Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2

Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2

Published by haryahutamas, 2016-06-01 20:04:13

Description: Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2

Search

Read the Text Version

jaringan bonggol akan rusak, membantu koloni semut beradaakibatnya akan menurunkan di sekitar tempat itu juga dapatkemampuan pengambilan air bermanfaat.dan hara, juga kemampuan Nematoda pelubangtertancapnya tanaman. (Radopholus similis) adalah jenisSerangga dewasanya nematoda yang paling merusak.meletakkan telur pada jaringan- Bercak-bercak atau bintik bintikjaringan bonggol atau di hitam pada akar menunjukkansekitarnya. adanya serangan yang kemudian diikuti oleh infeksiLangkah pemberantasannya jamur.mencakup pencacahan bonggoldan batang semu agar Tanaman yang terserang hebatpembusukan berlangsung lebih hanya tinggal berupa batangcepat, menjerat dan menangkap berakar busuk, yang mudahserangga-serangga dewasa, roboh jika telah terbentuk tandanmenggunakan bahan buah. Langkah-langkahperbanyakan yang tidak pemberantasannya mencakupterserang, merusak tempat pembuangan tanaman yangberlindung dan tempat makan terserang,serangga dewasa dengan caramenjaga kebersihan lahan di 4. Panen dan Pasca Panensekitar tanaman, danmenggunakan insektisida. Dua Panenmacam 'thrips' menyerangtanaman pisang. 'Thrips' bunga, Buah pisang dipanen ketika\"thrips florum, berukuran kecil, masih mentah. Pemetikan yangdapat memasuki buah yang dilakukan pada tingkatsedang berkembang ketika kematangan yang tepat akanbrakteanya masih ada. menghasilkan buah pisang yang prima.Serangga ini bertelur di situ danmemakan buah-buah yang Tanda-tanda buah pisang yang mempunyai tingkat kematanganmuda, menyebabkan buah cukup antara lain:berkulit kasar dan kadang-kadang menjadi pecah-pecah.'Thrips' merah karat - Buah tampak berisi dan bagian tepi buah sudah(Chaetanaphothrips signipennis) tidak ada lagimemakan bagian-bagian tempatperlekatan buah pisang padatandannya, menimbulkan warna - Pada sisir buah bagian atas sudah ada yangkemerah-merahan. matang sekitar 2-3buahPemberantasan hama ini - Tangkai pada putik telahdilakukan dengan insektisida guguratau pembungkusan tandan; 330

Tingkat kematangan Penanganan pasca panendiperkirakan dari adanya siku-siku pada individu buah; buah - Pengumpulanyang penampang melintangnyalebih bulat berarti lebih matang. Pisang yang telah dipanen dikumpulkan ditempat yangSewaktu berat buah meningkat terlindung sinar matahari. Daundengan cepat sejalan denganmenghilangnya siku-siku pada pisang dapat digunakan sebagaibuah, buah pisang juga menjadilebih rentan terhadap kerusakan alas agar buah tidak luka.selama pengangkutan, dan buahitu tidak dapat bertahan lama, Sebelum dilakukan sortasi,karenanya harus dipetik lebihawal. tandan pisang disisir dahulu dengan menggunakan pisau yang tajam agar tidak terjadi luka. Kemudian buah pisang dibersihkan dan disemprot dengan fungisida untukUntuk memanen pisang mencegah timbulnya bahayadiperlukan 2 orang, si pemanendan si pengumpul. Si pengumpul penyakit selama saatmenyandang bantalan bahuuntuk menahan jatuhnya tandan penyimpanan.setelah si pemanen menusukbatang pisang dengan parang, - Sortasi dan Klasifikasisehingga bagian atas pohonbeserta tandannya merunduk. Sortasi dan Klasifikasi dilakukan menurut ukuran besar danDiperlukan satu galah bambu kecilnya buah, kerusakan atauuntuk menopang tandan sampai cacat buah, derajat kematangan,menyentuh bantalan di bahu: bobot buah dan keseragamanSetelah tandan itu merendah warna.dengan cara begitu, si pemanenmemotong gagang tandan - Pengemasandengan menyisakan sebagiangagang yang masih berada pada Pengemasan bertujuan agartandan, yang digunakan sebagai memudahkan pengangkutan danpegangan. melindungi buah dari kerusakan mekanis yang terjadi selama pengangkutan.Tandan-tandan itu kemudian Hal yang perlu diperhatika dalamdiangkut dengan hati-hati ke pengemasan adalah kapasitasruangan pengepakan melalui alat kemasan dan carasistem kabel atau dengan menyusun buah pisang dalamgerobak yang ditarik oleh traktor. kemasan. Untuk pengangkutan jarak dekat dapat menggunakan keranjang bambu dengan kapasitas 3-4 331

sisir . Ada pula pedagang yang buah pisang itu mencapai warnamenggunakan kotak kayu yang yang disenangi konsumen.berisi 150 pisang per kotak.Pengemasan untuk ekspormemerlukan penamnganan yanglebih banyak dan cermat.Setelah dipetik buah harus dicucibersih dan dicelupkan ke dalamlarutan fungisida. Kemudianbuah pisang disortasi danditimbang serta diberi perlakuanuntuk mempertahankankesegarannya. Pengemasandisesuaikan dengan alattransportasi yang digunakan.Kotak kemasan yang digunakanuntuk perdagangan internasionalmempunyai kapasitas 18.14lb(40 lb) dan 12 Kg.Daya simpan pisang mentahberkisar antara 21-30 hari padasuhu 13-15° C. Kalsium karbida(CaC2) atau larutan etefon dapatdigunakan untuk mematangkanbuah tua-mentah.Pada perlakuan kalsium karbida,buah pisang dikenai bahan iniselama 24-36 jam dalam sebuahwadah tertutup, sedangkan padaperlakuan etefon, pencelupanselama 5 menit sudah cukupefektif.Pada pengusahaan secarakomersial besar-besarandigunakan gas etilena.Pisang diperlakukan selama 24jam dalam kamar tertutup yangberisi etilena dan suhunyadipertahankan 14-18°C. Setiap24 jam sekali kamar dibukauntuk ventilasi sampai buah- 332

9.8. TEKNIK BUDIDAYA reproduktifnya TANAMAN HIAS (berkembang biak) pada tahun berikutnya.a. Pendahuluan c. Perenial (tahunan), yangKelompok tanaman hiasmerupakan salah satu bagian termasuk kedalamdari ilmu hortikultura. Tanamanhias dapat dibudidayakan kelompok ini adalahdidalam ruangan maupun diruang terbuka. tanaman hias yang siklus hidupnya sangat panjang. Salah satu contoh tanaman hias kelompok ini adalah adalah lidah mertua (Sansevieria spp).b. Klasifikasi B Berdasarkan fungsiTanaman hias dapat Kelompok tanaman hias herbadiklasifikasikan berdasarkan dapat dibagi berdasarkanmorfologi, siklus hidup, bentuk fungsinya yaitu:daun, ataupun karakteristiklainnya. a. Bedding Plant, yaitu1.Golongan Herba tanaman yang digunakan sebagai selimutTanaman hias herba adalah (pelindung) tanamantanaman yang batangnya tidakberkayu, pada umumnya jenis ini lainnya. Tanaman inibanyak digunakan untuktanaman indoor. berfungsi untuk melindungi tanaman lainnya terhadap fluktuasi suhu ekstrim, hal iniKelompok herba ini dapat banya dilakukan padadikelompokkan lagi, yaitu: daerah sub-tropis. Contoh nya adalah:a.Siklus hidup Petunia spp, dan marigold (Tagetes spp).a. Annual, tanaman hias b. Hanging plant (tanaman annual (semusim) adalah gantung), tanaman yang tanaman hias yang siklus penanamannya dalam hidupnya kurang dari pot gantung misalnya setahun. geranium, pakis.b. Biannual, yang termasukkedalam kelompok iniadalah tanaman hiasyang pertumbuhanvegetatifnya terjadi padatahun pertama dan masa 333

Gambar 123. Tanaman hias yang diletakkan dalam ruanganGambar 122. Tanaman yang 2. Golongan Tanaman Hias diletakkan pada pot Berkayu gantung Tanaman hias kelompok ini c. Houseplant (tanaman berbeda dalam ukuran dan pola indoor atau tanaman pertumbuhannya. rumah) , adalah tanaman hias yang adaptif pada Beberapa jenis dapat kondisi didalam ruangan. Mereka ditanam pada menggugurkan daunnya jika wadah tertentu, dan pada umumnya kelompok ini terjadi perubahan cuaca, yang pertumbuhannya relatif lebih lambat. Kelompok disebut decidous, dan kelompok ini dapat berupa tanaman berbunga atau tanaman kedua adalah tanaman yang hias daun. Misalnya adalah lidah mertua tidak menggugurkan daunnya (Sansevieria spp) , rambung merah (Ficus disebut evergreen. elastica) Kelompok ini ada yang berbentuk semak, menjalar, ataupun pohon. Tanaman berkayu dapat digabungkan penanamannya dengan kelompok herba akan tetapi jika menggabung keduanya perlu diperhatikan kebiasaan hidup masing masing jenis, warna, tekstur, luas kanopi, dan kemampuan adaptasinya. 334

tergantung pada siapa penghuni ruangan tersebut. Kondisi tempat tumbuhGambar 124 Penggabungan Ruangan dapat juga digunakan golongan tanaman untuk menanam tanaman hias. berkayu dan herba Akan tetapi keberhasilan dalam satu lanskap pertanaman di dalam ruangan ini tergantung pada kondisic. Tanaman Indoor dan ruangan dan jenis tanamanoutdoor hiasnya. Ruangan yang tidak cukup cahaya mataharinya tidak mencukupi syarat untuk tempat penanaman tanaman, kecuali diberi cahaya lampu selama 24 jam.Penanaman bunga dalam Akan tetapi ada beberapa jenisruangan (indoor) tanaman yang adaptif di dalam ruangan yang terbatas sinarBeberapa jenis bunga dapat mataharinya misalnya: lidahditanam di dalam ruangan, mertua (Sansevieria trifascita),asalkan seluruh kebutuhan rambung merah (Ficus elastica),pertumbuhannya terpenuhi. dan sebagainyaFaktor yang Mempengaruhi DekorasiKemampuan Tanaman di dalamRuangan Tanaman juga dapat digunakan untuk menghias ruangan, yangKemampuan tanaman untuk pemilihan tanamannyahidup dalam ruangan tertutup,tergantung pada jenisnya. tergantung pada besar kecilnyaPemilihan akan jenis tanamanyang akan dibudidayakan di ruang, warna, dan tekstur bunga.dalam ruangan ini tergantungpada: Karakteristik tanaman Efek individual Beberapa alasan pemilihan jenis tanaman tertentu yang digunakan sebagai tanamanAda beberapa orang lebih indoor disebabkan oleh:tertarik pada kaktus Daya pikatnyadibandingkan dengan mawar.Oleh karenanya penanaman Tanaman yang terpilih sebagai tanaman indoor adalah tanamandalam ruangan sangat yang mempunyai nilai aestetika. 335

