No Jenis Informasi                                                         Unit Yang Menguasai Informasi               b. Program-program prioritas Ditjen SDA                      Dit. Pengembangan Jaringan SDA               c. Daftar tinggi muka air waduk                              BALAI-Direktorat Bina OP       3. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta                   Dit. Bina OP               a. Informasi tentang daerah rawan kekeringan                 Dit. Bina OP               b. Informasi bencana terkait daya rusak air                                                                            Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan  Direktorat Jenderal Bina Marga     1, Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara                Sekretariat Ditjen               Berkala                                                      Direktorat Jalan Bebas Hambatan               a. Informasi Umum Kondisi Jalan dan Jembatan Nasional        Direktorat Bina Teknik Jalan dan Jembatan     2. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat               a. Leger Jalan                                               Direktorat SSPIP               b. Ruang Milik Jalan Tol                                     Direktorat SSPIP               c. Pedoman Spesifikasi dan Standar Jalan/Jembatan                                                                            Direktorat Air Minum  Direktorat Jenderal Cipta Karya                                           Direktorat PKP     1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara                Direktorat PKP               Berkala                                                      Direktorat PLP               a. Buku Profil Infrastruktur Permukiman Provinsi 2018-2019   Direktorat BPB               b. Laporan Padat Karya     2. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat                           Setditjen Perumahan               a. Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat     Setditjen Perumahan               b. Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)               c. PISEW               d. Sanitasi berbasis masyarakat (sanimas)               e. Informasi Publik terkait Pelayanan Rumah Negaradan SIMBG    Direktorat Jenderal Perumahan     1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara               Berkala               a. Pameran Perumahan               b. Layanan Pertimbangan Hukum    Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 51
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    No Jenis Informasi                                              Unit Yang Menguasai Informasi    c. Data Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama Ditjen     Setditjen Perumahan     Perumahan    d. Penyusunan Telaahan Staf atas Rancangan Peraturan            Setditjen Perumahan     Perundang-undangan    e. Lokasi Rumah Khusus yang telah terbangun                     Direktorat Rumah Khusus    f. Lokasi Rumah Khusus yang telah terhuni dan diserahterimakan  Direktorat Rumah Khusus    g. Mekanisme pengajuan usulan bantuan Prasana, Sarana dan       Direktorat RUK     Utilitas Umum (PSU) perumahan umum    h. Mekanisme pengajuan usulan bantuan FSU untuk perumahan       Direktorat RUK     komunitas    i. Mekanisme pengajuan usulan bantuan PSU untuk Perumahan       Direktorat RUK     skala besar    j. Daftar hasil verifikasi teknis dan lapangan calon penerima PSU Direktorat RUK    k. Daftar penerima bantuan PSU untuk rumah umum                 Direktorat RUK    l. Daftar lokasi bantuan PSU Rumah Umum                         Direktorat RUK    m. Daftar Hasil serah terima pekerjaan                          Direktorat RUK    n. Nilai ambang batas pagu untuk pelaksanaan bantuan PSU        Direktorat RUK    o. Profil dukungan Ditjen Perumahan di Daerah                   Subdit Datin    2 Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat    a. Iklan Layanan Masyarakat tentang Program Perumahan /Profil   Direktorat Rumah Swadaya     Infrastruktur Bidang Perumahan    b. Mekanisme Permohonan Bantuan Rumah Khusus                    Direktorat Rumah    c. Profil Rumah Khusus                                          Direktorat Rumah    d. Tipologi Rumah Susun                                         Direktorat Rumah    e. Data teknis Rumah Swadaya (Nama penerima, Alat, Jumlah       Direktorat Rumah     Bantuan)    f. Informasi umum RTLH, Basis Data dan Kontak yang dapat        Direktorat Rumah     dihubungi    g. Rekapitulasi data RTLH per kabupaten/kota dan provinsi       Direktorat Rumah     beserta grafik    h. Rekapitulasi progress penginputan dtaa dalam sistem yang     Direktorat Rumah     dilakukan Pemda;    i. Rekapitulasi data backlog perkabupaten/kota dan provinsi     Direktorat Rumah    52 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
No Jenis Informasi                                             Unit Yang Menguasai Informasi    j. Rekapitulasi program rumah swadaya dari berbagai sumber     Direktorat Rumah    k. Peta alokasi                                                Direktorat Rumah    l. Modul pembahasan Fasilitator                                Direktorat Rumah    m. Modul Pemberdayaan masyarakat bidang Perumahan Swadaya Direktorat Rumah    n. Laporan Kegiatan Dana Alokasi Khusus bidang Permukiman      Direktorat Rumah     Sub Bidang Rumah Swadaya Laporan Kegiatan Fasilitasi     Pembangunan dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya     Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)    o. Laporan Kegiatan Swakelola di Lingkungan Subdit             Direktorat Rumah     Perencanaan Teknik dan Standardisasi    p. Grafik alokasi tahun berjalan dan usulan tahun selanjutnya  Direktorat Rumah    q. Profil Rumah Swadaya Tahun 2015 - 2019                      Direktorat Rumah    Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan       1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara               Berkala                 1. Informasi Umum Mekanisme Bantuan Pembiayaan Perumahan Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan                                                                                                        Perumahan    2. Laporan Realisasi Penyaluran FLPP berdasarkan Bank          Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     Pelaksana, Jenis Pekerjaan dan Gaji Pokok    3. Mekanisme Pengajuan Mendapatkan Rumah FLPP Syarat           Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     Penerima KPR FLPP    4. Mekanisme Pengajuan Mendapatkan Rumah FLPP Fitur KPR        Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     FLPP    5. Mekanisme Pengajuan Mendapatkan Rumah FLPP Daftar Bank      Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     Pelaksana    6. Mekanisme Pengajuan Mendapatkan Rumah FLPP Larangan         Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     dan Sanksi Penerima KPR FLPP    7. Buku Saku dan Panduan Teknis Panduan Pengguna Aplikasi      Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan)    8. Panduan Teknis Aplikasi Sikumbang Panduan Tata Cara         Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     Pengambilan Foto dan Pengirimannya dengan Koordinat     Lokasi Perumahan (metadata)    9. Panduan Teknis Aplikasi Sikumbang Panduan Tata Cara         Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP     Pembuatan Site Plan Latar (Rumah Tapak)    10. Checking Pengembang Perumahan SIRENG (Sistem               Divisi terkait      Registrasi Pengembang)                                                            Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 53
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    No Jenis Informasi                                               Unit Yang Menguasai Informasi    11. Buku Saku dan Panduan Teknis Panduan Pengguna Aplikasi       Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP      SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan)    12. Panduan Teknis Aplikasi Sikumbang Panduan Tata Cara          Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP      Pengambilan Foto dan Pengirimannya dengan Koordinat      Lokasi Perumahan (metadata)    13. Panduan Teknis Aplikasi Sikumbang Panduan Tata Cara          Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP      Pembuatan Site Plan Latar (Rumah Tapak)    14. Checking Pengembang Perumahan SIRENG (Sistem                 Divisi terkait      Registrasi Pengembang)    15. Buku Saku dan Panduan Teknis Panduan Pengguna Aplikasi       Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP      SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan)    16. Panduan Teknis Aplikasi Sikumbang Panduan Tata Cara          Seluruh Direksi dan Staf di PPDPP      Pengambilan Foto dan Pengirimannya dengan Koordinat      Lokasi Perumahan (metadata)    17. Peta Sebaran FLPP melalui visualisasi                        Divisi Database    18. Realisasi Penyaluran Dana FLPP dari tahun 2010 sampai        Divisi Database      penyaluran yang berjalan    19. Realisasi Penyaluran Dana FLPP berdasarkan Jenis             Divisi Database      Pekerjaan, Jenis Kelamin, Jenis Rumah, Jenis Bank dan      Kelompok Gaji    20. Testimoni Masyarakat Penerima KPR FLPP dan Pengembang Divisi Humas PPDPP    21. Sistem Informasi KPR Subsidi FLPP                            Divisi TI PPDPP    22. Penggunaan Tata Cara Pendaftaran Perumahan Pada              Divisi TI PPDPP      Sikumbang    23. FLPP Tak Terhalang Selama Masa Pandemi COVID-19              Divisi Humas PPDPP    24. Tutorial Penggunaan Sikumbang                                Divisi TI PPDPP    25. Seluruh peraturan yang terkait dengan KPR FLPP Undang-       Divisi Hukum PPDPP      undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden,      Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan Peraturan BLU    26. Survei Kepuasan Pengguna Aplikasi Sikasep dan Sikumbang Unit Kerja Terkait di PPDPP    27. Informasi jumlah user yang terdaftar, proses pengajuan, dan  Unit Kerja Terkait di PPDPP      yang sudah cair    2. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat                     Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan                                                                   Perumahan            1. Data Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan               Perumahan(FLPP)    54 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
