GusrinaBUDIDAYA IKANJILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undangBUDIDAYA IKANJILID 2Untuk SMK : Gusrina : TimPenulisPerancang KulitUkuran Buku : 18,2 x 25,7 cmGUS GUSRINAb Budidaya Ikan Jilid 2 untuk SMK /oleh Gusrina ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. xi. 233 hlm Daftar Pustaka : A1-A8 Glosarium : B1-B12 ISBN : 978-602-8320-21-4Diterbitkan olehDirektorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan MenengahDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2008
KATA SAMBUTANPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah KejuruanDirektorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah DepartemenPendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah melaksanakan penulisan pembelianhak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis untuk disebarluaskan kepadamasyarakat melalui website bagi siswa SMK.Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan StandarNasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK yang memenuhisyarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2008.Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruhpenulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepadaDepartemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh parapendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia.Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada DepartemenPendidikan Nasional tersebut, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak,dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaanyang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yangditetapkan oleh Pemerintah. Dengan ditayangkannya softcopy ini akan lebihmemudahkan bagi masyarakat untuk mengaksesnya sehingga peserta didik danpendidik di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luarnegeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Selanjutnya,kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapatmemanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masihperlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kamiharapkan. Jakarta, Direktur Pembinaan SMK i
KATA PENGANTAR Buku Budidaya Ikan merupakan salah satu judul buku teks kejuruanyang akan digunakan oleh para pendidik dan peserta didik SMK dan lembagapendidikan dan pelatihan lainnya. Buku teks kejuruan dalam bidang budidayaikan saat ini belum banyak dibuat, yang beredar saat ini kebanyakan buku-buku praktis tentang beberapa komoditas budidaya ikan. Buku Budidaya Ikansecara menyeluruh yang beredar dimasyarakat saat ini belum memenuhikebutuhan sebagai bahan ajar bagi siswa SMK yang mengacu pada StandarKompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Isi (SI), StandarKompetensi Lulusan (SKL) dan model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) SMK. Dengan melakukan budidaya ikan maka keberadaan ikan sebagaibahan pangan bagi masyarakat akan berkesinambungan dan tidak akanpunah. Pada buku ini akan dibahas beberapa bab yang dapat digunakansebagai dasar dalam melakukan budidaya ikan. Bab pertama berisi tentangwadah budidaya ikan, bab kedua berisi tentang media budidaya ikan, babketiga berisi tentang hama dan penyakit ikan, bab keempat berisi tentangnutrisi ikan, bab kelima berisi tentang teknologi pakan buatan, bab keenamberisi tentang teknologi pakan alami, bab ketujuh berisi tentangpengembangbiakan ikan dan bab kedelapan berisi tentang hama danpenyakit ikan. Sedangkan materi penunjang seperti pemasaran, analisausaha budidaya ikan dan kesehatan dan keselamatan kerja terdapat padabab terakhir. Agar dapat membudidayakan ikan yang berasal dari perairan tawar,payau maupun laut ada beberapa hal yang harus dipahami antara lain adalahmemahami jenis-jenis wadah dan media budidaya ikan, pengetahuan tentangnutrisi ikan dan jenis-jenis pakan alami yang meliputi tentang morfologi,biologi dan kebiasaan hidup. Selain itu pengetahuan teknis lainnya yangharus dipahami adalah tentang pengembangbiakan ikan mulai dari seleksiinduk, teknik pemijahan ikan, proses pemeliharaannya sampai pemanenenikan. Akhir kata penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atasberkah dan rahmatNya sehingga dapat menyelesaikan penulisan buku inidihadapan pembaca. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepadasuami dan anak-anak atas dukungan dan orang tua tercinta serta teman-teman yang telah membantu. Selain itu kepada Direktorat Pembinaan SMKDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah yang menyediakananggaran untuk meyediakan sumber belajar buku teks kejuruan yang sesuaidengan Standar Isi dan Standar Kompetensi Kelulusan SMK. Semoga bukuini bermanfaat bagi yang membacanya dan menambah pengetahuan sertawawasan. Dan juga kami mohon saran dan masukan yang membangunkarena keterbatasan yang dimiliki oleh penyusun. Cianjur, November 2007 Penyusunii
DAFTAR ISIBUKU JILID 1KATA SAMBUTAN ........................................................................................... iKATA PENGANTAR .........................................................................................iiDAFTAR ISI .....................................................................................................iiiSINOPSIS........................................................................................................ vPETA KOMPETENSI......................................................................................viiBAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1BAB II WADAH BUDIDAYA IKAN ................................................................ 23 2.1. JENIS-JENIS WADAH BUDIDAYA IKAN ....................................... 23 2.2. KONSTRUKSI WADAH BUDIDAYA............................................... 29 2.3. PERSIAPAN WADAH BUDIDAYA.................................................. 45BAB III MEDIA BUDIDAYA IKAN .................................................................. 51 3.1. SUMBER AIR ..................................................................................... 52 3.2. PARAMETER KUALITAS AIR ............................................................ 54 3.3. PENGUKURAN KUALITAS AIR BUDIDAYA IKAN ........................ 69BAB IV. PENGEMBANGBIAKAN IKAN................................................... 75 4.1. SELEKSI INDUK................................................................................. 75 4.2. TEKNIK PEMIJAHAN IKAN.............................................................. 105 4.3 PENETASAN TELUR ........................................................................ 133 4. 4. PEMELIHARAAN LARVA DAN BENIH IKAN ............................... 141 4.5. PEMBESARAN IKAN.................................................................... 149 4.6. PEMANENAN ................................................................................. 160BUKU JILID 2BAB V. NUTRISI IKAN ......................................................................... 167 5.1. ENERGI ........................................................................................... 167 5.2. PROTEIN.......................................................................................... 172 5.3. KARBOHIDRAT ............................................................................ 187 5.4. LIPID ............................................................................................. 195 5.5. VITAMIN ....................................................................................... 204 5.6. MINERAL ...................................................................................... 237BAB VI. TEKNOLOGI PAKAN BUATAN .................................................... 249 6.1. JENIS-JENIS BAHAN BAKU ........................................................ 252 6.2. PENYUSUNAN FORMULASI PAKAN.......................................... 264 6.3 PROSEDUR PEMBUATAN PAKAN ............................................. 282 6.4. UJI COBA PAKAN IKAN............................................................... 292 6.5. MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN ............................................ 315 6.6 PAKAN DAN KUALITAS AIR........................................................ 324BAB VII. TEKNOLOGI PRODUKSI PAKAN ALAMI ................................. 329 7.1. JENIS-JENIS PAKAN ALAMI ....................................................... 329 7.2. BUDIDAYA PHYTOPLANKTON................................................... 337 7.3. BUDIDAYA ZOOPLANKTON ....................................................... 355 iii
7.4. BUDIDAYA BENTHOS ................................................................. 389 7.5. BIOENKAPSULASI......................................................................... 397BUKU JILID 3BAB VIII. HAMA DAN PENYAKIT IKAN .................................................... 401 8.1. JENIS-JENIS HAMA DAN PENYAKIT.......................................... 401 8.2. PENCEGAHAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN............................. 413 8.3. GEJALA SERANGAN PENYAKIT ............................................... 418 8.4. PENGOBATAN PENYAKIT IKAN................................................ 431BAB. IX. PEMASARAN .............................................................................. 447 9.1. PENGERTIAN PEMASARAN ....................................................... 447 9.2. CIRI-CIRI PEMASARAN HASIL PERIKANAN.............................. 448 9.3. PERENCANAAN DAN TARGET PENJUALAN ............................ 450 9.4. ESTIMASI HARGA JUAL.............................................................. 452 9.5. SISTEM PENJUALAN .................................................................. 455 9.6. STRATEGI PROMOSI ................................................................... 456BAB. X. ANALISA KELAYAKAN USAHA ................................................... 465 BUDIDAYA IKAN ..................................................................................... 465 10.1. PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN ............................................ 465 10.2. NET PRESENT VALUE (NPV) ..................................................... 478 10.3. NET BENEFIT COST RATIO (NBC RATIO)................................. 479 10.4. INTERNAL RATE OF RETURN (IRR) .......................................... 479 10.5. ANALISIS BREAK EVENT POINT (BEP) ..................................... 480 10.6. APLIKASI ANALISA USAHA ........................................................ 481BAB. XI. KESEHATAN DAN KESELAMATAN ........................................... 487KERJA ......................................................................................................... 487 11.1. PENGERTIAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) 487 11.2. PENERAPAN KAIDAH K3 PADA DUNIA USAHA PERIKANAN BUDIDAYA .............................................................................................. 487LAMPIRAN A DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN B GLOSARIUMLAMPIRAN C DAFTAR GAMBAR, TABELiv
SINOPSIS Buku teks dengan judul budidaya ikan dapat dipelajari oleh parapeserta diklat dan pendidik pada Sekolah Menengah Kejuruan yangmengambil program studi Budidaya Ikan. Menurut SKKNI dalam programstudi Budidaya Ikan dapat dikelompokkan menjadi Budidaya Ikan Air Tawar,Budidaya Ikan Air Laut, Budidaya Ikan Air Payau dan Budidaya Ikan Hias.Dalam buku teks ini akan memberikan pengetahuan mendasar tentangbagaimana membudidayakan ikan dan dapat di aplikasikan pada berbagaihabitat budidaya. Pada buku teks ini berisi tentang wadah budidaya yangdapat digunakan dalam melakukan budidaya ikan, media yang optimal dalambudidaya ikan agar proses budidaya dapat berlangsung sesuai dengankebutuhan ikan untuk hidup tumbuh dan berkembang, bagaimana melakukanproses perkembangbiakan ikan budidaya dari sudut biologis ikan budidayadan aplikasi pada beberapa ikan budidaya, kebutuhan nutrisi untuk ikan yangakan dibudidayakan, bagaimana membuat pakan ikan yang harus diberikanpada ikan budidaya, bagaimana memproduksi pakan alami sebagai pakanyang sangat dibutuhkan bagi larva ikan dan benih ikan budidaya, hama danpenyakit ikan yang dapat menyerang ikan budidaya serta perkembangan ilmupengetahuan dan teknologi dalam budidaya ikan. Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat inidan masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah satujenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai hargajual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap. Denganmengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi. Olehkarena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi ikanbudidaya sangat dibutuhkan. Dengan semakin bertambahnya jumlahpenduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya, maka dibutuhkansuatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktivitastinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dengan mempelajari buku teks inidiharapkan para pembaca dapat mengaplikasikan ilmu budidaya padaberbagai media dan teknologi budidaya. Pengetahuan tentang wadah budidaya ikan dan media yangdibutuhkan bagi ikan budidaya akan memberikan pemahaman tentanginvestasi yang harus dipersiapkan sesuai dengan skala produksi yang akanditerapkan. Dengan menerapkan teknologi budidaya ikan yang intensifdibutuhkan pemahaman tentang produksi pakan buatan yang ramahlingkungan tetapi sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya. Selain itu dalammembudidayakan ikan sangat dibutuhkan pakan alami pada fase larva danbenih, maka sangat dibutuhkan suatu pemahaman bagaimanamembudidayakan pakan alami yang sesuai dengan kebutuhan ikan. v