Nilainya dapat terletak pada cepat dibandingkan dengankeindahan daun ataupun kelompok palma.bunganya. Penanaman di Luar Ruangan- Penampilannya (outdoor)Pada umumnya orang jarang Untuk tanaman outdoor jenismenggunakan satu jenis dan keindahannya sangattanaman indoor sepanjang masa banyak, tergantung pada pilihanhidup tanaman tersebut, lanskapnya. Lanskap memilikitanaman akan segera digantikan makna penggunaan tanamanjika tanaman itu tua (tidak outdoor yang berfungsi untukmenarik). Beberapa jenis menambah keindahan atautanaman dapat berubah lainnya. Penanaman di luarpenampilannya pada waktu ruangan dapat menggabungkanmuda dan tua, tanaman yang beberapa jenis tanaman,indah hanya pada waktu muda, ataupun hanya satu jenis.akan segera digantikan, jikatanaman tua. Tujuan dari pengaturan lanskap adalah;Itu sebabnya tanaman indoor - Peningkatan keindahanselalu diganti, berdasarkan suatu arealbagaimana penampilannya - Peningkatan nilai tanah dan bangunandalam mendukung keindahan - Menggabungkan konsepdekorasi ruangan. alami pada bangunan- Siklus hidup - Memberi kepuasan pada khalayak ramaiBeberapa jenis tanaman hanyamenarik pada saat dia berbunga, - Kontrol bagi pengendaradan menjadi tidak menarik pada dan pejalan kakisaat pertumbuhan vegetatif.Sebaliknya ada beberapa jenis - Memodifikasi lingkungantanaman hias daunnya lebihmenarik dibandingkan dengan - Tempat rekreasibunganya. - Meningkatkan-Laju pertumbuhan perlindungan terhadap semberdaya alamBeberapa jenis tanaman lajupertumbuhanya relatif lebih - Mengurangi polusi suaracepat sedangkan jenis lainnyalebih lambat. Misalnya kelompoktanaman hias annual (tanamansemusim) pertumbuhan lebih 336

d. Teknik Budidaya tanaman 3. humus, pupuk kandanghias secara umum steril dan pasir malang yang telah diayak halusa. Media tanam dengan perbandingan 5:5:2Hampir semua tanaman hiasmemerlukan media yang Untuk menjaga kelembabangembur, pouros, subur, cukup media dan mengatur drainasemengadung, bahan organik, yang baik maka pertama-tamabebas dari hama, aerasi dan pot diisi terlebih dahulu dengandrainese yang baik. pecahan bata merah, pecahan genting, Styrofoam, dice coco (Untuk menciptakan kondisi sabut kelapa yang dipotongtersebut maka media tanam dadu ), sampai ¼ pot setelah ituyang ideal adalah campuran baru media tanamnya diisibahan organik dan bahan hingga penuh.anorganik. Untuk menjaga tanamanBahan organik dapat berupa terhindar dari jamur, cendawancacahan pakis, kompos, humus, dan bakteri sebaiknya mediaserutan kayu, arang sekam, harus dikukus setidaknya 1 jamcocopeat, dan sebagainyaSedangkan bahan anorganik b. Teknik Budidaya Bungaberupa tanah atau pasir. PotongKomposisi media yang Bunga potong adalah bungadigunakan untuk setiap nursery yang dianfaatkan sebagai bahanpasti berbeda-beda tergantung rangkaian bunga untuk berbagaidari kondisi iklim setempat, keperluan manusia.campuran media tanam yangdapat digunakan diantaranya : Penggunaan bunga potong ini dimulai dari kelahiran, 1. sekam bakar dan perkawinan sampai kematian, cacahan pakis dengan oleh karenanya bunga potong ini perbandingan 4 : 1 untuk memiliki prospek yang cerah. pupuk bisa menggunakan dekastar atau osmokot Banyak jenis bunga potong yang atau bisa juga pupuk dibudidayakan untuk memenuhi kandang yang telah di kebutuhan seperti: krisan, fermentasi. mawar, anthurium, gladiol, dan lain-lain. 2. sekam bakar, andam ( kaliandra) dan pupuk 337 kadang yang telah steril dengan perbandingan 1:1:1.

Prinsip budi daya bunga potong pengapuran ataupunpada dasarnya meliputi: penambahan bahan organik.- Penyiapan bibit c. Aspek teknik hortikultura- Penyiapan lahan Aspek teknik hortikultura penting dalam hal perbaikan mutu bunga- Penanaman potong melalui perbanyakan vegetatif dan generatif. Cara- Pemeliharaan perbanyakan vegetatif maupun generatif sangat perlu- Panen dan diperhatikan untuk pengadaan Pascapanen bibit unggul. Teknik perbanyakan dengan penyambungan dapat Faktor-faktor yang membantu memperbaikimempengaruhi pertumbuhan pertummbuhan bunga terhadap kondisi lingkungan yang burukBeberapa aspek yang perlu dan dapat memperbaikidiperhatikan dalam budidayabunga potong ini adalah: aspek kemampuan berbunga.ekologi produksi, aspek teknikhortikultura, dan teknik budidaya. Aspek penanaman Aspek ini perlu diperhatikan menyangkut ketersediaan Unsur ekologi sumber daya lahan dan lingkungan yang dapatUnsur yang terpenting dari mendukung pertumbuhan bungaaspek ini adalah iklim (ketinggiantempat cahaya matahari, dan potong.curah hujan), tanah (struktur danpH tanah), air tanah (kedalaman Kondisi suhu dan kesuburanair tanah). Aspek ini demikian tanah akan mempengaruhipenting terutama jika hendak jumlah populasi yang terdapatmenanam bibit jenis bunga pada satu areal tertentu. Padaimpor. suhu tinggi misalnya maka dapat digunakan jarak tanam yangKendala yang dihadapi jika lebih rapat, begitu juga untuk tanah-tanah yang subur.menanam bunga impor adalahkendala lingkungan. Akan tetapi Pemangkasan batang maupun akar, pengerdilan tanaman, dankendala ini dapat diatasi dengan pemaksaan berbunga dapat membantu mengatasi kendalaberbagai teknik hortikultura yang ekologi yang kurang cocok.dilaksanakan secara intensif.Sebagai contoh keadaan tanahyang buruk dapat dimbangidengan pemupukan, 338

Aspek teknik budidaya Untuk memertahankan mutu bunga dari panen sampai keDalam memelihara tanaman dan tangan konsumen perluteknik budidaya kadang-kadang memperhatikan:ditemui permasalahan karenaadanya perubahan kebiasaan - Penyimpananmasyarakat setempat daribertanam secara tradisional ke - pengemasanmodern. Umumnya cara bertanitradisional menghasilkan mutu - pengangkutanbunga yang kurang baikdibandingkan dengan cara Penyimpananmodern. Cara penyimpanan bungaPemberian paranet pada potong ditentukan berdasarkanbudidaya Aglonema memberikanhasil warna daun yang lebih jenis bunganya. Caramenarik dibandingkan dengantanpa paranet. penyimpananya antara lain dengan merendam tangkai bunga di dalam air, perlakuan kimia, dan dengan caraPeningkatan mutu bunga juga pendinginan.dapat dilakukan dengan Teknologi penyimpananpengaturan pembungaan sederhana yan sering dilakukan(memperbesar ukuran bunga, petani adalah merendam tangkaimemperlebat jumlah bunga, bunga dalam air bersih, bungamemperpanjang masa krisan sering diberi perlakuanberbunga). perendaman dengan chrysal sebanyak 5 g/air.Memperbesar ukuran bunga Bunga Gladiol sering diberidapat dilakukan dengan metode perlakuan 4 ppm GA 60 ppm,pemangkasan, yang hanya magnesium sulfat 40 ppm ataumenyisakan beberapa kuntum air suling agar bunga ini tetapbunga yang potensial bermutu awet.tinggi.Pascapanen PengemasanMutu bunga potong bergantung Pengemasan yang palingpada penampilan dan daya sederhana adalah dengantahan kesegarannya. Bunga membungkus bunga dengandengan mutu prima mempunyai kertas koran. Salah satu bagiannilai jual lebih tinggi dibiarkan terbuka, kemudiandibandingkan dengan bunga dibungkus dengan kantongpotong berkualitas rendah. polietilen (PE) yang diberi lubang dan dikemas lagi dalam kantong tanpa lubang pada kelambaban 339

80%, metode ini seringdigunakan petani Thailanddalam pengemasan bungamawar. PengangkutanPengangkutan bunga potongmenjadi perhatian khususkarena erat kaitannya denganketahanan bunga untuk tetapsegar sampai ke tangankonsumen. 340

9.8.1. Teknik Budidaya Hal ini sangat mendorong Anggrek terciptanya varietas-varietas baru yang dapat dikembangkana.Pendahuluan dan dibudidayakan secara baik di Indonesia, karena kondisi iklimIndonesia mempunyai lebih dari yang sesuai.4,000 jenis anggrek, tanaman inihampir terdapat diseluruh Pertumbuhan tanaman anggrekkepulauan di Indonesia. baik vegetatif maupun generatif tidak hanya ditentukan olehAnggrek dapat ditemukan mulai faktor genetik. Namun lebihdataran rendah sampai banyak ditentukan oleh faktorketinggian 3000 mdpl. lingkungan seperti:Kisaran suhu untuk hidup - Cahayaanggrek ini juga bervariasi mulaidari 8.7ºC sampai 32ºC. - suhuTanaman ini juga dapat - kelembabanditemukan diberbagai tempatmisalnya pada cabang pohon - pemeliharaan tanamanTamarindus (asam jawa) pada seperti: penyiraman,pinggir jalan di kota besar besar pemupukan, media tumbuh,seperti Jakarta, Bandung atau dan pengendalian hama danBogor, atau dibawah tegakan penyakit.hutan hujan tropis (misalnyaAerides odorata dan Berdasarkan tipe pertumbuhan batangnya, maka anggrek dapatRhynchostylis retusa). dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu:Tanaman anggrek Dendrobium,Phalaenopsis, Oncidium, dan 1. anggrek simpodial yaituVanda beserta kerabatnya sertatanaman anggrek jenis lain telah anggrek yangbanyak diusahakan. mempunyai pertumbuhan batang terbatas seperti:Tanaman anggrek merupakan Dendrobium, Cattleya,salah satu kelompok tanamanhias yang mempunyai nilai dan Oncidiumekonomi tinggi. 2. anggrek tipe monopodialBanyaknya variasi bentuk dan yaitu anggrek yang mempunyai pertumbuhanwarna bunga anggrek batang yang tidak terbatas seperti: Vandamerupakan salah satu dan kerabatnya.keunggulan dari bunga anggrek. 341

Berdasarkan habitatnya tanaman di dataran rendah membutuhkananggrek dibagi dalam 2 suhu siang berkisar 24–33oCgolongan yaitu dan suhu malam 21–27oC.1. Epifit, anggrek epifit Sedangkan untuk anggrek yang adalah anggrek yang tumbuh di dataran tinggi hidup menumpang pada membutuhkan suhu siang berkisar antara 18– 27oC dan batang pohon atau suhu malam berkisar antara 13– sejenisnya, namun tidak 18oC. merugikan tanaman yang ditumpanginya dan Kelembaban membutuhkan naungan.2. Terestrial, anggrek Pada umumnya anggrek membutuhkan kelembaban tinggi terestrial adalah anggrek yaitu berkisar antara 60-80%. Pada malam hari kelembaban yang hidup dan tumbuh tidak terlalu tinggi karena dapat mengakibatkan busuk akar dan di atas permukaan tanah busuk tunas. dan membutuhkan cahaya matahari langsung.b.Syarat Tumbuh Kelembaban yang terlalu rendah pada siang hari dapat diatasiIntensitas cahaya dengan cara pemberian semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman.Intensitas cahaya yangdibutuhkan anggrek di dalam c. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidayapertumbuhan dan anggrekperkembangannya sangatberbeda, tergantung pada jenis,ukuran dan umurnya. Aspek lingkunganMisalnya anggrek epifit Secara alami anggrek (Familimembutuhkan intensitas cahayamatahari berkisar antara 1500– Orchidaceae) hidup epifit pada3000 fc. pohon dan ranting-ranting tanaman lain, namun dalam pertumbuhannya anggrek dapatSedangkan anggrek terestrial ditumbuhkan dalam pot yangmembutuhkan intensitas cahayamatahari 4000 – 5000 fc. diisi media tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhanSuhu tanaman, seperti faktor lingkungan, antara lain sinarKebutuhan suhu pada tanaman matahari, kelembaban dananggrek sangat tergantung padajenisnya. Anggrek yang tumbuh temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan, 342

penyiraman serta pengendalian pada anggrek jenis DendrobiumOPT. sp. yang dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisiPada umumnya anggrek- batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain :anggrek yang dibudidayakan Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium sp.,dan Cymbidium sp.memerlukan temperatur 28 + 2° Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.C dengan temperatur minimum15° C. Anggrek tanah padaumumnya lebih tahan panas daripada anggrek pot. Tetapitemperatur yang tinggi dapat Anggrek tipe monopodial adalah anggrek yang dicirikan oleh titikmenyebabkan dehidrasi yang tumbuh yang terdapat di ujung batang, pertumbuhannnya lurusdapat menghambat ke atas pada satu batang. Bunga ke luar dari sisi batang dipertumbuhan tanaman. antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tipe monopodial antaraKelembaban nisbi (RH) yang lain : Vanda sp., Arachnis sp.,diperlukan untuk anggrek Renanthera sp., Phalaenopsisberkisar antara 60–85%. Fungsi sp., dan Aranthera sp.kelembaban yang tinggi bagitanaman antara lain untuk Habitat tanaman anggrekmenghindari penguapan yang dibedakan menjadi 4 kelompokterlalu tinggi. Pada malam hari sebagai berikut :kelembaban dijaga agar tidakterlalu tinggi, karena dapat > Anggrek epifit, yaitumengakibatkan busuk akar padatunas-tunas muda. Oleh karena anggrek yang tumbuhitu diusahakan agar media dalampot jangan terlampau basah. menumpang pada pohonSedangkan kelembaban yangsangat rendah pada siang hari lain tanpa merugikandapat diatasi dengan carapemberian semprotan kabut tanaman inangnya dan(mist) di sekitar tempatpertanaman dengan bantuan membutuhkan naungansprayer. dari cahaya matahari, misalnya Cattleya sp. memerlukan cahaya +40%, Dendrobium sp.Berdasarakan pola 50–60%, Phalaenopsispertumbuhannya, tanaman sp. + 30 %, dananggrek dibedakan menjadi dua Oncidium sp. 60 – 75 %.tipe yaitu, simpodial danmonopodial. Anggrek tipe > Anggrek terestrial, yaitusimpodial adalah anggrek yang anggrek yang tumbuh ditidak memiliki batang utama, tanah dan membutuhkanbunga ke luar dari ujung batang cahaya mataharidan berbunga kembali dari anak langsung, misalnyatanaman yang tumbuh. Kecuali Aranthera sp., 343

