, guru dianggap harus selalu dijaga dan akan telah menikmati gaji menjadi sebuah budaya buta, seperti yang pernah nasional dengan tetap disampaikan oleh oknum menjaga jarak, sehingga dalam sebuah media sistem pembelajaran jarak beberapa waktu yang lalu. jauhlah, yang cocok untuk dilakukan. Kemudian, mengapa perubahan pola Lalu bagaimanakah sikap pembelajaran itu harus kita dalam menyongsong dilakukan? Sebab di masa era perubahan tersebut? pademi covid-19 ini, kita Beberapa waktu yang lalu tidak lagi bisa mengajar telah dicanangkan kurikulum dengan sistem pembelajaran pendidikan Merdeka Belajar Majalah Literasi Indonesia | MG
168 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 oleh Mendikbud Nadiem tatap muka atau luring, Makarim. Asesemen berubah menjadi daring dalam kurikulum tersebut, dengan melihat tayangan tidak berdasarkan pada video, youtube, tutorial, pencapaian mata pelajaran pengisian google formulir, atau penguasaan materi bahkan mencari informasi kurikulum. Namun, justru materi melalui dunia internet. cenderung pada penugasan, Perubahan itu berlaku untuk berupa portofolio, tugas semua siswa, mulai dari kelompok, karya tulis, PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan praktikum, dengan bahkan Perguruan Tinggi. menyertakan program link match. Hal ini bertujuan Lalu bagaimanakah untuk mempersiapkan peran para praktisi siswa pada peningkatan pendidikan dasar kita? keterampilan (skill) yang Akankah mereka mampu diarahkan menuju dunia berdaya saing, untuk turut usaha dan industri. Dunia serta menyambut era usaha atau industri yang perubahan pada program dimaksud seperti industri pembelajaran yang berbasis kreatif, contohnya membuat kurikulum Merdeka Belajar desain, musik, karya tulis, pada tingkat sekolah dasar? dan masih banyak yang Jawabannya ada di pundak lainya. para pendidik kita. Bersama pemeritah yang akan Lalu siapakah yang akan memberikan layanan internet melakukan perubahan pendidikan kepada seluruh tersebut? Tentunya yang guru dan siswa di berbagai pertama kali adalah guru. daerah secara merata. Oleh sebab itu, perlu adanya Dengan tujuan untuk peningkatan kualitas mempermudah layanan diri setiap guru, untuk pendidikan daring sebab memahami dan mempelajari pendidikan dasar merupakan lebih lanjut tentang dunia tempat pertama kalinya internet. Menjadi guru tidak seorang siswa dibentuk dan boleh gaptek alias gagap ditempa, untuk menjadi teknologi. seperti yang kita harapkan. Tentunya menjadi generasi Berikutnya adalah siswa, penerus bangsa yang unggul, semua siswa akan melakukan mampu berdaya saing dan perubahan. Awalnya, mereka bermartabat. n terbiasa belajar dengan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 169 OPINI MG JANUARI 2021 Urgensi Pembelajaran Tatap Muka Oleh: Rosihan Ari Wibowo, S.Pd., Gr. UPTD Satuan Pendidikan SDN Wringinagung 01 Kab. Jember Sudah lima bulan Indonesia dihantam pandemi covid-19. Bencana nonalam ini sangat berdampak pada sendi kehidupan, tanpa terkecuali pada dunia pendidikan. Covid-19 menyebabkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) terus diperpanjang sampai waktu yang Majalah Literasi Indonesia | MG
170 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 tidak ditentukan. Hingga Pertama, dari segi orang awal tahun ajaran 2020- tua. Orang tua kesulitan 2021, pemerintah belum dalam mendampingi belajar mengeluarkan regulasi yang siswa di rumah. Terutama mengatur pembelajaran bagi orang tua siswa secara tatap muka. Walaupun SMP dan SMA atau yang SKB 4 menteri yang sederajat. Mereka tidak bisa mengatur pembelajaran membantu ketika anaknya di masa pandemi covid-19 menemui kesulitan belajar. telah diterbitkan. Namun, Belum lagi kedua orang tua di Indonesia hanya enam sama-sama bekerja. Sedikit persen daerah yang banyak timbul kekhawatiran diperbolehkan melaksanakan pada diri mereka terkait pembelajaran tatap muka akses internet yang bebas karena berstatus zona hijau. digunakan siswa di rumah. Hal ini semakin runyam Pemberlakuan PJJ yang karena kesenjangan terus diperpanjang membuat ekonomi. Mereka yang orang tua di berbagai kurang mampu tidak bisa daerah mulai gerah. Mereka membelikan HP untuk siswa. beramai-ramai memprotes Ironisnya, hal ini jarang sekali kebijakan PJJ yang terus diperhatikan. diperpanjang. Seperti yang terjadi di Desa Tebul Barat, Kedua, dari segi siswa. Kecamatan Pengantenan, Kebanyakan siswa masih Kabupaten Pamekasan menganggap PJJ sama pada Senin, 13 Juli 2020. halnya dengan liburan. Sekelompok ibu-ibu Instruksi kepada guru agar mendatangi sekolah. Mereka tidak membebani siswa tidak tahan dengan PJJ dengan tugas yang banyak yang sudah berjalan