No Jenis Informasi                                                         Unit Yang Menguasai Informasi    2. Data Realisasi Subsidi Bantuan Uang Muka, Subsidi Bantuan               Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan     Pembiayaan Perumahan                                                    Perumahan    3. Data Realisasi Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis                    Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan     Tabungan (BP2BT)                                                        Perumahan    4. Profil Resiko Proyek KPBU                                               Direktorat Pengembangan Sistem dan                                                                             Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan  5. Informasi Publik terkait Sireng                                                                             Direktorat Pengembangan Sistem dan  6. Informasi Publik Simpul KPBU                                            Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan    7. Seluruh Data Debitur Penerima KPR FLPP. Data Pencairan                  Direktorat Pengembangan Sistem dan     Debitur FLPP                                                            Strategi Penyelenggaraan Pembiayaan    8. Informasi tingkat keterhunian perumahan FLPP di seluruh                 Divisi Verifikasi dan Divisi Tata Laksana     provinsi                                                                PPDPP                                                                               Divisi Pemantauan dan Evaluasi PPDPP    Direktorat Jenderal Bina Konstruksi                                        Masing-masing Direktorat       1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala                 1. Norma Standar Pedoman Kriteria (NSPK) yang telah disusun,                  disahkan, dan dikeluarkan oleh :                  • Direktorat Pengembangan Jasa Konstruksi                  • Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi                  • Direktorat Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi                  • Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi                  • Direktorat Keberlanjutan Konstruksi	    2. Katalog Produk Baja Ringan Konstruksi                                   Direktorat Kelembagaan dan Sumber  3. Profil Teknologi Jembatan Rangka Baja Indonesia                         Daya  4. Profil Produksi Dalam Negeri Bidang Konstruksi                                                                             Direktorat Kelembagaan dan Sumber                                                                             Daya Konstruksi                                                                               Direktorat Kelembagaan dan Sumber                                                                             Daya Konstruksi    5. Buku Informasi Teknologi Rumah Tahan Gempa                              Direktorat Kelembagaan dan Sumber                                                                             Daya Konstruksi  6. Profil Tingkat Komponen Dalam Negeri Proyek Konstruksi                                                                             Direktorat Kelembagaan dan Sumber  7. Pedoman/Panduan Pemilihan Penyedia dan Pelaksanaan                      Daya Konstruksi     Kontrak Kerja Konstruksi                                                                             Direktorat Pengembangan Jasa                                                                             Konstruksi    8. Pedoman/Panduan Pelaksanaan Pendapat Ahli Kontrak Kerja                 Direktorat Pengembangan Jasa     Konstruksi                                                              Konstruksi                                                        Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 55
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    No Jenis Informasi                                                   Unit Yang Menguasai Informasi    9. Pedoman/Panduan Administrasi Kontrak Kerja Konstruksi             Direktorat Pengembangan Jasa                                                                       Konstruksi    10. Buku Saku Opini Kontrak Kerja Konstruksi                         Direktorat Pengembangan Jasa                                                                       Konstruksi    11. Profil Struktur Organisasi Pemerintah Daerah Sub      Urusan Jasa Konstruksi Provinsi/Kabupaten Direktorat      Pengembangan Jasa Konstruksi    12. Profil data daerah provinsi mencakup data kegiatan jasa          Direktorat Pengembangan Jasa      konstruksi, jumlah tenaga kerja bersertifikat dan infrastruktur  Konstruksi    13. Profil Pemberdayaan Hasil Kerjasama                              Direktorat Pengembangan    14. Profil Kapasitas Pembinaan Wilayah                               Jasa Konstruksi    15. Profil Pemberdayaan Jasa Konstruksi Wilayah                      Direktorat Pengembangan    16. Profil Pemberdayaan Jasa Konstruksi                              Jasa Konstruksi    17. Pedoman Pembinaan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi             Direktorat Kompetensi dan Produktivitas      Periode Normal Baru (SE Dirjen Bina Konstruksi Nomor 107/        Konstruksi      SE/Dk/2020 Tahun 2020)    18. Pedoman Pemberian Kompetensi Tambahan dan Sertifikasi            Direktorat Kompetensi dan Produktivitas      Kompetensi Bagi Lulusan dan Calon Lulusan Sekolah                Konstruksi      Menengah Kejuruan (SMK), Politeknik dan/atau Perguruan      Tinggi Bidang Konstruksi (SE Dirjen Bina Konstruksi Nomor      129/SE/Dk/2020 Tahun 2020)    19. SKKNI & Modul Pelatihan Bidang Jasa Konstruksi                   Direktorat Kompetensi dan Produktivitas                                                                       Konstruksi    20. Pedoman Pelatihan Berbasis Kompetensi Bidang Jasa                Direktorat Kompetensi dan Produktivitas      Konstruksi Berdasarkan Permen PU No 24 Tahun 2014                Konstruksi    21. Profile Penyetaraan Kompetensi tenaga ahli konstruksi            Direktorat Kompetensi dan Produktivitas      insinyur dan arsitek di tingkat ASEAN                            Konstruksi    2 Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat                          Direktorat Pengadaan Jasa Konstruksi            1. Database Katalog Sektoral    2. Materi Bimbingan Teknis Sistem Manajemen Keselamatan              Direktorat Keberlanjutan Konstruksi     Konstruksi    3. Frequently Asked Questions (FAQ) dalam Klikon.pu.go.id            Direktorat Keberlanjutan Konstruksi     terkait Sistem Manajemen    4. Keselamatan Konstruksi                                            Direktorat Keberlanjutan Konstruksi    5. Data Petugas K3                                                   Direktorat Keberlanjutan Konstruksi    6. Materi Bimbingan Teknis Penjaminan dan Pengendalian Mutu Direktorat Keberlanjutan Konstruksi    56 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
No Jenis Informasi                                                             Unit Yang Menguasai Informasi               7. Materi Bimbingan Teknik Pengadaan Jasa Konstruksi             Direktorat Pengembangan Jasa                                                                                Konstruksi               8. Data jumlah Pelatihan tenaga kerja konstruksi, Bimbingan                  Teknis tenaga kerja kontruksi, Pembekalan dan Fasilitasi Uji  Balai Jasa Konstruksi                  Kompetensi Tenaga kerja konstruksi                                                                                Balai Jasa Konstruksi               9. Data jumlah tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat        Balai Jasa Konstruksi               10. Materi Bimtek dan Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi          Balai Jasa Konstruksi               11. Daftar instruktur pelatihan tenaga kerja konstruksi                                                                                1. Sekretariat BPSDM  Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia                                        2. Pusbangkom     1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara                    1. Sekretariat BPSDM               Berkala                                                          2. Pusbangkom               1. Daftar Informasi Pelatihan                                    3. Politeknik PU                                                                                Pusbangkom               2. Jadwal Pelaksanaan Pelatihan/Program Studi dan Mata Kuliah                                                                                Sekretariat BPSDM               3. Informasi Pasca Pengembangan Kompetensi               4. Pendaftaran Seleksi Calon Penerima Beasiswa Pendidikan        Sekretariat BPSDM                    Magister Kedinasan Kementerian PUPR                           Sekretariat BPSDM               5. Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi dan Pemanggilan                                                                                1. Pusat Pengembangan Talenta                  Peserta Ujian Tertulis Calon Penerima Beasiswa Pendidikan     2. Balai Penilaian Kompetensi                  Magister Kedinasan Kementerian PUPR                           1. Pusat Pengembangan Talenta               6. Pengumuman Penerima Beasiswa Pendidikan Magister              2. Balai Penilaian Kompetensi                  Kedinasan Kementerian PUPR                                    Politeknik PU               7. Jadwal Assessment (Penilaian Kompetensi)                      Politeknik PU                 8. Jumlah ASN yang telah dinilai kompetensinya                   Bidang Manajemen Sistem dan                                                                                Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi,               9. Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru                  Pusbangkom SDA dan Permukiman;               10. Pengumuman Mahasiswa yang diterima                           Pusbangkom Jalan, Perumahan dan     2. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat                               Pengembangan Infrastruktur Wilayah;               1. Modul dan Kurikulum Pelatihan Bidang PUPR Materi dalam        Pusbangkom Manajemen                    modul (DIP) dibuat oleh Tim Penyusun Modul dan menjadi hak                  milik BPSDM, Sedangkan Materi Program DIK adalah milik                  pengajar (Widyaiswara) terkait    Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 57
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    No Jenis Informasi                                                         Unit Yang Menguasai Informasi    2. Rekap Jumlah Peserta untuk setiap jenis Pelatihan                       1. Sekretariat BPSDM                                                                             2. Bagian Perencanaan, Program dan  3. Informasi Daftar Mahasiswa, Prodi, Dosen, Kurikulum dan                 Keuangan     Mata Kuliah                                                                             Politeknik PU    Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah                                   Pusat Pengembangan Infrastruktur     1. Informasi Yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara                 Wilayah I               Berkala               1. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Pulau Sumatera           Pusat Pengembangan Infrastruktur               2. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Pulau Kalimantan         Wilayah I               3. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Jawa               4. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Bali                     Pusat Pengembangan Infrastruktur               5. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Kepulauan Nusa Tenggara  Wilayah II               6. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Pulau Sulawesi               7. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Kepulauan Maluku         Pusat Pengembangan Infrastruktur                                                                             Wilayah II                                                                               Pusat Pengembangan Infrastruktur                                                                             Wilayah II                                                                               Pusat Pengembangan Infrastruktur                                                                             Wilayah III                                                                               Pusat Pengembangan Infrastruktur                                                                             Wilayah III    8. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Pulau Papua                           Pusat Pengembangan Infrastruktur                                                                             Wilayah III    9. Ringkasan Eksekutif Rencana Induk Pengembangan                          Pusat Pengembangan Infrastruktur     InfrastukturKawasan Tematik (KSPN, KEK, KI, Kawasan                     Wilayah I, II dan III     Metropolitan, Kawasan Metropolitan, Kawasan Perbatasan dll)    2. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat                               Pusat Pengembangan Infrastruktur            1. Hasil Monitoring dan Evaluasi Kawasan                         Wilayah I, II dan III    2. Buku Produk BPIW yang sudah memiliki ISBN                               Seluruh Unit Eselon II    58 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Begitu juga pemutakhiran dilakukan pada Daftar  SDM Pengelola PPID Kementerian PUPR  Informasi Yang Dikecualikan, sesuai dengan  ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan         Cakupan dan ruang lingkup kerja yang berbeda-  Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang          beda antar unit organisasi di Kementerian PUPR  Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun        mempengaruhi jumlah Sumber Daya Manusia  2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,      (SDM) yang dialokasikan untuk Pelaksana  perlu dilakukan pengujian konsekuensi secara    PPID. Masing-masing Pelaksana PPID di unit  seksama dan penuh ketelitian sebelum suatu      organisasi tidak memiliki jumlah dan kompetensi  informasi ditetapkan sebagai informasi yang     staf yang sama. Demikian pula dengan status  dikecualikan. Atas dasar tersebut, Keputusan    kepegawaian para staf tersebut, ada yang  Menteri PUPR No. 451/KPTS/M/2017                berstatus PNS dan non PNS atau honorer. Jumlah  Tentang Daftar Informasi Yang Dikecualikan      SDM Pengelola PPID pada 10 PPID Pelaksana  di Kementerian PUPR dimutakhirkan melalui       di unit organisasi bervariasi mulai dari 4 orang  Keputusan PPID Utama Nomor 02/KPTS/             hingga 9 orang. Namun tidak semua pengelola  PPID/2020 yang menetapkan Pemutakhiran          di PPID Pelaksana pada unit-unit organisasi  Daftar Informasi yang Dikecualikan di           memiliki kompetensi yang sama. Ada PPID  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan        Pelaksana yang sudah memiliki staf dengan  Rakyat Tahun 2020.                              kualifikasi pendidikan sarjana komunikasi dan                                                  sarjana teknologi informasi tetapi ada juga                                                  pengelola PPID yang tidak memiliki kualifikasi                                                  SDM seperti itu.    Staf Pengelola di PPID Pelaksana                                                    Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 59
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    Dari 10 Unit organisasi di Kementerian PUPR,       Tentu hal tersebut menjadi salah satu tantangan  semuanya sudah memiliki Pelaksana PPID             bagi beberapa unit organisasi dalam memproses  yang dijabat oleh pejabat setingkat pejabat        layanan informasi kepada publik. Unit organisasi  administrator. Hampir semua Pelaksana PPID         yang memiliki UPT atau Balai di daerah-daerah  telah memiliki struktur tetapi tidak ditetapkan    menggunakan teknologi informasi sebagai  secara formal, satuan kerja yang melaksanakan      solusi untuk memberikan layanan informasi yang  fungsi pelayanan informasi dan dokumentasi         cepat kepada masyarakat. Mulai dari pembuatan  dilakukan oleh salah satu subbagian di Bagian      sistem informasi untuk internal, penggunaan  Hukum dan Komunikasi Publik atau Umum dan          aplikasi pesan singkat dan surat elektronik.  Data. Layanan informasi yang diberikan setiap      Dalam praktiknya masih banyak kendala yang  PPID Pelaksana pada masing-masing unit             dihadapi karena proses umpan balik (feedback)  organisasi memiliki cakupan yang berbeda-beda.     dari daerah ke pusat kadang membutuhkan  Ada beberapa unit organisasi yang memiliki unit    waktu yang agak lama. Selain itu waktu yang  pelaksana teknis (UPT) atau Balai di daerah-       diperlukan untuk menyiapkan semua informasi  daerah, namun tidak semua UPT atau balai-balai     yang dibutuhkan pemohon (masyarakat) untuk  tersbut memiliki Pelaksana PPID.                   beberapa unit organisasi relatif lama, misalnya                                                     ada beberapa permintaan data teknis yang                                                     harus melalui uji laboratorium. Tentu kebutuhan                                                     informasi seperti itu harus menunggu lebih lama                                                     untuk disampaikan kepada pemohon.    Staf Pengelola PPID Pelaksana di Pusat dan Daerah    67 Staf Pengelola                                  379 Staf Pengelola    60 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Pelaksana PPID Daerah yang tersebar di seluruh wilayah kerja Kementerian PUPR                                   Daftar Pelaksana PPID Daerah       Unit Kerja  Pelaksana PPID       Lokasi        Unit Kerja  Pelaksana PPID     Lokasi  Balitbang      Puslitbang SDA      Bandung     Ditjen Sumber                 (Pusair)          Ujung Berung  Daya Air       Balai Besar        Yogyakarta  Ditjen Sumber  Puslitbang Jalan    Bandung                    Wilayah Sungai  Daya Air       dan Jembatan                                   Serayu Opak                 (Pusjatan)            Jakarta                 Puslitbang                                     Balai Besar        Bandar Lampung                 Perumahan dan      Palembang                   Wilayah                 Permukiman                                     Sungai Mesuji                 (Puskim)            Bandung                    Sekampung                 Puslitbang           Cirebon                 Kebijakan dan                                  Balai Besar        DKI Jakarta                 Penerapan           Semarang                   Wilayah Sungai                 Teknologi           Surakarta                  Ciliwung Cisadane                 Balai Besar         Surabaya                 Wilayah Sungai      Makassar                   Balai Besar        Banten                 Sumatera VIII                                  Wilayah Sungai                 Palembang                                      Cidanau, Ciujung,                 Balai Besar                                    Cidurian                 Wilayah Sungai                 Citarum                                        Balai Besar        Jawa Barat                 Balai Besar                                    Wilayah Sungai                 Wilayah Sungai                                 Citanduy                 Ciamnuk                 Cisanggarung                                   Balai Wilayah      Banda Aceh                 Balai Besar                                    Sungai Sumatera I                 Wilayah Sungai                                 Banda Aceh                 Pemali Juana                 Balai Besar                                    Balai Wilayah      Medan                 Wilayah Sungai                                 Sungai Sumatera                 Bengawan Solo                                  II Medan                 Balai Besar                 Wilayah Sungai                                 Balai Wilayah      Pekanbaru                 Brantas                                        Sungai Sumatera                 Balai Besar                                    III Pekanbaru                 Wilayah Sungai                 Pompengan                                      Balai Wilayah      Pandang                 Jenebarang                                     Sungai Sumatera                                                                V Padang                                                                  Balai Wilayah      Jambi                                                                Sungai Sumatera                                                                VI Jambi                                                                  Balai Wilayah      Bengkulu                                                                Sungai Sumatera                                                                VII Bengkulu                                                   Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 61
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    Unit Kerja  Pelaksana PPID            Lokasi       Unit Kerja Pelaksana PPID               Lokasi                Balai Wilayah             Pontianak                       Balai Wilayah        Papua Marauke              Sungai Kalimantan I                                       Sungai Papua              Pontianak                                                 Marauke                Balai Wilayah          Kuala Kapuas    Ditjen Bina Marga  Balai Besar          Jakarta                                                                        Pelaksana Jalan              Sungai Kalimantan II                                      Nasional VI Jakarta              Kuala Kapuas                Balai Wilayah             Samarinda                       Balai Besar          Surabaya              Sungai Kalimantan III                                     Pelaksana Jalan              Samarinda                                                 Nasional VIII                                                                        Surabaya                Balai Wilayah             Manado                          Balai Besar          Banjarmasin              Sungai Sulawesi I                                         Pelaksana Jalan              Manado                                                    Nasional XI                                                                        Banjarmasin              Balai Wilayah             Gorontalo              Sungai Sulawesi II                                        Balai Besar          Medan              Gorontalo                                                 Pelaksana Jalan                                                                        Nasional II Medan                Balai Wilayah             Palu                            Balai Besar          Palembang              Sungai Sulawesi                                           Pelaksana Jalan              III Palu                                                  Nasional V                                                                        Palembang              Balai Wilayah             Kendari              Sungai Sulawesi IV              Kendari                                                   Balai Besar          Semarang                                                                        Pelaksana Jalan              Balai Wilayah             Bali                            Nasional VII              Sungai Bali Penida                                        Semarang                Balai Wilayah             Mataram                         Balai Besar          Makassar              Sungai Nusa                                               Pelaksana Jalan              Tenggara I                                                Nasional XIII              Mataram                                                   Makassar                Balai Wilayah             Kupang                          Balai Besar          Jayapura              Sungai Nusa                                               Pelaksana Jalan              Tenggara II Kupang                                        Nasional XVIII                                                                        Jayapura                Balai Wilayah          Maluku Utara                       Balai Besar          Padang              Sungai Maluku                                             Pelaksana Jalan              Utara                                                     Nasional III Padang                Balai Wilayah             Papua                           Balai Besar          Jambi              Sungai Papua                                              Pelaksana Jalan                                                                        Nasional IV Jambi              Balai Wilayah             Batam              Sungai Sumatera IV              Batam                                                     Balai Besar          