Renanthera sp., Vanda Oleh karena itu untuksp., dan Arachnis sp. mendapatkan hasil yangTanaman anggrek diharapkan, sebaiknya danterestrial membutuhkan seharusnya pedomancahaya matahari 70 – persilangan perlu dikuasai,100 %, dengan suhu antara lain :siang berkisar antara 19– 380C, dan malam hari > Persilangan sebaiknya18–210C. Sedangkan dilakukan pada pagi hari setelah penyiraman.untuk anggrek jenis Kuntum bunga dipilih yang masih segar atauVanda sp. yang berdaun setelah membuka penuh.lebar memerlukan sedikitnaungan.> Anggrek litofit, yaitu > Sebagai induk betina anggrek yang tumbuh dipilih yang mempunyai pada batu-batuan, dan bunga yang kuat, tidak tahan terhadap cahaya cepat layu atau gugur. matahari penuh, misalnya Dendrobium > Mengetahui sifat-sifat phalaenopsis. kedua induk tanaman yang akan disilangkan,> Anggrek saprofit, yaitu agar memberikan hasilanggrek yang tumbuh yang diharapkan,pada media yang misalnya sifat dominasimengandung humus yang akan terlihat atauatau daun-daun kering, muncul pada turunannyaserta membutuhkan seperti : warna, bentuk,sedikit cahaya matahari, dan lain-lain.misalnya Goodyera sp.Persilangan Anggrek > Bunga tidak terserang OPT terutama pada polen dan stigma.Persilangan ditujukan untuk > Setiap mendapatkanmendapatkan varietas baru varietas baru yang baik,dengan warna dan bentuk yang sebaiknya didaftarkanmenarik, mahkota bunga pada “Royal Horticulturalkompak dan bertekstur tebal Society” di London,sehingga dapat tahan lama dengan mengisi formulirsebagai bunga potong, jumlah pendaftaran anggrekkuntum banyak dan tidak ada hibrida dengan beberapakuntum bunga yang gugur dini persyaratan lainnya.akibat kelainan genetis sertaproduksi bunga tinggi. 344

Langkah-langkah yang dilakukan dan bila tidak ada OPT, makadalam melakukan penyerbukan bakal buah tersebut akan terus(polinasi) adalah sebagai berikut: berkembang menjadi buah. Buah anggrek ada yang masak> Sediakan sehelai kertas setelah tiga bulan sampai enam putih dan sebatang lidi bulan atau lebih. Buah yang kecil atau tusuk gigi atau masak akan merekah dengan sejenisnya yang bersih. dicirikan adanya perubahan warna buah dari hijau menjadi hijau kekuning-kuningan. Dalam memilih biji anggrek yang> Cap polinia yang terdapat akan disemaikan dalam botol pada ujung column dibuka, dimana akan perlu diperhatikan sebagai terlihat di dalamnya polinia yang berwarna berikut : kuning. > Biji yang berwarna keputih-putihan dan kosong adalah biji yang kurang baik.> Ujung lidi/tusuk gigi > Biji yang baik yaitu dibasahi dengan cairan yang bulat penuh berisi, yang ada di dalam lubang berwarna kuning atau putih atau dengan sedikit kecoklat-coklatan air. 3. Perbanyakan Anggrek> Polinia diambil dengan hati-hati. Pegang kertas Perbanyakan tanaman anggrek putih sebagai wadah di pada umumnya dilakukan bawah bunga untuk melalui dua cara yaitu, menghindari bila polinia konvensional dan dengan jatuh pada waktu diambil. metoda kultur in vitro.> Polinia kemudiandimasukkan ke dalamstigma (kepala putik). Perbanyakan tanaman yang dilakukan secara konvensional> Beri label yang diikatkan adalah sebagai berikut : pada tangkai kuntum (pedicel) bunga yang Perbanyakan vegetatif melalui berisi catatan tentang beberapa cara seperti: tanggal penyerbukan dan nama bunga yang diambil - Pemecahan/pemisahan polinianya. rumpun sepertiBeberapa hari kemudian bunga Dendrobium sp.,yang telah diserbuki akan layu.Apabila penyerbukan berhasil, Oncidium sp., Cattleya sp., dan Cymbidium sp. 345

persilangan yang secara genetis biji-biji tersebut bersifat heterozigot. Sehingga benih-- Pemotongan anak benih yang dihasilkan tanaman yang ke luar mempunyai sifat tidak mantap dari batang seperti dan beragam. Dendrobium sp.- Pemotongan anak Untuk menghasilkan bunga dalam jumlah banyak dan tanaman yang ke luar seragam diperlukan tanaman dalam jumlah banyak pula. Oleh dari akar dan tangkai karena itu peningkatan produksi bunga pada tanaman anggrek bunga seperti hanya dapat dicapai dengan usaha perbanyakan tanaman Phalaenopsis sp., yang yang efisien. selanjutnya ditanam ke media yang sama seperti pakis, mos serabut kelapa, arang, serutan kayu, disertai campuran Pada saat ini metode kultur in vitro merupakan salah satu cara pecahan genting atau yang mulai banyak digunakan dalam perbanyakan klon atau batu bata. vegetatif tanaman anggrek.Perbanyakan secara vegetatif ini Kultur in vitro pertama kaliakan menghasilkan anak dicoba oleh Haberlandt padatanaman yang mempunyai sifat tahun 1902, karena adanya sifatgenetik sama dengan induknya. tanaman yang disebut totipotensi yang dicetuskan oleh keduaNamun perbanyakan orang sarjana Jerman Schwann dan Schleiden pada tahun 1830.konvensional secara vegetatif initidak praktis dan tidakmenguntungkan untuk tanamanbunga potong, karena jumlahanakan yang diperoleh dengan Metode kultur in vitro yaitu menumbuhkan jaringan-jaringancara-cara ini sangat terbatas. vegetatif (seperti :Perbanyakan generatif yaitu - akar - daundengan biji. Biji anggrek sangat - batang - mata tunaskecil dan tidak mempunyai - jaringan-jaringanendosperm (cadangan generatif (seperti : ovule, embrio dan biji).makanan), sehinggaperkecambahan di alam sangatsulit tanpa bantuan jamur yangbersimbiosis dengan bijitersebut. Jaringan ini kemudian ditumbuhkan pada media buatanSecara generatif, benih tanaman berupa cairan atau padat secaradiperoleh melalui biji hasil aseptik (bebas mikroorganisme). 346

Dengan metode ini dapatdiharapkan perbanyakantanaman dapat dilakukan secara Untuk pertumbuhan tanaman anggrek, kemasaman mediacepat dan berjumlah banyak, (pH) yang baik berkisar antara 5–6. Media tumbuh sangatserta sama dengan induknya. penting untuk pertumbuhan dan produksi bunga optimal,Penanaman dan pemeliharaan sehingga perlu adanya suatu usaha mencari media tumbuhPersiapan Lahan yang sesuai.Tanaman anggrek dapat ditanam Media tumbuh yang seringdi sekitar rumah atau digunakan di Indonesia antarapekarangan atau di kebun yaitu lain : moss, pakis, serutan kayu,di bawah pohon atau dengan potongan kayu, serabut kelapa,naungan yang diberi paranet arang dan kulit pinus.atau sejenisnya denganpengaturan intensitas cahaya Pecahan batu bata banyaktertentu atau di lahan terbuka. dipakai sebagai media dasar pot anggrek, karena dapat menyerapOleh karena tanaman anggrek air lebih banyak bilamempunyai potensi ekonomis dibandingkan dengan pecahanyang tinggi, maka untuk jenis- genting.jenis tertentu dapat ditanam didalam rumah kaca (green Media pecahan batu batahouse). Selain untuk melindungi digunakan sebagai dasar pot,tanaman dari gangguan alam, karena mempunyai kemampuanjuga akan mengurangi intensitas drainase dan aerasi yang baik.serangan OPT. Moss yang mengandung 2–3%Persiapan Media Tumbuh unsur N sudah lama digunakan untuk medium tumbuh anggrek.Media tumbuh yang baik harus Media moss mempunyai daya mengikat air yang baik, sertamemenuhi beberapa mempunyai aerasi dan drainase yang baik pula.persyaratan, yaitu tidak lekas Pakis sesuai untuk mediamelapuk, tidak menjadi sumber anggrek karena memiliki daya mengikat air, aerasi danpenyakit, mempunyai aerasi drainase yang baik, melapuk secara perlahan-lahan, sertabaik, mampu mengikat air dan mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan anggrek untukzat-zat hara secara baik, mudah pertumbuhannya.didapat dalam jumlah yang 347diinginkan dan relatif murahharganya.Sampai saat ini belum adamedia yang memenuhi semuapersyaratan untuk pertumbuhantanaman anggrek.

Serabut kelapa mudah melapuk Pecahan arang kayu tidak lekasdan mudah busuk, sehingga lapuk, tidak mudah ditumbuhidapat menjadi sumber penyakit, cendawan dan bakteri, tetapitetapi daya menyimpan airnya sukar mengikat air dan miskinsangat baik dan mengandung zat hara. Namun arang cukupunsur-unsur hara yang baik untuk media anggrek.diperlukan serta mudah didapatdan murah harganya. Penggunaan media baru (repotting) dilakukan antara lain sebagai berikut : > Bila ditanam dalam pot (wadah) sudahDalam menggunakan serabut terlalu padat ataukelapa sebagai media tumbuh,sebaiknya dipilih serabut kelapa banyak tunas.yang sudah tua. > Medium lama sudah hancur, sehingga menyebabkanMedia tumbuh sabut kelapa, medium bersifatpakis, dan moss merupakanmedia tumbuh yang baik untuk asam, bisa menjadipertumbuhan tanaman anggrekPhalaenopsis sp. Namun bila sumber penyakit.pakis dan moss yang tumbuh dihutan ini diambil secara terus- Penyiramanmenerus untuk digunakansebagai media tumbuh, Tanaman anggrek yang sedangdikhawatirkan keseimbangan aktif tumbuh, membutuhkan lebihekosistem akan terganggu. banyak air dibandingkan dengan yang sudah berbunga. Frekuensi dan banyaknya airSerutan kayu atau potongan siraman yang diberikan padakayu kurang sesuai untuk media tanaman anggrek bergantunganggrek karena memiliki aerasi pada jenis dan besar kecildan drainase yang baik, tetapi ukuran tanaman, serta keadaandaya menyimpan airnya kurang lingkungan pertanaman. Sebagaibaik, serta miskin unsur N. contoh adalah tanaman anggrekProses pelapukan berlangsung Vanda sp., Arachnis sp., danlambat, karena kayu banyak Renanthera sp., yaitu anggrekmengandung senyawa-senyawa tipe monopodial yang tumbuh diyang sulit terdekomposisi seperti bawah cahaya matahariselulosa, lignin, dan langsung, sehinggahemiselulosa. membutuhkan penyiraman lebih dari dua kali sehari, terutamaMedia serutan kayu jati pada musim kemarau.merupakan media tumbuh yangbaik untuk pertumbuhan anggrekAranthera James Storie. 348