selama sangat memengaruhi pola 4 bulan. Mereka menuntut belajar siswa. Sedikitnya pembelajaran dilaksanakan tugas sekolah menyebabkan secara tatap muka. Ibu-ibu siswa mencari alternatif tersebut beralasan bahwa kesibukan yang lain. Mereka tidak dapat mengawasi tidak memanfaatkan waktu belajar siswa di rumah karena untuk belajar. Sebaliknya kedua orang tua harus waktu tersebut habis bekerja. Alhasil siswa lebih digunakan untuk bermain banyak bermain. (Kompas. game online dan video Tik com, 14 Juli 2020). Tok. Setidaknya ada Ketiga, dari segi geografis. beberapa alasan yang Di Indonesia masih banyak menuntut disegerakannya daerah yang belum pembelajaran tatap muka. terjangkau akses internet. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 171 OPINI MG JANUARI 2021 Hal ini menuntut guru budi pekerti dari guru lebih untuk segera menentukan mengena bila pelajaran model pembelajaran. Model dilaksanakan secara tatap yang paling ideal untuk muka karena mendidik segera dilaksanakan adalah membutuhkan sentuhan pembelajaran tatap muka langsung dari hati ke hati. n guru keliling (guling). Tentu harus memperhatikan Majalah Literasi Indonesia | MG protokol kesehatan selama pandemi. Terkait dengan hal di atas pemerintah harus segera mengeluarkan regulasi. Aturan itu nantinya dapat meredam kendala-kendala di atas. Tindakan yang paling tepat adalah segera mengadakan kegiatan tatap muka dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Dalam hal ini, pemerintah dapat mencontoh Australia yang sudah menerapkan kombinasi antara daring dan luring. Di sana, siswa masuk sekali dalam seminggu untuk sekadar mengevaluasi tugas-tugas daring yang diberikan guru selama sepekan (Kompas.com, 29 Mei 2020). Pemberlakuan pembelajaran tatap muka dapat menghilangkan kekhawatiran orang tua terhadap pengaruh negatif internet. Terutama bila kedua orang tua sama-sama bekerja. Mereka lebih tenang bila siswa berada dalam pengawasan langsung dari gurunya. Hal yang lebih penting asupan nasihat dan
172 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 Complexcity Ditepis Kepemimpinan Transformasional Digital Oleh: Dr. Rosida Amalia,MPd. Doktor Ilmu Pendidikan, Praktisi Pendidikan di Dinas Kab Ciamis Sungguh ironis terminologi Cliffort Geertz: Pendidikan di Indonesia mengalami involusi. Manusia Indonesia bukan makin cerdas, berwawasan luas, berdedikasi, kreatif, jujur, dan adil serta beretos kerja tinggi. Malah dalam waktu lama mundur, mengerut, atau mungkret. Supinah Saadi, psikolog UI menguatkan bahwa perbaikan pendidikan di Indonesia terasa hanya tambal sulam. (Persiapan Ujian Komprehensif S3: 2012). MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 173 OPINI MG JANUARI 2021 Comlplexcity itu diperluas kecuali pada perlahan ditepis daerah 3T. Jalur afirmasi berbagai inovasi. diberikan kesempatan Ide kurikulum banyak bagi peserta didik. merdeka belajar, Selain itu, penerapan karakter bermotto “Merdeka Belajar, dipertimbangkan untuk Guru Penggerak.” Aplikasinya pencarian aplikasi asas pada empat pokok kebijakan Pancasila oleh siswa. Desain Kemendikbud RI (Nadiem program pelatihan guru A. Makarim). Penghapusan penggerak di sekolah sasaran Ujian Nasional (UN) diganti menggunakan metode oleh Minimum (AKM), daring/digitalisasi, loka karya menekankan penalaran dan pendampingan. literasi dan numerik berdasarkan praktik terbaik Dulu dunia digitalisasi tes PISA. AKM dilaksanakan sangat asing, tidak dilirik. di kelas 4, 8, dan 11. Itu Kini semua mata tertuju masukan perbaikan pada digital. Bahkan, Menteri pembelajaran sebelum Kominfo mengusahakan menyelesaikan pendidikan. percepatan digitalisasi Indonesia. Beliau merujuk Pelaksanaan USBN (Ujian pentingnya payung Sekolah Berstandar Nasional) hukum pada segala teknik berdasarkan otonomi sekolah pelaksanaan. Misalnya pusat pelaksanaannya. Contoh data atau aplikasi harus instrumennya karya tulis, dilindungi hukum. Hukum portofolio, atau penugasan. melindungi dari hacking Penyederhanaan RPP satu perusak data. Data dari lembar. PPDB sistem zonasi daerah bisa langsung diakses Majalah Literasi Indonesia | MG