Selain itu dalam suatu budidaya ikan maka akan ada kendala yang dialamipembudidaya ikan yaitu adanya serangan hama dan penyakit ikan. Olehkaren itu diperlukan pemahaman tentang jenis-jenis hama dan penyakit yangdapat menyerang ikan budidaya serta bagaimana tindakan pencegahan danpengobatan yang harus dilakukan oleh para pembudidaya agar ikan yangdibudidayakan tidak terserang hama dan penyakit. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologimaka penerapan teknologi yang terkini telah merambah dalam budidaya ikan.Pengembangbiakan ikan secara tradisional akan semakin kurang diminatidan akan beralih kepada sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi untukmeningkatkan produksi pada ikan budidaya. Aplikasi teknologi molekukerdalam budidaya ikan sudah bisa diterapkan mulai dari rekayasa kromosom,rekayasa gen dan terkini adalah rekayasa sel. Rekayasa kromosom antaralain adalah melakukan kegiatan ginogenesis, androgenesis dan poliploidisasiyang tujuan dari manipulasi kromosom ini untuk meningkatkan produktivitasikan budidaya dan memberikan nilai tambah pada pembudidaya ikan.Sedangkan rekayasa gen dapat diterapkan jika peralatan untuk melakukanrekayasa ini tersedia dimana dengan melakukan rekayasa gen dapat dibuatkomoditas ikan budidaya yang disisipi gen yang menguntungkan bagipembudidaya misalnya gen pertumbuhan, gen antibeku dan gen warnatubuh. Dengan mempelajari buku teks ini diharapkan dapat memahamipengetahuan yang sangat mendasar dalam membudidayakan ikan. Dalambuku teks ini juga dijelaskan berbagai kemampuan dasar untuk melakukansuatu kegiatan yang langsung dapat diaplikasikan dengan menggunakanbahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh berbagai kalangan.vi
PETA KOMPETENSIKODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI/SUB KOMPETENSIPBD. PL 00.001U.01 Memenuhi persyaratan kerja di DU/DI 1. Menyetujui kondisi dan ketentuan ketenagakerjaan 2. Memenuhi persyaratan ketenagakerjaan Memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan dan lingkungan di tempat kerjaPBD. PL 00.002U.01 1. Mengikuti prosedur di tempat kerja untuk kesehatan dan keselamatan di tempat kerjaPBD. PL 00.003U.01PBD. PL 00.004U.01 2. Melakukan tindakan kesehatan dan keselamatanPBD. PL 00.005U.01 kerja dalam kondisi bahaya/darurat 3. Memelihara insfrastruktur dan lingkungan kerja Membina kerjasama 1. Melakukan interaksi di tempat kerja 2. Melakukan pertemuan, menyelami dan mengarahkan klien dan pelanggan 3. Memelihara penampilan pribadi Menggunakan sistem komunikasi 1. Mengumpulkan, mencatat dan mengirim data 2. Mengumpulkan, mencatat dan menyediakan informasi untuk memenuhi kebutuhan tempat kerja 3. Menanggapi masalah Membuat perencanaan kerja 1. Membuat jadwal kegiatan 2. Mengatur bahan, peralatan dan cara kerja Menyiapkan peralatanPBD. PL 00. 006U. 01 1. Mengidentifikasi jenis peralatan 2. Menentukan peralatan 3. Mengontrol cara kerja peralatan 4. Membuat laporan vii
PBD.PL 00.007U.01 Mengidentifikasi parameter kualitas air 1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang digunakan dalam identifikasi parameter kualitas air 2. Mengambil sampel air di lapangan 3. Mengukur parameter kualitas air 4. Membuat laporan hasil identifikasi parameter kualitas air KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI/ELEMEN KOMPETENSI PBD. PL00.008U. 01 Menentukan lokasi budidaya 1. Merencanakan tahapan kegiatan penentuan lokasiPBD. PL 00. 009U. 01 budidayaPBD. PL 00. 010U. 01 2. Mengidentifikasi persyaratan lokasi budidaya melaluiPBD. PL 00. 011U. 01 kegiatan survey lapangan PBD. PL00.012U. 01 3. Menentukan lokasi 4. Membuat laporan Menyiapkan wadah 1. Mengidentifikasi wadah 2. Menentukan wadah 3. Mengontrol proses penggunaan wadah 4. Membuat laporan Mengidentifikasi hama dan penyakit ikan 1. Mengambil sampel di lapangan 2. Mengidentifikasi gejala serangan 3. Menentukan jenis parasit 4. Membuat laporan Mengemas ikan 1. Menyiapkan teknik pengepakan 2. Menentukan jenis ikan yang dikemas 3. Melakukan pengepakan ikan 4. Membuat laporan Memasarkan ikan 1. Mencari order pemasaran 2. Melaksanakan penjualan 3. Menyiapkan kuota/target 4. Mengontrol proses pemasaranviii
PBD.PL 01.001I.01 Menentukan lokasi pembenihan ikanPBD.PL 01.002I.01PBD.PL 01.003I.01 1. Merencanakan tahapan kegiatan penentuan lokasiPBD.PL 01.004I.01 pembenihanPBD.PL 01.005I.01PBD.PL 01.006I.01 2. Mengidentifikasi persyaratan lokasi pembenihan ikanPBD.PL.01.007I.01 3. Memilih lokasi pembenihan ikan 4. Membuat laporan Menyiapkan media pembenihan ikan 1. Merencanakan kegiatan persiapan media pembenihan 2. Menyiapkan wadah pembenihan 3. Menyiapkan air untuk pembenihan 4. Membuat laporan Mengelola induk ikan 1. Memelihara calon induk ikan 2. Menyeleksi calon induk jantan dan betina 3. Melakukan pematangan gonad induk ikan 4. Menyeleksi induk siap pijah Memijahkan induk ikan 1. Melakukan proses pemijahan ikan 2. Menangani telur 3. Menetaskan telur Mengkultur pakan alami 1. Mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami 2. Menyiapkan media tempat tumbuhnya pakan alami 3. Menebar bibit pakan alami Memelihara larva ikan 1. Merawat larva ikan 2. Memberi pakan larva 3. Mengamati perkembangan larva 4. Menangani hama dan penyakit pada pemeliharaan larva 5. Memantau kualitas dan kuantitas air pada pemeliharaan larva Memanen hasil pembenihan ikan 1. Merencanakan kegiatan pemanenan hasil pembenihan 2. Melakukan pemananen benih ikan 3. Mengemas benih ikan 4. Membuat laporan ix
PBD.PL.01.008I.01 Memasarkan hasil pembenihan ikan PBD.PL 02.009I.01 1. Mengidentifikasi calon pembeli PBD.PL 02.010I.01 2. Membuat kesepakatan PBD.PL 02.011I.01 3. Melakukan transaksi PBD.PL 02.012I.01 4. Melakukan perhitungan laba rugi 5. Membuat laporan PBD.PL 02.013I.01 Menentukan lokasi pendederan ikan 1. Merencanakan tahapan kegiatan penentuan lokasi pendederan ikan 2. Mengidentifikasi persyaratan lokasi pendederan ikan 3. Memilih lokasi pendederan 4. Membuat laporan Menyiapkan media pendederan ikan 1. Merencanakan kegiatan persiapan pendederan ikan 2. Menyiapkan wadah pendederan ikan 3. Menyiapkan air untuk pendederan ikan 4. Membuat laporan Menebar benih ikan pada pendederan 1. Merencanakan kegiatan penebaran benih ikan 2. Menebar benih ikan 3. Membuat laporan Memantau pertumbuhan benih ikan pada pendederan 1. Merencanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan benih ikan 2. Mengambil sampel untuk menduga pertumbuhan benih ikan 3. Melakukan sortasi 4. Membuat laporan Mengelola pakan benih ikan pada pendederan 1. Mengidentifikasi jenis-jenis pakan untuk benih ikan 2. Merencanakan kegiatan pengelolaan pakan benih ikan 3. Menentukan jumlah, waktu dan frekuensi pemberian pakan 4. Membuat laporanx
PBD.PL 02.014I.01 Mengelola kualitas dan kuantitas air pada pendederan ikanPBD.PL 02.015I.01 1. Merencanakan kegiatan pengelolaan kualitas danPBD.PL 02.016I.01PBD.PL 02.017I.01 kuantitas airPBD.PL 03.018I.01 2. Mengidentifikasi kualitas dan kuantitas air padaPBD.PL 03.019I.01 pendederan ikan 3. Mengelola kualitas dan kuantitas air pada pendederan ikan 4. Membuat laporan Mengendalikan hama dan penyakit pada pendederan ikan 1. Merencanakan kegiatan monitoring hama dan penyakit 2. Mengidentifikasi hama dan penyakit 3. Melakukan pengobatan ikan 4. Mencatat kejadian serangan penyakit 5. Membuat laporan Memanen hasil pendederan ikan 1 Merencanakan kegiatan pemanenan hasil pendederan ikan 2. Memanen benih ikan 3. Membuat laporan Memasarkan hasil pendederan ikan 1. Mengidentifikasi calon pembeli 2. Membuat kesepakatan 3. Melakukan transaksi 4. Melakukan perhitungan laba rugi 5. Membuat laporan Menentukan lokasi pembesaran ikan 1. Merencanakan tahapan kegiatan pemilihan lokasi 2. Mengidentifikasi persyaratan lokasi pembesaran ikan 3. Memilih lokasi pembesaran ikan 4. Membuat laporan Menyiapkan media pembesaran ikan 1. Merencanakan kegiatan persiapan pembesaran ikan 2. Menyiapkan wadah pembesaran ikan 3. Menyiapkan media pembesaran ikan 4. Membuat laporan xi
PBD.PL 03.020I.01 Menebar benih ikan pada pembesaranPBD.PL 03.021I.01PBD.PL 03.022I.01 1. Merencanakan kegiatan penebaran benih ikanPBD.PL 03.023I.01 2. Menebar benih ikanPBD.PL 03.024I.01 3. Membuat laporanPBD.PL 03.025I.01 Memantau pertumbuhan ikan pada pembesaran 1. Merencanakan kegiatan pemantauan pertumbuhan ikan 2. Mengambil sampel untuk menduga pertumbuhan ikan 3. Melakukan sortasi 4. Membuat laporan Mengelola pakan pembesaran ikan 1. Mengidentifikasi jenis-jenis pakan untuk pembesaran ikan 2. Merencanakan kegiatan pengelolaan pakan pembesaran ikan 3. Menentukan jumlah, waktu dan frekuensi pemberian pakan 4. Membuat laporan Mengendalikan hama dan penyakit pada pembesaran ikan 1. Merencanakan kegiatan monitoring hama dan penyakit 2. Mengidentifikasi hama dan penyakit pada pembesaran ikan 3. Melakukan pengobatan ikan 4. Mencatat kejadian serangan penyakit 5. Membuat laporan Memanen hasil pembesaran ikan 1. Merencanakan kegiatan pemanenan ikan hasil pembesaran 2. Melakukan pemanenan 3. Mengemas ikan hasil pembesaran 4. Membuat laporan Memasarkan hasil pembesaran ikan 1. Mengidentifikasi calon pembeli ikan 2. Melakukan kesepakatan 3. Melakukan transaksi 4. Melakukan penghitungan laba rugi 5. Membuat laporanxii
BAB V. NUTRISI IKANDalam Bab ini akan didiskusikan zat gizi ini meliputi penggolongan nutrien dan tipe, struktur kimia,tentang berbagai macam bahan gizi fungsi umum dan arti penting di dalam ilmu gizi hewan air. Nutrienpakan ikan/makanan yang sangat atau kandungan zat gizi dalam bahan pakan di bagi menjadi enampenting bagi kebutuhan ikan. Ikan bagian yaitu : energi, protein dan asam amino, lipid dan asam lemak,merupakan salah satu jenis karbohidrat, vitamin dan mineral. Dalam materi ini akan dipelajariorganisme air sumber pangan bagi secara spesifik objektifitas untuk masing-masing bagian tersebut.manusia yang banyak mengandung 5.1. ENERGIprotein. Agar dapat dibudidayakan Dalam kehidupan manusia setiapdalam waktu yang relatif tidak terlalu hari sering mendengar istilah energi. Energi berasal dari kata Yunani yaitulama maka dalam proses En yang berarti in dan Ergar yang berarti work, dari arti kata asalnyapembudidayaannya selain energi dapat didefenisikan sebagai kapasitas atau sesuatu yang dapatmenggunakan pakan alami juga diolah kedalam bentuk kerja atau kemampuan untuk bekerja. Bentukmemberikan pakan buatan. Pakan energi dalam kehidupan manusia dapat dikelompokkan berdasarkanbuatan yang diberikan pada ikan sumbernya yaitu energi mekanik, energi panas,energi listrik dan energiharus mengandung zat gizi yang molekuler. Energi akan ada dan hadir dalam setiap bentuk yangsesuai dengan kebutuhan ikan berbeda dan disesuaikan dengan pekerjaan berbeda. Pada ikantersebut. Saat ini dengan semakinmeningkatnya ilmu pengetahuantentang nutrisi ikan maka pabrikpakan buatan ikan menyusunformulasi pakan sesuai dengankebutuhan gizi setiap jenis ikan yangakan dibudidayakan. Oleh karena itudalam bab ini akan dibahasbeberapa subbab yang sangatmendukung dalam prosespembuatan pakan ikan yaitupengetahuan tentang energi dankandungan nutrien yang harusterdapat pada pakan ikan yaituprotein, karbohidrat, lemak, vitamindan mineral. Pengetahuan tentang 167
