4.8.2. Pelanggan Tegangan Rendah (TR) yang menggunakan CT (pelanggan dengan tarif: S3 - R4 - U2) Stand meter bulan ini = 70495 Stand meter bulan lalu = 68231 selisih pembacaan meter = 2264 x Faktor meter (CT) = .......... Pemakaian kWh4.8.3. Pelanggan TM dipasang kWh Meter merk Fuji tipe FF23HTI, 100v 5 A, 3 fase 4 kawat, dengan: Trafo arus terpasang = 100/5 A, Rasio CT = 20 Trafo tegangan terpasang = 20.000/100 V, Rasio PT = 200 Faktor register =1 Stand meter bulan ini : LWBP = 5.690 dan WBP Stand meter bulan lalu : LWBP = 5.600 dan WBP Jadi : Selisih pembacaan meter LWBP = 5.690 - 5.600 = 90 Selisih pembacaan meter WBP = 2.516 - 2.500 = 16 Maka: Pemakaian kWh LWBP = 20 x 200 x 1 90 = 360.000 kWh Pemakaian kWh WBP = 20 x 200 x 1 16 = 64.000 kWh Catatan: * Bila pada meter kWh tidak tercantum adanya faktor register (konstanta), maka faktor register dianggap = 1 * Untuk pengukuran tegangan rendah (TR), tidak ada rasio PT4.8.4. Pelanggan dipasang kWh Meter merk Mecoindo tipe A6C1, 3 fase 4 kawat, 25/5 A, P/S 20.000/V3/100/V3, 50 Hz, dengan : Trafo arus terpasang = 100/5 A Untuk kWh meter jenis ini, arus pengenal meter 25/5 A, maka rasio CT sebenarnya menjadi = 100/5 : 25/5 = 4 Meter jenis ini dirancang untuk dipasang pada tegangan menengah 20.000 VOLT, jadi rasio PT tidak dihitung. Faktor register = 200 Stand meter bulan ini : LWBP = 08970 dan WBP = 03540 Stand meter bulan ini : LWBP = 07920 dan WBP = 03030 Selisih pembacaan meter LWBP = 8970 - 7920 = 1050 Selisih pembacaan meter WBP = 3530 - 3030 = 510 Maka : Pemakaian kWh LWBP = 4 x 200 x 1050 = 840.000 kWh Pemakaian kWh WBP = 4 x 200 x 510 = 408.000 kWh
4.8.5. Pembacaan pemakaian energi reaktif Cara pembacaan dan perhitungannya sama dengan pembacaan kWh Meter. Pemakaian kVARh = (Selisih pembacaan kVARh) x Faktor meter Selisih pembacaan kVARh = Penunjukan kVARh bulan ini - Penunjukan kVARh bulan lalu Faktor meter = Rasio CT x Rasio PT x Faktor register Pelanggan h-3/TM, pengukuran TM dipasang kVARH merk Osaki tipe OR91SH, 58/100 V, 5A, dengan: Trafo arus (CT) terpasang = 125/5 A Trafo tegangan (PT) terpasang = 20.000/100 V Stand meter kVARh bulan ini = 7.860 kVARh bulan lalu = 6.750 Konstanta meter = 0,1 Faktor meter = 125/5 x 20.000/100 x 0,1 = 500 Selisih pembacaan kVARh = 7.860 - 6.750 = 1.110 Pemakaian kVARh = 1.110 x 500 kVARh = 555.000 kVARh4.8.6. Cara pembacaan pemakaian daya listrikPemakaian daya maksimum oleh 15 menit. Yang dimaksud denganpelanggan setiap bulannya. Meter istilah daya terukur maksimumjenis ini dipasang untuk dengan interval 15 menit adalahmengetahui daya maksimum yang \"Nilai daya terukur maksimumdipakai pelanggan tiap bulannya. untuk tiap bulan sama dengan 4Bila dipasang kW Max, maka hasil (empat) kali nilai tertinggi dari kVAperhitungannya masih harus dibagi yang dipakai selama tiap 15 (limadengan faktor daya sebesar 0,85. belas) menit terus menerus dalamGolongan pelanggan yang bulan tersebut\". Untuk saat ini kVAdipasangi alat ini adalah hotel (H- Max yang terpasang kebanyakan3) I5, dan industri Tanur Busur (I- dari jenis yang menggunakan4). kW Max atau kVA Max yang jarum penunjuk.dipasang adalah dengan intervalRumusnya dapat dituliskan :Daya terukur = Penunjukan meter x Faktor meterFaktor meter = CT terpasang : CT meter x PT terpasang x registerContoh:Pelanggan Tanur Busur I-4/TM, pengukuran TM, dipasang MW Maxmerk Enertec tipe A7A11, 3 fase 3 kawat, 50 Hz, 3 x 600/5A, 3 x20.000/100 V, dengan :Trafo arus terpasang = 300/5 A
Trafo tegangan terpasang = 20.000/100 VPenunjukan meter = 20Faktor register =1Faktor meter = 300/5 : 600/5 x 20.000/100 : 20.000/100 x = 0,5Daya terukur = 20 x 0,5 = 10 MW4.9. Faktor Daya (Cos ? )Menurut definisi, faktor daya gambar 4-26 dan 4-27. Instrumen ini mempunyai sebuah coil diam,adalah cosinus sudut fasa antara yang terdiri dari F1 dan F2. Dengan dihubungkan seri dengan linetegangan dan arus, dan supply maka akan dialiri arus. Jelaslah bahwa medan yangpengukuran faktor daya biasanya merata akan dihasilkan oleh F1 dan F2, yang sebanding denganmenyangkut penentuan sudut fasa arus line. Pada medan ini diletakkan moving coil C1 dan C2ini. Pada dasarnya instrumen ini yang dipasang pada tangkai atau spindle yang sama. Kedua movingbekerja berdasarkan prinsip coil ini adalah coil tegangan C1 yang mempunyai tahanan seri R,elektrodinamometer, dimana sedangkan coil C2 mempunyai induktansi L. Harga R dan Lelemen yang berputar terdiri dari seperti halnya lilitan C1 dan C2, diatur sedemikian hingga ampere-dua kumparan yang dipasang turn pada C1 dan C2 sama besar. Arus I1 sefasa dengan teganganpada poros yang sama tetapi supply V, sedangkan I2 lagging (tertinggal) 90° (atau mendekatitegak lurus satu sama lain. 90°) dibelakang V.Kumparan putar berputar di dalammedan maknetik yang dihasilkanoleh kumparan medan yangmembawa arus jala-jala. Iniditunjukkan dalam kerja alat ukurfaktor daya.4.9.1. KonstruksiAlat ukur faktor daya kumparanbersilang (crossed-coil powerfaktor meter) seperti terlihat pada skala F1 F2 C1 C2 I I2 I1 Beban Supply LRGambar 4-26 Rangkaian alat ukur faktor daya satu fasa
skala Kumparan 1 Kumparan 2 Kumparan medanGambar 4-27. Konstruksi alat ukur faktor daya4.9.2. Cara Kerja Pada harga p.f pertengahan, simpangan penunjuk akanDianggap bahwa power-faktor (p.f) bersesuaian dengan simpangansama dengan satu, yaitu I (arus) sudut p.f, yaitu F, atau cos F. Jikasefasa dengan V (tegangan). instrumen ini dikalibrasi langsungKemudian I1 sefasa dengan I menunjukkan besarnya p.f.sedangkan I2 lagging 90° terhadap Pada beban seimbang 3 fasa,I. Akibatnya timbul sebuah kopel instrumen ini dimodifikasiyang bekerja pada C1, sedemikian agar C1 dan C2menimbulkan gaya gerak bersudut 120° satu sama lain,mengarah bidang tegak lurus bukannya 90° seperti pada supplyterhadap sumbu magnit kumparan fasa tunggal. Seperti terlihat padaF1 dan F2. Secara bersamaan gambar 4-28, C1 dan C2dengan posisi penunjuk pada p.f dihubungkan seri terhadap fasasama dengan 1. Sedangkan pada ketiga (sehingga mengalirkan arusC2 tidak ada kopel. line). Karena tidak diperlukan fasaSekarang anggap bahwa p.f = 0, bercelah diantara arus-arus padayaitu I lagging 90° terhadap V. C1 dan C2, I1 dan I2 tidakDalam hal ini I2 dibuat sefasa ditentukan oleh circuit fasadengan I sedangkan I1 berbeda bercelah (fasa splitting), akibatnyafasa 90° dengan I. Akibatnya, tidak instrumen ini tidak akanada kopel pada C1 tetapi akan berpengaruh oleh perubahantimbul kopel pada C2 sehingga frekuensi maupun bentukbidangnya tegak lurus terhadap gelombang arus.sumbu megnetis F1 dan F2.