174 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 oleh pusat. secara informal selain formal. Seiring era pandemi Terbukti mempengaruhi hubungan kekuasaan, covid-19, menuai musibah. efektifitas, dan iklim sekolah Namun, dunia pendidikan kekeluargaan. malah menuai berkah. Metode daring dipaksa Warga sekolah untuk diterapkan. Tentu mengimplementasikan saja harus menunjukkan perubahan digital berbagai inovasi melibatkan komponen (Implementing berbagai komponen suatu educational change). lembaga pendidikan. Diperlukan kompetensi guru Diperlukan kepemimpinan melek digital (Digital talent). dan manajemen yang Bagaimanakah caranya? Bisa efektif. Kepemimpinan melalui sharring, pelatihan, transformasional digital serta workshop di sekolah. dijadikan visi dimensi sentral Pelatihan sederhana dengan kepemimpinan. Ketersediaan menggunakan narasumber infrastruktur digital serta teman sejawat lebih efektif harus didukung mitra kerja dan efisien. Hubungan digitalisasi. Contoh bentuk antara yang dilatih dan sederhana di lembaga pelatih kekeluargaan. Biaya pendidikan adalah data, tool pelatihan pun murah. Tidak (alat) berupa HP dan laptop. lupa program pembelajaran Didukung jaringan internet harus ditingkatkan. Hal ini atau ketersediaan pulsa. Seorang kepala sekolah harus mempersiapkan manajemen kepemimpinan transformasional digitalisasi. Kepala sekolah harus menentukan tujuan sekolah berbasis digitalisasi (Determining the goals of the school). Tujuan ini harus mempertimbangkan kearifan lokal pada visi dan misi sekolah. Itu harus dicapai dengan alat digital. Mengorganisasikan sekolah (Organizing the school) MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 175 OPINI MG JANUARI 2021 harus siap pakai di lapangan. Terakhir sekolah dengan Meminjam istilah Nadiem masyarakat (orang tua harus kawin masal jangan siswa/komite sekolah) hanya kencan pada sekolah harus bekerja sama. vokasional. Artinya lulusan Hubungan harmonis membuahkan suatu yang akan memperlancar bermanfaat. Maka harus pembelajaran. Semua memilih materi pembelajaran komunikasi atau pertemuan yang berorientasi kerja atau dilakukan secara virtual. keterampilan swadaya. Sampai pembagian rapor Misalnya untuk mata pelajaran pun harus secara daring. bahasa Indonesia: teks Dengan demikian dunia prosedur, diharapkan siswa pendidikan akan mengalami dapat menciptakan prosedur inovasi revolusi 4.0. Bukti pembuatan sesuatu yang nyata menepis atau menghasilkan. Misalnya menu setidaknya mengurangi makanan dapat dijual laku di kompleksitas (complexcity). pasaran. n Majalah Literasi Indonesia | MG
176 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 KONSEP BDR MASA PANDEMI COVID-19 Oleh Abdul Latif Rusdi, M.Pd. Guru SMPN 39 Medan Sudahkah pembelajaran pada tahun pelaksanaan Belajar ajaran baru bagi zona dari Rumah (BDR) merah, orange, dan kuning pada semester dilakukan dengan belajar dari yang lalu di rumah. Jumlah zona yang evaluasi? Lantas model BDR akan menyelenggarakan yang bagaimanakah yang pembelajaran BDR hampir 94 realistis dilaksanakan pada persen. Artinya, pelaksanaan tahun ajaran mendatang? BDR akan menjadi ciri pembelajaran pada semester Pemerintah telah depan. memastikan bahwa MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 177 OPINI MG JANUARI 2021 Lantas, apakah smartphone siswa. Dari pembelajaran BDR sudah hasil pendataan yang memiliki format ideal pada dilakukan para guru, hanya setiap sekolah, daerah dan 30 persen siswa yang nasional? Sejauh ini yang memiliki smartphone sendiri. ada baru sebatas modul Siswa yang meminjam penyelenggaraannya smartphone milik orang tua saja. Namun secara atau kakaknya sebanyak teknis, bagaimana format 40 persen. Sementara penyelenggaraannya siswa yang sama sekali mungkin masih dalam tidak memiliki smartphone pembahasan stakeholder sebanyak 30 persen. pendidikan. Berdasarkan riset kecil- kecilan ini, perlu dilakukan Dari evaluasi di sekolah skema pembelajaran BDR tempat penulis mengajar, yang dapat merangkul pelaksanaan BDR pada semua pihak. semester lalu belum berjalan dengan optimal. Ketiga, ketersediaan Beberapa persoalan muncul paket internet siswa. Pada dalam pelaksanaannya. Di semester lalu, Mendikbud antaranya, kapasitas jaringan telah memberikan di sekolah dan sekitarnya keleluasaan kepada yang terbatas, ketersediaan sekolah untuk menyalurlan smartphone siswa, dana BOS. Salah satunya ketersediaan paket internet siswa, dan kemampuan guru dalam melaksanakan BDR. Pertama masalah kapasitas jaringan di lingkungan sekolah dan siswa. Alangkah arifnya jika pemerintah melakukan terobosan dengan melibatkan BUMN yang berkaitan dengan jaringan internet. Dengan harapan, proses BDR pada semester depan dapat berlangsung dengan lancar. Kedua, ketersediaan Majalah Literasi Indonesia | MG