sebagai organisme yang pertumbuhan setelah kebutuhan energi terpenuhi. Kuantitas danberhubungan dengan air energi yang tersedia untuk pertumbuhan merupakan jenis energimembutuhkan makanan untuk yang paling utama dari segi pandangan akuakultur. Kebutuhanmenyediakan energi yang mereka energi hewan air berbeda-beda kuantitasnya, hal ini dapat dibedakanperlukan. Energi bagi makhluk hidup berdasarkan jenis ikan yang dibudidayakan, kebiasaan makan,berasal dari makanan dimana dari ukuran ikan, lingkungan dan status reproduksi. Energi yang disediakanmakanan ini akan diubah menjadi oleh makanan adalah salah satu pertimbangan yang penting di dalamenergi kimia dan disimpan dalam menentukan nilai gizinya. Energi dinyatakan dalam kilokalori (kkal)tubuh dalam bentuk Adenosin Tri atau kilojoule (kJ). Satu kilokalori adalah jumlah panas yang diperlukanPhosphat (ATP). Dengan adanya untuk menaikkan temperatur satu gram air dari 14,5oC menjadi 15,5 oCenergi ini dapat mengubah energi (dalam air 10C). Joule adalah satuan tenaga listrik dalam sistem metrikkinetik dari suatu reaksi metabolisme dan satu kkal sama dengan 4.184 kJ. Sebagai contoh, 70 kkal samayang menimbulkan kerja dan panas. dengan 293.02 kJ atau dapat juga menggunakan satuan BritishPada ikan sumber energi diperoleh Thermal Unit (BTU) dimana 1 BTU = 252 kalori.dari pakan, dimana pada pakan ikanini mengandung zat gizi/nutrien yangberasal dari karbohidrat, lemak danprotein dan dapat terukur secaralangsung atas pertolongan bomkalorimeter. Energi diperlukan untukmelakukan pekerjaan mekanis(aktivitas otot), pekerjaan kimia(proses kimia yang berlangsungdalam tubuh), kerja elektrik ( aktifitassaraf), dan pekerjaan osmotik(memelihara badan untuk menjagakeseimbangan satu sama lain dandengan medium air tawar, payauatau air laut dimana organisme air itu Setelah mempelajari bagian ini,hidup). Energi yang diperoleh oleh pembaca harus bisa membedakanmakhluk hidup ini dapat bentuk energi dan pengukurannya.menimbulkan panas dimana menurut Memahami metabolisme energiilmuwan Lavoiser dan La Place berkenaan dengan makanan,(1780) Panas dari tubuh hewan persamaan energi dalamberasal dari oksidasi zat-zat organik keseimbangan dan faktor-faktor yangdan makanan yang diberikan berpengaruh pada energi yangdigunakan sebagai sumber energi. menyebabkan kebutuhan ikan akanOleh karena itu nilai energi suatu energi disesuaikan dengan carabahan makanan dapat dipakai pemberian pakan dalam budidayasebagai dasar dalam menentukan ikan dan memahami arti proteinnilai gizi dari bahan makanan energi ratio yang merupakantersebut. perbandingan antara protein optimal dengan energi yang terdapat dalamEnergi bebas adalah energi yang pakan ikan.tersedia untuk aktifitas biologi dan168
Pemanfaatan Energi oleh ikan untuk aktivitas hidup harian ikan. Energi yang tersisa dari prosesEnergi yang diperoleh dari pakan kegiatan metabolisme adalah energidigunakan sebagai sumber energi bersih yang disebut dengan Netutama yang dalam pembagian energi Energy (NE) yang akandisebut dengan Gross Energi atau dipergunakan maintennce atauenergi kotor. Gross Energi (GE) nilai perawatan ikan seperti metabolismemakanan ini dapat didefenisikan basal, aktivitas ikan, aktivitas renang,sebagai total energi yang terdapat adaptasi terhadap suhu dan sisanyadalam makanan. Semua energi yang baru akan dipergunakan untukdiperoleh dari asupan pakan yang pertumbuhan. Jadi energi yang akandikonsumsi oleh ikan, tidak dipergunakan untuk pertumbuhansemuanya dipergunakan untuk adalah energi yang tertinggal setelahkeperluan pertumbuhan dan kebutuhan untuk metabolisme basalperkembangan ikan karena energi ikan terpenuhi dan jika masih adatersebut akan dibagi menjadi yang tersisa energi tersebut akanDigestible energy (DE) yaitu energi dipergunakan untuk kegiatanyang dapat dicerna dan Fecal energy reproduksi. Jadi pertumbuhan dapat(FE) yaitu energi yang digunakan terjadi jika semua prosesuntuk kegiatan pembuangan hasil metabolisme ikan terpenuhi daneksresi pada ikan berupa feses. Dari setelah pertumbuhan somatikDigestible Energy ini yang terpenuhi baru akan dilanjutkanselanjutnya akan dipergunakan oleh dengan pertumbuhan gonadik. Untukikan untuk kegiatan proses memudahkan dalam memahamimetabolisme dan proses hasil pembagian energi yang diperolehbuangan metabolisme yang terbagi dari pakan oleh ikan dapat dilihatmenjadi Metabolizable Energy (ME) pada diagram berikut :yaitu energi yang dapatdipergunakan untuk kegiatan Gross Energy(GE)/Intake Energymetabolisme dan MetabolicExcretion yaitu energi yang Fecal Energy (FE)dikeluarkan oleh ikan untuk prosespembuangan urin (Urine Excretion) Digestible Energy (DE)dan Gill Excretion (GE). Energi yangdipergunakan untuk kegiatan Metabolic Excretionmetabolisme didalam tubuh ikan inidibagi lagi menjadi dua yang akan Metabolizable Energydipergunakan untuk kegiatan Heat Increment (HiE)aktivitas metabolisme sepertikegiatan mengkonsumsi oksigen Net Energy (NE)dalam media pemeliharaan yangbiasa disebut dengan Heat Maintenance (HEm)Increment (HiE) atau dengan katalain dalam proses fisiologis ikan yang Recovered Energy (RE)disebut dengan Specific DynamicAction yaitu energi yang diperlukan Sumber Watanabe (1988) 169
Energi Metabolisme Energi didalam tubuh organisme biasanya akan diubah menjadi energiTingkat kebutuhan energi pada ikan kimia yang biasa disebut denganbiasanya dikaitkan dengan tingkat Adenosin Triphosphat atau ATP.kebutuhan protein optimal dalam ATP ini sangat dibutuhkan olehpakan. Dalam dunia akuakultur biasa tubuh untuk berbagai aktivitasdisebut dengan protein energi ratio misalnya proses kehidupan biokimia(P/e). Nilai protein energi ratio pada seperti anabolisme atau sintesa,ikan konsumsi sebaiknya berkisar daya mekanis, tenaga elektris, kerjaantara 8 – 10. Nilai ini diperoleh dari osmotik dan proses metabolismehasil perhitungan antara kadar lainnya. ATP adalah suatu energiprotein dalam pakan dengan jumlah yang kaya akan molekul karena unitenergi yang diperoleh dalam triphosphatnya berisi dua ikatanformulasi pakan tersebut pada level phosphoanhydride. Adenosinenergi yang dapat dicerna (DE). Nilai triphosphat (ATP) adalah dayaenergi yang diperhitungkan tersebut penggerak penting karenabiasa disebut dengan energi merupakan energi yang yangmetabolisme. Energi metabolisme ini dibutuhkan dalam proses biokimiadiperoleh setelah nutrien utama pada kehidupan.karbohidrat, lemak, dan proteinmengalami beberapa proses kimia Ikan merupakan organisme air yang menggunakan protein sebagi sumberseperti katabolisme dan oksidasi di energi utama berbeda dengan manusia yang menggunakandalam tubuh hewan. Energi bebas karbohidrat sebagai sumber energi utama. Oleh karena itu dalamdigunakan untuk pemeliharaan pada menyusun pakan ikan ada suatu parameter yang disebut denganproses kehidupan seperti kesimbangan energi yang diperoleh dari perhitungan nilai energi yangmetabolisme sel, pertumbuhan, dapat dicerna dibagi dengan kadar protein pakan ikan. Nilai energi darireproduksi dan aktifitas fisik. setiap kandungan nutrisi pada ikan sangat berbeda, seperti berdasarkanKeseimbangan antara energi dan hasil penelitian dari satu gram protein akan memberikan nilai energiprotein sangat penting dalam kotor (GE) sebesar 5,6 kkal/g, sedangkan untuk satu gram lemakmeningkatkan laju pertumbuhan ikan adalah 9,4 kkal/g dan untuk satu gram karbohidrat adalah 4,1 kkal/g.budidaya. Apabila kandungan energi Nilai energi ini merupakan nilai energi yang diperoleh apabila zatdalam pakan berkurang maka protein makanan secara sempurna dibakar menjadi hasil-hasil oksidasi melaluidalam tubuh ikan akan dipecah dan CO2, H2O dan gas lainnya. Menurut Buwono (2004) distribusi energi padadipergunakan sebagai sumber energi.Seperti kita ketahui pada ikan proteinsangat berperan dalampembentukan sel baru, jika proteindipakai sebagi sumber energi makaakan menyebabkan pertumbuhanikan terhambat. Oleh karena itujumlah energi yang dibutuhkan untukpertumbuhan dan pemeliharaan ikanbudidaya sangat dipengaruhi olehjenis ikan, umur ikan, komposisipakan, tingkat reproduksi dan tingkatmetabolisme standar.170
ikan budidaya dapat dikelompokkan Jika pakan yang dikonsumsi olehsebagai berikut : ikan masuk kedalam tubuh ikanx Gross Energy adalah 100% sebagai energi kotor yang secarax Digestible Energy adalah 85% distribusi energi adalah 100% makax Fecal Energy untuk ikan konversi energi untuk satu gram protein pada DE adalah 80% dikali herbivora adalah 15% sedangkan 5,6 kkal/g yaitu 4,48 atau 4,5 kkal/g, untuk ikan karnivora adalah 20% sedangkan untuk karbohidrat adalahx Metabolizable Energy adalah 80% dikali 4,1 kkal/g yaitu 3,8 kkal/g, 80% untuk satu gram lemak adalah 80%x Metabolic Excretion berkisar dikali 9,4 kkal/g yaitu 7,52 kkal/g. antara 3 – 5% Tetapi nilai konversi energi ini darix Net Energy adalah 52,5 % hasil penelitian sangat berbeda untukx Heat Increment Energy adalah setiap jenis ikan yang dibudidayakan 27,5% seperti terlihat pada Tabel 5.1 dan Tabel 5.2.Tabel 5.1. Kebutuhan energi untuk ikan SalmonNutrient Gross Energy Digestibility Available (kkal/g) (persent) (kkal/g)Protein 5,6 70 3,9Lemak 9,4 85 8,0Karbohidrat 4,1 40 1,6Tabel 5.2. Kebutuhan energi untuk CatfishNutrient Gross Energy Digestibility Available (kkal/g) (persent) (kkal/g)Protein 5,6 80 4,5Lemak 9,4 90 8,5Karbohidrat 4,1 70 2,9Berdasarkan data dari tabel tersebut yang rendah terhadap karbohidratdiatas maka dapat diambil suatu sehingga energi yang diperoleh darikesimpulan bahwa setiap jenis ikan karbohidrat hanya dapat dicernamempunyai daya cerna yang sebanyak 40%, sedangkan ikanberbeda pada nutrisi yang catfish merupakan salah satu jenisdikonsumsinya. Pada ikan salmon ikan omnivora mempunyaimerupakan salah satu jenis ikan kemampuan mencerna karbohidratkarnivora mempunyai kecernaan 171
lebih tinggi dibandingkan dengan komponen utama jaringan tubuh ikan.ikan karnivora yaitu 70%. Nutrient ini di perlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan serta5.2. PROTEIN perawatan jaringan dan organ. Tidak ada bahan gizi lain yang dapatProtein merupakan nutrisi utama menggantikan peran utamanyayang mengandung nitrogen dan dalam membangun dan memperbaikimerupakan unsur utama dari sel dan jaringan yang rusak. Sebagaijaringan dan organ tubuh hewan dan tambahan protein juga berperanjuga senyawa nitrogen lainnya untuk kontraksi otot dan komponenseperti asam nukleat, enzim, hormon, enzim, hormon dan antibodi. Proteinvitamin dan lain-lain. Protein dalam bentuk komplek sebagai heme,dibutuhkan sebagai sumber energi karbohidrat, lipid atau asam nukleat.utama karena protein ini terus Hewan air harus mengkonsumsimenerus diperlukan dalam makanan protein untuk menggantikan jaringanuntuk pertumbuhan dan perbaikan tubuh yang aus/rusak (perbaikan)jaringan yang rusak. Protein dan untuk mensintesis jaringan barumengandung karbon sebanyak 50- (pertumbuhan dan reproduksi).55%, hidrogen 5-7%, dan oksigen20-25% yang bersamaan dengan Selain itu protein mempunyailemak dan karbohidrat, jugamengandung nitrogen sebanyak 15- peranan biologis karena merupakan18%, rata-rata adalah 16% dansebagian lagi merupakan unsur instrumen molekuler yangsulfur dan sedikit mengandung fosfatdan besi. Oleh karena itu beberapa mengekspresikan informasi genetik.literatur mengatakan bahwa proteinadalah makro molekul yang terdiri Semua protein pada makhluk hidupdari karbon, hidrogen, oksigen,nitrogen dan boleh juga berisi sulfur. dibangun oleh susunan yang samaKadar nitrogen pada protein dapatdibedakan dari lemak dan yaitu 20 macam asam amino baku,karbohidrat serta komponen bahanorganik lainnya. yang molekulnya sendiri tidakProtein berasal dari bahasa Yunani mempunyai aktivitas biologi. Dari 20yaitu Proteos yang berarti pertamaatau utama. Hal ini dikarenakan macam asam amino ini dibagiprotein merupakan makromolekulyang paling berlimpah didalam sel menjadi dua kelompok yaitu asamhidup dan merupakan 50% atau lebihberat kering sel. Protein dalam setiap amino essensial sebanyak 10sel mahluk hidup tersimpan dalamjaringan dan organ dan sebagai macam merupakan asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh tetapi tubuh ikan tidak dapat mensintesisnya, dan asam amino non essensial sebanyak 10 macam yaitu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat disintesis dalam tubuh ikan itu sendiri. Dalam bab ini akan dipelajari tentang sepuluh asam amino yang penting yang diperlukan oleh ikan dan struktur bahan kimia, membedakan antara asam amino essensial dan asam amino non-essensial; asam amino yang diserap ikan; efek172