lag lead skala F1 F2 C1 C2 Beban 120o I1Supply 3 fasa I2 R RGambar 4-28. Rangkaian alat ukur faktor daya tiga fasaAlat ukur faktor daya dengan daun digunakan dalam sistem daya tigaterpolarisasi (polarized vane fasa sebab prinsip kerjanyapower-faktor meter) ditunjukkan bergantung pada pemakaiandalam sketsa konstruksi gambar 4- tegangan tiga fasa.29. Instrumen ini terutama Jarum penunjukDaun redaman Medan 3 fasa (potensial) Daun putarKumparan arusDaun putarGambar 4-29. Alat ukur faktor daya tipe daun terpolarisasiKumparan luar adalah kumparan Penyambungan tegangan tiga fasapotensial yang dihubungkan ke ke kumparan potensialantaran-antaran sistem tiga fasa. menyebabkan bertindak seperti
stator motor induksi tiga fasa Instrumen ini dapat digunakansewaktu membangkitkan fluksimagnit berputar. Kumparan dalam sistem satu fasa denganditengah atau kumparan arusdihubungkan seri dengan salah syarat bahwa rangkaian pemisahsatu antaran fasa, dan inimempolariser daun-daun besi. fasa (serupa dengan yangDaun-daun terpolarisasi bergerakdi dalam medan magnit berputar digunakan dalam motor satu fasa)dan mengambil suatu posisidimana medan putar pada suatu ditambahkan untuksaat mempunyai fluksi polarisasipaling besar (maksimal). Posisi ini membangkitkan medan magnitmerupakan indikasi sudut fasa danberarti indikasi faktor daya. putar yang diperlukan. Konstruksi faktor daya digambarkan gambar 4-30. dapat digunakan untuk satu fasa maupun tiga fasa. Alat tersebut mempunyai range tegangan dan arus seperti tertera pada tabel 4-3.Tabel 4-3. Range tegangan dan arusRange Tegangan dan Arus100 V 85 – 160 V200 V 160 – 320 V400 V 320 – 500 V1 A 0,1 – 2 A5 A 0,5 – 10 A25 A 2,5 – 50 AGambar 4-30 Konstruksi faktor daya (Cos ? meter)
Seperti ditunjukkan pada gambar bagian-bagian eksternalnya4-30, alat ukur Cos ? meter dijelaskan sebagai berikut :(1) Jarum penunjuk(2) Kaca : difungsikan untuk mengeliminir kesalahan parallax dalam pembacaan.(3) Skala : bagian kanan pada beban induktif, faktor dayanya ketinggalan (lag).(4) Skala : bagian kiri pada beban kapasitif, faktor dayanya mendahului (lead).(5) Tabel range tegangan dan arus, tabel ini digunakan untuk memilih tegangan pada selektor.(6) Terminal arus, salah satu terminal diberi tanda (±) untuk menunjukkan bahwa terminal ini dihubungkan dengan terminal common tegangan, dan terminal arus yang lain mengindikasikan ukuran arus terukur.(7) Terminal arus, untuk memilih batas ukur sesuai dengan besaran yang diukur.(8) Selektor tegangan.(9) Terminal tegangan : digunakan untuk menyambungkan tegangan. Terminal common tegangan diberi tanda (±), dan terminal tegangan yang lain mengindikasikan ukuran tegangan dipilih.(10) Terminal untuk menghubungkan kawat penghantar.4.9.3. Faktor Daya dan Daya Sedangkan besarnya daya nyataSecara umum daya listrik (P ) adalah :mengandung unsur resistansi danreaktansi atau impedansi P = V I Cos T Wattkompleks sehingga daya yang Disamping adanya daya nyata (Pdiserap tergantung pada sifat ), daya semu ( S ), ada daya yangbeban. Hal tersebut dikarenakan disebabkan oleh beban reaktif (Qyang menyerap daya adalah ), besarnya adalah :beban yang bersifat resistif,sedang beban yang bersifat reaktif Q = V I Sin T VARtidak menyerap daya. Dengandemikian perkalian antara Hubungan antara ketiga dayategangan efektif dengan arus nyata, daya semu dan daya reaktifefektif adalah merupakan daya dapat dilukiskan dengan segitigasemu ( S ) daya. S = V I VA
Q S P Gambar 4 – 30. Segitiga DayaPerbandingan antara daya nyata dengan daya semu disebut denganfaktor daya P V . I . Cos T Faktor daya = --- = ----------------- = Cos T S V.ISewaktu menyebut faktor daya dikatakan ketinggalan jika T > 0, karenaarus ketinggalan dari tegangannya. Q R S JX1 P Gambar 4 – 31. Daya bersifat induktifDemikian daya juga dikatakan mendahului jika T < 0, karena arusnyamendahului tegangannya. P R?-JX1 S QGambar 4 – 32. Daya bersifat kapasitif
Contoh Aplikasi :1. Sebuah tahanan R = 22 : seri dengan reaktansi kapasitip XC = 10 : mempunyai tegangan efektif sebesar 100 V. Tentukan informasi daya lengkap. Solusi : Z = R2 + XC2 = 222 + 102 = 24,17 : Ueff 100 I eff = ---------- = -------- = 4,137 A Z 24,17 P = Ieff2 . R = 4,1372 . 22 = 376,52 Watt Q = Ieff2 . XC = 4,1372 . 10 = 171,15 VAR S = Ieff2 . Z = 4,1372 . 24,17 = 413,66 VA2. Rangkaian terdiri dari tahanan R seri dengan elemen yang belum diketahui, mempunyai tegangan effektif sebesar 50 V, daya 30 Watt, dan faktor daya 0,707 menyusul. Tentukan besarnya elemen- elemen tersebut, bila rangkaian bekerja pada frekuensi 100 Hz. Solusi : P = Veff . Ieff . Cos T 30 = 50. I eff . 0,707 30I eff = -------------- = 0,8486 A 50 . 0,707P = I 2 . R eff 30 30 = ( 0, 8486 )2 . R o R = ----------- = 41,659 : ( 0, 8486 )2Cos T = 0,707 menyusul berarti bebannya induktifT = arc Cos 0,707 = 45°Z = R + j XL o XL = R Tg 45°ZL = 2 S f L = 41,659 :
ZL 41,659 : L = -------- = ------------- 2 S f 2 S .100 = 66,30 mHAtau : V eff 50 Z = -------- = ---------- = 58,9205 : < 45° I eff 0,8486 RCos T = --- ZR = 58,9205 . 0,707= 41,656 :4.9.4. Prosedur Pengope rasian Cos ? Meter4.9.4.1. Pengukuran Faktor Daya (Cos ? ) satu fasa :Hubungkan kumparan arus secara Pilih selektor tegangan sesuaiseri terhadap beban. Dengan cara dengan tegangan sumber yangmenghubungkan terminal akan diukur faktor dayanyakumparan arus (.± ) ke sumber (perhatikan tabel 4-3).tegangan, sedangkan ujung Jika jarum penunjuk bergerakkumparan arus yang lain (A, pilih kearah kiri, berarti sifatbesar arus sesuai dengan tabel 4- bebanya kapasitif, maka faktor3) dihubungkan ke beban. dayanya mendahului (lead).Hubungkan kumparan tegangan Jika jarum penunjuk bergeraksecara parallel dengan beban. kearah kanan, berarti sifatDengan cara menghubungkan bebanya induktif, maka faktorterminal kumparan tegangan (±) dayanya ketinggalan (lag) lebihke (P1), sedangkan ujung jelasnya perhatikan gambar 4-terminal tegangan yang lain 33.(P2) dihubungkan ke ujungbeban yang lainnya.
Ke P Ke bebansumber N ± 25A 5A P1 P2 P3 200V ` 100 V 400 VGambar 4-33 Pengukuran faktor daya satu fasa4.9.4.2. Pengukuran Faktor Daya (Cos ? ) tiga fasa :Hubungkan kumparan arus secara dan S) serta (P3 dan T)seri terhadap beban. Dengan cara dihubungkan ke sumbermenghubungkan terminal maupun ke beban.kumparan arus (±) ke sumber Pilih selektor tegangan sesuaitegangan, sedangkan ujung dengan tegangan sumber yangkumparan arus yang lain (A, pilih akan diukur faktor dayanyabesar arus sesuai dengan tabel 4- (perhatikan tabel 4-3).3) dihubungkan ke beban. Jika jarum penunjuk bergerakHubungkan kumparan kearah kiri, berarti sifattegangan secara parallel bebanya kapasitif, maka faktordengan beban. Dengan cara dayanya mendahului (lead).menghubungkan terminal Jika jarum penunjuk bergerakkumparan tegangan (±) ke (P1 kearah kanan, berarti sifatdan R), ujung terminal bebanya induktif, maka faktortegangan yang lain dayanya ketinggalan (lag) lebihdihubungkan ke ujung beban jelasnya perhatikan gambar 4-yang lainnya, sedangkan (P2 34.