178 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 dengan memperbolehlan ditambah. membelikan paket data bagi Materi yang diberikan siswa. Akhirnya, siswa dapat mengikuti pembelajaran sebaiknya dikerjakan dalam daring tanpa memikirkan bentuk proyek. Lalu setiap keterbatasan kuota lagi. bulan, siswa melaporkan progres proyek yang dia Keempat, kemampuan kerjakan. Progres bulanan guru dalam melakukan BDR. ini dijadikan nilai Ulangan Harus diakui, belum semua Harian (UH). Nah, pada guru mampu mengajar akhir semester, siswa telah secara daring. Namun, berkat menyelesaikan 4 level kegigihan dan kolaborasi materi yang ditugaskan. bersama, kelemahan ini Hingga saat akhir semester, sedikit tertutupi. Banyak siswa mengumpulkan hasil juga guru yang sebelumnya proyeknya yang sudah “alergi” dengan pembelajaran dalam bentuk produk. daring, mau tak mau harus Produk inilah yang dijadikan belajar kembali. nilai akhir semester. Jadi jika jumlah pelajaran sebanyak Tahun ajaran baru 10, maka produk yang ini sudah dipastikan dikumpulkan sebanyak 10 pembelajaran dilakukan juga. dari rumah. Berdasarkan problem yang dituangkan Pola penyampaian di atas, ada beberapa solusi materi dan tugas ini dapat yang dapat ditawarkan. disampaikan dalam 3 model Agar seluruh siswa terlibat penyampaian. Pertama aktif dalam pembelajaran. model daring, kedua Jangan sampai ada siswa model semi daring, ketiga yang tidak terakomodasi. model luring (jemput-antar tugas ke sekolah). Dengan Solusi yang penulis demikian semua siswa tawarkan adalah Satu Siswa dengan latar belakang yang Satu Materi Satu Semester. berbeda akan terakomodasi. Setiap siswa hanya diberikan n satu materi saja dalam satu semester. Namun, materi yang diberikan memiliki 4 level tingkat kesulitan. Walaupun materinya tetap sama, tapi setiap bulan tingkat kesulitan akan MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 179 OPINI MG PEMBELAJARAN DARING, JANUARI 2021 SIAPKAH KITA? Oleh Hj. Lili Herawati, S.Pd., M.Pd. Guru SMPN 2 Dumai Dampak pandemi covid-19 di masyarakat sangat luas. Hampir semua lini kehidupan terkena imbas tidak terkecuali sektor pendidikan. Situasi ini mengharuskan lembaga pendidikan untuk mencari Majalah Literasi Indonesia | MG
180 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 terobosan baru pelaksanaan sebaik mungkin. Untuk itu pendidikan. guru harus menyiapkan kompetensi dirinya dalam Pembelajaran secara daring pembelajaran secara daring. merupakan satu-satunya solusi yang bisa dilakukan Menghadapi pembelajaran selama masa pandemi ini. daring di new normal mau Agar pembelajaran daring tidak mau para guru harus ini dapat diterima siswa siap. Bagi guru-guru yang dengan baik maka guru selama ini sudah terbiasa harus menyiapkan metode menggunakan internet pembelajaran daring sebaik dalam pembelajaran ini mungkin. tidak masalah. Namun, bagi guru yang selama ini CNN Indonesia dalam gagap teknologi jelas ini situsnya menulis KPAI memberatkan bagi mereka. menyatakan 76,7% siswa Jadi harus bagaimana? tidak senang belajar di Solusinya guru harus belajar. rumah. Survei ini dilakukan Tidak ada yang tidak bisa kepada 1.700 responden asalkan ada niat untuk dari jenjang TK sampai belajar. Guru harus belajar SMA di 20 provinsi dan 54 agar kredibilitasnya di depan kabupaten/kota. Salah satu siswa meningkat. Berani faktor penyebab siswa tidak mengajar, harus siap untuk senang belajar di rumah belajar. Sudah bisa karena karena kebanyakan guru biasa. Bukankah tajamnya hanya memberikan tugas pisau karena sering diasah? saja tanpa ada interaksi. Banyak fitur-fitur Hasil survei KPAI ini pembelajaran secara daring harus dijadikan kajian oleh menggunakan internet. guru untuk memperbaiki Pembelajaran daring jangan pembelajaran daring. dilakukan hanya dengan Pembelajaran daring memberikan tugas kepada yang menyenangkan siswa saja. Selama ini tidak dan menarik bagi siswa bisa pungkiri sebagian besar akan menyebabkan guru melakukan daring materi pembelajaran akan hanya dengan mengirim diterima siswa dengan baik. tugas kepada siswa. Siswa Pembelajaran daring yang menjawab tugas dan siswa terencana, terukur, terjadwal, mengirim jawabannya dan terpantau harus didesign MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 181 OPINI MG JANUARI 2021 kepada guru, hanya sebagian banyak dikeluhkan orang kecil guru yang merespon tua, disebabkan kehidupan balik tugas siswa. Bagi ekonomi yang lagi susah. sebagian guru yang penting Menggratiskan kuota tugas sampai kepada siswa buat siswa yang berasal dan siswa mengirim jawaban dari keluarga yang kurang balik kepada guru. mampu adalah solusi untuk pembelajaran daring. Untuk ke depannya guru diharapkan dapat melakukan Kebijakan penggunaan pembelajaran tatap muka sebagian dana BOS untuk secara daring kepada membeli kuota bagi guru siswa. Dengan berinteraksi agar pelaksanaan daring daring secara tatap muka dapat berlangsung harus guru dapat berinteraksi lebih ditingkatkan. Karena dengan siswa. Guru dapat sangat membantu sekali bagi menyampaikan pesan moral guru dalam melaksanakan dari setiap