defisiensi dan kelebihan dari asam Beberapa contoh protein serabutamino berkenaan dengan aturan antara lain adalah collagen, yangmakan ikan ; prosedur bagaimana ditemukan dalam tulang rawancara menentukan kebutuhan asam atau tulang lembut, pembuluhamino secara kwantitatif dan darah, acuan/matriks tulang, uratkwalitatif pada ikan; metoda daging, sirip dan kulit; elastins.mengevaluasi mutu protein; dan Hal tersebut adalah suatubagaimana cara menentukan komponen nadi/jalan utama dankebutuhan protein beberapa jenis ikatan sendi; dan keratins, diikan budidaya. mana protein jenis ini bersifat melindungi seperti kulit danPenggolongan Protein timbangan.Sampai saat ini protein dapat Pengelompokkan protein lainnya adalah diklasifikasikan berdasarkandiklasifikasikan penggolongannnya pada sifat fisis atau disebut juga kedalam protein yang digolongkanberdasarkan bentuk, struktur tiga berdasarkan penggolongan lain. Protein jenis ini dapat dikelompokkandimensi serta penggolongan lainnya. ke dalam protein sederhana, protein gabungan dan protein asal.Berdasarkan bentuk protein dibagi x Protein sederhana adalahmenjadi dua golongan yaitu protein protein yang pada saat dihidrolisis hanya menghasilkanglobular dan protein serabut. asam amino-asam amino atau derivat-derivatnya. Protein jenisx Protein globular adalah protein ini antara lain adalah albumin (zat putih telur), zat serum dari darah,yang rantai-rantai polipeptidanya lactoalbumin dari susu, leucosin dari gandum; albuminoidsberlipat rapat-rapat menjadi (keratin dari rambut, kuku jari tangan, bulu, wol, sutera fibroin,bentuk globular atau bulat yang elastin dari jaringan/tisu menghubungkan collagen daripadat atau berbentuk bola . Jenis tulang rawan dan tulang); globulins (edestin dari biji-rami,protein ini biasanya larut dalam serum globulin dari darah, lactoglobulin dari susu, leguminsistem larutan (air) dan segera dari kacang polong); histones (globin dari hemoglobin,berdifusi dan mempunyai fungsi scombrone dari spermatozoa sejenis ikan air tawar); dangerak atau dinamik. Beberapa protamins (salmine dari ikan salem, scombrine dari sejeniscontoh dari protein globular ikan air tawar). Kelompok ini dibedakan oleh daya larut dalamantara lain adalah: enzim, proteintransport pada darah,hormonprotein, protein pecahan serumdarah, antibodi dan proteinpenyimpan nutrien.x Protein serabut adalah proteinyang tidak larut dalam air danmerupakan molekul serabutpanjang dengan rantaipolipeptida yang memanjangpada satu sumbu dan tidakberlipat menjadi globular. Proteinglobular ini terdiri dari suaturantai panjang polypeptide.Protein ini biasanya memberikanperanan struktural atau pelindung. 173
berbagai bahan pelarut seperti adalah polipetida dengan berat molekul yang besar. Suatu peptida air, larutan garam, alkohol, dan yang mengandung lebih dari 10 asam amino dinamakan dengan oleh karakteristik lain. polipeptida. Peptida ini mempunyai satu gugus Į-asam amino bebas danx Protein gabungan adalah satu gugus Į-karboksi bebas. Berdasarkan strukturnya protein protein sederhana bergabung dikelompokkan menjadi struktur primer, struktur sekunder, struktur dengan radikal non protein. tersier, dan struktur kwarterner. Protein jenis ini antara lain x Struktur Primer merupakan struktur rangkaian asam amino adalah nukleoprotein, yang memanjang pada suatu rantai polypeptida. Sebagai glykoprotein, phosphoprotein, contoh, peptide Leu-Gly-Thr-His- Arg-Asp-Val mempunyai suatu hemoglobins, dan lecithoproteins. struktur yang utama berbeda dari peptide Val-Asp-His-Leu-Gly-Arg- Nukleoproteins adalah gabungan Thr. dari satu atau lebih molekul x Struktur sekunder merupakan asam amino dalam rangkaian protein dengan asam nukleat polipeptida yang membentuk suatu lilitan misalnya dalam yang disajikan dalam semua bentuk Į heliks atau lembaran berlipat ȕ. Struktur sekunder Į nucleus sel. Glykoprotein adalah heliks kerangka peptida secara ketat mengelilingi sumbu panjang gabungan dari molekul protein molekul dan gugus R residu asam amino dibiarkan mengarah dan unsur yang berisi suatu keluar dari heliks dan kaya akan residu sistein yang dapat karbohidrat selain dari asam memberikan jembatan disulfida. Konformasi yang stabil Į heliks nukleat atau lesitin misalnya dari rantai polipeptida karena adanya ikatan peptida yang mucin. Phosphoprotein adalah berada pada bidang datar, tidak berotasi dan pembentukan gabungan molekul protein banyak ikatan. Struktur sekunder lembaran berlipat ȕ membentuk dengan zat yang mengandung zigzag dan tidak ada ikatan hidrogen dalam rantai polipeptida phosphor selain dari asam yang berdekatan. Gugus R mengarah keluar dari struktur nukleat atau lecithin misalnya zigzag. Pada struktur ini tidak dijumpai jembatan disulfida kasein. Hemoglobin adalah gabungan molekul protein dengan hematin atau zat-zat yang sejenis. Lecithoprotein adalah gabungan molekul protein dengan lecithin misalnya jaringan fibrinogen.x Protein asal adalah protein yang berasal dari protein bermolekul tinggi yang mengalami degradasi karena pengaruh panas, enzim, atau zat-zat kimia. Protein yang termasuk kedalam golongan ini terdiri dari protein primer misalnya protean dan protein sekunder misalnya protease, pepton, peptida.Pengelompokkan protein yang ketigaadalah pengelompokkan proteinberdasarkan struktur protein. Sepertidiketahui bahwa semua protein174
diantara rantai bersisihan dan mempengaruhi struktur primernya.rantai polipeptida yangberdekatan biasanya mempunyaiarah yang berlawanan ataubersifat anti pararel. Asam aminox Struktur tersier merupakan Dalam menyusun komposisi pakan ikan saat ini para peneliti sudahbentuk tiga dimensi dari semua melakukan penyusunan komposisi pakan berdasarkan kebutuhan asamatom di dalam molekul protein. amino setiap jenis ikan. Hal ini dikarenakan komposisi kebutuhanInteraksi antara residu asam asam amino setiap jenis ikan sangat berbeda dan sangat menentukan lajuamino yang jauh pada suatu pertumbuhan dari ikan yang dibudidayakan. Asam aminorantai polypeptide memimpin ke merupakan bahan dasar yang dihasilkan dari proses pemecahanarah lipatan dan suatu atau hidrolisis dari protein. Asam amino ini membangun blok protein.penyesuaian yang berbentuk Istilah amino datang dari -NH2 atau suatu kelompok amino yangrantai polypeptide bulat yang merupakan bahan dasar alami dan asam datang dari perbandingan -mengumpamakan tiga satuan COOH atau suatu kelompok karboxyl, oleh karena itu disebutlah asambentuk dimensional, sebagai amino. Dalam molekul protein asam amino membentuk ikatan peptidacontoh, myoglobin. (ikatan antara amino dan kelompok karboxyl) di dalam rantai yangx Struktur kwarterner merupakan panjang disebut rantai polipeptida. Ada banyak asam amino di alambentuk protein yang terdiri dari tetapi hanya dua puluh yang terjadi secara alami. Asam amino sangatdua atau lebih rantai polypeptide dibutuhkan oleh ikan untuk tumbuh dan berkembang. Dalammenjadi bagian dari molekul pengelompokkannya dibagi menjadi dua yaitu asam amino essensial danprotein tunggal. Yang biasanya nonessensial. Asam amino secara umum ditulis dengan satu atau tigaterjadi seperti dimers, trimers, huruf yang dapat dilihat pada Tabel 5.3.tetramers, terdiri dari dua, tiga,dan empat rantai polypeptide.Polypeptide menjaga kesatuanoleh ikatan kimia lemah, sebagaicontoh, hemoglobin molekulterdiri dari dua rantai Į dan duarantai ȕ. Masing-masing globinrantai di dalam hemoglobinterikat untuk suatu kelompoknya,yang berfungsi mengangkutoksigen ke jaringan badan.Protein kwarterner mudahdirusak oleh berbagai manipulasidengan akibat kehilanganaktivitas biologi. Kehilanganaktivitas ini disebut denaturasiyang secara fisik denaturasi inidapat dipandang sebagai suatuperubahan konfirmasi rantaipolipeptida yang tidak 175
Tabel 5.3. Nama dan singkatan asam amino (Millamena, 2002) Asam amino Singkatan tiga huruf Singkatan satu hurufAsam amino essensial Arg RArginin His HHistidin Ile IIsoleucin Leu LLeucin Lys KLysin Met MMethionin Phe FPhenylalanin Thr TThreonin Trp WTryptophan Val VValin Ala AAsam amino nonessensial Asn NAlanin Asp DAsparagin Cys CAsam Aspartad Glu ECystein Gln QAsam Glutamat Gly GGlutamin Pro PGlycin Ser SProlin Tyr YSerinTyrosinAsam amino di golongkan menjadi bukanlah penting bagi ikan. Asamasam amino essensial dan asam amino non esensial yaitu asamamino non essensial. Asam amino amino yang dapat dibentuk atauessensial adalah asam amino yang disintesis dalam jaringan dan tidaktidak bisa dibuat atau disintesis oleh perlu ditambahkan dalam komposisiorganisme mendukung pertumbuhan pakan.maksimum dan dapat menjadipenyuplai dari asam amino. Asam amino dapat juga digolongkanKapasitas dari pakan ikan memiliki berdasarkan komposisi kimiakandungan asam amino yang menurut Millamena (2002) adalahdibutuhkan ikan berbeda-beda. sebagai berikut:Esensialitas dari suatu asam amino 1. Asam amino alifatikakan tergantung pada ikan yangdiberi pakan. Sebagai contoh, x Basic terdiri dari : arginineglycine diperlukan oleh ayam tetapi dan lysin176
x Acidic terdiri dari : asam Asam amino non essensial aspartic dan asam glutamic Asam amino non esensial yang dibutuhkan untuk ikan adalah: x Netral terdiri dari : leocin , alanine, asparagirie, asam aspartad, isoleucine, valine, alanine, cyestin, asam glutamat, glutamin, glycine,methionine, chysteine, glycin, prolin, serin dan tyrosin. Asam threonine dan serine. amino non esensial asam amino yang dapat secara parsial2. Asam amino aromatic terdiri dari: menggantikan atau memberikan phenylalanine dan tyrosine asam amino yang sangat dibutuhkan atau harus ada dalam komposisi3. Asam amino heterocyclic terdiri pakan. dari histidine, tryptophan dan prolineAsam amino esensialAda sepuluh asam amino esensial Metabolisme Asam Amino Metabolisme asam amino meliputi(EAA) yang diperlukan oleh sintesis dan pemecahan protein, protein dalam pakan pertama kalipertumbuhan ikan yaitu: arginin, dicerna didalam lambung dan asam klorida yang terdapat dalam lambunghistidin, isoleucin, leucin, methionin, akan memberikan medium asam yang dapat mengaktivasi pepsin danphenylalanin, threonin, tryptophan renin untuk membantu mencerna protein. Pepsin memecah proteindan valin. Kesepuluh asam amino ini dalam gugus yang lebih sederhana yaitu protease dan pepton danmerupakan senyawa yang akhirnya akan dipecah menjadi asam amino. Protein kemudian diserapmembangun protein dan ada kedalam usus dalam bentuk asam amino.beberapa asam amino merupakan Metabolisme asam amino umumnyabahan dasar dari struktur atau unsur dapat terjadi dalam tiga lintasan, yaitu 2 lintasan proses katabolismelain. Methionin adalah prekursor dari asam amino yang merupakan proes degradasi dan glukoneogenesis,cyestein dan cystin. Methionin juga serta satu lintasan proses anabolisme asam amino yangsebagai penyalur metil (CH3). merupakan proses sintesa protein.Beberapa kelompoknya terdiri dari Ada 20 asam amino dalam protein. Bila selama sintesis protein, satu daricreatin, cholin, dan banyak unsur lain. asam amino hilang, maka sintesis protein terhenti. Karena sintesis danJika suatu basa hydrogen (OH) degradasi terus menerus dari protein adalah khas untuk semua bentukditambahkan ke phenylalanin, maka kehidupan. Sintesis protein dikodetyrosin dibentuk. Tyrosin diperlukanuntuk hormon thyroxin, epinephrindan norepinephrin dan melaninpigmen. Arginin menghasilkanornithin ketika urea dibentuk dalamsiklus urea. Perpindahan suatukarboksil (COOH) digolongkan dalambentuk histamin. Tryptophan adalahprekursor dari serotonin atau suatuvitamin, asam nikotinik. Semua ikanbersirip membutuhkan ke sepuluhasam amino esensial. 177
oleh DNA (kode genetik) yang protein dan biomolekul lainnya tidakterdapat di inti mitokondria. dapat disimpan dalam tubuh maupunTersedianya asam amino harus diekskresikan keluar tubuh.mencerminkan distribusinya dalam Kelebihan asam amino cenderungprotein. Bila tidak, sintesis protein digunakan untuk bahan bakar.dibatasi oleh nutrien. Sebelum memasuki siklus asam trikarboksilat untuk menghasilkanAsam-asam amino terutama energi asam amino harusdiperlukan dalam sintesis protein didegradasi terlebih dahulu.tubuh dan senyawa-senyawa lain Degradasi asam amino terjadi dalamyang secara fisiologis penting bagi dua tahap utama. Tahap pertamametabolisme, misalnya hormon- adalah deaminasi oksidatif,hormon dan neurotransmiter. Pada merupakan tahap pengubahan asamumumnya kelebihan asam amino amino menjadi zat antara yang dapatakan segera dikeluarkan oleh memasuki siklus asam trikarboksilat,deaminasi oksidatif dan rangka dan gugus amino. Tahap ke duakarbonnya diubah menjadi asetil atau adalah tahap oksidasi zat dalamaseto-asetil Ko A, piruvat, atau salah siklus asam trikarboksilat menjadisatu dari zat antara siklus asam CO2 dan H2O.trikarboksilat yang kemudiandioksidasi menjadi energi. Namun Tempatnya pemecahan asam aminodalam beberapa kasus tertentu akan adalah hati. Gugus Į amino daridiubah menjadi glukosa dan lemak.Ikan mengekskresikan amonia bebas banyak asam amino mula-mula akandan disebut sebagai amonetilik. dipindahkan ke Į keto glutarat untuk membentuk asam glutamat yang kemudian mengalami deaminasiAmonia adalah toksik terhadap oksidatif membentuk ion NH4+. Enzimsistem syaraf pusat oleh mekanisme aminotransferase mengkatalisisyang belum seluruhnya dimengerti pemindahan suatu gugus Į aminotetapi tampaknya melibatkan dari suatu asam amino Į kepadapembalikan jalan glutamat keto. Enzim-enzim ini disebut jugadehidrogenase dan akibatnya transaminase, umumnya menya-kekurangan ketoglutarat, zat antara lurkan gugus Į amino dari berbagaiyang diperlukan dalam siklus asam asam amino kepada Į –ketoglutarat untuk diubah menjadi NH4+ (iontrikarboksilat. Asam sitrat dan garam-garamnya bersifat sangat tidak larut amonium). Ion amonium dibentukserta mengendap dalam jaringan dan dari glutamat dengan deaminasicairan bila konsentrasinya oksidatif. Reaksi dikatalisis olehmelampaui beberapa miligram per enzim glutamat dehidrogenase yang100 ml. Karena itu tidak ada produk tidak biasa karena dapatakhir dari metabolisme nitrogen yang menggunakan NAD+ maupundapat ditolelir dengan baik oleh NADP+. Aktivitas glutamatorganisme tingkat tinggi. dehidrogenase diatur secara alosterik. Guanosin trifosfat (GTP)Asam amino yang berlebihan dari dan Adenosin Trifosfat (ATP) adalahyang diperlukan untuk sintesis inhibitor alosterik, sedangkan178
