Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Kelas XI_smk_agribisnis_teknik_ruminansia_caturto

Kelas XI_smk_agribisnis_teknik_ruminansia_caturto

Published by haryahutamas, 2016-06-01 19:49:31

Description: Kelas XI_smk_agribisnis_teknik_ruminansia_caturto

Search

Read the Text Version

• Gunakan Peralatan yang • Memeriksa Kesehatan Ternak Bersih. Peralatan yang digunakan pada budidaya sapi jika ada Gejala Penyakit. Amati harus dijaga kebersihan. Untuk alat yang disewa dari luar ternak secara reguler untuk harus dipastikan bahwa peralatan tersebut bersih dan mendeteksi adanya gejala bebas penyakit. Perlakukan dengan hati-hati peralatan penyakit. Gunakan metode yang dipinjam dari luar. yang akurat untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit. Beberapa cara dapat menggunakan termometer anus, pengamatan tingkah laku sapi, kondisi tubuh, dan3.2. Memiliki Program pengujian susu. Jika hasil Pengelolaan Kesehatan yang Efektif diagnosis menunjukkan penyakit harus diperlakukan dengan baik.• Membuat Sistem Identifikasi • Ternak Sakit Harus ditanganiTernak. Sapi dapat dengan Baik Secepat Mungkin.diindentifikasi oleh orang yang Perlakukan ternak yang sakit,datang untuk melakukan tugas luka dan kondisi kesehatannyatertentu. Identifikasi harus jelek setelah mendapat hasildibuat permanen dan unik diagnosis. Tindakan diperlukansehingga setiap ternak dapat untuk mengurangi akibatdiidentifikasi dari lahir sampai infeksi dan meminimkanmati. Identifikasi yang banyak sumber patogen.digunakan adalah memasang • Isolasi Ternak Sakit dananting telinga (ear tag), tato, Pisahkan Produksi Susu darifreeze branding dan Ternak Sakit atau ternakmicrochips. sedang Diobati. Untuk mengurangi penyebaran• Mengembangkan Pengelolaan penyakit, isolasi ternak sakitKesehatan yang berfokus pada pada tempat khusus. GunakanPencegahan. Program prosedur yang ada untukpencegahan meliputi semua memisahkan susu dari ternakaspek yang berkaitan dengan sakit agar tidak tercampurpengelolaan farm. Pencegahan dengan susu dari ternak sehat.kesehatan yang paling lazim • Buatlah Catatan terhadapadalah melakukan vaksinasi semua Perlakukan dan Ternakternak. Obat-obatan pencegah yang Pernah Diobati . Catatanpenyakit dapat digunakan jika ternak yang pernah diobatitidak ada strategi lain untuk perlu dibuat agar semua orangmencegah penyakit, misalnya yang berkepentinganpenggunaan antibiotika dengan mengetahui perlakukan apadosis tertentu. saja yang pernah diberikan. Gunakan cara untuk menandai ternak yang sakit, misalnya menggunakan cat untuk308

menandai sapi yang terserang 3.3.2. Persiapan Ambing sebelum Pemerahanpenyakit mastitis.• Menjaga Penyakit yang dapatMenular ke manusia Bersihkan dan keringkan puting(Zoonosis) . Peternak harus sapi yang kotor. Ambing danmenjaga penyakit yang dapat puting yang basah harusmenulari manusia pada level dikeringkan. Harus tersedia airyang tidak berbahaya. Produk bersih selama kegiatanternak harus dijaga agar tidak pemerahan. Periksalah ambingterkontaminasi penyakit, dan puting sebelum pemerahan,misalnya anthrax, bakteri pada apakah ada indikasi mastitis ataususu, dll penyakit lainnya.3.3. Kesehatan Pemerahan 3.3.3. Menggunakan Teknik Pemerahan yang KonsistenPemerahan merupakan kegiatanyang penting dalam budidayasapi perah. Konsumen Pemerahan harus menggunakanmenghendaki susu yang teknik pemerahan yang baik,berkualitas tinggi, sehingga kesalahan teknik dapatpengelolaan pemerahan menyebabkan sapi terserangditujukan untuk meminimalkan mastitis dan cedera atau melukaikontaminasi mikroba, bahan sapi. Teknik pemerahan yangkimia dan kotoran lainnya. benar:Pemerahan yang baik disampingakan menghasilkan susu yang • Siapkan sapi dengan baikberkualitas tinggi dan menjaga sebelum pemerahankesehatan sapi. • Untuk pemerahan dengan3.3.1. Pemerahan tidak mesin, usahakan udara yang Melukai Sapi dan Mengotori Susu masuk sesedikit mungkin, pasang dan lepas cup mesin perah dengan halus • Untuk pemerahan denganSapi yang diperah harus memiliki tangan, tangan pemerah harusidentifikasi, untuk mengetahui bersih, dan dapatstatusnya apakah sapi laktasi, menggunakan sedikit paslinkering, sedang diobati, susunya atau minyak untuk menghidariabnormal karena penyakit, atau puting lecet,sedang diberi antibiotik. Jadi • Minimumkan pemerahanidentifikasi diperlukan untuk berlebihanmenentukan langkah • Semprotkan larutan Iodiumselanjutnya. setelah pemerahan 309