pembelajaran tugasnya memberikan yang diberikannya. Ini akan pembelajaran daring secara lebih bermakna kepada bermakna kepada peserta siswa. didik terutama bagi para guru honorer. n Tidak semua daerah siap dengan pembelajaran daring Profil Singkat disebabkan keterbatasan sarana dan prasarana. Peran Hj. Lili Herawati, S.Pd, M.Pd. pemerintah diharapkan seorang staf pengajar di sini. Bagi daerah yang IPA di SMPN 2 Dumai. tidak terjangkau jaringan internet pemerintah harus Menyelesaikan S1 jurusan memberikan solusi. Karena pendidikan Fisika di IKIP suatu program tidak akan Padang tahun 1998 dan bisa terealisasi dengan baik S2 jurusan Manajeman kalau tidak ada sinergi antara Pendidikan di Universitas pelaksana program dan pemangku kebijakan. Riau tahun 2013. Internet murah diperlukan. Faktor mahalnya membeli kuota merupakan kendala dalam pembelajaran secara daring. Kendala ini Majalah Literasi Indonesia | MG
182 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 PEMBELAJARAN ONLINE: ANTARA GUSAR DAN WEBINAR Oleh Leonora Fitri Agustina Hutabarat Guru SMPN 116 Jakarta Pada pertengahan pembelajaran daring. bulan Maret 2020, Menyikapi kebijakan dunia pendidikan Indonesia tersebut, maka desain dikejutkan dengan pembelajaran harus diubah dikeluarkannya surat edaran menjadi moda pembelajaran Menteri Pendidikan dan online dengan perangkat Kebudayaan No. 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Salah satu poin pentingnya menyebutkan bahwa berkaitan dengan penyebaran covid-19 yang semakin meningkat, maka proses belajar dilaksanakan dari rumah melalui MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 183 OPINI MG JANUARI 2021 komunikasi (minimal HP) dan pengenalan terhadap yang terkoneksi internet. budaya Indonesia. Sangat Hal ini membuat kegusaran menarik dan terjangkau para guru dan siswa, tak bagi seluruh siswa di terkecuali orang tua siswa. seluruh wilayah Indonesia. Kondisi perekonomian Namun, cara ini ternyata yang umumnya menengah menyisakan permasalahan ke bawah, diperparah bagi siswa. Tayangan televisi dengan berhentinya yang bersifat satu arah, aktivitas ekonomi orang tidak memungkinkan siswa tua selama pandemik, untuk bertanya ketika gagal tidak memungkinkan paham tentang materi siswa memiliki HP pribadi. yang disampaikan atau saat Apalagi harus membeli kesulitan mengerjakan soal- kuota tambahan untuk soal yang diberikan. pembelajaran online. Belum lagi keterbatasan jangkauan Biar bagaimanapun, internet dan kemampuan pembelajaran yang efektif TI yang belum merata di adalah pembelajaran dua seluruh wilayah Indonesia, arah. Untuk itu guru harus menambah daftar kegusaran putar otak untuk mendesain terkait peluncuran kebijakan pembelajaran yang pembelajaran jarak jauh memungkinkan transfer tersebut. of knowledge berlangsung efektif dan bermakna bagi Menjawab kegusaran siswa. Hal ini bukan hal yang itu, Kemendikbud RI mudah, apalagi dengan hadir memberikan solusi kemampuan TI guru yang dengan tayangan program sangat terbatas. Oleh pendidikan melalui TVRI. Saluran televisi yang sudah mulai ditinggalkan pemirsanya, kembali mengibarkan layar bak pahlawan penyelamat di tengah kegusaran guru dan siswa. Tayangan disediakan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan materi- materi menarik yang sarat dengan praktik kehidupan Majalah Literasi Indonesia | MG
184 ARTIKEL OPINI MG SEJPATNEUMABREI R 20201 karena itu, Kemendikbud Ribuan guru dari seluruh menjalin kerja sama dengan Indonesia menyambut REFO Indonesia untuk baik pelaksanaan webinar- menyelenggarakan Web webinar ini. Walaupun Seminar (Webinar) gratis awalnya tersendat-sendat dalam rangka meningkatkan mengoperasikan aplikasi kompetensi TI guru-guru video converence, tapi Indonesia. Rangkaian berbekal semangat dedikasi, seminar terkait pemanfaatan akhirnya semakin banyak fasilitas layanan google guru yang berpartisipasi sebagai alternatif media menjadi peserta pembelajar. pembelajaran disajikan Hal ini menunjukkan bahwa secara nasional melalui live guru Indonesia mampu streaming youtube. menyikapi perubahan secara positif dan memiliki Tak hanya REFO semangat belajar tinggi Indonesia, berbagai untuk memberikan yang lembaga dan komunitas terbaik bagi anak didiknya. pendidikan melalui Di tengah masalah selalu aplikasi video conference ada hikmah. Di tengah juga memanfaatkan kegusaran, webinar kesempatan pandemik ini memberikan pencerahan. untuk menyelenggarakan Perlahan tapi pasti, berbagai webinar bagi para pembelajaran online di guru. Materinya sangat Indonesia akan semakin beragam. Mulai yang sifatnya disempurnakan seiring umum perihal pendidikan dengan kemampuan TI guru life skill selama pandemik, yang semakin meningkat hingga cara mendesain berkat webinar-webinar pembelajaran online yang berkualitas. n efektif bagi siswa selama belajar di rumah. Berbagai Profil Singkat tokoh aktivis pendidikan juga menyemarakkan panggung Leonora Fitri Agustina webinar. Mereka membekali Hutabarat, seorang para guru dengan berbagai pendidik di SMPN 116 tips jitu dan kreatif untuk Jakarta untuk mata menciptakan pembelajaran online yang menarik bagi pelajaran matematika. siswa. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 185 OPINI MG SEJPATNEUMABREI R 20201 POJOK BACA DI SEKOLAH Oleh Karmini, S.Pd. Guru kelas SDN 016550 Sei Kamah II Kec Sei Dadap Asahan Sumatera Utara Sesuai amanat (GLS), dapat diwujudkan Pembukaan UUD dengan mengembangkan 1945, bahwa salah pojok baca di tiap kelas. Mulai satu tujuan negara dari jenjang SD, SMP, dan Republik Indonesia SMA. Mengapa pojok baca itu itu adalah mencerdaskan sangat penting? kehidupan bangsa. Untuk itu melalui Kementrian Pen- Tidak semua sekolah me- didikan dan Kebudayaan miliki fasilitas perpustakaan meluncurkan gerakan literasi yang lengkap. Bahkan, ada sekolah. sekolah yang tidak memi- liki perpustakaan, terutama Gerakan Literasi Sekolah sekolah dasar yang ada di Majalah Literasi Indonesia | MG
186 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 pedesaan. Selain itu, be- Di pojok baca harus dise- sarnya pengaruh gadget diakan perlengkapan yang pada siswa di mana informasi lain seperti tempat duduk mudah didapat tanpa susah siswa saat membaca. Khusus membaca. Padahal kita tahu siswa sekolah dasar sebaik buku adalah jendela dunia. tempat duduk saat mem- Adapun alasan lainnya adalah baca dibuat lesehan. Pojok untuk melaksanakan amanat baca yang tersusun dan Kemendikbud no. 65 tahun tertata dengan baik dapat 2013, bahwa tujuan perpusa- menarik minat siswa dan takaan adalah mengem- dapat menumbuhkan budi bangkan budaya baca tulis, pekerti yang baik. Akhirnya, belajar sepanjang hayat, dan tujuan dan manfaat pojok terampil mengambil informa- baca itu dapat tersampai- si dari berbagai sumber. kan. Hal ini sejalan dengan Permendikbud no. 23 tahun Untuk mengatasi perma- 2015, tentang penumbuhan salahan tersebut, diperlukan budi pekerti pada anak. Pojok solusi. Salah satunya adalah baca ini juga dapat mendu- membuat pojok baca di tiap kung implementasi kuriku- kelas terutama di sekolah lum 2013. dasar. Pojok baca bisa dil- etakkan di sudut depan atau Dari paparan tersebut belakang kelas. dapat disimpulkan bahwa tujuan pojok baca itu adalah Agar terlihat menarik, po- untuk merangsang siswa jok baca dilengkapi dengan gemar membaca dan menu- buku yang sesuai dengan lis, merangsang siswa untuk tingkatan kelas. Baik buku memiliki daya pikir yang baik, ilmu pengetahuan maupun dan merangsang siswa untuk buku cerita. Kelengkapan lebih dekat pada buku, seh- berikutnya adalah rak buku, ingga konsep belajar sepan- pagar pembatas, dan desain jang hayat dapat terwujud. yang menarik. Harapan penulis dengan adanya pojok baca, gerakan Khusus jenjang sekolah literasi sekolah dapat berjalan dasar guru harus lebih kreatif dengan baik, di mana budaya untuk mendesain pojok membaca sebelum belajar, baca, agar siswa nyaman saat minimal lima belas menit membaca buku. Desain ini dapat terlaksana.n harus sesuai dengan tema yang diusung tiap jenjang kelas. MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 187 OPINI MG JANUARI 2021 Majalah Literasi Indonesia | MG
188 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 RPP MANTAP, AWAL SUKSES MENGAJAR Oleh Yulizeslika, S.Si. M.Si. Guru di SMAN 1 Warungkiara Sukabumi Tahun ajaran yaitu merencanakan baru umumnya pembelajaran, melaksanakan disertai dengan pembelajaran, dan menilai kesibukan guru hasil pembelajaran. dalam menyiapkan Berdasarkan Lampiran Rencana Pelaksanaan IV Permendikbud nomor Pembelajaran (RPP). Ada 81 A Tahun 2013 tentang beberapa kegiatan pokok Implementasi Kurikulum guru dalam pasal 35 Undang- Pedoman Umum Undang No. 14 Tahun 2005 Pembelajaran, pelaksanaan tentang guru dan dosen, pembelajaran didahului MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 189 OPINI MG JANUARI 2021 dengan penyiapan Rencana Langkah pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat tidak sinkron (RPP). Umumnya, RPP dengan tujuan pembelajaran, disusun untuk satu bahkan instrumen penilaian pertemuan tatap muka atau kadang tidak sesuai dengan lebih. kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa. Selama ini, penyusunan Rencana Pelaksanaan Strategi pembelajaran Pembelajaran (RPP) dalam RPP yang seragam sering kali menjadi beban membuat sebagian siswa bagi