Important Announcement
PubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am.
PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated!

Home Explore Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Published by Parangtritis Geomaritime Science Park, 2022-03-14 05:55:59

Description: Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia Poros Maritim dunia yang telah menjadi komitmen pemerintah dan kian intim dengan ruang-ruang diskursus, juga berhasil
mengingatkan kejayaan serta menggugah kembali spirit
kebaharian bangsa kita. Semangat yang terus menggelora
untuk tidak boleh lagi memunggungi laut,tetapi harus menghadapkan wajah dan pandangan ke laut, karena inilah
kawasan yang jadi halaman depan dan pintu negara kita
menuju lalu lintas pelayaran dunia, serta membuka cakrawala pandang kita sebagai bangsa besar untuk mendayagunakan potensi kelautan secara optimal.

Keywords: Geoekologi

Search

Read the Text Version

151

“ “ Geliat perahu menyusuri muara Berlenggak-lenggok bak peragawati Bersolek rupawan seperti sang putri Jajaran Perahu bak Peragawati Siap Berlenggak-lenggok Di Sepanjang Kali 152 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

153

Karst Gombong Fenomena Alam Karst yang Seolah-olah Terpisah dari Koloninya Berbicara mengenai fenomena karst, terlihat berderet di sepanjang di pesisir selatan Jawa. Predikat internasional pun semakin meneguhkan keunikan karst sampai kancah dunia. Keberadaan kawasan karst di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur telah diakui UNESCO sebagai warisan dunia. Tidak banyak dikenal khalayak umum bahwa Kebumen juga memiliki keindahan alam yang ditawarkan oleh bentukan karst. Karst yang terkenal di Kebumen sering disebut sebagai Karst Gombong. Lokasi Karst seolah berada terpisah menjauh diantara deretan kawasan karst di sepanjang pesisir selatan Jawa. Tanaman jati di sebagian kawasan Karst Gombong 154 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

155

Jajaran perbukitan yang berderet tak teratur merupakan salah satu keunikan pemandangan di kawasan karst. Hamparan zamrud menutup setiap jengkal tanah berbatu kawasan Karst Gombong dengan rapi. Bentuk bukit hampir menyerupai kubah dengan dominasi warna hijau. Pohon jati mewarnai hampir setiap lekuk bukit Karst Gombong. Tak hanya jati, namun pertanian lahan kering juga sedikit mewarnai setiap sendi kehidupan di perbukitan Karst Gombong. Tidak banyak, namun cukup memberikan corak yang berbeda. Kondisi relief yang terjal tidak memungkinkan terdapat variasi tanaman yang mencolok, meskipun tanah sudah mulai berkembang. Di atas perbukitan Karst Gombong dapat dijadikan tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan pantai dari atas. Keunikan sekaligus menjadikannya keunggulan. Hamparan Hijau Kawasan Karst terhampar bak Permadani Gombong 156 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

157

Cilacap Jala Bhumi Wijayakusuma Cakti Pantai Teluk Penyu, Cilacap 158 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

159

Gambar. Permukiman kabupaten cilacap LS: 70 44’ 32,9” BT: 1090 1’ 10,6” 160 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

“ “ Cilacap Bercahaya Sesanti Kita Semua Pembangkit Semangat Juang Bangun Daerah Kita Bersih dan Elok Rapi Ceria dan Hijau Serta Aman dan Jaya Pasti Berkilau Landasan Pancasila membangun etos kerja Berisi Nur Ilahi di sanubari Bangun terus daerah kita menuju sejahtera Untuk seluruh rakyat Cilacap Tercinta -Mars Cilacap- 161

Cilacap adalah salah satu Kabupaten terluas yang Jumlah penduduk Kabupaten Cilacap, sebakin ada di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap bertambah setiap tahun nya. Pada tahun 2015 jumlah memiliki luas 225.361 Ha (termasuk Termasuk penduduk kabupaten Cilacap adalah 1.780.533 jiwa, Pulau Nusakambangan) yang terbagi menjadi atau naik 0,33% dari tahun 2014 yakni sebanyak 24 Kecamatan. Kabupaten Cilacap sebelah utara 1.774.649 jiwa . Aktifitas pekerjaan masyarakat merupaka deretan pegunungan yang membentang Kabupaten cilacap, secara garis besar dibagi menjadi dari barat hingga utara. Sebelah selatan merupakan beberapa lapangan usaha, yakni Jasa Kemasyarakatan, kawasan pesisir yang berbatasan langsung dengan perdagangan, industri pengolahan, pertanian dan Samudra Hindia. Sedangkan bagian tengah hingga lapangan usaha lainya . timur, merupakan kawasan bertopografi landai. Jalan Lintas Selatan Cilacap LS: 70 44’ 32,8” BT: 1090 1’ 10,7” 162 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