3.1.4. Pemerah Mengikuti • kesehatan dan kesejahteraan Aturan Kesehatan ternak • Mampu mengelola produksiPemerah harus mengenakan ternakpakaian yang sesuai dan bersih,menjaga kebersihan tangan dan • Menangani ternak denganlengan selama pemerahan, jikamemiliki luka harus dibalut, dan baik dan dengan cara yangtidak menderita penyakit infeksi.Penyakit dapat meluas jika benar, mengantisipasiterkena kotoran atau mencemarisusu. penyebab masalah dan tindakan pencegahan. 4. MEMBANTU KELAHIRAN3.1.5. Ternak Sehat, Bebas Ternak dapat melahirkan secara Nyeri dan Cedera normal tanpa bantuan peternak. Namun demikian pada beberapaTernak harus diperiksa secara kasus induk kesulitan melahirkan sehingga perlu bantuanreguler untuk mendeteksi adanya peternak. Bantuan diberikan untuk menolong induk, anak dancedera atau sakit. Kandang dan mengurangi kerugian peternak.tempat pemerahan lantainyatidak boleh licin untukmengurangi peluang cedera 4.1. Faktor Penyebab Kesulitan Melahirkansapi. Sapi yang laktasi harusdiperah secara reguler. Janganmenggunakan prosedur dan Sebanyak 80% sapi melahirkanproses yang menyebabkan normal. Beberapa pedetternak nyeri misal pada meninggal karena cedera, dandehorning (penghilangan karena terlambat keluar daritanduk), kastrasi dll. rahim induk. Faktor penyebabMenyediakan fasilitas beranak ada tiga yaitu dari pedet, induk,yang nyaman, dan memeriksa dan posisi bayi sapi.secara reguler apakah sapimemerlukan bantuan pada saat 4.1.1. Pengaruh Pedetmelahirkan. Prosedur pemasaranpedet harus baik, penjualan Pedet yang ukurannya terlalu besar menyebabkan kesulitandilakukan setelah lepas sapih, melahirkan. Ukuran bayi tergantung dari jenis sapi,dan menggunakan alat pejantan, jenis kelamin bayi, umur induk, silsilah, dantransportasi yang memadai. Jika makanan induk sapi.ternak harus dibunuh difarmkarena sakit parah, harusdgunakan cara yang tidakmenyakitkan. Hindari carapemerahan yang salah karenabisa menyebabkan sapi cedera.310

4.1.2. Pengaruh Induk sapi dara dengan pelvic yang lebar.Penyebab kesulitan induk 4.1.3. Posisi Bayimelahirkan adalah umur dan Kurang lebih 5% bayi sapi padaukuran pelvic. Sapi dara perlu posisi yang tidak normal. Posisi tersebut antara lain, kaki depanlebih banyak bantuan dari sapi atau kepala terbalik, pantat didepan, bayi terputar, dll. Hal inidewasa, hal ini dikarenakan membutuhkan bantuan dokter hewan untuk mengembalikanukuran sapi dara lebih kecil. bayi ke posisi normal. Jika posisi tidak dapat dibetulkan perluUkuran pelvic (saluran kelahiran) mengoperasi induk sapi. Contoh posisi abnormal seperti gambarmakin besar sejalan dengan 108.kedewasaan induk. Sapi padaumur 2-3 tahun memiliki pelvicyang kecil, sehingga memilikitingkat kesulitan paling tinggisehingga perlu bantuan padasaat melahirkan. Untukmengurangi resiko bisa dipilihmengurangi berat pedet denganseleksi pejantan, dan memilihGambar 108. Posisi Bayi sapi Abnormal4.2. Tahap Melahirkan terlentang. Menjelang kelahiranTahap 1. Pra-kelahiran posisi berubah telungkupTahap pra kelahiran (2 sampai 6 dengan posisi kaki dan kepala kejam). Dalam perut induk selamakebuntingan posisi pedet depan saluran kelahiran. Seperi tertera pada Gambar 109. Posisi ini memudahkan saat melahirkan dan sedikit hambatan proses melahirkan. 311