Guanosin Difosfat (GDP) dan dipergunakan untuk proses hidupnyaAdenosin Difosfat (ADP) adalahaktivator alosterik. Jadi penurunan yaitu tumbuh, berkembang danmuatan energi akan mempercepatoksidasi asam amino. bereproduksi. Dalam tubuh ikanDalam proses katabolisme protein berisi sekitar 65-75% protein padamaka akan dihasilkan amoniasebagai hasil deaminasi oksidatif, zat suatu basis berat kering. Proteinini merupakan bahan yang bersifatracun dan harus dikeluarkan dari sangat menentukan dalamtubuh. Pada makhluk hidup sebagianbesar dikeluarkan melalui dua jalan menyusun formulasi pakan ikan.kecil dalam tubuhnya yaitu :x Amonia dengan asam glutamat Asam amino yang berasal dari dalam hati, untuk membentuk protein ini sangat diperlukan oleh glutamin membutuhkan ATP, ditranspot ke ginjal dan kemudian berbagai sel untuk membangun dan dipisahkan kembali menjadi glutamat dan amonia. Akhirnya memperbaiki jaringan rusak. dieksresikan ke urin sebagai garam amonium (NH4+.) Kelebihan Asam amino digunakanx Amonia dengan karbondioksida untuk membentuk carbamil, yang sebagai sumber energi atau kemudian difosforilasi menjadi karbokmoil fosfat, sebuah reaksi dikonversi ke lemak. Informasi yang membutuhkan dua ATP. Karbamoil fosfat kemudian tentang kebutuhan protein kotor ikan masuk ke dalam siklus ornithin urea. Ikan-ikan yang memiliki menjadi nilai yang menentukan dan paru-paru (lungfish), pada musim kering menjadi ikan darat dan data tentang kebutuhan asam amino mengeksresikan urea untuk menghemat air. untuk setiap ikan penting karenaKebutuhan asam amino essensial mutu protein sangat bergantungdalam pakan ikan kepada komposisi asam amino nyaPakan ikan sangat dibutuhkan bagiikan yang dibudidayakan dalam dan penyerapannya. Penentuansuatu wadah budidaya. Fungsiutama pakan ini adalah sebagai tentang kebutuhan asam aminopenyedia energi bagi aktifitas sel-seltubuh. Dalam tubuh ikan energi sangat penting karena akan sangatyang berasal dari pakan membantu dalam melakukan perancangan diet uji amino yang digunakan untuk menentukan kebutuhan asam amino yang diperlukan bagi ikan. Protein dalam pakan ikan akan saling keterkaitan dengan zat nutrien lainnya, misalnya protein bersama dengan mineral dan air merupakan bahan baku utama dalam pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh. Protein bersama dengan vitamin dan mineral ini berfungsi juga dalam pengaturan suhu tubuh, pengaturan keseimbangan asam basa, pengaturan tekanan osmotik cairan tubuh serta pengaturan metabolisme dalam tubuh. Oleh karena itu ikan yang dibudidayakan harus memperoleh asam amino dari protein makanannya secara terus menerus yang sangat diperlukan 179
bagi pertumbuhan sel dan esensial dalam pakan diharapkanpembentukan jaringan tubuhnya. dapat memacu pertumbuhan ikan.Melalui sistem peredaran darah,asam amino ini diserap oleh seluruh Cepat tidaknya pertumbuhan ikanjaringan tubuh yang memerlukannya. ditentukan oleh banyaknya proteinPertumbuhan somatik, pertumbuhan yang dapat diserap dankelanjar reproduksi, perkembangan dimanfaatkan oleh tubuh sebagai zatdan pembangunan jaringan baru pembangun. Oleh karena itu agarataupun perbaikan jaringan yang ikan dapat tumbuh secara normal,rusak selalu membutuhkan protein pakan harus memiliki kandungansecara optimal yang terutama energi yang cukup untuk memenuhidiperoleh dari asam-asam amino kebutuhan energi metabolismeessensial yang bersumber dari sehari-hari dan memiliki kandunganpakan ikan yang dikonsumsi. protein yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan pembangunanIkan tidak mempunyai kebutuhan sel-sel tubuh yang baru.protein yang mutlak namun untukmenunjang pertumbuhannya ikan Keseimbangan antara energi danmembutuhkan suatu campuran yangseimbang antara asam-asam kadar protein sangat penting dalamaminoesensial dan non esensial.Protein yang dibutuhkan ikan laju pertumbuhan, karena apabiladipengaruhi faktor-faktor yangbervariasi seperti ukuran ikan, kebutuhan energi kurang, makatemperatur air, kecepatan pemberianpakan, ketersediaan dan kualitas protein akan dipecah dan digunakanpakan alami, kandungan energikeseluruhan yang dapat dihasilkan sebagai sumber energi. Pemakaiandari pakan dan kualitas protein. sebagian protein sebagai sumber energi ini akan menghambat pertumbuhan ikan, mengingat protein sangat berperan dalam pembentukan sel baru.Kualitas pakan dikatakan rendah Pemberian pakan yang tepat dengan kisaran nilai kalori/energi yangapabila kadar asam-asam amino memenuhi persyaratan bagi pertumbuhan ikan dan denganesensial dalam proteinnya juga kandungan gizi yang lengkap akan dapat meningkatkan nilai retensirendah. Pemilihan bahan dan protein. Retensi protein merupakan gambaran dari banyaknya proteinkomposisi bahan-bahan yang yang diberikan, yang dapat diserap dan dimanfaatkan untuk membangundigunakan dalam pembuatan pakan ataupun memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, serta dimanfaatkan bagiakan sangat menentukan metabolisme sehari-hari.kelengkapan dan keseimbanganantara asam-asam amino esensialdan tak esensial. Ikan dapat tumbuhnormal apabila komposisi asamamino esensial dalam pakan tak jauhberbeda (mirip) dengan asam aminodalam tubuhnya. Oleh karena itu Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi bentuk-bentukadanya variasi keseimbangan antara yang lebih sederhana yaitu asamasam amino esensial dan non180
amino dan dipeptida. Ada dua jenis dipertimbangkan adanya keseim-enzim yang terlibat dalam proses bangan antara asam-asam aminopencernaan protein, yaitu enzim esensial dan non esensial yangendopeptidase yang berfungsi terkandung pada protein bahanmemutuskan ikatan peptida pada dasar pembuat pakan ikan tersebut.rantai polipeptida dan enzim Tidak semua bahan makanan yangeksopeptidase yang berfungsi merupakan sumber protein hewanimemutuskan gugus fungsional maupun nabati mengalami defisiensikarboksil (-COOH) dan amina (-NH2) asam amino yang sama. Olehyang dimiliki protein. Asam amino karena itu, defisiensi pada salah satudan dipeptida dapat masuk kedalam asam amino pada suatu bahan dapataliran darah dengan cara transpot disubstitusi dengan asam aminoaktif. yang sama dari bahan yang berbeda.Kualitas protein berbeda-beda Arginin merupakan asam amino yangtergantung pada jenis dan jumlah sangat diperlukan bagi pertumbuhanasam amino penyusunannya. optimal ikan muda. DisampingPenentuan kualitas protein dapat berperan dalam sintesia protein,dilakukan dengan membandingkan arginin juga berperan dalamkomposisi asam amino esensial yang biosintesis urea.dikandung bahan makanan denganstandar kebutuhan asam amino Histidin merupakan asam aminoesensial pada hewan uji. esensial bagi pertumbuhan larva dan anak-anak ikan. Histidin diperlukanPersentase terendah dari kandungan untuk menjaga keseimbangan nitrogen dalam tubuh.asam amino esensial pada makanan Perubahan-perubahan konsentrasiterhadap pola standar tersebut isoleisin, leusin dan valin dalam serum dipengaruhi oleh peningkatandinamakan sebagai skore asam kadar protein pakan. Peningkatan konsentrasi dari salah satu asamamino. Adapun yang dimaksud amino berantai cabang ini, misalnya leusin, akan memberikan pengaruhdengan asam amino esensial pada konsentrasi isoleisin dan valin dalam serum. Pengamatan inipembatas adalah asam amino memberikan indikasi leisin mungkin mampu mempermudah jaringanesensial yang mempunyai tubuh dalam menyerap asam-asam amino berantai cabang.presentase terendah yang Lisin merupakan asam aminoterkandung dalam suatu protein esensial pembatas dalam protein nabati. Defisiensi lisin dalam pakanbahan makanan. ikan dapat menyebabkan kerusakan pada sirip ekor (nekrosis), yangDalam penyusunan komposisibahan-bahan pembuat pakan ikan,harus diperhitungkan terlebih dahulukelengkapan asam amino esensialpada bahan dan kebutuhan tiap jenisikan terhadap asam amino esensialdan non esensial. Kebutuhan setiapjenis ikan terhadap asam aminoesensial dan non esensial berbeda-beda,sehingga perlu 181
apabila berkelanjutan dapat Triptofan merupakan asam amino pembatas dalam bahan makananmenyebabkan terganggunya sumber protein nabati. Defisiensi triptofan pada ikan salmonpertumbuhan. Tingkat penggunaan menyebabkan lordosis dan skoliosis sedangkan pada ikan rainbow troutlisin dipengaruhi oleh kadar arginin, menyebabkan nekrosis pada sirip ekor, kerusakan pada operculumurea dan amonia. Ketika terjadi insang dan katarak pada mata. Selain menyebabkan penyakit padadegradasi arginin, maka penggunaan mata, defisiensi triptopan juga akan meningkatkan kadar kalsium,lisin akan meningkat. magnesium, sodium dan potasium dalam ginjal dan hati ikan.Metionin (essensial) dan sistein (nonessensial) merupakan asam amino Kebutuhan asam amino essensialyang mengandung sulfur. Sisteinmampu mereduksi sejumlah metionin dan nonessensial pada ikan sangatyang diperlukan bagi pertumbuhanoptimal. Kebutuhan metionin pada ditentukan oleh jenis bahan bakuikan biasanya berkaitan dengankadar metionin dalam serum dan pembuatan pakan. Hal ini dapatkadar makanan yang dicerna.Metionin juga merupakan asam mengakibatkan kekurangan asamamino pembatas dalam beberapabahan makanan sumber protein amino esensial yang disebabkannabati. Defisiensi metionin dapatmengakibatkan penyakit katarak oleh penggunaan komposisi pakanpada rainbow trout. yang kandungan proteinnya sedikit atau tidak mencukupi kebutuhanFenil alanin (essensial) dan tirosin asam amino esensial. Dapat juga(non essensial) keduanya disebabkan adanya bahan kimiamempunyai struktur kimia yang mirip yang dapat mempengaruhisehingga keduanya bisa saling komposisi pakan, pemanasan yangmenggantikan. Fenil alanin dan berlebih saat pembuatan pakan dantirosin diklasifikasikan sebagai asam penguapan dari pakan tersebut.amnino aromatik. Keduanya Ketidakseimbangan asam aminodiperlukan dalam jumlah yang cukup kaitannya dengan asam amino yanguntuk mendorong sintesis protein saling bertentangan atau asamdan fungsi-fungsi fisiologis lain pada amino yang berbahaya yang dapatikan. Ikan mampu dengan segera menyebabkan pertumbuhan padamengubah fenil alanin menjadi tirosin ikan tidak optimal. Pertentanganatau menggunakan tirosin untuk asam amino terjadi ketika asammelakukan metabolisme yang amino yang diberikan melebihidiperlukan bagi asam amino fenil jumlah yang dibutuhkan. Hal inialanin tersebut. Oleh karena itu dapat meningkatkan kebutuhanuntuk menentukan kebutuhan asam asam amino lain yang serupa.amino aromatik khususnya fenil Contohnya adalah pertentanganalanin, dalam pengujian haruslah leucin dengan isoleucin dan arginindigunakan bahan pangan tanpa dengan lisin yang diamati padatirosin atau berkadar tirosin rendah. beberapa jenis ikan. Asam amino bersifat racun apabila diberikan182
dengan jumlah yang berlebih. Efek asam amino esensial dari suatunegatif yang ditimbulkan tidak dapatdiperbaiki dengan penambahan organisme adalah denganasam amino ke dalam komposisipakan. penambahan pada komposisi pakanDi dalam perumusan komposisipakan, komposisi pakan yang dengan asam amino L kristal.direkomendasikan tentang asamamino esensial harus dengan hati- Pelarutan nutrisinya dapat diperkecilhati dalam memilih danmengkombinasikan dua atau lebih dengan penggunaan pakan yangsumber protein. Keterbatasankandungan asam amino dalam salah mengandung air stabil sehinggasatu sumber asam amino dapatdilengkapi dengan sumber lain yang dapat menghemat penggunaanmelimpah dengan kandungan asamamino yang sama sehingga menjadi pengikat atau memanfaatkannyasuatu pakan ynag lebih baik. Caralain untuk mengetahui kebutuhan dalam praktek pemberian pakan. Sejauh ini kebutuhan asam amino essensial dalam makanan yang dibutuhkan oleh ikan dan jumlah yang dibutuhkan pada ikan budidaya telah ditetapkan pada beberapa jenis ikan berdasarkan hasil penelitian. Kebutuhan asam amino essensial pada beberapa jenis ikan dapat dilihat pada Tabel 5.4.Tabel 5.4. Kebutuhan asam amino essensial pada beberapa jenis ikan dalam % protein pakan (Akiyama et al, 1997) Jenis ikan Met Phe Arg His Leu Lys + + Thr Trp Val IleChum SalmonChinook Salmon Cys TyrCoho SalmonChannel Catfish 6,5 1,6 3,8 5,0 3,0 6,3 3,0 0,7 3,0 2,4Common carp 6,0 1,8 3,9 5,0 4,0 5,1 2,2 0,5 3,2 2,2Catle 3,2 0,9 3,4 3,8 2,7 4,5 2,0 0,5 2,2 1,2Nile Tilapia 4,3 1,5 3,5 5,1 2,3 5,0 2,2 0,5 3,0 2,6Milk Fish 4,3 2,1 3,3 5,7 3,1 6,5 3,9 0,8 3,6 2,5Japanese eel 4,8 2,5 3,7 6,2 3,4 6,2 5,0 1,0 3,6 2,4Rainbow trout 4,2 1,7 3,4 5,1 3,2 5,5 3,8 1,0 2,8 3,1Yellow tail 5,3 2,0 5,1 4,0 3,3 5,2 4,5 0,6 3,6 4,0White surgeon 4,5 2,1 5,3 5,3 3,2 5,8 4,0 1,1 4,0 4,0Red drum 3,5 1,6 4,4 5,3 2,7 5,2 3,4 0,5 3,1 2,4 3,9 2,6 4,7 5,3 2,4 4,5 2,9 0,7 3,0 2,6 4,8 2,3 4,3 5,4 2,2 5,3 3,3 0,3 3,3 3,0 3,7 1,7 4,7 5,7 2,9 4,5 2,8 0,8 3,1 2,9Kebutuhan asam amino pada ikan termasuk dalam kelompok asamseperti tabel diatas diperoleh dengan amino essensial dan non essensialcara melakukan penelitian. Menurut yaitu:Millamena (2002) ada dua metoda x Metoda pertumbuhanyang digunakan untuk menentukan x Metoda radio isotop.apakah suatu asam amino tersebut 183