Balikpapan                                                                        Pelaksana Jalan              Balai Wilayah             Maluku                          Nasional XII              Sungai Maluku                                             Balikpapan    62 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Unit Kerja Pelaksana PPID                 Lokasi       Unit Kerja  Pelaksana PPID         Lokasi                                              Palu    Balitbang      Balai Jasa           Banjarmasin  Ditjen Bina Marga  Balai Pelaksana                  BPSDM          Konstruksi Wilayah                     Jalan Nasional XIV     Manado                   V Banjarmasin          Makassar                     Palu                   Ambon                    Balai Jasa             Jayapura                                          Banda Aceh                 Konstruksi Wilayah      Jakarta                     Balai Pelaksana       Mataram                   VI Makassar             Jakarta                     Jalan Nasional XV      Kupang                   Balai Jasa             Maedan                     Manado               Manokwari                  Konstruksi Wilayah                                            Jakarta                  VII Jayapura          Denpasar                     Balai Pelaksana                                 Balai Penerapan                     Jalan Nasional XVI   Banda Aceh                 Teknologi              Makassar                     Ambon                Palembang                  Konstruksi                                                                     Balai Material dan      Medan                     Balai Pelaksana        Jakarta                  Peralatan            Palembang                     Jalan Nasional I      Surabaya                  Balai                     Banda Aceh                                      Penelitian dan          Jakarta                                                                     Pengembangan           Bandung                     Balai Pelaksana                                 Perumahan                     Jalan Nasional IX                               Wilayah I Medan                     Mataram                                         Balai                                                                     Penelitian dan                     Balai Pelaksana                                 Pengembangan                     Jalan Nasional X                                Perumahan                     Kupang                                          Wilayah II                                                                     Denpasar                     Balai Pelaksana                                 Balai                     Jalan Nasional XVII                             Penelitian dan                     Manokwari                                       Pengembangan                                                                     Perumahan  Ditjen Cipta Karya Balai Teknik Air                                Wilayah II Makassar                           Minum                                     Balai DIklat                                                                     Wilayah I Medan  Ditjen Bina        Balai Teknik                                    Balai DIklat  Konstruksi         Penyehatan                                      Wilayah II                     Lingkungan                                      Palembang                     Permukiman                                      Balai DIklat                                                                     Wilayah III Jakarta                     Balai Jasa                                      Balai DIklat                     Konstruksi Wilayah                              Wilayah IV                     I Banda Aceh                                    Bandung                       Balai Jasa                     Konstruksi Wilayah                     II Palembang                       Balai Jasa                     Konstruksi Wilayah                     III Jakarta                       Balai Jasa                     Konstruksi Wilayah                     IV Surabaya                                                        Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 63
Organisasi Ppid : Lembaga, Inovasi dan Kolaborasi    Unit Kerja  Pelaksana PPID              Lokasi     Anggaran Pelaksana PPID Pusat              Balai DIklat               Yogyakarta              Wilayah V                   Surabaya   Dari sisi sumber biaya atau anggaran,              Yogyakarta                Banjarmasin  besaran anggaran juga mengacu pada tingkat              Balai DIklat                Makassar   kompleksitas kerja dari masing-masing              Wilayah VI                  Jayapura   Pelaksana PPID di unit-unit organisasi. Anggaran              Surabaya                               terkecil mulai dari Rp 150 juta hingga Rp 7 miliar              Balai DIklat                           per tahun. Sumber dana merupakan alokasi dari              Wilayah VII                            Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah              Bnajarmasin                            (APBN) 2020 yang sudah ditetapkan untuk              Balai DIklat                           Kementerian PUPR. Dari hasil monitoring dan              Wilayah VIII                           survei ini terdapat beberapa Pelaksana PPID              Makassar                               yang merasa anggaran yang dialokasikan untuk              Balai DIklat                           pelayanan informasi publik selama setahun              Wilayah IX                             dinilai kurang. Terdapat beberapa Pelaksana              Jayapura                               PPID yang ingin agar anggaran untuk pelayanan                                                     informasi publik dapat ditingkatkan pada tahun                                                     anggaran berikutnya.                                                       Proses dan Waktu Pelayanan                                                       Tata cara pengelolaan informasi dan pemberian                                                     layanan informasi untuk publik juga sudah                                                     dilakukan dengan baik. Sudah ada petugas                                                     pada setiap PPID Pelaksana mengunggah                                                     informasi ke website dan juga ada pengelola                                                     data serta dokumentasi. Selain itu, hampir                                                     semua Pelaksana PPID sudah memiliki standart                                                     operating procedure (SOP) pelayanan publik.                                                       Untuk sarana dan prasarana dinilai sudah cukup                                                     memadai. Semua Pelaksana PPID di Kementerian                                                     PUPR sudah memiliki website untuk                                                     menampilkan informasi yang dibutuhkan publik.                                                     Perangkat keras (hardware) penunjang kinerja                                                     para staf juga sudah cukup memadai. Waktu                                                     penyelesaian pelayanan mulai dari permohonan                                                     hingga penyampaian informasi kepada pemohon                                                     berlangsung antara 1 hingga 10 hari.    64 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 65
Di masa pandemi Covid-19          ini, pembangunan infrastruktur              merupakan salah satu upaya  meningkatkan daya beli masyarakat               yang dinilai dapat membantu     Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
03    pembangunan  infrastruktur  antisipasi dampak  covid-19
03      pembangunan    infrastruktur    antisipasi dampak    covid-19           “Pembangunan infrastruktur yang terus                                      dilaksanakan oleh Kementerian PUPR                                    merupakan salah satu faktor penting                                    dalam mengembalikan tren positif                                    pertumbuhan ekonomi. Multiplier effect                                    dari pembangunan infrastruktur akan                                    mengakselerasi pertumbuhan sektor-                                    sektor lainnya sehingga menjadi daya                                    ungkit percepatan PEN,”                                         M. Basuki Hadimuljono                                       MENTERI PUPR    68 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Upaya Pembangunan Infrastruktur Terus            mendukung pilar pemerataan Pembangunan  Berlanjut                                        dengan menghubungkan kawasan produksi                                                   dengan kawasan distribusi, mempermudah akses  Pembangunan infrastruktur memegang               ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja  peranan penting untuk kemajuan bangsa karena     baru dan mempercepat peningkatan nilai tambah  memiliki efek yang luas. Hal ini menjadi alasan  perekonomian rakyat. Di samping itu pemerataan  mengapa Presiden Joko Widodo menjadikan          pelayanan infrastruktur dasar juga dilaksanakan  pembangunan infrastruktur tetap menjadi          melalui wilayah sebagai basis pembangunan.  prioritas pembangunan dimasa periode kedua  pemerintahannya. Ketersediaan infrastruktur      Peran PUPR Dalam Penanganan Pandemi  yang berkualitas tentu akan membuka              COVID-19  kesempatan yang luas terciptanya aktivitas  ekonomi baru dan mendorong pertumbuhan           Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada  ekonomi nasional demi tercapainya kesejahteraan  sektor perekonomian, salah satunya adalah  masyarakat yang semakin meningkat.               penurunan daya beli masyarakat dan peningkatan  Pembangunan infrastruktur harus terus            jumlah pengangguran. Menyikapi kondisi tersebut,  dilanjutkan, tentunya pembangunan yang mampu     Pemerintah mengeluarkan program Pemulihan  membuka akses ekonomi dan mengakselerasi         Ekonomi Nasional (PEN) yang isinya berupa  nilai tambah perekonomian rakyat.                rangkaian kegiatan pemerintah untuk mengurangi                                                   dampak Covid-19 terhadap perekonomian.  Keuntungan pembangunan infrastruktur             Pemerintah juga menjalankan PEN sebagai respon  berkelanjutan tidak akan ada habisnya, karena    terhadap penurunan aktivitas masyarakat yang  multiple effect-nya sangat luas. Berkaca dari    berdampak pada ekonomi. Program PEN tertuang  negara-negara maju seperti Amerika, Jepang,      dalam PP No. 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan  China, Korea, dan negara maju lainnya di         Program Pemulihan Ekonomi Nasional.  belahan Benua Eropa, tentu dilengkapi dengan  infrastruktur yang canggih dengan akses yang     Program tersebut diharapkan dapat mengatasi  luas dan cepat. Infrastruktur yang memudahkan    peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia.  akses ekonomi tersebut yang menjadi salah satu   Data Kementerian Koordinator Bidang  alasan banyaknya investor dan wisatawan datang   Perekonomian menunjukkan terjadi kenaikan  untuk berinvestasi atau sekedar berkunjung.      jumlah pengangguran sebanyak 2,67 juta orang                                                   selama pandemi. Data kementerian tersebut juga  Di masa pandemi Covid-19 ini, pembangunan        menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi  infrastruktur merupakan salah satu upaya         di wilayah Bali-Nusa Tenggara yang diakibatkan  meningkatkan daya beli masyarakat yang           menurunnya angka kunjungan wisatawan selama  dinilai dapat membantu Pemulihan Ekonomi         pandemi.  Nasional (PEN). Kementerian PUPR terus  meningkatkan pembangunan infrastruktur           Indonesia menjadi salah satu negara yang  nasional baik skala masif maupun kerakyatan      terdampak Covid-19, virus ini menginfeksi  melalui skema Padat karya Tunai (PKT).           hampir seluruh negara di dunia. Melihat kondisi  Pembangunan infrastruktur diarahkan              tersebut Presiden Joko Widodo bergerak cepat                                                     Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 69