Sedangkan pada fasePemupukan pertumbuhan generatif yaitu untuk merangsang pembungaan,Seperti tumbuhan lainnya, perbandingan pemberian pupukanggrek selalu membutuhkan NPK adalah 10:30:30.makanan untukmempertahankan hidupnya. Jika dilakukan pemupukan ke dalam pot maka hanya pupukKebutuhan tanaman anggrek yang larut dalam air dan kontak langsung dengan ujung akarakan nutrisi sama dengan yang akan diambil oleh tanaman anggrek dan sisanya akan tetaptumbuhan lainnya, hanya berada dalam pot.anggrek membutuhkan waktuyang cukup lama untukmemperlihatkan gejala-gejaladefisiensi, mengikat Pemupukan pada sore haripertumbuhan anggrek sangat menunjukkan responlambat. pertumbuhan yang baik pada anggrek Dendrobium sp.Dalam usaha budidaya tanaman d.Pedoman teknisanggrek, habitatnya tidak cukupmampu menyediakan unsur- Penanaman anggrekunsur yang dibutuhkan olehtanaman untuk pertumbuhan. Anggrek tumbuh menumpang diUntuk mengatasi hal tersebut, batang, cabang pohon ataubiasanya tanaman diberi pupuk bahan lain tanpa merugikanbaik organik maupun anorganik. tanaman inangnya.Pupuk yang digunakan Karena terbiasa dibawahumumnya pupuk majemuk yaitu naungan, anggrek ini tidak tahanyang mengandung unsur makro terkena sinar matahari terik dandan mikro. membutuhkan naungan dengan persentase tertentu, tergantungKualitas dan kuantitas pupuk jenisnya.dapat mengatur keseimbanganpertumbuhan vegetatif dan Kisaran naungan antara 25 –generatif tanaman. Pada fase 75%. Sebagai contoh misalnyapertumbuhan vegetatif bagi anggrek epifit, Cattleya sp,tanaman yang masih kecil Cymbidium sp, Dendrobium sp,perbandingan pemberian pupuk Oncidium sp dan PhalaenopsisNPK adalah 30:10:10, pada fase sp, serta Vanda daun lebar aliaspertumbuhan vegetatif bagi vanda daun .tanaman yang berukuran sedangperbandingan pemberian pupuk Untuk menanam anggrek epifitNPK adalah 10:10:10. digunakan media berupa pakis, 349

moss, sabut kelapa, arang, dan dilakukan agar anakankulit kayu atau sejenisnya. Bisa berikutnya dapat mengisi potjuga menggunakan lebih dari bagian tengahnya.satu jenis, tergantung kondisi Untuk menghindari agar anggreklinggan setempat. tetap tegak, anggrek dapat diikat dengan kawat.Sebagai wadah dapat dipilih potbahan plastik, tanah atau yang Setelah itu, isi seluruh potterbuat dari kayu. dengan media.Ada 3 cara penanaman anggrekepifit yaitu : pot, pohon, dan ditanah- Penanaman di potPedoman teknis:Sebelum ditanami, dasar pot diisidengan pecahan batubata/genting 1/3 dari tinggi potKemudian pada bagian atasnyadiisi dengan arang.Tanam anggrek dengan bagian Untuk tanaman di pot sebaiknyabulbnya yang muda berada diletakkan di atas rak-rak ataudisebelah dalam, hal ini digantung. 350

- Penanaman di pohon Tanaman yang sudah siap ditanam diletakkan ditempatLetakkan bibit anggrek pada yang telah disiapkan, tergantungakar pakis, ikat dengan kawat pada jenisnya.atau tali rafia.Sebelum meletakkan anggrekmuda ada baiknya terlebihdahulu menyemprot pakisdengan pesitida, agar terbebasdari semut atau seranggalainnya.Kemudia rendam dengan sedikitdengan larutan pupuk hyponex,selama 24 jam. Hal ini dilakukanagar media tempat tumbuhanggrek muda mengandunghara. Berikut ini adalah salah atu contoh anggrek epifit yang sudah berkembang sempurna.Jika akar sudah kuat, tali dapatdilepas. 351

Contoh yg butuh sinar matahari penuh (100%): - Arachnis - Renanthera - Aranthera - Vanda teret ( berdaun pensil) seperti: vanda teres dan Vanda hookeriana.Tanaman ditempatkan di tempat Anggrek ini membutuhkan mediayg diberi naungan sesuai dengankebutuhan jenis anggreknya. lain seperti: serutan kayu, sabutMisalnya: kelapa dan dicampur dengan kompos dan pupuk kandang yg1. Cattleya butuh naungan sudah matang.dengan penerimaan Anggrek terestrial umumnyacahaya matahari sekitar ditanam dengan sistem25-45% bedengan, tetapi dapat juga ditanam dalam pot tanah.2. Dendrobium 55-65% Bedengan3. Oncidium 55-75% Jika ingin menanam anggrek di4. Phalaenopsis 25-35% tanah pertama yang harus kita lakukan adalah membuat5. Vanda 65-75% bedengan. Bedengan dibuat tidak dengan meninggikan tanah- Penanaman di Tanah seperti kalau kita membuat bedengan untuk tanamanAnggrek Terestrial lainnya, akan tetapi kita membuat bedengan yangAnggrek terestrial yaitu anggrek tepinya dibatasi denganyang tumbuh diatas permukaan batubata, seperti gambartanah. Ada yang membutuhkan dibawah ini.sinar matahari penuh dan adayg perlu sedikit naungan. 352

Penyiraman Penyiraman pada umumnya dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi hari, sekitar pukul 6.00– 7.00 dan sore hari sekitar pukul 17.00 – 18.00. Pada musim kemarau dapat dilakukan lebih dari 2 kali sehari yaitu dengan cara penyemprotan pada seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah permukaan daun. Tak ada salahnya berhati-hati saat melakukan penyiraman di rumpun anggrek.Pada bagian dasar bedengan Penyiraman yang kurang hati-ditaruh pecahan genting atau hati dapat menyebabkanbatubata kira-kira sepertiga dari pembusukan pada tunastinggi batu bata. Diatasnya diberi anakan.serutan kayu atau sabut kelapa,baru diatasnya lagi diberi Tunas anakan anggrek,kompos dan pupuk, sepertigambar berikut. khususnya pada golongan dendrobium saat tumbuh akan membentuk kuncup daun yang menyerupai mahkota pada bagian atasnya. Tunas ini amat peka terhadap perubahan lingkungan, terutama kelembaban.Pemeliharaan Gambar Daun anggrek yang busuk 353

Kuncup yang menyerupai Air kelapamahkota ini tak lain adalahujung-ujung daun muda yang Air kelapa ternyata memilikibelum membuka sempurna dan manfaat untuk meningkatkanposisi ujung daun tegak keatas pertumbuhan tanaman.dengan membentuk suatucekungan/rongga sempit di Air kelapa yang sering dibuangbagian tengahnya, persis oleh para pedagang di pasarmenyerupai mahkota. tidak ada salahnya untuk kita manfaatkan sebagai penyuburKuntum bunga juga akan rontok tanaman.jika kita salah dalam penyiraman Selama ini air kelapa banyak Pemupukan digunakan di Laboratorium sebagai nutrisi tambahan diPupuk Organik dalam media kultur jaringan. Pemberian pupuk majemukPupuk Kompos dilakukan 2 kali seminggu dengan dosis 0,2% atau sesuaiSeringkali apabila kita dosis anjuran. Pemberian pupuk dilakukan melalui daun denganmemelihara anggrek jenis cara penyemprotan di seluruh bagian tanaman, terutama diterestrial, litofit, saprofit atau bagian bawah permukaan daun.semi terestrial untuk Pupuk majemuk yang diberikan sebaiknya lebih dari 2 jenismenambahkan pupuk organik pupuk yang diaplikasikan secara bergantian. Komposisi unsur N,kedalam media tanamnya P dan K yang diberikan tergantung pada besar kecilnyasebagai sumber unsur hara tanaman. Perlu dibedakan pemberianmakro dan mikro dan juga dapat pupuk untuk bibit, tanaman remaja, dan untuk merangsanguntuk memperbaiki sifat kimia, pembungaan.biologi dan fisik tanah disekitar 3. Pengendalian hama dan Penyakitperakaran anggrek Penyemprotan pestisida seperti: insektisida, fungisida dan bakterisida dapat dilakukan 1 kali seminggu secara bergantian atau sesuai dosis anjuran dan 354

tergantung juga pada berat patogen serangga Beauveriaringannya tingkat serangan. bassiana.Bioinsektisida (organik) Jamur Beauveria bassiana adalah jamur mikroskopikSerangan hama merupakan dengan tubuh berbentuksalah satu faktor pembatas untuk benang-benang halus (hifa).peningkatkan produksi pertanian Kemudian hifa-hifa tadiyang dalam kasus ini adalah membentuk koloni yang disebutpemeliharaan anggrek. miselia.Untuk megendalikan hamaseringkali digunakan pestisidakimia dengan dosis yangberlebih. Padahal akumulasisenyawa-senyawa kimiaberbahaya dapat menimbulkandampak negatif terhadapkelestarian lingkungan dankesehatan manusia. Gambar Insektisida hayati Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, oleh karena itu jamur ini bersifat parasit terhadap serangga inangnya.Ditengah maraknya budidaya Laboratorium BPTPH Propinsipertanian organik, maka upaya Daerah Istimewa Yogyakartapengendalian hama yang aman telah mengembangkan danbagi produsen/petani dan memproduksi secara massalkonsumen serta menguntungkan jamur patogen serangga B.petani, menjadi prioritas utama. bassiana sebagai insektisida alami.Salah satu alternatif Berdasarkan kajian jamur B. bassiana efektif mengendalikanpengendalian adalah hama walang sangit, wereng batang coklat, dan kutu (Aphidspemanfaatan jamur penyebab sp).penyakit pada serangga(bioinsectisida), yaitu jamur 355

Akan tetapi, bukan tidak mungkin oratorius) dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) padaakan efektif bila diuji coba pada tanaman padi serta hama kutu (Aphids sp.) pada tanamanserangga-serangga hama sayuran.anggrek seperti kutu gajah.Sistem kerjanya yaitu spora Beberapa keunggulan jamurjamur B. bassiana masuk patogen serangga B. bassianaketubuh serangga inang melalui sebagai pestisida hayati yaitu :kulit, saluran pencernaan,spirakel dan lubang lainnya. x Selektif terhadapSelain itu inokulum jamur yang serangga sasaranmenempel pada tubuh seranggainang dapat berkecambah dan sehingga tidakberkembang membentuk tabungkecambah, kemudian masuk membahayakanmenembus kutikula tubuhserangga. serangga lain bukan sasaran, seperti predator, parasitoid, serangga penyerbuk, dan serangga berguna lebah madu.Penembusan dilakukan secara x Tidak meninggalkanmekanis dan atau kimiawidengan mengeluarkan enzim residu beracun pada hasilatau toksin.Jamur ini selanjutnya akan pertanian, dalam tanahmengeluarkan racun beauverinyang membuat kerusakan maupun pada aliran airjaringan tubuh serangga. Dalamhitungan hari, serangga akan alami.mati. Setelah itu, miselia jamurakan tumbuh ke seluruh bagian x Tidak menyebabkantubuh serangga. fitotoksin (keracunan) pada tanamanSerangga yang terserang jamur x Mudah diproduksiB. bassiana akan mati dengan dengan tekniktubuh mengeras seperti mumi sederhana.dan tertutup oleh benang-benang hifa berwarna putih. Teknik aplikasinya cukup mudah, yaitu dengan mengambil 2-3Dilaporkan telah diketahui lebih gram formulasi dandari 175 jenis serangga hamayang menjadi inang jamur B. disuspensikan dalam 1 ltr air,bassiana. tambahkan 3 sendok gula pasir per tangki, waktu semprot sore hari.Berdasarkan hasil kajian jamur Dalam satu kemasan formulasiini efektif mengendalikan hama B. bassiana, berisi 100 gramwalang sangit (Leptocorisa 356

