“ Periuk nasi berlauk ikan Ke laut kita pergi mencari Indonesia negeri bahari, harapan untuk membangun negeri “ Batu karang terdampar di panti Nampu 51
Kata Orang “Pariwisata: Hanya Sampingan, tapi Mampu Menopang Kemajuan” Ironis memang kekayaan pemberian Tuhan tak diupayakan maksimal. Dibekali lokasi yang indah, unik, dan menarik tak terlalu dipedulikan. Fokus terhadap satu bidang tertentu mampu menjanjikan. Tapi, janganlah lupa alam lain menawarkan keindahan surga yang berbeda. Bergelut dalam zona aman tak membuatmu terus berbangga. Tantangan dan hambatan menjadi pergelutan keseharian. Terkadang hal yang sepele dapat terabaikan, tapi itu mungkin menjadi keuntungan. Pengusahaan yang intens akan dapat merubah segala hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Mengembangkan tidak melulu menyoal pada merusak habitat alam. Dunia akan terpana akan kecantikan alam, tapi janganlah lupa untuk terus menjaga. Jangan terlena dan tergiur akan buai manis rupiah yang akan dihasilkan. Dibutuhkan pemuda atau sosok tua yang berjiwa muda untuk terus menjaga karunia sang Pencipta. Pantai Nampu dari atas bukit kapur 52 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
53
Perniagaan sederhana di Kawasan pantai Sembukan Wonogiri 54 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Alam pesisir Wonogiri mampu membius wisatawan yang produk semacamnya dapat membuka lahan pekerjaan datang ke sana. Perpaduan bukit kapur dengan hamparan baru warga untuk diversifikasi pekerjaan selain pertanian. rumput hijau bersama birunya laut terlihat elok dipandang. Peluang usaha niaga dapat dilakukan di lokasi-lokasi wisata. Gugusan karang menambah keunikan panorama. Selama Usaha sebagai tour guide (pramu wisata), penjualan aneka ini, penduduk setempat belum memandang pariwisata cinderamata khas Wonogiri, penjualan aneka makanan, sebagai pendapatan yang menjanjikan. Kesederhanaan maupun makanan khas untuk oleh-oleh dapat menjadi bersikap dan gaya hidup masyarakat pribumi belum terlihat alternatif saat berkunjung ke lokasi wisata. Diperluan mencolok khas kawasan wisata. Bukan tentang moda kerjasama yang bagus antara masyarakat dan pemerintah. transportasi atau perabot rumah yang mewah, tapi hal Kawasan wisata yang dikelola bersama penduduk akan lain. Lahan pekerjaan utama sebagai petani jangan pula dapat menjadikannya lebih mudah untuk berkembang. ditinggalkan, tapi cukup menjadi pelengkap. Tambahan Kearifan lokal setempat serta kondisi alam yang baik akan pekerjaan untuk setiap kepala keluarga akan mampu terus terjaga. Membangun bersama menuju masyarakat menaikkan tingkat perekonomian warga. Desa wisata atau sejahtera. Hidup rukun dan harmonis bersama alam. 55
GeoPark Gunung Sewu Situs Geologi tersembunyi di Wonogiri Teluk diantara Perbukitan kapur di Pantai Sembukan Wonogiri 56 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Tidak banyak orang ketahui bahwa Gunungsewu geologi yang terdapat di kawasan pesisir selatan. Situs (Yogyakarta, Wonogiri, Pacitan) menjadi situs Geologi tersebut bernama Pantai Sembukan. kedua setelah Geopark Batur di Kintamani, Pantai Sembukan merupakan salah satu Pantai di Kabupaten Bangli, Bali telah mendapat Wonogiri yang berada di dusun Sembukan, Kecamatan, pengakuan dunia. Indonesia patut berbangga diri, Paranggupito. Keunikan suatu kawasan dapat terukur sekaligus mendapatkan tantangan untuk menuju dari akses menuju lokasi. Jalan berkelok sesekali kawasan ideal. Kawasan Gunungsewu anggota Jaringan menanjak menjadi sensasi yang berbeda untuk para Geopark Dunia yang ke- 117. Geopark Gunungsewu di pelancong. Tampak pula ratusan jati yang ditanam Wonogiri bagian dari geopark yang berada di geoarea di tanah merah dan berbatu khas perbukitas karst. tengah, menyusul setelahnya adalah geoarea bagian Petunjuk jalan yang terdapat dipersimpangan jalan barat (Gunungkidul) dan geoarea bagian timur (Pacitan)1. cukup membantu dalam menemukan lokasi. Kompleks geoarea tengah setidaknya memiliki tujuh situs geologi, dimana salah satunya merupakan situs 1 GeoMagz dari Kementrian ESDM. Gunung Sewu Mendunia Lagi. Volume: 5, Nomor: 4 Desember 2015, Halaman:20-25 57