Metoda pertumbuhan digunakan oleh dan melakukan isolasi protein. DariHalver (1957) untuk mengetahui hasil isolasi tersebut kemudianpenggunaan satu rangkaian asam protein tersebut dilakukan hidrolisasiamino diet uji yang berisi kristal L- dan asam amino yang diperolehamino sebagai sumber nitrogen. dipisahkan dengan menggunakanPakan dirumuskan berdasarkan peralatan chromatografi danpada pola asam amino seperti menghitung radio aktifitas.protein telor ayam utuh, protein telorikan Chinook, atau kantung kuning Evaluasi kualitas proteintelur ikan Chinook. Untuk sepuluhamino, percobaan dilakukan dengan Protein yang terdapat dalam suatumelakukan pemberian pakan dengan bahan pakan dapat dikatakanmenggunakan pakan dasar yang bermutu jika memberikanberisi semua asam amino dan pakan pertumbuhan positif pada ikanuji yang tidak mengandung asam budidaya atau protein dikatakanamino. Ikan uji dilakukan mutunya tinggi apabila komposisipenimbangan berat badan setiap dua asam amino yang terkandung dikali untuk mengukur pertumbuhan dalamnya menyerupai bentuk asamdan mengetahui pengaruh pakan uji amino yang dibutuhkan oleh ikan dantersebut. Selain itu sampel ikan uji tingkat kecernaannya tinggi. Mutujuga diberi pakan yang kekurangan protein biasanya dievaluasi denganasam amino untuk melihat metode biologi dan kimia. Metodepertumbuhan yang terjadi dan kimia menentukan kuantitas ataudibandingkan dengan ikan yang jumlah protein/asam amino padadiberi pakan dengan asam amino bahan pakan sedangkan metodeyang lengkap, setelah itu penyelidik biologi dengan cara menentukanmenggunakan suatu diet test serupa reaksi ikan terhadap protein dalamuntuk menentukan asam amino kaitannya dengan pertumbuhan danesensial yang lain pada ikan. pertahanan. Dalam metode biologi, berat tubuh dan nitrogen digunakanPada Metoda rasio isotop yang sebagai ukuran untuk mutu proteindigunakan oleh Cowey et al. (1970), dimana metode biologi lebih akuratikan uji disuntik secara dibanding metode kimia. Menurutintraperitoneal dengan menggunakan Millamena (2002) perhitunganradio aktif yang diberi label 14C Protein Effisiensi ratio (PER), nilaiglukosa dan dibiarkan hidup dengan biologi (BV) dan kebutuhan proteinmengkonsumsi pakan alami selama bersih (NPU) adalah sebagai berikut:7 hari. Ikan uji kemudian dimatikandan dibuat larutan yang homogen Perbandingan Efisiensi Protein (PER) PER = Penambahan bobot (gram) Kandungan protein dalam pakan (gram)184
Nilai Biologi (BV) Nitrogen yang digunakan BV = Nitrogen yang diserap Dimana : R = Nitrogen yang digunakan A = Nitrogen yang diserap Dan : A = I – (F - Fo) R = A – (U – Uo) Dimana : I= Nitrogen yang diambil F= Nitrogen dalam feses Fo = Metabolisme nitrogen dalam feses U= Nitrogen yang keluar bersama urine Uo = Endogeneus nitrogen R I – (F–Fo) – (U – Uo) x 100 BV = x 100 A I – (F – Fo)Tidak cukup data dalam nilai biologi yang diperoleh untuk pengaturan pakanikan dan sulit dalam penentuan metabolisme feses dan endogeneus nitrogensecara terpisah. Penggunaan Protein Bersih Nitrogen yang digunakan NPU = x 100 Nitrogen yang diambil dimana : NPU ditentukan dengan rumus sebagai berikut : Penambahan nitrogen pada + pengurangan nitrogen pada pakan ikan pakan ikanNPU = Nitrogen yang diambil dari pengujian protein 185
Kebutuhan protein pada ikan Jumlah kebutuhan proteinProtein didalam tubuh sangat maksimum merupakan tingkatdibutuhkan untuk pemeliharaan,pembentukan jaringan, penggantian kualitas protein yang tinggi dalamjaringan-jaringan tubuh yang rusakdan penambahan protein tubuh kandungan pakan yang diperlukandalam proses pertumbuhan.Kebutuhan protein dalam pakan untuk pertumbuhan maksimum.secara langsung dipengaruhi olehjumlah dan jenis-jenis asam amino Untuk menentukan kebutuhanessensial, kandungan protein yangdibutuhkan, kandungan energi pakan protein suatu jenis ikan dapatdan faktor fisiologis ikan (Lovel,1989). Protein dapat juga digunakan dilakukan dengan melakukansebagai sumber energi jikakebutuhan energi dari lemak dan percobaan pemberian pakan yangkarbohidrat tidak mencukupi danjuga sebagai penyusun utama enzim, akan membantu dalam penggunaanhormon dan antibodi. Oleh karena itupemberian protein pada pakan ikan uji kandungan protein dari sumberharus pada batas tertentu agar dapatmemberikan pertumbuhan yang yang nilai biologinya tinggi. Responoptimal bagi ikan dan efisiensi pakanyang tinggi. Selain itu protein sangat yang akan memberikan keuntunganpenting bagi kehidupan karenamerupakan protoplasma aktif dalam dan daya tahan paling tinggisemua sel hidup dan berperansebagai instrumen molekuler yang biasanya diperoleh dari komposisimengekspresikan informasi genetik,unsur struktural didalam sel dan pakan ikan terbaik. Protein yangjaringan. Protein yang dibutuhkanikan bersumber dari berbagai macam terdapat dalam jaringan tubuh ikanbahan dimana kualitas protein bahanbergantung pada komposisi asam dapat digunakan sebagai ukuranamino. untuk menentukan kebutuhan protein. Cara ini dilakukan dengan menganalisis kandungan nitrogen dalam jaringan dengan interval dua minggu sampai tidak ada penurunan nitrogen yang tertahan pada jaringan. Jumlah kandungan protein yang minimal dari suatu pakan untuk menghasilkan pertumbuhan maksimum sangat bergantung pada jenis ikan yang dibudidayakan. Berdasarkan penelitian beberapa spesies ikan kebutuhan kandungan protein pada ikan budidaya berkisar dari 27% sampai 60%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.5.186
Tabel 5.5. Tingkat kebutuhan protein optimal (% berat kering pakan) pada beberapa jenis ikan budidaya (Millamena, 2002)Jenis ikan Sumber protein Kadar protein optimalAsian sea bass Fish meal, soybean meal 43Common carp Fish meal, casein 31 – 38Grouper Tuna, muscle meal 40 – 50 Fish meal, meat meal, shrimp mealJapanese eel Casein dan asam amino 43Kuruma shrimp Squid meal 44 Casein + egg albumin 60Milk Fish Fish meal, casein ¾ 55 Casein, gelatin 40Red sea bream Fish meal, soybean dan cassava meal 30 – 40Snake head Casein 24Red snapper Fish meal 55Tiger shrimp Fish meal, soybean, squid meal 52 Casein 44Nile Tilapia Fish meal, soybean, shrimp meal 40 Fish meal, casein 40White shrimp Fish meal 30 Fish meal, mussel meal, collagen 28Yellow tail Squid meal 34 – 42Abalone Fish meal, casein 28 – 32 Soybean meal, rice bran 55 Fish meal, squid meal 27Sumber protein tinggi untuk ikan lebih tinggi dibanding ikan yang lebihdapat diperoleh pada beberapa tua pada jenis ikan yang sama itu.bahan baku antara lain adalah telorutuh, kasein, kombinasi kasein dan 5.3. KARBOHIDRATagar-agar. Beberapa faktor yangmempengaruhi kebutuhan protein Karbohidrat merupakan salahuntuk pertumbuhan ikan yang satumakro nutrien dan menjadimaksimum antara lain adalah : jenis, sumber energi utama pada manusiaukuran ikan atau umur, temperatur dan hewan darat. Pada ikan, tingkatair, protein yang berkualitas seperti pemanfaatn karbohidrat dalam pakanyang telah dikemukanan sebelumnya umumnya rendah pada khususnyadengan mengetahui komposisi asam hewan karnivora, karena pada ikanamino. Ikan yang berukuran lebihkecil mempunyai kebutuhan protein 187
sumber energi utama adalah tanpa nitrogen. Karbohidrat biasanya terdapat pada tumbuhan termasukprotein. Ikan karnivora lebih sedikit pada gula sederhana, kanji, selulosa, karet dan jaringan yangmengkonsumsi karbohidrat berhubungan dan mengandung unsur C,H,O dengan rasio antaradibandingkan dengan omnivora dan hidrogen dan oksigen 2:1 yang hampir serupa dengan H2O danherbivora. Selain itu ikan yang hidup kemudian dinamakan ”karbohidrat”. Formula umum karbohidrat adalahdiperairan tropis dan air tawar Cn (H2O)2.biasanya lebih mampumemanfaatkan karbohidrat daripadaikan yang hidup diperairan dingindan air laut. Ikan laut biasanya lebihmenggunakan protein dan lemaksebagai sumber energi daripadakarbohidrat, tetapi peranan Karbohidrat adalah sumber energikarbohidrat dalam pakan ikan sangat yang murah dan dapat menggantikanpenting bagi kehidupan dan protein yang mahal sebagai sumberpertumbuhan ikan. Berdasarkan hasil energi. Selain itu karbohidratpenelitian memperlihatkan bahwa merupakan Protein sparing effectikan yang diberi pakan dengan yang artinya karbohidrat dapatkandungan protein tinggi tanpa digunakan sebagai sumber energikarbohidrat dapat menyebabkan pengganti bagi protein dimanapenurunan laju pertumbuhan dan dengan menggunakan karbohidratretensi protein tubuh. Selain itu dan lemak sebagai sumber bahanpakan yang mengandung karbohidrat baku maka hal ini dapat mengurangiterlalu sedikit akan menyebabkan harga pakan. Pemanfaatanterjadinya tingkat katabolisme protein karbohidrat sebagai sumber energidan lemak yang tinggi untuk dalam tubuh dapat juga dipengaruhimensuplai kebutuhan energi ikan oleh aktivitas enzim dan hormon.dan menyediakan metabolisme Enzim dan hormon ini penting untuklanjutan (intermedier) untuk sintesis proses metabolisme karbohidratsenyawa biologi penting lainnya, dalam tubuh seperti glikolisis, siklussehingga pemanfaatan protein untuk asam trikarboksilat, jalur pentosapertumbuhan berkurang. Oleh fosfat, glukoneogenesis dankarena itu pada komposisi pakan glikogenesis. Selain itu dalamikan harus ada keseimbangan antara aplikasi pembuatan pakankarbohidrat, protein dan lemak, karbohidrat seperti kanji, zat tepung,dimana ketiga nutrien tersebut agar-agar, alga, dan getah dapatmerupakan sumber energi bagi ikan juga digunakan sebagai pengikatuntuk tumbuh dan berkembang. makanan (binder) untuk meningkatkan kestabilan pakanKarbohidrat merupakan senyawa dalam air pada pakan ikan danorganik yang tersusun dari atomkarbon (C), hidrogen (H) dan udang.Oksigen (O) dalam suatuperbandingan tertentu. Karbohidrat Klasifikasi Karbohidratberdasarkan analisa proksimat terdiridari serat kasar dan bahan ekstrak Karbohidrat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok yaitu monosakarida,188
disakarida, dan polisakarida. karbohidrat dapat jugaPembagian karbo-hidrat ini diklasifikasikan berdasarkan padaberdasarkan pada jumlah molekul tingkat kecernaan, yaitu karbohidratpembentuknya, satu, dua atau yang dapat dicerna, karbohidrat yangbeberapa unit gula sederhana. dapat dicerna sebagian danDisakarida dan polisakarida karbohidrat yang tidak dapat dicerna.merupakan turunan (derivat) dari Gula, kanji, dextrin, dan glikogenmonosakarida. Monosakarida tidak adalah karbohidrat yang dapatdapat dihidrolisa lagi menjadi bentuk dicerna, selulosa, serat kasar danyang lebih sederhana. Disakarida hemisellulosa adalah karbohidratdapat dihidrolisa menjadi dua yang tidak dapat dicerna. Galaktogen,molekul mono-sakarida, sedangkan mannosan, inulin dan pentosapolisakarida (termasuk) oligosakarida adalah termasuk karbohidrat yangakan membentuk lebih dari tiga dapat dicerna sebagian. Untuk lebihmolekul monosakarida. Selain itu jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.6.Tabel 5.6. Klasifikasi Karbohidrat (Millamena, 2002)Kelompok Karbohidrat contohMonosakarida (satu unit glikosa) Pentosa, Arabinosa, Ribosa, Xylosa, Xylulosa, Hexosa, Glucosa, Fruktosa dan MannosaDisakarida (dua unit glikosa) Sukrosa, Maltosa, LaktosaOligosakarida (2-10 unit glikosa) Raffinosa, Stachyosa, VerbascosaPolisakarida (Glycan, > 10 unit Starch/kanji, dextrin, glycogen,glikosa) cellulosa, hemicellulosa, lignin, chitin, pectin, gums and mucilages, alginat, agar, karageenanMonosakarida yang terdapat dalam bentuk bebas dalam makanan adalah glukosa danMonosakarida adalah bentuk fruktosa. Glukosa, galaktosa,karbohidrat yang tidak dapat fruktosa dan mannosa merupakandihidrolisis menjadi bentuk yang bentukheksosa yang mempunyaisederhana lagi. Umumnya makna fisiologis paling penting.monosakarida diperoleh dari hasil Glukosa merupakan zat gula dalamhidrolisis senyawa tanaman yang tubuh yang dibawa oleh darah danlebih kompleks, larut dalam air dan merupakan bentuk paling utamarasanya manis. Monosakrida utama dalam jaringan. Hal ini dikarenakan 189