formulasi padat. Itupun dapatdikembangbiakan secara Insektisida secara umum adalahkonvensional, sehingga lebih senyawa kimia yang digunakanmenghemat pengeluaran. untuk membunuh serangga pengganggu (hama serangga).Akhirnya, walaupun keberhasilan Insektisida dapat membunuhdari insektisida biologis darijamur ini memberikan dampak serangga dengan duapositif terhadap pengendalianserangga hama tanaman dan mekanisme, yaitu dengankeselamatan lingkungan. Namundalam penerapannya di meracuni makanannyamasyarakat masih minim,sehingga memerlukan upaya (tanaman) dan dengan langsungsosialisasi yang lebih intensif. meracuni si serangga tersebut. Pengamatan Hama dan Penyakit HamaInsektisidaBudidaya anggrek tentunya akan a. Tungau Merah Tennuipalvusmengalami interaksi baik dari orchidarum Parflingkungan abiotik (tak hidup)dan lingkungan biotik (hidup). Ordo : AcarinaSalah satu bentuk interaksi biotikyaitu parasitisme, dimana Famili : Tetranychidaeanggrek berada sebagaiorganisme yang dirugikan, 1. Tanaman Inang : Jenis-sedangkan hama sebagaiorganisme yang diuntungkan. jenis yang dapat diserang hama ini adalah Phalaenopsis sp., Dendrobium sp., OrchidiumFungisida adalah zat kimia yang sp., Vanda sp. dandigunakan untuk mengendalikancendawan (fungi). Granatophyllium sp., kapas, kacang-kacangan, jeruk, dan gulma terutamaFungisida umumnya dibagi golongan dikotil.menurut cara kerjanya di dalamtubuh tanaman sasaran yang 2. Gejala Serangan : Tungaudiaplikasi, yakni fungisida ini sangat cepatnonsistemik, sistemik, dan berkembang biak dansistemik local. dalam waktu singkat dapat menyebabkan kerusakanPada fungisida, terutama secara mendadak. Bagianfungisida sistemik dan non tanaman yang diserangsistemik, pembagian ini erat antara lain tangkai daunhubungannya dengan sifat dan dan bunga. Tangkai yangaktifitas fungisida terhadap jasad diserang akan berwarnasasarannya. seperti perunggu. Pada 357

permukaan atas daun b. Kumbang Gajah Orchidophilus aterrimusterdapat titik/bercak (Acythopeus)berwarna kuning ataucoklat, kemudian meluasdan seluruh daun menjadi Ordo : Coleopterakuning. Pada permukaanbawah berwarna putihperak dan bagian atas Famili : Curculionidaeberwarna kuning semu.Pada tingkat serangan 1) Tanaman Inang: Jenislanjut daun akan berbercak anggrek yang diserangcoklat dan berubah menjadi adalah anggrek epifit antarahitam kemudian gugur. lain Arachnis sp., CattleyaPada daun Phalaenopsis sp., Coelogyne sp.,sp. mula-mula berwarna Cypripedium sp.,putih keperakan kemudian Dendrobium sp., Cymbidiummenjadi kuning. Hama ini sp., Paphiopedilum sp.,dapat berjangkit baik pada Phalaenopsis sp.,musim hujan maupun Renanthera sp., dan Vandamusim kemarau, namun sp.umumnya seranganmeningkat pada musim 2) Gejala Serangan : Kumbangkemarau, sedangkan pada bertelur pada daun ataumusim hujan serangan lubang batang tanaman.berkurang karena terbawa Kerusakan terjadi karenaair. Kerusakan dapat larvanya menggerek daunterjadi mulai dari dan memakan jaringan dipembibitan. bagian dalam batang sehingga mengakibatkan3. Biologi :Tungau berwarna aliran air dan hara dari akarmerah, berukuran sangat terputus serta daun-daunkecil yaitu 0,2 mm menjadi kuning dan layu.sehingga sukar untuk Kerusakan pada daundilihat dengan mata menyebabkan dauntelanjang. Tungau dapat berlubang-lubang. Larvadijumpai pada daun, juga menggerek batangpelepah daun dan bagian- umbi, pucuk dan batangbagian tersembunyi untuk membentuklainnya. Telur tungau kepompong, sedangkanberwarna merah, bulat dan kumbang dewasa memakandiletakkan membujur pada epdermis/permukaan daunpermukaan atas daun. muda, jaringan/tangkai bunga dan pucuk/kuntum sehingga dapat mengakibatkan kematian bagian tanaman yang 358

dirusak. Serangan pada titik tanah terutama jenistumbuh dapat mematikan Calanthe sp. dan Phajus sp.tanaman. Pada pembibitanPhalaenopsis sp. dapat 2) Gejala Serangan : Berbedaterserang berat hama ini.Seangan kumbang gajah dengan kumbang gajah,dapat terjadi sepanjangtahun, tetapi paling banyak larva kumbang initerjadi pada musim hujan,terutama pada awal musim menggerek masuk kehujan tiba. jaringan akar/umbi, pucuk dan tangkai bunga sehingga dinding gerekan menjadi hitam. Sedangkan kumbang dapat dijumpai di bagian3) Biologi : Kumbang berwarna tengah tanaman di antarahitam kotor/tidak mengkilap daun bawah. Seranggadengan ukuran bervariasi membuat sejumlah lubang,3,5-7 mm termasuk seringkali berbaris di daunmoncong. Kumbang bertelur dan juga tunas utama yangpada daun atau lubang pada masih terlipat yang kemudianbatang tanaman. Larva dapat patah dan mati. Padamenggerek ke jaringan tahap awal seringkalibatang atau masuk ke merusak akar tanaman danpucuk/kuncup dan tangkai pada saat bunga masihsampai menjadi pupa. Fase kuncup. Serangan beratlarva (ulat), pupa menyebabkan tanaman(kepompong) sampai terlihat merana dan dapatdewasa (kumbang) mematikan tanaman anggrekberlangsung dalam secara keseluruhan.pseudobulb. Larva yang barumenetas menggerekpseudobulb, makan dan 3) Biologi :Pertumbuhan larva dapat mencapai panjang 5tinggal di dalam pseudobulb mm.tersebut. Pupa terbungkusoleh sisa makanan danterletak di rongga bekas d. Kumbang Penggerek Akar Diaxenes phalaenopsidisgerekan di dalam Fish.pseudobulb.c. Kumbang Penggerek Ordo : Coleoptera Famili : CerambycidaeOmobaris calanthes Mshl.Ordo : ColepoteraFamili : Curculionidae 1) Tanaman Inang :Larva maupun kumbang ini dapat1) Tanaman Inang :Jenis menyerang tanaman anggrek anggrek yang diserang Renanthera sp., Vanda sp., terutama adalah anggrek Dendrobium sdp., Oncidium 359

sp. dan lebih khusus anggrek menyerang Dendrobium Phalaenopsis sp. sp.2) Gejala Serangan :Larva 2) Gejala Serangan :Larva menggerek akar sehingga membuat lubang pada akar mengering dan dapat daun, akar, kuntum mengakibatkan kematian. bunga dan bunga. Larva juga menyerang Serangga dewasa juga bunga. Kerusakan yang dapat memakan daun. diakibatkan oleh hama ini akan sangat berat jika tidak 3) Biologi :Kumbang segera dikendalikan. berwarna hijau kekuningan. Tubuhnya diselubungi busa yang3) Biologi :Telur berwarna hijau berwarna hijau tua.terang dengan panjang 2,4 Larvanya membuatmm dan diletakkan di bawah lubang pada daun, akar,kutikula akar. Larva kuntum bunga danberwarna kuning dan bunganya. Kumbangmembentuk pupa dalam mempunyai tipe criocerinsuatu kokon yang sepanjang punggung danberserabut/berserat padat. pronotum yang sempit.Kumbang dapat hidup Serangga dari famili inisampai 3 bulan dan daur berasosiasi denganhidup mencapai 50-60 hari. rumput-rumputan danPada siang hari kumbang ini monokotiledon lain. Larvabersembunyi dan pada yang semula berwarnamalam hari memakan daun abu-abu, denganbagian atas dan meningkatnya umur,meninggalkan akan berubah menjadipotongan/bekas gerekan kuning. Tubuh larvayang tidak beraturan di senantiasa tertutup olehpermukaan. kotorannya sendiri. Telur diletakkan terpisah-pisahe. Kumbang Penggerek Oulema pada bunga dan petiola.(= Lema) pectoralis Baly. Telur berwarna kuning kehijauan denganOrdo : Coleoptera panjang 1,25 mm. LarvaFamili : Chrysomelidae yang baru menetas membawa kulit telur di1) Tanaman Inang :Arachnis punggungnya. Daur sp., Grammatophyllum hidup mencapai 30 hari. sp., Vanda sp., Phalaenopsis sp., Calanthes sp. dan kadang-kadang 360

f. Kutu Perisai Parlatoria proteus g. Pengerekk Daun Gonophora Curt. xanthomela ( = Agonita spathoglottis)Ordo : Hemiptera Ordo : ColeopteraFamili : Diaspididae Famili : Chrysomelidae1) Tanaman Inang : Kutu ini tersebar luas dan 1) Tanaman Inang :Hama ini menyerang jenis-jenis terutama dijumpai pada anggrek Phalaenopsis amabilis, Vanda tricolor, tanaman anggrek V. coerulea, Arundina sp. dan Aspathoglottis sp. Dendrobium sp., Renanthera sp., Vanda sp. dan jenis-jenis anggrek tanah, dan palem. 2) Gejala Serangan Larva mengorok bagian dalam2) Gejala Serangan daun dan meninggalkan :Tanaman yang bagian epidermis terserang berwarna sehingga daun tampak kuning merana, kadang- transparan. Serangan kadang daun berat terjadi pada musim berguguran. hujan.3) Biologi : Kutu 3) Biologi :Kumbang mempunyai perisai berukuran 6 mm, berwarna coklat merah terdapat tanda hitam dan berukuran + 1,5 mm, oranye. Telur diletakkan kutu dewasa berwarna pada permukaan bawah gelap berbentuk bulat, daun dan ditutupi pipih, melekat pada kotoran. bagian tanaman terserang. Telurnya h. Ulat Bunga Chliaria othona diletakkan di bawah perisai/tempurung, Ordo : Lepidoptera Famili : Lycaenidae sehingga tidak terlihat dari atas. Larva tidak bertungkai, berbentuk 1) Tanaman Inang : Ulat ini bulat. Kutu dewasa menyerang jenis-jenis betina tidak bersayap anggrek Dendrobium sp., sedangkan yang jantan Phalaenopsis sp., bersayap. Arundina sp., Phajus sp. 2) Gejala Serangan :Ulat memakan bunga atau pucuk anggrek. Setelah menetas dari telur segera 361

masuk dan merusak ke membentuk tempat dalam pucuk sampai ke pupa. bunga.3) Biologi :Ulat berbentuk 3) Biologi :Ulat merupakan pipih. Larva yang baru semi penggulung daun menetas dari telur masuk anggrek. Ulat instar ke dalam pucuk sampai lanjut berwarna hijau bunga. Stadia pupa pudar dengan garis terjadi di daun dan umbi- gelap membujur dan umbian dalam lapisan empat tanda di anyaman dan pupa punggung. Seta (bulu) berbalut lapisan sutera. panjang tumbuh dari kecil dan hitam. Panangi. Pemakan Daun Negeta larva + 35 mm. Ngengatchlorocrota Hps. muda tidak terbang sangat jauh. TelurOrdo : Lepidoptera berduri dan dijumpai diFamili : Noctuidae daun, pucuk dan bunga. Di Bogor siklus hidup mencapai 38 hari.1) Tanaman Inang :Kerusakan paling j. Kutu Putih Pseudococcus sp. banyak pada Ordo : Hemiptera Dendrobium sp., dan Famili : Pseudococcidae Arachnis sp.. dan serangga juga dijumpai 1) Tanaman Inang : Hama ini tersebar luas dan pada Phalaenopsis sp. merupakan hama penting pada tanaman buah- dan aneka anggrek liar. buahan dan tanaman hias.2) Gejala Serangan :Larva memakan daun muda dan meninggalkan potongan-potongan daun 2) Gejala Serangan :Pada yang putih dan Dendrobium sp., kutu transparan. Kerusakan menyerang ujung akar, disebabkan oleh instar bagian daun sebelah selanjutnya pada daun bawah dan batang. yang lebih tua. Pucuk- Bagian tanaman pucuk muda juga terserang akan berwarna diserang. Pada populasi kuning dan akhirnya mati tinggi larva karena hama ini menggerogoti daun, mengisap cairan sel. potongan oval dari daun Pada Phalaenopsis sp., yang tertinggal di atas kutu menyerang ketiak dan digunakan untuk daun di sekitar titik tumbuhnya, sehingga 362