R Ke bebanKe sumber S T ± 25A 5A P1 P2 P3 200V ` 100 V 400 VGambar 4-34 Pengukuran faktor daya tiga fasa4.10. Metode Menentukan Urutan Fasa4.10.1. Kawat Penghantar Tiga FasaSebuah sumber berfasa tiga adalah sumber yang mempunyai tigategangan yang sama, tetapi berbeda fasa 1200 terhadap satu sama lain.Dari ketiga macam fasa terdapat bermacam -macam notasi, yaitu :Fasa I : 1 atau A atau RFasa II : 2 atau B atau SFasa III : 3 atau C atau TUntuk mengetahui mana fasa R, fasa S, atau fasa C dapat digunakandengan metode sebagai berikut : IRR VSR VRT IS R VRS N V VT S C VCT ITGambar 4 -36. Metode menentukan urutan fasa dengan R dan C
TIR T VT VC VRS R N VR VSR R S VSR Gambar 4–37. Phasor diagram saat urutan fasaJika uruta n fasa seperti gambar 4-37 (urutan yang benar) makabesarnya tegangan yang terukur pada volt meter SN lebih kecil dariharga-harga VC dan VR atau lebih kecil dari VRT. IR mendahuluiVRT dengan sudut 45o dan berada di dalam segitiga tegangan. Jikafasa R dan T dibalik akan diperoleh urutan fasa yang terbalik(perhatikan gambar 4-38). S S VST VSRT VS R R TVC N Gambar 4–38. Phasor diagram saat urutan fasa tidak4-38 IR tetap mendahului VRT, tetapi berada di luar segitigategangan. Hal ini mengakibatkan besarnya tegangan SN (tegangan
pada voltmeter ) jauh lebih besar dibanding dengan tegangan VRT(tegangan Line).Disamping metode di atas dapat juga digunakan metode lain, yaitudengan menggunakan dua buah lampu pijar dengan daya yangsama dan sebuah kapasitor. Indikasi urutan fasa ditunjukkandengan kondisi :Lampu yang terang merupakan urutan fasa ILampu yang redup merupakan urutan fasa IIPada C adalah urutan fasa III. L1 L2 CGambar 4 -39. Metode menentukan urutan fasa dengan lampuAdapun alat ukur yang digunakan untuk mengetahui urutan fasaadalah indikator test urutan fasa. Gambar 4-40 menggambarkankonstruksi indikator test urutan fasa. 6 7 5 8 34 21 11 Gambar 4 -40. Konstruksi indikator test urutan fasaSeperti ditunjukkan pada gambar 4-40, alat ukur indikator test urutan fasabagian-bagian externalnya dijelaskan sebagai berikut :(1) Piringan yang berputar(2) Arah panah piringan yang berputar
(3) Range tegangan yang tersedia(4) Range frekuensi yang tersedia(5) Kabel penghubung dari indikator test urutan fasa ke masing-masing fasa(6) Fasa R atau 1 atau A warna kuning(7) Fasa S atau 2 atau B warna hijau(8) Fasa T atau 3 atau C warna ungu4.10.2. Prinsip Dasar Alat Indikator Urutan FasaIndikator urutan fasa ini mampu untuk menentukan urutan sistem 3 fasa3 kawat. Karena supply 3 fasa – 3 kawat harus diketahui urutan fasanya.dengan indikator urutan fasa sederhana dapat menemukan fasa manayang dipilih untuk diikuti dengan benar.Masukan kawat 3 Pilih 1 sebagai R kemudian lihat lampu yang fasa dengan paling terang adalah kawat yang fasanya mengikuti. Oleh karena itu urutan fasanyaurutan yang tidak adalah 1-3-2. diketahui Impedansi Z dari tiga cabang indikator harus sama dengan : Setiap lampu memiliki resistansi ohmik sama dengan R (k? ). Kapasitor harus mempunyai nilai : Lampu paling terang menunjukkan fasa yang mengikuti R Gambar 4-41. Prinsip indikator urutan fasa4.10.3. Cara Kerja AlatCara kerja rangkaian sangat sederhana berdasarkan phasorbidang kompleks. Meng hubungkan tiga reaktansi yang sama
nilainya ke dalam susunan sistem tiga bintang tanpa kabel netral.Jika semua reaktansi positip sistem akan seimbang dan tidak adategangan pada titik netral. Namun arus kapasitor akan tertinggal90o terhadap tegangan, sehingga sistem tidak lama seimbang dantitik netral 0 mempunyai tegangan (Von).Karena tegangan line konstan, fasa tegangan akan menyusunkembali dalam rangka memberi tegangan pada titik netral Von.Secara matematis resolusi untuk 3 fasa – 3 kawat 3 X 220 V.UL = tegangan line (220 V dari 3 X 220 V system bintang) Urs, Ust, UtrUF = tegangan fasa (UL / 3 ) = 127 V, Urn, Usn, UtnZr = Xc ; Zs = R dan Zt = R impedansi indikatorYr = 1/Zr ‘ Ys = 1/Zs ; Yt = 1/Zt admitansi percabanganIni memungkin ditunjukkan titik 0 dari indikator hubungan bintang ,yang akan mendapatkan tegangan Uon berkaitan dengan kawatnetral N disupply :Uon = (Urn. Yr + Usn.Ys + Utn.Yt)/(Yr + Ys) + Yt.Oleh karena itu, akan digantikan tegangan fasa baru terhadap titiknetral menggantikan referensi terhadap N. Tegangan fasapercabangan :Uro = Urn - Uon Sekarang verifikasi bahwaUso = Usn - Uon titik netral telah tergantikan :Uto = Utn – Uon Uro + Uso + Uto = - 3 . Uon dan sebagai tegangan linearus fasa percabangan (arus konstan :line) Urs = Uro - UsoIr = Uro . Yr Ust = Uso - UtoIs = Uso . Ys Uto = Uto - UroIt = Uto . YtDikerjakan secara matematika dan mengingat bahwa ini berkaitandengan phasor bidang kompleks maka akan diperoleh :UL = 220 v ; Uf = 127 VoltUro = 170 v ( indikator percabangan kapasitor)Uso = 190 v (cabang yang mengikuti percabangan kapasitor )Uto = 51 v (cabang yang mengikuti cabang dengan lampu yang diterang)
Sebagaimana yang terlihat percabangan dengan tegangan terbesar(asumsikan indikator telah dihubungkan dalam urutan yang benar RST).Cabang dengan 190 Volt, misal lampu akan lebih terang dari pada yanghanya 51 Volt. Oleh karena itu fasa yang mengikuti percabangankapasitor adalah yang dihubungkan pada terminal dengan lampu yangpaling terang. Juga mungkin perlu diketahui mengapa harusmenggunakan lampu pijar dengan tegangan yang sama, dengantegangan line misal 190 – 220 Volt. Karena jika digunakan lampu pijarindikator 127 Volt akan bekerja namun, tidak diinginkan untuk membelilampu baru setiap menggunakan peralatan untuk pengujian. Catatan : Dalam pengujian urutan fasa ini akan membutuhkan 2 lampu pijar dengan tegangan kerja sama dengan sistem tegangan line missal 3 X 380 Volt rating tegangan 380 Volt, dalam sistem 3 X rating 220 Volt. Kapasitor juga dengan tegangan kerja AC dengan rating tegangan sama dengan dua kali tegangan line (menjadikan lebih aman). Tiga elemen dihubungkan dalam hubungan bintang namun tanpa kabel netral. Mengukur resistansi kontak ohmik R dari lampu pijar. Kondisi sesuai bila ketiga reaktansi sama, sehingga reaktansi kapasitip menjadi : XC = R and Xc = 1 / (2.?. f . C ) sehingga : C = 1 / ( 2. ? . f . R) dengan R dalam kilo ohms, C dalam mikro farad dan f = 50 Hz , didapatkan nilai kapasitor C [uF] = 1 / ( 0.12 ? R ) = 3.185 / R [kohm]Contoh lain yang ada dipasaranhttp://www.tesco-advent.com/tesco-phase- http://www.knoppinc.com/phase_seq.htmsequence.htmlGambar 4-42. Contoh indikator urutan fasa yang lain
4.10.4. Prosedur Pengoperasian AlatGambaran prosedur pengoperasian indikator test urutan fasasebagai brikut : Digunakan transformator tiga fasa, dengan rangkaian seperti gambar 4- 43. R S T N Gambar 4 – 43. Pengoperasian indikator test urutan fasa dengan R dan C pada urutan benar Teliti rangkaian, jika telah yakin sumber tegangan AC 3 fasa dihubungkan. RV diatur hingga diperoleh harga VR = VC, kemudian catat besarnya tegangan penunjukan VR, VC dan V. Apabila besarnya V lebih kecil dari VR dan VC, dan lead indikator urutan fasa dihubungkan dengan posisi R pada terminal a4 ;S pada terminal b4 ; dan T pada terminal c4 , maka arah putaran piringan dari lead indikator urutan fasa ke kanan (searah jarum
jam). Dengan demikian urutan fasanya sudah betul, dan urutan fasanya adalah R S T. Selanjutnya sumber tegangan dimatikan, beban kapasitor dipindahkan pada terminal a4 ; resistor pada terminal c4. Lead indikator posisinya juga dipindahkan. VR R = 500? R SV T N C = 6,5 F VCGambar 4 – 44 Pengoperasian indikator test urutan fasa dengan R dan C pada urutan salah Sumber tegangan 3 fasa dihidupkan, besarnya tegangan penunjukan VR, VC dan V dicatat. Apabila besarnya V lebih besar dari VR dan VC, dan lead indikator urutan fasa
dihubungkan dengan posisi R pada terminal c4 ; S pada terminal b4 ; dan T pada terminal a4 , maka arah putaran piringan dari lead indikator urutan fasa ke kiri (berlawanan arah jarum jam). Dengan demikian urutan fasanya salah, dan urutan fasanya T SR. Dapat pula gambar 4-43 dilakukan dengan cara mengganti resistor dengan lampu pijar LP1 pada terminal a4; Voltmeter dengan lampu pijar LP2 pada terminal b4; posisi lead indikator tetap. Gambar 4 – 45. Pengoperasian indikator test urutan fasa dengan lampu pada urutan benar Sumber tegangan 3 fasa dihidupkan, lampu yang terang LP1 dan yang redup LP2, arah putaran piringan dari lead indikator urutan fasa ke kanan (searah jarum jam). Dengan demikian urutan fasanya sudah betul, dan urutan fasanya adalah R S T.
Selanjutnya sumber tegangan dimatikan , kemudian beban dipindahkan : lampu pijar LP2 pada terminal c4, kapasitor C pada terminal b4, dan posisi lead indikator tetap. Gambar 4 – 46 Pengoperasian indikator test urutan fasa dengan lampu pada urutan salah Sumber tegangan 3 fasa dihidupkan, lampu yang terang LP2 dan yang redup LP1, arah putaran piringan dari lead indikator urutan fasa ke kiri (berlawanan arah jarum jam). Dengan demikian urutan fasanya salah, dan urutan fasanya adalah S R T.