Gambar 109. Posisi Normal sebelum lahircervic akan melebar dan uterus Tahap 3 Memberishkanmulai kontraksi. Pada awalnyakontraksi setiap 15 menit, dan Placenta akan dikeluarkan dengan kontraksi uterus. Secarakemudian fekuensinya normal sapi akan mengeluarkan palcenta dalam waktu 2 sampai 8meningkat. Pada akhir pra jam.kelahiran cervic melebar danvagina menjadi salurankelahiran. Plasenta didorong kepelvis dan membantu 4.3. Persiapan Membantu Melahirkanpembesaran cervic.Tahap 2. Melahirkan Proses melahirkan sapiMelahirkan normal pada sapi berlangsung selama 2 jamdewasa sekitar 1-2 jam,sedangkan pada sapi dara lebih setelah keluarnya air ketuban,lama. Tahap ini dimulai saatpedet memasuki saluran jika lebih lama maka pedet akankelahiran, biasanya terjadi padasaat induk berbaring. Proses lahir mati atau lemah. Karenamelahirkan selama 1 jam ataukurang pada sapi dewasa, jika waktu untuk membantu sangatprosesnya lebih dari 2-3 jammaka perlu bantuan untuk penting maka harus dilakukanmelahirkan. pengamatan sesering mungkin . Untuk Membantu melahirkan, peralatan dan fasilitas harus disiapkan dengan baik. Alat, kandang, tali penarik harus bersih untuk mengurangi kontaminasi.312

Peralatan yang diperlukan antara 4.4.2. Mengetahui poisisi bayilain ember bersih 2 buah, sabun,desinfectan, pelumas, handuk, sapi. Jika posisi abnormalrantai atau tali dan sarungplastik. Isi kedua ember dengan harus dianalisa apakanair, pada satu ember diisi dengandesinfektan. Rendam tali pada posisi dapat dikembalikanlarutan desinfektan. normal atau memerlukan bantuan dokter hewan. 4.4.3. Menguji ukuran pedet dan saluran kelahiran. Pedet besar yang dipaksaKendalikan kepala induk dengan melewati pelvic yangtali halter, ikat ekor sapi dengantali kecil ke badan atau leher. baru sedikit membukaBersihkan sekitar anus, vulvadan ekor dengan air sabun, bilas akan menyebabkan pedetdengan air pembersih. Janganmerendam handuk kotor kedalam mati dan induk cedera.ember. Jika sudah bersihkeringkan dengan handuk. Jika pengujian iniCucilah tangan dan lengandengan air sabun. Jika dilakukan kepala dan kakidimungkinkan gunakan sarungtangan plastik untuk memeriksa pedet masih di dalampedet. Beri pelumas padasarung tangan karet. Jika saluran kelahiran makabantuan melahirkan berat,sarung tangan bisa dilepas peluang untuk melakukankarena mudah sobek. operasi cesar akan berhasil. 4.4.4. Jika pengujian menunjukkan bahwa bayi dan saluran kering maka harus ditambahkan pelumas, misalnya menggunakan methyl- cellulose atau (Vaseline®). Jangan4.4. Tahap Membantu menggunakan sabun Melahirkan karena akan menyebabkan dinding4.4.1. Setelah pengamatan vagina iritasi dan dapatpada keterlambatan menggangu kesuburanmelahirkan dilakukan, induk.kemudian dilakukan 4.4.5. Pasang tali pada kakipengujian untuk depan pedet. Ikat masing-mengetahui proses masing kaki denganpembukaan cervic. Cervic posisi pemasangan taliharus cukup membuka dibawah lutut dan di atasagar bayi sapi dapat kuku.lewat. 313

Gambar 110.Menerapkan Tarikan untuk Mengeluarkan Bahu4.4.7. Pasang pegangan dan dengan menarik pelan- tarik tali pelan-pelan. pekan. Cara menarik Pastikan tali tidak selip. yang baik juga akan Walaupun pada mencegah induk cedera. beberapa pedet dapat 4.4.9. Jika kaki dan bahu sudah ditarik kedua kakinya keluar, putar pedet bersamaan, namun seperempat putaran disarankan untuk untuk membantu pinggul menarik satu kaki dan melewati saluran diikuti kaki lainnya kelahiran. Jika dengan jarak beberapa pemutaran tidak cm dibelakang kaki membantu proses pertama, seperti pada kelahiran, tarik pedet ke gambar 110. Setelah bawah dengan sudut 45* kaki keluar maka diikuti atau hampir sejajar bahu keluar melevati dengan kaki belakang pelvic. induk.4.4.8. Pada saat kepala dan 4.4.10. Pinggul yang menyumbat bahu melewati saluran dapat menyebabkan kelahiran maka uterus masalah serius yang dan cervic akan sobek. mengakibatkan pedet Kerusakan tersebut akan nati, jika terjadi pada menyebabkan infeksi induk yang rebah, dan masalah reproduksi dorong balik bayi di masa yang akan kebelakang sedikit dan datang. Karena tekanan putar pedet seperempat memperbesar saluran putaran, kemudian tarik kelahiran maka kaki depan kearah kerusakan dapat dicegah pinggul atau sisi induk.314