menyebabkan tanaman tumbuh. Siput jugamati. makan bahan organik yang telah membusuk3) Biologi :Seluruh tubuh atauun tanaman yang masih hidup.tertutup oleh lilintermasuk tonjolan pendekyang terdapat pada 3) Biologi :Siput tidaktubuhnya. Kutu berwarna memiliki cangkok,coklat kemerahan, berukuran panjang 5 cm,panjang 2 mm, dan berwarna coklatmemproduksi embun kekuningan atau coklatmadu sehingga menarik keabuan. Rumah padabagi semut untuk punggungnya kerdil danberkumpul. Kutu sedikit menonjol. Siputmemperbanyak diri tidak beruas, badannyamelalui atau tanpa lunak, bisa mengeluarkanperkawinan lendir, berkembang biak(partenogenesis). secara hermaproditPerkembangan satu namun sering juga terlihagenerasi memerlukan mereka mengadakanwaktu selama 36 hari. perkawinan dengan sesama. Siput menyukai k. Siput Setengah Telanjang kelembaban. Telur (Slug) Parmarion pupillaris diletakkan pada tempat-Phyllum : Mollusca tempat yang lembab. Siput biasanya pada1) Tanaman Inang : waktu siang hari Bersifat polifag, selain menyerang anggrek juga bersembunyi di tempat pada kol, sawi, tomat, kentang, tembakau, karet yang teduh dan aktif dan ubi jalar. mencari makan pada malam hari. Alat untuk makan berbentuk seperti lidah yang kasar seperti parut yang disebut2) Gejala Serangan :Siput radula.memakan daun danmembuat lubang-lubang l. Siput Telanjang Vaginula bleekeri atau Filicaulis bleekeritidak beraturan. Phyllum : MolluscaSeringkali ditandaidengan adanya bekaslendir sedikit mengkilat 1) Tanaman Inang : Selaindan kotoran. Akar dan menyerang anggrek, jugatunas anakan juga merusak pesemaiandiserang. Seringkali sayuran seperti kol,merusak pesemaian atau sawi, tomat dantanaman yang baru saja tembakau. 363

dinding rumah. Pada2) Gejala Serangan :Gejala waktu malam hariserangan mirip mencari makanan. SiangParmarion. Siput hari mencari tempatmenyerang tanaman perlindungan di lubangpada waktu malam hari. tanah, kaleng atauBagian tanaman yang bambu. Bila diganggudiserang adalah daun mereka akan menarikdan pucuk-pucuknya kepalanya ke dalam rumahnya. Kadang-3) Biologi :Bentuk siput kadang dapatseperti lintah, berwarna mengeluarkan suara.coklat keabuan, pada Pada waktu musimpunggungnya terdapat kemarau yang panjangbercak-bercak coklat tua dan udara panas, kepalayang tidak teratur dan dan seluruh badanada sepasang garis dimasukkan dalam rumahmemanang, panjang dan lubangnya ditutuptubuh + 5 cm. dengan suatu lapisan membran yang tebalm. Bekicot Achatina fulica atau hingga ia dapat bertahan A. variegata hidup selama musimPhyllum : Mollusca kemarau + 6 bulan.1) Tanaman Inang :Bekicot Bila musim hujan tiba selain merusak tanaman anggrek, juga tanaman dalam beberapa jam bunga bakung, bunga dahlia, pepaya, tomat mereka dapat segera mengakhiri masa istirahatnya dan mulai mencari makanan.2) Gejala Serangan : Bekicot yang baru sajaBekicot banyak merusak menetas bisa tahan tidakseluruh bagian tanaman makan selama 1 bulan.dengan memakan daun Bekicot yang besar bisadan bagian tanaman tahan terendam air tawarlain. Selain itu juga selama 12 jam, tetapimakan tanaman yang kalau air mengandungtelah mati. garam bekicot akan mati3) Biologi : Bekicot dengan pelan-pelan.mempunyai cangkok Telurnya berwarna kuning(rumah), dengan ukuran dengan diameter + 5 mm,panjang + 10-13 biasanya terdapat dalamcm. Pada waktu siang kelompok telur yanghari bekicot ini sering jumlahnya 100-500 butiristirahat pada batang gumpalan telur yangpepaya, pisang dan diameternya bisa sampai 364

+ 5 cm. Biasanya terletak 2) Gejala Serangan : di bawah batu, tanaman atau dalam tanah Serangan hama ini gembur. Telur ini akan menetas dalam 10-14 mengakibatkan hari. pertumbuhan tanaman terhambat, bunga berguguran, daunn. Tungau Jingga Anggrek berubah bentuk danPseudoleptus vandergooti (Oud) berwarna keperakan.Ordo : Acarina Pada musim kemarauFamili : Tertranychidae serangan thrips dapat mengakibatkan1) Tanaman Inang :Anggrek penurunan produksi Dendrobium sp. sangat peka terhadap serangan bunga. tungau jingga. 3) Biologi :Hama ini sangat2) Gejala Serangan kecil, dan berwarna abu- :Serangan hama ini abu, ada juga yang mengakibatkan daun dan berwarna kecoklatan. jaringan batang berubah Panjangnya kira-kira 1- warna. 1½ mm. Trips mempunyai tiga pasang3) Biologi :Tungau kaki, dan berbadan berukuran 0,3 mm, hidup ramping. berkoloni pada daun- daun yang mati. p. Kepik Anggrek Mertila malayensis Dist.o. Thrips Anggrek Ordo : HemipteraDichromothrips (= Eugniothrips) Famili : Miridaesmithi (Zimm)Ordo : Thysanopter 1) Tanaman Inang :KepikSub Ordo : Terebrantia ini memiliki daerah penyebaran meliputi1) Tanaman Inang :Thrips wilayah Asia Selatan dan anggrek dari P. Jawa Timur. Kepik dapat ditemukan pula di ditemukan pada anggrek Taiwan. Thrips Phalaenopsis sp., mengakibatkan Bulbophyllum sp., kerusakan serius pada Renanthera sp., Vanda pembibitan anggrek sp. Arachnis sp., Cattleya sp., Dendrobium sp., 2) Gejala Serangan : Renanthera sp., dan Serangan kepik Vanda sp. menimbulkan gejala 365

bintik-bintik putih kuning daun yang terserang pada permukaan atas berubah menjadi kuning, dan bawah daun kemudian coklat, anggrek. Kadang- akhirnya mati. kadang titik-titik tersebut sangat rapat sehingga 3) Biologi :Spesies kutu merupakan bercak daun ini berwarna coklat putih. Tanaman yang gelap sampai hitam. terserang lama-lama Pada waktu masih muda, menjadi gundul. serangga berwarna hijau. Penyebaran3) Biologi :Kepik berwarna meliputi di daerah tropis. merah kehitaman. Telur diletakkan di daun, dan r. Kutu Tempurung Aspidiotus nimfa yang baru sp. menetas berwarna Ordo : Homoptera merah mirip dengan Famili : Diaspididae tungau. Serangga biasanya hidup 1) Tanaman Inang : Di berkelompok, jika daerah Bogor kutu diganggu maka akan tempurung ditemukan melarikan diri dengan pada anggrek cepat. Di Salatiga siklus Renanthera sp. dan hidup sekitar 4 minggu, Vanda sp., kelapa, dan serangga dewasa kelapa sawit, pisang, dapat hidup selama 2 mangga, alpukat, jambu bulan. biji, kakao, karet, keluwih, dan jahe. q. Kutu Daun Anggrek 2) Gejala Serangan :Cerataphis oxhidiarum (West) Serangga ini mengisapOrdo : Homoptera cairan daun di bagianFamili : Aphidoidea permukaan bawah sehingga meninggalkan1) Tanaman Inang :Kutu ini bercak-bercak dan tersebar luas dan menyebabkan daun terutama dijumpai pada berwarna kuning tanaman anggrek kecoklatan. Kutu Dendrobium sp., mengisap cairan daun, Renanthera sp., Vanda sehingga makin lama sp. dan jenis-jenis cairan daun habis dan anggrek tanah. jaringan di sekelilingnya terjadi nekrosis. Pada2) Gejala Serangan :Kutu serangan berat seluruh daun menempel pada daun, dan menyebabkan daun menjadi kering dan kemudian rontok. 366

3) Biologi : Serangga berwarna kuning terang. Kedua spesies hama inidewasa berwarna merah di alam sering bercampur.coklat gelap berukuranpanjang 1,5 mm. Kutubetina dapatmenghasilkan telur 20-30 2. Penyakitbutir. Telur diletakkan didalam perisai di bawah a. Busuk Hitam Phytopthora spp.badannya. Nimfa yangbaru menetas akan keluar dari perisai, 1) Tanaman Inang :Penyakitberkelompok di ini terutama dijumpaipermukaan bawah daun. pada anggrek CattleyaPeriode telur sampai sp., Phalaenopsis sp.,dewasa mencapai 1,5-2 Dendrobium sp.,bulan. Aktivitas puncak Epidendrum sp. danterjadi pada musim Oncidium sp.kering. 2) Gejala Serangan : s. Siput Kecil Lamellaxis (= Infeksinya tampak Opeas) gracilis (Hutt.) dan dengan adanya noda- Subulina octona Brug.Phyllum : Mollusca noda hitam yang menjalar dari bagian tengah tanaman hingga1) Tanaman Inang :Di ke daun. Dalam waktu daerah Deli (Sumatera) sering ditemukan pada relatif singkat seluruh bedengan pembibitan tembakau, dan di daerah daun sudah berjatuhan. lain di Indonesia ditemukan menyerang Cendawan ini menyerang sayuran di rumah kaca. pucuk tanaman dan titik tumbuh. Bagian pangkal pucuk daun terlihat basah dan bila ditarik mudah terlepas. Bila menyerang2) Gejala Serangan :Siput titik tumbuh, ini tinggal pada tanaman anggrek di antara media pertumbuhan akan tumbuh dalam pot dan menyerang bagian akar. terhenti. Penyebaran Malam hari siput naik ke permukaan pot dan penyakit ini sangat cepat menyerang bagian daun. Serangan berat terjadi bila keadaan lingkungan pada musim hujan. lembab. Pada Cattleya penyakit dapat timbul pada daun, umbi semu, akar rimpang dan kuncup bunga. Penyakit ini juga dapat timbul pada3) Biologi :Tempurung hama pesemaian sebagai panjangnya 11 mm dan penyakit busuk rebah. 367