BAB 5 PENGUJI TAHANAN ISOLASI DAN KUAT MEDAN Tujuan Setelah mengikuti pembahasan tentang penguji tahanan isolasi dan kuat medan, para pembaca diharapkan dapat : 1. Mampu menjelaskan prinsip dasar tahanan isolasi 2. Mampu menjelaskan cara mengukur tahanan pentanahan 3. Mampu menjelaskan prinsip dasar alat ukur medanPokok BahasanTananan isolasi merupakan hal yang harus diperhatikan saatmemasang instalasi listrik dengan menggunakan kawat tertutup.Demikian pula tahanan pentanahan juga harus diperhatikan. Keduahal tersebut oleh konsumen sering diabaikan sehingga seringberakibat fatal bagi penggunanya. Oleh karena itu cara-carapengukurannya perlu diketahui.Pelepasan muatan elektrostatik merupakan masalah utama padakebanyakan tempat kerja yang menggunakan teknologi mikroelektronik, sebagai contoh Microchips. Pelepasan muatanelektrostatik juga sangat berbahaya untuk beberapa cabang industri,sebagai contoh industri telekomunikasi, industri plastik dan industripembuatan bahan peledak. Pengisian muatan listrik lebih dari 10.000V dapat membahayakan manusia, bahan dan peralatan.Elektrostatik field meter digunakan untuk pengukuran pengisianmuatan listrik pada suatu obyek secara ”non kontak”. Alat inimengukur medan elektrostatik dari suatu obyek dalam satuan Volt,dan banyak digunakan dalam industri kontrol statik.5.1. Pengujian Tahanan Isolasi isolasi rangkaian dan perlengkapan listrik, sebagai dasar pengendalianTahanan isolasi adalah tahanan keselamatan. Secara prinsipyang terdapat diantara dua kawat penguji tahanan isolasi adalah duasaluran yang diisolasi satu sama kumparan V dan C yanglain atau tahanan antara satu kawat ditempatkan secara menyilangsaluran dengan tanah (ground). gambar 5 -1. Kumparan VPengukuran tahanan isolasidigunakan untuk memeriksa status
besarnya arus yang mengalir perbandingan dari kedua arus,adalah E/Rp dan kumparan C yaitu sebanding dengan Rp/Rxbesarnya arus yang mengalir atau berbanding terbalik terhadapadalah E/Rx. Rx adalah tahanan tahanan yang akan diukur.yang akan diukur. Jarum akanbergerak disebabkan olehGambar 5 – 1 Pengujian tahanan isolasiVariasi tegangan tidak akan MO dan 5 sampai 5.000 MO.berpengaruh banyak terhadapharga pembacaan, karena Tetapi sekarang pengujianhasilnya tidak ditentukan darisumber tegangan arus searah. tahanan isolasi menggunakanSumber tegangan arus searahadalah sumber tegangan tinggi, sumber tegangan tinggi dariyang dihasilkan dari pembangkityang diputar dengan tangan. tegangan tetap sebesar 100Umumnya tegangannya adalah100, 250, 500, 1000 atau 2000 V. sampai 1.000 V yang didapat dariSedangkan daerah pengukuranyang efektif adalah 0,02 sampai 20 baterai sebesar 8 sampai 12 V dan disebut alat pengujian tahanan isolasi dengan baterai. Alat ini membangkitkan tegangan tinggi lebih stabil dibanding dengan yang menggunakan generatar diputar dengan tangan.
61 7234 85Gambar 5–2 Konstruksi penguji tahanan isolasi menggunakan bateraiSeperti ditunjukkan pada gambar 5-2, alat ukur penguji tahanan isolasibagian-bagian externalnya dijelaskan sebagai berikut :(1) Jarum penunjuk(2) Kaca, difungsikan untuk mengeliminir kesalahan parallax dalam pembacaan.(3) Skala(4) Check baterai(5) Tombol pengaktif meter(6) Lubang line untuk colok oranye dan lubang earth untuk colok hitam(7) Probe meter dengan penjepit(8) Probe meter runcing, juga sebagai pencolok pengecekan beterai.5.1.1. Pengukuran Tahanan Isolasi digunakan sebagai pelindung dalam saluran listrik atau sebagaiPengukuran tahanan isolasi untuk pengisolir bagian satu denganperlengkapan listrik menggunakan bagian lainnya harus memenuhipengujian tahanan isolasi, yang mana syarat-syarat yang sudahpengoperasiannya pada waktu ditentukan. Harga tahanan isolasiperlengkapan rangkaian listrik tidak antara dua saluran kawat padabekerja atau tidak dialiri arus listrik.Secara umum bahan isolasi yang
peralatan listrik ditetapkan paling ini disebabkan untuk mengalirkansedikit adalah 1000 x harga tegangan arus yang cukup besar dalamkerjanya. Misal tegangan yang tahanan isolasi. Di sampingdigunakan adalah 220 V, maka untuk menentukan besarnyabesarnya tahanan isolasi minimal tahanan isolasi, nilai tegangansebesar : 1000 x 220 = 220.000 O ukur yang tinggi juga untukatau 220 KO. Ini berarti arus yang menentukan kekuatan bahandiizinkan di dalam tahanan isolasi 1 isolasi dari saluran yang akanmA/V. Apabila hasil pengukuran nilai digunakan. Walaupun bahan-lebih rendah dari syarat minimum bahan isolasi yang digunakanyang sudah ditentukan, maka cukup baik dan mempunyaisaluran/kawat tersebut kurang baik tahanan isolasi yang tinggi, tetapidan tidak dibenarkan kalau digunakan. masih ada tempat-tempat yangWaktu melakukan pengukuran lemah lapisan isolasinya, makatahanan isolasi gunakan tegangan perlu dilakukan pengukuran.arus searah sebesar 100 V atau lebih,5.1.2. Prosedur Pengujian Tahanan IsolasiSebelum menggunakan alat pengujian tahanan isolasi perlu dilakukanlangkah sebagai berikut :1. Melakukan pengecekan kondisi batere meter dengan menghubungkan colok oranye ke line dan B check (gambar 5- 3). Baterai masih dalam kondisi baik, jika jarum menunjuk pada tanda huruf B di peraga meter (gambar 5-4).Gambar 5-3 Pengecekan kondisi Gambar 5-4 Baterai dalam baterai kondisi baik
2. Meter siap digunakan, dengan menghubungkan colok oranye ke lubang line dan colok hitam ke lubang earth (gambar 5-5).Gambar 5-5 Meter siap Gambar 5-6 Mengukur tahanan digunakan isolasi3. Yakinkan bahwa kawat yang akan diukur tahanan isolasinya tidak terhubung dengan sumber tegangan (tidak berarus)4. Hubungkan colok oranye dan colok hitam dengan ujung-ujung kawat yang akan diukur tahanan isolasinya, tekan tombol pengaktif meter dan baca penunjukkan jarum (gambar 5-6).5.1.3. Pengujian Tahanan Isolasi Pada Instalasi ListrikJika kawat listrik terdiri dari dua melakukan pengukuran tahanankawat saluran misal kawat fasa isolasi antara fasa dan nol N, haldan kawat nol N, maka tahanan pokok yang perlu diperhatikanisolasinya adalah : (1) antara adalah memutus semua alatkawat fasa dengan kawat nol N, pemakai arus yang terpasang(2) antara kawat fasa dengan secara paralel pada salurantanah G, (3) antara kawat nol N tersebut.dengan tanah G. Pada saat
Gambar 5 – 7 Pengukuran tahanan isolasi antara fasa dengan nol NContoh : lampu-lampu, motor- isolasi, juga untuk mengetahuimotor, voltmeter, dan sebagainya. kebenaran sambungan yang adaSebaliknya semua alat pemutus pada instalasi. Jika terjadiseperti : kontak, penyambung- sambungan yang salah ataupenyambung, dan sebagainya yang hubung singkat dapat segeratersambung secara seri harus diketahui dan diperbaiki. Gambar 5ditutup. - 8 di bawah mencontohkanDi samping digunakan untuk pengukuran tahanan isolasi padamengetahui keadaan tahanan instalasi listrik bangunan baru. Gambar 5 - 8 Pengukuran tahanan isolasi antara fasa dengan tanah G Gambar 5 - 9 Pengukuran tahanan isolasi antara nol N dengan tanah G
Gambar 5-10 Pengukuran tahanan isolasi antara instalasi dengan tanah G5.2. Tahanan Pentanahan (Earth Ground Resistance)Tahanan pentanahan merupakan kejutan listrik, disamping itu jugahal yang tidak boleh diabaikandalam pemasangan jaringan mengakibatkan kesalahan instrumen, distorsi harmonik.instalasi listrik . Pentanahan yang masalah faktor daya dan delimakurang baik tidak hanyamembuang-buang waktu saja, kemungkinan adanya intermitten. Jika arus gangguan tidaktetapi pentanahan yang kurang baik mempunyai jalur ke tanah melaluijuga berbahaya dan meningkatkan sistem pentanahan yang di desainresiko kerusakan peralatan. Tanpa dan dipelihara dengan baik, arussistem pentanahan yang effektif, gangguan akan mencari jalur yangmaka akan dihadapkan pada resiko tidak diinginkan termasuk manusia. Organisasi pemberi rekomendasi standar untuk kemananan pentanahan • OSHA (Occupational Safety Health Administration) • NFPA (National Fire Protection Association) • ANSI/ISA (American National Standards Institute and Instrument Society of America) • TIA (Telecommunications I ndustry Association) • IEC (International Electrotechnical Commission) • CENELEC (European Committee for Electrotechnical Standardization) • IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).Gambar 5 – 11 Elektroda yangmempunyai pengaruh lapisanSebaliknya, pentanahan yang baik dan mengurangi kemungkinantidak hanya sekedar untuk kerusakan akibat petir dan aruskeselamatan; tetapi juga digunakan gangguan. Miliyaran uang telahuntuk mencegah kerusakan hilang tiap tahunnya di tempat kerjaperalatan industri. Sistem karena kebakaran akibat listrik.pentanahan yang baik akan Kerugian-kerugian di atas tidakmeningkatkan reliabilitas peralatan termasuk biaya pengadilan dan
hilangnya produktivitas individu dan perusahaan.5.2.1. Cara Menguji Sistem sering mati berkaitan dengan Pentanahan pentanahan kurang baik atauDalam waktu yang lama, tanah kualitas daya yang rendah. Itulahyang korosif dengan kelembaban sebabnya sangat dianjurkantinggi, mengandung garam, dansuhu tinggi akan menurunkan semua pentanahan dan sambungan pentanahan harusbatang pentanahan dan diperiksa minimal satu tahun sekalisambungan-sambungannya. sebagai bagian dari rencanaWalaupun sistem pentanahan saat pemeliharaan. Selama periodeawalnya dipasang mempunyai pemeriksaan, jika terjadiharga tahanan pentanahan ketanah rendah, tahanan sistem peningkatan nilai tahanan lebih dari 20 %, harus dilakukan pencarianpentanahan akan meningkat jika sumber permasalahan danbatang pentanahan rapuh. Alatukur pentanahan, yang dibuat dilakukan koreksi agar nilai tahanannya lebih rendah, denganindustri, adalah alat pencari mengganti atau menambah batangkesalahan yang tidak diragukanguna membantu pemeliharaan. pentanahan ke dalam sistem pentanahan.Masalah-masalah listrik yang Gambar 5 – 12 Tanah yang korosif5.2.2. Pentanahan dan FungsinyaNEC, National Electrical Code tidak sengaja antara rangkaian(Kitab Undang-undang Kelistrikan listrik dan tanah, atauNasional), Pasal 100 menghubungkan dengan bendamendefinisikan pentanahan. konduksi yang berada di tanah.”Pentanahan sebagai: “membuat Ketika berbicara tentanghubungan, baik sengaja ataupun pentanahan, sebenarnya ada dua
subjek yang berbeda: pentanahan Ini untuk mencegah perbedaanbumi dan pentanahan alat. tegangan potensial kemungkinanPentanahan bumi adalah hubungan loncatan api kalau terjadisengaja dari rangkaian konduktor, sambaran petir. Perlunyabiasanya netral, ke elektroda tanah pentanahan disamping melindungiyang ditempatkan di bumi. manusia, tanaman, dan peralatanPeralatan pentanahan menjamin juga untuk memperoleh jalur yangkerja peralatan dalam struktur aman untuk penghamburan arusbangunan ditanahkan dengan baik. liar, sambaran petir, listrik statis,Kedua sistem pentanahan perlu interferensi elektromagnetik (EMI)dijaga terpisah kecuali untuk dan sinyal gangguan frekuensisambungan antara kedua sistem. radio (RFI).Gambar 5 – 13 Sambaran petir5.2.3. Nilai Tahanan yang BaikAda kerancuan antara pentanahan tahanan pentanahan yang harus diikuti oleh semua badan. Tetapiyang baik dan nilai tahanan yang badan NFPA dan IEEE telah merekomendasikan nilai tahananseharusnya. Idealnya suatu pentanahan lebih kecil atau sama dengan 5 Ohm.pentanahan besar tahanannya nolohm. Tidak ada satu standarmengenai ambang batas nilai
Gambar 5 –14 Nilai tahanan pentanahan idealBadan NEC menyatakan bahwa kan 5 ohm atau kurang sebagaiuntuk meyakinkan impedansi nilai tahanan pentanahan dansistem ke tanah besarnya kurang sambungan. Tujuan nilai tahanandari 25 Ohm dan tercantum dalam pentanahan adalah untukNEC 250.56. Fasilitas dengan mendapatkan tahanan pentanahanperalatan yang sensitif nilai yang serendah mungkin yang bisatahanan tanahnya harus 5 ohm dipertimbangkan baik secaraatau kurang. Industri ekonomis dan secara pisiktelekomunikasi telah mengguna-5.2.4. Dasar-dasar Pentanahan5.2.4.1. Komponen elektroda pentanahanElektroda pentanahan umumnyadibuat dari bahan yang sangat Penghantarkonduktif/tahanan rendah seperti tanahbaja atau tembaga, besar tahanan Hubungan antaraelektroda tanah dan penghantar tanah dan elektroda tanansambungannya umumnya sangat Elektroderendah sehingga arus mengalir tanahtidak terhambat. Hubungan antarapenghantar tanah dan elektrodatanah seperti gambar di bawah. Gambar 5 – 15 Hubungan antara penghantar tanah dan elektroda tanah
Tahanan kontak tanah di sekitar memiliki ketebalan sama. Sel-selelektroda menurut National Institute yang paling dekat dengan elektrodaof Standards (lembaga pemerintah pentanahan memiliki jumlah areadalam Departemen Perdagangan terkecil yang menghasilkan tingkatAS) menunjukkan bahwa tahanan tahanan terbesar. Masing-masinghampir dapat diabaikan dengan sel berikutnya membentuk areaketentuan bahwa elektroda lebih besar yang menghasilkanpentanahan bebas cat, pelumas, tahanan lebih rendah. Padadan lain-lain. Elektroda akhirnya ini akan mencapai titik dimana sel-sel tambahanpentanahan harus dalam menawarkan tahanan kecil kehubungan yang tetap dengantanah. tanah di sekitar elektrodaSedangkan tahanan tanah di pentanahan. Jadi berdasarkan informasi ini,maka akan difokussekitar elektroda, pentanahan pada cara-cara untuk mengurangidikelilingi tanah yang secara tahanan tanah ketika memasangkonseptual terbentuk dari sel-sel sistem pentanahan.yang melingkari semuanya5.2.4.2. Hal-hal yang mempengaruhi tahanan tanahPertama, NEC code (1987, 250- tanah. Ada empat variabel yang83-3) mensyaratkan panjang mempengaruhi tahanan sistemelektroda pentanahan minimum 2,5 pentanahan, yaitu:meter (8 kaki) dihubungkan dengan1. Panjang/kedalaman elektroda pentanahanSatu cara yang sangat efektif untuk demikian, metode alternatif yangmenurunkan tahanan tanah adalah menggunakan semen pentanahanmemperdalam elektroda (grounding cement) bisapentanahan. Tanah tidak tetap digunakan.tahanannya dan tidak dapatdiprediksi. Ketika memasang 2. Diameter elektrodaelektroda pentanahan, elektroda pentanahanberada di bawah garis beku Menambah diameter elektroda(frosting line). Ini dilakukan pentanahan berpengaruh sangatsehingga tahanan tanah tidak akan kecil dalam menurunkan tahanan.dipengaruhi oleh pembekuan tanah Misalnya, bila diameter elektrodadi sekitarnya. Secara umum, digandakan tahanan pentanahanmenggandakan panjang elektroda hanya menurun sebesar 10%.pentanahan bisa mengurangitingkat tahanan 40%. Ada kejadian- 3. Jumlah elektroda pentanahankejadian dimana secara fisik tidakmungkin dilakukan pendalaman Cara lain menurunkan tahananbatang pentanahan daerah-daerah tanah adalah menggunakan banyakyang terdiri dari batu, granit, dan elektroda pentanahan. Dalamsebagainya. Dalam keadaan desain ini, lebih dari satu elektroda dimasukkan ke tanah dan
dihubungkan secara paralel untuk dalam memasang batangmendapatkan tahanan yang lebih pentanahan yang akan memenuhirendah. Agar penambahan kebutuhan tahanan tertentu, makaelektroda efektif, jarak batang dapat menggunakan tabel tahanantambahan setidaknya harus sama pentanahan di bawah ini. Ingatlah,dalamnya dengan batang yang ini hanya digunakan sebagaiditanam. Tanpa pengaturan jarak pedoman, karena tanah memilikielektroda pentanahan yang tepat, lapisan dan jarang yang samabidang pengaruhnya akan (homogen). Nilai tahanan akanberpotongan dan tahanan tidak sangat berbeda-beda.akan menurun. Untuk membantuGambar 5 – 16 Elektroda yang mempunyai ‘pengaruh lapisanTabel 5 – 1 Tahanan pentanahan Tahanan Tahanan Pentanahan Jenis Jenis Tanah Tanah Kedalaman Electroda Potongan RETanah lembab,seperti M?O ke tanah PentanahanrawaTanah Pertanian, 30 ( Meter) ( Meter)tanah liatTanah liat berpasir 100 3 6 10 5 10 20Tanah lembabberpasir 150 10 5 3 12 6 3Campuran 1:5Kerikil lembab 300 33 17 10 40 20 10Tanah kering berpasirKerikil kering 400 50 25 15 60 30 15Tanah berbatu 500Batu karang 1000 66 33 20 80 40 20 1000 30.000 -- - 160 80 40 107 160 80 48 200 100 50 330 165 100 400 200 100 330 165 100 400 200 100 1000 500 300 1200 600 300 -- - - --
4. Desain sistem pentanahan dilakukan dalam pentanahan dan bisa ditemukan di luar rumah atauSistem pentanahan sederhana tempat usaha perorangan lebihterdiri dari satu elektroda jelasnya perhatikan gambar 5 – 17.pentanahan yang dimasukkan ketanah. Penggunaan satu elektrodapentanahan adalah hal yang umumGambar 5 – 17 Elektroda pentanahanAda pula sistem pentanahan jaringan bertautan atau kisi-kisi,kompleks terdiri dari banyak batang plat tanah, dan loop tanah (gambarpentanahan yang terhubung, 5 – 18) .Gambar 5– 18 Hubungan beberapa Gambar 5 – 19 Jaringan bertautan elektrode pentanahanSistem-sistem ini dipasang secarakhusus di substasiun pembangkitlistrik, kantor pusat, dan tempat-tempat menara seluler. Jaringankompleks meningkatkan secaradramatis jumlah kontak dengantanah sekitarnya dan menurunkantahanan tanah.
Gambar 5 – 20 Pelat tanah5.2.5. Metode Pengetesen Pentanahan TanahAda empat jenis metode pengetesen pentanahan tanah:• Tahanan tanah (menggunakan tiang pancang)• Gerak benda potensial (menggunakan tiang pancang)• Selektif (menggunakan 1 klem 1 dan tiang pancang)• Tanpa tiang pancang (hanya menggunakan 2 klem)5.2.5.1. Ukuran tahanan tanahHal-hal yang menentukan tahanan tanahResistivitas tanah (Soil Resistivity) dan air umumnya lebih stabil dipaling penting dalam menentukan tempat yang lebih dalam,desain sistem pentanahan untuk direkomendasikan agar batanginstalasi baru (aplikasi lapangan pentanahan ditempatkan sedalamhijau) guna memenuhi syarat mungkin di dalam tanah, padatahanan tanah. Idealnya, harus permukaan air tanah jikamenemukan lokasi dengan memungkinkan. Juga, batangtahanan tanah serendah mungkin. pentanahan harus dipasang diTapi seperti yang dibahas tempat yang suhunya stabil, yaitusebelumnya, kondisi tanah yang di bawah garis beku. Agar sistemburuk bisa diatasi dengan sistem pentanahan efektif, maka haruspentanahan yang lebih rumit. dirancang agar tahan pada kondisiKomposisi tanah, kandungan terburuk.embun, dan suhu mempengaruhi 5.2.5.2. Cara menghitungtahanan tanah. Tanah jarangbersifat homogen dan tahanan tahanan tanahtanah akan sangat berbeda secarageografis dan pada kedalaman Prosedur pengukuran yangtanah berbeda. Kandungan uap digambarkan di bawah iniberubah berdasarkan musim, menggunakan metode Wennerberbeda-beda menurut sifat yang diterima secara universalsublapisan tanah, dan kedalaman yang dikembangkan oleh Dr. Frankposisi air permanen. Karena tanah Wenner dari US Bureau of
Standards (Biro Standar AS) tahun Memasang batang pentanahan1915. (F. Wenner, A Method of sepanjang tiga meter sebagaiMeasuring bagian dari sistem pentanahan.Rumusnya adalah sebagai berikut: Untuk mengukur tahanan tanah pada kedalaman tiga meter ρ = 2 πAR tersebut, jarak antara elektroda tes( ρ ?= rata-rata tahanan tanah pada dihitung tiga meter. Bila tahanankedalaman A dalam ohm-cm) tanah diukur dengan menggunakanS?= 3,1416 alat ukur, maka nilai tahananA = jarak antara elektroda dalam dibaca dalam ohm. Dalam hal ini diasumsikan nilai tahanan adalah cm 100 ohm.R = nilai tahanan terukur dalam Jadi, dalam soal ini diketahui: A = 3 meter, dan R = 100 ohm. ohm dari uji instrumen Maka tahanan tanahnya adalah:Catatan: ρ =2xSxAxROhm-centimeter pada nilai 100dapat diubah ke ohm-meter. ρ ?= 2 x 3,1416 x 3 meter x 100Perhatikan satuannya. ohmContoh: ρ ?= 1885 Om5.2.5.3. Cara mengukur tahanan tanahUntuk mengetes tahanan tanah, hasil pengukuran sering terdistorsihubungkan pengetes pentanahan dan dibuat tidak valid yangseperti ditunjukkan gambar 5-19. dikarenakan oleh potongan-Seperti terlihat, empat tiang potongan logam di bawah tanah,pancang tanah ditempatkan di maka diperlukan ukuran tambahantanah dalam posisi garis lurus, sumbu tiang pancang diputar 90jarak satu sama lain sama. Jarak derajat. Dengan mengubahantara tiang pancang tanah kedalaman dan jarak beberapa kali,minimal tiga kali lebih besar dari profil bisa dihasilkan gunakedalaman tiang. Jadi jika menentukan sistem tahanan tanahkedalaman masing-masing tiang yang sesuai. Ukuran tahanan tanahpancang adalah satu kaki (0,30 sering berubah dipengaruhi olehmeter), pastikan jarak antar tiang adanya arus tanah danpancang lebih dari tiga kaki (0,91 harmonisnya. Untuk mencegah halmeter). Alat ukur menghasilkan ini, maka alat ukur dilengkapisatu arus yang diketahui melalui Automatic Frequency Controldua tiang pancang luar dan (AFC) System (Sistem Kendalipenurunan beda tegangan diukur Frekuensi Otomatis). Ini biasanyaantara dua tiang pancang bagian memiliki frekuensi pengetesandalam. Dengan menggunakan dengan jumlah noise minimalhukum Ohm (V=IR), alat uji sehingga memungkinkan untuktersebut secara otomatis mendapat hasil pembacaan yangmenghitung tahanan tanah. Karena jelas.
Gambar 5 – 21 Cara mengukur tahanan tanah5.2.6. Metode Pengetesen Pentanahan Tanah Ukuran DropTeganganMetode uji drop Tegangan (Fall-of- pentanahan tanah atau elektrodaPotential) digunakan untuk individual untuk menghamburkanmengukur kemampuan sistem energi dari suatu tempat. Gambar 5 – 22 Uji drop tegangan5.2.6. 1. Cara kerja uji drop teganganPertama, elektroda kepentingan rinci tentang penempatan tiangtanah harus dilepaskan dari tempat pancang, lihat bagian berikutnya.itu. Arus yang dikenal dihasilkan olehKedua, alat uji dihubungkan ke alat ukur antara tiang pancang luarelektroda tanah. Kemudian, uji drop (tiang pancang tanah bantuan) dantegangan 3 kutub, dua tiang elektroda tanah, sedangkanpancang tanah di tanah dalam jatuhnya potensi tegangan diukurgaris lurus – jatuh dari elektroda antara tiang pancang tanah dalamtanah. Biasanya, jarak 20 meter dan elektroda tanah. Dengan(65 kaki) sudah cukup. Untuk lebih menggunakan Hukum Ohm (V =
IR), alat uji tersebut secara sebenarnya dari elektroda pentanahan pada tes. Jikaotomatis menghitung tahanan elektroda pentanahan paralel atau seri dengan batang pentanahanelektroda tanah. Hubungkan alat uji lain, maka nilai RE adalah nilai total semua tahanan.pentanahan seperti yangditunjukkan dalam gambar. TekanSTART dan baca nilai RE(tahanan). Ini adalah nilai5.2.6. 2. Cara Menempatkan Tiang PancangUntuk mencapai tingkat akurasi pengaruh, reposisi (pemindahantertinggi ketika melakukan uji posisi) tiang pancang luartahanan tanah 3 kutub, diperlukan (penyelidikan) 1 meter (3 kaki)agar penyelidikan dilakukan di luar dalam salah satu arah dan lakukanbidang pengaruh elektroda pengukuran baru. Jika adapentanahan pada uji dan tanah perubahan yang signifikan dalambantuan. Jika Anda tidak berada di pembacaan (30%), Anda harusluar bidang pengaruh, daerah menambah jarak antara uji batangefektif tahanan akan tumpang tindih pentanahan pada uji, tiang pancangdan membuat pengukuran tidak dalam (penyelidikan) dan tiangvalid. Tabel adalah panduan pancang luar (pentanahanpenetapan penyelidikan secara bantuan) sampai nilai-nilai yangtepat (tiang pancang dalam) dan diukur benar-benar tetap ketikatanah bantuan (tiang pancang luar). memindahkan tiang pancangUntuk menguji ketepatan hasil dan dalam (penyelidikan).untuk memastikan bahwa tiangpancang luar di luar bidang Tabel 5 – 2 Panduan penetapan penyelidikanKedalaman Electroda Jarak pancang Jarak pancang ke tanah bagian dalam bagian luar 2m 25 m 3m 15 m 30 m 6m 20 m 40 m 10 m 25 m 50 m 30 m5.2.6.3. Ukuran selektif selektif elektroda tanah tidak harus dilepaskan dari sambungannya kePengetesen selektif sangat mirip tempat itu. Teknisi tidak harusdengan pengujian drop tegangan, membahayakan dirinya dengankeduanya menghasilkan ukuran melepaskan pentanahan, juga tidakyang sama, tapi dengan cara yang membahayakn orang lain ataujauh lebih aman dan lebih mudah.Ini dikarenakan dengan pengujian
perlengkapan listrik di dalam hanya arus melalui kelem (yakni, arus yang melalui elektroda tanahbangunan tanpa pentanahan. terkait) yang digunakan untuk menghtiung tahanan (V=IR). JikaSeperti halnya uji drop tegangan, tahanan total sistem pentanahan harus diukur, maka masing-masingdua tiang pancang tanah tahanan elektroda tanah harus diukur dengan menempatkanditempatkan di tanah secara kelem di sekitar masing-masing elektroda tanah individual.segaris, jauh dari elektroda tanah. Kemudian total tahanan sistem pentanahan bisa ditentukan denganBiasanya, jarak 20 meter (65 kaki) kalkulasi. Menguji tahanan elektroda tanah individu darisudah cukup. Alat uji tersebut menara transmisi tegangan tinggi dengan pentanahan overhead ataukemudian dihubungkan ke kawat statis mengharuskan agar kawat-kawat ini dilepaskan. Jikaelektroda tanah terkait, dengan sebuah menara memiliki lebih dari satu pentanahan di landasannya,kelebihan bahwa koneksi maka harus dilepaskan juga satu per satu.(hubungan) di pada tempat itu tidak Meskipun demikian alat ukur iniperlu dilepaskan. Akan tetapi, memiliki aksesoris pilihan, kelem berdiameter 320 mm (12,7 inchi)kelem khusus ditempatkan di pada transformator arus, yang bisa mengukur tahanan satuan masing-sekitar elektroda tanah, yang masing kaki, tanpa melepaskan timah pentanahan atau kawat statismenghilangkan pengaruh tahanan overhead / pentanahan.paralel dalam sistem yangditanahkan, jadi hanya elektrodatanah terkait yang diukur. Sepertisebelumnya, arus yang diketahuidihasilkan oleh alat ukur antaratiang pancang luar (tiang pancangtanah bantu) dan elektroda tanah,sedangkan jatuhnya potensitegangan diukur antara tiangpancang tanah dalam danelektroda tanah. Hanya arus yangmengalir melalui elektroda tanahterkait yang diukur menggunakankelem tersebut. Arus yangdihasilkan juga akan mengalirmelalui tahanan paralel lain, tapi