Jika kita tidak dapat Nafas buatan dapat diberikan dengan cara sbb: pasangmemutar pedet, sepotong selang pada hidung pedet, tutup lubang hidung dantempatkan kaki pedet mulut dan tiupkan udara melalui selang ke dalam hidung untukdiantara kaki belakang memberi respirasi udara. Ulangi setiap 5-7 detik sampai pedetinduk dan tariklah. Jika bernafas. Cara lain dengan cara menekan dada berulang-ulang.kelahiran tertundapastikan pedet bernafassecara normal setelahtali pusar diikat.4.4.11. Setelah pedet keluardikategorikan darurat,karena tali pusar di ikat 4.6. Masalah Paska Kelahiranantara bayi dan pelvis.Hal ini berarti aliran 4.6.1. Turunnya Kadungandarah diperlambat dan (Uterus)bayi dapat mati atau otak Uterus dapat turun akibatrusak, untuk itu proses terjadi kevakuman padakelahiran harus cepat. uterus. Kadang-kadang4.4.12. Jika proses kelahiran disebabkan oleh carasangat sulit maka diambil menarik pedet yangtindakan operasi cesar terlalu cepat. Kasus inidan tindakan jangan dapat menyebabkansampai terlambat. induk mati jika tidak4.4.13. Proses menarik pedet diberi perlakukan denganboleh dilakukan oleh cara yang benarpeternak yang sesegera mungkin. Indukberpengalaman atau harus dilatih berdiridokter hewan. Jika segera setelahtindakan tidak benar melahirkan untukdapat merusak induk dan mencegah turunnyaanaknya. kandungan.4.5 Tindakan Setelah 4.6.2. Plasenta Tertahan MelahirkanSetelah pedet lahir, bersihkan Membran plasenta akanlendir dari mulut dan dikeluarkan dalam waktu 2-8kerongkongan pedet dengan jam setelah melahirkan.tangan kita. Jika diperlukan kita Kadang-kadang plasenta gagaldapat menstimulasi agar pedet memisahkan diri dari uterus. Halbernafas dengan cara ini dapat menyebabkanmenggosok dengan berulang- gangguan kesehatan danulang, menggelitik lubang masalah perkembangbiakan.hidung atau menepuk dengan Belum semuatelapak tangan. penyebabtertinggalnya plasenta diketahui, dalam beberapa 315

kasus dipengaruhi oleh • Denyut nadibeberapa penyakit. Kasus inibiasanya dikuti dengan kesulitan • Frekuensi pernafasanmelahirkan, melahirkan gandadan jarak melahirkan yang • Keadaan fesespendek. • Keadaan urine • Keadaan vulva • Tingkahlaku ternak tsbAda berbagai pendapat untuk - Apakah dari semua yangmengatasi plasenta yang Anda amati sesuaitertinggal. Hasil penelitian dengan ciri-ciri ternakmenunjukkan bahwa sehat ataukahpengambilan plasenta secara menunjukkan tanda-tandamanual dapat menyebabkan ternak sakitkomplikasi. Untuk induk yang - Diskusikan dan buatmenunjukkan tidak ada kelainan kesimpulanvagina, produksi susu dan 5.2. Lakukan identifikasiselera makan tidak perlu terhadap jenis-jenismendapat perlakukan. Jika desinfestan maupunperlakuan antibiotik diberikan desinfektan yang banyakpada uterus, harus dijaga dijual di pasaran.kebersihan peralatan yang Catat dan periksa :digunakan agar tida5k.2.1. nama produk, dosismenyebabkan infeksi yang lain. penggunaan,caraAplikasi antibiotik dengan pemakaian dansuntikan atau intra uterus harus kegunaannyamendapat perhatian agar tidakmemberikan residu pada 6. Pemecahan Masalahproduksi susu dan daging5. Aplikasi Konsep a. Penyakit busuk kuku (foot rot)5.1. Lakukan pengamatan merupakan penyakit yang terhadap sapi-sapi yang diakibatkan oleh Bakteri ada di kandang sekolah yang menyebabkan produksi atau tempat lainnya, dan pertumbuhan ternak kemudian periksa: : menurun. Lakukan tindakan • kondisi kulit pencegahan terhadap • suhu tubuh penyakit foot rot pada ternak • bagian-bagian tubuh. sapi sakit yang terdapat di apakah ada bagian- kandang sekolahmu. bagian tubuh yang Gunakan rennet, tambang, bengkak, kemerahan kandang jepit, gunting kuku, atau memar? ember, gayung, kapas dan pembalut kain, Pisau bedah, • Keadaan kulit Gunting bedah. Bahan yang • Kondisi mata digunakan: KmNO4, CuSO4 5–10%, Alkohol 70 %, • Keadaan moncongnya Rivanol, Consanex/Betadin316