163

Tata ruang di Kabupaten cilacap, sebagian besar Sejak zaman dulu, kabupaten Cilacap menjadi lokasi merupakan kawasan budidaya berupa industri, yang sangat strategis, khususnya dalam jalur pelayaran pertambangan dan pariwisata. Selanjutnya, dalam kapal laut. Hal ini dikarenakan ditemukan benteng pengembangan sarana dan prasarana di Kabuparen pendem yang berada di dekat kawasan pesisir. Cilacap lebih diarahkan kepada pengembangan sistem Benteng pendem, awalnya adalah sebuah bentuk jaringan transportasi laut. Industri yang berkembang pertahanan yang di bangun oleh Paku Buwana IV untuk di Cilacap diantaranya adalah industri pengolahan menghadapi bajak laut yang kadang menyerang. BBM milik PT Pertamina UP IV, industri penyaluran Selanjutnya pada masa pemerintahan kolonial, minyak goring milik PT Delta dan PT Sinar Mas, Industri didirikanlah Benteng Pendem bersamaan dengan pembekuan ikan dan biota laut lainya milik PT Lautan adanya sistem tanam paksa, sehingga menyebabkan Murti dan Industri Jasa Kepelabuhan dan pelayanan Cilacap menjadi pelabuhan yang sangat berperan bongkar muat milik PT Pelindo III. penting dalam mengangkut hasil perkebunan. Industri pertamina LS: 70 44’ 32,8” BT: 1090 1’ 10,7” 164 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

165

Saat ini pelabuhan di Kabupaten Cilacap yang aktif Pemanfaatan dermaga di Pelabuhan Tanjung Intan beroprasi adalah pelabuhan Tanjung Intan. Pelabuhan dibagi menjadi dua. Yakni dermaga milik PT. Pelabuhan Tanjung Intan terletak pada posisi 070 44o 55o LS dan III dan Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) milik 1090 59o 30o BT, merupakan satu satunya pelabuhan PT. Pertamina, PT. Holcim Tbk, PT. Aneka Tambang Tbk, samudra yang ada di selatan Pulau Jawa dan menjadi PT. Pupuk Sriwijaya, dan Alat apung. Kemudian fasilitas pelabuhan vital dalam jalur pelayaran di Asia. Beberapa lainya adalah peralatan bongkar muat (excavator, pelayanan yang dapat diterima oleh para pengguna loader, forklift, grabe, spreader, rampdoor, dan dump jasa Pelabuhan Tanjung Intan adalah Pendaftaran truck) dam peralatan bongkar muat clinker (steel box, Kapal, Permintaan perkiraan Biaya Pelayanan Jasa buket, Rope Net, jala-jala lambung). Tanjung Intan juga Kapal, Pelayanan Kapal Masuk, Pelayanan Kapal Keluar, dilengkapi pemadam kebakaran, jaringan listrik dan Pengisian Air Kapal, Bongkar Barang dari kapal secara bunker BBM sebagai fasilitas penunjang lainya. Melihat langsung dan muat kapal dari Kapal secara langsung. potensi geografis yang sangat strategis, Tanjung Intan sangat berpotensi untuk berkembang nantinya. Landscape Teluk Penyu LS: 70 44’ 32,8” BT: 1090 1’ 10,7” 166 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