glukosa merupakan sumber energi pantas pada xilosa dibentuk dalamyang paling cepat diserap didalam pembuatan bubur pada makanansel dan masuk kedalam darah dan melalui hidrolisis pada hemiselulosa.akan dikatabolisme dalam proses Arabino dihasilkan pada getah arabicglikolisis. Rumus empiris glukosa dan dedak gandum. Hexosaadalah C6H12O6. Glukosa banyak mempunyai rumus umum C6H12O6.terdapat dalam buah-buahan, jagung Gula heksosa biasanya dalammanis dan madu dalam bentuk D- bentuk : galactosa, danGlukosa. D-Glukosa ini telah glukosealdoses. Fruktosa adalahdihasilkan secara komersial dengan ketohexose alami penting danhidrolisis pati jagung yang karbohidrat paling manis. Rotan ataumenghasilkan sirop jagung dan gula umbi manis (sukrosa)kristal dekstrosa. D-Glukosa ini dihidrolisis, satu molekul dibentukmempunyai peran penting dalam pada fruktosa dan satu molekul padapakan dan metabolisme ikan serta glukosa yang dibentuk. Laktosa tidakmerupakan gula darah pada semua terjadi secara bebas di alam.hewan. Glukosa dapat disimpan Hidrolisis lactose atau gula susudidalam hati dan otot dalam bentuk menghasilkan galactose dan glukosa.glikogen. Fruktosa dapat diubah Glukosa, Fructose, dan galactosemenjadi glukosa dalam hati, mempunyai rumusan molekular yangsedangkan galaktosa selain dapat sama tetapi susunan rumus merekadiubah menjadi glukosa dalam hati berbeda pengaturan di dalam suatujuga dapat dimetabolisir. Mannosa molekul.merupakan unsur pembentuksenyawa glikoprotein. DisakaridaKebanyakan monosakarida diperoleh Disakarida merupakan bentukdengan hidrolisis unsur yang lebihkomplek. Hidrolisis adalah suatu karbohidrat yang kalau dihidrolisisreaksi kimia yang mana suatu unsuryang komplek dipecah menjadi unsur akan menghasilkan dua molekulyang lebih kecil dengan penambahansuatu katalisator. Monosakarida monosakarida. Rumus molekulsering dikatakan sebagai bentuk darisuatu gula sederhana. Dua disakrida adalah C12H22O11, darirangkaian gula sederhana secara rumus bangun ini memperlihatkankomersil penting pentosa atau limagula atom karbon dan hexoses atau bahwa satu molekul air telahenam gula atom karbon. Ribosa danDioxyribosa merupakan struktur RNA dipindahkan sebagai duadan DNA. Pentosa mempunyairumus yang umum C5 H10 O5. dan monosakarida yang telahmempunyai komersial yang pentingdalam bentuk aldopentosa silosa dan dikombinasikan. Dengan hidrolisisarabinosa. Silosa dibentuk denganhidrolisis pada pentosa. Jumlah yang mengakibatkan perpecahan molekul dan pembentukan hexoses. Ada tiga bentuk disakarida penting yaitu sukrosa, laktosa dan maltosa. Sukrosa, bentuk gula yang biasanya disebut juga dengan gula meja, terdiri dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa yang dinamakan dengan gula invert.190
Sumber utama sukrosa sebagian termurah dan merupakan sumberbesar dari tebu dan gula bit. Laktosa,atau gula susu, banyak diperoleh energi bagi manusia dan hewan.pada semua susu mamalia. Hasilhidrolisis laktosa akan menghasilkan Glikogen dihasilkan dari mamaliasebuah molekul glukosa dan sebuahmolekul galaktosa. Maltosa terjadi dan hewan lain dari glukosa di dalamsecara alami dalam benih zat tepungyang diproduksi tumbuhan. Maltosa darah dan diperoleh didalam jaringandibentuk dari hidrolisis zat tepungdengan enzim Į-amilase. Maltosa otot dan hati. Glikogen merupakanakan dihidrolisis lebih lanjut olehenzim Į-gluc0sidase menjadi dua bentuk penyimpanan padamolekul glukosa. karbohidrat pada hewan dan merupakan zat tepung di dalam tumbuhan. Sedangkan dekstrin merupakan hasil dari proses pemecahan hidrolisis pati menjadi maltosa. Dekstrin terdiri dari serangkaian senyawa dengan bobot molekul yang lebih rendah. Pada hewan dekstrin merupakan hasilPolisakarida pemisahan glukosa dari amilopektin yang meninggalkan residuPolisakarida merupakan bentuk percabangan yang disebut Į-limitkarbohidrat yang kalau dihidrolisis dekstrin, tersusun dari 8 – 10akan menghasilkan lebih dari glukosa. Didalam pakan, dekstrinsepuluh molekul monosakarida. merupakan substrat kesukaanPolisakarida biasanya dibentuk oleh organisme acidophilik dalam salurankombinasi hexosa atau pencernaan dan bila pakanmonosakarida lain dan biasanya mengandung dekstrin maka sintesismerupakan senyawa dengan vitamin B dalam usus akanmolekular tinggi dan kebanyakan meningkat.tidak dapat larut dalam air dandipertimbangkan yang paling utama Selulosa adalah komponen strukturbahan gizi tumbuhan asli. Ketika utama dalam tumbuhan pada dindinghidrolisis dengan asam atau enzim, sel tumbuhan dan unsur yang palingmereka dipecah ke dalam berbagai berlimpah-limpah pada tumbuhan.produk intermediate dan yang Selulosa adalah unsur penting yangakhirnya ke dalam gula sederhana, tidak dapat larut dan dapatpolisakarida mempunyai formulasi didegradasi oleh enzim menjadiumum (C6H10O5)n. Tiga bentuk beberapa unit glukosa dan bisapolisakarida yang banyak terdapat dihidrolisis dengan asam kuat.dalam bahan baku pakan antara lain Hemiselulosa merupakanadalah pati, dextrin dan glikogen. polisakarida yang terdiri atas suatu campuran unit hexosa dan pentosa.Pati/starch merupakan bentuk Jika dihidrolisis hemiselulosapolisakarida yang banyak terdapatpada tumbuhan dan diperoleh di menghasilkan glukosa dan sebuahdalam akar umbi (kentang), rhizomes,dan biji-bijian. Bentuk ini merupakan pentosa, biasanya silosa yangsumber bahan makanan yang merupakan komponen utama pada dinding sel tumbuhan. Tidak seperti selulosa, hemiselulosa lebih sedikit 191
bersifat resisten terhadap degradasi sellulosa dan fruktosa) dan darikimia dan dapat dihidrolisis dengan hewan (mangsa) berbentuk glikogen.cairan asam . Ikan tidak memiliki kelenjar air liurLignin ditemukan dalam tongkol (salivary gland) sehingga prosesjagung dan porsi akar yang berserat. pencernaan karbohidrat pada ikanLignin merupakan struktur kompleks dimulai dibagian lambung.yang terdiri dari karbon-karbon yang Pencernaan karbohidrat secarasaling berikatan dengan eter yang intensif terjadi disegmen usus yaitumana bersifat resisten terhadap dengan adanya enzim amilasealkali dan asam. Chitin merupakan pankreatik. Pada segmen usus,komponen struktur utama amilum (zat tepung) dan glikogenmenyangkut eksoskeleton kaku pada akan dihidrolisis oleh enzim amilasehewan tak bertulang punggung menjadi maltosa dan dekstrin,seperti serangga, binatang berkulit Kemudian maltosa dan dekstrin inikeras dan juga terjadi dalam sel akan dihidrolisa oleh enzim laktaseganggang, ragi dan jamur adalah atau sukrose menghasilkanpolysoccoharida dengan atom zat galaktosa, glukosa dan fruktosa.hidrogen seperti halnya C,H dan O Pada dinding usus, galaktosa danyang terdiri atas N-acetil D- fruktosa akan diubah menjadiglukosamin. Chitin mempunyai peran glukosa. Dalam bentuk glukosa itulahstruktural dan suatu jumlah dari karbohidrat dapat diserap olehkekuatan mekanis yang dapat dinding sel (enterosit) lalu masukmenghentikan ikatan hidrogen. kedalam pembuluh darah.Peptin ditemukan terutama antara Ikan tidak memiliki enzim pencernadinding sel tumbuhan dan mungkin karbohidrat yang memadai di dalamjuga sebagai penyusun dinding sel saluran pencernaannya, sehinggaitu sendiri. Peptinase tidak dapat nilai kecernaan karbohidrat pakandihidrolisis dengan enzim pectinase umumnya rendah. Aktivitas enzimmamalian tetapi dicerna oleh aksi amilase dalam menghidrolisa patimikrobial. Tindakan itu disadap pada ikan omnivora seperti ikandengan air panas atau air dingin dan tilapia dan ikan mas lebih tinggimembentuk suatu ”gel” (agar-agar). daripada ikan karnivora seperti ikanAlginates, agar dan caragenan rainbowtrout dan yellowtail. Nilaimerupakan hasil ekstraksi dari kecernaan karbohidrat ini sangatrumput laut seperti Glacillaria sp dan dipengaruhi oleh sumber dan kadarKappaphycus sp. karbohidrat dalam pakan serta jenis dan ukuran ikan. Nilai kecernaan beberapasumber karbohidrat olehPemanfaatan Karbohidrat Pakan beberapa ikan budidaya dapat dilihatoleh Ikan pada Tabel 5.7 Karbohidrat yangKarbohidrat pakan umumnyaberbentuk senyawa polisakarida, berstruktur kompleks memiliki nilaidisakarida dan monosakarida.Karbohidrat tersebut berasal dari kecernaan yang rendah daripadatumbuhan (zat tepung, serat, karbohidrat yang berstruktur sederhana. Perbedaan sumber pati juga dapat menyebabkan perbedaan nilai kecernaan karbohidrat dan192
bergantung juga pada rasio pengukusan maka akan dapat meningkatkan nilai kecernaan dariamilosa/amilopektin. Dimana karbohidrat tersebut. Hal ini dikarenakan pengukusan dapatsemakin tinggi rasio amilosa/ menyebabkan sel-sel pati menjadi lunak dan pecah sehingga lebihamilopektin maka kecernaan mudah dicerna.karbohidrat semakin tinggi. Beberapaperlakuan yang biasa dilakukan padasaat membuat pakan ikan adalahdengan melakukan pengukusan patidimana dengan melakukanTabel 5.7. Nilai kecernaan karbohidrat berdasarkan kadar dan sumbernya oleh beberapa ikan budidaya (Wilson, 1994).Jenis ikan Sumber Kadar Nilai kecernaan Karbohidrat (%) pakan (%)Rainbow Trout Dekstrin 20 77,2Channel catfish 60 45,5 Tepung ubi kukus 20 69,2 60 26,1 Tepung dikukus 11,5 90,0 40,2 48,2 Glukosa tidak 20 – 60 99 – 100 Sukrosa 20 – 60 99 – 100 Laktosa 20 – 60 94 – 97 Tepung jagung 12,5 72,8 dikukus 25 60,9 50 55,1 Tepung jagung dikukus 12,5 83,1 25 78,3Mas Tepung ubi tidak kukus 50 66,5 Tepung ubi dikukus ? 55,0 ? 85,0Karbohidrat berserat dalam wujud khas dan terbatas kurang dari 7%.bahan kimia sangat sukar dicerna Ketersediaan berbagai formulasioleh beberapa jenis ikan dan tidak karbohidrat pada komposisi nilaimembuat suatu kontribusi yang baik yang gizi belum jelas, karbohidratkepada kebutuhan gizi ikan. yang dapat dicerna (karbohidratTingkatan kebutuhan serat kasar dengan bobot molekul kecil dandalam tubuh ikan diperlukan secara panjang rantai lebih pendek seperti 193
glukosa). Pada ikan mas dan ikan air tinggi, sedangkan yang diberi pakantawar lainnya dapat memanfaatkan dengan kandungan protein rendahkarbohidrat lebih efektif dan karbohidrat tinggi didapatkandibandingkan dengan ikan air laut. laju glukoneogenesis yang rendahIkan air laut lebih efektif (Cowey et al, 1977). Kebutuhanmenggunakan glukosa dan dekstrin karbohidrat untuk setiap jenis dansebagai sumber zat tepungnya. ukuran ikan juga dipengaruhi olehUdang windu menggunakan zat kandungan lemak dan protein pakan.tepung lebih baik dengan glukosa Pakan yang mengandungdan dextrin. karbohidrat dan lemak yang tepat dapat mengurangi penggunaan protein sebagai sumber energi yangKebutuhan optimum Karbohidrat dikenal dengan Protein SparringPakan Effect. Terjadinya Protein SparringPertumbuhan ikan budidaya secaramaksimal dapat tercapai jika kondisi Effect oleh karbohidrat dapatlingkungan pemeliharaan danmakanan terjamin secara optimum. menurunkan biaya produksi pakanFungsi utama karbohidrat sebagisumber energi di dalam pakan harus dan mengurangi pengeluaran limbahberada dalam kondisi yang seimbangantara ketiga makro nutrien (protein, nitrogen ke lingkungan.lemak dan karbohidrat). Pakan yangmengandung karbohidrat terlalu Kebutuhan karbohidrat pakan bagitinggi dapt menyebabkan pertumbuhan ikan budidayamenurunnya pertumbuhan ikan bervariasi menurut spesies, sumberbudidaya. Beberapa penelitian telah karbohidrat dan kondisimenunjukkan pertumbuhan ikan dan lingkungannya (Tabel 5.8.). Padatingkat efisiensi pakan yang rendah tabel tersebut jelas terlihat bahwabila kandungan karbohidrat dalam ikan karnivora umumnya mempunyaipakannya tinggi. kemampuan yang lebih rendah dalam memanfaatkan karbohidratIkan sebagai organisme air kurang pakan dibandingkan dengan ikanmampu memanfaatkan karbohidrat omnivora atau herbivora. Penyebabsebagai sumber energi utama dalam rendahnya kemampuan ikan dalampakannya dibandingkan dengan memanfaatkan karbohidrat pakanhewan darat dan manusia, namun tersebut antara lain disebabkan olehdari hasil beberapa penelitian hewan nilai kecernaan sumber karbohidrat,air seperti ikan masih sangat aktivitas enzim karboksilase ikan,membutuhkan karbohidrat dalam kemampuan penyerapan glukosakomposisi pakannya. Pada ikan serta kemampuan sel memanfaatkanrainbowtrout yang diberi pakan glukosa dalam darah. Secara umumdengan kandungan protein tinggi, kandungan karbohidrat pakan yangterjadi laju glukoneogenesis yang dapat dimanfaatkan secara optimal oleh ikan karnivora berkisar antara 10 – 20%, ikan omnivora dapat memanfaatkan karbohidrat pakan secara optimal pada tingkat 30 – 40% dalam pakannya.194