Pemandangan yang indah akan membayar semua Pantai Sembukan mulai dikelola oleh pemerintah kepayahan saat menuju lokasi. Pantai diapit oleh daerah. Setidaknya pemerintah kabupaten serta perbukitan kapur yang menjulang. Lokasi pantai Badan Penanggulangan Bencana Daerah terus sudah memiliki fasilitas yang cukup untuk para bekontribusi dalam menjaga keamanan dan pengunjung. Fasilitas parkir motor maupun mobil kenyamanan pengunjung. Kenyamanan terlihat dari sudah tersedia. Pengunjung juga dapat membawa tersedianya beragam fasilitas yang dapat memenuhi buah tangan di warung-warung di sela-sela bukit kebutuhan wisatawan. Keamanan terlihat dari kapur. Gula jawa menjadi oleh-oleh yang diandalkan adanya petugas SAR, pagar pengaman, serta tanda- masyarakat pesisir Wonogiri. Tidak lupa fasilitas tanda peringatan yang wajib dipatuhi pengunjung peribadatan juga tersedia. Masjid berada di atas wisata. Semoga keberadaan situs geologi menjadi perbukitan yang berbeda dengan lokasi wisata. kebanggaan dan kepedulian bersama untuk terus Memandang predikat situs geologi menjadikan menjaga keunikan Pantai Sembukan. Buah pandan menggantung di Pantai Sembukan Wonogiri 58 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
59
Jejak Muara yang Menghilang tetapi Terekam The Present is The Key to The Past”, dalam ilmu geologi dapat dimaknai sebagai kunci membuka tabir kejadian masa lampau. Kunci pembuka gerbang rahasia alam dapat dilakukan dengan mempelajari hasil ukiran semesta pada masa kini. Seluruh kejadian di muka bumi menjadikan pelajaran bagi manusia untuk berpikir. Konfigurasi alam terekam sempurna menjadi pemanis karya indah sang Pencipta. Singkapan batuan dapat mengungkapkan sejuta proses kejadian masa lampau. Bak memasuki sebuah lorong waktu, pengunjung seolah dapat meniti masa lampau saat menyaksikan keunikan alam yang tersembunyi. Tampak sebuah singkapan yang besar berupa batuan pasir yang berada di bawah terumbu karang. Alam akan dapat berkisah banyak hal mengenai anomali alam. Secara geografis, pantai memiliki topografi landai dengan dominasi pasir berwarna putih. Morfologi pantai berupa teluk dengan diapit perbukitan karst. Pasir putih terhampar oleh pecahan terumbu karang yang dari hantaman geombang lautj. Singkapan batu pasir seolah-olah terlihat kontras di antara gugusan terumbu karang. 60 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Batupasir di Pantai Sembukan 61
“ “ Periuk nasi berlauk ikan Ke laut kita pergi mencari Indonesia negeri bahari, harapan untuk membangun negeri 62 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Goa Karst tebing Pantai Nampu 63
Pertanyaan secara spontan terlontar mengenai asal muasal batu pasir yang terdapat di Pantai Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri. Seolah-olah batu pasir tersebut jatuh dari langit dan terpendam ke dalam bumi, hingga pada akhirnya tersingkap oleh kikisan ombak pantai. Tidak hanya batuan pasir, akan tetapi beberapa batuan sedimen lainnya turut memberikan warna yang berbeda di Pesisir Wonogiri. Kejadian alam tersebut terbentuk tidak hanya selama satu hari, akan tetapi butuh waktu puluhan juta tahun untuk mengalami proses pembentukannya. Sejatinya batuan sedimen yang terdapat di kawasan pesisir mencirikan jejak keberadaan sebuah sungai. Material vulkanik yang diendapkan menandakan jejak gunungapi masa lampau. Tidak berada pada lokasi yang dekat, mungkin beberapa kilometer jauhnya. Batuan pasir yang lembut menjadi saksi bisu keberadaannya. Lapisan batu pasir yang tebal terpendam lebih dalam dari batu koral di atasnya. Jejak-jejak batu konglomerat termasuk dalam puing-puing di dalamnya. Bukan tentang siapa yang lebih dahulu terpendam tapi berkisah tentang umur batuan. Tidak hanya melulu batu pasir yang terpendam di bawah koral, tapi soal yang berbeda. Seluruh permukaan batu pasir seolah tercabik- cabik akan benda yang keras. Ilmu Geologi mampu menjelaskan tentang teori pergerakan tektonik yang masih aktif. Beberapa lokasi yang berada pada jalu- jalur patahan memiliki penciri khas berupa kekar atau retakan, bahkan patahan. Zona pergerakan lempeng akan memberikan dampak terhadap benda yang berada di sekitarnya. Bergerak turun, naik, bergeser, atau hanya menyebabkan retakan saja. Semoga setiap kejadian alam yang berada di sekeliling kita dapat menjadikan manusia untuk terus berpikir dan mempelajari pemberian sang Pencipta. Tidak menjadikan jumawa tetapi terus berkarya mengelola dan memlihara. Potongan terumbu karang di pantai Nampu 64 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
65
Duri daun pandan Pantai Sembukan 66 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Merajut Pandan Peluang Masa Depan Semak belukar di kawasan pesisir bukannya tak bermanfaat hanya saja belum dimanfaatkan. Tiadalah segala sesuatu di muka bumi ini tercipta dengan sia-sia. Beraneka jenis tanaman serupa rumput liarpun berfaedah. Dibutuhkan kecerdasan akal serta kreativitas dalam mengolah hasil alam menjadi sesuatu yang memiliki daya guna dan bernilai ekonomi tinggi. Sumberdaya alam berlimpah tanpa ada sumber daya manusia pun tiada guna. Tanaman khas pesisir itu bernama latin Pandanus tectorius Parkinson2 atau Pandanus odoratissimus. L.f3. Masyarakat lokal lebih familier menyebutnya sebagai pandan atau pandan laut. Tinggi pohon pandan dapat mencapai 6 meter, bahkan lebih. Terkandung sejuta manfaat dari tanaman yang selalu hidup dalam rumpun tersebut. Pandan menjadi salah satu jenis asosiasi mangrove yang berada di sepanjang tepian pantai. Kesan kokoh dan kuat terlihat pada akar pohon pandan yang mencengkeram kuat pada tanah berbatu. Tepian daun berduri menambah kesan garang sosok sang penjaga pantai. 2 Shozo Kitamura et.al., 1997. Buku Panduan Mangrove di Indonesia Bali dan Lombok. Proyek Pengembangan Manajemen Mangrove Berkelanjutan Departemen Kehutanan Republik Indonesia dan Japan International Cooperation Agency. Hal: 88 3 Mulyati Rahayu., et al. 2008. Kajian Etnobotani Pandan Semak (Pandanus odoratissimus L.F.): Pemanfaatan dan Peranannya dalam Usaha Menunjang Penghasilan Keluarga di Ujung Kulon, Banten. Biodiversitas. Vol:9, No: 4, Hal: 310-314 67
Akar tumbuhan pandan Pantai Nampu 68 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
“ “ si Pandan Khas Pesisir Nampu dan Sembukan, Wonogiri Tak kau kenali bukan menjadi tiada berarti Sejuta manfaat mungkin kan kau temui 69
Menjadi benteng pertahanan saat terjadi abrasi, deflasi, intrusi, maupun tsunami adalah beberapa manfaat yang didapat dari pandan. Tidak memfiltrasi secara besar, namun cukup signifikan. Pertanian juga akan terbantu akan adanya pandan sebagai garda depan. Hembusan angin garam tidak akan langsung masuk ke lahan pertanian. Tertahan oleh pandan atau setidaknya sedikit berkurang. Memaknai hakekat pohon pandan yang kaya manfaat, seharusnya mendorong kita untuk berpikir akan manfaat yang belum tergali secara maksimal. Berpikir keras untuk mengahasilkan sesuatu yang inofatif dan bernilai guna. Jangan sampai menjadi manusia merugi. Hidup dalam tempurung kelapa tanpa melihat dunia luar.Selain manfaat secara alami, pandan dapat menjadi peluang komersial. Semakin unik suatu produk yang dihasilkan, maka nilai ekonomi produk juga akan semakin tinggi. Daya tarik pasar terhadap suatu produk sebagai faktor penentunya. Dibutuhkan sosok yang ulet dan kreatif untuk mengambil peluang peningkatan ekonomi warga. Hasta karya dari pandan dapat berupa produk anyaman untuk dijadikan topi, tikar, atau perkakas rumah tangga. Singkapan batuan di Pantai Nampu 70 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
71
4 http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/buah-pandan-laut-jadi-obat-gula-darah/ 72 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Selain daunnya, elemen yang bermanfaat dari pandan adalah buahnya. Bagi yang belum mengenal buah pandan, bentuk khas buah tersebut hampir menyerupai buah nanas. Buah pandan saat masak berwarna merah semburat oranye, sedangkan wujud mentah berwarna hijau. Satu pohon pandan dapat berbuah hingga delapan biji. Ukuran buah tidak terlampau besar, yakni hanya sebesar bola takraw. Bentuk buah hampir bulat, namun tidak sempurna. Khasiat buah pandan cukup mencengangkan di bidang kesehatan. Buah yang terlihat tak berguna ternyata dapat dimanfaatkan untuk menormalkan gula darah dan menyembuhkan kencing manis (diabetes mellitus)4. Peluang usaha terhadap buah pandan belum menjadi fokus perhatian warga. Sebenarnya, terbuka usaha untuk mengolah buah pandan sebagai produk obat tradisional. Lapangan pekerjaan dapat dilakukan dengan membangun industri rumahan berupa jamu tradisonal. Pengolahan jamu tradisional tersebut dilakukan dengan memanfaatkan ekstrak buah pandan. Buah Pandan Bergelayut pada sang Penjaga Pantai 73
Suasana Pantai Nampu 74 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Permasalahan penduduk tak hanya menyoal pada pemanfaatan sumber daya alam, namun terkait pemasaran produk hasil olahan. Dibutuhkan suntikan dana yang cukup untuk menggerakkan sendi-sendi perekonomian warga selain di bidang pertanian. Peluang pemasaran dapat dilakukan dengan menjajakan produk di warung-warung yang berada di lokasi wisata. Wisatawan dari lintas benua pun akan dapat mengenal produk khas yang dihasilkan warga. Kegiatan promosi dapat terus digalakkan melalui media sosial maupaun berbagai pameran yang diselenggrakan. Promosi yang selalu dilakukan lambat laun akan mampu menjaring pengunjung. Selama ini oleh-oleh yang sering dihasilkan oleh penduduk berupa gula jawa. Gula Jawa dihasilkan dari legen yang disadap para petani. Pemasaran yang dilakukan juga masih belum menjangkau pasar yang luas. Beberapa pedagang menjajakan gula jawa hanya pada Hari Sabtu dan Minggu, sedangkan selebihnya hanya menjajakan makanan ringan atau mie instan dalam wadah stereofoam. Prospek wisata yang kadung mulai menggeliat akan menjadi sayang kalau tidak dimaksimalkan usaha pembangunannya. 75
Peluang dan Tantangan Jalanku Kini Lengang Esok Hari Nantikan Pertanian di Lembah polje Pesisir Nampl 76 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Jalan merupakan salah satu aset yang harus Saat ini, pemerintah sedang mengupayakan dimiliki kawasan wisata. Salah satu syarat beberapa perbaikan dan pelebaran jalan menuju ke penting tersebut harus dipenuhi untuk arah tempat wisata. Beberapa alat berat dikerahkan memberikan pelayanan memuaskan kepada untuk membantu proses pengerjaan jalan. Tidak para pelancong dari dalam negeri maupun luar mudah dilakukan di kawasan yang terpencil negeri. Jalan menjadi daya tarik pengunjung pada dan memiliki akses yang terbatas. Jalan berliku daerah yang akan dituju. Kesulitan yang didapatkan dan berlubang menjadi tantangan para pekerja terhadap jalan-jalan menuju arah Pantai Wonogiri menyelesaikan pekerjaannya. BIsa dibayangkan, adalah lokasi pantai yang terpencil. Jalan sempit bahkan untuk mengangkut material untuk dan menanjak menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan jalan diperlukan tenaga ekstra. pembangunan jalan. 77
Molen si pengaduk yang berjasa sebagai upaya perbaikan jalan menuju lokasi wisata Pantai Nampu 78 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Sepi dan sempit mungkin menjadi kesan pertama saat akan memasuki kawasan pesisir. Jalan sudah mulai beraspal, namun tidak sedikit jalan terlihat berlubang. Tanah berkarakter lepas-lepas menjadi permasalahan lain yang dihadapi kawasan karst. Karakter lepas-lepas memiliki kerentanan yang lebih besar akan adanya longsor lahan. Upaya untuk meminimalisasi bencana longsor dilakukan dengan membuat talud pengaman jalan. Beberapa pekerja tampak mulai menggerakkan mesin molen pengaduk semen. Molen sebagai peralatan andalan saat bekerja. Tenaga pekerja akan sedikit terbantu dari adanya alat pengaduk semen. Pekerja lain terlihat menyusun batu- batu untuk pembuatan talud di sepanjang tebing-tebing karst. Di sisi lain para pekerja terlihat hitam legam sambal mengaduk aspal yang dipanaskan dengan drum-drum besar. Jalan yang ramai dengan para pekerja tidak diimbangi dengan wisatawan yang seharusnya lalu lalang di sepanjang jalan. Kondisi senyap masih tampak di sepanjang jalan menuju lokasi wisata. Keriuhan lain terdengar pada satu sudut lahan garapan petani. Petani bahu membahu menggarap lahan berbatu khas Wonogiri. Pemandangan ladang diantara bukit-bukit karst tersuguh dengan indah sepanjang perjalanan. Diharapkan dari kesungguhan pemerintah terus mengupayakan kondisi jalan yang baik dapat mendatangkan wisatawan yang berlimpah. Wisatawan yang berkunjung akan merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke Wonogiri. 79
Purworejo Pun Bekas tambang, tetap hijau produktif Foto condong kawasan bekas tambang PT Antam Pantai Jetis dan Pantai Ketawang Purworejo, LS 7 50’ 42” BT 109 53’ 31” 80 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
81
Pertambangan mineral pada umumnya kondisi geologi yang mampu menampung air hujan di mengakibatkan lahan tambang mengalami gumuk pasir sehingga meskipun kawasan ini ditutupi perubahan yang sangat drastis. Pengerukan oleh pasir namun di kedalaman tertentu dapat ditemui materi lahan untuk ditambang mengakibatkan air tawar kendarti lokasinya yang dekat dengan pantai. lahan bekas tambang menjadi kritis bahkan Bahkan, memasuki tahun 2013, tidak hanya pertanian menyimpan limbah yang berbahaya jika untuk yang berkembang di sini melainkan juga mulai ada digunakan sebagai budidaya. Lain halnya dengan budidaya tambak udang. Tambak udang dikelola lahan bekas tambang di Pantai Jetis Kecamatan dengan teknik kolam terpal. Mengingat bahwa Grabag yang pernah dikelola pihak PT Aneka Tambang budidaya tambak udang lebih cepat masa panennya (Antam) untuk penambangan pasir besi. Lahan yang dibandingkan dengan budidaya pertanian. Pantai pernah dikeruk kemudian dapat direklamasi dengan Jetis diKecamatan Grabag berada di bentuklahan baik bahkan kini menjadi lahan pertanian yang subur asal proses marin berupa beting gisik dengan relief “ijo royo royo”. Kondisi bentanglahan pantai jetis bergelombang hingga berombak. Pesisir Pantai Jetis sangat mendukung untuk dilakukannya reklamasi dan ini didominasi oleh proses reklamasi bekas tambang budidaya pertanian. Pasalnya lokasi ini memiliki beting pasir besi oleh PT Antam. pantai yang mampu menjaga intrusi air laut serta Tambak di kawasan bekas tambang pasir besi Ketawang Purworejo 82 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
83
84 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Pada pascapenambangan wilayah ini didominasi Material yang ada di pantai ini dominan pasir dengan tutupan lahan vegetasi di antaranya padi dan tanaman struktur single granuler. Hal yang menarik di pantai ini pantai, pada awal tahun 2013 kemudian mulai ada adalah keterdapatan air tanah berada di kedalaman penggunaan lahan tambak udang. Khusus untuk 20 cm dengan potensi air tanah yang cukup besar pengolahan lahan pertanian dikembangkan sistem serta kualitas airnya adalah tawar. Hal ini tidak akan surjan dengan pengolahan teknis. Namun belakangan, ditemukan di pantai pantai lain yang tidak memiliki pada awal tahun 2015 mulai terjadi alih fungsi lahan beting gisik pantai. Beting gisik pantai merupakan dari pertanian ke budidaya perikanan tambak. benteng alam yang menghalau masuknya air laut yang masuk ke daratan atau intrusi. Pipa distribusi air laut untuk tambak udang Ketawang Purworejo 85
Pada pascapenambangan wilayah ini didominasi Material yang ada di pantai ini dominan pasir dengan tutupan lahan vegetasi di antaranya padi dan tanaman struktur single granuler. Hal yang menarik di pantai ini pantai, pada awal tahun 2013 kemudian mulai ada adalah keterdapatan air tanah berada di kedalaman penggunaan lahan tambak udang. Khusus untuk 20 cm dengan potensi air tanah yang cukup besar pengolahan lahan pertanian dikembangkan sistem serta kualitas airnya adalah tawar. Hal ini tidak akan surjan dengan pengolahan teknis. Namun belakangan, ditemukan di pantai pantai lain yang tidak memiliki pada awal tahun 2015 mulai terjadi alih fungsi lahan beting gisik pantai. Beting gisik pantai merupakan dari pertanian ke budidaya perikanan tambak. benteng alam yang menghalau masuknya air laut yang masuk ke daratan atau intrusi. Petani tengah menggarap lahan pertanian Pesisir Ketawang, Purworejo 86 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
87
Komposit citra landsat 457 aspek geologi wilayah Purworejo 88 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Halnya kenampakan citra landsat pada komposit 457 untuk kajian geologi, menunjukkan Purworejo bagian selatan berwarna biru membuktikan wilayah tersebut merupakan dataran alluvial, sedangkan pada tepi pantai berwarna biru pudar (cyan), ini menunjukkan material permukaan yang kasar, ini menjadi kunci interpretasi dari kawasan yang mengandung sedimen pasir yang tinggi, dikuatkan pula dengan tekstur yang kasar dan pola yang bergaris. Adalah pola yang menunjukkan adanya tepian gumuk pasir dengan penggunaan lahan beragam. 89
“ “ Rehabilitasi menjadi pilihan bentuk Konservasi di kawah bekas tambang pasir besi, mengembalikan ekosistemnya yang telah rusak menjadi baik kendati berbeda dengan kondisi semula 90 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Bunga Widuri yang tumbuh di bekas tambang pasir besi Ketawang Purworejo 91
Pepaya ada, Semangka juga ada, Jagung, Cabai pun banyak Purworejo bagian selatan menjadi salah satu wilayah yang dilalui Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Peluang bagi kemajuan dan perkembangan di Kabupaten Purworejo secara umum. Purworejo bagian selatan secara umum merupakan dataran alluvial dan rawa belakang. Proses pembentukannya merupakan endapan alluvium yang terutama berasal dari rombakan batuan api tersier penyusun pegunungan serayu selatan serta Pegunungan Menoreh juga pegunungan kuarter sumbing. Sejatinya dataran purworejo bagian selatan merupakan sedimen alluvium pantai muda, yakni dari Kali Lereng hingga garis pantai sekarang. Ladang Palawija di gisik di wilayah pesisir Ketawang Purworejo 92 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
93
Morfogenesisnya demikian maka dataran Purworejo selatan hingga gisik pantainya menyimpan potensi yang tinggi akan air tanah. Sedangkan alluvium pantai mudanya terkandung potensi bahan tambang terutama pasir besi oleh sebab wilayah ini merupakan muara dari gunung api kuarter. Material permukaannya merupakan lempung berpasir sedangkan lapisan lengasnya melimpah air tanah, ada potensi dibalik kesukarannya. Kawah bekas tambang pasir besi yang ditanami padi Ketawang Purworejo 94 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
95
Seruni padi yang tumbuh di lahan basah bekas tambang pasir Pantai Jetis pasca banjir 96 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
“ “ Dataran Aluvium membawa nutrisi hara bagi Purworejo selatan, hanya bagaimana manusia pandai mengolahnya menjadi subur 97
Litologi demikian perlu mendapat perlakuan ekstra Hasilnya menjanjikan, dataran purworejo selatan yang saat lahan digunakan sebagai budidaya pertanian. dilalui JJLS bak toko buah serba ada. Beragam pertanian Diantara pilihan solusi yang dapat diterapkan dibudidayakan di wilayah ini, terutama buah-buahan ialah mengangkat air tanah menggunakan pompa menjadi komodiatas unggulan seperti semangka, air ataupun membuat sumur galian. Air sebagai melon, papaya, dan jambu biji. Sedangkan palawija syarat hidup utama tumbuhnya lahan pertanbian yang menjadi komoditas utamanya ialah Cabai, Terong, telah tercukupi, sedangkan materi utama lapisan Tomat bahkan bawang merah dibudidayakan. Sangat permukaannya yang bersifat lempung berpasir dapat melimpah menjadi lumbung pertanian Purworejo. diatasi dengan mencampurkan tanah urug serta pupuk kompos. Petani membawa seikat Kolondono, jenis rumput-rumputan untuk pakan ternak , Pesisir Ketawang Purworejo 98 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
99
Gagah memantau Gisik Purworejo Menara suar seolah menjadi saksi rekam jejak di Pantai Ketawang, dahulu gisik nya ialah gumuk pasir yang kering namun kaya menyimpan air tanah tawar. Belum diketahui saat itu. Masyarakat mengenyampingkan wilayah gisik Pantai Ketawang, atau bahkan bisa disebut seluruh gisik di seluruh Purworejo hanya ditatap sebelah mata. Lahan kering, pasir tidak produktif. Kala ditemukannya bijih pasir besi, perusahaan Aneka Tambang mencoba mengambil peran untuk menuai sumberdaya mineral yang dipunyai gisik Pantai Jetis hingga Pantai Ketawang Purworejo. PT Aneka Tambang beroperasi selama lebih kurang 20 tahun sejak 19876 hingga 2007. Kawah tambang yang luas menjadi jejak aktifitas penambangan bijih besi di kawasan ini. Boleh jadi jika Menara suar ini bersuara, Ia menjadi penjaga gisik Pantai Ketawang tak bertuan saat masih gumuk pasir, menjadi milik tuan besar saat ditambang dan kini banyak tuan yang bercocok tanam dan menggali tambak di kawah tambang Jetis. Menara suar Ketawang DSL. 4124. 1 100 Geoekologi Kepesisiran dan Kemaritiman Jawa Tengah
Search
Read the Text Version
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113
- 114
- 115
- 116
- 117
- 118
- 119
- 120
- 121
- 122
- 123
- 124
- 125
- 126
- 127
- 128
- 129
- 130
- 131
- 132
- 133
- 134
- 135
- 136
- 137
- 138
- 139
- 140
- 141
- 142
- 143
- 144
- 145
- 146
- 147
- 148
- 149
- 150
- 151
- 152
- 153
- 154
- 155
- 156
- 157
- 158
- 159
- 160
- 161
- 162
- 163
- 164
- 165
- 166
- 167
- 168
- 169
- 170
- 171
- 172
- 173
- 174
- 175
- 176
- 177
- 178
- 179
- 180
- 181
- 182
- 183
- 184
- 185
- 186
- 187
- 188
- 189
- 190
- 191
- 192
- 193
- 194
- 195
- 196
- 197
- 198
- 199
- 200
- 201
- 202
- 203
- 204
- 205
- 206
- 207
- 208
- 209
- 210
- 211
- 212
- 213
- 214
- 215
- 216
- 217
- 218
- 219
- 220
- 221
- 222
- 223
- 224
- 225
- 226
- 227
- 228
- 229
- 230
- 231
- 232
- 233
- 234
- 235
- 236
- 237
- 238
- 239
- 240
- 241
- 242
- 243
- 244
- 245
- 246
- 247
- 248
- 249
- 250
- 251
- 252
- 253
- 254
- 255
- 256
- 257
- 258
- 259
- 260
- 261
- 262
- 263
- 264
- 265
- 266
- 267
- 268
- 269
- 270
- 271
- 272
- 273
- 274
- 275
- 276
- 277
- 278
- 279
- 280
- 281
- 282
- 283
- 284
- 285
- 286
- 287
- 288
- 289
- 290
- 291
- 292
- 293
- 294
- 295
- 296
- 297
- 298
- 299
- 300
- 301
- 302
- 303
- 304
- 305
- 306
- 307
- 308
- 309
- 310
- 311
- 312
- 313
- 314
- 315
- 316
- 317
- 318
- 319
- 320
- 321
- 322
- 323
- 324
- 325
- 326
- 327
- 328
- 329
- 330
- 331
- 332
- 333
- 334
- 335
- 336
- 337
- 338
- 339
- 340
- 341
- 342
- 343
- 344
- 345
- 346
- 347
- 348
- 349
- 350
- 351
- 352
- 353
- 354
- 355
- 356
- 357
- 358
- 359
- 360