167

Perkembangan industri yang begitu pesat nya, harus akan budaya dan tradisi yang hingga saat ini masih diimbangi dengan menejemen penataan wilayah dilestarikan dan dijunjung oleh masyarakat Cilacap. yang tepat. Selain itu, Pendekatan budaya dengan Salah satu tradisi yang masih kerap dilaksanakan adalah memperhatikan kearifan lokal masyarakat sekitar perlu tradisi upacara sedekah laut, yang dilakukan oleh juga dilakukan, agar pembangunan dapat dilaksanakan masyarakat nelayan di kawasan pantai Teluk Penyu. dengan maksimal. Salah satu hal yang dapat memicu Upacara sedekah laut sudah menjadi bagian dari konflik adalah tidak terjalinya komunikasi dengan kultur (budaya) yang menyiaratkan symbol penjagaan baik, antara pemerintah daerah setempat dengan terhadap kelestarian kearifan lokal6. masyarakat. Teknologi dan budaya kearifan lokal adalah nyawa Sebagian besar daerah di Kabupaten Cilacap, dulunya dari perkembangan dan pembangunan di suatu merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Mataram daerah. Keduanya harus dapat bersinergi dengan baik, yang didirikan oleh Panembahan Senopati. Kondisi sehingga pembangunan tidak meninggalkan identitas demikian menyebabkan Kabupaten Cilacap juga kental asli dari masyarakat yang ada. [6] Aus Atiq Murtadlo. 2009. Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam Tradisi Upacara Sedekah Laut di Pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap. 168 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Kapal di Pelabuhan Tanjung Intan 169

Teluk Penyu Kebijakan untuk menjaga hidup dengan mengemban filosofis, binatang purba Hamparan pasir pantai dengan deretan permata biru. Itulah pemandangan, kesan pertama yang didapati apabila kita berada di Pantai Teluk Penyu, salah satu kawasan pantai yang ada di pesisir Pulau Jawa. Pantai Teluk Penyu terletak di Kabupaten Cilacap, salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Suasana pantai yang indah nan asri memanjakan mata sejauh memandang. Seperti namanya, Kawasan Pantai Teluk Penyu awalnya adalah salah satu pantai tempat reptil laut tersebut menepi. Di Indonesia, terdapat enam dari tujuh jenis penyu yang ada di Dunia. Yakni [1] Chelonia mydas (penyu hijau) [2] Natator depressus (penyu pipih) [3] Lepidochelys olivacea (penyu abu) [4] Dermochelys coriacea (penyu belimbing) [5] Eretmochelys imbricata (penyu sisik) [6] Caretta caretta (penyu karet atau penyu tempayan)7 . Dari keenam jenis penyu tersebut, tiga jenis diantaranya masih dijumpai di pantai di Kabupaten Cilacap ini8. Namun saat ini biota laut tersebut semakin susah untuk dijumpai. Karena faktor-faktor tertentu, khususnya lingkungan. Sehingga penyu-penyu yang biasanya menepi untuk bertelur, tidak datang lagi. [7] Departemen Kelautan dan Perikanan RI. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu [8] Tri Nurani. Mengembalikan Teluk Penyu Sebagai Icon Wisata Cilacap 170 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Teluk Penyu LS: 70 44’ 32,8” BT: 1090 1’ 10,6” 171

Penyu diyakini adalah salah satu binatang purba yang menjadi kawasan industry. Hal demikian tentunya mampu hidup dalam tenggat usia panjang. Namun sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup biota perlu didukung dengan kondisi ekosistem yang laut yang biasanya hidup dikawasan Teluk Penyu. masih terjaga, jauh dari gangguan sehingga proses Perlu adanya kebijakan yang mengatur ekosistem berkembangbiak dapat terus berjalan. Teluk Penyu. Sehingga biota laut, khususnya penyu, Teluk penyu, sebagai salah satu kawasan pantai yang dapat terjaga populasi dan kehidupanya. Rencana Detil diyakini merupakan lokasi berkembangbiak penyu, kini Tata Ruang perlu diperhatikan, sehinga pembagian beberapa sudut pantai telah mengalami perubahan kawasan untuk berbagai pembangunan dapat lebih pemanfaatan lahan. Dari tambak, hingga alih fungsi jelas. Nusa Kambangan Timur 172 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

173

Salah satu sudut Teluk Penyu, ternyata masih terdapat pasar ikan tradisional. Walaupun dihimpit pembangunan kawasan yang sangat pesat, tradisi jual beli tradisional ternyata masih terjaga. Hal ini mengisyaratkan bahwa sebagian masyarakat pesisir teluk penyu, masih menjaga kearifan lokal asli pesisir. Hal ini perlu di uri-uri, sehingga budaya dan tradisi lokal, tetap terjaga. Kawasan pesisir dengan local wisdom banyak ditemukan, namun kawasan pesisir dengan local wisdom dan filosofis kehidupan yang tinggi susah ditemukan. Maka dari itu, perlu kesadaran yang tinggi untuk saling menjaga. Melintasi garis batas, Cakrawala Pantai Teluk Penyu 174 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