Tabel 5.8 Kebutuhan optimum karbohidrat dalam pakan untuk pertumbuhan beberapa ikan budidaya. Jenis ikan Karbo Sumber References hidrat karbohidratEkor kuning pakanSeabream merah (%) Dekstrin Shimeno et al (1996)Rainbow trout Dekstrin De Silva dan anderson (1995)Kakap putih 10 Dekstrin De Silva dan anderson (1995)Kerapu 20 Tepung terigu Catacuta dan Coloso (1997)Channel catfish 10 Tepung terigu Shiau dan Lan (1996)Mas 20 Dekstrin Wilson (1994)Tilapia 9 Dekstrin Wilson(1994),Shimeno et al (1996) 30 Dekstrin Wilson (1994),Shimeno et al (1996) 40 405.4. LIPID dijadikan sebagai sumber energi bagi ikan selain protein dan karbohidrat.Lipid adalah senyawa organik yang Lipid berbeda dengan lemak.tidak dapat larut dalam air tetapi Perbedaan antara lemak dan minyakdapat diekstraksi dengan pelarut adalah pada titik cairnya, lemaknonpolar seperti kloroform, eter dan cenderung lebih tinggi titik cairnya,benzena. Senyawa organik ini molekulnya lebih berat dan rantaiterdapat didalam sel dan berfungsi molekulnya lebih panjang. Olehsebagai sumber energi metabolisme karena itu lipid merupakan salah satudan sebagai sumber asam lemak sumber asam lemak essensial yangesensial yang mempunyai fungsi tidak bisa di sentesa oleh ikan.specifik dalam tubuh seperti untuk Sebagai sumber energi, lipid telahstruktur sel dan pemeliharaan ditunjukan untuk memberikanintegritas membran-membran yang beberapa protein untuk pertumbuhan.hidup. Fungsi lain dari lipid antara Lipid juga sumber penting sterol,lain adalah sebagai komponen phospolipid, dan vitamin lemak yangutama struktur sel, penyimpan bahan dapat larut. Asam lemak dari lipidbakar metabolik, untuk mengangkut mungkin juga bertindak sebagaibahan bakar, sebagai pelindung pendahuluan pada steroid hormondinding sel dan juga sebagai dan prostaglandin.komponen pelindung kulit vertebrata.Lipid terdiri dari lemak, minyak, Klasifikasi Lipidmalam dan senyawa-senyawa lainyang ada hubungannya. Berdasarkan struktur molekulnya lipid dapat diklasifikasikan kedalamLipid merupakan komponen penting tiga kelompok yaitu :dalam pakan ikan karena lipid dapat 195
x Lipid sederhana, kelompok ini sterol, aldehid lemak, badan disebut juga dengan nama keton dan berbagai hormon. homolopida yaitu suatu bentuk Karena tidak bermuatan ester yang mengandung karbon, asilgliserol (gliserida), kolesterol hidrogen dan oksigen. Jika dan ester kolesterol dinamakan dihidrolisis. Lipid yang termasuk lemak netral (Meyes, 1999). kedalam kelompok ini hanya menghasilkan asam lemak dan Klasifikasi Lipid menurut Millamena alkohol. Lipid sederhana ini dapat dibagi menjadi dua golongan et al (2002) dapat dikelompokkan yaitu : - Lemak : senyawa ester lemak menjadi : dengan gliserol. Lemak dalam keadaan cair disebut x Triglycerides atau lemak yang minyak. - Lilin/malam/waks : senyawa dibentuk oleh reaksi glicerol ester asam lemak dengan alkohol monohidrat yang dengan molekul asam lemak berbobot molekul tinggi sehingga disebut glycerides.x Lipid kompleks, kelompok ini berupa ester asam lemak dengan Dengan begitu ketika suatu alkohol yang mengandung gugus lain. Lipid kompleks dibagi triglyceride dihidrolisis, 3 molekul menjadi tiga golongan yaitu : - Fosfolipid : kelompok lipid asam lemak dan 1 molekul yang selain asam lemak dan alkohol, juga mengandung glicerol dibentuk. Triglycerides residu asam fosfat. Lemak ini sering mempunyai basa yang tidak menjadi komponen pada mengandung nitrogen dan substituen lain, seperti gugus bio membran tetapi mereka alkohol berupa gliserol dalam gliserofosfolipid dan gugus terakumulasi pada adipose atau alkohol yang berupa sfingosin dalam sfingofosfolipid. jaringan lemak. Triglyceride - ikolipid (Glikosfingolipid) : kelompok lipid yang merupakan bentuk utama pada mengandung asam lemak, sfingosin dan karbohidrat. binatang yang menyimpan energi. - Bentuk lipid komplek lainnya: Sulfolipid dan aminolipid dan x Phospholipids adalah ester lipoprotein pada asam lemak dan asamx Prekursor dan derivat lipid : asam lemak, gliserol, steroid, senyawa phosphor (H3PO4) dan basa alkohol disamping gliserol serta nitrogen. Senyawa campuran tersebut biasa asam phosphatidic. Beberapa Phospholipids yang penting adalah phosphatidyl choline (lecithin), phosphatidyl ethanolamine (cephalin), phosphatidyl serine, dan phosphatidyl inositol. Mereka adalah komponen utama membran biologi. x Waxes adalah ester pada rantai panjang asam lemak dengan berat molekul tinggi alkohol monohydric. Seperti trigly-cerides, waxes merupakan sumber nergi yang disimpan dalam tumbuhan dan bintang dan bertindak196
melindungi mantel. Waxes padat x Sumber dari asam lemak pada temperature lingkungan. esensial (EFA) yang penting Beberapa ester pada rantai alcohol yang panjang, R1- untuk pertumbuhan dan CH2OH dan rantai panjang asam lemak, R2-COOH kelangsungan hidup ikan. EFA O tidak bisa disintesis oleh Contoh : R2 –CO -CH2 –R1 organisme air dan akan disintesis Beberapa ester, jika jumlahnya tidak cukup untuk R2-CH2 –O -CH2 –R1 pertumbuhan dan harusx Steroids adalah rantai panjang alkohol yang biasa pada polycylic. disediakan pada pakan ikan, Merupakan tanda pada jenis kelamin atau hormon lain pada misalnya : asam arachidonik ikan dan udang dan secara biologi sangat penting dalam (ARA), asam eicosapentaenoie proses reproduktif. Streroid mempunyai beberapa struktur (EPA), dan asam umum yang terdiri dari sistem fused-ring. Kolesterol secara decosahexaenoic (DHA) adalah fisiologi adalah sterol penting dan tersebar luas dalam membran asam lemak esensial yang biologi, terutama dalam binatang. sangat penting di dalam pakanx Sphingomyelins tidak berisi glycerol, tetapi zat asam yang ikan dan krustasea. mengandung gemuk ester membutuhkan rantai amino x Komponen sellular yang penting alcohol sphingosine. Lipid ini merupakan lipid komponen otak dan selaput subsellular, dan jaringan syarat pertumbuhan pada binatang. misalnya: phospholipid danFungsi umum dari lipid asam lemak polyunsuratedFungsi yang umum adalah: (PUFA).x Sumber energi berkenaan x Sumber steroid yang dengan metabolisme, adenosine triphosphate (ATP). Kandungan melaksanakan fungsi penting energi lipid berisi kira-kira dua kali lebih dari energi protein dan seperti pemeliharaan sistem karbohidrat. selaput, transportasi lipid dan prekursor dari hormon steroid. Asam lemak Salah satu unsur penting dari lipid adalah asam lemak. Asam lemak ini ada juga yang menyebutkan sebagai lipid dengan makna fisiologis. Berdasarkan kandungan unsurnya asam lemak mempunyai rumusan yang umum yaitu CH3 (CH2)n COOH , dimana: n variasi dari 0 sampai ke 24 dan pada umumnya suatu bilangan genap. Asam lemak diberi suatu nama umum disamping formulasi bahan kimianya dan singkatan stenografi. Di dalam tatanama asam lemak, sebuah asam lemak di indentifikasi dengan formula: A:B n-3, A:B n-6, A:B n-9, kadang-kadang 197
ditulis dengan huruf Ȧ (omega) x Dua ikatan rangkap disebut asamdimana, A adalah banyaknya atom dienoat, yaitu linoleat/ Ȧ6 (18 :carbon dan banyaknya ikatan ganda, 2;9.12 )n-3, n-6, n-9 adalah posisi ikatanganda dari metil berakhir pada asam x Tiga ikatan rangkap disebutlemak. Sebagai contoh tujuan dengan asam trienoat antara lainkuatitatif untuk palmitoleic atau asam adalah g.Linolenat/ Ȧ6 (18 : 3;hexadecenoic adalah 16:l n-7 yang 6.9.12) dan a.Linolenat/ Ȧ3 (18 :ini berarti bahwa asam palmitoleic 3;9.12.15)mempunyai 16 karbon dan berisipada ikatan rangkap terdapat pada x Empat ikatan rangkap disebutposisi karbon ketujuh karbon. asam tetranoat, antara lain adalah arakidonat/ Ȧ6 (20 :Berdasarkan jumlah ikatan rangkap 4;5.8.11.14)pada asam lemak maka asam lemakdapat dikelompokkan menjadi dua x Lima ikatan rangkap disebutyaitu asam lemak jenuh dan asam asam pentanoat, antara lainlemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh adalah Timnodonat/ Ȧ3 (20 : 5 ;adalah asam lemak yang tidak 5.8.11.14.17) dan Klupanodonat/mengandung ikatan rangkap. Ȧ3 (22 : 5; 7.10.13.16.19)Sedangkan asam lemak tidak jenuhadalah asam lemak yang x Enam ikatan rangkap disebutmengandung satu atau lebih ikatan dengan asam Heksanoat antararangkap. Asam lemak jenuh terdiri lain adalah Servoat/ Ȧ3 (22 : 6;dari unsur Carbon dari 1 – 24 yaitu 4.7.10.13.16.19)format (1), asetat (2), propionat (3),butirat (4), valerat (5), kaproat (6), Dari pengklasifikasian asam lemakkaprilat/oktanoat (8), kaprat/dekanoat tersebut diatas dapat dilihat dari(10), laurat (12), miristat (14), penulisan angka-angka dibelakangpalmitat (16), stearat (18), arakidat koma, urutan pertama menyatakan(20), behenat (22), lignoserat (24). banyaknya jumlah atom Carbon,Angka yang terdapat didalam kurung urutan kedua adalah banyaknyamerupakan jumlah atom Carbon ikatan rangkap pada unsur asamyang terdapat pada unsur asal lemak. lemak, sedangkan pada urutanPada asam lemak tidak jenuh dapat terakhir adalah letak/lokasi ikatandikelompokkan kedalam enam rangkap terdapat pada rantai Carbonkelompok berdasarkan jumlah ikatan keberapa, misalnya asam lemakrangkapnya yaitu : Arakidonat/ Ȧ6 (20 : 4; 5.8.11.14),x Satu ikatan rangkap disebut rumus bangun asam lemak tersebut terdiri dari Carbon sebanyak 20 buah, dengan monoeat, antara lain jumlah ikatan rangkapnya adalah 4 adalah palmitat/ Ȧ7 (16 : 1;9), buah, letak ikatan rangkap tersebut oleat/ Ȧ9 (18 : 1;9), elaidat/ Ȧ9 terdapat pada Carbon ke 5, 8, 11 (18 : 1;9) , erusat/ Ȧ9 (22 : 1;9), dan 14. nervonat/ Ȧ9 (24 : 1;13) Berdasarkan Millemena (2002) pengelompokan asam lemak dapat dibagi menjadi empat berdasarkan kejenuhannya yaitu Saturated, Unsaturated, Polyunsaturated dan198
Higly Unsaturated. Untuk lebih dan Tabel 5.10.jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.9Tabel 5.9 Nama umum asam lemakNama umum Nama kimia Notasi singkatSaturated Asam butanoat 1:0Fomat Asam pentanoat 2:0Asetat Asam keksanoat 3:0Propionat Asam oktanoat 4:0Butirat Asam dekanoat 5:0Valerat Asam dodekanoat 6:0Caproat Asam tetradekanoat 8:0Caprilat Asam heksadekanoat 10:0Caprat Asam oktadekanoat 12:0Laurat 14:0Miristat 16:0Palmitat 18:0Stearat 20:0Arachidat 22:0Behenat 24:0Lignoserat 16 :1 n-7Unsaturated Asam heksadesenoat 18 : 1 n-9Asam Palmitoleat Asam oktadesenoatAsam oleat 18 : 2 n-6Polyunsaturated Asam oktadekadienoat 18 : 3 n-3Asam Linoleat Asam oktadekatrinoatAsam Linolenat 20 : 4 n-6Highly Unsaturated Asam eikosatetraenoat 20 : 5 n-3Asam arakidonat 22 : 6 n-3Asam eikosapentanoatAsam dokosaheksanoat 199
Tabel 5.10. Kelompok Asam lemak Unsaturated/tidak jenuh (Millemena, 2002)Klas Keluarga Notasi Rumus bangun singkatn-9 Oleat 18 : 1 n-9 CH3-(CH2)7-CH=CH-(CH2)7-COOH 20 : 1 n-9n-6 Linoleat 18 : 2 n-6 CH3-(CH2)4-CH=CH-CH2-CH=CH-(CH2)7- 18 : 3 n-6 COOH 20 : 3 n-6 20 : 4 n-6 22 : 4 n-6n-3 Linolenat 18 : 3 n-3 CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2- 20 : 5 n-3 CH=CH-(CH2)7-COOH 22 : 5 n-3Kebutuhan asam lemak pada ikan ikan terdiri dari asam lemak linoleat, asam lemak linolenat, asam lemakAsam lemak yang dibutuhkan untuk Eicosapentanoat (EPA) dan asampertumbuhan dan perkembangan lemak Dokosaheksanoat (DHA).ikan budidaya adalah asam lemakessensial yaitu asam lemak yang Komposisi asam lemak di dalam ikansangat diperlukan untuk menunjang adalah cenderung dipengaruhi olehpertumbuhan namun tubuh (hati) faktor seperti kadar garam, suhu dankurang mampu mensisntesisinya makanan. Selain itu kebutuhan asamoleh karena itu harus disuplai dari lemak essensial untuk setiap jenispakan. Sedangkan asam lemak ikan berbeda antar spesies terutamaessensial yaitu asam lemak yang antara ikan air tawar dan air laut.dapat disintesa oleh tubuh. Asam Untuk lebih jelasnya dapat dilihatlemak essesial (Essensial Fatty pada Tabel 5.11.Acid/EFA) yang sangat diperlukan200
Tabel 5.11. Kebutuhan asam lemak essensial pada ikan (Watanabe, 1988)Jenis ikan Jenis asam lemak Kebutuhan (%)Rainbow Trout 18 : 3 Ȧ3 1 18 : 3 Ȧ3 0,8Carp 18 : 3 Ȧ3 20 % dari lipidSidat Ȧ3 HUFA 10% dari lipidChum Salmon 18 : 2 Ȧ6 dan 18 : 3 Ȧ3 1 18 : 2 Ȧ6 dan 18 : 3 Ȧ3 0,5Coho Salmom 18 : 2 Ȧ6 dan 18 : 3 Ȧ3 1Ikan ayu Ȧ3 HUFA 0,5Tilapia zilli Tri18 : 3 Ȧ3 1 – 2,5Tilapia nilotica 18 : 3 Ȧ3 atau 20 : 5 Ȧ3 1Seabream merah 18 : 2 Ȧ6 atau 20 : 4 Ȧ6 1Turbot 18 : 3 Ȧ6 0,5Yellow tail Ȧ3 HUFA atau 20 : 5 Ȧ3 0,5Yamame Ȧ3 HUFA 0,8Coregonus Ȧ3 HUFA 2 18 : 3 Ȧ3 1 18 : 3 Ȧ3 0,5Komposisi lemak tubuh sangat mengandung berbagai macam asamdipengaruhi oleh pakan ikan yangmengandung lemak, walaupun lemak unsaturated pada rantaipenambahan lemak pada pakansebaiknya tidak lebih 18%. Tetapi karbon panjang (20 atau 22dalam lemak pakan harusdiperhatikan apakah terdapat panjangnya rantai karbon),komposisi asam lemak essensialnya.Sumber lemak bagi ikan dapat kebanyakan dari sumber hewaniberasal dari berbagai bahan pakanyaitu minyak hewani atau minyak memliki asam lemak dari kelompoknabati, keduanya telah ditemukandan bisa digunakan dalam makanan n-3 . Rantai panjang n-3 asam lemakikan. Komposisi asam lemak dariberbagai bahan baku pakan ikan biasanya menyusun 1/4 - 1/3 semuadapat dilihat pada Tabel.. Jikadibandingkan dengan minyak nabati asam lemak di dalam minyak ikan,lain atau lemak minyak ikan sedangkan, rantai panjang asam lemak di dalam kebanyakan minyak nabati jarang melebihi 5% dan sering kurang dari 1%. Kebutuhan lipid berkenaan dengan aturan makan ikan dapat diperoleh dari profil asam lemak. 201
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284