guru. Berbagai kesulitan mengikuti ketentuan yang mengikat pembelajaran saat RPP dalam penyusunan RPP tersebut diimplementasikan membuat guru kehilangan di kelas. Bukan karena para kemerdekaan dalam siswa tersebut tidak pandai, menyusun pembelajarannya tetapi strategi pembelajaran sendiri, sehingga RPP yang digunakan guru tidak disusun sebatas kewajiban sesuai dengan gaya belajar tanpa melihat kesesuaiannya dan kebutuhan siswa. dengan kebutuhan pembelajaran di kelas. Guru selayaknya memiliki Sebagian guru menyalin RPP kemampuan memadai dari guru sekolah lain tanpa dalam mengembangkan memerhatikan perbedaan RPP yang akan menjadi kondisi sekolah tempat rujukan pelaksanaan mereka mengajar dengan pembelajaran di kelas. kondisi sekolah tempat Mendikbud telah guru yang RPP-nya disalin mengeluarkan surat edaran tersebut mengajar. RPP Nomor 14 tahun 2019 bahkan juga diperjualbelikan tentang Penyederhanaan karena besarnya kebutuhan RPP. Dalam surat edaran akan RPP siap pakai. tersebut dinyatakan bahwa komponen inti RPP adalah Sebagian guru berusaha tujuan pembelajaran, mengembangkan RPP kegiatan pembelajaran, sendiri, tetapi RPP tersebut dan penilaian. Komponen tidak mempertimbangkan lain menjadi komponen karakteristik siswa dan tidak pelengkap. Dengan menunjukkan keterkaitan penyederhanaan ini, tujuan pembelajaran diharapkan guru mampu dengan kompetensi dasar. mengembangkan RPP Majalah Literasi Indonesia | MG
190 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 dengan lebih efektif dan menantang, mendorong efisien. kreativitas siswa, dan menumbuhkan kecintaan Sesungguhnya RPP pada belajar. Tercapainya adalah alat penting bagi tujuan pembelajaran dapat guru dalam menjalankan diketahui dari hasil penilaian. profesinya. Sebelum Instrumen penilaian yang menyusun RPP, guru perlu disusun harus mampu mengidentifikasi karakteristik menunjukkan kemampuan siswa yang akan belajar. siswa dalam menguasai Informasi karakteristik kompetensi dalam ranah siswa bisa diperoleh dari kognitif, afektif, dan data administrasi sekolah, psikomotor. pengamatan langsung, dan informasi dari guru- Kemampuan guru untuk guru yang mengajar pada mengembangkan RPP dan tingkatan kelas sebelumnya. melaksanakannya di kelas akan membawa keberhasilan Setelah informasi dalam pembelajaran. karakteristik siswa diperoleh, RPP yang mantap akan guru dapat menyusun tujuan membawa guru sukses pembelajaran yang menjadi dalam memfasilitasi siswa pemandu arah menuju belajar, sementara itu kompetensi yang ingin siswa mampu mencapai dicapai. Untuk mencapai kompetensi tertentu dan tujuan pembelajaran, guru senang belajar. n dapat merancang strategi pembelajaran yang relevan Profil Singkat dengan karakteristk siswa. Keragaman siswa dari Yulizeslika S.Si, M.Si. lahir segi minat, gaya belajar, di Sungai Penuh Jambi. dan motivasi belajar Saat ini mengabdi di SMAN perlu diakomodasi dalam 1 Warungkiara Sukabumi merancang strategi Jawa Barat sebagai guru pembelajaran yang akan Biologi. Email: zeslika@ diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. gmail.com. Kegiatan belajar dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 191 OPINI MG JANUARI 2021 Guru Penggerak, Merdeka Belajar Oleh Iqbal, S.Pd.I. Guru MAN 1 Aceh Timur Merdeka itu bebas, leluasa. Guru dan peserta didik bebas berkreasi dan berinovasi di dalam kegiatan belajar mengajar. Kebijakan yang relevan dengan era revoluasi industri 4.0, dinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dikomandoi Mas Nadiem state of mind, our bodies Makarim, membawa cannot know absolute pembaharuan pendidikan freedom but our minds can”, Indonesia, walaupun terjadi (kemerdekaan adalah suatu pro kontra di masyarakat kondisi pikiran, badan kita dalam menginterpretasikan tidak akan pernah merasakan merdeka belajar, mesti kemerdekaan yang mutlak, dihadapi dengan sikap tetapi pikiran kita bisa). dialogis. Pendidikan Konsep nalar inilah seyogyanya membangun yang mendasari program kreativitas dan imajinasi merdeka belajar. Sebenarnya peserta didik, sehingga konsep ini pertama sekali pendidikan kita di masa dicetuskan oleh Bapak depan semakin cerah. Pendidikan Indonesia, Ki Seorang novelis Amerika Hajar Dewantara dengan Serikat, Walter Mosley rumus “Ngandel Kandel mengutarakan, “Freedom is a Kendel Bandel”. Ngandel Majalah Literasi Indonesia | MG