Pada daun terjadi bercak 3) Morfologi/Epidemiologi :besar, berwarna ungu Cendawan membentuktua, coklat keunguan, sporangium, mudahatau hitam. Bercak terlepas, bulat telur ataudikelilingi halo jorong, pangkalnyakekuningan. Dari daun membulat, mempunyaipenyakit berkembang ke tangkai pendek danumbi semu, akar hialin. Sporarimpang, bahkan Phytophthora dapatmungkin ke seluruh dipencarkan oleh angin,tanaman. Jika penyakit dan percikan air. Akarmula-mula timbul pada rimpang dapat dapatumbi semu, maka umbi terinfeksi karena patogenini akan menjadi hitam yang terbawa oleh pisauungu, dan semua yang yang dipakai untukterletak di atasnya akan memotong (memisahkanlayu. Seringkali daun tanaman). Penyakit jugamenjadi rapuh dengan berkembang olehgoyangan sedikit saja kelembaban yang tinggi,daun akan terlepas karena air membantusedikit di atas umbi pembentukan,semu. Infeksi yang pemencaran, danterjadi pada permukaan perkecambahan spora.tanah dapatmenyebabkan busuk b. Antraknosa. Colletotrichum gloeosporioides (Penz.) Sacc.kaki. Pada Vanda, mula- (Stadium Sempurna :mula pada pangkal daun Glomerella cingulata)terjadi bercak hitamkecoklatan tidak teratur,dengan cepat meluas ke 1) Tanaman Inang :Penyakit ini dijumpai pada anggrekseluruh permukaan daun jenis Dendrobium sp., Arachnis sp., Ascocendodan pada daun-daun sp., Phalaenopsis sp., Vanda sp. dan Oncidiumsekitarnya. Pada sp.umumnya penyakit timbuldi daerah pucuktanaman. Pada bagianini daun-daun berwarnahitam coklat kebasah- 2) Gejala Serangan : Padabasahan dan mudah daun atau umbi semusekali gugur. Kadang- mula-mula timbul bercakkadang penyakit juga bulat, mengendap,timbul pada batang dan berwarna kuning ataudaerah perakaran. hijau muda. Akhirnya bercak menjadi coklat dan mempunyai bintik- bintik hitam yang terdiri 368

dari tubuh buah nitrogen yang terlalu banyak.(aservulus) cendawan.Pada umumnya bintik-bintik ini teratur pada 3) Morfologi/Epidemiologi :lingkaran-lingkaran yang C.gloeosporioidesterpusat. Dalam berbentuk aservuluskeadaan yang lembab pada bagian yang matitubuh buah (nekrosis) yang berbatasmengeluarkan massa tegas, biasanya berseta,spora (konidium) yang kadang-kadang bersetaberwarna merah jambu sangat jarang atau tidakatau jingga. Daun yang sama sekali. Aservulusterserang akan gugur berbentuk bulat,akhirnya umbi akan memanjang atau tidakgundul. Pada bunga, teratur, garis tengahnya dapat mencapai 500 —m.penyakit menyebabkanterjadinya bercak-bercak Seta mempunyai panjangcoklat kecil yang dapat yang bervariasi, jarang lebih dari 200 —m,membesar dan bersatu dengan lebar 4-8 —m,sehingga dapat meliputiseluruh bunga. bersekat 1-4, berwarnaCendawan dapat coklat, pangkalnya agakmempertahankan diri membengkak, mengecildengan hidup secara ke ujung, pada ujungnyasaprofitik pada sisa kadang-kadangtanaman sakit. Pada berbentuk konidium.cuaca menguntungkan Konidium berbentuk(lembab), cendawan tabung, ujungnya tumpul,membentuk konidium pangkalnya sempityang apabila terbentuk terpancung, hialin, tidakdalam massa yang lekat, bersekat, berinti 1,9-24 x 3,6 —m. Konidioforkonidium dipencarkanoleh percikan air hujan/air berbentuk tabung, tidaksiraman, mungkin juga bersekat, hialin atauoleh serangga. coklat pucat. C.Cendawan adalah parasit gloeosporioides tersebarlemah, yang hanya dapat luas, sebagai parasitmengadakan infeksi pada lemah pada bermacam -tanaman yang macam tumbuhan inang,keadaannya lemah, bahkan ada yang hanyaterutama melalui luka- hidup sebagai saprofit.luka, termasuk luka Cendawan dapatkarena terbakar mempertahankan dirimatahari. Terjadinya dengan hidup secarapenyakit juga dibantu saprofitis padaoleh pemberian pupuk bermacam -macam sisa 369

tanaman sakit. Pada berkembang menjadicuaca menguntungkan butir-butir berwarnajamur membentuk coklat yang miripkonidium. Karena dengan biji sawi. Padaterbentuk dalam massa Phalaenopsis penyakityang lekat, konidium menyebabkan busukdipencarkan oleh akar dan pangkal daun.percikan air, dan mungkin Jaringan menjadioleh serangga. berwarna kuning krem,Pembentukan konidium berair, yang segeradibentuk oleh cuaca yang berubah menjadi coklatlembab, sedang lunak karena adanyapemencaran konidium bakteri dan cendawandibantu oleh percikan air tanah. Sklerotiumhujan maupun siraman. bentuknya hampir bulat dengan pangkal yangc. Layu Sklerotium rolfsii Sacc. agak datar, mempunyai(Stadium Sempurna : Corticium kulit luar, kulit dalam rolfsii Curzi) dan teras. Di daerah tropis S. rolfsii tidak1) Tanaman Inang :Selain membentuk spora.menyerang anggrek, Cendawan dapatpenyakit ini diketahui bertahan lama denganmenyerang pada hidup secara saprofitik,tanaman pertanian dan dalam bentuklainnya. Pada anggrek sklerotium yang tahanterutama menyerang terhadap keadaan yangjenis-jenis terestrial, kurang baik. S. rolfsiiseperti Vanda sp., umumnya terdapatArachnis sp. dan dalam tanah.sebagainya. Cendawan terutama2) Gejala Serangan : terpencar bersama-Tanaman yang sama dengan tanahterserang menguning atau bahan organikdan layu. Infeksi terjadi pembawanya.pada bagian-bagian Sklerotium dapatyang dekat dengan terpencar karenatanah. Bagian ini terbawa oleh air yangmembusuk, dan pada mengalir. S. rolfsiipermukaannya terdapat terutama berkembangmiselium cendawan dalam cuaca yangberwarna putih, teratur lembab. Cendawanseperti bulu. Miselium dapat menginfeksiini membentuk tanaman anggreksklerotium, yang semula melalui luka ataupunberwarna putih, kelak tidak, bila melalui luka 370

infeksi akan yang kering sklerotiumberlangsung lebih akan mengeriput, tetapicepat. Di Indonesia justru akanOncidium sp. dan berkecambah denganPhalaenopsis sp. cepat jika kembalisangat rentan terhadap berada dalamS. rolfsii, Cattleya sp. lingkungan yangagak tahan, sedangkan lembab.Dendrobium sp. sangattahan. d. Layu Fusarium oxysporum3) Morfologi/Epidemiologi : 1) Tanaman Inang :Penyakit layu Fusarium dapatS. rolfsii adalah dijumpai pada anggrek jenis Cattleya sp.,cendawan yang Dendrobium sp. dan Oncidium sp. Selain itukosmopolit, dapat juga menyerang kubis, caisin, petsai, cabai,menyerang bermacam - pepaya, krisan, kelapa sawit, lada, kentang,macam tumbuhan, pisang dan jahe.terutama yang masihmuda. Cendawan itumempunyai miseliumyang terdiri daribenang-benangberwarna putih,tersusun seperti bulu 2) Gejala serangan :atau kipas. Cendawan Patogen menginfeksitidak membentuk tanaman melalui akarspora. Untuk atau masuk melalui lukapemencaran dan pada akar rimpang yangmempertahankan diri baru saja dipotong,cendawan membentuk menyebabkan batangsejumlah sklerotium dan daun berkerut.yang semula berwarna Bagian atas tanahputih kelak menjadi tampak merana seperticoklat dengan garis kekurangan air,tengah kurang lebih 1 menguning, denganmm. Butir-butir ini daun-daun yang keriput,mudah sekali terlepas umbi semu menjadidan terangkut oleh air. kurus, kadang-kadangSklerotium mempunyai agak terpilin. Perakarankulit yang kuat sehingga busuk, pembusukan padatahan terhadap suhu akar dapat meluas ketinggi dan kekeringan. atas, sampai ke pangkalDi dalam tanah batang.sklerotium dapatbertahan selama 6-7tahun. Dalam cuaca 371

3) Jika akar rimpang berkembang melebar dandipotong akan tampak memanjang, dan dapatbahwa epidermis dan bersatu membentukhipodermis berwarna bercak yang besar. Padaungu, sedang phloem pusat bercak yangdan xylem berwarna berwarna coklatungu merah jambu muda. keputihan, cendawanAkhirnya seluruh akar membentuk kumpulan-rimpang menjadi kumpulan konidioforberwarna ungu. dengan konidium, yang bila dilihat dengan kaca4) Epidemiologi :Patogen pembesar (loupe) tampak dapat bertahan secara alami di dalam media seperti bintik-bintik hitam tumbuh dan pada akar- akar tanaman sakit. kelabu. Pusat bercak Apabila terdapat tanaman peka, melalui akar yang akhirnya mengering dan luka dapat segera menimbukan infeksi. dapat menjadi berlubang. Penyakit ini mudah menular melalui benih, Gejala ini lebih banyak dan alat pertanian yang dipakai. terdapat pada daun-daun tua.e. Bercak Daun Cercospora 3) Morfologi/Epidemiologi : spp. Konidium cendawan ini berbentuk gada panjang1) Tanaman inang :Semua bersekat 3-12. Konidiofor jenis anggrek terserang pendek, bersekat 1-3, oleh penyakit ini, cendawan dapat terbawa terutama yang ditanam di oleh benih dan bertahan tempat terbuka, seperti pada sisa-sisa tanaman Vanda sp., Arachnis sp., sakit selama satu Aranda sp., Aeridachnis musim. Cuaca yang sp. dan sebagainya. panas dan basah membantu2) Gejala serangan : perkembangan penyakit. Penyakit dapat timbul pada tanaman muda, meskipun cenderung lebih banyak pada tanaman tua.Penyakit timbul hanyaapabila keadaan f. Bercak Coklat Ralstonia (Pseudomonas) cattleyae (Pav.)lingkungan lembab. Mula- Savulmula pada sisi bawahdaun yang masih mudatimbul bercak kecil 1) Tanaman Inang :Penyakit terutama menyerangberwarna coklat. Bercak-bercak dapat 372

Phalaenopsis sp. dan g. Busuk LunakCatleya sp. Erwinia spp.2) Gejala serangan : 1) Tanaman Inang :Penyakit ini dapat menyerangPenyakit ini terutama semua jenis anggrek bahkan tanaman lainmerugikan Phalaenopsis yang lunak jaringannya.sp. Bagian tanaman yangterserang yaitu daun dantitik tumbuh. Penyakitsangat cepat menjalar, 2) Gejala Serangan :dan pada daun yang Penyakit ini menyerangterserang terjadi bercak tanaman anakan dalamlunak, kebasah-basahan kompot. Daun-daundan berwarna kecoklatan anakan terlihat berair danatau hitam. Penyakit warna daun berubahmeluas dengan cepat. kecoklatan. PadaJika penyakit mencapai pseudobulb atau bagiantitik tumbuh, tanaman lunak lainnya terjadiakan mati. Bagian yang pembusukan disertai bausakit mengeluarkan lendir yang tidak enak. Bakteri(eksudat), yang dapat ini menimbulkanmenularkan penyakit ke pembusukan padatanaman lain, melalui jaringan yang lunak danpenyiraman. Pada daun pada jaringan yang bekasCattleya sp. penyakit digigit serangga.tampak sebagai bercak-bercak mengendap, 3) Morfologi/Epidemiologi :hitam dan kebasah- Sel bakteri berbentukbasahan. Pada batang, tidak mempunyaiumumnya penyakit hanya kapsul, dan tidakterbatas pada satu atau berspora. Bakteridua daun, dan tidak bergerak denganmematikan tanaman. menggunakan flagela yang terdapat di3) Epidemiologi : Massa sekeliling sel bakteri.bakteri sering muncul di Bakteri patogen mudahpermukaan jaringan terbawa oleh serangga,tanaman sakit. Penyakit air, media tumbuh danini berkembang pada sisa tanaman yangkondisi lingkungan yang terinfeksi, serta alat-alatbasah dan suhu yang pertanian. Suhu optimaltinggi. Penyakit dapat untuk perkembanganmenular melalui alat-alat bakteri adalah 27° C.pertanian, air, media Pada kondisi suhutumbuh dan benih yang rendah dan kelembabanterinfeksi. 373