175

Kolong Teluk Penyu 176 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

“ “ Kurma, Kasyapa, Akupara Adalah sebutan bagi kura-kura / penyu di dalam beberapa kitab sansekerta dan jawa kuno 177

Pasar Ikan LS: 70 43’ 44,44 BT: 1090 1’ 26,14” 178 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Minapolitan Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap Minapolitan, adalah salah satu istilah yang sering dijumpai apabila kita berbicara mengenai wilayah pesisir. Minapolitan ialah proses yang dinamis secara siklik, melibatkan peran multi sektor secara terintegrasi untuk mewujudkan kota kecil secara mandiri dengan sector penggerak ekonomi dari perikanan yang dilakukan secara berkelanjutan9. Kabupaten Cilacap adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Wilayahnya berbatasan langsung dengan samudra Hindia, Kabupaten Cilacap memiliki garis pantai terpanjang diantara kabupaten-kabupaten lainnya di Jawa Tengah. Konsep Minapolitan, dapat dikembangkan di Kabupaten Cilacap. Hal ini didukung dengan kondisi wilayahnya, serta sumberdaya alamnya berupa kawasan pesisir. Selain itu, tingginya pemanfaatan sumberdaya laut oleh warga, juga menjadi faktor dalam menjalankan konsep minapolitan ini. [9] Dewa Gede Raka Wiadnya. 2011. Konsep Perencanaan Minapolitan dalam Pengembangan Wilayah 179

Pengembangan kawasan minapolitan dilakukan secara terintegrasi, efisien, dan berkualitas serta mendorong percepatan peningkatan produksi, pengolahan dan/ atau pemasaran . Selain itu peran pemerintah daerah juga sangat besar dalam menentukan arah kebijakan pembangunan nantinya. Salah satu bukti keterkaitan pemerintah dalam upaya menjalankan konsep minapolitan di Kabupaten Cilacap, adalah dibangunya Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap. Kapal Nelayan bersandar, Pantai Teluk Penyu 180 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

181

Pelabuhan Perikanan Samudra, Cilacap 182 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap dibangun pada tahun 1991 hingga 1994. Terletak di Desa Tegalkamulyan, kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Pada posisi 09”01”18,4”BT dan 07”43’31,2”LS, dan merupakan satu-satunya pelabuhan perikanan samudera yang berada di pantai selatan jawa serta berhadapan langsung dengan samudera Indonesia (WPP 573) yang dikenal memiliki potensi sumber daya ikan yang cukup melimpah . 183

Beberapa fasilitas pokok yang ada di PPS Cilacap adalah breakwater, revetment, groin, dermaga dan kolam pelabuhan. Pemasaran hasil tangkapan ikan. Dilakukan hingga ke luar pulau bahkan eksport keluar negeri. Integrasi yang kuat antara masyarakat nelayan dengan pemerintah yang dalam hal ini adalah PPS Cilacap terjalin dengan sangat baik. Kondisi demikian diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan yang berada di sekitar PPS, sehingga pembangunan nasional yang terkonsep menjadi visi PPS Cilacap sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi perikanan terpadu dapat tercapai. Lepas pesisir Cilacap LS: 70 43’ 39,3” BT: 1090 1’ 28,2” 184 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

185

Pesona wisata Widarapayung dan Cemoro Sewu Garis Pantai terpanjang di Jawa Tengah, menyebabkan Kabupaten Cilacap memiliki banyak pantai. Adalah pantai Widarapayung yang menjadi salah satu destinasi wisata pesisir di Kabupaten cilacap. Pantai Widarapayung terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun. Dari pusat kota Kabupaten Cilacap, Pantai Widarapayung dapat ditempuh sejauh 35km menuju arah timur. Seperti halnya obyek wisata pantai lain, Pantai Widarapayung juga tersedia bangunan-bangunan untuk para wisatawan beraktifitas kuliner. Kuliner yang ada di kawasan pantai tersebut memiliki kemiripan dengan kuliner yang ada di sepanjang pantai selatan jawa. Berupa olahan ikan dengan cara dibakar ataupun digoreng. Selain aktifitas kuliner, aktifitas lain yang dapat dilakukan adalah memancing, atau sekedar berekreasi menikmati keindahan suasana pantai. Pantai Widarapayung 186 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

187

Pada tahun 2006, terjadi bencana gempa bumi yang melanda kawasan pangandaran. Namun efek dari gempa tersebut sangat terasa hingga Cilacap, khususnya Widarapayung. Sejumlah orang meninggal dalam bencana tersebut. Untuk mengenang korban bencana alam tersebut, dikawasan Pantai Widarapayung didirikanlah sebuah monument yang tertera nama-nama korban. Monumen Korban tsunami, Pantai Widara Payung 188 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

189

Pantai Widarapayung memiliki potensi wisata yang sangat baik. Setelah terjadinya bencana gempa yang mengakibatkan tsunami sehingga menerjang kawasan pantai tersebut, para warga beserta pengelola pantai mulai berbenah diri. Kebijakan pembangunan kawasan pantai harus memperhatikan faktor bencana alam juga. Karena potensi bencana sewaktu-waktu dapat terjadi, sehingga reaksi cepat tanggap dan kesadaran dari seluruh komponen perlu ditingkatkan. Air Suci Pohon Kelapa 190 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

191

Pantai Cemara Sewu 192 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

Objek wisata lain berupa pantai yang ada di Kabupaten yang sejuk. Pantai cemara sewu juga dilengkapi Cilacap adalah Pantai Cemara Sewu. Pantai Cemara dengan fasilitas kemping dan outbound, sehingga para Sewu terletak di Desa Jetis, Kecamatan Nsawungu, wisatawan dapat beraktifitas lain selain berinteraksi Kabupaten Cilacap. Pantai ini berjarak 40km dari pusat dengan laut. Kota Kabupaten Cilacap, tepatnya sebelah timur Pantai potensi wisata pantai widarapayung sangat besar. Widarapayung. Jalan masuk kawasan Pantai Cemara Namun beberapa hal perlu dilakukan dalam rangka Sewu adalah hamparan pertanian milik warga. Yang membangun kawasan wisata yang baik. Penataan kemudian kita akan disambut oleh deretan pohon pemanwaatan lahan di kawasan wisata juga perlu cemara. dilakukan. Dan tidak lupa faktor bencana juga Pantai Cemara Sewu, menjadi salah satu objek wisata menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pantai yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Tidak pembangunan kawasan. karena pantainya saja, namun juga karena alam cemara 193

Rembang Harta Karun Sejarah di Pesisir Utara Jawa Tengah Perairan Laut Jawa dari Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang 194 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

195

Lasem Amfiteater Budaya yang Melegenda Setiap daerah di Indonesia memiliki atmosfer budaya yang khas sebagai identitasnya. yang menyebabkan kapal-kapal besar sulit berlabuh. Semerbak wanginya pun dapat dirasakan di Kedua, Lasem seringkali dihubungkan dengan segala sudut kota. Sering kali, identitas budaya perlawanan orang Tionghoa terhadap pemerintah daerah merupakan hasil peleburan berbagai budaya Belanda di Batavia pada tahun 1744 [1]. Alasan politik yang ada. Karakter itu dimiliki oleh sebuah kota dan alam itulah yang kemudian mengubah suratan kecamatan di pesisir Kabupaten Rembang. Ia adalah takdir Lasem. Lasem, separuh diri Rembang yang menyimpan sejuta Meskipun Lasem tidak lagi menyandang status agung sandi-sandi rahasia masa lalu. sebagai ibukota kabupaten, kondisi tersebut tidak Lasem pernah menjadi ibukota Kabupaten Rembang. lantas menyurutkan pamor Lasem di mata penikmat Sejak tahun 1751 statusnya diturunkan menjadi kota seni dan budaya. Lasem tetap menjadi primadona kecamatan oleh penguasa Belanda. Ada dua hal pesisir Rembang. Keindahan arsitektur bangunan, yang digadang-gadang sebagai alasan penurunan keunikan tata kota, dan keelokan batik Lasem status Lasem. Pertama, pendangkalan Sungai Lasem merupakan atraksi unggulan yang dimiliki Lasem. Kantor Sekretariat Kampung Tiongkok Kecil Heritage Lasem [1] Handinoto. Lasem Kota Tua Bernuansa Cina di Jawa Tengah. (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), hlm: 26. 196 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

197

Lasem disebut turis Perancis sebagai “Petit Provinsi Guangdong, Fujian, dan Guangxi. Bagai Chinois” atau “Cina Kecil” karena memiliki berbagai gayung bersambut, kedatangan Laksamana Ceng kebudayaan berupa upacara, arsitektur, dan Ho (Zheng He) dari Tiongkok pada abad ke-14 dari perayaan keagaamaan orang Tionghoa-Indonesia. Dinasti Ming turut menambah jumlah orang-orang Meskipun demikian, budaya Islam di Lasem juga Tiongkok yang bermukim di Pesisir Utara Jawa[2]. tidak kalah kuatnya. Lasem adalah manifestasi Peradaban manusia di dunia tidak terlepas dari Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama. keberadaan sungai. Tengok saja Mesopotamia yang Bukankah keberagaman itu nyata di Indonesia? terlahir di persimpangan Sungai Efrat dan Tigris, Kedatangan orang Tiongkok di Pesisir Utara Pulau Bangsa Han dengan Sungai Kuning, India dengan Jawa merupakan bagian dari migrasi ke wilayah Sungai Indus dan Brahmaputra, Mesir dengan selatan (Asia Tenggara). Ada tiga alasan yang Sungai Nil, serta Indoncina dengan Sungai Mekong mendorong orang Tiongkok untuk bermigrasi yaitu [3]. Begitupula dengan keberadaan permukiman ekonomi, politik, dan bencana alam. Sebagian besar Tionghoa di Lasem yang berkaitan erat dengan dari mereka adalah pedagang yang berasal dari keberadaan Sungai Lasem. PemandanganSitus Perahu Rembang dari udara, Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang [2] Handinoto. Lasem Kota Tua Bernuansa Cina di Jawa Tengah. (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), hlm: 19-20. [3] Agustinus Wibowo. Garis Batas: Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah. (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013), hlm: 6. 198 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah

199

Pemandangan permukiman Tionghoa di Lasem merepresentasikan Macan Putih (White Tiger). yang terpampang adalah buah dari ‘Chinese Di sebelah timur kawasan permukiman orang Cosmology’ yang membagi suatu daerah menurut Tionghoa terdapat sebuah bukit. Orang Tionghoa arah mata angin. Pecinan dibangun di sebelah timur biasanya menjadikan kaki bukit sebagai tempat Sungai Lasem sepanjang dermaga dengan pusatnya pemakaman. Bukit di sebelah timur permukiman ini Kelenteng Cu An Kiong. Kelenteng yang berada di merepresentasikan Kura-Kura Hitam (Black Tortoise) selatan permukiman merepresentasikan Naga Biru [5]. (Blue Dragon). Permukiman tersebut terdiri dari dua Sejak tahun 1730 pola permukiman orang Tionghoa jalan setapak yang menghubungkan dengan daerah mulai berkembang ke arah barat Sungai Lasem selatan dan dinamakan Jalan Dasun[4]. sebagai akibat perkembangan orang Tionghoa Jalan Dasun terus menjulur ke selatan dan kemudian di Lasem dan pembunuhan besar-besaran orang berbelok ke arah timur. Permukiman di selatan Tionghoa di Batavia pada tahun 1740. Orang Jalan Dasun disebut Karangturi dengan pusatnya Tionghoa di Batavia banyak yang mengungsi ke Kelenteng Poo An Kiong. Orang Tionghoa biasanya Lasem untuk mencari rasa aman. Daerah ini disebut menghadapkan rumahnya ke arah sungai yang Babagan dan kemudian dibangun sebuah kelenteng merepresentasikan Burung Hong Merah (Red baru bernama Kelenteng Gie Yong Bio[6]. Phoenix). Laut yang berada di utara permukiman Matahari terbenam di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove, Desa Pasar Bangi, Kec. Rembang, Kab. Rembang [4] Handinoto. Lasem Kota Tua Bernuansa Cina di Jawa Tengah. (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), hlm: 52-54. [5] Handinoto. Lasem Kota Tua Bernuansa Cina di Jawa Tengah. (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), hlm: 52-54. [6] Handinoto. Lasem Kota Tua Bernuansa Cina di Jawa Tengah. (Yogyakarta: Penerbit Ombak, 2015), hlm: 71. 200 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah


Like this book? You can publish your book online for free in a few minutes!
Create your own flipbook