dan Chloramphenicol. 2. Berikut ini merupakanLakukan pencegahan dan suatu cara pemeriksaanpengobatan. secara fisik, kecuali: a. Cara palpasib. Apabila di daerah dimana b. Inspeksi visual c. Inspeksi penciumanAnda tinggal terjadi wabah d. Inspeksi pendengaran e. Semua jawaban salahAnthrax. Sebagai seorangyang tahu tentang duniapeternakan maka hati Andatergerak untuk membantu 3. Memeriksa jantung dan paru-paru dengan caramemberantas dan mendengarkan suaranya disebut:melakukan penyuluhan pada a. Perkusi b. Inspeksipeternakan setempat. Oleh c. Palpasi d. Perkusi hamersebab itu Anda perlu e. Auskultasimelakukan identifikasitentang :ƒ Faktor penyebabnya.ƒ Cara penularanƒ Resiko terhadapƒ manusia 4. Berikut ini merupakan contoh penyakit yangƒ Cara pemberantasan tidak menular a. Pneumoniaƒ Cara penanganan b. PMK c. Haemonchiansisterhadap ternak yang mati d. Penyakit ingusan e. Penyakit Salmonellaƒ Cara menyampaikan padamasyarakat7. PengayaanPilihlah salah satu jawaban yang 5. Berikut ini merupakanpaling benar dengan caramemberi tanda silang. program pencegahan penyakit menular pada ternak, kecuali....1. Berikut ini merupakan suatu a. Menjaga lingkungancara pemeriksaan klinis yang kandang tetap bersihdilakukan dalam b. Melakukanmendiagnose suatu penyakit pengobatan padaa. Pemeriksaan mata ternak yang sakitb. Menelusuri riwayat c. Isolasi terhadapkejadian penyakit ternak yang sakitc. Keadaan feses d. Jumlah dan kualitasd. Keadaan air susu pakan yang memadaie. Mengenal kelainan- e. Memilih bibit ternakkelainan kecil atas yang terbebas darisusunan anatomi. penyait menular. 317

6. Virus Cellassociated a. Penyuntikan secara intramuskuler dapat menyebabkan b. Penyuntikan secara penyakit.... Intradermal dan Intra cutan (ID/IC) a. Radang paha b. Anthrax c. Penyuntikan secara c. PMK epidural d. IBR e. Ingusan d. Penyuntikan secara sub cutan7. Penyakit ketosis e. Penyuntikan secara intra vena disebabkan oleh gangguan metabolisme 10. Berikut ini merupakan beberapa kemungkinan karbohidrat atau oleh yang akan terjadi akibat vaksinasi, kecuali .... tidak efisiennya fungsi a. Sepsis b. Abses kelenjar adrenal. c. Udema d. Concurrrent disease Penyakit ini dapat diobati e. Defisiensi dengan....... a. Memberikan makanan yang banyak mengandung karbohidrat b. Penyuntikan amilase Jawaban yang benar: c. Penyuntikan ACTH 1.a. Menelusuri riwayat d. Penyuntikan kalsium kejadian penyakit glukonate 2.b. Semua jawaban salah e. Mencampurkan 3.e. Auskultasi antibiotik dalam 4.a. Pneumonia ransumnya. 5.b. Melakukan pengobatan pada ternak yang sakit8. Berikut ini merupakan 6.e. Ingusan penyakit yang 7.c. Penyuntikan ACTH disebabkan oleh 8.a. Botulisme keracunan 9.a. Penyuntikan secara intra- a. Botulisme muskuler b. Prolapsus uteri 10.e. defisiensi c. Diplasia d. Ketosis e. Coccidiosis9. Penyuntikan yang dilakukan dengan cara mendeposisi kan obat didalam jaringan daging disebut:318


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook