ANNUAL REPORT ICON+

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN Information and Material Facts Occurring after Date of Financial Statements Sampai dengan laporan akuntan diterbitkan, tidak Until the audit report of public accountant was ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah published, there were no information and material tanggal laporan keuangan. facts occurring after the date of the financial statements. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Change of Accounting Standard Pada Tahun 2011, Standar yang berlaku efektif pada In the year of 2011 Standards effective in current year: tahun Berjalan adalah : In the current year, the Company has adopted all of the Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan new and revised Standards and Interpretations issued semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang by the Financial Accounting Standards Board of the dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesian Institute of Accountants that are relevant dari Institut Akuntan Indonesia yang relevan dengan to its operations and effective for accounting periods operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang beginning on January 1, 2011. dimulai pada tanggal 1 Januari 2011. The adoption of these new and revised Standards Penerapan standar-standar baru dan revisi serta and Interpretations has resulted in changes to the interpretasi telah berdampak terhadap perubahan Company’s accounting policies in the following areas, kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi BOEBGGFDUFEUIFmOBODJBMTUBUFNFOUQSFTFOUBUJPOBOE penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk disclosures for the current or prior years: tahun berjalan atau tahun sebelumnya: 1. PSAK 1 (Revised 2009), Presentation of Financial 1. PSAK 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan Statements This revised standard has introduced Keuangan. DIBOHFTJOUIFGPSNBUBOEDPOUFOUPGUIFmOBODJBM Standar revisi ini telah mengatur perubahan dalam TUBUFNFOUT JODMVEJOHSFWJTFEUJUMFTPGUIFmOBODJBM format dan isi laporan keuangan, termasuk revisi statements. judul laporan keuangan. As a result of adopting this revised standard, the ini, Perusahaan menyajikan semua perubahan Company presents all owner changes in equity in pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan the statements of changes in equity. All nonowner ekuitas. Semua perubahan non-pemilik dalam changes in equity are presented in the statements ekuitas disajikan dalam laporan laba rugi of comprehensive income. Comparative information komprehensif. Informasi komparatif disajikan has been re-presented to conform with the standard. kembali untuk menyesuaikan dengan standar. The Company presents additional disclosures were Perusahaan menyajikan pengungkapan tambahan also made with respect to capital management, juga dilakukan sehubungan dengan manajemen critical judgment in applying accounting policies, modal, penilian kritis dalam menerapkan and key sources of estimation uncertainty kebijakan akuntansi, dan sumber-sumber utama ketidakpastian estimasi. 2. PSAK 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak- 2. PSAK 7 (Revised 2010), Related Party Disclosures pihak Berelasi.  5IJTTUBOEBSEIBTFYQBOEFEUIFEFmOJUJPOPGSFMBUFE Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihak party and disclosure requirement, transaction and berelasi, transaksi dan saldo termasuk komitmen balance including any commitments between antara mereka. Standar ini juga mengharuskan them. The standard also requires disclosure pengungkapan hubungan antara entitas induk of the relationship between a parent and its dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi subsidiaries, irrespective of whether there transaksi antara mereka. Selanjutnya pengungkapan LAPORAN TAHUNAN 2011 101

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI Change of Accounting Standard atas kompensasi secara keseluruhan dan masing- have been transactions between them. Further, masing kategori kompensasi yang diberikan disclosure of compensation in total and for kepada semua personil manajemen kunci juga each category of compensation given to all key diharuskan. management personnel is also required. Perusahaan telah mengevaluasi hubungan pihak- The Company had evaluated the relationship pihak berelasi dan mengungkapkannya sesuai between related parties and disclosed them dengan standar revisi ini. according to this revised standard. Berikut ini standar baru dan standar revisi serta The following new and revised standard and interpretasi yang diterapkan dalam laporan interpretations have also been adopted in these keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh mOBODJBMTUBUFNFOUT5IFJSBEPQUJPOIBTOPUIBEBOZ ZBOHTJHOJmLBOBUBTKVNMBIZBOHEJMBQPSLBOEBMBN TJHOJmDBOUJNQBDUPOUIFBNPVOUTSFQPSUFEJOUIFTF laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi mOBODJBMTUBUFNFOUTCVUNBZJNQBDUUIFBDDPVOUJOH untuk transaksi masa depan: for future transactions or arrangements: x PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas x PSAK 2 (revised 2009), Statement of Cash Flows x PSAK 5 (revised 2009), Segmen Operasi x PSAK 5 (revised 2009), Operating Segments. x PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa Setelah Periode x PSAK 8 (revised 2010), Events After the Pelaporan Reporting Period. x PSAK 19 (revisi 2010, Aset Tak Berwujud x PSAK 19 (revised 2010), Intangible Assets x PSAK 23 (revisi 2010), Pendapatan x PSAK 23 (revised 2010), Revenue x PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan Akuntansi, x PSAK 25 (revised 2009), Accounting Policies, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan Changes in Accounting Estimates and Errors x PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan Nilai Aset x PSAK 48 (revised 2009), Impairment of Assets x PSAK 57 (revisi 2009), Provisi, Liabilitas x PSAK 57 (revised 2009), Provisions, Contingent Kontijensi, dan Aset Kontijensi Liabilities and Contingent Assets x ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas x ISAK 9, Changes in Existing Decommissioning, Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa Restoration and Similar Liabilities x ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan x ISAK 10, Customer Loyalty Programmes x ISAK 14, Aset Tak Berwujud – Biaya Situs Web x ISAK 14, Intangible Assets – Web Site Costs 102 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | DAMPAK PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN 5IF*NQBDUPG-FHJTMBUJPO$IBOHFT8JUI4JHOJmDBOU*OnVFODF Sepanjang tahun 2011, tidak ada perubahan peraturan During 2011, there no legislation change which impact yang mempengaruhi kinerja perusahaan corporate performance. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Nature of business relationship and transactions with related parties Dalam kegiatan usahanya, Icon+ melakukan transaksi In its business operations, Icon + perform certain tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa. transactions with related parties who have a special Icon+ tidak mengungkapkan transaksi dengan business relationship. Icon+ did not disclose the Badan Usaha Milik Negara/Daerah sebagai pihak transaction with the State-owned Enterprise or Regional- hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan Standar owned Enterprise as a related party in accordance with Akuntansi Keuangan (PSAK No.7). seluruh transaksi Statement of Financial Accounting Standards (PSAK material dengan pihak hubungan istimewa, kecuali 7). The entire material transactions with related parties, dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah, baik yang except with the State-owned Enterprise or Regional- dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama owned Enterprise whether committed by the equal dengan atau tidak sama dengan pihak ketiga, telah or not equal terms and conditions to a third party, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi. IBWF CFFO EJTDMPTFE JO UIF DPOTPMJEBUFE mOBODJBM Ringkasan transaksi dan sifat hubungan istimewa statements. Summary transactions and special nature tersebut mencakup hal sebagai berikut: of the business relationship include the following: Sifat Hubungan Istimewa Special nature of the business relationship a. PT PLN (Persero) adalah pemegang saham a. PT PLN (Persero) is the majority shareholder of the mayoritas Perusahaan yang seluruh sahamnya Company which is wholly owned by the Government dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia. b. Pemerintah Republik Indonesia merupakan b. The Government of the Republic of Indonesia is a pemegang saham PT PLN (Persero) dan Badan shareholder of PT PLN (Persero) and State Owned Usaha Milik Negara. Enterprises. c. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama c. Company whose shareholders are the principal dengan pemegang saham utama Perusahaan shareholder of the Company and or some of its dan atau sebagian pengurusnya sama dengan directors are the shareholders of the Company, Perusahaan, yaitu Yayasan Pendidikan dan namely Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Kesejahteraan PLN (YPK PLN), PT Indonesia PLN (YPK PLN), PT Indonesia Power (IP), PT Power (IP), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), PT Pelayanan Listrik Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam), PT Nasional Batam (PLN Batam), PT PLN Enjiniring PLN Enjiniring (PLN-E) dan PT PLN Geothermal (PLN-E) dan PT PLN Geothermal (PLN Geothermal). (PLN Geothermal). d. Direksi dan manajer (manajemen) adalah orang- d. Directors and managers (management) are those orang yang mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and responsibility for jawab dalam perencanaan,pengarahan dan planning, directing and controlling the Company’s pengendalian aktivitas Perusahaan. business operations LAPORAN TAHUNAN 2011 103

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI Nature and Relate to Transactions with Parties Transaksi dengan pihak berelasi 104 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | LAPORAN TAHUNAN 2011 105

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | KEBIJAKAN DIVIDEN Dividend Policy Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on General Meeting of Shareholders dated May tanggal 2 Mei 2011, Pemegang Saham Mayoritas 2, 2011; Majority Shareholders receive the power to menerima kuasa untuk menetapkan saldo laba, EFmOFSFUBJOFEFBSOJOHT UIFVTFPGHFOFSBMSFTFSWFT penggunaan cadangan umum dan dividen atas laba and dividends on the net income of the company in Perusahaan tahun 2010. Selanjutnya berdasarkan 2010. Furthermore, based on Letter No. 00172/441/ Surat No. 00172/441/DIRUT/2011-R tanggal 30 Juni DIRUT/2011-R dated June 30, 2011 regarding the 2011 mengenai penetapan penggunaan laba bersih, determination of the use of net income; Majority Pemegang Saham Mayoritas menetapkan untuk tidak Shareholders opted not to distribute dividends from mendistribusikan dividen dari laba bersih Perusahaan net income in 2010. tahun 2010. Based on General Meeting of Shareholders dated Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham May 26, 2010; Majority Shareholders receive the Tahunan tanggal 26 Mei 2010, Pemegang Saham QPXFSUPEFmOFSFUBJOFEFBSOJOHT UIFVTFPGHFOFSBM Mayoritas menerima kuasa untuk menetapkan saldo reserves and dividends on the net income of the laba, penggunaan cadangan umum dan dividen company in 2009. Furthermore, based on Letter atas laba Perusahaan tahun 2009. Selanjutnya No. 00566/441/DIRUT/2010 dated July 16, 2010 berdasarkan Surat No. 00566/441/DIRUT/2010 tanggal regarding the determination of the use of net income; 16 Juli 2010 mengenai penetapan penggunaan laba Majority Shareholders opted to distribute dividends bersih, Pemegang Saham Mayoritas menetapkan amounted Rp7.393.714.574, which accounted dividen tersebut sebesar Rp7.393.714.574, yang for 8% of net income in 2009. In this meeting, the diperhitungkan 8% dari laba bersih Perusahaan tahun Majority shareholders also approved the use of 2009. Dalam Rapat tersebut, para pemegang saham net income in 2009 to general reserves amounted juga menyetujui penggunaan laba bersih tahun 2009 Rp36,968,572,839, which accounted for 40% of net untuk cadangan umum sebesar Rp 36.968.572.839, income in 2009. yang mewakili 40% dari laba bersih tahun 2009. In this case, there was no information regarding the Dalam hal ini, tahun 2011 tidak ada informasi terkait percentage of dividend, distributed dividend, dividend persentase dividen, dividen yang dibagikan, dividen per share, and payout ratio in 2011. per lembar saham, dan payout ratio. REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM Realization of Initial Public Offering Funds Pada tahun 2011, ICON+ belum melakukan penawaran Throughout the year 2011, ICON+ has not made any umum, sehingga tidak terdapat informasi mengenai initial public offering, so there is not information about penggunaan dana hasil penawaran umum. initial public offering. 106 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI MAUPUN RESTRUKTURISASI Material Information Regarding Investments, Expansion, divestments, Acquisitions and Restructuring Properti Investasi Investment ICON+ melakukan perluasan jaringan dengan harapan *$0/FYQBOEUIFOFUXPSLUPGVMmMMUIFOFFETPGUIF dapat memenuhi kebutuhan layanan untuk pelanggan service to potential customers, both customers of PT potensial, baik pelanggan PT PLN (Persero) maupun PLN (Persero) and non-telecommunication carriers pelanggan operator dan non operator. and telecommunication carriers customers. Dengan peningkatan kualitas dan kapasitas layanan The improvement of quality and service capacity diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan is expected to increase the company’s premium premium perusahaan. Selama tahun 2011, Perseroan customer loyalty. During the year 2011, the Company melakukan penambahan investasi jaringan dasar made an additional base and distribution network dan distribusi di Jawa, Bali dan Sumatera sebesar investment in Java, Bali and Sumatra for Rp. 444.486 Rp444.486 Juta meningkat 95% dibandingkan tahun million, increased by 95% compared to the year 2010 2010 sebesar Rp228.323 Juta. Sumber dana investasi amounted Rp. 228.323 million. Source of investment barang modal berasal dari shareholder loan dan dana fund came from internal funds and shareholder loan internal ICON+. of ICON+. TABEL INVESTASI BARANG MODAL ICON+ TAHUN 2010-2011 Table of Capital Goods Investment of ICON+ in 2010-2011 Investasi Investment 2011 2010 Bangunan Building 70.651 - Peralatan Distribusi Distribution Equipments 881 Peralatan Umum General Equipments 330 3.760 Aset dalam Penyelesaian Assets in Settlements 4.778 Jumlah Amount 372.624 219.785 444.486 228.323 Informasi Material Mengenai Ekspansi, Divestasi, Material Information Regarding Expansion, Akuisisi maupun Restrukturasi Hutang dan Modal Divestments, Acquisitions and Restructuring Sepanjang tahun 2011 ICON+ tidak/melakukan Throughout the year 2011, ICON+ did not do the ekspansi, divestasi, akuisisi dan restrukturisasi hutang expansion, divestments, acquisitions and restructuring atau modal. Sehingga tidak ada informasi terkait tujuan of debt or equity. So there is no objective information dilakukannya transaksi, nilai transaksi maupun sumber regarding the transaction, the transaction value and data. the source LAPORAN TAHUNAN 2011 107

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | IKATAN MATERIAL Material Bond A. Pada tanggal 8 Maret 2001, Perusahaan A. On March 8, 2001, the Company signed a menandatangani perjanjian penyediaan jaringan DPOUSBDUVBM BHSFFNFOU PG QSPWJEJOH mCSF PQUJD kabel laut serat optik link Banyuwangi-Gilimanuk submarine cable network from Gilimanuk into dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Banyuwangi with PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Berdasarkan perjanjian tersebut, (Persero) Tbk (Telkom). Under the agreement, Perusahaan menyewakan jaringan kabel laut UIF$PNQBOZMFBTFEmCSFPQUJDTVCNBSJOFDBCMF serat optik dari Banyuwangi ke Gilimanuk network from Banyuwangi into Gilimanuk for selama 15 tahun kepada Telkom dengan nilai mGUFFOZFBSTUP5FMLPNPOBDPOUSBDUBNPVOUFE kontrak sebesar Rp 5.610.000.000 (termasuk 5.61 billion Rupiah (including VAT) for the PPN) untuk 3 tahun pertama. Nilai ini akan mSTU UISFF ZFBST 5IJT WBMVF XJMM CF SFWJFXFE ditinjau kembali setiap 3 tahun berdasarkan every three years based on mutually agreed perhitungan yang disepakati bersama dengan calculations with taking consideration on the memperhatikan biaya penggunaan minimum minimum usage fee of 1.87 billion Rupiah per sebesar Rp 1.870.000.000 per tahun (termasuk year ((including VAT). Agreement has been PPN). Perjanjian telah beberapa kali mengalami amended several times, last amendment on perubahan, terakhir tanggal 16 Juli 2008, dimana July 16, 2008, in which the contract was worth 4 nilai kontrak yang disepakati adalah sebesar Rp billion Rupiah (including VAT) for a lease period 4.000.000.000 (termasuk PPN) dengan jangka of 5 years. waktu sewa selama 5 tahun. B. On February 24, 2004, the Company signed a B. Pada tanggal 24 Pebruari 2004, Perusahaan contractual subscription agreement of Transmission menandatangani Perjanjian Berlangganan Link Link with PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Transmisi dengan PT Telekomunikasi Selular The Company leased transmission link network (Telkomsel). Perusahaan menyewakan jaringan to Telkomsel for 3 years from the date of 24 link transmisi kepada Telkomsel selama 3 tahun February 2004 and ended on February 23, 2007. terhitung sejak tanggal 24 Pebruari 2004 dan This Agreement shall be automatically extended berakhir tanggal 23 Pebruari 2007. Perjanjian until the termination request from Telkomsel. On ini akan diperpanjang secara otomatis sampai 8 September 2004, the agreement has been dengan adanya permintaan pemutusan dari amended and one of the amendments stated pihak Telkomsel. Pada tanggal 8 September that the annual subscription fee of fibre optic 2004, perjanjian tersebut telah diamandemen telecommunication network per month ranged dan salah satu perubahannya menyebutkan between 3.616 million to 28.235 million, was CBIXBCJBZBTFXBKBSJOHBOUFMFLPNVOJLBTJmCFS determined based on the distance (km) and optik per bulan berkisar antara Rp 3.616.000 capacity (Mbps) sampai Rp 28.235.000, ditentukan berdasarkan jarak (km) dan kapasitas saluran (Mbps). C. On 26 February 2003, the Company signed a contractual agreement of the use of transmission C. Pada tanggal 26 Pebruari 2003, Perusahaan facilities and facility management service (FMS) menandatangani perjanjian penggunaan sarana with PT Indosat Tbk for a period of 5 years from transmisi dan facility management service (FMS) the signing of the activation’s minutes of meeting of dengan PT Indosat Tbk yang berlaku selama 5 the transmission facilities on a contract amounted tahun terhitung sejak ditandatanganinya berita 4.4 billion Rupiah per year. acara aktivasi sarana transmisi dengan nilai kontrak sebesar Rp 4.400.000.000 per tahun. - On March 3, 2006, the Company signed a contractual agreement of telecommunications - Pada tanggal 3 Maret 2006, Perusahaan network usage with PT Indosat Tbk, in which menandatangani perjanjian penggunaan case the Company provided telecommunication jaringan telekomunikasi dengan PT Indosat network for PT Indosat Tbk. The agreement has Tbk, dimana dalam hal ini Perusahaan been amended several times, last amendment menyediakan jaringan telekomunikasi kepada dated July 18, 2007 when the period was PT Indosat Tbk. Perjanjian tersebut telah extended until March 31, 2008. Subscription beberapa kali mengalami perubahan, terakhir fee per month to be paid by PT Indosat Tbk was tanggal 18 Juli 2007 dimana jangka waktunya 3.9736 billion Rupiah. diperpanjang hingga 31 Maret 2008. Biaya sewa per bulan yang harus dibayar oleh PT Indosat Tbk adalah sebesar Rp 3.973.600.000. 108 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | - Pada tanggal 30 Mei 2008, perjanjian- - On May 30, 2008, these contractual agreements perjanjian tersebut di atas telah diperbaharui have been renewed on a master agreement menjadi perjanjian induk dengan biaya sewa with the subscription fee per month was per bulan sekitar Rp 3.197.500.000. Perjanjian around 3.1975 billion Rupiah. The agreement akan tetap berlaku sepanjang masih terdapat shall remain be effective extended as long as penggunaan jaringan telekomunikasi oleh PT there were still the use of telecommunication Indosat Tbk. throughout the network by PT Indosat Tbk. D. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk D. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk appointed menunjuk Perusahaan untuk mengadakan the company to provide several contractual lease beberapa perjanjian, terutama terkait dengan agreement, mainly related to the procurement pengadaan sewa media komunikasi di sejumlah of telecommunication services in a number of lokasi dengan total biaya sewa per bulan sekitar locations with the total subscription fee per month Rp 2,7 miliar dan jangka waktunya berkisar was around 2.7 billion Rupiah and its time period antara 1 bulan sampai 36 bulan. ranged from 1 month to 36 months. E. Pada tanggal 1 Oktober 2004, Perusahaan E. On October 1, 2004, the Company signed a menandatangani perjanjian sewa jasa jaringan contractual lease agreement of telecommunication telekomunikasi dengan PT Citra Sari Makmur network services with PT Citra Sari Makmur (CSM). (CSM). Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun This agreement was valid for 3 years from the terhitung sejak ditandatanganinya berita TJHOJOHPGUIFmSTUBDUJWBUJPOTNJOVUFTPGNFFUJOH  acara aktivasi yang pertama, yaitu tanggal 12 which was dated October 12, 2004 and ended on Oktober 2004 dan berakhir pada tanggal 11 October 11, 2007. The annual subscription fee Oktober 2007. Biaya berlangganan jaringan PGUIFPQUJDBMmCSFUFMFDPNNVOJDBUJPOOFUXPSLUP UFMFLPNVOJLBTJmCFSPQUJLQFSCVMBOZBOHIBSVT be paid per month by the CSM was determined dibayar oleh CSM ditentukan berdasarkan based on the distance (km) and capacity (Mbps). jarak (km) dan kapasitas saluran (Mbps). Biaya The subscription fee ranged between 8.25 million tersebut berkisar antara Rp 8.250.000 sampai up to 2.1045 billion Rupiah. This Agreement shall dengan Rp 2.104.500.000. Perjanjian ini akan be automatically extended until the termination diperpanjang secara otomatis sampai dengan request from the CSM. adanya permintaan pemutusan dari CSM. F. On June 6, 2003, the Company signed a contractual F. P a d a t a n g g a l 6 J u n i 2 0 0 3 , P e r u s a h a a n lease agreement of network cooperation with mengadakan perjanjian kerjasama sewa layanan PT Palapa Indonesia (Now incorporated into S.Net dengan PT Satelit Palapa Indonesia PT Indosat Tbk), which in this case PT Indosat (sekarang tergabung menjadi PT Indosat Tbk provides internet bandwidth services. This Tbk), dimana dalam hal ini PT Indosat Tbk agreement has been amended several times as menyediakan jasa layanan internet bandwidth dated January 12, 2009 the title of the agreement kepada Perusahaan. Perjanjian ini telah beberapa has been amended to International Lease Line kali mengalami perubahan, tanggal 12 Januari Agreement and the last amendment dated March 2009 judul perjanjian diubah menjadi Perjanjian 17, 2010 which its time period has been extended Sewa Sirkit Internasional dan perubahan terakhir from the date of March 7, 2010 to September 6, tanggal 17 Maret 2010 dimana jangka waktu 2010. For the use of these internet bandwidth diperpanjang terhitung sejak tanggal 7 Maret services, the Company has been charged 2010 sampai dengan 6 September 2010. Atas subscription fee per month of U.S. $ 36,000 penggunaan internet bandwidth tersebut, (excluding VAT). Perusahaan dikenakan iaya sewa bulanan sebesar US$ 36.000 (tidak termasuk PPN). G. Company as a telecommunication operator has an obligation to the Government as follows: G. P e r u s a h a a n s e b a g a i p e n y e l e n g g a r a telekomunikasi mempunyai kewajiban kepada - Based on Government Regulation no. 7 of Pemerintah sebagai berikut: 2009 dated January 16, 2009 on Types and Tariff of Non-Tax State Income prevailing in the - Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan LAPORAN TAHUNAN 2011 109

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | IKATAN MATERIAL Material Bond Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Ministry of Communications and Information Departemen Komunikasi dan Informatika, Te c h n o l o g y, e a c h t e l e c o m m u n i c a t i o n setiap penyelenggara telekomunikasi operators have been charged concession dikenakan biaya hak penyelenggaraan (BHP) fee (BHP) of 0.5% of its telecommunication telekomunikasi sebesar 0,5% dari pendapatan revenues. telekomunikasi. - Based on Government Regulation no. 7 of - Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 2009 dated January 16, 2009 on Types and tahun 2009 tanggal 16 Januari 2009 tentang Tariff of Non-Tax State Income prevailing Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara in the Ministry of Communications and Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Information Technology, about contribution Komunikasi dan Informatika, mengenai of Telecommunication Universal Service Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal Obligation (KKPU), each telecommunication Telekomunikasi (KKPU) setiap penyelenggara operators have been charged fee of 0.75% of telekomunikasi dikenakan biaya KKPU sebesar its telecommunication revenues. 0,75% dari pendapatan telekomunikasi. H. On July 16, 2009, the Company signed H. Pada tanggal 16 Juli 2009, Perusahaan a contractual agreement of the provision menandatangani perjanjian penyediaan jasa of telecommunications and informatics akses telekomunikasi dan informatika pedesaan infrastructure access in six provinces at Sulawesi pada 6 Propinsi di Sulawesi dan 2 Propinsi and two provinces at Maluku with Institute of Rural di Maluku dengan Balai Telekomunikasi dan Telecommunication and Informatics Directorate Informatika Perdesaan Jenderal Pos dan General Post and Telecommunications Ministry Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan of Communication and Information Technology Informatika (Kemkominfo). Kontrak ini bernilai (Kemkominfo). The contract was worth 274.460 Rp 274.460.538.027 dan berlaku efektif sejak million Rupiah and effective from the signing of ditandatanganinya perjanjian sampai dengan the agreement until June 30, 2015. 30 Juni 2015. The Company also signed a similar contractual Perusahaan juga menandatangani perjanjian agreement with Kemkominfo for the Province of serupa dengan Kemkominfo untuk Propinsi Papua and West Papua that was worth 455.640 Papua dan Papua Barat dengan nilai kontrak billion Rupiah and effective from the signing of sebesar Rp 455.640.120.561 yang berlaku efektif the agreement until September 30, 2015. sejak ditandatanganinya perjanjian sampai dengan 30 September 2015. I. On July 31, 2010, the Company signed a contractual agreement of telecommunication I. Pada tanggal 31 Juli 2010, Perusahaan development and managed services of menandatangani kontrak pembangunan dan Universal Service Obligation (USO) village in managed service layanan telekomunikasi desa Eastern Indonesia with Nipress consortium in USO Indonesia Timur dengan Konsorsium accordance with the agreement No. 07301. Nipress sesuai dengan perjanjian No. 07301. PJ/061/ICON+/2010. The contract was worth PJ/061/ICON+/2010. Nilai pekerjaan tersebut 634.673 billion Rupiah and divided into two sebesar Rp 634.673.973.000 dan terbagi atas 2 packages namely package 1 for the provision of paket yaitu paket 1 untuk penyediaan infrastruktur telecommunications and informatics infrastructure akses telekomunikasi dan informatika 4.060 desa access of 4060 USO villages and package 2 USO dan paket 2 untuk penyediaan infrastruktur for the provision of telecommunications and akses telekomunikasi dan informatika 2.655 desa informatics infrastructure access of 2655 USO USO. villages Jangka waktu pelaksanaan paket 1 adalah Implementation period of the package 1 is the penyediaan akses telekomunikasi dan informatika provision of telecommunications and informatics paling lambat tanggal 31 Maret 2011 dan periode access that will begin by March 31, 2011; operasional dengan masa layanan 51 bulan yang operational period of 51 months services that will dimulai paling lambat tanggal 1 April 2011 dan begin by April 1, 2011 and end by June 30, 2015. berakhir paling lambat 30 Juni 2015. Jangka Implementation period of the package 2 is the waktu pelaksanaan paket 2 adalah penyediaan 110 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | akses telekomunikasi dan informatika paling provision of telecommunications and informatics lambat tanggal 30 September 2011 dan periode access that will begin by September 30, 2011; operasional dengan masa layanan 51 bulan yang operational period of 51 months services that will dimulai paling lambat tanggal 1 Oktober 2011 begin by October 1, 2011 and end by December dan berakhir paling lambat 31 Desember 2015. 31, 2015. J. Pada tanggal 27 Januari 2011, Perusahaan J. On the date of Januar y 27, 2011, the menandatangani kontrak perjanjian kerjasama Company signed contractual agreement of penggunaan jaringan telekomunikasi dengan telecommunications network with PT Aplikanusa PT Aplikanusa Lintasarta dimana kedua pihak Lintasarta where both parties mutually agreed to sepakat untuk saling menggunakan jaringan lease each other telecommunications network telekomunikasi dengan biaya instalasi yang with the installation fee range between 3.5 million berkisar antara Rp 3.500.000 hingga Rp to 30 million Rupiah and monthly subscription fee 30.000.000 dan biaya sewa bulanan yang range between 6 million to 202 million Rupiah berkisar antara Rp 6.000.000 hingga Rp which was determined based on the distance 202.000.000 yang ditentukan berdasarkan jarak (km) and the channel capacity (Mbps). This (km) dan kapasitas saluran (Mbps). Perjanjian ini contractual agreement was valid for 12 months berlaku selama 12 bulan efektif mulai tanggal 1 and effective from the date of January 1, 2011 Januari 2011 dan dapat diperpanjang secara and can be extended automatically for a period otomatis untuk jangka waktu 1 tahun sampai of one year. adanya permintaan untuk tidak memperpanjang perjanjian ini. K. On the date of April 6, 2011, the Company signed a contractual agreement of server procurement, K. Pada tanggal 6 April 2011, Perusahaan storage application server and load balancer for menandatangani kontrak pengadaan AP2T with PT Hastacacitra Pastika on a contract server, storage application server dan load amounted 12.359 billion Rupiah. Work period balancer untuk AP2T dengan PT Hastacacitra was 60 calendar days after the work warrant Pastika dengan nilai pekerjaan sebesar Rp issued by the Company, except for the server 12.359.000.000. Jangka waktu pekerjaan adalah storage database, SAN switch and software 60 hari kalender terhitung sejak surat perintah when the work period was 30 calendar days after kerja diterbitkan oleh Perusahaan, kecuali the company issued a warrant work. untuk database server storage, SAN switch dan software dimana jangka waktu pekerjaannya adalah 30 hari kalender sejak surat perintah kerja diterbitkan perusahaan. LAPORAN TAHUNAN 2011 111

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | LAPORAN SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources Report Dalam menciptakan kinerja bisnis yang optimal, In creating the optimal business performance, ICON+ ICON+ didukung oleh sumber daya manusia (SDM) was supported by reliable human resources. ICON+ yang handal. ICON+ percaya bahwa pemenuhan CFMJFWFEGVMmMMJOHUIFOFFETPGUIFRVBOUJUZBOERVBMJUZPG kebutuhan akan kuantitas dan kualitas pemimpin masa future leaders should be administered early. Enhancing depan harus dikelola sejak dini. Untuk meningkatkan the professionalism and performance in a sustainable profesionalisme dan kinerja perusahaan secara company, ICON+ has consistently implemented berkelanjutan, secara konsisten ICON+ telah the program through the development of quality melaksanakan program pengembangan kualitas SDM human resources in an integrated Human Resource melalui sistem pengelolaan SDM secara terpadu. management system. ICON+ memperlakukan SDM sebagai aset yang paling ICON+ treated human resources as the most valuable berharga secara adil dan menghargai setiap kontribusi asset and fair value of each contribution were given yang diberikan tanpa memandang unsur gender regardless of gender or race element. ICON+ maupun ras. ICON+ menjamin hak dan kewajiban guaranteed the rights and obligations of every setiap pegawai dengan mematuhi ketentuan Undang- employee to comply with the provisions of Act 13 Undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, of 2003 on employment, regulations and Standard Peraturan Perusahaan dan Standard Business Business Conduct. Conduct. As a priority asset, ICON+ provided the best treatment Sebagai priority asset, ICON+ memberikan perlakuan for every employee of the company to continuously terbaik bagi setiap insan perusahaan untuk senantiasa develop and innovate. ICON+ put the human resources berkembang dan berinovasi. ICON+ meletakkan SDM as priority assets which mean company’s valuable sebagai priority asset yang artinya adalah menjadi assets that always had been developed in order to asset berharga perusahaan yang selalu dikembangkan support the operational activities of the Company to demi menunjang aktivitas operasional Perusahaan BDIJFWFNBYJNVNQSPmUPGUIF$PNQBOZ serta untuk pencapaian laba maksimal Perusahaan. ICON+ brought awareness to the management of Kesadaran tersebut membawa ICON+ untuk melakukan human resources with taking into account interest, penataan SDM dengan memperhatikan minat, capacity and capability of every employee of the kapasitas dan kapabilitas setiap insan Perusahaan. Company. Through its Competency Based Human Melalui program Competency Based Human Resources Resources Management (CBHRM), ICON+ tried Management (CBHRM), ICON+ berusaha meletakkan to put every employee of the company in the right setiap insan perusahaan pada posisi yang tepat “rigth position “rigth man on the right place”. The system man on the right place”. Sistem ini terdiri dari sistem consisted system of recruitment, development, perekrutan, sistem pengembangan, sistem manajemen performance management, career management, and kinerja, sistem manajemen karir, dan sistem remunerasi the remuneration that would brought ICON+ increased akan membawa ICON+ terhadap peningkatan kualitas the quality of human resources. SDM. In order to manage the human resource management, Dalam rangka pengelolaan kepegawaian, total biaya the total cost of employee for Rp74.880 million in 2011 pegawai ICON+ tahun 2011 adalah Rp74.880 Juta was increased by 23% compared to Rp 60.951 million meningkat 23% dibandingkan tahun 2010 sebesar in 2010. Rp60.951 Juta. 112 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA Composition of Human Resources Peran serta dari segala aspek dalam perusahaan Participation of all aspects of the company was sangat menunjang keberlanjutan operasional. Tidak supporting the operational sustainability. It did not hanya dukungan dalam bentuk material (sumber only in the form of material (natural resources) support daya alam) tetapi juga kualitas dan kuantitas sumber but also the quality and quantity of human resources. daya manusia. Untuk itu ICON+ telah menyiapkan Therefore ICON+ has a balance of quality and quantity keseimbangan kualitas dan kuantitas SDM demi of human resources for optimization of achieving the optimalisasi pencapaian kinerja terbaik. Pegawai best performance. ICON+ employees were amounted ICON+ Tahun 2011 berjumlah sebanyak 300 orang. to 300 people in 2010. Berdasarkan Pendidikan Education Basis TABEL SUMBER DAYA MANUSIA BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2010-2011 Table of Human Resources based on Education in 2010-2011 No Uraian Detail 2011 2010 13 15 1 Strata 2 (S2) Master 15 14 16 2 Strata 1 (S1) Bachelor 256 265 256 3 Diploma Diploma 16 16 4 SMA Senior High School 13 13 Strata 2 (S2) 5 SMP Junior High School - - Strata 1 (S1) 6 Sekolah Dasar Elementary - - Diploma 300 308 SMA Total Total Pada Tahun 2011 ICON+ terdiri dari 15 pegawai dengan In 2011, ICON+ consisted of 15 employees with S2 pendidikan S2 (5%), 256 pegawai dengan pendidikan degree (5%), 256 employees with S1 degree (85.33%), S1 (85,33%), 16 pegawai dengan pendidikan diploma 16 employees with a diploma of education (5.33%), and (5,33%), serta 13 pegawai dengan pendidikan SMA 13 employees with high school education (4.33 %). (4,33%). LAPORAN TAHUNAN 2011 113

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA Composition of Human Resources Berdasarkan usia Age basis 6OUVLNFOJOHLBULBOLJOFSKBEBOQSPEVLUJmUBT*$0/  Improving performance and productivity of ICON+, Perusahaan berusaha untuk mempersiapkan SDM the Company seeks to prepare productive human yang juga memiliki kemampuan produktif, yang dapat resources, which can be seen based on age EJMJIBUCFSEBTBSLBOLMBTJmLBTJVTJBTFCBHBJCFSJLVU DMBTTJmDBUJPOBTGPMMPXT TABEL SDM BERDASARKAN USIA TAHUN 2010-2011 Table of Human Resource based on Age in 2010-2011 No Uraian Detail 2011 2010 21 - 25 = 43 1 21-25 43 68 26 - 30 = 106 2 26-30 106 97 31 - 35 = 80 3 31-35 80 72 36 - 40 = 28 4 36-40 28 28 41 - 45 = 23 5 41-45 23 25 46 - 50 = 13 6 46-50 13 12 > 50 = 7 7 >50 7 6 300 308 Total Total Sumber daya manusia ICON+ Tahun 2011 didominasi Human resources of ICON+ were dominated by human oleh SDM dengan usia 26-30 sebesar 35,33%, untuk resource with 35.33% at age 26-30, for ages 21-25 at umur 21-25 sebesar 14,33%, untuk umur 31-35 14.33%, for ages 31-35 at 26.67% while the age of 36 sebesar 26,67% sedangkan umur 36 sampai >50 to> 50 by 23, 67%. sebesar 23,67%. Berdasarkan Jenjang Jabatan Level of Position Basis Jika dilihat dari jenjang jabatan, pada Tahun 2011 If viewed from the level of the position basis, the komposisi pegawai berdasarkan jenjang jabatan employee composition hierarchy consisted of the terdiri dari fungsional I, Fungsional II, Fungsional III, Functional I, II Functional, Functional III, IV Functional, Fungsional IV, Fungsional V, Fungsional VI, Manajemen Functional V, Functional VI, Upper Management 1, Atas 1, Manajemen Menengah 1 dan 2, Manajemen Secondary Management 1 and 2, Basic Management Dasar1, Supervisori Atas dan Dasar. 1, Upper and Basic Supervisor. TABEL SDM BERDASARKAN JENJANG JABATAN TAHUN 2010-2011 Table of Human Resource based on Level of Position in 2010-2011 Level of Position 2011 2010 Manajemen Atas 1 Upper Management 1 6 1 Manajemen Menengah 1 Secondary Management 1 171 16 Manajemen Menengah 2 Secondary Management 2 14 20 Manajemen Dasar 1 Basic Management 1 4 0 Supervisori Atas Upper Supervisor 1 15 Supervisori Dasar Secondary Supervisor 17 40 Fungsional I Functional I 1 1 Fungsional II Functional II 17 1 Fungsional III Functional III 21 3 Fungsional IV Functional IV 4 7 Fungsional V Functional V 17 190 Fungsional VI Functional VI 49 14 Total Total 300 308 114 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Berdasarkan Grade Level of Grade Basis Jika dilihat dari grade, pada Tahun 2011 komposisi pegawai If viewed from the level of the grade basis, the employee berdasarkan grade terdiri dari Integration (1, 2, dan 3), composition hierarchy consisted of the Integration (1, 2, and Advance (1, 2, dan 3), 0QUJNJ[BUJPO (1, 2, 3 dan 4), system 3), Advance (1, 2, and 3), Optimization (1, 2, 3 and 4), system (1, 2, 3 dan 4), TQFTJmD (1, 2,3,dan 4) serta basic (1 dan 2).   BOE TQFTJmD    BOE BOECBTJD BOE  TABEL SDM BERDASARKAN GRADE TAHUN 2010-2011 Table of Human Resource based on Level of Grade in 2010-2011 Grade 2011 2010 1 Integration 1 2 1 Integration 2 1 2 Integration 3 1 1 Advanced 1 1 1 Advanced 2 1 1 Advanced 3 2 2 Optimization 1 3 3 Optimization 2 2 5 Optimization 3 4 5 Optimization 4 3 3 System 1 7 7 System 2 13 13 System 3 2 3 System 4 13 9 4QFDJmD 20 17 4QFDJmD 73 66 4QFDJmD 137 154 4QFDJmD 9 9 Basic 1 5 5 Basic 2 300 Total Total 308 Tahun 2011 jumlah pegawai berdasarkan grade In 2011, the number of employees with integration grade integration terdiri dari 3 pegawai menurun dibandingkan consisted of 3 employees declined from 4 employees tahun 2010 sebanyak 4 pegawai. Grade advanced compared to 2010. In 2011, the number of employees Tahun 2011 sebanyak 3 sama dengan tahun 2010. with advanced grade consisted of 3 employees as (SBEFPQUJNB[JPO 11 pegawai menurun dibandingkan same as the number of employees in 2010. In 2011, Tahun 2010 sebanyak 15 pegawai. Grade system the number of employees with optimization grade pada tahun 2011 sebanyak 25 pegawai menurun consisted of 11 employees declined from 15 employees dibandingkan Tahun 2010 sebanyak 26 pegawai. compared to 2010. In 2011, the number of employees with system grade consisted of 25 employees declined from 26 employees compared to 2010. Berdasarkan Gender Gender Basis ICON+ memberikan peluang dan kesempatan yang ICON+ provided an equal opportunity for every sama bagi setiap pegawai. Penghargaan kepada employee. Reward was given based on the performance SDM dilihat berdasarkan kinerja serta kemauan untuk of human resources and willingness to improve the meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga quality and capability, therefore gender differences perbedaan gender tidak menjadi faktor penghambat did not became inhibiting factors of employee’s career. karir pegawai. TABEL SDM BERDASARKAN GENDER TAHUN 2010-2011 Table of Human Resource based on Gender in 2010-2011 Jenis Kelamin Gender 2011 2010 Laki-laki Male = 208 Laki-laki Male 208 215 Perempuan Female = 92 Perempuan Female 92 93 Total Total 300 308 LAPORAN TAHUNAN 2011 115

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | KOMPOSISI SUMBER DAYA MANUSIA Composition of Human Resources Tahun 2011 jumlah pegawai laki-laki sebanyak 69,33% In 2011, the number of male employees as much atau sebanyak 208 pegawai menurun dibandingkan as 69.33% or as many as 208 employees was tahun 2010 sebanyak 208 pegawai. Jumlah pegawai decreased compared to 215 employees in 2010. The perempuan sebanyak 30,67% atau 92 pegawai number of female employees as much as 30.67% menurun dibandingkan tahun 2010 sebanyak 93 or 92 employees was decreased compared to 93 pegawai. employees in 2010. REKRUITMEN Recruitment Rekruitment bagi Perusahaan dilakukan dalam rangka Recruitment for the company performed in order memenuhi kebutuhan sumber daya manusia serta UP GVMmMM UIF OFFET PG IVNBO SFTPVSDFT BT XFMM JO dalam rangka pemenuhan organisasi baru. Proses order to meet the new organization’s structure. The rekruitmen dilakukan secara fair, dengan memberikan recruitment process providing equal opportunities kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk to the community was made fairly to pursue career dapat berkarir di ICON+. Proses rekruitmen ICON+ JO*$0/3FDSVJUNFOUQSPDFTTUISPVHIQSFEFmOFE melalui prosedur seleksi yang telah ditentukan, selection procedure was performed independent, dilakukan independen, transparan dan objektif. Pada transparent and objective basis. In 2011, ICON+ did Tahun 2011 ICON+ tidak melakukan penambahan not added new employees. pegawai. PENGEMBANGAN PEGAWAI Employee Development ICON+ menyadari bahwa pengembangan SDM dapat ICON+ realized that human resources development memberikan kontribusi bagi keberlanjutan operasi. contribute the sustainability of operations. Human Pengembangan sumber daya manusia dilakukan resource development conducted with the aim to dengan tujuan untuk mendukung pencapaian sasaran support the achievement of short and long term dan tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun corporate goals and objectives. jangka panjang. Human resource development oriented toward Pengembangan SDM berorientasi pada peningkatan increasing the effectiveness of the completion of efektifitas penyelesaian pekerjaan, peningkatan the work, employee competency for the adjustment kompetensi pegawai untuk penyesuaian kebutuhan of the position requirements, preparation of jabatan, penyiapan personil untuk menduduki jabatan personnel for new positions/regeneration as well as yang baru/kaderisasi serta dalam rangka sosialisasi in the socialization of legislation and regulations. perundangan dan peraturan-peraturan. Understanding the basic concepts of human resource Memahami konsep dasar pengembangan sumber daya development, ICON+ seeks to provide concrete manusia, ICON+ berusaha memberikan dukungan support and give full opportunity for every employee konkret dan memberikan kesempatan penuh bagi in the career development. setiap pegawai dalam mengembangkan potensi dan pengembangan karir. Implementation of training and education program began with analyzing the needs of the development Pelaksanaan program pelatihan maupun pendidikan of employee competencies as well as the company’s diawali dengan menganalisa kebutuhan pengembangan business strategy set out in the Individual Development kompetensi pegawai serta strategi bisnis perusahaan Program (IDP). IDP had become an indispensable part yang tertuang dalam Individual Development Program (IDP). IDP telah menjadi bagian tak terpisahkan dari 116 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | kontrak kerja individu yang disusun dan disepakati of individual employment contracts which were drawn bersama setiap awal tahun antara pegawai dan up and agreed in the beginning of each year between atasannya. Diskusi antara pegawai dan atasan terkait the employee and supervisor. Discussions between dengan kontrak kinerja individu mencakup job role the employee and employer related to individual yang berisi target kinerja yang harus dicapai tiap performance contracts such as job role that contained pegawai berdasarkan target dalam Key Performance performance targets to be achieved for each employee Index (KPI), pengembangan kompetensi sesuai based on the target the Key Performance Index kebutuhan (IDP), coaching serta counseling dalam (KPI), the development of competence as required upaya sharing knowledge dan mencari solusi atas (IDP), coaching and counseling in an effort to share suatu masalah (problem solving). Tabel berikut ini knowledge and problem solving. The following table mengenai program-program IDP yang dilakukan regarding the IDP programs was carried out in house secara in house maupun oleh pihak eksternal. or by external parties. GRAFIK PESERTA DAN BIAYA PELATIHAN, PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2010-2011 Table of Participant and Cost of Training, Education and Development in 2010-2011 2.560 1.722 336 98 192 126 2010 2011 2010 2011 Orang 2010 2011 Rp Juta People Rp Million Kegiatan Pelatihan, Pendidikan Peserta Biaya Kegiatan Pelatihan, dan Pengembangan Participant Pendidikan dan Pengembangan Tahun 2011 jumlah kegiatan pelatihan, pendidikan In 2011, the number of training, education and dan pengembangan meningkat sebanyak 336 development activities was increased by 336 activities kegiatan meningkat 167% dibandingkan tahun 2010 or by 167% compared to 126 activities in 2010. The sebanyak 126. Peningkatan tersebut diimbangi dengan increase was offset by an increase in the number of peningkatan jumlah peserta sebesar 96% dimana participants of 192 people by 96% from 98 people in tahun 2011 sebanyak 192 orang dari 98 orang. Pada 2010. In 2011, the total cost of training, education and tahun 2011 jumlah biaya pelatihan, pendidikan dan development of Rp2.560 million was increased by 49% pengemabangan sebesar Rp2.560 Juta meningkat compared to Rp1.722 million in 2010. 49% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp1.722 Juta. Development and learning system for organizational Sistem pengembangan dan pembelajaran untuk performance improvement, technology and innovation peningkatan kinerja organisasional, perubahan change through several programs, namely: teknologi dan inovasi dilakukan melalui beberapa program, yaitu: x Create a Knowledge Management implementation guide in a corporate environment. x Membuat panduan pelaksanaan Knowledge Management di lingkungan perusahaan. x Complete preparation and adoption of Employee Engagement and Employee Satisfaction was a x Merampungkan penyusunan dan penetapan guideline to measure employee engagement and Employee Engagement dan Employee Satisfaction satisfaction. yang merupakan pedoman dalam mengukur keterikatan dan kepuasan pegawai. x Complete implementation of the guidelines of knowledge sharing and report of training/seminar/ x Merampungkan penyusuan pedoman pelaksanaan workshop. knowledge sharing dan pelaporan training/seminar/ workshop. x Establish a Community of Practices across the Directorate in order to implement Knowledge x Membentuk Community of Practices di seluruh Management in an enterprise environment. Direktorat dalam rangka menerapkan Knowledge Management di lingkungan perusahaan. LAPORAN TAHUNAN 2011 117

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | PENGEMBANGAN PEGAWAI Employee Development x Menerapkan Sistem Informasi Manajemen Kinerja x Implementing Employee Performance Management Pegawai (SIMPKP) sejalan dengan program SIMKP Information System (SIMPKP) in line with the SIMKP Kantor PLN Pusat. program of PLN. Beberapa program pengembangan kompetensi SDM Several other Human Resources competency lainnya yang dilakukan ICON+ di antaranya: development program which conducted by ICON+ x Sosialisasi sistem remunerasi berbasis 3P (Pay of include: x Socialization of 3P-based remuneration system (Pay Person, Pay for Position, Pay for Performance). x Peningkatan internalisasi budaya perusahaan of Person, Pay for Position, Pay for Performance). x Increase internalization of the corporate culture to kepada pegawai melalui peningkatan kedisiplinan. x Pengembangan kapasitas calon pegawai melalui employees through increased discipline. x Develop the capacity of prospective employees Outbound Management Training (OMT). x Pengembangan kapasitas pegawai melalui program through the Outbound Management Training (OMT). x Capacity building of staff through certification TFSUJmLBTJQFOVOKBOHCJTOJTUFMFLPNVOJLBTJ x Evaluasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai programs supporting the telecommunications business. dengan penurunan (cascading) KPI Manajemen x Evaluation of Employee Performance Management dengan metode SMART yang lebih komprehensif System with cascading KPI Management with more dan terukur. comprehensive and scalable SMART method. x Pelaksanaan survei Employee Engagement Survey. x Implementation of the survey Employee Engagement Survey. PENILAIAN KINERJA SDM (REWARD DAN PUNISHMENT) HR Performance Assessment (reward and punishment) Keterbukaan ICON+ ditunjukan dalam penilaian kinerja Openness ICON+ was shown in the assessment of setiap sumber daya manusia dalam Perusahaan untuk the performance of each in the Company’s human meningkatkan kualitas, kompetensi dan kinerja dengan resources to improve the quality, competence and parameter ketercapaian dan keberhasilan pencapaian achievement of performance parameters and the tujuan perusahaan dengan sandar Key Performance successful achievement of corporate goals with leaning Indicator (KPI) sehingga setiap individu mengetahui Key Performance Indicator (KPI) so that each individual apa yang harus silakukan demi mencapai tujuan. knows what to do to achieve goals. Thus all employees Dengan demikian seluruh pegawai dapat bekerja could work and deliver the best performance to creating secara kondusif dan memberikan kinerja terbaikknya conducive and high performance organization. agar tercipta IJHIQFSGPSNBODFPSHBOJ[BUJPO. The performance of human resources can be given the Dengan diberlakukannya 3P yaitu pay for person, pay for appropriate reward with the implementation of pay for position dan pay for performance maka kinerja sumber persons namely 3P, for position, pay for person, pay daya manusia dapat diberikan imbal jasa yang sesuai. for position and pay for performance. Reward in the Penghargaan berupa remunerasi dan reward dirasa dapat form of remuneration and assumed could increase the meningkatkan motivasi kerja sumber daya manusia. motivation of human resources. TINGKAT KEDISIPLINAN PEGAWAI Level of employee discipline ICON+ berusaha membentuk budaya kerja yang ICON+ was trying to establish a competitive work kompetitif, dan membangun budaya disiplin, dengan culture, build a culture of discipline, and develop the menyusun konsep disiplin pegawai. Selama tahun concept of employee discipline. During 2011, there 2011 tidak ada sanksi disiplin berat yang dijatuhkan was not serious disciplinary sanction imposed on kepada pegawai ICON+, hanya ada satu (1) pegawai employees, but there was only one employee who yang mendapatkan surat peringatan 2. received a second warning letter. 118 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | TABEL PELANGGARAN DISIPLIN TAHUN 2010-2011 Table Breach of Discipline in 2010-2011 Surat Peringatan 1 1st warning letter 2011 2010 Surat Peringatan 2 2nd warning letter - - Surat Peringatan 3 3rd warning letter 1 - Putus Hubungan Kerja (PHK) Termination of Employment (PHK) - - - - PROMOSI Promotion Sebagai bentuk apresiasi ICON+ kepadai pegawai, As a token of appreciation to employees, ICON+ ICON+ memberikan promosi kepada pegawai yang gave promotions to achieving employees. Promotion berprestasi. ICON+ menerapkan kebijakan promosi policy for employees as stipulated in the decision of kepada pegawai sebagaimana diatur dalam Keputusan the Director General of Industrial Relations Labor and Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Social Security Number KEP.735/PHIJSK-PKKAD/ Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.735/PHIJSK- PP/II/2010 Regulation on the Ratification of PT PKKAD/PP/II/2010 tentang Pengesahan Peraturan Indonesia Comnet Plus, chapter 15, (1) Promotions Perusahaan PT Indonesia Comnet Plus pasal 15, (1) granted if the employee still meets the requirements Promosi jabatan diberikan bila pegawai tetap memenuhi TQFDJmFE QFSGPSNBODF BOE DPNQFUFODF UP mMM UIF persyaratan kinerja dan kompetensi yang ditentukan IJHIFS QPTJUJPOT    UIF DPNQBOZ QSJPSJUJ[FT mMMJOH untuk mengisi jabatan yang lebih tinggi, (2) Perusahaan the position of the Company environment by doing a memprioritaskan pengisian jabatan dari lingkungan promotion that meets the requirements according to Perusahaan dengan jalan melakukan promosi jabatan paragraph 1 of this article. In 2011, ICON+ provided kepada yang memenuhi persyaratan sesuai ayat 1 pasal promotion to 25 people was declined compared to ini. Tahun 2011 ICON+ memberikan promosi kepada 25 29 people in 2010. orang, menurun dibandingkan tahun 2010 kepada 29 orang. GRAFIK PROMOSI PEGAWAI TAHUN 2010-2011 Chart of Employee’s Promotion 2010-2011 29 25 2010 2011 Promosi Promotion LAPORAN TAHUNAN 2011 119

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | KESEJAHTERAAN SDM Welfare Sebagai penghargaan atas kinerja sumber daya manusia In recognition of the performance of human resources atau pegawai, ICON+ memberikan imbal jasa berupa or employee, ICON+ granted employees welfare penunjang kesejahteraan pegawai dengan pemberian support with remuneration, health care amenities and remunerasi, fasilitas kesehatan dan program pensiun. retirement program. TABEL GAJI, BONUS DAN INSENTIF SERTA TUNJANGAN PEGAWAI TAHUN 2010-2011 Chart of Employee’s Salary, Bonus, Incentive and Allowance in 2010-2011 54.043 41.529 22.687 16.637 13.122 14.719 20.517 7.890 2010 2011 2010 2011 2010 2011 2010 2011 Rp Juta Rp Million Gaji Salary Bonus dan Insentif Tunjangan Allowance Total Bonus and Incentive Tahun 2011 total gaji, bonus dan insentif serta In 2011, the total salary, bonus and incentives and tunjangan sebesar Rp54.043 Juta meningkat 30% allowances for Rp 54.043 million were increased by dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp41.529 Juta. 30% compared to Rp 41.529 million in 2010. In 2011, Tahun 2011 jumlah gaji pegawai sebesar Rp22.687 the salary of Rp 22.687 million was increased by 11% Juta meningkat 11% dibandingkan tahun 2010 sebesar compared to Rp 20.517 million in 2010. In 2011, bonus Rp20.517 Juta. Jumlah Bonus dan insentif tahun 2011 and incentives for Rp 16.637 was increased by 111% sebesar Rp16.637 meningkat 111% dibandingkan over to Rp 7.890 million in 2010. In 2011, allowance for tahun 2010 sebesar Rp7.890 Juta. Jumlah tunjangan Rp 14.719 million was increased by 12% compared to tahun 2011 sebesar Rp14.719 Juta meningkat 12% Rp 13.122 million in 2010. dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp13.122 Juta. Dan juga fasilitas kesehatan yang dapat dinikmati And health allowances could also be enjoyed by the oleh pegawai, tanpa pendanaan bagi pensiunan employee who meet the requirements, without funding dan keluarganya yang memenuhi persyaratan serta for retirees and their families, and provided training for memberikan pelatihan untuk pegawai yang akan memasuki employees who will enter the full time job. Details could purna karya. Perincian dapat dilihat pada tabel berikut: be seen in the following table: GRAFIK TUNJANGAN KESEHATAN TAHUN 2010-2011 GRAFIK IMBALAN PASCA KERJA TAHUN 2010-2011 Chart of Health Allowance in 2010-2011 Chart of Pension Fund in 2010-2011 3.193 6.473 6.272 1.804 2010 2011 Rp Juta 2010 2011 Rp Juta Rp Million Rp Million Tunjangan Kesehatan Health Allowance Dana Pensiun Pension Fund Tahun 2011 jumlah tunjangan kesehatan sebesar In 2011, health allowance for Rp 3.193 million was Rp3.193 Juta meningkat 77% dibandingkan tahun increased by 77% compared to Rp 1.804 million in 2010 Rp1.804 Juta. 2010. Tahun 2011 jumlah dana pensiun sebesar Rp6.272 Juta In 2011 the pension fund of Rp 6.272 million was menurun 3% dibandingkan tahun 2010 Rp6.473 Juta. decreased by 3% compared to Rp 6.473 million in 2011. 120 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY (EES) Employee Engagement Survey (EES) ICON+ melakukan survey indeks untuk mengetahui ICON+ surveyed index to determine the level of employee tingkat keterikatan dan tingkat kepuasan pegawai engagement and satisfaction of the Company’s in terhadap Perusahaan yaitu Employee Engagement Employee Engagement Survey (EES). There were S u r v e y ( E E S ) . Te rd a p a t t u j u h e l e m e n y a n g seven elements used: work experience, career support, digunakan yaitu: pengalaman kerja, dukungan karir, personal development, leadership, communication, work pengembangan diri, kepemimpinan, komunikasi, environment and company culture. lingkungan kerja dan budaya Perusahaan. GRAFIK EMPLOYEE ENGAGEMENT SURVEY (EES) TAHUN 2010-2011 Chart of Employee Engagement Survey (EES) 2010-2011 3.54 2.88 2010 2011 Skala Scale Jumlah turn over pegawai tahun 2011 mengalami TURN OVER peningkatan dibandingkan tahun 2010, hal ini terutama disebabkan oleh kembalinya pegawai tugas karya Turn Over ICON+ yang kembali bekerja kepada PLN serta peningkatan pensiun. The number of employee turnover in 2011 had increased compared to 2010, it was mainly caused by the return of the employee’s on assignment from PLN back to PLN as well as increased pension. TABEL TURN OVER PEGAWAI TAHUN 2010-2011 (%) Chart of Employee Turn Over in 2010-2011 4.67 2.6 2010 2011 Persentase Turn Over Turn Over Percentage LAPORAN TAHUNAN 2011 121

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | HUBUNGAN INDUSTRIAL Industrial Relations ICON+ memiliki hubungan yang baik dan erat ICON+ has a good and close relationship with dengan serikat pekerja (SP), manajemen dan pegawai trade unions, the management and employees dalam rangka menciptakan suasana kerja yang in order to create a good working atmosphere, baik, meningkatkan jaminan kerja bagi pegawai dan increase job security for employees and ensure memastikan keberlangsungan operasi. Serikat pekerja continuity of operations. Trade unions of ICON+ ICON+ bernama Spiconus (Serikat Pekerja ICON called Spiconus. ICON+ granted the freedom for Plus). ICON+ memberikan kebebasan bagi para employees to join unions. This reflected adherence pegawai untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal to the Act No. 13 of 2003 on Employment, which JOJNFSFnFLTJLBOLFQBUVIBOUFSIBEBQ6OEBOHVOEBOH guarantees freedom of all workers to enter the labor Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang organization that was managed professionally as menjamin kebebasan semua pekerja untuk masuk a means of liaison between the employee and the dalam organisasi pekerja yang dikelola profesional company. sebagai sarana penghubung antara pegawai dan perusahaan. 122 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | TEKNOLOGI INFORMASI Information Technology %BMBNSBOHLBNFNBLTJNBMLBOFGFLUJmUBTQSPTFTCJTOJT  In order to maximize the effectiveness of business disamping meningkatkan accountability penyampaian processes, while increasing the accountability of data dan informasi, maka diperlukan sistem informasi data and information submission, it was required berbasis teknologi informasi. Sebagian sistem informasi information systems based on information technology. yang dibutuhkan oleh perusahaan sudah tersedia Most of the information systems needed by the padatahun sebelumnya, namun beberapa sistem company were available in the previous year, but some masih harus dikembangkan. Pembangunan sistem systems still need to be developed. The information informasi di ICON+ untuk mendukung proses bisnis systems development of ICON+ to support business memberlakukan skala prioritas dengan mengutamakan processes enforced the priority scale of the company’s bisnis proses inti perusahaan, yaitu bisnis proses yang core business processes, which were the business langsung terkait dengan alur delivery service kepada processes that directly related to the delivery service pelanggan sampai dengan menjaga layanan dan nPXPGUIFDVTUPNFSUPNBJOUBJOTFSWJDFBOEDVTUPNFS proses penagihan kepada pelanggan. billing process. Tata Kelola Teknologi Informasi Information Technology Governance Dalam mengelola sistem informasi internal perusahaan, In managing the company’s internal information secara garis besar Divisi IT melaksanakan: systems, division of Information Technology generally a. Pemeliharaan sistem berupa: (1) pemeliharaan carries out the: a. The maintenance of the system include: (1) The aplikasi enterprise (aplikasi SAP untuk keuangan, aplikasi human resources, aplikasi call center, maintenance of enterprise applications (SAP aplikasi CRM (Customer Relation Management), BQQMJDBUJPOTGPSmOBODJBM IVNBOSFTPVSDFT DBMMDFOUFS  aplikasi aktivasi (order management fulfillment), Customer Relation Management, order fulfillment dan website). (2) Selain pemeliharaan sistem, management and company’s website). (2) In addition pengelolaan teknologi informasi dilakukan dalam to system maintenance, management of information bentuk pemeliharaan aplikasi OSS berupa EMS TDM technology was made by the maintenance of OSS Netwrok, EMS IP Network dan EMS External Alarm. applications in the form of EMS TDM Network, EMS IP (3) Pemeliharaan sistem telephony internal, dan (4) Network and EMS External Alarm. (3) The maintenance pemeliharaan infrastruktur network dan hardware of internal telephony system, and (4) The maintenance server. of network and hardware server infrastructure. b. Pembangunan dan pengembangan aplikasi b. The establishment and development of application c. Pemberlakuan prosedur seper ti: prosedur c. The implementation of such procedures: utilization pemanfaatan email korporate, prosedur pemanfaatan procedure of corporate email, instruction procedure BQMJLBTJLPSQPSBU EBOQSPTFEVSNPEJmLBTJrole pada PG DPSQPSBUF BQQMJDBUJPOT  BOE SPMF NPEJmDBUJPOT user aplikasi, dan prosedur pemanfaatan alat kerja. procedure on user applications, and instruction d. Integrasi sistem/data. procedures of working tools. d. Integration of systems/data. Pembangunan dan Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2011 Establishment and Development of Information Dalam rangka memberikan kualitas yang terbaik, Technology Systems in 2011 ICON+ menyadari bahwa teknologi informasi juga In order to provide the best quality, ICON+ recognized NFNFHBOHQFSBOZBOHTJHOJmLBO NBNQVNFOVOKBOH UIBU JOGPSNBUJPO UFDIOPMPHZ BMTP QMBZT B TJHOJmDBOU kinerja yang lebih baik. Sepanjang tahun 2011 role to support better performance. Throughout pelaksanaan bidang IT ICON+ adalah sebagai berikut: 2011, implementation of ICON+ on the Information a. Implementas integrated CRM Sales Order dengan 5FDIOPMPHZmFMEXBTBTGPMMPXT a. The implementation of Integrated CRM Sales Order 0SEFS.BOBHFNFOU'VMmMMNFOU b. Implementasi SAP untuk fungsi gudang, sebagai XJUI.BOBHFNFOU0SEFS'VMmMMNFOU b. The implementation of SAP for warehouse functions, pengembangan fungsi Keuangan yang sudah sudah dijalankan pada implementasi SAP tahun BTmOBODJBMGVODUJPOTEFWFMPQNFOUXIJDIIBTCFFO sebelumnya run on the SAP implementation in the previous year c. Implementasi integrated CRM Contact Center c. The implementation of Integrated CRM Contact dengan Network Fault Management System Center with Network Fault Management System d. Implementasi Network/Element Management System d. The implementation of Network/Element Management untuk perangkat CPE Optical Converter System for Optical Converter of the CPE devices e. Implementasi Network Management System untuk e. The implementation of Network Management System perangkat GPON of the GPON f. Implementasi mail server korporat berbasis Ms f. The implementation of corporate mail server based Exchange. on Ms Exchange. LAPORAN TAHUNAN 2011 123



| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | PENDAHULUAN Preliminary KOMITMEN PENERAPAN TATA COMMITMENT OF THE KELOLA PERUSAHAAN (GCG) APPLICATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE OLEH ICON+ MERUPAKAN (GCG) OF ICON+ WAS A UPAYA YANG TERUS-MENERUS CONTINUOUS EFFORT THAT DILAKUKAN DALAM MENDORONG MADE TO ENCOURAGE THE PENCIPTAAN NILAI TAMBAH DAN CREATION OF ADDED VALUE AND KEBERHASILAN USAHA DALAM LONG-TERM BUSINESS SUCCESS. JANGKA PANJANG. ICON+ terus berupaya mendorong peningkatan ICON+ continues to encourage greater implementation implementasi GCG dan budaya yang menjunjung of GCG and culture that upholds the integrity and tinggi integritas dan kepatuhan terhadap peraturan compliance with applicable regulations to determine yang berlaku dengan menetapkan strategi yang appropriate strategies by involving all employees at tepat dengan melibatkan seluruh pegawai di setiap all levels and the levels of the organization. ICON+ tingkatan dan jenjang organisasi. ICON+ telah has compiled a set of policies supporting good menyusun perangkat kebijakan pendukung GCG, corporate governance, including the Book of Corporate diantaranya adalah Buku Pedoman Pelaksanaan Governance Guidelines and the Board Manual. In Tata Kelola Perusahaan dan Board Manual. Selain addition, each element in the company organization itu, setiap elemen di dalam organisasi perusahaan has a guide in acting and behaving in order to create memiliki panduan dalam bertindak dan bertingkah a set of work standards and in line with applicable laku sehingga tercipta standar kerja yang ditetapkan legislation, by reference to the key principles of good dan sejalan dengan peraturan perundang-undangan corporate governance. yang berlaku, dengan mengacu pada prinsip-prinsip utama GCG. MEMBANGUN LANDASAN GCG ICON+ Building a Platform for GCG of ICON+ Dalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Understanding good corporate governance, ICON+ ICON+ mengacu pada prinsip-prinsip dasar GCG refers to the basic principles of good corporate sebagai bagian dari pengelolaan perusahaan melalui governance as part of corporate management penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip- UISPVHIUIFJNQMFNFOUBUJPOPGBTZTUFNUIBUSFnFDUUIF prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, principles of transparency, accountability, responsibility, kemandirian serta kewajaran dan kesetaraan. independence and fairness and equality. a. Transparansi a. Transparency ICON+ berkomitmen untuk memberikan kemudahan ICON+ is committed to make it easier for stakeholders bagi para pemangku kepentingan untuk mengakses to access all the important information and relevant seluruh informasi penting yang material dan relevan material at the right time and in an easily understood di waktu yang tepat dan dalam format yang mudah format. dipahami. b. Accountability b. Akuntabilitas ICON+ is willing to take responsibility for all reporting ICON+ bersedia mempertanggung jawabkan on the performance of its business in a reasonable seluruh pelaporan atas kinerja usahanya secara and transparent to create an accountable company. wajar dan transparan untuk menciptakan sebuah perusahaan yang akuntabel. 126 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | c. Tanggung jawab c. Responsibility ICON+ menerapkan standar kehati-hatian dalam ICON+ is applying prudential standards in pelaksanaan operasional usahanya dengan the implementation of its business operations senatiasa mematuhi ketentuan dalam Anggaran to comply borne in the company’s Articles of Dasar perusahaan, peraturan perundangan yang Association, applicable legislation and other berlaku dan kebijakan lainnya yang relevan. relevant policies. d. Kemandirian d. Autonomy Pengelolaan perusahaan dilakukan secara Management of the company performed independen guna menghindari benturan JOEFQFOEFOUMZJOPSEFSUPBWPJEDPOnJDUTPGJOUFSFTU kepentingan maupun intervensi dari pihak lain yang and intervention of other parties who are not tidak bertanggung jawab. responsible. e. Kewajaran dan Kesetaraan e. Fairness and Equality Pelaksanaan pengelolaan perusahaan Implementation of the company’s management that memperhatikan kepentingan para pemegang concerned shareholders and stakeholders in a fair saham dan pemangku kepentingan secara adil dan and reasonable in order to provide added value for wajar agar mampu memberikan nilai tambah atas their investment. investasi mereka. ICON+ has undertaken various initiatives of GCG ICON+ telah melakukan berbagai inisiatif implementasi implementation, assisted by independent parties GCG, dibantu oleh pihak independen dalam mencapai in achieving sustainable corporate governance. tata kelola perusahaan yang berkelanjutan (sustainable During 2011, the achievement of the program in governance). Selama tahun 2011, pencapaian program strengthening the implementation of GCG at ICON+ dalam memperkuat penerapan GCG di ICON+ telah has been completed, including the implementation of selesai dilakukan, mencakup pelaksanaan assessment good corporate governance assessment, employee GCG, survei kepuasan pegawai, penandatanganan satisfaction surveys, signing the integrity pact by the pakta integritas oleh Dewan Komisaris dan Direksi Board which was made at the kick off RKAP every year. yang dilakukan pada saat kick off RKAP setiap tahun. ASSESSMENT GCG Assessment of GCG ICON+ terus mendorong implementasi GCG di ICON+ continues to push the GCG implementation setiap lini organisasi serta melengkapi prosedur yang in each line of the organization as well as completing diperlukan untuk mendukung pelaksanaan GCG yang the necessary procedures to support the effective semakin efektif. implementation of GCG. Untuk mengukur dan mengetahui tingkat implementasi To measure and determine the level of implementation GCG, ICON+ melakukan assessment GCG secara of GCG, ICON+ made assessments on a regular basis. berkala. Hasil assessment atas implementasi GCG The results of assessment of the implementation of Good untuk tahun 2011 dilakukan oleh konsultan independen Corporate Governance for 2011 which was conducted dengan capaian skor 84,58 atau termasuk dalam by an independent consultant with the performance kategori Baik. Pencapaian tersebut meningkat score of 84.58 or included in the Good category. The dibandingkan tahun 2010 Sebesar 77,43. growth has been higher than score of 77.43 in 2010. Hasil assessment GCG tahun 2011 sesuai dengan GCG assessment results in 2011 in accordance with Surat Edaran Kementerian BUMN Nomor 168 tahun Circular of Ministry of Enterprise No. 168/2008 were 2008 adalah sebagai berikut: as follows: LAPORAN TAHUNAN 2011 127

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | PENDAHULUAN Preface Aspek Aspect Bobot Skor % Capaian Weight Score % Result I. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham/RUPS Rights and Responsibities of Shareholders/General Meeting of Shareholders 9.00 6.25 69.44 II. Kebijakan Good Corporate Governance 8.00 6.73 84.06 Policy of Good Corporate Governance 66.00 III. Penerapan Good Corporate Governance Application of Good Corporate Governance 27.00 60.90 92.27 6.00 25.07 92.85 ø A. Komisaris Board of Commissioners 27.00 5.60 93.33 3.00 24.63 91.20 ø B. Komite Komisaris Committee of Commissioners 3.00 2.80 93.17 7.00 2.81 93.50 ø C. Direksi Board of Directors 10.00 4.00 57.14 100.00 6.71 67.13 ø D. Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit 84.58 84.58 Baik Good ø E. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary IV. Pengungkapan Informasi Disclosure V. Komitmen Commitment Skor Keseluruhan Total score Peringkat Kualitas Penerapan GCG Quality Rating of GCG Implementation Ringkasan Hasil Assessment GCG PT Indonesia Summary of GCG Assessment Results of PT Comnet Plus 2011: Indonesia Comnet Plus in 2011: 1. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham/RUPS 1. Rights and Responsibilities of Shareholders /General Secara umum, hal-hal yang menjadi hak dan Meeting of Shareholders tanggung jawab Pemegang Saham/RUPS telah In general, rights and responsibilities of the mengacu kepada kriteria yang ditetapkan Shareholders /General Meeting of Shareholders were oleh Kementerian Negara Badan Usaha Milik referring to the criteria established by the Ministry of Negara, antara lain terkait dengan hal-hal State Owned Enterprises, among others associated yang perlu mendapat persetujuan/keputusan with the things that need to receive approval/decision Pemegang Saham/RUPS, transparansi dalam of the Shareholders/General Meeting of Shareholders, proses pemilihan Komisaris dan Direksi, transparency in Board of Commissioners and konsultasi dengan instansi terkait untuk hal- Board of Directors election process, consultation hal yang berdampak secara signifikan bagi XJUI SFMFWBOU BHFODJFT UP UIJOHT UIBU TJHOJmDBOUMZ Perusahaan dan Stakeholders, peran Pemegang impact the Company and its stakeholders, the role of Saham dalam memberikan tanggapan dan shareholders in providing feedback and suggestions usulan tanpa mencampuri kegiatan operasional without interfering with operations, the implementation perusahaan, pelaksanaan RUPS berdasarkan of the General Meeting of Shareholders based on atas ketentuan yang ada, pengangkatan anggota existing provisions, the appointment of members of Dewan Komisaris dan Direksi, penilaian terhadap the Board of Commissioners and Board of Directors, Dewan Komisaris dan Direksi, serta penetapan an assessment of the Board of Commissioners and sistem insentif untuk Komisaris dan Direksi. Board of Directors, and establishing an incentive system for Commissioners and Directors. Namun masih memerlukan perbaikan terkait dengan agenda RUPS yang belum memuat semua But it still needs improvements related to the General hal penting yang diputuskan dalam RUPS, risalah Meeting of Shareholders agenda which have not yet RUPS yang belum sepenuhnya memuat dinamika contain all the important things that decided at the rapat, Komisaris Independen yang belum General Meeting of Shareholders, the minutes of the ditetapkan secara formal oleh RUPS, dan RUPS General Meeting of Shareholders which have not fully yang belum menetapkan secara formal sistem load the dynamic of the meeting, the Independent penilaian kinerja Dewan Komisaris termasuk $PNNJTTJPOFS XIP IBT OPU CFFO GPSNBMMZ EFmOFE sistem penilaian kinerja Dewan Komisaris secara by the General Meeting of Shareholders, and individual. General Meeting of Shareholders have not yet set a formal performance appraisal system of Board of Commissioners including system performance assessment of individual Commissioners. 128 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | 2. Kebijakan Good Corporate Governance 2. Policy of Good Corporate Governance Secara umum, kebijakan good corporate In general, the policy of good corporate governance governance yang dimiliki ICON+ telah mengacu which was owned ICON+ has been referred to the kepada kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian criteria established by the Ministry of State Owned Negara Badan Usaha Milik Negara, antara lain Enterprises, such as Code of Good Corporate Pedoman Good Corporate Governance, Code Governance, Code of Conduct, the Charter of of Conduct, Piagam Komite Audit (Committee the Audit Committee (Committee Audit Charter), Audit Charter), Piagam SPI (Internal Audit the Charter of the SPI (Internal Audit Charter ), Charter), kebijakan sistem pengendalian internal, internal control policy, risk management policy, kebijakan manajemen risiko, kebijakan teknologi information technology policy, policy regarding informasi, kebijakan mengenai hak-hak dan the rights and obligations of employees, the policy kewajiban karyawan, kebijakan mengenai hak- on consumer rights, policies regarding the rights hak konsumen, kebijakan mengenai hak-hak dan and obligations of the supplier, as well as policies kewajiban pemasok, serta kebijakan mengenai on corporate social responsibility. tanggung jawab sosial Perusahaan. But it still needed improvement related to the Code Namun masih diperlukan penyempurnaan terkait of Conduct by adding a mechanism for handling dengan Code of Conduct dengan menambahkan BOE SFQPSUJOH JO UIF FWFOU PG DPOnJDU PG JOUFSFTU  mekanisme penanganan dan pelaporan apabila the provisions regarding donations/contributions, terjadi benturan kepentingan, ketentuan mengenai as well as the enforcement mechanism of Code donasi/sumbangan, serta mekanisme penegakan of Conduct, including the reporting of violations, Code of Conduct termasuk pelaporan atas policy regarding the rights and obligations of the pelanggaran, penyusunan kebijakan mengenai DPNQBOZUPDSFEJUPST QPMJDZSFHBSEJOHDPOnJDUPG hak-hak dan kewajiban perusahaan kepada kreditur, interest and ownership. pengaturan mengenai benturan kepentingan serta kepemilikan saham. 3. Implementation of Good Corporate Governance Committees have been provided in accordance 3. Penerapan Good Corporate Governance with company requirements. Committee duties Komite-Komite yang tersedia telah sesuai dengan effectively worked. The Committees were also kebutuhan perusahaan. Komite menjalankan tugas actively providing recommendations, assessments dengan efektif. Komite juga aktif menyampaikan and materials for consideration of Board of Directors rekomendasi, kajian dan bahan-bahan untuk decisions. pertimbangan pengambilan keputusan Dewan Komisaris. But it still needed some improvements. Improvements BSFHSPVQFEJOUPmWFTFDUJPOT OBNFMZUIFJNQSPWFNFOU Namun masih diperlukan beberapa perbaikan. in the level of the Board of Commissioners, Committee of Perbaikan tersebut dikelompokkan menjadi the Board of Commissioners, Board of Directors, Internal lima bagian, yaitu perbaikan di tingkat Dewan Audit Unit, and Corporate Secretary. Things that need Komisaris, Komite Dewan Komisaris, Direksi, Satuan UPCFmYFECZUIF#PBSEPG$PNNJTTJPOFSTXFSFUIF Pengawasan Intern, dan Sekretaris Perusahaan. proposed candidates of the Board of Commissioners for Hal-hal yang perlu diperbaiki oleh Dewan Komisaris External Auditor to the General Meeting of Shareholders, yaitu usulan Dewan Komisaris untuk calon Auditor the preparation of the criteria for candidates for the Eksternal kepada RUPS, penyusunan kriteria oleh Board of Directors, and self-assessment performance Dewan Komisaris bagi calon anggota Direksi, of the Board of Commissioners. Meanwhile, the Board dan penilaian mandiri (self assessment) kinerja of Risk Management Committee and Remuneration Dewan Komisaris. Sedangkan, Komite Dewan System in particular the remuneration system should Komisaris khususnya Komite Risiko dan Sistem develop selection criteria and nomination procedures remunerasi perlu menyusun kriteria seleksi dan for members of the Board of Commissioners and Board prosedur nominasi bagi anggota Komisaris dan of Directors as well as preparing the payroll system and Direksi serta menyusun sistem penggajian dan UIFQSPWJTJPOPGCFOFmUTBOESFDPNNFOEBUJPOTBCPVU pemberian tunjangan serta rekomendasi tentang the assessment of the remuneration system. Things that penilaian terhadap sistem remunerasi. Hal yang need to be increased by the Board of Directors include perlu peningkatan oleh Direksi antara lain adalah the implementation of the program for the introduction pelaksanaan program pengenalan bagi anggota of a new Board of Directors member, the application Direksi yang baru, penerapan sistem perencanaan karir secara efektif, pemberian asersi terkait LAPORAN TAHUNAN 2011 129

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | PENDAHULUAN Preface penerapan pengendalian internal secara efektif, of effective career planning system, the provision of pengefektifan penerapan sistem manajemen risiko, related assertions in the application of effective internal pelaporan mengenai pelaksanaan manajemen risiko controls, improve the effectiveness of risk management yang disampaikan Direksi secara tertulis kepada system implementation, reporting on the implementation Dewan Komisaris, dan pemberian informasi secara of risk management presented by the Board of memadai oleh perusahaan kepada stakeholders. Directors in writing to the Board of Commissioners, Penerapan GCG yang perlu diperbaiki pada area and the provision of adequate information by the Satuan Pengawasan Intern adalah penyesuaian company to its stakeholders. GCG implementation jumlah auditor SPI sesuai dengan kebutuhan needs to be repaired in the area of the Internal Audit pelaksanaan tugas. Untuk Sekretaris Perusahaan, Unit was the adjustment amount in accordance with hal-hal yang perlu diperbaiki adalah penyesuaian the needs of internal auditors performance of duties. jumlah personil Sekretaris Perusahaan sesuai For the Corporate Secretary, the things that need to dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan be improved was the adjustment of the number of pengadaan laporan Sekretaris Perusahaan secara personnel Company Secretary in accordance with the berkala setiap triwulan. procurement needs of the tasks and periodically report the Company Secretary on a quarterly basis. 4. Pengungkapan Informasi (Disclosure) Perusahaan telah mengungkapkan dan 4. Disclosure Information mengkomunikasikan informasi-informasi yang terkait The Company has expressed and communicated dengan penerapan GCG kepada stakeholders information related to the implementation of good termasuk Pemegang Saham. corporate governance to stakeholders including shareholders. Namun masih diperlukan beberapa perbaikan, antara lain terkait dengan pengungkapan informasi But it still needed some improvements, related secara update tentang penerapan GCG dan to the disclosure of information update on the Laporan Tahunan (Annual Report) dalam website implementation of Good Corporate Governance and perusahaan. Perusahaan juga perlu memfasilitasi Annual Report in the company’s website. Companies akses stakeholders terhadap kebijakan GCG yang should also facilitate the access of stakeholders to dimiliki Perusahaan, dan melengkapi kembali the Company’s Corporate Governance policy, and beberapa uraian yang belum dimuat di dalam replenish some of the descriptions that have not Laporan Tahunan (Annual Report). been published in the Annual Report . 5. Komitmen 5. Commitment Fungsi kepatuhan perusahaan berjalan dengan Compliance functions of the company were run baik. Faktor yang menonjol adalah pernyataan well. Factor that stands out were the statement kepatuhan terhadap Code of Conduct yang telah of compliance with the Code of Conduct which ditandatangani oleh setiap insan Perusahaan, was signed by every member of the Company, Kontrak Manajemen yang telah ditandatangani the Management Contract which was signed by oleh Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang the Board of Directors, Board of Commissioners Saham. Konsistensi perusahaan dalam menjalankan and Shareholders. Consistency in running the program reward and punishment atas Code of company’s reward and punishment program on Conduct, dan perusahaan juga telah menjalankan Code of Conduct, and the company has also run peraturan perundang-undangan yang berlaku dari the applicable legislation from central and local pemerintah pusat dan daerah yang terkait dengan HPWFSONFOUTSFMBUFEUPUIFmFMEPGPQFSBUJPOT bidang usaha Perusahaan. But it still needed some improvements, namely a Namun masih diperlukan beberapa perbaikan, yaitu formal determination by the Board of Directors of the penetapan secara formal oleh Direksi mengenai function responsible for handling GCG in company, fungsi yang bertanggung jawab menangani GCG making the Statement of Corporate Intent, GCG di perusahaan, pembuatan Statement of Corporate maximize communication and behavior guidelines Intent, memaksimalkan komunikasi Pedoman GCG (Code of Conduct) to all levels of the Company, dan Pedoman perilaku (Code of Conduct) kepada and the procurement of a whistleblowing system seluruh jajaran Perusahaan, dan pengadaan standard mechanism for handling violations. whistleblowing system sebagai mekanisme baku dalam penanganan atas pelanggaran. 130 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | TABEL SKOR ASSESSMENT GCG ICON+ DALAM 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR Table of GCG Score Assessment of ICON+ in 2 years Tahun Year 2010 2011 77,43 84,58 Assessment GCG ASSESSMENT GCG Assessment of Malcolm Baldrige Selain itu, ICON+ juga melakukan assessment kinerja In addition, ICON+ was also assessing the untuk tahun 2011 sesuai dengan kriteria Malcolm performance in accordance with the criteria of Baldrige dibantu oleh Indonesian Quality Award Malcolm Baldrige Quality Award assisted by the Foundation (IQAF). Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesian Foundation (IQAF) in 2011. The results pada tahun 2011 ICON+ berhasil mencapai skor 455 showed that the score of 455 was achieved on berada pada band Early Performance, meningkat Early Performance band, higher than 3 (three) years dibandingkan 3 (tiga) tahun sebelumnya. earlier. TABEL SKOR MALCOM BALDRIGE TAHUN 2008-2011 Table of Malcolm Baldrige score in 2008-2011 Tahun Year 2008 2009 2010 2011 388 408 412 455 Skor Malcolm Baldrige Score of Malcolm Baldrige STRUKTUR ORGAN GCG Governance structure of GCG Struktur Governance ICON+ terdiri dari Rapat Umum Governance structure consists of a General Meeting of Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Shareholders, the Board of Commissioners and Board of Direksi serta dibantu oleh organ pendukung masing- Directors and assisted by supporters of each organ, such masing antara lain adalah Komite Audit dan GCG, as the Audit Committee and Corporate Governance, Risk Komite Manajemen Risiko dan Sistem Remunerasi, Management Committee and Remuneration System, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit. Company Secretary and Internal Audit. Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai General Meeting of Shareholders have the authority wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau that did not given to the Board of Directors or Board Dewan Komisaris. RUPS memiliki wewenang untuk of Commissioners. Shareholders have the authority to memberikan pengesahan rencana kerja dan anggaran provide validation of corporate plan and budget, contract perusahaan, penetapan kontrak kerja manajemen, management determination, the determination of the penetapan Dewan Komisaris dan Direksi beserta Board of Commissioners and Board of Directors and its penetapan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris determination of the remuneration for members of the the dan Direksi serta penggunaan laba perusahaan ntuk Board of Commissioners and Board of Directors and the kegiatan usaha perusahaan. VTFPGDPSQPSBUFQSPmUTOUVLDPNQBOZTCVTJOFTTBDUJWJUJFT LAPORAN TAHUNAN 2011 131

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | STRUKTUR ORGAN GCG Preface Pada RUPS tahun 2011 telah dilakukan pemberitahuan It has made the notification and invitation to the dan undangan bagi pemegang saham sesuai shareholders according to applicable regulations at ketentuan yang berlaku. Pada tahun 2011, ICON+ the General Meeting of Shareholder in 2011. ICON+ telah menyelenggarakan3 (tiga) kali Rapat Umum has conducted 3 times Annual General Meeting of Pemegang Saham Tahunan dan mengeluarkan 3 (tiga) Shareholders and release 3 (three) decision of the Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler. Shareholders’ Circular. RUPS Tahun 2011 dilakukan sebanyak 3 kali , yaitu General Meeting of Shareholder in 2011 performed pada tanggal 17 Januari 2011, 2 Mei 2011 dan 24 three times, ie on January 17, 2011, May 2, 2011 and November 2011 dengan uraian sebagai berikut: 24 November 2011 with the description as follows: 1. RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2011 tanggal 17 1. General Meeting of Shareholder on Approval of Januari 2011, dengan agenda dan keputusan terdiri RKAP 2011 dated January 17, 2011, with the agenda dari: and decisions consist of: a. Pengesahan RKAP Tahun 2011 B 3BUJmDBUJPOPO3,\"1 b. Persetujuan Capital Expenditure dan Pendanaan b. Approval of Capital Expenditure and Financing Tahun 2011 in 2011 c. Persetujuan Kontrak ManajemenTahun 2011 c. Approval of Contract Manajemen in 2011 2. RUPS Pertanggungjawaban Laporan Keuangan 2. General Meeting of Shareholder on Annual Financial Tahunan 2010 tanggal 2 Mei 2011, dengan agenda \"DDPVOUBCJMJUZ3FQPSUGPSmTDBMZFBSEBUFE.BZ dan keputusan terdiri dari: 2, 2011, with the agenda and decisions consist of: a. Laporan Pertanggungjawaban Tahun 2010 a. Accountability Report for Fiscal Year 2010 b. Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku C 3BUJmDBUJPO PG 'JOBODJBM 4UBUFNFOUT GPS 'JTDBM 2010 Year 2010 c. Penetapan Kantor Akuntan Publik Untuk Audit c. Determination of Public Accounting Audit of Laporan Keuangan Tahun 2011 Financial Statements For Fiscal Year 2011 d. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun d. Determination of Use of Net Income for Fiscal Buku 2010; Year 2010; e. Penetapan Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris e. Tantiem determination of the Boards of Directors serta Bonus Karyawan Tahun Buku 2010 and Employee Bonus for Fiscal Year 2010 3. RUPS Pengesahan RKAP Tahun 2012 pada tanggal 3. General Meeting of Shareholder on Approval of 24 November 2011 RKAP 2012 dated November 24, 2011 Selain itu, pada tahun 2011 ICON+ telah mengeluarkan In addition, in 2011, ICON+ has issued a circular keputusan RUPS secara sirkuler sebagaimana diatur General Meeting of Shareholder resolution as provided dalam Anggaran Dasar, meliputi: in the Articles of Association, include: 1. Keputusan Sirkuler Pemegang Saham ICON+ 1. Decision of Circular Shareholders dated August 12, tanggal 12 Agustus 2011 perihal Pedoman 2011 regarding Guidelines for Project Development Pengembangan Proyek Clean Development Mecanism Clean Development in the PT PLN Mecanism (CDM) di lingkungan PT PLN (Persero). (Persero). 2. Keputusan Sirkuler Pemegang Saham ICON+ 2. Decision of Circular Shareholders dated July 28, tanggal 28 Juli 2011 perihal: 2011, concerning: a. P e n g e s a h a n K o n t r a k M a n a j e m e n / K e y a. Ratification of Contract Management / Key Performance Indicator (KPI) 2011 Performance Indicator (KPI) in 2011 b. Pengesahan Rencana Jangka Panjang C 3BUJmDBUJPOPG-POH5FSN$PSQPSBUF1MBO 3+11  Perusahaan (RJPP) untuk Tahun 2011-2016 for the Year 2011-2016 3. Keputusan Sirkuler Pemegang Saham ICON+ 3. Decision of Circular Shareholders dated November tanggal 14 November 2011 perihal: 14, 2011 concerning: a. Penilaiaan Kinerja Organisasi Unit dan Anak a. an atmosphere of Organizational Performance Perusahaan Units and Subsidiaries b. Menetapkan Penilaiaan Kinerja Organisasi b. Establish an atmosphere of Organizational (NKO) perusahaan Triwulan II Tahun 2011 Performance (NKO) companies for Second Quarter Year 2011 132 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | DEWAN KOMISARIS Board of Commisioners Berdasarkan ketentuan yang dimuat dalam Anggaran Based on the provisions contained in the Statutes, the Dasar, Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung Board of Commissioners in charge and are collectively jawab secara kolektif terhadap pelaksanaan dan responsible for the implementation and monitoring fungsi pengawasan untuk memastikan tata kelola functions to ensure good corporate governance has perusahaan telah dilakukan dengan baik dan sejalan been done well and in line with the principles of good dengan prinsip GCG dan peraturan yang berlaku. corporate governance and regulations. Board of Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Commissioners is assisted by the Audit Committee GCG, serta Komite Manajemen Risiko serta Sistem and Corporate Governance, and Risk Management Remunerasi. Committee and Remuneration System. Anggota Dewan Komisaris tidak mengambil dan/ Board members did not take and/or receive personal atau menerima keuntungan pribadi dari perusahaan CFOFmUTGSPNUIFDPNQBOZPUIFSUIBOUIFSFNVOFSBUJPO selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan and other facilities set by General Meeting of Shareholders. RUPS. REQUIREMENTS OF PERSYARATAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS Anggota Dewan Komisaris ICON+ wajib memenuhi Members of the Board of Commissioners shall meet persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan mU BOE QSPQFS 3FRVJSFNFOUT JODMVEF UIF TVGmDJFOU kemampuan Dewan Komisaris mencakup memiliki expertise and relevant experience of the Board keahlian dan pengalaman yang memadai dan relevan of Commissioners to the position as well as other dengan jabatannya serta persyaratan lain berdasarkan requirements under existing regulations. While the peraturan perundangan yang berlaku. Sedangkan requirements of propriety consider the integrity, persyaratan kepatutan mempertimbangkan integritas, EFEJDBUJPO  BWBJMBCJMJUZ PG TVGmDJFOU UJNF  IBT OFWFS dedikasi, ketersediaan waktu yang cukup, tidak pernah been declared bankrupt, was never a member of the dinyatakan pailit, tidak pernah menjadi anggota Direksi Boards of Directors who was convicted of causing a dan Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah yang company to go bankrupt, and was never convicted of menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit, mOBODJBMDSJNFTUIBUIBSNUIFTUBUFBOEPSSFMBUJOHUP dan tidak pernah dihukum karena tindak pidana yang UIFmOBODJBMTFDUPS merugikan keuangan negara dan/atau berkaitan dengan sektor keuangan. APPOINTMENT AND DISMISSAL OF THE BOARD OF COMMISSIONERS PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN DEWAN KOMISARIS Appointment of Board of Commissioners has been UISPVHIUIFQSPDFTTPGmUBOEQSPQFSUFTUJODPNQMJBODF Pengangkatan Dewan Komisaris telah melalui proses mU with applicable laws and Good Corporate Governance & proper Test sesuai peraturan perundang-undangan regulations. Dismissal of the Board of Commissioners yang berlaku dan ketentuan GCG. Pemberhentian can be done if: Dewan Komisaris dapat dilakukan apabila: 1. Unable to carry out their duties properly; 1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; 2. Not carry out or violate provisions of applicable laws 2. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan or Articles of Association; peraturan perundang-undangan yang berlaku atau 3. Engage in actions that harm ICON+ and/or state; Anggaran Dasar; 4. Declared guilty by court decisions that have a legally 3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan ICON+ dan/ atau negara; enforceable; 4. Dinyatakan bersalah berdasarkan putusan 5. Resigned. pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap; 5. Mengundurkan diri. THE FIT AND PROPER BOARD OF COMMISSIONERS KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN DEWAN KOMISARIS All members of the Board of Commissioners have the integrity, competence, reputation and the experience Semua anggota Dewan Komisaris ICON+ memiliki and expertise needed to carry out its functions and integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta each duty. keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. LAPORAN TAHUNAN 2011 133

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Tabel status uji kemampuan dan kepatutan Dewan Table of fit and proper test status of Board of Komisaris yang menjabat pada tahun 2011 adalah Commissioners who served in 2011 as follows: sebagai berikut: Nama Name Domisili Domicile Fit & Proper Test Yusuf Hamdani Jakarta Lulus Passed Edi Wahyudi Jakarta Lulus Passed Bambang Adi Winarso Jakarta Lulus Passed Satriyo Wibowo Jakarta Lulus Passed Moestafa Nadjib Jakarta Lulus Passed Seluruh anggota Dewan KomisarisICON+ telah dinyatakan lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan serta dinyatakan lulus oleh PT PLN (Persero) selaku Pemegang Saham \"MMNFNCFSTPGUIF#PBSEPG$PNNJTTJPOFSTPG*$0/IBTCFFOQBTTFEmUBOEQSPQFSUFTUBOEEFDMBSFEQBTTFE by PT PLN (Persero) as Shareholders KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS COMPOSITION OF Sampai dengan 31 Desember 2011, Dewan Komisaris THE BOARD OF COMMISSIONERS ICON+ terdiri dari 5 (lima) orang yang diketuai oleh Komisaris Utama yang diangkat oleh RUPS pada Up to December 31, 2011, Board of commissioners tanggal 31 Mei 2010 untuk masa jabatan 4 (empat) PG*$0/DPOTJTUTPGmWF mWF DIBJSFECZUIF$IJFG tahun. Komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah of Board of Commissioner appointed by the General sebagai berikut: Meeting of Shareholders on May 31, 2010 for a term of 4 (four) years. Composition of the Board of Commissioners as follows: Nama Jabatan Dasar Pengangkatan Representasi Name Position Legal Basis Pemegang Saham Representation of Shareholders Yusuf Komisaris Utama Keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2010 PT PLN (Persero) Hamdani Chief of Board of Commissioners General Meeting of Shareholders Decision dated May 31, 2010 Edi Anggota Dewan Komisaris Keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2010 PT PLN (Persero) Wahyudi Member of Board of Commissioners General Meeting of Shareholders Decision dated May 31, 2010 Kementerian Koordinator Bambang Anggota Dewan Komisaris Keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2010 Bidang Perekonomian Adi Winarso Member of Board of Commissioners General Meeting of Shareholders Decision dated May 31, 2010 Coordinating Ministryfor Economic Affairs Satriyo Anggota Dewan Komisaris Keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2010 Wibowo Member of Board of Commissioners General Meeting of Shareholders Decision dated May 31, 2010 Pihak Independen Independent Moestafa Anggota Dewan Komisaris Keputusan RUPS tanggal 31 Mei 2010 Pihak Independen Nadjib Member of Board of Commissioners General Meeting of Shareholders Decision dated May 31, 2010 Independent INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS THE INDEPENDENCE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Setiap organ perusahaan bersifat independen dan tidak saling mencampuri satu sama lain. Setiap Each of company organs is independent and not anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan mutually interferes with each other. Each member of the keluarga sampai dengan derajat kedua dengan Board of Commissioners has no family relationship to anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau anggota the second degree with the other Commissioners and Direksi. / or members of the Board of Directors. Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Independent Commissioner is a member of the Board Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, of Commissioners who do not have the financial, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan management, ownership and/or family relationship 134 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya with other member of the Board of Directors and/or the dan/atau dengan Pemegang Saham atau hubungan Shareholders or other relationship with other member of lainnya dengan ICON+ yang dapat mempengaruhi the Board of Commissioners that could affect its ability kemampuannya bertindak independen. to act independently. Sesuai dengan kriteria independensi ICON+ telah memiliki In accordance with the criteria of independence, Komisaris Independen sebanyak 2 (dua) orang, yaitu ICON+ had 2 (two) Independent Commissioner, namely Saudara Moestafa Nadjib dan Saudara Satriyo Wibowo. Nadjib Moestafa and Satriyo Wibowo. Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak merangkap All members of the Board of Commissioners are not concurrent jabatan yang dilarang oleh peraturan perundang- position which is prohibited by laws and applicable regulations undangan yang berlaku tentang pelaksanaan GCG. on the implementation of Good Corporate Governance. Jabatan Lain Dewan Komisaris Other positions the Board of Commissioner Sampai dengan akhir Desember 2011, selain menjabat As of the end of December 2011, in addition to serving as sebagai Dewan Komisaris ICON+, anggota Dewan the Board of Commissioners of ICON+, 2 (two) member of Komisaris juga ada yang merangkap jabatan sebagai the Board of Commissioners also have concurrent position berikut: Bambang Adi Winarso, menjabat sebagai as follows: Bambang Adi Winarso, served as Assistant Asisten Deputi Menteri Koordinator Perekonomian, Deputy Coordinating Minister for Economic Affairs Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan Family Relationships and Financial Ties of the Komisaris Board of Commissioners Hubungan keluarga dan keuangan antara anggota 'BNJMZSFMBUJPOTIJQBOEmOBODJBMUJFTCFUXFFONFNCFST Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan of the Board of Commissioners with a fellow member Komisaris dan/atau anggota Direksi serta Pemegang of the Board of Commissioners and/or members of the Saham Perusahaan selama periode tahun 2011 Board of Directors and Shareholders of the Company sebagai berikut: during the year 2011 as follows: Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Di Perusahaan Lain Financial Ties in Other Company Family Relationship with Nama Dewan Komisaris Direksi ICON+ Pemegang Dewan Komisaris Direksi Pemegang Name ICON+ Board of Saham ICON+ Board of Board of Saham Shareholders of Directors Yusuf Board of Directors of Commissioners Shareholders Hamdani Commissioners ICON+ ICON+ Edi Wahyudi of ICON+ Bambang Adi Winarso Ya Yes Tdk No Ya Yes Tdk No Ya Yes Tdk No Ya Yes Tdk No Ya Yes Tdk No Ya Yes Tdk No Satriyo Wibowo ʚʚʚ ʚʚʚ Moestafa Nadjib ʚʚʚ ʚ ʚʚ ʚʚʚ ʚʚʚ ʚʚʚ ʚʚ ʚ ʚʚʚ ʚʚʚ PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS BOARD MANUAL OF BOARD OF COMMISSIONERS Dewan Komisaris bersama Direksi telah menyepakati suatu pedoman kerja dalam Board Manual yang Board of Commissioners and Board of Directors have menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam agreed on a work guidelines in the Board Manual is the melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai reference for the Board of Commissioners in carrying standar kerja yang sejalan dengan prinsip-prinsip GCG. out their duties to achieve the work standards in line with the principles of good corporate governance. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan Board Manual is based on the principles of corporate dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, law, the Articles of Association, applied regulations arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik and statutory provisions, the direction of Shareholders (best practices) Good Corporate Governance. as well as Good Corporate Governance best practices. LAPORAN TAHUNAN 2011 135

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Board Manual telah disahkan melalui Keputusan #PBSE PG .BOVBM IBT CFFO SBUJmFE CZ UIF #PBSE PG Direksi No. 405/SK/001/PUSAT/ICON+/2009 tanggal Directors Decision No. 405/SK/001/PUSAT/ICON+/2009 11 Desember Tahun 2009, dengan sebuah komitmen dated December 11, 2009, with a shared commitment bersama antara Dewan Komisaris dengan Direksi, between the Board of Commissioners and the Board antara lain mengatur: of Directors, as follow: a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan a. The performance of duties and responsibilities of Dewan Komisaris the Board of Commissioners b. Hubungan kerja antara Direksi dan Dewan b. The relationship between the Board of Directors and Komisaris the Board of Commissioners c. Batasan otoritas dan lingkup tugas Direksi dan c. The limitation of authority and scope of duties of the Dewan Komisaris Boards of Commissioners TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS Dalam melaksanakan tugas, Dewan In carrying out the duties, the Board of Commissioners Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS. is responsible to the General Meeting of Shareholders. Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS The accountability of Board of Commissioners to the merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas General Meeting of Shareholders is a manifestation pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan of corporate accountability for the management prinsip-prinsip GCG. oversight in the implementation of the good corporate governance principles. Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen dalam memastikan Board of Commissioners carries out duties and terselenggaranya pelaksanaan GCG. Dewan Komisaris responsibilities independently in ensuring Good tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait Corporate Governance implementation. Board of dengan kegiatan operasional kecuali hal-hal lain yang Commissioners was not involved in decisions relating ditetapkan dalam anggaran Dasar dan peraturan UPPQFSBUJPOBMBDUJWJUJFTVOMFTTPUIFSNBUUFSTTQFDJmFE perundang-undangan yang berlaku. Pengambilan in the basic applied budget and legislation. Board keputusan Dewan Komisaris merupakan bagian dari decision-making is part of a stewardship board of tugas pengawasan Dewan komisaris, sehingga tidak commissioners, so it does not negate the responsibility meniadakan tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan of the Board of Directors for the implementation of the kepengurusan. management. Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan Board of Commissioners was not involved in decision- keputusan kegiatan operasional perusahaan. making operations of the company. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi Duties and responsibilities of the Board include the hal-hal sebagai berikut: following: a. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas a. Provide feedback and recommendations on the usulan dan rencana pengembangan strategis yang proposal and the proposed strategic development diajukan Direksi; plan of the Board of Directors; b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan b. Supervise the per for mance of duties and tugas dan tanggung jawab Direksi; responsibilities of the Board of Directors; c. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris c. Direct, monitor and evaluate the implementation of mengarahkan, memantau dan mengevaluasi the strategic policy of the company; pelaksanaan kebijakan strategis perusahaan; d. Carry out oversight of risk management efforts and d. Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha attempts to control internal; dan upaya manajemen melakukan pengendalian e. Create and submit a report on oversight of corporate internal; management accountability to shareholders. e. M e m b u a t d a n m e n y a m p a i k a n l a p o r a n pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan perusahaan kepada pemegang saham. 136 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Duties and responsibilities of each member of the Board Dewan Komisaris, meliputi: of Commissioners, including: YUSUF HAMDANI YUSUF HAMDANI Tugas Tanggung Jawab: Duty and Responsibility 1. Melakukan koordinasi terhadap seluruh kegiatan 1. Coordinate all activities of the supervisory Board pengawasan Dewan Komisaris of Commissioners 2. Pengawasan dan penasehatan terhadap: 2. Monitoring and counseling: a. Kegiatan Direksi dalam menjalankan kebijakan a. Activities Board of Directors in carrying out strategis ICON+. strategic policy of ICON+. b.Penyelenggaraan pengurusan, pemeliharaan dan b.Implementation of the maintenance and pengelolaan perusahaan. management of the company. c. Manajemen kontrol dan koordinasi atas kinerja c. Management control and coordination of the Direktorat Unit Regional serta Unit Bisnis performance of the Directorate of Regional Unit Perusahaan. and Corporate Business Unit. d.Pengawasan dan pembinaan Kantor Regional. E4VQFSWJTJPOBOEHVJEBODFPGUIF3FHJPOBM0GmDF EDI WAHYUDI EDI WAHYUDI Tugas Tanggung Jawab: Duty and Responsibility Pengawasan dan penasehatan terhadap fungsi Supervision and counseling to the functions of the %JSFLUPSBU1FSFODBOBBO0QFSBTJ,BOUPS3FHJPOBM  Directorate of Planning and Operations and Regional mencakup: 0GmDFT JODMVEJOH a. Strategi bisnis Perusahaan. a. The company’s business strategy. b. Perencanaan dan pengoperasian infrastruktur b. Planning and operation of telecommunications jaringan telekomunikasi. network infrastructure. c. Pembangunan infrastruktur jaringan dan layanan c. Construction of network and telecommunications telekomunikasi, infrastruktur pendukung operasi services infrastructure, telecommunications systems sistem telekomunikasi dan sistem informasi operation supportive infrastructure and company Perusahaan. information systems. d. Pengawasan serta pembinaan Kantor Regional E 4VQFSWJTJPOBOEHVJEBODF3FHJPOBM0GmDFPG8FTU Jawa Barat dan Sulawesi Bagian Selatan. Java and South Sulawesi. BAMBANG ADI WINARSO BAMBANG ADI WINARSO Tugas Tanggung Jawab: Duty and Responsibility Pengawasan dan penasehatan terhadap fungsi Supervision and counseling to the functions of the %JSFLUPSBU,FVBOHBO,BOUPS3FHJPOBM %JSFDUPSBUFPG'JOBODFBOE3FHJPOBM0GmDFT a. Perencanaan keuangan dan penge-lolaan a. Financial planning and managing fund for operating pemenuhan kebutuhan pendanaan untuk aktivitas activities and investments. operasi dan investasi. C $PNQBOZTmOBODJBMDPOUSPMT b. Kontrol keuangan perusahaan D $PNQBOZTmOBODJBMBTQFDUT D ,FTFIBUBOQFSVTBIBBOEBSJBTQFLmOBOTJBM E 5IFQSFDJTJPOBOEBDDVSBDZPGmOBODJBMTUBUFNFOUT d. Ketepatan dan akurasi penyusunan laporan keuangan Perusahaan. of the Company. e. Pelaksanaan manajemen aset perusahaan. e. Implementation of company’s asset management. f. Pengelolaan supply chain dan pengadaan barang f. Supply chain management and procurement. dan jasa. H 4VQFSWJTJPOBOEHVJEBODF3FHJPOBM0GmDFPG&BTU g. Pengawasan serta pembinaan Kantor Regional Jawa Timur dan Sumatera Bagian Selatan. Java and Southern Sumatra. SATRIYO WIBOWO SATRIYO WIBOWO Tugas Tanggung Jawab: Duty and Responsibility Pengawasan dan penasehatan terhadap fungsi Supervision and counseling to the functions of the %JSFLUPSBU/JBHB,BOUPS3FHJPOBM %JSFDUPSBUFPG$PNNFSDFBOE3FHJPOBM0GmDFT a. Perencanaan dan pelaksanaan riset pasar a. Planning and implementation of the comprehensive telekomunikasi dan informatika yang comprehensive. informatics and market research of telecommunications b. Kebijakan perencanaan dan pemilihan portfolio b. Planning policies and the selection of a selected LAPORAN TAHUNAN 2011 137

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners produk yang dipilih serta pengelolaan kelangsungan portfolio of products and maintaining the produk tersebut. product. c. Strategi, dan rencana arah bisnis Perusahaan. c. Strategy and direction of the Company’s business plan. d. Pemilihan dan Pengelolaan kelangsungan produk d. The selection and management continuity of terpilih. selected products. e. Strategi penjualan dan pengelolaan pelanggan e. Effectiveness of customer management strategies, yang efektif, melakukan penjualan, membangun making sales, building relationships and networking hubungan dan networking dengan pelanggan. with customers. f. Pengawasan serta pembinaan Kantor Regional G 4VQFSWJTJPOBOEHVJEBODF3FHJPOBM0GmDFPG$FOUSBM Jawa Tengah dan Sumatera Bagian Utara. Java and North Sumatra. MOESTAFA NADJIB MOESTAFA NADJIB Tugas Tanggung Jawab: Duty and Responsibility Pengawasan dan penasehatan terhadap fungsi Supervision and counseling to the functions of the %JSFLUPSBU4%.,BOUPS3FHJPOBM %JSFDUPSBUFPG)VNBO3FTPVSDFT3FHJPOBM0GmDFT a. Pelaksanaan perencanaan dan pengembangan a. Implementation planning and organizational organisasi, pengembangan Sumber Daya Manusia development, human resource development and (SDM) dan ketersediaan serta kesiapan SDM. human resource availability and readiness. b. Hubungan industrial yang harmoni dan sinergis b. Industrial relations harmony and synergy towards menuju visi dan misi perusahaan. the vision and mission. c. Perencanaan organisasi perusahaan di bawah c. Planning organization under the company’s Board tingkat Direksi. of Directors. d. Efektivitas proses bisnis ser ta knowledge d. Effectiveness of business processes and knowledge management management e. Pengembangan budaya perusahaan. e. Development of corporate culture. f. Pengelolaan fasilitas dan sarana kerja yang f. Facilities management and adequate working memadai untuk menjaga stabilitas operasional facilities to maintain the stability of the company’s perusahaan. operations. g. Pengawasan serta pembinaan Kantor Regional Bali H 4VQFSWJTJPOBOEHVJEBODF3FHJPOBM0GmDFPG$FOUSBM dan Sumatera Bagian Tengah. Bali and Sumatra. RAPAT DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS MEETING Dewan Komisaris secara berkala mengadakan rapat internal sebulan sekali atau sesuai kebutuhan. Dewan Board of Commissioners conducted regular internal Komisaris juga mengadakan rapat koordinasi dengan meetings once a month. Board of Commissioners also Direksi secara berkala tentang kinerja ICON+ secara held a coordination meeting with the Board of Directors menyeluruh dan rapat khusus bila diperlukan. on a regular basis about the company’s overall performance and special meetings when necessary. Keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan Board of Commissioner Decision is taken by musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan consensus to reach a verdict. If consensus was diambil berdasarkan pemungutan suara setuju not reached, then decision was taken by agreed terbanyak. Dewan Komisaris dapat juga mengambil majority vote. Board of Commissioners may also keputusan yang sah dan mengikat tanpa mengadakan take valid and binding decisions without holding Rapat, dengan ketentuan bahwa seluruh anggota meetings, provided that all member of the Board of Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas Commissioners has approved the proposal. Approval usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani must be submitted in writing and signed agreement. persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil Decision has the same strength as the decision mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan through a formal meeting. melalui rapat formal. During the year 2011, the Board of Commissioners Selama tahun 2011, Dewan Komisaris melaksanakan conducted 13 internal meetings, 15 meetings with rapat internal sebanyak 13 kali serta Rapat Dewan Board of Directors and 2 meeting with Committee Komisaris dan Direksi sebanyak 15 kali serta Dewan Members. Komisaris dan Anggota Komite sebanyak 2 kali. 138 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Agenda yang dibahas dan tingkat kehadiran anggota The discussed agenda and attendance of members in Dewan Komisaris dalam dalam Rapat internal Dewan the internal Board of Commissioners Meeting during Komisaris selama tahun 2011 adalah: 2011 were: Dewan Komisaris Board of Commissioners Bulan Yusuf Edi Bambang Satriyo Moestafa Agenda Month Hamdani Wahyudi Adi Wibowo Nadjib Discussed Agenda Januari January Winarso Rencana Audit Perusahaan thn 2010 Februari Company’s Audit Plan in 2010 Februari - - 111 Maret 1. Pemantauan Pendapatan March 1 1 1 1 1 Revenue Monitoring April 2. Laporan Pelaksanaan USO April USO Development Report Mei May 1. Usulan Divisi ROW Juni Division of RoW Proposal June 2. Unit Bisnis Teknologi Informasi Juli July 1 2 - 2 2 Business Unit of Information Technology 3. Pengawasan Pelaksanaan Tupoksi di DIT. NIAGA Implementation ofsupervisorytasksand functionsinthe Directorateof Commerce 1. Pengangkatan Sdr. Sjahroel Samin sebagai Anggota Komite Mananajemen Risiko Sjahroel Samin appointmentas Member of Risk Management Committee 2. Usulan Direksi untuk Mengembangkan Organisasi UBPTI 2 2 1 2 2 Board of Directors Proposal to expand Business Unit of Information Technology 3. Finalisasi Tanggapan Dewan Komisaris pada RUPS LPT 2010. Final Comment of Board of Commissioners in General Meeting of Shareholder on Accountability Report 2010 1. Hasil Assesment GCG oleh BPKP Result on Good Corporate Governance Assesment by Development Audit Agency - 1 - 1 1 (BPKP) 2. Persiapan Rapat Dewan Komisarisdengan Direksi Preparation Board of Commissioners Meeting with Board of Directors Hasil Assesment GCG tahun 2010 1 - 1 1 1 Result on Good Corporate Governance Assessment in 2010 1. Pembahasan Organisasi/SDM Discussion on Organization/Human Resource 2 2 1 2 2 2. Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan II thn 2011 Discussion on 2nd Quarter of Management Report in 2011 LAPORAN TAHUNAN 2011 139

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Dewan Komisaris Board of Commissioners Bulan Yusuf Edi Bambang Satriyo Moestafa Agenda Month Hamdani Wahyudi Adi Wibowo Nadjib Discussed Agenda Agustus Winarso 1. Monitoring Pendapatan August Revenue Monitoring 11111 September 2. Pembahasan Rancangan RKAP 2012 September Discussion on Short Term Plan (RKAP) Draft for 2012 Oktober October 1. Laporan Hasil Rapat Komite November Committee Meeting Report November 2. Pembahasan RKAP – 2012 Desember December 1 1 - 1 1 Discussion on Short Term Plan (RKAP) Draft for 2012 3. Pembahasan Proyek USO Discussion on Universal Service Obligation (USO) Project Pendalaman RKAP – 2012 bersama Tim RKAP 1 1 1 1 1 2012 Meeting with RKAP Team about in-depth RKAP draft for 2012 1SPHSBN,FSKB\"OHHBSBO%FXBO Komisaristahun 2012 Scheduled program and budget of Board of Commissioners for 2012 1 1 - - 1 2. Tanggapan Dewan Komisarispada RUPS RKAP – 2012 Board of Commissioners Comment on General Meeting of Shareholder of RKAP – 2012 1. Pembentukan Komite Audit dan GCG Establishment Audit and Good Corporate 1 1 - 1 1 Governance Committee 2. Evaluasi Akhir Tahun Last year performance evaluation 140 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Agenda dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam Discussed agenda and attendance in the Board of Rapat Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun Commissioners meeting with Board of Directors during 2011 adalah: 2011 were: Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioners Board of Directors Bulan Yusuf Edi Bambang Satriyo Moestafa Muljo Adji Ritme Rulianti Virano Sri Agenda Month Hamdani Wahyudi Adi Wibowo Aulia Darwanto Nasution Fortuna Discussed Agenda Jaffar Purwatiningsih Winarso Nadjib AG  Rencana Kerja 2011 RKAP 2011  Status dan Progress USO USO Progress  Brand Image Jan 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3  Laporan Manajemen 2010 Management Report 2010  KPI tahun 2011 Key Performance Indicator 2011  Persiapan Akhir RUPS RKAP 2011 Final preparation on General Meeting of Shareholders RKAP 2011 Feb 1 1 1 - 1 1 1 1 1  Laporan USO USO Report  Pemantauan Pendapatan per Akhir Januari 2011 Revenue Monitoring per Januari 2011 1  Organisasi, penempatan jabatan dan pembinaan SDM 1 tingkat dibawah Direksi Organization, position placement and human resource development one level below Board of Directors 1. Usulan Pembentukan UB Contact $FOUFS (.,POTFQ1FOHFNCBOHBO Organisasi (ref. Surat Dewan Komisaris tanggal 08/02/2011, No. 02083/ SKU/007/PUSAT/ICON+/2011) Contact Center Business Unit and General Manager Proposal and organization development concept (ref. Board of Commissioners Letter Mar 1 11 111111 - dated 08/02/2011, No. 02083/SKU/007/ PUSAT/ICON+/2011) 1. Laporan Realisasi Pendapatan per Februari 2011 Revenue Report per Februari 2011 3. Laporan Progres Fisik dan Keuangan Proyek USO Financial Report on USO Progress 4. Finalisasi Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Long Term Plan (RJPP) Final draft  Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan I tahun 2011 Discussion on 1st Quarter Management Report 2011  Pembahasan RJPP tahun 2011-2016 Apr 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Discussion on Long Term Plan (RJPP) 2011-2016  Persiapan Pembahasan Teknis RUPS Pertanggungjawaban Tahun 2010 Technical Discussion Preparation on General Meeting of Shareholder of Accountability 2010 LAPORAN TAHUNAN 2011 141

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners Dewan Komisaris Direksi Board of Commissioners Board of Directors Bulan Yusuf Edi Bambang Satriyo Moestafa Muljo Adji Ritme Rulianti Virano Sri Agenda Month Hamdani Wahyudi Adi Wibowo Aulia Darwanto Nasution Fortuna Discussed Agenda Jaffar Purwatiningsih Winarso Nadjib AG  Monitoring Pendapatan dan Biaya Operasi s/d akhir Mei 2011 Revenue and operation cost per May 2011  Penentuan HPP untuk Setiap Produk/ Layanan May 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Cost of goods sold decision for every product and services  Pembahasan Aset Manajemen Discussion on Asset Management  Progress Pembangunan USO Desa Berdering Progress Report on USO Village Development Jun 1 1 - 1 1 1 1 1 1  Evaluasi Hasil Rapat yang lalu Last meeting evaluation 1  Evaluasi Organisasi dan SDM Organization and human resource evaluation Pembahasan Laporan Manajemen Jul 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - Triwulan II thn 2011 Discussion on 2nd Quarter Management Report 2011  Evaluasi Rapat yang lalu Last meeting evaluation  Monitoring Pendapata dan Biaya Revenue and cost Monitoring August 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1  Progres Pembangunan USO dan AP2T Progres Report on USO and AP2T Development  Pembahasan Rancangan RKAP-2012 Discussion on Short Term Plan (RKAP) draft 2012 Sept 1 1 1 1 1 1 1 1 -  Evaluasi Rapat yang lalu Last meeting evaluation  Pencapaian Pendapatan dan Biaya s/d Sept 2011 Revenue and cost monitoring per 1 September 2011  Pembahasan Proyek USO Discussion on USO Project  Pembahasan RKAP 2012 Discussion on Short Term Plan (RKAP) 2012  Evaluasi Rapat yang lalu Last meeting evaluation Oct 1 1 1 1 1 1 - 1 1 1  Pembahasan Laporan Manajemen Triwulan III tahun 2011 Discussion 3rd Quarter Management Report 2011 Persiapan RUPS – RKAP 2012 Nov 1 1 - - 1 - 111 1 Preparation on General Meeting of Shareholder of Short Term Plan (RKAP) 2012  Evaluasi Rapat yang lalu Last meeting evaluation Dec 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1  Evaluasi Pencapaian Akhir Tahun 2011 Accomplishment evaluation 2011  Rencana Kerja tahun 2012 Short Term Plan (RKAP) 2012 142 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris Decisions taken in the meeting of the Board of ICON+ telah dicatat dan didokumentasikan dengan Commissioners has been noted and well baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. Risalah rapat documented in the minutes of meeting of the Board di tandatangani oleh ketua rapat dan didistribusikan of Commissioners. Minutes of the meeting was signed kepada semua anggota Dewan Komisaris yang by the chairman of the meeting and distributed to all menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat members of the Board of Commissioners whether (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan attended the meeting or not. Dissenting opinion dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan that occurred in the meeting will be included in the mengenai perbedaan pendapat. minutes of the meeting with reasons for dissent. Fokus Pengawasan Dewan Komisaris tahun 2012 Supervisory Focus of Board of Commissioners Pada akhir tahun 2011, Dewan Komisaris telah In the end of 2011, the Board of Commissioners has menetapkan fokus isu pengawasan sekaligus set a focus on issues as well as management oversight pengelolaan perusahaan oleh Direksi dan manajemen by the Board of Directors for the year 2012, include di bawahnya untuk tahun 2012, antara lain terkait those relating to: dengan: 1. Achievement of revenue targets 1. Pencapaian target pendapatan *ODSFBTFJOQSPmUNBSHJO 1FOJOHLBUBOQSPmUNBSHJO 3. Universal Service Obligation Project Implementation 3. Pelaksanaan Proyek USO KEGIATAN PELATIHAN/SEMINAR TRAINING/SEMINAR ACTIVITIES OF DEWAN KOMISARIS TAHUN 2011 BOARD OF COMMISSIONERS ICON+ terus mendorong pengembangan kompetensi ICON+ continues to encourage the development bagi segenap jajarannya, termasuk Dewan Komisaris. of competencies for all staff, including the Board of Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, selama Commissioners. To support the execution of its duty, during tahun 2011 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti the year 2011 member of the Board of Commissioners kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut: have attended training and seminars as follows: No Nama Jenis Pelatihan / Seminar Tanggal Tempat Name Type of Training/Seminar Date Place Annual Workshop MEF Singapura 1 Yusuf Hamdani CommunicAsia 2011 24-27 Oktober Singapore CommunicAsia 2011 October 24-27 Singapura 2 Edi Wahyudi CommunicAsia 2011 Singapore 3 Bambang Adi Winarso 22-23 Juni Annual Workshop MEF June 22-23 Singapura 4 Satriyo Wibowo Seminar APRICOT Singapore Workshop IPv6 22-23 Juni Singapura 5 Moestafa Nadjib Seminar IPv6 Day June 22-23 Singapore CommunicAsia 2011 22-23 Juni Singapura CommunicAsia 2011 June 22-23 Singapore Hongkong 24-27 Oktober October 24-27 Yogyakarta 20-25 Februari Bandung February 20-25 Singapura 12-13 Mei Singapore May 12-13 Singapura 7-9 Juni Singapore June 7-9 22-23 Juni June 22-23 22-23 Juni June 22-23 LAPORAN TAHUNAN 2011 143

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners KEPUTUSAN-KEPUTUSAN DEWAN DECISIONS OF THE BOARD OF KOMISARIS TAHUN 2011 COMMISSIONERS IN 2011 Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung As part of the performance of duties and responsibilities, jawabnya, Dewan Komisaris ICON+ terus mendorong the Board of Commissioners continues to push the pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasehatan effectiveness implementation of supervision and yang semakin efektif. Selama tahun 2011, Dewan counseling decisions. During the year 2011, the Board Komisaris telah mengeluarkan berbagai keputusan of Commissioners has issued various monitoring yang bersifat pengawasan antara lain: decisions include: 1. Tanggal 21 Maret 2011 tentang pengangkatan 1. On March 21, 2011 about the appointment of Sekretaris Dewan Komisaris baru yaitu Didi Didi Achmadi as a new Secretary of the Board of Ali Achmadi melalui Surat Keputusan Dewan Commissioners through Board of Commissioners Komisaris Nomor 01.SK/DEKOM/2011. Decree No. 01.SK/DEKOM/2011. 2. Tanggal 1 November 2011 tentang Perpanjangan 2. On November 1, 2011 about the Extension Period Masa Kerja Komite Audit dan GCG of Audit and Corporate Governance Committee 3. Tanggal 22 November 2011 tentang pengukuhan 3. On November 22, 2011 about the inaugural kembali Komite Manajemen Risiko dan Sistem SFBGmSNPO3JTL.BOBHFNFOU$PNNJUUFFBOE Remunerasi Nomor 05.SK/DEKOM/2011. Remuneration System No 05.SK/DEKOM/2011. REKOMENDASI-REKOMENDASI THE RECOMMENDATIONS OF THE DEWAN KOMISARIS TAHUN 2011 BOARD OF COMMISSIONERS IN 2011 Seluruh keputusan hasil Rapat gabungan Dewan Combined results of all decisions Meeting Board Komisaris dan Direksi tertuang dalam Notulen Meeting Minutes contained in the follow-up settlement Rapat dan dimonitor tindak lanjut penyelesaiannya and monitored at each subsequent meeting. During the pada setiap Rapat berikutnya. Selama tahun 2011, year 2011, the Board of Commissioners has provided Dewan Komisaris ICON+ telah memberikan berbagai various recommendations to the attention of the Board rekomendasi yang perlu menjadi perhatian Direksi of Directors to include the following: antara lain terdiri dari: 1. Approval on Establishing the Division of Right of 1. Persetujuan Pembentukan Divisi Right of Way (RoW) Way (ROW) and Partnership dan Kemitraan 2. Recommendation to conduct a study related to 2. Rekomendasi untuk melakukan kajian terkait dengan organizational development pengembangan organisasi 3. Recommendation on Company’s Long Term Plan 3. Rekomendasi Rencana Jangka Panjang ICON+ 2011-2016 tahun 2011-2016 4. Recommendation on implementation of the Board 4. Rekomendasi pelaksanaan hasil rapat Dewan of Commissioners and Board of Directors meeting Komisaris dan Direksi tanggal 31 Mei 2011 dated May 31, 2011 5. Persetujuan Pengembangan Organisasi Unit Bisnis 5. A p p ro v a l o n E s t a b l i s h i n g O r g a n i z a t i o n a l Development of Power and Information Technology Power Teknologi Informasi (UBPTI) Business Unit PENILAIAN KINERJA DEWAN ASSESSMENT OF KOMISARIS TAHUN 2011 THE BOARD OF COMMISSIONERS Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Performance evaluation of the Board of Commissioners pemegang saham. Mekanisme penilaian dilakukan was conducted by the shareholders. Assessment berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan mechanism based on Report of Accountability of Board Komisaris dan Direksi yang disampaikan dalam RUPS of Commissioners and Board of Directors presented tahunan. Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris in the annual General Meeting of Shareholders. dikaitkan dengan hasil pencapaian kinerja perusahaan Performance evaluation results of the Board of secara keseluruhan, dengan diterimanya laporan Commissioners associated with the achievement of pertanggungjawaban pengawasan Dewan Komisaris overall company performance, with the acceptance maka RUPS memberikan pelunasan pembebasan of supervisory accountability report of the Board of tanggung jawab (aquite of the charge) untuk tahun Commissioners, the General Meeting of Shareholders buku bersangkutan. gave aquite of the charge disclaimer for the concerned mOBODJBMZFBS 144 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Disamping itu, penilaian Dewan Komisaris dapat In addition, the assessment of the Board of Commissioners dilihat dari hasil pencapaian skor dalam assessment can be seen from the results of achievement score in the GCG khususnya skor pada bagian Dewan Komisaris. Good Corporate Governance assessment particularly Tahun 2011 pencapaian skor Dewan Komisaris dalam score on the Board of Commissioners. In 2011, the Board assessment GCG adalah sebesar 25,07 atau mencapai of Commissioners achievement score in the assessment 92,85% dari parameter yang ditetapkan. of Good Corporate Governance was 25.07 or 92.85% of the parameter. REMUNERASI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2011 REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lain bagi Remuneration Policy of the Board of Commissioners Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari Remuneration policy and other facilities for Board of Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Commissioners refer to the decision of the Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham. Pemegang Saham as set forth in the General Meeting of Shareholders. menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dengan Shareholders determine the remuneration of the Board pertimbangan kewajaran, meningkatnya tuntutan of Commissioners with consideration of fairness, dan tanggung jawab pengurusan perusahaan serta the increasing demands and responsibilities of the meningkatnya kebutuhan Cost of Living Adjustment company’s management as well as the growing need (COLA). for Cost of Living Adjustment (COLA). Berdasarkan keputusan RUPS Sirkuler tanggal 25 Juni Based on the decision of the Circular General Meeting of tahun 2009, pemegang saham menetapkan dasar gaji Shareholders dated June 25, 2009, shareholders set the bagi Direktur Utama, yang menjadi dasar komposisi basic salary for the Managing Director, which became gaji Direktur, Komisaris Utama, anggota Dewan the composition of basic salary of Directors, Chairman Komisaris dan honorarium Sekretaris Dewan Komisaris of Board of Commissioners, member of the Board of secara berturut-turut sebesar 90%, 40%, 36% dan Commissioners and emolument of the Secretary of the 15%. Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi: Board of Commissioners respectively by 90%, 40%, 36% honorarium, tunjangan, dan tantiem. and 15%. Components of the remuneration of the Board of Commissioners include: emolument, allowances and bonus. Remunerasi yang diterima Dewan Komisaris selama tahun 2011 tidak mengalami perubahan sejak tahun Remuneration received by the Board of Commissioners 2009. Jenis remunerasi yang diterima oleh Dewan during the year 2011 has not changed since 2009. Komisaris pada tahun 2011 adalah sebagai berikut: Types of remuneration received by the Board of Commissioners in 2011 were as follows: Jumlah Diterima Dalam 1 Tahun Amount in a year Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris Board of Commissioners Types of Remuneration and Other Amenities Orang Person Rp Juta Rp Million Remunerasi (gaji, uang cuti, tunjangan rutin, tantiem, fasilitas kesehatan dan komunikasi)* 5 2.401 Remuneration (salary, leave of absence allowances, regularallowances, bonus, healthandcommunicationallowances) * Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan,transportasi, asuransi 5 2.401 kesehatan dan sebagainya*) Other amenities (housing and transportation allowances, healthinsuranceandso on*) Total Total 5 4.802 LAPORAN TAHUNAN 2011 145

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | LAPORAN KOMITE AUDIT DAN GCG Audit and Corporate Governance Committee Report Di dalam menjalankan perannya, Komite Audit dan In carrying out its role, the Audit Committee GCG membantu tugas pengawasan perusahaan and Corporate Governance helps enterprises mengacu pada Keputusan Menteri BUMN No. 01/ stewardship referred to the Ministerial Decree No. MBU/2011 tentang Penerapan Praktek Good Corporate SOEs. 01/MBU/2011 of Good Corporate Governance Governance pada BUMN dan keputusan Menteri Practices in SOEs and SOE Minister’s decision BUMN No.05/2006 tentang Pembentukan Komite Audit No.05/2006 on the establishment of the Audit bagi BUMN. Committee for SOEs. Komite Audit dan GCG dibentuk untuk membantu Audit and Corporate Governance Committee was tugas Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi formed to assist the Board in performing the functions pengawasan dan nasehat terhadap kebijakan- of supervision and advice on policies in managing the kebijakan Direksi dalam mengelola Perusahaan seperti Company’s Board of Directors as mandated by the diamanatkan oleh Anggaran Dasar Perusahaan, agar Articles of Association, in order to obtain the results and memperoleh hasil dan manfaat serta dampak positif CFOFmUTBTXFMMBTUIFQPTJUJWFJNQBDUPGUIFPQUJNBM yang optimal dari kinerja Perusahaan. performance of the Company. PERSYARATAN ANGGOTA KOMITE TERMS OF COMMITTEE MEMBERS Anggota Komite Audit dan GCG ICON+ wajib memenuhi Members of the Audit and Corporate Governance persyaratan kemampuan dan kepatutan. Persyaratan Committee shall meet the requirements of fit and kemampuan mencakup aspek memiliki pengetahuan proper test of the ICON+. Requirements include the yang memadai dan relevan dengan jabatannya, BCJMJUZ UP IBWF TVGmDJFOU LOPXMFEHF BTQFDUT SFMFWBOU pemahaman tentang peraturan perundang-undangan to the position, an understanding of legislation and dan pengalaman di bidang audit dan keuangan. FYQFSJFODFJOBVEJUJOHBOEmOBODF0UIFSSFRVJSFNFOUT Persyaratan lainnya meliputi: include: 1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, 1. High integrity, ability, knowledge, adequate pengetahuan, pengetahuan dan pengalaman knowledge and experience in accordance with their yang memadai sesuai dengan latar belakang educational background, and able to communicate pendidikannya, serta mampu berkomunikasi well dengan baik 2. One of the Audit Committee members have a 2. Salah satu dari anggota Komite Audit memiliki latar CBDLHSPVOEJOBDDPVOUJOHPSmOBODFFEVDBUJPO belakang pendidikan akuntansi atau keuangan 3. Have enough knowledge to read and understand 3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca mOBODJBMTUBUFNFOUT dan memahami laporan keuangan 4. Have adequate knowledge of laws relating to the 4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang Company peraturan perundangan yang berkaitan dengan  *TOPUBQFSTPOJOBQVCMJDBDDPVOUJOHmSN UIF0GmDF Perseroan of Legal Consultants or others who provide audit 5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan services, non-audit services and / or other consulting Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau Pihak lain services to the Company within 6 (six) months before yang memberi jasa audit, jasa non audit dan/atau being appointed by the Commissioner jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6. Is not a person who has authority and responsibility 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh for planning, directing, or controlling the activities Komisaris of the Company within 6 (six) months before 6. Bukan merupakan orang yang mempunyai being appointed by the Commissioner, unless the wewenang dan tanggung jawab untuk Commissioner of the Independent merencanakan, memimpin, atau mengendalikan 7. Does not have: kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan  The relationship of marriage and family as terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris Independen descendants of the second degree, both 7. Tidak mempunyai: horizontally and vertically with the Commissioners,  Hubungan keluarga karena perkawinan dan Board of Directors or Controlling Shareholders of the Company and / or keturunan sampai derajat kedua, baik secara  A business relationship, directly or indirectly horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, related to the Company’s business activities Direksi, atau Pemegang Saham Pengendali Perseroan; dan/atau   Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan 146 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN APPOINTMENT AND DISMISSAL 1FNCFOUVLBO ,PNJUF \"VEJU ($( EJUFUBQLBO &TUBCMJTINFOUPG\"VEJU$PSQPSBUF(PWFSOBODF$PNNJUUFF berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. established pursuant to Board of Commissioners Decree 03.SK/DEKOM/2010 padatanggal 29 Oktober 2010. No. 03.SK/DEKOM/2010 padatanggal October 29, 2010. Pengangkatan kembali anggota Komite Audit dan Re-appointment of members of the Audit Committee and GCG ICON + dilakukan berdasarkan Surat Keputusan GCG of ICON+ was based on the Decree issued by yang dikeluarkan oleh Dewan Komisaris No. 04.SK/ the Board of Commissioners No. 04.SK/DEKOM/2011 DEKOM/2011 tanggal 1 November 2011. November 1, 2011. KOMPOSISI KOMITE COMPOSITION OF COMMITTEE Susunan anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Composition of the Audit Committee pursuant to Board Dewan Komisaris No. 04.SK/DEKOM/2011 tanggal 1 of Commissioners Decree No. 04.SK/DEKOM/2011 November 2011, terdiri dari: November 1, 2011, consist of: Nama Name Jabatan Position Moestafa Nadjib Anggota Dewan Komisaris sebagai Ketua Member of Board of Commissioners as Chief Bambang Adi Winarso Anggota Dewan Komisaris sebagai Wakil Ketua Member of Board of Commissioners as Deputy Chief Pramono Pihak independen sebagai sekretaris Independent Representative as Secretary Burhanudin Pihak independen sebagai anggota Independent Representative as Member Burman Abadi Pihak independen sebagai anggota Independent Representative as Member Djoko Mulyanto Pihak independen sebagai anggota Independent Representative as Member KOMPETENSI DAN KEAHLIAN COMPETENCE AND EXPERTISE Seluruh Anggota Komite Audit dan GCG ICON + All Members of the Audit Committee and GCG of ICON+ memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan has the integrity, competence and good financial yang baik. reputation. Tabel Kompetensi Anggota Komite Audit dan GCG Table of Competence Audit and Corporate Governance Periode tahun 2011 Committee Member of the Period of 2011 3URÀOH5LQJNDV$QJJRWD.RPLWH$XGLWGDQ*&* %ULHI3URÀOHRI$XGLWDQG*&*&RPPLWWHH Moestafa Nadjib Moestafa Nadjib 1SPmMEBQBUEJMJIBUQBEBCBHJBO%FXBO,PNJTBSJT 1SPmMFDBOCFTFFOBU#PBSEPG$PNNJTTJPOFS4FDUJPO Bambang Adi Winarso Bambang Adi Winarso 1SPmMEBQBUEJMJIBUQBEBCBHJBO%FXBO,PNJTBSJT 1SPmMFDBOCFTFFOBU#PBSEPG$PNNJTTJPOFS4FDUJPO Pramono Pramono Sarjana Teknik Elektro dan Sarjana Ekonomi. Riwayat Bachelor's degree in Electrical Engineering and pekerjaan sebelumnya antara lain berkarir sebagai Economics. Previous work history, among others, a Kepala Bagian Pengendalian Proyek Jaringan PLN career as Head of Project Control Center Network PLN, Pusat, senior Manager Perencanaan Korporat PLN PLN Corporate Planning Manager Senior Center, Senior Pusat, Senior manager Investor Relations PLN Pusat, Manager Investor Relations PLN Central Procurement Ketua Tim Pengadaan Sekretaris Perusahaan PLN Team Leader Corporate Secretary PLN Center, Chairman Pusat, Ketua Tim Merger Perusahaan Asuransi PT Tugu of the Insurance Company Mergers PT Tugu Pratama and Krisna Pratama dan PT Andika Raharja Putra, Ketua Tim PT Andika Krishna Raharja son, Chairman of Budget and Evaluasi Anggaran dan Kinerja anak Perusahaan PLN Evaluation team performance Center PLN subsidiary, Pusat, Komisaris PT Bajragraha Sentranusa, Sekretaris PT Bajragraha Sentranusa Commissioner, Secretary of Dewan Komisaris PT Rekadaya Elektrika. the Board of Commissioners of PT Rekadaya Elektrika. LAPORAN TAHUNAN 2011 147

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | LAPORAN KOMITE AUDIT DAN GCG Audit and Corporate Governance Committee Report Burhanudin Burhanudin Lahir di Tegal, tanggal 18 November 1964, Sarjana Born in Tegal, dated 18 November 1964, Bachelor Akuntansi, Universitas Diponegoro. Riwayat pekerjaan of Accountancy, University of Diponegoro. Previous sebelumnya antara lain berkarir sebagai Staf PT PLN work history, among others, a career as a staff PT PLN (Persero) kantor pusat, Ahli Muda II Bidang Keuangan (Persero) headquarters, Young II Financial Experts in pada PT PLN (Persero) wilayah VIII, Kepala Seksi PT PLN (Persero) region VIII, Section Head of Fixed \"LVOUBOTJ\"LUJWB5FUBQ1%1QBEB#BHJBO\"LVOUBOTJ \"TTFU\"DDPVOUJOH1%1UPUIF'JOBODJBM\"DDPVOUJOH Bidang Keuangan PT PLN (Persero) wilayah VIII, Section of PT PLN (Persero) region VIII, head of the Kepala Seksi Akuntansi Umum pada Bagian Akuntansi General Accounting Financial Accounting Section of Bidang Keuangan PT PLN (Persero) wilayah VIII, Kepala PT PLN (Persero) region VIII, head of Administration Bagian Administrasi pada cabang Ujung Pandang PT at Ujung Pandang branch of PT PLN (Persero) region PLN (Persero) wilayah VIII, Asisten Manajer Bidang VIII, Assistant Finance Manager of PT PLN (Persero) Keuangan PT PLN (Persero) unit bisnis Sulawesi Selatan business unit of South and Southeast Sulawesi, dan Tenggara, Deputi Manajer Bidang Keuangan pada Deputy Manager Finance on the Financial Sector PT Bidang Keuangan PT PLN (Persero) unit bisnis Sulawesi PLN (Persero) business unit of South and Southeast Selatan dan Tenggara, Manajer Bidang Keuangan pada Sulawesi, Financial Manager at PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Riau and Riau Islands, Financial Manager at PT PLN Manajer Bidang Keuangan pada PT PLN (Persero) (Persero) Distribution and Central Sumatra expense Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera, dan Manager, and Manager senior Sector Financing of Manajer senior Bidang Pendanaan Dalam Negeri pada Home Affairs in the Corporate Finance Division of the Divisi Keuangan Korporat Direktorat Keuangan PT PLN %JSFDUPSBUFPG'JOBODFPG151-/ -JNJUFE )FBE0GmDF (Persero) Kantor Pusat. Burman Abadi Burman Abadi Born on August 3, 1945, Bachelor of Electrical Lahir tanggal 3 Agustus 1945, Sarjana Teknik Elektro, Engineering, Institut Teknologi Bandung, graduated Institut Teknologi Bandung, menamatkan Master Master of Business and Administration (MBA) at the Business and Administration (MBA) di European European University. Previous work history, among University. Riwayat pekerjaan sebelumnya antara lain others, a career at PT INTI as a Junior Engineer, Sales berkarir di PT INTI sebagai Junior Engineer, Manager &OHJOFFS.BOBHFS 4&.BSLFUJOH.BOBHFS $PPSEJOBUPS 4BMFT&OHJOFFS 4&.BSLFUJOH.BOBHFS ,PPSEJOBUPS Pok Bang. Central, pok Coordinator. Study of switching, Pok Bang. Sentral, Koordinator pok. Kajian switching, the SE Senior Engineer, and Senior Engineer. Senior Engineer bagian SE, dan Senior Engineer. Djoko Muljanto Djoko Muljanto Born in Boyolali, dated 19 November 1953. Electricity Lahir di Boyolali, tanggal 19 November 1953. Sarjana Bachelor of Gadjah Mada University. Previous work Listrik Universitas Gadjah Mada. Riwayat pekerjaan history, among others, a career as an Electrical Section sebelumnya antara lain berkarir sebagai Koordinator Coordinator Responsible Bru village. PLN Distribution Penanggung Jawab Seksi Kelistrikan Desa Bru. Bidang of Planning in East Java, the Village Head of Planning Perencanaan pada PLN Distribusi Jawa Timur, Kepala Division Electrical common in East Java, PLN, Acting Seksi Kelistrikan Desa Bagian Perencanaan umum Section Head level was seconded DBIUS in East Java, pada PLN Distribusi Jawa Timur, Pejabat setingkat PLN, PLN Branch Situbondo in Region VII Manado, Kepala Seksi diperbantukan pada DBIUS pada PLN the Navan Branch PLN Java didtribusi center, Head Distribusi Jawa Timur, Kepala Cabang Situbondo pada of Internal Control in the Internal Control, the Head of PLN Wilayah VII Manado, Kepala Cabang Purwokerto Internal Control in PT PLN (Persero) VI territory Banjar pada PLN didtribusi Jawa Tengah, Kepala Kontrol Intern Baru, Head of Internal Control in PT PLN (Persero) pada Kontrol Intern, Kepala Kontrol Intern pada PT VI territory Banjar Baru, Head of Internal Audit in PT PLN (Persero) wilayah VI Banjar Baru, Kepala Kontrol PLN (Persero) area of South Kalimantan and Central Intern pada PT PLN (Persero) wilayah VI Banjar Baru, Kalimantan , Internal Audit Manager PT (PLN) Limited) Kepala Audit Internal pada PT PLN (Persero) wilayah Distribution and Central Java, Bali Regulatory burden, Kalsel dan Kalteng, Manager Audit Internal PT (PLN) Head of Internal Audit in PT PLN (Persero) Distribution Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa expense Manager Central Java and Bali, and Internal Bali, Kepala Audit Internal pada PT PLN (Persero) Audit Kepla in PT PLN (Persero) and the Centre Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali, dan Manager Distribution Expenses Java Bali. Kepla Audit Internal pada PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali. 148 ANNUAL REPORT 2011

| LAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM | PROFIL PERUSAHAAN | PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN | TATA KELOLA PERUSAHAAN | TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | INDEPENDENSI KOMITE AUDIT THE INDEPENDENCE OF THE AUDIT DAN GCG AND CORPORATE GOVERNANCE Independensi anggota Komite Audit dan GCG COMMITTEE tercermin dalam tabel dengan aspek berikut: Independence of members of the Audit and Corporate (PWFSOBODF$PNNJUUFFXBTSFnFDUFEJOUIFUBCMFXJUI the following aspects: Aspek independensi Moestafa Bambang Pramono Burhanudin Burman Djoko Independency Aspects Nadjib Adi Abadi Mulyanto Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi Winarso ʚ ʚ /PmOBODJBMUJFTXJUI#PBSEPG$PNNJTTJPOFSBOE#PBSEPG%JSFDUPST ʚʚʚ ʚ ʚ ʚ Tidak memiliki hubungan kepengurusan di ICON+, anak QFSVTBIBBONBVQVOQFSVTBIBBOBmMJBTJ ʚʚʚ ʚ ʚ ʚ /PSFMBUJPOTIJQPGTUFXBSETIJQJO*$0/ BTVCTJEJBSZPSBGmMJBUFE companies ʚʚʚ ʚ ʚ ʚ Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di ICON+ ʚʚʚ ʚ ʚ ʚ No share ownership of ICON+ ʚʚʚ ʚ Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit No family relationship with Board of Commissioners, Board of Directors and or fellow members of Audit Committee Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah /PUTFSWFEBTBQPMJUJDBMQBSUZPGmDJBMT MPDBMHPWFSONFOUPGmDJBMT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT GUIDELINES FOR AUDIT AND DAN GCG CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE Dalam melaksanakan fungsi dan perannya, Komite In carrying out the functions and role, the Audit Audit dan GCG Indonesia Comnets Plustelah Committee and Corporate Governance was completed dilengkapi Pedoman Kerja yaitu Charter Komite Audit. Guidelines called Audit Committee Charter. The Dokumen tersebut disusun berdasarkan peraturan dan document was prepared based on regulations and perundang undangan yang berlaku. Dokumen tersebut statutory law and regulations. Documents are always senantiasa ditinjau ulang secara berkala. reviewed periodically. Charter Komite Audit dan GCG antara lain mengatur Audit and Corporate Governance Committee Charter penetapan tugas, tanggung jawab, wewenang, regulated the determination of duties, responsibilities, kewajiban, dan hak Komite audit secara jelas dan authority, duties, and rights of the audit committee in a transparan. clear and transparent. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTIES AND RESPONSIBILITIES KOMITE AUDIT DAN GCG OF AUDIT AND CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit dan GCG bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. In carrying out the duties, the Audit and Corporate Governance Pertanggungjawaban Komite Audit dan GCG kepada Committee is responsible to the Board of Commissioners. Dewan Komisaris merupakan perwujudan akuntabilitas Accountability and Corporate Governance Committee pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam to the Board of Commissioners is the embodiment of rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. corporate accountability for the management oversight in the implementation of the principles of good corporate governance. Keberadaan komite ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan, menciptakan iklim usaha The existence of this committee is expected to improve the yang disiplin dan pengendalian upaya penyimpangan, RVBMJUZPGmOBODJBMTUBUFNFOUT DSFBUFBCVTJOFTTDMJNBUFPG meningkatkan fungsi audit internal maupun eksternal, discipline and control efforts irregularities, improve internal serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan and external audit functions, and identify issues that require perhatian Dewan Komisaris. the attention of the Board of Commissioners.  LAPORAN TAHUNAN 2011 149

| REPORT TO THE SHAREHOLDERS | COMPANY PROFILE | DISCUSSION AND ANALYSIS MANAGEMENT | CORPORATE GOVERNANCE | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | LAPORAN KOMITE AUDIT DAN GCG Audit and Corporate Governance Committee Report PROGRAM KERJA PROGRAM SCHEDULE Selama tahun 2011 Komite Audit dan GCG telah During 2011, Audit and Corporate Governance Committee menyusun program kerja meliputi: has prepared program schedule include: Program Kerja Komite Audit Triwulan I Tahun 2011 Audit Committee Program Schedule 1. Finalisasi Draft Piagam Komite Audit untuk for First Quarter in 2011 1. Finalization of the Draft Charter of the Audit Committee to disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkkan persetujuan dan pengesahan. be submitted to the Board of Commissioners for approval 2. Melakukan pendalaman Proses Bisnis Perusahaan BOESBUJmDBUJPO Bidang Niaga 2. Deepening of the Company’s Business Sector Commerce 3. Telaah/evaluasi bulanan/triwulanan dan tahunan 3. Review / evaluation of monthly / quarterly and annual tentang hasil audit, Kinerja Perseroan, Proses Bisnis, audits, performance of the Company, Business Process, investasi, dan lain-lain. investments, and others. Program Kerja Komite Audit Triwulan II Tahun 2011 Audit Committee Program Schedule 1. Menyiapkan bahan-bahan untuk penyusunan for Second Quarter in 2011 1. Prepare materials for the preparation of responses Tanggapan dan Pendapat Dewan Komisaris dan Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris and Opinions Board of Commissioners and Board of Tahun Buku 2010. Commissioners Task Implementation Report for Fiscal Year 2. Melakukan pendalaman Proses Bisnis Perusahaan 2010. Bidang Operasi dan Bidang Pengadaan. 2. Deepening of the Company’s Business Process Field Operations and Field Procurement. Program Kerja Komite Audit Triwulan III Tahun 2011 1. Melakukan Rapat Komite Audit dengan mengundang Audit Committee Program Schedule forThird Quarter in 2011 Auditor Internal untuk membahas Program Kerja 1. Conduct the Audit Committee meeting by inviting the audit Triwulan II 2011, Hasil Audit Triwulan I 2011, Monitoring tindak lanjut Auditee atas temuan- Internal Auditor to discuss the Audit Program Schedule temuan Auditor Internal dan Auditor Eksternal serta for Second Quarter and First Quarter Audit Results in memberikan saran-saran yang perlu.  NPOJUPSGPMMPXVQUPBVEJUFFTPOUIFmOEJOHTPGUIF 2. Mengadakan kunjungan lapangan. Internal Auditor and External Auditor and provide necessary suggestions. Program Kerja Komite Audit Triwulan IV Tahun 2011  \"mFMEWJTJU 1. Merumuskan dan menyusun Rencana Kerja Komite Audit Committee Program Schedule Audit Tahun 2012. for Fourth Quarter in 2011 2. Membuat Laporan Komite Audit kepada Dewan 1. Formulate Audit Committee Plan Schedule for 2012. 2. Make a report to the Audit Committee of the Board of Komisaris atas pelaksanaan tugas triwulan IV tahun 2011. Commissioners on the implementation of the tasks in the fourth quarter of 2011. RAPAT KOMITE AUDIT DAN GCG AUDIT AND CORPORATE GOVERNANCE Komite Audit dan GCG mengadakan rapat secara COMMITTEE MEETING berkala mengacu pada Piagam Komite Audit. Rapat koordinasi Komite Audit dengan Satuan Audit Internal Audit and Corporate Governance Committee meets regularly dilaksanakan minimal sebulan sekali. Pertemuan refers to the Charter of the Audit Committee. Coordination dengan auditor eksternal minimal sebulan sekali pada meetings with the Audit Committee of Internal Audit Unit saat jadwal pemeriksaan audit. Dalam pelaksanaan conducted at least once a month. Meeting with external rapat Komite Audit dan GCG dapat mengundang auditors at least once a month during the audit examination Manajemen ICON + melalui Satuan Audit Internal untuk schedule. In the implementation of GCG, the Audit memberikan informasi yang diperlukan. Committee meeting invite management of ICON+ through Internal Audit Unit to provide the necessary information. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit dan GCG melakukan interaksi secara intensif dengan pihak In performing its duties, the Audit Committee and GCG do manajemen, Auditor Internal dan Auditor Eksternal. intensive interaction with management, Internal Auditor and Auditor Internal dalam hal ini menyampaikan dan External Auditor. Internal Auditor in this present and discuss membahas temuan hasil audit dengan Komite Audit dan BVEJU mOEJOHT XJUI UIF \"VEJU BOE $PSQPSBUF (PWFSOBODF GCG yang dapat hal ini bertindak untuk mengendalikan Committee that this could act to control a variety of information berbagai informasi yang dilaporkan pihak-pihak tersebut. reported to the parties. 150 ANNUAL REPORT 2011