Gambar 5 – 23 Pengetesen selektifHubungkan penguji tahanan tanah dan baca nilai RE. Ini adalah nilaiseperti ditunjukkan. Tekan START tahanan elektroda tanah yang diuji5.2.7. Metode Pengetesen Pentanahan TanahUkuran tanpa tiang pancangAlat uji pentanahan tanah buatan kan sebelumnya: dalam gedung, diindustri dapat mengukur tahanan tonggak menara pembangkit atauloop pentanahan tanah untuk di manapun tidak bisa diketemukansistem multipentanahan hanya tanah. Dengan metode uji ini, duamenggunakan klem arus. Teknik uji klem ditempatkan di sekitar batangini menghilangkan bahaya dan pentanahan tanah atau kabelkegiatan yang memakan waktu penghubung dan masing-masinguntuk melepaskan pentanahan dihubungkan ke alat uji. Tiangparalel, dan juga proses untuk pancang pentanahan tanah tidakmenemukan lokasi yang cocok digunakan sama sekali. Teganganuntuk tiang pancang pentanahan yang diketahui diinduksi oleh satubantu. Dapat juga melakukan uji klem, dan arus diukur mengguna-pentanahan tanah di tempat- kan klem kedua.tempat yang tidak dipertimbang-
Gambar 5 – 24 Pengetesen alur arus metoda tanpa pancangAlat uji tersebut secara otomatis ketika dibandingkan dengan jalanmenentukan tahanan loop tanah tunggal (yang sedang diuji). Jadi,pada batang pentanahan ini. Jika tahanan murni dari semua tahananhanya ada satu jalan ke tanah, jalan hasil paralel secara efektifseperti di banyak tempat adalah nol. Ukuran tanpa tiangpemukiman, metode tanpa tiang pancang hanya mengukur tahananpancang ini tidak akan memberikan batang pentanahan secara paralelnilai yang cocok dan metode uji dengan sistem pentanahan bumi.drop tegangan bisa digunakan. Alat Jika sistem pentanahan tersebutukur tersebut bekerja berdasarkan tidak paralel dengan tanah makaprinsip bahwa dalam sistem yang akan memiliki sirkuit terbuka atauditanahkan secara paralel/multi mengukur tahanan loop tanah.tahanan bersih dari semua carapentanahan akan sangat rendah Pengaturan menggunakan metode 1625Gambar 5 – 25 Susunan metoda tanpa pancang
5.2.7.1. Ukuran impedansi tanahKetika mencoba menghitung arus tegangan. Ini memastikan bahwa ukuran tersebut mendekati nilaihubung pendek yang mungkin frekuensi operasi sebenarnya. Dengan menggunakan peralatanterjadi dalam pembangkit listrik tersebut, kemungkinan bisa didapat ukuran langsung yang akuratatau keadaan arus/tegangan tinggi, tentang impedansi pentanahan. Teknisi alat pembangkit listrik, yangmaka menentukan impedansi menguji jalur transmisi tegangan tinggi, tertarik dengan dua hal.pentanahan yang kompleks adalah Tahanan tanah dalam kasus hantaman petir dan impedansi daripenting. Hal ini dikarenakan seluruh sistem dalam kasus arus pendek pada titik tertentu. Arusimpedansi akan membentuk hubung pendek (short circuit) dalam kasus ini berarti kawat aktifelemen induktif dan kapasitif. yang putus lepas dan menyentuh benda logam suatu menaraKarena induktifitas dan tahanan (tower).diketahui dalam sebagian besarkasus, maka impedansi aktual bisaditentukan dengan menggunakanperhitungan kompleks. Karenaimpedansi tergantung frekuensi,maka peralatan yangmenggunakan sinyal gelombang 55Hz untuk keperluan perhitunganmendekati frekuensi operasi5.2.7.2.Tahanan tanah dua kutubDalam keadaan dimana dikenal seperti semua pipa air logam. Pipa air harus cukupmemasukkan tiang ke tanah tidak panjang dan terbuat dari logam keseluruhan tanpa kopling ataupraktis atau tidak memungkinkan, flens penyekat. Alat seperti balat melakukan pengujian dengan arusalat uji tersebut memberikan yang relatif tinggi (arus sirkuit pendek> 250 mA) yangkepada pengguna kemampuan memastikan hasil stabil.untuk melakukan ukuran tahanantanah dua kutub, sepertiditunjukkan di bawah ini. Untukmelakukan uji ini, teknisi harusmemiliki akses ke tanah yang baik,
Rangkaian ekuivalen untuk pengukuran dua titikGambar 5 – 26 Mengukur tahanan tanah dengan dua kutub5.2.7.3.Mengukur Tahanan TanahDi kantor pusat (central offices) ditunjukkan gambar 5 – 27 di bawah, MGB akan mentanahkanKetika melakukan pemeriksaan tanah yang terhubung ke:pentanahan di kantor pusat ada • MGN (Multi-Grounded Neutral)tiga ukuran berbeda yang atau jasa pendapatan, • bidang tanah,diperlukan. Sebelum pengujian, • pipa air, dan • baja gedung atau bangunantempatkan MGB (Master GroundBar/Batang Pentanahan Utama)dalam kantor pusat untukmenentukan jenis sistempentanahan yang ada. Seperti Bidang ground Pipa air Bangunan baja Gambar 5 – 27. MGB mentanahkan tanah* Pertama, lakukan uji tanpa tiang MGB. Tujuannya untukpancang pada seluruh memastikan bahwa semuapentanahan yang lepas dari pentanahan terhubung,
khususnya MGN. Penting untuk Ukur tahanan MGN; nilainya adalah dicatat bahwa pengguna tidak tahanan kaki MGB tertentu. sedang mengukur tahanan Kemudian ukur bidang tanah. Hasil individu, tapi tahanan loop dari pembacaan menunjukkan nilai apa yang dikelemkan di tahanan sebenarnya dari bidang sekitarnya. Seperti ditunjukkan tanah kantor pusat. Sekarang gambar 5 - 28, sambungkan alat berpindah ke pipa air, dan ukur tersebut dan kelem induksi kemudian ulangi untuk tahanan dan sensing, yang terletak di baja gedung. sekitar masing-masing hubungan Penguna alat bisa dengan mudah untuk mengukur tahanan MGN, memeriksa (memverifikasi) akurasi bidang pentanahan, pipa air, dan pengukuran ini melalui Hukum baja gedung. Ohm. Tahanan baku satuan, ketika* Kedua, lakukan uji drop tegangan 3 dihitung, harus sama dengan kutub pada seluruh sistem tahanan seluruh sistem yang pentanahan, yang terhubung ke diberikan (memungkinkan untuk MGB seperti diilustrasikan pada kesalahan yang beralasan karena gambar 5 -29. Untuk semua elemen tanah mungkin mendapatkan tanah yang jauh, tidak bisa diukur). Metode-metode banyak perusahaan telepon uji ini memberikan ukuran paling memanfaatkan pasang-an kabel akurat dari suatu kantor pusat, tak terpakai yang keluar sejauh karena memberikan kepada satu mil. Catat hasil pengukuran pengguna tahanan individu dan dan ulangi uji ini setidaknya perilaku nyata dalam suatu sistem setahun sekali. pentanahan. Meskipun akurat, * Ketiga, ukur tahanan individu ukuran-ukuran tersebut tidak akan sistem pentanahan dengan menunjukkan cara sistem bekerja menggunakan uji selektif dari alat sebagai suatu jaringan, karena jika ukur tersebut. Hubungkan alat uji terjadi ledakan petir atau gagal ukur tersebut seperti yang arus, semuanya terhubung. ditunjukkan dalam gambar 5 - 30.Gambar 5 – 28 Pengetesen kantor pusat tanpa pancang
Gambar 5 – 29 Pelaksanaan pengetesen drop tegangan pada sistem pentanahan secara keseluruhanGambar 5 – 30 Pengukuran tahanan tanah masing-masing pada sistem pentanahan menggunakan pengetesen terpilihUntuk membuktikan ini, pengguna menggunakan metode tanpa tiangperlu melakukan beberapa uji pancang selektif. Cara ini bekerjatambahan pada tahanan individu. seperti metode tanpa tiangPertama, lakukan uji drop tegangan pancang, tapi berebda dalam cara3 kutub pada masing-masing kaki penggunaan dua kelem terpisah.lepas dari MGB dan catat masing- Penempatkan kelem teganganmasing ukuran. Gunakan lagi induksi sekitar kabel yangHukum Ohm, ukuran-ukuran ini mengarah ke MGB, dan karenaharus sama dengan tahanan MGB terhubung dengan sumberseluruh sistem. Dari perhitungan- arus, yang paralel dengan sistemperhitungan tersebut pengguna pentanahan, pengguna alat telahakan melihat bahwa dari 20 % mencapai syarat itu. Tempatkanhingga 30 % lepas dari nilai RE kelem sensing dan letakkan ditotal. Yang terakhir, ukur tahanan sekitar kabel pentanahan yangberbagai kaki MGB dengan mengarah ke bidang tanah. Ketika
kita mengukur tahanan, ini adalah bangunan. Untuk mengukur MGBtahanan sebenarnya bidang tanah, melalui metode selektif tanpa tiangditambah jalan paralel MGB. Dan pancang, tempatkan kelemkarena harus sangat rendah ohm- tegangan induksi sekitar garis pipanya, maka pasti tidak memiliki air tersebut (karena pipa airpengaruh nyata pada bacaan tembaga memiliki tahanan yangterukur. Proses ini bisa diulang sangat rendah) dan hasiluntuk kaki-kaki lain dari batang pembacaannya adalah tahananpentanahan, yaitu pipa air dan baja untuk MGN saja.5.2.8. Aplikasi Tahanan Pentanahan yang Lain5.2.8. 1. Lokasi aplikasi halo dan MGB, dengan tanah halo yang terhubung ke MGB. GedungAda empat aplikasi khusus untukmengukur kemampuan sistempentanahan tanah. Lokasi aplikasi tempat sel ditanahkan pada 4 pojoksebagian besar, ada menara 4 kaki yang terhubung dengan MGBdengan masing-masing kaki melalui kabel tembaga dan 4 pojokterpasang ke tanah sendiri-sendiri. tersebut terinterkoneksi melaluiTanah-tanah ini kemudian kawat tembaga. Juga adadihubungkan dengan kabel sambungan antara cincintembaga. Di dekat menara ada pentanahan gedung dan cincingedung tempat sel, tempat semua pentanahan tower (menara).perlengkapan transmisi. Dalamgedung tersebut ada pentanahanGambar 5 – 31 Susunan khas sistem pentanahan pada suatu instalasi menara selular.Substasiun listrik adalah pangkalan jalur, pengalih tegangan tinggipada sistem transmisi dan (high-voltage switchgear), satudistribusi dimana tegangan atau lebih transformator daya,biasanya diubah dari nilai tinggi ke pengubah tegangan rendah (low-nilai rendah. Substasiun khusus voltage switchgear), perlindunganakan berisi struktur pemutusan
gelombang, kontrol, dan Sebagian besar sistempengukuran (metering). perlindungan gagal arus karenaTempat pengubah jarak jauh yang petir mengikuti desain setelahjuga dikenal sebagai slick sites, desain yang keempat pojokdimana konsentrator jalur digital gedungnya ditanahkan dandan perlengkapan telekomunikasi biasanya terhubung lewat kabellain beroperasi. Tempat jarak jauh tembaga. Tergantung pada ukuranditanahkan secara khusus pada gedung dan nilai tahanan yangujung kabinet lain dan kemudian dirancang untuk dicapai, jumlahakan memiliki serangkaian tiang batang tahanan akan berbeda-pancang tanah sekitar kabinet yang beda.terhubung dengan kawat tembaga.5.2.8.2. Uji-uji yang direkomendasikanPengguna akhir diharuskan seluruh sistem melalui metodemelakukan tiga uji yang sama drop tegangan 3 kutub, pikirkanuntuk masing-masing aplikasi: tentang aturan untuk penetapanukuran tanpa tiang pancang, tiang pancang. Ukuran ini harusukuran drop tegangan 3 kutub dan direkam dan pengukuran harusukuran selektif. Ukuran tanpa tiang dilakukan setidaknya dua kali perpancang, pertama lakukan ukuran tahun. Ukuran ini adalah nilaitiang pancang pada: tahanan untuk seluruh tempat.• Kaki-kaki individu menara dan Terakhir, lakukan ukur pertanahanempat pojok gedung individu dengan uji selektif. Ini akan(tempat/menara sel) membuktikan integritas pertanahan• Semua sambungan pentanahan individu, sambungan-(substasiun listrik) sambungannya, dan tentukan• Jalur yang berjalan ke tempat apakah potensi pentanahan benar-jarak jauh (remote switching) benar sama secara keseluruhan.• Tiang pancang tanah gedung Jika ukuran menunjukkan itngkattersebut (perlindungan dari variabilitas yang lebih besar daripetir). yang lain, alasannya harus ditentukan. Tahanan harus diukurUntuk seluruh aplikasi, ini bukan pada:ukuran tahanan tanah yang x Masing-masing kaki menara dansebenarnya karena merupakan keempat pojok gedungtanah jaringan tersebut. Cara ini (tempat/menara seluler)terutama berfungsi sebagai uji x Batang pentanahan individu dankontinuitas guna memastikan sambungan-sambungannyaapakah tempat itu ditanahkan, x Kedua ujung dari tempat jarakhingga kita bisa melakukan jauh (remote switching)sambungan listrik, dan bahwa x Keempat pojok gedungsistem tersebut bisa dilewati arus. (perlindungan dari petir)Ukuran drop tegangan 3 kutub,kedua saat mengukur tahanan
Gambar 5 – 32 Susunan khas sistem Gambar 5 – 34 pentanahan gardu induk Penggunaan pengetesan tahanan tanah terpilih pada sistem penangkal p etirGambar 5 – 33 Penggunaan pengetesan tanpa pancang pada instalasi swtching jarak jauh.5.3. Pengukuran Medan5.3.1. Field meter Statik :Gambar 5 - 35 Mekanik field meter (www.ee.nmt.edu/`langmuir)Field meter statik dikenal juga pentanahan, rotating shutter dansebagai field mills. Dalam sebuah elektrode digunakan sebagaifield meter, penghantaran, elemen pengukuran. Field meter
berfungsi untuk mengukur suatu statik. Motor memutar shutter dan light chopper. Medan listrikkuat medan, prinsip kerja field diinduksikan pada elektrode, sinyal dari light chopper digunakan untukmeter yaitu mengubah medan demodulasi sinyal periodik dari elektrode. Rangkaian elektronik darimenjadi tegangan yang sebanding field meter statik terdiri dari rangkaian Transient Protection,dengan medan listrik. Prinsip Charge Ampifier, Differential Amplifier, Decommutator, Filter,kerjanya menggunakan prinsip Buffer dan Photo Transistor. Secara lengkap ditunjukkan padainduksi dari suatu muatan listrik gambar 5 - 36.pada elektrode yang ada pada fieldmeter, setelah dikuatkan padasuatu amplifier, sinyaldimodulasikan dan di filter untukmenghasilkan tegangan.Gambar 5-35 menunjukkankomponen mekanik field meter Differential Amplifier Decommutator Filter BufferPair A 82 K 100 K 7K 470 K 2 500 100 12 2 0,01 300 21 63 74 74 68 K 74 3 +6 74 200 - 74 6 100 K 2 + 3 21 V4 - 33 K 2 6 + 6 2 + - 470 K 3 + VA 560 K - 3 - 33 K 100 K 0 , 1 82 K + Switch AnalogPair B 10 K 10 K 500 100 12 2 VB+ VC 300 21 - 74 6 KC 3 A E LED / Photo Transistor Charge AmplifierTransient Protection Gambar 5 -36 Rangkaian elektronik field meter statik.Gambar 5-35 menunjukkan komponen mekanik dari field meter dimanasalah satu komponen utamanya adalah elektrode, dari gambar terlihat ada4 buah elektrode yaitu satu pasang elektrode A dan satu pasang elektrodeB. Pasangan elektrode A terbuka ketika pasangan elektrode B tertutupdan sebaliknya. Sinyal periodik dari satu pasangan berbeda 180 derajatdengan sinyal periodik pasangan yang lainnya.Berdasarkan gambar 5-36, muatan yang terinduksi dirubah kekeluaran setiap pasang elektrode tegangan. Differential amplifierdikuatkan oleh sebuah amplifier, berfungsi untuk menguatkan output
dari amplifier. Modulator adalah tergantung sinyal dari light chopper, sinyal searah yang dihasilkan olehsuatu amplifier sederhana yang demodulator Semua resistansi yang digunakanmempunyai penguatan +/- 1 dalam ohm, nilai kapasitansi lebih besar dari 1 piko farad dan lebihseperti ditunjukkan pada gambar 5- kecil dari 1 mikro farad. Bentuk gelombang dari tegangan VA, VB,36. Filter dan buffer melengkapi VC, V2, V3 dan V4 ditunjukkan pada gambar berikut.demodulasi dan menghasilkantegangan yang sebanding denganbesaran medan elektrik.Penambahan komponen-komponen pada input dan outputberfungsi untuk perlindunganterhadap tegangan transient. VA VB V2 V3 VC V4 5 10 15 20 0 Time (mS) Gambar 5 – 37. Hasil pengukuran teganganField meter statik mempunyai sebuah selektive amplifier yaituparametrik amplifier. Medan listrik dengan menggunakan elektrodemenyebabkan terbangkitnya arus influenz berupa logam emas.AC, arus yang terbangkit Elektrode ini merupakan sebuahsebanding dengan besarnya elektrode non galvanis. Metodekekuatan medan. Arus ini dapat pengukuran yang diterapkan tidakdiukur dengan menggunakan menggunakan bahan radioaktif.
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266