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    untuk dapat menanggulangi pandemi Covid-19.       Kawasan Prioritas Nasional. Hal ini juga sejalan  Kementerian PUPR mendapatkan mandat untuk         dengan RPJMN 2020-2024, dimana terdapat  membantu mengatisipasi penyebaran virus           sasaran pembangunan kewilayahan. Pertama,  tersebut. Kementerian PUPR turut mendukung        pengembangan kawasan strategis yang meliputi  Satuan Tugas Penanganan COVID-19                  Kawasan Industri (KI), Kawasan Ekonomi Khusus  diantaranya membangun Rumah Sakit Pulau           (KEK) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).  Galang, RS Akademik UGM, RSUD Lamongan.           Prioritas kedua adalah pengembangan sektor  Juga renovasi Wisma Atlet Kemayoran sebagai       unggulan. Komoditas unggulan yang diusahakan  rumah sakit darurat untuk merawat dan isolasi     meliputi kelapa sawit, kelapa, kakao, kopi, karet,  bagi penderita COVID-19.                          tebu, lada, perikanan budidaya dan perikanan                                                    tangkap. Prioritas ketiga adalah pengembangan  Selain sektor kesehatan, pandemi COVID-19         kawasan perkotaan yang terdiri dari wilayah  mengakibatkan kontraksi pertumbuhan               metropolitan, ibu kota negara, kota besar,  ekonomi Indonesia akibat menurunnya               sedang, kecil Pusat kegiatan Nasional (PKN), dan  investasi dan kegiatan ekspor-impor. Belanja      Pusat Kegiatan Wilayah (PKW), dan kota baru.  Pemerintah di Kementerian PUPR menjadi            Prioritas keempat adalah Pusat Kegiatan  tumpuan bagi pergerakan ekonomi Indonesia.        Strategis Nasional (PKSN), Daerah Tertinggal,  Agar perekonomian dapat terus berjalan,           Kawasan Prioritas Perbatasan Negara, dan  pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan,      Kawasan Transmigrasi. Pengelola Kelembagaan  seperti jalan tol, bendungan, irigasi, jalan dan  dan Keuangan Daerah menjadi prioritas sasaran  jembatan. Kementerian PUPR juga menggenjot        pembangunan kewilayahan yang kelima.  pengembangan pembangunan sarana dan  prasarana Kawasan Pariwisata Strategis Nasional   Realokasi, Refocusing dan Rescoping  Super Prioritas di lima lokasi. Harapannya,       Anggaran  saat Pandemi COVID-19 ini usai, sektor  pariwisata bisa menjadi salah satu sektor         Seiring mewabahnya COVID-19, sesuai dengan  yang bisa diandalkan untuk bangkit kembali.       himbauan Presiden, Kementerian PUPR telah  Berbagai langkah tersebut dilakukan agar dapat    memulai bekerja, belajar, dan beribadah dari  menggerakkan sektor riil di berbagai daerah.      rumah. Harapannya himbauan ini menjadi gerakan  Selain itu sebagaimana dikatakan sebelumnya,      bersama di tengah masyarakat agar penanganan  dalam mitigasi dampak COVID-19, Kementerian       COVID-19 bisa maksimal. Presiden Joko Widodo  PUPR melaksanakan Program Padat Karya Tunai       memutuskan rapat-rapat tetap berlangsung  (PKT) untuk mengurangi angka pengangguran         sesuai agenda, namun tidak bertatap  dan mendistribusikan pendapatan secara merata     muka langsung, melainkan virtual melalui  hingga pelosok desa di seluruh Indonesia.         telekonferensi. Rapat virtual berlangsung pada  Sebagai sebuah catatan penting, tentu saja,       16 Maret 2020. Rapat yang dimulai pukul 10.00  pelaksanaan konstruksi di lapangan berpedoman     WIB, dihadiri oleh 41 anggota kabinet, termasuk  pada protokol kesehatan COVID-19.                 Menteri PUPR, M. Basuki Hadimuljono. Hal ini                                                    menjadi salah satu contoh kongkrit bentuk dari  Dalam rangka mengantisipasi dampak Covid-19,      realokasi anggaran untuk kegiatan yang lebih  berbagai upaya pembangunan dilakukan pada         produktif dalam rangka penanganan Covid-19.    70 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Sasaran Pembangunan Kewilayahan RPJMN 2020-2024             5 Prioritas Sasaran Pembangunan Kewilayahan    Terjadinya pandemi COVID-19 turut memberikan     dan kegiatan Prioritas seperti penyediaan  dampak belanja infrastruktur PUPR Tahun          infrastruktur untuk Kawasan Strategis  Anggaran 2020. Kementerian PUPR melakukan        Pariwisata Nasional (KSPN), PON XX, Asrama  realokasi dan refocusing anggaran sesuai dengan  Papua, dan World Cup U-20 tahun 2021.  Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2020 tentang  Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta    Realokasi anggaran tersebut bersumber dari  Pengadaan Barang dan Jasa Dalam Rangka           penghematan alokasi perjalanan dinas dan  Percepatan Penanganan COVID-19 dan Perpres       paket meeting sebesar 50 persen dari sisa  54 Tahun 2020 Tentang Perubahan Postur dan       anggaran yang belum terserap pada TA 2020;  Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara   pembatalan paket-paket kontraktual yang  Tahun Anggaran 2020.                             belum lelang seperti bendungan, rekomposisi                                                   alokasi anggaran 2020 pada paket kegiatan  Dari besaran DIPA Kementerian PUPR tahun         tahun jamak (MYC); mengubah paket-paket  2020 sebesar Rp 120 triliun realokasi anggaran   single year (SYC) TA 2020 menjadi paket multi  sebesar Rp 24,53 triliun. Di mana pemenuhan      years contract (MYC), termasuk paket-paket  anggarannya tidak mengurangi antara lain:        kontraktual yang nilainya kurang dari Rp 100  alokasi Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN),   miliar, dan mengoptimalkan kegiatan non-  Rupiah Murni Pendamping, Badan Layanan Umum      fisik yang bisa ditunda atau dihemat, seperti  (BLU)/Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),      feasibility study.                                                     Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 71
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19                             Anggaran Penanganan COVID-19 di Kementerian PUPR     Untuk mendukung percepatan penanganan            campuran aspal karet sebesar Rp 100 miliar,   COVID-19, Kementerian PUPR juga melakukan        dan penyaluran subsidi perumahan (subsidi   refocusing kegiatan dengan anggaran sebesar      selisih bunga dan bantuan uang muka) bagi   Rp 1,66 triliun. Anggaran tersebut dimanfaatkan  175.000 unit dengan alokasi sebesar Rp   untuk pekerjaan yang bersifat mendesak           1,5 triliun bersumber dari BA. BUN 999.07.   seperti pembangunan Fasilitas Penampungan/       Percepatan penanganan COVID-19 melalui   Observasi/Karantina di Pulau Galang di Kota      refocusing, kegiatannya juga dilakukan dengan   Batam dan lanjutannya sebesar Rp 400 miliar,     memprioritaskan program padat karya tunai/   renovasi/rehabilitasi RS Darurat Wisma Atlet     Infrastruktur berbasis masyarakat (IBM). Pada   Kemayoran sebesar Rp 160 miliar. Selanjutnya     2020, anggaran program padat karya tunai   penambahan 4.000 lokasi program padat karya      dialokasikan sebesar Rp 10 triliun yang di   di bidang irigasi yakni Program Percepatan       antaranya digunakan untuk Pengembangan   Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI)       Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW),   dari 6.000 lokasi menjadi 10.000 lokasi serta    penataan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU),   pembebasan PPh 4 persen dengan total             pekerjaan P3TGAI, pembangunan Tempat   anggaran Rp 978 miliar.                          Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle                                                    (TPS 3R), pemeliharaan rutin jalan dan jembatan,   Kemudian pembelian resin produksi Perhutani      penyediaan air minum dan sanitasi berbasis   untuk campuran cat marka jalan dan pekerjaan     masyarakat (Pamsimas) dan sanitasi berbasis   pengecatan marka jalan sebesar Rp 25 miliar,     masyarakat (Sanimas), pembangunan baru dan   pembelian karet dari petani sebagai bahan        peningkatan kualitas rumah swadaya.    72 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 73
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19  74 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 75
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Pembangunan Rumah Sakit Khusus    Wisma Atlet, Kerja Cepat                              Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah  Membangun RS Darurat                                  468.700 m2.    Melihat perkembangan infeksi Covid-19 yang            Awalnya Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower  begitu cepat, Pemerintah mengambil inisiatif          untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower  menyediakan lokasi untuk mengisolasi pasien yang      1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.  terpapar virus Covid-19, hal ini menjadi sangat       Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24  mendesak karena kebutuhan untuk mengatisipasi         akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.  bila virus Covid-19 menimbulkan korban dengan         Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat  jumlah banyak baik yang sakit maupun meninggal.       menampung 1.750 orang. Dengan asumsi 1 kamar  Sepanjang Maret 2020, Presiden Joko Widodo            diperkirakan dapat menampung 2 hingga 3 orang  melakukan pembahasan intensif bersama para            pasien.	  Menteri, kepala daerah, Gugus Tugas Percepatan  Penanganan Covid-19.                                  Adapun tower 7 akan dibagi menjadi beberapa                                                        fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD,  Tugas berat untuk Kementerian PUPR karena             lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing.  dihadapkan pada persoalan darurat untuk segera        Sedangkan lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai  menyiapkan fasilitas yang dapat menampung pasien      ruang rawat inap pasien. Kapasitas di tower 7  Covid-19 dalam bentuk rumah sakit darurat. Wisma      adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat  Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi salah satu     maksimum adalah 2.458 pasien.  pilihan untuk disulap menjadi rumah sakit darurat  dengan anggaran sebesar 160 miiar.                    Untuk dokter dan petugas medis akan                                                        menggunakan Tower 1 lantai 1 - 24 dengan  Sejak berakhirnya Asian Games 2018, pemanfaatan       kapasitas 650 unit dan dapat menampung  Wisma Atlet kurang optimal sehingga menjadi salah     maksimum 1.750 orang. Sedangkan Tower 3  satu alasan untuk difungsikan rumah sakit darurat,    lantai 1 - 24 direncanakan untuk Posko Gugus  selain pertimbangan lain karena diperkirakan          Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang  jumlah korban Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya      tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung  akan bertambah banyak, sehingga dibutuhkan            maksimal 1.750 orang.  gedung dan kamar-kamar perawatan memadai dan  tidak sedikit.                                        Terdapat 3 komponen pekerjaan yang dilakukan.                                                        Pertama pembersihan ruangan karena sudah lama  Wisma Atlet Kemayoran memiliki 10 tower dimana        tidak dipakai, termasuk penyemprotan disinfektan,  7 tower berada di Blok D10 dan 3 tower berada         kemudian modifikasi perbaikan sedikit di lantai 1,2,  di Blok C dengan total jumlah hunian sebanyak         dan 3 pada tower 7 yang dimanfaatkan sebagai  7.426 unit yang dapat menampung 22.276 orang.         RS Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium,                                                        farmasi, radiologi, dan ICU .    76 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Hanya dalam waktu empat hari RS Darurat  Corona Wisma Atlet Kemayoran sudah siap  beroperasi. Dan Presiden Joko Widodo pun  meresmikan beroperasinya RS Darurat Corona  tersebut. Setelah diresmikan, empat tower di  Wisma Atlet ini langsung bisa digunakan untuk  menangani pasien COVID-19.                                                                                                   Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 77
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Menata Pulau Galang Dalam                        Covid-19. Dalam waktu sepekan sejak tanggal  Sekejap                                          8 Maret 2020, RSKI resmi beroperasi dan                                                   menjadi fasilitas kesehatan berkelas dunia.  Lokasi kedua rumah sakit yang dipersiapkan       Fasilitas pendukung lainnya yang disediakan di  untuk mengantisipasi Covid -19 adalah            RSKI Pulau Galang antara lain rumah dokter,  penyiapan Rumah Sakit Khusus Infeksi             perawat, dapur umum, gudang, laundry, dan  Covid-19 (RSKI) yang berada di Pulau Galang,     lain-lain. Penyelesaian RSKI lebih cepat dari  Kota Batam, yang merupakan eks lokasi            yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo  pengungsi warga negara Vietnam pada tahun        dengan tengat waktu 2-3 minggu untuk dapat  1979 sampai 1996. Pemilihan lokasi ini didasari  dimanfaatkan.  oleh pertimbangan karena terdapat mobilisasi  tenaga kerja Indonesia dari Malaysia yang        Pembangunan fasilitas observasi penyakit  pulang untuk mudik ke Indonesia.                 menular di Pulau Galang memanfaatkan lahan                                                   seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.  Berdiri diatas lahan seluas 80 ha, RSKI          Pengerjaannya dibagi menjadi 3 Zonasi, yakni  difungsikan sebagai tempat observasi             Zona A (Eks Sinam) meliputi gedung penunjang  dan penampungan serta karantina untuk            seperti mes petugas, asrama dokter dan  pengendalian infeksi penyakit menular, terutama  perawat, gedung sterilisasi, laundry, gedung                                                   gizi, gudang dan power house. Lalu pada    78 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Zona B meliputi fasilitas penampungan dan           Pembangunan Rumah Sakit Darurat COVID-19  fasilitas pendukung seperti ruang isolasi, ruang    Pulau Galang yang dikerjakan oleh PT Wijaya  observasi, Laboratorium, ruang sterilisasi,         Karya Bangunan Gedung Tbk menggunakan  Central Gas Medik, dan instalasi jenazah.           teknologi modular, yakni membangun dengan  Tersedia juga landasan helikopter (helipad), dan    memakai panel modular yang terdiri dari  zona utilitas.                                      komponen buatan atau rakitan pabrik (off site).                                                      Penggunaan panel modular tersebut memiliki  Kemudian untuk Zona C peruntukannya bagi            sistem aplikasi yang mudah sehingga bangunan  tahap berikutnya menyesuaikan kebutuhan             dapat diselesaikan lebih cepat. Penggunaan  dengan memanfaatkan cadangan lahan. Total           panel modular ini juga menjadi solusi untuk  kapasitas tampung pasien yang dibangun              memenuhi kebutuhan penduduk dunia akan  sebanyak 1.000 tempat tidur. Pada tahap awal        hunian yang mengutamakan prinsip bangunan  dibangun 2 gedung bertingkat 2 berada di Zona B     ramah lingkungan. Pembangunan fasilitas  yang terdiri dari fasilitas observasi/penampungan/  ini sudah dirancang secara lengkap dengan  karantina (termasuk isolasi) berjumlah 400 tempat   menyertakan ruang sterilisasi, akses evakuasi  tidur. Terdiri dari ruang observasi sebanyak        dan lain-lain. Pengolahan limbah non cairnya  350 tempat tidur dan ruang isolasi sebanyak 30      menggunakan metode incinerator, yakni  tempat tidur untuk Intensive Care Unit (ICU) dan    pembakaran sampah menggunakan alat yang  20 tempat tidur untuk Non ICU.                      dapat mengatur suhu sehingga sampah dapat                                                      terbakar habis.                                                        Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih,                                                      Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah                                                      Sungai Sumatera IV Direktorat Jenderal Sumber                                                      Daya Air juga telah melakukan pemasangan                                                      pipa transmisi air baku sepanjang 13,8 km                                                      bersumber dari Waduk Monggak Rempang.                                                      Waduk ini memiliki debit 232 liter per detik dan                                                      tengah dipasang pompa air berkapasitas 5 liter                                                      per detik yang menyalurkan air dari reservoir ke                                                      clean water tank. Progresnya telah mencapai 100                                                      persen. Selain itu juga dilakukan pengerukan                                                      dan perluasan kapasitas embung yang berada                                                      di Pulau Galang untuk mendukung penyediaan                                                      air baku fasilitas observasi dan isolasi di Pulau                                                      Galang.                                                        Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 79
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Rumah Sakit Akademik UGM                        dan menimbulkan banyak korban jiwa di                                                  penjuru nusantara, mengharuskan pemerintah  Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah      memaksimalkan seluruh ruang di rumah sakit  orang yang terinfeksi virus COVID-19, namun     pemerintah dan swasta untuk menanganinya.  karena dihadapkan pada persoalan keterbatasan  ruang perawatan pasien di rumah sakit dan juga  Rumah sakit ketiga yang ditangani oleh  pasien positif COVID -19 tidak bisa disatukan   Kementerian PUPR adalah penyelesaian  dengan pasien dengan sakit biasa, karena        pembangunan Rumah Sakit Akademik  dikhawatirkan virus Corona akan menular         Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk  ke pasien lain serta dokter dan paramedic       selanjutnya difungsikan sebagai RS Rujukan  mengarahkan Pemerintah memutuskan untuk         Penanganan COVID-19 di Daerah Istimewa  mempercepat penyelesaian pembangunan            Yogyakarta. Penyelesaian RS Akademik UGM  rumah sakit yang sempat berhenti di beberapa    tersebut merupakan bagian dari refocusing  daerah. Virus COVID-19 yang menjadi pandemi     kegiatan Kementerian PUPR untuk mendukung                                                  percepatan penanganan COVID-19.    80 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Berdasarkan hasil penilaian teknis Balitbang     berdasarkan peraturan Rektor UGM nomor  Kementerian PUPR, secara struktur gedung RS      69/P/SK/HT/2010 tanggal 4 Januari 2010.  masih baik dan bisa dipakai. Dengan demikian,    Namun, saat progresnya telah mencapai  penyelesaian RS ini tidak memakan waktu terlalu  75%, pembangunannya terhenti pada  lama. Target selesai adalah pada minggu ke-4     2020. Pekerjaan penyelesaian atau lanjutan  Mei 2020. RS tersebut terdiri dari dua gedung,   pembangunan Gedung Yudhistira dan Gedung  masing-masing terdiri dari lima lantai dengan    Arjuna RSA UGM untuk menjadi rumah sakit  luas 8.600 meter persegi. Teknologi yang         rujukan COVID-19 merupakan tindak lanjut  diterapkan untuk membangun RSA UGM adalah        dari surat Menteri Sekretaris Negara yang  menggunakan sandwich panel. Ini merupakan        ditujukan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan  inovasi panel dinding yang dapat diterapkan      Perumahan Rakyat nomor B-300/M.Sesneg/D-2/  pada konstruksi bangunan gedung.                 SB.02.00/04/2020 tanggal 9 April 2020 perihal                                                   Penerusan Surat Permohonan Dukungan dari  Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS          Rektor Universitas Gadjah Mada.  UGM) Daerah Istimewa Yogyakarta didirikan                                                     Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 81
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Lamongan, Antisipasi                                Lamongan. Permintaan tersebut disetujui oleh  Penularan Tertinggi                                 Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan  di Jawa Timur                                       COVID-19. Pembangunan gedung fasilitas                                                      observasi dan isolasi tersebut merupakan salah  Rumah sakit keempat yang dibangun oleh              satu upaya peningkatan kuantitas dan kualitas  Kementerian PUPR adalah Rumah Sakit                 pelayanan terhadap kebutuhan penanganan  Covid-19 di Kabupaten Lamongan. Bukan tanpa         masyarakat yang terdampak COVID-19.  sebab pemilihan lokasi di kabupaten tersebut,  karena saat itu di bulan April 2020 wilayah dengan  Secara teknis, Pembangunan RS Covid-19  angka tertinggi penularan virus COVID-19 di Jawa    Kabupaten Lamongan dilakukan dengan  Timur adalah di Kabupaten Lamongan.                 pemasangan sandwich panel dan sistem                                                      modular pada fasilitas penunjang. Ini dilakukan  Kabupaten Lamongan belum memiliki rumah             untuk mempersingkat jangka waktu pekerjaan  sakit standar untuk penanganan COVID-19.            sehingga fasilitas dapat segera dimanfaatkan  Para pasien positif COVID-19 ditangani di           dan merupakan pilihan tepat untuk melakukan  rumah sakit yang telah ditunjuk, yakni Rumah        pembangunan sehingga mampu menghasilkan  Sakit dr. Soegiri Lamongan dan Rumah Sakit          konstruksi yang berkualitas tinggi, cepat, dan  Muhammadiyah Lamongan. Beberapa fasilitas           murah. Konstruksi dimulai pada 1 Mei 2020  pun dialihfungsikan untuk menangani COVID-19,       dan selesai 30 Juni 2020. Rumah sakit ini  yaitu Puskesmas Karangkembang, Puskesmas            memiliki daya tampung 82 pasien dengan ruang  Deket dan Rusunawa.                                 perawatan yang terpisah bagi setiap pasien                                                      yakni 75 tempat tidur observasi dan 7 tempat  Lahan untuk pembangunan Rumah Sakit                 tidur isolasi. Pembangunan dibuat per blok,  COVID-19 disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten        yaitu bangunan screening yang terdiri dari  Lamongan seluas 6.070 m2 di Jalan Kusuma            laboratorium, X-Ray, ruang petugas, administrasi  Bangsa, Beringin, Tumenggungan, Kecamatan           dan farmasi. Bangunan Karantina 1 yang terdiri  Lamongan. Lokasi ini berjarak 132 m dari Rumah      dari 25 tempat tidur observasi, ruang tindakan,  Sakit Dr. Soegiri Lamongan. Rumah sakit             ruang dokter, dan mobile X-Ray.  COVID-19 tersebut diresmikan oleh Kepala Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)              Bangunan Karantina 2 terdiri dari 50 tempat tidur  Letjen TNI Doni Monardo bersama Wakil Menteri       observasi, ruang tindakan dan ruang dokter.  PUPR John Wempi Wetipo pada 18 Juni 2020.           Bangunan Isolasi terdiri dari 7 tempat tidur, ruang                                                      dokter dan perawat. Bangunan satelit terdiri dari  Penambahan fasilitas ruangan observasi dan          ruang sterilisasi, gizi, laundry, alat medis kotor  isolasi rumah sakit ini berdasarkan permintaan      dan farmasi. Dibangun juga powerhouse, ruang  Bupati Lamongan nomor 050//413.105/2020             pompa dan ground water tank, ruang jenazah,  tanggal 9 April 2020 perihal Usulan                 tempat sampah, penataan landscape, parkir  Pembangunan RS COVID-19 di Kabupaten                umum dan dokter serta pagar keliling.    82 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 83
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Program Padat Karya                                   padat karya, sekaligus juga mempercepat realisasi                                                        pembangunan infrastrukturnya.    Pandemi Covid-19 menyebabkan banyaknya                Kementerian PUPR juga melakukan perubahan  tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan          skema pada program atau kegiatan infrastruktur  Kerja (PHK). Selain itu, 2,9 juta tenaga kerja baru   yang semula bersifat reguler menjadi padat karya.  yang merupakan lulusan dari universitas atau          Alokasi anggaran yang disiapkan sebesar Rp654,4  Pendidikan kejuruan masih belum mendapatkan           miliar dan target penerima manfaat sebanyak  pekerjaan. Dengan kondisi tersebut sangat jelas       80.888 orang. Terdapat 18 kegiatan atau program  bahwa perlu ada solusi cepat yang mengambil           infrastruktur yang pelaksanaannya diubah dengan  peran untuk menciptakan lapangan kerja dan            metode padat karya dengan durasi kerja 30 sampai  menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi       100 hari.  jumlah pengangguran.                                                        Kegiatan tersebut di antaranya di Bidang Sumber  Pemerintah saat ini telah melakukan Program           Daya Air (SDA) seperti dukungan manajemen  Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan beberapa        BBWS/BWS, operasi dan pemeliharaan sarana  program/kegiatan sudah dilaksanakan untuk             prasarana SDA, pengelolaan bendungan, danau,  meningkatkan belanja pemerintah. Kementerian          dan bangunan penampung air lainnya, dan lain-  PUPR sudah responsif dan cepat bekerja untuk          lain, pengembangan/rehabilitasi jaringan irigasi.  meningkatkan government spending melalui              Begitu juga di Bidang Bina Marga melalui kegiatan  program pengadaan kontrak yang dipercepat. Hal        preservasi jalan di 501 lokasi, dan preservasi  ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan        jembatan di 311 lokasi.  pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus  menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.    Program padat karya menjadi program penting yang      Pelaksanaan proyek padat karya  harus dilakukan untuk beberapa waktu kedepan.         tetap memperhatikan protokol  Padat Karya Tunai (PKT) Kementerian PUPR              kesehatan selama pandemi  dilakukan melalui pembangunan infrastruktur yang      seperti menjaga jarak, memakai  melibatkan warga sebagai pelaku pembangunan.          masker, sehingga tetap berupaya  Program ini bertujuan mempertahankan daya             mencegah penyebaran virus  beli masyarakat atau mendistribusikan dana            Covid-19 di desa.  pembangunan ke desa-desa. Kementerian  PUPR menyiapkan program padat karya ini  dengan baik dan berusaha menjangkau ke  seluruh pelosok perdesaan di tanah air dengan  mengedepankan program cash for work dalam  artian penciptaan lapangan kerja melalui program    84 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Sementara itu, untuk Bidang Cipta Karya di    melalui kegiatan Bantuan Stimulan  7.169 lokasi, meliputi bermacam kegiatan      Perumahan Swadaya yang meliputi  dari sanitasi, penyehatan lingkungan, hingga  pembangunan baru dan peningkatan  peningkatan kualitas permukiman kumuh.        kualitas perumahan.  Selain itu juga untuk Bidang Perumahan                                                  Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 85
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19  86 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Pandemi virus COVID-19 berdampak buruk terhadap berbagai  sektor kehidupan. Daya beli masyarakat menurun, terutama  pada bahan kebutuhan pokok. Padat karya diharapkan  mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar  wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat.  M. Basuki Hadimuljono  MENTERI PUPR                                                              Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 87
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Padat Karya Bidang Sumber Daya Air    Salah satu bentuk PKT pada Bidang Sumber Daya         P3TGAI merupakan pekerjaan peningkatan saluran  Air (SDA) yakni Program Percepatan Peningkatan        irigasi tersier, dari saluran alam/tanah menjadi  Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dilaksanakan      saluran dengan pasangan batu/lining yang Air  oleh Balai-balai Direktorat Jenderal Sumber Daya      Limbah (IPAL) komunal, IPAL kombinasi dengan  Air bersama masyarakat. P3TGAI dipercepat             MCK, dan Sambungan Rumah (SR).  sebagai salah satu bentuk antisipasi terhadap  dampak penyebaran wabah COVID-19, khususnya           Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air  di kawasan perdesaan. Nilai anggaran untuk            Irigasi (P3TGAI) dikerjakan Ditjen Sumber Daya Air  program ini mencapai Rp 2,250 triliun.                yang tersebar di 6.000 lokasi. Program ini bertujuan    88 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
untuk menyediakan air bagi kawasan perdesaan          Metode pelaksanaan P3TGAI dengan swakelola.  dengan melakukan perbaikan, rehabilitasi dan          Pemberdayaan, partisipatif, dan padat karya  peningkatan jaringan irigasi kecil (luas kurang       dengan anggaran Rp 200 juta. Anggaran untuk  dari 150 ha), irigasi tersier, dan/atau irigasi desa  pembangunan fisik sebesar 87% atau Rp 195 juta  yang dilakukan dengan konsep pemberdayaan             dan pendampingan oleh P3A sebesar 13% atau Rp  Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)/Gabungan         30 juta sehingga menciptakan penyerapan tenaga  Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A)/Induk           kerja. Saat ini sebanyak 1.075 desa sudah memulai  Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).                 kegiatan sosialisasi, dan akan dilanjutkan dengan                                                        kegiatan fisiknya.                                                          Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 89
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19               Padat Karya Bidang Cipta Karya        Program Kotaku yang bertujuan untuk      meningkatkan akses terhadap infrastruktur      dan pelayanan dasar di kawasan kumuh      perkotaan untuk mendukung terwujudnya      permukiman perkotaan yang layak huni,      produktif dan berkelanjutan. Lima komponen      kegiatan KOTAKU adalah perbaikan saluran,      pembangunan Tempat Penampungan Sampah      (TPS), pembangunan jalan lingkungan,      penanggulangan kebakaran (jalur evakuasi)      dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pada 2020,      Kementerian PUPR melanjutkan program      padat karya Penyediaan Air Minum dan      Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)      serta Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).      Pamsimas dan Sanimas merupakan program      padat karya yang dilaksanakan Direktorat      Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR      untuk mendukung pencegahan stunting atau      gangguan pertumbuhan pada anak balita      melalui penyediaan sarana prasarana air bersih      dan sanitasi.        Program Pamsimas akan dilaksanakan      di 4.771 desa dengan anggaran Rp1.129      miliar, Beberapa kegiatan Pamsimas, yakni      pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum      (SPAM) baru, perluasan dan optimalisasi      SPAM eksisting dengan modul sambungan      rumah. Sedangkan Sanimas di 1.028 lokasi      dengan anggaran Rp400 miliar, yang meliputi      kegiatan prasarana mandi, cuci, kakus (MCK),      instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)      komunal, IPAL kombinasi dengan MCK, dan      sambungan rumah (SR).    90 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 91
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19           Padat Karya Bidang PERUMAHAN    Program PKT pada bidang Perumahan  dilakukan melalui program peningkatan  kualitas rumah untuk mengurangi jumlah  Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Indonesia  dengan program Bantuan Stimulan Perumahan  Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah  rumah. Pada tahun 2020, anggaran BSPS  dialokasikan sebesar Rp4,6 triliun untuk  peningkatan kualitas di 449 kab/kota dan  membangun baru di 151 kab/kota.    Ini merupakan bentuk perhatian                         Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya  pemerintah kepada masyarakat                           (BSPS) dari Kementerian PUPR, baik berupa  berpenghasilan rendah untuk                            peningkatan kualitas maupun pembangunan  menghuni rumah yang layak, sekaligus                   rumah baru. Untuk peningkatan kualitas  membuka lapangan pekerjaan sebagai                     rumah, masyarakat mendapat bantuan Rp 17,5  tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya                  juta, sedangkan untuk pembangunan rumah  harap program ini dapat meningkatkan                   baru sebesar Rp 35 juta. Dengan stimulus  kualitas hidup para penerima bantuan                   ini diharapkan timbulnya prakarsa dan upaya  dengan memiliki rumah yang lebih                       masyarakat dengan menumbuhkembangkan  layak, sehat dan nyaman.                               keswadayaan penerima bantuan, karena salah                                                         satu prinsip BSPS adalah masyarakat sebagai  M. Basuki Hadimuljono                                  pelaku utama.  MENTERI PUPR    92 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 93
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Memastikan Jalur Logistik                             melakukan pengawasan terhadap kondisi tenaga                                                        kerja yang sehat atau tidak.    Jalur logistik merupakan urat nadi pergerakan         Di Pulau Jawa, preservasi jalan dilakukan di  untuk mendukung kelancaran distribusi logistik,       Provinsi Jawa Timur, yakni Kabupaten Nganjuk,  baik bahan pangan maupun peralatan medis yang         Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Jombang.  sangat dibutuhkan dimasa pandemi Covid-19.            Ada proyek pembangunan Flyover Mengkreng  Efek jangka panjang pandemi virus COVID-19 telah      di Purwoasri, Kabupaten Kediri. Proyek ini untuk  diperhitungkan oleh pemerintah. Di antara efek        mengurai kemacetan arus lalu lintas di Kertosono  lanjutan virus Corona yang bakal dihadapi adalah      (Nganjuk), Purwoasri (Kediri) dan Jombang.  melemahnya sendi-sendi perekonomian.                  Jalan nasional tersebut dipreservasi juga untuk                                                        mendukung konektivitas Bandara Kediri yang                                                        konstruksinya dimulai pada April 2020.    Layanan jalan yang semakin baik                       Kegiatan preservasi jalan nasional di Sumatera  akan menunjang kelancaran logistik,                   adalah Jalan Lintas Timur Sumatera, terutama  menopang perekonomian masyarakat                      jalur Lampung-Sumatera Selatan-Jambi. Jalur yang  untuk mengangkut hasil bumi dan hasil                 telah rusak itu amat vital, karena menghubungkan  produksi lainnya                                      berbagai pusat produksi, koleksi dan distribusi                                                        berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan alat  M. Basuki Hadimuljono                                 kesehatan. Kementerian PUPR juga memastikan  MENTERI PUPR                                          kesiapan dan kemantapan infrastruktur jalan                                                        dan jembatan. Kementerian PUPR memastikan  Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut,             kemantapan pada jalan tol dan jalan nasional yang  Kementerian PUPR melanjutkan proyek                   baik, termasuk menjaga agar satu wilayah tidak  meningkatkan kemantapan ruas jalan dengan             terisolasi karena jalan dan jembatan putus.  melakukan preservasi jalan nasional di di Pulau  Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.       Peningkatan kualitas jalur juga dilakukan di  Kegiatan pemeliharaan jalan tetap dilaksanakan        perbatasan NTT-Timor Leste atau Ruas Sabuk  dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan         Merah (Motaain-Motamasin). Jalur ini kerap  sebagai bentuk pencegahan terhadap penyebaran         dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut  virus COVID-19. Salah satunya adalah dengan           komoditas perkebunan lokal seperti kayu putih,                                                        kelor, dan jambu mente. Adapun di Papua,                                                        diselesaikan Jembatan Youtefa, sehingga                                                        mempercepat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke                                                        perbatasan Skouw. Setelah proyek rampung, kini                                                        Jayapura-Skouw yang berjarak 46 kilometer bisa                                                        ditempuh selama 60 menit.    94 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 95
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19  96 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Kurangi Risiko Longsor,                           itu juga untuk menopang perekonomian masyarakat  Kementerian PUPR Selesaikan                       untuk mengangkut hasil bumi dan hasil produksi  Penanganan Lereng Ruas                            lainnya.  Rampa - Poriaha/Mungkur  di Sumatera Utara                                 Pada 2020, Kementerian PUPR melalui Balai Besar                                                    Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera  Dalam rangka meningkatkan konektivitas antar      Utara, Ditjen Bina Marga telah menyelesaikan  pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera    pembangunan jalan baru ruas Rampa-Poriaha/  Utara, Kementerian Pekerjaan Umum dan             Mungkur dengan membelah bukit sepanjang 700  Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan           meter, tepatnya di KM 8,6-KM 9,2. Penanganan  pintas ruas Rampa-Poriaha/Mungkur di Kabupaten    lereng bukit dilakukan dengan metode blasting  Tapanuli Tengah sepanjang 18.50 Km. Jalan pintas  (peledakan), selanjutnya untuk mengurangi  tersebut menjadi jalur alternatif jalan nasional  risiko longsor digunakan geotextile serta matras  Sibolga – Tarutung menghubungkan Kota Sibolga-    pengendali erosi berwarna hijau sepanjang  Tapanuli Tengah menuju Tapanuli Utara yang kerap  900 meter. Penanganan lereng tersebut juga  mengalami longsor saat musim hujan.               menerapkan teknologi hidroseeding melalui metode                                                    penanaman biji vegetasi yang bertujuan agar air                                                    terserap dengan baik.    Ruas Rampa-Poriaha/Mungkur juga akan              Penanganan lereng ruas Rampa-Poriaha/  memperpendek jarak tempuh dari wilayah Poriaha/  Mungkur menuju Tapanuli Utara karena tidak perlu  Mungkur dikerjakan dengan biaya APBN sebesar  lagi melewati Kota Sibolga. Layanan jalan yang  semakin baik akan menunjang kelancaran logistik,  Rp 77,7 miliar. Pembangunannya dilaksanakan  terutama pada masa Pandemi Covid-19 ini. Selain   sejak 1 April 2019 dengan luas lereng 31.419 m2.                                                    Penanganannya terbagi menjadi 6 zona lereng,                                                    yakni Zona I seluas 3.946 m2, Zona II seluas                                                    11.571 m2, Zona III seluas 1.919 m2, Zona IV                                                    seluas 1.231 m2, Zona V seluas 7.842 m2, dan                                                    Zona VI seluas 4.910 m2.                                                      Dengan selesainya penanganan lereng ruas                                                    Rampa-Poriaha/Mungkur akan meningkatkan                                                    konektivitas antara kawasan pesisir Pantai Barat                                                    Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan yang                                                    berjarak sekitar 350 km. Terbangunnya jalan ini                                                    juga memudahkan pergerakan orang, terutama                                                    turis menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional                                                    (KSPN) Danau Toba, sehingga wisatawan memiliki                                                    pilihan jalur transportasi.                                                      Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 97
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    Kawasan Strategis Pariwisata Nasional    Dalam tatanan normal baru pemerintah meyakini         TA 2019 sebesar Rp1,67 triliun, TA 2020 sebesar  sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan        Rp4,19 triliun dan TA 2021 sebesar Rp2,96 triliun.  cepat adalah pariwisata. Untuk itu pembangunan        TA 2021 merupakan paket lanjutan Multi Years  infrastruktur pada lima KSPN terus berjalan.          Contract (MYC) karena rekomposisi MYC dan  Meskipun pandemi belum berakhir, Kementerian          perubahan dari Single Year Contract (SYC) ke MYC.  PUPR terus bekerja. Presiden Joko Widodo  menegaskan bahwa Indonesia harus tetap                Untuk tahun 2020 anggaran sebesar Rp4,19 triliun  produktif, tetapi juga aman dari Covid-19.            dialokasikan untuk 190 kegiatan, yaitu Danau Toba                                                        70 kegiatan senilai Rp1,38 triliun, Borobudur 32  Untuk mendukung produktivitas di sektor               kegiatan senilai Rp1 triliun, Mandalika 21 kegiatan  pariwisata pada tatanan normal baru (new              senilai Rp600 miliar, Labuan Bajo 42 kegiatan  normal), Kementerian PUPR telah menyelesaikan         senilai Rp870 miliar dan Manado - Likupang 25  pekerjaan infrastruktur di 5 Kawasan Strategis        kegiatan senilai Rp320 miliar.  Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas. Pada  2020 Kementerian PUPR fokus membangun  lima kawasan yakni KSPN Danau Toba, KSPN  Borobudur, KSPN Mandalika, KSPN Labuan Bajo,  dan KSPN Manado-Likupang. Pembangunan  KSPN ini untuk mendukung produktivitas pariwisata  yang diharapkan dapat kembali bergeliat setelah  Pandemi COVID-19 berakhir.    Infrastruktur KSPN yang dibangun Kementerian  PUPR mencakup konektivitas seperti penanganan  jalan dan jembatan, bidang sumber daya air seperti  pembangunan tampungan air dan infrastruktur  pengendali banjir, bidang permukiman diantaranya  penataan kawasan dan peningkatan kapasitas  tempat pembuangan sampah, dan bidang  perumahan meliputi pembangunan sarana hunian  pendukung Kawasan Pariwisata dengan total  anggaran sekitar Rp8,82 triliun.    Dengan jumlah anggaran tersebut yang  dilaksanakan sejak 2019 hingga 2021. Rinciannya,    98 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung          Dalam tatanan normal baru (new  KSPN, Indonesia dapat bersaing dengan negara         normal) akibat Pandemi COVID-19,  lain melalui sektor pariwisata karena memiliki       Pemerintah meyakini bahwa sektor  keunikan tersendiri. Di samping itu, melalui sektor  ekonomi utama yang dapat rebound  pariwisata juga bisa lebih cepat dalam membuka       dengan cepat adalah sektor pariwisata  lapangan kerja, menarik investasi, dan menciptakan  peluang ekonomi lokal.                               M. Basuki Hadimuljono                                                       MENTERI PUPR  Di samping itu, berkaitan dengan Pandemi  COVID-19 terdapat beberapa masukan Standar  Protokol Keamanan dan Keselamatan Terpadu di  destinasi pariwisata, antara lain penyediaan toilet  dengan kualitas bintang 4 untuk KSPN Labuan  Bajo dan Borobudur yang premium serta bintang 3                                                         Catatan di Masa Pandemi Covid-19, 2021 99
Pembangunan Infrastruktur Antisipasi Dampak Covid-19    untuk KSPN lainnya. Kemudian penyediaan fasilitas     Dalam mendukung produktivitas di sektor pariwisata  cuci tangan di area-area pedestrian dan destinasi     pada tatanan normal baru, Kementerian PUPR  wisata (Pasar/UMKM/Area Souvenir), pelayanan          menekankan beberapa hal, pertama kawasan  bagi difabel, jaringan dan alat komunikasi, serta     pariwisata perlu “dihantarkan” dengan tetenger  dukungan peralatan serta alat transportasi yang       dan koridor yang baik, seperti jalan, trotoar, pagar,  baik dan siap digunakan untuk antisipasi kondisi      pepohonan endemik/lokal dengan tajuk misal  darurat dan bencana.                                  trembesi di Borobudur dan Mandalika, bougenville,    100 Keterbukaan Informasi Publik PUPR
                                
                                
                                Search
                            
                            Read the Text Version
- 1
 - 2
 - 3
 - 4
 - 5
 - 6
 - 7
 - 8
 - 9
 - 10
 - 11
 - 12
 - 13
 - 14
 - 15
 - 16
 - 17
 - 18
 - 19
 - 20
 - 21
 - 22
 - 23
 - 24
 - 25
 - 26
 - 27
 - 28
 - 29
 - 30
 - 31
 - 32
 - 33
 - 34
 - 35
 - 36
 - 37
 - 38
 - 39
 - 40
 - 41
 - 42
 - 43
 - 44
 - 45
 - 46
 - 47
 - 48
 - 49
 - 50
 - 51
 - 52
 - 53
 - 54
 - 55
 - 56
 - 57
 - 58
 - 59
 - 60
 - 61
 - 62
 - 63
 - 64
 - 65
 - 66
 - 67
 - 68
 - 69
 - 70
 - 71
 - 72
 - 73
 - 74
 - 75
 - 76
 - 77
 - 78
 - 79
 - 80
 - 81
 - 82
 - 83
 - 84
 - 85
 - 86
 - 87
 - 88
 - 89
 - 90
 - 91
 - 92
 - 93
 - 94
 - 95
 - 96
 - 97
 - 98
 - 99
 - 100
 - 101
 - 102
 - 103
 - 104
 - 105
 - 106
 - 107
 - 108
 - 109
 - 110
 - 111
 - 112
 - 113
 - 114
 - 115
 - 116
 - 117
 - 118
 - 119
 - 120
 - 121
 - 122
 - 123
 - 124
 - 125
 - 126
 - 127
 - 128
 - 129
 - 130
 - 131
 - 132
 - 133
 - 134
 - 135
 - 136
 - 137
 - 138
 - 139
 - 140
 - 141
 - 142
 - 143
 - 144
 - 145
 - 146
 - 147
 - 148
 - 149
 - 150
 - 151
 - 152
 - 153
 - 154
 - 155
 - 156
 - 157
 - 158
 - 159
 - 160
 - 161
 - 162
 - 163
 - 164
 - 165
 - 166
 - 167
 - 168
 - 169
 - 170
 - 171
 - 172
 - 173
 - 174
 - 175
 - 176
 - 177
 - 178
 - 179
 - 180
 - 181
 - 182
 - 183
 - 184
 - 185
 - 186
 - 187
 - 188
 - 189
 - 190
 - 191
 - 192
 - 193
 - 194
 - 195
 - 196
 - 197
 - 198
 - 199
 - 200
 - 201
 - 202
 - 203
 - 204
 - 205
 - 206
 - 207
 - 208
 - 209
 - 210
 - 211
 - 212
 - 213
 - 214
 - 215
 - 216
 - 217
 - 218
 - 219
 - 220
 - 221
 - 222
 - 223
 - 224
 - 225
 - 226
 - 227
 - 228
 - 229
 - 230
 - 231
 - 232
 - 233
 - 234
 - 235
 - 236
 - 237
 - 238
 - 239
 - 240
 - 241
 - 242
 - 243
 - 244
 - 245
 - 246
 - 247
 - 248
 - 249
 - 250
 - 251
 - 252
 - 253
 - 254
 - 255
 - 256
 - 257
 - 258
 - 259
 - 260
 - 261
 - 262
 - 263
 - 264
 - 265
 - 266
 - 267
 - 268
 - 269
 - 270
 - 271
 - 272
 - 273
 - 274
 - 275
 - 276
 - 277
 - 278
 - 279
 - 280
 - 281
 - 282
 - 283
 - 284
 - 285
 - 286
 - 287
 - 288
 - 289
 - 290
 - 291
 - 292