192 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 artinya percaya, jika kita perubahan paradigma percaya terhadap pemikiran terhadap pendidikan, bahwa sendiri maka kita tidak akan setiap orang dapat belajar mudah tergoyahkan oleh dengan berbagai media pendapat orang lain jika belajar, dalam situasi dan tidak tergoyahkan maka kondisi yang diciptakan kita akan berani (kendel) secara bersama-sama antara menghadapi siapa pun guru dengan peserta didik. dalam berargumentasi. Saat ini, di masa pandemi Merdeka belajar mendorong covid-19 belajar mengalami manusia Indonesia agar proses perubahan dari cerdas (intelektual dan karakter) serta mampu pembelajaran luring bertindak dalam (offline) menjadi daring melakukan sesuatu (online), guru dan tanpa diperintah. peserta didik bertemu Menurut Prof. di ruang virtual melalui Howard Gardner, pembelajaran jarak kecerdasan jauh. Pandemi diartikan sebagai berimbas kemampuan pada aspek menciptakan pembelajaran nilai tambah dalam dunia dan kemampuan pendidikan kita. menyelesaikan Guru dituntut masalah, baik bagi melek teknologi dirinya, orang lain, pembelajaran, agar maupun alam semesta. kegiatan belajar mengajar terus Merdeka belajar, guru, berlangsung dalam dan peserta didik bebas suasana dan kondisi untuk memilih materi pembelajaran, lokasi apapun, guru masa kini belajar, media belajar, dituntut untuk terus dan metode belajar yang di- bergerak meningkatkan setting senyaman mungkin kapasitas diri. dan semudah mungkin Guru penggerak, melek dengan tetap mengacu pada literasi dan teknologi. kurikulum nasional. Di era 4.0 Era revolusi industri 4.0 realitas pendidikan semakin memungkinkan kegiatan dinamis seiring dengan belajar mengajar terjadi di ruang virtual (digital). Hal ini MG | Majalah Literasi Indonesia
ARTIKEL 193 OPINI MG JANUARI 2021 membuat mudahnya guru dengan istilah freedom to dan peserta didik belajar learn, sebuah istilah yang di mana saja, sehingga kita diambil dari buku karangan kenal dengan istilah merdeka Carl Rogers (1969) menuliskan belajar, interpretasinya prinsip pembelajaran belajar tidak mesti yang humanistik. Pertama, setiap runut dan ‘ngejelimet’ anak memiliki kompetensi tetapi peserta didik bisa alamiah untuk belajar. menjadikan lingkungan Kedua, pembelajaran belajar menjadi sumber bermakna, tatkala peserta belajar. Guru menjadi didik merasakan manfaat fasilitator, mendorong belajar. Ketiga, pembelajaran peserta didik agar aktif kondusif mendukung dan kreatif dalam belajar proses belajar peserta didik. sehingga kompetensi peserta Keempat, pembelajaran didik dapat dimaksimalkan. efektif tak sekadar teori, tetapi praktik. Kelima, Guru penggerak merdeka peserta didik aktif belajar. belajar mendorong peserta Kita berharap kebijakan didik menjadi manusia merdeka belajar bersama seutuhnya dengan segala guru penggerak mampu potensi dan keunikan meningkatkan kualitas kecerdasan, output-nya pendidikan Indonesia. peserta didik mampu berpikir Pendidikan yang membuat tingkat tinggi, saintifik, dan guru dan peserta didik berkarakter. Guru kreatif dan bahagia mengajar, bahagia inovatif sangat diharapkan belajar. n dunia pendidikan untuk mengeksekusi kebijakan Profil Singkat merdeka belajar melingkupi empat aspek yaitu, Ujian Iqbal, S.Pd.I. adalah seorang Sekolah Berstandar Nasional guru yang mengajar di (USBN), Ujian Nasional MAN 1 Aceh Timur. (UN), Rencana Pelaksanaan gmail.com. Pembelajaran (RPP) satu lembar, Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Bila kita telisik lebih jauh, maka kita menemukan relevansi merdeka belajar Majalah Literasi Indonesia | MG
194 ARTIKEL OPINI MG JANUARI 2021 KESIAPAN GURU MENGHADAPI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KENORMALAN BARU Oleh Jansje B.J Kese, S.Pd., SD Guru SDN 3 Way Mengaku, Lampung Barat Terkait masa berbagai keterbatasan yang pandemi covid-19 ada. Bagi guru sendiri ini yang dialami menjadi tantangan baru oleh seluruh untuk melaksanakan tugas masyarakat dan pelayanannya dalam di wilayah Indonesia mengajar. Dari medsos mengharuskan tidak maupun media cetak dan melakukan aktivitas atau elektronik banyak guru pekerjaan di luar rumah. mengungkapkan keluhan Tidak terkecuali dengan tentang berbagai kendala satuan pendidikan. Selama yang dihadapinya, baik tiga bulan proses belajar berkaitan dengan fasilitas dan mengajar dilaksanakan penunjang maupun dari rumah. Tidak pernah kompetensi diri. Alhasil terbayangkan oleh semua meskipun tidak maksimal pelaku pendidikan, bahwa oleh karena berbagai hal ini akan terjadi. keterbatasan, proses belajar itu tetap harus berlangsung. Tiga bulan bukanlah waktu yang singkat bagi guru dan Saat ini penerapan siswa dalam melasanakan masa kenormalan baru proses belajar. Bagi siswa mulai diberlakukan oleh ini menjadi model belajar pemerintah. Berbagai yang baru yang wajib fasilitas umum akan diikuti mereka dengan beroperasi kembali, tidak MG | Majalah Literasi Indonesia
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338