rendah bakteri terhambat bercak dengan titik-titikpertumbuhannya. hitam di bagian tengahnya. Mula-mulah. Rebah Bibit Pythium ultinum, bercak berwarna kuning Phytohpthora cactorum dan agak coklat. Rhizoctonia solani. 3) Epidemiologi Patogen1) Tanaman Inang : memencar dengan spora Penyakit ini dijumpai pada tanaman muda yang terjadi apabila ada dalam kompot pada anggrek jenis Cymbidium perubahan yang sp., Dendrobium sp., Oncidium sp. dan mendadak dari keadaan sebagainya. basah kemudian kering dan disertai angin. i. Bercak Botryodiplodia sp.2) Gejala Serangan :Padatanaman muda ditandai 1) Tanaman Inang :Penyakit ini dijumpai pada anggrekdengan gejala damping jenis Vanda sp. dan Arachnis sp.off, yaitu tanaman matidan roboh. Bagianpangkal tanamanmembusuk, sehingga 2) Gejala Serangan :Padatidak kuat berdiri tegak. anggrek Vanda sp.Penyakit berkembang ke penyakit ditandai denganatas ke bagian-bagian bercak memanjanglunak lainnya. berwarna coklat sampai hitam. Gejala terjadi baik3) Epidemiologi : Patogen di daun maupuntersebut terpencar batangnya. Bercak tidakmalalui air. R. solani terbatas pada bagian-bertahan lama di dalam bagian yang tua sajatanah (media tumbuh). tetapi yang mudapun terserang.h. Bercak Daun 3) Epidemiologi :PenyakitPestalotia sp. memencar dengan1) Tanaman Inang : sporanya yang berada di Penyakit ini dijumpai pada anggrek jenis dalam badan buahnya. Vanda sp., Arachnis sp., Dendrobium sp. dan Spora memencar bila Oncidium sp. terjadi perubahan cuaca yang mendadak dari basah ke kering.2) Gejala Serangan Pada daun-daun tua dijumpai 374

k. Bercak Bunga Botrytis 3) Epidemiologi :Spora cenerea patogen mudah melekat pada kaki serangga dan1) Tanaman Inang :Penyakit oleh tiupan angin. ini terutama menyerang bunga pada anggrek Kondisi lingkungan yang jenis Phalaenopsis sp. dan Cattleya sp. lembab sangat membantu perkembangan penyakit.2) Gejala Serangan Pada m. Virus Mosaik Cymbidium mahkota bunga mula- (Cymbidium mosaic virus= mula terdapat bintik-bintik hitam. Bila penyakit telah CyMV). berkembang lebih lanjut dengan bintik yang Virus mosaik cymbidium dikenal sangat banyak, bunga juga dengan nama “Cymbidium akan busuk dan black streak virus” atau “Orchid menghitam. mosaic virus”. 1) Tanaman Inang : Virus ini3) Epidemiologi; Penyakit ini dijumpai pada 8 genera,berkembang bila yaitu Aranthera sp.,kelembaban sangat Calanthe sp., Cattleyatinggi. Pemencaran sp.,Cymbidium sp.,penyakit dilakukan Gromatophyllum sp.,dengan sporanya yang Phalaenopsis sp.,sangat mudah Oncidium sp., dan Vandaditerbangkan angin. sp.l. Karat Uredo sp. 2) Gejala Serangan : Pada Cymbidium sp. gejala1) Tanaman Inang :Penyakit mosaik akan tampak karat dijumpai pada Oncidium sp. dan jenis- lebih jelas pada daun- jenis lainnya. daun muda berupa garis- garis klorotik memanjang searah serat daun.2) Gejala Serangan : Pada Bunga pada tanamanpermukaan daun terdapat Cattleya sp. yangpustul berwarna kuning. terinfeksi biasanyaSetiap pustul dikelilingi memperlihatkan gejalaoleh jaringan daun bercak-bercak coklatklorotik. Serangan yang nekrosis pada petal danhebat menyebabkan sepalnya. Bungadaun mengering. biasanya berukuran lebih kecil dan mudah rontok dibandingkan dengan bunga tanaman sehat. 375

3) Morfologi/Epidemiologi : virus ini dapat mencapai 100 %. Gejala padaPartikel CyMV berbentuk bunga, misalnya pada anggrek Cattleya sp.,filamen memanjang berupa mosaik pada sepal dan petal. Bagianberukuran 13 x 475 nm. tepi bagian bunga ini biasanya bergelombang.Virus ini menular secaramekanik melalui cairanatau ekstrak bagiantanaman sakit, tetapitidak menular melalui bijiataupun serangga vektor. 3) Morfologi/Epidemiologi : Partikel virus berbentuk n. Virus Mosaik Tembakau batang berukuran 18 xStrain Orchid (Tobacco Mosaic 300 nm. TMV-O mudah ditularkan secaraVirus-Orchid = TMV-O)Virus ini mekanik melalui ekstrakdikenal juga dengan nama virusbercak bercincin odontoglossum bagian tanaman sakit,(odontoglossum ringspot virus =ORSV). tetapi tidak menular melalui serangga vektor ataupun biji.1) Tanaman Inang : Jenis- Pengendalian OPT Anggrek jenis anggrek lain yang dapat terserang virus ini a Fisik mencakup Dendrobium sp., Epidendrum sp., Media tumbuh disucihamakan Vanda sp., Cattleya sp., dengan uap air panas agar Oncidium sp. Cymbidium tanaman bebas dari OPT yang sp. dan Phalaenopsis sp. dapat ditularkan melalui media tumbuh.2) Gejala Serangan :Padabeberapa jenis anggrek Untuk menghindari penularan virus, usaha sanitasi harusseperti Cattleya sp., dilakukan meliputi sterilisasi alat- alat potong.gejala infeksi virus inibervariasi, yaitu berupagaris-garis klorotik,bercak-bercak klorotik Setelah dicuci bersih alat-alat potong dipanaskan dalam ovensampai nekrotik atau pada suhu 149 ° C selama 1 jam.bercak-bercak berbentukcincin. Pada Oncidiumsp. bercak-bercaknekrotik berwarna hitam b. Mekanistampak nyata padapermukaan bawah daun. Pengendalian secara mekanis dilakukan bilamana seranggaDi lapang persentase hama dijumpai dalam jumlah terbatas. Misalnya pada pagi dantanaman anggrekOncidium sp. terinfeksi 376

sore hari kumbang gajah dapat hari sehingga siang harinyadijepit dengan jari tangan dan sudah cukup kering.dimatikan.Demikian pula kutu tempurung Pelihara tanaman dari seranganpada daun anggrek dapat atau kehadiran serangga yangdidorong dengan kuku, tetapi dapat menjadi pembawa atauharus dilakukan secara hati-hati pemindah penyakit. Udara dalamlalu dimatikan. Keong besar atau pertanaman sebaiknya dijagayang kecil dengan mudah dapat agar tidak terlalu lembab,ditangkap pada malam hari dan sehingga penyakit tidak mudahdimusnahkan. berkembang.Dengan membersihkan sampah Tanaman yang baru ataudan gulma, maka keong tidak diketahui menderita penyakitmempunyai kesempatan untuk diisolasi selama 2-3 bulan,bersarang dan bersembunyi. sampai diketahui bahwa tanaman tersebut betul-betulPengendalian secara mekanis sehat.juga dilakukan pada bagiantanaman yang menunjukkan Tanaman yang akangejala serangan penyakit, yaitudengan memotong dan dibudidayakan sebaiknya jugamemusnahkan bagian tanamanyang terserang. berasal dari induk yang telah diketahui bebas penyakit. d. Kimiawi c.Kultur Teknis Untuk pengendalian OPTPemeliharaan tanaman yang anggrek dapat dipilih jenisbaik dapat meningkatkankesehatan tanaman, sehingga pestisida yang tepat sesuaitanaman dapat tumbuh lebihsubur. dengan organisme pengganggu tumbuhan yang akan dikendalikan.Penyiraman, pemupukan dan Formulasi pestisida dapat berupa cairan (emulsi), tepungpenambahan atau penggantian (dust) pasta ataupun granula.media tumbuh dapatmeningkatkan pertumbuhantanaman. Secara tidak langsung Konsentrasi dan dosis penggunaan biasanyapemeliharaan yang dicantumkan kemasan. pada tiapberkelanjutan dapat memantaukeadaan tanaman dari seranganOPT secara dini.Penyiraman dilakukan apabila Jenis-jenis pestisida yang dapatdiperlukan dan dilakukan pagi digunakan untuk mengendalikan OPT pada tanaman anggrek tercantum dalam Lampiran 1. 377

Panen dan PascapanenSebagai pencegahan, pot atau Keistimewaan tanaman anggrekwadah lainnya, alat-alat sepertipisau dan gunting stek, terletak pada penampilannyasebaiknya setiap kali memakaialat-alat tersebut, disucihamakan saat konsumsi, sehingga usahadengan formalin 2 % ataudesinfektan lainnya. untuk mempertahankan mutu penampilan selama mungkin menjadi tujuan utama penanganan pasca panen dane. Hayati pasca produksi.Dilakukan dengan menggunakan Untuk melaksanakan upaya tersebut perlu dipahami berbagai: Predator tungau : Phytoseiulus faktor yang dapat mempengaruhi mutu pasca panen atau pascapersimilis Athias Heniot dan produksi tanaman anggrek.Typhodiromus sp.(Phytoseiidae)Predator kutu daun : kumbang Faktor yang mempengaruhi mutukoksi (Coccinelidae), lalat pasca panen anggrek bungaSyrpidae, dan laba-laba Lycosa potong adalah:sp.Predator kutu putih : Scymnus - tingkat ketuaan bungaapiciflavus. - suhu - pasokan air dan makananPredator bekicot Achatina fulica - etilen: Gonaxis sp., Euglandina sp., - kerusakan mekanis danLamprophorus sp., dan bakteriAeromonas liquefacicus. penyakit.Parasitoid Thrips : FamiliEulophidae Sedangkan yang mempengaruhi untuk anggrek pot yangParasitoid kutu daun : Aphidius mempengaruhi mutunya antarasp. dan Encarsia sp. lain:Parasitoid pengorok daun - kultivarGonophora xanthomela : - stadia pertumbuhanAchrysocharis promecothecae - cahaya,(Eulophidae). - medium, pemupukan - ,temperatur - lama pengangkutan.Pemanfaatan agens antagonis e. Bunga Anggrek PotongTrichoderma sp., Gliocladium sp.dan Pseudomonas fluorescens Ketuaan Bungauntuk penyakit layu Fusarium sp.dan Ralstonia (Pseudomonas ) Selama ini bunga anggreksolanacearum. dipanen setelah 75%-80% bunga 378

telah mekar terutama pada mengandung air dan senyawaanggrek Dendrobium sp. lain yang diperlukan.Adakalanya pada jenis anggrek Penggunaan berbagai senyawatertentu, seperti Cattleya sp.,bunga dipanen 3 sampai 4 hari kimia pengawet yang dilarutkansetelah mekar, karena bungayang dipotong prematur akan dalam air dianjurkan untukgagal untuk mekar. memperpanjang kesegaranSaat pemanenan perludiperhatikan penularan penyakit bunga potong.virus dari satu pohon ke pohonlain. Etilen dan Kerusakan MekanisSebaiknya alat pemotong Usahakan untuk menjauhkanhendaknya disterilkan lebih dulu bunga anggrek potong darisebelum digunakan lagi pada sumber/tempat kebocoran gas,pohon berikutnya. asap, pemeraman buah dan kumpulan bunga yang sudahTemperatur rusak dan layu.Bunga potong Cymbidium sp. Ruangan untuk penanganandan Paphiopedilum sp. dapat pasca panen (sortasi/gradingbertahan selama 3 minggu pada dan pengemasan) hendaknyatemperatur 330–350 F (10 C) dan berventilasi baik.6 sampai 7 minggu bila tetap dipohon. Kepekaan terhadap gas etilen dapat dikurangi denganJenis Cymbidium sp., Cattleya pemberian suhu dingin, baiksp., Vanda sp., Paphiopedilum setelah panen maupun setelahsp. dan Phalaenopsis sp. pengiriman.umumnya bisa bertahan sampai2 minggu kalau disimpan pada Bunga potong harus segerasuhu 5–70 C, sedangkan dikeluarkan dari wadahDendrobium sp. potong cukup pengemasnya dan diletakkandisimpan pada temperatur 10– pada ruangan dingin yang130 C. bersuhu cocok untuk bunga anggrek.Pasokan Air dan Hara PenyakitBunga anggrek potong pekaterhadap kekeringan. Air yang Bunga anggrek potong pekahilang setelah bunga dipanen terhadap penyakit, tidak sajaharus segera diimbangi dengan karena berpetal agak rapuh,larutan perendam yang tetapi juga terdapatnya cairan madu yang bergizi yang sangat baik untuk pertumbuhan patogen. 379


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook